KATA PENGANTAR. Ir. Sartono, M. Si NIP R E N S T R A D I S D I K
|
|
- Yulia Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Tanah Bumbu, serta Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Yang telah direvisi Rencana Strategis Tahun Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu merupakan penjabaran dari visi, misi, program, dan kegiatan dalam bentuk rencana yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu (satu) sampai dengan (lima) tahun dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada atau mungkin timbul, nilai nilai dan faktor faktor penentu keberhasilan tujuan pembangunan pendidikan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai Dengan demikian, Renstra ini berfungsi sebagai pedoman arah dalam upaya mencapai tujuan pembangunan pendidikan di Kabupaten Tanah Bumbu dan menjadi media komunikasi lintas fungsional semua elemen di SKPD Dinas Pendidikan dalam melaksanakan dan menjabarkan tugas dan fungsinya Oleh karena itu Renstra ini perlu difahami dan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran Dinas Pendidikan serta oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menyusun rencana, pelaksanaan, dan pengendalian program pembangunan bidang pendidikan secara sinergis dan berkesinambungan Batulicin, Januari Kepala Dinas Pendidikan Ir Sartono, M Si NIP 99 9 R E N S T R A D I S D I K -
2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 9 dinyatakan bahawa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa Untuk itu setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis dan gender Pemerataan pendidikan yang bermutu akan membekali masyarakat dengan intelektualitas dan keterampilan hidup agar mampu menjadi pelaku dalam pembangunan Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor tahun tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor tahun tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf Dinas Pendidikan menyusun Rencana Strategis Tahun - yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Dinas Penidikan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di bidang R E N S T R A D I S D I K -
3 pendidikan berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kabupaten Tanah Bumbu Landasan Hukum Undang-Undang Nomor Tahun tentang Pembentukan Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ); Undang-undang Nomor Tahun tentang Keuangan Negara; Undang Undang Nomor Tahun tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-Undang No Tahun Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Undang Undang Nomor Tahun tentang Pemerintahan Daerah; Undang Undang Nomor Tahun tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah; Undang-undang Nomor Tahun tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional -; Undang-Undang Nomor Tahun tentang Kewenangan Daerah; 9 Peraturan Pemerintah No 9 Tahun Tentang Standar Nasional Pendidikan Nasional; Peraturan Pemerintah Nomor Tahun tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor Tahun tentang Pedoman dan Penerapan standar Pelayanan Minimal; R E N S T R A D I S D I K -
4 Peraturan Pemerintah Nomor Tahun tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Tahun tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ); Peraturan Pemerintah Nomor Tahun tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Pemerintah No Tahun tentang, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ); Peraturan Menteri Dalam Negeri No Tahun tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Tahun tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 9 Tahun tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Pendidikan; Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor Tahun tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun - 9 Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor Tahun tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun - R E N S T R A D I S D I K -
5 Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan adalah: Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugas untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang pendidikan sehingga tujuan, program sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu - dapat tercapai Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, dan evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Pendidkan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan pembangunan pendidikan Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu adalah : Merencanakan pelaksananan dan pengelolaan pembangunan pendidikan pada lingkungan yang semakin kompetitif Sebagai pedoman pembangunan dan pengembangan pendidikan lima tahunan Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Sebagai acuan dalam mengelola keberhasilan organisasi secara sitematik, terarah, terkendali dan berkesinambungan Sebagai landasan pengembangan pemikiran, sikap, dan tindakan pelaksana dalam melaksanakan program dan kegiatan Dinas Pendidikan Sebagai landasan peningkatkan pelayanan dan pengelolaan pendidikan menuju terciptanya pelayanan prima Sebagai alat/sarana koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders) R E N S T R A D I S D I K -
6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renstra Dinas Penidikan - ini terdiri dari (tujuh) bagian sesuai dengan Permendagri Nomor tahun, yaitu: BAB I : Pendahuluan Pada bagian ini dijelaskan Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penyusunan BAB II : Gambaran Pelayanan Pada bagian ini mendeskripsikan bagaimana gambaran pelayanan pada Dinas Pendidikan menyangkut Tugas Pokok dan Fungsi, kapasitas dan jenis pelayanan BAB III : Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pada bagian ini uraian tugas pokok dan fungsi dipertegas dalam bentuk pembahasan isu-isu strategis, target capaian, program proritas serta analisis isu strategis BAB IV : Visi dan Misi Pada bagian ini menyajikan visi dan misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan BAB V : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Pada bagian ini dijelaskan tentang rencana program, kegiatan, indikator kinerja termasuk sasaran yang akan dicapai dan dikaitkan dengan pendanaan indikatif setiap program dan kegiatan BAB VI : Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bagian ini berisi tentang penjabaran indikator kinerja sesuai dengan tujuan dan sasaran untuk direalisasikan selama lima tahun ke depan BAB VII : Penutup R E N S T R A D I S D I K -
7 Pada bagian ini dikemukakan hal-hal penting yang menjadi perhatian berkaitan dengan pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi renstra R E N S T R A D I S D I K -
