PENGARUH LAMA PENYULINGAN DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) TERHADAP RENDEMEN DAN BEBERAPA KARAKTERISTIK MUTU MINYAK NILAM YANG DIHASILKAN

Transkripsi

1 PENGARUH LAMA PENYULINGAN DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) TERHADAP RENDEMEN DAN BEBERAPA KARAKTERISTIK MUTU MINYAK NILAM YANG DIHASILKAN SKRIPSI OLEH : A. A. MAS WILLYA SAHASRI NIM : JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2011

2 PENGARUH LAMA PENYULINGAN DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) TERHADAP RENDEMEN DAN BEBERAPA KARAKTERISTIK MUTU MINYAK NILAM YANG DIHASILKAN S K R I P S I Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana OLEH : A. A. MAS WILLYA SAHASRI NIM : BUKIT JIMBARAN 2011 ii

3 A.A. Mas Willya Sahasri Pengaruh Lama Penyulingan Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap Rendemen dan Beberapa Karakteristik Mutu Minyak Nilam yang Dihasilkan. Dibawah Bimbingan : Ir. A. A. P. A. Suryawan W., MSc. Ph. D. dan Dr. Ir. Ni Made Wartini, MP. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh lama penyulingan terhadap rendemen dan beberapa karakteristik mutu minyak atsiri yang dihasilkan, (2) mengetahui lama penyulingan yang paling tepat untuk menghasilkan minyak nilam yang bermutu terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 2 kali. Lama penyulingan terdiri atas 4 taraf yaitu 3, 4, 5 dan 6 jam. Minyak atsiri yang dihasilkan dari masing-masing perlakuan dianalisis meliputi rendemen, kadar patchouli alkohol, kesukaan terhadap aroma dan kekuatan aroma minyak nilam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyulingan daun nilam berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar patchouli alkohol, kesukaan aroma dan kekuatan aroma minyak atsiri nilam. Lama penyulingan terbaik untuk menghasilkan minyak, nilam dengan kandungan patchouli alkohol tertinggi dan sifat organoleptik terbaik adalah selama 5 jam, dengan kadar rendemen 1,73 %, kadar patchouli alkohol 34,72 %, nilai kesukaan terhadap aroma 5,96 (antara agak suka dengan netral), dan memiliki nilai kekuatan aroma 1,22 (aroma paling kuat). Kata kunci : minyak atsiri, daun nilam, patchouli alkohol, penyulingan. iii

4 A.A. Mas Willya Sahasri The Influence of Steam Distillation Times Pogostemon cablin Benth. leaves to Rendement and Several Characteristic of Nilam Essential Oils Quality Produced. Supervised by : Ir. A. A. P. A. Suryawan W., MSc. Ph. D. and Dr. Ir. Ni Made Wartini, MP. ABSTRACT The purposes of this research were (1) to find out the influence the steam distilation times Pogostemon cablin leaves to rendemen, patchouli alkohol content and organoleptic properties of essential oils produced, and (2) find best times steam distillation to produce essential oil Pogostemon cablin leaves with highest patchouli alkohol content and the best organoleptic properties of essential oils. This research used randomized block design with treatment steam distillation times such as distillation with 3, 4, 5 and 6 hours. Treatments were repeated twice. The best of treatment was evaluated to objective and subjective test. The results showed that distillation times Pogostemon cablin leaves significant to patchouli alkohol content, hedonic properties and significant strength of rendement and essential oil of Pogostemon cablin. The best distillation times to produce of high patchouli alkohol content and the best organoleptic properties of essential oils was steam distillation with 5 hour, with percentage of rendement 1,73 %, percentage patchouli alkohol 34,72 % hedonic of essential oil 5,96 (between netral with slight like), and strength of essential oil 1,22 show the strength high of essential oil with the best quality of nilam oil. Keywords: Essential oil, patchouli alkohol, Pogostemon cablin leaves, distillation iv

