PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA

Transkripsi

1 PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA Gun Gun Siswadi SAM BIDANG KOMUNIKASI dan MEDIA MASSA

2 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA KONSTITUSI MENJAMIN HAK WARGA NEGARA INDONESIA 2

3 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA MEWUJUDKAN HAK WARGA NEGARA MENDAPATKAN INFORMASI 3

4 KONDISI DAN PROBLEMATIKA INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK PROBLEM KOMUNIKASI PEMERINTAH ENDORSER OLEH OPINION LEADER KURANGI LINGKUNGAN INFORMASI YANG DINAMIS LIMITASI THD INFO VALID DIALOG LANGSUNG PERSEPSI (+/-) KURANGI TAK PERCAYA PEMIMPIN PUBLIK KURANGI EDUKASI MELALUI KOMUNIKASI PUBLIK PUBLIK EMOSIONAL KURANGI TESTIMONI SUCCESS STORY Sumber: Rakor Kominfo, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo RI, 2010

5 TUGAS GPR (GOVERNMENT PUBLIC RELATIONS) Nation Branding Sosialisasi Kontra Narasi / Counter Narasi Edukasi dan Literasi Kampanye Program

6

7 PROSES KERJA GPR (INPRES 9/2015) PUBLIK KOMINFO KOMINFO KOMINFO KOMINFO KOMINFO PENYEDIAAN DATA SUBSTANTIF PROGRAM PRIORITAS MONITORING MEDIA DAN ANALISIS DATA KOORDINASI PERENCANAAN, PENYIAPAN DAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI PUBLIK NARASI TUNGGAL DISEMINASI INFORMASI PUBLIK MONITORING DAN EVALUASI KEMENTERIAN, LEMBAGA, DAN PEMDA KEMENTERIAN, LEMBAGA, DAN PEMDA KEMENTERIAN, LEMBAGA, DAN PEMDA

8 ALUR KOMUNIKASI PUBLIK Integrated Marketing Communication (IMC) Radio P Above the line media TV Media cetak Media daring U Pesan (Message) Produksi (Production) Diseminasi (Dissemination) Kanal (Channel) Through the line media Media sosial Festival blogger dll. B L Below the line media Media tercetak (buku) Forum Diskusi Media FGD Seminar dan sarasehan Petunra Diskusi Panel I K

9 MEKANISME KERJA PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK Presiden/Kabinet Kerja Tim Tim Riset Riset Substansi Riset Media Riset Persepsi Strategis Tim Media Media Massa Kemitraan Situs & Media Sosial Tim Manajemen Isu Framing - Signing - Priming Tim Konten Naskah Audio visual Foto & Grafis instruksi laporan/usulan alur kerja

10 PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA Akses ke media sosial 129,2 juta 71,6 juta 19,7 juta 14,5 juta Pengguna Internet (APJII 2016) 7,9 juta Total 132,7 juta (65% di Pulau Jawa) 7,2 juta 0,8 juta

11 KARAKTER PENGGUNAAN MEDIA DI DAERAH Ditemukan fakta bahwa televisi merupakan media yang paling banyak dimiliki dan diakses oleh komunitas petani dan nelayan, yakni sebesar 88,6% disusul oleh HP (65.8%), dan Radio (17,7%). Sementara media internet merupakan media yang paling sedikit diakses oleh mereka. Meskipun kepemilikan terhadap televisi, HP, dan radio sangat tinggi, namun pemanfaatan media-media tersebut untuk memperoleh informasi tentang sektor pertanian dan perikanan yang bermanfaat untuk pengembangan usahanya masih sangat rendah. Sumber: Balitbang SDM Kominfo, 2015

12 KANAL MEDIA SOSIAL PEMERINTAH Jumlah Follower/Subscriber Media Sosial Pemerintah Berdasarkan telusuran per tanggal 10 Juli 2017, total ada 34,4 juta follower/subscriber. Dengan rincian Twitter : 29,1 juta follower, Facebook : 4,5 juta subscriber dan Instagram : 727,081 follower. Data tahun 2016, sebanyak 19,7 Juta foll/sub. Dampak integrasi kanal di Pusat : a. Pemanfaatan medsos oleh KL semakin optimal b. Sinergitas dalam diseminasi melalui medsos semakin baik No Instansi Social Media Platform Twitter Facebook Instagram 1 Kementerian Akun Resmi 6,453,037 4,557,832 Akun Humas Akun Menteri 24,579 2,499, ,081 2 Lembaga Akun Resmi Akun Humas Akun Kepala Lembaga 12,777,659 59,369 1,010,315 3 BUMN 4 Akun GPR 6,226,440 30,980 5 Akun THP 37,105 6 Akun Kompak Total Total Follower 2,700 29,122,081 4,557,832 34,406, ,081