8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH BUMBU Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu disusun berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, dengan uraian sebagai berikut Kepala Dinas a Tugas: Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendidikan b Fungsi: ) Perumusan kebijakan operasional di bidang pendidikan sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi yang ditetapkan oleh bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; ) Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan bidang sekolah dasar; ) Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan bidang sekolah menengah pertama; ) Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan bidang sekolah menengah atas/kejuruan; ) Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan bidang pendidikan non formal dan informal; ) Pengelolaan urusan ketatausahaan; ) Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas R E N S T R A D I S D I K -
9 Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris Tugas Sekretaris adalah melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja Dinas, keuangan, umum dan kepegawaian, keprotokolan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur organisasi Dinas Pendidikan dengan membawahi sub-sub bagian berikut : a) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dengan tugas pokok dan fungsi melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data, penyusunan program dan rencana kerja dinas, dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keuangan dinas b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian, keprotokolan kehumasan dan ketatalaksanaan serta pengelolaan kepegawaian c) Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan dengan tugas pokok dan fungsi melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data, dalam rangka pelaksanaan kegiatan evaluasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan unsur-unsur organisasi Dinas Pendidikan Bidang Sekolah Dasar Bidang Sekolah Dasar mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang sekolah dasar dengan membawahi seksi-seksi berikut ini a) Seksi pemberdayaan sekolah, kean dan PKLK mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan dibidang pemasaran, promosi, dan investasi R E N S T R A D I S D I K - 9
10 usaha pendidikan sekolah dasar dan pendidikan khusus layanan khusus; b) Seksi pembelajaran, pengujian dan ketenagaan mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan dan petunjuk teknis kegiatan bidang pembelajaran, pengujian dan ketenagaan sekolah dasar; c) Seksi sarana dan prasarana mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan bidang sarana dan prasarana sekolah dasar Bidang Sekolah Menengah Pertama Bidang Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan rumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang sekolah menengah pertama dengan membawahi seksi-seksi berikut ini a) Seksi pemberdayaan sekolah, kean dan PKLK mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan dibidang pemasaran, promosi, dan investasi usaha pendidikan sekolah menengah pertama dan pendidikan khusus dan layanan khusus; b) Seksi pembelajaran, pengujian dan ketenagaan mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan dan petunjuk teknis kegiatan bidang pembelajaran, pengujian dan ketenagaan sekolah menengah pertama; c) Seksi sarana dan prasarana mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan bidang sarana dan prasarana sekolah menengah pertama Bidang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan R E N S T R A D I S D I K -
11 Bidang sekolah menengah atas/kejuruan mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang sekolah menengah atas/kejuruan dengan membawahi seksi-seksi berikut ini a) Seksi pemberdayaan sekolah, kean dan PKLK mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan dibidang pemasaran, promosi, dan investasi usaha pendidikan sekolah menengah atas/kejuruan dan pendidikan khusus layanan khusus; b) Seksi pembelajaran, pengujian dan ketenagaan mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan dan petunjuk teknis kegiatan bidang pembelajaran, pengujian dan ketenagaan sekolah menengah atas/kejuruan; c) Seksi sarana dan prasarana mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan bidang sarana dan prasarana sekolah menengah atas/kejuruan Bidang Pendidikan Non Formal Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan pembinaan, pengembangan, pengawasan pengelolaan, dan pengendalian pendidikan non formal dengan membawahi seksiseksi berikut ini a) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dengan tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan pembinaan, pengembangan, pengawasan, pengelolaan dan pengendalian pendidikan anak usia dini b) Seksi Pendidikan Non Formal dengan tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan pembinaan, pengembangan, pengawasan, pengelolaan dan pengendalian pendidikan non formal c) Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal dengan tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan teknis pengadaan, pengelolaan, R E N S T R A D I S D I K -
12 pengembangan, pemeliharaan, dan pengawasan sarana bantuan bidang pendidikan non formal dan informal Selain itu, Dinas Pendidikan juga memiliki Unit Pendidikan Kecamatan (UPK) di masing-masing Kecamatan yang dikepalai oleh Kepala UPK, Kepala TU UPK dan dibantu oleh beberapa staf UPK berfungsi sebagai perpanjangan tangan Dinas Pendidikan dalam memaksimalkan pelayanan mengingat sebaran sekolah yang dilayani cukup luas Jumlah UPK yang dikelola ada Unit Dalam memberikan pembinaan langsung ke masing-masing jenjang sekolah dilakukan oleh Pengawas dan oleh Penilik Pendidikan Non Formal di lembaga pendidikan Tabel Data Pokok pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu No Komponen Jumlah Kantor Dinas Kabupaten buah Pegawai Negeri Sipil org Pegawai Tidak Tetap (PTT) org Unit Pendidikan Kecamatan (UPK) buah Pegawai Negeri Sipil org Pegawai Tidak Tetap (PTT) org Pengawas/Penilik Pengawas TK/SD org Pengawas Dikmen (SMP/SMA/SMK) org Penilik PNF org R E N S T R A D I S D I K -
13 Gambar STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN SUB BAGIAN EVALUASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN BIDANG SEKOLAH DASAR BIDANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BIDANG SEKOLAH MENENGAH ATAS BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL SEKSI PEMBELAJARAN, PENGUJIAN DAN KETENAGAAN SD SEKSI PEMBELAJARAN, PENGUJIAN DAN KETENAGAAN SMP SEKSI PEMBELAJARAN, PENGUJIAN DAN KETENAGAAN SMA SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SEKSI PEMBERDAYAAN SEKOLAH, KESISWAAN, PENDIDIKANKESETARAAN DAN LAYANAN KHUSUS SD SEKSI PEMBERDAYAAN SEKOLAH, KESISWAAN, PENDIDIKANKESETARAAN DAN LAYANAN KHUSUS SMP SEKSI PEMBERDAYAAN SEKOLAH, KESISWAAN, PENDIDIKANKESETARAAN DAN LAYANAN KHUSUS SMP SEKSI PENDIDIKAN NON FORMAL SEKSI SARANA DAN PRASARANA SD SEKSI SARANA DAN PRASARANA SMP SEKSI SARANA DAN PRASARANA SMA SEKSI SARANA DAN PRASARANA PNF UNIT PENDIDIKAN KECAMATAN (UPK) R E N S T R A D I S D I K -
