LAPORAN TAHUNAN 2014 PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN TAHUNAN 2014 PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN"

Transkripsi

1

2 LAPORAN TAHUNAN 204 PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 205

3 Tim Penyusun: Penanggung jawab : Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Kepala Seksi Tata Operasional Anggota : Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si. : Riswanto, S.Kel Agus Arifin Sentosa, S.Pi Kontributor : Kasubbag Tata Usaha Kepala Seksi Pelayanan Teknis Peneliti BP2KSI Seksi Tata Operasional Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Alamat: Jl. Cilalawi No. Jatiluhur, Purwakarta Jawa Barat, Indonesia Telp/Fax to.jatiluhur@gmail.com

4 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI), yang selanjutnya disingkat BP2KSI, merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pada tahun 204, BP2KSI telah menyusun Laporan Tahunan T.A. 204 sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Harapan kami, laporan ini dapat merepresentasikan gambaran menyeluruh dari pelaksanaan semua program dan kegiatan BP2KSI selama tahun anggaran 204. Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Purwakarta, Januari 205 Kepala Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. NIP Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 ii

5 Daftar Isi DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB I. PENDAHULUAN... BAB II. VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Visi dan Misi Kebijakan Rencana Strategis Struktur Organisasi... 7 BAB III. LAYANAN PERKANTORAN... 6 BAB IV. DOKUMEN DUKUNGAN MANAJERIAL Penyusunan Program dan Anggaran Monitoring, Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Tata Usaha Pelayanan Teknis BAB V. SARANA DAN PRASARANA BAB VI. DOKUMEN DATA DAN INFORMASI PEMULIHAN STOK DAN KONSERVASI SUMBER DAYA PERAIRAN BAB VII. LAYANAN IPTEK BAB VIII. PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT BAB IX. PENUTUP LAMPIRAN Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 iii

6 Daftar Tabel DAFTAR TABEL Halaman Tabel. Keragaan sumber daya manusia di Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan per 3 Desember Tabel 2. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat umur tahun Tabel 3. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan tahun 204 Tabel 4. Pegawai yang mengikuti tugas belajar dan izin belajar tahun Tabel 5. Komposisi jabatan fungsional peneliti BP2KSI tahun Tabel 6. Komposisi jabatan fungsional teknisi litkayasa BP2KSI tahun Tabel 7. PNS BP2KSI berdasarkan golongan ruang per Desember Tabel 8. Realisasi anggaran BP2KSI masing-masing Program/Kegiatan/Output per 3 Desember Tabel 9. Penetapan Kinerja (TAPJA) BP2KSI dan Capaiannya Tahun Tabel 0. Paket pengadaan barang dan jasa BP2KSI TA Tabel. Daftar Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi TA Tabel 2. Daftar Pengadaan Peralatan Kantor/Inventaris BP2KSI TA Tabel 3. Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan sarana riset dan kantor BP2KSI TA Tabel 4. Kegiatan penelitian APBN yang dilakukan BP2KSI Tahun Anggaran Tabel 5. Kualitas air Teluk Gerupuk dan Teluk Bumbang Tabel 6. Struktur komunitas fitoplankton di Teluk Gerupuk dan Teluk Bumbang Tabel 7. Matrik hubungan persepsi, partisipasi masyarakat dan peran pemerintah 57 Tabel 8. Persentase penurunan kadar cemaran dalam perlakuan biofilter Tabel 9. Aktivitas Perpustakaan BP2KSI tahun Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 iv

7 Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar. Struktur Organisasi BP2KSI... 8 Gambar 2. Struktur Organisasi Pengelolaan Anggaran dan Kegiatan Serta Tenaga Pelaksana BP2KSI... 9 Gambar 3. Distribusi pegawai BP2KSI berdasarkan PNS dan non PNS Tahun Gambar 4. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan kelompok umur tahun 204 Gambar 5. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan tahun Gambar 6. Persentase sebaran jabatan fungsional peneliti BP2KSI tahun Gambar 7. Persentase sebaran fungsional teknisi litkayasa BP2KSI tahun Gambar 8. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan jabatan fungsional Gambar 9. Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 205 BP2KSI Gambar 0. Pelaksanaan evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 203 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran Gambar. Realisasi capaian kinerja BP2KSI pada aplikasin e-monev BAPPENAS Gambar 2. Laporan Sistim Aplikasi Pengelolaan Kinerja Capaian SS dan IKU dalam BSC BP2KSI tahun 204 pada aplikasi KINERJAKU Gambar 3. Outbond BP2KSI di Citarik, Sukabumi, Jawa Barat (22 24 Mei 204) 3 Gambar 4. Kunjungan lapangan siswa-siswi SMAK BPK Penabur (2 Februari 204) Gambar 5. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Internal BP2KSI TA 203 lingkup peneliti dan teknisi litkayasa BP2KSI di Hotel Ria Diani, Cipayung Bogor (24 26 Maret 204) Gambar 6. Fasilitator acara sosialisasi IPTEKMAS P3TKP Balitbang KP berupa penyerahan alat Buoy PLUTO di BP2KSI (6 Oktober 204) Gambar 7. Fasilitator acara sosialisasi Mitigasi Kematian Massal Ikan dan Pengenalan Pemanfaatan Ikan dan Limbah Ikan Pasca Kematian Massal di BP2KSI (6 Oktober 204) Gambar 8. Asesmen Awal KAN terrhadap laboratorium pengujian BP2KSI Gambar 9. Beberapa perangkat pengolah data dan komunikasi pengadaan TA Gambar 20. Beberapa pengadaan peralatan kantor/inventaris Pengadaan TA Gambar 2. Pemasangan alat tangkap pocong untuk menangkap benih lobster.. 52 Gambar 22. Peta Batimetri Teluk Ekas dan Teluk Bumbang Gambar 23. Distribusi benih lobster yang keluar dari NTB Gambar 24. Peta ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 v

8 Daftar Gambar Gambar 25. Peta kawasan konservasi TNP Laut Sawu dan sekitarnya Gambar 26. Cetacean yang berhasil diamati di TNP Laut Sawu Gambar 27. Peta lokasi penelitian di perairan Aceh Timur Gambar 28. Kegiatan pengambilan sampel di lapangan (kiri), Koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Aceh Tmur (kanan) Gambar 29. Penangkapan induk udang windu oleh nelayan (kiri), Induk udang windu betina ukuran 8,2 cmcl (kanan)... 6 Gambar 30. Peta stasiun pengamatan ikan napoleon di Kepulauan Anambas Gambar 3. Juvenil napoleon Gambar 32. Grafik hasil tangkapan benih ikan napoleon (Januari s/d Desember 204) dan curah hujan bulanan rata-rata (selama 0 tahun dari BMKG Tarempa) di Perairan Kepulauan Anambas Gambar 33. Lokasi survei di Pulau Dolak, Merauke, Papua Gambar 34. Karakteristik habitat ikan arwana irian di Pulau Dolak, Papua Gambar 35. Ikan arwana dan beberapa ikan hasil tangkapan lainnya di Pulau Dolak, Papua Gambar 36. Peta lokasi penelitian di Danau Talaga dan Rano, Sulawesi Tengah Gambar 37. Ikan sidat tangkapan di Danau Talaga (kiri) dan Rano (kiri) Gambar 38. Peta batimetri Danau Talaga (kiri) dan Rano (kiri) Gambar 39. Tipe jalan ikan sidat (fish way) (a) tipe batu berpasir; (b) bebatuan berliku; (c) alami Gambar 40. Lokasi dan desain penelitian di Waduk Ir. H. Djuanda Gambar 4. Indeks kesuburan perairan di waduk Ir. H. Djuanda Gambar 42. Lokasi pengambilan sampel limbah Unit Pengolahan Ikan di Indramayu 7 Gambar 43. Perlakuan pengolahan limbah cair secara fisik (kiri) dan biologi (kanan) 7 Gambar 44. Lokasi penelitian mangrove di pesisir Selatan Jawa Barat Gambar 45. Pengamatan ekosistem mangrove di Pangandaran Gambar 46. Beberapa jenis tangkapan di kawasan mangrove Pangandaran Gambar 47. Seminar Hasil Penelitian 203 lingkup P4KSI TA Gambar 48. Forum Pertemuan Teknis Teknisi Litkayasa lingkup KKP tahun Gambar 49. Praktik Lapangan Mahasiswa MSP UNDIP (4-28 Februari 204) Gambar 50. Kunjungan rihlah ilmiah murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Thariq bin Ziyad (3 Oktober 204) Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 vi

9 Daftar Lampiran DAFTAR LAMPIRAN Lampiran. Sumber Daya Manusia BP2KSI Tahun 204 Lampiran 2. Kegiatan Pengembangan Profesional dan Keahlian Pegawai BP2KSI Tahun 204 Lampiran 3. Kegiatan Penelitian Kelautan dan Perikanan BP2KSI Tahun 204 Lampiran 4. Kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian BP2KSI Tahun 204 Lampiran 5. Kegiatan Pertemuan, Koordinasi, dan Sosialiasi BP2KSI Tahun 204 Lampiran 6. Publikasi Karya Tulis Ilmiah Peneliti lingkup BP2KSI Tahun 204 Lampiran 7. Publikasi Karya Tulis Ilmiah Teknisi Litkayasa lingkup BP2KSI Tahun 204 Lampiran 8. Penambahan Koleksi Perpustakaan BP2KSI Tahun 204 Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 vii

10 Pendahuluan I. PENDAHULUAN Beberapa faktor yang menjadi penyebab terancamnya kelestarian sumber daya ikan di perairan tawar dan laut antara lain adalah pemanfaatan berlebih (over exploitation) sumber daya hayati, penggunaan teknik dan peralatan penangkap ikan yang merusak lingkungan, perubahan dan degradasi fisik habitat, pencemaran, introduksi spesies asing, konversi kawasan lindung menjadi peruntukan pembangunan dan perubahan iklim global serta bencana alam. Dampak dari semua itu menyebabkan stok ikan pada berbagai kawasan perairan baik di perairan tawar maupun laut telah menurun sehingga memerlukan pemulihan dan konservasi bagi kawasan yang masih memungkinkan untuk dikonservasi. Oleh karena itu, peranan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting bagi pemulihan dan konservasi sumber daya ikan. Pengelolaan sumber daya ikan secara berkelanjutan harus dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut di tingkat nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konsevasi Sumber Daya Ikan (P4KSI). Berdasarkan sejarah berdirinya, BRPSI yang berlokasi di Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat merupakan suatu unit kerja dengan nama Stasiun Penelitian Perikanan Jatiluhur yang berdiri pada tahun 967, secara struktural berada di bawah Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian. Tahun berubah menjadi Lembaga Penelitian Perikanan Darat (LPPD) cabang Jatiluhur. Sampai dengan tahun 2000, lembaga tersebut mengalami perubahan status unit kerja sebanyak 5 kali dimana perubahan status unit kerja yang terakhir menjadi Instalasi Pemacuan Sumberdaya Perikanan sebagai unit pelaksana teknis di bawah Balai Riset Perikanan Laut, Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP). Pada tahun 2003 lembaga tersebut berubah status menjadi Loka Riset Pemacuan Stok Ikan (LRPSI), secara struktural berada dibawah Pusat Riset Perikanan Tangkap (PRPT), DKP. Pada akhir tahun 2009 berubah status menjadi Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan Jatiluhur (BRPSI). Pada tahun 20, BRPSI berubah nama menjadi Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) yang secara struktural berada di bawah Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber daya Ikan (P4KSI), Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204

11 Pendahuluan BP2KSI dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/20, tanggal 26 September 20 yang mendapat persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dalam surat Nomor: B/800/M.PAN-RB/7/20, tanggal 28 Juli 20. Pada Peraturan Menteri tersebut BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Monitoring perlu dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan pembangunan sektor perikanan dan kelautan secara berkelanjutan terhadap potensi sumber daya ikan perairan tawar dan laut dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya tersebut mutlak diperlukan. Berdasarkan kegiatan monitoring tersebut akan diketahui status terkini dari suatu perairan. Perairan yang mengalami kerusakan akibat eksploitasi sumberdaya perairan yang berlebihan tanpa memperhitungkan daya dukung perairan sehingga berdampak pada penurunan stok ikan dan degradasi lingkungan perairan perlu dilakukan pemulihan atau rehabilitasi. Laporan Tahunan BP2KSI 204 ini bertujuan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan unit kerja secara struktural kepada instansi di atasnya, serta diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 2

12 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi II. VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI 2. VISI DAN MISI Dalam struktur organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP), Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis/Eselon III-b yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Dalam menjalankan tugasnya, BP2KSI berpedoman pada visi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) sebagai berikut : Institusi Litbang yang handal dan terpercaya penyedia IPTEK kelautan dan perikanan menuju Indonesia penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar tahun 205 Sehubungan dengan visi Balitbang KP tersebut di atas, dan dengan mempertimbangkan arah kebijakan yang sedang berkembang baik nasional, kementerian maupan sektoral, maka misi yang diemban Balitbang KP adalah sebagai berikut : Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Sebagai salah satu UPT penelitian dan pengembangan kelautan perikanan, BP2KSI bertekad menjadi salah satu unit pelayanan publik bagi stakeholder dengan memberikan pelayanan yang prima. Oleh karena itu, terkait perannya sebagai salah satu unit pelayanan publik, maka BP2KSI juga memiliki visi dan misi dalam bekerja sehari-hari. Visi : Menjadi unit pelayanan publik yang kredibel dalam penelitian dan pengembangan di bidang pemulihan dan konservasi sumberdaya ikan. Misi : a. Memberikan pelayanan kepada publik berkaitan dengan penelitian dan pengembangan di bidang pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 3

13 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi b. Memberikan pelayanan dalam meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia di bidang pemulihan dan konservasi sumberdaya ikan perairan tawar dan laut. c. Memberikan pelayanan data dan informasi berkaitan dengan penelitian dan pengembangan dibidang pemulihan dan konservasi sumberdaya ikan perairan tawar dan laut. d. Penyebarluasan hasil penelitian dan pengembangan di bidang pemulihan dan konservasi sumberdaya ikan perairan tawar dan laut. 2.2 KEBIJAKAN Kebijakan BP2KSI dalam menjalankan kegiatan selalu berpedoman pada tugas dan fungsi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/20 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan. BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Dalam menjalankan tugas tersebut, BP2KSI menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta laporan; b. Pelaksanaan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut yang meliputi penelitian pemulihan sumber daya ikan, mencakup restocking sumber daya ikan, dan rehabilitasi/restorasi habitat, serta konservasi ekosistem dan konservasi jenis sumber daya ikan; c. Pelayanan teknis, jasa informasi, komunikasi dan pengelolaan kerja sama penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut; d. Pengelolaan sarana dan sarana penelitian; e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Motto : Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan juga mempunyai kebijakan motto yang disimbolkan dengan BPPKSI (Bashfulness; Persistence; Principle; Knowledge; Sincerity dan Intelligence) yang memiliki arti sebagai berikut : Bashfulness / Perasaan Malu a. Malu karena datang terlambat dan pulang paling awal. b. Malu melihat teman sibuk melakukan aktivitas dan kita hanya berdiam diri. c. Malu jika hanya menuntut hak tapi tidak tahu kewajiban yang harus dilakukan. d. Malu karena kerja selalu salah dalam melakukan sesuatu. e. Malu karena bekerja tidak sesuai dengan aturan atasan. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 4

14 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi f. Malu karena bekerja tidak berprestasi dari orang lain. g. Malu kerena tugas tidak terlaksana / selesai tepat waktu. h. Malu berprilaku dan berbicara tidak sopan. i. Malu tidak bertegur sapa ke sesama rekan. j. Malu tidak berperan aktif dalam mewujudkan kebersihan dan keindahan lingkungan kantor, Persistence / Ketekunan a. Ketekunan yang berkomitmen merupakan modal seluruh karyawan BP2KSI untuk mencapai hasil pekerjaan yang maksimal. b. Kesuksesan bekerja bukan datang dari orang yang luar biasa, tapi orang yang bisa melakukan hal-hal yang luar biasa secara tekun. Principle / Prinsip a. Perencanaan kerja yang baik dan efektif. b. Penjadwalan yang tepat. c. Pelaksanaan kerja sesuai dengan perencanaan. d. Prinsip rekam jejak perjalanan pelaksanaan perkerjaan. e. Pengembangan diri. Knowledge / Pengetahuan a. Pengelolaan pengetahuan (knowledge management), menjadi salah satu metode peningkatan produktifitas BP2KSI, hal ini merupakan pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal. Pemanfaatan sumber daya manusia melalui potensi kreativitas dan inovasi, agar dapat meningkatkan produktivitas BP2KSI. b. Pemanfaatan potensi pengetahuan (knowledge) setiap karyawan BP2KSI untuk mengembangan mandate BP2KSI dalam melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan di perairan tawar dan laut. Sincerity / Ketulusan a. Karyawan BP2KSI secara tulus membuat komitmen terhadap diri sendiri, melaksanan semua pekerjaan sebaik mungkin. b. Karyawan BP2KSI bersikap konsisten serta menunjukan sikap profesionalisme. Diaman reputasi profesionalisme kerja akan ternilai tidak hanya dari satu tindakan melainkan dari tindakan-tindakan yang simultan dan dijalankan berkesinambungan. c. Karyawan BP2KSI berusaha bersikap tulus dalam bekerja, sehingga akan datang dengan sendirinya penilaian yang tulus dari rekan kerja maupun pimpinan, dan secara lebih luas akan membantu meningkatkan citra BP2KSI. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 5

15 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi Intelligence / Kecerdasan a. Bekerja cerdas dengan kekuatan manajement (Management Power). b. Bekerja cerdas dengan kekuatan kreativitas (Creativity Power). c. Bekerja cerdas dengan kekuatan daya ungkit (Leverage Power). 2.3 RENCANA STRATEGIS Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan (BP2KSI) mengemban tugas pokok menyelenggarakan penelitian untuk mendukung pengelolaan perikanan tangkap dan konservasi sumber daya ikan. Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya maka pada tahun 204 telah disusun draft dokumen Rencana Strategis Program dan Kegiatan tahun , yang selanjutnya disebut Renstra BP2KSI Penyusunan Renstra BP2KSI mengacu pada review renstra organisasi diatasnya yaitu Renstra Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi SDI (P4KSDI). Dengan dilaksanakannya penyusunan dokumen renstra ini, diharapkan pencapaian output dapat mencapai kinerja yang lebih baik dan memenuhi aspek akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta sistem penganggaran berbasis kinerja. Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi SDI (BP2KSI) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi SDI, Balitbang KP harus dapat mendukung kinerja Direktorat Jenderal Teknis terkait dalam hal penyiapan data dan informasi, paket teknologi dan bahan kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan nasional. Kebijakan dan strategi Balitbang KP menetapkan produk litbang memenuhi program prioritas nasional, Kementerian (K/L),Direktif Presiden untuk percepatan pembangunan, serta program kegiatan litbang yang bersifat responsif dan antisipatif terhadap perubahan lingkungan SDI. Untuk mendukung arah kebijakan dan program P4KSI, kegiatan BP2KSI difokuskan untuk mendukung upaya pemulihan dan konservasi SDI maupun permasalahan yang dihadapi dengan ruang lingkup kegiatan sebagai berikut: a. Penyusunan program pelaksanaan, evaluasi dan analisis hasil penelitian dan pengembangan pemulihan dan konservasi SDI b. Pengkajian penerapan teknologi rehabilitasi lingkungan dan konservasi SDI c. Pengumpulan dan pengolahan data pemulihan dan konservasi SDI d. Penilaian kesesuaian dan efektifitas pengelolaan kawasan konservasi perairan e. Pelaksanaan dan penyiapan saran teknis rehabilitasi populasi SDI, daya dukung dan daya pulih perairan serta konservasi jenis dan genetik Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 6

