PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST, EMPLOYEE EMPOWERMENT DAN WORK CENTRALITY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. ASKRINDO
|
|
- Fanny Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST, EMPLOYEE EMPOWERMENT DAN WORK CENTRALITY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. ASKRINDO Rivantino Novianto Binus University, Jakarta, Indonesia, Dr. Engkos Achmad Kuncoro, SE., MM (Dosen Pembimbing) Binus University, Jakarta, Indonesia, Abstrak Penelitian ini dilakukan di PT. Askrindo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Asuransi dan penjaminan kredit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Organizational Trust, Employee Empowerment dan Work Centrality terhadap Komitmen Organisasi. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Dimana, seluruh karyawan PT. Askrindo digunakan sebagai objek penelitian. Data diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada responden dengan menggunakan time horizon cross sectional. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan metode Analisis Regresi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Organizational Trust, Employee Empowerment dan Work Centrality memberikan pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi, kemudia secara parsial Organizational Trust,Employee Empowerment dan Work Centrality memberikan pengaruh yang signifikan. Sehingga, apabila perusahaan hendak mempertahankan dan meningkatkan Komitmen Organisasi di dalam organisasi maka perusahaan perlu meningkatkan Organizational Trust, Employee Empowerment dan Work Centrality. Kata Kunci: Organizational trust, employee empowerment, work centrality, komitmen organisasi. PENDAHULUAN Pada zaman sekarang ini, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi sangatlah penting, karena pengelolaan sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk kemajuan dan perkembangan sumber daya manusia dan organisasi itu sendiri. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik dalam organisasi merupakan kunci keberhasilan terhadap berjalannya berbagai kegiatan di dalam organisasi. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak dipengaruhi oleh tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga komitmennya terhadap bidang pekerjaan yang dijalaninya tersebut. Sebuah organisasi dituntut untuk selalu mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Kualitas sumber daya manusia banyak ditentukan oleh sejauh mana sistem yang ada di organisasi atau perusahaan
2 mampu memenuhi keinginan baik dari pegawai maupun dari organisasi atau perusahaan. Komitmen dibutuhkan oleh setiap organisasi agar sumber daya manusia yang berkualitas yang ada di dalam organisasi dapat dipertahankan dan dipelihara dengan baik. Karyawan dengan komitmen organisasi yang tinggi akan mampu mencapai kinerja yang baik serta menunjukkan dedikasi dan dukungan yang kuat dalam pencapaian tujuan organisasi. Rendahnya komitmen para pegawai akan mengganggu kegiatan operasional perusahaan, akibatnya terjadi ketidakdisiplinan pegawai. Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, diantaranya adalah penelitian oleh Rachid Zeffane & Hana Ameen Mohammed Al Zarooni (2012) yang berjudul Empowerment, Trust and Commitment: The Moderating Role of Work-Unit Centrality. Berdasarkan penelitian tersebut, trust dan empowerment mempunyai peran penting dalam menentukan hasil komitmen organisasi melalui work centrality sebagai mediasi yang diperoleh karyawan. Juga diketahui, bahwa trust memiliki korelasi positif dan pengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi dengan melalui work centrality yang tinggi yang dirasakan karyawan. Empowerment juga didapati akan memiliki pengaruh signifikan dan kuat terhadap komitmen organisasi ketika dengan melalui work centrality yang rendah dalam organisasi. Ini menunjukkan bahwa work centrality sebagai variabel mediasi mempunyai peran dalam menghubungkan antara trust dan empowerment terhadap komitmen organisasi. Rachid Zeffane, Syed A. Tipu dan James C. Ryan (2011) yang berjudul Communication, Commitment & Trust: Exploring the Triad. Hasil dari penelitian tersebut, adalah bahwa communication memiliki korelasi positif dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap trust, sedangkan communication mempunyai pengaruh yang relatif lemah terhadap variabel komitmen, lalu trust mempunyai pengaruh signifikan dan hubungan yang positif dengan komitmen, tingkat communication yang semakin efektif akan semakin membuat terciptanya trust dan komitmen yang akan saling berpengaruh secara signifikan. Yuen-Onn Choong, Kee-Luen Wong dan Teck-Chai Lau (2011) yang berjudul Psychological Empowerment And Organizational Commitment In The Malaysian Private Higher Education Institutions: A Review And Research Agenda. Hasil dari penelitian tersebut adalah menyatakan bahwa empowerment mempunyai pengaruh yang signifikan dan berkolerasi positif dengan komitmen organisasi. Semakin tinggi tingkat empowerment, maka akan membuat tingkat komitmen organisasi yang dirasakan oleh karyawan pun menjadi tinggi juga. Berdasarkan latar belakang dan penelitian sebelumnya, akan diteliti mengenai pengaruh organizational trust, employee empowerment dan work centrality terhadap komitmen organisasi. Pengujian POS dan trust secara bersamaan terhadap kepuasan karyawan serta pengujian antara trust dan retensi karyawan membedakan penelitian ini dengan yang sebelumnya. Serta pemilihan objek penelitian, dimana PT. ASKRINDO memiliki tingkat absensi yang cukup tinggi dengan rata-rata sebesar 25,49% selama bulan agustus, september, oktober, november dan desember tahun Organizational trust menurut Cummings dan Bromiley (1995) dalam Serap Altuntan dan Ulku Baykal (2010) adalah kepercayaan dari seorang individu atau kelompok secara keseluruhan bahwa individu atau organisasi akan melakukan segala upaya, baik tersurat maupun tersirat, dengan itikad baik untuk bertindak sesuai dengan komitmen, bahwa kejujuran dalam hubungan akan memastikan sebagai konsekuensi dari komitmen dan bahwa orang-orang yang terlibat tidak akan berusaha untuk mengambil keuntungan dari orang lain, bahkan jika mereka memiliki kesempatan. Robbins dan Judge (2008:98), menyatakan terdapat 5 dimensi pada organizational trust yaitu integritas, kompetensi, konsistensi, kesetiaan dan keterebukaan. Employee empowerment dinyatakan menurut (Bowen & Lawler 1995, Spreitzer, 1995; Koberg et al, 1999) dalam Zeffane dan Al Zarooni (2012), yaitu mengacu pada sejauh mana karyawan merasa bahwa organisasi mereka memungkinkan mereka untuk berpikir, berperilaku, mengambil tindakan, dan kontrol kerja dan pengambilan keputusan dengan cara otonom. Menurut Spreitzer (1995) dalam Yuen-Onn Choong, Kee- Luen Wong dan Teck-Chai Lau (2011) menetapkan empat dimensi umum yang dimiliki employee empowerment yaitu meaning, competence, self-determination dan impact.
3 Work centrality menurut Hirshfeld & Field, (2000), dalam Jacqueline De Stefano (2012) mengatakan sentralitas kerja adalah tingkat kepentingan bekerja dalam kehidupan masyarakat dan formulasi kerja sebagai kepentingan hidup yang mendasar. Pada penelitian MOW, dalam Basak Ucanok (2009), ada dua komponen utama teoritis pada sentralitas kerja yaitu orientasi nilai dan orientasi keputusan. Orientasi nilai terhadap bekerja sebagai peran hidup melibatkan identifikasi dengan pekerjaan, dan keterlibatan atau komitmen untuk bekerja. Orientasi Keputusan terhadap pandangan sentralitas kerja melibatkan kepentingan hidup, pengaturan perilaku dan tentang hubungan interpersonal. Berdasarkan penelitian Reyes (2001), dalam Mehmud, Ali, Baloch, Khan (2010), telah mendefinisikan komitmen sebagai keterikatan afektif dengan tujuan dan nilai-nilai organisasi, terhadap peran seseorang dalam kaitannya dengan tujuan dan nilai-nilai organisasi, dan terhadap organisasi untuk kepentingan organisasi itu sendiri. Menurut Meyer dan Allen dalam Luthans (2006:249), ada tiga dimensi komitmen organisasi yaitu komitmen afektif, komitmen kelanjutan dan komitmen normatif. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah asosiatif dan metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik sampling dengan sumber data melalui kuesioner dengan skala likert (dengan pilihan jawaban sangat setuju sampai sangat tidak setuju). Time horizon yang digunakan adalah cross-sectional dimana pengumpulan data hanya dilakukan sebanyak satu kali pada waktu tertentu. Populasi yang ada pada PT. ASKRINDO sebanyak 160 karyawan yang merupakan karyawan tetap, dimana dengan teknik penarikan sampel proportionate stratified random sampling diperoleh 114 responden untuk penelitian ini. Kemudian, analisa regresi berganda dilakukan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat pada penelitian ini. Data ordinal yang diperoleh dari kuesioner kemudian dilakukan transformasi data menjadi interval dengan metode MSI menggunakan bantuan software Microsoft Excel Kemudian, menggunakan IBM SPSS v.20 dilakukan berbagai pengujian sebagai berikut: Uji validitas, untuk mengetahui butir kuesioner yang valid dan dapat digunakan Uji reliabilitas, untuk mengetahui kehandalan dan konsistensi jawaban responden Uji normalitas, untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak Uji Heterokedatisitas untuk mengetahui varians variabel sama atau tidak sama untuk semua pengamatan/observasi Uji Multikorelasi untuk mengetahui apakah hubungan di antara variabel bebas memiliki masalah multikorelasi (gejala multikolinearitas) atau tidak Uji Autokorelasi untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan penganggu (disturbance term-ed.) Analisis korelasi, untuk mengetahui hubungan antar variabel Analisis regresi berganda, untuk mengetahui pengaruh langsung variabel bebas terhadap variabel terikat Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan apa yang membawa pengaruh signifikan bagi komitmen organisasi mereka agar perusahaan dapat meningkatkan tingkat komitmen karyawan yang dimilikinya. HASIL DAN BAHASAN Setelah dilakukan pengujian validitas, reliabilitas, asumsi klasik dan korelasi, maka sebelum melakukan analisa regresi berganda, akan diinterpretasikan terlebih dahulu hasil uji statistik deskriptif pada
4 variabel Organizational Trust (X1), Employee Empowerment (X2), Work Centrality (X3) dan Komitmen Organisasi (Y). Interpretasi statistik deskriptif akan diawali dengan pembuatan kriteria mengenai arti nilai masingmasing variabel tersebut. Untuk membuat kriteria, terlebih dahulu ditentukan jumlah kelas sebanyak 5 kelas, yang terdiri dari kelas pertama sangat tidak baik, kelas kedua tidak baik, kelas ketiga cukup baik, kelas keempat baik, kelas kelima sangat baik. Selanjutnya menggunakan rumus Sturges untuk lebar kelas, yaitu (Xmax Xmin) / Jumlah Kelas. Berdasarkan kriteria yang dibuat, dapat dilakukan penilaian terhadap mean dari setiap variabel sebagai berikut: Tabel 1 Hasil Interpretasi Nilai Variabel X1, X2, X3 dan Y Variabel Nilai mean Penilaian Organizational Trust (X1) 3,99 Baik Employee Empowerment (X2) 3,88 Baik Work Centrality (X3) 3,87 Baik Komitmen Organisasi (Y) 3,82 Baik Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 Hasil analisis secara simultan (Organizational Trust, Employee Empowerment, Work Centrality dan Komitmen Organisasi) Komitmen Organisasi (Y) dipengaruhi oleh Organizational Trust (X1), Employee Empowerment (X2) dan Work Centrality (X3) secara simultan dan signifikan sebesar 74,4%. Hasil analisis secara parsial 1. Organizational Trust (X1) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Y). 2. Employee Empowerment (X2) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Y). 3. Perceived Organizational Support (X1) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Y). Hasil diatas menujukkan bahwa dukungan organisasi yang dirasakan karyawan dapat meningkatkan kepuasan mereka sehingga mereka memutuskan untuk bertahan di organisasi, namun POS tidak dapat secara langsung mempengaruhi keputusan karyawan untuk bertahan, POS harus melalui kepuasan karyawan terlebih dahulu. Dan karyawan yang percaya terhadap organisasi belum tentu puas dengan organisasi, namun mereka dapat memutuskan untuk bertahan di dalam organisasi. Berikut ini adalah rangkuman hasil pengaruh berdasarkan analisis regresi berganda yang diperoleh.