14 Sumber Daya Dinas Pendidikan Kondisi sarana prasarana termasuk aparatur pengelola sangat menentukan kualitas pendidikan Sehingga kualitas sarana prasarana terus diupayakan ketersediaannya Saat ini Dinas Pendidikan, mengelola beragam aset yang sebagian besar tersebar pada sekolah-sekolah di semua jenjang pendidikan Tingkat TK/RA/BA Tabel Data Pokok PAUD/TK/RA/BA No Komponen Jumlah Sekolah : PAUD Terpadu TK KB TPA Siswa Guru Sarana Ruang Kelas Ruang Guru Ruang Kepala Sekolah Ruang Serbaguna Tingkat SD/MI R E N S T R A D I S D I K -
15 Tabel Data Pokok SD/MI No Komponen Jumlah Sekolah Siswa Guru 9 Sarana Ruang Kelas Ruang Guru Ruang Perpustakaan 99 Ruang Kesehatan Ruang Kepala Sekolah Gudang 9 Serba guna Sarana Olahraga 9 Laboratorium Tingkat SLTP/MTs Tabel Data Pokok SLTP/MTs No Komponen Jumlah Sekolah Siswa 9 Guru Sarana Ruang Kelas Ruang Guru Ruang Perpustakaan R E N S T R A D I S D I K -
16 Ruang Kesehatan Ruang Kepala Sekolah Sarana Ibadah Serba guna Sarana Olahraga Ruang Laboratorium 9 Tingkat SMA/MA/SMK Tabel Data Aset dan Data Pokok SMA/MA/SMK No Komponen Jumlah Sekolah Siswa 99 Guru 9 Sarana Ruang Kelas Ruang Guru Ruang Perpustakaan Ruang Kesehatan Ruang Kepala Sekolah Sarana Ibadah Serba guna Sarana Olahraga WC Pagar Parkir Kantin Laboratorium Komputer Laboratorium Bahasa R E N S T R A D I S D I K -
17 Laboratorium Fisika Laboratorium Kimia Laboratorium Biologi Whorkshop/bengkel Lab Kejuruan/Praktik 9 Data Pokok Pendidikan Non Formal (KF, Paket A, Paket B dan Paket C) Tabel Data Aset Pada Jalur Pendidikan Non Formal No Variabel / KF Paket A Paket B Paket C JLH Warga Belajar 9 9 Kelompok Belajar 9 PKBM 9 Tutor 9 Pengelola 9 9 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi Kinerja pelayanan diukur berdasarkan capaian indikator sasaran yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan tahun -, dimana sasaran telah dijabarkan dalam beberapa program dan kegiatan, dengan maksud agar setiap kegiatan yang hendak dilakukan dapat lebih disesuaikan dengan lingkungan Kegiatan-kegiatan inilah yang kemudian akan menjadi isi dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada tahun berikutnya R E N S T R A D I S D I K -
18 Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja Kriteria pengukuran yang dipakai adalah target kinerja yang ditetapkan Target kinerja ini merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran dan kegiatan yang dilakukan Selanjutnya pada akhir tahun, target kinerja (performance plan) akan dibandingkan dengan realisasinya (performance result), sehingga diketahui celah kinerja (performance gap) Celah kinerja ini kemudian dianalisis untuk diketahui penyebab ketidakberhasilan dan selanjutnya terhadap kekurangan yang terjadi akan ditetapkan strategi untuk peningkatan kinerja di masa datang (performance improvement) Pengukuran pencapaian sasaran, indikator yang dipakai adalah indikator absolut Jadi, nilai capaian sasaran bukan lagi hasil operasi aritmatika pembobotan bertingkat mulai dari kegiatan, meningkat ke program, akhirnya hingga ke sasaran Capaian absolut sasaran ini sendiri secara logika-apriori dideduksikan dari hubungan sebabakibat antara sasaran dengan kegiatan pendukungnya Oleh karena itu, pengukuran tetap dimulai dari pengukuran kinerja kegiatan Pengukuran keberhasilan suatu kegiatanmenggunakan indikator kinerja yaitu berupa indikator kinerja input, output dan outcome Dalam kaitan deduktif, maka capaian indikator sasaran umumnya dikaitkan dengan capaian outcome kegiatan yang dianggap sebagai penggerak kinerja terdekat Capaian indikator kinerja Dinas Pendidikan dengan mengacu pada Renstra, diuraikan sebagai berikut : R E N S T R A D I S D I K -
19 Tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun sd SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Angka Melek Huruf 9,9 Meningkatnya Angka Rata-rata Lama Sekolah, thn Meningkatnya APK PAUD Mencapai % INDIKATOR KINERJA T R % T R % T R % T R % T R % Angka Melek Huruf 9,% 9,% % 9,9% 9,% 99,% 9,% 9,% 99,% 9,% 9,% 99,% 9,9% 9,% 99,9% Angka Rata-rata Lama Sekolah,%,% 9%,%,% 9,%,%,% 9,% th 9 th 99,% th 9 th,% APK PAUD,9%,% %,%,%,%,%,99%,9%,%,%,%,% 9,%,% Meningkatnya APK SMP/MTsI Mencapai % APK SMP/MTsI 9,9%,9% 9,% 9,% 9,% 9,% 9,% 9,% 9,% 99,% 9,% 9,%,% 9,% 9,% Meningkatnya APK SMA/SMK/MA Mencapai % APK SMA/SMK/MA,%,% 9,%,%,9%,%,%,% 99,%,%,% 9,% %,% 9,% Meningkatnya APM SD/MI Mencapai % APM SD/MI 9,% 9,% % 9,% 9,9%,% 99,% 99,%,% 99,% 99,%,%,% 99,% 99,% Meningkatnya APM SMP/MTS Mencapai % APM SMP/MTs,9%,9%,%,%,%,%,%,% 9,9%,%,%,%,%,% 9,9% R E N S T R A D I S D I K - 9
20 Meningkatnya APM SMA/SMK/MA Mencapai,% APM SMA/SMK/MA,%,% 9,%,%,%,%,%,% 9,9%,%,%,%,%,% 99,% Meningkatnya Kelulusan SD/MI Mencapai % Presentasi Kelulusan SD/MI,%,%,%,%,%,%,% 99,9% 99,9%,%,%,%,%,%,% Meningkatnya Kelulusan SMP/MTs Mencapai % Presentasi Kelulusan SMP/MTs,% 99,% 99,%,% 99,% 99,%,% 99,% 99,%,% 99,9% 99,9%,% 99,% 99,% Meningkatnya kelulusan SMA/SMK/MA Mencapai % Meningkatnya Rasio/ Perbandingan Siswa SMA/SMK : Meningkatnya Kualifikasi Pendidikan Guru TK/RA/BA/KB Mencapai % Meningkatnya Kualifikasi Pendidikan Guru SD/MI Mencapai % Meningkatnya Kualifikasi Pendidikan Guru SMP/MTs Mencapai 9% Meningkatnya Kualifikasi Pendidikan Guru SMA/SMK/MA Mencapai 9% Prosentasi kelulusan SMA/SMK/MA Prosentasi Rasio/ Perbandingan SMA/SMK/MA Prosentasi Guru TK/RA/BA/KB Berkualifikasi S Prosentasi Guru SD/MI Berkualifikasi S Prosentasi Guru SMP/MTs Berkualifikasi S Prosentasi Guru SMA/SMK/MA Berkualifikasi S,% 99,% 99,%,% 99,% 99,%,% 99,% 99,%,% 9,% 9,%,%,%,% :% :9% 9 :% 9:%,9% : :,% :: ::,% :% :% :%,%,%,%,%,%,%,%,% 9,%,9%,%,%,%,%,%,%,%,9%,%,% 9,9%,%,% 9,%,%,%,%,% 9,9%,%,%,% 9,%,%,% 9,% 9,% 9,% 9,% 9,9% 9,9% 99,% 9,% 9,% 99,% 9,%,% 9,9% 9,% 9,% 9,% 9,% 9,% 9,% 9,9% 9,%,% 9,% 9,9%,% R E N S T R A D I S D I K -
21 Meningkatnya Guru Bersertifikasi Prosentasi Guru Bersertifikasi,%,%,%,% 9,9%,% 9,%,%,% 9,%,%,%,% % % Meningkatnya Prosentase SD/MI Memiliki Perpustakaan Mencapai % Meningkatnya Prosentase SMP/MTs Memiliki Perpustakaan Mencapai % Meningkatnya Prosentase SMA/SMK/MA Memiliki Perpustakaan Mencapai % Meningkatnya Prosentase TK/KB/RA Terakreditasi Minimal B Meningkatnya Prosentase SD/MI Terakreditasi Minimal B Meningkatnya Prosentase SMP/MTS Terakreditasi Minimal B Meningkatnya Prosentase SMA/SMK/MA Terakreditasi Minimal B Prosentase SD/MI Memiliki Perpustakaan Prosentase SMP/MTs Memiliki Perpustakaan Prosentase SMA/SMK/MA Memiliki Perpustakaan Prosentase TK/KB/RA Terakreditasi Minimal B Prosentase SD/MI Terakreditasi Minimal B Prosentase SMP/MTs Terakreditasi Minimal B Prosentase SMA/SMK/MA Terakreditasi Minimal B,%,%,%,% 9,%,%,% 9,9%,%,% 9,%,%,% 9,%,%,%,%,9%,%,%,%,%,9% 9,9%,%,% 9,%,% 9,%,%,9%,% 9,%,9% 9,9%,%,9%,% 9,%,%,%,%,%,%,%,%,% 9,%,%,% 9,%,%,% 9,%,%,9%,%,%,%,%,%,%,9%,%,9% 9,%,%,% 9,%,%,9% 9,%,%,9%,%,9%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,% 9,%,9% 9,% %,%,%,%,% 9,% R E N S T R A D I S D I K -
