RUMUS MATEMATIKA S D RUMUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RUMUS MATEMATIKA S D RUMUS"

Transkripsi

1 Kumpulan Rumus Matematika SD Lengkap Rumus Bangun Ruang Saya sudah seringkali menulis artikel mengenai rumus bangun ruang matematika. Tetapi untuk kebutuhan pembelajaran, kali ini saya tuliskan lagi rumus bangun ruang untuk kalian semua yang ingin mempelajari rumus matematika untuk SD. Berikut adalah daftar rumusnya: Rumus Kubus: Untuk menghitung volume kubus digunakan rumus: Sisi x sisi x sisi (s^3) Rumus Tabung: Volume tabung dapat diketahui dengan menggunakan rumus: Phi x r2 x t Untuk luas tabung, digunakan rumus: (phi x r x 2) x (t x r) Rumus Kerucut: Untuk bangun ruang kerucut, berlaku rumus-rumus: Volume: (phi x r2 x t x 1/3) Luas: (phi x r) x (S x r) Rumus Balok: Untuk menghitung volume balik, kalian bisa menggunakan rumus di bawah ini: Panjang x Lebar x Tinggi (p x l x t) Rumus Bola: Untuk bola, perhitungannya agak rumit karena harus menggunakan phi () berikut adalah rumus yang digunakan dalam perhitungan bangun ruang bola: Volume: 4/3 x phi x r x t x t x t Luas: 4 x phi x r x r Rumus Limas Segi empat: Untuk mencari volume dari sebuah limas segi empat bisa dengan menggunakan rumus: P x l x t x 1/3 Sedangkan untuk mencar luasnya, digunakan rumus: ( (p + l) t) + (pxl) Rumus Prisma Segitiga Siku-Siku: Volume pada Rumus Prisma Segitiga Siku-Siku dapat diketahui melalui rumus: As x ts x tp x 1/2 As: alas segitiga Ts: Tinggi segitiga Tp: tinggi Prisma Satuan Ukuran Berat, Panjang, Luas dan Isi Satuan ukuran biasa kita gunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Satuan ini berguna didalam beragam sendi kehidupan kita. Misalnya ketika membeli beras ke warung maka kita akan menggunakan satuan kilo untuk menyatakan berat beras. Atau ketika mengukur panjang suatu benda maka kita biasa menggunakan ukuran meter ataupun centimeter. Berikut ini adalah satuan ukuran yang paling umum digunakan di dalam kehidupan sehari-hari dari yang paling besar sampai ke yang paling kecil. Kilometer: km Hektometer: hm Dekameter : dam Meter : m Desimeter : dm

2 MATEMATIKA S D Centimeter : cm Milimeter : mm Ukuran Panjang Ukuran panjang mengkiuti susunan yang sudah saya berikan diatas. Untuk merubah menjadi satuan yang ada dibawahnya, maka jumlah ukuran tersebut dikalikan dengan 10. Sedangkan untuk merubah ke satuan yang ada diatasnya, maka jumlah satuan tersebut dibagi dengan km = 10 hm 1 km = m 1 km = cm 1 km = mm 1 m = 0,1 dam 1 m = 0,001 km 1 m = 10 dm 1 m = mm Ukuran Luas Untuk ukuran luas, sama saja dengan ukuran panjang, namun perhitungannnya berubah. Bila naik satu tingkat harus dibagi dengan 100 dan untuk turun satu tingkat maka harus dikalikan dengan 100. Selain itu satuannya berubah menjadi meter persegi (m2) Ukuran Berat Pada ukuran berat, sistem konversinya sama dengan pada perhitungan panjang. akan tetapi ukuran meter diganti dengan gram. 1 kg = 10 hg 1 kg = g 1 kg = cg 1 kg = mg 1 g = 0,1 dag 1 g = 0,001 kg 1 g = 10 dg 1 g = mg Ukuran Isi atau Volume Untuk ukuran isi atau volume, perkalian dan pembagian untuk naik atau turun satu tingkat jumlahnya berubah menjadi Satuan ukurannya pun berubah menjadi meter kubik (m3). 1 km3 = hm3 1 km3 = m3 1 km3 = cm3 1 km3 = mm3 1 km2 = 100 hm2 1 km2 = m2 1 km2 = cm2 1 km2 = mm2 1 m2 = 0,01 dam2 1 m2 = 0, km2 1 m2 = 100 dm2 1 m2 = mm2 1 m3 = 0,001 dam3 1 m3 = 0, km3 1 m3 = dm3 1 m3 = mm3 Satuan Ukuran Lain yang biasa digunakan dalam perhitungan matematika: Ukuran Panjang 1 inci = 25,4 mm

3 1 kaki = 12 inci = 0,3048 m 1 mil = 1,6093 m Ukuran Volume 1 liter = 1 dm3 = 0,001 m3 Ukuran Luas 1 hektar = m2 1 are = 1 dm2 1 km2 = 100 hektar Ukuran Berat / Massa 1 kuintal = 100 kg 1 ton = kg 1 kg = 10 ons 1 kg = 2 pounds Jadi luas bangun tersebut adalah cm 2 Contoh Soal 2: Layang-layang memiliki luas 280 cm 2 dan salah satu diagonalnya berukuran 20 cm. Tentukan ukuran diagonal yang lain! Diketahui: diagonal 1 (d1) = 20 cm luas (L) = 280 cm 2 Ditanya : Diagonal 2 (d2) Contoh Soal dan Pembahasan Luas Layang-Layang Contoh Soal 1: Sebuah bangun berbentuk layang-layang dengan panjang diagonal 1(d1) berukuran 18 cm dan diagonal 2 (d2) berukuran 16 cm. Tentukan luas bangun tersebut! Diketahui: diagonal 1 (d1) = 18 cm Diagonal 2 (d2) = 16 cm Ditanya : luas (L) Jadi panjang diagonal yang lainnya adalah 28 cm Contoh Soal 3: Deni akan membuat layang-layang. Dua potong bambu yang Deni pakai berukuran 30 cm dan 22 cm. Apabila layangan sudah jadi, berapakah luasnya? Diketahui: diagonal 1 (d1) = 30 cm Diagonal 2 (d2) = 22 cm Ditanya : luas (L)

4 Kertas tersisa = 6000 cm cm 2 = 1680 cm 2 Jadi luas kertasa yang tersisa adalah 1680 cm 2 Jadi luas layang-layang tersebut adalah 330 cm2 Contoh Soal 4: Aldo memiliki kertas berukuran 60 cm x 100 cm. Kertas itu ia gunakan untuk membuat 6 buah layang-layang yang berukuran 36 cm x 40 cm. Berapa luas kertas yang tersisa? Diketahui: ukuran kertas = 60 cm x 100 cm diagonal 1 (d1) = 36 cm Diagonal 2 (d2) = 40 cm Ditanya : luas kertas tersisa (L) Luas kertas = 60 x 100 = 6000 cm 2 Luas layang layang = Kertas terpakai = 6 x 720 = 4320 cm 2 segitiga beraturan karena keseluruhan sisinya berbentuk segitiga sama sisi. Lalu bagaimanakah cara menghitung luas permukaan bidang dari limas segitiga ini? simak pembahasan Rumus Matematika Dasar di bawah ini: Contoh Soal 5: Di rumah Mira terdapat hiasan dinding berbentuk layang-layang dengan ukuran luas 420 cm 2. Jika salah satu diagonalnya berukuran 28 cm tentukanlah ukuran diagonal yang lainnya! Diketahui: diagonal 1 (d1) = 28 cm luas (L) = 420 cm 2 Ditanya : Diagonal 2 (d2) Jadi panjang diagonal yang lainnya adalah 30 cm Cara Mudah Menghitung Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan Cara Mudah Menghitung Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan - Apakah yang disebut sebagai bidang empat beraturan? bidang empat beraturan merupakan bangun ruang yang terdiri atas empat bidang sisi yang bentuknya berupa segitiga sama sisi. Bidang empat beraturan lebih umum dikenal sebagai limas.

5 Jadi, rumus untuk mencari volume (V) bidang empat beraturan yang memiliki panjang rusuk (s) adalah: L = s 2 3 Cara Cepat Mencari Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan Pertama-tama kalian harus memperhatikan gambar limas segitiga sama sisi (bidang empat beraturan) T.ABC berikut ini: Bila diperhatikan, pada bangun ruang di atas terdapat empat buah segitiga sama sisi yang luasnya tentu saja sama. Segitiga sama sisi itu adalah ΔABC, ΔBCT, ΔACT, dan ΔABT. Rumus mudah dan cepat untuk menghitung lkuas segitiga sama sisi tersebut adalah: L.Δ = ¼s2 3 Ada empat permukaan bidang empat (limas segitiga sama sisi) dengan luas yang sama pada gambar di atas, maka: L = 4 L.Δ L = 4 ¼s 2 3 Contoh Soal 1: Diketahui sebuah bidang empat beraturan mempunyai panjang rusuk 8 cm. Berapakah luas permukaan bidang empat beraturan tersebut? L = s 2 3 V = (8 cm) 2 3 V = 64 3 cm 2 Jadi, luas permukaan bidang empat beraturan tersebut adalah 64 3 cm 2 Itulah Cara Mudah Menghitung Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan (limas segitiga sama sisi) apabila panjang rusuknya telkah diketahui. Semoga saja kalian bisa memahami penjelasan di atas dengan baik. L = s 2 3

