BAB III METODE PENELITIAN. september 2015 sampai dengan bulan Januari mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen.

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Akuntan Pendidik, Mahasiswa Akuntansi dan Mahasiswa Manajemen terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana dan waktu penelitian ini dilakukan selama 4 bulan, yaitu dari bulan september 2015 sampai dengan bulan Januari B. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian komparatif, karena penelitian ini bertujuan untuk membandingkan satu fenomena dengan fenomena lain. Dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti uji beda antara persepsi akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen. C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, oleh karena itu variabel harus didefinisikan dengan jelas agar dapat diukur. Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel, yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). 22

2 23 1. Definisi Variabel Dalam penelitian ini peneliti menguunakan dua jenis variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen (bebas) adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Sedangkan variabel dependen (terikat) yaitu variabel yang dijelaskan dan dipengaruhi oleh variabel independen. 1. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah etika penyusunan laporan keuangan, yaitu suatu laporan yang bisa dipercaya dan tidak dimanipulasi datanya atas informasi yang telah disajikan dalam laporan keuangan tersebut, seberapa penting etika dalam menyajikan laporan keuangan. 2. Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini adalah persepsi akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen. Persepsi ini merupakan cara pandang seseorang terhadap objek yang dilihat dan dalam memandang suatu objek setiap orang memiliki persamaan dan perbedaan yang akan diungkapkan. a. Akuntan Pendidik Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi (Nurlan, 2011)

3 24 b. Mahasiswa Akuntansi Mahasiswa akuntansi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 jurusan akuntansi. Program Studi Akuntansi merupakan program studi yang menghasilkan sarjana akuntansi yang siap menjadi akuntan profesional dan kompeten berlandaskan wawasan berpikir manajerial. Agar menjadi sarjana yang siap untuk menjadi akuntan yang profesional dan kompeten di era globalisasi sekarang ini maka para mahasiswa dibekali dengan keterampilan, pengetahuan, dan karakter. Selain itu, guna pengembangan diri yang berkelanjutan maka mahasiswa juga akan dibekali dengan kemampuan melakukan penelitian yang akan dapat dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu atau secara khusus dapat digunakan untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Nurlan, 2011). c. Mahasiswa Manajemen Mahasiswa Manajemen dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 jurusan Manajemen. Program studi manajemen adalah progra studi yang menghasilkan sarjana manajemen yang kompeten dan berwawasan manajerial.

4 25 2. Operasionalisasi variabel Table 3.1 Operasionalisasi Variabel No. Pertanyaan Indikator 1. Mistate (Kecenderungan untuk 4 malakukan salah saji dalam laporan keuangan) 2. Disclosure (Pengungkapan Laporan 3 Keuangan) 3. Cost & Benefit 3 4. Responsibility 2 D. Pengukuran Variabel Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval. Skala pengukuran menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Nilai tertinggi adalah diberi skor 5 poin dan nilai yang terendah adalah diberi skor 1 poin, dimana skor 1 adalah Sangat Tidak setuju (STS), skor 2 adalah Tidak Setuju (TS), skor 3 adalah Netral (N), skor 4 adalah Setuju (S), dan skor 5 adalah Sangat Setuju (SS).

5 26 E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Akuntan pendidik dalam penelitian ini adalah dosen di bidang Akuntansi, mahasiswa akuntansi semester 7 dan mahasiswa manajemen semester 7 di Universitas Mercu Buana Meruya, Jakarta Barat. 2. Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Dalam Sugiyono (2014), Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dwngan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Kriteria responden, yaitu : 1. Dosen tetap akuntansi Universitas Mercu Buana. 2. Mahasiswa Jurusan Akuntansi aktif Universitas Mercu Buana telah atau sedang menempuh mata kuliah akuntansi keuangan dan etika profesi dan bisnis. 3. Mahasiswa Jurusan Manajemen aktif Universitas Mercu Buana telah atau sedang menempuh pengantar akuntansi. F. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner. Questiionnaires, are form used in a survey design that participant in a study complete and return to the reasearcher (Creswell,2012) dalam

6 27 Sugiyono (2014). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data di mana partisipan/ responden mengisi pertanyaan atau pernyataan kemudian setelah diisi dengan lengkap mengembalikan kepada peneliti. Untuk menentukan jumlah sample penelitian ini menggunakan metode slovin dengan batas toleransi kesalahan 5%, dengan rumus slovin n = N 1+Ne 2 Dimana : n: jumlah sampel. N: jumlah populasi. e: batas toleransi kesalahan (error tolerance). Dosen tetap akuntansi berjumlah 28 orang. Mahasiswa akuntansi semester 7 = 183 orang. Mahasiswa manajemen semester 7 = 258 orang. Total responden 469 orang. Dengan menggunakan metode slovin dengan batas kesalahan 5%, maka di dapat total responden sebanyak 216 orang. Dengan perhitungan sebagai berikut : n = N / (1 + Ne 2 ) = 469 / ( x 0,05 2 ) = 215,8 dibulatkan menjadi 216 0rang Dosen tetap akuntansi : 28 / 469 x 216 = 13 Mahasiswa akuntansi semester 7 : 183 / 469 x 216 = 84 orang. Mahasiswa manajemen semester 7 : 258 / 469 x 216 = 119 orang.

7 28 Penelitian ini juga menggunakan data sekunder, yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung, melalui jurnal, penelitian terdahulu dan sumber-sumber lainnya untuk menunjang data primer sehingga hasil yang diharapkan dalam penelitian ini dapat tercapai. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Nilai tertinggi adalah diberi skor 4 poin dan nilai yang terendah adalah diberi skor 1 poin, dimana skor 1 adalah Sangat Tidak setuju (STS), skor 2 adalah Tidak Setuju (TS), skor 3 adalah Netral (N), skor 4 adalah Setuju (S), dan skor 5 adalah Sangat Setuju (SS). G. Metode Analisis Penelitian ini menggunakan metode komparatif, metode analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji beda t-test dengan bantuan program SPSS Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewnes (kemenangan distribusi). (Ghozali, 2013)

8 29 2. Uji Kualitas Data a. Uji Validitas Menurut Ghozali (2013) Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. b. Uji Raliabilitas Menurut Ghozali (2013) Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorangterhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. 3. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah data dalam satu variabel tersebut baik dan layak serta terdistribusi normal model regresi, variabel. Untuk mendeteksi normalitas data dapat juga dilakukan dengan uji one-sample kolmogrov-smirnov test yang terdapat dalam program IBM SPSS 21 (Statistical Package for Social Scince). Dengan menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujian. Pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa nilai signifikan

9 30 > 0,05. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak normal (Ghozali,2013) Dilakukan uji normalitas karena sample benar-benar mewakili populasi, sehingga hasil penelitian ini bisa digeneralisasikan pada populasi. Dalam pandangan statistik dan karakteristik populasi adalah terdistribusi secara normal. Maka dilakukanlah uji normalitas. Dilakukan uji normalitas dengan uji one-sample kolmogrov-semirnov saja. 4. Uji Hipotesis a. Uji Beda Independen T-Test. Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji beda independen uji beda t-test.uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sample yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rsta-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau secara rumus dapat ditulis sebagai berikut : t = Rata-rata sample pertama rata-rata sample kedua standar error perbedaan rata-rata kedua sample Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Jadi tujuan beda t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Apakah kedua grup

10 31 tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan. Pengambilan krputusan : Jika probabilitas > 0,05, maka H0 tidak dapat ditolak jadi variance sama. Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak jadi variance berbeda.