Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi -
|
|
- Devi Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi - 1. Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat disebut... a. pengendalian sosial b. diferensiasi sosial c. stratifikasi sosial d. mobilitas sosial e. sistem sosial Kata stratifikasi sosial berasal dari bahasa latin, yakni stratum yang berarti tingkatan dan socius yang berarti teman atau masyarakat. Secara harfiah stratifikasi sosial berarti tingkatan yang ada dalam masyarakat. Pendapat para ahli mengenai pengertian pelapisan sosial. Menurut Pitirim A. Sorokin (1959), bahwa stratifikasi sosial merupakan ciri yang tetap pada setiap kelompok sosial yang teratur. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa stratifikasi sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1999), stratifikasi sosial berarti sistem perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat. Robert M.Z Lawang, startifikasi sosial adalah penggolongan orangorang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisanlapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa stratifiksi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara vertikal, yang diwujudkan dengan adanya tingkatan masyarakat dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah. 2. Berikut ini kriteria yang dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan, kecuali... a. kekuasaan b. kekayaan c. ilmu pengetahuan d. kedisiplinan e. kehormatan Dasar Stratifikasi Sosial Stratifikasi sosial akan selalu ditemukan dalam masyarakat selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai. Adapun dasar atau ukuran yang biasa dipakai untuk menggolongkan anggota msyarakat ke dalam suatu lapisan sosial adalah sebagai berikut.
2 Ukuran kekayaan Ukuran kekuasaan Ukuran kehormatan Ukuran ilmu pengetahuan Keempat ukuran di atas bukanlah bersifat limitif, artinya masih ada ukuran lain yang dapat dipergunakan dalam kriteria penggolongan pelapisan sosial dalam masyarakat, namun ukuran di ataslah yang paling banyak digunakan sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial. 3. Beberapa contoh stratifikasi sosial yang bersifat tertutup adalah... a. kasta, golongan usia, pendidikan b. kasta, pangkat, pendidikan c. sistem pendidikan, sistem ekonomi d. kasta, sistem feodal, politik apartheid e. kasta, keturunan, golongan usia Stratifikasi sosial tertutup membatasi kemungkinan seseorang untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain, baik lapisan atas maupun lapisan bawah. Di dalam sistem pelapisan yang demikian satu-satunya jalan untuk masuk menjadi anggota atau warga suatu pelapisan tertentu hanyalah melalui kelahiran. Agar memperoleh pengertian yang jelas mengenai sitem stratifikasi sosial yang bersifat tertutup berikut ini dikemukakan ciri-ciri masyarakat india. 1) Keanggotaannya diperoleh melalui warisan dan kelahiran sehingga seseorang secara otomatis dan dengan sendirinya memiliki kedudukan seprti yang dimiliki oleh orang tuanya. 2) Keanggotaannya berlaku seumur hidup. Oleh karena itu, seseorang tidak mungkin mengubah kedudukannya, kecuali apabila ia dikeluarkan atau dikucilkan dari kastanya. 3) Perkawinanya bersifat endogami, artinya seseorang hanya dapat mengambil suami atau istri dari orang sekasta. 4) Hubungan dengan kelompok-kelompok sosial (kasta) lain sangat terbatas. 5) Kesadaran dan kesatuan suatu kasta, identifikasi anggota kepada kastanya, penyesuaian diri yang ketat terhadap norma-norma kasta, dan sebagainya. 6) Kasta terikat oleh kedudukan yang secara tradisional telah ditentukan. 7) Prestise suatu kasta benar-benar diperhatikan.
3 4. Pada prinsipnya, status seseorang dapat diperoleh dengan cara-cara yang bersifat... a. ascribed, achieved, assigned b. subjektif, objektif, otomatis c. konflik, simbol, assigned d. otomatis, ada usaha, subjektif e. ascribed, otomatis, assigned Bagaimana cara individu memperoleh statusnya? Cara-cara memperoleh status atau kedudukan adalah sbb: a. Ascribed Status adalah keuddukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha. Status ini sudah diperoleh sejak lahir. Contoh: Jenis kelamin, gelar kebangsawanan, keturunan, dsb. b. Achieved Status adalah kedudukan yang diperoleh seseorang dengan disengaja. Contoh: kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan guru, dokter, insinyur, gubernur, camat, ketua OSIS dsb. c. Assigned Status merupakan kombinasi dari perolehan status secara otomatis dan status melalui usaha. Status ini diperolah melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain, atas jasa perjuangan sesuatu untuk kepentingan atau kebutuhan masyarakat. Contoh: gelar kepahlawanan, gelar pelajar teladan, penganugerahan Kalpataru dsb. 5. Suatu lapisan dalam masyarakat tempat setiap orang yang mempunyai kedudukan dan peran masing-masing disebut... a. kelas sosial b. lapisan sosial c. tingkatan sosial d. stratifikasi sosial e. susunan sosial Status atau kedudukan Paul B. Horton mendefinisikan status atau kedudukan sebagai suatu posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Umunya terdapat tiga macam cara memperoleh status atau kedudukan dalam masyarakat, yaitu sebagai berikut. Ascribed status merupakan kedudukan yang diperoleh seseorang melalui kelahiran. Misalnya, kedudukan anak seorang bangsawan diperoleh karena ia dilehirkan dari orang yang berdarah bangsawan.
