Sabatini Srijana Saputri Wijaya Binus University, Jakarta, Indonesia,
|
|
- Sugiarto Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PT. WHITE HORSE CERAMIC INDONESIA Sabatini Srijana Saputri Wijaya Binus University, Jakarta, Indonesia, Idi Setyo Utomo (Dosen Pembimbing) Binus University, Jakarta, Indonesia, ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberdayaan karyawan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja serta dampaknya terhadap komitmen organisasi PT. White Horse Ceramic Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan metode analisis yang digunakan adalah path analysis. Data yang diperoleh berasal dari penilaian karyawan dengan mengisi kuesioner yang telah disediakan dengan menggunakan skala Likert yang berfungsi untuk mengetahui tingkat setuju dan tidak setuju karyawan terhadap pernyataan kuesioner. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pemberdayaan karyawan berkontribusi secara positif tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, budaya organisasi berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, pemberdayaan karyawan tidak berkontribusi dan tidak signifikan terhadap komitmen organisasi, budaya organisasi berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dan kepuasan kerja berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Dengan ini diharapkan perusahaan dapat mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang sudah ada di perusahaan agar dapat terus meningkatnya komitmen organisasi. Kata kunci: pemberdayaan karyawan, budaya organisasi, kepuasan kerja, komitmen organisasi, path analysis, skala Likert This research aims to determine how much influence employee empowerment and organizational culture on job satisfaction and its impact on organizational commitment PT. White Horse Ceramic Indonesia. Type of research is associative with the method of analysis used was path analysis. Data obtained from employee appraisal to fill out a questionnaire that has been provided by using a Likert scale serves to determine the level of employees agree and disagree to the statement questionnaire. Results obtained from this study is employee empowerment to contribute in a positive but not significant effect on job satisfaction, organizational culture contribute positively and significantly to job satisfaction, employee empowerment not contribute and not significantly to organizational commitment, organizational culture contribute positively and significantly to commitment organization and job satisfaction positively and significantly contribute to organizational commitment. Hereby the company is expected to maintain and develop the cultural values that already exist in the company in order to continue increase organizational commitment. Keyword: employee empowerment, organizational commitment, job satisfaction, organizational commitment, path analysis, Likert scale
2 PENDAHULUAN Era globalisasi telah mendorong terjadinya perubahan dengan cepat untuk mewujudkan keunggulan bersaing dalam rangka memenangkan persaingan. Dalam usaha memenangkan persaingan antara sesama perusahaan sejenis memanglah tidak mudah, karena setiap perusahaan harus mampu memberikan usaha yang terbaik agar dapat unggul dibanding para pesaingnya. Salah satu sumber ekonomi yang memiliki peranan besar dalam mewujudkan tujuan perusahaan, sekaligus memenangkan persaingan adalah adanya dukungan sumber daya manusia atau karyawan. Karyawan merupakan faktor penting dalam kelangsungan hidup perusahaan karena karyawan merupakan tenaga penggerak organisasi. Pemberdayaan karyawan menjadi sesuatu hal yang penting, karena di dalam menghadapi era persaingan, setiap organisasi membutuhkan karyawan yang cepat tanggap dan mandiri sehingga organisasinya mempunyai keunggulan kompetitif. Tujuan dari pemberdayaan yaitu untuk memunculkan potensi yang ada dalam diri karyawan dan memaksimalkannya sehingga karyawan dapat memaksimalkan kinerjanya bagi perusahaan dan juga dapat memberikan nilai serta manfaat bagi karyawan dan perusahaan. Setiap karyawan yang bekerja membutuhkan adanya satu kondisi pemberdayaan di mana karyawan memiliki keterlibatan, kepercayaan dan tanggung jawab untuk menggunakan kemampuannya dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan organisasi, serta tujuan individunya. Dengan adanya pemberdayaan, organisasi akan mampu mendapatkan dan mempertahankan karyawannya yang memiliki keunggulan dalam ketrampilan, kualitas dan kemampuan, serta dapat melawan tantangan kompetisi. Selain itu, karyawan juga membutuhkan budaya