6 MATEMATIKA S D 5 Contoh Soal dan Pembahasan Volume Bangun Ruang Kubus Rusuk kotak souvenir = 4 cm Contoh Soal 1: Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 6 cm. Tentukanlah volume kubus tersebut! Ditanya = panjang rusuk (r) agar semua souvenir dapat masuk ke kardus, souvenir harus disusun sedemikian sehingga menyerupai bentuk kardus besar dengan susunan satuan kubus kecil tertentu. Diketahui : rusuk kubus (r) = 6 cm Ditanya : volume (v) V = r x r x r = 6 x 6 x 6 = 216 cm 3 Jadi volume kubus tersebut adalah 216 cm 3 Contoh Soal 2: Andi akan mengirim paket berupa 125 souvenir yang dikemas dalam kotak berbentuk kubus berukuran 4 cm. Sebelum dikirim, souvenir tesebut dimasukan kedalam kardus besar yang berbentuk kubus hingga kardus terisi penuh. Berapakah ukuran panjang kotak kardus yang digunakan Andi? Diketahui : Jumlah kotak obat = 125 Jadi ukuran panjang kardus adalah 20 cm Contoh Soal 3: Kamar mandi Wira memiliki bak berbentuk kubus dengan kedalaman 1 meter. Bak tersebut diisi air hingga penuh. Berapa liter air yang mengisi bak mandi Wira? Diketahui : rusuk kubus (r) = 1 meter Ditanya : volume (v) V = r x r x r = 1 x 1 x 1 = 1 m 3 = 1000 dm 3 = 1000 liter

7 Jadi banyak air yang mengisi bak mandi Wira adalah 1000 liter Ditanya : tinggi aquarium = rusuk (r) Contoh Soal 4: Sandri memiliki mainan berbentuk kubus, ia menyusun kubus mainannya menjadi kubus yang berukuran lebih besar. Panjang sisi kubus besar yang dibuat Sandri adalah 4 buah kubus mainan. Berapa jumlah kubus yang digunakan Sandri untuk membuat kubus besar? Diketahui : rusuk kubus (r) = 4 satuan Ditanya : banyak kubus mainan yang dibutuhkan = volume kubus (v) V = r x r x r = 4 x 4 x 4 = 64 satuan Jadi banyak kubus yang digunakan Sandri adalah 64 kubus Contoh Soal 5: Sebuah aquarium berbentuk kubus memiliki volume 343 liter. Berapa cm tinggi aquarim tersebut? Jadi tinggi aquarium adalah 70 cm. Itulah tadi uraian singkat mengenai Contoh Soal Volume Kubus dan Pembahasannya khusus untuk kalian yang sedang mempelajari materi mengenai bangun ruang kubus di sekolah.. 5 Contoh Soal Volume Prisma Tegak Segitiga dan Pembahasan Lengkap Contoh Soal 1: Sebuah prisma memiliki alas berbentuk segitiga yang memiliki tinggi 15 cm dan sisi alasnya 12 cm. Prisma tersebut memiliki tinggi 80 cm. Berapa Volume prisma tersebut? Penyelesaianya: Diketahui : Tinggi prisma (t p ) = 80 cm Tinggi segitiga (t) = 15 cm Alas segitiga (a) = 40 cm Ditanya : volume prisma (v) Diketahui : volume kubus (v) = 343 liter = 343 dm 3

8 Penyelesaianya: Diketahui : Tinggi prisma (t p ) = 54 cm Tinggi segitiga (t) = 9 cm Alas segitiga (a) = 24 cm Ditanya : volume prisma (v) Jadi volume bangun tersebut adalah cm 3 Contoh Soal 2: Perhatikan gambar bangun dibawah ini: Jadi volume bangun tersebut adalah 5832 cm 3 Contoh Soal 3: Tentukanlah volume prisma yang memiliki tinggi 20 cm dan alas berbentuk segitiga siku-siku dengan sisi yang saling tegak lurus berukuran 6 cm dan 8 cm! Penyelesaianya: Diketahui : Tinggi prisma (t p ) = 20 cm Tinggi segitiga (t) = 8 cm Alas segitiga (a) = 6 cm Ditanya : volume prisma (v) AB = 24 cm, TC =9 cm, AD = 54 cm Tentukanlah Volume bangun tersebut!

9 Sebuah prisma tegak segitiga memilikii volume 165 cm 3 dan tinggi 11 cm. Tentukanlah luas alas segitiga tersebut! Jadi volume bangun tersebut adalah 480 cm 3 Contoh Soal 4: Penyelesaianya: Diketahui : volume prisma (v) = 165 cm 3 Tinggi prisma (t p ) = 11 cm Ditanya : Luas segitiga (L) Sebuah prisma tegak memiliki volume 1440 cm 3. Alas prisma berebentuk segitiga dengan alas 5 cm dan tinggi 12 cm. Berapa tinggi prisma tersebut? Penyelesaianya: Diketahui : volume prisma (v) = 1440 cm 3 Tinggi segitiga (t) = 12 cm Alas segitiga (a) = 5 cm Ditanya : Tinggi prisma (t p ) Jadi Luas Alas bangun tersebut adalah 15 cm 2 5 Contoh Soal Keliling Persegi Panjang dan Cara Penyelesaiannya Jadi tinggi bangun tersebut adalah 48 cm Contoh Soal 5: Contoh Soal 1: Sekolah Mira memiliki ruang aula yang berukuran panjang 27 m dan lebar 20 m. Berapa keliling aula tersebut? Penyelesaianya: Diketahui : Panjang (p) = 27 m

10 Lebar (l) = 20 m Ditanya : keliling (K) Banyak pohon = 204 : 3 = 68 Jadi jumlah pohon papaya yang mengelilingi kebun Pak Soni ada 68 buah K=2 (p+l)=2 (27+20)=94 m Jadi keliling aula tersebut adalah 94 m Contoh Soal 2: Pak Soni memilki kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 60 m dan lebar 42 m. disekeliling kebun ditanami pohon pepaya yang berjarak 3 m antara yang satu dan yang lainnya. Berapa jumlah pohon papaya yang mengelilingi kebun Pak Soni? Penyelesaianya: Diketahui : Panjang (p) = 60 m Lebar (l) = 42 m Jarak pohon= 3m Ditanya : Jumlah pohon pepaya? K=2 (p+l)=2 (60+42)=204 m Contoh Soal 3: Diketahui sebuah persegi panjang memiliki keliling 34 cm dan panjang 11 cm. Tentukan lebar persegi panjang tersebut! Penyelesaianya: Diketahui : Panjang (p) = 11 cm Keliling (K) = 34 cm Ditanya : Lebar (l) Jadi lebar persegi panjang tersebut adalah 6 cm Contoh Soal 4: Sebuah taman berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 12 m dan lebar 7 m. Berapakah keliling taman tersebut? Penyelesaianya: Diketahui : Panjang (p) = 12 m Lebar (l) = 7 m

11 Ditanya : keliling (K) K=2 (p+l)=2 (12+7)=38 m Jadi keliling aula tersebut adalah 38 m Contoh Soal 5: Sebuah meja berbentuk persegi panjang dengan keliling 4 meter. Jika lebar meja tersebut adalah 50 cm, tentukanlah panjangnya! Jarak rumah Rio dengan sekolah adalah 300 m, jika ia meengendarai sepeda ke sekolah ia akan tiba dalam waktu 3 menit. Berapa kecepatan sepeda yang dikendarai Rio? Diketahui : Jarak (s) = 300 m Waktu (t) = 3 menit Ditanya : Kecepatan (v) Penyelesaianya: Diketahui : Lebar (l) = 50 cm Keliling (K) = 4 meter = 400 cm Ditanya : Panjang (p) Jadi panjang persegi panjang tersebut adalah 150 cm Jadi kecepatan sepeda yang dikendarai Rio adalah 100 meter/ menit Contoh Soal 2: Sebuah sepeda motor mampu menempuh jarak 160 km dalam waktu dalam waktu 4 jam. Berapakah kecepatan sepeda motor tersebut? Diketahui : Jarak (s) = 160 km Waktu (t) = 4 jam Ditanya : Kecepatan (v) Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan Contoh Soal 1: Jadi kecepatan sepeda motor adalah 40 km/jam Contoh Soal 3:

12 MATEMATIKA S D Ayah mengendarai mobil ke rumah nenek yang berjarak 30 km dari rumah, ayah berangkat pada pukul pagi. Jika ayah mengendarai mobil dengan kecepatan 45 km/ jam, pada pukul berapa ayah tiba di rumah nenek? Diketahui : Jarak (s) = 30 km Kecepatan (v) = 45 km/jam Ditanya : Waktu (t) = 4 jam Bus A melaju dengan kecepatan 60 km/ jam. Bus B melaju dengan kecepatan 25 meter/ detik. Bus manakah yang lebih cepat? Diketahui : Kecepatan bus A (v) = 60 km/ jam Kecepatan bus B (v) = 25 meter/detik Ditanya : Bus yang lebih cepat Jadi bus A lebih cepat dari bus B Jadi ayah tiba di rumah nenek pada pukul Contoh Soal 4: Badu bersepeda dari rumah ke pasar dengan kecepatan 130 meter/menit. Ia tiba dipasar dalam waktu 15 menit. Berapa meter jarak rumah badu dari pasar? Diketahui : Ditanya : Jarak (s) Waktu (t) = 15 menit kecepatan (v) = 130 meter/menit Contoh Soal Matematika Mengenai Debit Air dan Pembahasannya Contoh Soal 1: Sebuah pipa mampu mengalirakan air sebanyak 216 liter air dalam waktu 10 menit. Berapa cm 3 / detik debit aliran pipa air tersebut? Diketahui : Volume (v) = 216 liter = cm 3 Waktu (t) = 10 menit = 10 x 60 = 600 detik Ditanya : Debit (Q) s = v x w = 130 meter/menit x 15 menit = 1950 meter Jadi jarak rumah badu dari pasar adalah 1950 meter. Jadi debit aliran pipa air adalah 360 cm 3 detik Contoh Soal 5:

13 MATEMATIKA S D Contoh Soal 2: Kolam yang memiliki volume 36 m 3 diisi dengan air, menggunakan selang. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisinya hingga penuh adalah 5 jam. Berapa liter/detik debit air yang keluar dari selang tersebut? Diketahui : Volume (v) = 36 m 3 = dm 3 = liter Waktu (t) = 3 jam = 5 x 3600 = detik Ditanya : Debit (Q) aliran 2,5 liter/detik. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tangki hingga penuh? Diketahui : Volume (v) =5000 liter Debit (Q) = 2,5 liter/detik. Ditanya : Waktu (t) Jadi debit air yang keluar dari selang adalah 2 liter/detik Contoh Soal 3: Terdapat sebuah air terjun yang memiliki debit air sebesar 50 m 3 /detik. Berapa banyak air yang mampu dipindahkan air terjun tersebut dalam waktu 2 menit? Diketahui : Debit (Q) = 50 m 3 /detik Waktu (t) = 2 menit = 120 detik Ditanya : Volume (v) V = Q x t = 50 m 3 /detik x 120 detik = 6000 m 3 Jadi banyak air yang mampu dipindahkan air terjun selama 2 menit adalah 6000 m 3 Contoh Soal 4: Sebuah tangki memiliki volume 5000 liter. Tangki tersebut akan diisi penuh oleh minyak tanah dengan menggunakan selang dengan debit Jadi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tangki hingga penuh adalah 33 menit 20 detik. Contoh Soal 5: Bayu memiliki bak dengan ukuran panjang 90, lebarnya 70 cm dan tinggi 80 cm. Bak tersebut diisi air dari kran. Air keran mampu mengisi bak hingga penuh selama 20 menit. Berapa liter/ menit debit air yang mengalir dari kran tersebut? Diketahui : Panjang bak (p) = 90 cm, lebar bak (l) = 70 cm, dan tinggi (t) = 80 cm Volume bak = p x l x t = 90 cm x 70 cm x 80 cm = cm 3 = 504 liter Waktu (t) = 20 menit = 1200 detik Ditanya : Debit (Q)

14 MATEMATIKA S D Jadi debit air yang mengalir dari kran tersebut adalah 0,42 liter/ detik Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya - Pada artikel sebelumnya Rumus Matematika Dasar telah membahas tentang Bilangan, Pecahan, Skala dan Perbandingan di dalam postingan kali ini kita akan bersama-sama mempelajari mengenai Skala saja. Untuk lebih mudah dalam memahaminya kita langsung melihat contoh-contoh soal serta cara penyelesaiannya. Oleh karena itu, kalian harus menyimak dengan baik penjelasan yang ada di bawah ini: Contoh Soal 1: Kota A dan Kota B memiliki jarak 800 km. Pada peta jarak kedua kota tersebut adalah 16 cm. berapa skala yang digunakan peta itu? Diketahui : Ditanya : Skala jarak sebenarnya = 800 km = cm jarak pada peta = 16 cm Jadi skala yang digunakan peta itu adalah 1: Contoh Soal 2: Hadi menggambar sebuah denah dibukunya. Skala yang ia gunakan adalah 1: Jika jarak dua tempat sesungguhnya adalah 400 meter. Berapa jarak kedua tempat tersebut dalam denah? Diketahui : Ditanya : jarak pada peta jarak sebenarnya = 400 m = cm Skala = 1 : 200 Jadi jarak kedua tempat tersebut dalam denah adalah 2 cm. Jadi panjang sungai sesungguhnya 84 km. Contoh Soal 3: Diketahui peta berskala 1 : Jarak dua tempat dalam peta adalah 3 cm. Berapa jarak sebenarnya kedua tempat tersebut? Diketahui : pada peta = 3 cm Skala = 1 : Ditanya : jarak sebenarnya Jadi panjang sungai sesungguhnya 54 km. Contoh Soal 4: Jarak rumah Ali dan rumah Mita adalah 12 km. Jika dalam suatu denah rumah mereka berjarak 2 cm. berapakah skala yang digunakan denah tersebut? Diketahui : jarak sebenarnya = 12 km = cm jarak pada peta = 2 cm Ditanya : Skala Jadi skala yang digunakan peta itu adalah 1:

15 Contoh Soal 5: Suatu peta dibuat dengan skala 1 cm mewakili 12 km. Jika panjang sungai dalam peta adalah 7 cm. Berapakah panjang sungai sesungguhnya? Diketahui : pada peta = 7 cm Skala = 1: Ditanya : jarak sebenarnya Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang Lengkap Contoh Soal 1: Sebuah taplak meja berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 90 cm dan lebar 60 cm. berapakah luas taplak meja itu? Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang - Persegi Panjang adalah sebuah bangun datar yang terdiri atas dua pasang sisi yang sama panjang serta sejajar. Sisi yang ukurannya paling panjang disebut sebagai panjang (p) dari persegi panjang tersebut sementara sisi yang pendek akan disebut sebagai lebar(l) persegi panjang. Sebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah memberikan penjelasan mengenai Cara Menghitung Rumus Luas Persegi Panjang dan Contoh Soalnya pada postingan kali ini ditambahkan lagi beberapa contoh soal serta pembahasan mengenai luas persegi panjang untuk memperdalam pemahaman kalian mengenai bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi seputar luas persegi panjang. Yuk simak langsung pembahasannya: Diketahui : persegi panjang, panjang (p) = 90 cm, lebar (l) = 60 cm Ditanya : Luas (L) L = p X l = 90 cm X 60 cm = 5400 cm 2 Jadi, luas taplak meja tersebut adalah 5400 cm 2 Contoh Soal 2: Ruang aula berbentuk persegi panjang. Ukuran panjangnya 25 m dan lebar 12 m. Berapa m 2 -kah luas ruang aula tersebut? Diketahui : persegi panjang, panjang (p) = 25 m, lebar (l) = 12 m

16 MATEMATIKA S D Ditanya : Luas (L) Yuni membeli kain seluas 4 m 2. Jika lebar kain 160 cm, berapa meter L = p X l = 25 m X 12 m = 300 m 2 panjang kain? Jadi, luas ruang aula tersebut adalah 300 m 2 Diketahui : persegi panjang, Luas (L) = 40 m 2 = cm 2, lebar (l) = Contoh Soal 3: Desi memiliki taman dengan luas 32 m 2. Jika panjang taman 8 m, berapakah lebar taman tersebut? 160 cm Ditanya Jawab : panjang (p) : p = L : l = cm 2 : 160 cm = 250 cm = 2,5 meter Diketahui : persegi panjang, Luas (L) = 32 m 2, panjang taman (p) = 8 m Ditanya : lebar taman (l) l = L : p = 32 m 2 : 8 m = 4 m Jadi, lebar taman tersebut adalah 4 meter. Contoh Soal 4: Mira memiliki ruangan seluas 30 m 2, Lantai ruangan itu akan dipasangi keramik yang berukuran 30 cm X 20 cm. Berapa buah keramik yang dibutuhkan untuk lantai ruangan tersebut? Diketahui : Luas ruangan = 30 m 2 Ukuran keramik : panjang (p) = 30 cm, lebar (l) = 20 cm Ditanya : Jumlah keramik yang dibutuhkan Luas keramik (L) = p x l = 30cm x 20 cm = 600 cm 2 Luas ruangan = 30 m 2 = cm 2 Jumlah keramik = cm 2 : 600 cm 2 = 500 buah Jadi, banyak keramik yang dibutuhkan untuk lantai ruangan tersebut adalah 500 buah. Contoh Soal 5: Jadi, panjang kain yang dibeli Yuni adalaha 2,5 meter Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya Contoh Soal dan Pembahasan Volume Balok - Melanjutkan materi sebelumnya mengenai Cara Menghitung Rumus Volume Kubus dan Balok kali ini Rumus Matematika akan memberikan beberapa contoh soal tambahan untuk memperdalam pemahaman kalian mengenai bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai volume balok. Contoh Soal 1: Hitunglah volume balok yang memiliki panjang 10 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5 cm! Diketahui : Panjang balok (p) = 10 cm, lebar (l) = 8cm, tinggi (t)= 5 cm Ditanya : volume balok (v)? V = p x l x t V = 10 cm x 8 cm x 5 cm V =400 cm 3