5 X1 0,625 X2 0,744 Y 0,167 X3 0,542 Gambar 1 Pembahasan Model Penelitian Secara Keseluruhan Garis yang putus-putus menunjukkan bahwa variabel eksogen (bebas) tersebut berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap variabel endogen (terikat). Sementara, garis yang berwarna hitam tebal menunjukkan bahwa variabel eksogen (bebas) tersebut berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel endogen (terikat). Pembahasan Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan ke seluruh responden di perusahaan, penilaian karyawan terhadap Organizational Trust di PT. ASKRINDO dinilai baik dengan jawaban yang cenderung seragam oleh para karyawannya. Hal ini menunjukkan karyawan memiliki kepercayaan untuk terus menjalin kerja sama dengan perusahaan. Berdasarkan kepercayaan tersebut mereka percaya bahwa perusahaan selalu berada di pihak mereka, terutama karena perusahaan selalu bersikap adil terhadap karyawannya. Keadilankeadilan perusahan dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan yang ditetapkan perusahaan, seperti kebijakan pemberian bonus kerja dimana pemberian bonus kerja didasari hasil kerja si karyawan dan keuntungan perusahaan, lalu perusahaan juga memberikan kebijakan cuti yang adil terhadap pria dan wanita serta tata tertib bekerja yang berlaku bagi semua karyawan tanpa membedakan tingkat jabatan karyawan. Perusahaan juga dianggap memiliki lingkungan yang kondusif, karena adanya kedekatan bersama yang terjalin antara karyawan dengan atasannya. Karyawa memberikan penilaian baik dengan jawaban yang cenderung seragam terhadap Employee Empowerment yang mereka rasakan di perusahaan. Hal ini menunjukan, bahwa pemberdayaan karyawan di perusahaan sudah baik. Karyawan merasakan adanya wewenang dan tanggung jawab yang besar terhadap setiap pekerjaan yang mereka lakukan. Sementara itu, menurut karyawan yang masih kurang dari Employee Empowerment yaitu mereka masih merasakan sulitnya untuk mendapatkan informasi perihal pekerjaan mereka dari atasannya dikarenakan adanya komunikasi yang tertutup dari perusahaan. Dengan adanya komunikasi yang terutup tersebut, membuat karyawan kesulitan dalam melakukan tanggung jawab mereka sebagai karyawan, karena adanya pembatasan informasi bagi karyawan. Oleh karena itu, sudah seharusnya perusahaan perlu memperhatikan hal tersebut, agar proses Employee Empowerment dapat terlaksana dengan baik.
6 Karyawan menyatakan Work Centrality di PT. ASKRINDO dinilai telah berjalan dengan baik dengan jawaban karyawan yang cenderung seragam. Hal ini, menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki keinginan yang tinggi untuk terlibat dalam mengerjakan pekerjaan mereka yang diberikan perusahaan, dan menganggap pekerjaan tersebut sangat penting bagi keberlangsungan hidup mereka dan perusahaan. Sehingga karyawan akan memberikan usaha yang maksimal dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. Sementara itu, yang dirasa karyawan masih kurang dalam Work centrality di perusahaan adalah masih kurangnya pengetahuan karyawan akan dampak setiap keputusan yang ia ambil terhadap pekerjaannya, apabila pekerjaan tersebut tidak diselesaikann secara tepat waktu. Oleh karena itu, sudah seharusnya perusahaan lebih sering melakukan seminar, rapat, dan diskusi kerja yang membahas perihal pekerjaan mereka dan bagaimana cara menyikapi setiap keputusan yang diambil bagi setiap karyawan. Agar karyawan tersebut dapat memahami secara jelas tugas dan fungsi mereka bekerja. Pada hasil kuesioner terhadap Komitmen Organisasi, karyawan menyatakan bahwa Komitmen Organisasi di PT. ASKRINDO sudah berjalan baik dengan jawaban mereka yang juga cenderung seragam. Berdasarkan hasil analisis rata-rata dalam kuesioner, komitmen normatif yang mempunyai nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan hasil rata-rata dimensi komitmen lainnya. Karyawan menyatakan bahwa adanya faktor pimpinan yang baik, kedekatan hubungan antar karyawan karena seringnya berkumpul bersama, tunjangan, bonus kerja yang besar,lingkungan kerja yang kondusif, promosi jabatan yang adil dan job security yang membuat mereka nyaman, sehingga mereka memiliki komitmen dalam bekerja. Perusahaan dirasakan tidak berlaku sewenang-wenang dan terus mendukung terhadap perkembangan karyawannya. Meskipun demikian, pada kenyataannya masih banyak karyawan yang sering datang terlambat dan absen. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan komitmen dalam kedisiplinan kerja para karyawannya. Untuk mengatasi masalah ini, direksi biasanya akan melakukan sistem pemotongan gaji bagi karyawan yang terlambat kerja dan absen. Namun, masalah juga akan muncul ketika karyawan memiliki rumah yang jaraknya sangat jauh dari perusahaan yang berada di luar kota, apalagi dalam perjalananannya karyawan mengalami macet yang sering terjadi di Jakarta. Sehingga, membuat karyawan sering datang terlambat. SIMPULAN DAN SARAN Sebagaimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar pengaruh organizational trust, employee empowerment dan work centrality terhadap komitmen organisasi secara parsial maupun simultan. Pada penelitian ini, telah diperoleh hasil dan bahasan yang menunjukkan besar pengaruh organizational trust, employee empowerment dan work centrality terhadap komitmen organisasi secara parsial dan