ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEADILAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.ASURANSI BANGUN ASKRIDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEADILAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.ASURANSI BANGUN ASKRIDA"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEADILAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.ASURANSI BANGUN ASKRIDA Ella Setiawati Mingan Binus University, Jakarta, Indonesia, Dr. Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM (Dosen Pembimbing) Binus University, Jakarta, Indonesia, Abstrak Penelitian ini dilakukan di PT. Asuransi Bangun Askrida, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari kepuasan kerja, keadilan organisasi dan pemberdayaan karyawan terhadap komitmen organisasi pada PT. Asuransi Bangun Askrida. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode asosiatif dimana data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui studi literatur, wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada 78 orang karyawan sebagai responden dengan menggunakan cara cross sectional. Data tersebut diolah menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi, keadilan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi dan pemberdayaan karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi. Kemudian, kepuasan kerja, keadilan organisasi, dan pemberdayaan karyawan juga berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa peningkatan pada faktor Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi dan Pemberdayaan Karyawan dapat meningkatkan Komitmen Organisasi. Kata kunci : Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, Pemberdayaan Karyawan, Komitmen Organisasi. PENDAHULUAN Didalam suatu perusahaan diperlukan sumber daya manusia yang handal untuk memajukan perusahaaan itu sendiri. Sumber daya manusia (SDM) yang handal dan tangguh perlu dikelola dan dikembangkan sejalan dengan dinamika lingkungan bisnis saat ini. Manajemen sumber daya manusia

2 yang ada tidak hanya dikembangkan saja melainkan harus diimplementasikan secara optimal untuk mengelola sumber daya manusianya agar tetap eksis. Karena tentu saja, suatu organisasi yang memiliki manajemen sumber daya manusia yang baik akan memiliki kekuatan kompetitif dan menjadi organisasi yang sulit ditiru. Pengertian manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang paling mendasar adalah asumsi keberhasilan sebuah kinerja organisasi yang dipengaruhi oleh tindakan dan peran manajemen sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh organisasi. SDM senantiasa melekat pada setiap sumber daya organisasi apapun sebagai faktor penentu keberadaan dan peranannya dalam memberikan konstribusi kearah pencapaian tujuan organisasi sekaligus menentukan maju mundurnya organisasi. Tetapi itu semua tergantung pada kemampuan organisasi itu sendiri untuk memerhatikan, mengelola, dan mengatur keberadaaan sumber daya manusianya sebagai usaha dalam meningkatkan kinerja yang baik. Penelitian terdahulu yang relavan dengan penelitian ini, diantaranya adalah Fu W, Deshpande S P, Zhao X (2011) yang berjudul The Impact of Ethical Behavior and Facets of Job Satisfaction on Organizational Commitment of Chinese Employees. Berdasarkan penelitian ini bahwa perilaku etis dari rekan kerja dan perilaku etis dari manajer memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisai. Kemudian aspek kepuasan kerja juga memiliki dampak yang signifkan terhadap komitmen organisasi. Artinya yaitu jika kepuasan kerja karyawan meningkat maka komitmen organisasi yang dirasakan karyawan akan meningkat begitu juga loyalitas karyawan terhadap perusahaan pun meningkat. penelitian selanjutnya oleh Dr. Nazim Ali (2012) Effects of Employees Empowerment on Employees Commitment to Organization and Employees Turnover Intention (An Empirical Evidence from Banking Industry of KPK, Pakistan). Berdasarkan penelitian ini bahwa hubungan antara pemberdayaan karyawan dengan komitmen organisasi menunjukkan hubungan signifikan dan positif, sementara hubungan signifikan dan negatif terdapat pada hubungan antara pemberdayaan karyawan dengan turnover karyawan. Artinya yaitu dimana jika pemberdayaan karyawan dapat terpenuhi dengan baik maka komitmen organisasi pun akan meningkat sebagaimana mestinya. Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang positif yang merupakan hasil dari evaluasi pengalaman kerja seseorang. Ketidakpuasan kerja muncul ketika harapan seseorang tidak terpenuhi, Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2006). Tingginya kepuasan terhadap pekerjaan yang dirasakan oleh karyawan akan membuat karyawan merasa mempunyai ikatan dengan organisasi. Sementara ketidakpuasan kerja muncul ketika harapan seseorang tidak terpenuhi. Karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan pernah mencapai kematangan psikologis dan pada gilirannya akan frustasi. Oleh karenanya kepuasan bagi karyawan kemudian akan memotivasi karyawan untuk lebih meningkatkan produktivitas dan komitmennya dalam bekerja. Faktor yang menentukan karyawan tersebut puas atau tidaknya dalam bekerja yaitu, apa yang diharapkan oleh karyawan dari pekerjaannya dan apa yang mereka terima sebagai penghargaan dari pekerjaannya. Disamping kepuasan kerja, ada juga faktor penting lainnya yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi yaitu keadilan organisasi. keadilan organisasi adalah sejauh mana para pekerja percaya bahwa mereka sedang memperlakukan adil. Bisa berhubungan dengan seleksi, promosi penilaian kinerja, meningkatkan, manfaat, Steve (2007). Keadilan organisasi merupakan suatu respon terhadap kebutuhan dasar manusia. Apapun peran individu di organisasi, mereka ingin dihargai sebagai manusia, bukan hanya sebagai asset manusia. Dengan demikian, persoalan mengenai keadilan seharusnya menjadi salah satu pemikiran yang terpenting dari manajemen. Selain faktor kepuasan kerja dan keadilan organisasi, pemberdayaan karyawan juga dapat mempengaruhi komitmen organisasi. Pemberdayaan karyawan merupakan keleluasaan kepada individu untuk bertindak dan sekaligus bertanggung jawab atas tindakannya sesuai dengan tugas yang diembannya, Thomas dan Velthouse, 1990 dalam Nur Chasanah (2008). Pemberdayaan karyawan merupakan salah satu faktor yang mempunyai pengaruh terhadap komitmen organisasi, dimana memiliki peranan penting terhadap kemajuan organisasi/perusahaan, karena pemberdayaan karyawan dapat meningkatkan komitmen organisasi, kepuasan kerja dan keterlibatan kerja (Noorliza et al., 2006). Pemberdayaan karyawan menyadari bahwa keberadaan mereka dihargai dalam organisasi mereka dan menciptakan tingkat peningkatan komitmen organisasi.