17 Jadi volume balok tersebut adalah 400 cm 3 panjang 3/2 kali lebarnya dan tinggi bak sampah 4 lebihnya dari ukuran lebar. Berapakah volume bak sampah yang akan dibat sinta? Contoh Soal 2: Badu memiliki bak berbentuk balok dengan tinggi 50 cm, lebarnya 70 cm dan panjang 90 cm. Bak tersebut akan diisi air. Berapa banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi 2/3 bagian bak milik badu? Diketahui: Panjang bak (p) = 90 cm, lebar (l) = 70 cm, tinggi (t)= 50cm Ditanya : 2/3 volume balok (v) Jawab: 2/3 x V = p x l x t = 2/3 (90 cm x 70 cm x 50 cm) =2/3 ( cm 3 ) = cm 3 Jadi, banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi 2/3 bagian bak badu adalah cm 3 Contoh Soal 3: Sinta ingin membuat bak sampah berbentuk balok. Ia menginginkan lebar bak sampah tersebut 30 cm, dengan Diketahui: Lebar bak sampah (l) = 30 cm Panjang bak sampah (p) = 3/2 x (l) = 3/2 x 30 = 45 cm Tinggi bak sampah (t) = l + 4 = 30 cm + 4 cm = 34 cm Ditanya : volume balok (v) Jawab: V = p x l x t V = 30 cm x 45 cm x 34 cm V = cm 3 Jadi, volume bak sampah sinta adalah cm 3 Contoh Soal 4: Sebuah balok memiliki panjang 15 cm, dan lebarnya 10 cm. Jika volume balok tersebut 6 liter. Berapa cm tingginya? Diketahui : lebar balok (l) = 10 cm Panjang balok (p) = 15 cm Volume balok (v) = 6 liter = 6 dm 3 = 6000 cm 3 Ditanya : tinggi balok (t) V = p x l x t

18 t = V : (p x l) t = 6000 : (10 x 15) t = 6000 : 150 t = 40 Jadi, tinggi balok adalah 40 cm Contoh Soal 5: Suatu tempat beras berbentuk balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi berturut-turut adalah 10 cm, 15 cm, dan 1m. tempat beras tersebut akan diisi penuh dengan beras seharga Rp ,00 perliter. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli beras tersebut? V = cm 3 V = 15 liter Harga 15 liter beras = 15 x Rp ,- = Rp ,00 Jadi uang yang dikeluarkan untuk membeli beras adalah Rp ,00 Cara Menentukan Letak Bilangan Pada Garis Bilangan Diketahui : Panjang balok (p) = 10 cm, lebar (l) = 15cm, tinggi (t)= 1 m=100 cm Harga 1 liter beras = Rp.8000,00 Ditanya: jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli beras Volume tempat beras = p x l x t V = p x l x t Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan - Berjumpa lagi dengan Rumus Matematika Dasar. Kali ini kita akan belajar bersama mengenai garis bilangan. Apakah kalian tahu apa itu garis bilangan? Garis bilangan adalah sebuah garis dimana pada garis tersebut diletakkan bilangan-bilangan secara terurut atau berurutan mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Kemampuan dasar yang harus kalian kuasai sebelum mempelajari materi mengenai garis bilangan ini adalah kalian harus mengetahui terlebih dahulu cara membilang secara terurut. Membilang artinya menyebutkan bilangan secara terurut. Artinya, kalian harus bisa menentukan suatu bilangan mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar. Contohnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, dst. Itulah salah satu contoh membilang secara terurut. Sekarang coba kalian perhatikan gambar garis bilangan di bawah ini: V = 10 cm x 15 cm x 100 cm

19 lainnya. Seperti telah dijelaskan diatas bahwa ketika menuliskan bilangan pada garis bilangan posisinya haruslah berurutan dari yang kecil ke bilangan yang lebih besar. Bilangan yang letaknya disebelah kiri akan lebih kecil daripada bilangan yang ada di sebelah kanannya. Sehingga bilangan yang disebelah kiri nilainya "Kurang Dari" bilangan yang ada di sebelah kanan. Sementara itu bilangan yang ada di sebelah kanan nilainya "Lebih Dari" bilangan yang ada di sebelah kirinya. Pada garis bilangan di atas kita dapat melihat bahwa semakin ke kanan bilangannya akan menjadi semakin besar. Bilangan yang letaknya disebelah kanan akan selalu lebih besar dari bilangan yang ada di sebelah kirinya. Nah itulah cara mendasar yang harus kalian pahami mengenai letak dari suatu bilangan pada garis bilangan. Amati contoh berikut ini: Mengurutkan Dan Membandingkan Dua Bilangan Sekarang setelah kalian mengetahui cara mengurut dan letak bilangan pada garis bilangan, maka sekarang kita lanjutkan dengan materi mengenai cara membandingkan antara satu bilangan dengan bilangan lainnya. Membandingkan bilangan-bilangan yang ada pada garis bilangan apakah lebih kecil atau lebih besar dari bilangan yang Pada garis bilangan di atas 32 nilainya "kurang dari" 33 karena posisi 32 disebelah kiri dari 33 atau bisa dituliskan menjadi 32 < 33 (32 kurang/lebih kecil dari 33) Sementara itu, 39 nilainya "lebih dari" 38 karena bilangan 39 letaknya disebelah kanan dari 38 atau bisa ditulis menjadi 39 > 38 (39 lebih besar dari 38) Menentukan Bilangan Yang Terletak Diantara Dua Bilangan

20 MATEMATIKA S D Gilang, Amir, dan Wayan merupakan anggota tim bola basket. Di dalam sebuah turnamen, Amir dan wayan datang lebih awal. Mereka masing-masing mendapatan nomor punggung 54 dan 56. Gilang memperoleh nomor punggung sebelum Wayan dan setelah Amir. Berapakah nomor punggung yng diperoleh Gilang? Soal di atas bisa kita selesaikan dengan menggunakan garis bilangan seperti berikut ini: Perhatikan dengan baik bahwa 2 dengan 4 selisihnya adalah 2, 4 dengan 6 selisihnya juga 2 maka: a = = 8 b = = 14 c = b + 2 = = 16 Pola pada Barisan Bilangan Barisan bilangan memiliki pola-pola tersendiri contohya: Dari garis bilangan di atas bisa diketahui bahwasannya bilangan yang posisinya setelah 54 dan sebelum 56 adalah 55, maka nomor punggung yajng diperoleh Gilang adalah 55. Bilangan asli = 1, 2, 3, 4, 5, 6,... Bilangan ganjil = 1, 3, 5, 7, 9, Bilangan genap = 2, 4, 6, 8, 10, 12,... Setiap bilangan yang ada pada barisan bilangan disebut sebagai suku barisan. Suku ke-1 pada bilangan asli adalah 1 Suku ke-1 pada bilangan ganjil adalah 1 Menaksir Bilangan yang Ditentukan Letaknya pada Garis Bilangan Coba kalian tentukan bilangan apa saja yang mengisi posisi a, b, dan c pada garis bilangan di bawah ini: Suku ke-1 pada bilangan genap adalah 2 Suku ke-2 pada bilangan asli adalah 2 Suku ke-2 pada bilangan ganjil adalah 3 Suku ke-2 pada bilangan genap adalah 4 Nilai selisih pada barisan bilangan tersebut berbeda-beda maka memiliki rumus tersendiri untuk menentukan sukunya.

21 MATEMATIKA S D Karena selisih pada barisan bilangan asli adalah 1 pada setiap sukunya, maka rumus untuk menentukan suku berikutnya adalah ditambah dengan 1. Misalkan suku ke-5 = suku ke = = 5 Karena selisih pada barisan bilangan ganjil adalah 2 pada setiap sukunya, maka rumus untuk menentukan suku berikutnya adalah ditambah dengan 2. Misalkan suku ke-6 = suku ke = 9 = 2 = 11 Aritmetika Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya Pengertian Bilangan Jam - Materi pelajaran matematika yang akan dijabarkan pada postingan Rumus Matematika Dasar kali ini adalah mengenai Bilangan Jam. Bilangan jam adalah sebuah konsep perhitungan yang didasarkan kepada bilangan atau angka-angka yang diletakkan pada sebuah jam dengan aturan tertentu. Jika pada umumnya kita melihat angka pada sebuah jam berjumlah 12 dimulai dari angka 1 sampai dengan 12 maka pada bilangan jam jumlah angkanya berbedabeda bergantung pada bentuk bilangan dari jam tersebut. Angkanya pun tidak dimulai dari 1 (satu) melainkan dimulai dari 0 (nol). Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar tiga buah jam berikut ini: Dari ketiga gambar jam di atas, kita dapat melihat bahwa pada jam empatan, hanya terdapat empat buah angka dimana angka terendah adalah 0 dan angka tertinggi adalah 3, sehingga anggota himpunan pada jam empatan adalah {0, 1, 2,3). Kemudian pada jam enaman, ada enam buah dimulai dari angka 0 dan berakhir di angka 5. Artinya, anggota himpunan pada jam enaman adalah {0,1,2,3,4,5}. Lalu pada gambar ketiga adalah jam delapanan dimana jam tersebut terdiri dari 8 buah angka dengan angka terendah adalah 0 dan angka tertinggi adalah 7, sehingga anggota himpunan dari jam delapanan adalah {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}. Sehingga, aturan yang berlaku untuk bilangan jam adalah: Himpunan bilangan jam diawali dari angka 0 dan banyaknya anggota himpunan bilangan jam tersebut bergantung kepada jam berapaan yang digunakan.