16 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi f. Standardisasi di bidang penelitian dan pengembangan pemulihan dan konservasi SDI g. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pemulihan dan konservasi SDI Diseminasi dan sosialisasi hasil penelitian pemulihan dan konservasi SDI h. Pengembangan layanan jasa penelitian pemulihan dan konservasi SDI 2.4 STRUKTUR ORGANISASI BP2KSI merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Susunan organisasi dan tata kerja BP2KSI tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/20, tanggal 26 September 20 dipimpin oleh seorang Kepala dengan jabatan struktural eselon III-b. Pada Peraturan Menteri tersebut BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Susunan organisasi BP2KSI terdiri atas: ) Subbagian Tata Usaha; 2) Seksi Tata Operasional; 3) Seksi Pelayanan Teknis dan 4) Kelompok Jabatan Fungsional. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan keuangan, persuratan, kearsipan, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan, serta tata laksana. Seksi Tata Operasional mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evalusi, serta laporan. Seksi Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, diseminasi, publikasi, kerja sama, dan pengelolaan prasarana dan sarana penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut serta perpustakaan. Struktur organisasi BP2KSI disajikan pada Gambar. Selain itu, juga terdapat susunan organisasi BP2KSI berdasarkan kuasa pengguna anggaran. Adapun struktur organisasi pengelolaan anggaran dan kegiatan serta tenaga pelaksana BP2KSI disajikan pada Gambar 2. Tugas pembinaan kegiatan penelitian (perencanaan dan evaluasi) dan profesionalisme peneliti dan teknisi litkayasa dilaksanakan oleh Kepala BP2KSI dan dibantu oleh masing-masing ketua kelompok penelitian. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan NOMOR KEP../BALITBANG KP/20 tentang Penetapan Kelompok Penelitian Lingkup Pusat Penelitian Pengelolaan Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 7

17 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, kelompok penelitian pada BP2KSI dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :. Kelompok Penelitian Pemulihan dan Rehabilitasi Habitat 2. Kelompok Penelitian Konservasi Ekosistem 3. Kelompok Penelitian Konservasi Jenis dan Genetik KEPALA BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN Dr. FAYAKUN SATRIA, S.Pi., M.App.Sc. NIP KEPALA SUBBAGIAN TATA USAHA NANANG WIDARMANTO,S.Pi. NIP KEPALA SEKSI TATA OPERASIONAL ZULKARNAEN FAHMI, S.PI., M.Si NIP KEPALA SEKSI PELAYANAN TEKNIS MUJIYANTO, S.St.Pi., M.Si. NIP KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Gambar. Struktur Organisasi BP2KSI Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 8

18 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi Gambar 2. Struktur Organisasi Pengelolaan Anggaran dan Kegiatan Serta Tenaga Pelaksana BP2KSI Sumber Daya Manusia Kondisi sumber daya manusia di BP2KSI per 3 Desember 204 adalah pegawai BP2KSI berjumlah 65 orang terdiri dari 45 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 20 pegawai kontrak dengan rasio 69,23% dan 30,77% (Gambar 3). Perkembangan jumlah PNS di BP2KSI selama tahun 204 bersifat stasioner karena walaupun terdapat penambahan orang CPNS melalui Penerimaan CPNS KKP Tahun 203 atas nama Andika Luky Setiyo Hendrawan, S.Pi. pada bulan Maret 204, namun pada bulan Mei 204 peneliti utama BP2KSI atas nama Drs. Kunto Purnomo, MS. Meninggal dunia karena sakit. Perkembangan tenaga kontrak di BP2KSI selama tahun 204 mengalami fluktuasi karena terdapat 2 orang tenaga kontrak baru, namun hingga akhir tahun 204 terdapat 3 orang tenaga kontrak yang mengundurkan diri. Secara umum, jumlah total pegawai di BP2KSI pada tahun 204 mengalami penurunan,5% dibanding tahun 203. Walaupun demikian, jumlah SDM yang terdapat di BP2KSI masih relatif ideal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi instansi. Kondisi sumber daya manusia BP2KSI per Desember 204 secara rinci dapat dilihat pada Tabel. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 9

19 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi Tabel. Keragaan sumber daya manusia di Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan per 3 Desember 204 No. Staf BP2KSI Pegawai Negeri Sipil Kontrak (Pramubakti) Total Peneliti Teknisi Litkayasa Tenaga Administrasi Pustakawan - 5 Pekarya Pengemudi 2 7 Satpam Jumlah Gambar 3. Distribusi pegawai BP2KSI berdasarkan PNS dan non PNS Tahun 204 a. Komposisi pegawai berdasarkan tingkat umur Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat umur pada tahun 204 disajikan pada Tabel 2. Per 3 Desember 204, jumlah pegawai negeri sipil BP2KSI yang memiliki jumlah paling tinggi pada kelompok umur 3-40 yaitu 6 orang. Pada kelompok umur 5-60 memiliki jumlah paling sedikit yaitu 4 orang. dan perlu dipertimbangkan untuk pengisian kekosongan formasi karena terdapat PNS pada kelompok umur tersebut yang akan memasuki masa pensiun untuk umur 58 tahun. Oleh karena itu BP2KSI perlu melakukan pemutakhiran analisis beban kerja (ABK) dalam rangka restrukturisasi pegawai agar tidak terjadi kekosongan formasi. Pegawai kontrak BP2KSI relatif hampir seimbang berada pada kisaran umur 2-30 sebanyak 7 orang dan kelompok umur 3 40 sebanyak 0 orang. Secara keseluruhan, pegawai BP2KSI pada tahun 204 didominasi oleh kelompok umur 3 40 tahun (40%), yang diikuti oleh kelompok umur 2-30 tahun (25%) (Gambar 4). Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 0

20 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi Tabel 2. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat umur tahun 204 No. Tingkat Umur Jumlah (Orang) PNS Kontrak Total Jumlah Gambar 4. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan kelompok umur tahun 204 b. Komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan, secara keseluruhan persentase jumlah pegawai BP2KSI pada tahun 204 secara umum masih sama dengan tahun 204 yang didominasi oleh lulusan SMA sebanyak 48%, kemudian diikuti oleh lulusan sarjana S sebesar 23% dan magister S2 sebesar 2% (Gambar 5). Secara keseluruhan, komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan tahun 204 No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang) PNS Kontrak Total S S S D D SMA SMP 0 8 SD 0 Jumlah Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204

21 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi Gambar 5. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan tahun 204 Dalam upaya peningkatan kualitas SDM jangka panjang melalui tugas dan izin belajar, pada tahun 204 masih terdapat 4 orang pegawai lingkup BP2KSI yang sedang melaksanakan tugas dan izin belajar hingga bulan Desember 204 dengan keragaan disajikan pada Tabel 4. Dua orang PNS atas nama Amula Nurfiarini, S.P., M.Si. dan Lismining Pujiani Astuti, S.P., M.Si. diharapkan dapat selesai izin belajar pada tahun 205 sementara pengajuan perpanjangan masa tugas belajar selama setahun atas nama Danu Wijaya, S.Pi. telah disetujui Tabel 4. Pegawai yang mengikuti tugas belajar dan izin belajar tahun 204 No Nama Program Perguruan Tahun Beasiswa Tinggi Masuk Amula Nurfiarini, S.P., M.Si. b) S3 IPB BRKP Lismining Pujiani Astuti, S.P., S3 IPB BRKP 2009 M.Si. b) 3 Danu Wijaya, S.Pi. a) S2 UNDIP BPSDM KP Andri Warsa, S.Si. a) S2 IPB BPSDM KP 203 Keterangan: a) Tugas Belajar; b) Izin Belajar c. Komposisi pegawai negeri sipil berdasarkan fungsional Komposisi Jabatan Fungsional (jabfung) Peneliti di BP2KSI per 3 Desember 204 menunjukkan bahwa formasi fungsional didominasi oleh Peneliti Muda sebesar 36%, kemudian diikuti oleh Peneliti Pertama (23%), Peneliti Madya (8%), Peneliti Utama (4%) dan Peneliti Non Klasifikasi (9%) (Gambar 6). Beberapa peneliti selama tahun 204 telah mengajukan Pengajuan Angka Kredit (PAK) kepada Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) dan sedang menunggu proses penerbitan DUPAK dan SK, Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 2

22 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi sehingga komposisi jabfung peneliti BP2KSI pada tahun 205 akan mengalami perubahan. Komposisi lengkap fungsional peneliti dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Komposisi jabatan fungsional peneliti BP2KSI tahun 204 No. Jenjang Fungsional Peneliti Jumlah (orang) Peneliti Utama ( Profesor Riset) 3 2 Peneliti Madya 4 3 Peneliti Muda 8 4 Peneliti Pertama 5 5 Peneliti Non Klasifikasi 2 Jumlah 22 Gambar 6. Persentase sebaran jabatan fungsional peneliti BP2KSI tahun 204 Secara umum, komposisi peneliti tersebut sudah relatif ideal. Terdapat dua orang peneliti non klasifikasi dimana yang pertama belum mengajukan PAK karena terkait tugas belajar dan belum mengikuti diklat fungsional peneliti sementara yang kedua masih merupakan CPNS. Jumlah peneliti sebanyak 22 orang sampai saat ini masih belum ideal mengingat bertambahnya tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan. Diharapkan penambahan jumlah peneliti agar tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian berjalan dengan baik. Pada Penerimaan CPNS KKP tahun 204, BP2KSI mendapatkan alokasi formasi peneliti. Komposisi lengkap fungsional teknisi litkayasa dapat dilihat pada Tabel 6. Pada formasi teknisi litkayasa, jumlah teknisi litkayasa non kelas yang terdapat di BP2KSI hanya tersisa orang. Hal tersebut dikarenakan batas usia yang dipersyaratkan untuk masuk dalam fungsional teknisi litkayasa tidak dapat dipenuhi sehingga statusnya tetap non kelas. Jumlah PNS teknisi sebanyak 9 orang sampai saat ini masih belum Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 3

23 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi ideal mengingat bertambahnya tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan. Diharapkan segera penambahan jumlah teknisi litkayasa agar tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian berjalan dengan baik. Walaupun demikian, sebagian tugas dan fungsi teknisi litkayasa telah dibantu oleh 6 orang tenaga teknisi kontrak. Tabel 6. Komposisi jabatan fungsional teknisi litkayasa BP2KSI tahun 204 No. Jenjang Fungsional Teknisi Litkayasa Jumlah (orang) Teknisi Litkayasa Penyelia 2 2 Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan 2 3 Teknisi Litkayasa Pelaksana 3 4 Teknisi Litkayasa Pemula 5 Teknisi Litkayasa Non Kelas Jumlah 9 Gambar 7. Persentase sebaran fungsional teknisi litkayasa BP2KSI tahun 204 Selain peneliti dan teknisi litkayasa, komposisi pegawai fungsional yang terdapat di BP2KSI adalah fungsional Pustakawan Pertama ( orang). Rasio antara PNS fungsional dan non fungsional di BP2KSI adalah sebesar 7% : 29% dengan sebaran komposisi jabatan fungsional PNS disajikan pada Gambar 8. Persentase pegawai non fungsional tersebut merupakan staf pelaksana di BP2KSI dan beberapa fungsional non kelas. Status sebagai sebuah balai memerlukan dukungan pegawai fungsional sehingga diharapkan jumlah pegawai fungsional di tahun ke depan dapat meningkat. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 4

24 Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi Gambar 8. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan jabatan fungsional d. Komposisi pegawai negeri sipil berdasarkan golongan ruang Komposisi PNS BP2KSI berdasarkan golongan ruang per 3 Desember 204 disajikan pada Tabel 7. Golongan III mendominasi PNS BP2KSI diikuti oleh Golongan II dan Golongan IV. Tabel 7. PNS BP2KSI berdasarkan golongan ruang per Desember 204 Unit Kerja Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I A B C D E A B C D A B C D A B C D BP2KSI Jumlah Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 5

25 Layanan Perkantoran III. LAYANAN PERKANTORAN Jumlah anggaran untuk pembiayaan kegiatan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) pada Tahun Anggaran 204 berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Tahun Anggaran 204 Nomor: SP DIPA /204 yang disahkan pada 05 Desember 203 adalah sebesar Rp ,-. Sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden No. 4/204 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja K/L dalam rangka Pelaksanaan APBN TA 204 dan setelah melalui berbagai pembahasan revisi proses blokir, akhirnya pada tanggal 2 Juli 204 disahkan Revisi ke: 0 untuk Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Tahun Anggaran 204 Nomor: SP DIPA /204 dengan anggaran untuk BP2KSI menjadi Rp ,- dengan pemotongan beberapa akun belanja perjalanan dinas DN dan LN, belanja perjalanan paket pertemuan, belanja terkait honor output kegiatan, belanja sewa, dan belanja non operasional lainnya serta belanja modal. Realisasi anggaran per 3 Desember 204 secara rinci berdasarkan Kertas Kerja Rencana Kinerja dan Anggaran Satuan Kerja (RKA-KL) BP2KSI Tahun Anggaran 204 disajikan pada Tabel 8 dan lampiran. Tabel 8. Realisasi anggaran BP2KSI masing-masing Program/Kegiatan/Output per 3 Desember 204 Kode Program/Kegiatan/Output Volume/ Pagu Realisasi Satuan (Rp) (Rp) (%) Dokumen Dukungan ,94 Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Penelitian IPTEK Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Konservasi Sumber Daya Ikan Dokumen Dokumen Data dan Informasi 0 Paket ,55 Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Layanan Perkantoran 2 Bulan ,67 Layanan Perangkat Pengolah Data 8 Unit ,97 dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas 20 Unit ,87 Perkantoran TOTAL ,85 Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 6

26 Layanan Perkantoran Layanan perkantoran pada BP2KSI merupakan kegiatan yang hampir keseluruhan dilaksanakan oleh Subbagian Tata Usaha BP2KSI dengan pagu sebesar Rp atau 55,87% dari pagu total BP2KSI TA 204. Layanan perkantoran ada beberapa kegiatan, yaitu: pembayaran gaji, tunjangan dan lembur pegawai serta operasional perkantoran.. Pembayaran gaji dan tunjangan Dari pagu anggaran untuk layanan perkantoran sebesar Rp ,- tersebut, 67,% atau sebesar Rp ,- dipergunakan untuk membiayai kegiatan layanan perkantoran yang berupa belanja pegawai meliputi pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebanyak 45 orang. Pembayaran gaji dan tunjangan meliputi belanja gaji pokok PNS, belanja pembulatan gaji PNS, belanja tunjangan suami/istri PNS, belanja tunjangan anak PNS, belanja tunjangan struktural PNS, belanja tunjangan fungsional PNS, belanja tunjangan PPh PNS, belanja tunjangan beras PNS, belanja uang makan PNS, belanja tunjangan umum PNS, dan belanja uang lembur. Realisasi Anggaran belanja pembayaran gaji dan tunjangan pegawai BP2KSI pada per 3 Desember 204 adalah sebesar Rp ,- atau 97,66% dari pagu anggaran untuk layanan perkantoran. Realisasi serapan untuk belanja gaji pegawai pada tahun anggaran 204 sangat baik. 2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran Alokasi anggaran Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan pada DIPA BP2KSI TA 204 yang dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran adalah sebesar Rp ,- atau 32,89% dari total pagu layanan perkantoran. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain: - Pengadaan penambah daya tahan tubuh, - Penyediaan pakaian dinas dan pakaian kerja, - Pertemuan/jamuan tamu/konsumsi rapat, - Pemeliharaan gedung, bangunan dan halaman kantor, - Pemeliharaan peralatan kantor, - Pemeliharaan kendaraan bermotor, - Layanan daya dan jasa, dan - Keperluan perkantoran. Realisasi serapan untuk penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran adalah sebesar Rp ,- atau 88,58% dari total pagu Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 7

27 Layanan Perkantoran layanan perkantoran. Realisasi tersebut tidak mencapai 00% dikarenakan adanya beberapa kegiatan yang tidak mencapai serapan hingga 90% seperti kegiatan pertemuan/jamuan tamu/konsumsi rapat dan layanan daya dan jasa. Secara umum, persentase serapan untuk kegiatan layanan perkantoran sebesar 88,58% sudah relatif baik dan menunjukkan kegiatan penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran berjalan dengan baik di BP2KSI. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 8

28 Dokumen Dukungan Manajerial IV. DOKUMEN DUKUNGAN MANAJERIAL Dokumen Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Penelitian IPTEK Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Konservasi Sumber Daya Ikan merupakan salah satu output dalam Program/Kegiatan/Output di RKA-KL BP2KSI Tahun 204. Kegiatan tersebut mencakup beberapa kegiatan yang terkait manajerial di BP2KSI, antara lain sebagai berikut: Dokumentasi Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Penelitian Iptek Pengelolaan Perikanan Tangkap Dan Konservasi Sumberdaya Ikan Tata Operasional 0 Penyusunan Program dan Anggaran A Penyusunan RKAKL/POK/ROK/DIPA B Penyusunan RKT/KUK/KAK/Proposal Teknis C Penyusunan Rencana Kerja D Pertemuan Kelompok Peneliti 02 Monitoring, Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan A Evaluasi Hasil Penelitian T.A 203 dan Pemantapan Kegiatan Penelitian T.A 204 B Reviu Kegiatan Satuan Kerja C Penyusunan Laporan Tahunan dan LAKIP D Peningkatan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Tata Usaha 03 Administrasi Kepegawaian dan Umum A Administrasi Kepegawaian B Operasional Pimpinan Satuan Kerja C Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) 04 Pengembangan Profesional dan Keahlian A Peningkatan Kompetensi Pegawai B Peningkatan Jiwa Korsa Pegawai Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 9

29 Dokumen Dukungan Manajerial 05 Pengelolaan Keuangan Dan Pelaksanaan Anggaran A Sistem Akuntansi Instansi (SAI) B Pengelolaan Pelaksanaan Anggaran (PPA) Pelayanan Teknis 06 Pelayanan Teknis Dan Dokumentasi A Diseminasi Hasil Kegiatan Penelitian B Seminar Hasil Penelitian Internal (Peneliti dan Litkayasa) C Pelayanan Dokumentasi dan Perpustakaan 4. PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN Kegiatan penyusunan program dan anggaran dilakukan oleh Seksi Tata Operasional sebagaimana Pasal 5 ayat () PERMEN KP No. PER.36/MEN/20 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan. Dalam dokumen RKA-KL BP2KSI TA 204 dinyatakan bahwa kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran terdiri atas komponen kegiatan penyusunan RKAKL/POK/ROK/DIPA, penyusunan RKT/KUK/KAK/Proposal Teknis, penyusunan rencana kerja dan pertemuan Kelompok Peneliti a. Penyusunan Anggaran Kegiatan penyusunan anggaran dilakukan dengan penyusunan RKAKL/ROK/DIPA dan penyusunan RKT/KUK/KAK/Proposal Teknis. Kegiatan tersebut dilakukan secara sinergis dimana penyusunan RKA-KL (Rencana Kerja Anggaran-Kementerian/Lembaga), ROK (Rencana Operasional Kegiatan), RKT (Rencana Kerja Tahunan), KUK (Kerangka Umum Kegiatan), KAK (Kerangka Acuan Kerja), RAB (Rincian Anggaran Biaya), dan data dukung yang diperlukan dilakukan sepanjang tahun berjalan hingga pada akhirnya menjadi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) untuk Tahun 205. Kegiatan penyusunan anggaran dimulai dengan pembagian pagu anggaran indikatif di tingkat eselon II yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan KUK, KAK, RAB dan data dukung yang diperlukan oleh masing-masing penanggung jawab kegiatan. Setelah itu dilakukan penelaahan oleh eselon II (Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan/P4KSI), eselon I (Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan/Balitbang KP dan Biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan/Roren KKP) dan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (DJA). Semua komponen penganggaran (KUK, KAK, RAB dan data dukung) perlu dilakukan penyesuaian lagi setelah mendapatkan pagu definitif. Penelaahan pagu definitif terakhir Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

