BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting Penelitian Sekolah Dasar Negeri Clapar terletak di Desa Clapar, wilayah Kecamatan Karanggayam bagian utara. Berjarak sekitar 7 km dari kota kecamatan, dibutuhkan waktu ± 30 menit menggunakan kendaraan sepeda motor untuk sampai di SDN Clapar. SDN Clapar terdapat 4 lokal yang terdiri dari 9 ruang kelas, 1 ruang kantor, ruang perpustakaan, ruang UKS dan 3 ruang toilet. Gedung SDN Clapar berdiri megah menghadap kearah utara disamping jalan raya Karanganyar Kebakalan, berdampingan dengan Balai Desa Clapar, berdekatan pula dengan masjid. Desa Clapar merupakan desa yang cukup ramai dan banyak penduduknya. Jumlah penduduk yang banyak mempengaruhi jumlah siswa.pada tahun pelajaran 2012 / 2013 Semester 2 siswa SDN Clapar sebanyak 225 siswa, terdiri dari 109 siswa perempuan dan 116 siswa laki-laki. Termasuk didalamnya, kelas 6A berjumlah 23 siswa terdiri dari 11 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki Karakteristik Subjek Penelitian Siswa kelas 6A SD Negeri Clapar yang menjadi subyek penelitian ini memiliki karakteristik yang bermacam-macam. Setiap siswa memiliki kemampuan, minat, motivasi yang berbeda-beda terhadap pembelajaran dan mereka juga memiliki pengalaman belajar sendiri-sendiri pada kelas sebelumnya. Kemampuan dan pemahaman siswa pada umumnya rendah apabila dibandingkan dengan anak-anak kota. Beberapa anak-anak kelas 6A ini bahkan merupakan siswa tinggal kelas pada tingkat kelas sebelumnya. Hanya ada sedikit siswa yang memiliki kemampuan yang menonjol. Hal tersebut di samping disebabkan faktor pada diri anak sendiri juga disebabkan pula faktor dari luar, yaitu faktor guru dan orang tua. Sehingga mereka mempunyai minat dan daya tanggap yang rendah sehingga menimbulkan kelemahan dalam menerima pembelajaran. Secara umum, siswasiswa kelas 6A ini memiliki karakteristik yang hampir sama. Yaitu mereka senang bermain, aktif bergerak, dan berpindah tempat. Mereka juga senang belajar dan bekerja dalam kelompok, serta senang melakukan atau memperagakan sesuatu secara langsung. 16

2 17 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 6A SD Negeri Clapar Karanggayam Kebumen yang berjumlah 23 siswa, terdiri dari 11 siswa perermpuan dan 12 siswa lakilaki. 3.2 Variabel Penelitian Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode Demonstrasi. Metode Demonstrasi adalah suatu metode pembelajaran dengan menggunakan langkah-langkah: 1) Menyusun rumusan tujuan instruksional. 2) Mempersiapkan teknik dengan tepat sesuai dengan tujuan yang dirumuskan. 3) Mempersiapkan bahan-bahan dan alat yang akan digunakan. 4) Mempersiapkan garis besar langkah langkah yang akan dilakukan. 5) Memberi kesempatan pada siswa untuk mengamati dengan baik dan bertanya selama demonstrasi berlangsung. 6) Mengevaluasi hasil demonstrasi Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA, yaitu hasil belajar IPA yang diperoleh dari besarnya skor yang diperoleh siswa dari 2 X skor observasi dan 2 X tes formatif. Variabel yang digunakan mengandung arti bahwa pembelajaran IPA menggunakan metode demonstrasi berbantuan lembar kerja pada materi gerhana di kelas 6 akan meningkatkan hasilnya. 3.3 Prosedur Penelitian Kegiatan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui proses pengkajian secara bertahap yang terdiri dari 4 tahapan mengacu kepada rancangan penelitian yang dilakukan oleh Kurt Lewin yaitu tahap pertama perencanaan (planning), kemudian melaksanakan tindakan/pelaksanaan (action), diadakan pengamatan observasi (observing), dan terakhir adalah refleksi (reflecting). Empat tahapan tersebut tegabung menjadi satu siklus. Hasil refleksi terhadap tindakan yang dilakukan dalam siklus 1 akan dilakukan kembali menjadi siklus 2 untuk merevisi rencana tindakan jika ternyata tindakan yang dilakukan belum berhasil memecahkan masalah, sekaligus menguji tindakan yang dilakukan tersebut. Alur penelitian tindakan pembelajaran IPA tentang Gerhana Siswa kelas 6A SD Negeri Clapar dimulai dari ide awal, dibantu teman sejawat sebagai observer, serta kepala sekolah sebagai supervisor mengkaji data-data yang diperoleh sebagai hasil pengamatan

