4.2.7 URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN KONDISI UMUM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "4.2.7 URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN KONDISI UMUM"

Transkripsi

1 4.2.7 URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN KONDISI UMUM Proses pembangunan sering kali dikaitkan dengan proses industrialisasi dan pembangunan industri sebenarnya merupakan satu jalur kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang lebih maju maupun taraf hidup yang lebih bermutu. Pembangunan industri merupakan suatu fungsi dari tujuan pokok kesejahteraan rakyat, bukan merupakan kegiatan yang mandiri untuk hanya sekedar mencapai fisik saja. Oleh karena itu, pembangunan Industri merupakan salah satu pilar pembangunan perekonomian nasional yang diarahkan dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan Industri yang berkelanjutan yang didasarkan pada aspek pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Saat ini pembangunan Industri sedang dihadapkan pada persaingan global yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan Industri nasional. Peningkatan daya saing Industri merupakan salah satu pilihan yang harus dilakukan agar produk Industri nasional mampu bersaing di dalam negeri maupun luar negeri. Langkah-langkah dalam rangka peningkatan daya saing yakni terciptanya iklim usaha yang kondusif, efisiensi, kepastian hukum, kemudahan-kemudahan lain dalam kegiatan usaha Industri, salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan ketersediaan lokasi Industri yang memadai yang berupa Kawasan Industri sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun Pemerintah Kota Semarang harus tetap memperhatikan sektor industri karena perannya yang cukup signifikan terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Kontribusi sektor industri, terhadap PDRB atas dasar Harga Berlaku maupun Harga Konstan sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 secara rata - rata lebih dari 24, 66% per tahun. H a l - 527

2 KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada urusan perindustrian diarahkan pada terwujudnya industri kecil / home industry yang bertumpu pada mekanisme pasar melalui (1) inovasi city branding (2) pembinaan industri kecil /home industry, (3) fasilitasi akses permodalan industri kecil/home industry; (4) pengembangan sentra-sentra industri kecil/home industry; (5) peningkatan kemitraan usaha industri kecil/home industry. Pada tahun 2013 program-program yang dilaksanakan pada urusan pilihan perindustrian adalah sebagai berikut : 1. Program-program penunjang urusan pilihan perindustrian, yang meliputi : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini mengarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi perkantoran b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini mengarahkan untuk meningkatkan pelayanan admistrasi perkantoran c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program ini mengarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel. 2. Program-program pelaksanaan urusan pilihan perindustrian, yang meliputi : a. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas industri kecil dan menengah. b. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program ini diarahkan untuk mengembangkan teknologi industri. c. Program Penataan Struktur Industri Program ini diarahkan untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan cukai. d. Program Pengembangan Sentra Sentra Industri Potensial Program ini diarahkan untuk meningkatkan populasi sentra sentra industri potensial. H a l - 528

3 PELAKSANAAN PROGRAM DAN PENDANAAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam urusan pilihan perindustrian pada tahun 2013 sebesar Rp ,- (empat milyar dua ratus delapan belas juta dua ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus lima puluh rupiah), dengan perincian Rp ,- (tujuh ratus tiga puluh lima juta empat ratus lima ribu dua ratus lima puluh rupiah) untuk program penunjang dan Rp ,- (tiga milyar empat ratus delapan puluh dua juta delapan ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus rupiah) untuk program yang berkaitan dengan tugas teknis pada urusan pilihan perindustrian. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan pilihan perindustrian adalah sebagai berikut: 1) Program Penunjang Urusan Pilihan Perindustrian a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan jasa surat menyurat ,03 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik ,73 3 Penyediaan alat tulis kantor ,00 4 Penyediaan barang cetakan & penggandaan ,00 5 Penyediaan peralatan & perlengkapan kantor ,00 6 Penyediaan makanan & minuman ,48 7 Rapat-rapat kordinasi & konsultasi ke luar daerah ,72 JUMLAH PROGRAM ,01 b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pengadaan peralatan gedung kantor ,64 2 Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor ,00 3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan ,13 dinas/operasional 4 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor ,61 JUMLAH PROGRAM ,05 H a l - 529

