DAFTAR ISI. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan 3.5.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan 3.5."

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman Judul I Lembar Pengesahan Ii Kata Pengantar Ii Daftar Isi Iii Daftar Tabel Iv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Sumber Daya Dinas Pendidikan Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Pendidikan 24 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi 29 Pelayanan Dinas Pendidikan 3.2. Telaah Visi dan Misi Renstra Kementerian Pendidikan 29 Nasional, 3.3. Telaah Visi dan Misi Renstra Provinsi Kalimantan Selatan Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.6. Penentuan Isu-Isu Strategis 32 Gambaran pelayanan SKPD 32 Sasaran jangka menengah renstra Kabupaten 33 Implikasi RTRW bagi Pelayanan SKPD 33 Implikasi KJHS bagi pelayanan SKPD 35 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pendidikan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Strategi dan Kebijakan 38 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Pendanaan Indikatif 55 BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 62 BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN 65 iii

2 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 : Data Pokok pada Dinas Pendidikan 11 Tabel 2.2 : Data Pokok PAUD/TK/RA/BA 13 Tabel 2.3 : Data Pokok SD/MI 14 Tabel 2.4 : Data Pokok SLTP/MTs 14 Tabel 2.5 : Data Pokok SMA/MA/SMK 15 Tabel 2.6 : Data Pendidikan Non Formal Tahun 2015/ Tabel 2.7 : Tabel 2.8 : Tabel 4.1 : Tabel 5.1 : Tabel : Tabel : Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 s.d Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tahun Indikator Kinerja Pendanaan Indikatif Tabel 6.1 : Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu 12 iv

3 BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah, Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendidikan, ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan selama periode , mengikuti periode berlakunya RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan. Renstra Dinas Pendidikan merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya Renstra Dinas Pendidikan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan yang merupakan rencana tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu selama periode lima tahun, dan akan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. Renstra Dinas Pendidikan di dalam pelaksanaannya, senantiasa dilakukan pengawasan dan evaluasi, sebagai wujud penyelengaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan bercirikan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tugas pokok dan fungsi yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan merupakan bagian pencapaian kinerja dan pertanggungjawaban kepada Bupati dan Wakil Bupati, serta secara moral dipertanggung-jawabkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu. KEPALA DINAS PENDIDIKAN KAB. TANAH BUMBU Ir.Sartono, M.Si Pembina Utama Muda NIP R E N S T R A D I S D I K

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1945 dinyatakan bahawa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis dan gender. Pemerataan pendidikan yang bermutu akan membekali masyarakat dengan intelektualitas dan keterampilan hidup agar mampu menjadi pelaku dalam pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstr a), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah. Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional. Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf Dinas Pendidikan menyusun Rencana Strategis Tahun yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Dinas Penidikan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan R E N S T R A D I S D I K

5 pembangunan di bidang pendidikan berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kabupaten Tanah Bumbu. 1.2 Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265); 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 6. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional ; 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kewenangan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Nasional; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan standar Pelayanan Minimal; R E N S T R A D I S D I K

6 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (L embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 17. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Pendidikan; 18.Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun R E N S T R A D I S D I K

7 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan adalah: 1. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugas untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang pendidikan sehingga tujuan, program sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu dapat tercapai. 2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, dan evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal. 3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan ( stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan. 4. Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Pendidkan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan pembangunan pendidikan. Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu adalah : 1. Merencanakan pelaksananan dan pengelolaan pembangunan pendidikan pada lingkungan yang semakin kompetitif. 2. Sebagai pedoman pembangunan dan pengembangan pendidikan lima tahunan 3. Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan 4. Sebagai acuan dalam mengelola keberhasilan organisasi secara sitematik, terarah, terkendali dan berkesinambungan. 5. Sebagai landasan pengembangan pemikiran, sikap, dan tindakan pelaksana dalam melaksanakan program dan kegiatan Dinas Pendidikan. 6. Sebagai landasan peningkatkan pelayanan dan pengelolaan pendidikan menuju terciptanya pelayanan prima. R E N S T R A D I S D I K

8 7. Sebagai alat/sarana koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders). 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renstra Dinas Penidikan ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian sesuai dengan Permendagri Nomor 54 tahun 2010, yaitu: BAB I. : Pendahuluan Pada bagian ini dijelaskan Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penyusunan. BAB II. : Gambaran Pelayanan Pada bagian ini mendeskripsikan bagaimana gambaran pelayanan pada Dinas Pendidikan menyangkut Tugas Pokok dan Fungsi, kapasitas dan jenis pelayanan. BAB III. : Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pada bagian ini uraian tugas pokok dan fungsi dipertegas dalam bentuk pembahasan isu-isu strategis, target capaian, program proritas serta analisis isu strategis. BAB IV. : Visi dan Misi Pada bagian ini menyajikan visi dan misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan BAB V : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif. Pada bagian ini dijelaskan tentang rencana program, kegiatan, indikator kinerja termasuk sasaran yang akan dicapai dan dikaitkan dengan pendanaan indikatif setiap program dan kegiatan. BAB VI : Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bagian ini berisi tentang penjabaran indikator kinerja sesuai dengan tujuan dan sasaran untuk direalisasikan selama lima tahun ke depan. R E N S T R A D I S D I K

9 BAB VII : Penutup Pada bagian ini dikemukakan hal-hal penting yang menjadi perhatian berkaitan dengan pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi renstra. R E N S T R A D I S D I K

10 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH BUMBU 2.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu disusun berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 29 Tahun 2014 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, dengan uraian sebagai berikut. 1. Kepala Dinas a. Tugas: Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendidikan. b. Fungsi: 1) Perumusan kebijakan operasional di bidang pendidikan sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi yang ditetapkan oleh bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2) Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan bidang sekolah dasar; 3) Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan bidang sekolah menengah pertama; 4) Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan bidang sekolah menengah atas/kejuruan; 5) Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan bidang pendidikan non formal dan informal; 6) Pengelolaan urusan ketatausahaan; 7) Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas. R E N S T R A D I S D I K