4 Achieved status merupakan status atau kedudukan seseorang yang diperoleh usaha-usaha yang disengaja. Misalnya, setiap orang bisa menjadi dokter, asal dia memenuhi persyaratan untuk menjadi seorang dokter. Assigned status merupakan status atau kedudukan yang diberikan. Misalnya, gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang karena dianggap berjasa. (2) Peranan Dalam setiap peranan akan terdapat suatu perangkat peran (role set) yang menunjukkan bahwa dalam suatu status tidak hanya mempunyai satu peran tunggal, tetapi sejumlah peran yang berhubungan. Misalnya, seorang anak juga seorang murid, dan ia seorang teman, seorang kketua OSIS, dan masih banyak perangkat peran lainnya yang ia sandang. Jadi, dapat dilihat bahwa setiap individu menduduki status atau kedudukan tertentu dalam masyarakat, serta menjalankan suatu peranan. Ketika seorang individu mennduduki suatu status atau kedudukan serta menjalankan sebuah peranan terkadang dihadapkan pada pertentangan yang berkaitan dengan status dan peranannya, konflik status dan konflik peranan akan timbul apabila seseorang harus memilih status mana yang harus ia pilih dalam menghadapi situasi tertentu. Misalnya, Ibu Tati adalah seorang ibu dan juga pengacara. Ketika anaknya sakit, ia harus memilih menjalankan peranannya sebagai seorang ibu yang harus merawat anaknya atau memilih menjalankan peranannya sebagai pembela dalam suatu sidang di pengadilan. d) Sifat Stratifikasi Sosial Dilihat dari sifatnya, stratifikasi sosial dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu bersifat tertutup, bersifat terbuka, dan bersifat campuran (tertutup dan terbuka). 6. Salah satu bentuk pelapisan sosial pada masyarakat primitif adalah... a. kemampuan bekerja b. sistem kelas c. jenis pekerjaan d. jenis kelamin e. tingkat kekuasaan 7. Berikut ini ciri-ciri umum untuk menentukan adanya lapisan sosial, kecuali... a. status atas dasar fungsi dan pekerjaan b. status seseorang dalam beragama c. status atas dasar jenis kelamin dan umur d. status atas dasar keturunan e. status atas dasar kekuasaan
5 8. Membatasi kemungkinan pindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan lain secara vertikal disebut lapisan sosial... a. vertikal b. terbuka c. tertutup d. terpadu e. horizontal 9. Kelas sosial secara sederhana bergantung pada beberapa kriteria, kecuali... a. antagonisme tertentu b. kesadaran akan status masing-masing c. kebudayaan d. besarnya jumlah anggota e. kelanggengan 10. Salah satu fungsi stratifikasi sosial adalah mengatur partisipasi masyarakat. Hal ini berkaitan dengan... a. pola pendistribusian kewajiban masyarakat b. pengaturan dan pengawasan interaksi sosial c. adanya hierarki yang ditandai simbol d. perbedaan kemampuan ekonomi masyarakat e. cara mempersatukan masyarakat yang berbeda-beda 11. Berikut ini ciri sistem pelapisan sosial tertutup di masyarakat, kecuali... a. memiliki kesempatan berusaha dengan kecakapan dirinya b. kedudukan ditentukan atas dasar keturunan c. hubungan antarsesama atas dasar kesamaan kedudukan d. kedudukan tidak dapat diubah, berlaku seumur hidup e. harga diri yang memiliki individu merupakan pandangan hidupnya 12. Bentuk kekuasaan pada masyarakat yang tidak memperlihatkan garis pemisah yang tegas di antara lapisan sosialnya menurut Mac Iver termasuk bentuk... a. otoriter b. demokratis c. oligarkis d. kasta e. tradisional 13. Saluran yang digunakan penguasa untuk meyakinkan dan memaksa masyarakat akan pentingnya menaati peraturan, termasuk saluran... a. politik b. militer c. ekonomi d. tradisional e. ideologi
6 14. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri klan besar yaitu... a. perkumpulan keluarga Pesulima pada masyarakat Ambon b. terdiri atas klan-klan kecil c. kekerabatan yang terdiri atas semua keturunan d. kurang mengenal antara satu dan lainnya e. keluarga Singarimbun pada adat Batak 15. Struktur sosial yang unsur-unsurnya mempunyai pengaruh yang sama terhadap dunia luar adalah struktur... a. statis b. heterogen c. luwes d. mekanis e. homogen 16. Adanya SARA, partai politik, dan ormas dalam sistem kehidupan masyarakat merupakan perwujudan dari... a. dinamika sosial b. stratifikasi sosial c. diferensiasi sosial d. pelapisan sosial e. kelompok sosial 17. Di daerah Gurun Kalahari Afrika Selatan, Suku Bushman mempunyai ciri-ciri... a. Ukuran tubuh tinggi besar, rambut hitam keriting, kulit hitam, mata lebar b. ukuran tubuh sedang, rambut hitam keriting, warna kulit cokelat, mata lebar c. ukuran tubuh sedang, mata lebar, warna kulit cokelat, rambut hitam berombak d. ukuran tubuh pendek mendekati kerdil, rambut hitam lurus, warna kulit hitam e. warna kulit dan rambut ras Kaukasoid, tetapi bentuk muka ras Mongoloid 18. Contoh diferensiasi tingkatan pada diferensiasi sosial adalah... a. norma sosial yang terdapat pada masyarakat pedesaan b. penyaluran barang melalui berbagai tangan, akhirnya sampai ke tujuan memiliki harga yang berbeda c. adanya pembagian kerja yang tidak sama di suatu lembaga sosial d. aturan yang mengikat masyarakat muncul di suatu tempat sebagai kebutuhan untuk mengatur ketertiban dan ketenteraman masyarakat e. seorang pemimpin rapat sedang menengahi jalannya diskusi