30 Dokumen Dukungan Manajerial dilakukan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Pengesahan DIPA BP2KSI T.A. 205 dilakukan pada tanggal 4 November 204 oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan dengan terbitnya Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun Anggaran 205 Nomor : SP DIPA /205. Penyerahan DIPA BP2KSI T.A. 203 dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Purwakarta di Kantor Bupati Purwakarta. Selain penyusunan anggaran untuk tahun 205, selama tahun 204 juga terdapat kegiatan revisi pagu anggaran DIPA BP2KSI TA 204 sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden No. 4/204 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja K/L dalam rangka Pelaksanaan APBN TA 204. Setelah melalui berbagai pembahasan revisi proses blokir, akhirnya pada tanggal 2 Juli 204 disahkan Revisi ke: 0 untuk Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Tahun Anggaran 204 Nomor: SP DIPA /204 dengan anggaran untuk BP2KSI menjadi Rp ,- dengan pemotongan beberapa akun belanja perjalanan dinas DN dan LN, belanja perjalanan paket pertemuan, belanja terkait honor output kegiatan, belanja sewa, dan belanja non operasional lainnya serta belanja modal. b. Penyusunan Program ) Penyusunan Program dan Rencana Kerja Kegiatan penyusunan program dan rencana kerja dilaksanakan oleh Seksi Tata Operasional (TO) sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat () PERMEN KP No. PER.36/MEN/20 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan Dan Konservasi Sumber Daya Ikan dimana Seksi TO salah satunya mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program. Oleh karena itu, dilakukanlah pertemuan Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 205 BP2KSI yang bertujuan untuk membahas program dan rencana kerja BP2KSI Tahun Anggaran 204 yang meliputi rencana penelitian BP2KSI Tahun Anggaran 205. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 205 BP2KSI dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal November 205 di Hotel Topas, Jl. dr. Djundjunan No. 53, Bandung, Jawa Barat Pertemuan tersebut dihadiri oleh 45 pegawai BP2KSI serta dua orang narasumber. Kegiatan pertemuan Penyusunan Rencana Kerja Tahun 205 dibuka oleh Kepala BP2KSI lalu dilanjutkan dengan pemaparan dua narasumber. Kegiatan penyusunan rencana kerja (renja) BP2KSI tahun 205 kemudian dilanjutkan pengantar renja oleh Kasi Tata Operasional BP2KSI dimana dalam paparannya menekankan pada poin-poin berikut: Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 2

31 Dokumen Dukungan Manajerial Pemaparan Strategi Pencapaian Kinerja TA 205 Finalisasi Dokumen Renstra BP2KSI Sosialisasi SKP 205 Pembentukan Tim Pelaksana FNPSI V Progress/Tindak Lanjut Assessment Akreditasi Laboratorium dan Rencana Pengembangannya Penetapan Koordinator & Penanggung Jawab Kegiatan Terkait dengan Target Output dan Anggaran Perumusan Rencana Kerja BP2KSI 205 Presentasi rencana kerja dilanjutkan oleh masing-masing eselon IV BP2KSI, yaitu Subbagian Tata Usaha, Seksi Pelayanan Teknis dan Seksi Tata Operasional serta ketiga kelompok penelitian, yaitu Kelti Konservasi Jenis dan Genetik, Kelti Konservasi Ekosistem dan Kelti Rehabilitasi dan Pemulihan Habitat. Isi presentasi masing-masing eselon IV disajikan pada lampiran. Gambar 9. Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 205 BP2KSI 2) Pertemuan kelompok penelitian Pertemuan kelompok penelitian (kelti) dilaksanakan untuk menjabarkan program-program apa saja yang akan dilaksanakan oleh kelompok penelitian. Pertemuan kelompok penelitian dilaksanakan untuk membahas permasalahan yang terjadi dalam kelompok penelitian, terutama terkait dengan keanggotaan Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

32 Dokumen Dukungan Manajerial dalam lingkup kelti dan isu serta permasalahan penelitian terkait kelti. Pertemuan kelompok penelitian dilaksanakan oleh Kelti yang ada di lingkup BP2KSI, yaitu kelti Rehabilitasi Habitat, Konservasi Ekosistem dan Konservasi Jenis dan Genetik. Jadwal pertemuan dilakukan secara tidak terjadwal, namun jika ada hal yang perlu dibicarakan, ketua kelti akan mengkoordinasikan anggotanya untuk melakukan pertemuan. 4.2 MONITORING, EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan oleh Seksi Tata Operasional sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat () PERMEN KP No. PER.36/MEN/20 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan Dan Konservasi Sumber Daya Ikan dimana Seksi TO juga mempunyai tugas untuk melakukan pemantauan/monitoring dan evaluasi, serta pelaporan. Kegiatan monitoring/evaluasi dan pelaporan yang dilakukan meliputi 4 sub kegiatan, antara lain a. Evaluasi Hasil Penelitian T.A 203 dan Pemantapan Kegiatan Penelitian T.A 204 b. Reviu Kegiatan Satuan Kerja c. Penyusunan Laporan Tahunan dan LAKIP d. Peningkatan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Evaluasi Hasil Penelitian T.A. 203 dan Pemantapan Kegiatan Penelitian T.A. 204 Kegiatan Evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 203 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran 204 dilakukan dalam rangka untuk memperoleh hasil penelitian yang mampu mendukung tugas dan fungsi pokok BP2KSI. Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk memperbaiki dan mengevaluasi hasilhasil penelitian T.A. 203 serta menyempurnakan rencana kegiatan penelitian BP2KSI T.A Sasaran kegiatan tersebut adalah terciptanya hasil-hasil penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan yang baik, sehingga pencapaian kinerja pelaksanaan kegiatan penelitian di BP2KSI dapat sesuai dengan target dengan tingkat risiko kegagalan yang dapat diminimalisir. Kegiatan Evaluasi Hasil Penelitian Tahun Anggaran 203 dan Pemantapan Kegiatan Penelitian Tahun Anggaran 204 diselenggarakan selama 3 hari yaitu tanggal - 3 Februari 204, di Hotel Permata Bogor yang beralamat di Jl. Pajajaran Raya No. 35, Kota Bogor. Peserta kegiatan tersebut terdiri dari Kepala Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (P4KSI), Ka Bidang Tata Operasional dan Monitoring Evaluasi P4KSI, peneliti lingkup P4KSI, penanggung jawab kegiatan penelitian BP2KSI tahun 203 dan 204, tim evaluator Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

33 Dokumen Dukungan Manajerial dan peneliti lingkup BP2KSI, serta undangan narasumber dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, P4KSI dan Sekretariat Balitbang KP. Gambar 0. Pelaksanaan evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 203 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran 204 Pelaporan Kegiatan pelaporan mencakup sub kegiatan reviu kegiatan satuan kerja, penyusunan laporan tahunan dan LAKIP, dan implementasi SAKIP satuan kerja. Penyusunan laporan merupakan salah satu tugas dari Seksi Tata Operasional dalam hal monitoring dan evaluasi. Seksi Tata operasional melakukan beberapa laporan rutin sebagai berikut: a. Laporan bulanan Laporan bulanan berisikan uraian ringkas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada satuan kerja, selama satu bulan terakhir. Laporan bulanan BP2KSI selalu diupayakan sudah selesai maksimal tanggal bulan berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. b. Laporan triwulan Laporan triwulan berisikan uraian hasil pengamatan perkembangan pelaksanaan rencana kegiatan termasuk identifikasi dan antisipasi permasalahan yang dan/atau akan timbul, serta berisi perbandingan realisasi masukan (input) dan keluaran (output) terhadap rencana kegiatan, selama tiga bulan (triwulan). Laporan triwulan BP2KSI selalu diupayakan sudah selesai maksimal tanggal bulan berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

34 Dokumen Dukungan Manajerial c. Laporan tahunan Laporan tahunan adalah laporan intisari kegiatan selama satu tahun yang dilaksanakan oleh satker lingkup Balitbang KP. Laporan tahunan BP2KSI harus selesai sebelum akhir bulan Januari tahun berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. d. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berisi gambaran, perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga selama satu tahun. LAKIP BP2KSI harus selesai sebelum akhir bulan Januari tahun berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. e. Sistem informasi pelaporan monitoring dan evaluasi (SIPMONEV) Sistem informasi pelaporan monitoring dan evaluasi (SIP MONEV) berisikan input laporan relisasi anggaran setiap satker lingkup Balitbang KP berbasis web yang dilakukan tiap bulan. SIP MONEV BP2KSI selalu diupayakan sudah di input maksimal tanggal 0 bulan berikutnya melalui web SIPMONEV Balitbang KP ( f. Sistem Pengelolaan Aplikasi Online Selain aplikasi SIPMONEV milik Balitbang KP, kegiatan pelaporan dan monitoring capaian kinerja BP2KSI juga dilakukan melalui input aplikasi monev online lainnya dengan periode input perbulan atau triwulanan yang meliputi: ) Aplikasi KINERJAKU KKP ( 2) Aplikasi e-monev Kinerja Anggaran ( 3) Aplikasi e-monev BAPPENAS ( 4) Aplikasi SIPKINDU ( oleh Bagian Kepegawaian BP2KSI Selain laporan rutin di atas, Seksi Tata Operasional juga membuat laporanlaporan yang bersifat non rutin tergantung dengan permintaan dari Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Reviu kegiatan satuan kerja dilakukan dengan pertemuan antara Kepala BP2KSI dengan pejabat eselon IV dan Ka Kelti secara periodik atau insidental untuk membahas beberapa permasalahan yang terdapat dalam satuan kerja BP2KSI. Reviu kegiatan satuan kerja juga dilakukan dalam pertemuan internal dengan pegawai lingkup BP2KSI. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

35 Dokumen Dukungan Manajerial Gambar. Realisasi capaian kinerja BP2KSI pada aplikasin e-monev BAPPENAS Implementasi SAKIP satuan kerja dalam rangka peningkatan reformasi birokrasi dan tata kelola disajikan dalam peta strategi BP2KSI dengan menggunakan metode Balanced Score Card (BSC) berisikan pemetaan Sasaran Strategis (SS) keseluruhan kegiatan strategis ke dalam 3 kelompok perspektif, yaitu customer perspective, internal process perspective dan learn and growth perspective. Kelompok customer perspective terdiri dari, yaitu kuantitas peningkatan pemanfaatan hasil penelitian sesuai dengan tugas dan fungsi instansi dan meningkatnya pengelolaan SDKP yang berkelanjutan. Pada Internal process perspective terdiri dari tiga faktor yang berupa perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan dan pengawasan. Sedangkan pada kelompok learn and growth perspective terdiri dari faktor-faktor pelaksana berupa sumberdaya manusia, informasi dan publikasi, organisasi dan faktor pembiayaan. Dalam mencapai sasaran, BP2KSI telah disusun suatu Penetapan Kinerja (TAPJA) tahun 204 yang tertuang dalam Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahunan (PKT). Penetapan Kinerja tahunan terdiri atas indikator kinerja kegiatan dan rencana tingkat capaian (target), serta uraian output kegiatan. Penetapan Kinerja Tahunan BP2KSI didasarkan pada perjanjian kinerja Balitbang KP secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Secara umum berdasarkan tingkat capaian dari beberapa indikator kinerja, BP2KSI telah dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi sesuai dengan yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Tahunan tahun anggaran 204. Capaian IKU BP2KSI tahun 204 berdasarkan laporan data Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

36 Dokumen Dukungan Manajerial KINERJAKU yang memuat customer perspective, internal process perspective dan learn and growth perspective disajikan pada Gambar. Tabel 9. Penetapan Kinerja (TAPJA) BP2KSI dan Capaiannya Tahun 204 SASARAN STRATEGIS (SS) INDIKATOR KINERJA UTAMA(IKU) TARGET TAPJA 204 REALI- SASI TW 4 KETERANGAN STAKEHOLDER PERSPECTIVE Meningkatnya kesejahteraan masyarakat KP CUSTOMER PERSPECTIVE Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian pemulihan & konservasi SDI oleh Masyarakat KP Meningkatnya pengelolaan SDKP secara berkelanjutan Tersedianya kebijakan KP yang implementatif berdasarkan kajian Tersedianya jumlah data dan informasi ilmiah SD Perikanan Nilai Tukar Nelayan 2 2* Pertumbuhan PDB Perikanan Jumlah jejaring dan kemitraan BP2KSI Jumlah hasil penelitian pemulihan dan konservasi SDI (BP2KSI) yang diadopsi oleh Masyarakat KP Jumlah pengguna hasil penelitian pemulihan dan konservasi SDI dari BP2KSI Jumlah kawasan area yang telah teridentifikasi kerentanan, kelangkaan, dan keterancaman kelestarian SDI dan habitatnya Jumlah kajian BP2KSl yang dijadikan bahan kebijakan terhadap total kajian yang dihasilkan Jumlah Rekomendasi kebijakan pengelolaan perikanan dan konservasi SDI yang diadopsi masyarakat KP Jumlah data dan informasi sumberdaya perikanan perairan umum daratan 7,25% 7,25%* 2 Mengikuti eselon di atas BP2KSI Kerjasama dengan Diskanlut Kab. Donggala, Sulsel, Dokumen kerjasama ada di P4KSI % 33%* Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

37 Dokumen Dukungan Manajerial pada wilayah Pengelolaan Perikanan, PUD & Kawasan Konservasi Perairan INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 0 2 Jumlah Data dan informasi pemulihan stok dan konservasi sumberdaya perairan Jumlah data dan informasi sumberdaya perikanan di wilayah pengelolaan perikanan!aut Jumlah karya tulis ilmiah pengelolaan perikanan & konservasi SDl BP2KSI KTI masih dalam proses penerbitan di Prosiding atau Jurnal 6 7 Terselenggaran ya sistem produksi KP, pengolahan dan pemasaran produk KP yg optimal & bermutu Terselenggaran ya Pengendalian Penelitian Pengelolaan Perikanan & Konservasi SDI LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE Jumlah bahan model penerapan IPTEK pemulihan dan konservasi SDI yang inovatif Jumlah lnovasi yang diusulkan HKI Proporsi litbang mendukung Program Strategis KKP (industrialisasi, Minapolitan, Blue Economy): pengembangan produk prospektif KP lainnya % 70% Mengikuti eselon di atas BP2KSI 6 Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II dan III 50% 50%* Mengikuti eselon di atas BP2KSI 7 Jumlah Profesor Riset Tersedianya SDM lingkup BP2KSI yang kompeten dan profesional 8 Prosentase jumlah pegawai fungsional peneliti dibandingkan total pegawai di BP2KS 40% 44,44% 44,44% 9 Jumlah Peneliti S Proporsi jumlah fungsional litbang dibanding pegawai BP2KSI 50% 64,44% 64,44% 9 Tersedianya informasi yang valid, handal 2 Service Level Agreement 75% 75%* Mengikuti eselon di atas BP2KSI Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

38 Dokumen Dukungan Manajerial dan mudah diakses di lingkup BP2KSI 22 Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala Iikert -5) 4,25 4,25* 0 Tersedianya sarpras lingkup BP2KSI yang terakreditasi Terwujudnya good governance & clean government pemulihan & konservasi SDI Jumlah laboratorium dan perpustakaan yang terakreditasi di BP2KSI Jumlah rekomendasi aparat pengawas eksternal internal pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja BP2KSI Nilai Inisiatif anti korupsi BP2KSI 0 00% 00%* A A* 7,75 7,75* Asesmen awal telah dilakukan, sedang menunggu rapat panitia teknis KAN Mengikuti eselon di atas BP2KSI 2 Terkelolanya anggaran secara optimal di BP2KSI 27 Nilai integritas BP2KSI 7 7* Nilai Penerapan RB BP2KSI Persentase penyerapan DIPA BP2KSI Keterangan: *) konfirmasi kepada capaian BSC eselon di atas BP2KSI 80 (setara level 4) 80* > 95% 95,85% 95,85% Gambar 2. Laporan Sistim Aplikasi Pengelolaan Kinerja Capaian SS dan IKU dalam BSC BP2KSI tahun 204 pada aplikasi KINERJAKU. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

39 Dokumen Dukungan Manajerial 4.3 TATA USAHA BP2KSI merupakan entitas akuntansi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan yang berupa Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Subbagian Tata Usaha dalam rangka mendukung hal tersebut adalah kegiatan Tata Usaha dan Pengembangan Kepegawaian serta Pengelolaan Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran. Kegiatan Subbagian Tata Usaha juga melakukan urusan keuangan, persuratan, kearsipan, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan, serta tata laksana sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat () PERMEN KP No. PER.36/MEN/20 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan Dan Konservasi Sumber Daya Ikan. Dalam Tahun Anggaran 204, kegiatan Tata Usaha di BP2KSI mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp ,- atau 9,47% dari total pagu DIPA BP2KSI TA 204. Pagu anggaran tersebut terdiri dari belanja bahan, belanja barang non operasional lainnya, belanja jasa profesi, belanja jasa lainnya, honor output kegiatan, belanja perjalanan biasa, belanja perjalanan dinas dalam kota, dan belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota. Anggaran tersebut dibagi untuk beberapa kegiatan yang mencakup kegiatan Administrasi Kepegawaian dan Umum, Pengembangan Profesional dan Keahlian, dan Pengelolaan Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran. Kegiatan Administrasi Kepegawaian dan Umum meliputi kegiatan administrasi kepegawaian, operasional pimpinan satuan kerja dan pengelolaan barang milik negara (BMN). Kegiatan administrasi kepegawaian meliputi input Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), pengurusan kenaikan berkala pangkat/golongan PNS, pengusulan usulan jabatan fungsional peneliti, teknisi litkayasa dan pustakawan, pengisian aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dan Sistem Penilaian Kinerja Individu atau disingkat SIPKINDU. Kegiatan Pengembangan Profesional dan Keahlian Pegawai BP2KSI Tahun 204 untuk komponen peningkatan kompetensi pegawai disajikan pada lampiran. Salah satu kegiatan utama dalam rangka Peningkatan Jiwa Korsa Pegawai adalah kegiatan training outbond di kawasan Citarik, Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal Mei 204 yang diikuti oleh sebagian besar pegawai BP2KSI. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

40 Dokumen Dukungan Manajerial Gambar 3. Outbond BP2KSI di Citarik, Sukabumi, Jawa Barat (22 24 Mei 204) Kegiatan Sistem Akuntansi Instansi terdiri dari Sistem Akuntasi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan dan Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Kegiatan yang dilakukan meliputi input data pagu DIPA, entri data SPM dan SP2D, back up data, melakukan rekonsiliasi kepada KPPN dan UAPPAW secara bulanan dan semesteran dengan UAKPA serta menyusun Laporan Keuangan dan membuat catatan atas Laporan Keuangan secara semesteran. Kegiatan yang dilakukan oleh Sistem Akuntansi Keuangan meliputi input data pagu DIPA, entri data SPM dan SP2D, Back up data, menerima data kirim dari SIMAK- BMN, melakukan rekonsiliasi kepada KPPN dan UAPPAW secara bulan serta menyusun Laporan Keuangan dan membuat Catatan atas Laporan Keuangan secara semesteran. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Pengelolaan Barang Milik Negara dalam SIMAK-BMN meliputi: entri data SPM dan SP2D Belanja Modal, Back up data, melakukan pengiriman data kepada UAKPA setiap bulan, melakukan rekonsiliasi internal secara bulanan dan semesteran dengan UAKPA, melakukan rekonsiliasi secara semesteran dengan KPKNL dan UAPPBW serta penyusunan Laporan Barang Milik Negara secara semesteran dan tahunan. BP2KSI sebagai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) dan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) pada tahun 204 telah membuat Lapoan Keuangan dan Laporan Barang Milik Negara, Semesteran dan Tahunan. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 3

41 Dokumen Dukungan Manajerial 4.4 PELAYANAN TEKNIS Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/20 Pasal 3 disebutkan bahwa dalam rangka tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, maka BP2KSI juga melaksanakan fungsi yang salah satunya adalah pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi dan pengelolaan kerja sama penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Pelayanan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di BP2KSI dilaksanakan oleh Seksi Pelayanan Teknis (Pasal 5 ayat 3). Seksi pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan penelitian strategis, kerjasama, penyediaan dan penyebarluasan hasil penelitian serta pelayanan teknis di bidang pemulihan dan konservasi sumber daya ikan di perairan tawar dan laut tingkat nasional. Berdasarkan mandat dan tupoksi BP2KSI maka seksi pelayanan teknis dituntut untuk dapat meningkatkan kerjasama, pelayanan jasa penelitian, pelayanan teknik serta penyebarluasan hasil penelitian melalui kegiatan yang diadakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis selama tahun 204 dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain sebagai berikut A. Seminar/Diseminasi/Workshop/Jasa Ilmiah. Fasilitator dalam seminar persiapan trip dan hasil trip semua kegiatan penelitian BP2KSI. 2. Fasilitator praktek laboratorium mahasiswa pascasarja S2 Universitas Diponegoro (UNDIP) Program Studi Manajemen Sumber Daya Pantai atas nama Eriko Manadi, S.Pi (6 Januari 4 Februari 204). 3. Fasilitator kerja praktek mahasiswa Perikanan Universitas Negeri Jenderal Soedirman (UNSOED) pada tanggal 27 Januari 8 Februari 204 atas nama: a. Dwi Retno Mawarni, b. Reine Renata Camila, c. Tri Wahyuni Sholeha, dan d. Yusi Iswardi. 4. Fasilitator praktek kerja lapangan mahasiswa Perikanan Universitas Negeri Jenderal Soedirman (UNSOED) pada tanggal 3-4 Februari 204 atas nama: a. Agnes Imelsia H, b. Mochamad Iqbal, c. Nahla Mufida, dan d. Hilda Octaria J. 5. Fasilitator magang mahasiswa Ilmu Kelautan UNDIP pada tanggal 5 8 Februari 204 atas nama: Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

