BAB V KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KRITERIA 5.1.4

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KRITERIA 5.1.4"

Transkripsi

1 BAB V KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KRITERIA ELEMEN PENILAIAN EP. 1 EP. 2 EP. 3 EP. 4 EP. 5 EP. 6 EP. 7 DOKUMEN TERKAIT dan bukti pelaksanaan pembinaan oleh penanggungjawab kepada pelaksana Kerangka acuan pembinaan, dan bukti pembinaan Bukti pelaksanaan pembinaan dan jadwal pelaksanaan pembinaan Kerangka acuan dan tahapan jadwal kegiatan serta bukti sosialisasi Bukti pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor Kerangka acuan memuat peran lintas program dan lintas sektor Bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor KETERANGAN

2 PELAKSANAAN PEMBINAAN KEPADA PELAKSANA UPAYA DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN Hendarto, SKM, M.Kes Halaman : 1/2 NIP A. Pengertian 1. Pelaksanaan Pembina kepada pelaksana upaya dalam melaksanakan kegiatan upaya adalah cara peningkatan kualitas atau mutu kinerja upaya sesuai pedoman yang ada 2. Pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana upaya dalam melaksanakan kegiatan Upaya dilakukan oleh penanggung jawab upaya 3. Pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana upaya dalam melaksanakan kegiatan upaya dilakukan secara periodik (mingguan, bulanan, tribulanan, semester, tahunan) dan pada waktu dibutuhkan (insidentil) B. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pembinaan kepada pelaksana upaya dalam melaksanakan kegiatan upaya C. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala No: 800/ /D-2.U.2/SK/I/2016 tentang kajian ulang uraian tugas sebagai pedoman pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana upaya dalam melaksanakan kegiatan upaya D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentan Pusat Kesehatan Masyarakat E. Alat dan - Bahan

3 PELAKSANAAN PEMBINAAN KEPADA PELAKSANA UPAYA DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN F. Prosedur 1. Penanggung jawab upaya membuat rencana pembinaan upaya secara periodik (mingguan, bulanan, tribulanan, semester, tahunan) dan pada waktu dibutuhkan (insidentil) 2. Penanggung jawab upaya menentukan jadwal pembinaan 3. Penanggung jawab upaya menyampaikan informasi jadwal pembinaan upaya kepada pelaksana upaya 4. Pelaksana upaya mencatat jadwal pelaksanaan pembinaan 5. Penanggung jawab dan pelaksana upaya bertemu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati 6. Penanggung jawab upaya menunjuk pelaksana upaya untuk mencatat segala sesu atunya 7. Penanggung jawab upaya menyampaikan maksud dan tujuan 8. Penanggung jawab upaya menyampaikan informasi kegiatan upaya yang telah dilaksanakan

4 G. Hal-hal yang diperhatikan PELAKSANAAN PEMBINAAN KEPADA PELAKSANA UPAYA DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN Hendarto, SKM, M.Kes Halaman : 2/2 NIP Penanggung jawab upaya menyampaikan hasil kegiatan yang telah dicapai 10. Penanggung jawab dan pelaksana upaya membahas hasil kerja upaya yang telah dicapai 11. Penanggung jawab dan pelaksana upaya melakukan identifikasi masalah yang ada dalam pelaksanaan kegiatan 12. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan proiritas masalah 13. Penanggung jawab dan pelaksana upaya melakukan analisa masalah 14. Penanggung jawab dan pelaksana upaya melakukan pemecahan masalah 15. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan rencana tindak lanjut 16. Pelaksana upaya yang ditunjuk mendokumentasikan seluruh hasil pembinaan upaya 17. Penanggung jawab upaya melaporkan hasil pembinaan kepada Kepala Puskesmas 18. Kepala Puskesmas memeriksa laporan dan - memberikan umpan balik kepada Penanggung jawab upaya H. Unit terkait 1. Penanggung jawab upaya terkait 2. Pelaksanaan upaya I. Dokumen terkait J. Rekaman histori No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.

5 KERANGKA ACUAN PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT I. Pendahuluan Dalam pelaksanaan kegiatan upaya Kesehatan Masyarakat, penaggungjawab upaya Kesehatan Masyarakat mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana upaya kesehatan masyarakat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan masyarakat. II. III. IV. Latar Belakang Pelaksanaan pembinaan oleh penanngung jawab upaya kesehatan masyarakat kepada pelaksana upaya kesehatan masyarakat adalah cara peningkatan kualitas atau mutu kerja upaya kesehatan masyarakat sesuai pedomana yang ada. Tujuan A. Tujuan Umum Sebagai pedoman dalam melaksanakan pembinaan oleh penanggung jawab kepada pelaksana upaya kesehatan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan upaya kesehatan masyarakat B. Tujuan Khusus 1. Peningkatan mutu/kualitas penanggung jawab/pelaksana upaya kesehatan masyarakat 2. Tersampaikannya informasi tentang upaya kesehatan masyarakat kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1) Penanggungjawab upaya kesehatan masyarakat menyampaikan informasi kegiatan upaya yang telah dilaksanakan 2) Penanggungjawab upaya kesehatan masyarakat menyampaikan hasil kegiatan yang telah dicapai 3) Penanggungjawab dan pelaksana upaya membahas hasil kegiatan upaya yang telah dicapai 4) Penanggungjawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat melakukan identifikasi masalah yang ada dalam pelaksanaan kegiatan. 5) Penanggungjawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat melakukan identifikasi masalah yang ada dalam pelaksanaan kegiatan 6) Penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat menentukan proiritas masalah 7) Penanggungjawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat melakukan analisa masalah

6 8) Penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat melakukan pemecahan masalah 9) Penanggungjawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat menentukan rencana tindak lanjut V. Cara Melaksanakan Kegaiatan A. Diskusi B. Tanya jawab C. Lokmin D. Breafing E. Komunikasi Internal VI. VII. VIII. IX. Sasaran Pelaksana upaya kesehatan masyarakat Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Secara Periodik ( Mingguan,Bulanan,Triwulan,Semester dan Tahunan) Rencana Pembiayaan Kegiatan ini menggunakan dana BOK Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan Secara Periodik ( Mingguan,Bulanan,Triwulan,Semester dan Tahunan) Pelaksana kegiatan adalah penanggungjawab upaya kesehatan masyarakat Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan laporan ditujukan kepada Kepala Puskesmas X. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis Januari 2016, 6 Mengetahui, Hendarto, SKM. M.Kes NIP

