BAB 3. Metode Penelitian. 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode descriptive survey dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3. Metode Penelitian. 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode descriptive survey dan"

Transkripsi

1 BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode descriptive survey dan explanatory survey dengan unit analisis perguruan tinggi dan unit observasi adalah para mahasiswa. Pengamatan menggunakan cakupan waktu one shoot /cross sectional. berikut: Rancangan penelitian yang akan digunakan ditunjukkan dalam tabel 3.1 Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Tujuan Rancangan Penelitian Penelitian Jenis Metode yang Unit Analisis Time Horizon Penelitian digunakan T-1 Deskriptif Descriptive Survey Organisasi mahasiswa perguruan tinggi swasta One shoot cross sectional T-2 Verifikatif Explanatory Survey Organisasi mahasiswa perguruan tinggi swasta One shoot cross sectional T-3 Verifikatif Explanatory survey Organisasi mahasiswa perguruan tinggi swasta One shoot cross sectional T-4 Verifikatif Explanatory survey Organisasi mahasiswa perguruan tinggi swasta One shoot cross sectional Sumber: Hasil Pengelolaan Penulis (2012)

2 3.2 Operasionalisasi Variabel Konsep, indikator, ukuran dan skala dari masing-masing variabel (Budiastuti, 2012) diperlihatkan pada tabel berikut : Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel/ Konsep Dimensi Indikator Ukuran Skala Sub variabel Kinerja Kondisi / hasil Kondisi Kepuasan orang Tingkat Ordinal Perguruan pencapaian mahasiswa tua Kepuasan orang Tinggi perguruan tinggi Kepuasan tua dalam mahasiswa Tingkat kepuasan menjalankan mahasiswa misinya Kondisi Pertumbuhan Tingkat Ordinal Riset dan publikasi Pertumbuhan Haki Pertumbuhan publikasi karya haki Tingkat Pertumbuhan karya haki Pengakuan Peningkatan lomba Tingkat lomba Ordinal yang yang dimenangkan yang diperoleh Rangking PT di dimenangkan

3 tingkat nasional Rangking PT di tingkat Internasional Rangking PT di tingkat nasional Rangking PT di tingkat Internasional Keberlanjuta Kemampuan Tingkat Ordinal n pengembangan pengembangan (sustainabilit fasilitas fasilitas y) Kemampuan Tingkat pengembangan pengembangan sdm sdm Manajemen Proses kegiatan Kepemimpinan Peranan pemimpin Tingkat peran Ordinal Inovasi inovasi di yang inovatif dalam memberikan pemimpin dalam perguruan tinggi penjelasan visi dan memberikan dalam misi penjelasan visi menciptakan Peranan pemimpin dan misi produk, dalam membentuk Tingkat peran program, dan dukungan pemimpin dalam proses layanan lingkungan membentuk yang berinovasi dukungan memberikan lingkungan nilai tambah berinovasi bagi stakeholder perguruan tinggi Pengelolaan Keterlibatan staff Tingkat Ordinal resiko inovasi dalam berinovasi keterlibatan staff Keterlibatan staff dalam berinovasi dalam berinovasi Tingkat yang berjiwa keterlibatan staff intrapreneur dalam berinovasi

4 Dukungan dalam melakukan kerja sama antar staff inovator yang berjiwa intrapreneur Tingkat dukungan dalam melakukan kerja sama antar staff inovator Kreatifitas Keberadaan tim Tingkat Ordinal dalam untuk berinovasi keberadaan tim organisasi Dukungan untuk berinovasi informasi pada tim Tingkat dukungan inovasi pada tim inovasi Penggunaan alat Tingkat bantu untuk inovasi penggunaan alat bantu untuk inovasi Manajemen Ketersediaan akses Tingkat Ordinal informasi informasi untuk ketersediaan akses proyek inovasi. untuk proyek Dukungan fasilitas inovasi. kerja untuk Tingkat dukungan komunikasi yang fasilitas kerja mengarah pada untuk komunikasi penciptaan inovasi. yang mengarah pada penciptaan inovasi. Perlindungan Perlindungan HAKI Tingkat Ordinal karya inovasi Penghargaan perlindungan terhadap HAKI innovator/pelaksana Tingkat proyek inovasi. penghargaan

5 Perlindungan produk inovasi terhadap ancaman eksternal. terhadap innovator/pelaksa na proyek inovasi terhadap ancaman eksternal. Tingkat perlindungan produk inovasi terhadap ancaman eksternal. Pemahaman Kemampuan Tingkat Ordinal akan pasar memahami kemampuan kebutuhan memahami konsumen untuk kebutuhan input program konsumen untuk inovasi. input program Kecepatan inovasi. merespon terhadap Tingkat kecepatan permintaan merespon terhadap konsumen. permintaan Kemampuan konsumen. meyakinkan Tingkat konsumen terhadap kemampuan produk inovasi meyakinkan yang dihasilkan. konsumen terhadap produk inovasi yang dihasilkan. Manajemen Pendekatan Komponen Teknologi yang Jenis teknologi Ordinal Pengetahuan sistematik yang manajemen digunakan Kemudahan

6 dilakukan PT pengetahuan penggunaan untuk mengelola Proses Jumlah yang informasi dan terlibat knowledge yang People Jumlah yang digunakan untuk memanfaatkan menciptakan Jumlah yang atau mengelola meningkatkan Tahapan Menciptakan Jumlah Ordinal value / nilai Manajemen knowledge knowledge jasanya. Pengetahuan Mengumpulkan Jumlah knowledge knowledge Sharing knowledge terkategori Jumlah knowledge yg diakses Lingkup Akademik Jumlah Ordinal penggunaan Non akademik implementasi Manajemen Jumlah Pengetahuan implementasi 3.3Jenis dan Sumber Data Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. 1. Sumber Data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada peneliti (Sugiyono, 2004). Data diperoleh melalui observasi berupa kegiatan yang berhubungan dengan pembahasan, kuesioner dan wawancara dengan pihak-pihak terkait.

