BAB II PERENCANAAN BISNIS SOUVENIR PERNIKAHAN TOWEL SOUVENIR
|
|
- Sonny Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 13 BAB II PERENCANAAN BISNIS SOUVENIR PERNIKAHAN TOWEL SOUVENIR A. DATA PERUSAHAAN A. Tabel Data Perusahaan Towel Souvenir 1. Nama Perusahaan Towel Souvenir 2. Bidang Usaha Handmade 3. Jenis Produk/ Jasa Usaha Dagang 4. Alamat Perusahaan Jl. Suka Cita No.11 STM Kecamatan Johor Medan 5. Nomor telepon Alamat 7. Situs Web pernik_unik.blogspot.com 13
2 14 8. Bank Perusahaan Bank Mandiri 9. Bentuk Badan Hukum Usaha Dagang 10. Mulai Berdiri 28 April 2011 B. BIODATA PEMILIK / PENGURUS PIMPINAN (CEO) 1. Nama Mufidha Miranti 2. Jabatan Pimpinan 3. Tempat dan Tanggal Medan, 17 Juli 1990 Lahir 4. Alamat Rumah Jl. Suka Cita No.11 STM Kecamatan Johor Medan 5. Nomor Telepon
3 15 6. Alamat 7. NIM Program Studi D III Keuangan MANAJER PEMASARAN 1. Nama Airen Almaira 2. Jabatan Manager Pemasaran 3. Tempat dan Tanggal Medan, 19 Februari 1990 Lahir 4. Alamat Rumah Jl. Dr. Sutomo No. 23 Lubuk Pakam 5. Nomor Telepon Alamat almaira_airen@yahoo.com
4 16 7. NIM Program Studi D III Akuntansi MANAJER KEUANGAN 1. Nama Azja Vinda Riana 2. Jabatan Manager Keuangan 3. Tempat dan Tanggal Medan, 25 januari 1991 Lahir 4. Alamat Rumah Jl. Suka Jaya No. 22 STM Kecamatan Johor Medan 5. Nomor Telepon Alamat azja_0125@yahoo.com
5 17 7. NIM Program Studi D III Keuangan MANAJER PRODUKSI 1. Nama Fika Dwi Sabrina 2. Jabatan Manager pproduksi 3. Tempat dan Tanggal Medan, 22 september 1989 Lahir 4. Alamat Rumah Jl. KL. Yos sudarso No. 33 Perumahan Bea Cukai Medan 5. Nomor Telepon Alamat fikadwisabrina@yahoo.com
6 18 7. NIM Program Studi D III Keuangan C. STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi mengidentifikasikan peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan memiliki struktur yang berbeda tergantung jenis perusahaannya. C.1 Gambar Struktur Organisasi Perusahaan Towel Souvenir
7 19 Deskripsi Usaha dari Struktur Organisasi diatas adalah : 1. CEO (Chief Executive Officer) Bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakankebijakan perusahaan Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) Menyetujui anggaran tahunan perusahaan Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. 2. Manajer Pemasaran Bagian pemasaran bertanggung jawab untuk berkreasi, memperhatikan dan menganalisa pelanggang, pasar, pesaing dan hubungan relasi mereka, memiliki keterampilan menganalisa, menempatkan perkembangan dan kemampuan untuk memahami secara sistem : Pelanggan dan lingkungannya, Struktur pasar, ukuran dan trend,
8 20 Kebutuhan penelitian pemasaran dan struktur penelitian, Pesaing, kekuatan dan kelemahan seperti lingkungan, Struktur industri dan kekuatan pasar berdampak persaingan lingkungan, Bertanggung jawab dalam aktivitas promosi dan pemasaran. 3. Manajer Keuangan Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan organisasi Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur 4. Manajer Produksi Bertanggung jawab dalam pengolahan dan penciptaan produk Bekerja sama dengan manajer keuangan dan administrasi dalam penyusunan rencana dan jadwal produksi Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap karyawan untuk menjamin kesinambungan dalam produksi
9 21 Memonitor pelaksanaan rencana produksi Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan tenaga kerja, peralatan, dan mesin Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap karyawan Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bidangnya sesuai sistem yang berlaku Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja. D. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 1. Produk yang Dihasilkan Seiring dengan berubahnya peradaban manusia, budaya manusia pun juga mengalami perubahan. Salah satunya adalah dalam hal berbisnis. Pada dekade 1980an, para wirausaha menganut sebuah konsep bisnis yang dikenal dengan sebutan Selling Concept, yaitu menjual apa yang bisa mereka buat. Artinya, mereka hanya menjual produk dan atau jasa yang dapat mereka buat saja. Namun, memasuki dekade 1990an sampai dengan sekarang, konsep tersebut sudah mulai ditinngalkan para penganutnya. Dengan persaingan bisnis yang luar biasa, para wirausaha tidak lagi hanya menjual apa yang bisa mereka buat, tetapi harus membuat apa yang bisa mereka jual. Konsep tersebut dikenal dengan sebutan Integrated Marketing Concept. Artinya, para wirausaha berusaha untuk memenuhi kebutuhan seluruh konsumennya. Kreativitas dan inovasi pun senantiasa harus terjaga.
