HASIL SURVEY MASTEL TENTANG WABAH HOAX NASIONAL. Masyarakat Telematika Indonesia Jakarta, 13 Februari 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HASIL SURVEY MASTEL TENTANG WABAH HOAX NASIONAL. Masyarakat Telematika Indonesia Jakarta, 13 Februari 2017"

Transkripsi

1 HASIL SURVEY MASTEL TENTANG WABAH HOAX NASIONAL Masyarakat Telematika Indonesia Jakarta, 13 Februari

2 HEBOH HOAX NASIONAL PRESIDEN JOKO WIDODO MENKOPOLHUKAM PANGLIMA TNI Hentikan Penyebaran Berita Bohong dan Fitnah detik.com, 9 Berita Hoax Merugikan Masyarakat dan Mengganggu Pembangunan Nasional Berita Hoax Bisa Timbulkan Perpecahan Februari 2017 Pemerintah Terus Perangi Hoax antaranews.com, 3 Januari 2017 beritasatu.com, 22 Januari beritasatu.com, 22 Januari 2017

3 HEBOH HOAX NASIONAL KAPOLRI Terlalu Banyak Informasi Hoax di Media Sosial tribunnews.com, 5 November 2016 MENKOMINFO Media Cetak Menjadi Alternatif Melawan Hoax sindonews.com, 4 Februari

4 LATAR BELAKANG SURVEY Wabah Hoax telah menjadi masalah nasional antara lain perpecahan, instabilitas politik dan gangguan keamanan yang berpotensi menghambat pembangunan nasional. MASTEL melakukan survey untuk mendapatkan gambaran tentang persepsi masyarakat terhadap hoax, penyebarannya, klasifikasi dan dampaknya kepada kehidupan berbangsa secara nasional 4

5 GAMBARAN SURVEY Survey dilakukan ONLINE Responden dalam waktu INFO YANG DIGALI DARI SURVEY Pemahaman Tentang Hoax Perilaku Masyarakat Menyikapi Hoax Bentuk dan Saluran Hoax Dampak Hoax Terhadap Kehidupan Berbangsa Penanggulangan Hoax disebarkan ke publik 7 Februari

6 PROFIL RESPONDEN Umur, Profesi, Jenis Kelamin & Pendidikan 6

7 PROFIL RESPONDEN BERDASAR UMUR BERDASAR PROFESI < 15 Tahun 0.40% Pelajar / Mahasiswa 2.90% Tahun 7.70% Tahun 18.40% Profesional / Karyawan 49.30% Tahun 47.80% Wiraswasta 19.90% > 40 Tahun 25.70% Tidak Bekerja 9.90% 7

8 PROFIL RESPONDEN BERDASAR JENIS KELAMIN BERDASAR PENDIDIKAN STRATA % SMA / SMK 26% 32% STRATA % DIPLOMA 9.80% 68% STRATA % SD / SMP 1.30% 8

9 PEMAHAMAN TENTANG HOAX Definisi Hoax Mengetahui Berita Adalah Hoax? 9

10 DEFINISI HOAX Berita Bohong yang DISENGAJA 90.30% Berita yang MENGHASUT Berita yang TIDAK AKURAT Berita RAMALAN/ FIKSI ILMIAH 14% 61.60% 59% Berita yang MENYUDUTKAN PEMERINTAH Berita yang TIDAK SAYA SUKAI 3% 12.60% SAYA TIDAK TAHU 0.60% 10

11 MENGETAHUI SUATU BERITA ADALAH HOAX? Ada Koreksi/ Klarifikasi di SOSIAL MEDIA 31.90% Ada Koreksi/ Klarifikasi di MEDIA MASSA 29.10% Memiliki Teman/ Sumber YANG DAPAT DIPERCAYA 29.10% Saya Mengetahui YANG SEBENARNYA 14.40% 11

12 PERILAKU MASYARAKAT MENYIKAPI HOAX Apa yang Dilakukan Masyarakat Ketika Menerima Berita Heboh? Alasan Meneruskan Berita Heboh Cara Memeriksa Kebenaran Berita Heboh Tingkat Kesulitan Memeriksa Kebenaran Berita Heboh Kapan Mulai Mencurigai Berita Heboh adalah Hoax? Langsung Mengetahui itu Hoax pada Saat Menerima Berita Heboh 12