7 2. Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari, dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan (Sugiyono, 2009). Melalui studi literature maka diperoleh data sekunder dan teori sebagai bahan perbandingan. Jenis data yang dikumpulkan berupa data sekunder dari 5 universitas swasta di wilayah Kopertis III dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak, serta dari instansi yang terkait seperti dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan untuk data primer yaitu melalui kuesioner kepada para mahasiswa 5 perguruan tinggi swasta dengan jumlah mahasiswa terbanyak di wilayah Kopertis III/DKI Jakarta. Organisasi yang akan diteliti dalam pembahasan ini adalah 5 perguruan tinggi di wilayah Kopertis III dengan jumlah mahasiswa terbanyak menurut Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri/EPSBED pada tahun 2011, yaitu:. 1. Universitas Gunadarma ( mahasiswa aktif) 2. Universitas Bina Nusantara/BINUS University (19.340) mahasiswa aktif) 3. Universitas Trisakti ( mahasiswa aktif) 4. Universitas Mercu Buana Jakarta ( mahasiswa aktif) 5. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ( mahasiswa akfif) 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari:

8 1. Observasi, yaitu pengamatan langsung ke perguruan tinggi swasta yang diteliti untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. 2. Kuesioner, diberikan kepada mahasiswa aktif dari 5 universitas swasta terbesar di wilayah Kopertis III/DKI Jakarta. 3.5 Teknik Pengambilan Sample Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian diambil kesimpulannya. (Riduwan dan Kuncoro, 2007). Dalam penelitian ini populasinya adalah semua mahasiswa aktif dari kelima perguruan tinggi swasta terbesar berdasarkan jumlah mahasiswa aktif di wilayah Kopertis III/DKI Jakarta. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik sampling Profil Kelima Perguruan Tinggi Universitas Gunadarma Universitas Gunadarma berdiri pada tanggal 7 Agustus 1981, pada awalnya perguruan tinggi ini bediri dengan nama Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) di Jakarta. Setelah 3 tahun berdiri berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Gunadarma. Pada tahun 1990 berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gunadarma. Kemudian pada tahun 1996 kedua perguruan tinggi ini dilebur menjadi Universitas Gunadarma dengan empat fakultas baru yaitu Fakultas Teknik Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi dan Fakultas Sastra.

9 Universitas Gunadarma dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. E. S. Margianti, S.E., M.M. dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2011 mencapai orang menjadikannya sebagai perguruan tinggi swasta terbesar di wilayah DKI Jakarta berdasarkan jumlah mahasiswa aktif. Visi dari Universitas Gunadarma adalah Pada tahun 2012 Universitas Gunadarma menjadi Universitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia yang kontribusinya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat diakui (recognized), baik di tingkat regional maupun internasional. Sedangkan misi-misi dari Universitas Gunadarma adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 2. Menciptakan suasana akademik yang mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian yang bertaraf internasional dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia. 3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai ujud pengejawantahan tanggung jawab sosial institusi (university social responsibility). 4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pelbagai institusi, baik di dalam maupun di luar negeri.

10 5. Mengembangkan organisasi institusi dalam rangka merespon pelbagai perubahan yang terjadi antara lain: Program-program akademik yang ditawarkan oleh Universitas Gunadarma Diploma: manajemen informatika, teknik komputer, akuntansi, kebidanan, manajemen pemasaran dan manajemen keuangan. Sarjana: 1. Fakultas Ilmu Komputer: jurusan sistem komputer dan teknik komputer, jurusan sistem informasi dan manajemen informatika. 2. Fakultas Ekonomi: jurusan manajemen dan jurusan akuntansi. 3. Fakultas Teknologi Industri: jurusan informatika, jurusan elekto dan jurusan mesin. 4. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan: jurusan teknik arsitektur dan jurusan teknik sipil. 5. Fakultas Psikologi: jurusan psikologi. 6. Fakultas Sastra: jurusan sastra Inggris. Pasca Sarjana: o Program magister: sistem informasi, manajemen, teknik elektro, sastra Inggris, psikologi dan teknik sipil. o Program Doktor dalam ilmu ekonomi dan teknologi informasi. Berikut adalah kampus-kampus yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan dari Univeristas Gunadarma.

11 1. Kampus A di Jalan Kenari 3 Nomor. 33, Jakarta Pusat. 2. Kampus B di Jalan Salemba Bluntas, Jakarta Pusat. 3. Kampus C di Jalan Salemba Raya Nomor. 53, Jakarta Pusat. 4. Kampus D yang merupakan kampus utama di Jalan Margonda Raya Nomor. 100, Depok. 5. Kampus E, G, dan H di Jalan Akses Kelapa 2, Cimanggis. 6. Kampus J di Jalan Kiai Haji Noer Ali, Kalimalang, Bekasi. 7. Kampus K di Jalan Danau Kelapa 2 Karawaci, Karawaci, Tangerang Universitas Bina Nusantara/BINUS University Universitas Bina Nusantara pada awalnya berasal dari sebuah institusi pelatihan komputer, Modern Computer Course yang didirikan pada 21 Oktober Seiring dengan perkembangan, Modern Computer Course kemudian berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) pada 1Juli Akademi ini menawarkan pendidikan manajemen informatika dan teknik informatika. Tiga tahun kemudian pada 13 Juli 1984, ATK mendapatkan status terdaftar dan berubah menjadi AMIK Jakarta. Pada 1 Juli 1985, AMIK membuka kursus di bidang komputerisasi akuntansi. AMIK mulai menggunakan nama Bina Nusantara pada 21 September AMIK Bina Nusantara kemudian membentuk STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer) Bina Nusantara pada 1 Juli Institusi ini kemudian menawarkan program studi sarjana (S1) di bidang manajemen informatika dan teknik informatika.

