Media Islam dan Produk Jurnalistik. Oleh Usman Yatim

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Media Islam dan Produk Jurnalistik. Oleh Usman Yatim"

Transkripsi

1 Media Islam dan Produk Jurnalistik Oleh Usman Yatim

2 Media Islam, ada apa? Posisi? Sangat lemah (kepemilikan, permodalan/bisnis, kualitas/statusmainstream/medsos Citra? Buruk (Radikal, Teror, Hoax (fitnah, ujaran kebencian),...antikebhinekaan, intoleran, antipancasila, antinkri...dll..

3 Media Online 1. Islampos.Com, 2. Suara-Islam.Com, 3. Panjimas.Com, 4. Voa-Islam.Com, 5. Arrahmah.Com, 6. Arrahmah.Co.Id, 7. Arrahmahnews.Net, 8. Fusislam.Com, 9. Gemaislam.Com, 10. Hidayatullah.Com, 11. Suaramasjid.Com, 12. Gontornews.Com, 13. Arqom.Co.Id, 14. Kiblat.Net, 15. Salam-Online.Com 16. Jurnalislam.Com, 17. Jurnalmuslim.Com,18. Antiliberalnews.Com, 19. Alhikmah.Co, 20. Dakwatuna.Com, 21. Bersamadakwah.Com, 22. Ummi Online.Com, 23. Chanelmuslim.Com, 24. Islamedia.Com, 25. Islamicgeo.Com, 26. Muslimdaily.Net,27. Pikiranumat.Com, 28. Halalcorner.Id, 29. Menara62.Com, 30. Nu Online, 31. Suarapesantren.Net, 32. Jakarta Islamic Center, 33. Dakwatuna, 34. Islamic Geographic, 35. Mi raj News Agency, 36. Bersamadakwah, 37. Eramuslim.Com, 38. Muslimedianews, 39. Muhammadiyah.Or.Id, 40. Dmi.Or.Id, 41. Bersamaislam.Com, 42. Kabarraya.Com, 43. Islamiccenterbekasi.Com, 44. Info Halal, 45. Pinmas.Kemenag, 46. Bimasislam, 47. BWI, 48. Baznas, 49. Islami.co

4 Radio, Cetak dan TV Radio = Dakta Fm, 51. Radio Asysyafiiyah, Ras Fm, 52. Fajri Fm, 53. Rasil Am, 54. Rodja Am, 55. Badar Fm Cetak = Tabloid Suara Islam, 57. Tabloid Alhikmah, 58. Majalah Ummi, 59. Majalah Ar Risalah, 60. Majalah An-Najah, 61. Republika, 62. Pelita, 63. Duta Masyarakat, 64. Majalah Mimbar Ulama,...Tabloid Eyang Agung TV= Alhikmah Tv, 66. Wesal Tv, 67. Badar Tv, 68. Ummat Tv, 69. Arrisalah.Tv, 70. TV MUI, 71. TVMU, 72. Aswaja TV, 73. TV9, 74. Yufid TV, 75. Nabawi TV, 76. Muslemforall.com, 77. Madu TV, 78. Dutaislam, 79. Majelisinfo, 80. Muslimmoderat

5 Korban Pemblokiran/Pembredelan Dianggap Menyebarkan Hoax, Kominfo Blokir 9 Situs Islam ( 1. Nahimunkar.com, 2.Gensyiah.com, 3. Kiblat.net, 4. Islampos.com, 5. Suaranews.com, 6. Izzamedia.com, 7. Voa-islam.com, 8. Dakwahtangerang.com, 9. Bisyarah.com Kompas.com (3/1/2017: 1. voa-islam.com, 2. nahimunkar.com, 3. kiblat.net, 4. bisyarah.com, 5. dakwahtangerang.com, 6. islampos.com, 7. suaranews.com, 8. izzamedia.com, 9. gensyiah.com, 10. muqawamah.com, 11. abuzubair.net

6 Mengapa Diblokir/dibredel? Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Humas Kominfo Noor Iza: mengandung konten negatif, seperti ujaran kebencian, fitnah, provokasi, SARA, hingga penghinaan simbol negara.

7 3 Nopember lemahirengmedia.com, 2.portalpiyungan.com, 3.suara-islam.com, 4.smstauhiid.com, 5. beritaislam24h.com, 6.bersatupos.com, 7.posmetro.com,8.jurnalmuslim.com, 9.media-nkri.net, 10.lontaranews.com, 11.nusanews.com Konten SARA (Kompas.com, 3/11/2016)

8 9 September Lemahirengmedia.com, 2. portalpiyungan.com 3. suara-islam.com 4. smstauhiid.com, 5. beritaislam24h.com 6. bersatupos.com 7. posmetro.com 8. jurnalmuslim.com 9. media-nkri.net 10. lontaranews.com 11. nusanews.com. (Sumber : cnnindonesia.com. 3/1/2017).

