BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
|
|
- Yenny Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan lancar dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan. Setelah analisa dilakukan perlu dilakukan desain sistem yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang jalannya sistem tersebut. Selain itu desain sistem juga bertujuan untuk mempermudah programer dalam mengimplementasikan sistem tersebut. 3.1 Analisis Masalah Jafaik merupakan aplikasi yang bisa dipergunakan semua orang untuk mengetahui jadwal film yang akan mereka tonton, waktu dimulainya film, posisi si pengguna dengan bioskop strategis yang akan mereka tuju beserta jalan yang harus dilalui, rating film yang mereka tonton dan harga tiket masuk pada tiap bioskop yang terdekat dari pengguna. Dari aplikasi yang sebelumnya dibuat, penulis memanfaatkan dan mengembangkan aplikasi ini dengan menambahkan fungsi pemesanan tiket. Di dalam proses pemesanan tiket ini, ditemukan beberapa masalah diantaranya : 1. Pemesanan tiket yang dilakukan dengan mengantri ke tempat penjualan tiket, membuat konsumen harus menyediakan waktu untuk menunggu antrian yang panjang. 2. Kurangnya informasi ketersediaan tiket membuat penonton mengantri dan tidak mendapat tiket karena banyaknya antrian. Dalam aplikasi ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya : Kelebihan aplikasi Jafaik 1. Menyediakan layanan pemesanan tiket tanpa harus membuka langsung website yang disediakan oleh 21Cineplex. 2. Aplikasi dapat menentukan teather terdekat secara langsung berdasarkan lokasi pengguna mengakses Aplikas yang diambil berdasarkan Map Google. 21
2 22 3. Interface pada Jafaik dapat menyesusaikan resolusi tampilan berdasarkan perangkat yang digunakan seperti ponsel, tablet, maupun perangkat computer. Kekurangan aplikasi Jafaik 1. Pembelian tiket hanya bisa dilakukan pada menu halaman awal m.jafaik.com/index3.php karena halaman lain tidak menampilkan menu beli tiket. 2. Pada setiap halaman hanya ditampilkan beberapa film berdasarkan menu prioritas seperti teather terdekat, peringkat tertinggi, film yang akan diputar pada teather. 3.2 Analisis Kebutuhan Untuk mendukung dalam pembuatan aplikasi m.jafaik dengan penambahan fungsi pemesanan tiket ini, kebutuhan akan sebuah sistem informasi sangatlah penting. Kemampuan untuk memperoleh, mengumpulkan, menyimpan dan mendapatkan informasi itu. Tahap analisa adalah tahap yang menjelaskan kebutuhan pengunjung dan pengenalan masalah yang berisi data dinamis. Tujuan dari tahap analisis kebutuhan sistem (requirement analysis) adalah memahami dengan sesungguhnya kebutuhan dari sistem yang akan dikembangkan atau aplikasi baru. Analisis kebutuhan meliputi kebutuhan perangkat keras serta analisis dan kebutuhan perangkat lunak. Adapun kebutuhan tersebut untuk menjalankan aplikasi ini dan agar aplikasi yang dibangun dapat digunakan sesuai kebutuhan pengguna aplikasi dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Analisis kebutuhan juga menggambarkan proses kegiatan yang diterapkan dalam sebuah sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan sistem agar sistem dapat berjalan dengan baik. Analisis yang dilakukan dimodelkan dengan menggunakan Pemrograman Terstruktur. 3.3 Analisis Pemesana Tiket M-Tix M-Tix merupakan layanan pembelian tiket bioskop 21 dan XXI melalui SMS, call center, atau online. Dimana untuk melakukan pemesanan tiket via M-
