RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) , serta Renstra Dinas Pendidikan Rencana Kerja Tahun 206 Dinas Pendidikan merupakan penjabaran dari visi, misi, program, dan kegiatan dalam bentuk rencana yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu (satu) tahun dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada atau mungkin timbul, nilai nilai dan faktor faktor penentu keberhasilan tujuan pembangunan pendidikan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai. Dengan demikian, Renstra ini berfungsi sebagai pedoman arah dalam upaya mencapai tujuan pembangunan pendidikan di dan menjadi media komunikasi lintas fungsional semua elemen di SKPD Dinas Pendidikan dalam melaksanakan dan menjabarkan tugas dan fungsinya. Oleh karena itu Renja ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran Dinas Pendidikan serta oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menyusun rencana, pelaksanaan, dan pengendalian program pembangunan bidang pendidikan secara sinergis dan berkesinambungan. Batulicin, Januari 206 Kepala Dinas Pendidikan Ir. Sartono, M. Si NIP RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa ruang lingkup Perencanaan Pembangunan Daerah mencakup seluruh penyelenggaraan semua fungsi pemerintahan daerah yang meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu sesuai dengan sumber daya dan penataan ruang wilayah yang ada dalam satu kesatuan wilayah Negara Republik Indonesia. Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud harus disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Rencana kerja (Renja) SKPD Dinas Pendidikan disusun berdasarkan Rencana strategis (Renstra) Dinas Pendidikan. Proses penyusunannya melibatkan seluruh bidang melalui beberapa tahapan yakni tahapan perencanaan dimana masing-masing bidang menentukan dan membuat desain kegiatan-kegiatan prioritas beserta rincian tugas serta rumusan tujuan yang jelas, penentuan ukuran keberhasilah kegiatan, pembiayaan dan waktu. Hasil dari penentuan kegiatan ini diolah dan dimusyawarahkan untuk memastikan sejauh mana keterkaitan kegiatan tersebut dengan dokumen-dokumen perencanaan seperti Renstra SKPD, RPJMD dan RPJPD. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan tahun 206 diarahkan pada penguatan layanan pendidikan hal ini diselaraskan dengan 5 RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 2

3 misi pembangunan Pendidikan Kemendiknas seperti yang tercantum dalam Renstra Kemendiknas yang dikenal dengan misi 5K yaitu () Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan, (2) Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan, (3) Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan, (4) Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan, dan (5) Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan. Reorientasi penyelenggaraan pendidikan diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, dalam hal ini pemerintah melalui Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintah Daerah menuntut pembangunan pendidikan dioptimalkan di daerah. Disinilah peran Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan melaksanakan otonomi pendidikan dengan mengacu pada empat argumen pokok dalam membuat kebijakan pendidikan yakni Peningkatan mutu, efisiensi Keuangan, efisiensi administrasi dan perluasan akses. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan diselaraskan dengan Rencana Kementrian, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja Provinsi dan Renstra SKPD. Adanya keselarasan ini akan memudahkan dalam pengendalian dan evaluasi ketercapaian layanan Pendidikan lebihlebih dalam semangat efisiensi keuangan dan Administrasi sehingga dapat dijadikan dasar dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). B. Landasan Hukum. Undang - Undang Dasar Republik Indonesia Tahun Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286 ); 3. UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 3

4 4. UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 5. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah ; 6. UU No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintah Daerah 7. Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 57,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586 ); 8. Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 08,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548 ); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496 ); 0. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2005 tentang Renstra Kementrian Pendidikan Nasional Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 2. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 204 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Pendidikan. 3. Peraturan Daerah Nomor Tahun 203 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ; 4. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 20 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun ; RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 4

5 5. Peraturan Daerah Nomor... Tahun 206 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun C. Maksud dan Tujuan. Maksud Maksud penyusunan Rencana Kerja ini adalah : a. Sebagai pedoman dalam menentukan dan implimentasi kegiatan-kegiatan dimasing-masing bidang b. Sebagai dasar dalam pelaksanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kegiatan-kegiatan c. Sebagai dokumen formal Dinas Pendidikan 2. Tujuan a. Disemua kegiatan terjadi sinkronisasi, kordinasi dan tercipta komunikasi bagi ketercapaian sasaran kegiatan. b. Terjadi kesatuan pemahaman antar pelaksana kegiatan sehingga tidak terjadi tumpang tindih kegiatan D. Sistematika Penulisan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan tahun 206 disusun dalam beberapa bagian dengan sistematika penulisan sebagai berikut : a. Bab I Pendahuluan : Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang, Landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan. Dikemukakan secara ringkas pengertian, proses penyusunan keterkaitan dengan dokumen-dokumen diatasnya serta refrensi hukum sebagai legalitas formalnya. b. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu. Bagian ini memuat review terhadap pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu dan perkiraan capaian tahun yang akan datang. Sejauh mana target kinerja dapat dicapai dan memenuhi target c. Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan. Bab ini berisi Telaahan terhadap kebijakan Nasional menyangkut arah, kebijakan dan prioritas pembangunan pendidikan. Juga RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 5

6 dijelaskan tujuan dan sasaran rencana kerja, uraian garis besar tentang rekapitulasi dan kegiatan d. Bab IV Penutup. Pada bagian akhir dikemukakan point-poin penting yang perlu perhatian serta kaidah-kaidah pelaksanaan dan diakhiri dengan rencana tindak lanjut dari pelaksanaan rencana kerja ini. RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 6

7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Evaluasi kinerja merupakan kegiatan lebih lanjut dari kegiatan pengukuran kinerja dan pengembangan indikator kinerja; oleh karena itu dalam melakukan evaluasi kinerja harus berpedoman pada ukuranukuran dan indikator yang telah disepakati dan ditetapkan. Evaluasi kinerja juga merupakan suatu proses umpan balik atas kinerja masa lalu yang berguna untuk meningkatkan produktivitas dimasa datang, sebagai suatu proses yang berkelanjutan, evaluasi kinerja menyediakan informasi mengenai kinerja dalam hubungannya terhadap tujuan dan sasaran. Evaluasi kinerja merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan, dalam kaitan ini adalah keberhasilan atau kegagalan Dinas Pendidikan dalam mengemban Visi dan Misi. Evaluasi kinerja merupakan analisis dan interpretasi keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja. Evaluasi kinerja berfungsi untuk :. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja suatu organisasi 2. Memberikan masukan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Melalui evaluasi kinerja dapat diketahui apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan misi dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 205 RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 7

8 Dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Tahun 205, secara sederhana dilihat dari dua indikator capaian, yaitu Indikator keluaran (output), yaitu indikator yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan, baik berupa fisik maupun berupa non fisik, dan kinerja keuangan yaitu perhitungan realisasi penyerapan dana sesuai dengan sasaran penyerapan yang telah ditetapkan dalam upaya melaksanakan kegiatan tersebut.. Dari program, ada 67 (enam puluh tujuh) kegiatan yang tertuang dalam DPA-SKPD Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 205, yaitu : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdapat 2 (dua belas) kegiatan, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdapat 2 (dua) kegiatan, Program Peningkatan Disiplin Aparatur, terdapat (satu) kegiatan, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, terdapat 2 (dua) kegiatan, Program Pendidikan Anak Usia Dini, terdapat 9 (sembilan) kegiatan, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, terdapat 8 (delapan belas) kegiatan, Program Pendidikan Menengah, terdapat 3 (tiga belas) kegiatan, Program Pendidikan Non Formal, terdapat 3 (tiga) kegiatan, Program Pendidikan Luar Biasa, terdapat 3 (tiga) kegiatan, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, terdapat 3 (tiga) kegiatan dan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, terdiri dari (satu) kegiatan. 2. Dari sisi kinerja keuangan, capaian realisasi adalah 93,82 % dari total pagu anggaran sebesar Rp dengan realisasi belanja sebesar Rp ,548. Realisasi anggaran Dinas Pendidikan pada tahun 205. seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 2. Realisasi Kinerja Keuangan No KEGIATAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) % RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 8