4 c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun ,00 2 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran ,00 3 Penyusunan RKA dan DPA ,00 4 Penunjang kinerja PA, PPK, Bendahara dan ,00 Pembantu 5 Penyusunan LAKIP (Laporan Kinerja Instansi ,00 Pemerintah) 6 Penyusunan Laporan Renja (Rencana Kerja) ,00 7 Penyusunan LKPJ (Laporan Kinerja Pertanggung ,51 Jawaban) JUMLAH PROGRAM ,93 2) Program Pelaksanaan Urusan Perindustrian a. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 1 Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap ,43 pemanfaatan sumber daya 2 Pembinaan industri kecil dan menengah dalam ,23 memperkuat jaringan klaster industri JUMLAH PROGRAM ,71 b. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 1 Pengembangan dan pelayanan teknologi industri ,38 kapasitas pranata & pengukuran JUMLAH PROGRAM ,38 c. Program Penataan Struktur Industri 1 Pembinaan dan pengawasan cukai ,33 JUMLAH PROGRAM ,33 H a l - 530

5 d. Program Pengembangan Sentra - Sentra Industri Potensial 1 Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses ,20 masyarakat JUMLAH PROGRAM , HASIL YANG DICAPAI 1. Program Pengembangan Indusri Kecil dan Menengah Tujuan program ini adalah memberdayakan dan mengembangkan industri kecil dan menengah agar mampu berperan dalam memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi, terutama perluasan kesempatan kerja. Capaian kinerja Urusan Perindustrian selama tahun 2013 dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain : a. Meningkatnya jumlah industri yang ada di Kota Semarang, tahun 2012 sebesar unit sedangkan tahun 2013 sebesar unit terdapat peningkatan sebesar 0,84% atau 30 unit usaha. Bidang usaha industri baru terdiri dari industri makanan, logam, elektronik, kayu kertas, karoseri, pupuk, sepeda, lem, sabun, bumbu masak mie kering, alat pertanian. b. Adanya penambahan jenis industri, yaitu industri besar tahun 2012 sebesar 166 unit sedangkan tahun 2013 sebesar 169 unit sehingga meningkat 1,8 % atau 3 unit, industri sedang tahun 2012 sebesar 689 unit sedangkan tahun 2013 sebesar 697 unit sehingga meningkat sebesar 1,16 % atau 8 unit, industri kecil tahun 2012 sebesar 1619 unit sedangkan tahun 2013 sebesar unit sehingga meningkat 0,8% atau 13 unit, dan industri kecil non formal tahun 2012 sebesar unit sedangkan tahun 2013 sebesar unit sehingga meningkat 0,55%. c. Peningkatan penyerapan tenaga kerja di perusahaan industri, pada tahun 2012 sebesar dan pada tahun 2013 sebesar dari target tahun 2013 sebesar jadi terdapat peningkatan dari target sebesar 18,66% atau 453 tenaga kerja, yang terdiri dari industri besar H a l - 531

6 sebesar tenaga kerja, industri sedang sebesar tenaga kerja, industri kecil sebesar 67 orang tenaga kerja. d. Pembinaan terhadap IKM melalui pelatihan, tahun 2013 sebanyak 163 IKM. Jenis pelatihan adalah sebagai berikut : 1) Pelatihan ketrampilan pemberdayaan kewirausahaan pada industri kecil dan menengah, 2) Pelatihan ketrampilan pemberdayaan kewirausahaan pada industri kecil dan menengah pengolahan pangan, 3) Pelatihan batik, 4) Pelatihan cenderamata, 5) Pelatihan produk tekstil, 6) Pelatihan sablon. Kegiatan yang telah di lakukan ini dapat menumbuhkan wirausaha baru serta meningkatkan ketrampilan bagi industri kecil dan menengah sehingga dapat meningkatkan, daya saing produk dan pendapatan. 2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Tujuan program ini adalah meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi yang berbasis pada kebutuhan dunia usaha dalam rangka mendukung peningkatan daya saing industri nasional. Hasil hasil kegiatan yang telah dicapai dalam program ini antara lain : Peningkatan kualitas dan kuatitas industri berbasis teknologi sebanyak 150 IKM (industri kecil menengah). Peningkatan ini dilakukan melalui : a. Sosialisasi kepada IKM tentang deseminasi berkode yaitu identifikasi suatu produk dan pemindahan informasi secara tepat dan cepat. Pesertanya sosialisasi sebanyak 100 IKM. b. Deseminasi GMP (Good Manufacturing Practices), Sosialisasi kepada IKM dibidang pengolahan makanan yaitu cara pengolahan makanan yang baik dan sehat. Pesertanya sosialisasi sebanyak 50 IKM. c. Kegiatan penumbuhan wirausaha baru. melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan pelatihan kepada warga antara lain, yaitu pengolahan makanan dan menjahit. Pesertanya sosialisasi sebanyak orang. Kegiatan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan produktifitas kerja dan efisiensi IKM. H a l - 532