3 23 Tix pengguna diharuskan sudah terdaftar sebagai member M-Tix, dengan arti lain pengguna yang bukan anggota layanan M-Tix tidak bisa menggunakan fitur ini untuk melakukan pemesanan tiket. Apabila pengguna sekaligus anggota layanan M-Tix ingin menggunakan fitur pemesanan tiket, pengguna harus mengetahui kode-kode seperti kode M-Tix untuk bioskop, serta kode M-Tix untuk film. Karena pada aplikasi ini, sistem hanya akan menampilkan bioskop-bioskop yang memiliki fitur M-Tix dan setelah itu sistem juga akan menampilkan daftar film sekaligus kode M-Tix dari film yang sedang tayang pada bioskop tertentu. Untuk dapat menggunakan fasilitas ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum pelanggan dapat membeli tiket, yaitu : 1. Pelanggan harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di bioskop-bioskop yang menyediakan fasilitas M-Tix. 2. Kemudian mengisi data lengkap disertai fotokopi KTP/SIM/Passport serta deposit sebesar Rp ,-. Dimana dengan ini pelanggan menjadi anggota dengan masa keanggotaan 1 (satu) tahun dan masa tenggang 3 (tiga) bulan. 3. Setelah registrasi, pelanggan yang sekarang sudah menjadi anggota M-Tix dapat mengaktivasi keanggotaan dengan mengetik : MPIN<spasi>1234<spasi>PIN BARU<spasi>Jawaban Pertanyaan Rahasia kemudian kirim ke Setelah aktivasi, anggota M-Tix dapat melakukan pemesanan yaitu menggunakan call centre IVR (Interactive Voice Response) di nomor , dengan menggunakan internet melalui atau dengan sms dengan mengetik: PESAN<spasi>JUMLAHTIKET<spasi>KODEFILM<spasi>KODEBIOSKO P<sp asi>jjmm<spasi>hhbb<spasi>pin. Keterangan : JJ=Jam, MM=Menit, HH=Tanggal, BB=Bulan. 5. Setelah melakukan pemesanan, anggota menerima SMS balasan berupa kode transaksi/booking yang akan dimasukkan pada kios/number pad untuk pengambilan tiket. Selain mempermudah layanan ini masih terdapat beberapa keterbatasanketerbatasan yang perlu diperhatikan oleh para pelanggan, karena pemesanan tiket menggunakan ini terbatas oleh beberapa hal yaitu :
4 24 1. Batas pembelian tiket setiap harinya adalah pukul Pembelian pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat hanya dapat dilakukan pada hari yang sama. 3. Pembelian tiket untuk hari Sabtu hingga Selasa dapat dilakukan pada hari Jumat. Untuk melakukan pengisian ulang, terdapat 2 cara yaitu secara manual melakukan pembayaran tunai di loket M-Tix. Kemudian SMS/Auto reload : penambahan sejumlah saldo yang tertera pada surat kuasa yang diisi pada saat registrasi (menggunakan kartu kredit). Jumlah pengisian ulang yaitu kelipatan Rp ,- (Minimal Rp 100,000,- dan maksimal Rp ,-) BlitzCard New blitzcard adalah kartu keanggotaan blitz yang berfungsi sebagai alat identifikasi saat melakukan transaksi di lokasi blitzmegaplex dan secara online, dengan menggunakan semua metode pembayaran baik Tunai, Kartu Debit / Kredit, Saldo & Poin di dalam New blitzcard itu sendiri. Cara mendapatkan New BlitzCard dapat diambil secara gratis di semua lokasi blitzmegaplex. Lakukan registrasi secara Online agar New blitzcard dapat digunakan untuk mendapatkan poin dan menjadi alat pembayaran. Registrasi dapat dilakukan melalui : a. Secara Online dengan klik b. Registrasi Terminal yang ada di setiap lokasi blitzmegaplex 3.4 Perancangan Sistem Pada saat kita ingin mencari tahu tentang fungsi pemesanan tiket seperti pemesanan tiket pada bioskop, mungkin kita akan memerlukan waktu untuk mendapatkan informasinya. Cara yang sering kita lakukan untuk mendapatkan tiket bioskop adalah dengan mengantri untuk mendapatkan tiket bioskop dan dengan cara memesan tiket secara online tanpa harus mengantri untuk mendapatkannya. Dari kedua cara tersebut, cara yang terakhir merupakan cara yang efisien unutk mendapatkan tiket bioskop tanpa harus mengantri untuk mendapatkan tiket tersebut.