12 Pada 9 November 1987 AMIK Bina Nusantara bergabung dengan STMIK Bina Nusantara membentuk satu institusi pendidikan yang menawarkan program studi diploma (D3) dan strata 1 (S1). STMIK Bina Nusantara memperoleh status disamakan untuk semua program studi pada 18 Maret STMIK Bina Nusantara kemudian membuka program studi pascasarjana manajemen sistem informasi, pertama di Indonesia pada 10 Mei Universitas Bina Nusantara kemudian didirikan pada 8 Agustus STMIK Bina Nusantara kemudian bergabung dengan Universitas Bina Nusantara pada 20 Desember Universitas Bina Nusantara/BINUS University dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2011 mencapai orang mencatatkan BINUS University sebagai perguruan tinggi swasta terbesar kedua di wilayah DKI Jakarta berdasarkan jumlah mahasiswa aktif. Visi dari BINUS University adalah a world class university in continuos pursuit of innovation and enterprise Sedangkan misi-misi dari BINUS University adalah sebagai berikut: 1. Memberikan pengakuan dan penghargaan bagi bakat paling kreatif yang memberikan nilai tambah. 2. Memberikan pengalaman belajar, mengajar, dan penelitian bekelas dunia yang membantu perkembangan keunggulan dalam beasiswa, inovasi dan kewirausahaan.

13 3. Menciptakan pemimpin yang luar biasa untuk komunitas global. 4. Memberikan pelayanan profesional dengan penekanan pada penerapan ilmu pengetahuan di masyarakat. 5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan dunia. Program-program akademik yang ditawarkan oleh BINUS University adalah sebagai berikut: Sarjana: 1. Fakultas Ekonomi dan Komunikasi dengan jurusan akuntasi, jurusan keuangan, jurusan perhotelan (D4), dan jurusan marketing communication. 2. Fakultas Teknik dengan jurusan arsitektur, jurusan teknik sipil, jurusan teknik komputer dan jurusan teknik industry. 3. School of Computer Science/Sekolah Ilmu Komputer dengan jurusan teknik informatika, jurusan teknologi dan aplikasi permainan, jurusan teknologi dan aplikasi bergerak. 4. School of Design/Sekolah Desain dengan jurusan desain komunikasi visual animasi, jurusan desain komunikasi visual periklanan kreatif, desain komunikasi visual new media, dan desain interior.

14 5. School of Information System/Sekolah Sistem Informasi dengan jurusan sistem informasi, jurusan komputerisasi akuntansi dan jurusan sistem informasi audit. 6. School of Business and Management/Sekolah Bisnis dan Manajemen dengan jurusan manajemen, jurusan pemarasan internasional, dan jurusan bisnis dan manajemen internasional. 7. Fakultas Humaniora dengan jurusan sastra Inggris, jurusan sastra China, jurusan sastra Jepang, jurusan psikologi, jurusan hukum bisnis, dan jurusan hubungan internasional. 8. Program ganda dengan program teknik informatika dan matematika, program teknik informatika dan statistika, program teknik industri dan manajemen, program sistem informasi dan akuntansi, program sistem informasi dan manajemen, dan program sistem informasi dan teknik industry. 9. Program online dengan program akuntansi (D3 Lanjutan- S1), program manajemen pemasaran (D3 Lanjutan-S1), program manajemen pemasaran (S1), dan program sistem informasi (D3 Lanjutan-S1) Pasca Sarjana:

15 o Magister dengan program magister teknik informatika, program magister manajemen dan sistem informasi, dan program magister manajemen dari Business School. o Doktor dari program Research in Management. Berikut ini adalah kampus-kampus tempat berlangsungnya kegiatan dari BINUS University: 1. Kampus Syahdan: Jl. K H. Syahdan No. 9, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat Kampus Anggrek: Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Kampus Kijang: Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kelurahan Kemanggisan, Jakarta Barat Kampus Alam Sutera: Jl. Alam Sutera Boulevard No. 1, Serpong, Tangerang Universitas Trisakti Universitas Trisakti, merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 29 November Proses kelahiran Universitas Trisakti diawali dengan dihancurkannya Universitas Respublika oleh masa pada Tahun 1965 karena dianggap terlibat dalam pergerakan Partai Komunis Indonesia pada bulan

16 September 1965 dari puing - puing Respublika itulah dibangun Universitas Trisakti. Nama Universitas Trisakti diberikan oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pada waktu itu. Makna Trisakti diambil dari pidato Dr. Ir. Soekarno, yaitu berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Pada awal didirikan Universitas Trisakti memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknik yang memiliki 4 (empat) departemen yaitu Departemen Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Arsitektur. Dalam perjalanannya hingga kini Universitas Trisakti mengalami berbagai macam peristiwa, salah satunya yang sangat monumental adalah peristiwa Tragedi 12 Mei 1998 yang telah mengakibatkan gugurnya 4 mahasiswa Universitas Trisakti. Gugurnya ke empat mahasiswa ini telah menjadi pemicu pergerakan mahasiswa Indonesia didalam menumbangkan Orde Baru dan dipandang sebagai awal kebangkitan Era Reformasi Indonesia. Peristiwa ini dianggap sangat Monumental karena dengan peristiwa itu, telah meruntuhkan pemerintahan Orde Baru yang telah memegang kekuasaan di negara ini selama lebih dari 32 tahun. Universitas Trisakti dipimpin oleh Prof. Dr. Thoby Mutis dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2011 mencapai orang menjadikan Universitas