simultan. Dimana, secara parsial dan simultan organizational trust, employee empowerment dan work centrality memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini kepada perusahaan adalah sebagai berikut: Untuk mengatasi masih jarangnya pelatihan kerja bagi karyawan yang diberikan yang berhubungan dengan Organizational Trust. Maka, saran yang diajukan yaitu dengan memberikan program pelatihan karyawan secara rutin dan adil, baik berupa teknis maupun manajerial bagi para karyawan. Selain itu, pelaksanaan pelatihan kerja juga tidak hanya harus bersifat in house training saja tetapi juga harus ada off house training-nya juga, agar karyawan dapat merasakan manfaat secara lengkap dari pelatihan kerja tersebut. Tujuan dari pelatihan ini dilakukan, supaya karyawan dapat menambah knowledge, negotiation skill dan presentasion skill-nya sehingga karyawan merasa percaya bahwa perusahaan peduli terhadap pengembangan kompetensi karyawannya. Untuk mengatasi masalah sulitnya terjadinya komunikasi yang baik pada perusahaan yang terkait dengan Employee Empowerment, penelitian ini mengajukan saran yaitu perusahaan perlu mendorong terjadinya komunikasi yang terbuka karena komunikasi yang terbuka dapat membangun kepercayaan antara perusahaan dengan karyawannya sehingga pemberdayaan karyawan dapat dilakukan dengan lebih baik yang didasari oleh kepercayaan tersebut. Komunikasi yang terbuka dapat dilakukan dengan cara seperti
7 mengatakan kebenaran dan saling berbagi informasi baik maupun buruk di semua tingkatan, selain itu perusahaan harus mengadakan diskusi terbuka. Hal-hal tersebut, itulah yang dapat mendorong kreatifitas karyawan dan dapat mempertahankan tingkat integritas karyawan. Saran yang diajukan dalam meningkatan Work Centrality yaitu dengan perusahaan lebih sering mengadakan mengadakan kegiatan workshop, seminar, konseling dan bimbingan kerja agar karyawan dapat mengetahui tugas dan fungsi pekerjaan mereka. Selain itu, hal tersebut juga dapat memotivasi karyawan karena karyawan dapat menyampaikan masalah-masalah perihal pekerjaan mereka untuk dicarikan solusinya secara bersama-sama. Sehingga karyawan pun tidak akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas mereka. REFERENSI Altuntas, Serap., & Baykal, Ulku. (2010). Relationship Between Nurses Organizational Trust Levels and Their Organizational Citizenship Behaviors. Journal of Nursing Scholaship, Vol 42 No 2: Ananta, Aris, Ciri demografis kualitas penduduk dan pembangunan ekonomi, Jakarta: Lembaga Demografi dan Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Bohlander, George., & Scott Snell. (2010). Principles of human resource management (15 th ed.). Mason, OH: South Western Cengage Learning. Chasanah, Nur, S.Psi. (2008). Analisis Empowerment, Self Efficacy dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Study Empiris pada Karyawan PT. Mayora Tbk Regional jateng dan DIY). Tesis Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang. Choong, Yuen-Onn., Wong, Kee-Lueng., & Lau, Teck-Chai. (2011). Psychological Empowerment And Organizational Commitment In The Malayasian Private Higher Education Institutions: A Review And Research Agenda. Academic Research International. Vol. 1 Issue 3: Clutterbuck, David. (2003). The Power of Empowerment. Kogan Page. Gibson, James L., Ivancevich, John M., Donelly, James H., & Konopaske, Robert. (2009). Organization: Behavior, Structure, Processes. New York: McCraw-Hill. Ivancevich, John M., Konopaske, R., Matteson, Michael T., Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta : Penerbit Erlangga
8 Karim, Faisal., & Rehman, Omar. (2012). Impact of Job Satisfaction, Perceived Organizational Justice and Employee Empowerment on Organizational Commitment in Semi-Government Organizations of Pakistan. Journal of Bussines Studies Quarterly. Vol. 3 No. 4: Lopus, Lane. (2010). Building Trust in Organizations. Diakses tanggal 23 Oktober 2010 Luthans, Fred (2006). Perilaku Organisasi Edisi 10. Yogyakarta: ANDI. Mathis, Robert L & John, Jackson H (2008), Human Resource Management. South Western: Mason. Mehmud, Sultan T., Ali, Nazim., Baloch, Qadar B., & Khan, Zahoor. (2010). Relationship Beetween Organizational Commitment and Perceived Employees Performance. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research In Bussines. Vol.2 No. 8: Riduwan, & Kuncoro, Engkos A. (2012). Cara menggunakan dan memaknai analisis jalur (PATH ANALYSIS). Bandung: Alfabeta. Robbins, Stephen P. & Coulter, Mary. (20012). Management. Eleventh Edition. USA : Pearson Robbins, Stephen P., & Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat. Sarjono, Haryadi., & Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah pengantar, aplikasi untuk riset. Jakarta: Penerbit Salmeba Empat. Sedarmayanti. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Refika Aditama. Sekaran, Uma. Alih bahasa oleh Yon, Kwan Men. (2009). Research methods for business (4th ed.). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Sopiah Perilaku Organisasi, Yogyakarta: Andi. Stefano, Jacqueline D. (2012). The Generational Divide: Understanding Work Centrality, Organizational Commitment and Communication Satisfaction. A Thesis in The John Molson School of Business. Canada. Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alphabeta.