11 2. Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris Tugas Sekretaris adalah melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja Dinas, keuangan, umum dan kepegawaian, keprotokolan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur organisasi Dinas Pendidikan dengan membawahi sub-sub bagian berikut : a) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dengan tugas pokok dan fungsi melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data, penyusunan program dan rencana kerja dinas, dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keuangan dinas. b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian, keprotokolan kehumasan dan ketatalaksanaan serta pengelolaan kepegawaian c) Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan dengan tugas pokok dan fungsi melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data, dalam rangka pelaksanaan kegiatan evaluasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan unsur-unsur organisasi Dinas Pendidikan. 3. Bidang Sekolah Dasar Bidang Sekolah Dasar mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang sekolah dasar dengan membawahi seksi-seksi berikut ini. a) Seksi pemberdayaan sekolah, kesiswaan dan PKLK mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program R E N S T R A D I S D I K

12 dan petunjuk teknis kegiatan dibidang pemasaran, promosi, dan investasi usaha pendidikan sekolah dasar dan pendidikan khusus layanan khusus; b) Seksi pembelajaran, pengujian dan ketenagaan mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan dan petunjuk teknis kegiatan bidang pembelajaran, pengujian dan ketenagaan sekolah dasar; c) Seksi sarana dan prasarana mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan bidang sarana dan prasarana sekolah dasar. 4. Bidang Sekolah Menengah Pertama Bidang Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan rumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang sekolah menengah pertama dengan membawahi seksi-seksi berikut ini. a) Seksi pemberdayaan sekolah, kesiswaan dan PKLK mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan dibidang pemasaran, promosi, dan investasi usaha pendidikan sekolah menengah pertama dan pendidikan khusus dan layanan khusus; b) Seksi pembelajaran, pengujian dan ketenagaan mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan dan petunjuk teknis kegiatan bidang pembelajaran, pengujian dan ketenagaan sekolah menengah pertama; c) Seksi sarana dan prasarana mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan bidang sarana dan prasarana sekolah menengah pertama. R E N S T R A D I S D I K

13 5. Bidang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan Bidang sekolah menengah atas/kejuruan mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang sekolah menengah atas/kejuruan dengan membawahi seksi-seksi berikut ini. a) Seksi pemberdayaan sekolah, kesiswaan dan PKLK mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan dibidang pemasaran, promosi, dan investasi usaha pendidikan sekolah menengah atas/kejuruan dan pendidikan khusus layanan khusus; b) Seksi pembelajaran, pengujian dan ketenagaan mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan dan petunjuk teknis kegiatan bidang pembelajaran, pengujian dan ketenagaan sekolah menengah atas/kejuruan; c) Seksi sarana dan prasarana mempunyai tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan bidang sarana dan prasarana sekolah menengah atas/kejuruan. 6. Bidang Pendidikan Non Formal Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan pembinaan, pengembangan, pengawasan pengelolaan, dan pengendalian pendidikan non formal dengan membawahi seksi-seksi berikut ini. a) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dengan tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan pembinaan, pengembangan, pengawasan, pengelolaan dan pengendalian pendidikan anak usia dini. b) Seksi Pendidikan Non Formal dengan tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan pembinaan, pengembangan, pengawasan, pengelolaan dan pengendalian pendidikan non formal. R E N S T R A D I S D I K

14 c) Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal dengan tugas pokok dan fungsi menyiapkan bahan teknis pengadaan, pengelolaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengawasan sarana bantuan bidang pendidikan non formal dan informal. Selain itu, Dinas Pendidikan juga memiliki Unit Pendidikan Kecamatan (UPK) di masing-masing Kecamatan yang dikepalai oleh Kepala UPK, Kepala TU UPK dan dibantu oleh beberapa orang staf. UPK berfungsi sebagai perpanjangan tangan Dinas Pendidikan dalam memaksimalkan pelayanan mengingat sebaran sekolah yang dilayani cukup luas. Jumlah UPK yang dikelola ada 10 Unit. Dalam memberikan pembinaan langsung ke masing-masing jenjang sekolah dilakukan oleh Pengawas dan oleh Penilik Pendidikan Non Formal di lembaga pendidikan. Tabel 2.1 Data Pokok pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu No Komponen Jumlah 1. Kantor Dinas Kabupaten 1 buah Pegawai Negeri Sipil 40 org Pegawai Tidak Tetap (PTT) 33 org 2. Unit Pendidikan Kecamatan (UPK) 10 buah Pegawai Negeri Sipil 31 org Pegawai Tidak Tetap (PTT) 51 org 3. Pengawas/Penilik Pengawas TK/SD 25 org Pengawas Dikmen (SMP/SMA/SMK) 12 org Penilik PNF 10 org R E N S T R A D I S D I K

15 Gambar 2.1 STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN SUB BAGIAN EVALUASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN BIDANG SEKOLAH DASAR BIDANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BIDANG SEKOLAH MENENGAH ATAS BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL SEKSI PEMBELAJARAN, PENGUJIAN DAN KETENAGAAN SD SEKSI PEMBELAJARAN, PENGUJIAN DAN KETENAGAAN SMP SEKSI PEMBELAJARAN, PENGUJIAN DAN KETENAGAAN SMA SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SEKSI PEMBERDAYAAN SEKOLAH, KESISWAAN, PENDIDIKANKESETARAAN DAN LAYANAN KHUSUS SD SEKSI PEMBERDAYAAN SEKOLAH, KESISWAAN, PENDIDIKANKESETARAAN DAN LAYANAN KHUSUS SMP SEKSI PEMBERDAYAAN SEKOLAH, KESISWAAN, PENDIDIKANKESETARAAN DAN LAYANAN KHUSUS SMP SEKSI PENDIDIKAN NON FORMAL SEKSI SARANA DAN PRASARANA SD SEKSI SARANA DAN PRASARANA SMP SEKSI SARANA DAN PRASARANA SMA SEKSI SARANA DAN PRASARANA PNF UNIT PENDIDIKAN KECAMATAN (UPK) R E N S T R A D I S D I K

16 2.2 Sumber Daya Dinas Pendidikan Kondisi sarana prasarana termasuk aparatur pengelola sangat menentukan kualitas pendidikan. Sehingga kualitas sarana prasarana terus diupayakan ketersediaannya. Saat ini Dinas Pendidikan, mengelola beragam aset yang sebagian besar tersebar pada sekolah-sekolah di semua jenjang pendidikan. 1. Tingkat TK/RA/BA Tabel 2.2 Data Pokok PAUD/TK/RA/BA No Komponen Jumlah 1. Sekolah : 1. PAUD Terpadu TK KB TPA 2 2. Siswa Guru Sarana Ruang Kelas 647 Ruang Guru 25 Ruang Kepala Sekolah 15 Ruang Serbaguna 5 R E N S T R A D I S D I K

