KERANGKA ACUAN METODE,INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT/SASARAN KEGIATAN UKM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KERANGKA ACUAN METODE,INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT/SASARAN KEGIATAN UKM"

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN METODE,INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT/SASARAN KEGIATAN UKM I.Pendahuluan Puskesmas merupakan pusat kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. Kegiatan-kegiatan dalam setiap program puskesmas disusun oleh kepala puskesmas dan penanggungjawab program tidak hanya mengacu pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh kementrian kesehatan,dinas kesehatan Propinsi,maupun Dinas Kesehatan Kota tapi juaga perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program. Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat diidentifikasi melalui survey,kotak saran,maupun temu muka dengan tokoh masyarakat.komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat,kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran program. II.Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan program kesehatan yang baik cenderung mengalami perubahan seiring dengan perubahan pola hidup dan kejadian penyakit.seiring dengan perbaikan derajat kesehatan dan lingkungan,telah terjadi pergeseran penyebab kesakitan terbesar dibanyak daerah dari penyakit infeksi menjadi penyakit degenerative.perubahan permintaan tersebut memiliki dampak yang cukup besar terhadap Manajemen Puskesmas. Puskesmas harus memiliki suatu mekanisme untuk memantau permintaan masyarakat secara teratur karena perubahan permintaan masyarakat akan berdampak terhadap pelayanan yang diberikan oleh

2 puskesmas.puskesmas harus tanggap terhadap perubahan lingkungan yang cepat dan terbuka terhadap perubahan kebutuhan dan harapan masyarakat. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program puskesmas sangat diperlukan untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program puskesmas,sehingga tujuan dari program puskesmas dapat tercapai tepat sasaran. III.Tujuan A.Tujuan Umum Mengetahui/mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program puskesmas Ingin Jaya. B.Tujuan Khusus 1. Mendefinisikan kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program puskesmas. 2. Mendapatkan informasi program yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. 3. Mengetahui program yang sudah/belum selesai kebutuhan dan harapan masyarakat. 4. Mendapatkan masukan tentang program yang dibutuhkan masyarakat,tapi belum ada rencana kegiatan program. 5. Membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan kebutuhan dan harapan masyarakat. IV.Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan. A. Pengumpulan informasi melalui kotak saran 1. Koordinator kelompok kerja administrasi dan manajemen (admin) Puskesmas Ingin Jaya membuka kotak saran di Puskesmas Ingin jaya. 2. Koordinator Admen merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan pelanggan Puskesmas Ingin Jaya. 3. Koordinator admen memisahkan/memilah milah sesuai dengan kelompok kerja program. 4. Koordinator admen memberikan rekapan kotak saran sesuai dengan kelompok kerja.

3 5. Koordinator program Puskesmas Ingin Jaya menerima rekapan kotak saran,dan dimasukkan kedalam rekapan kelompok program Puskesmas Ingin jaya. 6. Koordinator pelaksana program menandatangani tanda terima penyerahan dari koordinator admen. 7. Coordinator program dan seluruh anggota pemegang program membahas hasil rekapan coordinator harapan program puskesmas. 8. Koordinator program membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan harapan pelanggan. 9. Koordinator program membagi tugas kepada pelaksana program 10. Pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas yang telah diterima dengan mencatat pada buku 11. Koordinator program melapor kepada Kepala Puskesmas Ingin Jaya tentang hasil bahasan harapan program Puskesmas. 12. Kepala Puskesmas Ingin Jaya meneliti dan memberi umpan balik atas laporan Koordinator program Puskesmas Ingin Jaya. B. Informasi Langsung dari pelanggan. 1. Koordinator program,penanggungjawab program dan pelaksana program menerima Sinformasi harapan program baik bicara langsung,telpon maupun SMS dari masyarakat/dari karyawan Puskesmas Ingin Jaya. 2. Informasi dari pelanggan direkap kedalam rekapan harapan pelanggan setiap pelaksana program. 3. Pelaksana program menyerahkan informasi harapan pelanggan individu ke penanggungjawab program. 4. Pelaksana program menandatangani serah terima informasi harapan pelanggan individu. 5. Penanggungjawab program menyerahkan rekapan informasi harapan pelanggan kepada koordinator program dan direkap kedalam rekapan coordinator. 6. Coordinator program menandatangani serah terima harapan pelanggan individu. 7. Koordinator program dan seluruh anggota pemegang program membahas hasil rekapan coordinator harapan program puskesmas. 8. Koordinator program membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan harapan pelanggan. 9. Koordinator program membagi tugas kepada pelaksana program