9 Ucanok, Basak. The Effects of Work Values, Work-Values Congruence and Work Centrality on Organizational Citizenship Behavior. (2009). International Journal of Human and Social Sciences. 4(9): Wibowo. (2008). Manajemen Kinerja. Jakarta. Penerbit: Rajagrafindo Persada. Wijaya, Tony. (2009). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Xiao, Yuchun., Zhen, Xiyang., Pan, Wenan., & Xie, XiaoXia. (2010). Trust, Relationship Commitment and Cooperatives Performance: Supply Chain Management. Chinese Management Studies. Vol.4 No. 3: Zeffane, Rachid., & Al Zarooni, Hana, Ameen M. (2012). Empowerment, Trust, and Commitment: The Moderating Role of Work-Unit Centrality. International Journal of Management. Vol. 29 No. 1 Part 2: Zeffane, Rachid., Tipu, Syed A., & Ryan, James C. (2011). Communication, Commitment & Trust: Exploring the Triad. International Journal of Business and Management. Vol. 6 No. 6:
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Robbins dan Judge (2008:97), kepercayaan adalah suatu eskpektasi dan
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Organizational Trust Menurut Robbins dan Judge (2008:97), kepercayaan adalah suatu eskpektasi dan pengharapan positif bahwa
Lebih terperinciMichellia Salsha Anggunis. Binus University, Jakarta, Indonesia, Laksmi Sito Dwi Irvianti (Dosen Pembimbing)
ANALISIS PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA PT INDONESIA POWER UNIT BISNIS JASA PEMELIHARAAN JAKARTA PUSAT Michellia Salsha Anggunis Binus
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Wirda Binus University, Jakarta, Indonesia, wir_dha_92@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEADILAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.ASURANSI BANGUN ASKRIDA
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEADILAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.ASURANSI BANGUN ASKRIDA Ella Setiawati Mingan Binus University, Jakarta, Indonesia,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO.
ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO Raymond Sugandhi Binus University, Jakarta, Indonesia, rey.mon86@rocketmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada zaman sekarang ini, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi sangatlah penting, karena pengelolaan sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam
Lebih terperinciDinna Caesar. Binus University, Jakarta, Indonesia, Dyah Budiastuti Ir., MM. (Dosen Pembimbing)
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KONTRAK PSIKOLOGIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PT. BANK RAKYAT INDONESIA DIVISI MARKETING & COMMUNICATION) Dinna Caesar Binus University,
Lebih terperinciBudiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C,
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA ORGANISASI PT. INTILAND Tbk (STUDI KASUS: KONDOMINIUM
Lebih terperinciKathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA RETENSI KARYAWAN PADA PT. KALAM MULIA ABADI Kathryn Sunarko Binus University,
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERDANA JATIPUTRA
PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERDANA JATIPUTRA Jeane Capricornia Binus University, Jakarta, Indonesia, jeane.effendi@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel
Lebih terperinciSabatini Srijana Saputri Wijaya Binus University, Jakarta, Indonesia,
PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PT. WHITE HORSE CERAMIC INDONESIA Sabatini Srijana Saputri Wijaya Binus University,
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari keseluruhan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab 4 sebelum ini, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelatihan
Lebih terperinciRiska Amelia, Masruroh
PENGARUH KEPERCAYAAN ORGANISASI DAN KEADILAN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN DAMPAKNYA PADA EFEKTIVITAS ORGANISASI PADA BIRO PENGHUBUNG SUMATERA SELATAN DI JAKARTA Riska Amelia,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Yang Digunakan Penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif untuk mencari korelasi antar variabel yang digunakan. Unit analisis yang digunakan untuk
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan di atas, mengenai hubungan antara contingent pay dengan konflik interpersonal karyawan sales dan marketing staff PT. General Shoe
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti
Lebih terperinciPENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA
PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA Sylvia Lienardo dan Roy Setiawan Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen,
Lebih terperinciPENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA
PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA AYUCINITRA ANYA TRIASTUTI Universitas Bina Nusantara, Jl.