13 PERILAKU MASYARAKAT MENYIKAPI HOAX KETIKA MENERIMA BERITA HEBOH ALASAN MENERUSKAN BERITA HEBOH Memeriksa Dahulu KEBENARANNYA 83.20% Berita Dari Orang YANG DAPAT DIPERCAYA 47.10% Langsung MENGHAPUS/ MENDIAMKAN Langsung MENERUSKAN 1% 15.90% Mengira BERMANFAAT Mengira BENAR Ingin Jadi PERTAMA YANG TAHU 31.90% 18% 3% 13

14 PERILAKU MASYARAKAT MENYIKAPI HOAX CARA MEMERIKSA KEBENARAN BERITA HEBOH 83% Melalui Internet/ Search Engine 44.30% Melalui Media Massa (Koran, TV, Radio) 48.60% Menanyakan ke Orang yang Dianggap Tahu 36.80% Melalui Media Sosial TINGKAT KESULITAN MEMERIKSA KEBENARAN BERITA HEBOH 53.50% MUDAH 30.30% SULIT 12.80% 53.50% SANGAT MUDAH 12.80% 53.50% SANGAT SULIT 14

15 PERILAKU MASYARAKAT MENYIKAPI HOAX KAPAN MULAI MENCURIGAI BERITA HEBOH ADALAH HOAX Sumber Berita TIDAK JELAS 54.10% Merasa Ada yang ANEH Tidak Diberitakan MEDIA MASSA (TV, Radio, Koran) To Good to BE TRUE Terlalu Sempurna UntukTerjadi 8.50% 8.40% 28.90% LANGSUNG MENGETAHUI BERITA HEBOH ITU ADALAH HOAX 18% TIDAK 28% YA 54% RAGU-RAGU 15

16 BENTUK & SALURAN HOAX Jenis Hoax yang Sering Diterima Masyarakat Bentuk Hoax yang Paling Sering Diterima Saluran Penyebaran Berita Hoax Seberapa Sering Menerima Berita Hoax 16

17 BENTUK & SALURAN HOAX BENTUK HOAX YANG PALING SERING DITERIMA SALURAN PENYEBARAN BERITA HOAX TULISAN 62.10% RADIO 1.20% 3.10% MEDIA CETAK 5% TELEVISI 8.70% GAMBAR 37.50% VIDEO 0.40% SITUS WEB 34.90% APLIKASI CHATTING (whatsapp, line, telegram) 62.80% SOCIAL MEDIA (facebook, twitter, instagram, path) 92.40% 17

18 JENIS HOAX YANG SERING DITERIMA? 91.80% 88.60% 41.20% 32.60% 24.50% 23.70% 18.80% 17.60% 10.30% 4% 18

19 SEBERAPA SERING MENERIMA BERITA HOAX SETIAP HARI 44.30% LEBIH DARI 1X SEHARI 17.20% SEMINGGU SEKALI 29.80% SATU BULAN SEKALI 8.70% 19

20 DAMPAK HOAX Seberapa Parah Berita Hoax Mengganggu Setujukah Hoax Dapat Mengganggu Kerukunan Masyarakat? Hoax Dapat Menghambat Pembangunan 20

21 DAMPAK HOAX SEBERAPA PARAH BERITA HOAX MENGGANGGU Hampir seluruh responden menyatakan terganggu dengan maraknya Berita Hoax (84,5%) BENARKAH HOAX MENGGANGGU KERUKUNAN MASYARAKAT 75.90% SETUJUKAH HOAX DAPAT MENGHAMBAT PEMBANGUNAN? 70.20% 43.50% 41% 15.40% 22.80% 1.30% 26.60% 3.20% Sangat Mengganggu Tidak Mengganggu Mengganggu Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju 21

22 PENANGGULANGAN HOAX Mengapa Penyebaran Hoax Begitu Marak? Bagaimana Cara Paling Efektif untuk Menghambat Penyebaran Hoax? Siapakah yang Bertanggung Jawab untuk Menanggulangi Penyebaran Hoax? 22