9 30 Maret Situs Radikal (BNPT) yang diblokir: 1. arrahmah.com, 2. voa-islam.com, 3. ghur4ba.blogspot.com, 4. panjimas.com, 5. thoriquna.com, 6. dakwatuna.com, 7. kafilahmujahid.com, 8. an-najah.net, 9.muslimdaily.net, 10. hidayatullah.com, 11. salam-online.com, 12. aqlislamiccenter.com, 13. kiblat.net, 14. dakwahmedia.com, 15. muqawamah.com, 16. lasdipo.com, 17. gemaislam.com, 18. eramuslim.com, 19. daulahislam.com, 20. shoutussalam.com, 21. azzammedia.com dan 22. indonesiasupportislamicatate.blogspot.com (Kominfo.go.id/30/3/2015)

10 Produk Jurnalistik? Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan: Situs yang diblokir bukan produk asli jurnalistik Artinya; -Tidak mengikuti KEJ = abal-abal -Tidak mengikuti UU No.40/1999 tentang Pers dan tidak Dinaungi Dewan Pers

11 Media Islam, Abal-abal? Terdaftar di Dewan Pers? Berbadan Hukum PT? Pengelola redaksi/penangungjawab? Wartawan profesional?

12 Profesionalisme dan Kompetensi Wartawan Profesional = Wartawan Kompeten Standar Kompetensi: SPK (Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan) Pengakuan Kompeten = UKW oleh lembaga uji (PWI, AJI, dll) yang ditunjuk Dewan Pers (kartu dan sertifikat) Syarat UKW = Media berbadan hukum (terdaftar, terverifikasi/barcode oleh Dewan Pers) SKW, SPW dan SM : Piagam Palembang HPN 2010

13 Elemen Jurnalistik (Bill Kovach dan Tom Rosenstiel) 1. Pencarian kebenaran 2. Loyalitas utama pada warga negara 3. Esensi pada disiplin verifikasi 4. Independensi dari obyek liputannya.. 5. Pemantau independen dari kekuasaan. 6. Forum publik untuk saling-kritik dan kompromi 7. Hal penting, menarik dan relevan 8. Berita komprehensif dan proporsional 9. Hati nurani wartawan 10. Warga terlibat produksi konten jurnalistik (media digital)

14 UKW PWI PWI organisasi wartawan tertua, terbesar Penyelenggara UKW terbanyak: 2016, 49 angkatan, meluluskan orang ( : 219 angkatan, orang) UKW diselenggarakan oleh PWI Pusat, di propinsi dan kabupaten

15 Kesimpulan Perlu ada pemisahan media Islam yang mainstream dan downstream (medsos) Posisi dan citra media Islam harus diperjuangkan menjadi media mainstream Mainstream atau downstream tetap disemangati media dan wartawan profesional Perlu ada wadah yang mengayomi media Islam

16 Terimakasih Wassalamu alaimum Wr Wb

BAB I PENDAHULUAN. HAM yang disediakan oleh pemerintah, media masa, institusi pendidikan, dan berbagai lembaga

BAB I PENDAHULUAN. HAM yang disediakan oleh pemerintah, media masa, institusi pendidikan, dan berbagai lembaga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat ini Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sebuah konsep yang dikenal oleh semua orang di dunia. Hal ini disebabkan oleh banyaknya

Lebih terperinci

Media Komunitas Vs Hoax. Ahmad Rofahan Jingga Media Cirebon

Media Komunitas Vs Hoax. Ahmad Rofahan Jingga Media Cirebon Media Komunitas Vs Hoax Ahmad Rofahan Jingga Media Cirebon 10 Prinsip Jurnalistik Bill Kovach dan Tom Rosenstiel (2001), dalam bukunya The Elements of Journalism menyebutkan bahwa, ada 10 prinsip prinsip

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa dan media komunikasi yang memegang basic value; yaitu

BAB I PENDAHULUAN. media massa dan media komunikasi yang memegang basic value; yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia informasi digital abad ini memperlihatkan lompatan yang dramatis. Meski banyak muncul tanggapan optimistis mengenai fenomena tersebut, tidak sedikit

Lebih terperinci

PENULISAN BERITA TELEVISI

PENULISAN BERITA TELEVISI Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi PENULISAN BERITA TELEVISI KAIDAH DAN PRINSIP JURNALISTIK, KODE ETIK JURNALISTIK TELEVISI Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Hendry Ch Bangun Wakil Pemred Warta Kota Sekolah Jurnalisme Indonesia 2012

Hendry Ch Bangun Wakil Pemred Warta Kota Sekolah Jurnalisme Indonesia 2012 Hendry Ch Bangun Wakil Pemred Warta Kota Sekolah Jurnalisme Indonesia 2012 Biodata Hendry Ch Bangun Lahir di Medan, 26 November 1958 Lulusan Fakultas Sastra UI tahun 1982 Menjadi wartawan Majalah Sportif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pola yang seragam. Ada yang berpendapat sekadar memperjuangkan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pola yang seragam. Ada yang berpendapat sekadar memperjuangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam konstelasi politik di Indonesia, masalah radikalisme Islam semakin membesar karena pendukungnya juga semakin meningkat. Akan tetapi, gerakangerakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang sangat krusial dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat merasa perlu mengetahui apa yang