organisasi yang kuat, untuk mengatur tentang norma-norma perilaku yang harus diikuti oleh para karyawan, sehingga menghasilkan kinerja yang produktif. Budaya organisasi yang kuat adalah budaya yang dapat menjadikan organisasi menjadi lebih kompetitif dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Dengan tercapainya tujuan perusahaan dan adanya pemberdayaan karyawan, maka kepuasan kerja akan mereka dapatkan. Kepuasan kerja merupakan sebuah sikap yang ditunjukkan oleh karyawan atas hasil kerjanya. Kepuasan kerja tersebut diharapkan dapat memengaruhi pencapaian tujuan organisasi yang lebih baik. Apabila budaya organisasi, pemberdayaan karyawan dan kepuasan kerja telah tercapai, maka karyawan akan merasa nyaman bekerja serta mempunyai keinginan untuk mempertahankan keanggotaannya dalam perusahaan tersebut (komitmen organisasi). Jika komitmen karyawan telah diperoleh, maka perusahaan akan mendapatkan karyawan yang setia dan mampu bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan perusahaan. Keadaan ini sangat baik dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, karena perusahaan mendapat dukungan penuh dari karyawannya sehingga bisa berkonsentrasi secara penuh pada tujuan utama perusahaan. PT. White Horse Ceramic Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi keramik. Dalam usaha untuk memenangkan persaingan antara sesama perusahaan sejenis, PT. White Horse Ceramic Indonesia harus senantiasa menjaga kualitas produksi dan kinerja perusahaan supaya berada pada performa yang baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer HRD dan data internal perusahaan, permasalahan yang mereka hadapi adalah banyaknya karyawan produksi yang keluar masuk (turnover) pada perusahaan. Berikut dapat dilihat data internal keluar masuk karyawan produksi PT. White Horse Ceramic Indonesia: Tabel 1 Data Keluar Masuk Karyawan Produksi PT. White Horse Ceramic Indonesia Tahun Jumlah Jumlah Karyawan Jumlah Tahun Karyawan Karyawan Masuk Keluar Awal Akhir Sumber: Data Internal PT. White Horse Ceramic Indonesia, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat keluar masuknya karyawan produksi pada PT. White Horse Ceramic Indonesia cukup tinggi. Tingginya turnover pada perusahaan dapat menambah biaya pengeluaran perusahaan, yaitu biaya penarikan tenaga kerja baru, biaya iklan dan pelatihan kerja, serta
3 dapat memengaruhi kinerja karyawan. Oleh karena itu, hal tersebut penulis angkat menjadi sebuah topik yang dibahas untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberdayaan karyawan dan budaya organisasi serta kepuasan kerja dalam komitmen organisasi. Berdasarkan latar belakang di atas, akan diteliti mengenai (1) Apakahada pengaruh pemberdayaan karyawan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan produksi secara parsial dan simultan pada PT. White Horse Ceramic Indonesia; (2) Apakah ada pengaruh pemberdayaan karyawan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja serta dampaknya terhadap komitmen organisasi secara parsial dan simultan pada PT. White Horse Ceramic Indonesia. Menurut Clutterbuck yang dikutip dari Syarif Makmur (2008:54), pemberdayaan sebagai upaya mendorong dan memungkinkan individu-individu untuk mengemban tanggung jawab pribadi atas upaya mereka memperbaiki cara mereka melaksanakan pekerjaan-pekerjaan mereka dan menyumbang pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Terdapat model pemberdayaan yang dapat dikembangkan dalam sebuah organisasi menurut Sharafat Khan dalam jurnal Erni Widajanti (2008:65-67) yaitu Desire, Trust, Confident, Credibility, Accountability, dan Communication. Menurut Robbins & Mary (2009:62), budaya organisasi adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para anggota organisasi yang menentukan sebagian besar, bagaimana karyawan bersikap. Menurut Stephen P. Robbins (2003) dalam Wibowo (2010:37), ada tujuh dimensi dari budaya organisasi, yaitu innovation and risk taking, Attention to detail, Outcome orientation, People orientation, Team orientation, Agressiviness dan Stability. Menurut Robbins & Timothy A. Judge (2008:40), kepuasan kerja adalah perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristiknya. Menurut Robbins dan Coulter dalam jurnal Cecep Hidayat (2011:382), terdapat enam faktor yang menentukan kepuasan karyawan, yaitu work it self, pay, promotion opportunity, supervision, work group dan working condition. Komitmen organisasi menurut Robbins dan Timothy A. Judge (2008:100) adalah tingkat sampai mana sesorang karyawan memihak sebuah organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Meyer dan Allen menggolongkan komitmen organisasi menjadi tiga komponen model, dan ketiga model tersebut adalah (Luthans, 2006: ) affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dan sejauh mana variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survey. Unit anailisis yang dituju dalam penelitian ini adalah individu, yang merupakan karyawan bagian produksi dari PT. White Horse Ceramic Indonesia. Informasiinformasi yang diperoleh dari karyawan-karyawan tersebut dikumpulkan satu kali pada waktu tertentu yaitu Cross Sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah regresi path analysis dan pearson correlation. Penelitian ini menggunakan metode Path Analysis karena berdasarkan buku Haryadi Sarjono dan Winda Julianita (2011:117) dikatakan salah satu asumsi dari Path Analysis adalah adanya recurivitas, yaitu suatu keadaan di mana anak panah mempunyai hubungan satu arah dan tidak boleh terjadi pemutaran kembali (looping). HASIL DAN BAHASAN Variabel Koefisien Jalur Tabel 2 Hasil Uji Path Analysis Pengaruh Langsung Tidak Langsung Total Pengaruh Bersama X2 terhadap Y X2 terhadap x = Z Y terhadap Z ε ε
4 X1 dan X2 terhadap Y X1, X2 dan Y terhadap Z Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 1 Hubungan Kausal Variabel X1, X2 dan Y terhadap Z setelah Trimming Berdasarkan Tabel 2 dan Gambar 1, maka dapat ditarik kesimpulan sehingga memberikan informasi secara objektif sebagai berikut: 1. Pemberdayaan karyawan (X1) berpengaruh secara individu terhadap variabel kepuasan kerja (Y) pada PT. White horse Ceramic Indonesia. Namun, pemberdayaan karyawan tidak berkontribusi secara signifikan terhadap kepuasan kerja karena berdasarkan pengujian koefisien jalur substruktural 1, jalur X1 terhadap Y adalah tidak signifikan. 2. Budaya organisasi (X2) berpengaruh secara individu terhadap variabel kepuasan kerja (Y) pada PT. White Horse Ceramic Indonesia dan berkontribusi secara signifikan karena berdasarkan pengujian koefisien jalur sub-struktural 1, jalur X2 terhadap Y adalah signifikan. Dimana pengaruhnya sebesar x 100% = 20.98% 3. Pemberdayaan karyawan (X1) dan budaya organisasi (X2) memiliki pengaruh atau kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel kepuasan kerja (Y) pada PT. White Horse Ceramic Indonesia. Besarnya pengaruh atau kontribusi pemberdayaan karyawan dan budaya organisasi secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 6.25%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 93.75% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 4. Pemberdayaan karyawan (X1) tidak berpengaruh secara individu dan tidak berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen organisasi (Z) karena berdasarkan pengujian koefisien jalur substruktural 2, jalur X1 terhadap Z adalah tidak signifikan. 5. Budaya organisasi (X2) berpengaruh secara individu terhadap variabel komitmen organisasi (Z) pada PT. White Horse Ceramic Indonesia dan berkontribusi secara signifikan karena berdasarkan pengujian koefisien jalur sub-struktural 2, jalur X2 terhadap Z adalah signifikan. Dimana pengaruhnya sebesar x 100% = 28.09% 6. Kepuasan kerja (Y) berpengaruh secara individu terhadap variabel komitmen organisasi (Z) pada PT. White Horse Ceramic Indonesia dan berkontribusi secara signifikan karena berdasarkan pengujian koefisien jalur sub-struktural 2, jalur Y terhadap Z adalah signifikan. Dimana pengaruhnya sebesar x 100% = 13.84% 7. Pemberdayaan karyawan (X1), budaya organisasi (X2), dan kepuasan kerja (Y) memiliki pengaruh atau kontribusi yang signifikan secara simultan terhadap variabel komitmen organisasi (Z) pada PT. White Horse Ceramic Indonesia. Besarnya pengaruh atau kontribusi pemberdayaan karyawan, budaya organisasi dan kepuasan kerja secara simultan terhadap komitmen organisasi adalah sebesar 15.21%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 84.79% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, berikut ini akan dikemukakan beberapa implikasi antara lain sebagai berikut: 1. Pemberdayaan Karyawan (X1) berkontribusi secara positif tetapi tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y) Pemberdayaan karyawan tidak memberikan hasil yang memuaskan dalam penelitian ini, karena secara langsung, pemberdayaan karyawan tidak berkontribusi secara signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar atau 5.20%. Tetapi secara tidak langsung ada. Pemberdayaan karyawan
5 memiliki hubungan yang rendah dengan kepuasan kerja sebesar Namun, adanya hubungan tidak menjamin bahwa variabel tersebut menjadi signifikan. Alasan mengapa tidak signifikan karena selain pemberdayaan karyawan, ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja yaitu pekerjaan itu sendiri, gaji, kesempatan atau promosi, supervisor, dan rekan kerja. 2. Budaya Organisasi (X2) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y) Budaya organisasi memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. White Horse Ceramic Indonesia dalam penelitian ini. Besarnya kontribusi budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar atau 20.98%. Budaya organisasi juga memiliki hubungan yang cukup kuat dengan kepuasan kerja sebesar Maka, jika semakin tinggi tingkat budaya organisasi yang diterapkan, akan semakin tinggi pula kepuasan kerja karyawan PT. White Horse Ceramic Indonesia. Hal ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan dalam jurnal yang diteliti oleh Li Yueh Chen yang di mana hasilnya, variabel budaya organisasi memiliki hubungan positif yang signifikan dengan variabel kepuasan kerja karyawan. Maka dari itu, PT. White Horse Ceramic Indonesia perlu mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang sudah ada di perusahaan agar dapat terus meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Dilihat dari hasil jawaban responden pada lampiran 3 mengenai budaya organisasi, bahwa butir pertanyaan yang memiliki skor terendah adalah butir 8, dimana butir tersebut menyatakan bahwa tidak ada komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan. Hal tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. White Horse Ceramic Indonesia merasa kurang puas dengan proses komunikasi antara atasan dan bawahan. Sedangkan dalam budaya di PT. White Horse Ceramic Indonesia, terdapat salah satu di dalamnya yaitu integrity yang merupakan sikap dasar yang wajib dimiliki, baik bertindak maupun berkomunikasi sesuai dengan etika dan norma-norma sosial. Maka dari itu, PT. White Horse Ceramic Indonesia perlu memperbaiki dan melakukan usaha untuk dapat menciptakan pola komunikasi yang efektif. 3. Pemberdayaan Karyawan (X1) tidak berkontribusi dan tidak signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Z) Pemberdayaan karyawan tidak memberikan hasil yang memuaskan dalam penelitian ini, karena secara langsung pemberdayaan karyawan tidak berkontribusi secara signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar atau 0.05%. Tetapi secara tidak langsung ada pengaruh antara pemberdayaan karyawan terhadap komitmen organisasi. Pemberdayaan karyawan memiliki hubungan yang rendah dengan kepuasan kerja sebesar Namun, adanya hubungan tidak menjamin bahwa variabel tersebut menjadi signifikan. Alasan mengapa tidak signifikan karena selain pemberdayaan karyawan, ada faktor lain yang dapat memengaruhi komitmen organisasi yaitu ketidakamanan kerja (job insecurity) di mana menurut Smithson dan Lewis dalam Ratnianingsih (2009) adalah suatu kondisi psikologis seorang karyawan yang menunjukkan rasa bingung atau rasa tidak aman dikarenakan kondisi lingkungan yang berubah-ubah. 4. Budaya Organisasi (X2) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Z) Budaya organisasi memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada PT. White Horse Ceramic Indonesia dalam penelitian ini. Besarnya kontribusi budaya organisasi terhadap komitmen organisasi sebesar 0.53 atau 28.09%. Budaya organisasi juga memiliki hubungan yang cukup kuat dengan komitmen organisasi sebesar Maka, jika semakin tinggi tingkat budaya organisasi yang diterapkan, akan semakin tinggi pula komitmen organisasi PT. White Horse Ceramic Indonesia. Hal ini mendukung hasil penelitian dalam jurnal yang diteliti oleh Li Yueh Chen dimana hasilnya, variabel budaya organisasi memiliki hubungan positif yang signifikan dengan variabel komitmen organisasi. Maka dari itu, PT. White Horse Ceramic Indonesia perlu mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang sudah ada di perusahaan agar dapat terus meningkatkan komitmen organisasi. Dilihat dari hasil jawaban responden pada lampiran 3 mengenai budaya organisasi, bahwa butir pertanyaan yang memiliki skor terendah adalah butir 13, di mana butir tersebut menyatakan bahwa tidak adanya dorongan kepada karyawan untuk bekerjasama dengan karyawan lain. Hal ini mendukung budaya organisasi yang ada mengenai pola komunikasi yang rendah. Maka dari itu, PT. White Horse Ceramic Indonesia perlu memberikan arahan yang lebih dalam kepada karyawan mengenai apa yang diharapkan oleh perusahaan dan juga memperbaiki pola-pola komunikasi yang ada, sehingga dapat membantu kelancaran dalam bekerja.