3 18 terhadap pembelajaran sehingga diperoleh tes diagnostik (data awal). Hasil kajian (data awal) dengan menetapkan kegiatan yang akan dilakukan yaitu menggunakan metode demonstrasi berbantuan lembar kerja siswa. Dengan dibantu teman sejawat, mulai mempersiapkan kegiatan perbaikan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah : (1) Pemilihan media yang tepat, (2) Penyusunan format observasi. Setelah persiapan pembelajaran tersusun baik dan benar, memberikan mandat kepada teman sejawat untuk melaksanakan siklus 1 dengan waktu 3 kali pertemuan ( 1 jam 35 menit ), yang diawali dengan penyusunan RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran), pelaksanaan pembelajaran, pengamatan pembelajaran oleh observer, serta merefleksi tindakan perbaikan siklus 1. Apabila siklus 1 belum berhasil sesuai harapan maka dilanjutkan siklus 2. Pembelajaran siklus 2 dengan waktu 3 pertemuan (1 jam 35 menit). Dibantu teman sejawat mempersiapkan kembali untuk melaksanakan siklus 2 berdasarkan refleksi pada siklus 1. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 2 sebagai berikut : Kondisi Awal Tidakan Guru : pembelajaran dilakukan secara monoton Guru : menggunakan demonstrasi dalam menyampaikan materi pembelajaran Siswa : pemahaman konsep minim Hasil belajar siswa rendah Tindakan Siklus 1 Menggunakan Metode Demonstrasi berbantuan LKS pada materi Gerhana Bulan Tindakan Siklus 2 Menggunakan Metode Demonstrasi berbantuan LKS pada materi Gerhana Matahari Kondisi akhir Diduga hasil belajar IPA pada siswa kelas 6A SDN Clapar meningkat Gambar 2 : Skema Prosedur Penelitian Tandakan Kelas (PTK ) Siklus 1 1. Perencanaan a. Menyusun rencana pembelajaran

4 19 b. Menentukan alat bantu pelajaran yang menunjang materi pembelajaran c. Menentukan kolaborasi dengan teman guru di sekoalh sebagai tim peneliti. d. Mengajukan ijin kegiatan kepada kepala sekolah e. Membuat / menyusun lembar kerja sisiwa. f. Mendiskusikan dengan teman sejawat yang akan menjadi observer 2. Pelaksanaan Pelaksanaan siklus 1 dilakukan dalam tiga kali pertemuan antara lain : 1. Pendahuluan a. Mengkondisikan kelas dan mempersiapkan alat pelajaran. b. Melaksanakan presensi c. Memotivasi d. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan 2. Kegiatan Inti a. Guru mempersilakan siswa mempelajari materi yang ada dalam buku pegangan siswa maupun LKS yang tersedia. b. Guru memberikan uraian materi terjadinya umbra dan penumbra c. Mengelola kelas dengan membentuk 4 kelompok kerja d. Guru membagikan lembar tugas kepada setiap kelompok e. Guru membagikan peralatan demonstrasi kepada masing-masing kelompok f. Membimbing siswa dalam menyiapkan alat-alat demonstrasi g. Membimbing siswa melaksanakan demonstrasi di kelompok masing-masing sesuai lembar tugas h. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. i. Memfasilitasi peserta didik melakukan demonstrasi di kelompok masing-masing j. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. k. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok. l. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. m. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

5 20 n. Guru bersama siswa bertanya jawab membetulkan kesalahan pemahaman dan pelurusan konsep, o. Guru memberikan reaward kepada siswa/kelompok terbaik. 3. Kegiatan Akhir a. Guru memberikan pelurusan dan penguatan konsep. b. Siswa mencatat hasil kesimpulan c. Guru memberikan kuis pertanyaan dan penguatan 3. Observasi Beberapa aspek yang diamati dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut a. pengamatan terhadap siswa 1. Kehadiran siswa 2. Perhatian siswa terhadap pembahasan materi ketika guru menyampaikan penjelasan. 3. Pertanyaan yang disampaikan siswa. 4. Aktivitas siswa mendemonstrasikan pendapatnya tentang segala sesuatu terkait dengan gerhana. 5. Partisipasi siswa dalam bekerja sama di kelompok masing-masing. b. Pengamatan terhadap guru 1. Kehadiran guru 2. Penampilan guru di depan kelas. 3. Cara menyajikan materi. 4. Cara mengelola kelas 5. Cara penggunaan alat pelajaran. 6. Kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran. 7. Suara guru dalam peyampaian pelajaran. 8. Cara guru dalam memberikan bimbingan kelompok 9. Pengorganisasian waktu 4.Refleksi Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa, sehingga dapat diukur/diketahui kekurangan atau kelebihan yang terdapat pada pelaksanaan siklus 1.Hasil analisis didiskusikan secara kolaborasi untuk diperbaiki pada pelaksanaan siklus 2.

6 Siklus 2 Pelaksanaan siklus 2 dilakukan dalam tiga kali pertemuan antara lain : 1. Perencanaan a. Menyusun rencana pembelajaran b. Menentukan alat bantu pelajaran yang menunjang materi pembelajaran c. Menentukan kolaborasi dengan teman guru di sekolah sebagai tim peneliti. d. Membuat / menyusun lembar kerja sisiwa. e. Mendiskusikan dengan teman sejawat yang akan menjadi observer 2. Pelaksanaan 1. Pendahuluan a. Mengkondisikan kelas dan mempersiapkan alat pelajaran. b. Melaksanakan presensi c. Memotivasi d. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan 2. Kegiatan Inti a. Guru mempersilakan siswa mempelajari materi yang ada dalam buku pegangan siswa maupun LKS yang tersedia b. Guru memberikan uraian materi terjadinya umbra dan penumbra c. Mengelola kelas dengan membentuk 4 kelompok kerja d. Guru membagikan lembar tugas kepada setiap kelompok e. Guru membagikan peralatan demonstrasi kepada masing-masing kelompok f. Membimbing siswa dalam menyiapkan alat-alat demonstrasi g. Membimbing siswa melaksanakan demonstrasi di kelompok masing-masing sesuai lembar tugas h. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. i. Memfasilitasi peserta didik melakukan demonstrasi di kelompok masing-masing j. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. k. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

7 22 l. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. m. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa n. Guru bersama siswa bertanya jawab membetulkan kesalahan pemahaman dan pelurusan konsep, o. Guru memberikan reaward kepada siswa/kelompok terbaik. 3. Kegiatan akhir a. Guru memberikan pelurusan dan penguatan konsep. b. Siswa mencatat hasil kesimpulan c. Guru memberikan kuis pertanyaan dan penguatan 3. Observasi Beberapa aspek yang diamati dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut a. Pengamatan terhadap siswa 1. Kehadiran siswa 2. Perhatian siswa terhadap pembahasan materi ketika guru menyampaikan penjelasan. 3. Pertanyaan yang disampaikan siswa. 4. Aktivitas siswa mendemonstrasikan pendapatnya tentang segala sesuatu terkait dengan gerhana. 5. Partisipasi siswa dalam bekerja sama di kelompok masing-masing. b. Pengamatan terhadap guru 1. Kehadiran guru 2. Penampilan guru di depan kelas. 3. Cara menyajikan materi. 4. Cara mengelola kelas 5. Cara penggunaan alat pelajaran. 6. Kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran. 7. Suara guru dalam peyampaian pelajaran. 8. Cara guru dalam memberikan bimbingan kelompok 9. Pengorganisasian waktu 4.Refleksi