23 PENANGGULANGAN HOAX ALASAN MARAKNYA PENYEBARAN HOAX MENURUT RESPONDEN ALAT MEMPENGARUHI OPINI PUBLIK 40.60% MASYARAKAT SENANG BERITA HEBOH 28.90% BELUM ADA TINDAKAN HUKUM 22.90% DAPAT DIMANFAATKAN SEBAGAI BISNIS 7.60% CARA PALING EFEKTIF UNTUK MENGHAMBAT PENYEBARAN HOAX EDUKASI MASYARAKAT 57.70% TINDAKAN HUKUM 28.90% MENGKOREKSI MELALUI SOSMED 5.70% BLOKIR 5.30% FLAGGING 1.40% TANGGUNG JAWAB PENANGGULANGAN PENYEBARAN HOAX DIRI SENDIRI PEMERINTAH KOMUNITAS KEPOLISIAN 60.30% 85.20% 54.70% 48.50% PEMUKA MASYARAKAT 37.40% 23

24 Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap responden yang telah berpartisipasi dalam Survey ini. Seluruh hasil survey ini akan dipublikasikan di website MASTEL.id Terima kasih atas dukungan dari: APJII, MAFINDO, Relawan TIK dan seluruh anggota MASTEL 24

25 CATATAN HASIL SURVEY TENTANG WABAH HOAX NASIONAL Masyarakat Telema>ka Indonesia Jakarta, 13 Februari 2017

26 1. HOAX DIBUAT DENGAN SENGAJA (BY DESIGN) 83% memeriksa kebenaran berita 33,7% masih kesulitan mencari referensi Sebagai alat untuk mempengaruhi publik dan menjadi marak karena faktor s>mulan terbesar yaitu sosial poli>k dan SARA Namun penerima hoax kini cukup literated/kri>s karena telah membiasakan diri memeriksa kebenaran beritanya walaupun sebagian masih mengalami kesulitan mencari referensi. Tindakan hukum yang belum efek>f berdampak terganggunya kehidupan sosial kemasyarakatan.

27 2. HOAX BUKAN UNIK TERJADI DI INDONESIA Bagaimana negara lain mengelola dan menanggulanginya, dapat dilihat dari kebijakan/regulasi pemerintah, infrastruktur mi>gasi hoax, kontribusi media penebar hoax, peningkatan literasi, pemerataan awareness digital, dll. Masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa >ngkat literasi masyarakat sudah baik

28 3. MITIGASI YANG PERLU DILAKUKAN Menghilangkan faktor s>mulan yang didominasi isu sosial poli>k & SARA Mudahkan akses ke sumber-sumber yang dapat dijadikan referensi Berikan >ndakan hukum yang efek>f Peningkatan literasi masyarakat melalui peran serta pemerintah, pemuka masyarakat dan komunitas; Kelompok haters akan kehilangan habitatnya dan kesulitan menemukan momentum yang membuat hoax semakin marak dan berdampak.

29 4. MINIMALISIR FAKTOR STIMULAN Haters Silent Majority Supporters Masyarakat dapat dikelompokkan kedalam 3 bagian yaitu supporters, silent majority dan haters Sampai kapanpun kelompok haters >dak bisa dihilangkan Mi>gasi yang perlu dilakukan adalah untuk menjaga agar kelompok silent majority menjadi immune terhadap hoax dan lapisan kelompok haters dan supporters semakin berkurang

30 5. TANTANGAN KE DEPAN Hoax disebarkan dan menyebar luas di kalangan masyarakat yang literasi digitalnya sudah baik yaitu kalangan pengguna internet, pengguna sosial media, dst. Namun, pada kenyataannya masyarakat ini belum menjadi kalangan yang Hoax proof. Disinilah pen>ngnya kehadiran edukasi yang sistema>s dan kon>nu. Apakah penyebaran hoax setelah PILKADA Serentak 2017 akan mereda? Atau masih tergantung pada hasil Pilkada? Atau sama sekali >dak akan pernah mereda dan berlanjut ke banyak hal, dikarenakan infrastuktur governance terhadap mi>gasi hoax yang belum baik?