Lebih terperinci

Media Siber. Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers

Media Siber. Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers Media Siber Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers 2013-2016 Bagian 1 Platform Pers Cetak Radio Televisi Online UU 40/1999 tentang Pers Kode Etik Jurnalistik Pedoman Pemberitaan Media Siber Media Siber Kegiatan

Lebih terperinci

MERUNUT MEDIA HOAX DAN UPAYA MELAWANNYA

MERUNUT MEDIA HOAX DAN UPAYA MELAWANNYA Dewan Pers MERUNUT MEDIA HOAX DAN UPAYA MELAWANNYA Yosep Adi Prasetyo Ketua Jakarta, 12 Januari 2017 BEDA INFO MEDIA DENGAN BERITA Info Asal ïnformationel (Latin) dan ïnformacioni (Perancis) Potongan pesan

Lebih terperinci

PENERAPAN PRINSIP SEMBILAN ELEMEN JURNALISME PADA JURNALIS RADIO. (Studi tentang Penerapan Prinsip Sembilan Elemen Jurnalisme pada

PENERAPAN PRINSIP SEMBILAN ELEMEN JURNALISME PADA JURNALIS RADIO. (Studi tentang Penerapan Prinsip Sembilan Elemen Jurnalisme pada PENERAPAN PRINSIP SEMBILAN ELEMEN JURNALISME PADA JURNALIS RADIO (Studi tentang Penerapan Prinsip Sembilan Elemen Jurnalisme pada Jurnalis Radio Program Acara Yogyakarta Hari Ini di Sindo Radio Jogja)

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah satu pedoman yang digunakan media dan para wartawan untuk menjalankan tugas jurnalistiknya. Tugas

Lebih terperinci

Kiat Menulis Efektif & Mudah Dicerna

Kiat Menulis Efektif & Mudah Dicerna Dalam rangka Keterbukaan informasi Publik Kiat Menulis Efektif & Mudah Dicerna Coffee Morning, 28 Maret 2018, Ruang rapat BPPSPAM adhityan adhityaster gmail.com Keterbukaan informasi UU Nomor 14 tahun

Lebih terperinci

MEDIA LITERASI UNTUK MENANGKAL MEMBAGI INFORMASI HOAX DI MEDIA SOSIAL

MEDIA LITERASI UNTUK MENANGKAL MEMBAGI INFORMASI HOAX DI MEDIA SOSIAL LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT MEDIA LITERASI UNTUK MENANGKAL MEMBAGI INFORMASI HOAX DI MEDIA SOSIAL Latar Belakang Globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

SKRIPSI PRINSIP LEGALITAS DALAM PEMBLOKIRAN SITUS ONLINE BERBASIS RADIKALISME

SKRIPSI PRINSIP LEGALITAS DALAM PEMBLOKIRAN SITUS ONLINE BERBASIS RADIKALISME SKRIPSI PRINSIP LEGALITAS DALAM PEMBLOKIRAN SITUS ONLINE BERBASIS RADIKALISME OLEH : MUHAMMAD FIRMAN INDRA W. B 111 09 323 BAGIAN HUKUM PIDANA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 PRINSIP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi massa. Wilbur Scramm menggunakan ide yang telah dikembangkan oleh seorang psikolog, yaitu Charles

Lebih terperinci

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 22 tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Daerah adalah

Lebih terperinci

PUSTAKAWAN, PENANGKAL INFORMASI HOAX DI MASYARAKAT

PUSTAKAWAN, PENANGKAL INFORMASI HOAX DI MASYARAKAT Page1 PUSTAKAWAN, PENANGKAL INFORMASI HOAX DI MASYARAKAT Wahid Nashihuddin Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI Artikel tidak dipublikasikan, 21 Februari 2017 Email: mamaz_wait@yahoo.com Pengantar

Lebih terperinci

Sistematika Siaran Radio. Rabu, 1 Februari 2017 Tema: Pengaturan Hukum Penyebaran Berita Bohong (Hoax) di Masyarakat

Sistematika Siaran Radio. Rabu, 1 Februari 2017 Tema: Pengaturan Hukum Penyebaran Berita Bohong (Hoax) di Masyarakat Sistematika Siaran Radio Rabu, 1 Februari 2017 Tema: Pengaturan Hukum Penyebaran Berita Bohong (Hoax) di Masyarakat Oleh: Maria Ulfah, S.H., M.Hum. dan LBH Pengayoman UNPAR 1. Latar Belakang 2. Pengertian

Lebih terperinci

MEMBEDAH JURNALISME ONLINE. Oleh Giras Pasopati

MEMBEDAH JURNALISME ONLINE. Oleh Giras Pasopati MEMBEDAH JURNALISME ONLINE Oleh Giras Pasopati WTF is JURNALISME ONLINE jur.nal.is.me n pekerjaan mengumpulkan dan menulis berita di media massa cetak atau elektronik; kewartawanan da.ring n akr dalam