5 25 Perancangan yang akan dilakukan didalam aplikasi ini menggunakan bagan alir seperti flowchart, DAD (Diagram Alir Data) yaitu dengan membuat diagram konteks, diagram level satu, diagram level dua, dan kamus data (data dictionary) Bagan Alir Sistem Bagan Alir (Flowchart) ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur yang ada di dalam aplikasi m.jafaik dengan penambahan fungsi ticketing. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan oleh aplikasi m.jafaik dengan penambahan fungsi ticketing. Pada tahapan ini akan digambarkan alur proses dengan menggunakan flowchart yang terkoneksi pada 21Cineplex. Gambar dari flowchart dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Flowchart Aplikasi web pemesanan tiket
6 Diagram Alir Data Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram merupakan suatu bagan yang menggambarkan alir data dari suatu sistem. Gambar dari diagram alir data dapat dilihat pada Gambar 3.2 Gambar 3.2 Diagram Alir Data Dalam diagram alir data pada gambar 3.2 menjelaskan bahwa Web 21 terlebih dahulu mengirim data film yang nantinya bisa dilihat oleh anggota sebagai informasi film. Anggota memilih data film dan memesanan film sesuai yang diinginkan serta mendapatkan bukti pemesanan berupa kode kepada anggota. Kemudian aplikasi jafaik dengan penambahan fungsi pemesanan tiket akan mengirimkan laporan ke Web 21. Diagram alir data merupakan sebuah proses besar yang akan didekomposisi menjadi proses-proses yang lebih detail. Diagram alir data level 1 merupakan hasil dekomposisi dari proses mendata pemesanan tiket bioskop. Gambar dari diagram alir data level 1 dapat dilihat pada Gambar 3.3 Gambar 3.3 Diagram Alir Data Level 1
7 27 Dalam diagram alir data level 1, Web 21 akan mengirim data film yang nantinya akan ditampilkan pada aplikasi Jafaik dan menunjukkan ke arah tabeltabel basis data dengan nama file film. Kemudian nggota akan melihat informasi film dan memilih terlebih dahulu jadwal film yang akan dipesan pada saat ini juga. Setelah mendapatkan film yang diinginkan, anggota terlebih dahulu melakukan login sebagai proses untuk mengakses pemesanan tiket yang telah dipilih sebelumnya dan Web 21 akan mendapatkan laporan pemesanan. Diagram alir data level 2 merupakan aliran detail dari proses mendata pemesanan tiket bioskop. Dalam diagram alir data level 2 akan menjelaskan secara detail dari diagram alir level 1. Dalam diagram alir data level 2 menjelaskan pada Web 21 akan mengirim data film yang berisi informasi film dan teater. Anggota akan mendapatkan informasi film dan memilih film serta lokasi teater yang terdekat setelah itu anggota akan secara langsung membeli tiket sesuai dengan teater yang hanya memiliki fitur mtix. Anggota melakukan login dengan memasukkan No. Handphone serta PIN sebagai bukti pengguna terdaftar sebagai anggota dan sistem akan memproses data pemesanan yang telah dipilih sebelumnya oleh anggota. Setelah melakukan login, anggota dapat melihat kembali jadwal film yang telah dipesan dan memilih jumlah tiket yang akan dipesan. Proses pemesanan selanjutnya adalah anggota akan mendapatkan konfirmasi pemesanan setelah melakukan transaksi. Transaksi yang dilakukan dalam aplikasi ini dengan menggunakan saldo, apabila saldo tersedia anggota akan langsung mendapatkan bukti konfirmasi pemesanan dengan mendapatkan kode mtix yang akan diterima melalui sms ke No. Handphone anggota. Sedangkan apabila saldo tidak mencukupi anggota bisa melakukan isi ulang dengan mendatangi bioskop dan melakukan transaksi melalui ATM. Gambar dari diagram alir data level 2 dapat dilihat pada Gambar 3.4
8 28 Gambar 3.4 Diagram Alir Data level 2
9 Entity Relation Diagram Model entitas yang berisi komponen-komponen entitas dan relasi yang masing-masing dilengkapi atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta. Gambar dari ERS dapat dilihat pada Gambar 3.5 Gambar 3.5 ERD Aplikasi web pemesanan tiket Kamus data Kamus data (data dictionary) merupakan penjelasan kebutuhan informasi dari suatu sistem dengan mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap, menjabarkan lebih detail tentang DFD yang mencakup proses, data flow dan data store. Penjelasan dari kamus data dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Kamus Data No. Detail Keterangan Nama Anggota 1 Digunakan di Deskripsi no_hp pin - Proses identifikasi pengguna anggota = no_hp + pin *number* *16 digit varchar*