22 Meningkatnya Prosentase Siswa SMK diterima DUDI Prosentase Siswa Lulusan SMK diterima DUDI,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,%,9%,% Meningkatnya Prosentase SD/MI Melaksanakan MBS Mencapai % Meningkatnya Prosentase SMP/MTs Melaksanakan MBS Mencapai % Meningkatnya Prosentase SMA/SMK/MA Melaksanakan MBS Mencapai % Prosentase SD/MI Melaksanakan MBS Prosentase SMP/MTs Melaksanakan MBS Prosentase SMA/SMK/MA Melaksanakan MBS,99%,%,%,9%,%,%,%,%,%,9%,%,% %,%,%,% 9,% 9,%,%,%,%,%,% 9%,%,9% %,%,9%,%,%,,,%,9%,%,%,% % %,9% 9,% %,%,% R E N S T R A D I S D I K -
23 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan SKPD pada level program, selanjutnya, kinerja Dinas Pendidikan akan dianalisis pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam tabel R E N S T R A D I S D I K -
24 Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi () () () () () () () () (9) () () () () () () () () () Belanja Langsung , Belanja Tidak Langsung ,9 Total , R E N S T R A D I S D I K -
25 Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Pendidikan Isu-isu strategis yang berpengaruh terhadap perencanaan strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu timbul baik dari sudut kelebihan maupun kekurangan yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal Isu-isu strategis internal antara lain: a Sarana Prasarana yang belum memadai b Sistem kerja yang belum optimal c Administrasi yang belum tertib d Pengetahuan dan pemahaman tehadap perudang-undangan relatif rendah e Semangat dan etos kerja belum maksimal Selain terdapat isu-isu iternal dalam organisasi Dinas Pendidikan terdapat pula isuisu eksternal yang turut menjadi kajian perencanaan Dinas Pendidikan Isu-isu strategis eksternal antara lain: a Masyarakat dan dunia usaha belum berperan secara optimal dalam pembangunan pendidikan b Masih sangat terbatasnya biaya operasional pendidikan di sekolah c Belum meratanya pendidikan disemua jenjang d Dampak modernisasi dan globalisasi semakin nyata e Perkembangan dan perubahan kurikulum belum mampu diikuti dengan cepat f Akses informasi dan komunikasi di bidang pendidikan masih sangat terbatas Analisa SWOT Perencanaan stategik instansi Pemerintah memerlukan intergrasi antara keahlian Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (threats) yang RENSTRA DISDIK
26 ada Analisis SWOT yang dipergunakan oleh Dinas Pendidikan di dasarkan kepada potensi, peluang dan kendala yang ada yakni: a Kekuatan (Strengths) ) Adanya tenaga pendidik yang sedang melanjutkan pendidikan ke tingkat S dan S ) Adanya kesadaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk meningkatkan Kualifikasi ) Adanya pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal ) Adanya paradigma baru pendidikan yang memberdayakan sekolah dan masyarakat dalam mengelola dan meningkatkan mutu pendidikan ) Tingginya kepedulian Pemerintahan Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah b Kelemahan (Weakness) ) Masih rendahnya fungsi Manajerial Kepala Sekolah ) Masih rendahnya kesedian Guru PNS untuk bertugas di daerah T ) Belum tertibnya administrasi kependidikan ) Belum meratanya Sarana dan fasilitas pendidikan ) Kurangnya sarana informasi dan akses pendidikan c Peluang (Opportunities) ) Adanya tatanan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi asas gotong royong dan kebersamaan santun dan saling menghargai Kehidupan beragama yang rukun dan damai ) Meningkatnya sumbangsih dan partisipasi masyarakat terhadap pendidikan ) Adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan ) Adanya Peran serta Tokoh Agama dan Organisasi keagamaan terhadap pendidikan ) Mulai membaiknya perkembangan ekonomi masyarakat d Ancaman (Threats) RENSTRA DISDIK
27 ) Adanya kawasan rawan bencana terutama dengan terjadinya perubahan global cuaca ) Nilai budaya semakin terkikis oleh modernisasi dan globalisasi ) Adanya kecenderungan penyalahgunaan narkoba, dan obat-obatan terlarang serta kemudahan memperoleh informasi yang berbau pornografi dan kekerasan dikalangan generasi muda ) Melemahnya sikap/nilai patriotism di kalangan dan generasi muda ) Meningkatnya persaingan kerja dengan masuknya tenaga kerja asing yang lebih professional dan menguasai ketrampilan dan teknologi Kondisi yang Diinginkan Setelah menganalisas kekuatan, kelemahan peluang dan ancaman yang ada, maka sangat perlu menentukan factor kunci keberhasilan agar pelaksanaan Pembangunan pendidikan dan kebudayaan mencapai hasil maksimal Faktor kunci keberhasilan tersebut merupakan implementasi Visi dan Misi Dinas Pendidikan sekaligus dalam rangka ikut mensukseskan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu Faktor penentu yang merupakan langkah strategis yang harus dilakukan adalah: a Bidang Pendidikan ) Meningkatkan pendidikan dan kegiatan keagamaan, kebudayaan dalam rangka pembentukan watak dan moral peserta didik serta segenap insan pendidikan ) Meningkatkan penerapan Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah (MPBS) dengan kebebasan seluas-luasnya pada satuan pendidikan secara otonom mengembang segala potensi dan sumber daya yang dimiliki ) Meningkatkan angka partisipasi pada semua jenjang (APK dan APM) RENSTRA DISDIK
28 ) Meningkatkan kualitas setiap jalur dan jenjang pendidikan dengan menitik beratkan pada pengembangan kurikulum, proses pembelajaran sarana pendidikan, ketenagaan dan pendanaan ) Melaksanakan pelayanan administrasi pendidikan dengan berbasis pada pelayanan prima dengan mengedepankan ketepatan dan kecepatan akses data dan informasi ) Menyediakan layanan pendidikan dan kesempatan memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya pada semua jenjang ) Perluasan akses pendidikan dengan mengupayakan pembangunan dan rehabilitasi sekolah dengan mengacu pada standar minimum sarana prasarana ) Penataan dan Pemerataan penempatan tenaga guru dengan tetap memperhatikan kelayakan dan kesejahteraan 9) Berusaha meningkatkan profesionalisme, kompetensi, daya saing pendidik dan tenaga kependidikan serta mengupayakan Kesejahteraan dengan criteria kinerja dan tempat bertugas ) Menyiapkan dana oprasional sekolah pada semua jenjang pendidikan ) Berusaha meningkatkan kualitas lulusan pada semua jenjang pendidikan dan mengupayakan peningkatan daya serap lulusan ditingkat peguruan tinggi dan lapangan kerja ) Meningkatkan peran serta dan keikut-sertaan dalam kegiatan peningkatan mutu di tingkat provinsi dan atau nasional ) Pembentukan lembaga pendidikan non formal ) Memaksimalkan peran dunia usaha/industri dan masyarakat pada umumnya ) Meningkatkan manajemen monitoring, evaluasi pengawasan RENSTRA DISDIK 9