42 Dokumen Dukungan Manajerial a. Akbar Firmansyah, b. Bagus Darmawan, c. Arga Pradigda Sukma Jati, d. Oktarian Wicaksono, dan e. Muhammad Rifky Maulana. 6. Fasilitator praktek kerja akhir taruna Sekolah Tinggi Perikanan atas nama Isnaeni W. Khasanah dan Rhenis Bella Lestari (5 Februari 5 Mei 204) 7. Fasilitator kunjungan 5 orang siswi SMPN Jatiluhur (0 Februari 204). 8. Fasilitator praktek kerja lapangan mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan UNDIP pada tanggal 4-28 Februari 204 atas nama: a. Hendrawan Agung Yuniarno, b. Rafiq Fitriadi, c. Temmy, dan d. Herda Mustikasari. 9. Fasilitator kunjungan lapangan siswa-siswi SMAK BPK Penabur (2 Februari 204). Gambar 4. Kunjungan lapangan siswa-siswi SMAK BPK Penabur (2 Februari 204) 0. Fasilitator pendampingan persiapan akreditasi Lab. BP2KSI dengan Tim konsultan (4 orang), Manajer Puncak, Mutu, Teknis, Deputi, dan analis Lab. Kimia (7 Maret 204). Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

43 Dokumen Dukungan Manajerial. Fasilitator kunjungan Taruna Sekolah Tinggi Perikanan (7 Maret 204). 2. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Internal BP2KSI TA 203 lingkup peneliti dan teknisi litkayasa BP2KSI di Hotel Ria Diani, Cipayung Bogor pada tanggal Maret 204. Gambar 5. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Internal BP2KSI TA 203 lingkup peneliti dan teknisi litkayasa BP2KSI di Hotel Ria Diani, Cipayung Bogor (24 26 Maret 204) 3. Fasilitator bagi Peneliti BP2KSI (Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Ir. Amran R.S.,M.Si., Masayu R.A.P., S.Si., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Dimas Angga Hedianto, S.Pi) mengikuti kegiatan Seminar Hasil Penelitian lingkup P4KSI di Hotel Padjadjaran Bogor pada tanggal Maret Fasilitator Sosialisasi Tata Cara Penyelesaian Kerugian Negara di lingkungan KKP oleh Biro Keuangan Setjen KKP (28 Maret 204) 5. Fasilitator bagi Teknisi litkayasa BP2KSI (Soleh Romdon, Sukamto, Dyah Ika Kusumaningtyas, A.Md., Dedi Sumarno, A.Md., Aswar Rudi, Yusup Nugraha, dan Tri Muryanto) dan Kasubbag Tata Usaha BP2KSI dalam rangka mengikuti kegiatan Pertemuan teknis Teknisi litkayasa lingkup Balitbang KP tahun 204 yang diselenggarakan di The Royal Surakarta Heritage Solo, Jl. Slamet Riyadi No. 6 Kota Solo, Jawa Tengah pada 5 7 April Fasilitator kunjungan dari Monitoring and Evaluation Manager of ASEAN-US Market Project (5 Mei 204) Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

44 Dokumen Dukungan Manajerial 7. Fasilitator kunjungan rombongan guru dan siswa/i dari SD dan SMP Hight Scope Indonesia Bintaro (3 Mei 204) 8. Fasilitator bagi Teknisi litkayasa BP2KSI (Soleh Romdon, Sukamto, Sumindar, Dedi Sumarno, A.Md., Dyah Ika K, A.Md., Yusup Nugraha, Tri Muryanto, Rakhmat Sarbini, Henra Kuslani, Puji Purnama, Yulisma Nurcahya, Alfi Zahrotun Nisa) dalam rangka mengikuti kegiatan Seminar Teknisi litkayasa lingkup P4KSI tahun 204 yang diselenggarakan di Hotel Accram, Jl. Raya Puncak No. 00 km 75 Cipayung, Bogor pada 3 4 Mei Fasilitator bagi beberapa peneliti BP2KSI (Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Dimas Angga Hedianto, S.Pi. dan Misnaria Napitupulu, S.St.Pi.) dalam rangka mengikuti kegiatan Seminar Nasional Ikan VIII dan Kongres IV Masyarakat Iktiologi Indonesia di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Bogor, 3-4 Juni Fasilitator kunjungan SMK AL-Jilani Babakan kompetensi keahlian Agribisnis perikanan (0 Juni 204) 2. Fasilitator kunjungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kendari (0 Juni 204) 22. Pameran pelayanan teknis KKP di Gedung Mina Bahari KKP (0 Juni 204) 23. Fasilitator kunjungan dari International Conference of Aquaculture Indonesia (ICAI) (22 Juni 204) 24. Fasilitator kunjungan tim dosen Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (5 Juli 204) 25. Fasilitator bagi Kuliah Kerja Umum Mahasiswa S Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi atas nama Maryati Budi Utami (NIM: 724) selama bulan Juli Fasilitator bagi peneliti BP2KSI (Agus Arifin Sentosa, S.Pi) dalam rangka mengikuti kegiatan Seminar Nasional Tahunan XI 204 Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, Jurusan Perikanan UGM di Yogyakarta pada tanggal 30 Agustus Fasilitator kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) selama bulan Juli - Agustus 204 bagi 5 mahasiswa S program studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara atas nama: No Nama NIM Laily Dirda Fitrianingsih Khairatunnisa Dede Yuanda Fahmi Fadli Rais Amrullah Angga Syahputra Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

45 Dokumen Dukungan Manajerial 28. Fasilitator bagi acara sosialisasi IPTEKMAS P3TKP Balitbang KP berupa penyerahan alat Buoy PLUTO dan Sosialisasi Mitigasi Kematian Massal Ikan dan Pengenalan Pemanfaatan Ikan dan Limbah Ikan Pasca Kematian Massal pada tanggal 6 Oktober 204. Gambar 6. Fasilitator acara sosialisasi IPTEKMAS P3TKP Balitbang KP berupa penyerahan alat Buoy PLUTO di BP2KSI (6 Oktober 204) Gambar 7. Fasilitator acara sosialisasi Mitigasi Kematian Massal Ikan dan Pengenalan Pemanfaatan Ikan dan Limbah Ikan Pasca Kematian Massal di BP2KSI (6 Oktober 204) 29. Fasilitator bagi kunjungan rihlah ilmiah murid PHP kelas V (49 putra dan 45 putri) dan kelas VI (45 putra dan 45 putri) dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Thariq bin Ziyad SSN (Sekolah Standar Nasional) Akreditasi A, Bekasi pada tanggal 3 Oktober Fasilitator praktek penelitian orang mahasiswi Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro atas nama Herda Mustikasari (NIM ) dengan judul skripsi: Efek Kegiatan Keramba Jaring Apung (KJA) terhadap Kelimpahan Plankton (Fitoplankton dan Zooplankton) secara Spasial di Waduk Ir. H. Djuanda, Purwakarta Jawa Barat (November Desember 204) Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

46 Dokumen Dukungan Manajerial B. Peningkatan SDM. Pada tanggal 6 Februari 204, Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si. dan Dyah Ika Kusumaningtyas, A.Md. mengikuti kegiatan Workshop trend teknologi pengujian kualitas lingkungan di Bandung. 2. Pada tanggal 7 20 Maret 204, Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Arip Rahman, S.Pi., dan Sri Endah Purnamaningtyas, A.Pi. mengikuti pelatihan Peningkatan Kapasitas Enumerator Dalam Pengumpulan dan Pengelolaan Data yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (P4KSI) bersama dengan Indonesia Marine and Climate Support (IMACS) yang bertempat di Hotel Aston Marina, Utara. 3. Pada tanggal 2 23 April 204, Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si. mengikuti kegiatan Workshop pemutakhiran, validasi & evaluasi data Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (SIMLUH KP) yang difasilitasi oleh Pusat Penyuluhan KP di Hotel Fave Padjadjaran, Jl. Cidangiang No. Bogor, Jawa Barat. 4. Pada tanggal September 204, Pustakawan BP2KSI (Dian Wahono, S.Hum) mengikuti kegiatan pelatihan Pengembangan sistem aplikasi digital library Balitbang KP yang meliputi sosialisasi sistem digital library CDS/ISIS, pembahasan penyeragaman standar metadata IndoMARCH, instalasi sistem aplikasi di Ruang Rapat BPPBAT Bogor. 5. Pada tanggal September 204, tim BP2KSI yang terdiri atas Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Masayu Rahmia Anwar Putri, S.Si., Arip Rahman, S.Pi., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., dan Edita Eka Prasetya, S.MB mengikuti kegiatan Pelatihan Pengelolaan Database Hasil Penelitian yang diselenggarakan oleh IMACS-USAID bekerjasama dengan P4KSI di Hotel Aston Marina Ancol,. C. Proses Akreditasi Lab Pengujian BP2KSI. Melaksanakan rapat internal dalam rangka Finalisasi dan Persiapan dokumen Laboratorium Pengujian BP2KSI berdasarkan SNI ISO/IEC pada tanggal 3 April Persiapan dokumen dan rekaman teknis serta mutu,verifikasi metode, jaminan mutu dan pengendalian mutu. 3. Melakukan Audit Internal pada tanggal 7-8 Mei Melakukan Rapat Kaji Ulang Manajemen pada tanggal 30 Mei Persiapan menghadapi pelaksanaan survailance dan asesmen awal oleh KAN pada tanggal 6 Oktober 204 Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

47 Dokumen Dukungan Manajerial 6. Pada tanggal 8 9 Oktober 204 telah dilakukan pelaksanaan asesmen awal oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) terkait akreditasi laboratorium pengujian BP2KSI berdasarkan SNI ISO/IEC 7025:2008 dengan Asesor Kepala Prof. Dr. Endang Sri Heruwati didampingi oleh Asesor Anggota Ir. Tom Abel Sulendro. 7. Melakukan perbaikan sesuai hasil assesmen awal oleh Asesor KAN. 8. Melakukan Audit Internal Tahap II pada tanggal 3 Oktober Pada tanggal 4 Oktober 204, telah dilakukan uji banding. 0. Melakukan Rapat Kaji Ulang Dokumen pada tanggal 6 Oktober 204. Melakukan Rapat Kaji Ulang Manajemen Tahap II pada tanggal 27 Oktober Menunggu hasil keputusan Panitia Teknis dan Sidang Counsil KAN Gambar 8. Asesmen Awal KAN terrhadap laboratorium pengujian BP2KSI D. Pemeliharaan Alat Lab & Survey. Kontroling peralatan laboratorium dan survey. 2. Perawatan peralatan laboratorium dan survey. 3. Kalibrasi eksternal peralatan laboratorium dan survey. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

48 Sarana dan Prasarana V. SARANA DAN PRASARANA A. PENGADAAN Peningkatan sarana dan prasarana merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi BP2KSI sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Pada tahun 204, BP2KSI telah melakukan peningkatan sarana dan prasarana melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa yang terdiri atas 2 paket sebagaimana disajikan pada Tabel 0. Awalnya, kegiatan pengadaan barang dan jasa di BP2KSI terdapat komponen paket gedung dan bangunan, hanya karena adanya revisi DIPA BP2KSI, paket pengadaan tersebut ditiadakan karena belanja modal pengurukan dan pematangan tanah untuk penguatan/pengurukan penahan tanggul dianggap masuk komponen pemeliharaan sarana dan prasarana. Tabel 0. Paket pengadaan barang dan jasa BP2KSI TA 204 No Nama Paket Jenis Pengadaan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi: Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Penunjukan Langsung ,97 2 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran: Pengadaan peralatan kantor/inventaris Penunjukan Langsung ,87 Total a. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Paket pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi pada TA 204 di BP2KSI dilakukan dengan sistem penunjukkan langsung dengan pagu sebesar Rp ,-. Ringkasan kontrak pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi adalah sebagai berikut:. Nomor dan tanggal DIPA : /204 tanggal 5 Desember Kode Kegiatan/Sub : Kegiatan/MAK 3. Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak : 00/BALITBANGKP/BP2KSI/PL.420/V/204 Tanggal: 2 Mei Nama Perusahaan : CV. Fija Victorios 5. Alamat Perusahaan : Jl. Ipik Gandamanah Kp. Cipincung RT/RW. 004/007 Kel. Tegalmunjul Kec. Purwakarta Kab. Purwakarta Nilai SPK/ Kontrak : Rp ,- Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

49 Sarana dan Prasarana 7. Uraian dan Volume Pekerjaan : Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 8. Cara Pembayaran : Pembayaran Langsung melalui Bank Jawa Barat dan Banten Cabang Purwakarta dengan Nomor Rekening a.n CV. Fija Victorios. 9. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 (lima belas) hari kalender, terhitung mulai tanggal 2 s.d 6 Mei Tanggal Penyelesaian : 6 Mei 204 Adapun rincian spesifikasi pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi disajikan pada Tabel dan beberapa dokumentasinya pada Gambar 9. Tabel. Daftar Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi TA 204 No. Barang dan Spesifikasi Volume. Aplikasi Perkantoran berbasis Web 3 Unit 2. Notebook 4" 4 Unit Spesifikasi : Notebook A450CA-WX29D Grey, Intel Core i3-327u, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, WiFi, VGA Intel HD Graphics 3000, Camera, 4" WXGA, Non OS 3. Notebook 4" Unit Spesifikasi : Intelcore I U, 45Gb DDR3, TB HDD, DVD+RW, Wifi, Bluetooth, VGA NVIDIA Geforce GT 740 M 2 Gb, Camera, 4 WXGA 4. UPS 5 Unit Spesifikasi : Back Up UPS, 650VA / 390W, 230V, With Automatic Voltage Regulator, Tower, ASEAN 5. Printer Laserjet Pro MFP M27fn Unit Spesifikasi : Functions : Print, copy, scan, fax; Resolution (black) : Up to 600 x 600 dpi; Resolution technology : FastRes 600; FastRes 200 Print Technology : Laser Display : 2-line LCD (text) Processor speed : 600 MHz Number of print cartridges : (black) Connectivity, standard : Hi-Speed USB 2.0 port; built-in Fast Ethernet 0/00Base- TX network port Network ready : Standard (built-in Ethernet) Ports : Hi-Speed USB 2.0; Fast Ethernet 0/00Base-TX Media sizes supported : A4; A5; B5-Japanese; envelopes (ISO DL, C5, B5, Com #0, Monarch #7 3/4); 6K; post cards (Standard #0, JIS single and double) Media sizes, custom : 3 x 5 to 8.5 x 4 in Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

50 Sarana dan Prasarana Power : Input voltage: 0 to 27 VAC (+/- 2%), 60 Hz (+/- 3 Hz); Input voltage: 220 to 240 VAC (+/- 2%), 50/60 Hz (+/- 3 Hz) (Not dual voltage, power supply varies by part number with # Option code identifier) 6. Printer LaserJet Pro MFP M77fw Unit Spesifikasi : Colour Resolution printer final : 600 x 600dpi Rated/quoted print speed : 7PPM Maximum paper size : A4 Dimensions : 423 x 425 x 335mm (WDH) Input tray capacity : 50 sheets Connectivity : USB, Ethernet OS Support : Windows 7, Windows Vista, Windows XP 7. Printer LaserJet Pro P02w Unit Spesifikasi : Platform : Business Laser Metode Cetak : Laser Teknologi Cetak: Laser Maks. Besaran Kertas : A4 Maks. Resolusi : 600 Effective Print Resolution: 600 x 600 dpi (Up to 200 dpi effective output) Kecepatan Cetak B/W: 8 ppm Monthly Usage Volume: Up to 5000 pages Konektivitas: USB Kesesuaian Sistem Operasi: Microsoft Windows 7 (32-bit/64-bit), Windows Vista (32-bit/64-bit), Windows XP (32-bit/64-bit), Windows Server 2008 (32-bit/64-bit), Windows Server 2003 (32-bit/64-bit) Mac OS X v 0.4, v 0.5, v 0.6 Prosessor: 266 MHz Memori Standar: 2 MB Maks. Memori: 2 MB Bahasa: Host-based printing Jaringan: Available Network Device: Wireless 802.b/g Input Tray # : 50 sheets Media: Paper (laser, plain, photo, rough, vellum), envelopes, labels, cardstock, transparencies, postcards Compatible Media Sizes: A4; A5; A6; B5; postcards; envelopes (C5, DL, B5) Dimensi: 349 x 96 x 238 mm 8. Printer Impact Dot Matrix Unit Spesifikasi : Print Method: Impact dot matrix Number of Pins in Head: 9 pins Print Direction: Bi-direction with logic seeking Bi-direction with logic seeking: ESC/P and IBM PPDS emulation High Speed Draft0/2/5 cpi: 347 / 357 / 390 cps Paper Size: - Cut Sheet (Single Sheet): Length mm ( ") ; Width mm Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 4

51 Sarana dan Prasarana (3.9-0."); Thickness mm ( ") - Cut Sheet (Multi Part): Length mm ( "); Width mm(3.9-0."); Thickness mm ( ") 9. Desktop 5 Unit Spesifikasi : Intel Core i5 3330, Motherboard -USB 3 intel Socket 55, HD SATA III TB 3.5 Inch, Memory 4Gb PC 2800 DDR3, Asus 8.5 Inch LED DVI, DVDRW Sata 24x Internal, Wireless Keyboard Mouse, Speaker USB (.2w RMS) 2.0 Aktif, Wireless 802. b/g/n Wifi Jumlah 22 Unit Gambar 9. Beberapa perangkat pengolah data dan komunikasi pengadaan TA 204 b. Pengadaan Peralatan Kantor/Inventaris Paket pengadaan perangkat peralatan kantor/inventaris pada TA 204 di BP2KSI dilakukan dengan sistem penunjukkan langsung dengan pagu sebesar Rp ,-. Ringkasan kontrak pengadaan perangkat peralatan kantor/inventaris adalah sebagai berikut: Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

52 Sarana dan Prasarana. Nomor dan tanggal DIPA : /204 tanggal 5 Desember Kode Kegiatan/Sub : Kegiatan/MAK 3. Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak : 022/BALITBANGKP/BP2KSI/PL.420/V/204 Tanggal: 9 Mei Nama Perusahaan : CV. Terang Jaya 5. Alamat Perusahaan : Jl. Kusuma Atmaja No. 40 Cipaisan, Purwakarta 6. Nilai SPK/ Kontrak : Rp ,- 7. Uraian dan Volume : Pengadaan Peralatan Kantor/Inventaris Pekerjaan 8. Cara Pembayaran : Pembayaran Langsung melalui Bank Rakyat Indonesia Cab. Purwakarta No An. CV. Terang Jaya 9. Jangka Waktu Pelaksanaan : 8 (delapan belas) hari kalender, terhitung mulai tanggal 9 Mei sampai dengan tanggal 26 Mei Tanggal Penyelesaian : 26 Mei 204 Adapun rincian spesifikasi pengadaan peralatan kantor/inventaris disajikan pada Tabel 2 dan beberapa dokumentasinya pada Gambar 20. Tabel 2. Daftar Pengadaan Peralatan Kantor/Inventaris BP2KSI TA 204 No. Barang dan Spesifikasi Volume. Gordyn 38,42 M 2 Spesifikasi : A.C. Split 2 PK Unit Spesifikasi : - 2 PK 3. A.C. Split PK Unit Spesifikasi : - PK 4. Televisi LED 60 Unit Spesifikasi : - LC 60 LE63M Aquos Hitam x 080p, USB, 90 Watt 5. Televisi LED 24 Unit Spesifikasi : - LC 24 LE55M Aquos Hitam 6. Lemari Arsip (Besi) 4 Unit Spesifikasi : Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