10 22 Aspek pasar tersebut meliputi: a. Market potential: Masyarakat Sumatera Utara baik di kota maupun kabupaten b. Market share: Weeding Organizer, Event Organizer Untuk memperkenalkan produk Souvenir Pernikahan kepada market potential, diperlukan suatu proses pemasaran yang tepat, yaitu suatu proses yang meliputi: 1) Menganalisis peluang pemasaran 2) Menyeleksi pasar sasaran 3) Megembangkan bauran pemasaran, dan 4) Mengatur usaha pemasaran Souvenir Pernikahan, sebagai salah satu kerajinan tangan (Handmand) yang sangat dibutuhkan dan diminati oleh seluruh calon pengantin, memiliki peluang yang besar untuk menembus pasar di kalangan masyarakat. Namun, pengembangan awal difokuskan pada calon pengantin di lingkungan perusahaan yaitu Kecamatan Medan Johor, Medan. Untuk memaksimalkan peluang yang besar tersebut, tentunya dibutuhkan suatu ketepatan dan kejelian dalam menempatkan posisi (positioning) di dalam pasar. Hal ini dimaksudkan agar produk ini mendapatkan tempat yang istimewa dihati konsumen. Berbekal keunggulan khas dari produk ini dibandingkan dengan produk pesaing sangat tepat apabila TOWEL SOUVENIR memasuki pasar sebagi market challenger (penantang pasar) di pasar regional Sumatera Utara.
11 23 Bagian dari kebijakan produk adalah perihal kualitas produk. Kualitas suatu produk baik berupa barang maupun jasa, perlu ditentukan melalui perencanaan (David Garvin). Perencanaan kualitas produk dapat dipaparkan berikut: a) Dimensi Produk Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk Handmad ini dikemas dalam wadah menyerupai kristal dengan menawarkan varian warna. b) Nilai/Manfaat Produk Produk Towel Souvenir yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan konsumen. Karena kemasan dan bahan bakunya sangat ramah lingkungan dan memperdulikan kesehatan pelanggan. c) Kegunaan/Fungsi Produk Sebagai branding perusahaan atau branding produk / jasa perusahaan tertentu. Misalnya jam meja yang disablon dengan logo perusahaan dan saat itu konsumen melihat logo tersebut, maka akan bisa mengingatkan perusahaan pemberi souvenir itu. Sebagai ucapan terima kasih atas kehadiran seseorang dalam event pernikahan, Sebagai senjata pemasaran dari satu konsumen ke calon konsumen baru lainnya, Sebagai magnet untuk kumpulan orang agar mampir ke stand pamaren / boot yang sedang dibuka disebuah pusat keramaian baik itu mall, seminar, pameran dan lain-lain,
12 24 Sebagai pembeda dengan perusahaan lainnya. Karena di zaman persaingan usaha saat ini maka perusahaan yang cenderung berbeda baik dalam hal promosi / pemberian souvenir, hal ini akan bisa mengisi top of mind brand dalam benak konsumen. 2. Keunggulan Produk Keunggulan kompetitif produk kami antara lain : 1) Tampilan produk yang cantik dilengkapi dengan informasi produk. 2) Menampilkan produk terbaru dan produk dengan harga khusus/diskon/spesial. 3) Menampilkan featured product/produk unggulan. 4) Mampu menampilkan variasi produk yang tersedia (w arna, ukuran, dsb.) beserta masing-masing stok dan harganya. 5) Memiliki shopping cart/keranjang belanja. 6) Memiliki fasilitas tracking/pelacakan proses pesanan untuk pemilik toko maupun pembeli. 7) Bisa melakukan kontrol stok barang. 3. Gambaran Pasar Ditinjau dari banyaknya masyarakat yang akan menikah, daya beli dan minat konsumen terhadap produk handmad, khususnya souvenir pernikahan yang unik dan bervariasi serta harga yang terjangkau, maka kami optimis bahwa produk
13 25 yang dipasarkan akan terjual. Berikut wilayah di Sumatera Utara yang akan menjadi wilayah pemasaran Towel Souvenir D.3. Gambar Peta Wilayah Pemasaran Towel Souvenir Wilayah Medan Johor Berpotensi Besar Atas Suksesnya Penjualan Towel Souvenir Pencapaian ke lokasi mudah karena dapat diakses dari segala penjuru Medan baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Berada dekat dengan pusat kota dengan kepadatan penduduk sedang dan merupakan daerah pengembangan perdagangan, komersil dan rekreasi. 4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju Target pasar dari bisnis souvenir pernikahan ini adalah masyarakat yang akan mengadakan pesta pernikahan. Karena souvenir pernikahan biasanya menjadi