17 Trisakti sebagai perguruan tinggi swasta terbesar ketiga di wilayah DKI Jakarta berdasarkan jumlah mahasiswa aktif. Visi dari Universitas Trisakti adalah menjadi universitas yang andal, berstandar Internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan peradaban Misi-misi dari Universitas Trisakti adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan lulusan yang berkarakter, mandiri dan berjiwa wirausaha melalui pelaksanaan Tridarma bersumber pada Semangat Trisakti. 2. Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya sebagai bagian dari masyarakat ilmiah, berwawasan lingkungan dalam pembangunan yang berkelanjutan. 3. Meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berstandar internasional, sedangkan seni dan budaya berpedoman pada Nilai Luhur Universitas Trisakti. Program-program akademik yang ditawarkan oleh Universitas Trisakti adalah sebagai berikut: Diploma dengan program akuntasi perpajakan dan program ilmu keuangan.

18 Sarjana: 1. Fakultas Hukum dengan jurusan ilmu hukum. 2. Fakultas Ekonomi dengan jurusan ilmu ekonomi, manajemen dan akuntasi. 3. Fakultas Kedokteran dengan jurusan pendidikan dokter. 4. Fakultas Kedokteran Gigi dengan jurusan pendidikan dokter gigi. 5. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dengan jurusan teknik sipil dan jurusan arsitektur. 6. Fakultas Teknologi Industri dengan jurusan teknik mesin, jurusan teknik elektro, jurusan teknik informatika dan jurusan teknik industri. 7. Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi dengan jurusan teknik perminyakan, jurusan teknik geologi dan jurusan teknik pertambangan. 8. Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan dengan jurusan arsiktektur lansekap, jurusan teknik lingkungan dan jurusan perencanaan wilayah dan kota. 9. Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan jurusan desain interior, jurusan desain produk, jurusan desain komunikasi visual dan jurusan fotografi. Pasca Sarjana

19 o Magister dengan program magister ilmu hukum, program magister manajemen, program magister teknik eletro, magister ilmu kedokteran gigi, program magister teknik sipil, program magister arsikektru, program magister akuntansi, program magister teknik industri, program magister teknik mesin, program magister ilmu ekonomi, program magister desain, program magister teknik perminyakan, dan program magister manajemen komunikasi. Pendidikan Profesi: program pendidikan profesi akuntansi dan program pendidikan profesi dokter. Kegiatan Universitas Trisakti dilaksanakan di kampus yang beralamat di Jalan Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta Barat Universitas Mercu Buana Jakarta Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada tanggal 10 Nopember 1981 mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara. Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984 Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun sebuah kampus yang diberi nama Kampus Menara Bhakti.

20 Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas. Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana kepada Kopertis Wilayah III. Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan berdiri, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut: 1. Fakultas Teknik dengan jurusan teknik arsitektur dan jurusan teknik sipil. 2. Fakultas Pertanian dengan jurusan sosial ekonomi pertanian (agrobisnis) dan jurusan budidaya pertanian (agronomi). 3. Fakultas Ekonomi dengan jurusan manajemen dan jurusan akuntansi. Dalam rangka memenuhi tuntutan perkambangan pendidikan di masyarakat, tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian. Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Elektro. Memasuki tahun akademik 1988/1989 terjadi perkembangan baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarakan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti dengan persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara dinyatakan bergabung kedalam Universitas Mercu Buana. Pendidikan akademi tersebut menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi.

21 Universitas Mercu Buana dipimpin oleh Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, M.M. dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2011 mencapai orang, menjadikan Universitas Mercu Buana sebagai perguruan tinggi swasta terbesar keempat di wilayah DKI Jakarta berdasarkan jumlah mahasiswa aktif. Visi dari Universitas Mercu Buana adalah menjadi universitas unggul dan terkemuka untuk menghasilkan tenaga professional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan global Misi-misi dari Universitas Mercu Buana adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan menciptakan serta menerapkan keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga professional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan. 2. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global. 3. Mengembangkan kompetensi dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan etika professional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup. Program-program akademik yang ditawarkan oleh Universitas Mercu Buana adalah sebagai berikut: Diploma: program D-3 manajemen dan program D-3 akuntansi.