9 I 2 Gaji, Tunjangan dan Tambahan Penghasilan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa Non PNS II Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu V 6 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Daftar usulan perhiitungan angka kredit (DUPAK) VI Program Pendidikan Anak Usia Dini 8 Pembangunan gedung sekolah Penambahan ruang kelas sekolah Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pengembangan pendidikan anak usia dini Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini VII Pengembangan data dan informasi pendidikan anak usia dini Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan anak usia dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pembangunan ruang kelas sekolah Penambahan ruang guru sekolah Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parker Pembangunan perpustakaan sekolah Pengadaan mebeluer sekolah Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Penyediaan Bantuan Operasional (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP Pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa Pengembangan materi belajar mengajar Penyediaan beasiswa retrival untuk anak putus sekolah RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 9

10 37 Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar Monitoring, evaluasi dan pelaporan Ujian Nasional pendidikan dasar sembilan tahun Ujian SD/MI *) VIII Program Pendidikan Menengah 4 Pembangunan gedung sekolah Penambahan ruang kelas sekolah Rehab Sedang/Berat Ruang Kelas Penambahan ruang guru sekolah Pembangunan Laboratorium dan ruang praktikum Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parker Pembangunan Perpustakaan Pembanguna sarana air bersih dan sanitary Pengadaan meubelair sekolah Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu Monitoring, evaluasi dan pelaporan Ujian nasional pendidikan menengah Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa IX Program Pendidikan Non Formal 54 Pengembangan pendidikan keaksaraan Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model X Program Pendidikan Luar Biasa 57 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pelatihan Penyusunan Kurikulum Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa XI Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 60 Pelatihan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) XII 63 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan Jumlah B. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kriteria pengukuran capaian kinerja yang digunakan adalah target kinerja sasaran yang ditetapkan setiap tahunnya. Sasaran strategis merupakan spesifikasi dari tujuan, maksudnya ialah bahwa untuk RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 0

11 dapat mencapai tujuan tersebut terlebih dahulu harus dicapai sasaran-sasaran yang ditetapkan. Oleh karenanya sasaran dirumuskan untuk jangka waktu yang lebih pendek. Sasaransasaran ini dijabarkan secara detil dan terperinci dalam Rencana Kerja Tahunan yang terdiri dari beberapa kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan. Rencana tindakan ini bersifat operasional artrinya mencerminkan kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan dalam periode waktu tertentu.sasaran strategis Dinas Pendidikan sebagaimana tertuang dalam Renstra Tahun adalah diuraikan sebagai berikut :. Meningkatnya kualitas ketersediaan dan perluasan keterjangkauan layanan akses pendidikan bagi anak usia sekolah. 2. Meningkatnya kualitas pendidikan yang mempunyai daya saing tinggi. 3. Meningkatnya penyelenggaraan lembaga pendidikan yang mengacu pada Manajemen Pendidikan Berbasis (MPBS). Dari tiga sasaran strategis tersebut selanjutnya ditetapkan indikator kinerjanya, yaitu :. Meningkatnya APK PAUD, APK SD/MI/Paket A, APM SD/MI, APK SMP/MTs/Paket B, APM SMP/MTs dan APK SMA/SMK/MA/Paket C dan APM SMA/SMK/MA 2. Meningkatnya persentase angka melek huruf usia 5 tahun keatas. 3. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah. 4. Meningkatnya rasio siswa SMK berbanding siswa SMA 5. Meningkatnya jumlah pendidik berkualifikasi S dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK. 6. Meningkatnya persentase guru bersertifikasi. 7. Meningkatnya persentase sekolah yang memiliki perpustakaan dari jenjang SD, SMP sampai SMA/SMK. RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206

12 8. Meningkatnya jumlah sekolah terakreditasi minimal B jenjang TK, SD, SMP dan SMA/MA dan jumlah program studi yang terakreditasi minimal B jenjang SMK. 9. Meningkatnya persentase lulusan SMK yang langsung diterima di Dunia Usaha Dan Industri. 0. Meningkatnya persentase pelaksanaan Manajemen Pendidikan Berbasis jenjang SD, SMP, SMA/SMK. Adapun capaian kinerja sesuai dengan Renstra Tahun , yang telah diimplementasikan dalam program dan kegiatan tahun 206 adalah sebagai berikut. Sasaran : Meningkatnya kualitas ketersediaan dan perluasan keterjangkauan layanan akses pendidikan bagi anak usia sekolah; Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran, dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 2.2 Indikator Kinerja Target Realisasi % Meningkatnya : - APK PAUD - APK SD/MI/Paket A - APM SD/MI - APK SMP/MTs/Paket B - APM SMP/MTs - APK SMA/MA/SMK/Paket C - APM SMA/MA/SMK 54,00 % 7,65% 99,50 % 00,00 % 80,0 % 75,00 % 60,87 % 56,20 % 7,09 % 99,37 % 92,94 % 72,45 % 77,3% 56,68% 04% 99,54 % 99,86 % 92,94 % 90,44 % 03 % 93,% Meningkatnya % angka melek huruf penyandang buta aksara 96,90 % 95,92% 98,98 % usia 5 th ke atas Rata-rata lama sekolah 8,3 thn 7,70 thn 92,77 Rasio siswa SMK : siswa SMA 50 : 50 54: 46 06,5 RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 2

13 Perluasan akses pendidikan merupakan pilar kebijakan yang diarahkan untuk memperluas daya tampung satuan pendidikan, dengan tujuan akhir agar semua masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dalam mendapatkan layanan pendidikan. Pada tahun 205 telah dilaksanakan sejumlah program perluasan akses pendidikan sebagai implementasi dari kebijakan pokok perluasan dan pemerataan akses pendidikan. Sehingga secara tidak langsung dari pencapaian yang diperoleh dari implementasi tersebut, menunjukkan adanya peningkatan kinerja Dinas Pendidikan, walaupun secara keseluruhan belum maksimal sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan. a. APK PAUD yang dicapai pada tahun 205 diharapkan sesuai dari target kinerja yang ditetapkan. Kondisi ini disebabkan meningkatnya jumlah peserta didik PAUD non Formal yang dikembangkan secara swadaya dari masyarakat melalui lembaga Kegiatan Bermain (Play Group) dan Tempat Penitipan Anak terutama dampak dari gerakan satu desa satu PAUD APK PAUD melampaui target yang ditetapkan yakni 56,20% dari 54% b. APK SD/MI/Paket A yang tercapai tahun 205 sebesar 7,9 % dari target 7,65 %. Hal ini berarti ada kekurangan sekitar 0,46 % dari target. APK di atas 00% menandakan bahwa akses layanan pendidikan untuk penduduk usia 7-2 tahun telah tercapai, kelebihan capaian APK tersebut disebabkan adanya siswa yang berasal dari daerah lain yang mengikuti orang tuanya bekerja di tanah bumbu. Adapun terjadinya Sehingga bila terjadi penurunan angka ini tidak berdampak pada akses layanan yang disediakan, Kondisi tidak tercapainya target ini disebabkan adanya beberapa perusahaan di kecamatan yang menutup usahanya sehingga terjadi angka mutasi anak usia 7-2 th darikeluar kabupaten Tanah Bumbu. Hal ini adalah salah satu dampak dari PHK di beberapa perusahaan yang ada di beberapa kecamatan RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 3