17 2. Tingkat SD/MI Tabel 2.3 Data Pokok SD/MI No Komponen Jumlah 1. Sekolah Siswa Guru Sarana Ruang Kelas 1631 Ruang Guru 126 Ruang Perpustakaan 99 Ruang Kesehatan 60 Ruang Kepala Sekolah 102 Gudang 95 Serba guna 35 Sarana Olahraga 89 Laboratorium Tingkat SLTP/MTs Tabel 2.4 Data Pokok SLTP/MTs. No Komponen Jumlah 1. Sekolah Siswa Guru Sarana Ruang Kelas 421 Ruang Guru 56 R E N S T R A D I S D I K

18 Ruang Perpustakaan 42 Ruang Kesehatan 21 Ruang Kepala Sekolah 63 Sarana Ibadah 54 Serba guna 10 Sarana Olahraga 45 Ruang Laboratorium Tingkat SMA/MA/SMK Tabel 2.5 Data Aset dan Data Pokok SMA/MA/SMK No Komponen Jumlah 1. Sekolah Siswa Guru Sarana Ruang Kelas 334 Ruang Guru 11 Ruang Perpustakaan 14 Ruang Kesehatan 25 Ruang Kepala Sekolah 33 Sarana Ibadah 15 Serba guna 3 Sarana Olahraga 26 WC 243 Pagar Parkir 13 Kantin 17 Laboratorium Komputer 25 R E N S T R A D I S D I K

19 Laboratorium Bahasa 3 Laboratorium Fisika 2 Laboratorium Kimia 8 Laboratorium Biologi 3 Whorkshop/bengkel 4 Lab Kejuruan/Praktik siswa 19 Data Pokok Pendidikan Non Formal (KF, Paket A, Paket B dan Paket C) Tabel 2.6 Data Aset Pada Jalur Pendidikan Non Formal No Variabel 2015/2016 KF Paket A Paket B Paket C JLH 1. Warga Belajar Kelompok Belajar PKBM Tutor Pengelola Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi Kinerja pelayanan diukur berdasarkan capaian indikator sasaran yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan tahun , dimana sasaran telah dijabarkan dalam beberapa program dan kegiatan, dengan maksud agar setiap kegiatan yang hendak dilakukan dapat lebih disesuaikan dengan lingkungan. Kegiatan-kegiatan inilah yang kemudian akan menjadi isi dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada tahun berikutnya. R E N S T R A D I S D I K

20 Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dipakai adalah target kinerja yang ditetapkan. Target kinerja ini merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran dan kegiatan yang dilakukan. Selanjutnya pada akhir tahun 2021, target kinerja ( performance plan) akan dibandingkan dengan realisasinya (performance result), sehingga diketahui celah kinerja (performance gap). Celah kinerja ini kemudian dianalisis untuk diketahui penyebab ketidakberhasilan dan selanjutnya terhadap kekurangan yang terjadi akan ditetapkan strategi untuk peningkatan kinerja di masa datang ( performance improvement). Pengukuran pencapaian sasaran, indikator yang dipakai adalah indikator absolut. Jadi, nilai capaian sasaran bukan lagi hasil operasi aritmatika pembobotan bertingkat mulai dari kegiatan, meningkat ke program, akhirnya hingga ke sasaran. Capaian absolut sasaran ini sendiri secara logika-apriori dideduksikan dari hubungan sebab-akibat antara sasaran dengan kegiatan pendukungnya. Oleh karena itu, pengukuran tetap dimulai dari pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran keberhasilan suatu kegiatanmenggunakan indikator kinerja yaitu berupa indikator kinerja input, output dan outcome. Dalam kaitan deduktif, maka capaian indikator sasaran umumnya dikaitkan dengan capaian outcome kegiatan yang dianggap sebagai penggerak kinerja terdekat. Capaian indikator kinerja Dinas Pendidikan dengan mengacu pada Renstra , diuraikan sebagai berikut : R E N S T R A D I S D I K

21 Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 s.d 2015 SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Angka Melek Huruf 96,90 Meningkatnya Angka Rata-rata Lama Sekolah 8,3 thn Meningkatnya APK PAUD Mencapai 54% INDIKATOR KINERJA T R % T R % T R % T R % T R % Angka Melek Huruf 95,33% 95,70% 100% 95,95% 95,82% 99,86% 96,41% 95,87% 99,43% 96,53% 96,00% 99,55% 96,90% 96,02% 99,09% Angka Rata-rata Lama Sekolah 7,70% 7,30% 95% 7,56% 7,40% 94,87% 7,63% 7,54% 98,82% 8.00 th 7.93 th 99,12% 8.30 th 7.98 th 87,47% APK PAUD 41,90% 51,20% 122% 44,65% 52,44% 117,45% 47,32% 53,99% 114,09% 50,16% 55,20% 110,00% 54,00% 59,81% 110,80% Meningkatnya APK SMP/MTsI Mencapai 100% APK SMP/MTsI 96,94% 86,59% 89,32% 97,71% 89,32% 91,41% 98,47% 89,80% 91,20% 99,24% 92,80% 93,51% 100,00% 93,01% 93,01% Meningkatnya APK SMA/SMK/MA Mencapai 75% APK SMA/SMK/MA 61,84% 60,76% 98,25% 62,64% 66,95% 106,88% 64,01% 63,80% 99,67% 70,02% 68,44% 97,74% 75% 72,23% 96,31% Meningkatnya APM SD/MI Mencapai 100% APM SD/MI 89,25% 98,25% 110% 98,85% 98,98% 100,13% 99,20% 99,27% 100,07% 99,30% 99,33% 100,03% 100,00% 99,35% 99,35% Meningkatnya APM SMP/MTS Mencapai 80.10% APM SMP/MTs 61,09% 61,09% 100,00% 63,14% 63,14% 100,00% 64,50% 63,14% 97,89% 70,65% 72,84% 103,00% 80,10% 73,64% 91,94% R E N S T R A D I S D I K