14 26 salah satu menu wajib yang dicari para undangan. Selain konsumen individu, bisnis Towel Souvenir pernikahan juga biasa melayani permintaan grosir bagi para agen yang menjual kembali souvenir tersebut, atau bisa juga bekerjasama dengan pihak wedding organizer untuk menawarkan souvenir anda kepada klien pihak wedding organizer. 5. Trend Perkembangan Pasar Trend pasar dapat berubah sesuai demografi, perubahan kebutuhan, perubahan gaya atau fashion dan lain-lain. Tergantung pada tipe bisnis yang dijalankan. Analisis Pertumbuhan Ekonomi : Ketika pertumbuhan ekonomi akan membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap produk yang akan ditawarkan akan lebih tinggi, dan artinya trend penjualan akan lebih tinggi, sebaliknya jika ekonomi Indonesia sedang krisis, maka daya beli masyarakat menjadi menurun. Inflasi : Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku, gaji masyarakat juga dapat dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat inflasi yang lebih tinggi akan mengakibatkan lebih tingginya biaya operasi perusahaan, akibatnya perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan, dan itu akan membuat permintaan akan produk yang dihasilkan menjadi turun, dan trend penjualan akan menurun.
15 27 Tingkat Suku Bunga : Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh bank komersial atau kreditor berdasarkan tingkat suku bunga pasar, karena tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan. 6. Proyeksi Penjualan Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya. D.6. Tabel Proyeksi Penjualan Towel Souvenir Tahun Perkiraan Penjualan ( dalam Unit ) Analisis Pesaing Tentunya, untuk memasuki pasar tersebut, diperlukan suatu alat pemasaran taktis untuk menghasilkan respon positif dari konsumen, yang meliputi 4 P (product, price, place, and promotion). Produsen memasuki pasar dengan cara differensiasi product. Produsen berusaha menyajikan sesuatu yang bener-benar berbeda dari produk sejenis yang telah banyak di pasaran. Sebuah kerajinan tangan dengan
16 28 inovasi berupa penggunaan handuk kecil sebagai bahan utamanya, dan pembuatannya yang memerlukan keterampilan khusus. Product ini juga memiliki keunggulan dalam hal penyajiannya. Souvenir pernikahan ini dikemas dalam bentuk berbeda, tidak seperti souvenir pernikahan pada umumnya. Namun, TOWEL SOUVENIR ini dikemas didalam wadah kotak kue, sehingga menyerupai kue bolu gulung yang menggugah selera. Dengan inovasi ini, konsumen diharapkan akan semakin tertarik untuk membeli produk ini. Price. harga Souvenir Pernikahan ini sangat kompetitif. Harga yang ditawarkan tergantung berdasarkan jenis produknya, yaitu mulai Rp hingga Rp ,- per buah. Hal ini berarti bahwa harga produk ini sangat kompetitif dan siap bersaing dengan produk souvenir pernikahan yang sebelumnya telah ada di pasaran. Pada prinsipnya, semakin banyak penjual yang menawarkan produk yang serupa, semakin terbuka kesempatan untuk memilih produk yang sesuai. Place. Untuk sisi pendistribusian, produsen akan membuka outlet pemasaran sendiri yang berada di Jl. Suka Cita No.11 STM Kecamatan Johor Medan. Hal ini dimaksudkan untuk senantiasa menjaga kedekatan hubungan antara produsen dan konsumen. Selain itu, produsen juga akan bekerjasama dengan wedding organizer, dan event organizer. Namun, untuk pengembangan awal, promosi dan pemasaran produk lebih difokuskan di lingkungan kantor Perusahaan. Selanjutnya, dari sisi promotion, promosi pertama akan dilakukan dengan cara dilakukan bazar atau diskon besar-besaran terhadap sampel produk, yang
