BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN

Transkripsi

1 BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proyek fisik seperti pembangunan jembatan atau pembangunan jalan, estimasi biaya dan usaha proyek dapat dilakukan dengan lebih realistis karena semua komponen proyek dapat diestimasi dengan perkiraan secara fisik. Dalam proyek software, estimasi biaya dan usaha proyek mempunyai kesulitan tersendiri karena karakteristik-karakteristik software yang lain dengan proyek fisik. Kesulitan-kesulitan yang sering dihadapi dalam estimasi proyek software sangat berkaitan dengan sifat alami software khususnya kompleksitas dan invisibilitas (keabstrakan). Selain itu pengembangan software merupakan kegiatan yang lebih banyak dilakukan secara intensif oleh manusia sehingga tidak dapat diperlakukan secara mekanistik murni. Suatu proyek yang sukses didefinisikan sebagai sistem yang selesai tepat pada waktunya dan sesuai dengan anggaran serta sesuai dengan kualitas yang diinginkan. Oleh karena itu perlu menentukan target atau sasaran yang diperlukan untuk menguji output dari sistem. Sasaran yang ditentukan haruslah dapat dicapai dan dipertanggungjawabkan sehingga estimasi yang realistik merupakan tugas penting dari pimpinan proyek. Estimasi usaha diperlukan untuk mengembangkan sistem sehingga dapat mengarahkan apa yang diinginkan pengguna dalam melaksanakan perkerjaan yang sukar, yang diakibatkan oleh sifat alamiah software yaitu kompleksitas dan ketidaknampakannya serta tingkat fleksibilitas software sehingga mempunyai tingkat perubahan yang tinggi. 15

2 Seperti telah dijelaskan di atas estimasi merupakan tugas yang sukar tetapi harus dilaksanakan. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi estimasi adalah: Kekhususan aplikasi dari software, pada rekayasa proyek tradisional, estimasi dapat dilakukan berdasarkan pada pengalaman masa lalu tetapi kebanyakan software proyek adalah unik sehingga masing-masing mempunyai tingkat ketidakpastian sendiri-sendiri. Perubahan teknologi, dunia teknologi informasi sangatlah labil, sehingga teknologi berubah setiap hari, menyebabkan pelaksanaan estimasi menjadi lebih sukar. Estimasi merupakan proses untuk belajar dari pengalaman tetapi dengan teknologi yang berubah maka pengalaman menjadi berkurang terhadap suatu teknologi sehingga tindakan estimasi seperti sebuah permainan dalam games. Estimasi biaya dan usaha proyek merupakan suatu kegiatan pengaturan sumber daya dalam mencapai tujuan dan sasaran dari proyek, sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan tahapan dan target yang dikehendaki. Dalam usaha estimasi sering menghadapi dua permasalahan yaitu over-estimates dan under-estimates. Over-estimates (estimasi berlebihan) akan menimbulkan penambahan alokasi sumberdaya dari yang dibutuhkan sehingga akan meningkatkan penanganan managerial. Sedangkan underestimates (estimasi yang kurang) akan mengurangi kualitas dari produk karena tidak sesuai dengan standar. Untuk itu perlu dilakukan langkah yang hati hati dalam melakukan estimasi suatu proyek software sehingga dapat dicapai keberhasilan proyek yaitu tepat waktu, sesuai budget dan terpenuhinya standar kualitas produk. 16

3 Proyek software merupakan suatu kegiatan yang menghasilkan produk-produk yang bersifat abstrak dan kompleks karena berkaitan dengan gagasan dari setiap individu pelaksana proyek tersebut, sehingga dalam melakukan estimasi biaya proyek pengembangan software sering terjadi perbedaan hasil estimasi yang sangat besar antara satu pengembang dengan pengembang lainnya. Hal ini dikarenakan belum tersedianya standar estimasi dan ukuran standar yang digunakan untuk membuat estimasi proyek software. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu standar estimasi dan standar ukuran pengembangan proyek software. Estimasi suatu proyek software tidaklah mudah ini berkaitan dengan sifat alami software khususnya kompleksitas dan invisibilitas (keabstrakan). Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam untuk dapat menvisualisasikan karakteristik dari proyek software sehingga dapat melakukan estimasi biaya dan usaha secara tepat dengan menggunakan model estimasi yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Disamping itu juga belum tersedianya standar estimasi biaya dan usaha proyek pengembangan software menyebabkan tidak seragamnya hasil estimasi dari setiap vendor pengembang software dalam membuat estimasi anggaran pembuatan software. Oleh karena itu perlu dibuatkan standar estimasi bagi instansi pemerintah ataupun swasta yang dapat digunakan sebagai acuan formal dalam melakukan perkiraan biaya dan pembuatan anggaran terhadap proyek software dalam melakukan pelelangan secara terbuka, sehingga proses pelelangan tersebut menggunakan ukuran software yang sama. 17

4 Alat bantu manajemen proyek yang sering dipakai saat ini adalah Microsoft Project, tetapi dalam Microsoft Project tersebut tidak tersedia fasilitas untuk membuat estimasi biaya ataupun usaha proyek software padahal tahapan estimasi merupakan tahapan penting dalam manajemen proyek oleh karena itu penelitian ini sangat penting untuk dapat membantu manager dalam membuat estimasi biaya suatu proyek software. 1.2 Ruang Lingkup Dalam perancangan sistem estimasi biaya dan usaha proyek software yang dikembangkan dengan metode yang berorientasi objek ini, penulis hanya membatasi estimasi terhadap proyek software yang dikembangkan dengan metode yang berorientasi objek yang dapat digunakan untuk memperkirakan effort dari suatu proyek software object oriented. Estimasi yang disediakan adalah estimasi use case point dan function point yang akan menghasilkan estimasi waktu pengembangan sebuah proyek software dan mendapatkan estimasi OO-Metric dari class diagram. 1.3 Tujuan Penelitian ini dikembangkan dengan tujuan (competitive advantages) : Membuat model sistem estimasi biaya dan usaha proyek pengembangan software. Membuat standar estimasi usaha proyek software sebagai alat bantu manajemen proyek software dalam melakukan estimasi biaya dan usaha pengembangan software yang dapat diterapkan oleh software manager. Merancang sebuah aplikasi untuk meng-estimasi effort dari pengembangan proyek software. 18

5 1.4 Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : Tersedianya sistem estimasi usaha proyek software untuk membantu pengembang software dalam membuat estimasi biaya pada sistem yang dikembangkan dengan menggunakan metode yang berorientasi objek. Tersedianya software metric yang berorientasi objek sebagai acuan standar bagi instansi pemerintah ataupun swasta dalam membuat estimasi biaya proyek software pada pembuatan anggaran proyek software. 1.5 Metode Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan metodologi sebagai berikut: Studi literature dan pencarian data dan informasi di internet, hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan metode dan model estimasi usaha proyek software, dan juga untuk mengetahui dan mempelajari metode yang telah ada dan sedang digunakan. Perancangan sistem, dilakukan dengan untuk mendapatkan kebutuhan user dan kebutuhan sistem secara fungsional dan non-fungsional. Implemantasi sistem, dimaksudkan untuk membuat prototype dari model sistem yang telah dibuat sehingga diperoleh software aplikasi yang diharapkan dengan melakukan pembuatan aplikasi. Testing dan evaluasi sistem, pengujian dilakukan terhadap sistem aplikasi dan model yang dikembangkan apakah sesuai dengan kebutuhan user. 19

6 Pada tahap ini akan dikembangkan sistem estimasi biaya berdasarkan use case yang berorientasi objek, sehingga dapat digunakan untuk memperkirakan proyek software yang dikembangkan dengan metodologi pengembangan sistem yang berorientasi objek. 1.6 Sistematika Penulisan Secara sistematis, pembahasan dalam skripsi ini akan dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bab yang garis besarnya dapat dijabarkan sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ni akan diuraikan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan, manfaat, metode yang digunakan, serta sistematika penyusunan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini dan sumber landasan teori tersebut. BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan menganalisis masalah-masalah yang timbul dari proses tersebut dan usulan pemecahan masalah. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 20

7 Dalam bab ini akan dilakukan perancangan aplikasi yang kami beri nama MAT system, pembahasan mengenai spesifikasi aplikasi, pengimplementasian aplikasi, spesifikasi piranti keras dan piranti lunak yang dibutuhkan, dan evaluasinya. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan akhir penyusunan skripsi dimana berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas akan dituangkan ke dalam suatu bentuk kesimpulan akhir serta saransaran yang sekiranya dapat menjadi masukan dan manfaat yang berarti bagi kami dan pihak pengguna. 21