5 RINGKASAN Minyak nilam tergolong dalam minyak atsiri dengan komponen utamanya adalah patchoulol. Daun dan bunga nilam mengandung minyak nilam, tetapi orang biasanya mendapatkan minyak nilam dari penyulingan uap terhadap daun keringnya. Minyak nilam mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : (a) sukar tercuci, (b) sukar menguap dibandingkan dengan minyak atsiri lainnya, (c) dapat larut dalam alkohol dan (d) dapat dicampur dengan minyak eteris lainnya. Karena sifatsifatnya inilah minyak nilam dipakai sebagai fiksatif (unsur pengikat) untuk industri wewangian (Santoso, 1990). Walaupun Indonesia mensuplai sebagian besar dari kebutuhan dunia, tetapi keberadaan nilam di negeri ini mengalami banyak kendala. Beberapa diantara kendala umum yang ditemui adalah rendahnya rendemen dan rendahnya mutu minyak nilam yang dihasilkan para petani atsiri. Permasalahan tersebut erat kaitannya dengan cara pengolahan yang tidak tepat sehingga menjadikan mutu minyak nilam menjadi menyimpang (Anonimus, 2004). Dimana minyak nilam yang dihasilkan memiliki aroma yang tidak kuat, kadar patchouli alkohol kurang dari 30 %, dan berwarna keruh. Penelitian berjudul Pengaruh Lama Penyulingan Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap Rendemen dan Beberapa Karakteristik Mutu Minyak Nilam yang Dihasilkan ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh lama penyulingan terhadap rendemen dan beberapa karakteristik mutu minyak atsiri v

6 yang dihasilkan, (2). mengetahui lama penyulingan yang paling tepat untuk menghasilkan minyak nilam yang bermutu terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan lama distilasi 3, 4, 5, dan 6 jam. Perlakuan tersebut dilakukan 2 kali sehingga didapat 8 unit percobaan. Sampel diuji secara objektif dan subyektif. Uji obyektif yang diamati meliputi: rendemen dan kadar patchouli alkohol. Uji subyektif yang diamati meliputi: kesukaan dan kekuatan aroma minyak nilam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyulingan daun nilam berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar patchouli alkohol, kesukaan aroma dan kekuatan aroma minyak atsiri daun nilam. Lama penyulingan terbaik untuk menghasilkan minyak, nilam dengan kandungan patchouli alkohol tertinggi dan sifat organoleptik terbaik adalah selama 5 jam, dengan kadar rendemen 1,73 %, kadar patchouli alkohol 34,72 %, nilai kesukaan terhadap aroma 5,96 (antara agak suka dengan netral), dan memiliki nilai kekuatan aroma 1,22 (aroma paling kuat). vi

7 Skripsi ini telah mendapatkan persetujuan pembimbing Pembimbing I, Pembimbing II, Ir. A. A. P. A. Suryawan W., MSc. Ph. D. Dr. Ir. Ni Made Wartini, MP. NIP NIP Mengesahkan : Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. G. P. Ganda Putra, MP NIP Tanggal lulus : vii

8 RIWAYAT HIDUP A. A. MAS WILLYA SAHASRI, dilahirkan di Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali pada tanggal 7 September Penulis merupakan putri kedua dari 2 bersaudara pasangan Ir. Ida I Dewa Oka Widyarshana, MSi dan A.A. Anom Astini, BA., SP. Penulis memasuki tahapan Sekolah Dasar pada tahun 1989 di Sekolah Dasar Dwijendra. Pada tahun 1995 penulis melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri (SLTPN) 3 Denpasar. Tahun 1998 penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Denpasar dan tamat pada tahun Pada tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana melalui jalur SPMB. Selama masa perkuliahan penulis pernah aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan berbagai unit kegiatan mahasiswa, di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. viii

9 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Pengaruh Lama Penyulingan Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap Rendemen dan Beberapa Karakteristik Mutu Minyak Nilam yang Dihasilkan ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, Bali. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang teramat dalam kepada : 1. Bapak A. A. P. Agung Suryawan W., MSc. Ph. D. selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dr. Ir. Ni Made Wartini, MP., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. 2. Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. 3. Ketua Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Udayana 4. Ketua Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana 5. Bapak dan Ibu Dosen dan staf pegawai Fakultas Teknologi Pertanian 6. Orang tua dan kakak penulis yang tercinta Ir. Ida IDewa Oka Widyarshana. Msi, A.A. Anom Astini BA., SP. dan Wik Gung atas semangat, kesabaran ix