31 PENUTUP MASTEL akan mengembangkan Plaeorm Mi>gasi Hoax dan menyelenggarakan Survey Digital Inklusi Pemerintah Penegak Hukum Mobile Apps Dashboard (Dalam Tahap Uji Coba) Edukasi Lapor Hoax WikiHoax Masyarakat Web WikiHoax

32 TERIMA KASIH Website : info@mastel.id Twiher Fan Page : facebook.com/mastel.indonesia Apps : MASTEL Indonesia

Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi

Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi Page 1 of 5 Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi D1. Jenis Kelamin Pria 1 Perempuan 2 D2. Berapa usia anda saat ini? Di bawah 20 tahun 1 36 40 tahun 5 21 25 tahun 2 41 45 tahun

Lebih terperinci

PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA

PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA Gun Gun Siswadi SAM BIDANG KOMUNIKASI dan MEDIA MASSA www.kominfo.go.id @kemkominfo KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

Pengantar. Hoax. Waspada Posting

Pengantar. Hoax. Waspada Posting Pengantar Statistik Internet Indonesia Dua Sisi Internet & Medsos Hoax Waspada Posting Do s & Dont s Medsos #NETIZEN2020 adalah suatu gerakan sosial yang dibangun untuk menjadikan kembali akun social media

Lebih terperinci

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi

Lebih terperinci

SINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX

SINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX (BACA, TELITI, DAN KONFIRMASI : BUDAYAKAN BIJAK DALAM LITERASI) Madiunkota.go.id Pemerintah Kota Madiun LPPL Radio Suara

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dari 250 kuesioner yang dibagikan kepada responden, hanya 212 responden yang mengembalikan kuesioner dengan jawaban yang lengkap. Sebanyak 28 kuesioner tidak kembali, dan

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

MEDIA LITERASI UNTUK MENANGKAL MEMBAGI INFORMASI HOAX DI MEDIA SOSIAL

MEDIA LITERASI UNTUK MENANGKAL MEMBAGI INFORMASI HOAX DI MEDIA SOSIAL LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT MEDIA LITERASI UNTUK MENANGKAL MEMBAGI INFORMASI HOAX DI MEDIA SOSIAL Latar Belakang Globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari  tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK HASIL PENELITIAN TAHUN 2011

DAFTAR INFORMASI PUBLIK HASIL PENELITIAN TAHUN 2011 KOMINFO DAFTAR INFOR PUBLIK HASIL PENELITIAN TAHUN 2011 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PEJABAT PENGELOLA INFOR DAN DOKUMENTASI 2012 KOMINFO KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PEJABAT

Lebih terperinci

MERUNUT MEDIA HOAX DAN UPAYA MELAWANNYA

MERUNUT MEDIA HOAX DAN UPAYA MELAWANNYA Dewan Pers MERUNUT MEDIA HOAX DAN UPAYA MELAWANNYA Yosep Adi Prasetyo Ketua Jakarta, 12 Januari 2017 BEDA INFO MEDIA DENGAN BERITA Info Asal ïnformationel (Latin) dan ïnformacioni (Perancis) Potongan pesan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407). 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu, peneliti-peneliti komunikasi massa telah menyadari betapa kuatnya peran media komunikasi dalam membentuk pikiran masyarakat. Media komunikasi memiliki

Lebih terperinci

PENETRASI & PERILAKU PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2017

PENETRASI & PERILAKU PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2017 INFOGRAFIS PENETRASI & PERILAKU PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2017 SURVEY your text here DAFTAR ISI METODE DAN PARAMETER SURVEY SEBARAN RESPONDEN SURVEY A. PENETRASI PENGGUNA INTERNET INDONESIA PENETRASI

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

Strategi Komunikasi Publik Jelas, Akurat dan Terpercaya Johan Budi SP Staf Khusus/ Juru Bicara Presiden

Strategi Komunikasi Publik Jelas, Akurat dan Terpercaya Johan Budi SP Staf Khusus/ Juru Bicara Presiden Strategi Komunikasi Publik Jelas, Akurat dan Terpercaya Johan Budi SP Staf Khusus/ Juru Bicara Presiden Arahan Presiden tentang Komunikasi Pemerintah Perubahan itu mutlak.. Kehumasan Pemerintah harus selalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langsung maupun tidak langsung hal tersebut berdampak pada masyakrakat