7 KERANGKA ACUAN TAHAPAN KOMUNIKASI I. Pendahuluan Suatu kegiatan memerlukan koordinasi dan komunikasi agar tercapai keberhasilan yang maksimal II. III. IV. Latar Belakang Upaya Kesehatan Masyarakat bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, dan penggunaan sumber dana melalui koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektoral antara lain melalui forum mini lokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan maupun forum lain. Tujuan A. Tujuan Umum Agar kinerja upaya kesehatan Masyarakat dapat tercapai dengan baik B. Tujuan Khusus 1. Tersampaikannya informasi tentang tujuan upaya kesehatan masyarakat kepada lintar sektor dan lintas program 2. Tersampaikannya informasi tahapan pelaksanaan kegiatan 3. Tersampaikannya informasi jadwal pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan A. Penanggungjawab upaya kesehatan masyarakat menyusun jadwal kegiatan B. Penanggungjawab upaya kesehatan masyarakat mengadakan pertemuan/mini lokakarya dengan lintas upaya dan lintas sektor C. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat menyampaikan jenis-jenis kegiatan D. Menyusun rencana tindak lanjut perbaikan dalam pertemuan lintas sektor E. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat mengkomunikasikan jadwal pelaksanaan kegiatan F. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat mengkomunikasikan tahapan pelaksanaan kegiatan G. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat menyampaikan peran lintas upaya dan lintas sektor V. Cara melaskanakan kegiatan Lokmin Bulanan Lokmin Tribulanan SMS VI. Kotak Saran Brefing Pertemuan Forum Masyarakat Sasaran

8 Lintas upaya dan lintas sektor VII. VIII. IX. Jadwal pelaksanaan kegiatan Bulan januari desember 2016 Rencana pembiayaan Kegiatan ini menggunakan dana BOK Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tiap periodik ( mingguan,bulanan,triwulan,semester,tahuana dan eksidentil ) serta berkesinambungan Pelaksana kegiatan adalah penanggung jawab upaya KIA/KB Pelaporan dibuat setelah selesai dilaksanakan dan laporan ditujukan kepada kepala X. Pencatata, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu 1 bulan setelah kegiatan selesai. 7 Januari 2016 Mengetahui, Hendarto, SKM. M.Kes NIP

9 KOORDINASI LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTOR Hendarto, SKM, M.Kes Halaman : 1/3 NIP A. Pengertian 1. Koordinasi lintas upaya dan lintas sekotral adalah cara untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada lintas upaya dan lintas sektoral melalui media tertentu yang bertujuan untuk mensinkronisasikan dan menyelaraskan semua kegiatan upaya sehingga tercapai tujuan bersama 2. Pesan atau informasi yang disampaikan adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya 3. Koordinasi lintas upaya dan lintas sektoral disampaikan oleh Penanggungjawab upaya dalam acara mini lokakarya Puskesmas atau pertemuan koordinasi di kecamatan maupun forum yang lain B. Tujuan Sebagai panduan didalam pertemuan lintas upaya dan lintas sektoral untuk mendapatkan perbaikan / penyempurnaan / cakupan pelayanan upaya C. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala No: 800/ /D-2.U.2/SK/I/2016 tentang kajian ulang uraian tugas sebagai pedoman pelaksanaan koordinasi lintas upaya dan lintas sektor D. Referensi - E. Alat dan Bahan - F. Prosedur A. Penyelenggaraan oleh Upaya 1. Penanggungjawab dan pelaksana upaya mengadakan pertemuan membicarakan hal-hal yang akan dibicarakan didalam pertemuan lintas upaya 2. Penanggung jawab dan Pelaksana upaya menentukan upaya terkait yang akan diundang 3. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan jadwal pertemuan 4. Pelaksana upaya yang ditunjuk menginformasikan jadwal pertemuan kepada upaya terkait atau lintas sektoral yang diundang 5. Penanggung jawab atau pelaksana upaya lain yang terkait mencatat informasi jadwal pertemuan dalam buku catatan upaya

10

11 KOORDINASI LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTOR Hendarto, SKM, M.Kes Halaman : 2/3 NIP Penanggung jawab upaya membuka dan memimpin pertemuan 7. Penanggung jawab upaya menunjuk pelaksana upaya untuk mencatat hal-hal yang dibicarakan dalam pertemuan 8. Penanggung jawab upaya menyampaikan kegiatankegiatan yang berkaitan dengan upaya 9. Penanggung jawab upaya memberikan kesempatan kepada peserta pertemuan / penanggung jawab upaya lain / yang mewakili untuk memberikan tanggapan. 10. Penanggung jawab atau pelaksana upaya lain memberikan tanggapan atau masukan 11. Penanggung jawab dan pelaksana upaya membahas masukan yang diberikan oleh upaya lain atau lintas sektoral 12. Penanggung jawab upaya memimpin kesepakatan bersama dan pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan wewenang masing-masing 13. Pelaksana upaya yang ditunjuk mencatat didalam notulen pertemuan 14. Pelaksana upaya yang ditunjuk membacakan hasil pertemuan 15. Penanggung jawab upata menutup pertemuan 16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran, tugas dan wewenang masingmasing dengan didokumentasikan pada buku/kegiatan individu B. Penyelenggaraan oleh Upaya lain atau Lintas Sektoral 1. Penanggung jawab upaya menerima unfangan dari upaya lain 2. Penanggung jawab dan pelaksana upaya membicarakan surat undangan dan menunjuk siapa yang ditugaskan (bias pelaksana maupun coordinator sendiri) 3. Penanggung jawab / pelaksana upaya yang akan menghadiri pertemuan mempersiapkan materipertemuan 4. Penanggung jawab / pelaksana upaya menghadiri

12 KOORDINASI LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTOR pertemuan sesuai dengan undangan

13 G. Hal-hal yang diperhatikan KOORDINASI LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTOR Hendarto, SKM, M.Kes Halaman : 3/3 NIP Penanggung jawab / pelaksana upaya mengikuti pertemuan dengan menyampaikan hal-hal yang ada kaitannya dengan pembahasan pertemuan 6. Penanggung jawab / pelaksana upaya mencatat dalam proses pertemuan, 7. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan 8. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana upaya maka melapor kepada penanggung jawab upaya 9. Apabila yangmengikuti pertemuan penanggung jawab upaya, penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil pertemuan dengan lintas upaya, dan pembagian tugas apabila hasil pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti 10. Penanggung jawab dan pelaksana upaya melakukan - kegiatan sesuai dengan tugas masing-masing dan mencatat dibuku/kegiatan individu H. Unit terkait 1. Lintas sektor terkait 2. Lintas upaya terkait I. Dokumen terkait J. Rekaman histori No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.