Lebih terperinci

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA A. VISI Bidang Humas Polda DIY mempunyai visi mampu menjadi penjuru untuk mendorong dan membangun kepercayaan masyarakat serta opini positif guna mewujudkan

Lebih terperinci

SINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX

SINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX (BACA, TELITI, DAN KONFIRMASI : BUDAYAKAN BIJAK DALAM LITERASI) Madiunkota.go.id Pemerintah Kota Madiun LPPL Radio Suara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PERSYARATAN GELAR MAGISTER... ii. LEMBAR PENGESAHAN... iii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS... iv

DAFTAR ISI. HALAMAN PERSYARATAN GELAR MAGISTER... ii. LEMBAR PENGESAHAN... iii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS... iv DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DEPAN HALAMAN SAMPUL DALAM HALAMAN PERSYARATAN GELAR MAGISTER... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS... iv SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... v UCAPAN TERIMAKASIH...

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.946, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKOMINFO. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Pemberlakuan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2015

Lebih terperinci

Inilah Tugas dan Fungsi Humas

Inilah Tugas dan Fungsi Humas Inilah Tugas dan Fungsi Humas Menjawab Saudara Mario Sina Oleh: Even Edomeko Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sikka Penanggungjawab www.humas.sikkakab.go.id Senang, saya membaca tulisan saudara saya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan pers di Indonesia secara umum dapat dilihat dari dua masa, yakni masa orde baru dan masa reformasi. Masa orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto,

Lebih terperinci

Hadapi Hoax dengan Bijak, Jangan Reaktif

Hadapi Hoax dengan Bijak, Jangan Reaktif Hadapi Hoax dengan Bijak, Jangan Reaktif 08 Januari 2017 JAKARTA â Etika di media sosial (medsos) harus diakui berada di titik nadir. Media yang semestinya menjadi sarana silaturahmi, berbagi informasi,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN. Written by Checked by Approved by valid date. Muhammad Azhari, M.Pd. Tim Verifikasi Prof. Waspodo, Ph.D.

RENCANA PEMBELAJARAN. Written by Checked by Approved by valid date. Muhammad Azhari, M.Pd. Tim Verifikasi Prof. Waspodo, Ph.D. Written by Checked by Approved by valid date Muhammad Azhari, M.Pd. Tim Verifikasi Prof. Waspodo, Ph.D. Mata Kuliah : Jurnalistik dan Komunikasi Semester : 4 Kode : 132.14.141 Sks : 2 Program Studi : Pendidikan

Lebih terperinci

KODE ETIK JURNALISTIK

KODE ETIK JURNALISTIK KODE ETIK JURNALISTIK APA ITU KODE ETIK JURNALISTIK? Acuan moral yang mengatur tindak tanduk seorang wartawan. Kode etik jurnalistik bisa berbeda dari satu organisasi ke organisasi yang lain, dari koran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. : Setiap orang berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan. mengeluarkan pendapat. Serta ditegaskan dalam Pasal 28F, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. : Setiap orang berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan. mengeluarkan pendapat. Serta ditegaskan dalam Pasal 28F, yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemerdekaan pers merupakan salah satu dimensi Hak Asasi Manusia, yaitu hak manusia untuk mengeluarkan pendapatnya secara bebas. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

FKM2-POLRI Perkuat Citra Kepolisian RI

FKM2-POLRI Perkuat Citra Kepolisian RI FKM2-POLRI Perkuat Citra Kepolisian RI FKM2-POLRI (Forum Komunikasi Masyarakat Media dan Polri), didirikan di Jakarta pada 1 Agustus 2017 lalu, terlahir dalam rangka memperkuat citra Polri di mata masyarakat

Lebih terperinci

Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial

Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial Drs. Rusmanto, M.M. rusmanto@gmail.com Narasumber DPR RI: Pembahasan RUU ITE 2008 Pemimpin Redaksi Majalah InfoLINUX 2001-2013 Dosen STT-NF & Pengajar NF Computer

Lebih terperinci

Kehidupan Keagamaan di Indonesia

Kehidupan Keagamaan di Indonesia Laporan Tahunan Kehidupan Keagamaan di Indonesia Tahun 2015 Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI 2016 1 BAHAN PRE-LAUNCHING, 15 DESEMBER 2014 Laporan Tahunan Kehidupan

Lebih terperinci

7. Hak Cipta Media siber wajib menghormati hak cipta sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Hak Cipta Media siber wajib menghormati hak cipta sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB.