7 3. Program Penataan Struktur Industri Tujuan program ini adalah mendorong terwujudnya struktur industri yang kokoh dan handal, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pelayanan industri dan perdagangan. Hasil hasil kegiatan yang telah dicapai dalam program ini antara lain : Meningkatnya kegiatan pembinaan dan pengawasan cukai pada tahun 2013 sebanyak 9 kali tahun 2012 sebanyak 5 kali sehingga terjadi peningkatan sebesar 80 %. Jenis jenis kegiatan pembinaan dan pengawasan cukai yang dilakukan meliputi: 1) Kegiatan pemberantasan barang kena cukai ilegal, dilaksanakan selama 10 bulan; 2) Kegiatan sosialisasi di bidang cukai, pesertanya sebanyak 200 orang; 3) Mencetak buku UU cukai sebanyak 300 buku; 4) Mencetak leaflet cukai sebanyak 400 lembar; 5) Mencetak buku profil pabrik rokok sebanyak 160 buku; Pembinaan dan pengawasan cukai dilakukan untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor cukai. 4. Program Pengembangan Sentra - Sentra Industri Potensial Program pengembangan sentra - sentra industri potensial. Tujuan program ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan dasar kelembagaan teknologi industri dan penataan struktur. Hasil kegiatan dalam program pengembangan sentra-sentra industri potensial dapat dilihat dari indikator kinerja penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat. Untuk capaian tahun 2013 antara lain ; 1) Cetak buku data sentra potensial target sebanyak 100 buku 2) Cetak profil pengembangan sentra industri sebanyak 100 buku 3) Cetak peta industri sebanyak lembar 4) Cetak leaflet unggulan sebanyak lembar Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat tersebut dapat meningkatkan informasi tentang kawasan industri dan sentra sentra industri yang potensial. H a l - 533

8 PERMASALAHAN Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan pilihan perindustrian tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1) Tingginya animo masyarakat untuk mengikuti pelatihan sedangkan kapasitas atau daya tampung pelatihan terbatas; 2) Rendahnya strategi pemasaran, yang belum memadukan pendekatan kualitas produksi, desain kemasan Produk, kemitraan dengan perusahaan besar, dan penguatan kewirausahaan maupun managemen produk; 3) Belum optimalnya pembinaan sentra, klaster, industri, dan desa wisata. 4) Adanya keterlambatan proposal kegiatan masyarakat dalam pengajuan pelatihan dan permohonan alat karena anggapan masyarakat proposal baru diajukan setelah mendapat persetujuan anggaran. 5) Belum terakomodasinya data industri ditingkat kelurahan sehingga kurang dapat dikenal oleh masyarakat RENCANA TINDAK LANJUT Rencana tindak lanjut terkait dengan permasalahan pelaksanaan program dan kegiatan urusan pilihan perindustrian adalah sebagai berikut : 1) Bekerjasama dengan pemerintah tingkat provinsi dalam programprogram pelatihan yang sesuai dengan permintaan masyarakat; 2) Pelatihan sesuai program dan potensi sumber daya yang ada di wilayah; 3) Sosialisasi dan pelatihan strategi pemasaran kepada para perajin. 4) Pendampingan dan pembinaan sentra-sentra usaha produksi. 5) Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat yang mendasarkan pada fakta dan data di lapangan. H a l - 534

4. PROGRAM PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN

4. PROGRAM PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN Tradisional Modern yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Semarang yaitu Pasar Rasamala dan Pasar Tradisional Terpadu Modern Rejomulyo Tahap I. Selain itu Pemerintah Kota Semarang dalam Anggaran tahun

