BAB III SITUASI UMUM LOKASI PENELITIAN. Talang Seleman kecamatan Payaraman. Adapun letak SDN 07 Payaraman sangat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III SITUASI UMUM LOKASI PENELITIAN. Talang Seleman kecamatan Payaraman. Adapun letak SDN 07 Payaraman sangat"

Transkripsi

1 74 BAB III SITUASI UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah SDN 07 Payaraman Di kecamatan Payaraman kabupaten Ogan Ilir terdapat beberapa SDN, salah satunya SDN 07 Payaraman yang berdiri pada tahun 958 dan beralamat di desa Talang Seleman kecamatan Payaraman. Adapun letak SDN 07 Payaraman sangat strategis di pinggir jalan alternatif Talang Seleman, keberadaan sekolah ini lebih kurang 50 tahun yang lalu, dulunya hanya kelas I sampai kelas IV, untuk meneruskan ke kelas V dan VI siswa belajar di SDN di Payaraman. Sekitar tahun 973 baru ada kelas V dan VI, sampai sekarang alhamdulillah murid SDN 07 Payaraman sudah mencapai 237 orang, gedung 3 unit jumlah lokal ada 8 semuanya permanen dengan luas tanah 2,500 m². 6 Lingkungan sekolah dibilang nyaman jauh dari kebisingan, Karena letak sekolah tersebut jauh dari keramaian yang berlokasi di sudut (ujung) desa membuat konsentrasi siswa menjadi nyaman untuk belajar tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Kepala sekolah pertama di SDN 07 Payaraman adalah M. Nuh yang memimpin paling lama dari kepala sekolah lainnya yaitu dari tahun , kemudian dilanjutkan oleh bapak Matson yang memimpin dari tahun , kepemimpinan beliau hanya berjalan dua tahun selanjutnya digantikan Bapak 6 Riduan S. Pd.I, ( Kepala Sekolah, Wawancara, tanggal 27 Februari 204)

2 75 Nurwawi yang memimpin dari tahun , pada tahun 988 Kepala SDN 07 Payaraman ini berganti lagi yaitu dipimpin oleh bapak Suparwan dari tahun , kemudian berganti lagi pada tahun yaitu oleh Bapak Sutopo, pada tahun kepimpinan digantikan oleh bapak Ali Usman, bertepatan pada tahun 2008 tersebut dipindah tugaskan ketempat lain dan posisi beliau digantikan oleh Bapak Ridwan, S.Pd.I dari tahun 2008 sampai sekarang yang penduduk asli Desa Talang Seleman. 62 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut ini: NO NAMA MASA JABATAN M. Nuh Matsom Nurwawi Drs. Suparwan Drs. Sutopo M. A li Ustman, S.Pd.I Riduan, S.Pd.I sekarang Sumber data : Dokumentasi SD Negeri 07 Payaraman Desa Talang Seleman 202/203 B. Identitas Sekolah Nama Sekolah Alamat : SDN 07 Payaraman : Jln. Raya no. Talang Seleman 22 Agustus Riduan, S.Pd.I (Kepala Sekolah SD Negeri 07 Payaraman). Wawancara hari sabtu tanggal

3 76 Kecamatan Kota/Kabupaten Provinsi : Payaraman : Ogan Ilir : Sumatera Selatan Nomor Telepon : - Status Sekolah : Negeri NSS/NPSN : / Kurikulum yang di Pakai : KTSP Status Tanah : Wakaf. SKHT No. 47 / SKHT / TB / 983 Luas Tanah : 2,500 m² Nama Kepala Sekolah : Riduan S.Pd.I Terhitung Mulai tanggal : 23 Juli C. Data Guru, Pegawai dan Siswa. Data Guru dan Pegawai Untuk melaksanakan kegiatan KBM di SDN Talang Seleman dalam membantu kepala sekolah, ada beberapa orang guru, wali kelas, guru bidang studi dan penjaga sekolah, baik yang berstatus pegawai negeri sipil dengan jumlah yang masih kurang sehingga dibantu guru tidak tetap dan pegawai sebagai penjaga sekolah. 63 Dokumentasi SDN 07 Payaraman Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, 203

