Selama 16 tahun, ICON+ berhasil mencatatkan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Selama 16 tahun, ICON+ berhasil mencatatkan"

Transkripsi

1 Edisi Oktober 2016 ICON CO mmunicating O ur wo rld ICON+ BERINTEGRITAS INTEGRITY IS FOUNDATION OF ALL WE DO IN ICON+ News WE CAN DO B16! Summary Selama 16 tahun, ICON+ berhasil mencatatkan sejumlah raihan positif. Di lingkup internal, sebagai anak perusahaan PLN, ICON+ terus memberi kontribusi besar terutama office connectivity serta peningkatan pelayanan jaringan untuk kebutuhan PLN. Segenap upaya tersebut dilaksanakan secara paralel untuk meningkat kualitas produk dan layanan ICON+, baik dari sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi, Paralel dengan hal tersebut, ICON+ mengupayakan agar 60 juta pelanggan PLN memperoleh layanan terkait ketenagalistrikan dengan mudah. Untuk lingkup eksternal, ICON+ terus melanjutkan usaha pengembangan pasar jaringan. Prestasi ICON+ saat ini sangat bagus yaitu 3 besar secara nasional. Capaian ini, pada 5 tahun berikutnya, ditargetkan meraih posisi 2 besar. Disisi lain, tingkat kepuasan pelanggan terhadap ICON+ terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan mendorong kinerja fontliner untuk mengimplementasikan customer service tool, pada tahun 2015 tingkat kepuasan pelanggan berhasil didongkrak menjadi 88,9 %. Dari sisi perspektif keuangan, return (pendapatan) ICON+ angkanya sudah di atas Rp 1,5 T selain nilai aset terus bertumbuh secara signifikan. Lima tahun ke depan, ICON+ ditargetkan meraih pendapatan hingga Rp 6 T. Untuk mengejarnya dilakukan langkah seperti konvergensi digital, optimalisasi aset, dan diversiasi portofolio produk. Selain itu diterapkan pula strategi efisiensi internal dan Good Corporate Governance (GCG). Lewat berbagai langkah dan pencapaian tersebut ICON+ sukses meraih peringkat AAA, yaitu sebuah standar peringkat terbitan BUMN yang menunjukkan tingginya tingkat kesehatan ICON+.

2 daftar isi EditOrial FOKuS 3 FOKuS WE CAN DO B16! 6 PrOduK & layanan VPN Premium LayaNaN JariNgaN Ber-SLa TiNggi 8 iconers MEMBANGUN LOyALITAS BAGI ICON+ 10 KOmunitaS ICON+ ABADIKAN KEARIFAN LOKAL SEMONGKAT 12 agenda kegiatan-kegiatan icon+ Waktu demi waktu yang terus bergulir akhirnya membawa ICON+ memasuki gerbang usia ke-16. Pencapaian ICON+ saat ultah kali ini menjadi menarik untuk disimak oleh para stakeholder, pelanggan PLN dan juga ICONers karena sarat dengan hasil mengesankan. Dimulai dari core business ICON+, yaitu layanan jaringan baik di lingkup internal (terkait PLN) maupun eksternal (non PLN) di periode 16 tahun ini menunjukkan grafik menanjak. PLN yang sibuk mewujudkan program 35 ribu MW sangat membutuhkan layanan jaringan yang andal. Dan ICON+ telah 16 tahun berkontribusi terutama dengan office connectivy nya yang amat membantu kinerja PLN baik di pembangkit, transmisi maupun distribusi. ICON+ bersyukur bahwa di lingkungan eksternal, produk ICON+ cukup diminati. Terbukti dengan direbutnya posisi 3 besar di pasar jaringan nasional, di bawah provider yang sudah lebih dulu eksis. Dengan peluang yang masih terbuka, kue market share nya juga besar, 5 tahun lagi posisi peringkat dua yang dipegang Lintasarta dicoba untuk diambil. Kondisi keuangan yang mantap, yaitu pendapatan di atas Rp1,5 T dan tingkat kesehatan perusahaan di level AAA, memuluskan jalan ICON+ untuk terus tumbuh. Target return Rp 6 T yang dikejar dengan menerapkan konvergensi digital, optimalisasi aset, dan diversiasi portofolio produk, serta ditunjang dengan program efisiensi internal juga Good Corporate Governance (GCG) tampaknya bukan hal mustahil untuk dicapai. Ingin mengetahui selengkapnya? Simak pembahasannya di rubrik Fokus. Pembaca bisa menyimak pula di edisi ini bahwa ICON+ berhasil mengembangkan suatu sistem jaringan dengan Service Level Agreement (SLA) sangat tinggi bernama VPN Premium. Cari tahu seluk beluknya di rubrik Produk dan Layanan Laporan berbagai kegiatan di lingkungan ICON+ yang menggambarkan dinamika ICONers dan perkembangan ICON+ selalu menemani pembaca di rubrik Lintas Berita. Artikel seputar Manajemen juga bakal bertambah wawasan Anda dengan sajian menarik membahas peran Manajemen Informatika pada sebuah perusahaan. Artikel lain yang berkesan ringan tapi sarat informasi juga sayang untuk dilewatkan seperti desa Simongka penghasil madu serta sederet artikel fresh lainnya yang hadir menghibur dan mencerdaskan. We Can Do B16! Pada awal Oktober 2016, icon+ memperingati Hut-nya yang ke-16. Pertambahan usia ini diperingati secara sederhana penuh hikmat melalui acara syukuran di kantor icon+ gandul, (3/10). tema yang diusung pada peringatan Hut ke- 16 icon+ ini adalah we Can do B16 (Big). 16 teropong PACKING SIMPEL DAN PRAKTIS SAAT TRAvELING 17 manajemen EFEKTIFKAN PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN INFORMATIKA 18 jelajah SEMONGKAT SENSASI WISATA BERBURU MADU HUTAN Pt indonesia COmnEtS PluS Kawasan PLN Cawang Jl. Mayjend Sutoyo N0.1 Cililitan, Jakarta Timur Telp. [021] Fax. [021] humas@iconpln.co.id Jadi, selamat membaca, selamat Ulang Tahun ICON+ dan maju terus! ICON News PENANGGUNG JAWAB : Yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan] PEMIMPIN REDAKSI : titik riana [Manajer Humas] KOORDINATOR LIPUTAN : Erna Pardede KONTRIBUTOR : agustina masito NARASUMBER : Seluruh manajer Pt indonesia Comnets Plus SIKLUS : nasari, Khasbullah, arief Santoso KONSULTAN MEDIA integriti Pt integra Cipta Kreasi telp/fax : EDITOR muhammad Pamungkas REPORTER & PHOTOGRAPHER dyota tenerezza, anita nur Fitriany, Candra Fivetya, novita Puspa, Chairudi B. dharma, m. nur Fitrianto DESAIN & TATA LETAK andunk Bayumurti Te m a i n i s e c a r a j e l a s mencerminkan tekad bulat I C O N + b e s e r t a s e l u r u h ICONers untuk semakin matang berkoordinasi sekaligus bahu-membahu mencapai target serta visi perusahaan. Tentu saja hal ini erat kaitannya dengan peranan ICON+, sebagai anak perusahaan PLN, untuk secara konsisten berkontribusi aktif mendukung perwujudnya program MW yang tengah dilaksanakan secara terintegrasi, yaitu antara PLN dengan seluruh Anak Perusahaan maupun segenap pemangku kepentingan. Paralel dengan tekad tersebut, perayaan HUT ke-16 ICON+ menjadi momentum peluncuran beberapa produk terbaru ICON+, seperti I-vip, I-rima, I-see, dan I-SPOT. MEMBEri PElAyANAN TErBAik kepada PElANggAN internal Sejatinya, dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama 16 tahun terakhir, ICON+ telah menorehkan sejumlah prestasi dan kinerja yang cukup gemilang. Di lingkup internal, sebagai anak perusahaan PLN, ICON+ selama 16 tahun ini terus memberi kontribusi yang cukup besar terhadap KuSwOwO (Plt. Direktur Keuangan & SDM ICON+) 3