14 c. APM SD/MI/paket A yang tercapai tahun 205 sebesar 99,37% dari target 99,50 %. Hal ini berarti ada kekurangan sekitar 0,23 % dari target. Angka Partisipasi Murni ini lebih dipengaruhi oleh anak usia siswa baru yang mendaftar masih berusia dibawah 7 Tahun dan jumlah siswa yang usianya diatas 2 tahun, tentu hal ini akan mempengaruhi capaian APM. d. APK SMP/MTs/Paket B yang tercapai pada tahun 205 sebesar 92,94% % dari target 00,00 %. Kondisi ini menunjukkan bahwa ada sekitar 7,06% pendduk usia 3-5 tahun belum memperoleh akses layanan pendidikan SMP/MTs/Paket B. Hal ini disebabkan belum meratanya penyebaran pelayanan untuk jenjang SLTP dan masih adanya sikap sebagian orang tua yang menghendaki anaknya untuk bekerja daripada sekolah dalam usia tersebut khususnya didaerah pesisir dan terpencil. e. APM SMP/MTs yang tercapai pada tahun 205 sebesar 72,45 % dari target 80,0 %. Kondisi ini menunjukkan bahwa terdapat7,65% penduduk usia 6-8 belum bersekolah. Hal ini perlu upaya konkrit untuk memprogramkan kegiatan-kegiatan fisik untuk menambah daya tampung sekolah, dan adanya upaya meningkatkan kesadararan orang tua untuk menyekolahkan anaknya melalui program sosialisasi, baik secara langsung maupun melalui alat-alat publikasi lainnya f. APK SMA/MA/SMK/Paket C yang tercapai pada tahun 205 sebesar 77,3 % dari target 75,00 %. Kondisi ini menunjukkan bahwa capaian APK SMA/SMK/MA melebihi target sebesar 2,3 %. Kenaikan ini sebagai dampak dari beberapa program yang dilaksanakan antara lain Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM), program Kartu sehat dan Pintar, pembangunan fisik bangunan dan penambahan jumlah Unit Baru yang didirikan di Tahun 205. Baik yang dilakukan oleh Pemerintah daerah maupun masyarakat.masih rendahnya angka Partisipasi Kasar jenjang SMA/SMK/MA/Paket C ini disebabkan oleh belum terjangkaunya layanan pendidikan didaerah-daerah yang jauh RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 4

15 dari kecamatan, dan lulusan SMP/MTs yang melanjutkan kesekolah ke daerah yang lebih maju. g. APM SMA/MA/SMK yang tercapai pada tahun 205 sebesar 56,32 % dari target 60,87 %. Kondisi ini menunjukkan bahwa APM SMA/SMK/MA belum mencapai target yang ditetapkann, hal ini disebabkan masih terdapat siswa yang berusia dibawah 6 Tahun dan siswa yang berusia diatas 8 tahun, Dalam rangka meningkatkan daya tampung dari satuan pendidikan TK/PAUD sampai dengan Menengah, maka diupayakan melalui penambahan dan perluasan akses. Pelaksanaan peran ini melalui pembangunan gedung sekolah baru dan penambahan ruang kelas baru. Salah satu indikator kunci Renstra Kementerian Pendidikan Nasional adalah peningkatan rasio siswa SMK : siswa SMA = 54 : 46, pada tahun 205. Kondisi ini diharapkan agar SMK mampu mencetak lulusan sebagai angkatan kerja yang potensial, sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Hal ini tentunya perlu didukung dengan ketersediaan prasarana dan sarana yang memadai, disamping pendidik yang handal sesuai dengan kompetensinya. Pada tahun 205 capaian target sudah menunjukkan hasil yang signifikan melebihi 00 %, atau siswa SMK di Tanah Bumbu sudah mencapai 57 : 46 dari target 50 : 50 angka ini menunjukkan bahwa lebih dari seluruh jumlah siswa SMA/MA/SMK. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan peningkatan akses untuk SMK. Tahun 205 telah terlaksana pembangunan ruang kelas baru, khususnya melalui dana Dana A lokasi Khusus (DAK) Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Indeks) menempatkan salah satu indikatornya peningkatan prosentase angka melek huruf bagi penyandang buta aksara usia 5 th ke atas. Pada tahun 205 telah prosentase melek aksara bagi penyandang buta aksara usia 5 th ke atas adalah 95,92% atau capaian target RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 5

16 kinerja sebesar 96,90%, sehingga saat ini di Kabupaten Tanah Bumbu masih terdapat penyandang buta aksara sebesar 4,08%. Padahal kondisi ideal tahun 205 harus sudah mencapai angka kurang dari 2 % untuk penyandang buta aksara di kabupaten Tanah Bumbu. Upaya nyata yang harus dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan sebagai dinas teknis yang secara langsung menangani masalah tersebut adalah dengan program Keaksaraan Fungsional (KF). Diharapkan melaui program KF ini, akan terlaksana pembelajaran yang berkelanjutan, sehingga bagi penyandang buta aksara yang telah dinyatakan lulus dan mendapat Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) dapat melakukan secara mandiri baca, tulis dan berhitung. Selanjutnya, indikator IPM yang berpengaruh adalah rata-rata lama sekolah. Pada tahun 205 ini, angka rata-rata lama sekolah kabupaten Tanah Bumbu mencapai 7,70 tahun dari target 8,03 tahun. Sehingga apabila dilihat dari sub indikator prosentaseangka Kelulusan Tahun 205 (AK) SD/MI = 00 %, SMP/MTs = 00 % dan SMA/MA/SMK = 00 %, telah menunjukkan hasil yang signifikan. Sedangkan dari persentase Angka Putus (APS), masih cukup tinggi, namun demikian dari target yang diharapkan < %, dapat dicapai APS SMP mencapai 0,8 %. Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas pendidikan yang mempunyai daya saing tinggi; Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran 2, dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 2.3 Indikator Kinerja Target Realisasi % RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 6

17 Persentase Kualifikasi pendidik S- - TK - SD - SMP - SMA/SMK 5,62% 45,8 % 92,65 % 96,78 % 5,46 % 47,65 % 9,54 % 94,89 % 97,5 % 05,47 % 98,8 % 98,05 % Persentase Guru Bersertikasi Persentase sekolah memiliki perpustakaan - SD - SMP - SMA/SMK Jumlah sekolah terarkreditasi minimal B - TK - SD - SMP - SMA/MA 24,0 % 57,80 % 50,79 % 4,87 % 7,80 % 25,2 % 9,32 % 20,23 % 56,98 % 47,20 % 4,7 % 7,2 % 2,02 % 8,23 % 84,26 % 98,58 % 92,00 % 96, 7 % 9,28 % 83, 68 % 94,36 % Persentase Lulusan SMK di terima di Dunia Usah dan Dunia Industri (DUDI) 60 % 42 % 32,50 % Dalam konteks pendidikan pengertian mutu mengacu pada dua hal yakni pada proses pendidikan dan hasil (outcome) pendidikan. Untuk tercapainya target diatas Dinas Pendidikan harus memfasilitasi dan mendorong beberapa hal sebagai berikut : ) Perhatian harus ditekankan pada proses dengan terus menerus mengumandangkan peningkatan mutu. 2) Memastikan bahwa setiap sekolah memiliki misi dan target mutu yang ingin dicapai. 3) Adanya harapan dan keinginan yang kuat dari semua komponen sekolah( Kepala, guru, siswa dan staf. 4)Evaluasi terus menerus terhadap aspek akademik, administrasi dan pemanfaatan hasilnya untuk perbaikan mutu. 5) Dukungan yang kuat dari orang tua siswa dan masyarakat. Standar pendidik dan tenaga kependidikan mengindikasikan suatu indikator keharusan yang harus dimiliki oleh pendidik dan tenaga kependidikan. Persentase kualifikasi pendidikan tenaga pendidik RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 7