3 Komitmen merupakan sikap yang mencerminkan sejauh mana seorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya, Menurut Griffin (2004:15). Ketika komitmen seorang pegawai telah tinggi maka efektifitas sumber daya organisasi secara umum akan lebih terjamin. Ini karena komitmen organisasi merupakan bagian kunci dalam manajemen sumber daya manusia. Pentingnya karyawan yang berkomitmen tinggi pada perusahaan dikemukakan oleh Mathiew dan Zajaz dalam Andaryani (2006) yang menyatakan bahwa dengan adanya komitmen organisasi yang tinggi pada karyawan, maka organisasi akan mendapatkan dampak positif seperti meningkatkan produktifitas, kualitas kerja, serta menurunnya tingkat keterlambatan, absensi dan perpindahan kerja. Sedangkan, jika tingkat komitmen seorang karyawan terhadap organisasi menurun maka dapat diprediksi dari seberapa besar keputusan karyawan untuk tinggal bersama atau meninggalkan perusahaan yang pada akhirnya tercermin dalam ketidakhadiran. Karyawan yang tidak puas dengan pekerjaan atau yang tidak berkomitmen terhadap organisasi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk meninggalkan organisasi, yaitu lewat ketidakhadiran. Hubungan antara atasan dengan para karyawannya sangat diperlukan untuk menunjang kinerja perusahaan, karena bagi sebuah perusahaan seorang karyawan mempunyai arti penting karena dapat berperan sebagai penentu, pelaku, dan perencana dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam rangka pencapaian tujuan baik secara efektif dan efisien, organisasi membutuhkan karyawan dengan tingkat loyalitas dan partisipasi yang tinggi yang disebut dengan komitmen organisasi. komitmen organisasi dapat ditingkatkan dengan memperhatikan faktor-faktor lain seperti kepuasan kerja, keadilan organisasi, dan peberdayaan karyawan. Dengan memperhatikan faktor-faktor diatas maka perusahaan dapat mencapai tujuan-tujuan yang ingin di capai dengan baik. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah asosiatif dan metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert (dengan pilihan jawaban sangat setuju sampai sangat tidak setuju). Time horizon yang digunakan adalah cross-sectional dimana pengumpulan data hanya dilakukan sebanyak satu kali pada waktu tertentu. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi (karena jumlah populasi <100) yang merupkan karyawan dari PT.Asuransi Bangun Askrida, dimana diperoleh 78 responden untuk penelitian ini. Kemudian, analisa regresi sederhana dan regresi berganda dilakukan untuk menguji pengaruh variabel. Regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel x dan y, sedangkan regresi berganda untuk mengetahui pengaruh antara X1, X2, dan X3 terhadap Y. Data ordinal yang diperoleh dari kuesioner kemudian dilakukan transformasi data menjadi interval dengan MSI. Kemudian, menggunakan SPSS 18.0 dilakukan berbagai pengujian sebagai berikut: Analisis validitas, untuk mengetahui butir kuesioner yang valid dan dapat digunakan. Analisis reliabilitas, untuk mengetahui kehandalan dan konsistensi jawaban responden. Analisis normalitas, untuk mengetahui sebaran dan berdistribusi normal atau tidak. Analisis korelasi, untuk mengetahui hubungan antar variabel. Analisis regresi sederhana dan regresi berganda, untuk mengetahui pengaruh antara x dan y secara parsial dan mengetahui pengaruh x1 dan x2 terhadap y secara simultan. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan apa yang membawa pengaruh secara signifikan bagi komitmen organisasi, agar perusahaan dapat mempertahankan dan meingkatkan komitmen organisasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengujian validitas, reliabilitas, normalitas, dan korelasi, maka sebelum melakukan analisa regresi sederhana dan regresi berganda, akan diinterpretasikan terlebih dahulu hasil uji statistik desktiptif pada variabel Kepuasan Kerja (X 1 ), Keadilan Organisasi (X 2 ), Pemberdayaan Karyawan (X 3 ), dan Komitmen Organisasi (Y). Interpretasi statistik deskriptif akan diawali dengan pembuatan kriteria mengenai arti nilai masing-masing variabel tersebut. Untuk membuat kriteria, terlebih dahulu ditentukan jumlah kelas