10 30 Tabel 3.1 Kamus Data No. Detail Keterangan Nama Film Digunakan di - Proses informasi awal 2 3 Deskripsi cinema_id id_film jam_tayang tanggal_tayang nama_teater harga_tiket Nama Digunakan di Deskripsi cinema_id id_film jam_tayang tanggal_tayang mtix nama_teater harga_tiket pesan = cinema_id + id_film + jam_tayang + tanggal_tayang + nama_teater + harga tiket *16 dijit varchar* *8 dijit varchar* *time* *date* *50 dijit varchar* *7 dijit float* Teater - Proses pemilihan film sesuai kebutuhan teater = cinema_id + id_film + jam_tayang +tanggal_tayang + mtix + nama_teater + harga_tiket *16 dijit varchar* *8 dijit varchar* *time* *date* *1 dijit char* *50 dijit varchar* *7 dijit float* 3.5 Perancangan Database Dalam perancangan basis data ini digunakan MySQL untuk menyimpan data mengenai pemesanan dan ditampilkan berupa table seperti dibawah ini: Tabel 3.2 tbl_anggota Nama Field Tipe Field Penjelasan Keterangan id_anggota Integer bilangan tertentu Berisi id anggota, primary key no_hp Number bilangan real Berisi no. hp untuk login anggota Pin Varchar karakter Berisi pin untuk login anggota Tabel 3.3 tbl_film Nama Field Tipe Field Penjelasan Keterangan cinema_id Varchar karakter Berisi id dari cinema, primary key
11 31 Tabel 3.3 tbl_film Nama Field Tipe Field Penjelasan Keterangan id_film tanggal_tayang Varchar Date karakter tanggal, bulan dan tahun jam_tayang Time Data satuan waktu Berisi id dari film tersebut Berisi keterangan tanggal tayang dari film Berisi keterangan jam tayang dari film Tabel 3.4 tbl_teater Nama Field Tipe Field Penjelasan Keterangan id_teater Varchar karakter Berisi id dari teater, primary key cinema_id Mtix nama_teater Longitude Latitude harga_tiket Varchar Char Varchar Decimal Decimal Float karakter karakter karakter Dapat menampung data pecahan Dapat menampung data pecahan bilangan Berisi id dari cinema Berisi keterangan mtix dari teater Berisi nama dari teater Berisi keterangan jarak Berisi lanjutan keterangan jarak Berisi daftar harga tiket teater 3.6 Perancangan Interface Perancangan interface merupakan halaman tampilan dalam aplikasi pemesanan tiket yang akan dibuat. Perancangan interface ini, merancang halaman dalam proses input maupun output dalam aplikasi pemesanan tiket. Pada saat pengguna (user) membuka aplikasi jafaik dengan penambahan fungsi pemesanan tiket maka halaman pertama yang akan dijumpai adalah halaman tampilan utama. Pada tampilan utama dapat dilihat pada Gambar 3.6
12 32 Gambar 3.6 Desain Layout Tampilan Utama Desain layout di atas adalah desain untuk tampilan utama aplikasi. Adapun pembagian areanya sebagai berikut : 1. Header Area Bagian ini untuk menampilkan logo, waktu keterangan aplikasi. 2. Content Area Bagian ini untuk menampilkan isi dari aplikasi sesuai dengan menu yang terpilih, namun ketika pertama kali di akses bagian ini akan menampilkan jadwal film yang akans segera tampil. 3. Footer Area Bagian ini untuk menampilkan tulisan hak cipta dan informasi pembuat. Desain layout halaman utama untuk menampilkan informasi film yang akan anggota pilih untuk melakukan pemesanan tiket. Desain halaman utama dapat dilihat pada Gambar 3.7 Gambar 3.7 Desain Layout halaman utama
13 33 Desain layout untuk menampilkan halaman login, dimana pengguna sudah terdaftar sebagai anggota dan dapat melakukan pemesanan. Desain halaman login dapat dilihat pada Gambar 3.8 Gambar 3.8 Desain Layout halaman login Desain Layout untuk menampilkan jadwal pemesanan film yang telah dipilih anggota di halaman informasi film dan memasukkan data tiket yang akan anggota pesan. Desain halaman jadwal pemesanan dapat dilihat pada Gambar 3.9 Gambar 3.9 Desain Layout jadwal pemesanan Desain layout untuk menampilkan halaman transaksi, dimana anggota mendapatkan lokasi studio, kursi, harga dan saldo mtix. Desain halaman transaksi dapat dilihat pada Gambar 3.10
14 34 Gambar 3.10 Desain Layout tampilan transaksi Desain layout untuk menampilkan informasi bahwa transaksi pemesanan tiket telah berhasil. Desain halaman transaksi berhasil dapat dilihat pada Gambar 3.11 Gambar 3.11 Desain Layout tampilan transaksi berhasil
PENGEMBANGAN SITUS WEB JAFAIK DENGAN PENAMBAHAN FUNGSI PEMESANAN TIKET MENGGUNAKAN TEKNIK CURL
PENGEMBANGAN SITUS WEB JAFAIK DENGAN PENAMBAHAN FUNGSI PEMESANAN TIKET MENGGUNAKAN TEKNIK CURL ALFIN NOVITA SARI 41511010096 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi pengembangan modul aplikasi Jafaik dan pengujian yang dilakukan untuk menemukan kesalahankesalahan pada sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS, PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS, PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui dengan jelas masalah-masalah yang akan disolusikan oleh aplikasi ini berdasarkan kebutuhan-kebutuhan
Lebih terperinciBAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN
BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul aplikasi Jafaik. Tahap penentuan
Lebih terperinciBab III. PERANCANGAN SISTEM
Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.