17 29 bertempat di Jl. Suka Cita No.11 STM Kecamatan Johor Medan. Penginformasian dilakukan melalui media publikasi leaflet, pamflet, dan spanduk. Agar lebih menarik minat konsumen, untuk pembelian Towel Souvenir diatas 500pcs dengan datang langsung ke outlet pemasaran produsen, konsumen akan mendapatkan potongan harga sebesar 10 %. Melalui jalur ini, pasar Towel Souvenir akan dengan mudah berkembang karena pada umumnya respon masyarakat terhadap inovasi produk Handmade sangat baik. Setelah itu Towel Souvenir juga menggunakan jasa internet sebagai alat promosi, dengan tag line PESAN SEKARANG JUGA!, JANGAN TUNDA LAGI, karena TOWEL SOUVENIR SELALU BEDA LUAR BIASA. 7.i. Analisis SWOT Kekuatan : 1. Harga Terjangkau 2. Kualitas terjamin 3. Bentuk bervariasi dan Innovative Kelemahan : 1. Hanya ditujukan untuk masyarakat menengah ke atas 2. Proses pembuatan cukup rumit 3. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan
18 30 Peluang : 1. Pangsa pasar yang masih luas 2. Bahan baku yang mudah di dapat 3. Pesaing besar relatif terbatas Ancaman : 1. Munculnya pesaing baru. E. ASPEK PRODUKSI 1. Bahan Baku dan Bahan Penolong Bahan baku dan bahan penolong adalah material atau bahan dasar yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk tertentu setelah melewati suatu proses tertentu. Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi akan memerlukan persediaan bahan baku. Dengan Tersedianya persediaan bahan baku maka diharapkan perusahaan industri dapat melakukan proses produksi sesuai kebutuhan atau permintaan konsumen. Selain itu dengan adanaya persediaan bahan baku yang cukup tersedia juga diharapkan dapat memperlancar kegiatan produksi/ pelayanan kepada konsumen perusahaan sehingga dapat menghindari terjadinya kekurangan bahan baku. Keterlambatan jadwal pemenuhan produk yang dipesan kosumen dapat merugikan perusahaan dalam hal ini image yang kurang baik. Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan perhari) :
19 31 E.1.Tabel Bahan Baku dan Bahan Penolong Towel Souvenir No. Uraian Banyak Rp JumlahHarga 1 Tempat Kue 100 buah Rp.4.500,- Rp ,- 2 Kain flanel 500 m Rp.2.500,- Rp ,- 3 Hiasan Lengkap 200 ons Rp.2.500,- Rp ,- 4 Handuk Ukuran 20x20cm 400 ons Rp.1000,- Rp ,- Total Rp ,- 8. Proses Produksi E.2. Gambar Urutan Proses Produksi Towel Souvenir
20 32 9. Tabel Peralatan yang Dibutuhkan Towel Souvenir Nama Mesin/Peralatan Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga 1. Komputer Hp 1 Rp ,- Rp ,- 2. Note Book MSi 1 Rp ,- Rp ,- 3. Printer Canon 1 Rp ,- Rp ,- 4. Printer Laser Jet 5L 1 Rp ,- Rp ,- 5. Meja Kerja Olympic 1 Rp ,- Rp ,- Total Pembelian 6. Gunting Kiwi 6 Rp ,- Rp ,- Rp ,- 10. Tabel Sarana Penunjang Pembuatan Towel Souvenir Jenis Biaya Jumlah Biaya 1. Listrik Rp ,- 2. Air Rp ,- 3. Telepon Rp ,- Total Biaya Sarana Penunjang : Rp ,-
21 Gambar Contoh Produk Towel Souvenir F. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari 3 orang pegawai kantor untuk administrasi dan marketing, 6 orang petugas karyawannya. Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu ditambah bekal keterampilan dengan mengikutkan ke pelatihan-pelatihan. Agar karyawan betah bekerja diberi asuransi kesehatan biaya rawat jalan jika berobat. Sejak masuk karyawan sudah menandatangani kontrak perjanjian yang berisi hak dan kewajiban termasuk sanksi pelanggaran.
22 34 G. RENCANA PENGEMBANGAN PASAR 1. Strategi Produksi Pemililian strategi produksi suatu perusahaan, akan mempengaruhi sistem perencanaan dan pengendalian produksi perusahaan itu sendiri. Bila kegiatan produksi ditata berdasarkan proses, maka sistem produksi perusahaan biasanya menganut sistem job shop. Salah satu karakteristik sistem produksi job shop adalah memiliki work in process (WIP) yang tinggi. Oleh karena WIP akan mempengaruhi performansi sistem produksi, maka penentuan tingkat WIP menjadi penting. Strategi produksi sangat penting dibuat dalam perusahaan, karena : a) adanya keinginan untuk menekan biaya dan meningkatkan kualitas produk b) melemahkan bargaining position dalam menghadapi suplai bahan baku, suku cadang ataupun komponen c) semakin kuatnya persaingan dalam memasarkan produk yang sama d) kelangkaan tenaga professional dalam biodang keahlian tertentu dalam menciptakan kemampuan tertentu. Bagaimanapun, strategi operasi sebagai salah satu upaya untuk menekan resiko dalam mencapai efisiensi tinggi dan keunggulan daya saing, tetap tidak mampu meredam dampak ketidakpastian.