7 19. Di Indonesia masih terdapat desa tertinggal. Hal ini karena dasar stratifikasi sosialnya adalah... a. pendidikan b. kehormatan c. kekuasaan d. kekayaan e. kesalehan 20. Penggolongan manusia menurut ciri kualitas lahiriahnya (ras) adalah... a. tinggi badan, ukuran kepala, dan bentuk muka b. warna rambut, bau badan, dan tinggi badan c. warna kulit, bentuk dagu, dan bau badan d. bentuk rambut, berat badan, dan warna mata e. ukuran kepala, warna kulit, dan bentuk rambut 21. Masyarakat Indonesia yang majemuk lebih berpeluang akan terjadinya konflik horizontal karena. a. adanya bermacam-macam suku b. adanya sistem nilai yang berbeda-beda c. adanya macam-macam budaya agama d. adanya sistem sosial yang berbeda-beda e. adanya proses percampuran ras dan budaya 22. Suatu masyarakat dapat mencapai suatu integrasi sosial secara maksimal dengan ciri-ciri. a. ada peningkatan kemakmuran b. mengalami perubahan-perubahan yang progresif c. pendapatan per kapitanya meningkat d. penduduknya bersifat homogen e. ada keserasian fungsi dalam kehidupan 23. Klasifikasi orang-orang dalam masyarakat secara vertikal berdasarkan kriteria tertentu disebut. a. kebinekaan sosial b. klasifikasi sosial c. deferensiasi sosial d. stratifikasi sosial e. ketidaksamaan sosial 24. Pelapisan sosial selalu terdapat di setiap kehidupan masyarakat, hal itu disebabkan oleh. a. adanya sesuatu yang berharga dan bernilai, seperti uang atau emas b. adanya struktur sosial yang unik di masyarakat c. adanya perlakuan yang diskriminatif d. struktur masyarakat yang kompleks e. kemajemukan masyarakat
8 25. Untuk menjaga keutuhan masyarakat majemuk, dapat dilakukan sikap kooperatif, salah satunya adalah. a. adanya transmigrasi dan pembauran bangsa b. menyelenggarakan satu sistem tata hukum c. adanya otonomi daerah d. menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional e. sikap toleransi dan bahu-membahu antarkomponen masyarakat 26. Struktur sosial suatu masyarakat dalam dimensi horizontal dinamakan. a. deferensiasi sosial b. ketidaksamaan sosial c. klasifikasi sosial d. stratifikasi sosial e. kelompok sosial 27. Berikut ini merupakan salah satu ciri dari struktur sosial adalah. a. menjadi pedoman perilaku b. bersifat tetap c. berfungsi sebagai alat kontrol terhadap perilaku warga masyarakat d. bersifat konkret dan berkesinambungan antara unsur yang satu dengan unsur yang lain e. menjadi bagian dari sistem pengaturan tata kelakuan dan hubungan antarwarga masyarakat 28. Struktur sosial bersifat abstrak artinya. a. menjadi pedoman ide-ide dari kelompok-kelompok dalam masyarakat b. selalu mengalami perubahan dan penyempurnaan c. tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba d. tidak dapat diaktualisasikan e. selalu berkaitan satu dengan yang lain membentuk sistem sosial 29. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri dari struktur sosial adalah. a. struktur sosial berisi perintah dan larangan bagi warga masyarakat b. struktur sosial bersifat abstrak c. struktur sosial menjadi bagian dari sistem pengaturan hubungan dan tata kelakuan antarwarga masyarakat d. struktur sosial senantiasa berubah dan berkembang menuju struktur yang efisien dan efektif e. struktur sosial menjadi landasan dalam proses sosial 30. Bangunan abstrak suatu masyarakat yang berisi susunan secara hierarki dari kedudukan-kedudukan dalam masyarakat baik dalam dimensi vertikal maupun dalam dimensi horizontal dinamakan. a. hierarki pemerintahan b. struktur masyarakat c. tata nilai d. struktur ekonomi e. struktur sosial
STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari
STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari Stratifikasi sosial muncul karena adanya sesuatu yang dianggap berharga dalam masyarakat. Pitirim Sorokin Sistem stratifikasi adalah pembedaan penduduk atau masyarakat
Lebih terperinciA. Pilihlah satu jawaban yang tepat!