BAB I PENDAHULUAN. langsung maupun tidak langsung hal tersebut berdampak pada masyakrakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat, maka semakin cepat dan mudah sebuah informasi untuk diakses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim  dan menjelajahi interenet, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Whatsapp adalah sebuah aplikasi chatting pada yang biasanya tersedia di bursa smartphone yang memungkinkan penggunanya berbagi gambar dan pesan. Whatsapp adalah

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Media sosial saat ini sudah menjadi kebutuhan teknologi yang penting bagi kita semua pengguna manfaatnya karena dari media sosial itulah kita bisa mengakses berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan manusia. Informasi sendiri merupakan data yang sudah diolah/diproses ke dalam bentuk yang sangat berarti

Lebih terperinci

Media Cetak Vs Media Online

Media Cetak Vs Media Online Media Cetak Vs Media Online Deviana Fitrananda deviana@raharja.info Abstrak Media online merupakan ruang pemberitaan yang memadukan antara teknologi komunikasi (internet) dan jurnalisme konvensional dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi menjadi fenomena aktual yang harus dihadapi bangsa Indonesia. Karakteristik kemajuan yang tidak mengenal ruang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi melalu media-media yang ada. Melihat dari banyaknya penggunaan media massa ini bisa disimpulkan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI KREATIF PUPR. PUBLIC CAMPAIGN Jakarta, 20 September 2016

KOMUNIKASI KREATIF PUPR. PUBLIC CAMPAIGN Jakarta, 20 September 2016 KOMUNIKASI KREATIF PUPR PUBLIC CAMPAIGN Jakarta, 20 September 2016 MENOPANG KEDAULATAN (WILAYAH, ENERGI, PANGAN) PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING EKONOMI NASIONAL INFRASTRUKTUR PENYEDIAAN DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini berfokus pada preferensi masyarakat Surabaya dalam menggunakan media sosial. Dalam teori Uses and Gratificationmempelajariapa yang dilakukan

Lebih terperinci

Peran Humas di Era Digitalisasi Informasi. Yuyuk Andriati Iskak Kepala Bagian PIKP, Biro Humas KPK

Peran Humas di Era Digitalisasi Informasi. Yuyuk Andriati Iskak Kepala Bagian PIKP, Biro Humas KPK Peran Humas di Era Digitalisasi Informasi Yuyuk Andriati Iskak Kepala Bagian PIKP, Biro Humas KPK Dunia berubah, seorang Humas Latar Belakang juga harus beradaptasi Teknologi serba digital, Humas tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas secara berturut-turut mengenai (1) latar belakang, (2) pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang

Lebih terperinci

A5. Berapa pendapatan rata-rata keluarga Anda setiap bulannya? LAMPIRAN. Rp ke atas

A5. Berapa pendapatan rata-rata keluarga Anda setiap bulannya? LAMPIRAN. Rp ke atas LAMPIRAN A5. Berapa pendapatan rata-rata keluarga Anda setiap bulannya? Rp 3.000.000 ke atas MOM, MOHON BANTUANNYA UNTUK MENGISI SESI A - SESI D. TERIMAKASIH SESI A A1. Berapa usia Anda? Rp 2.000.000 -

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini ditujukan untuk melengkapi data penelitian

KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini ditujukan untuk melengkapi data penelitian 94 Lampiran 1 KUEIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini ditujukan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan kripsi dengan judul Analisis Faktor-Faktor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai penyampaian informasi kepada khalayak dalam ruang lingkup yang luas dan dapat dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang pesat semenjak awal tahun 1980-an. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi

Lebih terperinci

Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran

Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur UPT Tekkomdik Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran Arna Fariza, S.Kom, M.Kom Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Email : arna@pens.ac.id HP/WA : 08121669152 1

Lebih terperinci

FENOMENA PENYESATAN BERITA DI MEDIA SOSIAL

FENOMENA PENYESATAN BERITA DI MEDIA SOSIAL FENOMENA PENYESATAN BERITA DI MEDIA SOSIAL (Ruri Rosmalinda, S.S.I., M. I.Pol) Pendahuluan Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, hal itu tercermin dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media massa menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, edukasi, hiburan, dan juga

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Citra yang dibentuk oleh perpustakaan di kalangan masyarakat tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang telah dilakukan oleh perpustakaan