14 KERANGKA ACUAN PERAN LINTAS UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINTAS SEKTOR I. Pendahuluan Suatu kegiatan upaya kesehatan masyarakat memerlukan komunikasi dan koordinasi lintas upaya KIA/KB dan lintas sektor agar tercapai keberhasilan pencapaian kinerja upaya kesehatan masyarakat. II. III. IV. Latar Belakang Keberhasilan suatu kegiatan salah satunya tergantung pada kejelasan peran lintas upaya kesehatan masyarakat dan lintas sektoer terkait yang disepakati bersama dan sesuai pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat Tujuan A. Tujuan Umum Untuk mencapai skeberhasilan yang maksimal kegiatan upaya keesehatan masyarakat B. Tinjauan Khusus 1. Adanya kejelasan peran masing-masing upaya agar kegiatan upaya kesehatan masyarakat bisa maksimal 2. Adanya kejelasan peran lintas sektor terkait agar kegiatan upaya kesehatan masyarakat bisa maksimal Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan A. Penyampaian kegiatan upaya kesehatan masyarakatdan jadwalnya B. Penyampaian tujuan kegiatan upaya kesehatan masyarakat C. Penentuan lintas upaya kesehatan masyarakat dan lintas sektor yang terkait D. Penyampaian peran masing-masing lintas upaya kesehatan masyarakat dan lintas sektor E. Penyampaian hasil yang akan dicapai dalam kegiatan upaya kesehatan masyarakat F. Pencatatan dan pelaporan V. Cara melaksanakan kegiatan Komunikasi dan koordinasi Lokmin Tribulanan Pertemuan kader tiap bulan VI. VII. VIII. Sasaran Lintas upaya dan lintas sektor Jadwal pelaksanaan kegiatan Bulan Januari-desember 2016 Rencana pembiayaan Kegiatan ini menggunakan dana BOK

15 IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan A. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara periodik ( mingguan,bulananan,triwulan, semester dan tahunan dan eksidentil ) B. Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan laporan dirujukan kepada Kepala Puskesmas X. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu 1 bulan setelah kegiatan selesai. 10 Januari 2016 Mengetahui, Hendarto, SKM. M.Kes NIP

16 EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KOMUNIKASI DAN KOORDINASI LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTOR Hendarto, SKM, M.Kes Halaman : 1/2 NIP A. Pengertian 1. Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas upaya dan lintas sektoral adalah penilaian pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas upaya atau lintas sektoral 2. Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas upaya dan lintas sektoral dilaksanakan oleh penanggung jawab upaya 3. Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas upaya dan lintas sektoral dilaksanakan setiap pelaksanaan kegiatan upaya secara periodik ( mingguan,bulanan,triwulan,semester, tahunan dan eksidentil ) serta berkesinambungan ) B. Tujuan Sebagai acuan didalam melakukan evaluasi dan tindak lanjut pelaksananaan komunikasi dan koordinasi lintas upaya atau lintas sektoral untuk mendapatkan perbaikan / penyempurnaan didalam pelayanan C. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala No: 800/ /D-2.U.2/SK/I/2016 tentang kajian ulang uraian tugas sebagai pedoman pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas upaya atau lintas sektoral D. Referensi Program penyuluhan Depkes RI 2005 E. Alat dan Bahan -

17 EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KOMUNIKASI DAN KOORDINASI LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTOR F. Prosedur 1. Penanggungjawab dan pelaksana upaya mengadakan pertemuan membicarakan hal-hal yang akan dibicarakan di dalam pertemuan lintas upaya dan lintas sektoral 2. Penangggung jawab dan pelaksana upaya menentukan upaya atau lintas sektoral terkait yang akan diundang 3. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan jadwal pertemuan 4. Pelaksana upaya yang ditunjuk menginformasikan jadwal pertemuan kepada upaya atau lintas sektoral terkait yang diundang 5. Penanggung jawab atau pelaksana upaya lain atau lintas sektoral yang terkait mencatat informasi jadwal pertemuan dalam buku catatan upaya 6. Penanggung jawab upaya membuka dan memimpin pertemuan

18 G. Hal-hal yang diperhatikan EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KOMUNIKASI DAN KOORDINASI LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTOR Hendarto, SKM, M.Kes Halaman : 2/2 NIP Penanggung jawab upaya menunjuk pelaksana upaya untuk mencatat hal-hal yang dibicarakan dalam pertemuan 8. Penanggung jawab upaya menyampaikan kegiatankegiatan yang berkaitan dengan upaya 9. Penanggung jawab upaya memberikan kesempatan kepada peserta pertemuan / penanggung jawab upaya lain / yang mewakili untuk memberikan tanggapan 10. Penanggung jawab atau pelaksana upaya lain memberikan tanggappan 11. Penanggung jawab dan pelaksana upaya membahas masukan yang diberikan oleh upaya lain 12. Penanggung jawab upaya memimpin kesepakatan bersama dan pembahian tugas sesuai dengan peran, tugas dan wewenang masing-masing 13. Pelaksana upaya yang ditunjuk mencatat didalam notulen pertemuan 14. Pelaksana upaya yang dirunjuk membacakan hasil pertemuan 15. Penanggung jawab upaya menutup pertemuan 16. Hasil pertemuan didokumentasikan pada buku/kegiatan upaya - H. Unit terkait 1. Lintas sektor terkait ( Camat,Lurah,Forum I. Dokumen terkait Kesehatan,Kader) 2. Lintas upaya terkait : (KIA/KB,Promkes,Gizi,Kesling,P2,Usila,Perkesmas,Keseh atan Olahraga,Kesehatan Jiwa ) J. Rekaman histori No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.