53 Sarana dan Prasarana 7. Lemari Kayu 2 Unit Spesifikasi : Filling Cabinet 8 Unit Spesifikasi : Vacuum Cleaner Unit Spesifikasi : - Wet and dry vaccum cleaner, 200 W, 5 lt - Blower 0. Tangga Unit Spesifikasi : - Multi purpose ladder, alumunium, 4,6 cm. Kamera Unit Spesifikasi : - EOS 60D - Lensa KIT 8-55 mm - IS 8 MP Hitam 2. Barcode Scanner Unit Spesifikasi : - Omnidirectional hands free 2D presentation - Scanner 625nm LED 2,3 scans/second rate USB 3. Proyektor Unit Spesifikasi : - Resolusi XGA -,2 x optik lensa zoom - Rasio kontras 2500:, RGB, HDMI digital input 4. Sound System Set Spesifikasi : - Paket sound system pro - unit mixer amplifier BMB DA 2000 PRO - 2 unit speaker BMB CS-455RMKII, 0-2 unit mic kabel SHURE Beta 58 - set stand tripot/bracket speaker - roll kabel speaker 2 x 80 - set kabel mic CANARE 5 meter Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

54 Sarana dan Prasarana Gambar 20. Beberapa pengadaan peralatan kantor/inventaris Pengadaan TA 204 Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

55 Sarana dan Prasarana B. PEMELIHARAAN Selain pengadaan sarana dan prasarana kantor, kegiatan terkait sarana dan prasarana di BP2KSI TA 204 juga melakukan beberapa kegiatan pemeliharaan, antara lain sebagai berikut: a. Pemeliharaan Sarana Riset dan Kantor Ringkasan kontrak:. Nomor dan tanggal DIPA : /204 tanggal 5 Desember Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak : 035/BALITBANGKP/BP2KSI/PL.420/VIII/204 Tanggal: 8 Agustus Nama Perusahaan : CV. Terang Jaya 4. Alamat Perusahaan : Jl. Kusuma Atmaja No. 40 Cipaisan, Purwakarta 5. Nilai SPK/ Kontrak : Rp ,- 6. Uraian dan Volume : Pemeliharaan Sarana Riset dan Kantor Pekerjaan 7. Cara Pembayaran : Pembayaran Langsung melalui Bank Rakyat Indonesia Cab. Purwakarta No An. CV. Terang Jaya 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 22 (dua puluh dua) hari kalender, terhitung mulai tanggal 8 Agustus sampai dengan tanggal 8 9. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan September 204 : 8 September 204 Tabel 3. Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan sarana riset dan kantor BP2KSI TA 204 No. Uraian Pekerjaan Volume A. Perbaikan. Water Quality Checker Horiba U0 2 Buah 2. Water Quality Checker Horiba U 50 Buah 3. Turbidity Meter Hanna Buah 4. Water Quality Checker YSI 03 Buah 5. Lampu Microscope Binokuler 0 Buah 6. Lampu Microscope Stereozoom 9 Buah 7. GPS Extrex Vista 2 Buah 8. GPS Magellan Buah 9. GPS Garmin 60 4 Buah 0. Microscope 2 Buah. PC. Unit 6 Buah 2. Laptop/Note Book 2 Buah 3. Printer 6 Buah 4. PABX/Intercom Buah 5. Mesin Faximile Buah 6. Ploter Buah Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

56 Sarana dan Prasarana 7. Hot Plate Stirer 2 Buah 8. UPS Buah 9. Lemari Asam Buah 20. A.C Split 5 Buah B. Kalibrasi. Pengukur Kelembaban & Suhu Ruangan 3 Buah 2. Timbangan digital kecil (2000gxg) 2 Buah 3. Timbangan digital 6000gr Buah 4. Timbangan analitik (330gx0.00g) Buah 5. Kaliper manual 4 Buah 6. Stage micrometer Buah 7. Spektrofotometri Buah 8. Timbangan analitik Sartorius Buah 9. Timbangan analitik ADAM Buah 0. Oven Buah. Incubator Buah 2. Water Quality Checker Horiba U0 2 Buah 3. Water Quality Checker Horiba U50 (2m) Buah 4. Water Quality Checker YSI 02 Buah 5. Water Quality Checker YSI 03 Buah 6. Turbidity Meter Hanna Buah 7. Lux meter Buah 8. Software Microscope Buah 9. Micrometer Okuler 2 Buah b. Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Pemeliharaan kendaraan bermotor inventaris BP2KSI dilakukan berdasarkan pemeliharaan rutin (Cuci pakai dan Bahan Bakar Minyak Pertamax) serta kebutuhan service dan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Pemeliharaan Kendaraan Dinas Bermotor Roda Empat ) No. Pol. T 7005 A (ISUZU ELF): pemeliharaan rutin. 2) No. Pol. T 02 A (DAIHATSU TARUNA): pemeliharaan rutin. 3) No. Pol. T 252 A (TOYOTA AVANZA): pemeliharaan rutin. 4) No. Pol. T 035 A (TOYOTA KIJANG): pemeliharaan rutin. 5) No. Pol. T 8250 A (TOYOTA HILUX): pemeliharaan rutin. 6) No. Pol. T 706 A (TOYOTA INNOVA): pemeliharaan rutin. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

57 Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Kendaraan Dinas Bermotor Roda Dua ) No. Pol. T 3357 A (HONDA SUPRA): pemeliharaan rutin. 2) No.Pol. T 3752 A (HONDA MEGA PRO): pemeliharaan rutin. 3) No.Pol. T 4756 A (HONDA VARIO TECHNO CBS): pemeliharaan rutin. 4) No.Pol. T 4759 A (HONDA VARIO TECHNO CBS): pemeliharaan rutin. 5) No.Pol. T 4764 A (HONDA VARIO TECHNO CBS): pemeliharaan rutin. 6) No.Pol. T 4755 A (HONDA BLADE): pemeliharaan rutin. c. Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Pemeliharaan gedung dan bangunan selama tahun 204 meliputi pemeliharaan gedung bertingkat, halaman gedung, guest house, pos jaga dan pagar tembok kantor. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

58 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan VI. DOKUMEN DATA DAN INFORMASI PEMULIHAN STOK DAN KONSERVASI SUMBER DAYA PERAIRAN Sebagai institusi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melakukan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan, Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) pada tahun 204 akan melaksanakan 0 (sebelas) kegiatan penelitian sebagaimana disajikan pada Tabel 4. Kegiatan tersebut didanai oleh DIPA BP2KSI Tahun Anggaran 204. Alokasi pagu anggaran kegiatan penelitian tersebut telah mengalami revisi berdasarkan revisi DIPA BP2KSI TA 204. Tabel 4. Kegiatan penelitian APBN yang dilakukan BP2KSI Tahun Anggaran 204 No Judul Penelitian Indikator Output Lokasi Status Pagu Anggaran (Rp 000) Penelitian Calon Kawasan Konservasi Perikanan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat [RKP 09-KP 03-DP 06] Tersedianya data dan informasi karakteristik habitat ikan, distribusi spasial dan kelimpahan ikan, terutama ikan dengan nilai ekonomis penting di sekitar perairan Lombok Timur dan Lombok Tengah Perairan Teluk Gerupuk, Teluk Bumbang, Teluk Awang (Lombok Tengah) dan Teluk Ekas (Lombok Baru Penelitian Kesesuaian Zonasi di Kawasan Konservasi Taman Nasional Laut (TNL) Sawu [RKP 09-KP 0-DP 06] 3 Penelitian Kawasan Konservasi Induk Udang (Penaeus monodon) di Pantai Timur Aceh [RKP 05-KP 0-DP 06] Tesedianya data dan informasi terkait gambaran umum kondisi oseanografi di perairan sekitar Kab. Sabu Raijua, tingkat persepsi, partisipasi dan peran pemerintah terhadap pengelolaan TNP Laut Sawu, dan gambaran umum kondisi cetasean di Kab. Sabu Raijua. Tersedianya data dan informasi tentang kualitas lingkungan perairan (fisika, kimia dan biologi), kelimpahan larva dan juvenil udang penaeid, serta aktivitas penangkapan udang (armada, jumlah nelayan dan alat tangkap) di Perairan Aceh Timur. Timur) NTB. Taman Nasional Perairan laut Sawu, Kabupaten Sabu Raijua- Propinsi Nusa Tenggara Timur Perairan Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam Baru Baru Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

59 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan 4 Penelitian Bahan Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) di Perairan Anambas [RKP 09-KP 03-DP 06] 5 Penelitian Calon Kawasan Konservasi Ikan Arwana Papua [RKP 09-KP 99-DP 04] 6 Penelitian Rehabilitasi Habitat Ikan sidat (Anguilla sp.) bagi Kelestariannya di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah [RKP 09-KP 99-DP 04] 7 Penelitian Rehabilitasi Perairan dan Optimalisasi Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda bagi Kegiatan Perikanan [RKP 09-KP 99-DP 09] 8 Penelitian Rehabilitasi Perairan Terhadap Dampak Limbah Kegiatan Industri Pengolahan Hasil Perikanan Menggunakan Biofilter [RKP 09- KP 03-DP 09] Tersedianya data dan informasi terkait kondisi habitat ikan napoleon, sebaran horizontal ikan napoleon serta Inventarisasi aktivitas penangkapan ikan napoleon (baik benih maupun dewasa) di Kepulauan Anambas. Tersedianya data dan informasi mengenai karakteristik habitat perairan tawar, calon suaka perikanan ikan arwana irian, dan kelimpahan ikan awana irian (induk dan anakannya) di Pulau Dolak, Merauke, Papua, Tersedianya data dan informasi mengenai model fishway yang dapat digunakan untuk konservasi sumber daya ikan sidat di Danau Rano dan karakteristik habitat ikan sidat di Danau Talaga Tersedianya data dan informasi mengenai daya dukung (carrying capacity) Waduk Ir.H.Djuanda, rancang bangun teknologi penanganan buangan sisa pakan KJA, dan pengembangan mitigasi kematian massal ikan. Tersedianya data dan informasi mengenai jenis limbah cair yang dihasilkan oleh Unit Pengolahan Ikan (UPI), data secara fisik, kimia dan biologi tentang penurunan cemaran limbah cair yang dihasilkan oleh UPI dalam skala laboratorium serta Perairan Anambas, Kab. Kepulauan Anambas, Prov. Kepulauan Riau Perairan Rawa Distrik Kimaam, Pulau Dolak, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Danau Talaga dan Rano, Kab. Donggala, Sulawesi Tengah Waduk Ir. H. Djuanda, Purwakarta, Jawa Barat Indramayu, Jawa Barat Lanjutan Baru Lanjutan Lanjutan Lanjutan Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

60 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan 9 Kajian Pengembangan Model Konservasi Ekosistem Mangrove di Selatan Jawa Barat [RKP 09-KP 99-DP 06] 0 Kegiatan Crash Program dan Monitoring Data Enumerator [RKP 09-KP 99-DP 06] performansi biofilter dalam pengolahan limbah cair Tersedianya data dan informasi karakteristik dan potensi sumberdaya perikanan ekosistem mangrove di pesisir selatan Jawa Barat serta kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan terkait rencana pengembangan calon kawasan konservasi mangrove. Tersedianya data dan informasi mengenai hasil tangkapan nelayan yang mewakili wilayah dan komoditas tertentu serta informasi mengenai kondisi perairan yang mengalami musibah atau kejadian khusus Pesisir Pangandaran, Kabupaten Banjar, Jawa Barat Kabupaten Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Kabupaten Dompu (Nusa Tenggara Barat) Baru Baru/ Lanjutan Total Anggaran Secara ringkas, hasil ringkas kegiatan penelitian tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: ) Penelitian Calon Kawasan Konservasi Perikanan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat [RKP 09-KP 03-DP 06] Teluk Gerupuk, Teluk Bumbang, Teluk Awang dan Teluk Ekas merupakan empat teluk yang berada di bagian selatan Pulau Lombok tepatnya di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur. Posisi mulut keempat teluk tersebut berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, sehingga kondisi perairan keempat teluk tersebut akan dipengaruhi oleh aliran air dari Samudera Hindia. Letaknya yang menjorok ke daratan dan dengan adanya tebing di sekitar mulut teluk mengakibatkan kondisi perairan di keempat teluk tersebut relatif tenang. Kondisi perairan yang relatif tenang membuat keempat teluk tersebut sesuai untuk dijadikan tempat budidaya pembesaran ikan dalam KJA dan budidaya rumput laut. Berdasarkan hasil wawancara dengan nelayan setempat, dahulu kegiatan nelayan disekitar teluk adalah budidaya pembesaran ikan kerapu dan lobster serta budidaya rumput laut. Namun akhir-akhir ini kegiatan nelayan beralih pada penangkapan benih lobster yang dianggap lebih menguntungkan. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 5

61 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Gambar 2. Pemasangan alat tangkap pocong untuk menangkap benih lobster Berdasarkan hasil survey lapangan, nelayan menangkap benih lobster secara bebas dan cenderung mengabaikan peraturan yang telah ada yaitu pengaturan dan pengelolaan sumberdaya ikan di kawasan suaka perikanan yang tertuang dalam Awig-Awig Pengelolaan Suaka Perikanan Tingginya intensitas penangkapan dan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, dikhawatirkan akan berdampak pada kerusakan dan degradasi habitat disekitar perairan Lombok Timur dan Lombok Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancangan pengelolaan sumberdaya ikan di Propinsi Nusa Tenggara Barat khususnya Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah melalui penentuan calon kawasan konservasi ekosistem. Penelitian direncanakan selama tiga tahun ( ), dengan tujuan tahun pertama (204) yaitu: a. Mendapatkan data dan informasi karakteristik habitat ikan terutama ikan ekonomis penting; b. Mendapatkan data dan informasi distribusi spasial dan kelimpahan ikan, terutama ikan dengan nilai ekonomis penting di sekitar perairan Lombok Timur dan Lombok Tengah. Penelitian dilaksanakan di Teluk Gerupuk, Teluk Bumbang, Teluk Awang (Lombok Tengah) dan Teluk Ekas (Lombok Timur) NTB. Survey lapangan dilakukan dua kali yaitu pada bulan April dan Agustus 204 dengan metode survey, pengamatan dan wawancara. Data yang diambil meliputi fisika, kimia dan biologi perairan; larva dan juvenil; persepsi nelayan dan para pemangku kepentingan perikanan. Hasil penelitian secara ringkas disajikan sebagai berikut:. Berdasarkan peta batimetri, kedalaman di Teluk Ekas dan Teluk Bumbang berkisar antara 5-30 m (Gambar 22). Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

62 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Gambar 22. Peta Batimetri Teluk Ekas dan Teluk Bumbang 2. Hasil analisis beberapa parameter kualitas air (suhu, salinitas, ph dan DO) yang dibandingkan dengan baku mutu perairan laut (KMNLH, 204) kondisi perairan Teluk Ekas dan Teluk Bumbang masih mendukung kehidupan biota perairan (Tabel 5). Tabel 5. Kualitas air Teluk Gerupuk dan Teluk Bumbang Parameter O ceanografi Stasiun Penelitian Gerupuk Gerupuk 2 Gerupuk 3 Bumbang 4 Bumbang 5 Bumbang 6 Apr Ags Apr Ags Apr Ags Apr Ags Apr Ags Apr Ags Baku Mutu (KMNLH, 204) Suhu Air ( 0 C) C Salinitas ( 0 / 00 ) ppm ph ,5 DO (mg/l) > 5 mg/l 3. Berdasarkan nilai rata-rata kandungan klorofil, tingkat trofik keempat perairan tersebut termasuk oligotrofik (<2,5 mg/m3) (OECD, 982) 4. Hasil perhitungan indeks biologi fitoplankton di kedua teluk, menggambarkan bahwa kondisi stabilitas komunitas di kedua teluk termasuk sedang atau kondisi kualitas air tercemar sedang (<H <3). Tidak terjadi dominansi spesies tertentu di kedua teluk yang menandakan struktur komunitas dalam keadaan stabil (Tabel 6). 5. Hasil analisis sampel larva menunjukan bahwa kelimpahan tertinggi jenis larva yang teridentifikasi adalah Copepoda dan Telur Ikan yang distribusinya hampir mendominasi disetiap lokasi penelitian. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

63 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Tabel 6. Struktur komunitas fitoplankton di Teluk Gerupuk dan Teluk Bumbang Teluk Bumbang Teluk Ekas April Agustus April Agustus Jumlah Kelas Jumlah Genus Indeks Keanekaragaman (H') 0,853-,425,75-2,324,662-2,687,09-2,023 Indeks Keseragaman (E) 0,323-0,469 0,558-0,804 0,599-0,883 0,43-0,687 Indeks Dominansi (D) 0,393-0,624 0,46-0,39 0,-0,33 0,89-0,53 6. Distribusi benih lobster yang keluar dari NTB pada tahun 204 puncaknya terjadi pada bulan Agustus (Gambar 23). Gambar 23. Distribusi benih lobster yang keluar dari NTB (Balai Karantina Ikan NTB) 7. Ekosistem mangrove, terumbu karang dan lamun di lokasi penelitian kondisinya cukup baik (Gambar 24) dan dapat mendukung siklus hidup biota perairan terutama lobster. 8. Berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar nelayan di Teluk Ekas dan Teluk Bumbang melakukan penangkapan benih lobster dengan menggunakan alat bantu yang dinamakan Pocong. Benih lobster yang tertangkap adalah lobster mutiara (Panulirus ornatus) dan lobster pasir (Panulirus homarus). 9. Penangkapan benih lobster di lombok tengah dan timur semakin meningkat, hal ini disebabkan karena harga benih lobster yang tinggi sehingga diiringi peningkatan jumlah nelayan penangkapa benih lobster, harga benih lobster lombok tengah sekitar Rp 5.000,- /ekor benih dan di Lombok Timur mencapai Rp ,- /ekor benih. Besarnya harga benih lobster per ekor adalah penerima lobster (importir) vietnam yaitu sebesar US$ tergantung jenisnya, lobster mutiara lebih mahal dibanding lobster pasir. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

64 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Gambar 24. Peta ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang 2) Penelitian Kesesuaian Zonasi di Kawasan Konservasi Taman Nasional Laut (TNL) Sawu [RKP 09-KP 0-DP 06] Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 5/KEPMEN- KP/204 tentang Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional Perairan Laut Sawu meliputi kawasan seluas ,82 hektar yang dibagi atas dua wilayah perairan, yaitu wilayah Selat Sumba dan sekitarnya ( ,4 ha) dan wilayah Pulau Timor-Rote-Sabu-Batek dan sekitarnya seluas ,42 ha. Salah satu indikator yang diharapkan dapat dicapai dari perencanaan pengelolaan jangka menengah pertama TNP Laut Sawu sesuai dengan Kepmen KP Nomor 6 tahun 204 adalah tercapainya penguatan pengelolaan sumber daya kawasan yang diarahkan pada penataan batas kawasan, tersosialisasinya kawasan konservasi sampai tingkat masyarakat/stakeholders, terintegrasinya zonasi TNP Laut Sawu di dalam rencana tata ruang dan wilayah nasional, propinsi dan kabupaten. Dalam rangka mendukung tercapainya indikator jangka menengah pengelolaan TNP Laut Sawu khususnya terkait penataan batas kawasan, maka dilakukan penelitian penilaian kesesuaian zonasi di kawasan konservasi TNP Laut Sawu. Penguatan database penelitian terkait ekosistem dan perikanan diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam proses monitoring zonasi dan atau menyusun rezonasi pada rencana jangka menengah kedua program pengelolaan kawasan konservasi TNP Laut Sawu. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