4 sebanyak 5 kelas, yang terdiri dari kelas pertama sangat tidak setuju, kelas kedua tidak setuju, kelas ketiga kurang setuju, kelas keempat setuju, kelas kelima sangat setuju. Selanjutnya menggunakan rumus Sturges untuk lebar kelas, yaitu (Xmax-Xmin) / jumlah kelas. Berdasarkan kriteria yang dibuat, dapat dilakukan penilaian terhadap mean dari setiap variabel sebagai berikut: Tabel hasil interpretasi nilai variabel X 1, X 2, X 3 dan Y Variabel Nilai Mean Penilaian Kepuasan Kerja (X 1 ) 3,0558 Baik Keadilan Organisasi (X 2 ) 2,4215 Baik Pemberdayaan Karyawan (X 3 ) 4,2678 Baik Komitmen Organisasi (X 4 ) 2,4550 Sangat Baik Sumber: hasil pengolahan data, 2013 Hasil Setelah melakukan uji regresi sederhana dan uji regresi berganda dapat diketahui pengaruh antara variabel baik secara parsial maupun simultan, sebagai berikut: Kepuasan Kerja (X1) 0,368 0,693 Keadilan Organisasi (X2) 0,599 Komitmen Organisasi (Y) Pemberdayaan Karyawan (X3) 0,547 Sumber: hasil Output SPSS, 2013 Dari bagan diatas dapat dijelaskan bahwa: 1) Pengaruh kepuasan kerja (X1) terhadap komitmen organisasi (Y) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 36,8% pada PT.Asuransi Bangun Askrida. Dimana jika karyawan

5 mendapatkan kepuasan kerja dari perusahaan dengan baik, maka tingkat komitmen organisasi akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. 2) Pengaruh keadilan organisasi (X2) terhadap komitmen organisasi (Y) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 59,9% pada PT.Asuransi Bangun Askrida. Dimana jika karyawan dapat merasakan keadilan organisasi yang diberikan perusahaan, maka tingkat komitmen organisasi semakin meningkat, begitu juga sebaliknya. 3) Pengaruh pemberdayaan karyawan (X3) terhadap komitmen organisasi (Y) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 54,7% pada PT.Asuransi Bangun Askrida. Dimana jika karyawan dapat merasakan pemberdayaan karyawan, maka tingkat komitmen organisasi semakin meningkat, begitu juga sebaliknya. 4) Pengaruh kepuasan kerja (X1), keadilan organisasi (X2), dan pemberdayaan karyawan (X3) secara simultan terhadap komitmen organisasi (Y) adalah berpngaruh secara signifikan sebesar 69,3% pada PT.Asuransi Bangun Askrida. Pembahasan Penilaian karyawan terhadap kepuasan kerja (X1) di perusahaan adalah Baik dan jawaban responden cenderung seragam. Hal ini berarti bahwa kepuasan kerja karyawan pada PT. Asuransi Bangun Askrida masih perlu ditingkatkan lagi. Berdaarkan hasil kuesioner, ada juga hal-hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu pada dimensi gaji/upah yang diberikan perusahaan kepada karyawan, dimana pada dimensi ini memiliki skor rata-rata terendah. Dimana karyawan merasa tidak cukup dengan gaji yang diberikan oleh perusahaan dan karyawan tidak merasa puas dengan gaji yang diterima karena dianggap imbalan yang mereka terima tidak sebanding dengan apa yang mereka kerjakan. Maka dari itu perusahaan perlu menjaga dan meningkatkan pengaruh kepuasan kerja agar tingkat komitmen organisasi karyawan juga meningkat dan semakin baik. Ketidakpuasan karyawan terhadap perolehan gaji yang diterima yaitu disebabkan karena perusahaan tidak adanya keseimbangan dalam memberikan pekerjaan dan pemberian gaji yang diterima oleh karyawan, jika dibandingkan dengan perusahaan kompetitor gaji yang diberikan jauh lebih baik dan telah disesuaikan juga dengan beban kerja yang diperoleh tiap karyawannya. Penilaian karyawan terhadap Keadilan Organisasi (X2) di perusahaan adalah Baik dan jawaban responden cenderung seragam. Hal ini berarti bahwa keadilan organisasi pada PT. Asuransi Bangun Askrida perlu dipertahankan dan ditingkatkan, ada juga hal-hal lain yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu pada dimensi keadilan distributif merupakan dimensi dengan rata-rata skor paling rendah. Setelah dianalisis terhadap para karyawan bahwa indikator terendah yaitu pernyataan bahwa karyawan merasa perusahaan tidak adil dalam memberikan gaji. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karyawan menginginkan upah yang adil dari perusahaan. Dalam permasalahan ini perusahaan membeda-bedakan gaji antara karyawan satu dengan karyawan lainnya hanya berdasarkan latar belakang pendidikan semata tetapi beban kerja yang emban setiap karyawan sama. Perusahaan perlu melakukan perbaikan terhadap sistem upah dan lainnya agar karyawan merasakan keadilan yang diberikan perusahaan tidak hanya melalui gaji tetapi melalui berbagai hal yang lain agar dapat meningkatkan komitmen organisasi karyawannya. Penilaian karyawan terhadap Pemberdayaan Karyawan (X3) di perusahaan adalah Baik dan jawaban responden cenderung seragam. Hal ini berarti bahwa pemberdayaan karyawan pada PT. Asuransi Bangun Askrida perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi, ada juga hal lain yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu pada dimensi pengaruh dimana dimensi tersebut memiliki rata-rata skor terendah. Setelah dilakukan analisis terhadap para karyawan bahwa indikator terendah yaitu karyawan merasa bahwa mereka masih merasa ragu dengan diri sendiri dalam mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan kurang dalam memberikan pemberdayaan terhadap para karyawannya untuk dapat percaya diri akan kemampuannya dalam mengerjakan pekerjaan yang diberikan. Untuk meningkatkan tingkat pemberdayaan karyawan pada setiap karyawannya. Salah satunya adalah dengan melakukan pelatihan, pembelajaran serta adanya promosi kepada setiap karyawan, supaya karyawan lebih termotivasi dalam bekerja sehingga komitmen organisasi karyawan meningkat. Penilaian karyawan terhadap Komitmen Organisasi (Y) di perusahaan adalah "Baik dan jawaban responden cenderung seragam. Hal ini beratti bahwa komitmen organisasi pada PT. Asuransi Bangun