A. Pilihlah satu jawaban yang tepat! 1. Susunan status dan peran yang terdapat didalam satuan sosial, ditambah nilainilai dan norma-norma yang mengatur interaksi antar status dan peran sosial. Pernyataan
Lebih terperinciSTRATIFIKASI SOSIAL DAN DIFERESIASI SOSIAL
VIII STRATIFIKASI SOSIAL DAN DIFERESIASI SOSIAL Pengertian Stratifikasi Sosial Gejala penggolong-golongan manusia berdasarkan kriteria sosial secara vertikal merupakan gejala yang telah lazim di setiap
Lebih terperinciBAB V STRATIFIKASI SOSIAL
BAB V STRATIFIKASI SOSIAL 6.1 Pengantar Stratifikasi merupakan karakteristik universal masyarakat manusia. Dalam kehidupan sosial masyarakat terdapat diferensiasi sosial dalam arti, bahwa dalam masyarakat
Lebih terperinciSTRATIFIKASI SOSIAL. Oleh: Lia Aulia Fachrial, M.Si
STRATIFIKASI SOSIAL Oleh: Lia Aulia Fachrial, M.Si Pengantar Selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai sistem pelapisan sosial (Social Stratification) Kata Stratification berasal dari stratum lapisan
Lebih terperinciGumgum Gumilar, M.Si. Jurnalistik Fikom Unpad
Gumgum Gumilar, M.Si. Jurnalistik Fikom Unpad Sistem lapisan sosial dalam sosiologi dikenal dengan istilah Social Stratification yang merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
Lebih terperinciILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR Drs. Ermansyah, M.Hum. 2013 MANUSIA DAN MASYARAKAT Selain sebagai individu, manusia juga sebagai makhluk sosial. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena: 1. Butuh orang
Lebih terperinciKeterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat = Masyarakat/Rakyat 2
01. Gambar sistem pelapisan social: Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat ------------------- 2 = Masyarakat/Rakyat 2 Perbedaan social pada gambar di atas berdasarkan. a. pendidikan formal b. jumlah kekayaan
Lebih terperinciStatus Sosial & Kelas Sosial - Stratifikasi/ Diferensiasi Dalam Masyarakat
Status Sosial & Kelas Sosial - Stratifikasi/ Diferensiasi Dalam Masyarakat Status sosial adalah sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya (menurut Ralph Linton). Orang yang
Lebih terperinciSOSIOLOGI PERTANIAN ( )
SOSIOLOGI PERTANIAN (130121112) Aspek Sosial Desa (3) Pertemuan ke-7 Es/!Js/!Ufhvi Ljtnboupspbekj-!N/Tj/ Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menemukan perbedaan aspek sosial desa-desa di Indonesia Pendahuluan
Lebih terperinciMOBILITAS SOSIAL. Pertemuan Kesembilan
MOBILITAS SOSIAL Pertemuan Kesembilan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Agar mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial 2. Agar mahasiswa mengetahui bentuk-bentuk perubahan sosial TUJUAN
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi EBTANAS-SMA-95-01 Bila salah satu kebutuhan primer manusia tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan... A. ketidakseimbangan dalam tubuh B.