22 MATEMATIKA S D Operasi Hitung Pada Bilangan Jam Operasi hitung pada bilangan jam tidaklah sama dengan operasi hitung yang biasa kita lakukan untuk bilangan asli maupun bilangan cacah. Operasi hitung pada bilangan jam bergantung kepada jam berapaan yang diterapkan. Perhatikan contoh berikut ini: Operasi Hitung Penjumlahan pada Bilangan Jam Sebagai contoh kita akan mencari hasil dari penjumlahan pada jam enaman, langkah-langkahnya adalah: Pertama-tama posisikan jarum jam pada angka 4 lalu kita putar searah jarum jam (ke kanan) sebanyak 3 angka. Jika pada operasi hitung bilangan biasa = 6, maka pada bilangan jam hasilnya akan berbeda-beda. Jam empatan: = 2 Jam enaman : = 0 Jam Delapanan : = 6 Bisa dilihat dari gambar di atas bahwa hasil penjumlahan = 1 (pada jam enaman). Penting!! Bila hasil dari penjumlahan sama dengan jenis jam bilangannya, maka hasil penjumlahan tersebut adalah 0. Sebagai contoh pada jam enaman hasilnya adalah pada jam empatan hasilnya pastilah 0.

23 Bila hasil dari penjumlahan nilainya lebih besar daripada jenis jam bilangannya, maka hasil penjumlahannya dikurangi dengan bilangan jamnya. Sebagai contoh pada jam limaan hasilnya adalah 1 (2 + 4 = 6-5 =1) kemudian pada jam enaman hasilnya adalah 2 (3 + 5 = 8-6 = 2). Pada operasi penjumlahan arah putaranya adalah ke kanan atau searah jarum jam. Jenis Jenis Bilangan Pecahan - untuk memahami apa yang dimaksud dengan bilangan pecahan, kalian bisa menyimak artikel Rumus Matematika Dasar mengenai Pengertian Bilangan Pecahan dan Contohnya. Apakah kalian mengetahui bahwa ada berbagai jenis bilangan pecahan? Jika belum mengetahuinya, maka kalian harus menyimak penjelasan di bawah ini dengan baik: Operasi Hitung Pengurangan pada Bilangan Jam Untuk contoh mari kita coba melakukan pengurangan 1-3 pada jam enaman. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Pertama-tama posisikan jarum jam pada angka 1 lalu kita putar ke arah kiri sebanyak 3 angka. Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa hasil akhir dari pengurangan 1-3 = 4 (pada jam enaman) Penting!! Jikalau pengurang nilainya lebih besar daripada yang dikurangi, maka bilangan yang dikurangi tersebut dijumlahkan dengan jam bilangannya. Sebagai contoh 4-6 pada jam tujuhan hasilnya adalah 5 karena konsepnya adalah 4-6 = (4 + 7) - 6 = 5 Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya 1. Pecahan Biasa Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilang dan penyebutnya berupa bilangan bulat. Contohnya: 1/3, 2/7, 3/4, dsb. 2. Pecahan Murni Suatu pecahan bisa disebut sebagai pecahan murni apabila pembilang dan penyebutnya berupa bilangan bulat dan nilai pembilangnya lebih kecil dari penyebut. Contohnya: 1/8, 2/10, 3/16, dsb. Dalam operasi pengurangan bilangan jam, arah putaran jam adalah ke kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam. 3. Pecahan Campuran Pecahan ini merupakan kombinasi dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni, contohnya:

24 4. Pecahan Desimal Merupakan pecahan yang penyebutnya adalah 10, 100, 1000, dst. Yang kemudian dinyatakan dengan tanda koma. Contohnya: 4/10 = 0,4 56/100 = 5,6 3500/1000 = 3,5 5. Persen atau Perseratus Pecahan yang penyebutnya adalah 100 dan dinyatakan dengan lambang %, contohnya: 7% = 7/100 20% = 20/100 75% = 75/100 Contoh Soal Perbandingan Senilai - Agar lebih mudah dalam memahami contoh soal yang akan diberikan di bawah ini, lebih baik kalian menyimak terlebih dahulu artikel Rumus Matematika Dasar sebelumnya mengenai Cara Mudah Menghitung Perbandingan Senilai. Jika sudah memahaminya mari langsung saja kita pelajari bersama contoh- contoh soal di bawah ini: Contoh Soal Tentang Perbandingan Nilai dan Penyelesaiaannya Contoh Soal 1: Apabila harga 2 buah buku tulis adalah Rp Maka berapakah harga dari 2,5 lusin buku tulis? 2,5 lusin buku tulis = 12 x 2,5 = 30 buku tulis 2 buku tulis = Rp buku tulis =...? Maka 6. Permil atau Perseribu Pecahan yang penyebutnya adalah 1000 dan dinyatakan dengan lambang, contohnya: 5 = 5/ = 14/ = 102/1000 2/30 = 6.500/...?? = x 30/2? = Maka, harga 2,5 lusin buku tulis adalah Rp Contoh Soal 2: Harga dari 5 liter solar adalah Rp Apabila Pak Udin membeli bensin dengan uang sejumlah Rp , maka berapa liter solar yang akan ia peroleh?

25 5 liter solar = RP ? Liter solar = Rp Maka / = 5 liter/...?? = 5 x /43.000? = /43.000? = 3,25 liter Maka solar yang akan dieroleh pak Udin adalah 3,25 liter Maka, jarak yang bisa ditempu motor tersebut dengan bensin yang tersedia adalah 360 km. Contoh Soal 4: Apabila dengan uang sebesar Rp kita bisa membeli 5 Kg buah mangga, maka berapa Kilogram mangga yang bisa kita peroleh dengan uang sebesar Rp ? Rp = 5 Kg Rp =...? Maka Contoh Soal 3: Sebuah motor membutuhkan 8 liter bensin untuk menempuh jarak 240km. Tentukan jarak yang bisa ditempuh oleh motor tersebut apabila di dalam tangki motor tersebut terdapat 12 liter bensin. 8 liter = 240 km 12 liter =...? Maka 8/12 = 240/...?? = 240 x 12/8? = 2880/8? = 360 km / = 5/...?? = 5 x /75.000? = 1,6 Kg Jadi mangga yang bisa diperoleh dengan uang sebesar Rp adalah 1,6 Kilogram. Contoh Soal 5: Sebuah memiliki berat 4,5 kg dan tiap-tiap kardus memiliki berat yang sama. Tentukan banyaknya kardus apabila tumpukan tersebut beratnya adalah 3 kilogram. Jawab: 36 kardus = 4,5 kg? Kardus = 3 kg

26 Maka 36 kardus/? Kardus = 4,5 kg/3 kg? Kardus = 36 kardus. 3 kg/4,5kg? Kardus = 24 kardus Jadi, banyaknya kardus apabila tumpukan tersebut beratnya 3 kg adalah 24 buku DAFTAR ISI Halaman Rumus Bangun ruang, Kubus, Balok, Bola, Limas segi Empat... 1 Rumus Tabung, Kerucut, Prisma segi tiga siku-siku... 2 Satuan Ukuran Berat, Panjang, Luas dan isi Soal & Pembahasan Luas Layang-layang Cara Menghitung Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan Soal & Pembahasan Volume Bangun Ruang Kubus Soal & Pembahasan Volume Prisma Tegak Segitiga Soal & Penyelesaiannya Keliling Persegi Panjang Soal & Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan

27 MATEMATIKA S D Soal & Pembahasan mengenai Debit Air Operasi Hitung Penjumlahan pada Bilangan Jam Soal & Pembahsan mengenai SKALA Soal & Pembahasan mengenai Luas Persegi Panjang Soal & Penyelesaian mengenai Volume Balok Cara menentukan Letak Bilangan pada garis Bilangan Mengurutkan dan membandingkan dua bilangan Menentukan bilangan yg terletak diantara dua bilangan Operasi Hitung Pengurangan pada Bilangan Jam Jenis-Jenis Bilangan Pecahan dan contohnya o Pecahan Biasa o Pecahan Murni o Pecahan Campuran o Pecahan Desimal o Persen atau Perseratus o Permil atau Perseribu Soal & Penyelesaiannya tentang NILAI Menaksir bilangan yg ditentukan Letaknya pd Garis Bilangan DAFTAR ISI Halaman Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya Operasi Hitung pada Bilangan Jam

LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS. setinggi 35 cm. Berapa liter air yang ada di dalam akuarium?

LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS. setinggi 35 cm. Berapa liter air yang ada di dalam akuarium? LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS 1. Sebuah bak mempunyai ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm. a. Berapa volume air untuk mengisi bak mandi agar penuh? b. Jika sebagian telah digunakan,

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6 Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA SD Kelas 4, 5, 6 1 Matematika A. Operasi Hitung Bilangan... 3 B. Bilangan Ribuan... 5 C. Perkalian dan Pembagian Bilangan... 6 D. Kelipatan dan Faktor

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 1. Hasil dari 756 x 12 : 7 adalah.. A. 1.296 B. 1.294 C. 1.286 D. 1.284 BAB I Bilangan: Perkalian dan pembagian derajatnya sama

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB IV PENGUKURAN Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd. Dra. Nurfaizah, M.Hum. Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Lebih terperinci

Copyright Hak Cipta dilindungi undang-undang

Copyright  Hak Cipta dilindungi undang-undang Latihan Soal UN SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 0. Hasil dari.7 +.75 adalah. 5 c. 57 d 7. Suhu di dalam kulkas - 0 C. Pada saat mati lampu suhu di dalam kulkas naik 0 C setiap menit.