18 pada tahun 205 secara rata-rata masih sangat jauh dari harapan untuk guru PAUD 5,46% guru berijazah S PG-PAUD, untuk guru SD 47,65% yang berijazah S PGSD, untuk guru SMP 9,54 dan untuk guru SMA 94,89 yang berijazah S sehingga kedepan peningkatan kualifikasi akademik pendidik menjadi program prioritas dan mutlak dilaksanakan agar guru memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai. Disemua jenis dan jenjang pendidikan tingkat pendidikan minimal yang harus dimiliki guru adalah Diploma IV atau S dengan sendirinya diharapkan jumlah guru yang bersertifikasi juga dapat ditingkatkan. Namun secara umum dari target yang diharapkan, terhadap peningkatan kualifikasi guru pada tahun 205 telah menunjukkan hasil peningkatan yang cukup signifikan, artinya bahwa keinginan dari pendidik untuk mengikuti pendidikan peningkatan kualifikasi ke S-, khususnya pada satuan pendidikan SD telah meningkat dari tahun ke tahun. Terkait sarana beberapa program yang terus menerus harus dilaksanakan antara lain pengadaan alat/media pendidikan, meja kursi, perpustakaan, laboratorium dengan kelengkapan dan keragaman jenis peralatan, laboratorium komputer dan multimedia lab bahasa dll. Namun pada tahun 205 kegiatan tersebut tidak dilaksanakan, tetapi lebih mengarah kepada peningkatan akses, yaitu berupa pembangunan ruang kelas baru. Sebagai tolok ukur akan kualitas sebuah proses pendidikan dilakukan evaluasi untuk penjaminan dan pengendalian mutu satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Data diatas cukup menggembirakan sebagian besar sekolah telah terakreditasi ini diperlukan pembinaan secara intens agar dapat dipertahankan secara berkelanjutan Sementara untuk lulusan SMK masih belum sebagaimana yang diharapkan. Sehingga ke depan diharapkan adanya upaya terus menerus peningkatan mutu SMK melalui pengembangan program RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 8

19 berbasis lokal dan memenuhi kebutuhan daerah. Kondisi ini tentunya harus didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana latihan/praktikum yang memadai. Sasaran 3 : Meningkatnya penyelenggaraan lembaga pendidikan yang mengacu pada manajemen berbasis (MBS); Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran 3, dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 2.4 Indikator Kinerja Target Realisasi % Persentasesekolah yang melaksanakan MBS SD SMP SMA SMK 4,74 % 4,2 % 5,43 % 27,00 % 4,70 % 3,53 % 2,98 % 23,43 % 99,6 % 95,2 % 84,2 % 86,78 % Salah satu program desentralisasi dibidang pendidikan adalah adanya Manajemen Berbasis (MBS) yang ditandai adanya otonomi luas tingkat sekolah dan partisipasi masyarakat yang tinggi tetapi tetap dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. Dalam hal pelaksanaan MBS dan keterlibatan komite sekolah realisasinya cukup menggembirakan namun perlu terus didorong melalui : penyusunan program sekolah dilaksanakan dengan mengutamakan kepentingan proses belajar mengajar bukan untuk kepentingan administrasi saja. Peran kepala sekolah dan komite sekolah dalam mewujudkan otonomi satuan pendidikan di jenjang pendidikan dasar dan menengah sangat signifikan. Kepala sekolah berperan sebagai edukator (pendidik), manajer (pengelola), supervisor (pengawas), leader (pemimpin), innovator (pembaharu) dan motivator RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 9

20 (pendorong). Sebagai manajer kepala sekolah merencanakan, mengorganisasikan, mengimplementasikan, dan mengendalikan pelaksanaan berbagai program sekolah. Sedangkan komite sekolah sebagai partner dimana mewujudkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di wilayahnya. C. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD. Isu-Isu Strategis Berdasarkan hasil evaluasi dan analisa terhadap kinerja pelayanan Dinas Pendidikan tahun sebelumnya dan capaian kinerja pelayanan yang sudah dijabarkan pada subbab sebelumnya, maka beberapa isu penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan sebagai pelaksana urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendidikan, antara lain : a. Menyediakan layanan pendidikan yang luas, merata, dan terjangkau pada semua jenis dan jenjang pendidikanmelalui pembebasan pembiayaan bagi masyarakat. b. Meningkatkan kualitas dan relevansi layanan pendidikan melalui peningkatan kualifikasi, kompetensi pendidik, dan sarana pembelajaran pada semua jenis dan jenjang pendidikan. c. Memberikan kepastian dan jaminan memperoleh layanan pendidikan melalui kerjasama dunia usaha dan dunia industri. 2. Tantangan dan Hambatan Pelayanan SKPD Isu-isu strategis yang berpengaruh terhadap perencanaan strategis Dinas Pendidikan timbul RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN

21 baik dari sudut kelebihan maupun kekurangan yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.. a. Tantangan dan Hambatan internal antara lain: ). Sarana Prasarana yang belum memadai 2). Sistem kerja yang belum optimal 3). Administrasi yang belum tertib 4). Pengetahuan dan pemahaman tehadap perudangundangan relatif rendah 5). Semangat dan etos kerja belum maksimal b. Tantangan dan Hambatan eksternal antara lain: ) Masyarakat dan dunia usaha belum berperan secara aktif dalam pembangunan pendidikan, 2) Terbatasnya lapangan pekerjaan untuk lulusan SMK 3) Masih sangat terbatasnya biaya operasional pendidikan di sekolah-sekolah terutama di tingkat TK dan SD. 4) Pendidikan anak usia dini belum terlaksana dengan baik 5) Dampak modernisasi dan globalisasi semakin nyata 6) Kepastian hukum di kalangan masyarakat belum terjamin 7) Perkembangan dan perubahan kurikulum belum mampu diikuti dengan cepat 8) Akses informasi dan komunikasi di bidang pendidikan masih sangat terbatas D. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Membandingkan program dan kegiatan yang ada pada rancangan awal RKPD Tahun 206 terhadap hasil analisis kebutuhan program dan kegiatan,banyak terdapat perbedaan baik pada target capaian RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 206 2