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 07. URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada urusan perindustrian diarahkan pada (1) pengembangan usaha industri, (2) peningkatan produktifitas industri, (3) pembinaan dan pengawasan

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL

URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 4.1.16 URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 4.1.16.1 KONDISI UMUM Proses pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan perekonomian ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah

Lebih terperinci

6. URUSAN PERINDUSTRIAN

6. URUSAN PERINDUSTRIAN 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pembangunan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Sektor industri memegang peranan penting dalam peningkatan

Lebih terperinci

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah. 4.1.15 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 4.1.15.1 KONDISI UMUM Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disebut UMKM, merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi rakyat

Lebih terperinci

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Urusan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi yaitu sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain yang berdampak ekspansif atau meluas ke berbagai sektor

Lebih terperinci

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Diskoperindag Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Rp (ribu)

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 06 URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada Urusan Perdagangan diarahkan pada (1) peningkatan perlindungan konsumen sesuai ketentuan yang berlaku; (2) peningkatan pertumbuhan ekspor

Lebih terperinci

terhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah

terhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 16. URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL Salah satu sumber dana utama guna memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar dalam melaksanakan pembangunan diperoleh melalui kegiatan penanaman modal atau investasi. Mengingat

Lebih terperinci

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI Kode Rekening : 1.15 : 1.15.01 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Realisasi % 1.15 1.15.01

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ,949,470,000

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ,949,470,000 RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 No. A SEKRETARIAT 1,949,470,000 1) Program Pelayanan Administrasi 1,082,400,000

Lebih terperinci

Realisasi APBD Tahun Anggaran 2014

Realisasi APBD Tahun Anggaran 2014 Realisasi Tahun Anggaran 2014 Pada tahun 2014 Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah mendapatkan total anggaran sebesar Rp 61.375.930.000,- namun dalam realisasinya anggaran tersebut terserap sebesar

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016 15. URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah diarahkan untuk mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan melalui

Lebih terperinci

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016 ( Dalam Juta Rupiah) NO / BIDANG DAN / INDIKATOR (OUTPUT) 1 2 3 4 1 Urusan Wajib 1.17 Bidang Kebudayaan 1. 1.17.01 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.17.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.17.01.02

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB SOSIAL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB SOSIAL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016 13. A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada urusan sosial diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat terutama bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas pelayanan

Lebih terperinci

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD : DISKOPERINDAG NO Program Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan koperasi Fasilitasi Perijinan, Pembinaan dan Pengembangan Usaha Koperasi Fasilitasi Permodalan Usaha Koperasi Fasilitasi Badan Hukum,

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan diarahkan pada Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan secara Optimal, dengan tetap menjaga

Lebih terperinci

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp

Lebih terperinci

URAIAN sebelum perubahan

URAIAN sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.15. - KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH : 1.15.01. - DINAS KOPERASI UMKM, PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN KODE REKENING 1.15.1.15.01.00.00.4. 1.15.1.15.01.00.00.8. 1.15.1.15.01.00.00.4.1.

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.15 - KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.11. - KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016 SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG VISI : MISI : TUJUAN : LAPORAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2016 "TERWUJUDNYA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN YANG BERDAYA SAING SEBAGAI SEKTOR PENGGERAK EKONOMI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1.15.01. Dinas

Lebih terperinci

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pembangunan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi, dalam hal ini sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 Pada pelaksanaan program/kegiatan tahun anggaran 2016, Satuan Polisi Pamong Praja

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 01 Tahun 2015 12 Januari 2015 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN SASARAN PENANGGUNG INDIKATOR KINERJA TR 1 TR 2 TR 3 TR 4 STRATEGI. JAWAB Rp 8.