6 5. Kepuasan Kerja (Y) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi (Z) Kepuasan kerja memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada PT. White Horse Ceramic Indonesia dalam penelitian ini. Besarnya kontribusi budaya organisasi terhadap komitmen organisasi sebesar atau 13.84%. Budaya organisasi juga memiliki hubungan yang cukup kuat dengan komitmen organisasi sebesar Maka, jika semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan, akan semakin tinggi pula komitmen organisasi PT. White Horse Ceramic Indonesia. Hal ini mendukung hasil penelitian dalam jurnal yang diteliti oleh Aamir Sarwar dan Ayesha Khalid dimana hasilnya, variabel kepuasan kerja memiliki hubungan positif yang signifikan dengan variabel komitmen organisasi. Dilihat dari hasil jawaban responden pada lampiran 4 mengenai kepuasan kerja, bahwa butir pertanyaan yang memiliki skor terendah adalah butir 22, di mana butir tersebut menyatakan bahwa kondisi keamanan dan kesehatan di lingkungan tempat kerja belum baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT. White Horse Ceramic Indonesia kurang puas dengan kondisi kerja belum memiliki tingkat kesehatan dan keamanan yang baik. Maka dari itu, PT. White Horse Ceramic Indonesia perlu merubah posisi mesin dan peletakan barang agar lebih aman dan tidak menyebabkan polusi yang tidak baik bagi kesehatan karyawan, dan juga memberikan bantuan seperti masker untuk melindungi para karyawan tidak menghirup bahan-bahan membuat keramik. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Secara simultan Pemberdayaan Karyawan dan Budaya Organisasi memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Secara individual, Pemberdayaan Karyawan berkontribusi secara tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Sedangkan Budaya Organisasi memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. 2. Pemberdayaan Karyawan, Budaya Organisasi, dan Kepuasan Kerja secara simultan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Secara individual, Pemberdayaan Karyawan memiliki kontribusi secara tidak signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Sedangkan Budaya Organisasi memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi, dan Kepuasan Kerja berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Saran 1. PT. White Horse Ceramic Indonesia sebaiknya terus memperkuat budaya organisasinya agar tercipta kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan cara: Memberikan arahan yang lebih dalam mengenai apa yang diharapkan oleh perusahaan. Memperbaiki pola-pola komunikasi yang ada sehingga proses komunikasi dapat berjalan dengan baik dan lancar. Terus mengingatkan tentang nilai budaya perusahaan yang sudah ada sehingga dapat memberikan pemahaman kepada karyawan dalam cara berperilaku. 2. Perusahaan juga perlu memerhatikan keamanan dan kesehatan di sekitar lingkungan kerja agar karyawan merasa puas karena perusahaan peduli terhadap keselamatan mereka. REFERENSI Luthans, Fred (2006). Organizational behavior. New York: Mc Graw Hill. Robbins, Stephen P. and Timothy A. Judge (2008). Perilaku Organisasi (Edisi 12). Jakarta: Salemba Empat. Robbins, S & Coulter, M (2009). Manajemen (Jilid 1). Edisi 8. Jakarta: PT. Indeks. Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita (2011). SPSS vs LISREL sebuah pengantar aplikasi untuk riset. Jakarta: Salemba Empat. Wibowo (2010). Budaya organisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hidayat, Cecep dan Ferdiansyah (2011). Pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Binus Business Review. 2(1):
7 RIWAYAT PENULIS Sabatini Srijana Saputri Wijaya lahir di Tebing Tinggi Deli pada 19 Januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara (Binus University), Jakarta dalam bidang Manajemen, program studi Bisnis dan Organisasi pada tahun 2013.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Veithzal Rivai dan Ella Jauvani
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA
ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA Dwi Putra Sugianto Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas
Lebih terperinciMelisa Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat Indonesia, (021) ,
PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DOSEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA DOSEN FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER DI UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA Melisa Universitas Bina
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi, maka organisasi tersebut harus dapat mengembangkan potensi SDM dan memperketat budaya sehingga mampu menyesuaikan dengan perubahan. Adanya kesesuaian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION
ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION Angela Desiana Natasya Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebun Jeruk Raya No.