3 FOKuS peningkatan kinerja PLN. Hal ini dilakukan ICON+ dengan melayani kebutuhan internal PLN, terutama office connectivity, secara optimal. Menurut Plt. Direktur Keuangan & SDM ICON+ Kuswowo kewajiban ICON+ dalam mendukung kinerja PLN meliputi penyiapan sistem dan peralatan, selain penyiapan pembangkit dan jaringan yang andal. Sementara dari sisi distribusi, ICON+ bertugas mengupayakan agar pelanggan PLN memperoleh layanan dengan mudah. Sejumlah 60 juta pelanggan PLN dilayani oleh ICON+, ujar Kuswowo. Selama ini ICON+ secara konsisten berupaya agar pelayanan yang dihadirkan untuk PLN tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya, baik di sisi pembangkit, t r a n s m i s i m a u p u n distribusi, d i p u s a t a t a u p u n d a e r a h. Lebih dari itu ICON+ berusaha agar pelayanan teknologinya terus meningkat. Salah satunya meningkatkan k e m u d a h a n p e n g a w a s a n pembangunan dan pengelolaan proyek pembangkit. S e h i n g g a u n t u k m e n g a w a s i p e m b a n g k i t d i d a e r a h c u k u p m e l a l u i r u a n g k o n t r o l d i D K I. T e r m a s u k mengawasi progres dari proyek-proyek yang terkait dengan program M W, t e r a n g Kuwowo. PENgEMBANgAN POTENSi PASAr Pada lingkup eksternal, ICON+ terus melanjutkan usaha pengembangan pasar jaringan. Kuswowo mengatakan, untuk pasar jaringan, hingga saat ini pelayanan infrastruktur jaringan ICON+ berada pada peringkat 3 secara nasional. Berikutnya dalam 5 tahun mendatang yang diupayakan adalah mengejar market share yang lebih tinggi. Peringkat ditargetkan naik lagi, kata Kuswowo. Paralel, seiring berjalannya waktu, ICON+ dipercaya akan terus bertumbuh secara konsisten dan berkelanjutan sebagai perusahaan Teknologi, Informatika dan Komunikasi (TIK), yang semakin besar dan luas cakupannya. Peluang yang menjanjikan pada pasar ekternal pun kian terbentang bagi ICON+. Untuk diketahui saat ini pendapatan ICON+ dari pasar jaringan internal yaitu 60 % sementara dari pasar eksternal 40 %. Selanjutnya pasar eksternal terus digenjot sehingga lebih mendekati pendapatan pasar internal. lompatan kinerja TErBAik Ditinjau dari tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan, ICON+ menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan sekaligus membanggakan. Pada tahun 2013 tingkat kepuasan pelanggan mencapai 86%, angka itu terus melompat baik pada 2 tahun berikutnya, yaitu mencapai 86,7% pada tahun 2014, dan 88,9% pada tahun 2015, Pada tahun 2013 tingkat kepuasan pelanggan mencapai 86%, angka itu terus melompat baik pada 2 tahun berikutnya, yaitu mencapai 86,7% pada tahun 2014, dan 88,9% pada tahun 2015, ini terjadi karena adanya transformasi pelayanan pelanggan yaitu dengan mendorong kinerja fontliner untuk mengimplementasikan customer service tool Ini terjadi karena adanya transformasi pelayanan pelanggan yaitu dengan mendorong kinerja fontliner untuk mengimplementasikan customer service tool, jelas Kuswowo. Sementara, dari sisi perspektif keuangan, dua tahun terakhir keuangan ICON+ mencapai peringkat AAA. Peringkat AAA merupakan salah satu standar yang diterbitkan BUMN untuk menunjukkan seberapa sehatkah suatu perusahaan BUMN dalam menjalankan operasionalnya. Pencapaian ini menunjukkan ICON+ tergolong sebagai perusahaan yang sangat sehat. Dari segi return (pendapatan), saat ini ICON+ sudah mencapai tataran di atas Rp 1,5 T. Demikian pula dari sisi aset, terjadi peningkatan. Untuk dapat terus tumbuh dan berkembang, ICON+ bertekad untuk senantiasa meningkatkan laba perusahaan. Selama lima tahun ke depan ICON+ mencanangkan target untuk meraih pendapatan tiga kali lipat dari sekarang yaitu sebesar Rp 6 T. Hal tersebut, menurut Kuswowo, dapat dicapai dengan mengimplementasikan beberapa strategi strategis dan sinergis, seperti Sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian usia ke-16 tahun, ICON+ berbagi kebahagiaan dengan cara menyalurkan sumbangan dana sebesar Rp kepada Masjid An-Nur, Cawang. Penyaluran bantuan disampaikan secara simbolis oleh Direktur Keuangan & SDMU ICON+ Kuswowo kepada Pengurus Masjid An-Nur, Surahman. Di momen ulang tahun ini, ICON+ juga menyampaikan apresiasi terhadap loyalitas ICONers yang telah mengabdi konvergensi digital, optimalisasi aset, dan diversiasi portofolio produk. Selain itu, strategi berikutnya yang dilakukan dalam menaikkan laba yaitu dengan cara menerapkan efisiensi internal dan implementasi Good Corporate Governance (GCG). Dengan penerapan efisiensi internal, maka cost akan dapat ditekan sehingga laba pun naik. Sementara Implementasi GCG menghendaki agar program-program dijalankan secara terbuka, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan. Mengelola dengan baik, clear and clean kata Kuswowo. PEMBErDAyAAN SDM Keberhasilan pencapaian target, selain dipengaruhi oleh rangkaian strategi di atas, juga dipengaruhi oleh pemberdayaan SDM. Menurut Kuswowo SDM adalah aset paling berharga dari sebuah perusahaan, maka peningkatan kualitas SDM harus dirancang dengan Mewujudkan Rasa Syukur Foto Rp.84juta baik. Dari sekitar 560 orang pegawai ICON+, sebagian besarnya berada pada usia produktif, yaitu tahun. Di dalam diri mereka masih penuh dengan semangat dan motivasi. Maka perlu banyak dibuka pendidikan dan pelatihan kata Kuswowo. Adanya proyek besar MW membuat PLN dan Anak Perusahaannya wajib bekerja secara optimal bekerja keras untuk mewujudkannya. Maka pelayanan ICON+ pun harus bisa mengimbanginya. Dalam hal ini ICON+ tidak cukup berlari saja, tetapi harus melompat, tandas Kuswowo menutup perbincangan. Nah, para ICONers, mari kita melompat bersama-sama untuk mewujudkannya! Bersama, kita pasti bisa berbuat yang lebih baik dan lebih besar. We Can Do B16 (Big)! Pasti! s e l a m a d e l a p a n tahun. Sebagai p e n g h a r g a a n, ICON+ memberikan Koin Emas kepada 9 1 I C O N e r s. Kemeriahaan syukuran HUT ICON+ kali ini juga dirasakan oleh seluruh kantor regional ICON+ yang mengikuti dan mengucapkan selamat hari ulang tahun melalui media video conference. 4 5