4 77 Tabel Data Guru dan Pegawai No Nama / NIP Jenis Jabatan Ijazah Ket Kelamin Tertinggi. Riduan, S.Pd.I L K.Sekolah S. Guru tetap 2. Rusyyati, S.Pd.I P Guru PAI S. Guru tetap Mustopa L Guru SLTA Guru tetap Kelas 4. Khotama, S.Pd P Guru S. Guru tetap 5. Rohman S.Pd.I Bambang Kuntoro L Guru Kelas L Guru PAI S Guru tetap S Guru tetap penjas 7. Jumadi L Guru SLTA Guru tetap Kelas 8. Riswandi AH. S.Pd L Guru S Guru tetap Kelas 9. Siti Aisyah P Guru Kelas S Guru tidak tetap 0. Lidiawati P Guru Kelas SLTA Guru tidak tetap. Sri Laili P Guru PAI D.2 Guru tidak tetap 2. Ismail L Guru Penjas SLTA Guru tidak tetap 3. Sri Hartati P Guru Kelas D2 Guru tidak tetap 4. Yulaili P Guru PAI S. Guru tidak tetap 5. Nur Isnaini P Guru Kelas S Guru tidak tetap 6. Nurbaiti P Stap TU S Guru tidak tetap 7. Fahrurrozi L Penjaga Sekolah SMP Guru tetap Jumlah 6 (laki-laki) 8 (guru tetap)

5 78 0(perempua n) Sumber : Dokumen: SDN 07 Payaraman 8(guru tidak tetap) Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa : jenis kelamin, Pendidikan dan keahlian yang mereka miliki, untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut : a. Jenis Kelamin. Adapun Guru dan pegawai dimiliki oleh SDN 07 Payaraman berjumlah 6 orang, terdiri dari 6 orang guru laki laki dan 8 orang guru perempuan ditambah dengan orang pegawai laki laki dan orang pegawai perempuan. Jadi guru yang dimiliki oleh SDN 07 Payaraman kebanyakan dari mereka adalah perempuan. b. Pendidikan. Latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh masing masing guru rata rata berpendidikan SLTA, Diploma II dan S. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut : Yang berpendidikan SLTA jumlahnya : 4 orang, yang berpendidikan Diploma II sebanyak : 2 orang, yang berpendidikan S sebanyak 0 orang dan pegawainya sebanyak 2 orang masing masing berpendidikan S dan SMP Jadi kebanyakan dari mereka berpendidikan S. c. Keahlian. Keahlian dari mereka untuk Guru Kelas sebanyak 8 orang, guru bidang studi sebanyak 6 orang yang terdiri dari Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) 4 orang dan Guru Penjas 2 orang. Dari sini jelas kelihatan kebanyakan dari mereka adalah Guru Kelas. Dari sini jelas untuk mengajar mata pelajaran agama di masing kelas

6 79 agak sulit, ini dibuktikan dengan minimnya guru Agama yang dimiliki sekolah tersebut yang jumlahnya sebanyak 4 orang. Sedangkan kelas yang harus di ajar jumlahnya VI kelas yang terdiri dari kelas I samapai dengan kelas VI. 2. Data Siswa Siswa yang termasuk di dalam penelitian, di khususkan hanya kepada siswa yang duduk di kelas IV, adapun data siswa tersebut sebagaimana yang tertera di bawa ini. Tabel 2 Data Siswa No Nama Siswa Jenis Kelamin M. Riski Hidayat Laki-Laki 2 Ahmad Adiatama Laki-Laki 3 Dedek Ihwani Perempuan 4 Holidi Laki-Laki 5 M Dio Alfalah Laki-Laki 6 M Ramadani Perempuan 7 Atina Perempuan 8 Abdul Mali Laki-Laki 9 Arzia Wike Perempuan 0 Ahmad Indilah Laki-Laki Ahmad Riskilah Laki-Laki 2 Cintami Setiawati Perempuan

7 80 3 Dwi Restu Mafa Reza Perempuan 4 Gilang Ramadhon Laki-Laki 5 Imel Juniarti Perempuan 6 Islamia Perempuan 7 Jumia Elita Perempuan 8 M wisma Ipansa Laki-Laki 9 M Ibnu Sabil Laki-Laki 20 M Akbar Laki-Laki 2 M Kausar Meloza Laki-Laki 22 M Jum'atillah Laki-Laki 23 Miftahul Ulia Perempuan 24 M Hari Irvandi Laki-Laki 25 M David Munandar Laki-Laki 26 Muhammad Ardi Laki-Laki 27 Melati Perempuan 28 Pragio Praseto Laki-Laki 29 Rania Putri Perempuan 30 Ropiko Dari Perempuan 3 Rafli Laki-Laki 32 Salsabila Perempuan 33 Tina Agustin Perempuan 34 Taura Maulegi Laki-Laki 35 Tanzi Laili Perempuan 36 Pina Amelia Perempuan Sumber : Dokumen: SDN 07 Payaraman