23 35 2. Strategi Organisasi dan SDM Dalam suatu perusahaan misalnya suatu keberhasilan proyek juga tergantung dari strategi organisasi mereka untuk memanfaatkan sumber daya manusia yang ada secara efektif dan efisien. Zaman sekarang, dimana semua orang ingin meraih sukses dengan sangat cepat dibutuhkan sebuah strategi untuk dapat mengalahkan tantangan-tantangan yang berada di depan mata organisasi mereka dengan cara apapun. Keterlibatan anggota-anggota organisasi, kerjasama antar anggota, dan pengetahuan yang didapat akan sangat membantu dalam membentuk sebuah strategi organisasi yang unggul, terlebih lagi seorang manajer yang merupakan kunci untuk membuat strategi dalam perusahaan akan menghasilkan keputusan yang terbaik untuk perusahaan mereka. 3. Strategi Pemasaran Penyusunan rencana pengembangan pasar dilakukan berdasarkan konsep target marketing, yaitu serangkaian kegiatan yang diawali dengan identifikasi segmen-segmen pasar, pemilihan satu atau beberapa pasar sasaran ( target market), penetapan posisi ( positioning) berdasarkan keunikan potensi daya tarik wisata, pengembangan produk dan pengembangan bauran pemasaran ( marketing mix) lainnya yang disesuaikan dengan masing-masing segmen pasar.
24 36 4. Strategi Keuangan Strategi keuangan bertujuan pemanfaatan sumberdaya keuangan perusahaan untuk mendukung strategi bisnis, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Strategi keuangan ini mencakup strategi akuisisi modal, alokasi modal, alokasi diveden dan manajemen modal kerja. H. PEMANFAATAN IT Seorang cyberpreneur atau infopreneur adalah mereka yang kreatif menggunakan data dan informasi yang tersedia untuk menghasilkan informasi baru, mengelola dan menyebarluaskan informasi yang dapat memberikan manfaat bagi pemakainya. Ia juga mempunyai visi, dapat mengembangkan kandungan informasi secara inventif dengan menggunakan media teknologi informasi. Untuk mengaplikasikan konsep cyberpreneur maka yang dibutuhkan adalah Website dan blog. Memiiliki website atau blog sebagai sarana pemasaran secara online adalah suatu keharusan. Karena dengan memiliki website, membuat usaha atau bisnis usaha dagang dapat diketahui selama 24 jam sehari. Salah satu strategi pemasaran yang penting dari web adalah dapat menjelaskan secara rinci produk dan jasa yang dijual. Selain itu kita dapat membujuk pengunjung untuk membeli produk atau jasa yang dihasilkan.
25 37 I. ANALISIS KEUANGAN Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengethaui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang. Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. 1. Proyeksi Keuangan Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Data tersebut bisa antar data dari neraca dan data laporan laba rugi. Tujuannya adalah memberi gambaran kelemahan dan kemampuan finansial perusahaan dari tahun ketahun.
26 38 a) Modal Awal Persentase (%) Uraian 1. Modal Jumlah (a) (b) (c) (d) (c = a + b + c + Rp Rp Rp Rp d) , , , ,- Rp , Sendiri 2. Pinjaman Jumlah (1+2) Rp ,- b) Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Uraian Jumlah a. Tanah 0 b. Bangunan 0 c. Mesin/Peralatan d. Peralatan Kantor Rp ,0 f. Infrastruktur Rp ,- g. Biaya pra operasi Rp ,- Jumlah Rp ,-
27 39 2. Laporan Keuangan PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN Towel Souvenir Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 22% per tahun) Tahun (dalam Rupiah) Uraian 1 2 a. Sumber dana (in flow) b. Penggunaan dana (out flow) c. Arus kas bersih (net flow = a b) ( ) d. Keadaan kas awal e. Keadaan kas akhir (c + d) 3 4 5
28 40 RENCANA ARUS KAS (dalam rupiah) TOWEL SOUVENIR UNTUK TAHUN 2011 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII A. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan , , , , , , , , , , , ,- Penerimaan Pinjaman Penerimaan lain-lain Sub Total Penerimaan , , , , , , , , , , , ,- B. PENGELUARAN
29 41 Pembelian Asset (Investasi) , , , , , , , , , , , ,- Pembelian Bahan Baku , , , , , , , , , , , ,- Pembelian Bahan Pembantu , , , , , , , , , , , ,- Upah Buruh Produksi Transport Biaya Produksi Lain-Lain Gaji Pimpinan , , , , , , , , , , , ,- Gaji Staf Administrasi dan Umum , , , , , , , , , , , ,- Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran
30 42 Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon , , , , , , , , , , , ,- Biaya Administrasi Lain- Lain Angsuran Pokok Biaya Bunga Biaya Pajak Pengeluaran lain-lain Sub Total Pengeluaran , , , , , , , , , , , ,- C. SELISIH KAS , , , , , , , , , ,- D. SALDO KAS AWAL , , , , , , , , , , , ,- E. SALDO KAS AKHIR , , , , , , , , , , , ,-
31 43 J. ANALISIS RESIKO 1. Analisis Resiko Usaha a) Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan. b) Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini. c) Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir. d) Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. e) Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah. 2. Antisipasi Resiko Usaha a) Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil. b) Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar. c) Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist. 2. Bidang Usaha : Papan Bunga. 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Profil Perusahaan Data Perusahaan Kayla Florist 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist 2. Bidang Usaha : Papan Bunga 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang 4. Alamat Perusahaan : Jl.