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 1. Hasil dari 756 x 12 : 7 adalah.. A. 1.296 B. 1.294 C. 1.286 D. 1.284 BAB I Bilangan: Perkalian dan pembagian derajatnya sama

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/00 KODE P UTAMA. Hasil 86 4 : 6 adalah A. 558 B. 568 C. 744 D. 764 86 4 86 4 : 6 = = 744 (C) 6 aturan operasi hitung campuran. tambah dan kurang

Lebih terperinci

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A. Hasil dari 5 ( 6) + 24 : 2 ( 3) =... A. -5 B. -6. 0 D. 6 2. Hasil dari 2 : 75% + 8,75 =... A. 4 B. 5. 6 D. 7 3. Uang Irna sama dengan 2 3 uang Tuti. Jika jumlah uang mereka

Lebih terperinci

Bab. Satuan Debit. Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id

Bab. Satuan Debit. Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id Bab 2 Satuan Debit Pada materi ini kamu akan belajar tentang debit. Dengan mempelajari materi ini kamu dapat mengetahui waktu dan air untuk mengisi sebuah bak ataupun benda yang lainnya, misalnya drum,

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA PAKET LATIHAN UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN AJARAN 2015/2016 MB AR SO AL MATEMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA WAKTU : 0 menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PETUNJUK UMUM 1. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawab.. Jawaban dikerjakan pada lembar

Lebih terperinci

BAB 3 PENGUKURAN = 5. Jarum halus berfungsi sebagai petunjuk detik. Setiap pergeseran jarum halus sejauh

BAB 3 PENGUKURAN = 5. Jarum halus berfungsi sebagai petunjuk detik. Setiap pergeseran jarum halus sejauh BAB PENGUKURAN A. Ukuran Waktu 1. Jam, Menit, dan Detik Jarum pendek berfungsi sebagai petunjuk jam. Setiap pergeseran jarum pendek sejauh satu menunjukkan pergeseran waktu selama 1 jam. Jarum panjang

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan. Matematika.

Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan. Matematika. Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan Matematika BILANGAN BAB 1 A. PENDAHULUAN Bilangan merupakan suatu sebutan untuk menyatakan banyaknya sesuatu. 1. Lambang Bilangan Lambang Dibaca Lambang Dibaca

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 1. Hasil dari 635 + 175 225 =... A. 575 B. 585 C. 800 D. 900 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 1. Hasil dari 1.764 + 3.375 adalah... A. 53 B. 57 C.63 D. 67 BAB VIII BILANGAN BERPANGKAT 4 2 15 1.764 3.375 4 x 4 16 1 3 1 1 64

Lebih terperinci

Bab. Volume Bangun Ruang. SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id

Bab. Volume Bangun Ruang. SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id Bab 7 Volume Bangun Ruang Banyak sekali benda yang ada di sekitarmu berbentuk bangun ruang. Bagaimana bentuk bangun ruang itu? Siapa yang tahu contoh benda yang berbentuk bangun ruang? Bangun ruang adalah

Lebih terperinci

Pola (1) (2) (3) Banyak segilima pada pola ke-15 adalah. A. 235 C. 255 B. 250 D Yang merupakan bilangan terbesar adalah. A. C. B. D.

Pola (1) (2) (3) Banyak segilima pada pola ke-15 adalah. A. 235 C. 255 B. 250 D Yang merupakan bilangan terbesar adalah. A. C. B. D. SOAL SELEKSI AWAL 1. Suhu dalam sebuah lemari es adalah 15 o C di bawah nol. Pada saat mati listrik suhu dalam lemari es meningkat 2 o C setiap 120 detik. Jika listrik mati selama 210 detik, suhu dalam

Lebih terperinci

Soal Ujian Nasional (UN) Matematika SD/Madrasah

Soal Ujian Nasional (UN) Matematika SD/Madrasah Soal Ujian Nasional (UN) Matematika SD/Madrasah www.juraganles.com I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Hasil dari 7.468 + 2.855 8.659 + 2.736 adalah...

Lebih terperinci

MATEMATIKA. *Untuk Kalangan Sendiri

MATEMATIKA. *Untuk Kalangan Sendiri MATEMATIKA *Untuk Kalangan Sendiri 1 PENJUMLAHAN 1 1 5 4 6 + 3 8 7 3 = 0 5 8 6 Caranya: 3 8 7 3 + 1. Disusun lurus dari satuan 4 4 5 9 2. Urutan yang kosong diberi angka 0 3. Ditambahkan dari satuan (

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P1 UTAMA. Jawaban: = = 68.

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P1 UTAMA. Jawaban: = = 68. PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/010 KODE P1 UTAMA 1. Hasil 39.788 + 56.895 7.798 adalah A. 68.875 B. 68.885 C. 68.975 D. 69.885 39.788 + 56.895 7.798 = 96.683 7.798 = 68.885

Lebih terperinci

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA PAKET UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 010/011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA Tim Pembahas: Astuti Waluyati, S.Si, M.Pd.Si Nanny Dharmawati, M.Si Rumiati, S.Pd., M.Ed. Sri Wulandari D, S.Si, M.Pd Verifikator: Drs.

Lebih terperinci

UAN MATEMATIKA SMP 2007/2008 C3 P13

UAN MATEMATIKA SMP 2007/2008 C3 P13 1. Hasil dari adalah a. 47 b. 52 c. 57 d. 63 2. Suhu di dalam kulkas sebelum dihidupkan 29 C. Setelah dihidupkan, suhunya turun 3 C setiap 5 menit. Setelah 10 menit suhu di dalam kulkas adalah a. 23 C

Lebih terperinci

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Latihan Soal Ujian Nasional 200 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar

Lebih terperinci

A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT

A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT BUKU SISWA BAB 3 GEOMETRI DAN PENGUKURAN A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT Satuan Panjang 1. Pada waktu kelas 5 kalian telah mempelajari sentimeter (cm) dan meter (m). Sekarang ukurlah

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SD/MI MATEMATIKA

UJIAN NASIONAL SD/MI MATEMATIKA TRY OUT I Nomor Paket UJIAN NASIONAL SD/MI MATEMATIKA Petunjuk Umum. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tersedia dengan menggunakan pensil B, sesuai petunjuk di Lembar Jawaban

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

UJIAN NASIONAL SMP/MTs UJIAN NASIONAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Selasa, 6 Mei 2008 Jam : 08.00-10.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 1. Hasil dari 635 + 175 225 =... A. 575 B. 585 C. 800 D. 900 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN. * Indikator SKL : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan. * Indikator Soal : Menentukan

Lebih terperinci

UN SD 2009 Matematika

UN SD 2009 Matematika UN SD 009 Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSD009MAT999 Doc. Version : 03-0 halaman 0. (3.405 +.05) - (0.39-09) =. (A) 4.930 (B) 5.8 (C) 5.38 (D) 5.48 0. 4860 : (5 x 6) =. (A) 3, (B) 54 (C) 8 (D).944 03.

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN PELAJARAN 2004/2005

UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN PELAJARAN 2004/2005 UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN PELAJARAN 00/00 Mata Pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : JUNI 00 Waktu : 07.0 09.0 PETUNJUK UMUM. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum kamu menjawab. Tulis nomor peserta pada

Lebih terperinci

TES MATEMATIKA Alokasi Waktu: 120 Menit

TES MATEMATIKA Alokasi Waktu: 120 Menit Petunjuk: 1. Isilah identtitas kalian Nama : Jenis Kelamin : Kelas / Sekolah: TES MATEMATIKA Alokasi Waktu: 120 Menit 2. Bacalah soal-soal dengan baik sebelum kalian menjawabnya.. Pilihlah salah satu jawaban

Lebih terperinci

UN SD 2010 Matematika

UN SD 2010 Matematika UN SD 200 Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSD200MAT999 Version: 203-02 halaman 0. Hasil dari (876-287) + (734-478) adalah. (A) 333 (B) 845 (C) 855 (D) 865 02. Hasil dari 625 : 25 x 86. (A).50 (B) 2.020

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani)

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani) Bilangan Bulat 1. Suhu sebongkah es mula-mula 5 o C. Dua jam kemudian suhunya turun 7 o C. Suhu es itu sekarang a. 12 o C c. 2 o C b. 2 o C d. 12 o C 2. Jika x lebih besar dari 1 dan kurang dari 4 maka

Lebih terperinci

PAKET 3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah

Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah Bab 4 Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:. mengenal satuan volume; 2. mengubah satuan volume

Lebih terperinci

SD NEGERI GETAS II KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SD NEGERI GETAS II KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TITIK MURYANTI, S.Pd.SD NIP. 197104152000122001 SD NEGERI GETAS II KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Standar Kompetensi : 1. Memahami dan Menggunakan Sifta-Sifat Operasi Hitungan Bilangan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 4. GEOMETRI PENGUKURAN SAUAN WAKTU, VOLUME DAN DEBITLATIHAN SOAL BAB 4

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 4. GEOMETRI PENGUKURAN SAUAN WAKTU, VOLUME DAN DEBITLATIHAN SOAL BAB 4 SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 4. GEOMETRI PENGUKURAN SAUAN WAKTU, VOLUME DAN DEBITLATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan gambar berikut! http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/mtk64a.png Sumbu simetri

Lebih terperinci

UN SMP Matematika (A) 53 (B) 57 (C) 63 (D) 67

UN SMP Matematika (A) 53 (B) 57 (C) 63 (D) 67 UN SMP Matematika Doc Name: UNSMP2008MAT999 Version : 202-0 halaman 0. Hasil dari 3.764 3. 37 (A) 3 (B) 7 (C) 63 (D) 67 02. Suhu di dalam kulkas -2 0 C. Pada saat mati lampu suhu di dalam kulkas naik 3

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang Diuji Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat

Lebih terperinci

TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017

TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017 TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017 Petunjuk Umum 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B,

Lebih terperinci

UN SD 2012 Matematika

UN SD 2012 Matematika UN SD 2012 Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSD2012MATP1 Doc. Version : 2012-11 halaman 1 01. (17 x 35) - 19 + 104 =. (A) 718 (B) 680 (C) 472 (D) 378 02. Ibu membeli 4 kardus buah apel untuk keperluan

Lebih terperinci

Latihan Semester 2. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang terkecil adalah...