8 8 Dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa jumlah seluruh siswa kelas IV SDN 07 Payaraman berjumlah 36 orang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. D. Visi dan Misi SDN 07 Payaraman a. Visi SDN 07 Payaraman Adapun visi SDN 07 Payaraman adalah Unggul dan berprestasi serta amanah dalam bertugas, tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa. b. Misi SDN 07 Payaraman Misi SDN 07 Payaraman adalah :. Meningkatkan sumber daya manusia yang berprestasi serta berakhlak mulia 2. Menghasilkan lulusan berkualitas dalam ilmu pengetahuan 3. Mempersiapkan siswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi 4. memasyarakatkan program 5K E. Tujuan SDN 07 Payaraman Tujuan SDN 07 Payaraman adalah Menciptakan siswa/siswi yang terampil dan dapat beribadah, berakhlak yang mulia da lingkungan masyarakat dan sekitar, menjadi kebiasaan dalam pergaulan sehari-hari.. Sasaran dan Target SDN 07 Payaraman

9 82 Memiliki siswa/siswi terampil membaca al-qur an, memiliki siswa/siswi yang hafal ayat-ayat pendek (juzz amma), serta gemar beribadah dalam kehidupan sehari-hari. 2. Prestasi SDN 07 Payaraman Dalam mengejar perolehan nilai dua tahun yang lalu, SDN 07 Payaraman tidak jauh berbedah dengan SDN yang ada di kecamatan Payaraman.Hal ini dapat dilihat dari perolehan setiap tahunnya pada table 3 berikut ini. Tabel 3 Rekapitulasi murid dan nilai tahun 2009/200 yang naik kelas dan lulus No Kelas Siswa Lakilaki Siswa Perempuan Jumlah Siswa Nilai %. I ,65% 2. II ,00% 3. III % 4. IV ,66% 5. V % 6. VI % Jumlah Sumber : dokumen SDN 07 Payaraman Ket

10 83 Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa dapat diketahui nilai yang didapat dari masing masing kelas adalah sebagai berikut : untuk kelas I Jumlah siswanya 46 orang nilainya 95,65%, kelas II jumlah siswanya 50 nilainya 83,00%, kelas III jumlah siswanya 43 orang nilainya 90,00%, kelas IV jumlah siswanya 36 orang nilainya 96,66%, kelas V jumlah siswanya 24 orang nilainya 00% dan kelas VI jumlahnya 42 orang nilainya 00%. Dari sini dapat diketahui bahwa rata rata nilai yang mereka miliki diatas 90%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai yang mereka miliki cukup berhasil. Tabel 4 Rekapitulasi murid dan nilai tahun 200/20 yang naik kelas dan lulus No Kelas Siswa Lakilaki Siswa Jumlah Nilai % Ket Perempuan Siswa. IA/B ,46% 2. II ,3% 3. III ,3% 4. IV ,67% 5. V ,67% 6. VI % Jumlah Sumber : dokumen SDN 07 Payaraman Dari Tabel 4 diatas dapat diketahui bahwa dapat diketahui nilai yang didapat dari masing masing kelas adalah sebagai berikut : untuk kelas IA/IB Jumlah siswanya 6 orang nilainya 88,46%, kelas II jumlah siswanya 40 nilainya 89,3%,

11 84 kelas III jumlah siswanya 46 orang nilainya 92.3%, kelas IV jumlah siswanya 4 orang nilainya 86,67%, kelas V jumlah siswanya 45 orang nilainya 96.67% dan kelas VI jumlahnya 37 orang nilainya 00%. Dari sini dapat diketahui bahwa rata rata nilai yang mereka miliki diatas 80%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai yang mereka miliki cukup berhasil. Tabel 5 Rekapitulasi murid dan nilai tahun 20/202 No Kelas Siswa Lakilaki Siswa Jumlah Nilai % Ket Perempuan Siswa. I ,65% 2. IIA/IIB ,00% 3. III % 4. IV ,66% 5. V % 6. VI % Jumlah Sumber : dokumen SDN 07 Payaraman Dari Tabel 5 diatas dapat diketahui bahwa dapat diketahui nilai yang didapat dari masing masing kelas adalah sebagai berikut : untuk kelas I Jumlah siswanya 46 orang nilainya 95,65%, kelas IIA/IIB jumlah siswanya 6 nilainya 83,00%, kelas III jumlah siswanya 37 orang nilainya 90.00%, kelas IV jumlah siswanya 35 orang nilainya 96,66%, kelas V jumlah siswanya 42 orang nilainya 00% dan kelas VI jumlahnya 45 orang nilainya 00%. Dari sini dapat diketahui bahwa rata rata nilai

12 85 yang mereka miliki diatas 90%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai yang mereka miliki cukup berhasil. 64 F. Struktur Organisasi SD Negeri 07 Payaraman Ogan Ilir SD Negeri 07 Payaraman, merupakan salah satu bentuk lembaga atau organisasi yang bergerak dibidang pendidikan. Setiap organisasi harus membentuk sebuah struktur organisasi untuk membagi bagi kegiatan kerja. Struktur organisasi merupakan suatu susunan atau penempatan orang orang dalam kelompok kerja, sehingga tersusun pola kegiatan suatu kelompok. Struktur organisasi juga mampu membentuk dan memperlihatkan adanya hubungan kerjasama, wewenang dan tanggung jawab masing masing untuk mencapai tujuan bersama. Berikut ini adalah bentuk struktur organisasi SD Negeri 07 Payaraman, Ogan Ilir. 64 Dokumentasi SDN 07 Payaraman Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, 203

13 86 Bagan Struktur Organisasi SD Negeri 07 Payaraman Dokumentasi SD Negeri 07 Payaraman Desa Talang Seleman TP

14 87 G. Sarana dan Prasarana Sarana alat yang langsung digunakan dalam proses belajar mengajar. Adapun sarana yang dimiliki SDN 07 Payaraman ini adalah sebagai berikut Tabel 6 Keadaan Gedung SDN 07 Payaraman N o Nama Jumlah Keterangan Gedung Lokal Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru Ruang perpustakaan Ruang TU Rumah Penjaga Sekolah Rumah Guru Kamar mandi / WC guru Kamar mandi / WC siswa lapangan olah raga 4 8 Dokumentasi : SDN 07 Payaraman Dari data di atas dapat dilihat bahwa keadaan gedung di SDN 07 Payaraman cukup memadai, mulai dari lokal atau kelas, ruangan kantor serta gedung penunjang lainnya cukup memadai. Namun, disini terlihat masih kurangnya kamar mandi atau WC untuk para siswa. Tapi untuk lapangan olah raga sudah dibilang cukup luas karena berada tepat ditengah-tengah rumah sekolah.

15 88 Tabel 7 Keadaan Meubelair SDN 07 Payaraman No Nama Jumlah Keterangan Meja kursi Kepala Sekolah Meja Kursi Wakasek Meja Kursi Guru Meja kursi siswa Meja kursi TU Lemari pepustakaan Lemari kantor Meja Tulis Papan Tulis Rak buku Papan Absen Papan Statistik sekolah Papan pengumuman kegiatan Dokumentasi : SDN 07 Payaraman Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki SDN 07 Payaraman sudah cukup baik, walaupun disana sini masih terdapat kekurangan. Kekurangan disini hanya perlu ruang belajar, lokal perpustakaan yang harus diperluas lagi dan penambahan WC siswa. Karena masih perlu penambahan gedung untuk bisa membagi perlokal dalam setiap kelas. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa kurangnya sarana yang dimiliki oleh SDN 07 Payaraman ini sedikit banyaknya berpengaruh terhadap proses belajar mengajar. Harapan peneliti semoga tahun tahun yang akan datang sarana dan prasarana akan bertambah.

16 89 Disamping kurangya sarana dan prasarana diatas, juga minimnya guru pendidikan Agama Islam yang mengajar di SDN 07 ini, hal ini sedikit banyaknya berpengaruh terhadap mata pelajaran tersebut. Karena guru pendidikan Agama Islam disini jumlahnya 4 orang, sedangkan kelas yang akan diajarkan yaitu kelas satu sampai kelas 6, semestinya masing masing kelas di pegang oleh satu orang. Dimana sekarang ini Pelajaran Agama Islam di SDN 07 Payaraman diajarkan (satu) kali seminggu ditiap kelas, ditambah lagi dengan pelajaran BTA (Bacat Tulis Al Qur an) yang juga diajarkan oleh Guru Agama Islam. Dengan demikian dapat dipahami bahwa SDN 07 Payaraman masih kekurangan guru Agama Islam, dengan adanya kekurangan guru Agama tersebut, sedikit banyaknya berpengaruh terhadap Mata pelajaran pendidikan Agama Islam yang diajarkan. Dan disini penulis berharap mudah mudahan ditahun mendatang guru pendidikan agama islam akan ditambah. 66 H. Tata Tertib Sekolah Sekolah SDN 07 Payaraman mempunyai tata tertib atau kedisiplinan yang harus di patuhi, adapun tata tertib tersebut adalah sebagai berikut:. Masuk seolah/ belajar pukul wib 2. Berpakaian seragam rapi dan bersi 3. Setiap hari senin upacara dimulai pukul 07.5 wib 4. Murid sekolah tidak diperbolehkan memakai sandal 5. Tidak boleh membawa senjata tajam 66

17 90 6. Guru membariskan murid didepan kelasnya masing-masing untuk mengadakan pemeriksaan kuku, gigi, dan rambut 7. Pulang sekolah pukul 2.05 wib kecuali hari jum at pulang pukul.05 wib 8. Murid datang ke Sekolah 5 menit sebelum pelajaran dimulai 9. Guru piket wajib bertanggung jawab apabilah ada murid yang ada masalah dan memberi tanda bel masuk, istirahat dan pulang 0. Guru dan murid tidak boleh pulang sekolah kecuali ada kepentingan yang mendadak. Murid tidak boleh berkelahi, apabilah di langgar ada sanksi 2. Pakaian hari sekolah guru, hari senin hijau (hansip), hari selasa, rabu dan kamis kuning kaki, hari jum at olahraga dan hari sabtu PGRI 3. TKS pakaian hitam putih kecuali hari jum at berpakain olahraga 4. Murid senin, selasa, kamis berpakaian putih merah, hari jum at dan sabtu berpakaian Pramuka. I. Keadaan Proses Belajar Mengajar Proses pembelajaran di SDN 07 Payaraman dilaksanakan pada pagi hari tepatnya pada pukul 07:30 2:05 WIB, kecuali hari Jum at yaitu dari pukul 07:30 - :00 WIB. Inti kegiatan pembelajaran di SDN 07 Payaraman adalah kegiatan intra kulikuler. Yang artinya kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada jam pelajaran

18 9 yang telah ditentukan. Lamanya kegiatan intra kurikuler sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Disamping melaksanakan pembelajaran intra kulikuler, di SDN 07 Payaraman diberikan pembelajaran ekstra kulikuler, yang waktunya telah dilakukan diluar jam pelajaran intra kulikuler. Kegiatan ekstra kulikuler ini dimaksudkan untuk mengarahkan, menumbuhkan, dan membimbing minat dan bakat siswa serta memberikan bekal ketrampilan kepada siswa. Untuk lebih jelasnya mengenai kurikulum dan kegiatan ekstra kurikuler di SDN 07 Payaraman dapat dilihat pada penjabaran dibawah ini:. Kurikulum Kurikulum yang digunakan di SDN 07 Payaraman adalah kurikulum KTSP ( kurikulum tingkat satuan pendidikan ). Kurikulum KTSP diwajibkan oleh pemerintah demi menciptakan siswa yang berkualitas dan terampil. 2. Ekstra Kurikuler Kegiatan ekstra kulikuler di SDN 07 Payaraman tidak terlalu banyak hanya ada dua kegiatan ekstra kulikuler yaitu BTA (baca tulis Al-Qur an) dan Pramuka namun, sekarang hanya tinggal satu kegiatan ekstra kulikuler yang aktif yaitu kegiatan Pramuka saja Mustopa ( wakil kepala sekolah, wawancara, tanggal 27 Februari 204

BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin

BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin 66 BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin SD Negeri 21 Sungai Kenten merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Departemen

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang

BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh Bapak Ahmad Ramson, B.Sc pada tahun

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede 51 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede MI Nurussalam Sidogede terletak di desa Sidogede Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Lebih terperinci

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH Lampiran PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT PUD, NFI DAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN NGARGOYOSO SEKOLAH DASAR NEGERI 01 DUKUH Alamat : Karangrejo, Dukuh, Kec.Ngargoyoso,

Lebih terperinci

BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2010

BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2010 BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2 A. Deskripsi Kondisi Awal Kedisiplinan Siswa di MI Muhammadiyah Karangasem Utara Batang.

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang 69 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional di satu sisi dan di sisi lain sebagai salah satu bentuk pendidikan Islam,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang banyak anak

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang banyak anak BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat MI. Al-Ishlah Palembang MI. Al-Ishlah Palembang didirikan pada tahun 1991 berdasarkan surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang

BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang 49 BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI SD NEGERI POM SAWIT KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN. A. Riwayat Singkat Berdirinya SD Negeri POM Sawit Kecamatan Lais

BAB III DESKRIPSI SD NEGERI POM SAWIT KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN. A. Riwayat Singkat Berdirinya SD Negeri POM Sawit Kecamatan Lais 34 BAB III DESKRIPSI SD NEGERI POM SAWIT KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN A. Riwayat Singkat Berdirinya SD Negeri POM Sawit Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin SD Negeri POM Sawit Kecamatan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 9 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN

BAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 9 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN BAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 9 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN A. Sejarah Berdiri dan Letak Goegrafis SD Negeri 9 Banyuasin III Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A.Sejarah Berdirinya Sekolah Dasar Negeri 182 Palembang

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A.Sejarah Berdirinya Sekolah Dasar Negeri 182 Palembang 26 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A.Sejarah Berdirinya Sekolah Dasar Negeri 182 Palembang Secara historis SD Negeri 182 Palembang merupakan perubahan dari SD Negeri 230 Palembang. SD Negeri 230 Palembang