19

BAB V KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KRITERIA 5.6.3

BAB V KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KRITERIA 5.6.3 BAB V KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KRITERIA 5.6.3 ELEMEN PENILAIAN EP. 1 EP. 2 EP. 3 DOKUMEN TERKAIT Hasil penilaiaan kinerja Kerangka acuan, SOP, pertemuan penilaian kinerja,

Lebih terperinci

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2 BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2 ELEMEN PENILAIAN EP. 1 EP. 2 EP. 3 EP. 4 EP. 5 DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN Kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik

Lebih terperinci

SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM Kerangka acuan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,

SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM Kerangka acuan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, IDENTIFIKASI DOKUMEN BAB IV. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) BAB 1, 2, dan 3 merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokja ADMEN, selanjutnya kita akan membahas kelompok kerja UKM

Lebih terperinci

ISI SK KAK SPO TELUSUR

ISI SK KAK SPO TELUSUR BAB 1 (13 KRITERIA) N O KRITER IA 1 1.1.1 Di ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No. PUSKESMA IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM Revisi Halaman 1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran program adalah Kegiatan mencari, menemukan,

Lebih terperinci

YANG DISIAPKAN STANDAR / KRITERIA /EP Bukti Sosialisi - Daftar hadir - Materi Sosialisasi - Foto kegiatan

YANG DISIAPKAN STANDAR / KRITERIA /EP Bukti Sosialisi - Daftar hadir - Materi Sosialisasi - Foto kegiatan No STANDAR / KRITERIA /EP YANG DISIAPKAN 4.1. Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis. 4.1.1.1 Bukti identifikasi al: - SOP identifi kasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap

Lebih terperinci

Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat

Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Standar: 6.1. Perbaikan kinerja masing-masing konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas,

Lebih terperinci

no ep sk a b SK Kepala Puskesmas menjalin komunikasi dengan masyarakat c c d e f a b

no ep sk a b SK Kepala Puskesmas menjalin komunikasi dengan masyarakat c c d e f a b no ep sk 1.1.1.a SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan 1.1.1.b 1.1.1.c 1.1.1.c SK Kepala Puskesmas menjalin komunikasi dengan masyarakat 1.1.1.d 1.1.1.e 1.1.1.f 1.1.2.a 1.1.2.b 1.1.2.c 1.1.3.a 1.1.3.b 1.1.3.c

Lebih terperinci

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM.

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM. BAB IV 4.1.3 BAB IV. (UKMBS) UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN 4.1.1.1 SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM. 4.1.1.2 Kerangka acuan, metode,

Lebih terperinci

BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas

BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas INSTRUMEN KAJI BANDING BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS NO ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas 2 Apakah tersedia informasi tentang jenis pelayanan 3 Apakah

Lebih terperinci

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013 LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TINGKAT PUSKESMAS (SP2TP)

KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TINGKAT PUSKESMAS (SP2TP) KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TINGKAT PUSKESMAS (SP2TP) 1.Latar Belakang Sistem Pencatatan dan Pelaporan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3) merupakan instrumen vital

Lebih terperinci

4.5 Matriks Rencana Usulan Kegiatan Kesehatan Jiwa Tahun 2017 berdasarkan hasil PKP tahun Penderita. penderita. gangguan. gangguan jiwa.

4.5 Matriks Rencana Usulan Kegiatan Kesehatan Jiwa Tahun 2017 berdasarkan hasil PKP tahun Penderita. penderita. gangguan. gangguan jiwa. 4.5 Matriks Rencana Usulan Kegiatan Kesehatan Jiwa Tahun 2017 berdasarkan hasil PKP tahun 2016 No KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET ALAT. 1 Penyuluhan Meningkatkan Keluarga tiap buku TENAGA PELAKSANA petugas

Lebih terperinci

Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai Penanggung jawab.

Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai Penanggung jawab. SYNCORE - always deliver value Bab V Akreditasi Puskesmas Kepemimpinan Dan Manajemen UKM posted by danik on December 27, 2016 5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas Penanggung jawab UKM Puskesmas

Lebih terperinci

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.3

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.3 BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.3 ELEMEN PENILAIAN EP. 1 EP. 2 EP. 3 EP. 4 EP. 5 DOKUMEN TERKAIT Hasil identifikasi masalah, perubahan regulasi dsb Hasil

Lebih terperinci

program dan penyelenggaraan pelayanan 33 SK Kepala Puskesmas dan SPO dokumentasi prosedur dan pencatatan kegiatan. Pedoman pendokumentasian prosedur

program dan penyelenggaraan pelayanan 33 SK Kepala Puskesmas dan SPO dokumentasi prosedur dan pencatatan kegiatan. Pedoman pendokumentasian prosedur BAB I N DOKUMEN O SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan. Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster SK Kepala Puskesmas dan SPO menjalin komunikasi

Lebih terperinci

KRITERIA EP DOKUME KETERAGA Kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik (respon) pelaksanaan program kegiatan UKM Dokumen hasil

KRITERIA EP DOKUME KETERAGA Kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik (respon) pelaksanaan program kegiatan UKM Dokumen hasil KRITERIA 4.1.1 EP DOKUME KETERAGA 4.1.1.1 SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran terhadap kegiatan UKM 4.1.1.2 Kerangka acuan,metode,instrumen analisis kebutuhan masayarakat /sasaran

Lebih terperinci

INSTRUMEN KAJI BANDING DALAM RANGKA AKREDITASI PUSKESMAS DALAM WILAYAH KOTA TERNATE TAHUN 2016 NO DAFTAR PERTANYAAN ELEMEN PENILAIAN POKJA UKM

INSTRUMEN KAJI BANDING DALAM RANGKA AKREDITASI PUSKESMAS DALAM WILAYAH KOTA TERNATE TAHUN 2016 NO DAFTAR PERTANYAAN ELEMEN PENILAIAN POKJA UKM INSTRUMEN KAJI BANDING DALAM RANGKA AKREDITASI PUSKESMAS DALAM WILAYAH KOTA TERNATE TAHUN 2016 NO DAFTAR PERTANYAAN ELEMEN PENILAIAN POKJA UKM 1 membuat catatan hasil analisis dan identifikasi keb keg.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS KESEHATAN UPT. PUSKESMAS KUTA UTARA Jalan Raya Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara. Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS KESEHATAN UPT. PUSKESMAS KUTA UTARA Jalan Raya Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara. Telp. PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS KESEHATAN UPT. PUSKESMAS KUTA UTARA Jalan Raya Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara. Telp. (0361) 429981 HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN ORIENTASI

Lebih terperinci

SOP. ANALISIS TERHADAP MONITORING DAN TINDAK LANJUT MONITORING No. Dokumen : UPT PUSKESMAS CIPELANG. dr.hj.iyen Ganefianti NIP

SOP. ANALISIS TERHADAP MONITORING DAN TINDAK LANJUT MONITORING No. Dokumen : UPT PUSKESMAS CIPELANG. dr.hj.iyen Ganefianti NIP UPT PUSKESMAS CIPELANG ANALISIS TERHADAP MONITORING DAN TINDAK LANJUT MONITORING No. Dokumen : SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Tanda tangan dr.hj.iyen Ganefianti NIP. 196311101989032011 1.

Lebih terperinci

PENANGANAN KTD, KTC, KNC, dan KPC No. Dokumen :C/IX/SOP/4/16/171 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/4

PENANGANAN KTD, KTC, KNC, dan KPC No. Dokumen :C/IX/SOP/4/16/171 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/4 PENANGANAN KTD, KTC, KNC, dan KPC No. Dokumen :C/IX/SOP/4/16/171 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/4 Puskesmas I dr. I Nyoman Agus Tripayana Pekutatan NIP. 19840826 200902 1 004 1. Pengertian

Lebih terperinci

Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan

Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan Nama Puskesmas : Alamat : Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan 1 SK Ka Puskesmas Tentang Jenis Pelayanan 2 SK Ka Puskesmas

Lebih terperinci

MENGELOLA LOKAKARYA MINI PUSKESMAS

MENGELOLA LOKAKARYA MINI PUSKESMAS MENGELOLA LOKAKARYA MINI PUSKESMAS DESKRIPSI Merupakan salah satu unsur manajemen puskesmas POKOK BAHASAN A. KONSEP LOKAKARYA MINI B. LOKAKARYA MINI BULANAN PUSKESMAS C. LOKAKARYA MINI TRIBULAN A. KONSEP

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan Mini Lokakarya Puskesmas

Pedoman Pelaksanaan Mini Lokakarya Puskesmas Pedoman Pelaksanaan Mini Lokakarya Puskesmas I. Pendahuluan Sesuai Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas, Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi

Lebih terperinci

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) Instrumen Survei Akreditasi Tahun 216 Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan (PPP) 8% terpenuhi 2% - 79% terpenuhi STANDAR, < 2% tidak terpenuhi Standar: 1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Kebutuhan

Lebih terperinci

Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas. 2. Rencana kegiatan program, Dokumen hasil evaluasi tentang metode dan teknologi dalam pelaksanaa

Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas. 2. Rencana kegiatan program, Dokumen hasil evaluasi tentang metode dan teknologi dalam pelaksanaa IDENTIFIKASI DOKUMEN BAB IV Kriteria EP Dokumen Rekaman Keterangan A. Perencanaan kegiatan tiap UKM Puskesmas: 1. Kegiatan dalam setiap Upaya Puskesmas disusun berdasar analisis kebutuhan dan harapan masyarakat

Lebih terperinci

Pokja 2 BAB V. No EP SK Ada Belum Ket/ penyulit

Pokja 2 BAB V. No EP SK Ada Belum Ket/ penyulit Pokja 2 BAB V No EP SK Ada Belum Ket/ penyulit 1. 5.1.1.1 SK tentang persyaratan kompetensi penanggungjawab 2. 5.1.1.2 SK tentang penanggungjawab 3. 5.1.2.1 SK tentang kewajiban mengikuti progam orientasi

Lebih terperinci

DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN PADA POKJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN AKREDITASI PUSKESMAS

DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN PADA POKJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN AKREDITASI PUSKESMAS DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN PADA POKJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN AKREDITASI PUSKESMAS BAB STANDAR KRITERIA DOKUMEN YANG DISIAPKAN BAB I PPP 1.1 Analisis kebutuhan masyarakat dan Perencanaan Puskesmas

Lebih terperinci

AKREDITASI MENUJU PARIPURNA

AKREDITASI MENUJU PARIPURNA AKREDITASI MENUJU PARIPURNA BAB I 1.1.1 EP 1 EP 2 EP 4 EP 5 EP 6 SK JENIS-JENIS PELAYANAN JENIS-JENIS PELAYANA (BROSUR,LIFLET,PAPAN PEMBERITAHUAN, POSTER) SOP KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT,(SMD,MMD, SURVE

Lebih terperinci

DOKUMEN POKJA ADMIN BAB I

DOKUMEN POKJA ADMIN BAB I DOKUMEN POKJA ADMIN BAB I 1. Brosur,flyer, papan pemberitahuan,poster tentang jenis-jenis pelayanan yang di sediakan (1.1.1 EP 1) 2. Brosur,flyer, papan pemberitahuan,poster tentang jadwal pelayanan (1.1.1

Lebih terperinci

HASIL MONITORING PELAKSANAAN URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM PUSKESMAS HAURPANGGUNG BULAN JANUARI S/D MARET 2017

HASIL MONITORING PELAKSANAAN URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM PUSKESMAS HAURPANGGUNG BULAN JANUARI S/D MARET 2017 HASIL MONITORING PELAKSANAAN URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PUSKESMAS HAURPANGGUNG BULAN JANUARI S/D MARET 2017 N O PENANGGUNG JAWAB HASIL MONITORING SESUA TIDAK I 1 KIA Ineu Cahyati v 2 GIZI Eti Maryati

Lebih terperinci

Majalah INFO ISSN : Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013

Majalah INFO ISSN : Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013 REFRESHING KADER KESEHATAN DALAM PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DI DESA KANGKUNG, KECAMATAN MRANGGEN, KABUPATEN DEMAK Y. Dharmawan, Dharminto, S. Winarni, P. A. Wigati ABSTRAK

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PUSKESMAS

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PUSKESMAS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PUSKESMAS I. PENDAHULUAN Puskesmas merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS) BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS) STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN 8% terpenuhi 2% - 79% terpenuhi sebagian < 2% tidak terpenuhi Standar : 4.1. Kebutuhan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PUSKESMAS. Rasa Harbakti, SKM, M Kes BPPSDM DEPKES RI BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG 2013