22 Sarjana: 1. Fakultas Teknik dengan jurusan teknik mesin, jurusan teknik elektro, dan jurusan teknik industry. 2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan jurusan manajemen dan jurusan akuntansi. 3. Fakultas Ilmu Komunikasi dengan jurusan broadcasting, public relations, jurusan marketing communication and advertising, dan jurusan visual communication. 4. Fakultas Psikologi dengan jurusan psikologi anak, jurusan psikologi industri dan organisasi, dan jurusan psikologi pendidikan. 5. Fakultas Ilmu Komputer dengan jurusan sistem informasi dan teknik informatika. Pasca Sarjana o Magister dengan program magister manajemen, program magister ilmu komunikasi, program magister teknik industry, program magister teknik elektro dan program magister akuntansi. Kegiatan-kegiatan dari Universitas Mercu Buana Jakarta dilaksanakan di kampus-kampus berikut ini: 1. Kampus A : Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat Kampus B : Gedung Tedja Buana (Kedaung) Lantai 4, 5 dan 6, Jl. Menteng Raya No.29 - Jakarta Pusat

23 3. Kampus C : Gd. LIA Depok, Jl. Margonda Raya No. 200, Depok - Jawa Barat Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Unika Atma Jaya merupakan buah gagasan yang dibahas pada rapat para Uskup se-jawa pada Juni Dalam pertemuan itu diutarakan kemungkinan pembentukan suatu perguruan tinggi Katolik di Indonesia. Di Jakarta gagasan itu terwujud sejak didirikannya Yayasan Atma Jaya oleh sekelompok cendekiawan muda Katolik pada tanggal 1 Juni Yayasan inilah yang kemudian mendirikan sebuah perguruan tinggi Katolik dengan nama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Mereka antara lain: Ir. J.P. Cho, Ir. Lo Siang Hien-Ginting, Drs. Goei Tjong Tik, I.J. Kasimo, J.B. Legiman, S.H., Drs. F.X. Seda, Pang Lay Kim, Tan Bian Seng, Anton M. Moeliono, St. Munadjat Danusaputro, J.E. Tan, Ben Mang-Reng Say. Pada tahun-tahun awal, Unika Atma Jaya dibantu oleh para suster Ursulin, dengan menyediakan ruang kuliah di kompleks persekolahan Ursulin, di Jalan Lapangan Banteng Utara dan kompleks Santa Theresia, Menteng. Sejak tahun 1967, Atma Jaya berangsur-angsur menempati kampus di Jalan Sudirman yang terkenal dengan nama kampus Semanggi. Selanjutnya menempati kampus Pluit, di Jakarta Utara untuk Fakultas Kedokteran (FK), Rumah Sakit Atma Jaya (RSA), dan Rumah Duka Atma Jaya. Atma Jaya berarti Rohlah yang jaya. Roh yang jaya memberi semangat untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan. Keunggulan akademis dan lulusan professional adalah orientasi utama.

24 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. M. M. Lanny W. Pandjaitan, M.T. dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2011 mencapai orang menjadikan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya sebagai perguruan tinggi swasta terbesar kelima di wilayah DKI Jakarta bedasarkan jumlah mahasiswa aktif. Visi dari UNIKA Atma Jaya adalah menjadi perguruan tinggi terkemuka yang memiliki keunggulan akademik dan professional di tingkat nasional dan internasional yang secara konsisten mewujudkan perpaduan antara iman Kristiani, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta budaya Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Misi-misi dari UNIKA Atma Jaya adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk pengembangan ilmu, profesionalisme, dan karakter peserta didik. 2. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya (IPTEKS) 3. Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang IPTEKS untuk kepentingan masyarakat. 4. Mengelola pendidikan tinggi secara efektif dan efisien dalam suasana akademik yang beretika dan bermartabat. Program-program akademik yang ditawarkan oleh UNIKA Atma Jaya adalah sebagai berikut: Sarjana:

25 1. Fakultas Ekonomi dengan jurusan akuntansi, jurusan ekonomi pembangunan dan jurusan manajemen. 2. Fakultas Ilmu Administrasi dengan jurusan ilmu administrasi niaga, jurusan ilmu komunikasi, dan jurusan ilmu pariwisata. 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan jurusan pendidikan bahasa Inggris, jurusan pendidikan teologi, jurusan pendidikan guru sekolah dasar, dan jurusan bimbingan konseling. 4. Fakultas Teknik dengan jurusan teknik elektro, jurusan teknik industri, dan jurusan teknik industry. 5. Fakultas Hukum 6. Fakultas Kedokteran 7. Fakultas Psikologi 8. Fakultas Teknobiologi Pasca Sarjana o Magister dengan program magister manajemen, program magister linguistik terapan bahasa Inggris, program magister profesi psikologi, program magister teknobiologi, dan program magister kedokteran. o Doktor untuk program linguistic terapan bahasa Inggris. UNIKA Atma Jaya melakukan kegiatan-kegiatannya di kampus-kampus berikut ini:

26 Kampus Semanggi, Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta Kampus Pluit (Fakultas Kedokteran), Jl. Pluit Raya 2, Jakarta Profil Responden Responden dalam penelitian ini diambil secara sampling sebanyak 150 orang yang merupakan mahasiswa dari 5 perguruan tinggi swasta terbesar berdasarkan jumlah mahasiswa aktif di wilayah Kopertis III/DKI Jakarta. Dengan profil responden sebagai berikut. Dalam penelitian ini diambil 30 responden yang menjadi sample dari masing-masing 5 perguruan tinggi swasta terbesar yang ada di wilayah Kopertis III/DKI Jakarta dengan jumlah total 150 responden. Semua responden merupakan mahasiswa aktif yang mengambil program sarjana strata 1 (S-1). Berikut adalah profil responden berdasarkan jenis kelamin. Tabel 3.3 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 66 orang 44% Wanita 84 orang 56% Sumber: Hasil Pengolahan Data (2012)

27 Sumber: Hasil Pengolahan Data (2012) Gambar 3.1Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 3.6 Metode Analisis Analisis yang akan adalah analisis kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan model regresi yang mencari pengaruh antar variable: Tabel 3.1 Metode Analisis Tujuan Penelitian Metode Analisis T-1 Statistik Deskriptif T-2 Regresi T-3 Regresi T-4 Regresi Berganda Untuk mencapai tujuan penelitian 1 (T-1) maka metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, alasannya adalah analisis deskriptif dapat mengubah kumpulan data mentah menjadi mudah dipahami dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Metode ini relevan dengan T-1 untuk