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Data Perusahaan BAB II PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan : Bubur Ayam Rica-Rica : Usaha Makanan : Bubur Ayam : Jl. STM, Suka Jaya, Medan-Sumatera Utara Nomor
Lebih terperinci1. RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.
Lebih terperinciRencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]
Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]
Lebih terperinciTugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P
Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P Oleh: Henny M Sitorus 071201024 Tetty Sinaga 071201041 DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA
BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA A. DATA PERUSAHAAN 1. PROFIL PERUSAHAAN Berikut ini adalah profit perusahaan yang saya rencanakan : 1. Nama Perusahaan Tela-tela 2. Bidang Usaha Industri Rumahan 3.
Lebih terperinciBAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA
BAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA Percetakan Makmur Jaya yang memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, struktur organisasi, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail, yang mana data perusahaan ini
Lebih terperinciB. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA
A. PENDAHULUAN Perencanaan (planning) merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai suatu aktivitas apapun, apalagi untuk aktivitas usaha. Karena business (usaha) memiliki beberapa karakteristik
Lebih terperinciSISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes
SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus
Lebih terperinciDompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah
Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk
Lebih terperinciDompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah
Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI PEMASARAN BUTIK LATIFAH MENINGKATKAN PENJUALAN PAKAIAN MUSLIM. A. Strategi Pemasaran Butik Latifah Dalam Upaya Meningkatkan Volume
BAB IV STRATEGI PEMASARAN BUTIK LATIFAH MENINGKATKAN PENJUALAN PAKAIAN MUSLIM A. Strategi Pemasaran Butik Latifah Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Produk Pakaian Muslim Berdasarkan data yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kenikmatan memiliki usaha sendiri dengan bekerja pada suatu perusahaan sangat banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.
BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciPROPOSAL BISNIS UNI CORN CUSTOM
PROPOSAL BISNIS UNI CORN CUSTOM Penyusun : 1. Mikail Nico Lawadinatha 2. Victoria Agatha 3. Catherine Elfani Wijaya 4. A.A. Sg. Intan Manik DENPASAR BALI TAHUN 2016 UNI CORN CUSTOM Jalan Serma Kawi 4 (0361)
Lebih terperinciPengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM
MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAS SERUT DUA SISI SEBAGAI TREN BARU YANG EKONOMIS SEKALIGUS MEDIA KAMPANYE CINTA LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN: PKM-AI Diusulkan oleh : Edo Natunas Tria (H44060876 / 2006) Muhammad
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
BAB II PEMBAHASAN Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail,
Lebih terperinciPENGANTAR BUSINESS PLAN
PENGANTAR BUSINESS PLAN Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian business plan 2. Latar belakang penyusunan business plan 3. Tujuan business plan 4. Manfaat business plan 5. Elemen dasar business plan 6. Aspek-aspek
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. : Jln. Setia Budi Kalpataru No.2A. Tempat/Tgl Lahir : P.Sidimpuan, 1 Juli Nomor Telepon :
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Data Perusahaan Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Usaha : Aksesoris / Mainan Jilbab : Usaha Dagang : Barang Aksesoris : Jln. Setia Budi Kalptaru No.2A Nomor Telepon
Lebih terperinciBAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana
BAB V RENCANA BISNIS 5.1. Waktu dan Kegiatan Kegiatan implementasi untuk rencana bisnis ini dibuat dalam kurun waktu terlampir pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM Sound Booster (Variasi Suara Motor Berdasarkan Putaran Mesin pada Motor 4 Tak)
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Sound Booster (Variasi Suara Motor Berdasarkan Putaran Mesin pada Motor 4 Tak) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : ADERAJA (F3115001)
Lebih terperinciUSAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual
USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Evaluasi Aktivitas Promosi
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu mengenai perumusan dan penetapan strategi promosi dilakukan oleh Simorangkir (2009) yang meneliti strategi promosi produk
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan
Lebih terperinciBisnis Sampingan Pakaian Anak
Bisnis Sampingan Pakaian Anak Memilih segementasi pasar yang tepat bisa menjadi cara yang jitu merebut pasar. Di antaranya adalah pasar anak-anak antara umur 1-15 tahun. Anak-anak seumuran ini menjadi
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.
