PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL UNTUK PEMODELAN PDRB SEKTOR INDUSTRI DI SWP GERBANGKERTASUSILA DAN MALANG-PASURUAN
|
|
- Agus Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL UNTUK PEMODELAN PDRB SEKTOR INDUSTRI DI SWP GERBANGKERTASUSILA DAN MALANG-PASURUAN Oleh: Irma Fatmawati ( ) Pembimbing: Dr. Ir. Setiawan, MS Co Pembimbing: Muhammad Sjahid Akbar, MSi 1
2 PENELITIAN TENTANG EKONOMETRIKA Bappenas (2006) Viyani Kartika Belinda (2007) Jamzani Sodik (2007) Muchlisoh (2008) Hanik Yunasari (2009) Laporan Hasil Kajian Penyusunan Model Perencanaan Lintas Wilayah dan Lintas Sektor Analisis Statistika Terhadap Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (PDB) Pasca Krisis Moneter di Indonesia Tahun Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi Regional Model Regresi Data Panel dengan Korelasi Error Spasial pada Studi Kasus Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Indonesia Pendekatan Ekonometrika Spasial Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sektor Industri di Wilayah Jawa Timur 2
3 LATAR BELAKANG PDRB sektor industri Jawa Timur memiliki keterkaan spasial Pertumbuhan PDRB setiap tahun berbeda PDRB sektor industri dengan efek spasial dan periode waktu Ekonometrika Spasial Data Panel 3
4 PERMASALAHAN Bagaimana memodelkan PDRB sektor industri terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan ekonometrika panel spasial pada kabupaten/kota di SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan. Bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut pada PDRB sektor industri di SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan. 4
5 TUJUAN Membuat pemodelan PDRB sektor industri terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan ekonometrika panel spasial pada kabupaten/kota di SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan. Mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut pada PDRB sektor industri di SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan. 5
6 MANFAAT DAN BATASAN PENELITIAN Manfaat Batasan Penelian dapat memberikan informasi kepada pemerintah berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB sektor industri agar dapat mengarahkan kebijakan pembangunan yang terbaik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan setiap kabupaten/kota. Penelian ini membatasi pada PDRB sektor industri di SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan atas dasar harga konstan. Metode dalam penghungan PDRB sektor industri menggunakan variabel-variabel yang digunakan Bappenas. Model spasial yang digunakan menggunakan efek dependensi spasial dan matriks pembobot spasial yang digunakan berdasarkan penelian sebelumnya yau dengan menggunakan metode rook contiguy. 6
7 TINJAUAN PUSTAKA Ekonometrika Spasial merupakan pengembangan dari model regresi sederhana yang telah mengakomodasikan fenomena-fenomena autokolerasi spasial Model Umum Data Panel y x i 7
8 MODEL EKONOMETRIKA SPASIAL DATA PANEL y x i Model Spasial Lag y N j 1 w ij y jt x i Model Spasial Error y x i ; N j1 w ij 8
9 ROOK CONTIGUITY (PERSINGGUNGAN SISI) 9
10 MATRIKS PEMBOBOT/PENIMBANG SPASIAL DENGAN ROOK CONTIGUITY Kot KotP Kot Kot Ketetanggaan Mal Pas Sid Moj Lam Gre Ban Mal as Mojo Sur Malang Pasuruan Sidoarjo Mojokerto Lamongan Gresik Bangkalan Kota Malang Kota Pasuruan Kota Mojokerto Kota Surabaya
11 ESTIMASI PARAMETER MODEL Fixed Effect Random Effect mengestimasi data panel dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan intersep mengasumsikan setiap variabel mempunyai perbedaan intersep dan intersep diasumsikan sebagai variabel random 11
12 GOODNESS-OF-FIT Pengukuran kreria kebaikan model dilakukan dengan mengukur corr square yau koefisien korelasi kuadrat antara variabel dependen dengan variabel dependen taksiran corr 2 ' 2 Y Y Yˆ Y Y, Yˆ ' 2 Y Y Y Y Y Y ' ˆ Y ˆ Y 12
13 LAGRANGE MULTIPLIER TEST Untuk menguji efek interaksi spasial pada model. Hipotesis pengujian adalah H 0 adalah terdapat interaksi spasial dan H 1 adalah tidak terdapat interaksi spasial Statistik uji: LM J T W 1 2 tr e ' I T W T T e W ˆ 2 2 LM ' ' 1 ' I W Xˆ I X X X X I W T WW ' W W NT statistik LM test berdistribusi χ 2 dan H 0 dolak jika nilai statistik LM lebih besar dari nilai χ 2 tabel e ' I T J W Y Xˆ TT ˆ 2 T W
14 LIKELIHOOD RATIO (LR) TEST Untuk menguji efek pada model. Hipotesis pengujian: Efek individu (fixed effect) H 0 : µ 1 =µ 2 = =µ N =α H 1 : Minimal ada salah satu yang berbeda α adalah mean intersep. Efek random (random effect) H 0 : θ=1 (σ µ =0) H 1 : θ 1 Statistik uji : -2s, dimana s adalah selisih antara loglikelihood model restricted dan model unrestricted. H 0 dolak jika -2s > χ 2 tabel. 14