13 PERAN K/L/D Menyampaikan data dan informasi terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Menteri Komunikasi dan Informatika secara berkala Jenis data yang disampaikan : NO URAIAN KETERANGAN 1. Data berkaitan dengan Program Prioritas a.regulasi b.data Capaian Kinerja K/L/D c.kajian/riset d.data Calendar of Event e.direktif Presiden f. Infografik Data substantif yang disetujui K/L/D untuk dipublikasikan 2. Periode Penyampaian data Berkala dan sewaktu-waktu 3. Format Data a.digital b.hardcopy PDF, Powerpoint, JPEG, Video, Audio 4. Saluran Penyampaian pikppusat@mail.kominfo.go.id

14 PERAN K/L/D Menyebarluaskan kepada publik narasi tunggal dan data pendukung lainnya yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait dengan kebijakan dan program pemerintah Narasi Tunggal adalah rumusan pesan kunci mengenai isu yang menjadi perhatian bersama. Ditujukan sebagai referensi dalam menyamakan pemahaman para pemangku kepentingan dalam berkomunikasi kepada publik. Narasi tunggal yang dirumuskan Kominfo bersama KSP dan TKP, melalui Produk GPR disebarluaskan oleh K/L/D terkait sesuai bidang masing-masing kepada publik. Produk GPR dapat digandakan oleh masing-masing K/L/D sesuai kebutuhan.

15 PERAN K/L/D Menyampaikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi kepada masyarakat secara tepat, cepat, obyektif, berkualitas baik, berwawasan nasional, dan mudah dimengerti terkait dengan kebijakan dan program pemerintah 1. K/L/D melaksanakan aktivitas komunikasi melalui berbagai saluran media 2. Metode penyebaran: a. Optimasi pemanfaatan portal K/L/D b. Peningkatan penggunaan media sosial c. Peningkatan publisitas melalui media massa d. Pemasangan Iklan Layanan Masyarakat e. Penguatan kemitraan dengan pemangku kepentingan f. Penyebaran informasi langsung kepada masyarakat penerima manfaat

16 KONVERGENSI HUMAS Media Mainstream Opini Publik Masyarakat Media Digital Tidak Hanya Menguasai Teks Harus Menguasai Multimedia Digital telah menjadi gaya hidup masyarakat global. Jika humas tidak mengusai multimedia maka akan ketinggalan

17 BAGAIMANA BERKOMUNIKASI DI ERA DIGITAL? 1. Mengisi ruang publik dengan konten informasi pemerintah pada seluruh kanal secara serentak. 2. Gunakan semua kanal baik BTL, ATL maupun Trough The Line (TTL) terutama media sosial. Pemerintah harus punya Satgas Media Sosial untuk bermain pada flatform utama facebook, Instagram dan Twitter; 3. Rubah pola dan budaya kerja, media sosial harus berbasis interaktivitas 4. Selain informasi program prioritas, konten lokal (pemda) juga harus diperbanyak. Masyarakat suka sekali lokalitas isu; 5. Jangan ragu untuk bermain digital campaign, pendekatan ini memudahkan kita melakukan diseminasi informasi

18 APA YANG HARUS KITA LAKUKAN? 1. Mengoptimalkan Grup Pengelola Medsos dan Online yang sudah terbentuk; 2. Membantu menyebarkan program prioritas pemerintah, terutama wawasan kebangsaan, infrastruktur, dan pemerataan ekonomi; 3. Bersama-sama menangkal isu hoax; 4. Rajin mengkomunikasikan capaian program prioritas daerah; dan 5. Membangun relasi dengan stakeholder, terutama komunitas-komunitas seperti KIM, Blogger, dll.

19 TERIMA KASIH