LAMPIRAN. J: Pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan kebutuhan user. dikeluarkan saat pelaksanaan proyek?
|
|
- Bambang Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 L1 LAMPIRAN Hasil wawancara dengan PT Mitra Solusi Infokom mengenai proyek Jardiknas: 1. P: Apakah dalam pelaksaaan proyek berjalan sesuai dengan kebutuhan user? J: Pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan kebutuhan user 2. P: Apakah dalam pelaksanaan proyek terdapat kekurangan anggota tim? J: Tidak, jumlah anggota tim dalam pelaksanaan proyek telah tercukupi, karena jumlah anggota tim dalam pelaksanaan proyek telah direncanakan dengan baik. 3. P: Apakah terdapat perubahan estimasi biaya proyek dengan biaya yang dikeluarkan saat pelaksanaan J: Hanya sedikit perubahan dalam biaya dan tidak mempengaruhi anggaran yang dianjurkan. 4. P: Apakah terdapat jadwal proyek yang kurang realistis dalam pelaksanaan J: Terdap at permintaan jadwal proy ek y ang kurang r ealistis dalam p elaksanaan p royek y ang disebabkan kondisi ban gunan p ada Jardiknas yang masih dalam tahapan renovasi sehingga proses instalasi harus mengalami penundaan terlebih dahulu. 5. P: Apakah dalam pelaksanaan proyek terdapat kurangnya tersedia sumber daya material? J: Dalam pelaksanaan proyek sumber daya material telah tercukupi. 6. P:Apakah proses pengadaan barang dalam pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan untuk barang yang dikirimkan? J: Tidak terjadi keterlambatan pengiriman barang untuk proyek.
2 L2 7. P: Apakah semua sumber daya material yang tersedia untuk pelaksanaan proyek dapat berfungsi dengan baik atau tidak mengalami kerusakan? J: Dalam pelaksanaan proyek semua sumber daya material yang dialokasikan dapat berfungsi dengan baik. 8. P: Apakah terjadi perubahan tugas pada anggota tim proyek dalam pelaksanaan proyek dengan perencanaan awal J: Dalam pelaksanaan proyek jardiknas tidak terjadi perubahan tugas pada anggota tim. 9. P: Apakah ada anggota tim proyek yang berhenti bekerja saat pelaksanaan J: Tidak ada 10. P: Apakah terjadi konflik antara sesama anggota tim dalam mengerjakan J: Tidak terjadi konflik 11. P: Faktor apa yang sangat mempengaruhi pelaksanan Mengapa? J: Lokasi proyek, karena implementasi perangkat jaringan harus menggunakan kecermatan dan keahlian dalam menentukan lokasi di mana pemasangan perangkat akan dilakukan. 12. P: Apakah komunikasi antar pihak MSI dengan klien telah tercipta dengan baik? J: Iya, komunikasi berjalan dengan lancar. 13. P: Apakah terdapat komunikasi yang tidak efektif dalam pelaksanaan J: Tidak
3 L3 14. P: Apakah klien telah berkomitmen dalam J: Iya 15. P: Apakah project manager memberikan dukungan yang baik dalam pengerjaan J: Iya, sangat mendukung. 16. P: Apakah anggota tim proyek memberikan dukungan dalam pelaksaanaan J: Iya, anggota tim proyek sangat mendukung dalam pengerjaan proyek 17. P: Apakah pengerjaan proyek ini dilakukan oleh orang yang telah memiliki keahlian secara teknis dan managerial? J: Iya proyek dikerjakan oleh orang yang telah memiliki keahlian secara managerial dan teknis. 18. P: Apakah anggota tim proyek telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai penugasan dalam J: Iya 19. P: Apakah anggota tim proyek yang dipilih adalah orang-orang yang memiliki pengalaman dalam pengerjaan J: Iya, anggota tim adalah orang-orang yang telah berpengalaman. 20. P: Apakah project manager yang terlibat telah memiliki kemampuan managerial dan teknis yang baik? J: Iya, project manager yang terlibat telah memiliki kemampuan managerial dan teknis yang baik