Lebih terperinci

Psychological Well Being pada Jurnalis yang Pernah Meliput di Daerah Konflik

Psychological Well Being pada Jurnalis yang Pernah Meliput di Daerah Konflik Psychological Well Being pada Jurnalis yang Pernah Meliput di Daerah Konflik Disusun Oleh : Arum Dea pikat 19510230 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 Pembimbing: Anita Zulkaida, Msi., Psikolog

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia. Dapat dilihat dari survei Komisi Pemilihan Umum (KPU), seperti dikutip dalam artikel Kompas.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN JURNALISTIK

PERKEMBANGAN JURNALISTIK PERKEMBANGAN JURNALISTIK M Badri www.negeribadri.com Pengertian jurnalisme Secara harfiyah, jurnalisme (journalism) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407). 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu, peneliti-peneliti komunikasi massa telah menyadari betapa kuatnya peran media komunikasi dalam membentuk pikiran masyarakat. Media komunikasi memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pun mulai bebas mengemukakan pendapat. Salah satunya adalah kebebasan di bidang

BAB I PENDAHULUAN. pun mulai bebas mengemukakan pendapat. Salah satunya adalah kebebasan di bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Runtuhnya orde baru dan beralih menjadi era reformasi di Indonesia telah memberikan kebebasan, dalam arti wartawan bebas memberikan suatu informasi. Masyarakat pun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. penting dalam peta perkembangan informasi bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. penting dalam peta perkembangan informasi bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan

Lebih terperinci

PERSEPSI JURNALIS TERHADAP CITIZEN JOURNALISM

PERSEPSI JURNALIS TERHADAP CITIZEN JOURNALISM PERSEPSI JURNALIS TERHADAP CITIZEN JOURNALISM (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Jurnalis Anggota AJI Kota Medan Terhadap Citizen Journalism) Anindita Marisa Ilham 090904034 ABSTRAK Skripsi ini berjudul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi massa menjadi sebuah kekuatan sosial yang mampu membentuk opini publik dan mendorong gerakan sosial. Secara sederhana, komunikasi diartikan sebagai

Lebih terperinci

Mengenal Jurnalisme Media Arus Utama

Mengenal Jurnalisme Media Arus Utama Mengenal Jurnalisme Media Arus Utama Para peserta pelatihan jurnalisme rakyat, saya ingin mengajak Anda memasuki dunia jurnalisme media arus utama 1 lebih dalam lagi. Saya akan mulai dengan pertanyaan-

Lebih terperinci

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI MODUL 14 UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN Hukum Pers OLEH : M. BATTLESON SH. MH. DESKRIPSI : Hukum Pers mengatur mengeni dunia pers di Indonesia.

Lebih terperinci

Hukum dan Pers. Oleh Ade Armando. Seminar Nasional Mengurai Delik Pers Dalam RUU KUHP Hotel Sofyan Betawi, Kamis, 24 Agustus 2006

Hukum dan Pers. Oleh Ade Armando. Seminar Nasional Mengurai Delik Pers Dalam RUU KUHP Hotel Sofyan Betawi, Kamis, 24 Agustus 2006 Hukum dan Pers Oleh Ade Armando Seminar Nasional Mengurai Delik Pers Dalam RUU KUHP Hotel Sofyan Betawi, Kamis, 24 Agustus 2006 1 Bukan Kebebasan Tanpa Batas Kemerdekaan media tidak pernah berarti kemerdekaan

Lebih terperinci

LANGKAH PEMERINTAH MENANGKAL DISEMINASI BERITA PALSU GOVERNMENT STEPS TACKLING DISSEMINATION HOAX

LANGKAH PEMERINTAH MENANGKAL DISEMINASI BERITA PALSU GOVERNMENT STEPS TACKLING DISSEMINATION HOAX Volume 20 Nomor 2 November 2017 LANGKAH PEMERINTAH MENANGKAL DISEMINASI BERITA PALSU GOVERNMENT STEPS TACKLING DISSEMINATION HOAX Budi Prayitno 1 Lembaga Administrasi Negara Jl. Veteran No. 10 Jakarta

Lebih terperinci

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TENTANG PEMBLOKIRAN DUA PULUH DUA SITUS RADIKAL DALAM PERSPEKTIF SIYASAH SKRIPSI

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TENTANG PEMBLOKIRAN DUA PULUH DUA SITUS RADIKAL DALAM PERSPEKTIF SIYASAH SKRIPSI KEBIJAKAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TENTANG PEMBLOKIRAN DUA PULUH DUA SITUS RADIKAL DALAM PERSPEKTIF SIYASAH SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara ideal. Namun dalam dunia globalisasi, masyarakat internasional telah

BAB I PENDAHULUAN. secara ideal. Namun dalam dunia globalisasi, masyarakat internasional telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara demokrasi, yang mana kebebasan berpendapat dijunjung tinggi. Masyarakat bebas untuk mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan, sebagaimana

Lebih terperinci

Dewasa ini penggunaan Internet secara signifikan

Dewasa ini penggunaan Internet secara signifikan Dewasa ini penggunaan Internet secara signifikan mengubah gaya hidup maupun pandangan masyarakat dalam beberapa cara. Berbagai saluran tidak bisa lepas dari keberadaan internet mulai dari aspek pribadi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Oleh: CLARA IMA FITRIA

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Oleh: CLARA IMA FITRIA PENERAPAN PRINSIP SEMBILAN ELEMEN JURNALISME BILL KOVACH DAN TOM ROSENSTIEL PADA BERITA DAN OPINI BENCANA GUNUNG MERAPI DI SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. elemen yang saling membutuhkan. Dalam menjalankan kewajibannya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. elemen yang saling membutuhkan. Dalam menjalankan kewajibannya sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa telah begitu erat dengan masyarakat. Keduanya merupakan elemen yang saling membutuhkan. Dalam menjalankan kewajibannya sebagai pembawa berita, media