15 ASUMSI NORMALITAS Pengujian menggunakan Kolmogorov-Smirnov normaly test dengan hipotesis: H 0 : data sampel berasal dari distribusi normal H 1 : data sampel tidak berasal dari distribusi normal Statistik uji : D Sup F ( x ) F 0 ( x ) x n H 0 dolak jika D>D α, D α diperoleh dari tabel Kolmogorov-Smirnov satu sampel. F n (x) adalah nilai distribusi kumulatif sampel F 0 (x) adalah nilai distribusi kumulatif dibawah H 0 P(Z<Z i ). 15
16 SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN DI JAWA TIMUR SWP1 (Gerbangkertasusila) SWP2 (Malang-Pasuruan) SWP3 (Probolinggo-Lumajang) SWP4 (Jember dan sekarnya) SWP5 (Banyuwangi) SWP6 (Madiun dan sekarnya) SWP7 (Kediri dan sekarnya) SWP8 (Tuban-Bojonegoro) SWP9 (Madura dan kepulauan) 16
17 METODOLOGI PENELITIAN Sumber Data Spesifikasi Model data sekunder dari BPS tentang PDRB sektor industri Kabupaten/Kota di Jawa Timur atas dasar harga konstan serta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai PDRB pada masing-masing sektor mulai tahun 2003 sampai 2007 PDRBI = 2 W 2 PDRBI + b 1 TKI + b 2 BMD + b 3 BBJ + b 4 BPG + µ 2.i + ε 2. PDRBI = h 1 TKI + h 2 BMD + h 3 BBJ + h 4 BPG + µ 8.i + ; = 2 W 2 + ε 8. 17
18 LANGKAH-LANGKAH ANALISIS Mulai Menetapkan variabel dependen dan independen PDRB sektor industri Menentukan matriks pembobot spasial Estimasi parameter Pemilihan model Uji asumsi model Penanggulangan asumsi yang tidak terpenuhi tidak ya Uji efek pada model panel spasial Interpretasi model Selesai 18
19 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Sektor Industri Pengolahan PDRB sektor industri (dalam milyar) malang pasuruan sidoarjo mojokerto lamongan gresik bangkalan kota malang kota pasuruan kabupaten /kota yang deli kota mojokerto kota surabaya PDRB sektor industri (dalam milyar) lamongan bangkalan kota pasuruan kabupaten /kota yang deli kota mojokerto
20 MODEL PDRB SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN Estimasi parameter pada model SAR fixed effect Variabel SAR panel Coef P-Value ln TKI * ln BMD ln BBJ ln BPG * * R 2 = corr 2 = Keterangan : tanda (*) menunjukkan signifikan pada α=
21 LANJUTAN Pengujian Kenormalan P-value dari Uji Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.15 (lebih besar dari α=0.05) sehingga dapat diputuskan gagal tolak H 0 dan disimpulkan bahwa residual menyebar mengikuti distribusi normal. Independen dan Homoskedastisas 1.0 Autocorrelation Function for resid (wh 5% significance lims for the autocorrelations) 10 Scatterplot of y hat vs resid^ Autocorrelation y hat Lag resid^
22 Multikolinearas LANJUTAN Analisis korelasi menunjukkan bahwa antara variabel BBJ dan BPG memiliki korelasi sebesar serta variabel BBJ dan BMD memiliki korelasi Korelasi pada variabel tersebut tinggi sehingga perlu dilakukan analisis PCA untuk mengatasi multikolinearas. PC Z PC2 TKI 0.784Z TKI 0.492Z BMD 0.496Z BMD 0.519Z BBJ 0.348Z BBJ 0.536Z BPG 0.136Z BPG 22
23 ESTIMASI PARAMETER DENGAN VARIABEL PCA Estimasi parameter pada model SAR fixed effect Variabel SAR panel Coef P-Value kelompok pengeluaran belanja * kelompok tenaga kerja * * R 2 = ; corr 2 = Keterangan : tanda (*) menunjukkan signifikan pada α=0.05 Model PDRB sektor industri pengolahan adalah sebagai berikut j1 w ij kelompok tenaga ker jt kelompok pengeluaran belanja ja i 23
24 LANJUTAN Uji kenormalan residual pada model menghasilkan p-value 0.15 sehingga disimpukan residual pada model telah berdistribusi normal. Independen dan Homoskedastisas 1.0 Autocorrelation Function for resid (wh 5% significance lims for the autocorrelations) 10 Scatterplot of y hat vs resid^ Autocorrelation y hat Lag resid^
25 LANJUTAN Pengujian pengaruh efek spasial pada model menggunakan LR test menghasilkan p-value sebesar sehingga dapat disimpulkan efek spasial pada masing-masing kapupaten memiliki pengaruh terhadap model. Pengujian Lagrange Multiplier menghasilkan p-value untuk spasial lag sehingga kesimpulan yang diperoleh adalah spasial lag pada model signifikan. 25
26 MODEL PADA MASING-MASING KABUPATEN/KOTA Model PDRB sektor industri di Malang M lg ket Pasu ket kelompok pengeluaran belanja kelompok tenaga ker ja Kt M lg ket Model PDRB sektor industri di Pasuruan Pasu ket ( Mojog ket M lg ket Kt Pasu ket ) kelompok pengeluaran belanja kelompok tenaga ker ja Sidog ket 26
27 LANJUTAN MODEL Model PDRB sektor industri di Sidoarjo Sidou ket ( Gres ket Pasu ket Kt Sby ket ) kelompok pengeluaran belanja kelompok tenaga ker ja Mojo ket Model PDRB sektor industri di Mojokerto Mojo ket ( Lamo ket Pasu ket Gres ket Sido ket Kt Mojo ket ) kelompok pengeluaran belanja kelompok tenaga ker ja 27
28 LANJUTAN MODEL Model PDRB sektor industri di Lamongan Lamo ket ( Mojo ket kelompok pengeluaran belanja kelompok tenaga ker ja Gres ket ) Model PDRB sektor industri di Gresik Gres ket ( Lamo ket Sido ket kelompok pengeluaran belanja kelompok tenaga ker ja Model PDRB sektor industri di Bangkalan Bang ket ( Kt Sby ket Kt Sby ket ) ) kelompok pengeluaran belanja kelompok tenaga ker ja Mojo ket 28