4 L4 21. P: Apakah setiap penugasan kepada anggota tim proyek telah didefinisikan dan dikomunikasikan dengan jelas pada anggota tim J: Iya, setiap tugas yang diberikan telah didefinisikan dan dikomunikasikan kep ada anggota tim. 22. P: Apakah anggota tim proyek mengalami kesulitan dalam instalasi hardware? J: Untuk instalasi perangkat telah mengikuti standar operasional yang ada sehingga dalam instalasinya tidak mengalami kesulitan. 23. P: Apakah dalam pengerjaan proyek apakah terdapat kesulitan dari konversi sistem yang lama ke sistem yang baru? J: Dalam pengerjaan proyek tidak terdapat kesulitan dari konversi sistem yang lama ke sistem yang baru 24. P: Ap akah teknologi y ang digun akan dalam p engerjaan p roy ek adalah memiliki sistem keamanan yang baik? J: Iya, teknologi yang dipakai telah mendukung keamanan jaringan. 25. P: Apakah user terlibat dalam proses pengembangan J: Iya, user terlibat dalam setiap perkembangan proyek. 26. P: Apakah user memiliki pemahaman yang baik mengenai teknologi yang akan dibangun dalam hal mengidentifikasikan kebutuhannya? J: User telah memiliki pemahaman yang baik tentang sistem yang ingin dibangun. 27. P: Apakah klien mengalami ketidakpuasan terhadap hasil J: Tidak, proyek yang dihasilkan telah memenuhi kebutuhan user sesuai dengan perencanaan di awal proyek.
5 L5 Hasil wawancara dengan PT Mitra Solusi Infokom mengenai proyek RS JPDHK : 1. P: Apakah dalam pelaksaaan proyek berjalan sesuai dengan kebutuhan user? J: Pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan kebutuhan user 2. P: Apakah dalam pelaksanaan proyek terdapat kekurangan anggota tim? J: Tidak, jumlah anggota tim dalam pelaksanaan proyek telah tercukupi, karena jumlah anggota tim dalam pelaksanaan proyek telah direncanakan dengan baik. 3. P: Apakah terdapat perubahan estimasi biaya proyek dengan biaya yang dikeluarkan saat pelaksanaan J: Hanya sedikit perubahan dalam biaya dan tidak mempengaruhi anggaran yang dianjurkan. 4. P: Apakah terdapat jadwal proyek yang kurang realistis dalam pelaksanaan J: Dalam pelaksanaan proyek ini jadwal yang ada sesuai dengan perencanaan diawal dengan jangka waktu yang realistis. 5. P: Apakah dalam pelaksanaan proyek terdapat kurangnya tersedia sumber day a material? J: Dalam pelaksanaan proyek sumber daya material telah tercukupi. 6. P: Apakah proses pengadaan barang dalam pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan untuk barang yang dikirimkan? J: Tidak terjadi keterlambatan pengiriman barang untuk proyek.
6 L6 7. P: Apakah semua sumber daya material yang tersedia untuk pelaksanaan proyek dapat berfungsi dengan baik atau tidak mengalami kerusakan? J: Dalam pelaksanaan proyek semua sumber daya material yang dialokasikan dapat berfungsi dengan baik. 8. P: Apakah terjadi perubahan tugas pada anggota tim proyek dalam pelaksanaan proyek dengan perencanaan awal J: Dalam pelaksanaan proyek jardiknas tidak terjadi perubahan tugas pada anggota tim. 9. P: Apakah ada anggota tim proyek yang berhenti bekerja saat pelaksanaan J: Tidak ada 10.P: Apakah terjadi konflik antara sesama anggota tim dalam mengerjakan J: Dalam pengerjaan proyek konflik yang terjadi kecil sekali, ini lebih karenakan bagaimana pekerjaan proyek yang kompleks. 11. P: Faktor apa yang sangat mempengaruhi pelaksanan Mengapa? J: Lokasi proyek, karena implementasi perangkat jaringan harus menggunakan kecermatan dan keahlian dalam menentukan lokasi di mana pemasangan perangkat akan dilakukan. 12. P: Apakah komunikasi antar pihak MSI dengan klien telah tercipta dengan baik? J: Iya, komunikasi berjalan dengan lancar. 13. P: Apakah terdapat komunikasi yang tidak efektif dalam pelaksanaan J: Tidak 14. P: Apakah klien telah berkomitmen dalam
7 L7 J: Iya 15. P: Apakan project manager memberikan dukungan yang baik dalam pengerjaan J: Iya, sangat mendukung. 16. P:Apakah anggota tim proyek memberikan dukungan dalam pelaksaanaan J: Iya, anggota tim proyek sangat mendukung dalam pengerjaan proyek 17. P:Apakah pengerjaan proyek ini dilakukan oleh orang yang telah memiliki keahlian secara teknis dan managerial? J:Iya p roy ek dikerjakan oleh or an g y ang telah mem ilik i ke ahlian secara managerial dan teknis. 18. P: Apakah anggota tim proyek telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai penugasan dalam J: Iya 19. P: Apakah anggota tim proyek yang dipilih adalah orang-orang yang memiliki pengalaman dalam pengerjaan J: Iya, anggota tim adalah orang-orang yang telah berpengalaman. 20. P: Apakah project manager yang terlibat telah memiliki kemampuan managerial dan teknis yang baik? J: Iya, project manager yang terlibat telah memiliki kemampuan managerial dan teknis yang baik 21. P: Apakah setiap penugasan kepada anggota tim proyek telah didefinisikan dan dikomunikasikan dengan jelas pada anggota tim J: Iya, setiap tugas yang diberikan telah didefinisikan dan dikomunikasikan kep ada anggota tim.