Lebih terperinci

Kode Etik Jurnalistik

Kode Etik Jurnalistik Kode Etik Jurnalistik KEPRIBADIAN WARTAWAN INDONESIA Pasal 1 Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak bertindak buruk. Penafsiran a. Independen berarti

Lebih terperinci

di media massa, baik cetak maupun elektronik karena tayangan tak mendidik itu banyak peminatnya dan tinggi ratingnya.

di media massa, baik cetak maupun elektronik karena tayangan tak mendidik itu banyak peminatnya dan tinggi ratingnya. Kalau saya ditanya, tanpa tedeng aling-aling menyimpulan karya berita yang ditampilkan sebagian sebagian berselera rendah, tidak mendidik, melanggar Kode Etik Jurnalistik Diskusi kecil saya dengan M. Rudy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan) merupakan isu publik yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar politisi

Lebih terperinci

PENYERAPAN ANGGARAN DEWAN PERS TAHUN ANGGARAN 2011*

PENYERAPAN ANGGARAN DEWAN PERS TAHUN ANGGARAN 2011* PENYERAPAN ANGGARAN DEWAN PERS TAHUN ANGGARAN 2011* 1. Alokasi Anggaran Tahun anggaran 2011 Dewan Pers mendapat alokasi anggaran APBN sebesar Rp.17.760.000.000,- (Tujuh belas milyar tujuh ratus enam puluh

Lebih terperinci

Refleksi Menjelang Fajar 2010: PPWI Penegak Pilar Demokrasi. Oleh : Mung Pujanarko, S.Sos Selasa, 29 Desember :37

Refleksi Menjelang Fajar 2010: PPWI Penegak Pilar Demokrasi. Oleh : Mung Pujanarko, S.Sos Selasa, 29 Desember :37 Pewarta-Indonesia, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) merupakan wadah bagi Warga Negara Indonesia untuk berpartispasi aktif dalam kegiatan Citizen Journalism. Apa itu Citizen journalism? Bagi kebanyakan

Lebih terperinci

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan September 2013 Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan jurnalistik. Jurnalistik dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DPR-RI PADA ACARA PRESS GATHERING Di Wisma Griya Sabha Kopo, 12 Desember 2009

SAMBUTAN KETUA DPR-RI PADA ACARA PRESS GATHERING Di Wisma Griya Sabha Kopo, 12 Desember 2009 KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KETUA DPR-RI PADA ACARA PRESS GATHERING Di Wisma Griya Sabha Kopo, 12 Desember 2009 Assalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Salam sejahtera

Lebih terperinci

TV BERITA. Metro On Campus Universitas Budi Luhur 18 April (c)$redaksi$metro$tv$2013$

TV BERITA. Metro On Campus Universitas Budi Luhur 18 April (c)$redaksi$metro$tv$2013$ TV BERITA Metro On Campus Universitas Budi Luhur 18 April 2013 TV Menurut jenis siarannya, TV terbagi 2 jenis yaitu: (J.B. Wahyudi, Dasar-dasar Manajemen Penyiaran)! Artistik/ non-berita! Jurnalistik/

Lebih terperinci

Peluang dan Tantangan Industri Media dan Konten Prospek Bisnis Penyiaran di Indonesia yang Dipengaruhi Kemajuan Teknologi

Peluang dan Tantangan Industri Media dan Konten Prospek Bisnis Penyiaran di Indonesia yang Dipengaruhi Kemajuan Teknologi KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIA REPUBLIK INDONESIA Peluang dan Tantangan Industri Media dan Konten Prospek Bisnis Penyiaran di Indonesia yang Dipengaruhi Kemajuan Teknologi Rakornas KADIN Bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas (Hubungan Masyarakat) dibedakan menjadi dua yaitu Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan tentunya memiliki peran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam undang-undang pasal 2 bahwa kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. peneliti menemukan makna-makna atas pelanggaran-pelanggaran kode etik

BAB IV PENUTUP. peneliti menemukan makna-makna atas pelanggaran-pelanggaran kode etik BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dan dianalisis menggunakan metode semiotika Charles Sanders Peirce mengenai representasi etika jurnalistik dalam drama Pinocchio,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan. dengan akses dan kepemilikan lahan yang kemudian berujung pada konflik

BAB I PENDAHULUAN. Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan. dengan akses dan kepemilikan lahan yang kemudian berujung pada konflik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan pertentangan antara warga setempat dengan perusahaan swasta terkait dengan akses dan kepemilikan lahan yang

Lebih terperinci

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014 PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran (1) (2) (3) (5) (6) 1. Pembinaan, Pemantapan Otonomi Daerah dan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan cepat, dan memiliki tampilan yang

BAB I PENDAHULUAN. membuat informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan cepat, dan memiliki tampilan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Masyarakat kian tergantung dengan media massa, yang menjadi salah satu sumber informasi yang sangat dibutuhkan khalayak. Terlebih dengan kecanggihan teknologi di mana