29 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi SKPD Capaian pembangunan pendidikan telah menunjukkan hasil yang menggembirakan hal ini terlihat dari beberapa indikator Indikator ini dijelaskan secara rinci pada bab berikutnya Namun dibalik keberhasilan itu dunia pendidikan masih dihadapkan pada beberapa permasalahan menyangkut kondisi sosial ekonomi, budaya Beberapa permasalahan tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut: Jumlah penduduk yang terus meningkat mengingat Tanah Bumbu sebagai daerah yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah menjadi daya tarik bagi imigran Hal ini berakibat pada meningkatnya tuntutan akan layanan pendidikan Masih tingginya kesenjangan antar gender, antar penduduk kaya dan miskin, antar perkotaan dan perdesaan, antar wilayah maju dan tertinggal Rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan pendidikan Adanya ketidakseimbangan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam yang berpotensi menurunkan kualitas lingkungan Masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran Masih adanya kesenjangan pendapatan Tarjadinya kesenjangan antara perkembangan teknologi dengan penguasaan iptek di lembaga pendidikan Telaah Visi dan Misi Renstra Kementerian Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotongroyong Misi : Mewujudkan Pelaku pendidikan dan Kebudayaan yang kuat Mewujudkan akses yang luas Merata dan berkeadilan Mewujudkan pemnelajaran yang bermutu Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan Bahasa Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektivitas RENSTRA DISDIK
30 birokrasi dan pelibatan publik Telaah Visi dan Misi Renstra Provinsi Kalimantan Selatan Visi dan Misi Gubernut Kalimantan Selatan Visi Kalsel Mapan (Mandiri dan terdepan) lebih sejahtera, berkeadilan,mandiri dan berdaya saing Misi : Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil Mengembangkan daya saing ekonomi daerah yang berbasis sumberdaya lokal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan Mengembangkan infrastruktur wilayah yang mendukung percepatan pengembangan ekonomi dan sosial budaya Memantapkan kondisi sosial budaya daerah yang berbasiskan kearifan lokal, dan Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional dan berorientasi pada pelayanan public Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun -, maka visi dan misi dalam RPJMD adalah : Visi : Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama serta pusat perdagangan, Industri, dan Pariwisata di Kalimantan berbasis pada keunggulan lokal dan potensi strategis daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, sejahtera dan berintelektual tinggi Misi : Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritime serta menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata Meningkatkan kegiatanindustri dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bg pelaku industry guna menopang daya saing masyarakat lokal ditengah arus regional dan nasional RENSTRA DISDIK
31 Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan serta memperhatikan kearifan lokal untuk menghadirkan kesejahteraan Menyelenggarakan program penguatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing ditengah arus persaingan masyarakat ekonomi asean (MEA) dengan basis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang baik, efektif dan bersih Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Waki Bupati dalam RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu -, maka Dinas Pendidikan akan mendukung pelaksanaan misi ke empat sebagai bentuk tanggungjawab mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Perencanaan Tata Ruang Wilayah adalah suatu proses yang melibatkan banyak pihak dengan tujuan agar penggunaan itu memberikan kemakmuran yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan terjaminnya kehidupan yang berkesinambungan Penataan menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat dan terjaminnya kehidupan yang berkesinambungan Tujuan penataan adalah menciptakan hubungan yang serasi antara berbagai kegiatan di berbagai subwilayah agar tercipta hubugan yang harmonis dan serasi, dengan demikian hal itu mempercepat proses tercapainya kemakmuran dan kelestarian lingkungan hidup Keserasian struktur menggambarkan pola pemanfaatan dan kaitan antara berbagai berdasarkan pemanfaatannya serta hirarki dari pusat pemukiman dan pusat pelayanan Eksploitasi sumber daya secara berlebihan akibat tata yang tidak berkeadilan akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap rusaknya lingkungan hidup sebagai sumber kehidupan, akibatnya generasi muda akan kehilangan kesempatan untuk menikmati kehidupan yang lebih baik dan memperoleh layanan pendidikan yang bermutu sehingga akan melahirkan generasi yang tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan RENSTRA DISDIK
32 Penentuan isu-isu strategis Gambaran Pelayanan SKPD Pembangunan pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Dinas Pendidikan sebagai lembaga yang diamanatkan untuk mengelola dan memberikan pelayanan dibidang pendidikan, kepemudaan dan Olahraga dituntut menentukan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendidikan Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Disdikpora mempunyai fungsi: a Perumusan kebijakan operasional di bidang pendidikan b Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan sarana, prasarana dan bantuan pendidikan c Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan sekolah dasar, sekolah mengah pertama dan sekolah menengah atas d Pembinaan Teknis pengaturan dan pengawasan pendidikan non formal e Pengelolaan ketatausahaan Sasaran Jangka Menengah Renstra Kabupaten Sebagai salah satu misi pemerintah Tanah Bumbu di bidang pendidikan yakni Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing dengan peningkatan akses layanan pendidikan yang terjangkau, maka sasaran yang hendak dicapai dalam jangka menengah adalah Tersedianya layanan PAUD dan berkesetaraan, serta terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar dan menengah yang bermutu relavan, berdaya saing ditunjang tersedianya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sarana yang lengkap ditunjang RENSTRA DISDIK