8 L8 22. P: Apakah anggota tim proyek mengalami kesulitan dalam instalasi hardware? J: Untuk instalasi perangkat telah mengikuti standar operasional yang ada sehingga dalam instalasinya tidak mengalami kesulitan. 23. P: Apakah dalam pengerjaan proyek apakah terdapat kesulitan dari konversi sistem yang lama ke sistem yang baru? J: Dalam pengerjaan proyek ini masih terdapat konversi sistem dari sistem yang lama ke sistem yang baru. 24. P: Ap akah teknologi y ang digun akan dalam p engerjaan p roy ek adalah memiliki sistem keamanan yang baik? J: Iya, teknologi yang dipakai telah mendukung keamanan jaringan. 25. P: Apakah user terlibat dalam proses pengembangan J: Iya, user terlibat dalam setiap perkembangan proyek. 26. P: Apakah user memiliki pemahaman yang baik mengenai teknologi yang akan dibangun dalam hal mengidentifikasikan kebutuhannya? J: User telah memiliki pemahaman yang baik tentang sistem yang ingin dibangun. 27. P: Apakah klien mengalami ketidakpuasan terhadap hasil J: Tidak, proyek yang dihasilkan telah memenuhi kebutuhan user sesuai dengan perencanaan di awal proyek.
Bab 4. Hasil dan Pembahasan Pengukuran Risiko Manajemen Proyek
Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pengukuran Risiko Manajemen Proyek 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam mengumpulkan data data yang dibutuhkan pada penelitian ini, maka telah dilakukan wawancara dengan pihak
Lebih terperinciBAB 4. TI berdasarkan PM BOK (Project Management Body of Knowledge). Adapun langkahlangkah
BAB 4 ANALIS IS HAS IL PENGUKURAN RIS IKO MAN AJEMEN PROYEK 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam proses pengukuran risiko pada manajemen proyek teknologi informasi perusahaan, telah dilakukan wawancara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, kebutuhan akan aplikasi sebagai sarana penunjang dalam berjalannya suatu sistem dalam perusahaan terlihat semakin meningkat, baik secara nasional maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. jadwal pekerjaan sebelum pelaksanaan proyek konstruksi yang dimaksudkan
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Semua proyek konstruksi pasti memiliki rencana anggaran biaya serta jadwal pekerjaan sebelum pelaksanaan proyek konstruksi yang dimaksudkan dapat berjalan sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan pembangunan di segala bidang yang saat ini masih terus giat dilaksanakan. Kegiatan konstruksi
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. Dari hasil pengolahan data kegiatan proyek modifikasi silo powder plant di
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa jaringan kerja Dari hasil pengolahan data kegiatan proyek modifikasi silo powder plant di PT.Sayap Mas Utama Jakarta, dapat diketahui network diagram dan lintasan kritisnya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu tuntutan untuk menciptakan layanan yang berkualitas ataupun dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era modernisasi saat ini pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi suatu tuntutan untuk menciptakan layanan yang berkualitas ataupun dalam mengoptimalisasikan
Lebih terperinciPENGUKURAN RESIKO MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT MSI
PENGUKURAN RESIKO MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT MSI Henny Hendarti; Firman A.; Desy Deviaty Computerized Accounting Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan
Lebih terperinciPEMBINAAN JARINGAN DAN JEJARING No. : Dokumen. No.Revisi : Tgl.terbit :
UNIT LAYANAN PUSKESMAS SITIUNG I SO P PEMBINAAN JARINGAN DAN JEJARING No. : Dokumen No.Revisi : Tgl.terbit : Halaman : dr.dwinanda Emira NIP.19790724200701 2004 1. Pengertian a. Adalah Memberikan pembinaan
Lebih terperinciManajemen Proyek Perangkat Lunak
Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil, perlu dimengerti
Lebih terperinciBAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proyek fisik seperti pembangunan jembatan atau pembangunan jalan, estimasi biaya dan usaha proyek dapat dilakukan dengan lebih realistis karena semua komponen
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
161 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN 1. Penerapan Quality Assurance dari segi teknik dan ketepatan waktu oleh PT. Citra Dinamika Interindo pada pekerjaan desain interior di Hotel Sahid belum sepenuhnya
Lebih terperinciPENJADWALAN DAN PENELUSURAN PROYEK
PENJADWALAN DAN PENELUSURAN PROYEK Aprilia Sulistyohati, S.Kom Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Your Logo KONSEP DASAR KETERLAMBATAN PENGIRIMAN PL DISEBABKAN: 1) Batas waktu yang
Lebih terperinciPertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Pertemuan 3 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil,
Lebih terperinciSiklus Hidup Proyek. Ilmu Komputer UGM
Siklus Hidup Proyek Siklus Hidup Proyek Secara a garis besar tahap tahap ap ap poye proyek bsadbag bisa dibagi menjadi: Tahap Konsepsi Tahap Pendefinisian Tahap Akuisisi Th Tahap Operasi Tahap Konsepsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan Faktor sukses adalah suatu bagian penting, dimana prestasi yang memuaskan diperlukan untuk suatu organisasi agar dapat mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. McGraw-Hill, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 119, No.4, December, 1993, pg ), hal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Proyek konstruksi semakin hari menjadi semakin kompleks karena membutuhkan biaya serta perhatian yang besar dalam pengelolaan waktu dan sumber daya lebih baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Bali pada periode tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Bali pada periode tahun 2000-2010 mencapai 2,15% per tahun, lebih tinggi dari laju pertumbuhan penduduk nasional pada periode yang
Lebih terperinciFASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4
FASE PERENCANAAN MPSI sesi 4 PERENCANAAN PROYEK BAGIAN DARI MANAJEMEN PROYEK Pembagian Pengalokasian penjadwalan (schedulling) Pekerjaan dalam lingkup proyek PEOPLE 4+1 P PRODUCT PROCESS PROJECT Sistem
Lebih terperinciPROPOSAL PROYEK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA ALBERINDO GRAHA CEMERLANG
PROPOSAL PROYEK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA ALBERINDO GRAHA CEMERLANG Disusun Oleh : 1211501075 Christian Yonathan S. 1211501877 Eddo Careera Iriyanto P. 1211503568 Muhammad Kailani
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 & 5 PENJADWALAN PROYEK
PERTEMUAN 4 & 5 PENJADWALAN PROYEK DAN MANAJEMEN RESIKO 1 Dasar Penjadwalan Hal-hal yang menyebabkan keterlambatan tersebut adalah: Batas waktu yang kadang tidak realistis Perubahan kebutuhan user Memandang
Lebih terperinciProject Manager pada Proyek Wisma Atlet Banyuwangi
Project Manager pada Proyek Wisma Atlet Banyuwangi Merupakan pimpinan dalam suatu proyek,baik dilapangan maupun dikantor, sebagai penangung jawab tercapainya tujuan proyek. Pemilihan seorang manajer proyek
Lebih terperinciERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6
ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6 Implementasi Sistem ERP Dimensi dan faktor yang mempengaruhi implementasi ERP Isu pada manajemen proyek Estimasi waktu, penentuan skala prioritas, fleksibilitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang semakin maju ini jaringan kerja sangat penting peranannya untuk memajukan suatu usaha atau pun proyek yang sederhana hingga proyek besar karena jaringan
Lebih terperinciKajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks sehubungan dengan adanya standar-standar baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan pemilik bangunan