20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik
Lebih terperinciFORMAT BUSINESS PLAN
FORMAT BUSINESS PLAN A. Cover Depan 1. Buatlah cover dengan gambar dan desain yang menarik Gambar dan desain cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis dan karakter dari usaha yang tercerminkan
Lebih terperinciFUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.
FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN Definisi Sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis Merencanakan menentukan harga Mempromosikan Mendistribusikan barang dan jasa memuaskan kebutuhan pembeli. Pemasaran meliputi:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN MERANCANG STRATEGI PEMASARAN. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI
Modul ke: KEWIRAUSAHAAN MERANCANG STRATEGI PEMASARAN Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi INFORMATIKA SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Jenius adalah 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun
17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciANALISIS PELUANG INTERNASIONAL
ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL SELEKSI PASAR DAN LOKASI BISNIS INTERNASIONAL Terdapat dua tujuan penting, konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi, yaitu: - Menjaga biaya-biaya
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari status bangunan menyewa sedangkan fasilitas lainnya
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Nama perusahaan Butik Muslimah Salsa Bidang Usaha Butik pakaian Alamat Perusahaan Jl Perniagaan no 11 Medan Nomor Telepon 061-8211470 Alamat E-mail butikmuslimahsalsa@yahoo.com
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN USAHA
STUDI KELAYAKAN USAHA 1 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA Studi kelayakan usaha ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara kontinyu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun strategi yang tepat guna meraih pasar serta mempertahankan pasar yang telah ada. Adanya tantangan ini
Lebih terperinciPengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si.
Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan Muhlisin, S.E., M.Si. Pengelolaan Usaha Perencanaan Usaha Suatu hal yang tertulis berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian strategi dan
Lebih terperinciEko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn
BUSINESS PLAN (perencanaan bisnis) Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn COVER DEPAN Gambar dan Desain Menarik Gambar dan design cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis dan karakter dari usaha yang tercerminkan
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. design penelitian menyatakan, baik struktural masalah penelitian maupun. mengenai hubungan hubungan dalam masalah.
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 PENYAJIAN DATA Penyajian data merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat kerangka penelitian dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM
ANDRI HELMI M, SE., MM A. PENGERTIAN DAN PENTINGNYA PEMASARAN Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Bank merupakan industri
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LATTE BOOK INVRATIVE PROJECT BIDANG KEGIATAN PKM - KEWIRAUSAHAAN.
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LATTE BOOK INVRATIVE PROJECT BIDANG KEGIATAN PKM - KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Ketua : Syaiful Azzam Rabbani NIM : 2015 24 024 Angkatan 2015 Anggota
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Tingkatan Strategi Pada masa sekarang ini terminologi kata strategi sudah menjadi bagian integral dari aktivitas organisasi bisnis untuk dapat mempertahankan eksistensinya
Lebih terperinciBAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN
BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN Berdasarkan hasil data dan mengenai karakteristik konsumen, analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu atribut dan pelayanan, maka
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA USAHA
PENYUSUNAN RENCANA USAHA I. DEFINISI RENCANA USAHA DAN MANFAAT RENCANA USAHA Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal
Lebih terperinciI. RINGKASAN EKSEKUTIF
1 I. RINGKASAN EKSEKUTIF (GME) adalah sebuah usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang usaha konveksi (pakaian jadi). Awalnya GME memproduksi berbagai jenis pakaian untuk semua usia yang disesuaikan
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Sagita Tearisha Ikawati Sukarna Rizki Amalia Isnawati (C0213060) (C0213032) (C0213058)
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
41 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia. Akibat dari krisis moneter ini, banyak perusahaan yang mempertahankan
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :
MODUL PERKULIAHAN MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : A. Kriteria Investasi B. Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis C. Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru Fakultas Program
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini
BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan rencana aksi atau realisasi dari perancangan model bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini meliputi rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan,
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Gittinger (1986) menyebutkan bahwa proyek pertanian adalah kegiatan usaha yang rumit karena menggunakan sumber-sumber
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: Hana
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, kondisi dunia usaha di Indonesia dihadapkan pada keadaan persaingan yang sangat ketat. Hal ini antara lain disebabkan oleh para pesaing dari luar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk membangun suatu usaha diperlukan adanya sebuah perencanaan dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk dipasarkan kepada masyarakat.