22 Meningkatnya APM SMA/SMK/MA Mencapai 60,87% APM SMA/SMK/MA 45,28% 42,28% 93,37% 46,05% 46,05% 100,00% 50,65% 46,85% 92,49% 54,40% 56,40% 103,67% 60,87% 60,51% 99,41% Meningkatnya Kelulusan SD/MI Mencapai 100% Presentasi Kelulusan SD/MI 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 99,98% 99,98% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Meningkatnya Kelulusan SMP/MTs Mencapai 100% Presentasi Kelulusan SMP/MTs 100,00% 99,62% 99,62% 100,00% 99,85% 99,85% 100,00% 99,86% 99,86% 100,00% 99,92% 99,92% 100,00% 99,12% 99,12% Meningkatnya kelulusan SMA/SMK/MA Mencapai 100% Meningkatnya Rasio/ Perbandingan Siswa SMA/SMK 50:50 Meningkatnya Kualifikasi Pendidikan Guru TK/RA/BA/KB Mencapai 10% Meningkatnya Kualifikasi Pendidikan Guru SD/MI Mencapai 50% Meningkatnya Kualifikasi Pendidikan Guru SMP/MTs Mencapai 94% Meningkatnya Kualifikasi Pendidikan Guru SMA/SMK/MA Mencapai 98% Prosentasi kelulusan SMA/SMK/MA Prosentasi Rasio/ Perbandingan SMA/SMK/MA Prosentasi Guru TK/RA/BA/KB Berkualifikasi S1 Prosentasi Guru SD/MI Berkualifikasi S1 Prosentasi Guru SMP/MTs Berkualifikasi S1 Prosentasi Guru SMA/SMK/MA Berkualifikasi S1 100,00% 99,45% 99,45% 100,00% 99,64% 99,64% 100,00% 99,34% 99,34% 100,00% 98,54% 98,54% 100,00% 100,00% 100,00% 43:57% 51:49% 49 45:55% 49:51% 108,89% 46 : : ,00% 48:52:00 46:53:00 110,00% 50:50% 42:58% 116:84% 3,74% 3,22% 86,10% 4,24% 3,72% 87,73% 5,62% 5,46% 97,15% 7,92% 26,55% 335,00% 10,00% 41,57% 415,70% 33,16% 33,72% 101,69% 38,16% 34,32% 89,94% 45,18% 44,65% 98,83% 45,20% 61,24% 135,00% 50,00% 79,29% 158,58% 84,26% 82,72% 98,17% 88,20% 86,70% 98,30% 92,65% 91,54% 98,80% 92,90% 92,19% 99,34% 94,00% 93,47% 99,44% 93,71% 87,23% 93,09% 95,28% 89,68% 94,12% 96,78% 94,85% 98,05% 96,95% 97,47% 100,53% 98,00% 98,29% 100,30% R E N S T R A D I S D I K

23 Meningkatnya Guru Bersertifikasi Prosentasi Guru Bersertifikasi 34,13% 23,21% 68,00% 41,85% 29,91% 71,47% 49,56% 40,01% 80,73% 49,80% 43,02% 86,38% 50,00% 50% 45% Meningkatnya Prosentase SD/MI Memiliki Perpustakaan Mencapai 45% Meningkatnya Prosentase SMP/MTs Memiliki Perpustakaan Mencapai 75% Meningkatnya Prosentase SMA/SMK/MA Memiliki Perpustakaan Mencapai 80% Meningkatnya Prosentase TK/KB/RA Terakreditasi Minimal B Meningkatnya Prosentase SD/MI Terakreditasi Minimal B Meningkatnya Prosentase SMP/MTS Terakreditasi Minimal B Meningkatnya Prosentase SMA/SMK/MA Terakreditasi Minimal B Prosentase SD/MI Memiliki Perpustakaan Prosentase SMP/MTs Memiliki Perpustakaan Prosentase SMA/SMK/MA Memiliki Perpustakaan Prosentase TK/KB/RA Terakreditasi Minimal B Prosentase SD/MI Terakreditasi Minimal B Prosentase SMP/MTs Terakreditasi Minimal B Prosentase SMA/SMK/MA Terakreditasi Minimal B 23,88% 25,37% 106,24% 23,88% 29,85% 125,00% 24,01% 29,90% 124,32% 35,00% 49,03% 117,00% 45,00% 49,52% 102,56% 56,14% 24,81% 44,19% 56,14% 25,64% 45,67% 57,80% 56,96% 95,59% 65,00% 58,02% 89,26% 75,00% 59,03% 78,71% 35,29% 34,82% 98,67% 35,29% 39,39% 111,62% 50,79% 48,64% 92,00% 60,00% 51,35% 85,58% 80,00% 54,05% 67,56% 2,68% 2,62% 97,76% 4,03% 2,81% 69,71% 4,87% 4,73% 96,71% 7,12% 22,91% 321,00% 20,25% 23,20% 114,60% 20,37% 21,78% 106,9% 22,22% 20,91% 92,21% 7,80% 7,32% 91,28% 10,15% 10,09% 490,00% 45,00% 48,19% 107,10% 3,98% 4,80% 120,6% 6,47% 5,28% 81,61% 25,12% 21,51% 83,68% 35,50% 45,67% 128,00% 50,00% 21,63% 43,26% 14,71% 15,21% 103,4% 17,65% 5,28% 81,61% 19,32% 18,91% 94,36% 57% 64,86% 137,00% 71,43% 70,27% 98,38% R E N S T R A D I S D I K

24 Meningkatnya Prosentase Siswa SMK diterima DUDI Prosentase Siswa Lulusan SMK diterima DUDI 20,00% 13,00% 65,00% 40,00% 10,00% 25,00% 40,00% 13,00% 32,50% 40,00% 13,81% 27,62% 50,00% 27,92% 55,84% Meningkatnya Prosentase SD/MI Melaksanakan MBS Mencapai 10% Meningkatnya Prosentase SMP/MTs Melaksanakan MBS Mencapai 35% Meningkatnya Prosentase SMA/SMK/MA Melaksanakan MBS Mencapai 35% Prosentase SD/MI Melaksanakan MBS Prosentase SMP/MTs Melaksanakan MBS Prosentase SMA/SMK/MA Melaksanakan MBS 1,99% 1,72% 86,43% 3,98% 2,02% 50,75% 4,75% 15,68% 330,11% 5,98% 34,13% 186,00% 10% 36,05% 360,50% 10,53% 9,83% 93,35% 12,28% 10,26% 83,55% 14,21% 12,85% 90% 18,28% 41,97% 167% 35,00% 46,98% 134,20% 25,00% 28,72 114,88 30,00% 30,98% 103,27% 35,00% 23,52% 67% 40% 72,97% 59,38% 50% 75,67% 84,08% R E N S T R A D I S D I K