Lebih terperinciStratifikasi Sosial Masyarakat Petani
Stratifikasi Sosial Masyarakat Petani SYAYID NURROFIK ( APRILIANI DWI HASTUTI ( NIRWANDA FAJARINO ( RIZKI HARIYANDI ( DIKA FERDIYANTO ( ANGGUN CAHYA D.H ( INDRA WIBOWO ( Apa itu Stratifikasi Sosial? Stratifikasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN Ngentak Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta 55197 Telepon (0274) 4436140 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciSMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL. Dilihat dari sifatnya :
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL A. Pengertian dan ciri Struktur Sosial Pengertian Struktur Sosial :Struktur sosial adalah tatanan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah Kelas/Program : XI/IPS 2 Semester : SMA NEGERI 1 SANDEN : Ganjil Tahun Ajaran : 2016/2017 Mata Pelajaran Pertemuan ke- : 5 Alokasi
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 SOSIOLOGI
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 SOSIOLOGI Stratifikasi Sosial - Soal Doc. Name: RK13AR11SOS0201 Version : 2016-10 halaman 1 01. Stratifikasi dalam masyarakat dimulai sejak manusia (A) diciptakan (B) mengenal
Lebih terperinciMATERI 1 HAKEKAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
MATERI 1 HAKEKAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA 1. Hakekat Perubahan Sosial yang Terjadi di Masyarakat Perubahan sosial merupakan sebuah proses yang tidak dapat dihindari dalam sebuah masyarakat, baik perubahan
Lebih terperinciBondet Wrahatnala. Jilid 2 untuk SMA dan MA Kelas XI. Bondet Wrahatnala
Bondet Wrahatnala Jilid 2 untuk SMA dan MA Kelas XI Bondet Wrahatnala Bondet Wrahatnala Untuk SMA dan MA Kelas XI Glosarium 187 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang Sosiologi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mempunyai cara-cara hidup atau kebudayaan ada di dalamnya. Hal
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai sebuah negara yang besar berdiri dalam sebuah kemajemukan komunitas. Beranekaragam suku bangsa, ras, agama, dan budaya yang masingmasing mempunyai
Lebih terperinciBentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya. Annisa Nurhalisa
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya Annisa Nurhalisa Interaksi Sosial Asosiatif -> adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 SOSIOLOGI
Antiremed Kelas 11 SOSIOLOGI Bab 2 Stratifikasi Sosial Doc. Name: AR11SOS0201 Version : 2015-11 halaman 1 01. Stratifikasi dalam masyarakat dimulai sejak manusia (A) diciptakan (B) mengenal sistem barter
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN Ngentak Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta 55197 Telepon (0274) 4436140 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciSOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN Ngentak Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta 55197 Telepon (0274) 4436140 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciJika dilihat dari kenyataan, maka Individu dan Masyarakat adalah Komplementer. dibuktikan bahwa:
Pengertian Pelapisan Sosial Kata stratification berasal dari kata stratum, jamaknya strata yang berarti lapisan. Menurut Pitirim A. Sorokin, pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke
Lebih terperinciPENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL
Mobilitas Sosial PENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL Mobilitas social dapat diartikan juga sebagai gerak social atau dalam katagori lain dapat disebut sebagai perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan
Lebih terperinci10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s
SOSIOLOGI 1. Kunci : D Pembahasan; metode yang digunakan oleh sosiolog tersebut adalah metode kualitatif Karena menggunakan data hasil wawancara yang tidak berbentuk angka 2. Kunci : C Pembahasan : Contoh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. R Tilaar, terdapat dua peran pendidikan, yaitu: 1. Pendidikan berfungsi untuk membina kemanusiaan (human being).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu dinamika yang terjadi dalam masyarakat adalah soal pendidikan. Masyarakat saat ini berpandangan bahwa pendidikan itu penting. Hal ini dapat dilihat
Lebih terperinciTEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL
II. TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL A. Konflik Istilah konflik secara etimologis berasal dari bahasa latin con yang berarti bersama dan fligere yang berarti benturan atau tabrakan. Jadi, konflik dalam
Lebih terperinciDIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan)
DIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan) Perbedaan-perbedaan yg dimiliki warga masyarakat kedudukan Diferensiasi sosial Diperankan melalui profesi masing-masing Perbedaan yang dimiliki warga masyarakat a.l. seperti
Lebih terperinciBAB VII KEPEMIMPINAN
BAB VII KEPEMIMPINAN 7.1 Pengantar Secara umum konsep kekuasan, wewenang, dan kepemimpinan senantiasa ada dalam kehidupan masyarakat yang masih sederhana maupun yang telah kompleks, jadi menarik untuk
Lebih terperinciPengaruh Pendidikan terhadap terbentuknya Stratifikasi Sosial
M A K A L A H Pengaruh Pendidikan terhadap terbentuknya Stratifikasi Sosial Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : SOSIOLOGI PENDIDIKAN Dosen : Dr. H. Thomas Widodo Disusun oleh : AJIZ SULAEMAN NPM.
Lebih terperinciKISI KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER GENAP 2016/2017. No Butir Kisi Kisi No Soal
KISI KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER GENAP 2016/2017 No Butir Kisi Kisi No Soal 1 Keragaman bangsa Indonesia 1-3, 41 2 Keberagaman Ras Indonesia 4-6 3 Sikap
Lebih terperinciPelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat PENGERTIAN PELAPISAN SOSIAL Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal
Lebih terperinciModul ke: Sosiologi STRATIFIKASI SOSIAL II. Fakultas Psikologi. Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T. Program Studi Psikologi.