4 PrOduK & layanan PrOduK & layanan VPN Premium Layanan Jaringan Ber-SLA Tinggi ke i n g i n a n u n t u k menyesuaikan permintaan pasar yang saat ini menghendaki adanya jaringan dengan Service Level Agreement (SLA) yang sangat tinggi, telah mendorong ICON + untuk menghadirkan layanan Virtual Private Network (VPN) dengan kemampuan lebih. Keinginan itu pun direalisasikan layanan VPN yang bermanfaat bagi para pelanggan atau pada lokasi yang sangat sensitif terhadap gangguan, yaitu VPN Premium. keunggulan VPN Premium merupakan sebuah layanan baru di bidang jaringan yang dikembangkan ICON +. VPN Premium hadir sebagai sebuah layanan jaringan berbasis IP VPN Multi Protocol Label Switch (MPLS) atau IP VPN MPLS based dengan keandalan prima, yakni SLA mencapai 99,9%. Menurut Engineer Pengembangan Produk Jaringan ICON +, Mikael Kuncoro Rahadi, SLA tersebut dicapai dengan penggunaan dua link, yaitu main dan back-up. Mikael menambahkan bahwa masing-masing link tersebut memiliki bandwidth sama besar (2xN) sehingga apabila terjadi gangguan pada salah satu jaringan, maka tidak akan memengaruhi performa secara keseluruhan. Dengan penyediaan perangkat CPE di sisi pelanggan yang berfungsi sebagai penunjang utama layanan tersebut, ICON+ memberikan 2 router sebagai main dan back-up. Keduanya saling terhubung untuk menjaga keandalan. Melalui cara tersebut, akan dihasilkan layanan dengan SLA yang sangat tinggi. Hal inilah yang membedakan VPN Premium dengan IP VPN MPLS. Selain SLA yang tinggi, VPN Premium juga memiliki fitur-fitur tambahan, seperti Link Pedundan dan Manage Service Route. Sebenarnya, apabila dirinci, keunggulan VPN Premium cukup banyak. Selain sebagai layanan jaringan dengan SLA 99,9%, teknologi lastmile link utama maupun back-upmikael KunCOrO rahadi (Engineer Pengembangan Produk Jaringan ICON+) nya memakai lastmile FO. Kemudian, penyediaan jaringannya pun memakai skema 2xN (N: bandwidth terkontrak). Keunggulan lainnya adalah penyediaan dan pemeliharaan perangkat Router CPE, monitoring perangkat (NOC), Help Desk 24/7, serta adanya Analisis Awal terhadaptechnical Problem, papar Mikael. Disamping itu, VPN Premium juga mengusung sederet kelebihan lainnya. Di antaranya, Remote Site Handling Problem, Mekanisme Change Configuration Management, membutuhkan adanya jaringan dengan SLA yang sangat tinggi dalam rangka mendukung bisnisnya. Maka, ICON+ pun tergerak untuk merealisasikannya. Melalui sejumlah divisi yang terkait, seperti Divisi Produk & Pemasaran, Divisi LKT, dan Divisi Perencanaan Jaringan, dilakukan pembahasan mengenai langkah dan upaya untuk mewujudkannya. Tahapannya dimulai dari insight yang kami dapatkan di pasar, lalu dikembangkan dan dimatangkan sesuai dengan kompetensi utama ICON+ sehingga menjadi produk yang bisa dijual ke pasar, kata pria kelahiran 19 Desember ini. Yang menjadi tantangan terbesar dalam pengembangan produk ini, menurut Mikael, adalah proses penggodokan produk dan penyesuaiannya dengan kompetensi ICON+. Namun, segala tantangan maupun kendala yang ada harus dapat VPn Premium hadir sebagai sebuah layanan jaringan berbasis ip VPn multi Protocol label Switch (mpls) atau ip VPn mpls based dengan keandalan prima, yakni Sla mencapai 99,9%. Penggantian Perangkat Rusak ke Customer Site, Dismantle Perangkat di Customer Site, router performa tinggi, penempatan router cadangan di lokasi terdekat untuk menjamin SLA, serta pengaktifan alarm eksternal. Preventive maintenance pun dilakukan secara periodik setiap 6 bulan. Begitu pula, dengan pengecekan instalasi grounding. Untuk menjamin kelancaran operasionalnya, konfigurasi dari layanan ini menjadi tanggung jawab ICON +, termasuk penanganan gangguannya. Selain itu, disediakan dua akses MRTG untuk melihat trafik link ICON+ dan provider lain. Penuhi kebutuhan Kehadiran VPN Premium sebagai salah satu layanan jaringan ICON+ dilatarbelakangi oleh adanya permintaan dari PT. PLN (Persero) sebagai holding company. PLN diselesaikan dengan cara pendekatan persuasif dan kekeluargaan. Di sisi lain, terbatasnya waktu yang tersedia untuk mengembangkan layanan ini juga menjadi tantangan tersendiri dalam proses pematangan produk. Hal ini dikarenakan untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi, ICON+ membutuhkan waktu di dalam menyesuaikan dengan Time to market dan Window of opportunity yang ada. Namun, segala tantangan yang ada tersebut dapat diatasi dengan baik oleh ICON+. Open Mind Adapun waktu yang dibutuhkan u n t u k m e n g e m b a n g k a n d a n menyempurnakan VPN Premium hingga siap dijual ke pasar, adalah sekitar 6 bulan. Dalam waktu dekat, layanan ini pun direncanakan sudah dapat digunakan di lingkungan PLN Group. Di sisi lain, dalam pengembangannya, ICON+ juga harus mengetahui terlebih dulu mengenai perkembangan teknologi atau kondisi pasar serta penyesuaiannya dengan kondisi internal ICON +. Dengan demikian, kemampuan untuk selalu belajar hal baru dan open mind sangat diperlukan untuk memacu peningkatan kemampuan ICONers. Seiring dengan itu, meskipun sejauh ini calon pengguna sudah merasa puas dengan spesifikasi layanannya, ICONers tetap akan terus mengembangkannya melalui berbagai inovasi. Hal tersebut dikarenakan masih ada ruang-ruang untuk pengembangan layanan lebih lanjut, terutama setelah ada hasil evaluasi. Ke depannya, ICON+ akan senantiasa melakukan evaluasi produk untuk menentukan arah pengembangan p r o d u k. D e n g a n d e m i k i a n, ICON+ dapat menciptakan dan mengembangkan berbagai produk dan layanan yang unggul, andal, kompetitif, dan tentunya dapat lebih diterima pasar. 6 7

5 iconers iconers ICONers Membangun Loyalitas bagi ICON+ Bekerja dengan ikhlas dan berlapang hati serta didukung dengan l i n g k u n g a n ke r j a y a n g b e r s a h a b a t d a p a t m e n j a d i m o t i v a s i ke r j a bagi seorang pegawai. dengan motivasi tersebut, seorang pegawai pun dapat menikmati pekerjaannya dalam jangka waktu yang lama. t i d a k s e m u a o r a n g d a p a t b e r t a h a n p a d a s u a t u p e ke r j a a n d a l a m j a n g k a w a k t u y a n g l a m a. K a r e n a i t u, s e b a g a i b e n t u k a p r e s i a s i sekaligus kebanggaan, icon+ memberikan penghargaan bagi iconers yang telah mengabdi dengan masa bakti yang cukup lama di icon+. bersosialisasi dan berempati. Misalnya saja, perusahaan yang kerap melaksanakan kegiatankegiatan sosial dan keagamaan dengan melibatkan ICONers. Sedangkan dalam hal pekerjaan, Hendrik mengakui bahwa dirinya mempelajari banyak hal dengan posisinya saat ini. Di antaranya, leadership yang membutuhkan skill dan teknik tersendiri. Ia berupaya untuk menanamkan semangat kerja bagi rekan kerja lainnya dengan Nasari Staf Direksi Bapak dua anak ini sempat tidak menyangka, bahwa dirinya mendapatkan penghargaan koin emas dari ICON+. Nasari bersyukur karena telah dititipkan amanah pekerjaan dari ICON+. Saat ini, Nasari menjalani profesinya sebagai staf direksi. Sebelumnya, ia mengawali karirnya di Divisi Umum bagian sekretariat. Budaya kerja yang ditanamkan Nasari adalah bekerja seoptimal mungkin dan mengutamakan segala tugasnya sesuai dengan jobdesk. Namun, setiap pekerjaan memang ada tantangannya, seperti terkait sistem, terutama dalam hal suratmenyurat. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kini telah berubah ke sistem dalam bentuk aplikasi. menekankan sistem kerja pada empat level, yaitu Work to Life; Work to Love; Work to Learn; dan Work to Leave a Legacy. Ke depannya, Hendrik berharap dirinya bersama dengan tim dapat meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi seluruh ICONers. Misalnya saja, dengan membuat S t a n d a r d O p e r a t i n g Procedure (SOP); Sharing Session; serta Knowledge Management. Hendrik yakin, seluruh ICONers bisa melakukan yang terbaik bagi perusahaan, sesuai moto ICON+: ICON+ we can do it, ICON+ we will do it, ICON+ we are one. Nasari memaparkan, Menurut saya, upaya yang terpenting dalam bekerja adalah menanamkan rasa keikhlasan dan kesabaran dalam menjalankan tugas sehari hari. Yang tidak kalah penting adalah kejujuran, paparnya. Ia menambahkan bahwa ke depannya akan terus memberikan performa kerja yang terbaik dengan selalu fokus dalam bekerja guna meminimalkan kesalahan dan kelalaian. Baginya, pekerjaan yang dilakukan di hari kemarin adalah pembelajaran untuk bekerja lebih baik di kemudian hari. Segenap harapan pun dipanjatkan agar ICON+ menjadi perusahaan yang andal di bidangnya sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Hendrik Permajaya Manajer Fault Management Delapan tahun sudah, Hendrik menunaikan tugastugasnya di ICON+. Hingga kini, Hendrik mengemban amanah sebagai Fault Manager dan bekerja bersama sekitar 60 ICONers lain di bawah kepemimpinannya. Atas sewindu masa baktinya, ICON+ pun memberikannya Koin Emas sebagai bentuk penghargaan atas loyalitasnya kepada perusahaan. Saya senang sekali atas apresiasi yang diberikan perusahaan. Saya selalu menikmati masa-masa kerja di ICON+. Lingkungan kerjanya dibalut rasa kekeluargaan yang erat dan selalu memberi kesan menyenangkan. Kemudian, sistem kerjanya yang matriks membuat kami memiliki banyak informasi dan menambah pengalaman. Disamping itu, ICONers merupakan orang-orang pilihan dengan kualitas unggul sehingga mendorong saya untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi saya, paparnya. Menurut Hendrik, ICON+ tidak hanya menjadi wadah aktualisasi diri, tetapi juga wadah untuk m e n g e m b a n g k a n k e m a m p u a n yuliana riris Basaria Divisi Perencanaan Pengadaan Penghargaan koin emas yang diraihnya menyadarkan Yuliana bahwa dirinya telah menempuh masa kerja yang cukup lama. Tanpa terasa, waktu berjalan begitu cepat. Tekadnya untuk selalu melaksanakan pekerjaan sebaikbaiknya sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya serta berusaha untuk meningkatkan kinerja di ICON+, mendorongnya untuk selalu fokus pada pekerjaan. ICONers dengan pembawaan yang humble ini menyampaikan sebuah pesan kepada ICONers lainnya. Untuk rekan sejawat, nikmatilah setiap perjalanan yang dipilih. Apabila sudah dipilih, kerjakan dengan sebaik-baiknya dan optimal, ucapnya. Ia berharap, ICON+ dapat terus maju, tumbuh, dan berkembang, m e n j a d i p e r u s a h a a n T I K terkemuka di kancah industri TIK nasional. Tak hanya itu, kiprah ICON+ pun diharapkan dapat memberi warna baru pada industri ini. 8 9