25 2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan SKPD pada level program, selanjutnya, kinerja Dinas Pendidikan akan dianalisis pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam tabel 2.10 R E N S T R A D I S D I K

26 Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Belanja Langsung ,54 Belanja Tidak Langsung ,59 Total ,50 R E N S T R A D I S D I K

27 2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Pendidikan Isu-isu strategis yang berpengaruh terhadap perencanaan strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu timbul baik dari sudut kelebihan maupun kekurangan yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.. 1. Isu-isu strategis internal antara lain: a. Sarana Prasarana yang belum memadai. b. Sistem kerja yang belum optimal. c. Administrasi yang belum tertib. d. Pengetahuan dan pemahaman tehadap perudang-undangan relatif rendah. e. Semangat dan etos kerja belum maksimal. Selain terdapat isu-isu iternal dalam organisasi Dinas Pendidikan terdapat pula isu-isu eksternal yang turut menjadi kajian perencanaan Dinas Pendidikan. 2. Isu-isu strategis eksternal antara lain: a. Masyarakat dan dunia usaha belum berperan secara optimal dalam pembangunan pendidikan. b. Masih sangat terbatasnya biaya operasional pendidikan di sekolah. c. Belum meratanya pendidikan disemua jenjang. d. Dampak modernisasi dan globalisasi semakin nyata. e. Perkembangan dan perubahan kurikulum belum mampu diikuti dengan cepat f. Akses informasi dan komunikasi di bidang pendidikan masih sangat terbatas R E N S T R A D I S D I K

28 3. Analisa SWOT Perencanaan stategik instansi Pemerintah memerlukan intergrasi antara keahlian Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang ( Opportunities), dan ancaman ( threats) yang ada. Analisis SWOT yang dipergunakan oleh Dinas Pendidikan di dasarkan kepada potensi, peluang dan kendala yang ada yakni: a. Kekuatan (Strengths) 1) Adanya tenaga pendidik yang sedang melanjutkan pendidikan ke tingkat S1 dan S2. 2) Adanya kesadaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk meningkatkan Kualifikasi. 3) Adanya pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal. 4) Adanya paradigma baru pendidikan yang memberdayakan sekolah dan masyarakat dalam mengelola dan meningkatkan mutu pendidikan. 5) Tingginya kepedulian Pemerintahan Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. b. Kelemahan (Weakness) 1) Masih rendahnya fungsi Manajerial Kepala Sekolah. 2) Masih rendahnya kesedian Guru PNS untuk bertugas di daerah T3. 3) Belum tertibnya administrasi kependidikan. 4) Belum meratanya Sarana dan fasilitas pendidikan. 5) Kurangnya sarana informasi dan akses pendidikan. R E N S T R A D I S D I K

29 c. Peluang (Opportunities) 1) Adanya tatanan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi asas gotong royong dan kebersamaan santun dan saling menghargai. Kehidupan beragama yang rukun dan damai 2) Meningkatnya sumbangsih dan partisipasi masyarakat terhadap pendidikan. 3) Adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. 4) Adanya Peran serta Tokoh Agama dan Organisasi keagamaan terhadap pendidikan. 5) Mulai membaiknya perkembangan ekonomi masyarakat. d. Ancaman (Threats) 1) Adanya kawasan rawan bencana terutama dengan terjadinya perubahan global cuaca. 2) Nilai budaya semakin terkikis oleh modernisasi dan globalisasi. 3) Adanya kecenderungan penyalahgunaan narkoba, dan obatobatan terlarang serta kemudahan memperoleh informasi yang berbau pornografi dan kekerasan dikalangan generasi muda. 4) Melemahnya sikap/nilai patriotism di kalangan siswa dan generasi muda. 5) Meningkatnya persaingan kerja dengan masuknya tenaga kerja asing yang lebih professional dan menguasai ketrampilan dan teknologi. R E N S T R A D I S D I K

30 4. Kondisi yang Diinginkan Setelah menganalisas kekuatan, kelemahan peluang dan ancaman yang ada, maka sangat perlu menentukan factor kunci keberhasilan agar pelaksanaan Pembangunan pendidikan dan kebudayaan mencapai hasil maksimal. Faktor kunci keberhasilan tersebut merupakan implementasi Visi dan Misi Dinas Pendidikan sekaligus dalam rangka ikut mensukseskan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu. Faktor penentu yang merupakan langkah strategis yang harus dilakukan adalah: a. Bidang Pendidikan 1). Meningkatkan pendidikan dan kegiatan keagamaan, kebudayaan dalam rangka pembentukan watak dan moral peserta didik serta segenap insan pendidikan. 2). Meningkatkan penerapan Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah (M PBS) dengan kebebasan seluas-luasnya pada satuan pendidikan secara otonom mengembang segala potensi dan sumber daya yang dimiliki. 3). Meningkatkan angka partisipasi pada semua jenjang (APK da n APM). 4). Meningkatkan kualitas setiap jalur dan jenjang pendidikan dengan menitik beratkan pada pengembangan kurikulum, proses pembelajaran sarana pendidikan, ketenagaan dan pendanaan. 5). Melaksanakan pelayanan administrasi pendidikan dengan berbasis pada pelayanan prima dengan mengedepankan ketepatan dan kecepatan akses data dan informasi. 6). Menyediakan layanan pendidikan dan kesempatan memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya pada semua jenjang. R E N S T R A D I S D I K