28 menggambarkan kondisi implementasi manajemen inovasi dan manajemen pengetahuan serta kinerja pada kelima perguruan tinggi swasta yang menjadi organisasi objek penelitian ini. Untuk mengukur tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataanpernyataan yang tercantum dalam kuesioner, maka setiap jawaban diberi skor. Skor yang diberikan adalah sesuai dengan skala Likert, yaitu: Sangat Tinggi, diberi skor = 5 Tinggi, diberi skor = 4 Cukup Tinggi, diberi skor = 3 Rendah, diberi skor = 2 Sangat Rendah, diberi skor = 1 Untuk mengintepretasikan bilangan-bilangan desimal dalam mendeskripsikan hasil jawaban kuesioner para mahasiswa, maka dapat digunakan rumus sebagai berikut untuk mencari rentang skalanya terlebih dahulu: Di mana, i = besar interval kelas R = rentang kelas k = jumlah interval kelas Dengan rumus di atas, maka rentang skala dapat dihitung sebagai berikut:

29 Dalam rentang skala 0.8 maka skala numeriknya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Rentang Kelas Arti Sangat rendah Rendah Cukup tinggi Tinggi Sangat tinggi Sumber: Hasil Penghitungan (2012) Sedangkan untuk mencapai tujuan penelitian 2, 3, dan 4 (T-2, T-3, dan T- 4), metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan regresi. Alasannya adalah analisis kuantitatif dapat mengolah data menjadi informasi dalam wujud angka yang memudahkan untuk pengintepretasian hasil secara objektif, sedangkan alasan digunakannya regresi adalah karena kemampuan metode ini untuk mengembangkan sebuah estimating equation (persamaan regresi), yaitu suatu formula yang mencari nilai variabel dependen dari nilai variabel independen yang diketahui. Pada penelitian ini, metode regresi yang digunakan adalah regresi berganda di mana terdapat satu variabel dependen (y) yaitu variabel kinerja organisasi dan 2 variabel independen ( x 1 dan x 2 ) yaitu variabel manajemen inovasi dan variabel manajemen pengetahuan. Metode ini relevan untuk menjawab tujuan penelitian 2, 3, dan 4 yaitu untuk mencari

30 pengaruh antar variabel. Untuk menggunakan regresi maka data yang dianalisa haruslah memenuhi syarat yaitu: valid, reliable dan berdistribusi normal Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas Kuesioner yang diberikan kepada para responden seluruhnya berisi 35 butir pertanyaan yang berkaitan dengan variabel manajemen inovasi berisi 16 indikator, yang berkaitan dengan variabel manajemen pengetahuan berjumlah 10 indikator, dan berkaitan dengan variabel kinerja organisasi berjumlah 9 butir indikator. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan T tabel sebesar 1,68 dan R tabel sebesar 0,24. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 18. Tabel 3.3 Summary Pengujian Validitas, Reliabilitas dan Normalitas Variabel Validitas Reliabilitas Normalitas Manajemen Pengetahuan Manajemen Inovasi Kinerja Sumber: Hasil Pengujian (2012) Berikut adalah grafik-grafik hasil uji normalitas untuk distribusi data dari variabel manajemen inovasi, manajemen pengetahuan dan kinerja organisasi:

31 Sumber: Hasil SPSS v. 18 (2012) Gambar 3.1 Grafik Distribusi Data Manajemen Inovasi Sumber: Hasil SPSS v. 18 (2012) Gambar 3.1 Grafik Distribusi Data Manajemen Pengetahuan

32 Sumber: Hasil SPSS v. 18 (2012) Gambar 3.2 Grafik Distribusi Data Kinerja 3.7 Rancangan Uji Hipotesis Pengujian hipotesis statistik ialah prosedur yang memungkinkan keputusan dapan dibuat yaitu keputusan untuk menolak atau tidak menolak hipotesis yang sedang diuji. Perhitungan yang akan digunakan adalah dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 18 yang akan menghasilkan persamaan, di mana dari output SPSS 18 akan diketahui apakah perhitungan signifikan atau tidak. Hipotesis 2 Ho: Tidak ada pengaruh implementasi manajemen pengetahuan terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja.

33 H1: Ada pengaruh implementasi manajemen pengetahuan terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja. Dasar pengambilan keputusan: Jika angka signifikansi ANOVA Sig. α (0.05), maka H0 diterima. Jika angka signifikansi ANOVA Sig. < α (0.05), maka H0 ditolak. Hipotesis 3 Ho: Tidak ada pengaruh implementasi manajemen inovasi terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja. H1: Ada pengaruh implementasi manajemen inovasi terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja. Dasar pengambilan keputusan: Jika angka signifikansi ANOVA Sig. α (0.05), maka H0 diterima. Jika angka signifikansi ANOVA Sig. < α (0.05), maka H0 ditolak. Hipotesis 4 Ho: Tidak ada pengaruh implementasi manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja. H1: Ada pengaruh implementasi manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja. Dasar pengambilan keputusan: Jika angka signifikansi ANOVA Sig. α (0.05), maka H0 diterima. Jika angka signifikansi ANOVA Sig. < α (0.05), maka H0 ditolak.