Lebih terperinciKathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA RETENSI KARYAWAN PADA PT. KALAM MULIA ABADI Kathryn Sunarko Binus University,
Lebih terperinciBudiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C,
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA ORGANISASI PT. INTILAND Tbk (STUDI KASUS: KONDOMINIUM
Lebih terperinciPENGARUH INTERNAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR FIKA FAUZIATI
PENGARUH INTERNAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi
Lebih terperinciFaktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon
Lebih terperinciThe Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract
The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization Abstract This study was conducted to verificate communication supervisor and its impact on job satisfaction
Lebih terperinciPENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA
PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA Violani Universitas Bina Nusantara, Kampus Anggrek: Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan,
Lebih terperinciAntonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono
TINJAUAN PENERAPAN ANALISA JABATAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI SEBAGAI PENGUKURAN MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENDEKATAN SPSS VS LISREL Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh ketiga dimensi komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian ini terdiri atas 93 orang karyawan yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Komitmen Organisasi Porter (1998:27) oleh Zainuddin (2002) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai kekuatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PETUGAS PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG
HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PETUGAS PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG Nuari Rahmawati, Anggun Resdasari Prasetyo Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof.
Lebih terperinciDiponegoro Journal of Social and Politic Science. Pengaruh Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Schlumberger Geophysics Nusantara Jakarta Farizka Sitta Pratiwi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperincivii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini berada pada pasar berkembang Asia. Hal ini dapat dilihat dengan masuknya pasar AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO.
ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO Raymond Sugandhi Binus University, Jakarta, Indonesia, rey.mon86@rocketmail.com
Lebih terperinciTHE EFFECT OF WORK EXPERIENCE, DIVISION OF WORK AND EMPLOYEE EMPOWERMENT TO EMPLOYEE PRODUCTIVITY PT.PLN (PERSERO) MANADO AREA
PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PEMBAGIAN KERJA DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) AREA MANADO THE EFFECT OF WORK EXPERIENCE, DIVISION OF WORK AND EMPLOYEE EMPOWERMENT
Lebih terperinciPengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HSP ACADEMY
ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HSP ACADEMY Dwi Putri Rahmadini, Idi Setyo Utomo Binus University, Jln. Kebon Jeruk Raya No. 21 Kemanggisan /
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Wirda Binus University, Jakarta, Indonesia, wir_dha_92@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT
PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X Wahyudhi Sutrisno Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Jalan
Lebih terperinciPengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Karyawan Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Karyawan Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya The Effect of Job Satisfaction on Commitment of Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya s Employees Intan Ayu Ningkiswari 1,
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN
PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya
HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: The management commitment on service quality, training, empowerment, rewards, job satisfaction.
ABSTRACT Employee service quality and excellence in serving customers is needed in an increasingly competitive environment for companies to retain customers. Thus every company should focus on employee
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI
ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967
PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan
BAB 3 METODE PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Menurut Masri S. dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008:208) penelitian survei dapat digunakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: employee engagement, kepuasan kerja, minat keluar karyawan.
ABSTRAK Peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh employee engagement terhadap kepuasan kerja dan keinginan keluar pada karyawan BNI cabang Asia Afrika, Bandung. Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisis (Hadi, 2000). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan keputusan hasil penelitian. Pembahasan dalam metode penelitian
Lebih terperinciABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dibuat untuk dapat memberikan gambaran profil Budaya Organisasi di PT X, kota Cirebon, memiliki maksud untuk memperoleh gambaran tujuh dimensi Budaya Organisasi dan faktor-faktor
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. KERTA RAJASA RAYA Dewi Suryani Budiono Universitas Negeri Surabaya Informasi Artikel
Lebih terperinciDaniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak
ANALISIS PENGARUH JOB INSECURITY, KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPERCAYAAN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. UTAMA JAYA PERKASA Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG
PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG Wiwin Agustian 1, Trian Alfian 2 Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK (UKM) merupakan institusi pendidikan. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan UKM dalam persaingan global adalah sumber daya manusia (SDM). SDM berhubungan dengan kondisi internal dan eksternal.
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR Tinjung Desy Nursanti; Aida Dwi Anissa Management Department, School of Business Management, BINUS University
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis, pengaruh sosial,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Iklim Organisasi 2.1.1. Definisi Iklim Organisasi Awalnya, iklim organisasi adalah istilah yang digunakan merujuk kepada berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis,
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan selain faktor lain seperti modal. Perusahaan perlu menaruh perhatian lebih agar karyawan dapat merasa
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA
ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA Try William Wijaya Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia. trywilliam@yahoo.com
Lebih terperinciPengaruh Budaya Organisasi Dan Religiusitas Terhadap Etos Kerja Dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Karyawan Universitas Kristen Satya Wacana
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Religiusitas Terhadap Etos Kerja Dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Karyawan Universitas Kristen Satya Wacana Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2007,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif.
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG
28 Jurnal JIBEKA Volume 11 No 7 Agustus 2017 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG Tatik Budiarti M.Bukhori Dosen
Lebih terperinciPerbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014)
Perbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014) Andri Gunawan e-mail : mixtape.inside.andri@gmail.com Program Studi Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KUDUS KARYA PRIMA
1 PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KUDUS KARYA PRIMA Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Melayu SP. Hasibuan (2003), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Mahasiswa
ABSTRAK Dalam menghadapi persaingan, setiap perusahaan baik itu perusahaan dalam bentuk industri maupun perusahaan jasa harus menajamkan strateginya agar dapat berhasil memenangkan persaingan tersebut.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan
Lebih terperinciPENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU
287 PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU 0812-7558-2660 Universitas Riau ABSTRACT In accordance with
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, RANCANGAN HIPOTESIS
BAB 2 KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, RANCANGAN HIPOTESIS 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciIndah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN DI BANK MEGA SYARIAH KCP MODEREN BSD Indah Dwi Purnama
Lebih terperinciPengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember
Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember The Influence of Stress, Satisfaction, and Organizational
Lebih terperinciPengaruh Budaya Organisasional terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT Coca-Cola Distribution Indonesia, Surabaya
VOL. 5 (2): 94-103, 2011 Pengaruh Budaya Organisasional terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT Coca-Cola Distribution Indonesia, Surabaya Nuruni Ika Kusuma Wardhani Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Naderi, et al. (2014) Dalam dunia organisasi modern,
8 BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Model Penelitian Terdahulu Menurut Naderi, et al. (2014) Dalam dunia organisasi modern, manajemen merupakan salah satu faktor efektif yang utama di
Lebih terperinciChairul, et al,. Pengaruh Karakteristik Individu, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap...
Pengaruh Karakteristik Individu, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan melalui Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan Bank Indonesia Cabang Jember The Effect
Lebih terperinciPENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah
PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA Senny Handayani, Siti Aisyah Program Studi D-IV Manajemen Bisnis, Politeknik Pos Indonesia, Bandung sennyhandayani@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA
ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA Amanda Meilitha Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA (PT. KPEI)
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA (PT. KPEI) Mita Astariana, Tinjung Desy Nursanti mitaastariana@gmail.com ABSTRACT In order
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Organizational Citizenship Behavior (OCB), Budaya Organisasi. Universitas Kristen Maranatha viii
ABSTRAK Komitmen organisasional adalah suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak organisasi tertentu, serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI AFEKTIF DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTIONS DENGAN PERSON ORGANIZATION FIT SEBAGAI PEMODERASI
ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI AFEKTIF DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTIONS DENGAN PERSON ORGANIZATION FIT SEBAGAI PEMODERASI (Studi Pada Karyawan PT. Djitoe I.T.C Surakarta) Skripsi
Lebih terperinciPENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Malang)
PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Malang) Cindi Ismi Januari Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. McDonald's Corporation pertama didirikan pada tahun 1940 oleh dua
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah McDonald's Corporation pertama didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, sebelum dibeli oleh Ray Kroc pada tanggal 15 April 1955
Lebih terperinciABSTRAK. Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menguji bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, penelitian ini merupakan suatu studi kasus pada perusahaan properti
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG
PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG Wiwin Agustian, Trian Alfian Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang wiwinagustian@binadarma.ac.id,
Lebih terperinciPENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA
PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI KASUS PADA PERAWAT DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR) M. Tabroni
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN NON MATERIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN
PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN NON MATERIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Produksi Cetak PT. Temprina Media Grafika di Surabaya) Anggi Rizki Zaputri Kusdi Rahardjo Hamidah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia usaha dan organisasi di Indonesia berkembang semakin pesat. Setiap organisasi mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapainya. Tujuan tersebut diraih
Lebih terperinciPENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)
PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo) Almira Nanda Rizky Yani Heru Susilo Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciRiska Amelia, Masruroh
PENGARUH KEPERCAYAAN ORGANISASI DAN KEADILAN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN DAMPAKNYA PADA EFEKTIVITAS ORGANISASI PADA BIRO PENGHUBUNG SUMATERA SELATAN DI JAKARTA Riska Amelia,
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: job characteristic, job satisfaction. Universtas Kristen Maranatha
ABSTRACT Employee job satisfaction is very influential on organizational survival. One of many other things that affect job satisfaction is job characteristics. The purpose of this research was to find
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Definisi Komitmen Karyawan pada Organisasi. keanggotaan dalam organisasi (Mowday, Porter & Steers, 1982).
BAB II LANDASAN TEORI A. KOMITMEN KARYAWAN PADA ORGANISASI 1. Definisi Komitmen Karyawan pada Organisasi Menurut Mowday, Porter & Steers (1982) komitmen karyawan pada organisasi merupakan keterikatan afektif
Lebih terperinciPENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA
PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA AYUCINITRA ANYA TRIASTUTI Universitas Bina Nusantara, Jl.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian untuk dapat. Tabel 3.1 Desain Penelitian.
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian untuk dapat melakukan analisis adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan
Lebih terperinciPENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA
PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA Putra Pratama Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendefinisikan pengaruh atau hubungan kausal antara variabel independen
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi, Kecerdasan spiritual, dan Kinerja.
ABSTRAK Motivasi, kecerdasan spiritual, dan kinerja menjadi bagian yang penting dalam organisasi/perusahaan yang turut berperan dalam pencapaian visi organisasi/perusahaan tersebut. Hal ini menarik peneliti
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan
Lebih terperinciAndika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan...
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja pada UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sampean Baru Bondowoso The Effect of Work Environment
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Mathis dan Jackson (2006:3), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah rancangan sistem-sistem formal
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan komponen-komponen komitmen organisasi pada perawat rawat inap di Rumah Sakit X di Bandung. Sampel penelitian
Lebih terperinciPengaruh Kepemimpinan dan Team Work Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. PLN (PERSERO) Cabang Banda Aceh
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi (EMT) Indonesian Journal for the Economics, Management and Technology. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi, 1(2), 2017,86-90 Available online at http://journal.lembagakita.org
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT PRIMA GRAPHIA DIGITAL
ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT PRIMA GRAPHIA DIGITAL Andrew Adi Saputra; Liemdra Hendro Yono; Laksmi Sito Dwi Irvianti Management
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber asli. Dalam hal ini,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijabarkan teori-teori yang menjadi kerangka berfikir dalam melaksanakan penelitian ini. Beberapa teori yang dipakai adalah teori yang berkaitan dengan komitmen
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH SEMANGAT KERJA KARYAWAN
PENGARUH KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH SEMANGAT KERJA KARYAWAN Putu Gidion Alfa Diana 1 Made Subudi 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA Artikel Publikasi Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh
Lebih terperinci