31 7). Perluasan akses pendidikan dengan mengupayakan pembangunan dan rehabilitasi sekolah dengan mengacu pada standar minimum sarana prasarana. 8). Penataan dan Pemerataan penempatan tenaga guru dengan tetap memperhatikan kelayakan dan kesejahteraan. 9). Berusaha meningkatkan profesionalisme, kompetensi, daya saing pendidik dan tenaga kependidikan serta mengupayakan Kesejahteraan dengan criteria kinerja dan tempat bertugas.. 10). Menyiapkan dana oprasional sekolah pada semua jenjang pendidikan. 11). Berusaha meningkatkan kualitas lulusan pada semua jenjang pendidikan dan mengupayakan peningkatan daya serap lulusan ditingkat peguruan tinggi dan lapangan kerja. 12). Meningkatkan peran serta dan keikut-sertaan siswa dalam kegiatan peningkatan mutu di tingkat provinsi dan atau nasional. 13). Pembentukan lembaga pendidikan non formal. 14). Memaksimalkan peran dunia usaha/industri dan masyarakat pada umumnya. 15). Meningkatkan manajemen monitoring, evaluasi pengawasan. R E N S T R A D I S D I K

32 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi SKPD Capaian pembangunan pendidikan telah menunjukkan hasil yang menggembirakan hal ini terlihat dari beberapa indikator. Indikator ini dijelaskan secara rinci pada bab berikutnya. Namun dibalik keberhasilan itu dunia pendidikan masih dihadapkan pada beberapa permasalahan menyangkut kondisi sosial ekonomi, budaya. Beberapa permasalahan tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Jumlah penduduk yang terus meningkat mengingat Tanah Bumbu sebagai daerah yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah menjadi daya tarik bagi imigran. Hal ini berakibat pada meningkatnya tuntutan akan layanan pendidikan. 2. Masih tingginya kesenjangan antar gender, antar penduduk kaya dan miskin, antar perkotaan dan perdesaan, antar wilayah maju dan tertinggal. 3. Rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan pendidikan. 4. Adanya ketidakseimbangan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam yang berpotensi menurunkan kualitas lingkungan. 5. Masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran. 6. Masih adanya kesenjangan pendapatan. 7. Tarjadinya kesenjangan antara perkembangan teknologi dengan penguasaan iptek di lembaga pendidikan Telaah Visi dan Misi Renstra Kementerian Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotongroyong. R E N S T R A D I S D I K

33 Misi : 1. Mewujudkan Pelaku pendidikan dan Kebudayaan yang kuat 2. Mewujudkan akses yang luas. Merata dan berkeadilan 3. Mewujudkan pemnelajaran yang bermutu 4. Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan Bahasa 5. Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik Telaah Visi dan Misi Renstra Provinsi Kalimantan Selatan Visi dan Misi Gubernut Kalimantan Selatan Visi Kalsel Mapan (Mandiri dan terdepan) lebih sejahtera, berkeadilan,mandiri dan berdaya saing Misi : 1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil 2. Mengembangkan daya saing ekonomi daerah yang berbasis sumberdaya lokal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan 3. Mengembangkan infrastruktur wilayah yang mendukung percepatan pengembangan ekonomi dan sosial budaya 4. Memantapkan kondisi sosial budaya daerah yang berbasiskan kearifan lokal, dan 5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional dan berorientasi pada pelayanan public 3.4. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun , maka visi dan misi dalam RPJMD adalah : Visi : Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama serta pusat perdagangan, Industri, dan Pariwisata di Kalimantan berbasis R E N S T R A D I S D I K

34 pada keunggulan lokal dan potensi strategis daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, sejahtera dan berintelektual tinggi Misi : 1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritime serta menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata 2. Meningkatkan kegiatanindustri dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bg pelaku industry guna menopang daya saing masyarakat lokal ditengah arus regional dan nasional 3. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan serta memperhatikan kearifan lokal untuk menghadirkan kesejahteraan 4. Menyelenggarakan program penguatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing ditengah arus persaingan masyarakat ekonomi asean (MEA) dengan basis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal 5. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang baik, efektif dan bersih. Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Waki Bupati dalam RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu , maka Dinas Pendidikan akan mendukung pelaksanaan misi ke empat sebagai bentuk tanggungjawab mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Perencanaan Tata Ruang Wilayah adalah suatu proses yang melibatkan banyak pihak dengan tujuan agar penggunaan ruang itu memberikan kemakmuran yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan terjaminnya R E N S T R A D I S D I K

35 kehidupan yang berkesinambungan. Penataan ruang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat dan terjaminnya kehidupan yang berkesinambungan. Tujuan penataan ruang adalah menciptakan hubungan yang serasi antara berbagai kegiatan di berbagai subwilayah agar tercipta hubugan yang harmonis dan serasi, dengan demikian hal itu mempercepat proses tercapainya kemakmuran dan kelestarian lingkungan hidup. Keserasian struktur ruang menggambarkan pola pemanfaatan ruang dan kaitan antara berbagai ruang berdasarkan pemanfaatannya serta hirarki dari pusat pemukiman dan pusat pelayanan. Eksploitasi sumber daya secara berlebihan akibat tata ruang yang tidak berkeadilan akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap rusaknya lingkungan hidup sebagai sumber kehidupan, akibatnya generasi muda akan kehilangan kesempatan untuk menikmati kehidupan yang lebih baik dan memperoleh layanan pendidikan yang bermutu sehingga akan melahirkan generasi yang tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan Penentuan isu-isu strategis 1. Gambaran Pelayanan SKPD Pembangunan pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dinas Pendidikan sebagai lembaga yang diamanatkan untuk mengelola dan memberikan pelayanan dibidang pendidikan, kepemudaan dan Olahraga dituntut menentukan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan R E N S T R A D I S D I K

36 di bidang pendidikan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Disdikpora mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan operasional di bidang pendidikan b. Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan sarana, prasarana dan bantuan pendidikan c. Pembinaan teknis, pengaturan dan pengawasan kegiatan sekolah dasar, sekolah mengah pertama dan sekolah menengah atas d. Pembinaan Teknis pengaturan dan pengawasan pendidikan non formal e. Pengelolaan ketatausahaan 2. Sasaran Jangka Menengah Renstra Kabupaten Sebagai salah satu misi pemerintah Tanah Bumbu di bidang pendidikan yakni Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing dengan peningkatan akses layanan pendidikan yang terjangkau, maka sasaran yang hendak dicapai dalam jangka menengah adalah Tersedianya layanan PAUD dan berkesetaraan, serta terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar dan menengah yang bermutu relavan, berdaya saing ditunjang tersedianya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sarana yang lengkap ditunjang tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan pendidikan yang maksimal 3. Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD Perencanaan pemanfaatan ruang wilayah adalah agar pemanfaatannya dapat memberikan kemakmuran yang sebesar-besarnya kepada masyarakat baik jangka pendek maupun jangka panjang. Ada beberapa R E N S T R A D I S D I K

37 hal yang menjadi alat pembenar terhadap campurtangan pemerintah dalam mengatir penggunaan lahan Tata Ruang antara lain: a. Perlunya ketersediaan lahan untuk kepentingan umum. b. Adanya faktor eksternal dalam kaitan dengan manusia yakni dampak dari kegiatan tersebut terhadap lingkungan sekitar. c. Informasi yang tidak sempurna menyangkut kondisi saat ini tentang apa yang direncanakan saat ini untuk dilaksanakan pada saat yang akan datang. d. Daya beli masyarakat tidak merata sehingga ada pihak yang menguasai lahan secara berlebihan dan ada pihak yang kesulitan memiliki lahan sehingga terjadi ketimpangan. Penataan Ruang dan Wilayah diarahkan pada tercapainya sasaran sasaran: a. Mempertahankan kelestarian lingkungan hidup. b. Menyediakan lahan untuk kepentingan umum. c. Menciptakan dan menjaga kelestarian, keindahan, dan kenyamanan lingkungan. d. Agar efisien dalam penyediaan sarana dan melindungi masyarakat kecil. e. Menghindari penggunaan lahan yang tidak memberikan sumbangan yang optimal. Berkaitan dengan pendidikan bahwa rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) akan dapat menjamin tersedianya lahan dan wilayah yang cukup dan representatif untuk pengembangan pendidikan, yakni adanya kepastian hukum terhadap sarana-sarana pendidikan dalam hal ini legalitas status lahan agar tidak terjadi gugatan-gugatan dari masyarakat terhadap kepemilikan lahan oleh lembaga pendidikan. Memastikan bahwa lahan yang dijadikan tempat pembangunan lembaga-lembaga pendidikan tidak bermasalah, juga implikasi adanya kegiatan-kegiatan pertambangan dan pembukaan lahan untuk R E N S T R A D I S D I K

38 perkebunan, perlu diatur jarak radius yang boleh diekplorasi dari locus lembaga pendidikan sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar. Hal ini memerlukan kajian komprehensif. 4. Implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD Fenomena kerusakan dan pencemaran lingkungan yang terus terjadi tahun-tahun belakangan ini bukan saja telah menjadi bencana daerah, nasional tetapi sudah menjadi becana internasional karena kerusakan komponen sumber daya alam hususnya hutan yang sangat mempengaruhi perubahan iklim karena pemanasan global. Maka pengelolaan dan pemanfaatan Sumber daya alam harus memperhatikan prinsip-prinsip keadilan demokratis dan berkelanjutan. Pemanfaatan Sumber daya alam bukan hanya berorientasi pada pencapaian pertumbuhan ekonomi semata, karena hal ini akan berakibat terhadap kerusakan dan degradasi kuantitas dan kualitas lingkungan. Kerusakan lingkungan tentu akan berdampak langsung dalam dunia pendidikan karena ada hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya inilah yang disebut ekologi dimana konsep sentral dari ekologi adalah ekosistem yang bekerja secara teratur sebagai satu kesatuan yang saling mempengaruhi dan saling ketergantungan. Lingkungan yang baik akan menunjang tercapainya program-program pendidikan, dan akan melahirkan siswa yang cerdas, yang dapat memelihara kelestarian alam. R E N S T R A D I S D I K

39 BAB IV VISI DAN MISI 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Visi Terwujudnya Sumber Daya Manusia cerdas, berkarakter, dan berdaya saing Misi KODE MISI M1 Peningkatan Perluasan Akses Pendidikan pada Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Masyarakat M2 Peningkatan Kualitas Pendidikan pada Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Masyarakat 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Tujuan T1 Meningkatkan Akses Layanan Pendidikan pada Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Masyarakat T2 Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Masyarakat Sasaran Untuk mencapai tujuan di atas perlu ditetapkan beberapa sasaran strategis untuk mengukur sejauhmana tujuan yang ditetapkan dapat dicapai. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan yang telah ditetapkan di atas dapat dirumuskan sasaran strategis sebagai berikut: KODE ST1 Sasaran Strategis Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan Indikator kinerja - APK PAUD - APK SD/MI - APK SMP/MTs - APK SMA/SMK/MA RENSTRA DISDIK

40 ST2 Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan - APK Non Formal - APS SD/MI - APS SMP/MTs - APS SMA/SMK/MA - APM SD/MI - APM SMP/MTs - APM SMA/SMK/MA - Persentase desa minimal memiliki 1 lembaga PAUD - Rata-rata lama sekolah - Harapan lama sekolah - Persentase Guru PAUD berkualifikasi S1 PAUD - Persentase Guru SD/MI berkualifikasi S1 - Persentase Guru SMP/MTs berkualifikasi S1 - Persentase Guru SMA/SMK berkualifikasi S1 - Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru PAUD memenuhi passing grade - Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru SD/MI memenuhi passing grade - Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru SMP/MTs memenuhi passing grade - Persentase Nilai Uji Kompetensi Guru SMA/SMK memenuhi passing grade - Persentase SD/MI yang memenuhi SPM - Persentase SMP/MTs yang memenuhi SPM - Persentase PAUD minimal terakreditasi B - Persentase SD minimal terakreditasi B - Persentase SMP minimal terakreditasi B - Persentase SMA/SMK minimal terakreditasi B - Persentase PKBM minimal terakreditasi B - Persentase LKP minimal terakreditasi B - Nilai rata-rata UASBN SD - Nilai rata-rata ujian nasional SMP - Nilai rata-rata ujian nasional SMA - Nilai rata-rata ujian nasional SMK - Nilai Indeks Integritas UN SMP - Nilai Indeks Integritas UN SMA - Nilai Indeks Integritas UN SMK - Angka Putus SD - Angka Putus SMP - Angka Putus SMA/SMK - Persentase Sekolah Yang Menerapkan MBS SD - Persentase Sekolah Yang Menerapkan MBS SMP - Persentase Sekolah Yang Menerapkan MBS SMA/SMK RENSTRA DISDIK

KATA PENGANTAR. Ir. Sartono, M. Si NIP R E N S T R A D I S D I K

KATA PENGANTAR. Ir. Sartono, M. Si NIP R E N S T R A D I S D I K KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ir. Sartono, M. Si NIP R E N S T R A D I S D I K B U D

KATA PENGANTAR. Ir. Sartono, M. Si NIP R E N S T R A D I S D I K B U D KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PROFIL DATA PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PROFIL DATA PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jln. Ki Josuto, Kulon Progo, 55611 Tlp. (0274) 774535 KATA PENGANTAR Penyusunan Profil Data Pendidikan merupakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal

BAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal BAB III ISU-ISU STRATEGIS 3.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan berisikan Isu-isu strategis yaitu isu-isu yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

DAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DAFTAR ISI Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. LANDASAN HUKUM 4 C. MAKSUD DAN TUJUAN 6 D. SISTEMATIKA PENULISAN 6 BAB II GAMBARAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan

Lebih terperinci

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung 2015-2019 ini disusun melalui beberapa tahapan dengan mengacu kepada visi RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015-2019, yaitu Lampung

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA TANGERANG PERIODE TAHUN 2014-2018 Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2019 merupakan amanat perundang-undangan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Koordinasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Dinas Olahraga dan Pemuda

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJM-D) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB III Visi dan Misi

BAB III Visi dan Misi BAB III Visi dan Misi 3.1 Visi Pembangunan daerah di Kabupaten Bandung Barat, pada tahap lima tahun ke II Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2016 2021 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2016 Rencana Strategis Dinas Kab. Kendal Tahun 2016-2021 KATA PENGANTAR Rencana Strategis Dinas Kabupaten Kendal

Lebih terperinci

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 telah ditetapkan melalui surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Nomor : 421/ 159/429.101/2014

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014-2018 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS PENDIDIKAN JALAN DR. SUTOMO 36 TEMANGGUNG 56212 TELEPON/FAX (0293) 491148 Maret 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG TAHUN 2014 2019 DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 I.1 Latar Belakang...1 I.2 Landasan Hukum...2 I.3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, peluang yang ada di Kota Jambi, dan mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam rangka mengaktualisasikan otonomi daerah, memperlancar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Boyolali mempunyai komitmen

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN Alamat : Jl. Dharma Praja No. 06 Gunung Tinggi Batulicin Telp/Fax ( 0518)

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN Alamat : Jl. Dharma Praja No. 06 Gunung Tinggi Batulicin Telp/Fax ( 0518) PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN Alamat : Jl. Dharma Praja No. 06 Gunung Tinggi Batulicin Telp/Fax ( 0518) 6076023 e-mail : disdiktanbukab@gmail.com DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Kata

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEJIK VISI DAN MISI 1. Pernyataan

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung adalah salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2014 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembukaan UUD 45 mengamanatkan Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan

Lebih terperinci

LAPORA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 (LAKIP)

LAPORA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 (LAKIP) LAPORA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 (LAKIP) Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya kami dapat menyelesaikan kewajiban

Lebih terperinci

Rencana Strategis. Dinas Binamarga. Kabupaten Garut. Jalan Raya Samarang No 117 Garut

Rencana Strategis. Dinas Binamarga. Kabupaten Garut. Jalan Raya Samarang No 117 Garut 2014-2019 Rencana Strategis Dinas Binamarga Kabupaten Garut Jalan Raya Samarang No 117 Garut KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bina Marga Kabupaten Garut 2014-2019, merupakan dokumen perencanaan

Lebih terperinci

B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN Pembagian urusan pemerintahan sesuai asas desentralisasi dalam sistem pemerintahan yang mensyaratkan adanya pembagian urusan yang jelas antara Pemerintah dengan

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Pendidikan telah menjadi sebuah kekuatan bangsa khususnya dalam proses pembangunan di Jawa Timur. Sesuai taraf keragaman yang begitu tinggi, Jawa Timur memiliki karakter yang kaya dengan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, setiap

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pembangunan daerah, maka daerah memiliki visi, misi serta prioritas yang terjabarkan dalam dokumen perencanaannya. Bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa daerah harus menyusun rencana

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Pada bagian perumusan isu strategi berdasarkan tugas dan fungsi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan mengemukakan beberapa isu strategis

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 17 Tahun 2015 Tanggal : 29 Mei 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA INSTANSI : DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JOMBANG VISI : TERWUJUDNYA PENDIDIKAN YANG MERATA, BERMUTU, AGAMIS DAN BERDAYA SAING MISI : 1. Mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan

Lebih terperinci

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA TAHUN 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia sebagai Negara terbesar keempat dari jumlah penduduk, memiliki peran strategis dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kota Pontianak yang mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE 2013-2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR Jalan Nyaman Nomor 01 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Tahun 2014 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah disusun dan direncanakan oleh satu organisasi atau SKPD, tingkat hasil yang dicapai sangat dipengaruhi

Lebih terperinci

RPJMD Kabupaten Jeneponto Tahun ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terpilih

RPJMD Kabupaten Jeneponto Tahun ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terpilih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dan regional, juga bermakna sebagai pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Visi Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan nasional, maka visi pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumbawa

Lebih terperinci

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi tersebut harus bersifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 DINAS PENDIDIKAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 DINAS PENDIDIKAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 DINAS PENDIDIKAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KETERANGAN 1 Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan - APK PAUD - APK SD/MI - APK SMP/MTs - APK Non Formal - APS SD/MI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan Hukum... 4 1.3 Maksud dan Tujuan... 5 1.4 Sistematika Penulisan... 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi dan misi merupakan gambaran otentik Kota Banjar dalam 5 (lima) tahun mendatang pada kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode RPJMD

Lebih terperinci

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 9 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau 2005-2025, maka Visi Pembangunan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur KATA PENGANTAR

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan perkenan-nya maka Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Tahun

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 disebutkankan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera BAB - V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIJUNJUNG, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA

Lebih terperinci

Hal. Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 3 C. Maksud dan Tujuan... 5

Hal. Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 3 C. Maksud dan Tujuan... 5 Renja 2017 1 Renja 2017 2 Hal. Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 3 C. Maksud dan Tujuan... 5 Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun lalu..... 6 Bab III Tujuan

Lebih terperinci