34 3.8 Rancangan Pemecahan Masalah Setelah dilakukan pengumpulan data melalui observasi dan penyebaran kuesioner dan diperoleh hasilnya maka hal berikutnya yang dilakukan adalah pengolahan data untuk kemudian diperoleh hasil analisisnya. Langkah yang akan diambil adalah dengan menarik kesimpulan dari analisis pengaruh dari implementasi manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi pada upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi. Setelah menarik kesimpulan, penulis akan memberikan gambaran mengenai pemahaman manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi oleh pengelola 5 perguruan tinggi swasta terbesar dari jumlah mahasiswa di wilayah Kopertis III (DKI Jakarta). Kemudian memberikan saran dan masukkan pada perguruan tinggi dalam penerapan manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi dalam upayanya untuk meningkatkan kinerjanya, serta mengevaluasi implementasi dari manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi serta pengaruhnya terhadap upaya meningkatkan kinerja dari perguruan tinggi swasta.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar,

Lebih terperinci

GREEN CAMPUS SEBAGAI KONSEP KAMPUS KETIGA UNIKA ATMA JAYA

GREEN CAMPUS SEBAGAI KONSEP KAMPUS KETIGA UNIKA ATMA JAYA SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera GREEN CAMPUS SEBAGAI KONSEP KAMPUS KETIGA UNIKA ATMA JAYA Jakarta, 11 Agustus 2015 Yayasan Atma Jaya menyelenggarakan acara peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ini diawali dengan mengetahui permasalahan objek penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan dan pengaruh antara

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta 4.1.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Kampus Mercu Buana Meruya Jakarta Barat Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Wirausaha (entrepreneur) yaitu sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang ada. Sosok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penentu dalam usaha untuk mewujudkan universitas yang berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan praktek, maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. 3.1 Latar Belakang Perusahaan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BINUS UNIVERSITY pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 6 BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Universitas Mercu Buana didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, kampus utama yang juga dinamakan Kampus A terletak di daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Kajian Latar Belakang Universitas Mercubuana adalah sebuah Universitas swasta yang berada di Jakarta Barat, yang didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, Kampus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1. PROFIL UMN 3.1.1. LATAR BELAKANG Dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta, sesungguhnya bangsa Indonesia merupakan potensi pasar yang besar dan dapat menciptakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variable dan bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ASKI STKG STMIK STIE Program Pendidikan Ilmu komputer (PPIK) 7 Agustus 1981

UNIVERSITAS ASKI STKG STMIK STIE Program Pendidikan Ilmu komputer (PPIK) 7 Agustus 1981 6 Program Pendidikan Ilmu komputer (PPIK) 7 Agustus 1981 ASKI STKG STMIK STIE 1981 1984 1985 1990 SK Dirjen DIKTI No.92/Kep/Dikti/1996, tanggal 3 April 1996 UNIVERSITAS 25.000 Mahasiswa 7 Bingkai segi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit analisis, time horizon berdasarkan tujuan penelitian secara ringkas dijelaskan pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Swasta yang berada di DKI-Jakarta. Universitas Swasta yang. dimaksud adalah Universitas Mercu Buana.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Swasta yang berada di DKI-Jakarta. Universitas Swasta yang. dimaksud adalah Universitas Mercu Buana. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian 1. Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengadakan penelitian di Universitas Swasta yang berada di DKI-Jakarta. Universitas Swasta

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survey yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Penulis telah menyebarluaskan kuesioner guna mendapatkan data mengenai karakteristik responden dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan (MK) sebagai wadah bagi akuntan publik dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2012. 2. Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, maka dari itu dunia pendidikan sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, maka dari itu dunia pendidikan sekarang mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama di bidang teknologi dan informasi, maka berbagai macam perubahan terjadi dalam kehidupan kita, tidak

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai lembaga pelatihan komputer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian. Pada penelitian dalam proyek akhir ini, digunakan metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, M.A.,

Lebih terperinci

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Obyek Penelitian Untuk memperoleh data guna penyusunan skripsi ini, peneliti mengambil data dari media sosial Twitter Universitas Mercu Buana dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, tahap awal yang harus dilakukan adalah menentukan tempat di mana penelitian akan dilakukan serta

Lebih terperinci

BAB I. yang terjadi begitu cepat dan secara terus-menerus dalam proses perkembangan

BAB I. yang terjadi begitu cepat dan secara terus-menerus dalam proses perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern dan perubahan lingkungan yang terjadi begitu cepat dan secara terus-menerus dalam proses perkembangan dunia menyebabkan peningkatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah studi yang meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di restoran Tairyo Indonesia yang terletak di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap pemegang kartu Santika Important Person

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN Kerangka pikir berisikan tahapan-tahapan yang akan ditempuh dalam melaksanankan penelitian. Penelitian di dalam penelitian ini terbagai ke dalam beberapa

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat deskriptif-asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian serta mendefinisikan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH III Jl. SMA Negeri 14 Cawang Jakarta Timur 13610 Telp. (021) 8090275 8000403 Fax. (021) 8094679 Laman: www.kopertis3.or.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian ini dipilih berdasarkan kemudahan dalam memperoleh data dan mahasiswa

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian ini dipilih berdasarkan kemudahan dalam memperoleh data dan mahasiswa BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah mahasiswa - mahasiswi jurusan Akuntansi angkatan 2007-2008 dan program ganda (Akuntansi - Sistem Informasi) angkatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di Indonesia pemerintah selalu berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan dari waktu ke waktu dan bahkan pemerintah menetapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. september 2015 sampai dengan bulan Januari mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen.