6 Askrida perlu dipertahankan dan ditingkatkan, ada juga hal-hal yang harus diperhatikan perusahaan yaitu pada dimensi komitmen normatif dengan rata-rata skor terendah. Hal yang perlu diperhatikan adalah karyawan menganggap bahwa alasan utama mereka tetap bekerja diperusahaan ini bukan karena loyalitas mereka terhadap perusahaan, dengan kata lain loyalitas karyawan terhadap perusahaan sangat rendah. Hal ini disebabkan karena karyawan merasa apa yang mereka peroleh tidak sesuai dengan kontribusi yang mereka berikan terhadap perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus lebih memperhatikan faktorfaktor lain yang mempengaruhi komitmen organisasi para karyawannya agar tidak terjadi penurunan loyalitas yang berdampak pada tingginya tingkat absensi karyawan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka hasil yang diperoleh diketahui bahwa keempat variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan, mengenai gambaran Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, Pemberdayaan Karyawan, dan Komitmen Organisasi pada PT. Asuransi Bangun Askrida. Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi dan Pemberdayaan Karyawan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Komitmen Organisasi baik secara parsial maupun secara simultan. Semakin baik Kepuasan Kerja yang diperoleh karyawan maka semakin meningkat Komitmen Organisasi. Selanjutnya semakin baik Keadilan Organisasi yang diperoleh karyawan makan semakin meningkat Komitmen Organisasi, dan begitu juga dengan Pemberdayaan Karyawan, dimana semakin baik Pemberdayaan Karyawan yang diterapkan perusahaan maka semakin meningkat Komitmen Organisasi. dari hasil ini, maka perusahaan sebaiknya terus mempertahankan dan meningkatkan Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan karyawan agar lebih baik lagi karena ketiga variabel ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini kepada perusahaan adalah: Kepuasan kerja dapat ditingkatkan dengan melakukan pertimbangan untuk meningkatkan gaji para karyawan agar kepuasan karyawan dapat meningkat. Dalam hal ini perusahaan perlu melakukan beberapa upaya lain agar karyawan tetap memiliki kepuasan kerja yang tinggi terhadap perusahaan. Usaha lain yang perlu dilakukan perusahaan selain meningkatkan gaji para karyawan adalah dengan memberikan pengawasan yang lebih baik lagi yang nantinya dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuaan teknis karyawan sehingga kepuasan karyawan menjadi lebih baik lagi. Dengan kata lain kepuasan yang tinggi akan menyebabkan kualitas hubungan antar individu dalam organisasi menjadi semakin baik. Dan kualitas hubungan akan menyebabkan komitmen di antara mereka juga semakin baik. Tingkat keadilan organisasi dapat di perbaiki dan di kembangkan sehingga lebih baik lagi. Dalam hal ini perusahaan perlu melakukan beberapa upaya agar dapat meningkatkan keadilan organisasi para karyawannya, yaitu dengan cara meningkatkan skill para karyawannya yaitu melalui program pelatihan kerja karyawan secara rutin baik in house training maupun off house training. Dimana karyawan yang mengikuti program tersebut nantinya akan menjadi lebih terlatih dan dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengerjakan segala pekerjaan serta mencapai apa yang ingin dicapai perusahaan. Usaha lain yang perlu dilakukan yaitu menempatkan karyawan dalam suatu jabatan di perusahaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan yang bersangkutan, dimana hal ini dimaksudkan agar para karyawan merasa diperlakukan adil oleh perusahaan dalam penempatan jabatan yang sesuai dengan kemampuan para karyawannya. Dalam memperbaiki tingkat pemberdayaan karyawan sehingga lebih baik lagi, hal yang perlu dilakukan perusahaan adalah membangun kepercayaan antara manajemen dengan karyawan, dengan adanya saling percaya diantara organisasi dan karyawan maka akan tercipta kondisi yang baik untuk pertukaran informasi dan saran tanpa rasa takut. Hal lain yang perlu dilakukan yaitu dengan membangun self-efficacy yang merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk mengatur dan melaksanakan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan. Selanjutnya dapat membangun self-determination pada diri karyawan yang berkaitan dengan pilihan dalam mengatur, membuat pilihan dan melakukan suatu pekerjaan.

7 Agar dapat mempertahankan dan meningkatkan tingkat komitmen organisasi yang ada, hal yang perlu dilakukan perusahaan yaitu dengan membuat aturan tertulis supaya karyawan dapat melihat dan mematuhi aturan yang ada, dengan langkah seperti ini diharapkan agar para karyawan dapat mengurangi tingkat ketidakhadiran dan keterlambatan untuk tiba di kantor. Usaha lain yang perlu dilakukan oleh perusahaan yaitu melalui komunikasi yang terbuka, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana saling memahami antara atasan dengan karyawan. Keterbukaan ini dapat diwujudkan dengan adanya kritik dan saran terhadap hasil dan prestasi yang dilakukan pekerja, selain itu dimaksudkan agar atasan dapat mengarahkan para karyawan untuk bertindak dan melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang diberikan. Hal lain yang perusahaan perlu lakukan yaitu memiliki prosedur dalam penyampaian keluhan para karyawan, agar karyawan memiliki wadah dimana mereka dapat menyampaikan aspirasi mengenai keluhan dan pendapat mereka kepada atasan maupun perusahaan. Dengan kata lain, seorang karyawan akan berkomitmen terhadap organisasi jika benar-benar dirinya merasa dilibatkan sebagai bagian dari organisasi kemudian ia akan bekerja keras lebih dari yang diharapkan. Hal ini dapat tercapai apabila karyawan tersebut memandang positif terhadap pekerjaan dan organisasinya. REFERENSI Belanger, I., McNally, J., & Flint, D. (2006). Models of the Effects of Monitoring on Perceptions of Trust, Organizational Justice and Organizational Outcomes. The Business Review, 6 (1), Campbell, L. & Finch, E. (2004). Customer Satisfaction and Organizational Justice. Facilities, 22 (7/8), Cholil, M., Asri Laksmi Riani. (2003). Manajmen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Faisal Karim; Omar Rehman. (2012). Impact of Job Satisfaction, Perceived Organizational Justice and Employee Empowerment on Organizational Commitment in Semi-Government Organizations of Pakistan. Journal of Business Studies Quarterly. Vol. 3, No. 4, pp , Greenberg, Jerald. (2005). Managing Bahavior in Organizations,FisherCollege of Bussiness The OhioStateUniversity, Pearson Prentce Hall. Griffin, R.W. (2004), Management, 7th edition, Massachusetts: Houghton Mifflin Company. Hasibuan. M., (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Kepuasan Kerja Pegawai. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hubbel, A. P. & Assad, R. M. C. (2005). Motivating Factors: Perceptions of Justice. Communications Studies. Kuncoro, Engkos Achmad., Riduwan. (2008). Cara Menggunakan Dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Penerbit CV. Alfabeta. Kinicki, Angelo and R. Kreitner,. (2005). Organizational Behavior Key concepts skills and best Practice, Mc Graw-Hill, New York, hal. 129 Luthans,F. (2006). Perilaku Organisasi edisi 10.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Mathis, Robert dan Jackson, John H, (2002), Manajemen sumber Daya Manusia.Jilid Dua. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Moloeng, Lexy. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

8 Notoadmodjo, Soekidjo. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta. Nowakowski, J. M., & Conlon, D. E. (2005). Organizational justice: Looking Back, Looking Forward. International Journal of Conflict Management. Ongori, H. and Shunda, W., Managing behind the scenes: employee empowerment, International Journal of Applied Economics and Finance, 20, 2008, Pareke, Fahrudin JS. (2003). Pengaruh Keadilan Distributif dan Prosedural terhadap Komitmen Organisasional. Media Ekonomi dan Bisnis, XV (1), Robbins, Stephen P. and Coulter, Mary (2007). Manajemen: edisi kedelapan. Indonesia: Penerbit PT Indeks. Robbins, S.P., and T.A., Judge, (2009), Organizational Behavior, San Diego State University. San Diego: Prentice Hall, International Edition. Robbins SP, dan Judge. (2007). Perilaku Organisasi, Jakarta : Salemba Empat. Robert L. Mathis dan John H. Jackson. (2006), Job Satisfaction (Kepuasan Kerja) Edisi Kesepuluh - Jakarta: Salemba Empat. Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. (2008). Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat. Rivai, Veithzal. (2009)., Kepuasan Kerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sopiah. (2008)., Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Andi. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kesebelas. Bandung: C.V Alfabeta. Sugiyono, (2008), Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sarjono, H., & Julianita, W. (2011). SPSS vs LISREL : Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Sekaran, Uma. (2006). Research Methods For Business: Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Sekaran, Uma. (2006). Research Methods For Business: Buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit: CV. Alfabeta. Supranto. (2003). Metode Riset dan Aplikasinya dalam Pemasaran. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta. Stephen P. Robbins, Timothy A. Judge. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat RIWAYAT PENULIS Ella Setiawati Mingan lahir di Tulung Agung pada 28 Januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara (Binus University), jakarta dalam bidang Manajemen, program studi Bisnis dan Organisasi pada tahun 2013.