33 tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan pendidikan yang maksimal Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD Perencanaan pemanfaatan wilayah adalah agar pemanfaatannya dapat memberikan kemakmuran yang sebesar-besarnya kepada masyarakat baik jangka pendek maupun jangka panjang Ada beberapa hal yang menjadi alat pembenar terhadap campurtangan pemerintah dalam mengatir penggunaan lahan Tata Ruang antara lain: a Perlunya ketersediaan lahan untuk kepentingan umum b Adanya faktor eksternal dalam kaitan dengan manusia yakni dampak dari kegiatan tersebut terhadap lingkungan sekitar c Informasi yang tidak sempurna menyangkut kondisi saat ini tentang apa yang direncanakan saat ini untuk dilaksanakan pada saat yang akan datang d Daya beli masyarakat tidak merata sehingga ada pihak yang menguasai lahan secara berlebihan dan ada pihak yang kesulitan memiliki lahan sehingga terjadi ketimpangan Penataan Ruang dan Wilayah diarahkan pada tercapainya sasaran sasaran: a Mempertahankan kelestarian lingkungan hidup b Menyediakan lahan untuk kepentingan umum c Menciptakan dan menjaga kelestarian, keindahan, dan kenyamanan lingkungan d Agar efisien dalam penyediaan sarana dan melindungi masyarakat kecil e Menghindari penggunaan lahan yang tidak memberikan sumbangan yang optimal Berkaitan dengan pendidikan bahwa rencana tata dan wilayah (RTRW) akan dapat menjamin tersedianya lahan dan wilayah yang cukup dan representatif untuk pengembangan pendidikan, yakni adanya kepastian hukum terhadap sarana-sarana pendidikan dalam hal ini legalitas status lahan agar tidak terjadi gugatan-gugatan dari masyarakat terhadap kepemilikan lahan oleh lembaga pendidikan Memastikan bahwa lahan yang dijadikan tempat pembangunan lembaga-lembaga pendidikan tidak bermasalah, juga implikasi RENSTRA DISDIK
34 adanya kegiatan-kegiatan pertambangan dan pembukaan lahan untuk perkebunan, perlu diatur jarak radius yang boleh diekplorasi dari locus lembaga pendidikan sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar Hal ini memerlukan kajian komprehensif Implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD Fenomena kerusakan dan pencemaran lingkungan yang terus terjadi tahun-tahun belakangan ini bukan saja telah menjadi bencana daerah, nasional tetapi sudah menjadi becana internasional karena kerusakan komponen sumber daya alam hususnya hutan yang sangat mempengaruhi perubahan iklim karena pemanasan global Maka pengelolaan dan pemanfaatan Sumber daya alam harus memperhatikan prinsip-prinsip keadilan demokratis dan berkelanjutan Pemanfaatan Sumber daya alam bukan hanya berorientasi pada pencapaian pertumbuhan ekonomi semata, karena hal ini akan berakibat terhadap kerusakan dan degradasi kuantitas dan kualitas lingkungan Kerusakan lingkungan tentu akan berdampak langsung dalam dunia pendidikan karena ada hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya inilah yang disebut ekologi dimana konsep sentral dari ekologi adalah ekosistem yang bekerja secara teratur sebagai satu kesatuan yang saling mempengaruhi dan saling ketergantungan Lingkungan yang baik akan menunjang tercapainya program-program pendidikan, dan akan melahirkan yang cerdas, yang dapat memelihara kelestarian alam RENSTRA DISDIK
35 BAB IV VISI DAN MISI Visi dan Misi Dinas Pendidikan Visi Terwujudnya Sumber Daya Manusia cerdas, berkarakter, dan berdaya saing Misi KODE M M MISI Peningkatan Perluasan Akses Pendidikan pada Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Masyarakat Peningkatan Kualitas Pendidikan pada Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Masyarakat Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Tujuan T Meningkatkan Akses Layanan Pendidikan pada Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Masyarakat T Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Masyarakat Sasaran Untuk mencapai tujuan di atas perlu ditetapkan beberapa sasaran strategis untuk mengukur sejauhmana tujuan yang ditetapkan dapat dicapai Sasaran strategis dari masing-masing tujuan yang telah ditetapkan di atas dapat dirumuskan sasaran strategis sebagai berikut: KODE Sasaran Strategis ST Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan Indikator kinerja - APK PAUD - APK SD/MI - APK SMP/MTs RENSTRA DISDIK
36 ST Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan - APK SMA/SMK/MA - APK Non Formal - APS SD/MI - APS SMP/MTs - APS SMA/SMK/MA - APM SD/MI - APM SMP/MTs - APM SMA/SMK/MA - Persentase desa minimal memiliki lembaga PAUD - Rata-rata lama sekolah - Harapan lama sekolah - Persentase Guru PAUD berkualifikasi S PAUD - Persentase Guru SD/MI berkualifikasi S - Persentase Guru SMP/MTs berkualifikasi S - Persentase Guru SMA/SMK berkualifikasi S - Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru PAUD memenuhi passing grade - Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru SD/MI memenuhi passing grade - Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru SMP/MTs memenuhi passing grade - Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru SMA/SMK memenuhi passing grade - Persentase SD/MI yang memenuhi SPM - Persentase SMP/MTs yang memenuhi SPM - Persentase PAUD minimal terakreditasi B - Persentase SD minimal terakreditasi B - Persentase SMP minimal terakreditasi B - Persentase SMA/SMK minimal terakreditasi B - Persentase PKBM minimal terakreditasi B - Persentase LKP minimal terakreditasi B - Nilai rata-rata UASBN SD - Nilai rata-rata ujian nasional SMP - Nilai rata-rata ujian nasional SMA - Nilai rata-rata ujian nasional SMK - Nilai Indeks Integritas UN SMP - Nilai Indeks Integritas UN SMA - Nilai Indeks Integritas UN SMK - Angka Putus SD - Angka Putus SMP - Angka Putus SMA/SMK - Persentase Sekolah Yang Menerapkan MBS SD - Persentase Sekolah Yang Menerapkan MBS SMP - Persentase Sekolah Yang Menerapkan MBS SMA/SMK RENSTRA DISDIK
37 Strategi dan Kebijakan Melanjutkan upaya pemenuhan hak penduduk untuk memperoleh akses pendidikan dijenjang PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Masyarakat dengan strategi sebagai berikut : a) Penyediaan bantuan untuk penduduk kurang mampu melalui program Kartu sehat dan Pintar (Kaspin) b) Penyediaan bantuan operasional Pendidikan (BOP) dalam menjamin kelangsungan proses kegiatan belajar dan operasional sekolah c) Penyediaan dan pembangunan kelas tambahan untuk meningkatkan daya tampung sekolah d) Peningkatan ketersediaan PAUD, SD, SMP dikecamatan-kecamatan terutama ke desa-desa melalui pembangunan USB, RKB, Rehabilitasi Ruang kelas, terutama bagi daerah-daerah padat penduduk dan daerah yang masih terbatas sekolah (Daerah T) e) Membangun kerjasama dengan pihak swasta dalam keterlibatan membantu menyediakan sarana pembelajaran f) Peningkatan pemahaman masyarakat pentingnya pendidikan untuk mendorong partisipasi sekolah penduduk usia sekolah Meningkatkan mutu pendidikan PAUD melalui strategi : a Penguatan fungsi pengawas/penilik lembaga dalam memberikan pembinaan baik administrasi maupun SDM b Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensinya c Penerapan kurikulum berbasis karakter disemua lembaga Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan melalui : a Peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) disemua lembaga dan jenjang pendidikan b Peningkatan jumlah lembaga terakreditasi pada jenajng PAUD dan Pendidikan Dasar baik sekolah negeri maupun sekolah swasta c Peningkatan kompetensi sesuai minat bakat dibidang sains, olehraga dan senipeningatan mutu, validitas dan kredibelitas penilaian hasil belajar RENSTRA DISDIK
38 d Peningkatan kualitas pembelajaran berkesinambungan melalui pemanpaatan hasil Ujian Nasional e Penguatan pelaksanaan kurikulum f Meningkatkan profesionalitas, kualitas, kompetensi guru melalui Uji Kompetensi Guru (UKG), diklat, peningkatn kualifikasi akademik, sertifikasi dan pengembangan professional berkesinambungan (PPB) g Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana terutama perpustakaan, berbagai jenis laboratorium, buku-buku pelajaran dan sarana pendukung lainnya h Penguatan proses akreditasi satuan pendidikan Peningkatan pengelolaan pendidikan yang profesional, akuntabel dan efisien dengan strategi sebagai berikut : a Penguatan peran Komite sekolah dalam menyusun, melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional sekolah b Penguatan kemampuan manajerial Kepala Sekolah dalam mengelola kegiatan operasional sekolah c Penguatan kerjasama dengan masyarakat d Penguatan penyampaian informasi melalui penyampaian informasi terkait pelaksanaan manajemen sekolah RENSTRA DISDIK 9
39 Tabel Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD berdasarkan IKU Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun sd TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Kondisi awal 9 () () () () () () () () () (9) () () - Meningkatkan Meningkatnya Akses APK PAUD Akses Pendidikan Layanan Pendidikan 9,,,99,,9,, APK SD/MI APK SMP/MTs APK SMA/SMK/MA APK Non Formal,,,,,, 9, 9, 9, 9, 9, 9,,,,,, 9,,,, 9, 9, 9,9 9, 9, 99, APS SD/MI APS SMP/MTS APS SMA/SMK/MA 99, 99, 99, 99, 99, 99,,,,9,,,9 9, 9,,,,,,, 9, RENSTRA DISDIK
40 TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Kondisi awal 9 () () () () () () () () () (9) () () 9 APM SD/MI 99, 99, 99, 99, 99, 99,, APM SMP/MTs,,,9 9,,,, APM SMA/SMK/MA,,, 9,,,, - Meningkatkan Mutu Pendidikan Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan Persentase desa minimal memiliki lembaga PAUD Rata-rata lama sekolah Harapan sekolah 9, 9,9 9,9 9, 9, 9,99,,, 9,,,,9,,,,,,9,, Persentase Guru PAUD berkualifikasi S PAUD Persentase Guru SD/MI berkualifikasi S Persentase Guru SMP/MTs berkualifikasi S Persentase Guru SMA/SMK berkualifikasi S Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru PAUD memenuhi passing grade,,,,9, 9, 9,9,,9 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9,9 9,9 9, 9, 9,9 99, 99, 9,,9, 9,, 9,,,,,, RENSTRA DISDIK
41 No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Kondisi awal () TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 9 () () () () () () () () (9) () () Persentase Nilai Uji, Kompetensi Guru SD/MI,,,,, 9, memenuhi passing grade 9 Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru SMP/MTs memenuhi passing grade Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru SMA/SMK memenuhi passing grade,9,,,, 9,,,,, 9, 9, RENSTRA DISDIK,, Persentase SD/MI yang,,, 9, 9,, memenuhi SPM Persentase SMP/MTs yang,,, 9, 9,, memenuhi SPM Persentase PAUD minimal terakreditasi B, 9,,9,9,,, Persentase SD minimal,,9,,, 9,, terakreditasi B Persentase SMP terakreditasi,,,,,, 9, minimal B Persentase SMA/SMK terakreditasi minimal B,,, 9,9,, 9, PKBM yang terakreditasi 9 Lembaga kursus dan Pelatihan yang terakreditasi 9 Nilai rata-rata ujian SD 9,,,,,,, 9 Nilai rata-rata ujian SMP Nilai rata-rata ujian SMA,,,,,,99,, 9,,,,,,
42 TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Kondisi awal 9 () () () () () () () () () (9) () () Nilai rata-rata ujian SMK,,,,,,, Nilai Indeks Integritas UN,,,,,,, SMP Nilai Indeks Integritas UN,,,,,,, SMA Nilai Indeks Integritas UN,,,,,,, SMK Angka Putus SD,,,9,,,, Angka Putus SMP,,9,9,,,, Angka Putus SMA/SMK,,,,,,, 9 Persentase sekolah yang menerapkan MBS SD Persentase sekolah yang menerapkan MBS SMP Persentase sekolah yang menerapkan MBS SMA/SMK,,,,,,,,9,,,,,,,9, 9,,,,, RENSTRA DISDIK
43 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran-sasaran melalui strategi dan kebijakan ditetapkan beberapa program dan kegiatan berdasarkan skala prioritas Secara garis besar, ada beberapa program yang ditetapkan antara lain: Program pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana Program peningkatan disiplin aparatur Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program pendidikan anak usia dini Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun Program pendidikan menengah Program pendidikan non formal 9 Program pendidikan luar biasa Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Program manajemen pelayanan pendidikan Program-program kerja di atas dijabarkan dalam rincian kegiatan dengan estimasi capaian-capaian kegiatan yang diinginkan selama (lima) tahun Untuk lebih jelasnya detail dari program dan capaian kegiatan, dengan beberapa indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, dapat dilihat pada tabel-tabel berikut RENSTRA DISDIK
44 TABEL RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA UTAMA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF TAHUN - N o Tabel RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM/KEGIATAN PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan ATK (Kantor Disdik) CAPAIAN KEGIATAN 9 bulan 9 unit bulan item item Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan item Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor item Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor item Penyediaan makanan dan minuman kotak 9 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan Jasa Non PNS Rapat-rapat koordinasi ke dalam daerah (Kantor Disdik) PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR kali bulan kali bulan 9 unit bulan item item item item item kotak kali bulan kali bulan 9 unit bulan item item item item item kotak kali bulan kali bulan 9 unit bulan item item item item item kotak kali bulan kali bulan 9 unit bulan item item item item item kotak kali bulan kali bulan 9 unit bulan item item item item item kotak kali bulan Pengadaan peralatan gedung kantor item item item item item item Pengadaan Meubelair Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional item unit item unit item unit item unit item unit kali item unit Pembangunan gedung kantor unit 9 unit unit unit unit unit pengadaan Kendaraan dinas/operasional unit unit unit unit unit unit Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor unit unit unit unit unit unit Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor unit unit unit unit unit unit PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Pengadaan pakaian khusus/ hari-hari tertentu PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan DaftarUsul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Guru PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI set set set set set set kali kali kali kali kali kali Pembangunan gedung sekolah unit unit K E T RENSTRA DISDIK
DAFTAR ISI. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan 3.5.
DAFTAR ISI Halaman Judul I Lembar Pengesahan Ii Kata Pengantar Ii Daftar Isi Iii Daftar Tabel Iv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Landasan Hukum 2 1.3. Maksud dan Tujuan 4 1.4. Sistematika
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ir. Sartono, M. Si NIP R E N S T R A D I S D I K B U D
KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN Alamat : Jl. Dharma Praja No. 06 Gunung Tinggi Batulicin Telp/Fax ( 0518)
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN Alamat : Jl. Dharma Praja No. 06 Gunung Tinggi Batulicin Telp/Fax ( 0518) 6076023 e-mail : disdiktanbukab@gmail.com DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciBandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung 2015-2019 ini disusun melalui beberapa tahapan dengan mengacu kepada visi RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015-2019, yaitu Lampung
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciPROFIL DATA PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PROFIL DATA PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jln. Ki Josuto, Kulon Progo, 55611 Tlp. (0274) 774535 KATA PENGANTAR Penyusunan Profil Data Pendidikan merupakan
Lebih terperinciRencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem
BAB I PENDAHULUAN Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah,
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
Lebih terperinciP a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II
BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to
Lebih terperinciRencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal
BAB III ISU-ISU STRATEGIS 3.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan berisikan Isu-isu strategis yaitu isu-isu yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Program dan Kegiatan yang Direncanakan Pembangunan pendidikan di Kabupaten Barru didesain dalam rangka
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA TANGERANG PERIODE TAHUN 2014-2018 Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2019 merupakan amanat perundang-undangan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAKIP Tahun 2016 BAB I Pendahuluan LAKIP 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN Jl. Dharma praja no. 06 gunung tinggi Batulicin website
Lebih terperinciPENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP
PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu
Lebih terperinciBanyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan
KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 telah ditetapkan melalui surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Nomor : 421/ 159/429.101/2014
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
DAFTAR ISI Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. LANDASAN HUKUM 4 C. MAKSUD DAN TUJUAN 6 D. SISTEMATIKA PENULISAN 6 BAB II GAMBARAN
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciKata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP
Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Koordinasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Dinas Olahraga dan Pemuda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEJIK VISI DAN MISI 1. Pernyataan
Lebih terperinciDinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan Eksekutif Pendidikan telah menjadi sebuah kekuatan bangsa khususnya dalam proses pembangunan di Jawa Timur. Sesuai taraf keragaman yang begitu tinggi, Jawa Timur memiliki karakter yang kaya dengan
Lebih terperinciDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI
KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN
RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2016 2021 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2016 Rencana Strategis Dinas Kab. Kendal Tahun 2016-2021 KATA PENGANTAR Rencana Strategis Dinas Kabupaten Kendal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Untuk merealisasikan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu disusun Rencana
Lebih terperinciKABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015
KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2014 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembukaan UUD 45 mengamanatkan Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Pada bagian perumusan isu strategi berdasarkan tugas dan fungsi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan mengemukakan beberapa isu strategis
Lebih terperinciDinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kota Pontianak yang mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciDinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung
214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 DINAS PENDIDIKAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 DINAS PENDIDIKAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KETERANGAN 1 Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan - APK PAUD - APK SD/MI - APK SMP/MTs - APK Non Formal - APS SD/MI
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017
GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN (BERDASARKAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor
Renstra 2011-2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Renstra Kota Metro merupakan suatu proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kota Metro selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara sistematis
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG TAHUN 2014 2019 DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 I.1 Latar Belakang...1 I.2 Landasan Hukum...2 I.3
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, peluang yang ada di Kota Jambi, dan mempertimbangkan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN
RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014-2018 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS PENDIDIKAN JALAN DR. SUTOMO 36 TEMANGGUNG 56212 TELEPON/FAX (0293) 491148 Maret 2014 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA TAHUN 2014
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJM-D) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD : DINAS DIKPORA KABUPATEN KEBUMEN Tahun Anggaran : 2014 Sasaran Strategis 1 Mutu Layanan PAUD PROGAM PENDIDIKAN USIA DINI 1,1 APK PAUD 1.1 Pembangunan
Lebih terperinciWeakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN Pada bagian identifikasi permasalah berdasarkan tugas dan fungsi Kantor
Lebih terperinciRENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN
RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
NO INDIKATOR INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KONDISI KINERJA AWAL TARGET CAPAIAN TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 KONDISI AKHIR TAHUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Tertib administrasi pembangunan
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung adalah salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-nya, Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng
8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
Lebih terperinciLAPORA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 (LAKIP)
LAPORA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 (LAKIP) Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya kami dapat menyelesaikan kewajiban
Lebih terperinciBAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015
Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. PENDIDIKAN :.0.0. DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05 Kode Rekapitulasi
Lebih terperinciRENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinci! "## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan
! "## KODE 1 01 01 DINAS PENDIDIKAN 30.468.000.000 01 1 01 01 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.437.500.900 01 1 01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya layanan jasa Administrasi Persuratan
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan
Lebih terperinciBAB III Visi dan Misi
BAB III Visi dan Misi 3.1 Visi Pembangunan daerah di Kabupaten Bandung Barat, pada tahap lima tahun ke II Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciBAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan
Lebih terperinciBAB II PROGRAM KERJA
BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET 1 Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan PAUD dan DIKMAS yang berkualitas
Lebih terperinciTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa
Lebih terperinci2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 9 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau 2005-2025, maka Visi Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015
Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penulisan Rencana Kerja Dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab maka masing-masing daerah dibutuhkan penyusunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan disektor Pendidikan adalah suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan Sumber Daya Manusia sebagai pelaku pembangunan. Pembangunan disektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia sebagai Negara terbesar keempat dari jumlah penduduk, memiliki peran strategis dalam pembangunan
Lebih terperinci