29 LANJUTAN MODEL Model PDRB sektor industri di Kota Malang Kt M lg ket ( M lg ket ) kelompok pengeluaran belanja kelompok tenaga ker ja Model PDRB sektor industri di Kota Pasuruan Kt Pasu ket ( Pasu ket ) kelompok pengeluaran belanja kelompok tenaga ker ja Model PDRB sektor industri di Kota Mojokerto Kt Mojo ket ( Mojo ket ) kelompok pengeluaran belanja kelompok tenaga ker ja 29
30 LANJUTAN MODEL Model PDRB sektor industri di Kota Surabaya Kt Sby ket ( kelompok kelompok pengeluaran belanja tenaga Sido ket Model panel spasial pada masing-masing kabupaten/kota yang dengan variabel kelompok pengeluaran belanja serta kelompok tenaga kerja yang dikembalikan ke variabel asal adalah sebagai berikut. ker ja Gres ket ) j1 w ij ln BBJ jt ln BPG lntki ln BMD 30
31 KESIMPULAN Estimasi model PDRB sektor industri pada kabupaten/kota yang deli adalah model SAR fixed effect. PDRB sektor industri pada SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan dipengaruhi oleh kelompok pengeluaran belanja dan kelompok tenaga kerja serta efek spasial. Interaksi spasial menunjukkan bahwa nilai PDRB sektor industri untuk masing-masing kabupaten/kota yang deli dipengaruhi oleh besarnya nilai PDRB sektor industri kabupaten/kota yang menjadi tetangga. Efek spesifik spasial yang signifikan pada model menunjukkan adanya perbedaan efek spesifik spasial pada kabupaten/kota yang diamati sehingga masing-masing kabupaten/kota yang deli memiliki perbedaan model. Pengujian asumsi model menunjukkan bahwa model telah memenuhi asumsi residual berdistribusi normal, independen, dan tidak terjadi kasus multikolinearas namun masih belum memenuhi asumsi residual yang identik. 31
32 SARAN Penelian selanjutnya sebaiknya memasukkan variabel investasi swasta. penelian selanjutnya dapat dilakukan penambahan kabupaten/kota yang lain yang sesuai. Periode waktu pada penelian selanjutnya juga dapat dilakukan penambahan dapat deli efek periode waktu pada model. Asumsi residual yang identik belum terpenuhi pada model yang dihasilkan sehingga pada penelian selanjutnya dapat dilakukan penanggulangan asumsi yang belum terpenuhi. 32
33 DAFTAR PUSTAKA Anselin, L. (1988). Spatial Econometrics: Methods and Models. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers. Baltagi, B.H., S.H. Song, dan W. Koh (2003), Testing Panel Data Regression Model wh Spatial Error Correlation, Journal of Econometrics 117, Bappenas. (2006). Laporan Hasil Kajian Penyusunan Model Perencanaan Lintas Wilayah dan Lintas Sektor. Jakarta: Bappenas. BPS, (2008). Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur , Surabaya: BPS Belinda, V.K. (2007), Analisis Statistika Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (PDB) Pasca Krisis Moneter Di Indonesia Tahun Tugas Akhir, Instut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),Surabaya. Elhorst, J.P. (2003), Specification and Estimation of Spatial Panel Data Models. International Regional Science Review 26, 3: (2009), Spatial Panel Data Models. In Fischer MM, Getis A (Eds.) Handbook of Applied Spatial Analysis, Ch. C.2. Berlin Heidelberg New York: Springer. Gujarati, D. (1999), Ekonometrika Dasar, Jakarta: Erlangga. 33
34 LANJUTAN DAFTAR PUSTAKA Halim, S., Anastasia N., Evalina A., dan Tobing A.F. (2008) Penentuan Harga Jual Hunian Pada Apartemen Di Surabaya dengan Menggunakan Metode Regresi Spasial, Jurnal Teknik Industri 10: 2 (Hal: ). Johnson, R.A. dan Wichern, D.W. (2002), Applied Multivariate Statistical Analysis, fifth edion, New Jersey: Prentice Hall International.Inc. LeSage, J.P. (1999), The Theory and Practice of Spatial Econometrics, Departement of Economics Universy of Toledo. (2005) Matlab Econometric Toolbox, Available at Muchlisoh, S. (2008), Model Regresi Data Panel Dengan Korelasi Error Spasial, Tesis Magister, Instut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Sodik, J. (2007), Pengeluaran Pemerintah Dan Pertumbuhan Ekonomi Regional. Studi Kasus Data Panel di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan 12: 1 (Hal: 27 36). Sodik, J. dan Nuryadin, D. (2005), Investasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Regional (Studi Kasus Pada 26 Propinsi Di Indonesia, Pra Dan Pasca Otonomi). Jurnal Ekonomi Pembangunan 10: 2 (Hal: ). 34
35 TERIMA KASIH 35
PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL UNTUK PEMODELAN PDRB SEKTOR INDUSTRI DI SWP GERBANGKERTASUSILA DAN MALANG-PASURUAN
PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL UNTUK PEMODELAN PDRB SEKTOR INDUSTRI DI SWP GERBANGKERTASUSILA DAN MALANG-PASURUAN Irma Fatmawati 1, Dr. Ir. Setiawan, M.S. 2, dan Muhammad Sjahid Akbar, S.Si. M.Si.