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967
PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan
80 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, sistem penghargaan, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan bagian operasional
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA
ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA Dwi Putra Sugianto Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION
ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION Angela Desiana Natasya Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebun Jeruk Raya No.
Lebih terperinciPengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM UNIT CUSTOMER CARE JAKARTA BARAT
PENGARUH PELATIHAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM UNIT CUSTOMER CARE JAKARTA BARAT Annisa Rahmadizki Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan,
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2007,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif.
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR Tinjung Desy Nursanti; Aida Dwi Anissa Management Department, School of Business Management, BINUS University
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KENCANA PRINTING
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KENCANA PRINTING Novita Sari Prasetyo Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Dengan ketatnya persaingan
Lebih terperinciDaniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak
ANALISIS PENGARUH JOB INSECURITY, KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPERCAYAAN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. UTAMA JAYA PERKASA Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya
Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya Jimy Universitas Bina Nusantara Management E-mail :Jimmieaj@rocketmail.com ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL
625 PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL Yusak William Suryahadi Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transaksional, kepuasan kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan PT. United
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar
Lebih terperinciANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.
ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,
Lebih terperinciIndah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN DI BANK MEGA SYARIAH KCP MODEREN BSD Indah Dwi Purnama
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Melayu SP. Hasibuan (2003), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Hipotesis 1 yang menyatakan kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap
Lebih terperinciRayhana Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, No. Telp
PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI DAN STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SENEN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT Rayhana Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. karyawan PT. Asuransi Kesehatan (Persero) Cabang Utama Jakarta Pusat maka dapat. besar responden adalah wanita.
58 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan mengenai persepsi dimensi-dimensi penghargaan menurut karakteristik demografi pada karyawan PT. Asuransi Kesehatan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah peneliti melakukan penelitian dan pengamatan terhadap variabel komitmen organisasional apakah memoderasi hubungan kepuasan kerja dan perilaku kewarganegaraan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan Kuantitatif. Yaitu penelitian berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan
BAB 3 METODE PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Menurut Masri S. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan, serta beberapa saran yang dapat digunakan
51 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, penulis akan menyampaikan kesimpulan dan implikasi dari penelitian yang telah dilakukan, serta beberapa saran yang dapat digunakan sebagai masukan dan informasi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Leader-Member Exchange berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja
Lebih terperinciPROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS UNIVERSITY 2012
ANALISIS PENGARUH DESAIN PEKERJAAN DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DEPARTEMEN KRISBOW PT KAWAN LAMA SEJAHTERA Oleh Anselmus Mariono 1200993062 SKRIPSI
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO
60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya
148 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) di
Lebih terperinciVOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman Hubungan Antara Faktor-Faktor Keinginan Berpindah Karyawan Di Rumah Sakit Baliméd Tahun 2013
Community Health VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 42-50 Artikel Penelitian Hubungan Antara Faktor-Faktor Keinginan Berpindah Karyawan Di Rumah Sakit Baliméd Tahun 2013 Ni Nyoman Tarita Wijayanti Satrigraha
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Politik penilaian kinerja memiliki pengaruh positif secara signifikan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN ( STUDI KASUS : SURAT KABAR RAKYAT MERDEKA )
ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN ( STUDI KASUS : SURAT KABAR RAKYAT MERDEKA ) Nurmayanti Ardiani Binus University, Jakarta, Indonesia, 11540
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini berisi penjelasan rancangan, metode, teknik dan jenis
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan rancangan, metode, teknik dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian, serta penjelasan cara pengambilan sampel, jenis dan sumber data dan analisis-analisis
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang)
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang) Maulya Septiani Bambang Swasto Sunuharyo Arik Prasetya Fakultas Ilmu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini merupakan Basic Researh karena hasil dari penelitian ini berfungsi sebagai pengembangan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN dan SARAN. signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawaan PT Semesta Raya
BAB 5 SIMPULAN dan SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), memperlihatkan bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini cocok dengan
Lebih terperinciPerilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) PERILAKU ORGANISASI 1 Penempatan School of Communication Pegawai & Business
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan karyawan atas kompensasi finansial langsung terhadap intention to leave karyawan di Borma Toserba
Lebih terperinciPENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA
PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA GRINNA TRI HANDAYANI IWAN NURSALAM ABSTRAK Salah satu faktor yang menentukan hasil penjualan adalah kinerja karyawan. Hal
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah tenaga kerja dengan UMP yang ada di DKI Jakarta. Alasan penulis memilih tenaga kerja sebagai objek untuk diteliti,
Lebih terperinciBAB 6. Kesimpulan dan Saran
BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya tentang hubungan kepuasan kerja dengan motivasi kerja karyawan, maka penulis mengambil
Lebih terperinciKOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION
Artikel Skripsi PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION LEMBAGA RUMAH SEHAT INDONESIA (Studi kasus pada Sales Promotion Lembaga Rumah Sehat Indonesia)
Lebih terperinciPENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA
PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA Putra Pratama Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi,
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDUAL
Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No. 1 Januari 2015 Hal. 56-70 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDUAL Eddy M. Sutanto Program Manajemen
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif,
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap organizational citizenship behavior dan dampaknya pada efektivitas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian mengenai pengaruh kepercayaan organisasi dan keadilan organisasi terhadap organizational citizenship behavior dan dampaknya pada efektivitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu menjelaskan
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta 40 Domingas de Jesus dos Reis Latar Belakang Seiring dengan semakin
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KERJA DALAM PERSPEKTIF PRAKTIK PENGEMBANGAN SDM PADA PT. PERTAMINA LUBRICANTS
ANALISIS KEPUASAN KERJA DALAM PERSPEKTIF PRAKTIK PENGEMBANGAN SDM PADA PT. PERTAMINA LUBRICANTS Armani Aisyah Wardhani Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan, No. Telp 021-5345830
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KAPASITAS, PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN PROMOSI KARYAWAN TERHADAP RETENSI KARYAWAN PADA PT. ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR
ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KAPASITAS, PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN PROMOSI KARYAWAN TERHADAP RETENSI KARYAWAN PADA PT. ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR Dewi Iriyanti Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
41 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut Masri S dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008,P.208) penelitian survei
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Iqbal et al.
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Iqbal et al. (2013) yang berjudul Impact of Performance Appraisal On Employee s Performance
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN FASILITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RADIO SUARA SINGGALANG MAHIMBAU (RADIO SUSHI FM) PADANG
PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN FASILITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RADIO SUARA SINGGALANG MAHIMBAU (RADIO SUSHI FM) PADANG JURNAL ONLINE Oleh : WELLI FITRA HAYATI 1010005530046 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA KARYAWAN, MOTIVASI, DAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. SAMPANG SARANA SHOREBASE
ANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA KARYAWAN, MOTIVASI, DAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. SAMPANG SARANA SHOREBASE Muhamad Karal Management Departement, School of Business Management,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian ilmiah metode penelitian merupakan sistem kerja yang harus dilaksanakan, karena metode penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan langkah-langkah
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PDAM PAMEKASAN SKRIPSI.
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PDAM PAMEKASAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian TUJUAN JENIS METODE UNIT ANALISIS TIME HORIZON PENELITIAN PENELITIAN
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA
ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA Amanda Meilitha Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif ini dapat mengetahui hubungan antara variabel dan bagaimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika angkatan 2016. Dalam penelitian ini jenis penelitiannya bersifat assosiatif.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada hasil pembahasan sebagai jawaban atas rumusan masalah yang sudah dibuat dalam penelitian ini. Dari hasil pembahasan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA
ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA Try William Wijaya Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia. trywilliam@yahoo.com
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan tesis
III. METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan tesis ini, yang menjadi objek penelitian ini person-organization fit, motivasi kerja
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang digunakan adalah Cross-sectional, yaitu sebuah studi yang dapat dilakukan dengan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Waruna Nusa Sentana Head Office yang beralamat di Jl. Gajah Mada No. 10, Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) Alkamil Jawa Timur sebagai salah satu lembaga keuangan syariah nonbank yang berbadan hukum koperasi, memiliki kegiatan menyimpan
Lebih terperinciPENGARUH EFEKTIVITAS PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KOMITMEN KEORGANISASIAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT
PENGARUH EFEKTIVITAS PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KOMITMEN KEORGANISASIAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. JASA RAHARJA CABANG JAMBI Anisah 1 Abstract This research aims to
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan
Lebih terperinciENYKA CUMALLA SARI B100
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dan lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP
ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT ATHERON INTERNATIONAL ROSLINA - 1301050103 SURYANTI - 1301050734 ABSTRAK
Lebih terperinci