Latihan Semester 2. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang terkecil adalah... Latihan Semester 2 Kerjakanlah di buku latihanmu. A. Ayo, isilah titik-titik berikut.. Bentuk sederhana dari pecahan 2 adalah... 6 Diketahui pecahan 2, 2 5, 7, 0. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang

Lebih terperinci

Hak Cipta pada Pusat Berbagi Ilmu Pendidikan PUSBILDIK

Hak Cipta pada Pusat Berbagi Ilmu Pendidikan PUSBILDIK 1 2 Nama : Mathematics Sport No. Peserta : http://m2suidhat.blogspot.com/ A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. Himpunan penyelesaian persamaan x + 4y = 12 dengan x, y bilangan asli adalah...

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010 1. Hasil dari 576 + 712 376 =... A. 348 B. 912 C. 1.288 D. 1.652 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

Latihan Ujian 2012 Matematika

Latihan Ujian 2012 Matematika Latihan Ujian 2012 Matematika Hari/Tanggal : Minggu, 19 Februari 2012 Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 60 soal Petunjuk Tulis nomor peserta dan nama Anda di tempat yang disediakan pada Lembar Jawaban. Materi

Lebih terperinci

Keliling dan Luas. Keliling dan luas. Luas bangun datar. Mengenal kembali bangun persegi Menghitung luas persegi dan persegi panjang

Keliling dan Luas. Keliling dan luas. Luas bangun datar. Mengenal kembali bangun persegi Menghitung luas persegi dan persegi panjang Pelajaran 5 Keliling dan Luas Peta Konsep Keliling dan luas Keliling bangun datar dan persegi panjang Luas bangun datar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

Lebih terperinci

PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME

PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA 1 2 0,6; 1 ; ; 140% ,6; 140%; 1 ; ; 1 ; 0,6; 140% ; 0,6; 1 ; 140% 5 4

PETUNJUK UMUM TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA 1 2 0,6; 1 ; ; 140% ,6; 140%; 1 ; ; 1 ; 0,6; 140% ; 0,6; 1 ; 140% 5 4 TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN AJARAN /3 (Paket ) PETUNJUK UMUM. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan tanggal lahir pada Lembar Jawaban, sesuai petunjuk.. Jawablah

Lebih terperinci

Menghitung Luas dan Volume

Menghitung Luas dan Volume Bab 3 Menghitung Luas dan Volume Pada pembelajaran bab ini kamu akan memantapkan pemahaman kamu terhadap cara mengitung bangun datar, karena kamu telah mengenal dan mempelajari luas bangun datar, terutama

Lebih terperinci

Copyright all right reserved

Copyright  all right reserved Latihan Soal UASBN SD/MI 011 Mata Ujian : Matematika Jumlah Soal : 40 1. Hasil dari 4 : 6 x (-5) =... -7-1. Najwa memiliki 1 bungkus permen yang akan dibagikan kepada 4 orang temanny Jika setiap bungkus

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR A. Pendahuluan Oleh: R. Rosnawati Yang menjadi landasan atau dasar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah sebagai berikut: a)

Lebih terperinci

SIMULASI 2 NASKAH SOAL MATEMATIKA

SIMULASI 2 NASKAH SOAL MATEMATIKA RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 2 NASKAH SOAL MATEMATIKA 1. Hal 1 Hasil 27.768 + 16.146 : 78 247 19.908 =... A. 88.999 B. 69.789 C. 59.189 D. 58.989 2. Pak Amir membayar tenaga 3 tukang kayu dan 5 tukang

Lebih terperinci

Paket Rumus Matematika Dasar

Paket Rumus Matematika Dasar 1 2 Paket Rumus Matematika Dasar (Bilangan dan Perbandingan, Deret Matematika, Himpunan dan Peluang, Bangun Datar dan Bangun Ruang) Bilangan Bilangan asli (A) A = {1,2,3,4, } Himpunan bagian A antara lain:

Lebih terperinci

SILABUS. 8 Silabus Matematika Kelas 5. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. desimal dan sebaliknya.

SILABUS. 8 Silabus Matematika Kelas 5. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. desimal dan sebaliknya. 8 Silabus Matematika Kelas 5 SILABUS Sekolah : SD Kelas : V Mata Pelajaran : Matematika Semester : 2 Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Dasar 5.1 Mengubah pecahan ke bentuk

Lebih terperinci

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996 1. Ditentukan A = {2, 3, 5, 7, 8, 11} Himpunan semesta yang mungkin adalah... A.{bilangan ganjil yang kurang dari 12} B.{bilangan asli yang kurang dari 12} C.{bilangan prima yang kurang dari 12} D.{bilangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN DOKUMEN NEGARA RAHASIA B TAHUN PELAJARAN 06/07 MATEMATIKA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN 07 tpm_un_smp_yk_mtk-i-b_06/07 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika PELAKSANAAN Hari/Tanggal

Lebih terperinci

PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT

PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT M O D U L 1 PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT Standar Kompetensi : Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 1. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi

Lebih terperinci

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas VI

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas VI Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SD/MI Kelas VI 6 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Gemar Belajar Matematika 6 Untuk Siswa

Lebih terperinci

SOAL-SOAL PILIHAN GANDA (CBT) MATEMATIKA PUTARAN 3

SOAL-SOAL PILIHAN GANDA (CBT) MATEMATIKA PUTARAN 3 1. Hasil dari A. 14 1 SOAL-SOAL PILIHAN GANDA (CBT) MATEMATIKA PUTARAN 3 1 1 2 4 adalah. 2 1 3 2 B. 14 3 C. 14 7 D. 14 9 2. Bentuk sederhana dari pecahan 1,545454545454 adalah. 127 A. 50 63 B. 25 17 C.

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 5.1 Mengubah

Lebih terperinci

Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini SATUAN PENGUKURAN DAN PERBANDINGAN MODUL 5 PENDAHULUAN Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini membahas tentang pengukuran dan perbandingan. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan

Lebih terperinci

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1 Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 15/1 1 KISI-KISI PREDIKSI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH SD/MI TAHUN PELAJARAN 15/1 MATEMATIKA PAKET SOAL PREDIKSI GANJIL No. Materi Indikator A. BILANGAN 1. Operasi hitung

Lebih terperinci

BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG A. TABUNG Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran yang berhadapan, sejajar, dan kongruen serta titik-titik pada keliling lingkaran

Lebih terperinci

Matematika [642] Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H

Matematika [642] Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H Matematika [6] Januari 6 / Rabi ul Akhir 7 H Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Hasil dari + 7 : =. A. B. C. 7 D.. Seorang pedagang mempunyai stok beras sebanyak kg. Pedagang tersebut membeli lagi

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT

PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 1 PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran satuan pengukuran. Bahan belajar

Lebih terperinci

II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI!

II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI! II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI! Ulangan Harian I. Isilah titik-titik berikut ini dengan tepat! 1. 54 x 20 640 : (-8) =. 2. FPB dari bilangan 45 dan 75 adalah. 3. 750 75 x (-4) + 184 : 8 =. 4. (300

Lebih terperinci

C D Tanda yang tepat untuk kalimat : 3,2 x ( 4,3 + 0,7 )... ( 4,3-0,3 ) x 0,4 adalah... A. B. <

C D Tanda yang tepat untuk kalimat : 3,2 x ( 4,3 + 0,7 )... ( 4,3-0,3 ) x 0,4 adalah... A. B. < 1. Hasil penjumlahan bilangan-bilangan di bawah ini adalah... 14.826 B. 14.824 C. 14.816 14.126 2. Harga b pada kalimat : b - 3 = 1 adalah... C. B. 3. Tanda yang tepat untuk kalimat : 3,2 x ( 4,3 + 0,7

Lebih terperinci

Bab 2 Satuan Volume dan Debit

Bab 2 Satuan Volume dan Debit Bab 2 Satuan Volume dan Debit Tomi memiliki akuarium berbentuk kotak dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 25 cm. Akuarium tersebut akan diisi air sampai penuh dari sebuah keran. Jika debit

Lebih terperinci

PAKET 2 1. Hasil dari. adalah...

PAKET 2 1. Hasil dari. adalah... 1. Hasil dari A. B. C. D. 1 7 17 7 1 12 17 12 1 5, 75 4 2 adalah... 2 5 2. Operasi @ artinya kalikan bilangan pertama dengan tiga, kemudian kurangilah hasilnya dengan dua kali bilangan kedua. Nilai dari

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. Mengenal satuan volume. Mengenal satuan waktu. Mengenal satuan debit. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit.