Lebih terperinciPENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL UNTUK PEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI KALIMANTAN BARAT
Buletin Ilmiah Math. Stat. Dan Terapannya (Bimaster) Volume 07, No. (08), hal 8. PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL UNTUK PEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI KALIMANTAN BARAT Ridho Pratama,
Lebih terperinciPEMODELAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL
PEMODELAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL Alifta Kurnia Setiawati (1308100061) Pembimbing : Dr. Ir. Setiawan, MS 1 AGENDA 1 3 4 5 Pendahuluan Tinjauan
Lebih terperinciRIZKI FITRIANA ( )
PEMODELAN PDRB SEKTOR PERTANIAN, INDUSTRI, SERTA PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN (PHR) PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL Pembimbing : Dr. Ir. Setiawan, MS RIZKI FITRIANA
Lebih terperinciPemodelan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara dengan Pendekatan Ekonometrika Spasial Data Panel
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. No. (06) 7-30 (30-98 Print) D-39 Pemodelan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara dengan Pendekatan Ekonometrika Spasial Data Panel Ongki Novriandi Purba, Setiawan Jurusan
Lebih terperinciPEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENGGUNAKAN SPATIAL PANEL FIXED EFFECT (Studi Kasus: Indeks Pembangunan Manusia Propinsi Jawa Tengah )
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 173-182 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENGGUNAKAN SPATIAL PANEL
Lebih terperinciPEMBENTUKAN MODEL SPASIAL DATA PANEL FIXED EFFECT MENGGUNAKAN GUI MATLAB (Studi Kasus : Kemiskinan di Jawa Tengah)
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 417-426 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PEMBENTUKAN MODEL SPASIAL DATA PANEL FIXED EFFECT MENGGUNAKAN
Lebih terperinciMODEL SPASIAL DURBIN DENGAN EFEK TETAP UNTUK TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
MODEL SPASIAL DURBIN DENGAN EFEK TETAP UNTUK TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Ridho Ilahi 1, M. Syamsuddin 2, Yusep Suparman 3 1 Mahasiswa Magister Statistika Terapan
Lebih terperinciJURUSAN STATISTIKA - FMIPA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER. Ayunanda Melliana Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Ismaini Zain, M.
JURUSAN STATISTIKA - FMIPA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Seminar hasil TUGAS AKHIR Ayunanda Melliana 1309100104 Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-237
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (013) 337-350 (301-98X Print) D-37 Analisis Statistika Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur dengan Menggunakan
Lebih terperinciPemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 Menggunakan Regresi Spasial
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol 6, No, (017) ISSN: 337-350 (301-98X Print) D-10 Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Timur Tahun 015 Menggunakan Regresi
Lebih terperinciDisusun: Maslim Rajab Syafrizal NRP Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Setiawan, M.Si Dr. Sutikno, S.Si, M.Si. 1/24/2012 Seminar Hasil
1/24/2012 Seminar Hasil 1 PROSEDUR GENERALIZED SPATIAL TWO STAGE LEAST SQUARES UNTUK MENGESTIMASI MODEL SPATIAL AUTOREGRESSIVE WITH AUTOREGRESSIVE DISTURBANCES STUDI KASUS PEMODELAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Lebih terperinciPERAMALAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA PEREMPUAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI JAWA BARAT
Jurnal Ilmiah UMMI, Volume X1, No. 03 Desember 2017 37 PERAMALAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA PEREMPUAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI JAWA BARAT Agustina Fakultas Ekonomi Universitas Swadaya
Lebih terperinciPemodelan Angka Putus Sekolah Usia SMA di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Spline Multivariabel
Seminar Hasil Tugas Akhir Pemodelan Angka Putus Sekolah Usia SMA di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Spline Multivariabel Mega Pradipta 1309100038 Pembimbing I : Dra. Madu Ratna, M.Si Pembimbing II
Lebih terperinciPEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN SPASIAL AUTOREGRESSIVE MODEL PANEL DATA
PEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN SPASIAL AUTOREGRESSIVE MODEL PANEL DATA Ulfatun Khasanah 1, Abdul Karim 2,, Indah Manfaati Nur 3 1 Mahasiswa Statistika,,
Lebih terperinciAnalisis Indikator Tingkat Kemiskinan di Jawa Timur Menggunakan Regresi Panel
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (016) 337-350 (301-98X Print) D-65 Analisis Indikator Tingkat Kemiskinan di Jawa Timur Menggunakan Regresi Panel Almira Qattrunnada Qurratu ain dan Vita Ratnasari Jurusan
Lebih terperinciESTIMASI MODEL SIMULTAN SPASIAL PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR
ESTIMASI MODEL SIMULTAN SPASIAL PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR Firda Fadri Manajemen Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Walisongo Gempol Email: firda.fadri@gmail.com ABSTRAK Model ekonometri spasial
Lebih terperinciPEMODELAN KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION (SUR) SPASIAL
PEMODELAN KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION (SUR) SPASIAL Dibyo Adi Wiboao 1), Setiawan 2), dan Vita Ratnasari 3) 1) Program Studi Magister Statistika, Institut
Lebih terperinciPemodelan Kerugian Makroekonomi Akibat Bencana Alam Dengan Regresi Panel
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Pemodelan Kerugian Makroekonomi Akibat Bencana Alam Dengan Regresi Panel Evi Kinasih Ikhwan dan Dwi Endah Kusrini Jurusan
Lebih terperinciPEMETAAN DAN MODEL REMAJA PUTUS SEKOLAH USIA SMA DI PROVINSI JAWA TIMUR PADA TAHUN 2009 DENGAN METODE GWR (GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION)
PEMETAAN DAN MODEL REMAJA PUTUS SEKOLAH USIA SMA DI PROVINSI JAWA TIMUR PADA TAHUN 2009 DENGAN METODE GWR (GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION) Pembimbing : Ir. Sri Pingit Wulandari, MSi Liska Septiana
Lebih terperinciAnalisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Panel
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No., (07 ISSN: 337-3 (-98X Print D- Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Panel Wahyu
Lebih terperinciPEMODELAN DAN PEMETAAN ANGKA BUTA HURUF PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPASIAL. Bertoto Eka Firmansyah 1 dan Sutikno 2
PEMODELAN DAN PEMETAAN ANGKA BUTA HURUF PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPASIAL Bertoto Eka Firmansyah dan Sutikno Mahasiswa Jurusan Statistika, ITS, Surabaya Dosen Pembimbing, Jurusan Statistika,
Lebih terperinciPemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Panel
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (016) 337-350 (301-98X Print) D-45 Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Panel Nur Fajriyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelian yang digunakan pada penelian ini adalah seluruh kabupaten dan kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdiri dari 4 kabupaten dan 1
Lebih terperinciPemodelan Konsumsi Energi Listrik Pada Sektor Industri di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Metode Regresi Data Panel
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (016) 337-350 (301-98X Print) D-169 Pemodelan Konsumsi Energi Listrik Pada Sektor Industri di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Metode Regresi Data Panel 1 Marsha Fitrantie
Lebih terperinciMaslim Rajab Syafrizal 1, Setiawan 2, Sutikno 3
PROSEDUR GENERALIZED SPATIAL TWO STAGE LEAST SQUARES UNTUK MENGESTIMASI MODEL SPATIAL AUTOREGRESSIVE WITH AUTOREGRESSIVE DISTURBANCES Studi Kasus Pemodelan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur Maslim
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, EKSPOR, DAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDRB KALIMANTAN BARAT DENGAN MODEL DATA PANEL INTISARI
Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume xx, No. x (tahun), hal xx xx. ANALISIS FAKTOR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, EKSPOR, DAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDRB KALIMANTAN BARAT DENGAN
Lebih terperinciPemodelan Angka Putus Sekolah Usia Wajib Belajar Menggunakan Metode Regresi Spasial di Jawa Timur
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (203) 2337-3520 (230-928X Print) D-7 Pemodelan Angka Putus Sekolah Usia Wajib Belajar Menggunakan Metode Regresi Spasial di Jawa Timur Bagus Naufal Fitroni, dan
Lebih terperinciMODEL SPASIAL DURBIN EROR UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH
MODEL SPASIAL DURBIN EROR UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH Albertus Revoliko Septiawan, Sri Sulistijowati Handajani, dan Titin Sri Martini Program Studi Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL SPASIAL DURBIN PADA ANGKA PARTISIPASI MURNI JENJANG SMA SEDERAJAT DI PROVINSI JAWA TENGAH
PENERAPAN MODEL SPASIAL DURBIN PADA ANGKA PARTISIPASI MURNI JENJANG SMA SEDERAJAT DI PROVINSI JAWA TENGAH Erliyana Devitasari, Sri Sulistijowati Handayani, dan Respatiwulan Program Studi Matematika FMIPA
Lebih terperinciPEMODELAN SPATIAL ERROR MODEL (SEM) UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI PROVINSI JAWA TENGAH
PEMODELAN SPATIAL ERROR MODEL (SEM) UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI PROVINSI JAWA TENGAH 1 Diana Wahyu Safitri, 2 Moh Yamin Darsyah, 3 Tiani Wahyu Utami 1,2,3 Program Studi Statistika FMIPA Universitas
Lebih terperinciSPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL DAN MATRIKS PEMBOBOT SPASIAL ROOK CONTIGUITY UNTUK PEMODELAN GINI RATIO DI INDONESIA TAHUN 2014.