10 dan dukungannya yang selalu mendampingi. Demikian pula khusus kepada Bapak Ir. I Kt.Sumiarta, Msc. dan Bapak Sutikno atas fasilitas dan dorongannya. Kepada Mario Ronaldo, Edy Prayoga, Mbok Sugi, Mbok Grace, Sukesari, Laska Arsena, Bang Rio, Nova Bunga, Putu Sri Astuti, Ardy dan semua teman-teman di FTP yang telah banyak membantu dalam membuat tugas, perkuliahan, praktikum, organoleptik dan penelitian hingga akhir skripsi ini. Terima kasih banyak dan mohon maaf tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis juga minta maaf kalau sering terjadi kesalahan selama kebersamaan kita di FTP. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bukit Jimbaran, Juli 2011 Penulis x

11 DAFTAR ISI HALAMAN PERSYARATAN... ABSTRAK... ABSTRACT... RINGKASAN... HALAMAN PERSETUJUAN... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman ii iii iv v vii viii ix xi xiii xiv xv I. PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Perumusan Masalah... 3 I.3. Hipotesis... 3 I.4. Tujuan Penelitian... 3 I.5. Manfaat Penelitian... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 II.1. Botani Tanaman Nilam... 4 II.2. Tinjauan Umum Minyak Atsiri... 5 II.3. Minyak Nilam... 7 II.4. Manfaat Minyak Nilam... 8 II.5. Mutu Minyak Nilam... 9 II.6. Penanganan Pasca Panen... 9 II.7. Beberapa Teknik dan Proses Penyulingan III. METODE PENELITIAN III.1. Tempat dan Waktu Penelitian xi

12 III.2. Bahan dan Alat Penelitian III.3. Pelaksanaan Penelitian III.3.1. Penyediaan Bahan Penelitian III.3.2. Penyulingan III.4. Variabel Yang Diamati III.4.1. Rendemen III.4.2. Analisis Kandungan Patchouli Alkohol III.4.3. Uji Hedonik III.4.4. Uji Penjenjangan III.5. Analisis Data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1.1. Rendemen Minyak Nilam IV.1.2. Kadar Patchouli Alkohol dalam Minyak Atsiri Daun Nilam IV.1.3. Kesukaaan Terhadap Aroma Minyak Nilam IV.1.4. Kekuatan Aroma Minyak Daun Nilam V. KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan V.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xii

13 DAFTAR TABEL No. Judul Halaman 1. Standar Mutu Minyak Nilam Nilai Rata-rata Rendemen Minyak Atsiri Nilam Pada Perlakuan Lama Penyulingan Nilai Rata-rata Kadar Patchouli Alkohol Minyak Atsiri Nilam Pada Perlakuan Lama Penyulingan Nilai Rata-rata Kesukaan Panelis Terhadap Aroma Minyak Atsiri Nilam Nilai Rata-rata Tingkat Kekuatan Aroma Minyak Atsiri Nilam xiii

14 DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian Kromatogram Senyawa Minyak Nilam Pada Perlakuan Lama Penyulingan 3 jam Kromatogram Senyawa Minyak Nilam Pada Perlakuan Lama Penyulingan 4 jam Kromatogram Senyawa Minyak Nilam Pada Perlakuan Lama Penyulingan 5 jam Kromatogram Senyawa Minyak Nilam Pada Perlakuan Lama Penyulingan 6 jam xiv

15 DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Halaman 1. Kuisioner uji hedonic Kuisioner uji duo-trio Kuisioner uji penjenjangan Analisis statistik rendemen Minyak Atsiri Nilam Analisis statistik kadar Patchouli Alkohol Data uji organolaptik Minyak Atsiri Nilam dan analisis statistiknya Contoh Spektra Senyawa yang terkandung dalam Minyak Atsiri Nilam x v