8 23 Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa, sehingga dapat diukur/diketahui kekurangan atau kelebihan yang terdapat pada pelaksanaan siklus 1.Hasil analisis didiskusikan secara kolaborasi untuk diperbaiki pada pelaksanaan siklus Data dan Cara Pengumpulannya Jenis data yang akan dikumpulkan Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisis data. Pada penelitian ini mengguanakan teknis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengaetahui prestasi belajar yang di capai siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putaran dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis ataupun lesan berupa kuis Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian. Data - data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dan tes formatif Alat Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, tes tertulis dan dukumentasi. a. Observasi 1. Lembar Observasi aktivitas siswa Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses atau pelaksanaan pembelajaran, mengidentifikasi hal hal yang diharapkan terjadi serta hal hal yang muncul di luar yang diharapkan. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi yang berupa instrument mengenai pelaksanaan tindakan oleh peneliti. Untuk hal ini adalah penggunaan metode demonstrasi Berbantuan Lembar Kerja Siswa untuk meningkatkan hasil belajar IPA tentang Gerhana, siswa kelas 6A SD Negeri Clapar Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen Semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Kegiatan observasi ini dilakukan bersamaan selama pelaksanaan tindakan penelitian

9 24 berlangsung dari awal hingga akhir guna mendapat data yang tepat tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan. No. Aspek yang diamati Tabel 2 Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa Indikator Kegiatan awal : - Pra Pembelajaran - Membuka pembelajaran 2 Kegiatan inti pembelajaran : - Penjelasan materi - Metode / Pendekatan / strategi pembelajaran - Pemanfaatan media pembelajaran - Penilaian proses dan hasil belajar - Penggunaan Bahasa Siswa menempati tempat duduknya masing-masing Kesiapan menerima pelajaran Siswa mampu menjawab apersepsi Memperhatikansecara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi Adanya interaksi positif antara siswa guru, siswa-materi, Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan. Siswa memperkaya pengetahuannya tentang gerhana dengan menyimak LKS yang tersedia. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, mendemonstrasikan arah cahayamatahari, terbentuknya umbra dan penumbra,gerhan sebagian, gerhana total dan gerhana penumbra. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan Aktif memcatat berbagai penjelasan yang diperoleh. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran Siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan sportif, tanpa tekanan Adanya interaksi positif antara siswa dengan pendekatan pembelajaran yang di sampaiaka gunakan guru Siswa merasa senang ketika belajar kelompok dengan melakukan diskusi, dan mendemonstrasikan peristiwa gerhana menggunakan peraga gerhana bulan rakitan kelompok sendiri. Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang disajikan guru dengan menggunakan metode demonstrasi Siswa bersemangat untuk bekerja sama dengan kelompoknya untuk menyelesaikan lembar kerja kelompok Siswa dapat bersosialisasi dengan siswa lain untuk saling membantu dalam belajar secara kelompok Adanya interaksi positif saat media pembelajaran dengan demonstrasi disajikan. Keterkaitan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan Siswa semakin jelas dan konkrit saat penjelasan materi yang disajikan dengan cara demontrasi guru Siswa mampu berinteraksi dengan kelompok belajarnya Siswa mampu menjawab kuis dengan benar Pemberian reward terhadap kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi Siswa merasa terbimbing Mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti siswa Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran 3 Penutup Siswa secara aktif membuat rangkuman Siswa mengerjakan evaluasi dengan baik

10 25 2. Lembar Observasi Kinerja Guru Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati kegiatan mengajar guru dan kegiatan belajar siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang diamati adalah kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan guru menggunakan metode demonstrasi.juga mengenai kemampuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan demostrasi sesuai kisi-kisi lembar observasi. Berikut adah kisi-kisi lembar observasi. Tabel 3 Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas/Kinerja Guru No. Aspek yang diamati Indikator Kegiatan awal - Pra Pembelajaran - Membuka Pembelajaran 2 Kegiatan Inti Pembelajaran - Penguasaan Materi Pembelajaran - Metode / Pendekatan / Strategi Pembelajaran - Pemanfaatan Media Pembelajaran / Sumber Belajar - Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa - Penilaian Proses dan Hasil Belajar - Penggunaan Bahasa Kesiapan ruang,alat,dan media pembelajaran Memeriksa kesiapan siswa Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi(tujuan) yang akan dicapai Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model/ metode demonstrasi Melaksanakan pembelajaran secara runtut Menguasai kelas Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media peraga IPA Menumbuhkan ketertarikan siswa dalam belajar dengan menggunakan media Menggunakan peraga secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Memfasilitasi terjadinya interaksi guru,siswa, dan sumber belajar Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa Menumbuhkan keaktifan,inisiatif, konsentrasi, dan kerjasama siswa dalam kelompok belajar Memantau siswa dalam belajar kelompok Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif. Memberikan poin kepada siswa secara individu Memberikan penghargaan(reward) kepada siswa/ kelompok yang memiliki skor tertinggi Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 3 Penutup Melakukan reflleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa Memberikan kuis atau evaluasi

11 26 b.tes Tertulis Teknik tes merupakan usaha pemahaman murid dengan menggunakan alat alat yang bersifat mengukur atau mengetes. Tes digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah dipelajarinya. Alat yang digunakan dalam tes adalah instrument tes. Dalam pengumpulan data, instrumen yang digunakan berupa tes.tes bentuk pilihan ganda diuji dan dihitung menggunakan program aplikasi yang khusus untuk mengetahui validitas dan reliabilitas butir soal. Berikut adalah kisi-kisi soal IPA tentang Gerhana untuk siklus 1 dan dipersiapkan kisi-kisi soal IPA tentang gerhana matahari untuk siklus 2 Standar Kompetensi 9.Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya Tabel 4 Kisi-kisi Soal IPA KD 9.3 pada Materi Gerhana Kompetensi Indikator Dasar Item soal Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari Materi Gerhana Bulan - Mendemonstrasikan terbentuknya umbra, dan penumbra - Menggambarkan arah cahaya terbentuknya umbra dan penumbra. - Mendemonstrasikan terjadinya gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, gerhana bulan penumbra. - Menjelaskan posisi matahari,bumi dan bulan saat terjadinya gerhana bulan - Menjelaskan hal hal penting yang berkaitan dengan gerhana bulan. - Menyimpulkan peristiwa terjadinya gerhana bulan 20 2,3,9,10, 13 5,6,7,8,11,1 2, 14 14,15,16,17, 18,19, Materi Gerhana Matahari - Menggambarkan arah cahaya terbentuknya umbra bulan dan penumbra bulan. - Menggambarkan arah cahaya terbentuknya umbra bulan dan penumbra bulan - Mendemonstrasikan terjadinya gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin. - Menjelaskan posisi matahari, bumi dan bulan saat terjadinya gerhana matahari - Menjelaskan hal-hal penting yang terjadi saat gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin. - Menyimpulkan peristiwa terjadinya gerhana matahari 2, 3, 7,11, 12,13, 1,14,15, 16,17, 4 5, 6, 8,9,10, 18, 19,20,21 23,24,26,27, 22,25,28

12 27 c. Dokumentasi Sumber dokumentasi dalam penelitian ini adalah semua data yang diperoleh dari SDN Clapar mengenai pembelajaran IPA melalui lembar instumen tes dan foto Uji Validitas Sebelum melakukan pengambilan data melalui instrumen penelitian berupa tes yang baik maka data tes tersebut diuji tingkat validitas maupun reliabilitasnya kemudian dianalisis. Uji coba dilakukan pada siswa diluar sasaran penelitian. Adapun rincian kegiatan tersebut yaitu : 1. Validitas Validitas butir soal dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan tes sehingga dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini. Dari perhitungan 20 item soal diperoleh 11 item soal valid dan 9 item soal tidak valid. Kemudian pada siklus 2, materi tentang gerhana matahari dipersiapkan 28 item soal. Dari hasil uji validitas 28 item soal tersebur diperoleh 14 item soal valid dan 13 soal tidak valid. Hasil dari uji validitas soal-soal dirangkum dalam tabel 5 di bawah ini : Materi pembelajaran Gerhana Bulan 4,5,6,7,10,12,13, 14,16,19,20 Gerhana Matahari Tabel 5 Soal Valid dan tidak Valid butir Soal Evaluasi Nomor item soal Keterangan Soal valid dipakai Soal tidak valid Jumlah item soal 4,5,6,10,12,13,14, 1,2,3,8,9,11,15 16,19,20,17, ,4,5,7,8,10,12,1 2,3,6,9,11,13,1 4,5,10,12,16,17,1 4,16,17,18,22,24 5, 8,22,24,26,,26,28 19,20,21,23,25, Reliabilitas soal Soal-soal yang telah memenuhi syarat validitas, kemudian diuji tingakt reliabilitasnya. Dalam penelitian ini digunakan tes jenis obyektif. Dari hasil uji reliabilitas soal tes adalah 0, untuk siklus 1 dan 0, untuk siklus 2.Dengan demikian soal-soal tes yang digunakan telah memenuhi syarat reliabilitas. Sehingga instrumen tes tertulis yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian Indikator Kinerja

13 28 Untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran diperlukan indikator. Indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa adalah nilai ketuntasan yang berhasil dicapai siswa dalam pembelajaran. Siswa dinyatakan tuntas belajar jika telah mencapai tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran IPA dengan Kompetensi Dasar: Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan Gerhana Matahari dengan memperoleh nilai 64 dalam ulangan, karena Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) untuk Kompetensi Dasar tersebut adalah 64. Sedangkan kriteria yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut: % siswa memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dan mendemonstrasikan Gerhana % siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran IPA setelah guru menggunakan metode demonstrasi berbantuan lembar kerja siswa dalam menyampaikan materi tentang gerhana. 3.6 Analisis / Interpretasi Data Penelitian Analisis Ketuntasan Analisis Ketuntasan adalah data yang diperoleh dari setiap hasil evaluasi Ulangan Harian (UH). Yaitu skor nilai yang diperoleh siswa hasil ulangan harian yang dilaksanakan pada akhir pertemuan ke 3 setiap siklus, dalam hal ini adalah hasil evaluasi siklus 1 dan hasil evaluasi siklus 2. Dari analisis ketuntasan menjadi bahan refleksi untuk tindakan berikutnya Analisis Komparatif Analisis Komparatif adalah analisis untuk membandingkan hasil antar siklus. Data ketuntasan yang diperoleh tentang tuntas dan tidak tuntas tiap siklus, dan persentasinya akan diketahui. Begitu juga tentang rerata, pencapaian nilai baik nilai minimum maupun nilai maksimun akan tampak jelas merupakan kondisi hasil pembelajaran. Dari tampilan data tersebut dibandingkan. Perbandingan analisis ketuntasan hasil belajar IPA pada prasiklus, siklus 1 dengan siklus 2 akan diperoleh gambaran kondisi atau peningkatan hasil belajar. Dari analisis komparatif inilah akan diketahui hasil tindakan yang telah dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian

BAB III Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting dan karakteristik subjek penelitian mengenai tempat penelitian dan waktu penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Tuntang 02 yang terletak di Jalan Merak No. 2 Kecamatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian

III. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian tindakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Untuk mengetahui waktu dan tempat diadakannya penelitian, serta subjek dan karakteristik dari subjek penelitian, berikut

Lebih terperinci

analisis dan menyusun laporan hasil penelitian.

analisis dan menyusun laporan hasil penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Ngembak kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan tahun pelajaran2011/2012, dengan subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research, 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research, yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2011-2012, antara bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2012 di SDN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Tempat penelitian ini berlokasi di SD Negeri 2 Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Letak Sekolah Dasar Negeri 2 Ngenden

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja 23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

Lebih terperinci

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung pada kelas 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Subyek Tindakan 3.1.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian dilakukan di kelas V SDN 1 Kedungrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora dengan jumlah peserta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berbasis kelas dan bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian ini menerapkan konsep

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD dikelas V dengan kajian berdaur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 03 yang terletak di Dusun Mukus Desa Ujung-ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian a. Setting Penelitian Penelitian ini termasuk PTK yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Rejoagung 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dilaksanakan di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa kelas III

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas 5 tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu upaya mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga yang terletak di

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1 BAB III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Saryono, (dalam Yanti dan Munaris, 0:) PTK merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitan PTK kolaborasi, dimana peneliti melakukan penelitian melalui kerja sama antara peneliti

Lebih terperinci

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian 10 BAB III PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2011 pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. 3.1.2. Tempat Penelitian Tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan karakteristik Subyek Penelitian Tempat yang dipilih untuk penelitian adalah SD Negeri Rogomulyo 01 Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Lokasi sekolah terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiga langkah, yaitu perencanaan, pelaksanan dan observasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian 24 Bab III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kelas II SD N Panerusan Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Bendar Kabupaten Pati. Letak desa Bendar berada di pesisir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis, Setting, Subyek dan Obyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SD Negeri Kutoharjo 01 Pati yang dilaksanakan pada semester 1 tahun 2013/2014. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis, Lokasi, Waktu, dan Karakteristik Penelitian 1.1.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas V semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Dan Karakteristik Subjek SDN IV Kuripan kecamatan Purwodadi kabupaten Grobogan jumlah siswa yaitu 44 siswa, terdiri dari siswa laki-laki 25 anak, dan siswa perempuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kramat Semester 2 tahun 2012/2013 yang terletak di Desa Kramat Kecamatan Penawangan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun 24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 46) PTK adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pelajaran. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilakukan di SD Negeri Kumesu 01 Reban Batang Semester II tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan peneliti adalah jenis PTK kolaboratif. PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian Metode adalah cara yang teratur dan terorganisir dengan baik yang hendak ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Metode penelitian merupakan cara yang ditempuh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan salah satu kelas di SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga, pada tahun pelajaran 2013/2014. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Kelas IV Mata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kritig yang berlokasi di desa Kritig, Kecamatan Petanahan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif yaitu penelitian bersama antara peneliti dengan pihak lain (guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi. 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Menurut Kunandar, (2010 : 66) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas berfokus pada kelas atau proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SDN Purwodadi Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati terletak di pinggir jalan raya antar Kota Pati-Jepara,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejondani Prambanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Tanjungsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 3 SD N Kasepuhan 01, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat mencari umpan balik bagi penyempurnaan metode pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengambil lokasi yang akan diteliti yaitu dikelas 2 SDN Salatiga 08

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengambil lokasi yang akan diteliti yaitu dikelas 2 SDN Salatiga 08 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan waktu penelitian a. Tempat penelitian Penelitian mengambil lokasi yang akan diteliti yaitu dikelas 2 SDN Salatiga 08 b. Waktu penelitian Waktu pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.. Jenis, Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian 3... Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi SD Negeri Sentul lokasi tersebut berada di desa Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten

Lebih terperinci

3 BAB III METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban.

3 BAB III METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban. 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan karakteristik subjek penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban. Kelas : IV Mata Pelajaran : Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di kelas V SDN Gulangpongge 01 kabupaten Pati.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) untuk mata pelajaran IPS yang dilaksanakan di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK kolaborasi. Yaitu penerapan penelitian tindakan di dalam dunia pendidikan terutama di kelas yang memposisikan guru sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada hari hari efektif dalam kegiatan belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II tahun Pelajaran 2013/2014 di SDN Bugel 02 Salatiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pakuran Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian u. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini adalah di Sekolah Dasar Negeri Kadilangu Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Wina Sanjaya ( 2009 : 26) mengartikan bahwa penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Jenis Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di kelas 1 SD Negeri Salatiga 12, yang beralamat di jalan Domas 54 Salatiga 50711 Kelurahan Salatiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Tempat Penelitian Seting tempat dalam penelitian ini menggunakan setting kelas dengan data yang diperoleh berasal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di kelas 4 SDN Gulangpongge 01 Gunungwungkal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pertama kali diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Konsep inti Kurt Lewin adalah bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat langkah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tegalrejo yang terletak di Jalan Jumprit Km 4 Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas dalam proses belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012 5 BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV semester I tahun pelajaran 2011/2012 di SD Kertomulyo 02 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Kenconorejo 02 Kabupaten Batang sebanyak 2 siklus, yaitu siklus 1 dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) menurut Arikunto (2011), penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan di SDN 1 Ringinharjo, kelas 5 Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran Matematika yang dilaksanakan pada siswa kelas 5 SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan. BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan di SDN 2 Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 1 Pandanharum Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, hal ini berdasarkan pada latar belakang masalah dan rumusan masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN. 2 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan di kelas V SD N 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Waktu

Lebih terperinci