Spatial Autoregressive Model... (Lailatul Syaadah) 1 SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL DAN MATRIKS PEMBOBOT SPASIAL ROOK CONTIGUITY UNTUK PEMODELAN GINI RATIO DI INDONESIA TAHUN 214 Jurnal Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP Kesimpulan
BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan 1. Berdasarkan pemodelan yang dilakukan dengan menggunakan Ordinary Least Square (OLS) dan regresi spasial diperoleh bahwa asumsi klasik telah terpenuhi. Berdasarkan uji
Lebih terperinciMODEL REGRESI SPASIAL UNTUK ANAK TIDAK BERSEKOLAH USIA KURANG 15 TAHUN DI KOTA MEDAN
Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 87 99. MODEL REGRESI SPASIAL UNTUK ANAK TIDAK BERSEKOLAH USIA KURANG 15 TAHUN DI KOTA MEDAN Musfika Rati, Esther Nababan, Sutarman Abstrak. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciAnalisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan
Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan Oleh: Ainul Fatwa Khoiruroh (1310100096) Pembimbing: Dr. Setiawan, M.S. JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS
Lebih terperinciAt Pemodelan Kerugian Makroekonomi Akibat Bencana Alam dengan Regresi Panel
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No., (014) 337-350 (301-98X Print) D-36 At Pemodelan Kerugian Makroekonomi Akibat Bencana Alam dengan Regresi Panel Evi Kinasih Ikhwan dan Dwi Endah Kusrini Jurusan
Lebih terperinciPEMBENTUKAN MODEL DATA PANEL FIXED EFFECT MENGGUNAKAN GUI MATLAB
PEMBENTUKAN MODEL SPASIAL DATA PANEL FIXED EFFECT MENGGUNAKAN GUI MATLAB (Studi Kasus : Kemiskinan di Jawa Tengah) SKRIPSI Disusun Oleh : IRAWATI TAMARA NIM. 24010212120002 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPEMODELAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN DENGAN REGRESI PANEL
PEMODELAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2004-2008 DENGAN REGRESI PANEL Desi Yuniarti 1, Susanti Linuwih 2, Setiawan 3 1 Mahasiswa S2 Jurusan Statistika FMIPA ITS, Surabaya, 60111
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan ukuran yang sangat bermanfaat atas kegiatan dan kesejahteraan perekonomian suatu negara. Menurut teori ekonomi makro, PDB merupakan
Lebih terperinciFaktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Semiparametrik Spline
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Semiparametrik Spline Oleh : A. Anggita Tauwakal Retno (303008) Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Drs.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2003), penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satunya bidang ekonomi. pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di Indonesia telah mengalami kemajuan di berbagai bidang salah satunya bidang ekonomi. pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator kondisi perekonomian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi penelitian Adapun lokasi penelitian ini adalah di provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 38 kota dan kabupaten yaitu 29 kabupaten dan 9 kota dengan mengambil 25 (Dua
Lebih terperinciPENDEKATAN BAYESIAN SPASIAL EKONOMETRIKA PADA PEMODELAN MIGASI PENDUDUK DI JAWA BARAT. Oleh : Priyono
PENDEKATAN BAYESIAN SPASIAL EKONOMETRIKA PADA PEMODELAN MIGASI PENDUDUK DI JAWA BARAT Oleh : Priyono Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Setiawan, MS Dr. Sutikno, M.Si PROGRAM MAGISTER JURUSAN STATISTIKA FMIPA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITAN. Lokasi pada penelitian ini adalah Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur.
BAB III METODE PENELITAN A. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Pemilihan lokasi ini salah satunya karena Provinsi Jawa Timur menepati urutan pertama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
A. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi penelitian adalah di Kawasan SWP Gerbangkertosusila Plus yang terdiri dari 12 Kabupaten/Kota yaitu: Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik,
Lebih terperinciPemodelan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kriminalitas di Jawa Timur dengan Analisis Regresi Spasial
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4 No. (25) 2337-352 (23-928X Print) D-73 Pemodelan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kriminalitas di Jawa Timur dengan Analisis Regresi Spasial Fitri Maria Dona dan
Lebih terperinciPEMODELAN TINGKAT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN/KOTA JAWA BARAT DENGAN SPASIAL DATA PANEL NUR HIKMAH
PEMODELAN TINGKAT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN/KOTA JAWA BARAT DENGAN SPASIAL DATA PANEL NUR HIKMAH DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Efferin, Darmadji dan Tan (2008:47) pendekatan kuantitatif disebut juga pendekatan
Lebih terperinciSKRIPSI PEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SEKTOR INDUSTRI DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE REGRESI SPASIAL
SKRIPSI PEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SEKTOR INDUSTRI DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE REGRESI SPASIAL Disusun Oleh : Loviana 5303012012 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperincipendekatan dalam penelitian ini dinilai cukup beralasan.
Tabel Hasil pendugaan model pengaruh tetap dengan Y sebagai peubah respon dan X, X dan X sebagai C -. 00 X -5 0.50 X.05 00 X 00 R 0.6 Adjusted R 0.6 Hasil pendugaan model data panel dengan Y sebagai peubah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemodelan Spasial Pemodelan spasial adalah pemodelan yang berhubungan dengan pendekatan titik dan area. Tahapan untuk melakukan pemodelan spasial adalah regresi linier berganda;
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. faktor faktor yang mempengaruhi, model regresi global, model Geographically
BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas tentang pola penyebaran angka buta huruf (ABH) dan faktor faktor yang mempengaruhi, model regresi global, model Geographically Weighted Regression (GWR),
Lebih terperinciPeramalan Jumlah Kepemilikan Sepeda Motor dan Penjualan Sepeda Motor di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Data Panel
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No., (14) 337-35 (31-98X Print) D-33 Peramalan Jumlah epemilikan Sepeda Motor dan Penjualan Sepeda Motor di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Data Panel Hilda Rosdiana
Lebih terperinciPemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal
Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal Oleh: DELTA ARLINTHA PURBASARI 1311030086 Dosen Pembimbing: Dr. Vita
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di Pulau Jawa Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota di antaranya dari Kab Pacitan, Kab Ponorogo, Kab Trenggalek,
Lebih terperinciPEMODELAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BALITA GIZI BURUK DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPASIAL
PEMODELAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BALITA GIZI BURUK DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPASIAL Inayati Nur Fatmah 1, Drs. Hery Tri Sutanto, M.Si 2, 1,2 Jurusan Matematika, Fakultas Matematika
Lebih terperinciTeknik Ensemble dengan Additive Noise pada Estimasi Parameter Model Autoregressive Spasial
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Teknik Ensemble dengan Additive Noise pada Estimasi Parameter Model Autoregressive Spasial Sulistiyaningsih 1, Dewi Retno Sari Saputro 2, Purnami Widyaningsih
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air, dan tenaga kerja.
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan variabel terikat yaitu PDRB, dan variabel bebas yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek penelitian Penelitian yang digunakan ini mengunakan obyek penelitian dari seluruh kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang totalnya ada 38 Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perjalanan pembangunan ekonomi telah menimbulkan berbagai macam perubahan terutama pada struktur perekonomian. Perubahan struktur ekonomi merupakan salah satu karakteristik
Lebih terperinciPemodelan Kerugian Makro Ekonomi Akibat Bencana Alam Dengan Regresi Panel
Senin, 7 Juni 2014 @ Gedung H Pemodelan Kerugian Makro Ekonomi Akibat Bencana Alam Dengan Regresi Panel Dosen Pembimbing : Dwi Endah Kusrini, S.Si, M.Si Jurusan Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Wilayah dan pengumpulan data yang diambil adalah di Kabupaten Bekasi
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Wilayah dan Pengumpulan Data Wilayah dan pengumpulan data yang diambil adalah di Kabupaten Bekasi yang terdiri dari 23 Kecamatan. Lokasi masing-masing kecamatan dapat dilihat
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran
25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperinciANALISIS ANGKA BUTA HURUF DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION BERBASIS KOMPUTER
ANALISIS ANGKA BUTA HURUF DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION BERBASIS KOMPUTER Andiyono Universitas Bina Nusantara Jl. K.H Syahdan No.9, Palmerah, Jakarta Barat, Indonesia, 11480,
Lebih terperinciPEMODELAN PRODUKSI PADI DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN SPATIAL ECONOMETRICS
PEMODELAN PRODUKSI PADI DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN SPATIAL ECONOMETRICS 1 Fathikatul Arnanda, 2 Abdul Karim 1,2 Program Studi Statistik Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuaan Alam,Universitas
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR 16 JANUARI Penyaji : I Dewa Ayu Made Istri Wulandari Pembimbing : Prof.Dr.Drs. I Nyoman Budiantara, M.
16 JANUARI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDUDUK MISKIN DAN PENGELUARAN PERKAPITA MAKANAN DI JAWA TIMUR DENGAN METODE REGRESI NONPARAMETRIK BIRESPON SPLINE Penyaji : I Dewa Ayu Made Istri Wulandari
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Pada pembahasan kali ini akan diuraikan langkah-langkah dalam melakukan
BAB III PEMBAHASAN Pada pembahasan kali ini akan diuraikan langkah-langkah dalam melakukan pemodelan menggunakan Spatial Autoregressive Model dan Matriks pembobot spasial Rook Contiguity. Langkah-langkah
Lebih terperinciPeramalan Penjualan Sepeda Motor Baru Di Area Penjualan Surabaya Dengan Menggunakan Regresi Panel
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print) D-158 Peramalan Penjualan Sepeda Motor Baru Di Area Penjualan Surabaya Dengan Menggunakan Regresi Panel Zakiyah El hoiroh Tsani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obejek Penelitian Obyek kajian pada penelitian ini adalah realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan
Lebih terperinciOPTIMALISASI MATRIK BOBOT SPASIAL BERDASARKAN K-NEAREST NEIGHBOR DALAM SPASIAL LAG MODEL
M-9 OPTIMALISASI MATRIK BOBOT SPASIAL BERDASARKAN K-NEAREST NEIGHBOR DALAM SPASIAL LAG MODEL I Gede Nyoman Mindra Jaya 1), Bertho Tantular 2), Zulhanif 3) 1,2,3) Departemen Statistika FMIPA UNPAD jay.komang@gmail.com,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelian Pendekatan penelian yang digunakan dalam penelian ini adalah pendekatan kuantatif dimana hal u berarti penelian ini merupakan gabungan yang menikberatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, Indonesia dijadikan sebagai objek penelitian untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, ekspor dan jumlah penduduk terhadap
Lebih terperinciANALISIS REGRESI DATA PANEL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELANJA DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH
E-ISSN 2527-9378 Jurnal Statistika Industri dan omputasi Volume 2, No. 1, Januari 2017, pp. 1-11 ANALISIS REGRESI DATA PANEL UNTU MENGETAHUI FATOR YANG MEMPENGARUHI BELANJA DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan analisis mengenai pengaruh jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap retribusi daerah
Lebih terperinciPengaruh dan Pemetaan Pendidikan, Kesehatan, serta UMKM terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur Menggunakan Regresi Panel dan Biplot
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (215) 2337-352 (231-928X Print) D-292 Pengaruh dan Pemetaan Pendidikan, Kesehatan, serta UMKM terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur Menggunakan Regresi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data
37 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan secara tidak langsung oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Provinsi yang memiliki jumlah tenaga kerja yang tinggi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Provinsi Jawa Timur. Secara administratif, Provinsi Jawa Timur terdiri dari
Lebih terperinciPEMODELAN DATA PANEL SPASIAL DENGAN DIMENSI RUANG DAN WAKTU (Spatial Panel Data Modeling with Space and Time Dimensions)
Forum Statistika dan Komputasi : Indonesian Journal of Statistics ISSN : 05-5 Vol. No., April 0, p: 6-4 available online at: journal.ipb.ac.id/index.php/statistika PEMODELAN DATA PANEL SPASIAL DENGAN DIMENSI
Lebih terperinciAnalisis Biplot pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Variabel-variabel Komponen Penyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Sidang Tugas Akhir Surabaya, 15 Juni 2012 Analisis Biplot pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Variabel-variabel Komponen Penyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Wenthy Oktavin Mayasari
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL GALAT SPASIAL ABSTRACT
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 781-790 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA
Lebih terperinciROBUST LAGRANGE MULTIPLIER PADA PEMODELAN REGRESI SPASIAL DEPENDENSI (Studi Kasus Penyusunan Model Angka Kematian Bayi di Provinsi Jawa Timur)
ROBUST LAGRANGE MULTIPLIER PADA PEMODELAN REGRESI SPASIAL DEPENDENSI (Studi Kasus Penyusunan Model Angka Kematian Bayi di Provinsi Jawa Timur) Oleh: Eko Suharto [NRP. 1309201708] Pembimbing: Dr. Sutikno,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dimana peneliti mengambil di daerah tersebut karena peneliti
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Perdagangan, Kementrian ESDM, Badan Pusat Statistika, serta penelusuran
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelian ini adalah data sekunder yang merupakan panel data dengan periode waktu 9 tahun dari tahun 2001 hingga tahun 2009. Data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Keadaan Wilayah Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang berada di Pulau Jawa dan merupakan provinsi paling timur di Pulau Jawa. Letaknya pada
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
34 BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis penelitian ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berwujud dalam kumpulan angka-angka. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELTIAN. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur,
BAB III METODELOGI PENELTIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini meliputi seluruh wilayah atau 33 provinsi yang ada di Indonesia, meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,
Lebih terperinciOleh : Nita Indah Mayasari Dosen Pembimbing : Dra. Ismaini Zain, M.Si
Oleh : Nita Indah Mayasari - 1305 100 024 Dosen Pembimbing : Dra. Ismaini Zain, M.Si Jawa Timur Angka Rawan Pangan 19,3 % STATUS EKONOMI SOSIAL Rumah Tangga Pedesaan Rumah Tangga Perkotaan Perbedaan pengeluaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan objek 9 kabupaten/kota yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian Lokasi yang dipilih pada penelitian ini yaitu provinsi Jawa timur dengan menggunakan objek 9 kabupaten/kota yang meliputi Kota Surabaya,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang
BAB III METODOLOGI 3.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang bersumber dari BPS adalah
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Persebaran Penduduk Miskin Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kabupaten atau kota sejumlah 35 kabupaten dan kota (BPS,
Lebih terperinciANALISIS BIPLOT UNTUK PEMETAAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR. Gangga Anuraga ABSTRAK
ANALISIS BIPLOT UNTUK PEMETAAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR Gangga Anuraga Dosen Program Studi Statistika MIPA Universitas PGRI Adi Buana Surabaya E-mail : ganuraga@gmail.com
Lebih terperinci2.11. Penduduk Yang Bekerja di Sektor Pertanian Pengangguran... 40
2.11. Penduduk Yang Bekerja di Sektor Pertanian... 38 2.12. Pengangguran... 40 BAB III DASAR TEORI... 42 3.1. Analisis Regresi Linier Berganda... 42 3.2. Penaksiran Koefisien Regresi Menggunakan Matriks...
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBJEK PENELITIAN Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH ANGKATAN KERJA YANG BEKERJA DAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN REGRESI SPASIAL
SKRIPSI PENGARUH ANGKATAN KERJA YANG BEKERJA DAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN REGRESI SPASIAL Disusun Oleh : CLAYREN NATHANNIEL 5303012017 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil Provinsi Jawa Timur sebagai lokasi penelitian untuk menganalisis pengaruh produk domestik regional bruto (PDRB) dan investasi terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi harus di pandang sebagai suatu proses yang saling
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan Ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil per kapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang yang disertai oleh perbaikan
Lebih terperinciPENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR
PENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR Neser Ike Cahyaningrum 1307100012 Dosen Pembimbing Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si AGENDA
Lebih terperinci