Tujuan Pembelajaran. Mengenal satuan volume. Mengenal satuan waktu. Mengenal satuan debit. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit. 27 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, siswa dapat : Mengenal satuan volume. Mengenal satuan waktu. Mengenal satuan debit. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit. Sumber: Dokumen

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP / MTs MATA PELAJARAN Hari / Tanggal : Rabu, 9 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional

Lebih terperinci

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari 8-20 : adalah. A. 0 C. 6 B. 3 D Hasil dari

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari 8-20 : adalah. A. 0 C. 6 B. 3 D Hasil dari Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 8-0 : + A. 0 6 B.. Di sebuah bus terdapat 7 penumpang. Di terminal pertama terdapat 0 penumpang turun. Sisa penumpang akan turun di terminal selanjutnya

Lebih terperinci

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 20 Menit (025) 77 2606 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari A. B. D. 8 5 8 2 2 8 2 adalah. 2. Hasil dari A. B. D. 8 adalah.. Bentuk sederhana dari A. 2

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Tahun Pelajaran 007/008 Mata Pelajaran : Matematika Tingkat : SD/MI Hari/Tanggal : Selasa, 4 Mei 008 Waktu : 08.00-0.00 Petunjuk Umum. Isikan identitas Anda ke dalam

Lebih terperinci

TRY OUT PRA UN UN 2013

TRY OUT PRA UN UN 2013 TRY OUT PRA UN UN 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat 1. Hasil dari 875 + 125 x 150 120 = A. 4.625 B. 19.505 C. 30.000 D. 149.880 2. Kakak memotong sebuah roti.

Lebih terperinci

UJICOBA UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN : MATEMATIKA Hari Tanggal : 2012

UJICOBA UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN : MATEMATIKA Hari Tanggal : 2012 UJIOBA UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN : MATEMATIKA Hari Tanggal : 0 Waktu : 0 Menit Jenjang : SMP/MTS Petunjuk : Berikanlah tanda () pada salah satu huru a, b, c atau d pada jawaban yang benar.. Hasil dari

Lebih terperinci

Tidak diperkenankan memperbanyak soal latihan ini untuk tujuan komersial

Tidak diperkenankan memperbanyak soal latihan ini untuk tujuan komersial Sukses UN ini disusun berdasarkan Kisi-Kisi Ujian Nasional tahun 2012-2013 dari BSNP MATEMATIKA PAKET 2 Disusun Oleh: Onny Rudianto SDN Perak Utara I Pabean Cantian, Surabaya e-mail: onnyrudi@gmail.com

Lebih terperinci

semua ada tentang sekolah dasar

semua ada tentang sekolah dasar CONTOH SOAL DAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012/2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA No Kompetensi Indikator Soal Jawaban 1 Memahami konsep dan operasi hitung bilangan bulat serta dapat menggunakannya

Lebih terperinci

C. 1 ; 13,9% ; 1 ; 1,3; B. 1 ; 1,3 ; 13,9% ; 1 ; D. 1 ; 1,3 ; 1 ; 13,9% ; 8. FPB dari 252 dan 432 adalah...

C. 1 ; 13,9% ; 1 ; 1,3; B. 1 ; 1,3 ; 13,9% ; 1 ; D. 1 ; 1,3 ; 1 ; 13,9% ; 8. FPB dari 252 dan 432 adalah... 1. Hasil 34.884 13.84 68 17 + 11.7 =... A. 42.44 B. 43.252 C. 43.298 D. 45.592 2. Andi menyisihkan uang saku sebesar Rp1., setiap hari. Setelah dua minggu, Andi membeli 8 buah buku tulis. Sekarang uang

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 1

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 1 UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 1 Mata Pelajaran Hari/Tanggal Pukul : Matematika : - : - PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional

Lebih terperinci

UN SD 2013 Matematika

UN SD 2013 Matematika UN SD 20 Matematika SKL UN - Kompetensi Doc. Name: UNSD20SKLMAT0 Doc. Version : 20-0 halaman 0. 20 x 4 0-2 : 4 + 7 =. (A) 45 (B) 54 (C) 6 (D) 85 02. Ibu membeli 4 kardus buah apel untuk keperluan pesta,

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2011/2012

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2011/2012 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2011/2012 1. Hasil dari 125 x ( 32 16 ) =... A. 2.000 B. 3.000 C. 3.984 D. 4.000 Bab I Bilangan kerjakan yang di dalam kurung dahulu. 125 x

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN DOKUMEN NEGARA RAHASIA B TAHUN PELAJARAN 2017/2018 MATEMATIKA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN 2018 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Jam : 07.30 09.30 (120

Lebih terperinci

SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KURIKULUM : 2013

SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KURIKULUM : 2013 SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VII KURIKULUM : 2013 1. Kumpulan berikut ini yang merupakan himpunan adalah... A. kumpulan siswa-siswa yang pandai B. kumpulan orang-orang

Lebih terperinci

Perbandingan paling sederhana 750 cm terhadap 2,25 km adalah...

Perbandingan paling sederhana 750 cm terhadap 2,25 km adalah... PREDIKSI UJIAN NASIONAL 08. Hasil dari Hasil dari 5 5. Perbandingan paling sederhana 750 cm terhadap,5 km 0 0 : 0 :.000 : 00 : 0.000. Perbandingan uang Ali dan Tuti adalah : sedangkan perbandingan Tuti

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. Indikator, menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Indikator Soal, menentukan hasil operasi campuran bilangan

Lebih terperinci

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2008/2009

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2008/2009 1. Hasil dari ( 18 + 30): ( 3 1) adalah. A. -12 B. -3 C. 3 D.12 BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN ( 18 + 30): ( 3 1) = 12

Lebih terperinci

RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 6 NASKAH SOAL MATEMATIKA

RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 6 NASKAH SOAL MATEMATIKA RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 6 NASKAH SOAL MATEMATIKA Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang benar! 1 Hasil 38.332 28.392 14 12 2.332 =... a. 10.852 b. 16.328 c. 35.831

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL UJIN KHIR SEKLH ERSTNR NSINL Tahun Pelajaran 009/00 Mata Pelajaran : Matematika (P) Tingkat : S/MI Hari/Tanggal : Rabu, 5 Mei 00 Waktu : 08.00-0.00 Petunjuk Umum. Isikan identitas nda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

SMP NEGERI 199 JAKARTA LATIHAN PERSIAPAN UJIAN SEKOLAH MATEMATIKA 2012

SMP NEGERI 199 JAKARTA LATIHAN PERSIAPAN UJIAN SEKOLAH MATEMATIKA 2012 SMP NEGERI 199 JKRT LTIHN PERSIPN UJIN SEKOLH MTEMTIK 01 PETUNJUK KHUSUS. Pilih dan hitamkan jawaban yang benar di antara a, b, c, dan d pada lembar jawaban komputer (LJK)! 1. Hasil dari (-0) : + (-) -11

Lebih terperinci

Free-download

Free-download PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN 2008/2009 I. Standar Kompetensi Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Selasa, 8 November 008 Jam :.0 7.0 PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang tersedia

Lebih terperinci

MATEMATIKA SD/MI

MATEMATIKA SD/MI 1 http://www.matematikajitu.wordpress.com 2 Mata Pelajaran Jenjang MATA PELAJARAN : Matematika : SD/MI WAKTU PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Selasa, 8 Mei 2012 Jam : 08.00 10.00 PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas

Lebih terperinci

LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR. Kompetensi Dasar. Indikator

LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR. Kompetensi Dasar. Indikator LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR Pernahkah kalian membuat aquarium sendiri? Dapatkah kalian menghitung berapa luas kaca yang diperlukan untuk membuat aquarium tersebut? Atau pernahkah

Lebih terperinci

II. Kerjakan soal-soal berikut ini!

II. Kerjakan soal-soal berikut ini! Ulangan Harian I. Isilah titik-titik berikut ini dengan tepat!. x 0 60 : (-8) =.. FPB dari bilangan dan 7 adalah.. 70 7 x (-) + 8 : 8 =.. (00 +.00) : (-7) x 8 60 =.. KPK dari bilangan 8 dan adalah. 6.

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2007/2008

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2007/2008 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2007/2008 1. Hasil dari (43 x 14) (5.453 : 19) + 17 =... A. 322 B. 332 C. 223 D. 232 Bab I Bilangan Perkalian dan pembagaian derajatnya lebih

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN DOKUMEN NEGARA RAHASIA A TAHUN PELAJARAN 2017/2018 MATEMATIKA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN 2018 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Jam : 07.30 09.30 (120

Lebih terperinci

PAKET 5 1. Hasil dari 4 5 2, 6 adalah B C D.

PAKET 5 1. Hasil dari 4 5 2, 6 adalah B C D. 1 3 1. Hasil dari 4 5 2, 6 adalah... 2 4 A. 13 7 B. 17 7 C. 13 12 D. 17 12 2. Operasi @ artinya kalikan bilangan pertama dengan dua, kemudian kurangilah hasilnya dengan tiga kali bilangan kedua. Nilai

Lebih terperinci

a. 10 c. 20 b. -10 d Indikator : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi Bilangan Bulat a c b d.

a. 10 c. 20 b. -10 d Indikator : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi Bilangan Bulat a c b d. 1. Indikator : Menentukan hasil operasi campuran Bilangan Bulat : Hasil dari -20 + 5 x (-12) : (-6) =.. a. 10 c. 20 b. -10 d. 20 2. Indikator : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi Bilangan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 3

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 3 UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 3 Mata Pelajaran Hari/Tanggal Pukul : Matematika : - : - PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional

Lebih terperinci