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin menyadari arti penting konsumen bagi kesuksesan usaha yang mereka bangun. Makin banyaknya produk
Lebih terperinci14FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Modul ke: Fakultas 14FEB Kewirausahaan 1 Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program Studi Manajemen Presentasi
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan
Lebih terperinciMAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN
MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak
Lebih terperinciASPEK PEMASARAN. Proyeksi Permintaan. (dalam Unit)
ASPEK PEMASARAN A. Gambaran Umum Pasar 1. Jenis Permintaan terhadap produk 2. Segmen Pasar 3. Wilayah pemasaran/ pasar sasaran (contoh: kelurahan, kecamatan, kabupaten, kotamadya, dsb.) B. Permintaan 1.
Lebih terperinciBISNIS PLAN JILBAB SHOP
BISNIS PLAN JILBAB SHOP Oleh : Citra Mulia 1110011211190 Dosen : Yuhelmi, S.E, M.M Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 I. LATAR BELAKANG Bukittinggi merupakan sebuah kota yang berada di Sumatera Barat yang dikenal
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana
BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,
Lebih terperinciUjian. Kuliah Lingkungan Bisnis
Ujian Kuliah Lingkungan Bisnis Dosen Pembimbing: M. Suyanto Disusun oleh Nama : Yanuar Achmad Adab Nama : Yanuar Achmad Adaby NIM : 10.11.3748 Kelompok : 2C SEKOLAH TINGGI MANAJEMN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata konsumennya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang terjadi di dalam aspek ilmu pengetahuan dan juga teknologi memberikan dampak juga kepada aspek bisnis. Globalisasi juga dapat dikatakan sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana
Lebih terperinciBAB II WIRAUSAHA ASSESORIS WANITA MUSLIM. kampus yang terdiri dari beberapa kelompok dimana setiap kelompok 3-5 orang
BAB II WIRAUSAHA ASSESORIS WANITA MUSLIM Assesoris wanita muslim merupakan usaha dagang yang bergerak dalam bisnis penjualan assesoris wanita. Usaha dagang ini berdiri pada tanggal 01 februari 2011, dikarenakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yaitu proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian
Lebih terperinciBisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca
Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mekanisme kerja bank yang menjadi jembatan antara masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of fund) menjadi pilar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring waktu berlalu, kondisi dunia bisnis yang kian kompetitif membuat banyak perusahaan harus mengatasi beratnya kondisi tersebut dengan membuat strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Andalucia Party Planner and Decoration adalah bisnis yang bergerak di
1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Andalucia Party Planner and Decoration adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa penyelenggaraan acara. Bisnis jasa ini dipilih karena dapat dikatakan
Lebih terperinciMelestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik
Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang telah mengakar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Bila awalnya kerajinan batik hanya berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW. karena itu produk yang telah dibuat oleh perusahaan harus dapat sampai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjualan produk merupakan variabel yang memiliki peran penting dan strategis bagi suatu perusahaan. Hal ini disebabkan tujuan dari pembuatan produk adalah
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode
Lebih terperinciNama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI
Nama : Irfan Ramadhan NIM : 10.11.3637 Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI Peluang bisnis adalah suatu kesempatan dimana seseorang dapat memulai kegiatannya berperan dalam dunia bisnis, yaitu dengan memproduksi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis pada saat ini semakin berkembang pesat di sertai juga dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat. Gaya hidup masyarakat pun semakin
Lebih terperinciSINTESIS FUNGSI-FUNGSI BISNIS
1 SINTESIS FUNGSI-FUNGSI BISNIS PENILAIAN SUATU BISNIS Mengingat nilai suatu proyek ditentukan dengan mengestimasi present value perkiraan arus kasnya di masa mendatang. Sebuah perusahaan yang menilai
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, , NPWP serta perizinan
BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis,
Lebih terperinciASPEK PEMASARAN. Proyeksi Permintaan. (dalam Unit)
RENCANA USAHA 1 ASPEK PEMASARAN A. Gambaran Umum Pasar 1. Jenis Permintaan terhadap produk/jasa 2. Segmen Pasar 3. Wilayah pemasaran/pasar sasaran (contoh: kelurahan, kecamatan, kabupaten, kotamadya, dsb.)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Pemasaran Home Industry Manik-manik Beads Flower. Pemasaran merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu industri
BAB IV ANALISIS DATA A. Strategi Pemasaran Home Industry Manik-manik Beads Flower Pemasaran merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu industri besar maupun kecil. Pemasaran bertujuan untuk mempromosikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan perekonomian dunia yang mengalami perkembangan yang sangat baik. Kemunduran ini disebabkan oleh
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1.Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Menurut Husnan dan Suwarsono (2000), proyek pada dasarnya merupakan kegiatan yang menyangkut pengeluaran modal (capital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus
Lebih terperinciKreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah
Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari karakteristik produk baik mengenai penampilan, gaya, dan mutu dari produk tersebut. Perusahaan yang
Lebih terperinci