6 KOmunitaS Tim CSR ICON+ Abadikan Kearifan Lokal Semongkat editor), Supanto dan Dhika Pratara (cameraman), serta Titik Riana selaku Manajer Humas dan koordinator. Dengan dibuatnya video profile tersebut, tentunya masyarakat dapat mengenal dan memahami bahwa perburuan madu hutan tidak mudah dilakukan dan sangat berisiko. Di tengah geliat bisnis ICT yang digeluti, ICON+ memiliki perhatian khusus pada sektor pariwisata nasional. Hal tersebut diwujudkan ICON+ melalui peran serta aktif dalam mengenalkan potensi-potensi wisata yang dimiliki Indonesia. Salah satunya seperti yang beberapa waktu lalu dilaksanakan Tim CSR ICON+ adalah dengan membuat video profile Desa Semongkat, sebuah desa yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Promosi Wisata Desa Semongkat merupakan salah satu destinasi wisata alam yang dikenal sebagai Desa Wisata Berburu Madu. Hal ini, tak lain, dikarenakan Desa Semongkat adalah penghasil madu hutan terbaik di Sumbawa dengan potensi yang sangat besar. Produksi madu desa ini dapat mencapai 2 ton setiap bulannya. Tak ayal, Desa Semongkat pun menjadi sentra penghasil madu sumbawa. Potensi yang dimiliki salah satu desa binaan PT PLN (Persero) ini pun menggugah ICON+ untuk mendorong pengembangan potensi wisata Desa Semongkat melalui Program CSR ICON+. Disamping, juga mendukung program PLN sebagai induk perusahaan dalam pembinaan Desa Semongkat. Program CSR tersebut direalisasikan dalam pembuatan video profile berjudul Wisata Berburu Madu Hutan di Desa Semongkat. Melalui implementasi Program CSR ini, ICON+ ingin mengenalkan Desa Semongkat kepada para wisatawan. Mulai dari potensi alam yang dimilikinya, hasil alamnya, hingga hasil UKM, yang diproduksi oleh masyarakat Desa Semongkat di bawah binaan PT. PLN. Selain itu, juga bertujuan untuk membangun potensi sumber daya manusianya sehingga, tak hanya menjadi desa penghasil madu terbesar, Desa Semongkat pun memiliki SDM-SDM yang berwawasan teknologi informasi. Pembuatan video profile Desa Semongkat ini dimotori oleh Tim ICONers yang terdiri dari Firza Halim (koordinator dan host), Rinto Hariwijaya (director dan Firza Halim (Senior Enginer IT pada SubDir IT ICON+) Untuk itu, PT PLN (Persero) hadir, memberikan bantuan berupa alat pengamanan bagi para para petani madu hutan guna meminimalkan risiko tersebut. Selain itu, melalui video profile yang diunggah ke Youtube, tentunya dapat lebih mengenalkan Desa Semongkat ke mancanegara. Dengan kata lain, video profile dapat menjadi salah satu promosi wisata bagi Indonesia sehingga wisatawan tidak saja mengenal, tetapi juga tertarik untuk berkunjung ke Desa Semongkat. risiko, Tantangan, dan Dukungan Seperti halnya perburuan madu yang tak mudah dan berisiko, pembuatan video profile ini pun memberikan tantangan tersendiri bagi Tim CSR ICON+. Tim CSR ICON+ harus menghadapi medan yang cukup sulit karena melalui sungai dan tebing yang terjal dengan kemiringan mencapai 40 derajat. Hal ini dikarenakan sarang lebah hutan berada di kawasan hutan yang masih liar sehingga para petani madu hutan mapun tim video profile ICON+ harus memasuki kawasan hutan tersebut. Lokasi yang tidak mudah dicapai ini juga ditambah dengan peralatan yang harus dibawa, seperti kamera, tripod, dan peralatan lainnya. Hal ini mempersulit tim dalam menjelajahi medan hutan yang tidak rata. Belum lagi, harus selalu waspada terhadap sengatan lebah hutan pada saat pengambilan madu. Namun begitu, tantangan tersebut dapat dilalui dengan baik oleh Tim CSR ICON+. Di sisi lain, dukungan penuh dari Manajemen ICON+ juga menjadi salah satu kunci keberhasilan pembuatan video profile. Manajemen pun tak segan memberikan masukan dan saran terkait proses pembuatan video profile tersebut. Sementara, ICONers lainnya merespon video profile Desa Semongkat tersebut dengan sangat baik. Terlebih lagi, pihak PT. PLN sendiri sangat antusias dan puas terhadap hasil dan kualitas video tersebut. Manfaat Disamping itu, pembuatan video profile ini tentunya memiliki dampak positif bagi masing-masing anggota tim. Menurut JR Engineer Network Engineer ICON+, Supanto, pembuatan video ini sangat memotivasi dirinya untuk menggali potensi-potensi wisata alam dan budaya yang ada di Indonesia agar lebih dikenal masyarakat dan para wisatawan. Sedangkan bagi Fault Management Engineer ICON+, Rinto Hariwijaya, manfaat dari penciptaan karya ini adalah sebagai nilai tambah untuk proses pembelajaran bagi dirinya dan tim mengenai proses produksi sebuah video profile. Sementara itu, Senior Enginer IT pada SubDir IT, Firza Halim, mengatakan jika hal tersebut jelas sekali manfaatnya. I C O N + t u r u t a n d i l d a l a m mempromosikan kekayaan alam Indonesia bersama-sama dengan CSR PLN. Kami (CSR ICON+) pun dengan bangga membuktikan bahwa kami dapat membuat video dokumenter Wisata Berburu Madu Hutan yang sangat sulit lokasi medannya. Ke depannya, jika diberi tugas untuk membuat video profile lagi, tentunya seluruh tim dengan senang hati akan melaksanakannya, papar Firza. Dengan dibuatnya video profile tersebut diharapkan Desa Semongkat dapat lebih dikenal masyarakat luas sebagai daerah wisata dan penghasil madu terbaik. Selain itu, CSR ICON+ dapat lebih tertantang lagi dengan ide lain untuk membangun potensi daerah-daerah lain yang berwawasan Informasi Teknologi. Hal ini secara tidak langsung juga dapat mempromosikan ICON+ ke seluruh Tanah Air maupun mancanegara