65 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Gambar 25. Peta kawasan konservasi TNP Laut Sawu dan sekitarnya (Sumber: Permen KP Nomor 5 Tahun 204) Tujuan kegiatan penilaian kesesuaian zonasi di kawasan konservasi Taman Nasional Perairan Laut Sawu pada tahun pertama kegiatan adalah : ) mengetahui gambaran umum kondisi oseanografi di perairan sekitar Kab. Sabu Raijua; 2) mengetahui tingkat persepsi, partisipasi dan peran pemerintah terhadap pengelolaan TNP Laut Sawu; dan 3) mengetahui gambaran umum kondisi cetasean di Kab. Sabu Raijua. Tahapan penelitian meliputi persiapan (studi literatur), pelaksanaan (survey) dan pelaporan. Survey lapangan dilaksanakan pada bulan Juli dan Desember 204 di Wilayah Kawasan TNP Laut Sawu (Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Sabu Raijua). Kegiatan yang dilakukan meliputi inisiasi rencana kegiatan penelitian pada beberapa instansi terkait pengelolaan TNP Laut Sawu (BKKPN Kupang, TNC Savu Sea Project Kupang, dan DKP Kab. Sabu Raijua), pengumpulan data perikanan pada beberapa tempat pendaratan ikan (PPI Tenau dan PPI Oeba-Kupang), pengumpulan data sosial ekonomi perikanan masyarakat di sekitar perairan TNP Laut Sawu melalui kuisioner yang disebarkan kepada masyarakat dan data sekunder terkait status terkini pengelolaan wilayah kawasan konservasi TNP Laut Sawu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi beberapa parameter oseanografi terukur di 7 stasiun pengamatan menunjukkan suhu permukaan perairan berkisar antara 28,3-30,4 C, kandungan oksigen terlarut antara 4,87-8,26 mg/l, konduktivitas air berkisar antara 56,2-58,6 µs/cm, TDS berkisar antara mg/l, salinitas Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

66 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan berkisar antara 34,67-34,82 ppt, dan tingkat derajat keasaman berkisar antara 8,07-8,94. Peran pemerimtah tidak hanya berpengaruh terhadap persepsi masyarakat dalam menjabarkan arti pentuingnya pengelolaan Taman Nasional Laut Sawu (TNP Laut Sawu), tetapi peran pemerintah juga mampu mendorong sikap masyarakat dalam berpartisipasi aktif dalam pengelolaan TNP Laut Sawu. Hal ini ditunjukkan dalam hasil wawancara pada masing kelurahan/desa di 6 kecamatan bahwa nilai koefisien determinasi dari 6 kecamatan dengan nilai > 50 % persepsi dan partisipasi masyarakat dipengartuhi oleh peran pemerintah serta ditunjukkan dengan nilai r ( Sig. (-tailed) ) 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesa Ho ditolak yang berarti terjadi hubungan antara peran pemerintah dengan persepsi dan partisipasi masyarakat. Dengan adanya dorongan dari pemerintah terhadap upaya pengawasa dan pelestarian sumberdaya kelautan perikanan akan berdampak positif terhadap upaya pengelolaan TNP Laut Sawu. Tabel 7. Matrik hubungan persepsi, partisipasi masyarakat dan peran pemerintah Kemunculan beberapa jenis setasean di perairan sekitar TNP Laut Sawu pada saat pengamatan (September 204) berada pada kedalaman pesisir perairan sampai dengan 2000 m, sedangkan khusus di perairan Sabu Raijua, kemunculan setasea berada pada kedalaman dibawah.000 m. Berdasarkan wawancara dengan nelayan, kemunculan setasea sering dijumpai pada kedalaman dibawah 00 m. Kemunculan jenis lumba-lumba hidung botol (Tursiopa truncatua) juga dijumpai pada saat pengamatan oseanografi (Desember 204) di perairan Selat Raijua dan sekitar perairan Lobodei. Jenis lumba-lumba hidung botol dijumpainya pada karakteristik peraian yang hampir sama yaitu pada daerah antara perairan dangkal dan dalam dengan tingkat arus yang cukup deras. Berdasarkan hasil kajian terhadap persepsi, partisipasi masyarakat dan peran pemrintah di tahun pertama, perlu dilakukan kajian lanjutan kearah sumberdaya Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

67 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan kelautan dan perikanan secara detail, sebagai bahan data dan informasi terhadap keseuaian zonasi serta kajian tentang keberadaan cetacean dimana hasil dari wawancara masyarakat di perairan Kab. Sabu Raijua sering ditemukan jenis paus dan lumba-lumba, komposisi jenis, ruaya dan distribusi yang sampai saat ini masih belum diteliti. Gambar 26. Cetacean yang berhasil diamati di TNP Laut Sawu 3) Penelitian Kawasan Konservasi Induk Udang (Penaeus monodon) di Pantai Timur Aceh [RKP 05-KP 0-DP 06] Udang penaeid merupakan komoditi perikanan yang bernilai tinggi. Salah satu jenis udang penaeid yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sangat diminati pasar adalah udang windu (Penaeus monodon). Upaya pemenuhan permintaan pasar untuk udang windu dilakukan melalui penangkapan dan budidaya. Kegiatan budidaya windu membutuhkan pasokan induk yang berkualitas dari hasil tangkapan di alam untuk mendukung benih berkualitas tinggi. Secara umum, pengelolaan induk udang windu di Indonesia masih cenderung lemah, terutama akibat terjadi inter-breeding yang berakibat menurunnya kualitas benih yang dihasilkan. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas benih dilakukan dengan pengambilan induk yang berkualitas dari alam secara intensif. Salah satu kawasan penghasil induk udang windu yang berkualitas adalah perairan Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam. kelimpahan udang windu di daerah tersebut masih relatif baik dengan kualitas induk yang memiliki keaslian dan kualitas yang cukup potensial ditinjau dari aspek reproduksi dan genetikanya untuk menghasilkan benih yang kualitas. Eksploitasi induk udang windu yang dilakukan secara kontinyu tanpa memperhatikan daya pulihnya dapat menyebabkan penurunan populasinya di alam. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk menjamin kelestarian sumberdaya udang windu guna mendukung ketersediaan induk udang windu untuk budidaya yang berkelanjutan diperlukan serangkaian penelitian Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

68 Pante Bidari Julok Nurussalam Simpang Madat ulim Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan untuk menentukan daerah konservasi di beberapa perairan sekitar perairan Aceh Timur yang potensial. Darul Aman Idi Rayeuk Peudawa Peureulak Barat Peureulak Sungai Raya Rantau Selamat Gambar 27. Peta lokasi penelitian di perairan Aceh Timur Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: a. Koordinasi dengan pemerintah daerah (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur) tentang rencana pengembangan konservasi udang windu (Penaeus monodon) di Aceh Timur. b. Mengidentifikasi kualitas lingkungan perairan (fisika, kimia dan biologi) di Perairan Aceh Timur. c. Mengidentifikasi kelimpahan larva dan juvenil udang penaeid di Perairan Aceh Timur. d. Mengetahui aktivitas penangkapan udang (armada, jumlah nelayan dan alat tangkap) di Perairan Aceh Timur. Metode yang digunakan selama penelitian: a. Mengidentifikasi kualitas lingkungan perairan (fisika, kimia dan biologi) secara insitu dan exsitu. b. Analisis kelimpahan dan distribusi meroplankton dan juvenil udang menggunakan alat tangkap bongo net & mini beam trawl. c. Analisis beberapa aspek biologi udang windu di perairan Aceh Timur. d. Analisis nodul (indeks constancy dan fidelity) dan analisis faktor penentu (multiple regression stepwise method) untuk mengkaji hubungan antara kelimpahan udang dan lingkungan. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

69 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan e. Wawancara dengan nelayan setempat, analisis data enumerator dan data statistik perikanan Aceh Timur. Gambar 28. Kegiatan pengambilan sampel di lapangan (kiri), Koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Aceh Tmur (kanan) Hasil penelitian secara ringkas disajikan sebagai berikut: a. Dinas kelautan dan Perikanan Kab. Aceh Timur menyambut baik kegiatan penelitian penentuan kawasan konservasi udang windu karena mendukung kebijakan pemerintah daerah yang akan mencanangkan kawasan konservasi laut daerah di perairan Aceh Timur. b. Karakteristik perairan di pesisir Aceh Timur memiliki berbagai tipe ekosisistem, yaitu ekosistem mangrove, estuaria dan pantai. Kualitas air di seluruh lokasi penelitian sangat dipengaruhi oleh laut, kecuali Kuala Arakundo yang memiliki pengaruh masukan air tawar yang cukup besar karena merupakan daerah muara dari sungai terbesar di Aceh Timur, yaitu Sungai Arakundo. c. Jenis fitoplankton yang dominan ditemukan berasal dari kelas Bacillariophyceae untuk jenis Chaetoceros sp. dan Rhizosolenia sp., sedangkan jenis zooplankton yang dominan ditemukan berasal dari kelas Crustacea untuk jenis Calanus sp. d. Kelimpahan larva udang penaeid (postlarva) berkisar antara 0-37 ind/.000 m 3. Lokasi dengan kelimpahan larva udang penaeid (postlarva) tertinggi terdapat di Kuala Krueng Tou (Kecamatan Madat). Juvenil udang penaeid (5 genera dan 4 spesies) yang ditemukan berkisar antara ind/km 2 dengan kelimpahan juvenil udang penaeid tertinggi terdapat di Kuala Peureulak (Kecamatan Peureulak Barat). Juvenil udang windu ditemukan di daerah Kuala Geuleumpang (kecamatan julok) dengan kelimpahan.875 ind/km 2 dan daerah Kuala Pari (kecamatan Sungai Raya) dengan kelimpahan 973 ind/km 2. e. Udang windu tergolong omnivora cenderung karnivora dengan makanan utama berupa Molusca. Pola pertumbuhan udang windu bersifat allometrik negatif. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

70 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Fekunditas udang windu berkisar butir dengan diameter telur antara 0,20-0,38 mm. f. Faktor penentu distribusi udang windu adalah kecerahan; total padatan terlarut; ph; bahan organik total; klorofil-a; Dinophyceae; zooplankton kelas Cilliata, Crustacea, Rotatoria dan Sarcodina; meroplankton dari famili Sergestidae, Amphipoda, Gastropoda, ikan, Palaemonidae (PL), telur ikan, udang lainnya (PL) dan zoea kepiting. g. Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Aceh Timur untuk menangkap udang antara lain trammel net (khusus induk windu hidup), langgih, pukat layang dan pukat pantai/jaring arad. Jumlah trammel net mengalami kenaikan setiap tahun, dimana 77 unit (20) menjadi 37 unit (203). Kenaikan jumlah alat tangkap mengikuti jumlah total nelayan di Aceh Timur. Jumlah produksi udang windu hasil perikanan laut pada tahun 202 mencapai 45,69 ton dengan jumlah produksi benih windu sebanyak 64 juta ekor/tahun. Produksi induk total pada tahun 202 mencapai 6.86 ekor, kemudian menurun menjadi ekor ( 203) dan 5.70 ( 204). Gambar 29. Penangkapan induk udang windu oleh nelayan (kiri), Induk udang windu betina ukuran 8,2 cmcl (kanan) 4) Penelitian Bahan Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) di Perairan Anambas [RKP 09-KP 03-DP 06] Ikan napoleon (Cheilinus undulatus) merupakan salah satu ikan karang dari famili Labridae yang hidup di daerah tropis. Jenis ikan ini telah masuk dalam kategori Appendiks II CITES, yaitu boleh diperdagangkan secara terbatas dan selanjutnya dalam pemanfaatannya harus sesuai dengan ketentuan CITES. Pemanfaatan ikan napoleon di Kepulauan Anambas selama ini dilakukan belum berbasis data yang akurat tentang potensi dan status sumberdaya. Perdagangan ikan napoleon oleh nelayan kebanyakan dilakukan secara tidak terkontrol, seperti penjualan langsung di tengah laut. Kegiatan tersebut dapat merugikan negara karena ketiadaan pencatatan dan pelaporan tentang volume dan nilai penjualan ikan secara regular oleh otoritas Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 6

71 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan setempat. Selain itu, kondisi tersebut dapat mempercepat penurunan populasi ikan napoleon di Kepulauan Anambas. Berdasarkan tersebut maka penelitian ini dilakukan dalam mengumpulkan data dan informasi yang dapat menjadi bahan dalam penentuan kebijakan perlindungan dan pemanfaatan ikan napoleon. Penelitian ini bertujuan untuk: a. Mengetahui sebaran horizontal ikan napoleon di Kep. Anambas b. Mengetahui kondisi habitat ikan napoleon di Kep. Anambas c. Inventarisasi aktivitas penangkapan ikan napoleon (baik benih maupun dewasa) Penelitian dilaksanakan di beberapa titik pengamatan di Perairan Anambas (Gambar 30) pada bulan Mei, Agustus dan November 204. Pengamatan sebaran ikan napoleon dan tutupan karang dilakukan dengan metode SVC dan UVC, selain itu juga dilakukan pencatatan data tangkapan benih napoleon di alam oleh enumerator. Kondisi habitat ikan napoleon diketahui dengan melakukan pengukuran parameter fisika, kimia dan biologi dari stasiun-stasiun penelitian. Gambar 30. Peta stasiun pengamatan ikan napoleon di Kepulauan Anambas Hasil penelitian secara ringkas disajikan sebagai berikut. Berdasarkan aspek populasi, belum ditemukan ikan napoleon dewasa di sekitar perairan anambas, tetapi benih (kurang dari inci) serta juvenile (Gambar 3) cukup berlimpah. Berdasarkan pengamatan UVC bulan Agustus, di sekitar tutupan karang stasiun Batu Belah, Air Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

72 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan sena dan Pulau Nipah ditemukan juvenile (5-5 cm) di sekitar tutupan karang. Total benih yang tercatat mulai bulan September sebanyak ekor. Kemunculan benih napoleon (0,5 inci, post larva) di Anambas pada Tahun 204 dimulai dari akhir bulan September sampai pertengahan November (Gambar 32). Gambar 3. Juvenil napoleon Berdasarkan catatan pengumpul di Batu Belah, juvenile napoleon dapat ditemukan di alam sepanjang tahun, dengan puncak penangkapan pada bulan November. Lokasi penangkapan benih biasanya di perairan karang yang ditumbuhi makro alga Sargassum munticum. Benih tersebut oleh masyarakat nelayan, kemudian dibesarkan di keramba-keramba jaring apung (KJA) yang tersebar di sekitar perairan Anambas. Kondisi perairan persentase tutupan hard coral sebagai indikator kesehatan karang menunjukkan dominasi sebesar 49,83-67,24%. Benih napoleon diketahui muncul saat curah hujan mulai meningkat (musim hujan) di perairan Anambas. Gambar 32. Grafik hasil tangkapan benih ikan napoleon (Januari s/d Desember 204) dan curah hujan bulanan rata-rata (selama 0 tahun dari BMKG Tarempa) di Perairan Kepulauan Anambas. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

73 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan 5) Penelitian Calon Kawasan Konservasi Ikan Arwana Papua [RKP 09-KP 99-DP 04] Pulau Dolak atau dengan sebutan lain Pulau Yos Sudarso, Pulau Kimaam, Pulau Kolepom dan Pulau Frederik Hendrik merupakan salah satu pulau terluar yang termasuk dalam Kabupaten Merauke. Pulau Dolak yang terletak pada LS dan BT dengan luas sekitar.620 km 2 sebagian besar (90%) merupakan hamparan rawa dengan kedalaman berkisar 0,2-4,5 m (rerata 0,75 m). Ikan arwana irian (Scleropages jardinii) yang endemik di Papua juga terdapat di Pulau Dolak. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi dan mengkaji karakteristik bioekologi ikan arwana, besaran/kelimpahan stok untuk menetapkan kuota bagi pemanfaatan secara optimal dan lestari, dan evaluasi penentuan daerah yang cocok untuk dijadikan kawasan reservat bagi ikan arwana di Pulau Dolak. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai aspek karakteristik lingkungan dan bioekologi perairan di habitat perairan tawar beserta calon suaka perikanan ikan arwana irian dan kelimpahan induk dan anakannya di Pulau Dolak, Merauke, Papua. Penelitian dilakukan di perairan Distrik Kimaam, Pulau Dolak, Kabupaten Merauke dengan metode survey pada tahun 204. Monitoring bioekologi meliputi pengamatan parameter fisika, kimia, dan biologi perairan (APHA, 2005). Percobaan penangkapan ikan ditentukan di lokasi penangkapan ikan arwana. Identifikasi beberapa jenis ikan yang ada mengacu pada Allen (99). Penentuan suaka perikanan berdasarkan analisis kesesuaian habitat. Perhitungan stok ikan arwana dilakukan dengan metode deskriptif/cacah yaitu dengan perhitungan langsung dari nelayan. Total hasil tangkapan induk dan anakannya dicatat dan digabung pada sentra produksi ikan arwana di Pulau Dolak pada musim tangkapan ikan tahun 204 dan informasi tangkapan pada musim tahun sebelumnya (203). Gambar 33. Lokasi survei di Pulau Dolak, Merauke, Papua Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

74 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Pulau Dolak 90% merupakan hamparan perairan rawa, banyak ditumbuhi dengan tanaman air antara lain rerumputan, rumput pisau, bambu rawa, teratai putih dan teratai biru. Beberapa tanaman tingkat tinggi lainnya seperti pohon sagu, nipah rawa dan pinang. Karakteristik habitat ikan arwana di Pulau Dolak dapat dikelompokkan kedalam 3 tipe, yaitu a) rawa genangan (0,2 -,5 m) b) rawa dengan rerumputan diatasnya (pulau terapung) ( - 2 m) dan c) rawa kolam yang terbuka (2,0-4,5 m). Hasil pengamatan lingkungan perairan menunjukkan bahwa perairan memiliki karakteristik rawa dengan kisaran ph yang asam (4,57 5,64) dengan alkalinitas yang rendah. Warna air cenderung jernih dan terkadang berwarna kekuningan karena pengaruh gambut dan partikel humus terlarut. Kesuburan perairan di Pulau Dolak relatif rendah (oligotrofik) berdasarkan kadar N dan P serta klorofil-a. Tercatat sebanyak 39 ekor dari 0 jenis ikan yang tertangkap dengan 30% merupakan ikan introduksi (ikan betok, lele dan gabus) yang berpotensi untuk menjadi invasif. Gambar 34. Karakteristik habitat ikan arwana irian di Pulau Dolak, Papua Suaka perikanan dipilih berdasarkan karakteristik habitat dan ketersediaan air sepanjang tahun mengingat pada musim kemarau banyak wilayah rawa yang sebelumnya tergenang menjadi kering. Lokasi calon suaka perikanan untuk ikan arwana irian berdasarkan survei adalah di Rawa Bulat (7 56,893 LS; 38 44,520 BT) Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

75 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan dengan kedalaman antara 0,5 4 m pada musim hujan dan cm pada musim kemarau. Kelimpahan ikan arwana irian (Scleropages jardinii) pada area yang disurvei di Pulau Dolak adalah sebesar 746 ekor induk dan dengan anakan sebesar ekor. Gambar 35. Ikan arwana dan beberapa ikan hasil tangkapan lainnya di Pulau Dolak, Papua 6) Penelitian Rehabilitasi Habitat Ikan sidat (Anguilla sp.) bagi Kelestariannya di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah [RKP 09-KP 99-DP 04] Berdasarkan hasil penelitian tahun 203, potensi produksi sumberdaya induk ikan sidat di Danau Talaga adalah 000 kg /tahun, sedangkan Danau Rano 500 kg/tahun. Alur glass eel di Danau Talaga belum diketahui sedangan di Danau Rano sudah diketahui dengan produksi pada musim kemarau (sekitar 25% dari musim hujan) benih dari bawah bendungan (DAM) ± ekor dan diatas danau ± ekor. Tujuan penelitian ini adalah :. Mengetahui potensi sumberdaya ikan sidat sekaligus cara konservasinya. 2. Mendapatkan model fish way yang dapat digunakan untuk konservasi sumberdaya ikan sidat di Danau Rano. Penelitian dilaksanakan di 4 stasiun penelitian di Danau Talaga dan Rano, dengan perincian 7 stasiun di Danau Talaga dan 7 stasiun di Danau Rano. Metode yang digunakan adalah survei pada bulan April, Agustus dan Nopember tahun 204. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan atas asupan (inlet) air danau, pemukiman, lokasi budidaya karamba dan buangan air danau (outlet). Berdasarkan data potensi sumberdaya ikan sidat, pada tahun 204 jumlah tangkapan ikan sidat mencapai 253 ekor dengan berat total 87,94 kg. Ikan sidat yang tertangkap di Danau Talaga terdiri dari 2 jenis, yaitu Anguilla marmorata dan Anguilla bicolor dimana Anguilla marmorata yang tertangkap mencapai 6, kg sedangkan Anguilla bicolor yang tertangkap mencapai 26,9 kg. Sedangkan jenis ikan sidat yang Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