Modul ke: Sosiologi STRATIFIKASI SOSIAL II Fakultas Psikologi Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id SIFAT STRATIFIKASI SOS Stratifikasi Sosial Terbuka (Open Social
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KONFLIK DI INDONESIA DAN MAKNA PANCASILA
TUGAS AKHIR KONFLIK DI INDONESIA DAN MAKNA PANCASILA Nama : AGUNG NOLIANDHI PUTRA NIM : 11.11.5170 Kelompok : E Jurusan : 11 S1 TI 08 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Konflik adalah sesuatu yang hampir
Lebih terperinciKONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: STRATIFIKASI, KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DI MASYARAKAT
KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: STRATIFIKASI, KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DI MASYARAKAT Oleh: Suyatno, Ir., MKes. Pelapisan Masyarakat Stratifikasi Sosial: Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam
Lebih terperinciBAB VI PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT
BAB VI PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT 1. PELAPISAN SOSIAL a. Pengertian : stratifikasi atau stratification berasal dari kata strata atau stratum yang berarti lapisan. Definisi stratifikasi/ pelapisan
Lebih terperinciKELOMPOK Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A.
SELAMAT PAGI KELOMPOK 2 1. Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A. [20] RAS / ETNIS 1. Diferensiasi Sosial berdasarkan
Lebih terperinciSILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta
SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaran: SOSIOLOGI 2 Standar ;Memahami Struktur Sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas Beban Belajar:4 SKS Dasar Kegiatan Penilaian
Lebih terperinciMATERI 4 POLA INTERAKSI SOSIAL
MATERI 4 POLA INTERAKSI SOSIAL 1. Pola Interaksi Sosial Bentuk jalinan interaksi yang terjadi antara individu dan individu, individu dan kelompok, dan kelompok dan kelompok bersifat dinamis dan mempunyai
Lebih terperinciTUGAS MATAPELAJARAN AGAMA ISLAM
TUGAS MATAPELAJARAN AGAMA ISLAM (bentuk bentuk diferensi sosial agama) Nama : Febrinasari SMA : Mutiara, Natar Kata diferensiasi berasal dari bahasa Inggris different yang berarti berbeda. Sedangkan sosial
Lebih terperinciKODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHH RIAU 2011 VISI Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN I. UMUM Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan merupakan pelaksanaan
Lebih terperinciVII KONFLIK DAN INTEGRASI
VII KONFLIK DAN INTEGRASI Pengertian Konflik Konflik adalah perselisihan atau persengketaan antara dua atau lebih kekuatan baik secara individu atau kelompok yang kedua belah pihak memiliki keinginan untuk
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5234 ADMINISTRASI. Peraturan Perundang-undangan. Pembentukan. Teknik Penyusunan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82) PENJELASAN ATAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sakral, sebuah pernikahan dapat menghalalkan hubungan antara pria dan wanita.
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan salah satu tahap penting dalam kehidupan manusia. Selain merubah status seseorang dalam masyarakat, pernikahan juga merupakan hal yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Pemerintahan Daerah Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menyatakan bahwa, Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan
Lebih terperinciUN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi
UN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Interaksi sosial ditandai oleh adanya... (A) tindakan sosial dengan tujuan tertentu (B) komunikasi antar individu (C) pertikaian
Lebih terperinciBAB II KONFLIK SOSIAL RANDAL COLLINS DAN STRATIFIKASI SOSIAL
BAB II KONFLIK SOSIAL RANDAL COLLINS DAN STRATIFIKASI SOSIAL A. Konflik sosial Randal Collins 1. Konflik sosial Kehidupan sosial tidak akan terlepas dengan konflik, konflik bisa terjadi antara individu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah Kelas/Program : XI/IPS 2 Semester : SMA NEGERI 1 SANDEN : Ganjil Tahun Ajaran : 2016/2017 Mata Pelajaran Pertemuan ke- : 7 Alokasi
Lebih terperinciDINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK
DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK Pengertian dan Batasan Konflik (1) Dr. Teguh Kismantoroadji Dr. Eko Murdiyanto 1 Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan definisi konflik 2 Secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. politik sangat tergantung pada budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan politik suatu negara, negara tidak lepas dari corak budaya yang ada dalam masyarakatnya. Peran masyarakat dalam kehidupan politik sangat tergantung
Lebih terperinciMODUL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS XI
2017 MODUL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS XI SEMESTER I SMK DARUSSHOLIHIN PUGER 9/23/2017 1 DAFTAR ISI BAB 1 HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR SOSIAL, KONFLIK SOSIAL DAN MOBILITAS SOSIAL A. STRUKTUR SOSIAL DALAM
Lebih terperinciSOSIOLOGI 2 UNTUK SMA/MA KELAS XI
Siti Munawaroh SOSIOLOGI 2 UNTUK SMA/MA KELAS XI i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas XI Siti Munawaroh Editor : Sudarsana Tata letak :