Lebih terperinci

Mam MAKALAH ISLAM. Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI

Mam MAKALAH ISLAM. Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI Mam MAKALAH ISLAM Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI 5 Agustus 2014 Makalah Islam Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI Fuad Nasar (Pemerhati Masalah Sosial Keagamaan) Islamic

Lebih terperinci

Pengantar IBF

Pengantar IBF Pengantar Kebangkitan dan kemunduran sebuah peradaban sangat ditentukan oleh kemajuan atau kemunduran ilmu pengetahuan. Kalau sebuah bangsa peduli pada ilmu pengetahuan, maka peradaban bangsa itu juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir masyarakat. Fenomena media online (new media) di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir masyarakat. Fenomena media online (new media) di Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi saat ini, ilmu komunikasi pada saat ini lebih banyak tertuju pada media massa, baik cetak seperti koran dan majalah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita cukup penting peranannya bagi kehidupan kita sehari-hari. Berita dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sebagai hiburan bagi pembacanya. Saat

Lebih terperinci

Penaatan Kode Etik di Kalangan Jurnalis Peliput Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Setelah Penghapusan Amplop Jurnalis

Penaatan Kode Etik di Kalangan Jurnalis Peliput Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Setelah Penghapusan Amplop Jurnalis Penaatan Kode Etik di Kalangan Jurnalis Peliput Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Setelah Penghapusan Amplop Jurnalis Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KEJAHATAN SUSILA

BAB I PENDAHULUAN PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KEJAHATAN SUSILA BAB I PENDAHULUAN A. Judul Penelitian PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KEJAHATAN SUSILA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik Dalam Berita Kejahatan Susila di Harian Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbeda dengan zaman orde baru dimana setiap pemberitaan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Berbeda dengan zaman orde baru dimana setiap pemberitaan yang dilakukan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan terbukanya gerbang kebebasan pers yang mulai dinikmati oleh para wartawan pada penghujung tahun 1990-an, saat ini media massa lebih leluasa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA

PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA Gun Gun Siswadi SAM BIDANG KOMUNIKASI dan MEDIA MASSA www.kominfo.go.id @kemkominfo KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

INFORMASI PEMILU DI MEDIA SIARAN

INFORMASI PEMILU DI MEDIA SIARAN INFORMASI DI MEDIA SIARAN IMAM WAHYUDI 0816900978, imam.wahyudi@gmail.com KEBEBASAN PERS Kebebasan pers merupakan konsekuensi dari kebebasan individu untuk mendapatkan informasi, berekspresi dan mengemukakan

Lebih terperinci

Report2DewanPers (Tombol Lapor ke Dewan Pers di Media Siber Indonesia)

Report2DewanPers (Tombol Lapor ke Dewan Pers di Media Siber Indonesia) Report2DewanPers (Tombol Lapor ke Dewan Pers di Media Siber Indonesia) I. Deskripsi organisasi pemohon hibah Nama organisasi: Dewan Pers Status resmi: Lembaga Independen yang dibentuk berdasar UU No.40/1999

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN

Lebih terperinci

KAJIAN SERTIFIKASI PADA PROFESI JURNALIS. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1

KAJIAN SERTIFIKASI PADA PROFESI JURNALIS. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 KAJIAN SERTIFIKASI PADA PROFESI JURNALIS Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

1. Mengkaji tempat kejadian dan kebutuhan organisasi

1. Mengkaji tempat kejadian dan kebutuhan organisasi KODE UNIT : O.842340.027.01 JUDUL UNIT : MengelolaPemberitaan DESKRIPSIUNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mengenai pengembangan strategi media, mengelola media dan ketentuan

Lebih terperinci

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2012

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2012 Point c Informasi Kinerja Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten Tahun Anggaran 2012 Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi memiliki beberapa peran yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah pemilik peran penting dalam menyampaikan berbagai informasi pada masyarakat. Media komunikasi massa yaitu cetak (koran, majalah, tabloid), elektronik

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. A. Simpulan

BAB VI PENUTUP. A. Simpulan 167 BAB VI PENUTUP A. Simpulan Pemberitaan politik di media cetak nasional, yaitu Kompas, Jawa Pos, Republika dan Media Indonesia, memiliki peran yang cukup penting bagi proses demokratisasi. Tidak dipungkiri

Lebih terperinci

PETA MEDIA INDONESIA. Dyan Rahmiati. Mata kuliah : Hukum Media Massa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UB

PETA MEDIA INDONESIA. Dyan Rahmiati. Mata kuliah : Hukum Media Massa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UB PETA MEDIA INDONESIA Dyan Rahmiati Mata kuliah : Hukum Media Massa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UB Dandhy Laksono, WatchDoc, 2011 Pertumbuhan industri media dimanapun, berkaitan dengan sistem ekonomi

Lebih terperinci

Bab IV Penutup. hingga akhirnya sampai pada tahapan akhir yaitu kesimpulan. Kesimpulan ini