JADWAL KEGIATAN SASARAN PENANGGUNG INDIKATOR KINERJA TR 1 TR 2 TR 3 TR 4 STRATEGI. JAWAB Rp 8. PENDATAAN PROGRAM INDIKATOR TARGET INDIKATOR KINERJA RENCANA AKSI ANGGARAN ( Rp ) TR 1 TR 2 TR 3 TR 4 STRATEGI TR 1 TR 2 TR 3 TR 4 TR 5 KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 Rp 8.00 9 10 1 kualitas

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Wajib Penataan Ruang diarahkan untuk mewujudkan tata ruang kota yang sinergis, serasi dan berkelanjutan didukung oleh dokumen perencanaan tata

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 05 Tahun 2014 8 Desember 2014 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE TAHUN ANGGARAN 2013 Hal 1 dari RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2013 Urusan Pemerintahan : 2. - PERDAGANGAN Organisasi : 2.01. - DINAS

Lebih terperinci

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja. Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kelumpang Lembar dari.. Rencana Tahun 2015 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016 ( Dalam Juta Rupiah) NO / BIDANG INDIKATOR (OUTPUT) 1 2 3 4 1 Urusan Wajib 1.24 Bidang Kearsipan 1. 1.24.01 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.24.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.24.01.02 Penyediaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 5 Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi

Lebih terperinci

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir RKPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi : 1.15.01.

Lebih terperinci

4.1.5 URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG

4.1.5 URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG 4.1.5 URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG 4.1.5.1 KONDISI UMUM Tujuan penyelenggaraan penataan ruang adalah terwujudnya ruang nusantara yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan akan dapat dicapai melaui

Lebih terperinci

B A B I V U r u s a n P i l i h a n P e r d a g a n g a n

B A B I V U r u s a n P i l i h a n P e r d a g a n g a n 4.2.6 URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN 4.2.6.1 KONDISI UMUM Kota Semarang berkembang menjadi kota yang memfokuskan pada perdagangan dan jasa. Posisi Kota Semarang yang berada di tengah pulau Jawa, menjadikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 201 4.01. - PERENCANAAN 4.01.01. - BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 3.06. - PERDAGANGAN : 3.06.01.

Lebih terperinci

Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD: DINAS KUKM DAN PERINDAG NO KODE Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2013 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 203 Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN LAMPIRAN I.2 : PERATURAN DAERAH NOMOR : 01 Tahun 2015 TANGGAL : 15 Juli 2015 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012 REPEH RAPIH KERTA RAHARJA Urusan Pemerintahan :.5. Organisasi Kode 5 Urusan Wajib Koperasi Usaha Kecil Menengah :.5.. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Perdagangan Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Lebih terperinci

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 9,633,615, BELANJA LANGSUNG 7,474,600,000.00

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 9,633,615, BELANJA LANGSUNG 7,474,600,000.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 3.01 Penunjang Urusan Pemerintahan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, dan Administratif 3.01.08 Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV KODE 00 00 5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN KONDISI UMUM

URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN KONDISI UMUM 4.1.21 URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN 4.1.21.1 KONDISI UMUM Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN 4.1.14 URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN 4.1.14.1 KONDISI UMUM Pembangunan ketenagakerjaan mempunyai banyak dimensi dan keterkaitan dengan berbagai pihak yaitu antara Pemerintah, pengusaha dan pekerja atau

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Organisasi : 2. 0. 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Sub Unit Organisasi : 2. 0. 0. 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.16 01 02 05 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.16. 1.16 Urusan Wajib Penanaman Modal ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sebagaimana diuraikan pada pasal 3 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang,

Lebih terperinci

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.06. - PERDAGANGAN : 2.06.01.

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahu 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017 Urusan Pemerintahan :.. PENANAMAN MODAL DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 07 Formulir Halaman : DPAOPD. Organisasi :..0. DINAS PENANAMAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.22 - PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.22.01

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 TAHUN 2013 23 December 2013 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Tulungagung

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Tulungagung Rencana Kerja Bappeda Tahun 204 III - Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 204 dan Perkiraan Maju Kode Indikator Program Rencana Tahun

Lebih terperinci

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi : 2. 06. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sub Unit Organisasi : 2. 06. 01. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN Indikator kinerja Hasil Program

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN Indikator kinerja Hasil Program RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 KELOMPOK PROGRAM/KEGATAN No. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator kinerja Hasil Program Keluaran

Lebih terperinci

Tabel. T.-VI.C.6 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan Kabupaten Lombok Utara

Tabel. T.-VI.C.6 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan Kabupaten Lombok Utara Tabel. T.-VI.C.6 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan Kabupaten Lombok Utara Kode Nama SKPD : BAPPEDA Tingkat 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 06 0 0 Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015 21. URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN Pembangunan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi penduduk merupakan salah satu urusan wajib pemerintah, Pewujudan ketersediaan pangan yang berbasis

