Tprocessing, especially in rainy season; (2) to cut down operational cost and

Transkripsi

1 SISTEM PENJEMURAN ALA TENDA KEMAH KARYA SANTOSA Oleh : Budi Santoso, S.TP. MMA 1 he purposes of the making of tentlike drying system for seed processing, especially paddy seed processing, are: (1) to reduce the possible risks in seed Tprocessing, especially in rainy season; (2) to cut down operational cost and to make faster the drying process; (3) to take care of the quality and quantity of seed; (4) to make the seed processing easier; and (5) to increase the lab test passing of the seed. In common drying process, paddy or other crops are spread over a tarpaulin and dried directly under the sun. By this new method, they are spread under the tarpaulin and some small space is given to ease the air circulation under the tarpaulin. This new drying system is fairly practical, efficient, and effective. It is easy to make this drying system, that is by making a tentlike drying system that can be used for various crops. This drying system is named KARYA SANTOSO (KS) Tentlike Drying System. The result of the use of this system is significant as the growing ability of the seeds is above 80%. In addition, the water content of the seed is relatively lower than that processed under common drying methods. Key Words: tentlike drying system, growing ability, water content 1. Budi Santoso, S.TP. MMA adalah Pimpinan UPT Balai Benih Pertanian Barongan pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten 1907

2 1. Latar Belakang Benih merupakan salah satu faktor yang penting dalam budidaya tanaman. Dalam pembudidayaan tanaman sangat dipengaruhi oleh kualitas benih. Penggunaan bibit unggul bermutu akan menjamin pertumbuhan tanaman yang optimal, di samping harus tersedianya faktor-faktor pertumbuhan yang lain. UPT Balai Benih Pertanian Barongan, Mindi Sumberagung,, merupakan balai penyedia benih di bawah Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten adalah untuk memenuhi sasaran terjaminnya keseimbangan penyedia benih unggul dan berkualitas, serta terjangkaunya pelayanan pemerintah daerah bagi seluruh petani secara merata yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat tempat Untuk menjaga kualitas, para produsen benih juga harus melakukan beberapa hal agar dalam proses benih berjalan lancar dan lulus dalam uji laboratorium di BPSBP. Karena dalam musim penghujan banyak kendala terutama dalam proses penjemuran, jika tidak hati-hati calon benih akan rusak sehingga kadar air akan naik, daya tumbuh turun yang mengakibatkan jika di uji di laboratorium BPSBP tidak lulus, ini mengakibatkan kerugian besar bagi para produsen benih. Untuk itu, kami menciptakan suatu metode penjemuran yang praktis, efisien dan efektif yaitu dengan membuat penjemuran ala tenda kemah. Untuk itu, Kepala UPT Balai Benih Pertanian Barongan menciptakan suatu metode penjemuran yang praktis, efisien dan efektif yang diberi nama alat penjemuran KS ( KARYA SANTOSA ) yaitu dengan membuat penjemuran ala tenda kemah yang bisa digunakan untuk berbagai hasil pertanian seperti padi, jagung, kacang, kedelai dan semua jenis biji- bijian. Dan alat ini bisa dibuat oleh siapapun karena bahan bakunya mudah didapat dan pengerjaannya sangat mudah. 2. Tujuan 1. Mengurangi resiko dalam proses pembuatan benih terutama pada musim penghujan 2. Mengurangi biaya operasional dan mempersingkat waktu penjemuran 3. Menjaga kualitas dan kuantitas benih 4. Mempermudah proses pengerjaan benih 5. Meningkatkan kelulusan calon benih dalam uji laboratorium 3. Alat dan Bahan A. Alat : 1. Gergaji 2. Las Mesin 3. Cethok 4. Ember 5. Gunting 6. Meteran B. Bahan : 1. Bambu 8 m ( untuk tempat terpal ) 2. Besi / pipa? 10 ( untuk tiang ) 3. Besi? 6 ( untuk pathok & untuk tempat bambu ) 4. Tali? 4 ( untuk mengikat terpal pada pathok ) 5. Deklit / Terpal ( untuk melindungi benih dari panas dan hujan ) 1908

3 4. Rancang Bangun Alat Lantai Penjemuran Padi Lantai diberi tiang besi tinggi 80 cm jarak 5 m Atas tiang besi diberi bambu Sistem penutupan dengan terpal 5. Cara Kerja / Alur Proses Calon benih diatas lantai jemur Sirkulasi angin dan udara masuk ke dalam tenda Didalam tenda kondisi calon benih tetap hangat Arah tenda menghadap keselatan 1909

4 Udara dan angin keluar lewat lobang utara Jika hujan didalam tenda tetap hangat Pada waktu hujan air langsung hilang Air hujan mengalir diantara tenda 6. Analisa Uji Laboratorium Tabel. 1. HASIL UJI LABORATORIUM DARI BPSBP NO TAHUN belum menggunakan penjemuran ala tenda kemah DAYA TUMBUH Panen PERSEN KADAR AIR JUMLAH Panen PERSEN < % 9,0-9,9 5 7% % 10,0-10, % % 11,0-11, % % 12,0-12, % % 13,0-13,9 5 7% & 2013 sudah menggunakan penjemuran ala tenda kemah < ,0-9, % ,0-10, % % 11,0-11, % % 12,0-12, % % 13,0-13,9 2 4% 1910

5 Dari tabel.1 dapat disimpulkan bahwa setelah menggunakan sistem penjemuran ala tenda memberi dampak terhadap daya tumbuh dan kadar air yang cukup signifikan. Daya tumbuh meningkat menjadi diatas 80%, sedangkan kadar air relatif menurun 7. Analisis Biaya Dengan menggunakan penjemuran metode tenda kemah, kebutuhan biaya meningkat Rp ,- namun dapat digunakan dalam jangka waktu lama dan dapat menghemat biaya tenaga hingga 50%. Tebel 2. Biaya Pembuatan Sistem Penjemuran Ala Tenda Kemah Bahan Volume Harga Nilai 1. Bambu, 8 meter 10 unit Rp ,- Rp ,- 2. Besi/pipa? unit Rp ,- Rp ,- 3. Tali? unit Rp ,- Rp ,- 4. Besi? unit Rp ,- Rp ,- 2 Keterangan : Kapasitas 10 ton, luas lantai jemur 720 m Rp ,- Tabel 3. Perbandingan Biaya Tenaga Kerja Uraian 1 Penjemuran dengan terpal biasa 2 Penjemuran dengan metode Tenda Kemah tenaga hari Biaya Tenaga kerja /hari Biaya Tenaga Kerja 6 orang 10 hari Rp ,- Rp ,- 6 orang 5 hari Rp ,- Rp ,- 1911

6 8.Keuntungan Tabel 4. Kelebihan Sistem Penjemuran Ala Tenda Kemah Uraian Penjemuran Dengan Terpal Biasa Penjemuran Dengan Tenda Kemah 1 Waktu Penjemuran Rata - rata 10 hari Rata - rata 5 hari 2 Pengerjaan Agak Ribet, Lama Sangat Praktis, Cepat, dan Mudah 3 Musim Kemarau di Malam hari Kondisi Calon Benih dingin 4 Musim Penghujan Air menggenang di atas tenda sehingga air dapat merembes dan mengakibatkan calon benih berkecambah dan daya tumbuh kurang baik 5 Penurun Kadar Air Agak Lama Cepat Turun 6 Daya Tumbuh Tidak Stabil Meningkat 7 Biaya Mahal Murah 8 Hasil Uji Lab Baik Baik Sekali Kondisi Calon Benih Hangat Air hujan langsung mengalir kebawah sehingga kondisi calon benih tetap stabil 9. Kesimpulan 1. Sistem penjemuran ala tenda kemah bisa di aplikasikan oleh masyarakat petani karena sederhana dan pembuatannya mudah dari bahan baku ramah lingkungan. Dapat mengatasi permasalahan petani di dalam prosesing penjemuran padi pada waktu hujan. Sehingga kualitas padi tetap baik. 2. Sistem ini tidak mahal karena bahan yang digunakan bisa didapatkan dilingkungan sekitar dan dapat diaplikasikan dimana saja. Serta dapat dibongkar pasang. 3. Sistem ini praktis tidak memerlukan bahan bakar dan dapat mempercepat proses pengeringan padi dari gabah kering pungut ke gabah kering giling atau gabah calon benih. 1912

7 Lampiran Hasil Uji Laboratorium Sistem Penjemuran Ala Tenda Kemah Karya Santosa REKAPITULASI HASIL UJI LABORATORIUM DARI BPSBP DIY TAHUN 2011 (Sebelum menggunakan sistim penjemuran ala tenda) Nama Kelompok 1 Sumber 2 Sumber Alamat Tgl Panen Varietas Jetis Jetis ( kg ) Kadar Air Daya Tumbuh 10 v 2010 Ciherang v 2010 Cigeulis FS Ket 3 Sumber Jetis 11 v 2010 Ciherang Sumber Jetis 5 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 6 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 7 Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 8 Madingan Mandingan, Ringinharjo, 1 v 2010 Mekongga FS v 2010 IR 64 FS v 2010 Cigeulis FS Jan 2011 Situ Bagendit FS v 2010 IR 64 FS Sumber 10 Ngudi 11 Sumber Gulon, Srihardono Pundong, 9 Des 2010 Situ Bagendit Mar 2011 Pepe Des 2010 Situ Bagendit Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 13 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 14 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 15 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 16 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 17 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 18 Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 19 Sumber 3 Des 2010 Ciherang Des 2010 Ciherang Des 2010 Ciherang Des 2010 Ciherang Des 2010 Ciherang Des 2010 Ciherang Jan 2011 Situ Bagendit FS Des 2010 Situ Bagendit

8 Nama Kelompok 20 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 21 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 22 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 23 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 24 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 25 Sumber 26 Sumber Alamat Tgl Panen Varietas 27 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 28 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 29 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 30 Ngudi 31 Ngudi ( kg ) Kadar Air Daya Tumbuh 13 Des 2010 Situ Bagendit Des 2010 Ciherang Des 2010 Ciherang Des 2010 Ciherang Des 2010 Ciherang Des 2010 Situ Bagendit Des 2010 Situ Bagendit Des 2010 Ciherang Des 2010 Ciherang Des 2010 Ciherang Jan 2011 IR Jan 2011 IR Ket 32 Mantep Kepek, Timbulharjo, Sewon, 33 Sumber 34 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 35 Sumber 36 Mantep Kepek, Timbulharjo, Sewon, 37 Paker Paker, Mulyodadi, Bambanglipuro 38 Paker Paker, Mulyodadi, Bambanglipuro 39 Sri Sawahan, Sumberagung, Jetis 40 Sri Sawahan, Sumberagung, Jetis 41 Mandingan Mandingan, Ringinharjo, 25 Apr 2011 IR Mar 2011 Pepe Apr 2011 Ciherang FS Apr 2011 IR Apr 2011 IR Mar 2011 IR Mar 2011 IR Mar 2011 Pepe Mar 2011 Pepe FS Apr 2011 Pepe FS

9 Nama Kelompok Alamat Tgl Panen Varietas ( kg ) Kadar Air Daya Tumbuh Ket 42 Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 43 Sumber 44 Ngudi 45 Ngudi 21 Mei 2011 Membramo FS Apr 2011 Pepe Jun 2011 Cigeulis Jun 2011 Cigeulis Ngudi 9 Jun 2011 Cigeulis Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 48 Sumber 20 Mei 2011 Mekongga Apr 2011 IR Sumber 50 Sumber 51 Sumber Jetis 21 Apr 2011 IR Apr 2011 IR Apr 2011 Pepe Paker Paker, Mulyodadi, Bambanglipuro 53 Sri Sawahan, Sumberagung, Jetis 54 BBP Mindi Sumberagung Jetis 55 KUB Bumi Tirta Serayu, Canden, Jetis, 14 Jul 2011 Situ Bagendit Jul 2011 IR 64 FS Jul 2011 Ciherang FS jun 2011 Cigeulis KUB Bumi Tirta 57 Sumber 58 Sumber 59 Sumber 60 Sumber Serayu, Canden, Jetis, 9 Jun 2011 Cigeulis Jul 2011 Mekongga Jul 2011 Mekongga Apr 2011 IR Okt 2010 Situ Bagendit

10 Nama Kelompok 58 Sumber Alamat Tgl Panen Varietas ( kg ) Kadar Air Daya Tumbuh 27 Jul 2011 Mekongga Ket 59 Sumber 60 Sumber 61 Sumber 62 Ngudi 63 Sumber 64 Sumber 65 Sumber 66 Ngudyo 67 Ngudyo 68 Ngudyo 69 Ngudi 70 Ngudyo 71 Ngudyo 72 Ngudi Gulon, Srihardono Pundong, Gulon, Srihardono Pundong, Gulon, Srihardono Pundong, 22 Apr 2011 IR Okt 2010 Situ Bagendit Okt 2010 Mekongga Agst 2011 Pepe FS Agst 2011 Situ Bagendit Agst 2011 Situ Bagendit Agst 2011 Situ Bagendit Okt 2011 Situ Bagendit Okt 2011 Situ Bagendit Okt 2011 Situ Bagendit Agst 2011 Situ Bagendit Des 2011 Situ Bagendit Des 2011 Situ Bagendit Okt 2010 Inpari

11 Nama Kelompok REKAPITULASI HASIL UJI LABORATORIUM DARI BPSBP DIY TAHUN 2012 (setelah menggunakan sistim penjemuran ala tenda) 1 Paker Paker, Mulyodadi, Bambanglipuro, 2 Paker Paker, Mulyodadi, Bambanglipuro, 3 Sumber 4 Sumber 5 Sumber 6 Ngudyo 7 Ngudyo Alamat Tgl Panen Varietas,, 8 BBP Mindi, Sumberagung, 9 BBP Mindi, Sumberagung, 10 BBP Mindi, Sumberagung, 11 Ngudi Gulon, Srihardono, Pundong, 12 BBP Mindi, Sumberagung, 13 Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 14 Sri Sawahan, Sumberagung, 15 Ngudyo 16 Rukun 17 Ngudi, BAntul Ngentak, Sumberagung, Gulon, Srihardono, Pundong, 18 Sri Sawahan, Sumberagung, 19 Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 20 Ngudyo 21 Ngudyo, BAntul, BAntul 1917 ( kg ) Kadar Air Daya Tumbuh 7 Des 2011 Situ Bagendit Des 2011 Situ Bagendit Jan 2012 Ciherang Jan 2012 Ciherang Jan 2012 Ciherang Feb 2012 Situ Bagendit Feb 2012 Situ Bagendit Feb 2012 Mekongga FS Mar 2012 Situ Bagendit FS Ket Mar 2012 Ciherang FS Mar 2012 Pepe Feb 2012 Pepe FS Apr 2012 Inpari 13 FS Mar 2012 Inpari Feb 2012 Situ Bagendit Feb 2012 Situ Bagendit FS Feb 2012 Pepe Mar 2012 Inpari Mar 2012 Pepe Jun 2012 Ciherang Jun 2012 Ciherang

12 Nama Kelompok 22 Sido Rukun Banyakan, Sitimulyo, Piyungan, 23 Sido Rukun Banyakan, Sitimulyo, Piyungan, 24 STTP Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta 25 Ngudi Gulon, Srihardono, Pundong, 26 Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 27 BBP Mindi, Sumberagung, 28 Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 29 Sri Sawahan, Sumberagung, 30 Sri Sawahan, Sumberagung, 31 Sri Sawahan, Sumberagung, 32 Ngudi Gulon, Srihardono, Pundong, 33 Paker Paker, Mulyodadi, Bambanglipuro, 34 Sumber 35 Sumber 36 Sumber 37 Sumber 38 Ngudi 39 Sumber 40 Sumber 41 Ngudyo 42 Sumber 43 Sumber Alamat Tgl Panen Varietas Gulon, Srihardono, Pundong,, BAntul ( kg ) Kadar Air Daya Tumbuh 20 Jul 2012 Pepe Jul 2012 Pepe Jul 2012 Pepe Jul 2012 Cigeulis Jul 2012 Situ Bagendit Jun 2012 Inpari Jul 2012 Situ Bagendit Jul 2012 IR Jul 2012 IR Jul 2012 IR Jul 2012 Ciherang Agst 2012 IR Agst 2012 Situ Bagendit FS Ket Agst 2012 Situ Bagendit Agst 2012 Situ Bagendit Agst 2012 Situ Bagendit Jul 2012 Ciherang Jul 2012 Situ Bagendit Agst 2012 Situ Bagendit Okt 2012 IR Sep 2012 Ciherang Des 2012 Situ Bagendit

13 REKAPITULASI HASIL UJI LABORATORIUM DARI BPSBP DIY TAHUN 2013 (setelah menggunakan sistim penjemuran ala tenda) Nama Kelompok Alamat Tgl Panen Varietas ( kg ) Kadar Air Daya Tumbuh Ket 1 Rukun 2 Sumber 10 Feb 2013 Pepe Jan 2013 IR Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 4 BBP Mindi, Sumberagung, 5 Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 14 Jan 2013 Pepe Feb 2013 Code Des 2012 Code Ngudyo Ponggok, Trimulyo, Jetis, BAntul 14 Feb 2013 Situ Bagendit Madya Jayan, Kebonagung, Imogiri, 13 Des 2012 Situ Bagendit BBP Mindi, Sumberagung, 16 Jan 2013 Situ Bagendit FS BBP Mindi, Sumberagung, 18 Feb 2013 Mekongga FS Ngudyo 11 Rukun Ponggok, Trimulyo, Jetis, BAntul Ngentak, Sumberagung, 14 Feb 2013 Situ Bagendit Mar 2013 IR 64 FS

14 FOTO-FOTO 1920