22 dan pagu indikatif terhadap kebutuhan dana pada program dan kegiatan Dinas Pendidikan. Namun tetap menjadi perhatian bahwa target capaian dan pagu masih bisa mengalami perubahan karena pertimbangan prioritas program dan kegiatan dan hasil capaian pada tahun sebelumnya. E. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat Dalam rangka menyamakan pandangan tentang bagaimana penyusunan Renja SKPD yang komprehensif dan dapat sesuai dengan kebutuhan lokal, selain itu agar perencanaan dapat tepat guna dan tepat sasaran, yang selanjutnya dapat dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kerja tahunan Dinas Pendidikan, maka perlu adanya penelaahan terhadap usulan masyarakat atau dalam konteks perencanaan disebut dengan perencanaan bottom up. Usulan dari masyarakat ini biasanya diakomodir melalui kegiatan musrenbang secara berjenjang, yang selanjutnya di rekapitulasi untuk dimasukkan dalam renja SKPD. Adapun usulan dari masyarakat untuk dimasukkan dalam Renja Dinas Pendidikan Tahun 206 meliputi program 67 kegiatan yang tersebar dalam 0 kecamatan. RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN

23 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN A. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Kebijakan pendidikan(education policy) adalah keseluruhan proses dan hasil perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang dijabarkan dalam visi dan misi pendidikan dalam mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu tertentu. Proses formulasi dan implementasi kebijakan pendidikan tidaklah steril dari aneka pengaruh eksternal yang komplek. Kompleksitas persoalan pendidikan misalnya menyangkut seberapa jauh semua golongan masyarakat memiliki akses yang sama untuk memperoleh pendidikan?. Apakah pendidikan telah dapat melayani secara merata terhadap semua masyarakat?. Mengapa mutu pendidikan belum dapat beranjak secara signifikan, seberapa besar relevansi program pendidikan dengan dunia usaha?. Bagaimana upaya efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Kebijakan apa yang sedang dan akan dilaksanakan, bagaimana cara perumusan dan implementasi kebijakan pendidikan dst. Arah Kebijakan pembangunan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) dijabarkan dalam empat tema pembangunan pendidikanyaitu priode fokus pada peningkatan kapasitas dan modernisasi. Priode fokus pada penguatan pelayanan. Priode fokus pada penguatan daya saing regional dan priode fokus pada penguatan daya saing Internasional. Sebagai implementasi dari tema-tema pembangunan priode tersebut Kementrian Pendidikan Nasional telah menjabarkan nya dalam lima isu pembangunanyaitu, peningkatan ketersediaan layanan pendidikan, peningkatan keterjangkauan layanan pendidikan, peningkatan kualitas dan relevansi layanan pendidikan, RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN

24 peningkatan Kesetaraan memperoleh layanan pendidikan dan peningkatan kepastian dan keterjaminan memperoleh layanan pendidikan. B. Tujuan dan Sasaran Renja 206 Untuk tercapainya tujuan dan sasaran rencana kerja Dinas Pendidikan Tahun 206 telah disusun beberapa kegiatan berdasarkan beberapa pertimbangan yang rasional, prioritas dan unggulan dan disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki. Tujuan dan sasaran Rencana kerja inidiarahkan pada keberhasilan, ketercapaian, prestasi, dan berdimensikinerja. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan programdan kegiatan antara lain a. Kebijakan Pemerintah daerah bidang pendidikanberdasarkan rumusan-rumusan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang disesuaikan dengan visi misi pemerintah daerah b. Sekala prioritas, yakni kegiatan-kegiatan dengan tingkat kepentingan untuk direalisasikan sangattinggi c. Sejauh mana dampak kegiatan tersebut bagi kemajuan pendidikan d. Efisiensi dan efektifitas kegiatan, menyangkutpembiayaan, pengelolaan dan pelaksanaan e. Progres kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya Sebagai ikhtiar untuk merealisasikan tujuan dan sasaran-sasaran pendidikan, Rencana Kerja(Renja) tahun 206 dibagi dalam 8 (delapan) program utama dan 3 (tiga) program penunjang. Masingmasing program tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut:. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 2. Program Pendidikan Anak Usia Dini 3. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 (Sembilan)tahun 4. Program Pendidikan Menengah 5. Program Pendidikan Non Formal RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN

25 6. Program Pengembangan Pendidikan Luar Biasa 7. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 8. Program Manajemen pelayanan Pendidikan Program Penunjang antara lain:. Program pelayanan administrasi, perkantoran 2. Program peningkatan sarana prasarana aparatur 3. Program peningkatan disiplin aparatur Kegiatan-kegiatan yang telah dirumuskan tersebut dalam perjalanannya terkadang mengalami pergeseran waktu pelaksanaan dan pembiayaan, dikarenakan adanya penyesuaian dan penetapan anggaran dan dinamika kebijakan (regulasi), dengan menyesuaikan sekala prioritas. Hal ini memang diatur sedemikian rupa agar lebih fleksibel dengan dinamika kebijakan dan pembiayaan. Gambaran khusus tentang rencana kerja tahun 206 yang memuat program dan kegiatan dapat dilihat dari Lampiran Tabel 3.. RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN

26 BAB IV PENUTUP Substansi rencana kerja ini adalah bagaimana semua program dan kegiatantelah direncanakan, sehingga seluruh kebijakan-kebijakan pendidikan dapat dilaksanakan. Dalam pelaksanaan rencana kerja perlu dilihat konsistensi kegiatan, sekala prioritas dan ketersediaan anggaran, dan kebijakan pemerintah, Usaha-usaha efisiensi dan efektifitas pelaksanaankegiatan menjadi fokus pelaksana kegiatan. A. Kaidah Pelaksanaan a. Tata kelola Implementasi Rencana Kerja Dinas Pendidikan menuntut pengembangan sistem dan tata kelolatersendiri. Perlu dilakukan penataan terhadap tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan untuk mewujudkan sasarandan tujuan kegiatan, mencakup kegiatan penyusunan standar operasi dan prosedur (SOP), sosialisasi dan pengendalian pelaksanaan program kegiatan b. Pengendalian dan pengawasan Pengendalian terhadap implementasi Renja dilakukan melalui pengawasan internal yang merupakan tanggung jawab masingmasing bidang. Sistem pengawasan internal yang efektif dilakukan melalui pengendalian operasional dan finansial, manajemen resiko, sistem informasi manajemen dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, Pengawasan internal bertujuan untuk memastikan sistem tata kelola implementasi renja sesuai dengan sistem tata kelola pemerintah daerah. c. Sistem pemantauan dan evaluasi Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dalam renja dengan hasil yang dicapai. RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN

27 Prinsip Pemantauan dan evaluasi antara lain dilakukan sebagai berikut :. Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari pemantauan evaluasi 2. Pelaksanaan dilakukan secara efektif 3. Dialakukan oleh petugas yang memahami konsep, teori dan proses serta berpengalaman dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi; 4. Dilakukan secara terbuka dan transparan 5. Pelaksanaan dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan eksternal 6. Dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan dan berbasis indikator kinerja. B. Rencana Tindak Lanjut Rencana Kerja ini disosialisasikan disemua hirarki organisasiagar terjadi kesatuan pemahaman.menjadi dasar pelaksanaan program dan kegiatan disemua jenjang. RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN

28 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN Tabel 2.2. : Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga terhadap Pencapaian Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga s.d Tahun 203 LAMPIRAN 2 Tabel : Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga LAMPIRAN 3 Tabel : Review Terhadap Rancangan RKPD Tahun 204 LAMPIRAN 4 Tabel : Usulan Masyarakat Terhadap Rencana Program dan Kegiatan pada Pendidikan Pemuda dan Olahraga Th. 204 LAMPIRAN 5 Tabel 3. : Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 204 dan Prakiraan Maju Tahun 205 ( v )