7 agenda Pertambahan usia dimaknai ICON+ dengan menggelar acara syukuran bersama seluruh ICONers di kantor ICON+ Gandul, (3/10). Di usia yang ke-16 tahun, ICON+ bertekad untuk semakin matang dalam berkoordinasi sekaligus bahu-membahu untuk mencapai target serta visi perusahaan. Hal ini dianalogikan dengan pemotongan 16 tumpeng yang dilakukan oleh jajaran Dekom, Direksi, 13 Senior Leaders, serta perwakilan staf ICONers. Dengan mengusung tema We Can Do B16 (Big), perayaan HUT ICON+ juga dijadikan momentum untuk Kemeriahan Hut Ke-16 icon+ icon+ Usung Contact Center PlN 123 di ibd Expo launching beberapa produk terbaru ICON+. Di antaranya, I-vip, I-rima, I-see, dan I-SPOT. Launching produk tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh seluruh Dekom dan Direksi ICON+. Sebagai bentuk rasa syukur, ICON+ tidak lupa untuk berbagi kebahagiaan dengan cara memberikan sumbangan dana sebesar Rp kepada Masjid An-Nur, Cawang yang disampaikan secara simbolis oleh Direktur Keuangan & SDMU, Kuswowo kepada Pengurus Masjid An-Nur, Surahman. Di momen ulang tahun ini, ICON+ juga menyampaikan apresiasi ICON+ turut berpartisipasi dalam Indonesia Business & Development Expo 2016 bersama dengan PLN Grup di Jakarta Convention Center Hall A, Senayan, Jakarta, (8 11/9). Dalam kegiatan yang diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, tersebut ICON+ mengusung Contact Center (CC) PLN 123 yang menjadi garda terdepan PLN dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat Indonesia. Untuk lebih mengenalkan CC PLN 123, ICON+ menampilkan simulasi pelayanan agen CC PLN 123 melalui call maupun media sosial pada booth PLN. Melalui CC PLN 123 dan media sosial lain, PLN senantiasa terhubung dengan masyarakat. terhadap loyalitas ICONers yang telah mengabdi selama delapan tahun. Sebagai penghargaan, ICON+ memberikan Koin Emas kepada 91 ICONers. Kemeriahaan syukuran HUT ICON+ kali ini juga dirasakan oleh seluruh kantor regional ICON+ yang mengikuti dan mengucapkan selamat hari ulang tahun melalui media video conference. iconers Care iconers Donor Darah ICON+ bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut dilaksanakan di Kantor ICON+ Cawang, Selasa (27/9). D e n g a n mengusung tema ICONers Care Donor D a r a h, kegiatan ini diikuti ICONers dari seluruh kantor ICON+ (Cawang, Mampang, Gandul, dan Durentiga) dan pegawai PLN yang berkantor di kawasan PLN Cawang. Dari 136 pendaftar 25 calon pendonor, di antaranya ditolak karena kondisi darah dan tubuh yang tidak memenuhi syarat pendonor terkumpul 111 kantung darah. Dalam rangka mendukung proses pembelajaran dan penguatan nilai-nilai budaya perusahaan di lingkungan ICON+ sekaligus sebagai media knowledge sharing antardivisi dan Regional, Divisi Pengembangan Organisasi ICON+ kembali menggelar ajang kompetisi internal di tahun Kegiatan ini bertujuan untuk SHARING SESSION & PrESENTASi kanvas icon meningkatkan kinerja Divisi/Regional melalui karya inovasi. Pada sharing session yang dibuka oleh GM SDM & Umum, Detty Elviany, ICON+ mengundang dua orang narasumber Rama Notowidigdo (Chief of Product Officer GO-JEK) dan Aji Yudo (Product Owner, Platform). Keduanya menyampaikan materi bertema INNOVATION. Kemudian, sharing session dilanjutkan dengan Karya Inovasi ICON+ atau yang disebut KANVAS ICON+. karya inovasi icon KANVAS ICON+ merupakan kegiatan yang mendukung program Karya Inovasi PT. PLN (Persero). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan ICONers, menciptakan ide/kreativitas baru yang mendukung proses bisnis dan sebagai sarana bertukar ilmu pengetahuan. Dari kegiatan ini, terkumpul 20 makalah karya inovasi. Karya inovasi yang terpilih sebagai juara akan mewakili ICON+ di ajang Lomba Karya Inovasi PT PLN (Persero) tahun No inovator judul karya inovasi DiviSi/rEgiONAl Fikri Wirawan Implementasi Mobile Notification Alert dan Fault 1 Gatot Reporting System Sebagai Deteksi Awal Gangguan Pada Perangkat IP Divisi Fault Management 2 Handy Sajaya Divisi Evaluasi Kinerja Korporat dan Proses Analisis Monitoring dan Optimalisasi di Jaringan Internal Bisnis Dhika Pratara ICON+ untuk Mendukung Kemudahan Operasi Divisi BOSS Taufik Ramadhan Eka Putra 3 Muhammad Idrus Eri Firmanto Implementasi SOP dan Form Booking Core untuk Percepatan Data Aktivasi di Regional Indonesia Timur Ansarullah Arif Kantor Regional Indonesia Timur 4 I Made Muliarta Perancangan dan Implementasi Standar Instalasi VICON Satriyo Mobile Rack Kantor Regional Jawa Tengah dan DIY 5 Aji Shidiq Mabud Perancangan Aplikasi Smart Surveilance System Berbasis Fikri Wirawan Software Defined Network (SDN) Divisi Fault Management 6 Tomy Arianto Rijal Islami Pemanfaatan Komputer Bekas untuk Pembuatan Automatic Main Failure (AMF) Ridwan Kantor Regional Sumatera Bagian Tengah Andriana Polisenawati Divisi Strategi Korporat 7 I Gusti Agung Adiasti Prameswari Peningkatan Company Branding Melalui Sistem Divisi Perencanaan SDM Rekrutmen yang Terintegrasi Putra Pratama Divisi Pengembangan Segmen Pelayanan Pelanggan 8 Ketut Suastika Imada Takasima Aplikasi SI MADE "Sistem Informasi Monitoring Aktivasi dan Data Aset" Arif Wicaksono Kantor Regional Bali dan Nusa Tenggara 9 Girang Wahyu Nurputra Perencanaan dan Implementasi SMS Notifikasi Main Phase Fail di POP Shelter Krapyak Berbasis Mikrokontroler Kantor Regional Jawa Tengah dan DIY Wikan Wicaksono 10 Danang Arfianto Girang Wahyu Nurputra Perencanaan VPN Tunnel Over GSM Network untuk Backup Link IPVPN Pelanggan Premium Wikan Wicaksono Kantor Regional Jawa Tengah dan DIY Muhammad Fatoni Ashariyanto Rancang Bangun dan Implementasi Manajemen Log 11 Bayu Sukmanto Taufik Ramadhan Eka Putra System untuk Mempercepat Analisa Trouble Shooting dan Respone Time Divisi BOSS Eddy Ramdan 12 Wawan Setiawan Nurlia Mutiara Enterprise Aset POP Label Berbasis QR Code Divisi Manajemen Aset 13 Ferro Aryo Hanendyo Aplikasi Sistem Monitoring Tools Operasional dan Divisi Manajemen Pemeliharaan dan Aktivasi Rico Yusman Maintenance Jaringan Terpusat Anggoro Putro Divisi Manajemen Aset 14 Amrin Sinaga Ichwan Nopianto Customer Relation Management (CRM) System Berbasis Cloud Computing Lensinar Febriyanti Sub Direktorat Teknologi Informasi Deddy Ardianto 15 Optimalisasi Management Ranger FI dan System Inna Madyaningsih Dedicated PoP Kantor Regional Pembangunan Jakarta Banten 16 Uky Andy Purwanto Ilman Fauzi Meningkatkan Efektifitas Pendingin Rak Perangkat Pada Data Center Bayu Priogianto Divisi Data Center Fatchu Rohman Wachid FoCal (Forecasting Calculator) untuk Peramalan Kebutuhan 17 Ceceng Muhaimin Aktivasi dengan Menggunakan Moving Average Forecasting Model Divisi Manajemen Pemeliharaan dan Aktivasi Ceceng Muhaimin 18 Multy Utility Service Infrastructure (MUSI) Berbasis OPLC Divisi Manajemen Pemeliharaan dan Aktivasi Fajar Martha Kusuma untuk Implementasi Smart Grid Communication Network Divisi Manajemen Resiko 19 Pramudya Rangga Puspita Implementasi Perapihan dan Instalasi Perangkat di PoP Kantor Regional Jawa Timur Indarto Adiguno 20 Lathiefa Nur Ilma BIG DATA untuk Percepatan Pelayanan Pelanggan PLN Divisi Pemasaran dan Produk 12 13

8 agenda agenda icon+ Berpartisipasi dalam Pameran HlN ke-71 Sharing Session DPO Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-71, PLN Grup menggelar Pameran HLN ke-71 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, (28 30/9). Sebagai anak perusahaan, ICON+ turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dalam pameran tersebut, ICON+ menampilkan icon+ Berkurban salah satu produk unggulannya yang menjadi garda terdepan layanan PLN, yaitu Contact Center (CC) PLN 123. Tak hanya mendukung bisnis PLN, dalam acara yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tersebut, ICON+ juga berpartisipasi aktif dengan menyediakan jaringan wifi di seluruh lokasi pameran dan ruang seminar. Jaringan wifi tersedia selama event ini berlangsung. Pada kesempatan tersebut, Jusuf Kalla berkenan untuk mengunjungi booth PLN sekaligus mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh PLN. icon+ gelar Sosialisasi Tax Amnesty untuk Mitra Sebagai media silaturahmi sekaligus kordinasi, Direktur Perencanaan dan Operasi, Rully Fasri mengundang seluruh jajarannya untuk mengikuti Sharing Session Direktorat Perencanaan Operasi (DPO) yang diselenggarakan di Aula ICON+ Mampang, (15/9). Pada kesempatan tersebut, Rully mengajak seluruh timnya, baik di Kantor Pusat maupun regional, untuk menerapkan nilai-nilai perusahaan dan empat nilai turunannya, yaitu inisiatif, koordinatif, terbuka, dan melayani. Disamping itu, Rully juga mengimbau seluruh jajarannya untuk merencanakan program jangka panjang maupun jangka pendek ICON+ dengan sebaikbaiknya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tim yang berada di Kantor Regional melalui media video conference. Dengan sharing session ini, diharapkan dapat menumbuhkan spirit bisnis ke seluruh tim untuk menghasilkan karya nyata sehingga mampu memberikan manfaat bagi perusahaan maupun stakeholder. Sosialisasi e-procurement icon+ Hari raya Idul Adha diperingati ICON+ dengan turut memotong hewan kurban untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Bekerja sama dengan DKM Masjid Nurul Hikmah ICON+ Kantor Gandul, pemotongan hewan kurban dilakukan setelah shalat Idul Adha di ICON+ Kantor Gandul, (12/9). Kegiatan dihadiri PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat yang didampingi oleh GM NOC, Ajat Munajat. Penyerahan sapi dilakukan secara simbolis oleh Hikmat Drajat kepada Panitia Pelaksana kurban dengan disaksikan oleh ICONers yang hadir. Pada Idul Adha tahun 1437 Hijriah ini, Keluarga Besar ICON+ berkurban 4 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Dari jumlah hewan kurban tersebut, diperkirakan menjadi 800 kantung daging k u r b a n s e b e r a t m a s i n g - m a s i n g 1,5 kg, yang akan dibagikan kepada m a s y a r a k a t d i sekitar ICON+ Kantor Gandul. ICON+ menggelar sosialisasi tax amnesty bagi seluruh mitra agar mitra ICON+ dapat memahami dan memanfaatkan kebijakan pengampunan pajak yang diberlakukan Pemerintah tersebut sebaik mungkin. Kegiatan yang digelar di Aula ICON+ Mampang, (14/9) ini dibuka oleh Direktur Niaga ICON+, Ardian Cholid. Pada kesempatan tersebut, Ardian menyampaikan bahwa kebijakan tax amnesty adalah sebuah terobosan yang dilatarbelakangi semangat untuk mengembalikan uang Negara bagi kemajuan Negara. Melalui sosialisasi yang disampaikan oleh Tim Sosialisasi dari Kantor Pelayanan Pajak Wajib Besar 3, Sudirman, Jakarta tersebut, seluruh m i t r a I C O N + y a n g h a d i r m e n d a p a t k a n informasi lengkap seputar t a x amnesty. Untuk memberi kemudahan dalam proses pengadaan, ICON+ tengah membangun sebuah aplikasi pengadaan online atau e-procurement (e-proc). Terkait transformasi sistem pengadaan dari manual ke sistem online, ICON+ menyelenggarakan sosialisasi e-proc di Aula ICON+ Mampang, (30/9). Sosialisasi bertujuan agar seluruh mitra pelaksana memahami perubahan kebijakan ICON+ terkait pengadaan. Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Direktur Keuangan ICON+, Kuswowo. Sosialisasi ini digelar dalam dua batch dengan peserta hampir 70 mitra di setiap batch. Seluruh mitra mendapat penjelasan lengkap seputar e-proc ICON+ yang disampaikan oleh Eng. Quality Assurance Aplikasi, Putra Pratama