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2016 1.17. - KEBUDAYAAN 1.17.01. - Formulir RKA - SKPD 2.2 Halaman 1 dari 5

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang

Lebih terperinci

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap I. P E N D A H U L U A N Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik yang dimiliki oleh wilayah. Namun demikian dinamika perkembangan

Lebih terperinci

B A B I V U r u s a n W a j i b P e r p u s t a k a a n

B A B I V U r u s a n W a j i b P e r p u s t a k a a n 4.1.26 URUSAN WAJIB PERPUSTAKAAN 4.1.26.1 KONDISI UMUM Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam UUD Republik Indonesia Tahun 1945, perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA 4.1 Sumber Dana APBD Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung direncanakan pelaksanaan 7 program, terdiri dari

Lebih terperinci

Rencana Target dan Pagu Indikatif Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

Rencana Target dan Pagu Indikatif Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. 1.05 PENATAAN RUANG 2.650.000.000 1.340.000.000 2.145.000.000 4.900.000.000 1.790.000.000 1.05.00.15 Program perencanaan tata ruang 1. Tingkat ketersediaan pranata tata ruang kota dan kawasan-kawasan khusus

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I.2 : KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN U K M. JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN

LAMPIRAN I.2 : KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN U K M. JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN LAMPIRAN I.2 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN LAPORAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAERAH DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2014 PERIODE BULAN : DESEMBER

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET ANGGARAN 1 Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2016 Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG

RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Koperasi, UKM,

Lebih terperinci

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN SKPD : 1.19.01 - KANTOR KESATUAN BANGSA DAN Kode 1 URUSAN WAJIB 699.435.000,00 2.385.245.000,00 603.500.000,00 3.688.180.000,00 655.895.000,00 2.222.235.599,00 582.011.600,00 3.460.142.199,00 (228.037.801,00)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DUKCAPIL 1.1. Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.20 04 61 06 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.20. 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU Nama SKPD : BAPPEDA Kode Dana/Pagu BELANJA LANGSUNG 9.704.000.000,00 9.704.000.000,00 11.212.000.000,00

Lebih terperinci

a. PROGRAM DAN KEGIATAN

a. PROGRAM DAN KEGIATAN 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pengembangan perindustrian tidak terlepas dari pengaruh perkembangan lingkungan strategis yaitu pengaruh perkembangan global, regional dan nasional. Untuk itu pembangunan industri

Lebih terperinci

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp) JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 No. Program/Kegiatan I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran II. III. IV. Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Penyediaan jasa surat menyurat

Lebih terperinci

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN : 1.06. - PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : 1.06.01. - BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78 Jumlah 1.06.1.06.01.00.00.4. PENDAPATAN Jumlah Pendapatan 1.06.1.06.01.00.00.5.

Lebih terperinci

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN URUSAN PILIHAN

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN URUSAN PILIHAN 4.2 URUSAN PILIHAN 4.2.1 URUSAN PILIHAN PERTANIAN 4.2.1.1 KONDISI UMUM Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu wujud pemberdayaan ekonomi rakyat dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp) BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2009 3.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2008 Program yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Tahun 2008 berdasarkan Prioritas Pembangunan Kabupaten Majalengka

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 20 Urusan Pemerintahan :. Urusan Wajib Koperasi Usaha Kecil Menengah Organisasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPMPT) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 10. URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Perkembangan populasi penduduk sangat berperan penting dalam kemajuan suatu negara terutama dalam hal perekonomian, sehingga perkembangan populasi penduduk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.01. - TENAGA KERJA : 2.01.01.

Lebih terperinci

13. URUSAN WAJIB SOSIAL

13. URUSAN WAJIB SOSIAL 13. URUSAN WAJIB SOSIAL A. KEBIJAKAN PROGRAM Penyelenggaraan urusan sosial, diperlukan peran masyarakat yang seluasluasnya, baik perseorangan, keluarga, organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan,

Lebih terperinci

4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN 2014 4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4.2.5.1 KONDISI UMUM Sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang terletak di wilayah pesisir yang memiliki luas

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci