BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian
|
|
- Verawati Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan tentang Implementasi Pembelajaran Kontekstual pada Mata Pelajaran Matematika di SDN Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Hasil penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrument angket serta observasi. A. Angket Berikut ini adalah hasil penelitian yang menggunakan instrumen angket. Untuk soal nomor hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.. Persiapan Tabel : Bapak/Ibu Guru terlebih dahulu memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar Selalu 5 8.% Total 6 0 Berdasarkan Tabel : Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Guru Untuk Nomor Item yaitu tentang bahwa pada persiapan Guru dalam memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pelajaran, yang menjawab Selalu ada 5 Guru atau 8.%, guru atau,,.
2 6 Jadi dalam hal ini, dapat dilihat dalam tabel bahwa kesiapan guru dalam memeriksa kesiapan siswa menerima pelajaran sudah baik. Untuk soal nomor hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel : Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar Bapak/Ibu Guru menyiapkan bahan ajar cetak Selalu % Total 6 0 Berdasarkan Tabel : Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Guru Untuk Nomor Item yaitu tentang Persiapan guru dalam menyiapkan bahan ajar cetak sebelum pelajaran dimulai, yang menjawab Selalu ada 4 Guru atau 66.67%, guru atau,,. Jadi dalam hal ini guru selain memeriksa kesiapan siswa juga menyiapkan bahan ajar cetak sebelum pelajaran dimulai.
3 7. Pelaksanaan Untuk soal nomor hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel : Dalam proses belajar mengajar siswa dapat menguasai materi pelajaran khususnya pelajaran matematika Selalu 5 Total 6 0 Berdasarkan Tabel : Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Guru Untuk Nomor Item yaitu tentang Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran matematika, yang menjawab Selalu ada Guru atau, guru atau 5, guru atau,. Jadi, Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran sudah baik meskipun sebagian kecil yang jarang dalam penguasaan materi pelajaran. Untuk soal nomor 4 hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4: Bapak/Ibu guru sebelumnya pernah menerapkan model pembelajaran 4 Selalu % Total 6 0 Berdasarkan Tabel 4: Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Guru Untuk Nomor Item 4 yaitu sebelumnya guru pernah menerapkan model pembelajaran,
4 8 yang menjawab Selalu guru atau, 4 guru atau 66.67%,,. Jadi, Guru kelas di SDN Suwawa sudah menerapkan model pembelajaran dalam proses pembelajaran. Untuk soal nomor 5 hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5: Dalam mata pelajaran matematika Bapak/Ibu Guru pernah menerapkan pembelajaran Kontekstual 5 Selalu 5 Total 6 0 Berdasarkan Tabel 5: Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Guru Untuk Nomor Item 5 yaitu guru pernah menerapakan pelajaran kontekstual pada mata pelajaran matematika, yang menjawab Selalu guru atau 5,, guru atau, guru atau. Jadi, dalam hal ini guru sudah menerapkan model pembelajaran dalam proses pembelajaran namun penerapan pembelajaran kontekstual tidak semua guru di SDN Suwawa menerapkannya, hal ini dapat di lihat pada tabel di atas.
5 9 Untuk soal nomor 6 hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 6: Siwa mampu menghubungkan pengetahuan yang dia miliki dengan dunia nyata 6 Selalu 5 8.% Total 6 0 Berdasarkan Tabel 6: Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Pelaksanaan Guru untuk nomor item 6 yaitu Siswa mampu menghubungkan pengetahuannya dengan dunia nyata, yang menjawab Selalu guru atau, 5 guru atau 8.%,,. Jadi, Siswa mampu menghubungkan pengetahuan yang mereka miliki dengan dunia nyata atau keseharian mereka. Untuk soal nomor 7 hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7: Bapak/Ibu guru pernah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugastugas yang bermakna 7 Selalu 6 0 Total 6 0 Berdasarkan Tabel 7: Dapat dilihat bahwa pada kegiatan pelaksanaa Guru untuk nomor item 7 yaitu tentang guru pernah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugas yang bermakna, yang menjawab Selalu 6 guru atau 0,,,.
6 0 Dalam hal ini guru selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugas yang bermakna. Untuk soal nomor 8 hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 8: Bapak/Ibu Guru pernah membagikan kelompok belajar kepada siswa pada saat proses pembelajaran 8 Selalu 5 8.% Total 6 0 Berdasarkan Tabel 8: Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Pelaksanaan Guru untuk nomor item 8 yaitu Guru pernah membagikan kelompok belajar kepada siswa pada saat proses pembelajaran, yang menjawab Selalu, 5 guru atau 8.%, guru atau,. Jadi, dalam proses pembelajaran khususnya dalam pelajaran matematika, tidak semua guru membagikan kelompok belajar hal ini dapat dilihat dalam tabel di atas.
7 Untuk soal nomor 9 hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 9: Bapak/Ibu guru pernah memberikan kesempatan kepada siswa untuk menciptakan rasa kebersamaan, kerjasama, dan saling memahami antara satu dengan lainnya 9 Selalu 5 5 Total 6 0 Berdasarkan Tabel 9: Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Pelaksanaan Guru untuk nomor item 9 yaitu guru pernah memberikan kesempatan kepada siswa untuk menciptakan rasa kebersamaan, kerjasama, dan saling memahami antara satu dengan lainnya, yang menjawab Selalu guru atau 5, 5,,. Jadi, meskipun guru tidak sering kali membagikan kelompok, tetapi guru pernah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bercengkrama dengan siswa yang lain.
8 Untuk soal nomor 0 hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 0: Siswa senang Bapak/Ibu guru memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja kelompok 0 Selalu 5 Total 6 0 Berdasarkan Tabel 0: Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Pelaksanaa Guru untuk nomor item 0 yaitu Siswa senang ketika Bapak/Ibu guru memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja kelompok, yang menjawab Selalu guru atau, guru atau, guru atau 5,. Jadi, dalam hal ini ternyata sebagian siswa tidak suka jika dibagikan kelompok belajar dalam proses pembelajaran. Untuk soal nomor hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel : Siswa termotivasi dalam pelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran Kontekstual Selalu Total 6 0 Berdasarkan Tabel : Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Pelaksanaan Guru untuk nomor item yaitu Siswa termotivasi dalam pelajaran matematika dengan menggunakan penerapan Kontekstual yang menjawab Selalu guru atau
9 , guru atau, guru atau, guru atau. Jadi, dalam proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kontekstual dalam pelajaran matematika sebagian siswa tidak termotivasi, hal ini dikarenakan ada sebagian kecil siswa tidak mau belajar kelompok, sehingga mereka tidak termotivasi. Untuk soal nomor hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel : Siswa pernah bosan atau jenuh ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan penerapan Kontekstual. Selalu 5 5 Total 6 0 Berdasarkan Tabel : Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Pelaksanaan Guru untuk nomor item yaitu Siswa pernah bosan atau jenuh ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan penerapan Kontekstual, yang menjawab Selalu,, guru atau 5, guru atau 5. Jadi, dalam penerapan pembelajaran kontekstual meskipun sebagian besar siswa berminat atau termotivasi tetapi sebagian dari itu merasa bosan.
10 4 Untuk soal nomor hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel : Bapak/Ibu Guru Pernah mengalami hambatan dalam menerapkan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran matematika Selalu 5 Total 6 0 Berdasarkan Tabel : Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Pelaksanaan Guru untuk nomor item yaitu Guru Pernah mengalami hambatan dalam menerapan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran matematika, yang menjawab Selalu, Guru atau, guru atau 6,67%, guru atau 5. Jadi, dalam menerapkan pembelajaran kontekstual guru mengalami hambatan hal ini dikarenakan sebagian kecil dari siswa tidak mau dibagikan kelompok, padahal pembagian kelompok sudah merupakan proses penerapan pembelajaran kontekstual, sehingganya guru mengalami hambatan.. Evaluasi Untuk soal nomor 4 hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4: Apakah diakhir pembelajaran guru pernah memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan. 4 Selalu 5 Total 6 0 Berdasarkan Tabel 4: Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Evaluasi Guru untuk nomor Item 4 yaitu diakhir pembelajaran guru pernah memberikan
11 5 kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan, yang menjawab Selalu guru atau 5, guru atau, guru atau,. Jadi, setiap akhir pelajaran guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan tapi dalam hal ini masih ada juga guru yang jarang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran. Untuk soal nomor 5 hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5: Bapak/Ibu guru pernah melakukan evaluasi diakhir pembelajaran. 5 Selalu 6 0 Total 6 0 Berdasarkan Tabel 5: Dapat dilihat bahwa pada kegiatan Evaluasi Guru untuk nomor item 5 yaitu guru pernah melakukan evaluasi diakhir pembelajaran, yang menjawab Selalu 6 guru atau 0,,,. Jadi, diakhir pelajaran semua guru kelas melakukan evaluasi guna untuk melihat keberhasilan siswa. B. Observasi Berikut ini adalah hasil pengamatan/observasi terhadap guru dalam proses pembelajaran.
12 6 Tabel 6: Hasil pengamatan aktivitas guru pada proses pembelajaran. Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI No Indikator/Aspek Yang Diamati Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk I PRA PEMBELAJARAN. Mempersiapkan siswa untuk belajar. Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan Materi Pembelajaran 4 Menunjukan penguasaan materi pembelajaran 5 Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang lain yang relevan 6 Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa 7 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/ Strategi Pembelajaran 8 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa 9 Melaksanakan pebelajaran secara runtut 0 Menguasai kelas Melaksanakan pembelajaran dengan pendektan kontekstual Membimbing siswa belajar secara bermakna Mengarahkan siswa untuk mengkostruksi pengetahuannya 4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan C. Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 5 Menggunakan media secara efektif dan efisien 6 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D Pembelajaran Memicu Keterlibatan Siswa 7 Menumbuhkan partisipasi aktif 8 Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa 9 Menumbuhkan keseriusan dan antusias dalam belajar E. Penilaian Proses dan Kemampuan Menemukan 0 Memantau kemajuan belajar selama proses Melakukan penilaian secara kelompok/individu Melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan F Penggunaan Bahasa Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik, dan benar
13 7 4 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III PENUTUP 5 Melaksanakan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 6 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan atau tugas sebagai bahan remedial/pengayaan Total %.5% % 5.9% 80.76% 9.4% 84.6% 5.9% 88.47%.5% Dari data tabel di atas menunjukkan bahwa dalam pengamatan proses pembelajaran untuk guru kelas IVI dengan indikator persiapan/pra pembelajaran, pelaksanaan dan evaluasi/penutup ada 6 Item. Untuk guru kelas I dengan kategori Ya ada item yang telah dilaksanakan atau 88.47%, sedangkan kategori Tidak ada item yang tidak dilaksanakan atau.5%. Untuk guru kelas II dengan indikator yang sama dari kategori Ya ada item yang telah dilaksanakan atau 5, sedangkan kategori Tidak ada item yang tidak dilaksanakan atau 5. Untuk guru kelas III dari kategori Ya ada item yang dilaksanakan atau 84.6%, sedangkan kategori Tidak ada 4 item yang tidak dilaksanakan atau 5.9%. Untuk guru kelas IV dari kategori Ya ada item yang telah dilaksanakan atau 80.76%, sedangkan kategori Tidak ada 5 item yang tidak dilaksanakan atau 9.4%. Untuk guru kelas V dari kategori Ya ada item yang telah dilaksanakan atau 84.6%, sedangkan kategori Tidak ada 4 item yang tidak dilaksanakan atau 5.9%. Untuk guru kelas VI dari kategori Ya ada item yang telah dilaksanakan atau 88.47%, sedangkan kategori Tidak ada item yang tidak dilaksanakan atau.5%.
14 8 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam proses pelaksanaan pembelajaran dilihat dari hasil keseluruhan guru kelas di SDN Suwawa sudah menerapkan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran matematika. 4. Pembahasan Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang implementasi pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran matematika di SDN Suwawa. Adapun Deskripsi atau gambaran Indikator dalam implementasi pembelajaran kontekstual melalui prosedur angket dan observasi adalah sebagai berikut:. Angket Persiapan Dalam melakukan persiapan sebelum proses belajar mengajar berlangsung sudah 0 guru di SDN Suwawa terlebih dahulu memperhatikan kesiapan siswa, serta 0 guru sebelumya menyiapan bahan ajar cetak. Hal ini juga diperkuat dengan hasil pengamatan dari peneliti dalam proses pembelajaran Jadi kesimpulannya sudah 0 guru yang selalu melakukan Persiapan sebelum proses belajar mengajar berlangsung. Pelaksanaan Dalam proses belajar mengajar sudah 8.% siswa yang menguasai pelajaran khususya dalam pelajaran matematika, dan dalam menerapkan model pembelajaran sudah 0 guru yang sebelumnya pernah menerapkan model pembelajaran tapi dalam menerapkan pembelajaran kontekstual dalam mata
15 9 pelajaran matematika hanya 5 guru yang menerapkannya. Meskipun demikian sudah 0 siswa mampu menghubungkan pengetahuan yang Dia miliki dengan dunia nyata sehingga 0 guru selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugastugas yang bermakna, tetapi hanya 8.% guru yang selalu membagikan kelompok belajar kepada siswa pada saat proses pembelajaran tetapi guru juga 0 memberikan kesempatan kepada siswa untuk menciptakan rasa kebersamaan, kerjasama, dan saling memahami anatara satu dengan lainnya, tetapi sayangnya hanya 5 siswa yang senang jika Bapak/Ibu guru memberikan kesempatan untuk bekerja kelompok, sehingga hanya 5 pula yang termotivasi dalam pelajaran matematika dengan penerapan kontekstual. Dalam kegiatan proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan penerapan kontekstual hanya sebagian siswa yang termotivasi tetapi 0 siswa tidak pernah bosan atau jenuh sehingga 66.67% guru yang mengalami hambatan dalam menerapkan pembelajaran ontekstual pada mata pelaaran matematika. Jadi kesimpulannya adalah dari kegiatan pelaksanaan guru dalam proses penerapan pembelajaran kontekstual totalnya 80.7% hal ini dikarenakan sebagian besar guru sudah menerapkan pembelajaran kontekstual dan siswa pun termotivasi meskipun masih ada hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaanya, meskipun demikian siswa sudah mampu untuk menghubungkan pengetahuan yang Dia miliki dengan dunia nyata, sehingga dalam hal ini juga dijelaskan dalam pengertian kontekstual menurut Blanchard (00:9) memandang pembelajaran kontekstual sebagai suatu konsepsi yang membantu Guru menghubungan isi materi pelajaran dengan situasi dunia nyata yang berguna untuk memotivasi siswa
16 40 dalam membuat hubunganhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dengan kehidupannya sebagai anggota keluarga, masyarakat dan lingkungan kerja. Evaluasi Dalam Proses pelaksanaan Evaluasi dalam akhir pembelajaran 5 guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan serta 0 guru selalu melakukan evaluasi diakhir pembelajaran. Jadi kesimpulannya yaitu sudah 75% guru yang selalu mengadakan evaluasi diakhir pembelajaran.. Observasi Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SDN ternyata masih ada guru yang belum menerapkan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran matematika, meskipun demikian sudah sebagian besar guru yang telah menerapkan pembelajaran kontekstual Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran matematika di SDN Suwawa dengan Indikator Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi yaitu dari hasil angket yang dibagikan kepada guru kelas IVI, dan hasil observasi yang telah dilakukan serta diperkuat dengan dokumentasi yang sudah ada yaitu RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), jelas telah nampak bahwa implementasi pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran matematika di SDN Suwawa telah dilaksanakan/diterapkan. Meskipun masih ada guru yang belum menerapkannya tetapi dilihat dari hasil keseluruhan guru di SDN Suwawa sudah menerapkan kontekstual.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Nama Nim Tempat Praktek :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Tanggal :... Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Tenilo koata Barat Kota Gorontalo kelas V dengan jumlah 20 siswa. Peneliti adalah guru kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Tahapan Persiapan Kegiatan persiapan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, 25
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- Bati. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 31 siswa. Adapun
Lebih terperinciINSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR
INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR A. BIODATA GURU YANG DISUPERVISI 1. Nama Guru Yang Disupervisi : 2. NIP / NBM : 3. Pangkat / Golongan : - 4. Jenis Kelamin : 5. Tempat, tgl lahir : 6. Pendidikan Terakhir
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas II SDN 3 Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini
Lebih terperinciPEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Mengamati langsung keadaan sarana dan prasarana
PEDOMAN DOKUMENTASI 1. Mengamati langsung keadaan sarana dan prasarana No Hal yang diamati 1 Ruang kelas 2 Ruang guru 3 Ruang kepala sekolah 4 Ruang perpustakaan 5 Ruang UKS 6 Lapangan 7 WC 8 Mushola/tempat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan penulis di kelas SD Negeri Kluwih 0 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang diperoleh data yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
63 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memungkinkan untuk mengungkap realita dan mendeskripsikan
52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian evaluasi kualitatif yang bersifat deskriptif, karena penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penerapan model Think Pair Share melalui peningkatan menuli isi cerita.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap
Lebih terperinciKELAS MICRO TEACHING
KELAS MICRO TEACHING I. PENGERTIAN Pembelajaran Micro Teaching diartikan sebagai suatu proses pembelajaran yang didesain dalam ukuran mikro/kecil yang memuat seluruh aspek dalam pembelajan, kecuali aspeknya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, pertemuan kedua hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 dengan materi Arti Pecahan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengelompokkan bangun ruang sederhana melalui pendekatan kontekstual
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian
1 BAB III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang
BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Saryono, (dalam Yanti dan Munaris, 0:) PTK merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan
66 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga yang terletak di
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang
27 BAB III PROSEDUR PENELITIAN.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran membaca teks berita siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Suwawa Timur Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6).
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
Lebih terperinciLampiran 1 Panduan wawancara dengan guru dan Kepala Madrasah untuk mengetahui pemahaman tentang pendidikan life skills
Lampiran 1 Panduan wawancara dengan guru dan Kepala Madrasah untuk mengetahui pemahaman tentang pendidikan life skills 1. Apa yang anda ketahui tentang pendidikan life skills? 2. Sudahkah diterapkan pendidikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian tindakan adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD dikelas V dengan kajian berdaur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research (CAR) dengan kajian berdaur ulang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
71 72 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I SEKOLAH : SDN SIDOREJO LOR 02 MATA PELAJARARAN : MATEMATIKA KELAS/SEMESTER : V / 2 ALOKASI WAKTU : 5 X @35 Menit ( DUA PERTEMUAN) HARI, TANGGAL
Lebih terperinci3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung pada kelas 4
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun
85 BAB V SIMPULAN SAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca teks pidato pada siswa kelas
Lebih terperinciperbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah
I. Kegiatan Siklus II 1. Perencanaan Siklus II Pembahasan RPP Teman-teman yang diperoleh pada saat kegiatan siklus pertama kemudian didiskusikan dengan supervisor untuk dijadikan sebagai dasar menyusun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas dengan menggunakan media gambar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research, yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 2 Titidu Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. siklus dapat dihentikan meskipun masih ada siklus kedua. Hubungan keempat
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dengan empat tahap yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 30 Kota Selatan, kelas IV dengan jumlah 24 siswa. Peneliti adalah guru kelas dan menjadi mitra
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).
26 III. METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkup penelitian ini adalah pembelajaran di dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk penelitian yang ruang lingkupnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keadaan, kondisi, atau hal lain-lain yang telah disebutkan, yang hasilnya
86 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting dan karakteristik subjek penelitian mengenai tempat penelitian dan waktu penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Sekolah Dasar Negeri Clapar terletak di Desa Clapar, wilayah Kecamatan Karanggayam bagian utara. Berjarak
Lebih terperinciVII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU
VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU NO TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN DARI DATA/BUKTI- BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU CATATAN HASIL PENGAMATAN I PERENCANAAN PEMBELAJARAN.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam melakukan penelitian ini guru sekaligus
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Madrasah a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Al Bustanussaniyah Kecamatan Gambut didirikan oleh
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan, dihitung dari
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Pelaksanaan Penelitian ini, mengambil kelas V SD Negeri 3 Metro Pusat tahun pelajaran 2012/2013. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebanyak dua siklus, yang selanjutnya akan disampaikan hasil perbaikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Ruang lingkup penelitian ini adalah pembelajaran yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara singkat pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas V SDN I Kabila Kabupaten Bone Bolango
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada dibawah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Menurut Kunandar, (2010 : 66) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas berfokus pada kelas atau proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Alkhairat Lobu Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Uwie, Kecamatan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Uwie, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong. Subjek penelitian adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi penelitian 4.1.1 Gambaran Singkat Lokasi Penelitian SDN I Bulila terletak di kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo merupakan sekolah yang terletak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan kualitatif karena gejala-gejala informasi atau keterangan dari hasil pengamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 29 Kota Selatan Kota Gorontalo tempat peneliti bertugas dengan rentan waktu diperkirakan selama
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I. Standar Kompetensi 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun ruang
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD N 05 Sendangharjo Mata Pelajaran : Matematika Kelas/semester : V / 2 Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan I. Standar Kompetensi 6. Memahami sifat-sifat
Lebih terperinciLampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
44 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN 3 Penumangan Baru Mata Pelajaran : Ilmu Pegetahuan Sosial (IPS) Kelas / Semester : IV/II Pertemuan Ke : 1 Alokasi Waktu : 2 JP (2
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses
27 BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3. Rancangan Penelitian Adapun rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan daur ulang. Daur ulang dalam penelitian tindakan diawali dengan perencanaan tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7 Banjarmasin. Subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar /Al-Ikhlas Banjarmasin Timur. Subjek penelitian ini adalah anak
Lebih terperinciNegeri 2 Teupah Barat Kabupaten Simeulue Tahun Pelajaran 2014/2015. Oleh: PARIOTO, S.Pd 1 ABSTRAK
145 Upaya Meningkatkan Kualitas Guru Melalui Konsep Pembelajaran Learning Together Di Sma Negeri 2 Teupah Barat Kabupaten Simeulue Tahun Ajaran 2014/ /2015 Oleh: PARIOTO, S.Pd 1 ABSTRAK Pembelajaran learning
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Percontohan Telaga Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN METODE DISKUSI MELALUI TEKNIK BUZZ GROUP
PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE DISKUSI MELALUI TEKNIK BUZZ GROUP PADA MATA KULIAH MATEMATIKA SEKOLAH II Subaidah 1 & Sri Sumiati 2 1&2 Dosen STKIP Bina Insan Mandiri Surabaya E-mail:- ABSTRAK: Banyaknya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Untuk mengetahui waktu dan tempat diadakannya penelitian, serta subjek dan karakteristik dari subjek penelitian, berikut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian
24 III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (actin reseach) yang dilaksanakan
Lebih terperinci1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian
1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian Kinerja Guru 1 3. Instrumen Penilaian Praktek Mengajar:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Subyek Tindakan 3.1.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian dilakukan di kelas V SDN 1 Kedungrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora dengan jumlah peserta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 25 Metode yang digunakan
Lebih terperinciSupervisi KBM Kurikulum 2013
Supervisi KBM Kurikulum 2013 Instrumen Supervisi KBM Guru Kurikulum 2013 Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kramat Semester 2 tahun 2012/2013 yang terletak di Desa Kramat Kecamatan Penawangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bulan, yakni dari April Juni Penelitian akan dilakukan pada siswa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama ± 3 (tiga) bulan, yakni dari April Juni 2013. Penelitian akan dilakukan pada siswa kelas VII
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MTs Kebun Bunga Banjarmasin Tahun Pelajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah Guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas II yang berjumlah 24 orang. Adapun permasalahan dalam penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Istiqamah Balabau Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS 4 SD
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS 4 SD Firosalia Kristin firosalia.kristin@gmail.com Dwi Rahayu dwi_rahayu@gmail.com Program Studi PGSD
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN Evalina Siahaan, Suryani, Zainuddin Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research, Wardhani.dkk (2007: 1.3)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah kurang hafalnya siswa dalam mufradat jadidah atau kosakata
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI Darul Aman Pandahan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Yang menjadi subjek penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Kondisi awal adalah kondisi sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model Team Assisted Individualydalam pembelajaran dikelas.
Lebih terperinci