DAFTAR PUSTAKA. Belanger, I., McNally, J., & Flint, D. (2006). Models of the Effects of Monitoring on

DAFTAR PUSTAKA. Belanger, I., McNally, J., & Flint, D. (2006). Models of the Effects of Monitoring on DAFTAR PUSTAKA Anita M.M. Liu, W.M. Chiu, Richard Fellows, (2007) "Enhancing commitment through work empowerment", Engineering, Construction and Architectural Management, Vol. 14 Iss: 6, pp.568 580. www.emeraldinsight.com.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tangguh perlu dikelola dan dikembangkan sejalan dengan dinamika lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. tangguh perlu dikelola dan dikembangkan sejalan dengan dinamika lingkungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Didalam suatu perusahaan diperlukan sumber daya manusia yang handal untuk memajukan perusahaaan itu sendiri. Sumber daya manusia (SDM) yang handal dan tangguh

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Wirda Binus University, Jakarta, Indonesia, wir_dha_92@yahoo.com

Lebih terperinci

Michellia Salsha Anggunis. Binus University, Jakarta, Indonesia, Laksmi Sito Dwi Irvianti (Dosen Pembimbing)

Michellia Salsha Anggunis. Binus University, Jakarta, Indonesia, Laksmi Sito Dwi Irvianti (Dosen Pembimbing) ANALISIS PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA PT INDONESIA POWER UNIT BISNIS JASA PEMELIHARAAN JAKARTA PUSAT Michellia Salsha Anggunis Binus

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERDANA JATIPUTRA

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERDANA JATIPUTRA PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERDANA JATIPUTRA Jeane Capricornia Binus University, Jakarta, Indonesia, jeane.effendi@yahoo.com

Lebih terperinci

Budiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C,

Budiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C, ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA ORGANISASI PT. INTILAND Tbk (STUDI KASUS: KONDOMINIUM

Lebih terperinci

PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA

PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA AYUCINITRA ANYA TRIASTUTI Universitas Bina Nusantara, Jl.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO.

ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO. ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO Raymond Sugandhi Binus University, Jakarta, Indonesia, rey.mon86@rocketmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM UNIT CUSTOMER CARE JAKARTA BARAT

PENGARUH PELATIHAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM UNIT CUSTOMER CARE JAKARTA BARAT PENGARUH PELATIHAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM UNIT CUSTOMER CARE JAKARTA BARAT Annisa Rahmadizki Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan,

Lebih terperinci

KOMITMEN KARYAWAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI,DI CV. WAHYU JAYA SEMARANG

KOMITMEN KARYAWAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI,DI CV. WAHYU JAYA SEMARANG KOMITMEN KARYAWAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI,DI CV. WAHYU JAYA SEMARANG Gusti Yuli Asih, Rusmalia Dewi Psikologi Industri dan Organisasi, Fakultas Psikologi, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA Dwi Putra Sugianto Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel

Lebih terperinci

Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak

Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak ANALISIS PENGARUH JOB INSECURITY, KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPERCAYAAN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. UTAMA JAYA PERKASA Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam suatu perusahaan diperlukan sumber daya manusia yang handal, ahli, dan terampil untuk memajukan perusahaan itu sendiri. Sumber daya manusia (SDM)

Lebih terperinci

BAB 2. Kajian Teori, Kerangka Pemikiran, Dan Rancangan Hipotesis

BAB 2. Kajian Teori, Kerangka Pemikiran, Dan Rancangan Hipotesis BAB 2 Kajian Teori, Kerangka Pemikiran, Dan Rancangan Hipotesis 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Manajemen 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2009), Manajemen adalah aktivitas kerja yang melibatkan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

Kathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak

Kathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA RETENSI KARYAWAN PADA PT. KALAM MULIA ABADI Kathryn Sunarko Binus University,

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan 80 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, sistem penghargaan, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan bagian operasional

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA

PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA Putra Pratama Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi,

Lebih terperinci

Sabatini Srijana Saputri Wijaya Binus University, Jakarta, Indonesia,

Sabatini Srijana Saputri Wijaya Binus University, Jakarta, Indonesia, PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PT. WHITE HORSE CERAMIC INDONESIA Sabatini Srijana Saputri Wijaya Binus University,

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PDAM PAMEKASAN SKRIPSI.