4 10. Pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas yang telah diterima dengan mencatat buku 11. Koordinator program melapor kepada kepala puskesmas Ingin jaya tentang hasil bahasan harapan program puskesmas. 12. Kepala Puskesmas Ingin jaya meneliti dan memberi umpan balik atas laporan coordinator program Puskesmas Ingin Jaya. C. Pengumpulan informasi melalui survey. 1. Pelaksana program menyiapkan kuesioner a. Kuesioner dengan pertanyaan tertutup b. Kuesioner dengan pertanyaan terbuka mengenai kebutuhan dan harapan program puskesmas. 2. Pelaksana program menentukan besarnya sampel. 3. Pelaksana program menentukan metode pengambilan sampel dengan cara Cross Sectional secara acak. 4. Pelaksana program menentukan jadwal dan waktu survey. 5. Pelaksana program melakukan survey sesuia jadwal. 6. Survey dilakukan kepada sasaran program dengan petugas survey berada didekatnya.petugas meminta pelnggan mengisi kuesioner,bila ada pertanyaan kuesioner yang kurang jelas bias ditanyakan kepada petugas survey. 7. Pelaksana program mengecek isian kuesioner apabila belum lengkap meminta pelanggan untuk melengkapi. 8. Pelaksana program melakukan analisis hasil survey dan melaporkan kepada penanggungjawab program dan coordinator program. 9. Koordinator program, penanggungjawab dan pelaksana program membahas hasil survey tentang harapan program puskesmas. 10. Koordinator program membagi tugas kepada pelaksana program 11. Pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas yang telah diterima dengan mencatat pada buku 12. Koordinator program melapor kepada Kepala Puskesmas Ingin Jaya tentang hasil bahasan harapan program Puskesmas. 13. Kepala Puskesmas Ingin jaya meneliti dan memberi umpan balik atas laporan coordinator program Puskesmas Ingin jaya. D. Pengumpulan informasi melalui musyawarah masyarakat 1. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan 2. Petugas mendampingi masyarakat untuk a. Mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masyarakat.

5 b. Mengidentifikasi potensi masyarakat. c. Membahas dan melengkapi urutan prioritas masalah. d. Membahas dan melengkapi potensi penyelesaian masalah. e. Merumuskan cara penanggulangan masalah sesuai potensi. f. Menetapkan rencana kegiatan penanggulangan masalah. 3. Petugas mencatat hasil musyawarah dan melaporkan ke penanggungjawab dan coordinator program. 4. Koordinator program,penanggungjawab program dan pelaksana program membahas hasil musyawarah masyarakat tentang harapan program Puskesmas. 5. Koordinator program membagi tugas kepada pelaksana program 6. Pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas yang telah diterima dengan mencatat pada buku 7. Koordinator program melapor kepada Kepala Puskesmas Ingin Jaya tentang hasil bahasan harapan program Puskesmas. 8. Kepala Puskesmas Ingin Jaya meneliti dan memberi umpan balik atas laporan coordinator program Puskesmas Ingin Jaya. V. Cara Melaksanakan Kegiatan. 1. Kotak saran. 2. Survey kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program. 3. Secara langsung : tatap muka,sms,telepon 4. Musyawarah Masyarakat. VI. Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat wilayah Puskesmas Ingin Jaya yang menjadi sasaran program. VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan. Jadwal Metode Kotak Saran Informasi Langsung Pengumpula n data kebutuhan dan harapan program Sepanjang tahun Sepanjang tahun Pembahasan oleh Tim Program Desember Desember Tindak Lanjut Januari Januari Survey November Desember Januari

6 Musyawarah Masyarakat November Desember Januari VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi dan pelaporan dilakukan setiap 1 tahun apakah pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal. IX. Pencatatan,Pelaporan dan Evaluasi kegiatan. 1. Pencatatan : Hasil identifikasi dalam buku rekapan Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program 2. Pelaporan : Dilakukan Tim program 1 tahun sekali kepada Kepala Puskesmas. 3. Evaluasi puskesmas : kegiatan dilakukan 1 tahun sekali oleh Kepala Puskesmas. Mengetahui jaya, 2016 Ingin Kepala Puskesmas ingin Jaya Koordinator UKM ( dr.h.t.fadhly ) ( Anizar,SKM ) Nip Nip

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PUSKESMAS

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PUSKESMAS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PUSKESMAS I. PENDAHULUAN Puskesmas merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan

Lebih terperinci

Halaman : 1/4. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Dedit Kurnianta NIP

Halaman : 1/4. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Dedit Kurnianta NIP CARA MENDAPAT UMPAN BALIK, PEMBAHASAN, DAN TINDAK LANJUT TERHADAP UMPAN BALIK MASYARAKAT TENTANG MUTU DAN KEPUASAN Halaman : 1/4 Pengertian Tujuan Kebijakan 1. Cara mendapatkan umpan balik, pembahasan

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN SUNGAI DAREH

UNIT LAYANAN SUNGAI DAREH PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS KABUPATEN DHARMASRAYA UNIT LAYANAN SUNGAI DAREH Jln. Lintas Sumatera Km. 2 Sungai Dareh Kode Pos : 27614 Telp. (0754) 40018 email:hcxdareh007@gmail.com

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM. No. Kode : SOP/UKM /PUS-TLW / 038 Terbitan : 1.