9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Usulan Penyusunan Jadwal Mata Pelajaran Pada prosedur usulan mengenai pembuatan jadwal mata pelajaran untuk Sekolah Menengah Pertama di Kota
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.
Lebih terperinci/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota
37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat
Lebih terperinciBAB I BAB I PENDAHULUAN. sarana dan prasarana untuk mendapatkan hiburan tersebut. Tiap individu bebas
BAB I PENDAHULUAN BAB I 1.1 Latar Belakang Penelitian. Tidak dapat dihindari, setiap individu membutuhkan sarana hiburan dalam daftar kebutuhan hidupnya. Seiring perkembangan jaman, dapat ditemukan berbagai
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Pada PT. Nusantara Sejahtera Raya 4.1.1 Analisis QFD 4.1.1.1 Langkah langkah Analisis QFD pada Layanan M-Tix Cinema XXI Langkah awal yang dilakukan dalam analisis
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuesioner Penelitian Analisis dan Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Berbasis. Mobile. Jenis Kelamin (Pilih salah satu): Laki-laki Perempuan
L1 LAMPIRAN Kuesioner Penelitian Analisis dan Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Berbasis Mobile Nama : Umur : th Jenis Kelamin (Pilih salah satu): Laki-laki Perempuan Petunjuk Pengisian: Berilah tanda
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan suatu masalah penelitian. Sedangkan penelitian adalah suatu proses dalam menemukan sesuatu, baik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup
49 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup
Lebih terperinci: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk
64 2. Nama Dokumen : Laporan Bulanan Deskripsi Fungsi Rangkap Atribut : Dokumen yang berisi hasil penjualan setiap bulan. : Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : Satu : nama_barang, warna, ukuran,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR SIMBOL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang penelitian... 1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN TIKET ONLINE DAN MANAJEMEN TEMPAT DUDUK PENUMPANG PADA PERUSAHAAN OTOBUS CV.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN TIKET ONLINE DAN MANAJEMEN TEMPAT DUDUK PENUMPANG PADA PERUSAHAAN OTOBUS CV. MAKMUR MEDAN LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
38 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Perancangan dan Pembuatan Aplikasi E- Book Cerita Pendek Gratis Berbasis Android dapat dilihat pada
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBab III PERANCANGAN SISTEM
Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : website, hotel, reservasi, CRM. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Website reservasi hotel Luta Tana Toraja adalah sebuah website yang dirancang untuk memudahkan pemesanan kamar atau reservasi secara online. Tujuan perancangan website reservasi online ini adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi mobile Pencarian Jadwal Bioskop Terbaik berbasis Android yang diberi nama Nondhi yang merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Proses Berbelanja Pada Minimarket Proses berbelanja merupakan langkah-langkah yang terjadi pada minimarket dalam melakukan kegiatan jual beli, dimana pihak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Analisis Permasalahan 3.1.1 Sistem yang Sedang Berjalan Semua orang suka dengan hal-hal yang mudah dan cepat baik dalam bisnis,makanan,maupun apa yang mereka lakukan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Permasalahan Merancang arsitektur sebuah sistem merupakan langkah awal yang kritis. Arsitektur sistem menjadi landasan utama bagaimana nantinya sistem
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik
Lebih terperinciPETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN
PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN PT. KERETA API (PERSERO) Untuk melayani kebutuhan pelanggan akan kemudahan membeli tiket kereta api, PT. Kereta Api Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, perusahaan-perusahaan makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN TIKET BIOSKOP MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION TUGAS AKHIR
PEMBANGUNAN APLIKASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN TIKET BIOSKOP MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Sarjana Teknik Informatika Dipersiapkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini menguraikan tentang prosedur sistem informasi penjualan makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam perancangan suatu sistem berbasis komputer perlu adanya analisis sistem. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara manual dengan cara memproses secara bertahap dengan menulis. Kerja praktek ini dilakukan selama 160 jam dengan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu struktur sistem dimana setiap elemen yang terpisah diatur dalam kesatuan yang utuh dan bermanfaaat. Perancangan ini dibuat dengan maksud untuk
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Prosedur Kerja Praktek Cara Pengumpulan data-data untuk penyelesaian kerja praktek ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adalah istilah bahasa sehari-hari untuk segala aspek bisnis industri hiburan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Show business (Bisnis Pertunjukan) adalah di singkat menjadi show biz. Adalah istilah bahasa sehari-hari untuk segala aspek bisnis industri hiburan (seperti manager,