Lebih terperinci

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2016

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2016 Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2016 Direktorat Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika PENDAHULUAN MAKSUD

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Tabloid NOVA merupakan tabloid wanita yang memiliki kompetensi sangat baik dan memiliki market share terbesar dibandingkan dengan para kompetitornya serta

Lebih terperinci

, 2015 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA SMK NEGERI 4 BANDUNG

, 2015 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA SMK NEGERI 4 BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini dunia pendidikan tidak pernah tertinggal dari pembaharuanpembaharuan. Pembaharuan ini mencakup penerapan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Publikasi sebagai salah satu aktivitas humas yang memiliki pengaruh sangat besar bagi lembaga dalam usahanya untuk menyampaikan informasi kepada publik.

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PROGRAM HIBAH DESENTRALISASI TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PROGRAM HIBAH DESENTRALISASI TAHUN ANGGARAN 2013 Kode/Nama Rumpun Ilmu : 622/Ilmu Komunikasi Bidang Unggulan : Kebijakan, Budaya dan Informasi LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PROGRAM HIBAH DESENTRALISASI TAHUN ANGGARAN 2013

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. diajukan dalam penelitian. Sedangkan yang menjadi rumusan masalah dalam

BAB III PENYAJIAN DATA. diajukan dalam penelitian. Sedangkan yang menjadi rumusan masalah dalam BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini penulis menguraikan data yang diperoleh dari wawancara dengan beberapa orang informan key dari anggota BEM yang merupakan pengurus dari bagian sosial politik, untuk

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIOER PEELITIA Petunjuk Pengisian: a. Mohon diisi pertanyaan/ pernyataan dalam kusioner ini dengan jawaban sebenarnya b. Pilihan yang Bapak/Ibu mewakili keadaan sebenarnya mohon di contreng (V) atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara demokrasi, dimana kedaulatan tertinggi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara demokrasi, dimana kedaulatan tertinggi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu Negara demokrasi, dimana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat dan rakyat merupakan salah satu agen terpenting dalam kemajuan

Lebih terperinci

MEDIA SOSIAL DAN PEMANFAATANNYA UNTUK ADVOKASI PUBLIK. PPID Pemerintah Kota Madiun Madiun, 21 Februari 2018

MEDIA SOSIAL DAN PEMANFAATANNYA UNTUK ADVOKASI PUBLIK. PPID Pemerintah Kota Madiun Madiun, 21 Februari 2018 MEDIA SOSIAL DAN PEMANFAATANNYA UNTUK ADVOKASI PUBLIK PPID Pemerintah Kota Madiun Madiun, 21 Februari 2018 TREN INTERNET DAN MEDIA SOSIAL Penggunaan internet dan media sosial di Indonesia terus mengalami

Lebih terperinci

Modul Pelatihan AYO NGEBLOG..!

Modul Pelatihan AYO NGEBLOG..! Modul Pelatihan AYO NGEBLOG..! RELAWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN TUBAN 2018 Daftar Isi - Apa Itu Blog dan Manfaatnya - Membuat Blog Baru - Membuat Postingan Tulisan Baru di Blog - Share

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari saudara, teman, kenalan, pamflet, koran, radio, televisi dan internet. Dahulu

BAB I PENDAHULUAN. dari saudara, teman, kenalan, pamflet, koran, radio, televisi dan internet. Dahulu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunci keberhasilan dalam mendapatkan pekerjaan adalah dengan cara mencari informasi yang sebanyak-banyaknya, informasi tersebut dapat diperoleh dari saudara, teman,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga RINGKASAN

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga RINGKASAN RINGKASAN Penelitian ini bertujuan mengkaji partisipasi remaja dalam komunitas baca online dan memetakan peran komunitas baca online dalam mendorong pengembangan kemampuan literasi remaja. Pada akhirnya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi massa. Wilbur Scramm menggunakan ide yang telah dikembangkan oleh seorang psikolog, yaitu Charles

Lebih terperinci

KUESIONER. Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU (Studi Deskriptif Mengenai Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU)

KUESIONER. Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU (Studi Deskriptif Mengenai Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU) 114 KUESIONER Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU (Studi Deskriptif Mengenai Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU) Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Bacalah dengan teliti setiap