BAB III METODE PENELITIAN. september 2015 sampai dengan bulan Januari mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Akuntan Pendidik, Mahasiswa Akuntansi dan Mahasiswa Manajemen terhadap Etika

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap fase pembelajaran organisasi dengan mekanisme pembelajaran organisasi sebagai mediator, menggunakan

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI BAKRIE SCHOOL OF MANAGEMENT TAHUN Survei: Minat Calon Mahasiswa Terhadap Program Studi di Perguruan Tinggi

LAPORAN SURVEI BAKRIE SCHOOL OF MANAGEMENT TAHUN Survei: Minat Calon Mahasiswa Terhadap Program Studi di Perguruan Tinggi LAPORAN SURVEI BAKRIE SCHOOL OF MANAGEMENT TAHUN 2008 Survei: Minat Calon Mahasiswa Terhadap Program Studi di Perguruan Tinggi Bidang Pemasaran Rochyati Bakrie School of Management Kompleks GOR Soemantri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung, Jalan Jend. Gatot Soebroto No. 44A Pahoman Bandar Lampung

Lebih terperinci

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (STUDI KASUS BIRO ADMINISTRASI UMUM KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUK) POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2003:36) yang dimaksud penelitian asosiatif adalah Penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. SMA 65 merupakan salah satu SMA Negeri di Jakarta Barat, di dirikan pada

BAB 4 HASIL PENELITIAN. SMA 65 merupakan salah satu SMA Negeri di Jakarta Barat, di dirikan pada BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Latar Belakang Sekolah 4.1.1 Sejarah Sekolah SMA 65 merupakan salah satu SMA Negeri di Jakarta Barat, di dirikan pada tahun 1981, sesuai dengan Keputusan Mendikbud Nomor : 0230

Lebih terperinci

BAB III. mendapatkan data dan informasi yang mendukung proses penelitian ini, penulis

BAB III. mendapatkan data dan informasi yang mendukung proses penelitian ini, penulis BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2011. Dan untuk mendapatkan data dan informasi yang mendukung

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian deskriptif. Penelitian dekriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi di dunia diiringi oleh pertumbuhan berbagai usaha diantaranya pendidikan. Tidak sedikit lembaga pendidikan baik formal maupun non formal

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian : Asosiatif Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah asosiatif. Menurut Sugiyono (2006 pg 11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan hubungan antar variabel dalam satu kajian. Untuk menetapkan metode penelitian dalam praktek

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN KONTRAK PT. BANK DKI

ANALISIS PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN KONTRAK PT. BANK DKI ANALISIS PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN KONTRAK PT. BANK DKI SKRIPSI Oleh Tria Rahmayanti 1301019420 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 ANALISIS

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai 42 III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan audit internal dan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Studi empiris pada BUMN

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

1.1. SEJARAH SINGKAT DAN PERKEMBANGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

1.1. SEJARAH SINGKAT DAN PERKEMBANGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG BAB 1 PENDAHULUAN Strategi jangka panjang pendidikan tinggi yang tercantum dalam Higher Education Long Term Strategi (HELTS) 2003 2010, merumuskan tiga kebijakan dasar pengembangan pendidikan tinggi yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jauh lebih kecil dan tidak memerlukan modal, padahal mendirikan usaha tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. jauh lebih kecil dan tidak memerlukan modal, padahal mendirikan usaha tersebut BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jumlah lapangan kerja yang tersedia di Indonesia lebih sedikit dibandingkan para pencari kerja. Lebih banyak orang memilih untuk bekerja dengan orang lain dibandingkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut Sudiyono (2012) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Yang Digunakan Penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif untuk mencari korelasi antar variabel yang digunakan. Unit analisis yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian 35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian 1.1.1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pengaruh citra merek dan pembayaran kredit berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana 77 Fakultas Ilmu Komunikasi yang kampus utamanya berlokasi

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

BAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat BAB III Metodologi 3.1 Jenis dan Desain Penelitian a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan asosiatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu Pengetahuan belakangan ini semakin berkembang pesat hal ini dapat dilihat dari munculnya berbagai sekolah baik dari SD, SMP, SMA maupun

Lebih terperinci

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL i ii BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : KM/UMNAw/LPM/01/01-01 Revisi : 02 Tanggal

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Persaingan dalam dunia bisnis saat ini sangat kompetitif, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Salah satu cara perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan adalah dengan cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD) pada tanggal 10 November Misi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD) pada tanggal 10 November Misi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Universitas Mercu Buana Awal mula berdirinya Universitas Mercu Buana ditandai dengan berdirinya Akademi

Lebih terperinci

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 Metodologi Penelitian 52 BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini seperti digambarkan pada gambar 3.1, memiliki 3 tingkatan yaitu input, proses, dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mencakup 4 Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Gadjah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan 5 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan pendekatan korelasi, meliputi jenis dan penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki BAB III METODA PENELITIAN III.1 Jenis dan Sumber Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa angka-angka secara tertulis yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional non eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan tingkat ketergantungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah merupakan salah satu perusahaan jasa. Dimana seluruh kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan produk dan layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN - Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data Donald R. Copper dan C. William Emory (2002, p122).

Lebih terperinci

DATA MAHASISWA DAN LULUSAN DANIAL

DATA MAHASISWA DAN LULUSAN DANIAL DATA MAHASISWA DAN LULUSAN DANIAL No Tahun Masuk dan Lulus 2000-2014 Input Mahasiswa Output Mahasiswa Lulus/ Masuk(%) 1 2000 438,332 40,923 9.34 2 2001 456,215 84,297 18.48 3 2002 452,286 200,838 44.41

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Profil Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan pengembangan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan. Pembangunan

Lebih terperinci