29 Tabel 2.2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan dan Pencapaian Renstra Dinas Pendidikan s.d Tahun 205 Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 205 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s.d Tahun Berjalan KODE INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT) TARGET KINERJA CAPAIAN PROGRAM (RENSTRA SKPD) THN Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s.d tahun 204 Target Renja SKPD tahun 205 Realisasi Renja SKPD tahun 205 Ringkasan Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 206) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s.d tahun berjalan (tahun 205) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 0 Urusan : Wajib Bidang Urusan Pemerintah Daerah : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Pengadaan Meubelair Pembangunan Gedung Penambahan Ruang Kelas Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Partisipasi PAUD Jumlah gedung TK dan PAUD yang terbangun Jumlah ruang kelas TK yang dibangun Tersedianya Alat Permainan Edukatif Tersedianya Meubelair TK Neegri dan SKB Terlaksananya rehab Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Tanah Bumbu Pagatan dan 5 Unit TK Pelatihan Komppetensi Kepala dan Guru PAUD Fasilitas Pembentukan PAUD Terpadu Dana Opperasional TK/AB/RA, KB dan TPA 45 unit unit - unit 3 unit 27 unit 4 unit 2 ruang ruang - 23 paket paket 24 paket paket 25 paket paket 950 buah buah - buah - buah unit orang 75 guru siswa 60 lembaga 84 sekolah 937 siswa siswa 7940 siswa siswa 840 buah - buah - -.orang 20 orang.orang 20 guru.orang 20 lembaga siswa sekolah 92 sekolah..sekolah 8765 siswa.. sekolah Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terlaksananya pengembangan data dan informasi PAUD 4 paket 528 lembaga..paket 2 paket paket 264 lembaga paket

30 WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar & Model Pembelajaran PAUD Terlaksananya penyusunan kurikulum bahan ajar model pembelajaran PAUD - Meningkatkan APK SD/MI/Paket A - Meningkatkan APM SD/MI - Meningkatkan APK SMP/MTs/Paket B - Meningkatkan APM SMP/Mts 50 orang 240 guru orang 70 orang..orang 20 guru orang Pembangunan Gedung Penambahan ruang kelas SD 4 unit unit Pembangunan Rumah Dinas Penambahan rumah dinas guru SMPN Mantewe 3 unit unit Penambahan Ruang Kelas Penambahan Ruang Kelas SD dan SMP 90 ruang ruang 8 ruang..ruang 20 ruang ruang Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir Terlaksananya pembangunan pagar SD dan SMP 20 paket paket Pembangunan Perpustakaan Tersedianya perpustakaan sekolah 84 unit unit 0 unit unit 6 unit unit Pengadaan Meubelair Tersedianya meubelair sekolah: kursi SD, meja SD, kursi meja SMP 400 set 5048 buah set Rehabilitasi sedang/berat Rumah Dinas Kepala, Guru, Penjaga Terlaksananya rehabilitasi sdang/berat rumah dinas guru SD Rehabilitasi sedang/berat Ruang Kelas Terlaksananya rehab sedang/berat ruang kelas sekolah 32 ruang..ruang 6 ruang ruang 3 ruang ruang Rehabilitasi sedang/berat Sarana Air Bersih dan Sanitary Terlaksananya rehab sedang/berat sarana air bersih dan sanitary 4 unit unit Pelatihan Penyusunan Kurikulum Sosialisasi kurikulum tahun 203 untuk para guru jenjang pendidikan SD/MI 500 orang orang Penyediaan Bantuan Operasional (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non Islam setara SD dan SMP Tersedianya dana operasional SD/MI & SMP/MTs utk tahun siswa siswa 5462 siswa.siswa siswa siswa

31 Penyelenggaraan Paket A Setara SD Penyelenggaraan Paket B Setara SMP Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Pengembangan Materi Belajar Mengajar dan Metode Pembelajaran dengan Menggunakan TIK Penyelenggaraan Akreditasi Dasar Monitoring dan Evaluasi (Monev BOS/BOP) Ujian Nasional SD/MI dan SMP/MTs Ujian Nasional Jenjang SMP 0 7 PENDIDIKAN MENENGAH Pembangunan Rumah Dinas Kepala Terlaksananya kegiatan belajar paket A setara SD/MI Terlaksananya kegiatan belajar paket B setara SMP/MTs Terlaksananya kegiatan lomba di bidang seni, olahraga dan sains tingkat SD dan SMP Penilaian akreitasi jenjang pendidikan dasar Monitoring dan evaluasi bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 203 Meningkatnya angka kelulusan dan kualitas hasil ujian nasional SD/MI dan SDLB Meningkatnya angka kelulusan dan kualitas hasil ujian nasional SMP dan MTs - Meningkatnya APM SMA/SMK/MA - Meningkatkan APK SMA/SMK/MA Jumlah rumah dinas guru yang dibangun 2350 warga belajar 600 wb 600 wb wb 250 wb wb 2380 warga belajar 600 wb 600 wb wb 050 siswa 77 cabang lomba..siswa 350 siswa siswa 560 guru sekolah sekolah 28 sekolah..sekolah 380 wb wb 20 cabang lomba siswa sekolah sekoah 32 sekolah..sekolah 86 sekolah sekolah 2 sekolah..sekolah 596 siswa 596 siswa siswa..siswa 0828 siswa..siswa 09 siswa..siswa w w c Penambahan Ruang Kelas Jumlah ruang kelas yang dibangun 5 ruang ruang ruang Penambahan Ruang Guru Jumlah ruang guru yang tersedia 3 ruang 3 ruang Pembangunan ruang serbaguna/aula Jumlah ruang aula yang tersedia Pembangunan perpustakaan Jumlah ruang perpustakaan sekolah menengah yang dibangun 3 unit Pembangunan jaringan instalasi listrik dan perlengkapannya Jumlah instalasi listrik sekolah menengah yang dibangun 3 paket Pengadaan meubeler sekolah Tersedianya meubelair sekolah menengah 500 set 056 buah set 200 set set -..set

32 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Rehabilitasi sedang/berat ruang guru sekolah Rehabilitasi sedang/berat ruang serbaguna/aula Rehabilitasi sedang/berat Sarana Air Bersih dan Sanitary Jumlah ruang kelas sekolah menengah yang direhab Jumlah ruang guru sekolah menengah yang direhab Jumlah aula yang direhab Jumlah sarana air bersih dan sanitary yang direhab 20 ruang ruang 0 ruang...ruang ruang ruang ruang ruang Pelatihan Penyusunan Kurikulum Jumlah peserta pelatihan silabus, KTSP, RPP, TPK dan Validasi 575 ruang orang 00 orang..orang 80 orang orang Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) Jumlah siswa sekolah menengah penerima dana BOMM siswa siswa 984 siswa..siswa 95 siswa siswa Penyediaan Beasiswa Bagi Keluarga Tidak Mampu Penyelenggaraan Paket C Setara SMA Tersedianya beasiswa sekolah Terlaksananya kegiatan belajar paket C setara SMA/MA 2000 orang orang warga belajar..wb wb..wb 600 wb..wb w Peningkatan Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri Jumlah siswa SMK yang magang 6600 siswa siswa 306 siswa siswa 426 siswa siswa Monitoring, evaluasi dan pelaporan Laporan hasil monev BOMM 22 sekolah..sekolah 22 sekolah..sekolah 39 sekolah sekolah Ujian Nasional SMA/SMK/MA Terlaksananya try out dan UN SMA/SMK/MA 4254 siswa siswa 2838 siswa.siswa 3036 siswa siswa Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa 0 8 PENDIDIKAN NON FORMAL Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal Jumlah cabang lomba OSN, O2SN, FL2SN, dan debat bahasa inggris bagi siswa SMA/SMK/MA 20 siswa 46 cabang lomba 200 warga belajar 34 lembaga siswa 40 siswa siswa..wb 400 wb wb 4 cabang lomba siswa 24 lembaga wb c w Pembinaan kursus kelembagaan 35 lembaga lembaga Pengembangan Pendidikan Keaksaraan 5800 warga belajar..wb 400 wb wb 200 wb..wb w Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal unit Pengembangan Data dan Informasi PNF 300 kelompok belajar pokjar - -

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN Alamat : Jl. Dharma Praja No. 06 Gunung Tinggi Batulicin Telp/Fax ( 0518)

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN Alamat : Jl. Dharma Praja No. 06 Gunung Tinggi Batulicin Telp/Fax ( 0518) PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PENDIDIKAN Alamat : Jl. Dharma Praja No. 06 Gunung Tinggi Batulicin Telp/Fax ( 0518) 6076023 e-mail : disdiktanbukab@gmail.com DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Kata

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Batulicin, Januari 2017 Kepala Dinas Pendidikan. Ir. Sartono, M. Si NIP RENJA DISDIKBUD TAHUN

KATA PENGANTAR. Batulicin, Januari 2017 Kepala Dinas Pendidikan. Ir. Sartono, M. Si NIP RENJA DISDIKBUD TAHUN KATA PENGANTAR Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 206 2020 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 20 2030,

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem BAB I PENDAHULUAN Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja Dinas Pendidikan Kab. Sampang Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN. Renja Dinas Pendidikan Kab. Sampang Tahun 2017 Renja Tahun 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu agenda utama bagi pembangunan nasional adalah sektor pendidikan. adalah proses perubahan atau pendewasaan manusia, berawal dari tidak tahu

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Program dan Kegiatan yang Direncanakan Pembangunan pendidikan di Kabupaten Barru didesain dalam rangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pengukuran

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.01. - PENDIDIKAN 1.01.01. - DINAS PENDIDIKAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 Formulir RKA

Lebih terperinci

! "## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan

! ## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan ! "## KODE 1 01 01 DINAS PENDIDIKAN 30.468.000.000 01 1 01 01 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.437.500.900 01 1 01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya layanan jasa Administrasi Persuratan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Pendidikan Organisasi :.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. PENDIDIKAN :.0.0. DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05 Kode Rekapitulasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Manajemen Pendidikan TK / RA 915,000,000

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Manajemen Pendidikan TK / RA 915,000,000 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET 1 Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan

Lebih terperinci

DINAS DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR JL. A. YANI NO. 100 KOTA BLITAR PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2016

DINAS DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR JL. A. YANI NO. 100 KOTA BLITAR PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 DINAS DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR JL. A. YANI NO. 1 KOTA BLITAR PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 216 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang tetap melimpahkan berkah, rahmat, taufik dan hidayahnya

Lebih terperinci

ANGGARAN 2015 URUT PROGRAM KEGIATAN

ANGGARAN 2015 URUT PROGRAM KEGIATAN RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintah : 1.01. Urusan Wajib Pendidikan Organisasi : 1.01.01 Dinas Pendidikan REKAPITULASI BELANJA TIDAK

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 Hal 1 dari 9 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.01. - PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Organisasi :. 0. 0 Sub Unit Organisasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.01. - PENDIDIKAN : 1.01.01.

Lebih terperinci

Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah - 846,200, ,200,000.00

Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah - 846,200, ,200,000.00 DOKUMEN PELAKSANAAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013 Urusan Pemerintah : 1.01. Urusan Wajib Pendidikan Organisasi : 1.01.01 Dinas Pendidikan REKAPITULASI BELANJA TIDAK

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN Lampiran I.3 Perda Pertanggungjawaban Nomor Tanggal : : 000 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, TAHUN 2015 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI DINAS PENDIDIKAN Alamat : Jalan Provinsi Nanga Pinoh - Kota Baru KM.7 Nanga Pinoh 78672 RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2013 No.

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Pendidikan telah menjadi sebuah kekuatan bangsa khususnya dalam proses pembangunan di Jawa Timur. Sesuai taraf keragaman yang begitu tinggi, Jawa Timur memiliki karakter yang kaya dengan

Lebih terperinci

Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu)

Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan 1 Tujuan 2011 2012 2013 2014 SKPD Target Rp (ribu) Target

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 01 Pendidikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran I.2 Perda Pertanggungjawaban Nomor Tanggal : : 000 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Pendidikan NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 1.01.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ESELON III BIDANG PAUDNI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ESELON III BIDANG PAUDNI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ESELON III BIDANG PAUDNI No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Tahunan Program Kegiatan Anggaran 1. Meningkatnya jangkauan dan kualitas pendidikan Angka Partisipasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 4 TAHUN 2014 TANGGAL 12 AGUSTUS 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR TANGGAL : : 5 TAHUN 2013 31 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Kota Probolinggo Tahun 2016 ini disusun untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam

Lebih terperinci

I. ANGGARAN BELANJA LANGSUNG DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2013

I. ANGGARAN BELANJA LANGSUNG DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2013 I. ANGGARAN BELANJA LANGSUNG DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2013 A. REKAPITULASI PELAKSANAAN PROGRAM DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK NO PROGRAM JUMLAH 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DINAS PENDIDIKAN RENCANA KERJA TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

Lebih terperinci

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD : DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN NO I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 Penyediaan jasa komunikasi,

Lebih terperinci

PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (FINAL) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2018

PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (FINAL) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2018 PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (FINAL) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 208 Urusan Pemerintahan :.0 Urusan Wajib Terkait Pelayanan Dasar Pendidikan Organisasi

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.01. - PENDIDIKAN : 1.01.01.

Lebih terperinci

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 telah ditetapkan melalui surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Nomor : 421/ 159/429.101/2014

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN AGAM TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN AGAM TAHUN ANGGARAN 2014 Hal 1 dari 6 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN AGAM Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.01. PENDIDIKAN 1.01. DINAS

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA TANGERANG PERIODE TAHUN 2014-2018 Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2019 merupakan amanat perundang-undangan

Lebih terperinci

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS K A B. S A M PA NG TA H UN 2 019

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS K A B. S A M PA NG TA H UN 2 019 PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS D I NAS PENDIDIKAN K A B. S A M PA NG TA H UN 2 019 KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Kedudukan: Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana urusan Pemerintah bidang pendidikan. Tugas

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE TAHUN ANGGARAN 2013 Hal 1 dari RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2013 Urusan Pemerintahan : 1. - PENDIDIKAN Organisasi : 1. - DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan disektor Pendidikan adalah suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan Sumber Daya Manusia sebagai pelaku pembangunan. Pembangunan disektor

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

DAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DAFTAR ISI Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. LANDASAN HUKUM 4 C. MAKSUD DAN TUJUAN 6 D. SISTEMATIKA PENULISAN 6 BAB II GAMBARAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.01. - Pendidikan 1.01.01. - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Pendidikan INDIKATOR KELUARAN NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN Untuk mengukur kinerja Kabupaten Barru, disusun indikator kinerja sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang meliputi: (1)

Lebih terperinci

1 Penyediaan jasa surat menyurat 95, Penyediaan jasa komunikasi;sumber daya air dan listrik

1 Penyediaan jasa surat menyurat 95, Penyediaan jasa komunikasi;sumber daya air dan listrik BAB II IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 2.1 IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN Ikhtisar pencapaian kinerja SKPD Dinas Dikpora Perovinsi NTB merupakan gambaran dari persentase tingkat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN AS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDU Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN AS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDU Tahun Anggaran 2015 RENCANA KERJA ANGGARAN AS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDU Tahun Anggaran 2015 NO. BELANJA 155,056,340,000.00 I BELANJA TIDAK LANGSUNG - II BELANJA LANGSUNG 155,056,340,000.00 BELANJA LANGSUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan disektor Pendidikan adalah suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan Sumber Daya Manusia sebagai pelaku pembangunan. Pembangunan disektor

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 5 TAHUN 2015 23 Oktober 2015 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD : DINAS DIKPORA KABUPATEN KEBUMEN Tahun Anggaran : 2014 Sasaran Strategis 1 Mutu Layanan PAUD PROGAM PENDIDIKAN USIA DINI 1,1 APK PAUD 1.1 Pembangunan

Lebih terperinci

PELAKSA PEGAWAI (Rp.) MODAL (Rp.) (RP.) FISIK (%) (Rp.) (Rp.) % 03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

PELAKSA PEGAWAI (Rp.) MODAL (Rp.) (RP.) FISIK (%) (Rp.) (Rp.) % 03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor PORAN REALISASI KEMAJUAN FISIK DAN BENJA NGSUNG PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2017 KABUPATEN HAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN keadaan s/d Maret 2017 KODE SATKER DAK PEKSA PEGAWAI MODAL % 1 2 3 4 5 6 7

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

Rencana Tahun Kebutuhan dana/pagu indikatif. Disdikbud Kab dan 38 UPTD. Disdikbud Kab dan 38 UPTD. Disdikbud Kab dan 38 UPTD

Rencana Tahun Kebutuhan dana/pagu indikatif. Disdikbud Kab dan 38 UPTD. Disdikbud Kab dan 38 UPTD. Disdikbud Kab dan 38 UPTD NAMA SKPD : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BANDUNG 2014 Rencana 2014 Prakiraan Maju Rencana 2015 Kode Program dana/pagu x xx 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET 1 Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan PAUD dan DIKMAS yang berkualitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE 2013-2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR Jalan Nyaman Nomor 01 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Tahun 2014 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

SASARAN Uraian Sasaran Indikator Satuan 1 2. Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia tahun dijenjang SD/MI/Paket A,

SASARAN Uraian Sasaran Indikator Satuan 1 2. Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia tahun dijenjang SD/MI/Paket A, Lampiran Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Nomor : 420/Kpts.203-Disdikbud Tanggal : 27 Oktober 2014 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dilingkungan Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana I II III IV =

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana I II III IV = DOKUMEN PELAKSANAAN DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 1.01. - PENDIDIKAN : 1.01.01. - Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu ditujukkan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEJIK VISI DAN MISI 1. Pernyataan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 05 Formulir DPASKPD. Halaman : Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. Pendidikan :.0.0. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rekapitulasi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI Tahun Anggaran 20 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Pendidikan Organisasi :. 0. 0 Dinas

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO. Jl. Pattimura No. 09 Bojonegoro

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO. Jl. Pattimura No. 09 Bojonegoro DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO Jl. Pattimura No. 09 Bojonegoro VISI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO TERWUJUDNYA INSAN CERDAS, KOMPERHENSIP DAN BERBUDAYA BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA UNTUK MENOPANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :.0.0. -DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Halaman dari.0. PENDIDIKAN 87.7.

Lebih terperinci

LKIP (LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH THN 2016)

LKIP (LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH THN 2016) LKIP (LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH THN ) D I NAS P E NDIDIKAN PEMUDA D A N OLAHRAGA KOTA BIMA 1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, Laporan Kinerja Instansi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH ORGANISASI, TAHUN ANGGARAN 2012 Lampiran IV Peraturan Daerah Nomor : 10 Tanggal : 27 Desember 2011 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 203 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Pendidikan Organisasi :. 0. 0 Dinas Pendidikan,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 11 Tahun 2009 5 Oktober 2009 PEMERINTAH PROVINSI JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008)

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008) INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008) KABUPATEN / KOTA OPD : CILEGON : DINAS PENDIDIKAN TUGAS DAN FUNGSI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAMPIRAN IV : RANCANGAN PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan

Lebih terperinci

PENGUMUMAM RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PENDIDIKAN KOTA TEBING TINGGI JLN. KOM.YOS.SUDARSO TEBING TINGGI

PENGUMUMAM RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PENDIDIKAN KOTA TEBING TINGGI JLN. KOM.YOS.SUDARSO TEBING TINGGI SWAKELOLA PENGUMUMAM RENCANA UMUM DINAS PENDIDIKAN KOTA TEBING TINGGI JLN. KOM.YOS.SUDARSO TEBING TINGGI No 0 A.0..0.0 Dinas Program Pelayanan Administrasi Perkantoran..,00 Pendidikan SWAKELOLA Penyediaan

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam. Indikator Kinerja Program /Kegiatan.

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam. Indikator Kinerja Program /Kegiatan. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam SKPD :DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN AGAM Kode Program Indikator Program 01 01 03 01 I

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Raperda APBD TA 2015 Nomor Tanggal : : 00 10 November 201 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PELALAWAN

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PELALAWAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGE KINERJA SASARAN TR 1 TR 2 TR 3 TR 4 PROGRAM dan KEGIATAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PELALAWAN INDIKATOR KEGIATAN 1 2 3

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN JL. PANDU KELURAHAN BINTANG HULU SIDIKALANG TELP./FAX KODE POS 22212

DINAS PENDIDIKAN JL. PANDU KELURAHAN BINTANG HULU SIDIKALANG TELP./FAX KODE POS 22212 PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN JL. PANDU KELURAHAN BINTANG HULU SIDIKALANG TELP./FAX. 0627 23724 KODE POS 22212 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pendidikan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 Lampiran III Peraturan Daerah Nomor : 12 Tahun 2015

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Pendidikan Organisasi :. 0. 0 Dinas Pendidikan,

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN. PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN. PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan Organisasi Sub Unit Organisasi : 1. 01 : 1. 01. 01 : 1. 01. 01. 01 Urusan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2012

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2012 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2012 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 01 Pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 APBD-PERUBAHAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PELALAWAN

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 APBD-PERUBAHAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PELALAWAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGE KINERJA SASARAN TR 1 TR 2 TR 3 TR 4 PROGRAM dan KEGIATAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 APBD-PERUBAHAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PELALAWAN INDIKATOR

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kota Pontianak yang mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ESELON IV BIDANG PAUDNI SEKSI PAUD DAN TENAGA PENDIDIK DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ESELON IV BIDANG PAUDNI SEKSI PAUD DAN TENAGA PENDIDIK DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN BIDANG PAUDNI SEKSI PAUD DAN TENAGA PENDIDIK 1. Meningkatnya Angka Angka Partisipasi % 66,30 Program Pendidikan Anak Pengadaan Mebeleur Sekolah, Rp1,348,555,250 partisipasi Kasar (APK) PAUD Kasar (APK)

Lebih terperinci

Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal.

Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal. Pada misi IV yaitu Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal terdapat 11

Lebih terperinci

B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN Pembagian urusan pemerintahan sesuai asas desentralisasi dalam sistem pemerintahan yang mensyaratkan adanya pembagian urusan yang jelas antara Pemerintah dengan

Lebih terperinci