9 teropong manajemen Packing Simpel dan Praktis saat Traveling Traveling adalah cara yang menyenangkan untuk merileksasikan pikiran yang jenuh. Bahkan, kini traveling sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Salah satu rutinitas wajib sebelum traveling adalah packing alias mengemas barang bawaan. Agar tidak direpotkan dengan barang bawaan, Anda pun harus dapat BUAT DAFTAR BARANG Dengan membuat daftar, Anda bisa menentukan barang-barang yang akan dibawa berdasarkan prioritas sekaligus mengurangi potensi barang tertinggal akibat lupa. Daftar barang bawaan juga akan memudahkan Anda dalam menyiapkan barang-barang yang akan dibawa dan menyusunnya ke dalam tas sesuai dengan tingkat prioritas. Misalnya, menempatkan barang yang sekiranya sering digunakan di bagian atas sehingga memudahkan Anda dalam mengambil barang tersebut. Dengan daftar barang bawaan, Anda bisa mengefisienkan barang bawaan karena barang dibawa berdasarkan prioritas. Misalnya, di dalam daftar barang bawaan terdapat kamera DSLR. Anda cukup membawa bodi dan memori, 1 buah lensa dan charger saja. Anda tidak perlu membawa lensa lebih dari satu. Karena, hal tersebut terlalu berlebihan. Dengan satu buah lensa saja sudah cukup bisa digunakan untuk dokumentasi perjalanan. Kalau bisa, bawa kamera yang jauh lebih ringan. MENGGULUNG PAKAIAN Agar ruang dalam tas lebih efisien, Anda bisa siasati dengan cara menggulung pakaian yang akan ditata dalam tas. Tak perlu pisahkan baju dan celana yang serasi. Gulung setiap setelan pakaian agar tidak sulit mencari dan mengambilnya. Jadi, Anda tak perlu membongkar isi tas secara keseluruhan. MENYUSUN SESUAI BOBOT Menyusun barang bawaan berdasarkan bobot barang yang dibawa, mulai dari yang berat hingga ke ringan. Menyusun barang bawaan dengan posisi searah, vertikal atau horizontal. Letakkan barang bawaan yang paling berat di posisi paling bawah. mengemasnya dengan simpel dan praktis. Dalam mengemas barang bawaan, hal pertama yang penting untuk dilakukan adalah memilah barangbarang yang sekiranya penting dan bermanfaat untuk dibawa. Tapi, terkadang, hal ini kerap menjadi salah satu kendala bagi traveler. Apalagi, traveler wanita yang, biasanya, memiliki daftar barang bawaan lebih banyak daripada pria. Mengemas barang bawaan juga harus disesuaikan dengan tujuan dan waktu perjalanan karena, hal tersebut berpengaruh pada jenis barang yang akan dibawa. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan saat mengemas barang bawaan traveling. TAS KECIL Selain tas untuk menyimpan pakaian dan kebutuhan sandang, bawalah tas kecil untuk kebutuhan primer. Misalnya saja, untuk menyimpan dompet, smartphone, paspor, charger, serta obat-obatan. Hal itu dilakukan agar Anda tidak perlu kesulitan mengambil barang-barang tersebut ke dalam tas besar jika sewaktu-waktu membutuhkan. SEDIA PLASTIK & KARET GELANG Bepergian jarak jauh dan dalam waktu yang lama, alangkah baiknya, jika Anda tidak lupa untuk membawa plastik dan karet gelang. Keduanya dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil yang dibutuhkan sewaktu-waktu agar tidak hilang. Bila perlu, bawa plastik re-use zipper yang jauh lebih praktis. SEDIAKAN RAIN COVER Rain cover berguna untuk melindungi barang bawaan Anda dari sengatan terik matahari maupun air hujan. Meskipun ukurannya kecil, rain cover memiliki manfaat yang begitu besar. Anda dapat meletakkan rain cover di kantung bagian bawah tas yang terpisah khusus menyimpan rain cover. Sederet tip tersebut dapat diterapkan ketika Anda siap melakukan perjalanan ke tempat yang ingin dituju. Persiapkan seluruh destinasi dan perlengkapan yang diperlukan dengan membuat daftar dan menyeleksi sesuai keperluan. Dengan begitu, kecil kemungkinan terhindar dari barang yang tertinggal. Efektifkan Perusahaan dengan Manajemen Informatika Implementasi manajemen informatika dalam sebuah bisnis memiliki peran penting untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Dalam dunia bisnis, manajemen berperan penting untuk merencanakan segala hal, mengorganisasikan, menyusun kegiatan, dan mengelola sumber daya. Peran tersebut dilaksanakan dengan satu arahan seorang manajer. Agar manajer ini dapat menjalankan fungsi manajemen dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang memadai, maka, diterapkanlah manajemen informatika. Sistem yang Memudahkan Penerapan sistem manajemen informatika dalam sebuah p e r u s a h a a n m e m i l i k i p e r a n yang sangat penting karena memberikan kemudahan dalam menunjang kegiatan usaha. Salah satu contohnya adalah sebuah bank dengan sistem informasi komputerisasi dan jaringan yang memungkinkan transaksi untuk dilaksanakan di manapun saja. Misalnya, melalui mesin ATM, nasabah bisa melakukan berbagai transaksi perbankan, seperti transfer, tarik tunai, hingga setor tunai. Sistem manajemen informatika juga memudahkan transaksi penjualan toko online. Dengan transaksi secara online, penjual dan pembeli tidak perlu bertatap muka, baik dari sisi pemesanan barang, pembayaran, hingga pengiriman barang. Tanggung jawab Dalam sebuah perencanaan eksekusi bisnis yang menerapkan manajemen informatika, terdapat tiga hal yang sangat berperan penting. Hal pertama ialah perencanaan strategis yang diisi oleh para direktur dan wakil direktur yang akan bertanggung jawab sebagai pengambil keputusan. Kedua, pengendalian manajemen yang diisi oleh para manajer dan kepala divisi yang bertugas untuk melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya tujuan. Ketiga, pengendalian operasional, seperti para supervisor dan pimpinan proyek, yang akan menyelesaikan operasional tugas perusahaan di lapangan. Pihak manajemen yang memegang kendali terhadap manajemen informatika harus memiliki keahlian dalam berkomunikasi. Tak hanya itu, manajemen yang bertanggung jawab juga harus memiliki keahlian dalam mengirim dan menerima informasi dan membuat laporan. Yang tak kalah penting adalah mengerti dalam aplikasi penggunaan teknologi informatika. Efektif dan Efisien Di sisi lain, para jajaran manajemen yang bertanggung jawab penuh terhadap manajemen informatika perusahaan harus menggunakan teknologi secara efektif dan tepat guna. Maka dari itu, diperlukan penataan informasi melalui teknologi dengan cara menyusun sumber daya yang ada dengan sebaik mungkin. Kemudian, memaksimalkan dan memperbaharui sumber daya yang dimiliki seiring dengan perkembangan zaman. Dengan manajemen informasi yang baik, perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam mencapai targettarget pekerjaan. Terlebih, para manajemen juga dapat lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaannya. D i a n t a r a n y a, m e l a k u k a n perhitungan harga pokok jasa atau produk, analisis penerapan strategi pemasaran, penerapan fungsi manajemen keuangan, serta data keuangan dan analisis keuangan. Selain itu, teknologi informatika juga dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi dan perbaikan kelanjutan, serta referensi dalam pengambilan keputusan dan tujuan lain dari manajemen perusahaan

10 jelajah jelajah Semongkat SENSASI WISATA BERBURU MADU HUTAN Saat mendengar Sumbawa, mungkin dalam pikiran sebagian orang, langsung terbayang keindahan Pulau moyo, sebuah pantai nan indah yang pernah didatangi lady diana. namun, di balik keindahan daerah pesisirnya, Sumbawa pun menyimpan pesona alam pegunungan nan damai. Salah satunya, wisata pegunungan di Semongkat. Wisata Berburu Madu Semongkat adalah sebuah dusun di kaki Gunung Batu Lanteh, gunung tertinggi kedua di Pulau Sumbawa. Desa yang terletak 17 km dari Kota Sumbawa Besar, ibukota Kabupaten Sumbawa, ini dikenal sebagai daerah yang bersungai tenang dan budidaya madu hutan. Bahkan, budidaya madu hutan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Semongkat telah mendorong desa ini sebagai sentra penghasil madu sumbawa.tak hanya menjadi sentra penghasil madu, budidaya madu hutan ini, bahkan, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata Semongkat. Sejumlah tempat budidaya madu hutan di Semongkat pun melayani Wisata Berburu Madu Hutan. Untuk bisa menikmati sensasi wisata berburu ini, wisatawan harus datang di waktu yang tepat, yaitu di musim panen. Wisatawan bisa melihat, bahkan turut memanen langsung madu hutan. Menariknya, warga Semongkat masih menggunakan cara alami dalam memanen madu, yaitu dengan mengambil langsung sarang lebah tanpa melakukan pengasapan terlebih dulu. Setelah memanen, wisatawan pun dapat langsung menikmati madu hasil panen yang masih fresh, baik langsung dari sarangnya maupun yang sudah disaring. Madu sumbawa ini dikenal dengan khasiatnya bagi kesehatan. Selain dikonsumsi secara langsung, madu sumbawa juga dapat diramu dengan berbagai jenis tumbuhan berkhasiat, seperti kunyit dan jahe. Bahkan, tak hanya madunya, sarang-sarang lebah yang telah diambil madunya pun sangat bermanfaat untuk diolah menjadi lilin sebagai kebutuhan industri. Taman Wisata Semongkat Daya tarik wisata lainnya di Semongkat adalah Taman Wisata Semongkat, yang berjarak sekitar beberapa ratus meter dari pemukiman warga. Suasana sejuk dan tenang sudah mulai terasa dari sepanjang jalan yang dipenuhi pohon-pohon besar dan pemandangan lembah hijau yang indah. Di taman wisata alam pegunungan yang berada pada ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan air laut tersebut, terdapat sebuah sungai yang masih sangat alami. Batu-batu besar menambah indahnya suasana sungai. Pesona sungai ini selalu menggoda setiap mereka yang datang untuk sekedar berendam dalam airnya yang jernih dan terasa cukup dingin ini. Lukisan alam Semongkat sangat memikat para wisatawan untuk mengabadikannya. kolam renang Belanda Selain dikenal dengan budidaya madunya, Semongkat juga memiliki sebuah kolam renang unik yang menjadi destinasi wisata. Kolam renang ini merupakan kolam renang peninggalan zaman Belanda. Untuk sampai ke kolam tersebut, wisatawan dapat mengambil jalan ke arah kanan dari pecabangan jalan di gerbang Desa Semongkat. Air kolam ini berasal dari sungaisungai di Desa Semongkat yang mengalir melalui parit-parit yang menghubungkan sungai dengan kolam. Karenanya, saat musim kemarau, biasanya kolam tersebut tidak dapat digunakan sebagai tempat pemandian karena mengalami kekeringan. Namun, hal tersebut tidak sedikit pun mengurangi daya tarik wisata kolam ini. Di kawasan kolam ini, wisatawan dapat beristirahat di beberapa beruga yang tersedia sambil menikmati pesona alam di sekeliling kolam. Beruga-beruga ini didirikan di tanah landai yang mengeliling tepian tebing di samping kolam. Sajian pemandangan alam yang rimbun nan indah dengan angin semilir yang sejuk membuat pengunjung merasa damai dan menyatu dengan alam Sumbawa. Namun, perlu diakui kekhasan wisata Semongkat masih memerlukan sentuhan perawatan dan perbaikan untuk dapat terus meningkatkan minat wisatawan berkunjung

11 THE GREATEST GIFT THAT YOU CAN GIVE TO OTHERS IS THE GIFT OF UNCONDITIONAL LOVE AND ACCEPTANCE Brian Tracy

LAPORAN CSR TRIWULAN I

LAPORAN CSR TRIWULAN I LAPORAN CSR TRIWULAN I Adapun beberapa kegiatan yang telah selesai dilaksanakan pada TW I tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan memberikan layanan internet gratis untuk 14 sekolah yang menyebar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN

BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN 2.1. Perusahaan Listrik Negara Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Lokasi dan Letak Geografis Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng terletak di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Lokasi ini berjarak 11 km dari Kota

Lebih terperinci

KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ICON+ COMPANY PROFILE PROFILE ICON+ Berdiri 3 Oktober 2000 Anak perusahaan PT PLN ( Persero ) : 84. 858. 999 saham milik PT PLN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jenderal Pos dan Informatika (2008) bahwa sektor telekomunikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013

Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013 Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK SAIL KOMODO 2013 DI LABUAN BAJO, MANGGARAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikategorikan untuk pelayanan pelanggan loyal yang sangat mengesankan para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting suatu organisasi dalam mencapai tujuannya karena itu memiliki masalah dan tantangan tersendiri bagi organisasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun internasional harus bekerja secara kompetitif dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat perusahaan Di dirikan 1968 Di dirikan 1960 Di dirikan 1968 Di dirikan 1970 Di dirikan 1998 Di dirikan 1998 Sumber : dari Bank Mandiri Gambar 2.1 Sejarah

Lebih terperinci

Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa

Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa MENGENAI AAJI Kontan.co.id, 12/1, Tahun ini ada 5 tantangan industry asuransi jiwa http://m.kontan.co.id/news/tahun-ini-ada-5-tantangan-industri-asuransi-jiwa BISNIS ASURANSI JIWA Tahun ini ada 5 tantangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dalam bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Strategi komunikasi pemasaran terpadu Dinas Kebudayaan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA KE-43 DI ARENA PRJ-KEMAYORAN, JAKARTA

Lebih terperinci

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) A. Sejarah Ringkas Perjalanan sejarah perkembangan ekonomi di Indonesia, termasuk terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997, telah membangkitkan kesadaran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan 2.1.1 Makna Logo PT PLN Persero Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Perusahaan PT X didirikan pada tahun 2007, yang dipimpin oleh campuran unik dari pemikiran strategis, keahlian, dan tim manajemen yang berpengalaman luas dengan rata-rata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas pelayanan dan produk keuangan perbankan yang semakin hari semakin kompleks maka pihak perbankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI 2.1 Profil Perusahaan PT. Roheda Sejati adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan General Contractor. Mengkhususkan diri dalam penyewaan perumahan di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Teknologi informasi (TI) yang terus berkembang memberi berbagai kemudahan bagi banyak dunia bisnis dalam meningkatkan efisiensi. Manfaatnya yang besar khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didalam organisasi terdapat interaksi sosial yang dilandasi adanya pertukaran

BAB I PENDAHULUAN. didalam organisasi terdapat interaksi sosial yang dilandasi adanya pertukaran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu organisasi, komunikasi dilaksanakan untuk menggerakan aktivitasnya. Komunikasi merupakan unsur pokok dalam suatu organisasi karena didalam organisasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II 2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda

Lebih terperinci

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN 7 BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Ringkas Perusahaan Masalah pelayanan tidak terlepas dari interaksi antara pelanggan, petugas pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari

Lebih terperinci

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan : Nama : Yohanna Enggasari Pertanyaan : 1. Definisikan manajemen dan organisasi serta mengapa manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi? 2. Sebutkan fungsi fungsi manajemen dan berikan contoh kegiatan

Lebih terperinci

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung PETA PERSAMPAHAN BANDUNG Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung permasalahan 1. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Walaupun

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan A. Sejarah Perusahaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Bank Index adalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juli 1992, dan mulai resmi beroperasi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pariwisata. Peran masyarakat lokal dalam hubungannya dengan citra sebuah destinasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan pariwisata. Peran masyarakat lokal dalam hubungannya dengan citra sebuah destinasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada sebuah sistem pariwisata, masyarakat lokal merupakan salah satu dari pelakunya. Masyarakat lokal dapat terlibat dan berperan dalam berbagai macam kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu daya tarik wisata. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keragaman

BAB I PENDAHULUAN. suatu daya tarik wisata. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keragaman 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dan hingga saat ini masih dalam tahap untuk mengembangkan sektor pariwisata. Kekayaan budaya, tradisi dan alam yang

Lebih terperinci

Perencanaan kinerja merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan. pengetahuan antisipatif, mengorganisasikan secara sistematis usahausaha

Perencanaan kinerja merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan. pengetahuan antisipatif, mengorganisasikan secara sistematis usahausaha BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan kinerja merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang berresiko, dengan memanfaatkan sebanyakbanyaknya pengetahuan antisipatif,

Lebih terperinci

1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS

1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS PT. Infomedia Nusantara sebagai subsidiary dari PT. Telkom Indonesia, Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Business Process Management, meliputi CRM (Customer Relationship Management/Contact

Lebih terperinci

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor keberhasilan penting yang mempengaruhi penerapan Office 365 serta cara agar berhasil menggunakannya dalam rollout Office 365 akan

Lebih terperinci

BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Riau Kepri adalah bank BUMD milik Pemerintah ProvinsiRiau dan

BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Riau Kepri adalah bank BUMD milik Pemerintah ProvinsiRiau dan 41 BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Perusahaan Bank Riau Kepri adalah bank BUMD milik Pemerintah ProvinsiRiau dan Kepulauan Riau yang berkantor pusat di Pekan Baru, Riau, Indonesia. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam tujuannya yaitu mengentaskan kemiskinan dan juga menjadi industry yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam tujuannya yaitu mengentaskan kemiskinan dan juga menjadi industry yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perumahan dan permukiman menjadi salah satu program besar pemerintah dalam tujuannya yaitu mengentaskan kemiskinan dan juga menjadi industry yang masih menjanjikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) adalah perusahaan nasional yang bergerak dibidang penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi. ICON+ merupakan anak perusahaan

Lebih terperinci

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk saat ini, pariwisata merupakan pembangkit ekonomi (terutama untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia), kesejahteraan atau kualitas hidup bagi masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pelayanan merupakan hal penting bagi penyedia produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pelayanan merupakan hal penting bagi penyedia produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan merupakan hal penting bagi penyedia produk maupun jasa karena pelayanan menjadi salah satu penentu kepuasan pelanggan. Apabila pelayanan yang diberikan sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara ataupun bagi daerah objek wisata tersebut. antara lain unsur budaya, transportasi, akomodasi, objek wisata tersebut

BAB I PENDAHULUAN. negara ataupun bagi daerah objek wisata tersebut. antara lain unsur budaya, transportasi, akomodasi, objek wisata tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan alam yang sangat besar, dimana terdiri dari beribu-ribu pulau yang tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.

Lebih terperinci

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU Sistem Informasi Korporat Terpadu Konsep manajemen supply chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), untuk selanjutnya disebut PT Pelindo III (Persero), adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. objek wisata menjadi kebutuhan primer sebagai penyeimbang kesibukan. mereka tersebut. Tempat hiburan maupun objek wisata mampu

BAB I PENDAHULUAN. objek wisata menjadi kebutuhan primer sebagai penyeimbang kesibukan. mereka tersebut. Tempat hiburan maupun objek wisata mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesibukan masyarakat yang semakin meningkat telah membuat berbagai objek wisata menjadi kebutuhan primer sebagai penyeimbang kesibukan mereka tersebut. Tempat hiburan

Lebih terperinci

Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia III.1 Latar Belakang Perusahaan PT Surveyor Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan usaha patungan dengan struktur pemegang

Lebih terperinci

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010 Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS PERTANAHAN UNTUK

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA DI JIEXPO KEMAYORAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Saat ini, pengembangan kawasan hunian (seperti : perumahan, real estate dan apartemen) telah menjadi kebutuhan dan tren yang terus meningkat. Untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai dengan saat ini Bank Mandiri selalu berupaya menjadi Bank nomor 1 di Indonesia yang unggul

Lebih terperinci

BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS

BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS Langkah kami setelah mencari tahu dan segala informasi tentang Pulau Nias adalah survey langsung ke lokasi site untuk Tugas Akhir ini. Alangkah

Lebih terperinci

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja Manajemen kinerja adalah sebuah proses komunikasi yang berkesinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan perusahaan (Bacal,1999). Sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting bagi tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia dalam hal ini mencakup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan perusahaan bidang jasa yang penting dalam membantu masyarakat. Jasa-jasa perbankan sangat berperan dalam membantu masyarakat melakukan transaksi. Menyadari

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK 3.1 Sejarah Perusahaan. PT. Fujitsu didirikan pertama kali pada tahun 1923 dengan nama Fuji Electric Co., Ltd. Pada awalnya Fuji Electric Co., Ltd. didirikan

Lebih terperinci

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis BCA terus meningkatkan kapabilitas dalam

Lebih terperinci

Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur

Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur Untuk disiarkan segera Jakarta, 5 Agustus 2015 PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) merayakan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perencanaan Audit Sistem Informasi Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan beberapa tahap perencanaan audit. Hasil perencanaan audit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negarad, pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negarad, pariwisata BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia dan merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Dengan pentingnya peranan pariwisata

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

Bab III Profil Perusahaan

Bab III Profil Perusahaan Bab III Profil Perusahaan Bagian ini akan mengetengahkan sekilas mengenai profil perusahaan. Berikutnya akan dijelaskan secara singkat mengenai kondisi sumberdaya TI yang ada di perusahaan. III.1 Profil

Lebih terperinci

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

baru agar selalu menjadi yang terdepan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap dampak positif yang muncul dari event harus dapat dikelola dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap dampak positif yang muncul dari event harus dapat dikelola dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak perusahaan berlomba lomba menyelenggarakan sebuah event yang baik. Event event yang diselenggarakan tersebut sangat beragam, mulai dari launching

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus terpusat pada customer atau nasabahnya. membangkitkan ketertarikan masyarakat/customer maupun nasabah.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus terpusat pada customer atau nasabahnya. membangkitkan ketertarikan masyarakat/customer maupun nasabah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan bisnis khususnya di bidang jasa sangatlah ketat. Dengan berhasil atau sekedar bertahan, perusahaan

Lebih terperinci

Perbankan Komersial dan UKM

Perbankan Komersial dan UKM 01 Ikhtisar Data 02 Laporan Tinjauan Bisnis 04 122 PT Bank Central Asia Tbk 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola Pendukung Bisnis 06 Tanggung Jawab Sosial Tinjauan Perbankan Komersial dan

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan MBCfPE di dalam organisasi, maka penulis mencoba untuk membuat suatu model yang bertujuan: - Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja. BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo maka data dan informasi yang diperoleh sebagai

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah organisasi yang berdiri sejak tahun 1976. Bidang usaha PLN (Persero)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal ini dapat menggerakkan pertumbuhan industri pada sektor-sektor

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal ini dapat menggerakkan pertumbuhan industri pada sektor-sektor BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang diharapkan mampu menjadi kekuatan pembangunan, yang dapat diandalkan terutama sebagai penghasil devisa negara

Lebih terperinci

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 Disusun oleh: Mukhamad Arif Kurniawan (17114619) Richart Wirianto (19114247) Indra Oktamara (15114300) FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN INFORMASI

Lebih terperinci

2. Menyampaikan Pakta Integritas (Format Terlampir)

2. Menyampaikan Pakta Integritas (Format Terlampir) D O K U M E N K U A L I F I K A S I Nomor : 06134/DK/001/PUSAT/ICON+/2016 Judul : KHS FOC 2017 untuk Aktivasi dan Pemeliharaan Tanggal Pembuatan Dok. Kualifikasi : 12/01/2017 A. Ruang Lingkup Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga aplikasi yang dibuat tidak

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha PT.Global Systech Medika Bentuk Usaha PT.Global Systech Medika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha PT.Global Systech Medika Bentuk Usaha PT.Global Systech Medika BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha PT.Global Systech Medika 1.1.1 Bentuk Usaha PT.Global Systech Medika PT. Global Systech Medika bergerak di bidang pendistribusian alat-alat

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia terjadi sejak awal abad

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu

Lebih terperinci

Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan

Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan i Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan Tangguh: 1. Pertumbuhan perusahaan maksimal (company s value growth) 2. Center of Excellence usaha pelayaran naisonal : SDM,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan dunia bisnis yang semakin pesat menuntut kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi semakin

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya,

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya, 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya, dan teknologi, sehingga keadaan ini menjadi sebuah perhatian yang besar dari para

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 12Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 November 2000 dan telah terdaftar di notaris Alina Hanum, SH. Didalam akte

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berwisata ke berbagai destinasi wisata unggulan di dalam negeri semakin banyak diminati oleh masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir. Menikmati pesona alam Indonesia

Lebih terperinci