MANAJEMEN PUSKESMAS. Rasa Harbakti, SKM, M Kes BPPSDM DEPKES RI BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG 2013 MANAJEMEN PUSKESMAS Rasa Harbakti, SKM, M Kes BPPSDM DEPKES RI BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG 2013 1 Kepmenkes RI No. 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas : adalah UPTDinkes Kab/Kota

Lebih terperinci

BAB I. Peyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

BAB I. Peyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) BAB I. Peyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) NO TENTANG ELEMEN NAMA DOKUMEN JENIS PENILAIAN DOKUMEN KETERANGAN 1 2 3 4 1.1.1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat

Lebih terperinci

B. Tujuan Untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.

B. Tujuan Untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan. PEDOMAN PELAKSANAN UPAYA KESEHATAN KERJA DI PUSKESMAS SELEMADEG BARAT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Kesehatan Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada BAB XII Kesehatan

Lebih terperinci

MONITORING KESESUAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM PUSKESMAS. Agussalim, SKM. NIP DOMPU TIMUR

MONITORING KESESUAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM PUSKESMAS. Agussalim, SKM. NIP DOMPU TIMUR UPTD PUSKESMAS SOP MONITORING KESESUAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM No. Dokumen PUSKESMAS No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman : : Agussalim, SKM. NIP. 19770817 199702 1 DOMPU TIMUR 002 1. Pengertian kegiatan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH PASIEN KUSTA KABUPATEN CIAMIS. Penyakit Kusta di Kabupaten Ciamis termasuk dalam High

KERANGKA ACUAN KERJA PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH PASIEN KUSTA KABUPATEN CIAMIS. Penyakit Kusta di Kabupaten Ciamis termasuk dalam High KERANGKA ACUAN KERJA PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH PASIEN KUSTA KABUPATEN CIAMIS I. LATAR BELAKANG Penyakit Kusta di Kabupaten Ciamis termasuk dalam High Burden walaupun prevalensi rate-nya hanya 0,54 per

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG PERBAIKAN INOVATIF

IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG PERBAIKAN INOVATIF 1.1.3 Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif Kebutuhan akan pelayanan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang

Lebih terperinci

Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Keehatan R.I

Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Keehatan R.I 362.11 Ind s Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Keehatan R.I Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan akreditasi puskesmas.-- Jakarta Kementerian Kesehatan RI. 2014

Lebih terperinci

PETA DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BAB 5

PETA DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BAB 5 PETA DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BAB 5 DOKUMEN SK, SOP DAN KAK Abstract [Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the document. When you re ready to add your content,

Lebih terperinci

Agenda Acara PENYUSUNAN RANCANGAN RKPDESA TA 2018 Melalui MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA., September 2017

Agenda Acara PENYUSUNAN RANCANGAN RKPDESA TA 2018 Melalui MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA., September 2017 Agenda Acara PENYUSUNAN RANCANGAN RKPDESA TA 2018 Melalui MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA., September 2017 W a k t u K e g i a t a n Narasumber /Fasilitator 07.30-08.30 Persiapan Panitia 08.30-08.45

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR Jln. Flores No. 35 Telp. : ( 0283 ) Tegal

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR Jln. Flores No. 35 Telp. : ( 0283 ) Tegal Notulen Pertemuan Susunan Acara PERTEMUAN KADER PUSKESMAS TEGAL TIMUR TAHUN 2015 Tanggal : November 2015 Pukul : 1. Pembukaan 2. Penyampaian materi sosialisasi tentang pemberdayaan masyarakat melalui posyandu

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor yang berkontribusi terhadap kejadian BGM di Provinsi Lampung

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor yang berkontribusi terhadap kejadian BGM di Provinsi Lampung BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 KESIMPULAN 1. Faktor yang berkontribusi terhadap kejadian BGM di Provinsi Lampung adalah asupan energi, asupan protein, ASI eksklusif, MP-ASI, ISPA, umur balita, pemantauan

Lebih terperinci

ESENSI BAB I, II DAN III INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS

ESENSI BAB I, II DAN III INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS KELOMPOK ADMEN NAMA KELOMPOK 1. dr. AMTSYIR MUHADI,M.Adm.Kes 2. IHWANA,SKM 3. MUSLIMIN,SKM 4. TITIK DIANA,SKM 5. SRI SAHRIANI,SKM 6. YOSEP,SKM 7. JOHN,SKM 8. ROSNIAH GANI,SKM 9. NUR TAYEB, SKM 10.NUR IDAH,SKM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental spritual maupun sosial yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah dan selalu membutuhkan informasi untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah dan selalu membutuhkan informasi untuk menunjang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi dalam pelaksanaan kegiatannya selalu dihadapkan dengan berbagai masalah dan selalu membutuhkan informasi untuk menunjang berbagai aktivitasnya. Organisasi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN METODE,INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT/SASARAN KEGIATAN UKM

KERANGKA ACUAN METODE,INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT/SASARAN KEGIATAN UKM KERANGKA ACUAN METODE,INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT/SASARAN KEGIATAN UKM I.Pendahuluan Puskesmas merupakan pusat kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat yang juga membina

Lebih terperinci

Instrumen Akreditasi Puskesmas

Instrumen Akreditasi Puskesmas Instrumen Akreditasi Puskesmas DAFTAR ISI DAFTAR ISI Halaman i Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) 1 Standar 1 1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas Standar 4 1.2.

Lebih terperinci

Kepala Puskesmas Susukan Terbitan : No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : Dr. Esha Krestriana Halaman : 1-2 NIP SPO

Kepala Puskesmas Susukan Terbitan : No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : Dr. Esha Krestriana Halaman : 1-2 NIP SPO KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS PROGAM Pengertian Tujuan Kebijakan : /UKM/02 Terbitan : a.koordinasi adalah penyelarasan tujuan dan kegiatan-kegiatan dari unit-unit(bagian bidang-bidang fungsional dari

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2017

KERANGKA ACUAN PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2017 KERANGKA ACUAN PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2017 I. Pendahuluan Sesuai dengan Permenkes nomor 75 Tahun 2014 disebutkan prinsip penyelenggaraan, tugas dan fungsi Puskesmas meliputi : paradigma

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN FKTP. yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm BERPRESTASI TAHUN qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

INSTRUMEN PENILAIAN FKTP. yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm BERPRESTASI TAHUN qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert INSTRUMEN

Lebih terperinci

SOP Monitoring pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan Puskesmas