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. harus dipenuhi guna menjaga kelangsungan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Makna Pekerjaan Dalam Masyarakat Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi guna menjaga kelangsungan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, bahasa maupun sikap dan perasaan (Kamanto Sunarto, 2000:149).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena di dalam kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Pada diri manusia juga terdapat
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
Modul ke: Fakultas MKCU PENDIDIKAN PANCASILA Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain (Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi liberalism) Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. melindungi manusia dari pengaruh alam, sementara pendapatan merupakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sosial Ekonomi Masyarakat Kehidupan sosial ekonomi adalah hal-hal yang didasarkan atas kriteria tempat tinggal dan pendapatan. Tempat tinggal yang dimaksud adalah
Lebih terperinciKONFLIK HORIZONTAL DAN FAKTOR PEMERSATU
BAB VI KONFLIK HORIZONTAL DAN FAKTOR PEMERSATU Konflik merupakan sebuah fenonema yang tidak dapat dihindari dalam sebuah kehidupan sosial. Konflik memiliki dua dimensi pertama adalah dimensi penyelesaian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan
7 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Sosiologi Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan kata Yunani logos yang berarti kata atau berbicara, jadi sosiologi adalah berbicara
Lebih terperinciLANDASAN SOSIOLOGIS. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang :
LANDASAN SOSIOLOGIS PENGERTIAN LANDASAN SOSIOLOGIS : Sosiologi pendidikan merupakan analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola interaksi sosial di dalam sistem pendidikan. Ruang lingkup yang dipelajari
Lebih terperinciSMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DISIPLIN ITU INDAH
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DISIPLIN ITU INDAH Makna Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia Apa informasi yang kalian peroleh
Lebih terperinciSOSIOLOGI Untuk SMA dan MA Kelas XI IPS
SOSIOLOGI Untuk SMA dan MA Kelas XI IPS 2 Wida Widianti Hak Cipta pada Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh undang-undang SOSIOLOGI SMA dan MA Kelas XI IPS Penulis : Wida Widianti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat terdapat berbagai golongan yang menciptakan perbedaan tingkatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam masyarakat terdapat berbagai golongan yang menciptakan perbedaan tingkatan antara golongan satu dengan golongan yang lain. Adanya golongan yang berlapis-lapis
Lebih terperinci1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa
1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam perjuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih sempurna, senantiasa memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya
Lebih terperinciSOSIOLOGI XI STRUKTUR SOSIAL TAHUN PELAJARAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS
Lebih terperinciBerkaitan dengam dua konsep di atas, maka keragaman diperlukan adanya kesetaraan atau kesederajatan. Artinya,meskipun individu maupun masyarakat
RANGKUMAN MATERI A. Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia 1. Makna keragaman manusia Berdasarkan KBBI, ragam berarti (1) sikap, tingkah laku, cara; (2) macam, jenis; (3) music, lagu, langgam; (4) warna,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki struktur masyarakat majemuk dan multikultural terbesar di dunia. Keberagaman budaya tersebut memperlihatkan
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang :
Lebih terperinciMASYARAKAT MULTIKULTURAL
MASYARAKAT MULTIKULTURAL 1. Pengertian Masyarakat Multikultural Dalam suatu masyarakat pasti akan menemukan banyak kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan karakteristik
Lebih terperinciPROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN
PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Negeri Makassar Dokumen
Lebih terperinciUN SMA IPS 2008 Sosiologi
UN SMA IPS 2008 Sosiologi Kode Soal P11 Doc. Name: UNSMAIPS2008SOSP11 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Perhatikan beberapa gejala sosial berikut! 1. Pelakunya lebih dari satu orang 2. Tidak ada komunikasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Terciptanya budaya feodalisme dapat terjadi apabila masyarakat selalu
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Konsep Budaya Feodalisme Terciptanya budaya feodalisme dapat terjadi apabila masyarakat selalu berorientasi pada atasan, senior, dan pejabat untuk menjalankan suatu kegiatan
Lebih terperinciKeterkaitan antara Kebudayaan Material dan Non Material. dengan Struktur Sosial
Keterkaitan antara Kebudayaan Material dan Non Material dengan Struktur Sosial disusun oleh : DWI YANTI SARWO RINI D 0311025 JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS
Lebih terperinciBAB VI REALISASI PANCASILA
BAB VI REALISASI PANCASILA Disusun Oleh: Nadya Athira C. 143020318 Heni Nurhaeni 143020336 Mirasitkha Virana P. 143020342 Asri Nur Fitriani 143020343 Azka Lithia Amanda 143020354 Raj ba Rohmatullah 143020371
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada
Lebih terperinciUjian Akhir Sekolah Tahun 2004 Sosiologi
Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Sosiologi UAS-SMA-04-01 Setiap akhir bulan Ramadhan, ketuarga Pak Samad yang bekerja di Jakarta mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama sanak kerabat.