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PDAM PAMEKASAN SKRIPSI. PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PDAM PAMEKASAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana

Lebih terperinci

KEPUASAN KERJA. Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi. DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis ( ) 2. Dede Hidayat ( )

KEPUASAN KERJA. Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi. DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis ( ) 2. Dede Hidayat ( ) KEPUASAN KERJA Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis (2016 804 059) 2. Dede Hidayat (2016 804 049) KEPUASAN KERJA 1. Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Hasibuan (2007)

Lebih terperinci

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION Artikel Skripsi PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION LEMBAGA RUMAH SEHAT INDONESIA (Studi kasus pada Sales Promotion Lembaga Rumah Sehat Indonesia)

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Oleh : Rizky Trisna

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION Angela Desiana Natasya Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebun Jeruk Raya No.

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diambil beberapa kesimpulan sesuai rumusan masalah yang dicari sebagai berikut: 1. Tingkat

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ORGANIZATIONAL JUSTICE DAN WORK ENVIRONMENT TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA DIVISI HRD PT. INDOSAT TBK

ANALISIS PENGARUH ORGANIZATIONAL JUSTICE DAN WORK ENVIRONMENT TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA DIVISI HRD PT. INDOSAT TBK ANALISIS PENGARUH ORGANIZATIONAL JUSTICE DAN WORK ENVIRONMENT TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA DIVISI HRD PT. INDOSAT TBK Hasbi Anshari Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia, hasbianshari@yahoo.com

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Fathoni, Abdurahmat. 2006. ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta. Handoko. T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Hartatik, Indah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

Perkembangan Kecerdasan Emosi Dan Iklim Organisasi Pengaruhnya Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis)

Perkembangan Kecerdasan Emosi Dan Iklim Organisasi Pengaruhnya Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis) Jurnal Eksos, Jan. 2011, hlm. 96-105 Vol. 7. N0. 1 ISSN 1693-9093 Perkembangan Kecerdasan Emosi Dan Iklim Organisasi Pengaruhnya Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis)

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 41 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut Masri S dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008,P.208) penelitian survei

Lebih terperinci

Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya

Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya Jimy Universitas Bina Nusantara Management E-mail :Jimmieaj@rocketmail.com ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

Dinna Caesar. Binus University, Jakarta, Indonesia, Dyah Budiastuti Ir., MM. (Dosen Pembimbing)

Dinna Caesar. Binus University, Jakarta, Indonesia, Dyah Budiastuti Ir., MM. (Dosen Pembimbing) ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KONTRAK PSIKOLOGIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PT. BANK RAKYAT INDONESIA DIVISI MARKETING & COMMUNICATION) Dinna Caesar Binus University,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA Amanda Meilitha Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.PANCA ABADI BERSAMA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.PANCA ABADI BERSAMA ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.PANCA ABADI BERSAMA. Joelanda Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia, Joelanda_lie89@yahoo.co.id Laksmi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh Siti Kusumaningsih kusumaningsih976@yahoo.co.id Ridwan Baraba, S.E. M.M barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2006), kepuasan kerja

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2006), kepuasan kerja BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian pustaka 2.1.1 Kepuasan kerja 2.1.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2006), kepuasan kerja

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang) PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang) Christina Wynda Deswarati Kusdi Rahardjo Mochammad Djudi Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA

PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA GRINNA TRI HANDAYANI IWAN NURSALAM ABSTRAK Salah satu faktor yang menentukan hasil penjualan adalah kinerja karyawan. Hal

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Komitmen Organisasi Porter (1998:27) oleh Zainuddin (2002) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai kekuatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survey yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS UNIVERSITY 2012

PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS UNIVERSITY 2012 ANALISIS PENGARUH DESAIN PEKERJAAN DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DEPARTEMEN KRISBOW PT KAWAN LAMA SEJAHTERA Oleh Anselmus Mariono 1200993062 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari keseluruhan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab 4 sebelum ini, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelatihan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTIONS (STUDY PADA KARYAWAN PIZZA HUT CABANG BANJARMASIN) Dahniar

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTIONS (STUDY PADA KARYAWAN PIZZA HUT CABANG BANJARMASIN) Dahniar JURNAL SPREAD - APRIL 2013, VOLUME 3 NOMOR 1 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTIONS (STUDY PADA KARYAWAN PIZZA HUT CABANG BANJARMASIN) Dahniar Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Melayu SP. Hasibuan (2003), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. tanggap, jaminan, dan empati secara bersama-sama terhadap kepuasan

BAB V PENUTUP. tanggap, jaminan, dan empati secara bersama-sama terhadap kepuasan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan regresi linear berganda melalui program SPSS 16.0 maka dapat ditarik kesimpulan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KAPASITAS, PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN PROMOSI KARYAWAN TERHADAP RETENSI KARYAWAN PADA PT. ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KAPASITAS, PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN PROMOSI KARYAWAN TERHADAP RETENSI KARYAWAN PADA PT. ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KAPASITAS, PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN PROMOSI KARYAWAN TERHADAP RETENSI KARYAWAN PADA PT. ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR Dewi Iriyanti Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk

Lebih terperinci

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN : PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYAWAN SPBU 63.762.01 TANAH GROGOT SKRIPSI Oleh: Faris Dzulfiqar NIM : 201210160311013

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan 29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI KEADILAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. AGUS JAYA MOJOKERTO

HUBUNGAN PERSEPSI KEADILAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. AGUS JAYA MOJOKERTO HUBUNGAN PERSEPSI KEADILAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. AGUS JAYA MOJOKERTO ARTIKEL OLEH PRADNYA DAHNIAR ARDINI NIM 409112420738 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI

Lebih terperinci

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG Kosasih, SE., MM Sungkono, SE., MM Sutji A Pratami, SE. ABSTRAK Dalam suatu perusahaan,

Lebih terperinci

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAJALENGKA Oleh : ELI ACHMAD MAHIRI *) email : elimahiri@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember The Influence of Stress, Satisfaction, and Organizational

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG PENGARUH KOMPENSASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG Aditya Yudanegara Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2011, p.5) Sumber daya manusia adalah nilai kolektif dari kemampuan,

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif ini dapat mengetahui hubungan antara variabel dan bagaimana

Lebih terperinci

Indah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Indah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN DI BANK MEGA SYARIAH KCP MODEREN BSD Indah Dwi Purnama

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI O l e h : SULASTRI NIM: 11510003 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI ATASAN- BAWAHAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA LPP TVRI: GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR

PENGARUH KOMUNIKASI ATASAN- BAWAHAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA LPP TVRI: GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PENGARUH KOMUNIKASI ATASAN- BAWAHAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA LPP TVRI: GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR Delia Trihannisa Universitas Bina Nusantara, Komplek Keuangan, Jalan Galunggung,

Lebih terperinci

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM 1 PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM Gigih Budi Pramuktiarto Email: gigihpramuktiarto@yahoo.co.id Esti Margiyanti Utami, S.E.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2003:36) yang dimaksud penelitian asosiatif adalah Penelitian yang

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan

Lebih terperinci

Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) *

Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan

Lebih terperinci

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1,

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1, ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 221 Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada hasil pembahasan sebagai jawaban atas rumusan masalah yang sudah dibuat dalam penelitian ini. Dari hasil pembahasan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN

PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

karyawan yang bersangkutan dapat membuat karyawan semakin percaya diri dengan kinerja yang dihasilkan, selain itu seluruh karyawan dapat berkompetisi

karyawan yang bersangkutan dapat membuat karyawan semakin percaya diri dengan kinerja yang dihasilkan, selain itu seluruh karyawan dapat berkompetisi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia usaha saat ini semakin kompetitif, karena itu setiap perusahaan harus mampu mengatur dan mengolah semua sumber daya yang dimilikinya dengan efektif

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN NEL ARIANTY ABSTRAK

PENGARUH KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN NEL ARIANTY ABSTRAK PENGARUH KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN NEL ARIANTY ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat

Lebih terperinci

BAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : Hasil analisis Kepuasan kerja pada PT.Telkom Indonesia.

BAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : Hasil analisis Kepuasan kerja pada PT.Telkom Indonesia. BAB V Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan analisa yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : 5.1.1. Hasil analisis Kepuasan kerja pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang digunakan adalah Cross-sectional, yaitu sebuah studi yang dapat dilakukan dengan data

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan BAB 3 METODE PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Menurut Masri S. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : Dessy Anggraeni 20111016031113 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KENCANA PRINTING

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KENCANA PRINTING PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KENCANA PRINTING Novita Sari Prasetyo Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Dengan ketatnya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperluas jaringannya. Setiap perusahaan bersaing untuk memperoleh tingkat

BAB I PENDAHULUAN. memperluas jaringannya. Setiap perusahaan bersaing untuk memperoleh tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri dan semakin memperluas jaringannya. Setiap perusahaan bersaing untuk memperoleh tingkat penjualan produk dan jasanya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. ketidakpuasannya akan pekerjaannya saat ini. Keinginanan keluar atau turnover

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. ketidakpuasannya akan pekerjaannya saat ini. Keinginanan keluar atau turnover BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Turnover Intention Keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan yakni mengenai pergerakan tenaga kerja keluar dari organisasi

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR. PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR Nurhamzah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman, Simpang Empat.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian untuk dapat. Tabel 3.1 Desain Penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian untuk dapat. Tabel 3.1 Desain Penelitian. 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian untuk dapat melakukan analisis adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan

Lebih terperinci

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST, EMPLOYEE EMPOWERMENT DAN WORK CENTRALITY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. ASKRINDO

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST, EMPLOYEE EMPOWERMENT DAN WORK CENTRALITY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. ASKRINDO PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST, EMPLOYEE EMPOWERMENT DAN WORK CENTRALITY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. ASKRINDO Rivantino Novianto Binus University, Jakarta, Indonesia, rivantino.novianto@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.2 September 2016 PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2007,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif.

Lebih terperinci