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDOARJO Jl. Jenggolo No. 1 Telp. (031) 8941493 8946606 Fax. (031) 8946606 SIDOARJO - 61251 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

Lebih terperinci

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro 45 BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro Asal mula berdirinya Pondok Pesantren Nurul Hilal Senuro berdasarkan

Lebih terperinci

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II ini dibangun oleh K.H.M. Amin Majid yang

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II ini dibangun oleh K.H.M. Amin Majid yang 56 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. SEJARAH dan KEADAAN MI HIJRIYAH II Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II ini dibangun oleh K.H.M. Amin Majid yang lahir pada tanggal 3 April 1918. K.H.M. Amin Majid

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI. 1. Kondisi Fisik Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI. 1. Kondisi Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang terintegrasi untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa program pendidikan sebagai calon guru atau tenaga kependidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP Negeri 1 Prambanan

Lebih terperinci

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH ISI 1. Foto 3x4 dua lembar berwarna 2. Bukti Pendaftaran 3. Hasil printout formulir Online 4. F.C. SKHUS yang telah dilegalisir 1 lembar 5. Lembar pernyataan orang tua yang sudah diisi dan bermaterai 6000

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin adalah suatu lembaga pendidikan sekolah dasar

Lebih terperinci

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi. PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Pekapuran Raya 2 SDN Pekapuran Raya 2 berlokasi di Jl. Tunjung Maya AMD Gg. H. Hasan RT 30 No. 53 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 14 Pemulutan Selatan merupakan sekolah yang didirikan

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 14 Pemulutan Selatan merupakan sekolah yang didirikan BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat dan Letak Geografis SD Negeri 14 Pemulutan Selatan merupakan sekolah yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 2009. SD Negeri 14 Pemulutan Selatan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 45 JAKARTA JL. Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading - Jakarta Utara (021) 4527345 Website: sman45-jkt.sch.id Email: sman45-gading@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI SD NEGERI 1 TELUK KIJING KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN

BAB III DESKRIPSI SD NEGERI 1 TELUK KIJING KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN 34 BAB III DESKRIPSI SD NEGERI 1 TELUK KIJING KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN A. Sejarah Berdiri SD Negeri 1 Teluk Kijing Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin Sekolah Dasar Negeri (SD) Negeri

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN SD NEGERI 36 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN SD NEGERI 36 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN 34 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN SD NEGERI 36 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN A. Letak dan Sejarah berdirinya SD Negeri 36 Banyuasin III Kecamatan Banyuasin III Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SDN Anjir Muara Kota Tengah SDN Anjir Muara Kota Tengah merupakan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Anjir

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum SD Negeri 97 Palembang SD Negeri 97 Palembang berlokasi di Jalan A. Yani Lrg. Manggis RT 03 Plaju Palembang yang merupakan wilayah dari kecamatan Silaberanti

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Letak dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Quraniyah IV Palembang Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional selain itu madrasah juga sebagai salah

Lebih terperinci

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan PERATURAN SISWA Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan sebagai berikut: A. KEWAJIBAN 1. Kehadiran Siswa a. Siswa/i hadir di madrasah pada hari-hari madrasah atau hari-hari

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH Disusun oleh: Eko Prastyo Herfianto 2101409072 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 Hari/ tanggal Ketentuan dan atribut Tempat Keterangan Kamis, 11 Agustus 2016 1. Wajib hadir pada pukul 07.00 WIB 2. Pakaian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah Pondok Pesantren Madrasah

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang Taman pendidikan Al-Qur an Masjid Darussalam Palembang merupakan lembaga pendidikan Non Formal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN I Tabukan Kabupaten Barito SMAN I Tabukan berdiri pada tahun 2006 dengan SK Nomor: 422 Tahun 2006 dan Nomor

Lebih terperinci

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Keterangan Pengisian : FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1. Diisi dengan huruf cetak 2. Tempat tanggal lahir diisi sesuai dengan Akta Tanggal Lahir A. KETERANGAN PRIBADI 1. Nama

Lebih terperinci

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah proses dengan menggunakan berbagai macam metode pembelajaran sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM LUBUK SEGONANG. A. Keadaan dan Letak Geografis MID Lubuk Segonang

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM LUBUK SEGONANG. A. Keadaan dan Letak Geografis MID Lubuk Segonang 64 BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM LUBUK SEGONANG A. Keadaan dan Letak Geografis MID Lubuk Segonang Madrasah Ibtidaiyah Darussalam, merupakan lembaga yang berada di bawah naungan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis 31 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Identitas Sekolah Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Jetis Pacarejo Semanu Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. nama SDN BOING kemudian berubah nama menjadi SDN Guntung Payung 4