Lebih terperinciBAB 8: SOSIOLOGI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI
www.bimbinganalumniui.com 1. Apabila sosial yang ada mengakibatkan disintegrasi masyarakat, tersebut bersifat... a. Proses b. Regres c. Evolusioner oner e. Dialektika 2. Suatu penemuan baru dapat menimbulkan
Lebih terperinciSOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH Tahun Pelajaran Kontak social dilihat dari cara berkomunikasi dibedakan atas
PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 Jln. Noenoeng Tisna Saputra Telp/Fax (0265) 331839 Kahuripan Tawang e-mail : smkn2-tasik@indo.net.id. T A S I K M A L A Y
Lebih terperinciBAB II. KAJIAN PUSTAKA. Dalam setiap hubungan antar manusia maupun antar kelompok sosial
BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Relasi Kekuasaan Dalam setiap hubungan antar manusia maupun antar kelompok sosial selalu tersimpul pengertian pengertian kekuasaan dan wewenang. Kekuasaan terdapat disemua bidang
Lebih terperinciSTRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA
STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA KELPMPOK VI ANDRY SHEZA PUTRA BERTHA FARLEVEN AZHARUDIN RILLE MASYARAKAT DENGAN KEKERABATAN SEGMENTER Adalah: Suatu masyarakat yang terbagi-bagi ke dalam berbagai kelompok
Lebih terperinciPelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat 6 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kenyataan-kenyataan yang diwujudkan oleh adanya pelapisan sosial, kesamaan derajat sebagai suatu
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016
SALINAN WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Sistem Feodalisme Feodalisme di Indonesia dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia (1997) merupakan penjelasan yang berkaitan dengan pandangan kolot kelanjutan pada tata cara bangsawan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dan majemuk yang terdiri dari
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dan majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Kemajukan ini di tandai oleh adanya suku-suku bangsa yang masing-masing
Lebih terperinciTUTORIAL DALAM RANGKA UJIAN DINAS DAN PENYESUAIAN PANGKAT BPOM-RI
PANCASILA UUD 1945 Bhinneka Tunggal Ika TUTORIAL DALAM RANGKA UJIAN DINAS DAN PENYESUAIAN PANGKAT BPOM-RI Oleh: Dr. M. Japar, M.Si. Nama : Dr. M. Japar, M.Si Biodata Narasumber TTL : Teluk Betung, 12 Februari
Lebih terperinciWAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1
WAWASAN NUSANTARA Dewi Triwahyuni Page 1 WAWASAN NUSANTARA Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan seseorang dalam kepemimpinan yang efektif memerlukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan seseorang dalam kepemimpinan yang efektif memerlukan proses pengembangan yang berencana, teratur, terus menerus, berlanjut dan berkesinambungan,
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR. Manusia, Keragaman, dan Kesederajatan
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR Manusia, Keragaman, dan Kesederajatan DISUSUN OLEH: PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI MADIUN 2016 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB II TEORI STRATIFIKASI SOSIAL
BAB II TEORI STRATIFIKASI SOSIAL 2.1.Pengertian Stratifikasi Sosial Selama dalam suatu masyarakat ada sesuatu yang dihargai dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai, maka hal tersebut
Lebih terperinciBAB II. Tinjauan Pustaka. Teori Peran (Role Theory) adalah teori yang merupakan perpaduan
BAB II Tinjauan Pustaka 2.1. Teori Peran Teori Peran (Role Theory) adalah teori yang merupakan perpaduan berbagai teori, orientasi, maupun disiplin ilmu. Istilah peran diambil dari dunia teater. Dalam
Lebih terperinciSOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FEM3313
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FEM3313 SOSIALISASI DAN STRUKTUR SOSIAL KULIAH MINGGU 6 & 7 PENGENALAN Manusia adalah haiwan sosial. Manusia mempunyai banyak keperluan, tidak semua keperluan dapat dipenuhi secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, setiap individu terkait dengan persoalan politik dalam arti luas. Masyarakat sebagai kumpulan individu-individu
Lebih terperinciSOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN
SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN Pada hakekatnya manusia merupakan mahluk sosial. Hal ini dapat dilihat dari kehidupannya yang senantiasa menyukai dan membutuhkan kehadiran manusia lain. Manusia memiliki
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2002 Sosiologi
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2002 Sosiologi EBTANAS-SMA-02-01 Kalau seseorang melakukan tindakan hanya karena kebiasaan tanpa menyadari alasannya maka dapat digolongkan dalam jenis tindakan
Lebih terperinciPasal I. Pasal 1. Pasal 2. Ketentuan mengenai anggota Tentara Nasional Indonesia, diatur dengan undangundang.
PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1974 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN UMUM 1. Kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintahan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG
PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi hak
Lebih terperinci