Lebih terperinciUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA. FAKULTAS TEKNIK.:: Nofiyati, S.Kom, M. Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi::.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURBALINGGA FAKULTAS TEKNIK.:: Nofiyati, S.Kom, M. Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi::. 1 Adanya dorongan dari siklus hidup produk (sebagai pendorong utama perlunya
Lebih terperinciProyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan tertentu sebelum se
PM (ritical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) Proyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA
STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA FUNGSI PENGOLAHAN DATA Struktur suatu organisasi adalah pengelompokan logis fungsi-fungsi dan orangorang yang terlibat didalamnya. Sebelum suatu aktivitas dijalankan,
Lebih terperinciCritical Success Factor (CSF) Pemahaman atas sasaran strategis Komitmen yang kuat dari manajemen dan organisasi Manajemen proyek implementasi yang han
IMPLEMENTASI SISTEM ERP JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Critical Success Factor (CSF) Pemahaman atas sasaran strategis Komitmen yang kuat dari manajemen dan organisasi Manajemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Mulyani (2006), proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan proyek yang berkaitan dengan bidang konstruksi (pembangunan) yang mempunyai dimensi
Lebih terperinciJudul. Deskripsi dan Spesifikasi Kebutuhan Sistem Berbasis Komputer. Oleh: Tim Dit. TIK UPI
Judul Deskripsi dan Spesifikasi Kebutuhan Sistem Berbasis Komputer Oleh: Tim Dit. TIK UPI 1 Tujuan Memperkenalkan konsep kebutuhan user dan Sistem Menggambarkan kebutuhan fungsional dan nonfungsional Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari awal hingga akhir suatu proyek. Pelaksanaan proyek konstruksi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan proyek konstruksi saat ini menjadikan suatu proyek semakin kompleks dan rumit, karena dalam proyek yang besar dan kompleks membutuhkan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap pelaku bisnis di berbagai sektor industri. Era globalisasi memungkinkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan era globalisasi menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh setiap pelaku bisnis di berbagai sektor industri. Era globalisasi memungkinkan suatu proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan
Lebih terperinciPROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya
PROJECT PLANNING AND CONTROL Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya PENDAHULUAN Benyamin Franklin time is money, time is money. modern finance, mengukur nilai sebuah proyek dengan menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Proyek konstruksi telah menjadi kompleks pada beberapa tahun terakhir ini. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek konstruksi telah menjadi kompleks pada beberapa tahun terakhir ini. Hal ini mengakibatkan peningkatan kebutuhan alat mekanis pada bidang konstruksi yang membuat
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2
MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2 DEFINISI PROYEK Proyek adalah serangkaian aktifitas temporer dalam usaha melakukan dan mencapai tujuan tertentu (Schwalbe K, 2002). DEFINISI MANAJEMEN PROYEK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan sektor industri dewasa ini, pembangunan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan sektor industri dewasa ini, pembangunan ekonomi Negara tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan berupa proyek,karena proyek merupakan unit opersional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan pembangunan di segala bidang semakin dirasakan, terutama di negara yang sedang berkembang, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan taraf hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era sekarang ini, keberhasilan suatu negara bisa diukur dari tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini, keberhasilan suatu negara bisa diukur dari tingkat pembangunan infrastruktur yang berkembang pesat. Pembangunan merupakan usaha untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK. 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan.