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. nama SDN BOING kemudian berubah nama menjadi SDN Guntung Payung 4 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Sejarah singkat SDN Guntung Payung 4 Banjarbaru didirikan sejak tahun 982 dengan nama SDN BOING kemudian berubah nama menjadi SDN Guntung

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 11 Rantau Bayur merupakan sekolah yang didirikan oleh

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 11 Rantau Bayur merupakan sekolah yang didirikan oleh BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Letak dan Sejarah SD Negeri 11 Rantau Bayur SD Negeri 11 Rantau Bayur merupakan sekolah yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1970 yang sebelumnya bernama SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf

BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang Letak Geografis Madrasah Ibtidaiya Assegaf Palembang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana

Lebih terperinci

BAB III KONDISI UMUM MIN MENANTI KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN MUARA ENIM. A. Sejarah MIN Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim

BAB III KONDISI UMUM MIN MENANTI KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN MUARA ENIM. A. Sejarah MIN Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim 75 BAB III KONDISI UMUM MIN MENANTI KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN MUARA ENIM A. Sejarah MIN Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Menanti Kecamatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat

Lebih terperinci

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media 1 VISI SMK VISI MEDIA INDONESIA MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media MISI SMK VISI MEDIA INDONESIA Upaya mewujudkan

Lebih terperinci

BUKU PENGHUBUNG KELOMPOK BERMAIN PAUD JATENG SEMARANG

BUKU PENGHUBUNG KELOMPOK BERMAIN PAUD JATENG SEMARANG BUKU PENGHUBUNG KELOMPOK BERMAIN PAUD JATENG SEMARANG STIKER 5 x 5 M KELAS ANAK STIKER 5 x 5 M KELOMPOK USIA ANAK STIKER 3 x 3 M NAMA ANAK Nama Anak Kelas Kelompok Usia : : : YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 BAB I PASAL 1-121 12 SEBELUM DAN SELAMA PBM BERLANGSUNG Piket kelas datang ke sekolah paling lambat 15 menit sebelum bel masuk dibunyikan yang bertugas

Lebih terperinci

Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Lampiran 1 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Lampiran 2 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di

Lebih terperinci

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Lampiran 1. TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 01 Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Jam : 06.45 Disusun jam Topik yang diobservasi : 19.30 WIB : Pembiasaan sholat dhuha Transkrip Observasi Setiap pagi sebelum

Lebih terperinci

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Latar Belakang Berdirinya SD Negeri 12 Suak

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Latar Belakang Berdirinya SD Negeri 12 Suak 32 BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Latar Belakang Berdirinya SD Negeri 12 Suak Tapeh Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. SD Negeri 12 Suak Tapeh Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112 Rev. : 0/051009 SMAN 1 Bekasi PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp. 8802538 Fax. 8803854 Bekasi 17112 FM-KSW-01 TATA TERTIB SEKOLAH I. KEWAJIBAN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN

BAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN 40 BAB III GAMBARAN UMUM SMPN 04 SUNGAI LILIN A. Sejarah Singkat SMPN 04 Sungai Lilin SMPN 04 Sungai Lilin didirikan pada tahun 2008 dengan nama sekolah SMPN 08 kemudian diganti menjadi SMPN 04 yang pada

Lebih terperinci

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa TATA TERTIB SISWA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Untuk mewujudkan ketertiban di sekolah dan menjamin terselenggaranya Kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, dipandang perlu ditetapkan peraturan tata

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMP Negeri 19 Banjarmasin Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Banjarmasin adalah merupakan salah satu lembaga

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG KETENTUAN HARI DAN JAM KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018

PROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018 PROPOSA PERMOHONAN PENGURUKAN HAAMAN SEKOAH TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SDN 020 PASIR BEENGKONG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan 1. Sejarah MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Mengenai sejarah berdirinya MTs Salafiyah Wonoyoso

Lebih terperinci

BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN. A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan

BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN. A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan 45 BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya SDN Kajongan Kajen kabupaten Pekalongan Pada

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 12 Banjarmasin SMPN 12 Banjarmasin merupakan salah satu SMP Negeri yang terletak di Pelambuan,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah. 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya 3. NSS/NPSN : /

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah. 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya 3. NSS/NPSN : / 40 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI A. Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya Kecamatan Kemiling, Telp: 0721 271385 3. NSS/NPSN : 102126013021/10814724

Lebih terperinci

1) Identitas Sekolah

1) Identitas Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat MIS Al Mujahidin II Banjarmasin

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat MIS Al Mujahidin II Banjarmasin 49 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MIS Al Mujahidin II Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Mujahidin II Banjarmasin terletak di

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT 71 BAB III KONDISI OBJEKTIF ENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT Latar belakang didirikannya MI Nurul Huda adalah mengingat kondisi masyarakat desa Negeri Ratu

Lebih terperinci

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. naungan Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, yang didirikan pada

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. naungan Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, yang didirikan pada BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Historis dan Geografis SD Negeri 1 Suka Mulya SD Negeri 1 Suka Mulya merupakan lembaga pendidikan dibawah naungan Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, yang didirikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMKNEGERI BALI MANDARA Jl. Air Sanih, Desa Kubutambahan, Kec. Kubutambahan, Kab. Buleleng 81172 Bali Telp.(0362) 3435051 Fax..(0362) 3435052

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN 2 Gambut Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 2 Gambut berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km. 15.20 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Payaraman. Sekolah Dasar ini berdiri pada tanggal 15 Desember 1983.