SOP Monitoring pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan Puskesmas SOP Monitoring pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan Puskesmas Ini adalah contoh mengenai SOP MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM DAN PELAYANAN yang ada di puskesmas. Karena ini hanya sebagai

Lebih terperinci

Standar Akreditasi Puskesmas

Standar Akreditasi Puskesmas Standar Akreditasi Puskesmas Pendahuluan Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,

Lebih terperinci

Standar Akreditasi Puskesmas

Standar Akreditasi Puskesmas Standar Akreditasi Puskesmas Pendahuluan Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,

Lebih terperinci

PUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010

PUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010 PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010 Masyarakat yang hidup dlm lingk dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau yankes yang bermutu secara adil

Lebih terperinci

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu 1. Akses Pelayanan Antenatal Pelaksanaan kegiatan yang belum sesuai

Lebih terperinci

Rekam Jejak PDBK Provinsi Sulawesi Barat

Rekam Jejak PDBK Provinsi Sulawesi Barat Rekam Jejak PDBK Provinsi Sulawesi Barat Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Pada Acara Refleksi dan Bertukar Pengalaman PDBK Gambaran Umum Luas Daratan : 16.937,16 Km² Luas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN PROGRAM KIA TAHUN 2017

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN PROGRAM KIA TAHUN 2017 N Upaya o Kesehatan 1 Kesehatan Ibu dan Anak RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN PROGRAM TAHUN Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran A. PERENCANAAN 1. Membuat laporan tahunan 2. Perencanaan untuk

Lebih terperinci

Deskripsi: Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Puskesmas merupakan bagian dari sumber data dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS).

Deskripsi: Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Puskesmas merupakan bagian dari sumber data dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS). Deskripsi: Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Puskesmas merupakan bagian dari sumber data dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS). SIK di puskesmas dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU DINAS KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SAMBALIUNG

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU DINAS KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SAMBALIUNG PEMERINTAH KABUPATEN BERAU DINAS KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SAMBALIUNG B. LATAR BELAKANG Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP) merupakan suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau

Lebih terperinci

SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

SURVEY MAWAS DIRI (SMD) SURVEY MAWAS DIRI (SMD) SOP No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Nama Puskesmas : Puskesmas Tg.Balai Nama Kepala Puskesmas Dr.ADE KRISTIAWAN NIP. 197401242006041010 A. Pengertian Survey

Lebih terperinci

Pendanaan Sektor Kesehatan di Indonesia: Studi Kasus Bantuan Operasional Kesehatan. Fatmah Afrianty Gobel

Pendanaan Sektor Kesehatan di Indonesia: Studi Kasus Bantuan Operasional Kesehatan. Fatmah Afrianty Gobel FORUM NASIONAL II : Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Pendanaan Sektor Kesehatan di Indonesia: Studi Kasus Bantuan Operasional Kesehatan Fatmah Afrianty Gobel Mahasiswa S3 Ilmu Kedokteran Unair/ Dosen

Lebih terperinci

PEMETAAN DOKUMEN BAB I, BAB II DAN BAB III ADMEN

PEMETAAN DOKUMEN BAB I, BAB II DAN BAB III ADMEN PEMETAAN DOKUMEN BAB I, BAB II DAN BAB III ADMEN No KEBIJAKAN BAB I BAB II BAB III 1.1.1. EP.1 1 SK Jenis pelayanan yang disediakan berdasar prioritas 1.2.1. EP.1 SK Indikator Prioritas untuk monitoring

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG, PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG Jl. Lintas Malindo Entikong (78557) Telepon (0564) 31294 Email : puskesmasentikong46@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG NOMOR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER D I N A S K E S E H A T A N UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL Alamat : Jl. Kh. Shidiq No 78Telp JEMBER Kodepos 68131

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER D I N A S K E S E H A T A N UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL Alamat : Jl. Kh. Shidiq No 78Telp JEMBER Kodepos 68131 PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER D I N A S K E S E H A T A N UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL Alamat : Jl. Kh. Shidiq No 78Telp. 424744 JEMBER Kodepos 68131 KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL NOMOR : 445/

Lebih terperinci

Halaman : 1/4. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Dedit Kurnianta NIP

Halaman : 1/4. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Dedit Kurnianta NIP CARA MENDAPAT UMPAN BALIK, PEMBAHASAN, DAN TINDAK LANJUT TERHADAP UMPAN BALIK MASYARAKAT TENTANG MUTU DAN KEPUASAN Halaman : 1/4 Pengertian Tujuan Kebijakan 1. Cara mendapatkan umpan balik, pembahasan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sampang, Desember 2015 Tim Penyususn,

KATA PENGANTAR. Sampang, Desember 2015 Tim Penyususn, KATA PENGANTAR Dengan mengucapakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, telah terselesaikanya penyusunan pedoman Pelayanan Kesehatan di UPT Puskesmas Sampang dan menucapkan terima kasih kepada tim penyusun

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAMAMAUNG DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...... 2 BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS...

Lebih terperinci

UPTD PUSKESMAS TANRUTEDONG

UPTD PUSKESMAS TANRUTEDONG PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TANRUTEDONG Jl. Andi Cammi. 8 Tanrutedong, Telp. (0421) 721 009 Kode Pos 91681 e-mail :puskesmas_tanrutedong@yahoo.com KERANGK ACUAN

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Program Pemberdayaan Masyarakat

Kerangka Acuan Program Pemberdayaan Masyarakat Kerangka Acuan Program Pemberdayaan Masyarakat A. Pendahuluan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat karena yang berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia.