76 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan ditemukan di Danau Rano adalah jenis yellow dan silver eel Anguila marmorata dari sungai-sungai yang bermuara ke Danau Rano yaitu, Sungai Sikai (76 ekor), Silanggai (7 ekor), Sipatudung (4 ekor), dan outlet Danau Rano (Sungai Saluna/PLTA Rano) sebanyak 30 ekor dengan jumlah total tangkapan mencapai 6348,5 gram. Gambar 36. Peta lokasi penelitian di Danau Talaga dan Rano, Sulawesi Tengah Gambar 37. Ikan sidat tangkapan di Danau Talaga (kiri) dan Rano (kiri) Analisis spasial kedalaman perairan di Danau Talaga dengan nilai rata-rata kedalaman sebesar 2,4 meter, dihasilkan stratifikasi kontur kedalaman dalam 2 kelas strata kedalaman. Strata kedalaman 0 0 meter yang mencakup persentase luasan sebesar % setara dengan luas sebesar 66,25 ha. Sedangkan analisis spasial kedalaman perairan di Danau Rano dengan nilai rata-rata kedalaman sebesar 24.4 meter, dihasilkan stratifikasi kontur kedalaman dalam 0 kelas strata kedalaman. Strata kedalaman 0 5 meter yang mencakup persentase luasan sebesar 9.54% setara dengan luas sebesar ha. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

77 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan a b. Gambar 38. Peta batimetri Danau Talaga (kiri) dan Rano (kiri) Percobaan penangkapan untuk pengelolaan dan konservasi ikan sidat di Danau Rano dilakukan dengan membuat 3 tipe jalan ikan (fishway), yaitu tipe dasar pasir dan batu, berliku-liku dengan dasar pasir dan tipe alami. Di ketiga tipe fish way belum ditemukan ikan sidat yang naik ke fish way tersebut disebabkan masih musim kemarau yang mengakibatkan minimnya debit air yang masuk ke fish way tersebut dan juga menurut nelayan setempat, pada saat ini belum masuk musim ikan sidat di Danau sehingga masih memerlukan penelitian dan pengamatan lanjutan. (a) (b) (c) Gambar 39. Tipe jalan ikan sidat (fish way) (a) tipe batu berpasir; (b) bebatuan berliku; (c) alami 7) Penelitian Rehabilitasi Perairan dan Optimalisasi Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda bagi Kegiatan Perikanan [RKP 09-KP 99-DP 09] Pencemaran yang berasal dari kegiatan budidaya ikan dalam karamba jaring apung (KJA) di Waduk Ir. H. Djuanda dapat mengakibatkan perubahan kualitas perairan waduk, sehingga mendorong terjadinya kerusakan atau degradasi habitat dan keanekaragaman hayati perairan. Diperlukan suatu upaya untuk mengendalikan pencemaran lingkungan di waduk, sehingga keberlangsungan perikanan di perairan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan. Untuk itu, diperlukan data dan informasi mengenai kondisi lingkungan perairan waduk untuk merancang Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

78 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan teknologi rehabilitasi pengendalian beban pencemar dari KJA sebagai salah satu upaya pengendalian kualitas lingkungan di perairan umum waduk. Tujuan penelitian adalah menghitung daya dukung (carrying capacity) waduk Ir. H.Djuanda, rancang bangun teknologi penanganan buangan sisa pakan KJA, dan pengembangan mitigasi kematian massal ikan. Penelitian dilakukan dengana menggunakan metode survey berstrata. Pengamatan kualitas air dilakukan pada 5 (lima) stasiun pengamatan yaitu DAM, Baras Barat, Cilalawi, Kerenceng dan Sodong pada lapisan epilimnion dengan interval 2 m. Perhitungan daya dukung perairan Waduk Ir. H. Djuanda untuk kegiatan budidaya keramba jaring apung (KJA) didasarkan pada kemampuan purifikasi badan air terhadap limbah total fosfor berdasarkan PERMEN LH No 28 Tahun Gambar 40. Lokasi dan desain penelitian di Waduk Ir. H. Djuanda Hasil penelitian secara ringkas disajikan sebagai berikut: a. Indeks kesuburan perairan waduk Ir. H. Djuanda pada tahun 204 berkisar antara dengan nilai rata-rata indeks kesuburan perairan sebesar 64.6, dikategorikan dalam perairan dengan tingkat eutrofik sedang. b. (i) Defisit baku mutu total P pada tahun 204 sebesar mg/m3, dengan jumlah buangan total P ke perairan sebanyak ton pakan/tahun; (ii) Jumlah KJA yang beroperasi pada tahun 204 sekitar unit dengan estimasi produksi mencapai ton, dengan asumsi nilai FCR sebesar 2.32 (hasil percobaan KJA); (iii) Jumlah KJA optimum di Waduk Ir. H. Djuanda pada tahun 203 jumlah KJA yang optimum beroperasi sebesar unit, dibandingkan jumlah KJA yang ada sekarang mencapai unit; (iv) Pengendalian KJA yang perlu dilakukan untuk mencapai jumlah KJA optimum sesuai baku mutu perairan Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

79 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan perlu mengurangi unit KJA sebanyak 6.94 unit (7.85%) dari total KJA yang ada saat ini yaitu sebanyak unit. c. Uji coba operasional KJA dengan menggunakan system resirkulasi dapat memberikan nilai tambah, dengan dikombinasikan dengan kultur hidroponik. Pertambahan bobot biomass dalam unit KJA dengan sistem resirkulasi dapat memberikan hasil 63.72% (00 hari pemeliharaan), tidak berbeda nyata dengan tanpa system resirkulasi memberikan hasil sebesar 64.43% (20 hari pemeliharaan). Diperlukan uji penerapan lebih lanjut untuk memperbaiki desain system resirkulasi dan kelayakan teknisnya. Diperlukan kajian lebih lanjut untuk uji penerapan pada usaha KJA skala kecil (4-8 unit KJA) dan tingkat penerimaan teknlogi tepat guna oleh masyarakat. Gambar 4. Indeks kesuburan perairan di waduk Ir. H. Djuanda 8) Penelitian Rehabilitasi Perairan Terhadap Dampak Limbah Kegiatan Industri Pengolahan Hasil Perikanan Menggunakan Biofilter [RKP 09-KP 03-DP 09] Perkembangan Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Indonesia menghasilkan limbah yang menjadi sumber bahan pencemar baik kimia dan mikrobiologi. Limbah cair yang dihasilkan UPI belum dilakukan penanganan dengan baik sesuai baku mutu lingkungan. Hal ini akan berdampak pada pencemaran perairan yang menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan hidup perikanan. Penelitian ini dilakukan sebagai penelitian pendahuluan untuk mengurangi cemaran limbah UPI skala UKM yang secara umum masih belum menerapkan pengelolaan limbah cair. Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi jenis limbah cair yang dihasilkan oleh UPI dan menentukan lokasi yang paling terkena dampak b. Melakukan percobaan skala laboratorium untuk menurunkan cemaran limbah UPI Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

80 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan c. Menentukan metode yang paling sesuai untuk menurunkan cemaran limbah UPI dalam skala laboratorium Lokasi pengambilan sampel di 3 lokasi yaitu wilayah Kecamatan Karangsong, Kecamatan Eretan Wetan dan Desa Kenanga. Parameter kualitas air yang diukur antara lain suhu, konduktivitas, turbiditas, salinitas, TSS, TDS, warna air, bau air, ph, DO, nitrit, nilai permanganat, minyak/lemak, BOD 5, COD, Cl bebas dan sulfida. Berdasarkan parameter tersebut ditentukan wilayah UPI yang paling terkena dampak untuk selanjutnya dilakukan pengolahan limbah cair UPI yang dihasilkan. Pengolahan limbah UPI menggunakan metode eksperimental design rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor yaitu variasi ketebalan filter (kombinasi pasir, ijuk, arang dan batu apung) dan waktu inap/tinggal (2 jam dan 24 jam. Debit air yang digunakan adalah 78,33 ml/menit. Perlakuan biologi menggunakan tanaman kiambang (Salvinia Molesta), bambu air (Equisetum hyemale) dan eceng gondok (Eichornia crassipes) dengan variasi luas tutupan dan variasi waktu inap. Analisis penurunan cemarannya dilakukan dengan membandingkan nilainya terhadap kontrol. Gambar 42. Lokasi pengambilan sampel limbah Unit Pengolahan Ikan di Indramayu Gambar 43. Perlakuan pengolahan limbah cair secara fisik (kiri) dan biologi (kanan) Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 7

81 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Hasil penelitian adalah sebagai berikut: a. Rerata oksigen (mg/l) pada limbah UPI krupuk, ikan asin, dan dendeng japuh menunjukkan nilai 0-0,555 mg/l. Rendahnya nilai oksigen disebabkan oleh tingginya bahan organik yang terkandung dalam limbah. Hal ini didukung dengan tingginya nilai BOD5 (828, mg/l), COD (.927, mg/l), minyak/lemak ( ,5 mg/l) dan nilai permanganat (77, ,5 mg/l). Tingginya nilai bahan organik dalam limbah tentunya akan berpengaruh pada lingkungan perairan di sekitar pembuangan limbah. Kandungan klor bebas dan sulfida juga menunjukkan nilai yang cukup tinggi (,325-4,2 mg/l Cl bebas dan 3,24-409,5 mg/l sulfida) terutama pada lokasi UPI krupuk dari hulu hingga hilir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPI krupuk menimbulkan cemaran yang lebih besar dibandingkan UPI dendeng japuh dan UPI penggaraman/ikan asin. Nilai cemaran tertinggi ditunjukkan dengan banyaknya parameter yang nilainya melebihi baku mutu. Untuk mempersempit deliniasi pencemaran tersebut perlu dilakukan inovasi IPTEK mengenai pengelolaan limbah UPI krupuk di lokasi Desa Kenanga. Tabel 8. Persentase penurunan kadar cemaran dalam perlakuan biofilter % PenurunanCemaran Perlakuan Jumlah (%) Turb TSS Fosfat Permanganat Nitrit 20 cm; LT 50%; 24 jam cm; LT 50%; 24 jam cm; LT 50%; 24 jam cm; LT 00%; 24 jam cm; LT 00%; 24 jam cm; LT 00%; 24 jam cm; LT 00%; 48 jam cm; LT 00%; 48 jam cm; LT 00%; 48 jam cm; LT 00%; 72 jam cm; LT 00%; 72 jam cm; LT 00%; 72 jam b. Penurunan cemaran limbah UPI krupuk berdasarkan 5 parameter (turbiditas, TSS, fosfat, permanganat dan nitrit) paling efektif ditunjukkan pada perlakuan filtrasi (ketebalan filter 40 cm) dilanjutkan biofilter tanaman kiambang (LT 00%; waktu inap 48 jam) dengan nilai total penurunan % cemaran sebesar 332,02 %. Perlakuan filtrasi (ketebalan filter 30 cm) dilanjutkan biofilter tanaman kiambang (LT 00%; waktu inap 72 jam memberikan nilai total penurunan % cemaran yang tidak jauh berbeda (33,04 %). Berdasarkan hasil yang diperoleh, penurunan cemaran yang paling efektif diperoleh dengan meningkatkan ketebalan filter; luas tutupan Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

82 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan tanaman kiambang; dan waktu inap. Tetapi penurunan cemaran dari hasil penelitian ini belum memenuhi persyaratan baku mutu Kepmen LH nomor 6 tahun 2007 dan Kepmen LH nomor 82 tahun 200, sehingga diperlukan perlakuan lanjutan. 9) Kajian Pengembangan Model Konservasi Ekosistem Mangrove di Selatan Jawa Barat [RKP 09-KP 99-DP 06] Ekosistem mangrove memiliki fungsi sebagai pelindung pantai dari gelombang, mencegah intrusi air laut, habitat bagi berbagai biota perairan, tempat mencari makan (feeding ground), tempat asuhan bagi juvenil ikan (nursery ground) dan habitat pemijahan (spawning ground). Hutan mangrove di pesisir selatan Jawa Barat dapat ditemukan di wilayah Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran. Pengelolaan ekosistem mangrove sangat diperlukan untuk menjamin keberlanjutan perikanan. Penelitian mengenai kajian pengembangan model konservasi ekosistem mangrove diharapkan dapat memberikan data dan informasi bagi pengelolaan ekosistem mangrove secara berkelanjutan di selatan Jawa Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan data dan informasi karakterisitik dan potensi sumberdaya perikanan ekosistem mangrove di pesisir selatan Jawa Barat (Pangandaran), meliputi data dan informasi sebaran mangrove, luas tutupan, kualitas mangrove, dan sumberdaya ikan dan memperoleh mendapatkan data dan informasi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan terkait rencana pengembangan calon kawasan konservasi mangrove & sumberdaya ikan yang berasosiasi dengan mangrove. Gambar 44. Lokasi penelitian mangrove di pesisir Selatan Jawa Barat Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

83 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Penelitian dilakukan dengan metode survey dan wawancara. Pengambilan data dan informasi meliputi sebaran dan jenis mangrove, parameter biofisik dan kimia perairan, sumberdaya ikan serta aktifitas perikanan. Hasil menunjukkan bahwa kawasan mangrove di Kab Pangandaran terdapat di kecamatan Cijulang, Cimerak, Parigi, Kalipucang dan Sidamulih. Jenis mangrove yang ditemukan terdiri dari Rhizopora mucronata, Rhizopora apiculata, Aegiceras corniculatum, Ceriops tagal, Sonneratia alba, Nypa fructicans, Acanthus ebrecteatus, Acanthus ilicifolius dan Derris trifoliata. Jenis mangrove di pesisir Selatan Jawa Barat merupakan mangrove asosiasi. Kualitas mangrove di beberapa lokasi pengamatan (Cijulang, Parigi, Nusawiru) kondisinya baik dan terjaga karena peran serta masyarakat setempat mulai dari penanaman hingga pemeliharaan. Jenis ikan yang ditemukan di ekosistem mangrove cukup beragam, salah satunya adalah kepiting bakau (Scylla serrata) yang merupakan komoditas penting perikanan.hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai jenis juvenil ikan di kawasan mangrove diantaranya Lutjanus sp., Liza sp., Mugil sp., udang Penaeus sp., Metapenaeus sp. Gambar 45. Pengamatan ekosistem mangrove di Pangandaran Gambar 46. Beberapa jenis tangkapan di kawasan mangrove Pangandaran Secara umum masyarakat di Pangandaran telah memahami pentingnya fungsi ekosistem mangrove bagi perikanan. Sebagian besar masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan telah tergabung dalam kelompok. Salah satu kelompok adalah Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

84 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan kelompok petambak dan penangkap kepiting bakau di Batu Karas (Cijulang), yang berperan aktif dalam menjaga kawasan mangrove. 0) Kegiatan Crash Program dan Monitoring Data Enumerator [RKP 09-KP 99-DP 06] Indonesia menjadi negara produsen perikanan terbesar dunia tahun 205 mendatang merupakan visi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Berbagai program peningkatan produksi perikanan terus digulirkan guna menunjang terwujudnya visi tersebut, melalui upaya konservasi sumberdaya perikanan untuk menjaga agar pemanfaatan sumberdaya alam hayati dapat berlangsung dengan sebaik-baiknya, sehingga sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya selalu terpelihara dan mampu mewujudkan keseimbangan dalam pemanfaatan yang berkesinambungan. Peran badan litbang dalam penyediaan data dan informasi ilmiah sangatlah penting sehingga dapat memberikan informasi bagi stakeholder untuk menentukan arah kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan di Indonesia. Ketersediaan data dan informasi secara kontinyu dan berkesinambungan melalui program enumerator, merupakan pondasi yang sangat mendasar untuk menentukan arah strategi pengelolaan sumberdaya perikanan jangka panjang. Peran litbang KP dalam menjawab fenomena perubahan alam akibat tekanan eksploitasi, pencemaran serta anomali lingkungan yang berakibat pada penurunan kualitas perairan dan penurunan stok perlu disinkronisasi dengan kebutuhan di lapangan baik untuk pelaku usaha, pemangku kebijakan agar dapat mendukung visi kementerian KP sebagai penyedia produksi perikanan yang handal dan tetap menjunjung tinggi aspek kelestarian dan kesinambungan sumberdaya perikanan yang dikelola (sustainable resources). Peran BP2KSI dalam hal ini adalah menyediakan program kegiatan penelitian untuk dapat merespon secara cepat kebutuhan stakeholder perikanan dalam menjawab fenomena anomali lingkungan sumberdaya perairan, crash program, monitoring rutin badan perairan yang menjadi sentra kegiatan produksi perikanan, serta penyediaan data dan informasi secara kontinyu spesies yang masuk dalam kategori dilindungi (rare-spesies) melalui data enumerator. Kabupaten Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Kabupaten Dompu (Nusa Tenggara Barat) merupakan pusat dari perikanan yang ada di propinsi masing-masing. Salah satu sumberdaya perikanan ekonomis penting di daerah Sinjai adalah ikan napoleon (Cheilinus undulatus) dan Kabupaten Dompu adalah udang dari berbagai jenis. Tingginya tingkat pemanfaatan dari dua komoditas tersebut di khawatirkan akan punah sehingga diperlukan pengelolaan perikanan yang baik, maka diperlukan ketersediaan data dan informasi secara kontinyu dan berkesinambungan melalui program Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

85 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan enumerator, untuk menentukan arah strategi pengelolaan sumberdaya perikanan jangka panjang serta penyediaan data dan informasi secara kontinyu spesies yang masuk dalam kategori dilindungi (rare-spesies) melalui data enumerator. Kegiatan crash program dilakukan pada dua danau, yaitu Danau Maninjau dan Danau Toba. Kegiatan ini adalah program kegiatan penelitian untuk dapat merespon secara cepat kebutuhan stakeholder perikanan dalam menjawab fenomena anomali lingkungan sumberdaya perairan yang menjadi sentra kegiatan produksi perikanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan data dan informasi ilmiah secara kontinyu bagi stakeholder untuk menentukan arah kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan (enumerator) dan merespon secara cepat kebutuhan stakeholder perikanan dalam menjawab fenomena anomali lingkungan sumberdaya perairan. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Enumerator ) Memberikan form isian untuk hasil tangkapan. Seperti ukuran panjang, berat per jenis ikan atau udang dan diukur berat total dan jumlah. 2) Memvalidasi hasil dari enumerator. 3) Menganalisa hasil dari enumerator b. Crash Programme: Mengidentifikasi status terkini perairan yang terkena kejadian luar biasa, baik ikan, udang, maupun kondisi perairan sesuai dengan permasalahan yang ada. Kriteria daerah yang terkena kejadian luar biasa akan dikoordinasikan dengan P4KSI dan Balitbang KP. Hasil penelitian secara ringkas disajikan sebagai berikut: a. Enumerator ikan napoleon di Kabupaten Sinjai ada 2 orang, yang mewakili 8 nelayan penangkap ikan napoleon di Kepulauan Sembilan, terdapat di perairan Pasiloangnge, Lafarajo, Mangampi, Anataninting, Mamma ruwi, Salanketo, Fabandi, Lastunda, Tenggoe, Malabere, Selayar, Lagenda, Alosie, dan Limpoge. Alat yang digunakan dalam melakukan penangkapan adalah: pancing, bubu, dan menyelam b. Hasil tangkapan ikan napoleon paling banyak terdapat pada bulan April dengan 86 ekor, yang paling banyak tertangkap pada ukuran cm dan yang paling sedikit terdapat pada bulan Juli dengan jumlah tangkapan 42 ekor. c. Udang yang banyak tertangkap di Teluk Cempi adalah Udang Banana, Udang Manis dan Udang kayu. Kegitan penangkapan udang terkendala oleh cuaca. Habitat hidup udang seperti mangrove telah banyak mengalami kerusakan, akibat terjadinya alih pemanfaatan terhadap mangrove. Hasil dari enumerator, hasil tangkapan udang di Desa Jala banyak terdapat di bulan Mei dengan jumlah 589 Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