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Payaraman. Sekolah Dasar ini berdiri pada tanggal 15 Desember 1983. 54 BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. SEKOLAH. Sejarah dan Geografis 70 Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 09 Payaraman. Sekolah Dasar ini berdiri pada tanggal 5 Desember

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28 Tata Tertib SMP Negeri 5 Amlapura Meliputi beberapa Aspek antara lain : 1. Tata Tertib Guru 2. Tata Tertib Pegawai 3. Tata Tertib Siswa Berikut Penjelasan masing - masing tata tertib tersebut : TATA TERTIB

Lebih terperinci

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral VISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral MISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK BONAVITA TANGERANG 1.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah 1. BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah Jalasenastri Cabang Surabaya pada tanggal 18 Juli 1988, yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 21 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 21 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Sekolah SD Negeri 2 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan Air saleh Kabupaten Musi Banyuasin berdiri pada tahun 983. SD Negeri 2 Air Saleh

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 191 Palembang adalah sekolah yang berstatus sekolah

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 191 Palembang adalah sekolah yang berstatus sekolah BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah SD Negeri 191 Palembang SD Negeri 191 Palembang adalah sekolah yang berstatus sekolah dasar inpres. SD Negeri 191 Palembang dibangun sekitar tahun 1970.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru MIS Sembungjambu Bojong

BAB IV ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru MIS Sembungjambu Bojong BAB IV ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan Berdasarkan hasil observasi dan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA TERHADAP KEPALA SEKOLAH

PEDOMAN WAWANCARA TERHADAP KEPALA SEKOLAH 116 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA TERHADAP KEPALA SEKOLAH Umum: 1. Apa sajakah langkah-langkah yang Ibu ambil dalam kepemimpinan yang Ibu jalani disekolah agar kepemimpinan berjalan efektif? 2. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang

BAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Profil SD Negeri 2 Waringinsari Timur 4.1.1 Sejarah SD Negeri 2 Waringinsari Timur Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang berada dipekon Waringinsari

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. 1. Histori Sekolah Dasar Negeri Sapen 03. (UPTD) Mojolaban kabupaten Sukoharjo.

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. 1. Histori Sekolah Dasar Negeri Sapen 03. (UPTD) Mojolaban kabupaten Sukoharjo. BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG A. Profil Sekolah 1. Histori Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 kecamatan Mojolaban kabupaten Sukoharjo Propinsi Jawa Tengah berdiri pada tahun 1983.

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya MI Quraniah IV Palembang

BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya MI Quraniah IV Palembang 57 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Sejarah berdirinya MI Quraniah IV Palembang Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional disatu sisi dan di sisi lain sebagai salah satu bentuk pendidikan Islam,

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekolah Negeri yang ada di bawah naungan Departemen Pendidikan

BAB III HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekolah Negeri yang ada di bawah naungan Departemen Pendidikan 78 BAB III HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 11. Sejarah SMAN 1 Bangkalan Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Bangkalan. Tempat peneliti melakukan tugas akhir skripsi. Sekolah SMAN 1 Bangkalan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 24 Banjarmasin Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 yang disingkat manjadi SMPN 24 Banjarmasin berlokasi

Lebih terperinci

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM 1. TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berpikir,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Latar Penelitian 1. Profil TK RA Nurul Hikmah Ringinharjo Sragen RA Nurul Hikmah Sragen terletak di Desa Ringinharjo RT 20 Kelurahan Banyuurip Kecamatan Sambungmacan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Ra Nu Ibnu Junaidi jalan Ampera II RT.. 46 NO. 05 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Yang dimaksud dengan gambaran umum obyek penelitian adalah gambaran yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau keadaan dari obyek

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PURI Jalan Jayanegara No. 2 Mojokerto, Jawa Timur Kode Pos 61363 Telp. ( 0321 ) 322636 Fax ( 0321 ) 322636 Website : www.sman1puri.sch.id

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Martapura Sejak berdiri tahun 1958-1969 bernama Yayasan Pendidikan Sinar Harapan, kemudian berubah

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta, Menimbang : a.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk

Lebih terperinci