Lebih terperinci

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi

Lebih terperinci

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2015

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2015 Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2015 Direktorat Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika 0 PENDAHULUAN MAKSUD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan Video Profil Museum Surabaya berbasis Online sebagai Upaya mengenalkan kepada Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat

Lebih terperinci

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Laporan Hasil Penelitian PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Anak-anak dan remaja yang jumlahnya mencapai hampir sepertiga penduduk yang berjumlah

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK HASIL PENELITIAN TAHUN 2010

DAFTAR INFORMASI PUBLIK HASIL PENELITIAN TAHUN 2010 KOMINFO DAFTAR INFOR PUBLIK HASIL PENELITIAN TAHUN 2010 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PEJABAT PENGELOLA INFOR DAN DOKUMENTASI 2012 KOMINFO KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PEJABAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan bagi manusia. Seperti yang diketahui, manusia merupakan makhluk sosial. Berarti manusia tidak dapat hidup sendiri

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB Oleh: Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

Lebih terperinci

PUSTAKAWAN, PENANGKAL INFORMASI HOAX DI MASYARAKAT

PUSTAKAWAN, PENANGKAL INFORMASI HOAX DI MASYARAKAT Page1 PUSTAKAWAN, PENANGKAL INFORMASI HOAX DI MASYARAKAT Wahid Nashihuddin Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI Artikel tidak dipublikasikan, 21 Februari 2017 Email: mamaz_wait@yahoo.com Pengantar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

Pusat Penelitian Kimia LIPI

Pusat Penelitian Kimia LIPI LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT 2015 Pusat Penelitian Kimia LIPI Ringkasan Eksekutif Sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, survei kepuasan masyarakat perlu dilakukan sebagai

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Secara umum perkembangan smartphone di seluruh dunia mengalami

IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Secara umum perkembangan smartphone di seluruh dunia mengalami 41 IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Secara umum perkembangan smartphone di seluruh dunia mengalami peningkatan. Di tahun 2002, diperkirakan 2 juta unit smartphone telah terjual dan 10 juta unit di tahun 2003.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Polisi merupakan kelompok sosial yang menjadi bagian dari masyarakat. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang berbeda dengan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

Menuju : Dinas Komunikasi dan Informatika. Kenapa Harus? Bagaimana Strukturnya? Apa Tupoksinya?

Menuju : Dinas Komunikasi dan Informatika. Kenapa Harus? Bagaimana Strukturnya? Apa Tupoksinya? Menuju : Dinas Komunikasi dan Informatika Kenapa Harus? Bagaimana Strukturnya? Apa Tupoksinya? Era Konvergensi Media Komunikasi Bergabungnya berbagai jenis media komunikasi yang sebelumnya dianggap terpisah

Lebih terperinci

Strategi Komunikasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan Johan Budi SP Staf Khusus/ Juru Bicara Presiden

Strategi Komunikasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan Johan Budi SP Staf Khusus/ Juru Bicara Presiden Strategi Komunikasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan Johan Budi SP Staf Khusus/ Juru Bicara Presiden 1. Majalah Tempo, 2-8 Januari 2017 2. Koran Sindo, 7 Januari 2017 3. Kompas, 9 Januari 2017

Lebih terperinci

WALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

WALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG, SALINAN WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 540 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 Logo Kampanye Logo utama kampanye NGANTUK JANGAN DILAWAN terdiri dari logotype. Logo itu sendiri dibuat menggunakan logotype karena memudahkan

Lebih terperinci

WEBSITE SEBAGAI MEDIA PENYEBARLUASAN HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN. Gatot Gito Haryanto Pranata Humas Penyelia

WEBSITE SEBAGAI MEDIA PENYEBARLUASAN HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN. Gatot Gito Haryanto Pranata Humas Penyelia WEBSITE SEBAGAI MEDIA PENYEBARLUASAN HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN Gatot Gito Haryanto Pranata Humas Penyelia Sekretariat Badan Litbang Pertanian Jln. Ragunan No. 29, Pasarminggu Jakarta Selatan Ringkasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi segala hal khususnya dalam dunia kerja. Kemajuan ini dianggap sebagai salah satu cara perusahaan, instansi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menjamur di hampir semua kalangan masyarakat. Perubahan teknologi yang begitu dinamis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan

BAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan ini. Pertumbuhan penggunaan internet yang pesat juga terjadi di Indonesia, beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir masyarakat. Fenomena media online (new media) di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir masyarakat. Fenomena media online (new media) di Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi saat ini, ilmu komunikasi pada saat ini lebih banyak tertuju pada media massa, baik cetak seperti koran dan majalah,

Lebih terperinci

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (3. Kewargaan Digital (Digital Citizenship)

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (3. Kewargaan Digital (Digital Citizenship) Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (3. Kewargaan Digital (Digital Citizenship) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu : menyajikan pengertian dan komponen kewargaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2014 ini menjadi tahun yang ramai dengan perbincangan politik. Mulai dari pemilihan anggota DPRD sampai pemilihan calon presiden terjadi pada tahun 2014 ini.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang sangat pesat. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya tercipta karena pemikiran manusia

Lebih terperinci

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh penulis secara langsung dan data yang diperoleh adalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 0 KATA PENGANTAR... 3 BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI... 0 KATA PENGANTAR... 3 BAB I PENDAHULUAN... 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 0 KATA PENGANTAR... 3 BAB I PENDAHULUAN... 4 1. FRONTEND... 4 A. Profil... 5 a. Visi dan Misi... 5 b. Sejarah... 6 c. AD/ART... 6 d. Hymne/Mars... 7 e. Susunan Pengurus... 7

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Informasi telah menjadi kebutuhan masyarakat di era modern. Informasi menambah pengetahuan masyarakat dan membantu mereka membuat keputusan dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Bisnis kuliner di era saat ini makin meningkat, hal ini diperkuat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Menteri Peindustrian Saleh Husin

Lebih terperinci

Judul Survei: Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan OMS HIV di Indonesia

Judul Survei: Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan OMS HIV di Indonesia Judul Survei: Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan OMS HIV di Indonesia Pengantar Penelitian ini berjudul "Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia",

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi dan manusia merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan dapat dikatakan manusia membutuhkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Banyak pelajar. bersosialisasi maupun mencari informasi misalnya pendidikan, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Banyak pelajar. bersosialisasi maupun mencari informasi misalnya pendidikan, ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet (Interconnected Network) adalah kumpulan jaringan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya (Priyatno,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berbeda-beda. Berita yang dipublikasi di internet dari hari ke hari

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berbeda-beda. Berita yang dipublikasi di internet dari hari ke hari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju dan maraknya penggunaan internet saat ini, tidak sedikit lembaga media mendistribusikan informasi berita secara online. Tidak

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA. Penggunaan Media Sosial

BAB III IDENTIFIKASI DATA. Penggunaan Media Sosial BAB III IDENTIFIKASI DATA A. MEDIA SOSIAL 1. Penggunaan Media Sosial pada Remaja SMP Peneliti melakukan sampling pengambilan data pada 100 siswa dan siswi SMP Negeri 8 Purwokerto sebagai responden. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin

Lebih terperinci

P5 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P5 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta P5 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Menurut pandangan anda, bidang-bidang apa saja yang sudah menerapkan penggunaan komputer? 2 Dari bidang-bidang

Lebih terperinci

Etika Profesi Public Relations

Etika Profesi Public Relations Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas L1 LAMPIRAN Bagian I : Kuesioner Data Koresponden Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda silang pada masing masing jawaban sesuai dengan

Lebih terperinci

FRESH IDEAS GOOD BUSINESS UNIQUE STYLE BEST SOLUTIONS. Contact Us CV. IMNI GROUP GEMBONG SAWAH 15 SURABAYA /

FRESH IDEAS GOOD BUSINESS UNIQUE STYLE BEST SOLUTIONS. Contact Us CV. IMNI GROUP GEMBONG SAWAH 15 SURABAYA / FRESH IDEAS UNIQUE STYLE BEST SOLUTIONS GOOD BUSINESS SOMETHING ABOUT US IMNI.CO.ID didirikan pada tahun 2007 dengan tujuan yaitu membantu para pebisnis internasional melalui marketing online. Namun sejak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas penyiaran semata-mata bukan hanya merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial yang tinggi sebagai media komunikasi. Menurut Ben H. Henneke,

Lebih terperinci