86 Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan ekor yang berada pada kisaran,6-2 cm dan yang paling sedikit terjadi pada bulan Januari dengan 208 ekor hasil tangkapan. d. Kematian ikan di danau Maninjau merupakan fenomena alam yang terjadi hampir setiap tahun. Kematian massal ikan yang terjadi pada Januari-Maret bukan merupakan kematian massal ikan yang terbesar, kematian massal ikan terbesar terjadi pada tahun 2008 dengan ton. Kematian massal ikan yang terjadi pada awal tahun 204 diakibatkan fenomena tubo belerang. fenomena tubo belerang ini berhubungan dengan adanya perubahan cuaca ekstrim, terutama oleh adanya gerakan angin. e. Penurunan populasi ikan bilih dan meningkatnya populasi ikan kaca di Danau Toba. Oleh karena itu, untuk optimasi pemanfaatan sumber daya ikan bilih dan pelestariannya diperlukan langkah-langkah strategi pemulihan dan pengelolaannya. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

87 Layanan IPTEK VII. LAYANAN IPTEK Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/20 Pasal 3 disebutkan bahwa dalam rangka tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, maka BP2KSI juga melaksanakan fungsi yang salah satunya adalah pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi dan pengelolaan kerja sama penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Pelayanan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di BP2KSI dilaksanakan oleh Seksi Pelayanan Teknis (Pasal 5 ayat 3). Layanan IPTEK yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis pada tahun 204 mencakup kegiatan pelayanan jasa dan informasi IPTEK melalui aktivitas perpustakaan, diseminasi hasil penelitian, kerja sama dan publikasi informasi, layanan jasa kepada masyarakat dalam hal penyedia pelatih, pembimbing/studi banding bagi mahasiswa, serta pendamping dalam beberapa kegiatan kunjungan/studi wisata, fasilitator kegiatan magang/skripsi/ penelitian/workshop.. Layanan Perpustakaan Perpustakaan BP2KSI secara umum menyelenggarakan kegiatan dan fungsi sebagai berikut : a. Pencatatan pengunjung perpustakaan b. Registrasi koleksi baru perpustakaan c. Klasifikasi koleksi buku d. Penentuan subjek e. Shelving (menyusun koleksi ke dalam rak penyimpanannya) f. Temu kembali informasi g. Entri katalog ke dalam database SENAYAN (BP2KSI on line catalogue) h. Sirkulasi (peminjaman dan pengembalian koleksi) i. Pendataan artikel-artikel jurnal yang ditulis oleh peneliti internal BP2KSI j. Pengumpulan informasi terbaru/kilat k. Penyusunan informasi terseleksi l. Penyusunan kumpulan tulisan bidang-bidang perairan dan perikanan Selama tahun 204, tercatat total jumlah kunjungan ke perpustakaan BP2KSI sebanyak 607 kunjungan dengan pengunjung 95,52% merupakan karyawan internal BP2KSI dan 4,48% dari eksternal BP2KSI seperti mahasiswa, tamu dan pengunjung umum lainnya. Jumlah kunjungan ke perpustakaan secara umum relatif stabil sepanjang tahun. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

88 Layanan IPTEK Aktivitas kunjungan yang dilakukan umumnya berupa penelusuran koleksi pustaka, layanan baca di tempat, dan pemijaman koleksi. Tercatat terdapat 323 kali frekuensi peminjaman koleksi perpustakaan BP2KSI. Peminjaman koleksi di Perpustakaan BP2KSI didominasi oleh peminjaman buku sebesar 58,82%, kemudian diikuti peminjaman jurnal atau terbitan berseri sebesar 36,22% dan peminjaman dalam bentuk CD hanya sebesar 4,95% (Tabel 9). Tabel 9. Aktivitas Perpustakaan BP2KSI tahun 204 Bulan 204 Jumlah Kunjungan Total Internal Eksternal Kunjungan Buku Jumlah Peminjaman Jurnal atau Total CD Terbitan Peminjaman Berseri Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total Tercatat beberapa koleksi baru perpustakaan yang masuk selama tahun 204. Beberapa koleksi baru perpustakaan BP2KSI Tahun 204 disajikan pada Lampiran Diseminasi Hasil Penelitian Sebagai unit pelaksana teknis yang bergerak di bidang penelitian, maka diseminasi hasil penelitian diperlukan agar hasil-hasil penelitian tersebut dapat bermanfaat bagi khalayak. Penyebarluasan hasil penelitian kegiatan penelitian BP2KSI dilakukan dengan peran aktif peneliti maupun teknisi litkayasa lingkup BP2KSI melalui beberapa tulisan ilmiah dalam seminar-seminar nasional yang diselenggarakan oleh instansi maupun institusi akademik. Penyebarluasan hasil penelitian dilakukan melalui berbagai publikasi ilmiah dan seminar. Beberapa publikasi ilmiah tersebut antara lain: International Fisheries Research Journal (IFRJ), Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia (JPPI), Widya Riset Perikanan Tangkap (BAWAL), Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia dan lain-lain. Publikasi hasil penelitian melalui kegiatan seminar dihasilkan dalam bentuk dokumen Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

89 Layanan IPTEK prosiding. Kegiatan seminar yang diikuti oleh peneliti dan teknisi litkayasa selama tahun 204 antara lain: a. Seminar internal hasil kegiatan penelitian BP2KSI tahun 203 b. Seminar Hasil Penelitian 203 lingkup P4KSI TA 204, c. Seminar Nasional Ikan VIII & Kongres IV Masyarakat Iktiologi Indonesia 204 d. Seminar Nasional Tahunan XI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan 204 (Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM), e. Seminar Nasional Perikanan Indonesia (Sekolah Tinggi Perikanan) tahun 204, f. Forum Pertemuan Teknis Teknisi Litkayasa lingkup KKP tahun 204. g. Seminar Teknisi Litkayasa lingkup P4KSI tahun 204 Gambar 47. Seminar Hasil Penelitian 203 lingkup P4KSI TA 204 Gambar 48. Forum Pertemuan Teknis Teknisi Litkayasa lingkup KKP tahun 204 Beberapa judul publikasi ilmiah peneliti lingkup BP2KSI dapat dilihat pada Lampiran 6 dan untuk teknisi litkayasa disajikan pada Lampiran 7. Total jumlah publikasi peneliti lingkup BP2KSI di berbagai publikasi ilmiah dan seminar ilmiah berjumlah 23 buah, sementara publikasi bagi teknisi litkayasa berjumlah 20 buah. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

90 Layanan IPTEK 3. Layanan Jasa IPTEK Seksi Pelayanan Teknis BP2KSI memberikan layanan jasa kepada masyarakat dalam hal kerja sama dan publikasi informasi, layanan jasa kepada masyarakat dalam hal penyedia pelatih, pembimbing/studi banding bagi mahasiswa, serta pendamping dalam beberapa kegiatan kunjungan/studi wisata, fasilitator kegiatan magang/skripsi/ penelitian/workshop serta pendamping dalam beberapa kegiatan kunjungan kerja atau studi wisata. Beberapa kegiatan layanan jasa IPTEK bagi masyarakat yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis BP2KSI selama tahun 204 terkait fasilitator kegiatan magang/skripsi/ penelitian/workshop adalah sebagai berikut: a. Fasilitator praktek laboratorium mahasiswa pascasarja S2 Universitas Diponegoro (UNDIP) Program Studi Manajemen Sumber Daya Pantai atas nama Eriko Manadi, S.Pi (6 Januari 4 Februari 204). b. Fasilitator kerja praktek mahasiswa Perikanan Universitas Negeri Jenderal Soedirman (UNSOED) pada tanggal 27 Januari 8 Februari 204 atas nama: ) Dwi Retno Mawarni, 2) Reine Renata Camila, 3) Tri Wahyuni Sholeha, dan 4) Yusi Iswardi. c. Fasilitator praktek kerja lapangan mahasiswa Perikanan Universitas Negeri Jenderal Soedirman (UNSOED) pada tanggal 3-4 Februari 204 atas nama: ) Agnes Imelsia H, 2) Mochamad Iqbal, 3) Nahla Mufida, dan 4) Hilda Octaria J. d. Fasilitator magang mahasiswa Ilmu Kelautan UNDIP pada tanggal 5 8 Februari 204 atas nama: ) Akbar Firmansyah, 2) Bagus Darmawan, 3) Arga Pradigda Sukma Jati, 4) Oktarian Wicaksono, dan 5) Muhammad Rifky Maulana. e. Fasilitator praktek kerja akhir taruna Sekolah Tinggi Perikanan atas nama Isnaeni W. Khasanah dan Rhenis Bella Lestari (5 Februari 5 Mei 204) f. Fasilitator praktek kerja lapangan mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan UNDIP pada tanggal 4-28 Februari 204 atas nama: ) Hendrawan Agung Yuniarno, Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 204 8

91 Layanan IPTEK 2) Rafiq Fitriadi, 3) Temmy, dan 4) Herda Mustikasari. Gambar 49. Praktik Lapangan Mahasiswa MSP UNDIP (4-28 Februari 204) g. Mahasiswa S Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi atas nama Maryati Budi Utami (NIM: 724) melakukan Kuliah Kerja Umum di BP2KSI. h. Fasilitator praktek kerja lapangan selama bulan Juli 204 bagi 5 mahasiswa S program studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara atas nama: No Nama NIM Laily Dirda Fitrianingsih Khairatunnisa Dede Yuanda Fahmi Fadli Rais Amrullah Angga Syahputra i. Fasilitator praktek penelitian orang mahasiswi Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro atas nama Herda Mustikasari (NIM ) dengan judul skripsi: Efek Kegiatan Keramba Jaring Apung (KJA) terhadap Kelimpahan Plankton (Fitoplankton dan Zooplankton) secara Spasial di Waduk Ir. H. Djuanda, Purwakarta Jawa Barat (November Desember 204). Beberapa kegiatan layanan jasa IPTEK bagi masyarakat yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis BP2KSI terkait kerjasama, publikasi dan informasi adalah sebagai berikut: a. Registrasi, sirkulasi, layanan referensi, katalogisasi, tajuk subjek, klasifikasi, pembuatan kumpulan tulisan bidang-bidang perikanan, pembuatan kumpulan Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

92 Layanan IPTEK informasi terbaru jurnal dan bulletin, inventarisasi tulisan ilmiah peneliti BP2KSI, akses jurnal elektronik (kegiatan perpustakaaan). b. Fasilitator pendampingan persiapan akreditasi Lab. BP2KSI dengan Tim konsultan, Manajer Puncak, Mutu, Teknis, Deputi, dan analis Lab. Kimia (7 Maret 204). c. Fasilitator kunjungan Taruna Sekolah Tinggi Perikanan (7 Maret 204) d. Undangan narasumber (Dr. Didik WHT) dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengelola SDI Perairan Umum dalam rangka pengelolaan perikanan yang bertanggungjawab di Kabupaten Sanggau yang dilaksanakan di Kecamatan Tayan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat pada 20 2 April 204. e. Peneliti BP2KSI, Dimas Angga Hedianto, S.Pi memenuhi permohonan tenaga peneliti dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak untuk melakukan monitoring potensi jenis ikan dilindungi/tidak dilindungi di Kalimantan Barat tanggal 0 6 April 204. f. Fasilitator kunjungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kendari (0 Juni 204) g. Fasilitator kunjungan dari International Conference of Aquaculture Indonesia (ICAI) (22 Juni 204) h. Fasilitator kunjungan tim dosen Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (5 Juli 204) i. Peneliti BP2KSI (Dra. Adriani Sri Nastiti, MS.) menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan SDM Petani Ikan Tahun 204 yang diadakan oleh Badan Ketahanan Pangan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sumedang tanggal 23 September 204. j. Peneliti BP2KSI (Dra. Adriani Sri Nastiti, MS.) menjadi narasumber dalam kegiatan IPTEKMAS Model Pengelolaan Habitat Melalui Terumbu Karang Buatan dalam Upaya Pemulihan Stok Udang Karang/Lobster di Perairan Lombok yang diselenggarakan oleh P4KSI di Pelabuhan Teluk Awang, Lombok ( Oktober 204). k. Peneliti BP2KSI (Dr. Didik Wahju Hendro Tjahjo) menjadi tim ahli pada kegiatan penyusunan rencana aksi daerah (RAD) tentang penetapan status perlindungan penuh ikan hiu paus dan pari pada tanggal 8 Oktober 204 di Bogor. l. Fasilitator bagi acara sosialisasi IPTEKMAS P3TKP Balitbang KP berupa penyerahan alat Buoy PLUTO dan Sosialisasi Mitigasi Kematian Massal Ikan dan Pengenalan Pemanfaatan Ikan dan Limbah Ikan Pasca Kematian Massal pada tanggal 6 Oktober 204. m. Peneliti BP2KSI (Prof. Dr. Krismono, MS) menjadi narasumber dalam kegiatan FGD dalam rangka penyusunan dokumen rencana pengelolaan perikanan (RPP) Sidat di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, Oktober 204. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

93 Layanan IPTEK n. Peneliti BP2KSI (Dra. Adriani Sri Nastiti, MS) menjadi narasumber dalam kegiatan penelitian pada P4KSI tahun 204 dengan judul Kajian perikanan dan lingkungan di Teluk di Ruang Rapat Balitbang KP II Lt. 6 Utara pada tanggal 6 Desember 204. Beliau menyampaikan informasi tentang Komposisi dan kelimpahan larva ikan di Teluk sebagai dasar pengelolaan SDI. Beberapa kegiatan layanan jasa IPTEK bagi masyarakat yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis BP2KSI terkait kegiatan kunjungan ilmiah/field trip adalah sebagai berikut: a. Fasilitator kunjungan siswi SMPN Jatiluhur tanggal 0 Februari 204. b. Fasilitator kunjungan siswa siswi SMAK BPK Penabur (2 Februari 204) c. Fasilitator kunjungan rombongan guru dan siswa/i dari SD dan SMP Hight Scope Indonesia Bintaro, Jln. Tegal Rotan No. 00 d. Fasilitator kunjungan guru dan siswa-siswi SMK AL-Jilani Babakan kompetensi keahlian Agribisnis perikanan (0 Juni 204) e. Fasilitator bagi kunjungan rihlah ilmiah murid PHP kelas V (49 putra dan 45 putri) dan kelas VI (45 putra dan 45 putri) dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Thariq bin Ziyad SSN (Sekolah Standar Nasional) Akreditasi A, Bekasi pada tanggal 3 Oktober 204. Gambar 50. Kunjungan rihlah ilmiah murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Thariq bin Ziyad (3 Oktober 204) Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun

LAPORAN TAHUNAN 2013 PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

LAPORAN TAHUNAN 2013 PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN LAPORAN TAHUNAN 2013 PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2014 Tim Penyusun:

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN 2015 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN

LAPORAN TAHUNAN 2015 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN LAPORAN TAHUNAN 2015 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2015 Tim Penyusun: Penanggung jawab : Dr. Fayakun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN TAHUN 216 Tim Penyusun: Penanggung jawab : Dr. Joni Haryadi D.,M.Sc. Kepala Seksi Tata Operasional

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan

Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tim Penyusun: Penanggung jawab : Dr. Joni Haryadi D.,M.Sc. Kepala Seksi Tata Operasional : Agus Arifin Sentosa, S.Pi Anggota : Riswanto, S.Kel Indriatmoko, S.Kel Dwi Cahya Kusuma, S.Si Kontributor : Kasubbag

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

: Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. : Riswanto, S.Kel Agus Arifin Sentosa, S.Pi

: Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. : Riswanto, S.Kel Agus Arifin Sentosa, S.Pi LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN BADAN PENELITIAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 NOMOR SP DIPA-32.11-/217 DS3194-532-4847-285 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PERMEN-KP/2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI RISET PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-.06-0/2013 DS 0367-9073-0044-7104 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 TENTANG RENCANA KERJA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, setiap satuan kerja perangkat Daerah, SKPD harus menyusun Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R Puji Syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Bagian Keuangan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. No.585, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1144/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2015 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/PERMEN-KP/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/PERMEN-KP/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/PERMEN-KP/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg No.1138, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Penetapan IKU. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 70 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 03/IT3/KU/2013 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 03/IT3/KU/2013 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 03/IT3/KU/2013 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2013 SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Tujuan 1.4 Sasaran 1.5 Ruang Lingkup 1.6 Pengertian dan Istilah BAB II JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN 2.1 Data

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.28/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.28/MEN/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.28/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR PENELITIAN SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-18.1-/216 DS933-1269-654-625 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

FORM B : PENGUMPULAN DATA VOLUME KERJA DAN NORMA WAKTU PRODUK BERDASARKAN NORMA PELAYANAN

FORM B : PENGUMPULAN DATA VOLUME KERJA DAN NORMA WAKTU PRODUK BERDASARKAN NORMA PELAYANAN FORM B : PENGUMPULAN DATA VOLUME KERJA DAN NORMA WAKTU PRODUK BERDASARKAN NORMA PELAYANAN UNIT ORGANISASI SATUAN KERJA LOKASI : SUBBAGIAN TATA USAHA : BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT : JEMBRANA Jml.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-22.12-/215 DS7746-141-8282-737 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.02-0/2013 DS 2887-2051-5773-8818 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

2017, No Perikanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelaut

2017, No Perikanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelaut No.500, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan. ORTA. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2015 Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-33.1-/218 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.30/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN PERIKANAN LAUT

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.30/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN PERIKANAN LAUT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.30/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN PERIKANAN LAUT Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-032.02-0/2017 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2012 SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR RISET SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN BALAI BESAR

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS LAMPIRAN PADA PERATURAN NOMOR PER. /BALITBANG kp.3.1/bpol/rc.310/v/2016

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BATAN Nomor: SOP /OT 02 01/KA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BATAN Nomor: SOP /OT 02 01/KA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 204 SOP PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/ Terbitan : SOP 040.002/ OT

Lebih terperinci

LAMPIRAN X : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG.

LAMPIRAN X : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG. LAMPIRAN X : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : 20 Oktober 2015 TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG. DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN I. TUGAS POKOK. Dinas

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-32.12-/217 DS551-299-21-3845 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan Anggaran 1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/KEPMEN-KP/2015 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/KEPMEN-KP/2015 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA LINGKUP PUSAT KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.34/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.34/MEN/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.34/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-15.6-/AG/214 DS 12-392-713-178 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun 213 tentang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 Dok L.11/19/03/2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN AMBON Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari 2015 Kepala Biro Perencanaan,

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari 2015 Kepala Biro Perencanaan, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah laporan kinerja Tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Laporan Kinerja

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, bahwa

Lebih terperinci

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN KP TAHUN 2016 DAN RENCANA TAHUN 2017

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN KP TAHUN 2016 DAN RENCANA TAHUN 2017 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN KP TAHUN 2016 DAN RENCANA TAHUN 2017 Kepala Disampaikan pada Rapat Kerja Teknis BPSDMKP Bogor, 3 Februari 2016 Visi & Misi KKP 2015-2019

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-15.6-/215 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.08/MEN/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR RISET PENGOLAHAN PRODUK DAN BIOTEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

-2- C. Ruang Lingkup Ruang lingkup surat edaran meliputi pentingnya implementasi SAKIP di lingkungan Badan Litbang dan Diklat guna meningkatkan kualit

-2- C. Ruang Lingkup Ruang lingkup surat edaran meliputi pentingnya implementasi SAKIP di lingkungan Badan Litbang dan Diklat guna meningkatkan kualit KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Gedung Kementerian Agama Lantai. 17. Jalan M.H. Thamrin No.6 Jakarta Pusat Telepon/Faksimili : (021)

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-018.02-0/2015 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR M.HH.-05.PR.01.04 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGANGGARAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM DAN RENCANA KINERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2016 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.022.409.000

Lebih terperinci

AMaFRaD PRESS. Bekerjasama : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

AMaFRaD PRESS. Bekerjasama : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN AMaFRaD PRESS Bekerjasama : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN 2016 i Karakterisasi Dan Penentuan Refugia Sumber Daya Udang

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR :

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR : TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR : 1. Nurhidayat, M.Si. 2. Yulianti, A.Pi., M.Si. 3. Nuryadi, S.Pi. 4. Dr. Ir. Mas Tri Djoko Sunarno, M.S. 5. Dr. Ir. Ani Widiyati,

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1 - 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Lebih terperinci

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI F-3.1.0.1 Rev.0 KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN 2015 184.005 DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Unit Eselon

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO 1 PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP BAB V. PENUTUP Sekretariat Badan Litbang Pertanian sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur Badan Litbang Pertanian, pada tahun 2014 mengimplementasikan

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.13/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2017 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-22.11-/216 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci