Adhi Agus Oktaviana PENGAPLIKASIAN PLUGIN DSTRETCH PADA PEREKAMAN GAMBAR CADAS DI INDONESIA. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional,

Transkripsi

1 PENGAPLIKASIAN PLUGIN DSTRETCH PADA PEREKAMAN GAMBAR CADAS DI INDONESIA Adhi Agus Oktaviana Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Jln. Raya Condet Pejaten No.4, Jakarta Pos-el: - Diskusi Ilmiah Arkeologi (DIA) IAAI Komda Jabodetabek -Sofyan Hotel Betawi, Jakarta Pusat. 5 Oktober 2015

2 OUTLINE PRESENTASI Mengenal Gambar Cadas Sebaran Gambar Cadas di Nusantara Gambar Prasejarah di Nusantara Teknologi mutakhir dalam perekaman gambar cadas di Indonesia Literatur plugin Dstretch dalam perekaman Gambar cadas Metode Penelitian Pengaplikasian plugin DStretch pada gambar cadas di Indonesia Kesimpulan Ucapan Terima kasih

3 MENGENAL GAMBAR CADAS Gambar Cadas : (rock art) merupakan segala objek yang digambarkan, dipahatkan, dan digoreskan pada bidang dinding gua, tebing karang, dan bongkahan batuan (Arifin, 1997: Whitley, 2005:3-4; Prasetyo dan Yuniawati, 2004:22). Gambar cadas insitu dan umumnya di Indonesia berada di zona terang Ragam Bentuk: Gambar Tangan, Figur Manusia, Figur Hewan, Geometris, dll. Warna: merah, hitam, coklat, kuning, putih Tipe penggambaran: titik, garis, outline, solid infill. Teknik penggambaran: kuasan, semprot, pahatan.

4 TEKNIK PEMBUATAN GAMBAR CADAS Teknik pahatan di Liang Beloyot, Kalimanatn Timur Abri Pataud collections

5 SEBARAN GAMBAR CADAS NUSANTARA (Modifikasi dari Arifin and Delanghe: 2004, Oktaviana: 2011)

6 GAMBAR PRASEJARAH DI NUSANTARA tyl tyl tyl tyl Artefak kerang dari situs Trinil, Jawa Timur, Joordens et al 2014 Gambar cadas di kawasan Leang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan Aubert et al 2014 Gambar cadas di situs Lene Hara, Timor Timur Aubert et al 2007 Gambar cadas di situs Ilas Kenceng/Gua Saleh, Kalimantan Timur Plagnes et al 2003

7 TEKNOLOGI MUTAKHIR PEREKAMAN GAMBAR CADAS DI INDONESIA 3D Laser Scanning kerjasama BPCB Samarinda dan Balai Konservasi Borobudur di Ceruk Beloyot Portable 3D Scanning Arkenas di situs Gua Harimau BPCB Samarinda, 2015 Arkenas, 2015

8 LITERATUR PLUGIN DSTRETCH DALAM PEREKAMAN GAMBAR CADAS Burham Canyon (KER-273). Left: original. Right: CRGB. Note improved visibility of red pigments and the small creature at left center brought out by enhancement. Jon Harman Le Quellec,J.-L.,etal., (2015), Digital image enhancement with DStretchs: Is complexity always necessary for efficiency? Digital Applications in Archaeology and Cultural Heritage Hidalgo, et al Antiquity. Vol: 88. No: 340. page 556 AA Oktaviana dalam Aubert et al Pleistocene cave art in Sulawesi, Indonesia. Nature. 514, Tacon.,et al., Antiquity 88 (342):

9 METODE PENELITIAN Transfer photo ke laptop, cek menggunakan aplikasi ImageJ plugin DStretch. Perekaman verbal (L. Maynard, 1977) dan piktorial (fotografi) menggunakan digital kamera 10 MP, skala IFRAO Deskripsi objek gambar cadas (dimensi, warna, tipe, teknik pembuatan, panel, dan kondisi) Tabulasi data Microsoft Excel 2010 Identifikasi objek gambar cadas di situs

10 PENGAPLIKASIAN DSTRETCH PADA GAMBAR CADAS DI INDONESIA Cara pemakaian plugin DStretch pada komputer/laptop yaitu mengunduh dan menginstal aplikasi ImageJ ( yang ditulis dalam java dan disesuaikan dengan Sistem operasionalnya (windows 32 bit, windows 64 bit, Linux, atau Mac OS). Proses penggunaan plugin DStretch dengan membuka file foto gambar cadas pada aplikasi ImageJ dan pengoperasiannya mudah dengan memilih beberapa opsi untuk menampakkan imaji sehingga lebih jelas seperti tools _lds, _lab, _lre, _yrd, _rgb, dst. Dapat pula dikombinasikan dengan color balance dan auto contrast sehingga gambar lebih jelas. Untuk lebih memudahkan juga dibuat menu cycle (untuk menampakkan sesuai dengan opsi yang diinginkan) dan hcycle (untuk menampakkan warna yang diinginkan) ada juga tools expert untuk memodifikasi sendiri foto gambar

11 PENGAPLIKASIAN DSTRETCH PADA GAMBAR CADAS DI INDONESIA Non figuratif 1. Gambar geometris Figuratif 1. Gua Harimau, Kawasan karst Padang Bindu, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 1. Figur hewan: ular 1. Liang Téwét Atas, Sangkulirang, Kalimantan Timur 2. Gambar tangan negatif 1. Leang Sampeang 1, Kawasan Karst Maros, Sulawesi Selatan 2. Gua Andomo, kawasan karst Danau Towuti, Sulawesi Selatan 3. Gua Metanduno, Kawasan karst Pulau Muna, Sulawesi Tenggara 4. Tebing Fafanlap, Kawasan karst Misool Selatan, Raja Ampat, Papua Barat

12 GUA HARIMAU, PADANG BINDU, OKU, SUMATERA SELATAN = Lokasi gambar cadas Gua Harimau ideal untuk hunian prasejarah 51 imaji gambar cadas di dua galeri Pusat Arkeologi Nasional

13 GUA HARIMAU, PADANG BINDU, OKU, SUMATERA SELATAN GALERI WAHYU 36 imaji, warna merah gelap dan coklat gelap, teknik gambar. Tipe: Titik (1), Garis (23), dan Ragangan (12) Non-figuratif. Media: dinding dan langit-langit gua. Pusat Arkeologi Nasional

14 GUA HARIMAU, PADANG BINDU, OKU, SUMATERA SELATAN GALERI WAHYU Motif geometris di Gua Harimau (kiri) dan menggunakan plugin DStretch _yrd (aao) Motif geometris di Gua Harimau (kiri) dan menggunakan plugin DStretch _lrd_cb (aao)

15 LIANG TÉWÉT, SANGKULIRANG, KALIMANTAN TIMUR Gambar cadas di Liang Téwét: gambar tangan negatif, figur rusa, figur kaki seribu? dan figur geko (kadal) setidaknya 182 gambar tangan negatif dengan 52 gaya penggambaran berupa garis-garis dan titik-titik (Fage et al, 2010)

16 BPCB Samarinda, 2015 LIANG TÉWÉT ATAS, SANGKULIRANG, KALIMANTAN TIMUR Figur ular di Liang Téwét Atas menggunakan plugin DStretch _ac_cb_lds Figur ular dan buaya di Liang Téwét Atas menggunakan plugin DStretch _ac_cb_lre

17 LEANG SAMPEANG, MAROS, SULAWESI SELATAN 3 panel : 88 object : 70 gambar tangan negatif, 4 motif geometris, 4 figur manusia, dan 10 tidak teridentifikasi. Warna merah dan hitam. Zona terang ke gelap

18 LEANG SAMPEANG, MAROS, SULAWESI SELATAN Motif gambar tangan negatif di Leang Sampeang 1(kiri), dan menggunakan plugin DStretch _yre_ac (atas)

19 GUA ANDOMO, DANAU TOWUTI, SULAWESI SELATAN Penelitian kerjasama Arkenas and Dep. Archaeology and Natural History, ANU dan Balar Makassar tahun di kawasan danau Towuti

20 GUA ANDOMO, DANAU TOWUTI, SULAWESI SELATAN Gua Andomo was used for the secondary disposal of mortuary remains in wooden coffins and ceramic jars between circa 1400 and 1950 CE. We refer to this as the ethnohistorical use of the cave as the remains match the mortuary practices observed by Grubauer (1913) near Lake Towuti in the early twentieth century. The skeleton has been dated to BP ( cal bp at two sigma) based on an AMS determination on an extracted sample of bone (S- ANU 34619; Bulbeck et al. in press) - 5 Panil dengan 55 objek : gambar tangan negatif, sisir?, dan gambar kaki. - Teknik semprot - Warna merah dan hitam - Zona terang - Banyak yang terkelupas dan coretan vandalis

21 GUA ANDOMO, DANAU TOWUTI, SULAWESI SELATAN Panil 1 Handstencil Handstencil Footstencil Panil 2 Panil 3 Panil 5

22 GUA ANDOMO, DANAU TOWUTI, SULAWESI SELATAN Gambar tangan pada panel satu Gua Andomo, plugin DStretch_ybk Sampeang cave 17,4 kyr in Lompoa cave, Maros (Aubert et al, 2014)

23 GUA METANDUNO, PULAU MUNA, SULAWESI TENGGARA Gambar cadas pada Gua Metanduno setidaknya berjumlah 316 gambar (Kosasih, 1984). Motif yang digambarkan terdiri atas figur manusia dengan beragam variasi, kuda, rusa, babi, anjing, ayam, ular, lipan, perahu, matahari, gambar cap tangan negatif, dan gambar yang tidak teridentifikasi.

24 GUA METANDUNO, PULAU MUNA, SULAWESI TENGGARA Gambar tangan di Gua Metanduno (kiri), olahan menggunakan plugin DStretch _lds (aao) Gambar tangan di Gua Metanduno (kiri), olahan menggunakan plugin DStretch _lds_cb_ac (aao)

25 KAWASAN MISOOL SELATAN Survey: 39 situs dengan 1007 objek gambar cadas Situs 10 : 274 objek dan situs 6 : 184 objek gambar cadas. Tipe penggambaran: 33 % outline, 26 % negatif, 19 % solid infill, 8% line, dan 2 % dots. Warna: 95% merah di 35 situs, 2,5% hitam di 5 situs, 1,4% kuning di 5 situs. Teknik penggambaran: 61% Kuasan di 30 situs dan 30% semprot di 28 situs Media: Tebing dan gua

26 TEBING FAFANLAP, KAWASAN MISOOL SELATAN 75 objek gambar cadas. 71 warna merah dan 4 buah warna hitam. Figur ikan, ekor ikan, figur manusia kangkang, teripang, ubur-ubur, gambar tangan negatif, motif geometris, lingkaran, matahari, perahu, rantai, dan tidak teridentifikasi

27 TEBING FAFANLAP, KAWASAN MISOOL SELATAN Gambar tangan di Tebing Fafanlap (kiri), olahan menggunakan plugin DStretch _lre (aao) Gambar tangan di Tebing Fafanlap (kiri), olahan menggunakan plugin DStretch _lre (aao)

28 GAMBAR TANGAN NEGATIF Gambar tangan di Kawasan Misool Selatan, Raja Ampat Gambar tangan di Kawasan Sangkulirang, Kalimantan Timur Gambar tangan di Kawasan Maros, Sulawesi Selatan

29 KESIMPULAN Perkembangan metode perekaman gambar cadas di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan. Teknologi 3D laser scanning, 3D sense, dan beberapa aplikasi yang mendukung seperti plugin DStretch pada perekaman gambar cadas di luar Indonesia selama 10 tahun telah mendukung penelitian gambar cadas sehingga bermanfaat dalam mengindentifikasi, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data gambar cadas. Demikian pula di Indonesia, plugin DStretch sangat berguna bagi peneliti gambar cadas dalam mengidentifikasi gambar-gambar cadas yang banyak mengalami keausan. Gambar cadas pada enam situs tersebut menunjukkan bahwa aplikasi tersebut berguna dan bermanfaat dalam menunjang pengumpulan data di lapangan yang umumnya memerlukan waktu dalam mengidentifikasi setiap gambar cadas.

30 UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kami sampaikan kepada Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Direktorat PCBM Kemendikbud, BPCB Samarinda, BPCB Makassar, Balai Konservasi Borobudur, Prof. Susan O Connor, Dr. Adam Brum, Dr. Maxime Aubert, Priyatno Hadi, M.Hum, Dr. Francois X. Ricaut, Dr. Pindi Setiawan, Jon Harman, PhD dan tim penelitian atas perkenannya menggunakan data gambar cadas untuk paper ini.