9 BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi semakin kompleks dan membutuhkan biaya besar,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek konstruksi semakin kompleks dan membutuhkan biaya besar, sehingga membutuhkan perhatian dalam pengelolaan waktu dan sumber daya yang lebih baik. Setiap proyek
Lebih terperinciAnggota Tim Proyek. Manajer Proyek 22/09/2007
Tim Proyek Adalah semua personil yang tergabung gdalam organisasi pengelola proyek. Ada personil fungsional dan organisasi induk, ada juga personil yang menjadi inti dari tim. Project office : Staf pendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kompleks Thamrin Nine yang merupakan gedung mixed use, berlokasi di Jl Thamrin, Jakarta Pusat dikembangkan oleh PT Putragaya Wahana. Konstruksi terbagi dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Proyek Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya bersifat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merasakan perlu adanya sistem untuk mengelolah file-file proyek, karena
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan pekerjaannya sehari-harinya, PT. Mitra Inti Pranata merasakan perlu adanya sistem untuk mengelolah file-file proyek, karena pengelolaan file-file proyek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada pembangunan warehouse tahap 2 di Kawasan Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri Medan tahap 2. Waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap proyek konstruksi memiliki perencanaan dan jadwal pelaksanaan yang terstruktur dengan baik, mulai dari awal pengerjaan hingga berakhirnya proyek
Lebih terperinciANALISIS PROYEK PEMELIHARAAN IRIGASI SUNGAI PEMALI DI CV. WIGATI DENGAN METODE CPM-PERT MENGGUNAKAN SOFTWARE MS. PROJECT
ANALISIS PROYEK PEMELIHARAAN IRIGASI SUNGAI PEMALI DI CV. WIGATI DENGAN METODE CPM-PERT MENGGUNAKAN SOFTWARE MS. PROJECT Andi Hari Maret 1), Tofik Hidayat 2), Eko Budiraharjo 3) Mahasiswa Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara adalah perusahaan yang bergerak pada bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan proyek konstruksi merupakan rangkaian dari kegiatan yang saling bergantung antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lainya. Perkembangan proyek konstruksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi sangatlah pesat, perkembangannya kian hari kian meningkat dan persaingan pun kian ketat pula. Kemajuan teknologi pastinya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Freelancer adalah seseorang yang bekerja sendiri dan tidak berkomitmen kepada klien dalam jangka waktu yang panjang. Kebanyakan freelancer memulai usahanya dengan modal
Lebih terperinciMuhlis Tahir PTIK A 09 UNM
Muhlis Tahir PTIK A 09 UNM BAB 4 Manajemen proyek Pengorganisasian, perencanaan dan penjadwalan proyek perangkat lunak Tujuan Untuk memperkenalkan perangkat lunak manajemen proyek dan menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciProject Charter & Business Case Transportation Company
Tugas Kelompok IF3261 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Project Charter & Business Case Transportation Company Disusun oleh: Project Manager Achmad Zaky S. (13504076) Anggota Muh. Fajrin Rasyid (13504055)
Lebih terperinciANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI Cobalah untuk tidak menjadi seorang orang yang sukses, tetapi menjadi seorang yang bernilai, Albert Einstein Dosen: Heru Prasetyo, Mkom DEFINISI DATA:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Umum Dalam suatu proyek konstruksi, waktu merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Oleh karena itu, sebisa mungkin pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
Lebih terperinciCONTOH PROPOSAL PEMBUATAN SISTEM INFORMASI INTERNAL KARYAWAN
CONTOH PROPOSAL PEMBUATAN SISTEM INFORMASI INTERNAL KARYAWAN PT Disusun oleh Kelompok: Nama.. NIM Nama.. NIM Tugas mahasiswa Intensif ABFI Institute Perbanas Jakarta 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SISTEM GENERAL LEDGER(GL)
PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SISTEM GENERAL LEDGER(GL) M A L A N G 1 P a g e Together We Can Create The Future DAFTAR ISI profil perusahaan...3 1. SOLUSI...4 2. LAYANAN / SERVICE...4 3. DEVELOPMENT and
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam melakukan pengukuran risiko terhadap proyek teknologi informasi,
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam melakukan pengukuran risiko terhadap proyek teknologi informasi, meliputi proses perusahaan secara umum serta proses proses dalam manajemen risiko proyek teknologi informasi
Lebih terperinciManajemen Proyek Minggu 2
Project Management Process Manajemen Proyek Minggu 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Initiating / Requirement :...awal siklus! Planning : perencanaan... Executing : Lakukan! Monitoring and Controlling
Lebih terperinciMETODOLOGI MANAJEMEN PROYEK
Pertemuan ke-3 METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK Project Planning (Fase Definisi) Tujuan Fase Definisi Tujuan fase definisi adalah memahami dengan baik masalah-masalah yang dihadapi oleh user dalam memperkirakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kontrak Kerja PT Aikovito 1. Prosedur Kontrak Kerja Prosedur di dalam suatu proyek secara garis besar mempunyai beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a. Proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang cepat, tepat dan akurat. Kemajuan teknologi dapat mendukung pengolahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin modern akan mendorong manusia untuk mencari kemudahaan dalam mendapatkan informasi yang cepat, tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lainnya. Kondisi perekonomian yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dan sistem informasi pada tiap perusahaan menjadi hal yang penting dan menjadi keunggulan bersaing suatu perusahaan dengan perusahaan
Lebih terperinciBAB IV Rencana Implementasi & Kebutuhan Sumber Daya
BAB IV Rencana Implementasi & Kebutuhan Sumber Daya 4.1. Rencana Implementasi Setelah rancangan sistem manajemen kinerja dibuat berikut dengan program strategis agar tolok ukur yang telah ditetapkan dapat
Lebih terperinciLOGO Manajemen Proyek Teknologi Informasi
LOGO Manajemen Proyek Teknologi Informasi BAB II Proyek TI PLC vs SDLC Aktifitas dalam SDLC Tahapan siklus hidup SDLC 1. Analisa kebutuhan 2. Spesifikasi 3. Disain 4. Coding 5. Verifikasi dan validasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini banyak perusahaan manufaktur yang mulai tumbuh dan berkembang, sehingga tingkat persaingan antar perusahaan di Indonesia menjadi semakin tinggi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya dibuat dan dibentuk sesuai dangan garis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan pada umumnya dibuat dan dibentuk sesuai dangan garis pertanggungjawaban. Struktur pusat pertanggungjawaban digunakan untuk menunjukkan unit organisasi
Lebih terperincireports yang ditampilkan sebagai berikut : Gambar 4.52 Tampilan layar halaman Report Purchasing_Material_Line
165 Jika di klik tombol view reports chart berbentuk line, maka reports yang ditampilkan sebagai berikut : Gambar 4.52 Tampilan layar halaman Report Purchasing_Material_Line Gambar 4.53 Tampilan layar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian faktor kesuksesan kritikal ERP terhadap GUG
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian faktor kesuksesan kritikal ERP terhadap GUG di ST.INTEN maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari 7 faktor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek Konstruksi Kegiatan konstruksi adalah kegiatan yang harus melalui suatu proses yang panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan. Dengan banyaknya
Lebih terperinciPerencanaan proyek dengan metode network planning pada proyek tk model kabupaten Sragen BAB I PENDAHULUAN
Perencanaan proyek dengan metode network planning pada proyek tk model kabupaten Sragen Disusun oleh: Roroningtyas Siti Zulaikha I 0302535 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Proyek adalah suatu
Lebih terperinci-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan
-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei
Lebih terperinciManajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1
Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Proyek Kumpulan orang-orang untuk menyelesaikan suatu permasalahan Sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia konstruksi semakin cepat dan pesat. Dalam pekerjaan sebuah proyek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhaan ekonomi Indonesia yang semakin baik membuat perkembangan dunia konstruksi semakin cepat dan pesat. Dalam pekerjaan sebuah proyek dibutuhkan perencanaan
Lebih terperinciPada umumnya, penjadwalan proyek menggunakan estimasi durasi yang pasti. Namun, banyak faktor ketidakpastian sehingga durasi masing-masing kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, industri konstruksi merupakan suatu industri ekonomi nasional yang berhubungan dengan persiapan Iahan dan pembangunan, percepatan, dan perbaikan
Lebih terperinciAPROINTERIOR. Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah
APROINTERIOR D E S I G N Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 08221 40000 89 APROINTERIOR D E S I G N Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang Desain Interior & Kontraktor Interior
Lebih terperinciKata kunci: perbandingan biaya, penambahan tenaga kerja, jam kerja (kerja lembur), time cost trade off
ABSTRAK Pelaksanaan proyek konstruksi sering kali ditemukan masalah-masalah seperti penyelesaian proyek yang tidak sesuai dengan kontrak atau terlambat dari yang telah direncanakan di dalam kontrak. Faktor-
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat unik, membutuhkan sumber daya (manpower, material, machine, money,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2002), suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks sehubungan dengan adanya standard-standard baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan
Lebih terperinciCV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai
Lebih terperinciBAB VII POTENSIAL PROBLEM DAN SOLUSI
BAB VII POTENSIAL PROBLEM DAN SOLUSI Sedetail dan secermat apapun dalam perencanaan sebuah proyek konstruksi pasti ada masalah yang timbul diluar dari perkiraan atau analisa. Hal tersebut sudah bukan sebuah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Konstruksi Manajemen proyek adalah suatu perencanaan dan pengendalian proyek yang telah ditekankan pada pola kepemimpinan, pembinaan kerja sama, serta mendasarkan
Lebih terperinciFAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUPPLIER PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR
FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUPPLIER PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Sains Terapan Oleh: ANIK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini persaingan didunia industri kontruksi semakin pesat dan mengikuti perkembangan zaman karena pertumbuhan dan perkembangan zaman yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jasa Konstruksi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi yang menyediakan layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, yang dibedakan menurut bentuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada zaman globalisasi ini bidang-bidang sudah mengalami banyak kemajuan termasuk juga bidang teknologi. Kemajuan teknologi dapat mendukung proses bisnis juga memudahkan
Lebih terperinciModul Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Halaman 1 dari 58
Modul Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Halaman 1 dari 58 Praktikum Analisis dan Perancangan REKAYASA KEBUTUHAN 1.1. TUJUAN PRAKTIKUM : a) Mahasiswa mampu memahami konsep rekayasa kebutuhan b)
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI COST OVERRUNS PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI COST OVERRUNS PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA ANALYSIS OF FACTORS - FACTORS AFFECTING THE COST OVERRUNS ON CONSTRUCTION PROJECTS IN SURABAYA Ari Swezni, Retno
Lebih terperinciMANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2
MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2 MANAJEMEN PROYEK TERINTEGRASI MANAJEMEN RUANG LINGKUP Ruang lingkup (Scope) meliputi semua pekerjaan yang terkait pada proses untuk menyelesaikan tujuan proyek
Lebih terperinciHasil Wawancara I User Requirements. : Apakah bagian IT PT. SMI sedang berencana untuk membuat sebuah
L1 Lampiran 1 Hasil Wawancara I User Requirements Narasumber Jabatan : Bapak Erio : Manajer IT Developer : Apakah bagian IT PT. SMI sedang berencana untuk membuat sebuah sistem ataupun aplikasi baru yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dari waktu yang dijadwalkan, dan dengan tercapainya mutu. Dampak dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan proyek merupakan sasaran utama bagi perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Proyek yang dikatakan berhasil merupakan cerminan dari
Lebih terperinciAplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik
Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi Sheren Informatika / Fakultas Teknik she_ren_peace@yahoo.com ABSTRAK Pengembangan proyek sistem informasi memiliki tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan kata rework beberapa di antaranya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Rework Ada beberapa ahli yang mendefinisikan kata rework beberapa di antaranya sebagai berikut: 1. Rework sebagai proses mengerjakan suatu bahan bangunan untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulai, dan kapan harus diselesaikan. Setiap pelaksanaan proyek konstruksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya sebuah proyek, mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan yang tertentu dan sudah terjadwal, kapan pelaksanaan proyek harus dimulai, dan kapan harus
Lebih terperinciPengertian Manajemen Proyek
MANAJEMEN PROYEK Pengertian Manajemen Proyek Suatu manajemen yang menangani proyek secara menyeluruh, dimulai dari pengembangan ide atau gagasan awal, perencanaan pembiayaan proyek, serta perencanaan kualitas
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1. Proses Pelaksanaan Umum 3.1.1. General S.O.P Diagram 3.1. General S.O.P Apabila dijelaskan secara lebih terperinci maka proses pelaksanaan umum proses kerja Karyaslindo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang dengan baik pada suatu permulaan dan suatu akhir dari sebuah kegiatan, yang diarahkan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi yang terus berkembang seperti sekarang ini layanan internet menjadi hal yang sangat dibutuhkan, baik dilingkungan perkantoran, hingga pendidikan. Dengan
Lebih terperinci