Bab IV Penutup. hingga akhirnya sampai pada tahapan akhir yaitu kesimpulan. Kesimpulan ini 90 Bab IV Penutup Penelitian mengenai penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan mengenai penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI pada surat kabar harian umum Oku Ekspres periode Januari Maret

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, 1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PERMEN-KP/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2013

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2013 Point c Informasi Kinerja Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten Tahun Anggaran 2013 Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten, Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi memiliki beberapa peran yang

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh,

Lebih terperinci

Kaleidoskop Kebebasan Indonesia Oleh: Hendra Sunandar

Kaleidoskop Kebebasan Indonesia Oleh: Hendra Sunandar Kaleidoskop Kebebasan Indonesia 2015 Oleh: Hendra Sunandar SuaraKebebasan.org melakukan penelusuran terkait isu-isu kebebasan sepanjang tahun 2015 yang paling menyita perhatian publik. Tak hanya kritik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online.

BAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online. 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan khalayak akan informasi yang tinggi membuat banyak mediamedia massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong menjadi tiga jenis bagian, yaitu

Lebih terperinci

RPS Mata Kuliah Jurnalisme Online Program Studi Ilmu Komunikasi 1 dari 9

RPS Mata Kuliah Jurnalisme Online Program Studi Ilmu Komunikasi 1 dari 9 1. Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini akan memaparkan dan mediskusikan sejarah awal Jurnalisme Online, pengertian dan batasn berita media onnlie, teknik pencarian berita, pengolahan dan update data, penulisan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. mengetahuai kecendrungan pelanggaran kode etik jurnalistik dalam

BAB III PEMBAHASAN. mengetahuai kecendrungan pelanggaran kode etik jurnalistik dalam BAB III PEMBAHASAN A. Sajian Data dan Uji Reliabilitas Sesuai dengan rumusan masalah pada penelitian ini yaitu untuk mengetahuai kecendrungan pelanggaran kode etik jurnalistik dalam pemberitaan bencana

Lebih terperinci

DISKURSUS SESAT DALAM MEDIA MUSLIM ONLINE. Fardan Mahmudatul Imamah Sekolah Pengelolaan Keragaman (SPK) CRCS UGM

DISKURSUS SESAT DALAM MEDIA MUSLIM ONLINE. Fardan Mahmudatul Imamah Sekolah Pengelolaan Keragaman (SPK) CRCS UGM Fardan Mahmudatul Imamah, Diskursus Sesat dalam Media... DISKURSUS SESAT DALAM MEDIA MUSLIM ONLINE Fardan Mahmudatul Imamah Sekolah Pengelolaan Keragaman (SPK) CRCS UGM imamah2012@gmail.com Abstract In

Lebih terperinci

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PEMBLOKIRAN SITUS RADIKAL. (Studi Perbandingan Okezone.com dan Inilah.com) Skripsi

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PEMBLOKIRAN SITUS RADIKAL. (Studi Perbandingan Okezone.com dan Inilah.com) Skripsi ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PEMBLOKIRAN SITUS RADIKAL (Studi Perbandingan Okezone.com dan Inilah.com) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Sebagai Syarat untuk Melakukan Penelitian

Lebih terperinci

Media dan Revolusi Mental. Nezar Patria Anggota Dewan

Media dan Revolusi Mental. Nezar Patria Anggota Dewan Media dan Revolusi Mental Nezar Patria Anggota Dewan Pers @nezarpatria Konvensi Media, HPN 2016, Mataram, Lombok, 8 Februari 2016 Big Bang Reformasi 1998: Mental Baru Pers Indonesia? Terbukanya ruang demokrasi

Lebih terperinci

PERILAKU SANTRI DALAM MENGAKSES INTERNET

PERILAKU SANTRI DALAM MENGAKSES INTERNET PERILAKU SANTRI DALAM MENGAKSES INTERNET (Studi Korelasi Perilaku Mengakses Internet Antara Santri SMA Al Muayyad Dan Santri SMA Ta mirul Islam Surakarta Dalam Penggunaan Situs Islami) SKRIPSI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis

Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis Pengantar Semua orang bisa menulis, tapi tidak semua orang bisa menulis dengan baik. Menulis yang dimaksud, bukan hanya membuat catatan untuk diri sendiri, tapi menulis informasi untuk disampaikan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perkembangan industri media di tanah air menunjukan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pelaku pada industri

Lebih terperinci

HASIL SURVEY MASTEL TENTANG WABAH HOAX NASIONAL. Masyarakat Telematika Indonesia Jakarta, 13 Februari 2017

HASIL SURVEY MASTEL TENTANG WABAH HOAX NASIONAL. Masyarakat Telematika Indonesia Jakarta, 13 Februari 2017 HASIL SURVEY MASTEL TENTANG WABAH HOAX NASIONAL Masyarakat Telematika Indonesia Jakarta, 13 Februari 2017 1 HEBOH HOAX NASIONAL PRESIDEN JOKO WIDODO MENKOPOLHUKAM PANGLIMA TNI Hentikan Penyebaran Berita

Lebih terperinci