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM. No. Kode : SOP/UKM /PUS-TLW / 038 Terbitan : 1. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM /PUS-TLW / 038 : 1 Oktober 2015 UPTD PUSKESMAS Halaman : 1-3 1. Definisi Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat/sasaran

Lebih terperinci

SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM Kerangka acuan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,

SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM Kerangka acuan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, IDENTIFIKASI DOKUMEN BAB IV. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) BAB 1, 2, dan 3 merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokja ADMEN, selanjutnya kita akan membahas kelompok kerja UKM

Lebih terperinci

Disahkan Oleh :Kepala Puskesmas Cicalengka DTP

Disahkan Oleh :Kepala Puskesmas Cicalengka DTP PUSKESMAS CICALENGKA DTP.Pengertian.Tujuan.Kebijakan.Referensi SOP PENANGANAN INFORMASI UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT MASYARAKAT No. Dokumen : No.Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : Disahkan Oleh :Kepala

Lebih terperinci

BAB V KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KRITERIA 5.1.4

BAB V KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KRITERIA 5.1.4 BAB V KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KRITERIA 5.1.4 ELEMEN PENILAIAN EP. 1 EP. 2 EP. 3 EP. 4 EP. 5 EP. 6 EP. 7 DOKUMEN TERKAIT dan bukti pelaksanaan pembinaan oleh penanggungjawab

Lebih terperinci

SURVEY UTUK MEMPEROLEH MASUKAN DARI TOKOH MASYARAKAT, LSM DAN SASARAN PROGAM PANDUAN

SURVEY UTUK MEMPEROLEH MASUKAN DARI TOKOH MASYARAKAT, LSM DAN SASARAN PROGAM PANDUAN SURVEY UTUK MEMPEROLEH MASUKAN DARI TOKOH MASYARAKAT, LSM DAN SASARAN PROGAM PANDUAN PEMERINTAH KOTA PASURUAN DINAS KESEHATAN DAERAH UPT PUSKESMAS GADINGREJO BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Identifikasi dan Penanganan Keluhan No. Dokumen : SOP No. Revisi :- Tanggal Terbit : Halaman : 1 UPTD Puskesmas Sememi

Identifikasi dan Penanganan Keluhan No. Dokumen : SOP No. Revisi :- Tanggal Terbit : Halaman : 1 UPTD Puskesmas Sememi No. Dokumen : SOP Halaman : 1 UPTD Puskesmas Sememi KOTA SURABAYA dr. Lolita Riamawati NIP 196908262002122003 1. Pengertian Identifikasi dan penanganan keluhan adalah proses pengumpulan keluhan dan cara

Lebih terperinci

SOP Monitoring pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan Puskesmas

SOP Monitoring pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan Puskesmas SOP Monitoring pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan Puskesmas Ini adalah contoh mengenai SOP MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM DAN PELAYANAN yang ada di puskesmas. Karena ini hanya sebagai

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN SURVEY PUSKESMAS PANGKAJENE

KERANGKA ACUAN SURVEY PUSKESMAS PANGKAJENE KERANGKA ACUAN SURVEY PUSKESMAS PANGKAJENE A. PENDAHULUAN Puskesmas merupakan instansi pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat diharapkan memiliki kualitas pelayanan yang baik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan lanjut usia Bab 1 Pasal 1, yang dimaksud dengan Lanjut Usia adalah

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan lanjut usia Bab 1 Pasal 1, yang dimaksud dengan Lanjut Usia adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Orang lanjut usia adalah sebutan bagi mereka yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Undang Undang Republik Indonesia No 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut

Lebih terperinci

UPTD PUSKESMAS TANRUTEDONG

UPTD PUSKESMAS TANRUTEDONG PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TANRUTEDONG Jl. Andi Cammi. 8 Tanrutedong, Telp. (0421) 721 009 Kode Pos 91681 e-mail :puskesmas_tanrutedong@yahoo.com KERANGK ACUAN

Lebih terperinci

SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

SURVEY MAWAS DIRI (SMD) SURVEY MAWAS DIRI (SMD) SOP No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Nama Puskesmas : Puskesmas Tg.Balai Nama Kepala Puskesmas Dr.ADE KRISTIAWAN NIP. 197401242006041010 A. Pengertian Survey

Lebih terperinci

UPTD PUSKESMAS SURADADI

UPTD PUSKESMAS SURADADI PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SURADADI Alamat :Jln. Purwa No. 54 Suradadi Telp. (0283) 852352 KERANGKA ACUAN DIARE A. PENDAHULUAN adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,

Lebih terperinci

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2 BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2 ELEMEN PENILAIAN EP. 1 EP. 2 EP. 3 EP. 4 EP. 5 DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN Kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG, PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG Jl. Lintas Malindo Entikong (78557) Telepon (0564) 31294 Email : puskesmasentikong46@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG NOMOR

Lebih terperinci

BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS) BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS) STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN 8% terpenuhi 2% - 79% terpenuhi sebagian < 2% tidak terpenuhi Standar : 4.1. Kebutuhan

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO PUSKESMAS KEDUNDUNG Jl. BY PASS KEDUNDUNG, TELP.(0321) MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO PUSKESMAS KEDUNDUNG Jl. BY PASS KEDUNDUNG, TELP.(0321) MOJOKERTO DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO PUSKESMAS KEDUNDUNG Jl. BY PASS KEDUNDUNG, TELP.(0321)392028 MOJOKERTO KERANGKA ACUAN PENYULUHAN HIV/AIDS PADA SISWA SMP PUSKESMAS KEDUNDUNG KOTA MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

DOKUMEN INTERNAL BUKTI KEGIATAN/REKAMAN IMPLEMENTASI. 1 Instrumen/ Check list /kuesioner kebutuhan. masyarakat. 2 KAK Identifiksi Kebutuhan Masy

DOKUMEN INTERNAL BUKTI KEGIATAN/REKAMAN IMPLEMENTASI. 1 Instrumen/ Check list /kuesioner kebutuhan. masyarakat. 2 KAK Identifiksi Kebutuhan Masy IDENTIFIKASI DOKUMEN KRITERIA 1.1.1 Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis yang disediakan bagi dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan harapan akan Puskesmas yang dituangkan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No. PUSKESMA IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM Revisi Halaman 1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran program adalah Kegiatan mencari, menemukan,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN. PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No.1 Telp (0511) Banjarmasin

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN. PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No.1 Telp (0511) Banjarmasin PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No.1 Telp (0511) 3272105 Banjarmasin KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. (Abdul Latief., dkk, 1991).

BABI PENDAHULUAN. (Abdul Latief., dkk, 1991). 1 BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan nasional adalah pembangunan di bidang kesehatan. Tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat

Lebih terperinci

BIAS IMUNISASI DT No. Dokumen :SOP/ /IMUNISASI/ No. Revisi : Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :1/5 SOP

BIAS IMUNISASI DT No. Dokumen :SOP/ /IMUNISASI/ No. Revisi : Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :1/5 SOP Tanggal :1 Juli 2015 Halaman :1/5 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK 1. Pengertian Pemberian kekebalan buatan terhadap penyakit PD3I terutama Difeteri dan Tetanus pada anak usia sekolah 2. Tujuan Menurunkan angka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS KESEHATAN. PUSKESMAS BINUANG KECAMATAN BINUANG Jln.Poros Polewali Kel.Ammassangan Kec.

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS KESEHATAN. PUSKESMAS BINUANG KECAMATAN BINUANG Jln.Poros Polewali Kel.Ammassangan Kec. PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BINUANG KECAMATAN BINUANG Jln.Poros Polewali Kel.Ammassangan Kec.Binuang KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS BINUANG Nomor : 006/PKM-BIN/SK/VI/2016

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM. 3.1 Analisis Sistem Lama

ANALISIS SISTEM. 3.1 Analisis Sistem Lama BAB 3. ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Lama 3.1.1 Deskripsi Sistem Lama Pada saat ini, PT. LION MENTARI menggunakan pendataan perjalanan dinas karyawan secara manual, yaitu karyawan mengisi form data

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN HIV/AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT No. 440/ / /KAK/2016 Dokumen No. revisi Tanggal 20 OKTOBER 2016

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT No. 440/ / /KAK/2016 Dokumen No. revisi Tanggal 20 OKTOBER 2016 KAK No. 440/ /412.23.16/KAK/2016 Dokumen No. revisi Tanggal 20 OKTOBER 2016 Terbit Halaman 1 / 3 PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KANOR KECAMATAN KANOR dr. VERA AGUSTINA NIP.197908172010012003

Lebih terperinci

LAPORAN PENYUSUNAN HASIL SURVEY HARIAN PENGADILAN MILITER III-13 MADIUN

LAPORAN PENYUSUNAN HASIL SURVEY HARIAN PENGADILAN MILITER III-13 MADIUN i Pengadilan Militer III-13 Madiun LAPORAN PENYUSUNAN HASIL SURVEY HARIAN PENGADILAN MILITER III-13 MADIUN PERIODE MARET 2017 PENGADILAN MILITER III-13 MADIUN Jl. SALAK III NO. 38 MADIUN Telp/Fax (0351)

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR Pemantauan Sarana Dan Prasarana Kuliah

MANUAL PROSEDUR Pemantauan Sarana Dan Prasarana Kuliah MANUAL PROSEDUR Pemantauan Sarana Dan Prasarana Kuliah FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 i MANUAL PROSEDUR Pemantauan Sarana Dan Prasarana Kuliah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN SERTA METODE PENDEKATAN Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory yaitu menjelaskan hubungan beberapa faktor pengaruh terhadap keadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh. merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi individu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh. merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi individu dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi individu dalam melakukan aktivitasnya. Kesehatan

Lebih terperinci

PEDOMAN MUTU PUSKESMAS DAN KESELAMATAN PASIEN

PEDOMAN MUTU PUSKESMAS DAN KESELAMATAN PASIEN PEDOMAN MUTU PUSKESMAS DAN KESELAMATAN PASIEN Sistematika pedoman peningkatan mutu : 1. Pendahuluan a. Latar belakang b. Tujuan c. Pengertian d. Ruang lingkup 2. Sistem mananejem mutu dan keselamatan pasien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat

Lebih terperinci

BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas

BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas INSTRUMEN KAJI BANDING BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS NO ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas 2 Apakah tersedia informasi tentang jenis pelayanan 3 Apakah

Lebih terperinci

No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 1 Agustus 2015 Halaman : 1/1

No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 1 Agustus 2015 Halaman : 1/1 PENYAMPAIAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT, KELOMPOK MASYARAKAT TENTANG SASARAN KEGIATAN UKM No. Dokumen : B/B.4//PKM-BTA/VIII/2015/... PEMERINTAH KOTA MAKASSAR 1. Pengertian adalah kegiatan penyampaian informasi

Lebih terperinci

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM.

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM. BAB IV 4.1.3 BAB IV. (UKMBS) UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN 4.1.1.1 SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM. 4.1.1.2 Kerangka acuan, metode,

Lebih terperinci

1 Universitas Kristen Maranatha

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya orientasi pasar dan liberalisasi jasa kesehatan sebagai akibat globalisasi, rumah sakit sebagai organisasi yang bergerak di bidang jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan wahana pemberdayaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan wahana pemberdayaan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan wahana pemberdayaan masyarakat, yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, dengan bimbingan dari petugas Puskesmas, lintas

Lebih terperinci

Oleh : Suyanti ABSTRAK

Oleh : Suyanti ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 0-5 TAHUN DI PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Suyanti ABSTRAK Proses pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kunci sukses agar dapat bersaing di era globalisasi adalah kemampuan untuk memenuhi atau melampaui standar-standar yang berlaku. Dalam pandangan tradisional,

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PELAPORAN PADA SISTEM INFORMASI DOKTER KELUARGA BERBASIS WEB WILAYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010

PERANCANGAN APLIKASI PELAPORAN PADA SISTEM INFORMASI DOKTER KELUARGA BERBASIS WEB WILAYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010 PERANCANGAN APLIKASI PELAPORAN PADA SISTEM INFORMASI DOKTER KELUARGA BERBASIS WEB WILAYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010 Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan

Lebih terperinci

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN Pertemuan yang dilakukan oleh manajemen secara periodic untuk meninjau kinerja system manajemen mutu, dan kinerja pelayanan/upaya Puskesmas untuk memastikan

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

BAB V METODOLOGI PENELITIAN BAB V METODOLOGI PENELITIAN 5.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis BAB III ANALISA SISTEM Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis sistem yang berjalan dan tujuan dilakukannya analisis terhadap sistem, yang meliputi analisa kelemahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Visi Kementrian Kesehatan adalah mencapai masyarakat yang mandiri

BAB I PENDAHULUAN. Visi Kementrian Kesehatan adalah mencapai masyarakat yang mandiri 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Visi Kementrian Kesehatan adalah mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dengan misi membuat masyarakat sehat melalui beberapa strategi yaitu menggerakkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanyaan seputar fungsi organ reproduksi, perilaku seks saat pacaran, infeksi menular seksual (IMS), kehamilan tak dikehendaki (KTD), kontrasepsi, sering dilontarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran, tergantung pada keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran, tergantung pada keberhasilan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latang Belakang Masalah Menurut Depkes RI keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan pembangunan manusianya. Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang lebih diarahkan

Lebih terperinci

NOTULEN RAPAT. Pelaksanaan rapat :

NOTULEN RAPAT. Pelaksanaan rapat : NOTULEN RAPAT Pelaksanaan rapat : Hari/ tanggal : Rabu, 10 Mei 2017 Waktu : 10.00 WIB Tempat : Puskesmas Simpang tiga Acara : Rapat Pembentukan Tim mutu dan audit internal Pimpinan Rapat : Kepala Puskesmas

Lebih terperinci

HUBUNGAN FREKUENSI KEHADIRAN ANAK USIA 1-3 TAHUN (BATITA) DALAM PENIMBANGAN DI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI ANAK

HUBUNGAN FREKUENSI KEHADIRAN ANAK USIA 1-3 TAHUN (BATITA) DALAM PENIMBANGAN DI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI ANAK HUBUNGAN FREKUENSI KEHADIRAN ANAK USIA 1-3 TAHUN (BATITA) DALAM PENIMBANGAN DI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI ANAK BATITA DI KELURAHAN KWADUNGAN KECAMATAN KERJO KABUPATEN KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

Lebih terperinci

INSTRUMEN KAJI BANDING DALAM RANGKA AKREDITASI PUSKESMAS DALAM WILAYAH KOTA TERNATE TAHUN 2016 NO DAFTAR PERTANYAAN ELEMEN PENILAIAN POKJA UKM

INSTRUMEN KAJI BANDING DALAM RANGKA AKREDITASI PUSKESMAS DALAM WILAYAH KOTA TERNATE TAHUN 2016 NO DAFTAR PERTANYAAN ELEMEN PENILAIAN POKJA UKM INSTRUMEN KAJI BANDING DALAM RANGKA AKREDITASI PUSKESMAS DALAM WILAYAH KOTA TERNATE TAHUN 2016 NO DAFTAR PERTANYAAN ELEMEN PENILAIAN POKJA UKM 1 membuat catatan hasil analisis dan identifikasi keb keg.

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. SLAMET GARUT Nomor : Tentang : PEMBENTUKAN TIM KESELAMATAN KERJA, KEBAKARAN DAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. SLAMET GARUT Nomor : Tentang : PEMBENTUKAN TIM KESELAMATAN KERJA, KEBAKARAN DAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. GARUT Nomor : Tentang : PEMBENTUKAN TIM KESELAMATAN KERJA, KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA (K3) RSUD dr. GARUT Menimbang : a. Bahwa dalam rangka upaya perlindungan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat

BAB I PENDAHULUAN. agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Surabaya adalah suatu instansi pemerintahan kota Surabaya yang bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat kota Surabaya.

Lebih terperinci

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI BIDAN DESA DALAM PENCAPAIAN TARGET CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS DI KABUPATEN SEMARANG.

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI BIDAN DESA DALAM PENCAPAIAN TARGET CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS DI KABUPATEN SEMARANG. BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI BIDAN DESA DALAM PENCAPAIAN TARGET CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS DI KABUPATEN SEMARANG Nurheny Agustina ABSTRAK Salah satu indikator kesehatan ibu dan bayi dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. rahim ibu. Lamanya hamil adalah 280 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir

BAB 1 PENDAHULUAN. rahim ibu. Lamanya hamil adalah 280 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SEKRETARIAT LAYANAN e-procurement BAGIAN BINA PROGRAM Jl. Jimerto No Surabaya Lt. IV, Telp.

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SEKRETARIAT LAYANAN e-procurement BAGIAN BINA PROGRAM Jl. Jimerto No Surabaya Lt. IV, Telp. Jl. Jimerto 25-27 Surabaya Lt. IV, Telp. (031)5462064 Halaman : 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai panduan untuk pelaksanaan pelatihan terkait dengan peningkatan mutu bagi personil yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survey Pendahuluan PT. Anugerah Indah Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman ringan. Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan studi observasional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan studi observasional BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan studi observasional untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan dengan mengamati kondisi-kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan periode perkembangan yang rentan gizi. (1) merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. merupakan periode perkembangan yang rentan gizi. (1) merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan derajat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemenuhan gizi pada anak usia dibawah lima tahun (balita) merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan, karena masa balita merupakan periode perkembangan

Lebih terperinci

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) Instrumen Survei Akreditasi Tahun 216 Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan (PPP) 8% terpenuhi 2% - 79% terpenuhi STANDAR, < 2% tidak terpenuhi Standar: 1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Kebutuhan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA Lilis Afrikayanti 1, Ninuk Sri Hartini 2, Sri Rahayu 3

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu

Lebih terperinci

Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan

Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan Nama Puskesmas : Alamat : Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan 1 SK Ka Puskesmas Tentang Jenis Pelayanan 2 SK Ka Puskesmas

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 64 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, ada 5 (lima) kesimpulan penelitian. Kesimpulan tersebut disajikan sebagai berikut : 1. Peran pendampingan bidan dalam upaya

Lebih terperinci

INSTRUMEN KAJI BANDING

INSTRUMEN KAJI BANDING INSTRUMEN KAJI BANDING I. Instrumen Kaji Banding terkait Kebijakan-kebijakan A Admen 1 1 Apakah ada SK tentang jenis-jenis pelayanan sesuai prioritas 2 Apakah ada SK tim Perencanaan Tingkat 3 Apakah ada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jika dikaitkan dengan produktivitas kerja (Kementerian Kesehatan, 2005). Gigi

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jika dikaitkan dengan produktivitas kerja (Kementerian Kesehatan, 2005). Gigi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Gelar S 1 Keperawatan. Oleh: WAHYUNI J

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Gelar S 1 Keperawatan. Oleh: WAHYUNI J PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA DAN PENCEGAHANNYA DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAPUAS,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAPUAS, SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 23 TAHUN 2015 T E N T A N G AKREDITASI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS GOGAGOMAN. Jl. Inpres, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat 95716

PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS GOGAGOMAN. Jl. Inpres, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat 95716 PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS GOGAGOMAN Jl. Inpres, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat 95716 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu kesehatan

Lebih terperinci

Instrumen 1: Pelayanan Jejaring Sistem Rujukan Vanguard Kegawat daruratan Ibu dan BBL (neonatal)

Instrumen 1: Pelayanan Jejaring Sistem Rujukan Vanguard Kegawat daruratan Ibu dan BBL (neonatal) Lampiran A: Instrumen bagi Rumah Sakit Instrumen 1: Pelayanan Jejaring Sistem Rujukan Vanguard Kegawat daruratan Ibu dan BBL (neonatal) Nama Fasililtas: Kabupaten: Kecamatan: Tanggal: Penilai: Pertunjukpengisian:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi 2.1.1 Definisi Evaluasi Secara umum, istilah evaluasi dipakai untuk keseluruhan proses pemeriksaan atau pengukuran dan penilaian akhir dari nilai. Mengevaluasi secara

Lebih terperinci

RENCANA TINDAK LANJUT MENGATASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN UPAYA GIZI PUSKESMAS PENUSUPAN TAHUN 2016

RENCANA TINDAK LANJUT MENGATASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN UPAYA GIZI PUSKESMAS PENUSUPAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PENUSUPAN Alamat Jln Raya Protokol Penusupan 101 Kode Pos 52471 (0283) 6910039 Email : penusupanpusk@yahoo.co.id RENCANA TINDAK LANJUT MENGATASI MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA Pada bab ini penulis akan mengadakan evaluasi atas keadaan organisasi seperti yang telah diuraikan dalam

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN DESA SIAGA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN DESA SIAGA KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN DESA SIAGA A. Pendahuluan Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan serta kemauan untuk untuk mencegah dan mengatasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang dapat merusak sistem pertahanan tubuh manusia. Sejalan dengan berkembangnya proses infeksi, mekanisme pertahanan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM

KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM A. Pendahuluan Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia, pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas pertama. Kesehatan adalah hal yang paling mendasar yang harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional), dimana variabel independen (kebiasaan merokok

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan. 1. Membantu guru. pembimbing dalam. mengembangkan profesinya.

PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan. 1. Membantu guru. pembimbing dalam. mengembangkan profesinya. 46 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan 1. Fungsi Supervisi 1. Membantu guru pembimbing dalam mengembangkan profesinya. 2. Membantu sekolah termasuk guru pembimbing dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS GAYUNGAN JL. Gayungsari Barat No. 124, Surabaya, (60235) Telp.

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS GAYUNGAN JL. Gayungsari Barat No. 124, Surabaya, (60235) Telp. PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS GAYUNGAN JL. Gayungsari Barat No. 124, Surabaya, (60235) Telp. (031)8290043 KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SEULIMEUM KOTA JANTHO NOMOR : 440 / A.III.SK.50.0002.07

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan 2 variabel

Lebih terperinci

Z 2 α P Q n = d 2

Z 2 α P Q n = d 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara variabel pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan minum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan strategi pemerintah yang ditetapkan pada kementrian kesehatan untuk. segera dapat diambil tindakan tepat (Mubarak, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. merupakan strategi pemerintah yang ditetapkan pada kementrian kesehatan untuk. segera dapat diambil tindakan tepat (Mubarak, 2012). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat dengan dukungan

Lebih terperinci

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang SK AKREDITA BAB I EP NAMA DOKUMEN TDK 1.1.1.1 SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan. Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster. 1.1.5.2 SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data penelitian yang

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

BAB V METODOLOGI PENELITIAN BAB V METODOLOGI PENELITIAN 5.1 Rancangan penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu studi kuantitatif yang digunakan untuk memaparkan dengan sistematis sebuah situasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1993 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara, menyatakan bahwa hakekat dan makna pembangunan nasional dilaksanakan oleh masyarakat

Lebih terperinci

PERKESMAS 2. RUANG LINGKUP 3. URAIAN UMUM

PERKESMAS 2. RUANG LINGKUP 3. URAIAN UMUM SOP PERKESMAS PERKESMAS Disyahkan oleh Prosedur Perawat Kesehatan Masyarakat di Puskesmas. No. Terbit Ke. Tanggal. 1. TUJUAN TUJUAN UMUM: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui peningkatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan ibu balita

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menular yang muncul dilingkungan masyarakat. Menanggapi hal itu, maka perawat

BAB 1 PENDAHULUAN. menular yang muncul dilingkungan masyarakat. Menanggapi hal itu, maka perawat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era sekarang ini tantangan dalam bidang pelayanan keperawatan semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan dengan semakin banyaknya berbagai penyakit menular yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia kesehatan. Sumber daya manusia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia kesehatan. Sumber daya manusia merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan tahun 2005-2025 diselenggarakan dengan meningkatkan sumber daya manusia kesehatan. Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ayat 1 dan UU No.36 tahun 2009) dan juga sebagai intestasi, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. ayat 1 dan UU No.36 tahun 2009) dan juga sebagai intestasi, maka perlu BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan itu merupakan hak azazi manusia (UUD 1945, Pasal 28 ayat 1 dan UU No.36 tahun 2009) dan juga sebagai intestasi, maka perlu diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan

Lebih terperinci

Kuesioner Analisis Sistem untuk Karyawan. Kuesioner disebar kepada 10 orang dari 18 orang karyawan yang bekerja di PT.

Kuesioner Analisis Sistem untuk Karyawan. Kuesioner disebar kepada 10 orang dari 18 orang karyawan yang bekerja di PT. L1 Kuesioner Analisis Sistem untuk Karyawan Kuesioner disebar kepada 10 orang dari 18 orang karyawan yang bekerja di PT. Scorpio Sport. 1. Apakah Anda sering menggunakan komputer? a. b. 20, 20% 80, 80%

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS KESEHATAN UPT. PUSKESMAS GUMUKMAS Alamat : Jl. Puger No. 23 Gumukmas Telp. (0336) 322384 Jember Kode Pos 68165 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENINGKATAN KINERJA UPT. PUSKESMAS

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN. 3. kepala/pengelola satuan PAUD sebagai acuan dalam merancang dan memantau pelaksanaan penilaian proses dan hasil belajar; dan

PEDOMAN PENILAIAN. 3. kepala/pengelola satuan PAUD sebagai acuan dalam merancang dan memantau pelaksanaan penilaian proses dan hasil belajar; dan SALINAN LAMPIRAN V PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PEDOMAN PENILAIAN I. PENDAHULUAN Penilaian merupakan

Lebih terperinci

PEMETAAN DOKUMEN BAB I, BAB II DAN BAB III ADMEN

PEMETAAN DOKUMEN BAB I, BAB II DAN BAB III ADMEN PEMETAAN DOKUMEN BAB I, BAB II DAN BAB III ADMEN No KEBIJAKAN BAB I BAB II BAB III 1.1.1. EP.1 1 SK Jenis pelayanan yang disediakan berdasar prioritas 1.2.1. EP.1 SK Indikator Prioritas untuk monitoring

Lebih terperinci

4. Referensi 1. Modul pelatihan pengelolaan rantai vaksin program

4. Referensi 1. Modul pelatihan pengelolaan rantai vaksin program No. Dokumen :/UKP// 1/4 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK 1 1. Pengertian Pencatatan dan pelaporan data program imunisasi, meliputi : hasil cakupan imunisasi, data logistik, data inventaris peralatan imunisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan pembangunan manusianya. Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang lebih diarahkan pada upaya menurunkan

Lebih terperinci