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Lampiran 1. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA. Lampiran 1. Pedoman Wawancara Lampiran 1. Pedoman Wawancara 66 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS MEDAN HELVETIA KECAMATAN MEDAN HELVETIA TAHUN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1286, 2012 LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN. Rapat. Penyelenggaraan. Tata Cara. PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG TATA

Lebih terperinci

PEDOMAN IDENTIFIKASI JENIS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MADURATNA

PEDOMAN IDENTIFIKASI JENIS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MADURATNA PEDOMAN IDENTIFIKASI JENIS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MADURATNA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN RAPAT PADA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN RAPAT PADA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN RAPAT PADA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA LEMBAGA PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET. kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan memberikan kekebalan

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET. kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan memberikan kekebalan MATRIK RENCANA USULAN KEGIA PROGRAM IMUNIS NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET 1 Pengambilan vaksin ke gudang Agar kegiatan imunisasi di PKM, posyandu dan Gudang farmasi 12 X 1 tahun farmasi BPS berjalan

Lebih terperinci

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi persiapan dan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat di, sehingga pelaksanaan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat

Lebih terperinci

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang SK AKREDITA BAB I EP NAMA DOKUMEN TDK 1.1.1.1 SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan. Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster. 1.1.5.2 SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas

Lebih terperinci

BUPATI PAKPAK BHARAT

BUPATI PAKPAK BHARAT t BUPATI PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG TATA KERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENGGERAKAN PELAKSANAAN TINGKAT PUSKESMAS REIN MATONDANG OCTAVIANA PUSPARANI ESTHER JUNITA DJARI

PERENCANAAN DAN PENGGERAKAN PELAKSANAAN TINGKAT PUSKESMAS REIN MATONDANG OCTAVIANA PUSPARANI ESTHER JUNITA DJARI PERENCANAAN DAN PENGGERAKAN PELAKSANAAN TINGKAT PUSKESMAS REIN MATONDANG OCTAVIANA PUSPARANI ESTHER JUNITA DJARI Fungsi Manajemen puskesmas secara sederhana ada 3 yaitu: 1. Fungsi Perencanaan Puskesmas

Lebih terperinci

FORMAT INSTRUMENT KAJI BANDING. Kondisi di. Puskesmas kaji. banding

FORMAT INSTRUMENT KAJI BANDING. Kondisi di. Puskesmas kaji. banding FORMAT INSTRUMENT KAJI BANDING Pokja 1 BAB 1 Elemen Daftar pertanyaan Tindak 1.1.1.1 a. Seperti apa contoh sk nya? b. contoh brosur, flyer, papan pemberitahuan dan poster? 1.1.1.2 seperti apa contoh brosur,

Lebih terperinci

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga LEMBAR FAKTA 1 Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Apa itu Pendekatan Keluarga? Pendekatan Keluarga Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan

Lebih terperinci

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018 BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN KKN Terintegrasi Multisektoral PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS KKN Terintegrasi Multi Sektoral BAB

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI Sehat Jiwaku Sehat keluargaku (UPK Puskesmas Siantan Hulu)

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI Sehat Jiwaku Sehat keluargaku (UPK Puskesmas Siantan Hulu) LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI Sehat Jiwaku Sehat keluargaku (UPK Puskesmas Siantan Hulu) 1. Lab. Inovasi : KOTA PONTIANAK 2. Nama Unit Kerja : UPK Puskesmas Siantan Hulu 3. Judul Iovasi : Sehat

Lebih terperinci

LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR PUSKESMAS SAWAN 1

LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR PUSKESMAS SAWAN 1 LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR PUSKESMAS SAWAN 1 OLEH: PEMIMPIN DAN STAF DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG PUSKESMAS SAWAN 1 PELAKSANAAN MINI LOKAKANYA LINTAS SEKTOR Tempat : R. Pertemuan Puskesmas Sawan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT KOORDINASI DI TINGKAT KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.587, 2015 BPH MIGAS. Komite BPH Migas. Tugas. Wewenang. Pelaksanaan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG TATA

Lebih terperinci

Prosedur ini berlaku di semua program studi di lingkungan UNIMED

Prosedur ini berlaku di semua program studi di lingkungan UNIMED 1. TUJUAN Menjamin kegiatan pembelajaran berlangsung tertib dan lancar, sesuai dengan sasaran pembelajaran. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku di semua program studi di lingkungan UNIMED 3. PENGERTIAN/DEFINISI

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Memberikan penjelasan kepada dosen, asisten mahasiswa, dan mahasiswa tentang penyelenggaraan proses perkuliahan yang berkualitas

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG I. UMUM Peraturan Pemerintah ini merupakan pelaksanaan Pasal 65

Lebih terperinci

DOKUMEN INTERNAL BUKTI KEGIATAN/REKAMAN IMPLEMENTASI. 1 Instrumen/ Check list /kuesioner kebutuhan. masyarakat. 2 KAK Identifiksi Kebutuhan Masy

DOKUMEN INTERNAL BUKTI KEGIATAN/REKAMAN IMPLEMENTASI. 1 Instrumen/ Check list /kuesioner kebutuhan. masyarakat. 2 KAK Identifiksi Kebutuhan Masy IDENTIFIKASI DOKUMEN KRITERIA 1.1.1 Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis yang disediakan bagi dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan harapan akan Puskesmas yang dituangkan

Lebih terperinci

Pedoman Pembangunan Desa

Pedoman Pembangunan Desa PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 114 TAHUN 2014 Pedoman Pembangunan DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA Outline Pemaparan KETENTUAN UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ABCD BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ABCD BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ABCD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Ke

2017, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Ke No.432, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Pendanaan Program Indonesia Sehat. Pedoman. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENDANAAN PROGRAM

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAKSANAAN KOORDINASI DESA SIAGA DAN PHBS

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAKSANAAN KOORDINASI DESA SIAGA DAN PHBS KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAKSANAAN KOORDINASI DESA SIAGA DAN PHBS A. PENDAHULUAN Desa siaga kesehatan adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memiliki kesiapan sumber daya potensial dan kemampuan

Lebih terperinci

MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN

MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN 3.1 Pengertian Musrenbang RKPD di Kecamatan Musrenbang RKPD kabupaten/kota di kecamatan dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana

Lebih terperinci

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pendidikan pasien dan keluarga membantu pasien berpartisipasi lebih baik dalam asuhan yang diberikan dan mendapat

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PKMRS PADA PENYULUHAN KELOMPOU BAGI RS SWANTA SE JABAR BANDUNG, 5 JULI Dr. Henni Djuhaeni, MARS

KEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PKMRS PADA PENYULUHAN KELOMPOU BAGI RS SWANTA SE JABAR BANDUNG, 5 JULI Dr. Henni Djuhaeni, MARS KEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PKMRS PADA PENYULUHAN KELOMPOU BAGI RS SWANTA SE JABAR BANDUNG, 5 JULI 1993 Dr. Henni Djuhaeni, MARS I. PENDAHULUAN Di dalam Pelita V, Departemen Kesehatan antara

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Luar)

Standard Operating Procedure. TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Luar) Standard Operating Procedure TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Luar) PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI

Lebih terperinci