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
digilib.uns.ac.id 14 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Data dan Perancangan Sistem Pada aplikasi Petshop online adalah penjualan yang menawarkan berbagai produk hewan peliharaan dan kebutuhan
Lebih terperinciBAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR
24 BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR E-payment merupakan salah satu metode pembayaran barang atau jasa yang dilakukan secara online. Dalam pengembagan suatu e-payment terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan
51 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TENTANG LAPANGAN TENA FUTSAL Lapangan TENA futsal berdiri pada tanggal 12 Juli tahun 2012. Lapangan ini berlokasi di kawasan Teluknaga, Tangerang. Lapangan TENA futsal
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan merupakan suatu gambaran tentang sistem yang diamati yang sedang berjalan saat ini, sehingga kelebihan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis program dan model yang akan dibuat. Oleh karena itu semua data yang ada didalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari sistem yang akan dibuat, perancangan sistem yang akan dibuat terdiri dari gambaran umum sistem, perancangan sistem, perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat dokumen database,
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memperoleh suatu kesimpulan dari hasil pengumpulan data maka dilakukan analisis terhadap semua data yang terkumpul.analisis data tersebut melalui
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem informasi yaitu menganalisa sistem yang telah ada. Analisa tersebut merupakan proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktik Cara pengumpulan data-data untuk menyelesaikan kerja praktik ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisa dan Perancangan Program Pada penelitian sebelumnya yang dikerjakan oleh Kabul Ichlas, yaitu suatu program aplikasi penjualan tiket online dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna user dan fungsinya,
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini
SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktik Cara pengumpulan data-data untuk menyelesaikan kerja praktik ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi yang utuh ke dalam komponen sistem dengan maksud untuk
56 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam komponen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai sistem yang berjalan di CAS WATERPARK. Untuk lebih lengkapnya
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
Tabel 3. 60 Kamus Data Provinsi... 76 Tabel 3. 61 Kamus Data Rating Harga... 76 Tabel 3. 62 Kamus Data Rating Kebersihan... 77 Tabel 3. 63 Kamus Data Rating Pelayanan... 77 Tabel 3. 64 Kamus Data Reservasi...
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. DESKRIPSI SISTEM Sistem yang dibuat adalah sistem pemesanan tiket online PSS Sleman berbasis web mobile. Web ini menyediakan informasi pertandingan yang akan berlangsung
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software
Lebih terperinciDFD (DATA FLOW DIAGRAM)
DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam membuat suatu sistem pemesanan rumah berbasis mobile, terlebih dahulu dilakukan analisa. Analisa dilakukan untuk memahami persoalan atau identifikasi masalah sebelum
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses menganalisa permasalahan untuk dipahami, diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )
BAB IV PERANCANGAN Perancangan sistem ini merupakan tahapan lanjutan dari proses analisis masalah. Didalam perancangan sistem akan menjelaskan proses dari setiap tahapan yang akan dilakukan didalam pengembangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi
Lebih terperinciMANUAL LAYANAN MEGA INTERNET
MANUAL LAYANAN MEGA INTERNET A. Petunjuk Registrasi Mega Internet melalui Mega ATM Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan saat melakukan registrasi melalui Mega ATM: 1) Pilih Registrasi E-Banking
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Apotik 24 Jam di Kota Medan masih bersifat manual, banyaknya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu
39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN
BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Situs web kini mulai digandrungi oleh pelaku sektor bisnis untuk memasarkan produknya, melalui situs web yang berfungsi sebagai media
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia
1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Menurut Jogiyanto HM. : Analisis sistem adalah penguaraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masksud untuk
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS
PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS 1 Charel Samuel Matulessy,S.T.M.Kom 2 Asep Indra Hidayat 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, khususnya dunia internet, sudah banyak instansi atau perusahaan wiraswasta tertentu menggunakan website e-commerce sebagai salah satu
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinci