BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Citilink Indonesia adalah sebuah maskapai penerbangan anak perusahaan PT GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk, perusahaan ini berdiri tahun 2001 dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Citilink menghentikan operasinya sejak 15 Januari 2008 untuk melakukan konsolidasi dan berencana melanjutkan penerbangan pada kwartal I 2008 dengan "format dan layanan baru". Pada Agustus 2008, Citilink kembali melanjutkan penerbangan mulai September Pada awalnya Citilink mengoperasikan 5 Fokker 28 yang merupakan sisa-sisa dari armada PT GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk. Citilink diresmikan kembali pada tanggal 8 Agustus 2008 oleh Emirsyah Sattar, CEO Garuda Indonesia. Investasi yang dikeluarkan mencapai 10 juta US$, dengan rincian 60% untuk bahan bakar, 17% untuk perawatan pesawat dan sisanya untuk biaya lain-lain. Dibawah manajemen baru, Citilink menetapkan Surabaya sebagai pusatnya. Citilink diharapkan dapat menjadi anak perusahaan yang menguntungkan selain GMF dan Aerowisata yang merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia. Tidak seperti perusahaan induknya, Garuda Indonesia, maskapai ini bukanlah anggota masa depan aliansi SkyTeam (sebagai anggota afiliasi). Citilink awalnya terbang Fokker F28 lima pesawat terbang (65 sampai 85 kursi), disewa dari Garuda. Penerbangan 46 pertama berangkat pada tanggal 16 Juli 2001 tentang Surabaya - Balikpapan - rute Tarakan. Pada bulan Juli 2004 Citilink mengganti armada Fokker dengan empat B pesawat Boeing (148 kursi). Pada Januari 2008, Citilink berhenti

2 beroperasi untuk sementara untuk menata kembali. Citilink kembali kelayanan pada bulan September 2008, terbang dari Surabaya dengan dua B pesawat, yang tumbuh sampai lima pada akhir tahun itu. Perusahaan menggunakan motif merah untuk warna perusahaan. Awal tahun 2011 Citilink memutuskan perbaikan besar merek perusahaan dan strategi pemasaran Visi dan Misi Perusahaan Visi : Menjadi dan mengembangkan Citilink sebagai Low Cost Carrier di dunia penerbangan Indonesia dan dunia. Mengutip dari hasil wawancara dengan Bpk. Reno Pelaupessy selaku Senior Manager Marketing Communication dari PT Citilink Indonesia. Misi : a. Menambah armada menjadi 28 unit di tahun 2012 dan menjadi 50 unit di tahun 2015 b. Menambah frekuensi penerbangan dari 30 menjadi 130 frekuensi penerbangan di tahun 2013 c. Menambah 4-5 rute destinasi di indonesia tahun 2012 d. Membuat internasional destinasi di tahun 2013 e. Membuat online booking dan purchase untuk memudahkan kostumer membeli tiket Citilink f. Bekerjasama dengan Bank ternama untuk memudahkan customer melakukan transaksi.

3 4.1.2 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT Citilink Indonesia Alamat Perusahaan :Citicon Building Lantai 16 Jalan Jendral S Parman Kav 72 Slipi,Jakarta Barat. Telepon : Website Facebook Twitter : : Citilink Indonesia Struktur Organisasi Struktur organisasi yang terdapat pada perusahaan PT Citilink Indonesia adalah: Vice President Senior Manager Ground Senior Manager Operation Senior Manager IT Senior Manager Marketing Senior Manager Sales & Finance Senior Manager HRD Gambar 4.1 Struktur Perusahaan PT Citilink Indonesia (sumber : wawancara dengan Bpk. Reno Pelaupessy ) Berikut penjelasan mengenai jobdesk yang terdapat pada perusahaan Citilink Indonesia: a. Vice President Citilink

4 Menjamin terciptanya reputasi perusahaan yang positif dan tersedianya informasi mengenai perusahaan bagi stakeholders /shareholder secara cepat dan uptodate melalui perencanaan, koordinasi, pengendalian dan evaluasi strategis serta program komunikasi perusahaan. Menentukan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan pekerja, mengawasi pekerja, apakah semua karyawan sudah menjalankan tugas dengan jobdesk mereka. Memotivasi karyawan, sudah menjadi tugas Vice President untuk memberi dukungan dan motivasi, apabila ada karyawan yang tidak menyelesaikan tugas mereka dengan baik. Pembina hubungan dengan Garuda indonesia. Vice President merupakan penghubung antara Citilink dan Garuda Indonesia. b. Ground Management Divisi ini merupakan divisi yang bertugas mengawasi dan mengoperasikan seluruh operasi armada dan awaknya di bandara, dari mulai cek in penumpang, bagasi, taxi, take off dan landing. c. Operation Divisi ini merupakan divisi yang bertugas mengawasi dan mengoperasikan bagaimana mengatur penerbangan dari mulai jadwal terbang, jadwal para awak kabin. d. IT Divisi ini merupakan divisi yang bertugas dalam menjalankan sistem operasi Citilink yang berhubungan dengan website, koneksi internet, koneksi pemesanan tiket, dll. e. Marketing & Public Relations Di dalam Citilink Indonesia, divisi ini bertugas untuk membuat perencanaan promosi, publikasi produk atau kegiatan Citilink, seperti memasang

5 iklan di media, mengadakan pameran untuk menjual tiket, mengadakan press conference dalam meluncurkan seragam pramugari, dll. f. Sales & Finance Tugas divisi Finance sama seperti divisi Finance di perusahaan lain yaitu bertugas untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran yang digunakan untuk segala kegiatan Citilink. Sedangkan untuk divisi Sales di perusahaan Citilink adalah merencanakan kegiatan yang berhubungan dengan penjualan tiket atau produk Citilink lainnya seperti tambahan untuk bagasi, atau makanan dan minuman, biasanya Sales sering bekerjasama dengan divisi Marketing & PR. g. HRD ( Human Resources Development ) Tugas divisi ini adalah mengatur proses penerimaan pegawai baru, membuat kontrak, dan semua yang berhubungan dengan pegawai. 4.2 Sejarah PT Citilink Indonesia Citilink Goes Green Citilink telah mengadopsi hijau sebagai warna baru perusahaan, dan livery pesawat pola streamline pada ekor pesawat yang berdasarkan "bulu elang" bergaris dari livery Garuda yang baru didesain ulang. Para livery baru dimaksudkan untuk mengasosiasikan Citilink dengan catatan terbukti Garuda tinggi kualitas pelayanan. Warna perusahaan baru hanya salah satu segi dari perbaikan Citilink tentang pemasaran dan strategi komunikasi, dimaksudkan untuk menjangkau khalayak luas. Makeover Citilink mencakup interior pesawat direnovasi, kantor tiket didesain ulang, seragam baru awak kabin dan situs ditingkatkan. Pada tahun 2011 Citilink membeli

6 50 Airbus A320 pesawat, yang akan dikirimkan mulai Untuk sementara, Citilink akan menyewa lima A320. Airbus A320 dipilih karena kapasitas penumpang yang lebih besar nya (180), memungkinkan Citilink untuk memperluas jaringan penerbangan dan melayani lebih banyak penumpang. Tabel 4.2 Perbandingan sebelum dan setelah Rebranding Sebelum Rebranding Setelah Rebranding Enjoy Simplicity Your Right Link

7 Tabel 4.3 Perjalanan Citilink 2001 Citilink garuda indonesia (sbu) dari PT. GARUDA INDONESIA (persero) tbk Penerbangan point to point Low cost carrier Untuk menjawab gempuran LCC (lion Air & Air Asia)

8 2008 Citilink merugi Manajemen GARUDA INDONESIA menonaktifkan Citilink Perencanaan program rebranding Adanya isi mendasar selama ini Citilink menggunakan pesawat tua milik GARUDA = persepsi negatif (brief report fortune PR) High maintanance cost Lion air gencar mempromosikan pesawat baru 2012 Sertifikast AOC Lepas (spin off) dari PT GARUDA INDONESIA (persero) Tbk PT Citilink Indonesia Rebranding Citilink: Brand Rejuvenation Tabel 4.4 A. Kegiatan Citilink Juli 2011 Citilink meluncurkan kontes online melalui Facebook dan Twitter untuk mendesain ulang seragam awak kabin. Partisipasi masyarakat sangat antusias. 2 Agustus2011 Citilink menggebrak merek baru dan strategi pemasaran pada konferensi pers dan memperkenalkan Con Korfiatis sebagai Penasehat Teknis mereka untuk Direksi

9 16 September 2011 Citilink memulai pelayanan komersial dengan pesawat pertama Airbus A320 disewakan, melayani Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin dan Medan. 4 Oktober 2011 Citilink upgrade jadwal penerbangan, meningkatkan keberangkatan setiap hari ke Jakarta, Banjarmasin, Surabaya, Bali dan Batam. 28 Oktober 2011 Citilink meluncurkan tarif liar populer promosi "Satu Harga Untuk Semua Tujuan", menawarkan tarif dengan harga tetap sebesar Rp saja. Dua puluh lima ribu kursi dialokasikan dan segera terjual habis dalam waktu empat hari. Menanggapi permintaan ini belum pernah terjadi sebelumnya, Citilink dialokasikan kembali lagi kursi untuk promosi ini 7 November2011 Citilink mengumumkan pemenang kontes online kabin yang seragam awak. Masuknya menang menggabungkan konsep desain segar muda. 9 November2011 Citilink tambah rute pertama langsung mereka dari Surabaya ke Denpasar, menyusul kedatangan Airbus A320 kedua 11 November 2011 Citilink terpilih Airline Biaya Rendah Terkemuka Indonesia untuk 2011/2012 melalui polling online yang dilakukan oleh Perjalanan Bahasa Indonesia dan Yayasan Pariwisata. B. Citilink 2012 Dengan perpaduan terbukti mereka layanan pelanggan kualitas dan kompetisi pemukulan tarif rendah, Citilink siap menuai keuntungan dari investasi baru dan

10 strategi pemasaran pada tahun Tujuan Citilink adalah menjadi pembawa biaya atas rendah di Indonesia. Target Citilink di 2012 : Tabel 4.5 Citilink Meningkatkan armada Citilink untuk 20 Airbus A320, memperluas jaringan rute nasional dan menambahkan keberangkatan lebih setiap hari. 2.Memusatkan manajemen Citilink di fasilitas baru di Jakarta Barat, Citicon Bangunan, Slipi 3.Pemisahan Citilink dari Garuda Indonesia sebagai perusahaan independen, yang akan bernama PT Citilink Indonesia. Peluncuran perusahaan yang baru direncanakan untuk awal 2012, segera setelah AOC 4.Peluncuran website baru yang lebih informatif dan mudah di gunakan. 5.Peluncuran seragam baru awak kabin pada april 2012 Citilink meraih beberapa penghargaan di 2012 yaitu :

11 A. Penghargaan untuk Kampanye Pemasaran Terbaik Keseluruhan di The Budgies dan Travel Awards 2012, Marina Bay Sands - Singapura, 8 Februari B. Layanan Untuk Peduli Award untuk kategori Airlines,penghargaan berdasarkan hasil penelitian publik yang dilakukan oleh Markplus Insight selama bulan Februari dan Maret 2012 di Jakarta dan sekitarnya. C. Mendapatkan penghargaan dari Majalah Mix Marketing Communications sebagai salah satu pemenang penghargaan untuk Top Executive Level. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Kemal Effendi Gani, Pemimpin Redaksi Majalah Mix Marketing Communications kepada Arif Wibowo, CEO PT Citilink Indonesia. D. Pada tanggal 10 Desember 2012 lalu telah terpilih sebagai Indonesia Leading Low Cost Airline 2012/2013 dalam acara penganugerahan Indonesia Travel and Tourism Awards, sebuah ajang rutin tahunan yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation guna memberikan penghargaan kepada para pelaku di semua sektor industri perjalanan dan parisiwata (travel and tourism), yang berprestasi dalam bidangnya. Para pemenang dipilih secara online oleh publik dan Dewan Penasihat yang terdiri dari para pakar dalam industri perjalanan dan pariwisata. E. Maskapai Penerbangan Nasional Terbaik untuk kategori Transportasi dalam penghargaan Anugerah Adikarya Wisata 2012 dan Indonesia Leading Low Cost Airlines 2012/2013 dari ITTA Foundation Armada Citilink Armada Citilink a. Airbus A320

12 Gambar 4.3 Pesawat Airbus A320 Airbus A320 adalah jenis pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus. Pesawat yang memiliki single aisle ini merupakan pesawat penumpang pertama dengan sistem kendali fly-by-wire digital, yakni pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronikairbus. A320 adalah satu-satunya kelompok pesawat berbadan sempit (narrow-body) yang diproduksi Airbus di Toulouse, Prancis. Pesawat yang memiliki kapasitas 180 penumpang ini memiliki sebuah ECAM (Electronic Centralised Aircraft Monitor/Monitor Pesawat Elektronik Terpusat) yang memberikan informasi kepada awak pesawat mengenai semua sistem di dalam pesawat. ECAM juga menyediakan peringatan otomatis terhadap kerusakan sistem dan memperlihatkan daftar elektronik untuk membantu mengatasi kerusakan tersebut. A. Boeing

13 Gambar 4.4 Pesawat Boeing Pesawat boeing diluncurkan pada tahun 1981 oleh USair dan Southwest Airline menjadi model pertama dari seri klasik 737. Pesawat ini memiliki kapasitas dari 128 penumpang dalam konfigurasi dua kelas (137 kursi dalam konfigurasi tempat duduk satu kelas pelatih). Seri 300 tetap dalam produksi sampai tahun Terakhir pesawat itu disampaikan ke Air New Zealand di 17 Desember Berbagai modifikasi telah dilakukan untuk pesawat sebelumnya dalam pelayanan. Para dapat dipasang dengan sayap yang ditunjuk 300SP (kinerja khusus). Digunakan penumpang -300 pesawat juga telah dikonversi ke versi kapal barang. Lockheed Martin F-35 Lightning II, sepasang canard, dan (dalam) F-35 kokpit, avionic suite digunakan untuk uji terbang F-35. Pada bulan Desember 2008, Southwest Airlines dipilih Boeing untuk retrofit nya dengan avionic baru, dalam rangka meningkatkan kesamaan dengan yang an, serta untuk mendukung inisiatif navigasi kinerja diperlukan. B. Boeing

14 Gambar 4.5 Pesawat Boeing Pesawat Boeing diluncurkan pada Piedmont Airlines adalah pelanggan peluncuan dengan pesanan untuk 25 pesawat pada tahun Yang 400 pertama mulai beroperasi pada tahun 1988 dengan Piedmont. Pengiriman 486 dan terakhir dari -400 terjadi pada tanggal 25 Februari 2000 untuk CSA Airlines Ceko. The F adalah bukan model dikirimkan oleh boeing tetapi di konversi menjadi pesawat cargo sekali. Maskapai ini juga telah diubah lima lebih kedalam pesawat tetap combi untuk setengah penumpang dan barang. 4.3 Hasil Penelitian Bagian ini merupakan deskripsi terhadap hasil penelitian yang penulis lakukan. Analisis dilakukan berdasarkan pada tiga sumber utama yang berhasil penulis lakukan wawancara serta sumber-sumber lain sebagai data pelengkap yaitu company profile, sarana komunikasi pemasaran Identifikasi Lingkungan Komunikasi Pemasaran

15 Gencarnya PT Citilink Indonesia melakukan kegiatan komunikasi pemasaran membutuhkan sebuah strategi komunikasi yang tepat sasaran, mengunggulkan sebagai produk LCC /Low Cost Carrier. Citilink tetap menonjolkan LCC sebagai kelebihannya, seperti hasil wawancara dengan Bpk. Aristo selaku Vice President Marketing Communication dari perusahaan PT Citilink Indonesia yang mengungkapkan bahwa : Kami sedang menjalankan strategi komunikasi dengan lebih mendekatkan diri kepada low end customer Hal ini terbukti dengan Citilink meraih beberapa penghargaan, salah satu diantaranya yaitu, penghargaan Indonesia Leading Low Cost Airline 2011/2012 pada November 2011 dari Indonesia Travel and Tourism Award. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali maskapai penerbangan yang bertarif rendah atau LCC. Lalu apa alasan penghargaan ini diberikan kepada Citilink? menurut jawaban dari hasil wawancara dengan Bpk. Aristo Kristadyo mengungkapkan bahwa; Citilink menjadi armada LCC kebangggan bangsa Indonesia yang selalu memberikan kemudahan dan kontribusi (dalam hal ini tiket murah) bagi masyarakat Indonesia Target Citilink Target yang ingin dicapai oleh Citilink seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Reno Pellaupessy yaitu, Target Citilink adalah menjadi Maskapai Penerbangan murah terbesar antar kota di kepulauan Indonesia. Dengan komitmen yang signifikan dari Garuda Indonesia untuk mendukung dan mengembangkan bisnis Citilink di Indonesia, dimulai

16 dengan pembelian 50 pesawat baru, seragam baru, dan rencana spin-off Citilink akan menjadi pemain utama di pasar low cost carrier di wilayah ini Analisis SWOT Analisa produk dan pasar PT. Citilink.Indonesia berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Reno Pelaupessy Analisis Strengh Keterangan Positioning Brand PT Citilink yang sudah cukup kuat sebagai brand LCC atau Low Cost Carrier. Memiliki sistem reservasi berbasis teknologi informasi. Dapat reservasi melalui Memiliki aksessibilitas dengan adanya pembelian voucher via ATM, call center dan booking confirm via internet. Adanya tata cara pembelian: 1.Booking melalui call center Citilink / website Citilink. 2.Citilink merekomendasikan pembelian pin Citilink melalui ATM (BCA dan Bukopin) / fasilitas klik BCA. 3.Penumpang diharuskan untuk menghubungi kembali call center untuk mengkonfirmasi nomor pin yang tertera pada kupon Citilink / struk ATM tersebut. Memakai sistem ticket less. Kartu Citilink adalah bukti bayar (bukan tiket) yang memiliki nomor seri dan nomor identifikasi pribadi (pin) yang digunakan untuk menetapkan penerbangan. Kartu Citilink berlaku selama 30 hari sejak tanggal pembelian. Weekness Masih ada armada aircraft yang relatif lama. Penggunaan aircraft tipe Fokker F 28 yang berjumlah sekitar 3. Pada saat ini Citilink menggunakan jasa agen didalam

17 Opportunities menawarkan jasanya dan kurangnya promosi dengan memberikan petunjuk tata cara penerbangan via internet, klik BCA dan ATM BCA dan Bukopin. Peluang peningkatan trafik yang potensial dengan adanya otonomi daerah. Pada saat ini Citilink membuka trafik penerbangan yang baru yaitu rute : 1. Rute penerbangan Jakarta Medan. 2. Rute penerbangan Jakarta Padang. 3. Rute penerbangan Jakarta Ampenan. Penjualan melalui agen. Agen yang bekerja sama dengan Citilink, diantaranya adalah: Jakarta : 1. Wisma Dharmala Sakti Jl. Jend Sudirman kav 32, phn: (021) , Menara Bidakara Jl. Gatot Subroto kav 70-73, phn: (021) , Hotel Dusit Mangga Dua Raya Jl. Arteri Mangga Dua Raya, phn: (021) , Surabaya: 1. Jl. Tunjungan No 29, phn: (031) , Bandara Juanda, phn: (031) , Balikpapan : Jl. Jend A Yani No 31, phn: (0524) , Yogyakarta: Hotel Ambarukmo JL. Laks Adisucipto, phn: (0274) Threat Kompetisi pasar LCC yang semakin ketat dan meningkat Pelanggan belum mengerti tata cara reservasi dengan menggunakan komputer (teknologi literate). Cara yang digunakan konsumen dalam mereservasi kursi penerbangan adalah menggunakan call center dan ATM bahkan memesan secara langsung ke agen yang bekerja sama dengan Citilink.

18 Teknologi tinggi berkembang dengan cepat. Perkembangan teknologi yang cepat mengharuskan Citilink untuk mengikuti trend yang ada. Contohnya kemajuan teknologi mobile communication dapat digunakan untuk reservasi kursi penerbangan melalui sms. Teknologi tinggi berkembang dengan cepat. Perkembangan teknologi yang cepat mengharuskan Citilink untuk mengikuti trend yang ada. Contohnya kemajuan teknologi mobile communication dapat digunakan untuk reservasi kursi penerbangan melalui sms. Perang harga terhadap brand lainnya. Perbandingan harga rute penerbangan Citilink dengan perusahaan penerbangan lain Segmentasi, Targeting, Positioning Segmentasi Citilink : budget traveler atau maskapai dengan biaya rendah, segmentasi Citilink pada umumnya dari segala usia, jenis kelamin, ras, suku maupun agama sehingga siapapun bisa menggunakan pelayanan jasa dari Citilink. Targeting : menjangkau masyarakat kelas menengah kebawah. Harga yang murah ditambah promo-promo yang menarik yang mampu menggaet masyarakat untuk menggunakan jasa dari Citilink. PT Citilink Indonesia terus meningkatkan kinerjanya hal ini dibuktikan dengan memperkuat armadanya dengan menambahkan pesawat baru yaitu airbus A320.

19 Positioning: Citilink sebagai perusahaan maskapai penerbangan berbiaya rendah,lcc (Low Cost Carrier ) yang tetap mengedepankan kenyamanan serta keamanan pengguna jasa Citilink Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 1. Product Nama Produk: Citilink Jenis Produk : Maskapai penerbangan 2. Price Harga ticket dapat berubah- ubah 3. Place Dikota kota besar di seluruh Indonesia 4. Promotion Elemen- elemen promosi yang digunakan adalah: a. Advertising b. Sales promotion c. Public Relation d. Personal selling e. Direct Marketing Implementasi Komunikasi Pemasaran PT Citilink Indonesia PT Citilink Indonesia menempuh dua jalur pemasaran agar cepat dikenal sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) nasional.

20 Kedua jalur itu yakni pemasaran modern dan tradisional. Di jalur pemasaran modern, perusahaan mengeluarkan website yang dapat dijadikan sarana bertransaksi dan penyebaran informasi lokasi wisata. Menurut VP Marketing & Communications PT Citilink Indonesia Aristo Kristandyo dalam sesi wawancara mengatakan perusahaan menyediakan media di kanal online bagi konsumen untuk menuliskan pengalaman perjalanannya. Lewat media itu, perusahaan berupaya mendekatkan diri dengan konsumen. "Kami membuat kanal Citilink untuk menarik orang terlibat dan bisa memberikan informasi tentang lokasi wisata. Biarkan pelanggan yang bekerja menyebarluaskan merek. Lewat website dan media sosial, perusahaan bisa menyebarluaskan layanan ke masyarakat secara cepat. Dikatakan, pertanyaan-pertanyaan pelanggan mengenai layanan Citilink dapat segera ditanggapi perusahaan. Dari sisi pemasaran, situs dan media sosial dapat menjadi sarana penyebarluasan pengetahuan produk. Sekitar 1,7 juta pengunjung mendatangi website Citilink setiap bulan. Seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Aristo Kristandyo. Angka itu terjadi 2 bulan setelah kami meluncurkan website. Dampaknya, penjualan kami meningkat. Di jalur pemasaran tradisional, perusahaan meluncurkan loket berjalan Citilink Kiosks on The Road. Mobil keliling Citilink ini menawarkan fasilitas layanan tiket. Loket berjalan ditempatkan di pusat keramaian, seperti perkantoran dan kampus, Ditambahkannya, kami melakukan rebuilding and investing produk karena pengetahuan konsumen soal produk LCC masih kurang, salah satunya lewat Citilink Kiosks on the Road. Ujarnya.

21 Penerapan komunikasi pemasaran PT Citilink Indonesia dengan sarana promosi yang digunakan dengan berbagai media, seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Aristo yaitu : 1) Media cetak 2) Media ektronik TV dan Radio 3) Sosial media 4) Website 5) Billboard Iklan/advertising Seperti hasil wawancara dengan Bpk, Aristo yang mengatakan bahwa Pemilihan koran dan program acarapun kami pilih menengah ke bawah.contohnya: A. Media cetak : Pos Kota, Warta kota (jakarta) B. Media elektronik TV dan Radio 1. Media televisi Dalam rangka terus mempromosikan Citilink, khususnya melalui program televisi, Citilink meluncurkan tayangan Citilink Jelajah Mimpi di ANTV pada Sabtu, 20 April 2013, pukul WIB. Melalui program TV ini, Citilink ingin berbagi informasi produk dan layanan Citilink, fakta fakta unik di destinasi wisata Nusantara, tips-tips perjalanan dengan Citilink sampai memperkenalkan pengetahuan dasar tentang LCC yang akan lebih memudahkan perjalanan Anda berwisata di kota-kota tujuan. Citilink Jelajah Mimpi adalah program tayangan berisi tentang informasi petualangan jalanjalan dari kota ke kota di seluruh Indonesia bersama Citilink, yang dipandu oleh empat host wanita, yaitu Franda, Agni Prastistha, Rianti Cartwright, dan Tya Ariestya.

22 Quiz Citilink Jelajah Mimpi akan diadakan di setiap akhir acara Citilink Jelajah Mimpi. Anda dapat memenangkan hadiah spesial menarik berupa 1 tiket perjalanan ke Destinasi pilihan Citilink. Citilinkers cukup mengisi form isian yang ada dalam website Citilink ini sebelum hari Rabu di minggu kedua setiap bulannya. Pemenang akan diumumkan pada setiap hari Kamis di minggu kedua setiap bulannya. Untuk keterangan lebih lanjut, Citilinkers dapat melihatnya dan mengikuti info-info dari Citilink di website Citilink dan Social media Citilink Penjualan perseorangan (personal selling) a. Bekerjasama dengan PT POS Indonesia dan Citibank dalam bentuk pembayaran tiket Citilink di seluruh kantor pos di Indonesia. Seperti yang di ungkapkan oleh Bpk Reno Pellaupessy ya,, kerjasama ini diharapkan untuk membangun dan juga untuk memperkenalkan Citilink dimata masyarakat, kan segmentasi kami itu menengah menengah bawah. Kerjasama tersebut juga disertai dengan bantuan sistem pembayaran melalui Citi Indonesia. b. Bekerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart dalam bentuk penjualan tiket. Seperti yang diungkapkan oleh Bpk Reno Pellaupessy yang mengatakan, kontribusi penjualan via internet, ATM dan call center mencapai 10 persen. Dengan adanya Alfamart, maka akan semakin memudahkan pelanggan untuk membeli tiket. c. Mobil Kios Keliling Citilink

23 Mobil kios keliling ini adalah salah satu strategi yang dijalankan oleh PT Citilink Indonesia dalam meningkatkan brand awareness di tahun Seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Aristo Kristandyo. Citilink mengenalkan mobil kios keliling untuk menjemput bola para konsumen. Dimana mobil kios ini akan ditempatkan di area perkantoran, mall, dan perumahan. C. Citilink, menandatangani kerja sama strategis dengan provider Telkomsel. Pulsa Telkomsel kini bisa dibeli di dalam pesawat Citilink, sebaliknya tiket pesawat Citilink bisa dibeli hingga ke pedagang pulsa Telkomsel di pinggir jalan. D. Pesan tiket semudah beli pulsa, Dengan sistem penjualan yang di terapkan ini, mahasiswa bisa menjual tiket pesawat semudah mengisi pulsa telepon seluler (ponsel) tanpa harus mendirikan agen travel atau biro wisata. Mahasiswa tinggal mengirimkan konfirmasinya ke pihak Citilink dan mengisi deposit. Citilink Airlines yang menerapkan penjualan secara perorangan lewat online, meski saat ini masih sebatas

24 mahasiswa yang boleh bertindak selaku penjual tiket pesawat maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut Promosi Penjualan (sales promotion) Program promo Citilink yang telah dilaksanakan di 3 kota (Balikpapan, Banjarmasin, & Makasar ), Travel Fair yang diadakan di Atrium Mall Taman Anggrek, dan Kompas Travel Mart di Grand Indonesia Exhibition Center, East Mall Jakarta, kali ini Citilink mengadakan Citilink Travel Fair yang akan diadakan mulai tanggal 20 April April 2012 di Atrium Cilandak Town Square, Lantai dasar Jakarta. Acara ini adalah bagian dari promo Citilink untuk memudahkan kostumer dalam mendapatkan informasi mengenai Citilink dan informasi lainnya. Dalam rangka meneruskan program rebranding yang sudah dilakukan Citilink di awal tahun 2011, setelah peluncuran livery baru dan warna baru pada 2 Agustus 2011 dalam event Citilink Travel Fair Citilink akan melaunching Seragam Baru Pramugari pada hari Jumat, 20 April 2012 pukul bertempat di Ecletic Lounge, Cilandak Town Square Lantai dasar Jakarta. Program ini penting untuk Citilink dalam menandakan era baru dengan komitmen yang signifikan akan membawa Citilink menjadi salah satu pemain utama di segmen pasar penerbangan baya murah ( LCC ) di wilayahya. Citilink bekerjasama dengan BCA ( Bank Central Asia ) akan memberikan cicilan 0% untuk pembelian tiket dan mendapatkan cashback sebesar IDR 200,000 bagi 150 orang pertama dalam satu hari selama event berlangsung, terutama untuk para pemegang kartu BCA. Dalam promo kali ini, Citilink memberikan promo harga mulai dari Rp. 200, ,000 sekali jalan untuk semua rute, untuk keberangkatan

25 perjalanan mulai 23 April 2012 sampai dengan Akhir bulan Mei 2012, yang hanya berlaku pada saat Citilink Travel Fair berlangsung. Pada bulan september 2013, Citilink mengadakan promosi penerbangan keseluruh rute mulai promo penerbangan ini berlaku sampai akhir April Hubungan Masyarakat (Publicity) publikasi. Mengadakan press conference atau sebagai sponsorship, press release, dan a. Press Release di Eclectic Lounge, Cilandak Town Square Jakarta, Citilink mengumumkan peresmian penggunaan Seragam Pramugari Baru di seluruh armada Citilink. Jumat 20 April 2012 b. Press Conference pada saat Launching Layanan Pembayaran Tiket Pesawat Citilink, di Central Park Mall, Jakarta, Senin (8/7/2013). c. Artikel dengan pencantuman fitur Citilink di media Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Sosial media 1. Facebook : 2. Twitter 3. Youtube : youtube.com/citilinkindonesia Website

26 FansPage Citilink Twitter citilink Citilink TV

27 Memasuki era Digital, Citilink kembali menghadirkan sebuah komponen baru yang dinamakan Citilink TV. Sebuah komponen baru yang berlandaskan penggabungan antara teknologi digital dan audio visual yang sangat interaktif. Citilink TV hadir untuk para Citilinkers guna memberikan video informasi seputar aktivitas perusahaan, video profil para awak kabin, video kegiatan unik yang dilakukan para penumpang, video testimoni dari masyarakat dan artis-artis terhadap Citilink, hingga dokumenter mengenai kekayaan budaya bangsa Indonesia, dan program-program unik lainnya. Website Citilink

28 Option Penerbangan Option Kabar

29 Option Belanja Option Stories

30 Option Klub

31 Hasil Perubahan Setelah Rebranding Tabel 4.6 Perbandingan sebelum dan setelah Rebranding Sebelum Rebranding Setelah Rebranding Enjoy Simplicity Your Right Link

32 Citilink sepanjang tahun ini menjalankan proses rebranding. Citilink merealisasikannya dengan melakukan strategi branding secara menyeluruh, mulai dari livery baru, logo baru, interior baru pesawat, Sales Office, seragam baru pramugari, sistem pada website, dan lay out baru, serta didukung program marketing dan komunikasi untuk menjangkau masyarakat secara luas. Rencana Citilink setelah rebranding dengan mengutip hasil wawancara dengan Bpk. Aristo Kristandyo yang mengungkapkan rencana yang ingin dituju oleh Citilink adalah menambah lagi armada Airbus A320 terbaru sampai dengan 2015 menjadi 50 armada, menjadi 3 teratas LCC di tanah air, IPO di tahun 2015, menjajaki regional di tahun Rute Penerbangan

33 Di tahun 2013 ini, maskapai penerbangan Citilink akan membawa penumpangnya terbang ke banyak destinasi dengan menambah jumlah rute penerbangan ke berbagai kota di Indonesia. Mengutip dari hasil wawancara dengan Bpk Aristo Kristandyo yang mengatakan bahwa; Citilink kini memiliki 31 rute domestik, sebelumnya di tahun 2012 hanya 15 rute. Rute kota baru yang akan kami buka nanti, mencakup hingga ke beberapa kota di wilayah timur Indonesia. Ada juga nanti ke Ambon, Sorong. Dari Sorong itu nanti kan akan dekat ke Raja Ampat. Ke Kalimantan, Balikpapan Banjarmasin kita sudah. Sulawesi nanti kita ada dari Makassar ke Ambon kemudian untuk ke wilayah timur Kupang juga akan jadi rute kita. Selain di wilayah timur, penambahan rute pun mencakup Pulau Jawa dan Sumatera seperti Pekanbaru, Yogyakarta, Semarang, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandan. PT Citilink Indonesia optimistis mampu menggaet penumpang pesawat sesuai target, yakni tujuh koma delapan juta penumpang di sepanjang tahun ini. Proyeksi itu sejalan dengan realisasi jumlah penumpang Citilink selama kuartal pertama tahun ini yang melonjak 150% year-on-year menjadi 1,5 juta penumpang. Mengutip hasil wawancara dengan Bpk Aristo Kristandyo bahwa tidak ada target jumlah penumpang yang di khusus kan tiap rute. Untuk per rute kami tidak mentargetkan secara khusus, namun kita total kan secara global, dan pada tahun depan kita akan targetkan 7,8 juta penumpang, ini dua kali lipat dari sebelumnya di tahun 2012 dengan pencapaian tercatat di angka 3,8 juta penumpang yang juga mengalami kenaikan di banding tahun 2011 yang hanya 1,6 juta penumpang saja. Jadi yang kami tingkatkan itu adalah frekuensi penerbangannya

34 Pak Aristyo Kristandyo menambahkan, Pada awal 2012 frekuensi penerbangan sebanyak 50 kali dalam sehari. Jumlah itu mengalami peningkatan menjadi 98 kali penerbangan per hari pada Desember 2012, ini penambahan karna libur natal dan tahun baru. Citilink memiliki srategi khusus untuk menembus angka 7,8 juta penumpang di tahun 2013, mengutip dari wawancara dengan Bpk. Aristyo Kristandyo Pada Januari 2013, Citilink melakukan penambahan menjadi 14 rute. Frekuensi penerbangan hingga awal tahun ini pun bertambah menjadi 108 kali per hari. Dengan target lebih dari tujuh juta penumpang ini, kami akan meningkatkan frekuensi menjadi lebih dari 200 kali penerbangan dalam sehari, penambahan rute adalah salah satu strategi yang kami lakukan untuk mencapai target penumpang. Sedangkan strategi lainnya adalah melakukan penambahan rute dan kota penghubung atau "hub". "Karena untuk pesawat, agar "cost of money"nya bagus, harus diendonin di dua kota "hub" yang lain," kami lihat Makassar sebagai salah satu potensi "hub" baru. 4.4 Pembahasan Setelah melakukan pengumpulan data melalui wawancara serta mempelajari literatur perusahaan yang ada, dan melakukan reduksi pada data- data yang dianggap kurang mendukung penelitian dan menyajikan hasil penelitian berikutnya berdasarkan hasil penelitian diatas, peneliti akan menjelaskan secara rinci pembahasan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa serta data secara keseluruhan mengenai perencanaan dan implementasi komunikasi pemasaran PT Citilink dalam meningkatkan brand awareness pada tahun 2012.

35 Persaingan transportasi udara yang kini semakin ketat, membuat PT Citilink semakin meningkatkan kualitas dalam pelayanan terhadap pelanggan, dan menciptakan inovasi- inovasi baru untuk meningkatkan brand awareness serta meningkatkan penjualan. Citilink merupakan anak perusahaan dari PT GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk, yang bergerak dibidang pelayanan jasa penerbangan di Indonesia, yang belum lama melakukan penyegaran merk. Upaya ini dilakukan untuk menuai pengakuan dan reputasi sebagai Low Cost Carrier kelas dunia dan membuatnya menjadi maskapai terdepan di Indonesia. Hasilnya, Citilink menyabet sejumlah penghargaan termasuk Indonesia Leading Low Cost Airline 2011/2012 pada tanggal 11 November 2011dari Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA), Best Overall Marketing Campaign dari The Budgies and Travel Awards 2012 dan Service To Care Award 2012 untuk Airlines Category dari Markplus Insight. Setelah menggelar acara peluncuran seragam baru pramugari Citilink pada 20 April 2012 di gedung Citicon lantai 16, Slipi Jakarta. Citilink mengumumkan peresmian head office, sales office Jakarta dan training center baru yang menggunakan desain modern dan kombinasi warna hijau yang sesuai dengan citra baru Citilink. Dari penelitian ini membuktikan keseriusan Citilink untuk membawa diri menjadi maskapai penerbangan terdepan di Indonesia, namun tidak terhenti sampai disini, Citilink membuat strategi komunikasi pemasaran yang dianggap mampu meningkatkan brand awarenss dan juga meningkatkan penjualan. PT Citilink Indonesia menempuh dua jalur pemasaran agar cepat dikenal sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) nasional. Kedua jalur itu yakni pemasaran modern dan tradisional. Di jalur pemasaran modern,

36 perusahaan mengeluarkan website yang dapat dijadikan sarana bertransaksi dan penyebaran informasi lokasi wisata. Dan di jalur tradisional seperti penjualan ticket di agen / gebrakan baru Citilink yang meluncurkan Kiosk on the road, Mobil keliling Citilink ini menawarkan fasilitas layanan tiket. Loket berjalan ditempatkan di pusat keramaian, seperti perkantoran dan kampus. Hal ini dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada konsumen. Dan sebagai sarana untuk menginformasikan tentang produk LCC. Salah satu kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan Citilink yaitu kegiatan promosi, hal ini dilakukan agar masyarakat Aware terhadap produk. Promosi tidak berhenti dengan menciptakan image dan awareness, namun promosi juga dapat dipergunakan untuk mempertahankan loyalitas pengguna, menarik daya minat calon pelanggan hingga akhirnya bisa terjadi penambahan jumlah pelanggan dan tentunya menambah pendapatan perusahaan. Sebelum mengimplementasikan kegiatan promosi sangat perlu dilakukan penyusunan sebuah srategi promosi yang baik, dan ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu dengan menganalisis bauran pemasaran dari sebuah produk, membuat analisa SWOT mengenai produk, lalu analisis segmentasi, targeting, positioning. Dan menganalisis alat- alat komunikasi pemasaran apa saja yang digunakan. Setelah itu, baru kita bisa menentukan strategi promosi apa yang cocok digunakan oleh produk kita dan dari strategi promosi yang telah ditetapkan oleh kita dapat menentukan elemen- elemen promosi apa yang akan kita lakukan. Dan berikut marketing mix atau bauran pemasaran. 5. Product

37 Nama Produk: Citilink Jenis Produk : Maskapai penerbangan 6. Price Harga ticket dapat berubah- ubah 7. Place Dikota kota besar di seluruh Indonesia 8. Promotion Elemen- elemen promosi yang digunakan adalah: f. Advertising g. Sales promotion h. Public Relation i. Personal selling j. Direct Marketing Melakukan sebuah analisis terhadap bauran pemasaran sangat penting karena dari analisis tersebut kita dapat memilih strategi promosi apa yang akan kita gunakan agar pesan yang kita buat sampai kepada khalayak. Didalam hasil penelitian mengenai analisis SWOT, pada poin kekuatan, kekuatan yang dimiliki oleh Citilink yaitu, Positioning Brand PT.Citilink yang sudah cukup kuat sebagai brand LCC atau Low Cost Carrier, Memiliki sistem reservasi berbasis teknologi informasi. Dapat reservasi melalui Seperti yang dijelaskan diatas bahwa Citilink menggunakan dua jalur pemasaran, Memiliki aksessibilitas dengan adanya pembelian voucher via ATM, call center dan booking confirm via internet. Adanya tata cara pembelian: 1.Booking melalui call center Citilink / website Citilink.

38 2.Citilink merekomendasikan pembelian pin Citilink melalui ATM (BCA dan Bukopin) / fasilitas klik BCA. 3.Penumpang diharuskan untuk menghubungi kembali call center untuk mengkonfirmasi nomor pin yang tertera pada kupon Citilink / struk ATM tersebut. Memakai sistem ticket less. Kartu Citilink adalah bukti bayar (bukan tiket) yang memiliki nomor seri dan nomor identifikasi pribadi (pin) yang digunakan untuk menetapkan penerbangan. Kartu Citilink berlaku selama 30 hari sejak tanggal pembelian. Kelemahan yang dimiliki Citilink yaitu pada saat ini Citilink menggunakan jasa agen didalam menawarkan jasanya dan kurangnya promosi dengan memberikan petunjuk tata cara penerbangan via internet, klik BCA dan ATM BCA dan Bukopin. Dari segi peluang Citilink, Peluang peningkatan trafik yang potensial dengan adanya otonomi daerah. Pada saat ini Citilink membuka trafik penerbangan yang baru yaitu rute : 1. Rute penerbangan Jakarta Medan. 2. Rute penerbangan Jakarta Padang. 3. Rute penerbangan Jakarta Ampenan. Penjualan melalui agen. Agen yang bekerja sama dengan Citilink ada di beberapa daerah diantaranya Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Yogyakarta. Lalu dari Ancaman, Kompetisi pasar LCC yang semakin ketat dan meningkat. Banyak sekali maskapai penerbangan baru yang bermunculan sebagai pesaing dari Citilink. Teknologi tinggi berkembang dengan cepat. Perkembangan teknologi yang

39 cepat mengharuskan Citilink untuk mengikuti trend yang ada. Contohnya kemajuan teknologi mobile communication dapat digunakan untuk reservasi kursi penerbangan melalui sms. Perang harga terhadap brand lainnya. Perbandingan harga rute penerbangan Citilink dengan perusahaan penerbangan lain. Langkah berikut yaitu menganalisis STP, segmentasi, targeting, positioning. Segmentasi Citilink : budget traveler atau maskapai dengan biaya rendah, segmentasi Citilink pada umumnya dari segala usia, jenis kelamin, ras, suku maupun agama sehingga siapapun bisa menggunakan pelayanan jasa dari Citilink. Targeting : menjangkau masyarakat kelas menengah kebawah. Harga yang murah ditambah promo-promo yang menarik yang mampu menggaet masyarakat untuk menggunakan jasa dari Citilink. PT Citilink Indonesia terus meningkatkan kinerjanya hal ini dibuktikan dengan memperkuat armadanya dengan menambahkan pesawat baru yaitu airbus A320. Positioning: Citilink sebagai perusahaan maskapai penerbangan berbiaya rendah,lcc (Low Cost Carrier ) yang tetap mengedepankan kenyamanan serta keamanan pengguna jasa Citilink. Alat alat komunikasi pemasaran yang digunakan Citilink 1. Iklan/advertising a. Media cetak : Pos Kota, Warta kota (jakarta) b. Media elektronik : TV dan Radio 2. Penjualan perseorangan (personal selling) a. Bekerjasama dengan PT POS Indonesia dan Citibank dalam bentuk pembayaran tiket Citilink di seluruh kantor pos di Indonesia. Kerjasama tersebut juga disertai dengan bantuan sistem pembayaran melalui Citi Indonesia.

40 b. Bekerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart dalam bentuk penjualan tiket. c. Mobil Kios Keliling Citilink Mobil kios keliling ini adalah salah satu strategi yang dijalankan oleh PT Citilink Indonesia dalam meningkatkan brand awareness di tahun d. Citilink, menandatangani kerja sama strategis dengan provider Telkomsel. Pulsa Telkomsel kini bisa dibeli di dalam pesawat Citilink, sebaliknya tiket pesawat Citilink bisa dibeli hingga ke pedagang pulsa Telkomsel di pinggir jalan. e. Pesan tiket semudah beli pulsa, dengan sistem penjualan yang di terapkan ini, mahasiswa bisa menjual tiket pesawat semudah mengisi pulsa telepon seluler (ponsel) tanpa harus mendirikan agen travel atau biro wisata. Mahasiswa tinggal mengirimkan konfirmasinya ke pihak Citilink dan mengisi deposit. Citilink Airlines yang menerapkan penjualan secara perorangan lewat online, meski saat ini masih sebatas mahasiswa yang boleh bertindak selaku penjual tiket pesawat maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut. 3. Promosi Penjualan (sales promotion) Program promo Citilink yang telah dilaksanakan di 3 kota (Balikpapan, Banjarmasin, & Makasar ), Travel Fair yang diadakan di Atrium Mall Taman Anggrek, dan Kompas Travel Mart di Grand Indonesia Exhibition Center, East Mall Jakarta, kali ini Citilink mengadakan Citilink Travel Fair Acara ini adalah bagian dari promo Citilink untuk memudahkan kostumer dalam mendapatkan informasi mengenai Citilink dan informasi lainnya. Pada bulan september 2013, Citilink

41 mengadakan promosi penerbangan keseluruh rute mulai Promo penerbangan ini berlaku sampai akhir April Hubungan Masyarakat (Publicity) publikasi. Mengadakan press conference atau sebagai sponsorship, press release, dan d. Press Release di Eclectic Lounge, Cilandak Town Square Jakarta, Citilink mengumumkan peresmian penggunaan Seragam Pramugari Baru di seluruh armada Citilink. Jumat 20 April 2012 e. Press Conference pada saat Launching Layanan Pembayaran Tiket Pesawat Citilink, di Central Park Mall, Jakarta, Senin (8/7/2013). f. Artikel dengan pencantuman fitur Citilink di media. 5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Sosial media Facebook : Twitter Youtube : youtube.com/citilinkindonesia Website :

BAB I PENDAHULUAN. atau Low Cost Carrier (LCC), terjadi persaingan bisnis yang cukup signifikan.

BAB I PENDAHULUAN. atau Low Cost Carrier (LCC), terjadi persaingan bisnis yang cukup signifikan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bisnis penerbangan khususnya untuk penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC), terjadi persaingan bisnis yang cukup signifikan. Untuk di Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Sejarah Perusahaan Gambar 3.1 Logo Citilink sebelum Rebranding Citilink adalah sebuah maskapai penerbangan anak perusahaan Garuda Indonesia. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan jumlah pengguna sektor transportasi yang kian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan jumlah pengguna sektor transportasi yang kian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan jumlah pengguna sektor transportasi yang kian signifikan merupakan suatu tantangan sekaligus peluang bagi industri transportasi dalam mengembangkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aaker, David A Managing Brand Equity. New York, NY: The Free Press. Chandra, Gregorius.2001, Pemasaran global,andi. Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Aaker, David A Managing Brand Equity. New York, NY: The Free Press. Chandra, Gregorius.2001, Pemasaran global,andi. Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Aaker, David A. 1991. Managing Brand Equity. New York, NY: The Free Press Chandra, Gregorius.2001, Pemasaran global,andi. Yogyakarta. Duncan, Tom. 2004, Using advertising & promotion to

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia Bisnis penerbangan di Indonesia semakin terlihat menjanjikan. Pengguna jasa penerbangan di negara kita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN RESPONDEN. satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN RESPONDEN. satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN RESPONDEN 1. Gambaran umum perusahaan. Citilink adalah sebuah maskapai penerbangan anak perusahaan Garuda Indonesia. Perusahaan ini berdiri tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Tentang Traveloka Traveloka.com adalah situs pemesanan tiket pesawat dan booking hotel yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Traveloka memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya bidang teknologi dan perubahan pola kehidupan manusia yang semakin cepat membuat begitu banyak aktivitas yang harus dilakukan oleh manusia untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi kebutuhan masyarakat, mulai dari transportasi lewat darat menggunakan mobil, motor, atau kereta api, transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan untuk masuk berkompetisi di industri penerbangan Indonesia. Data

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan untuk masuk berkompetisi di industri penerbangan Indonesia. Data BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di industri penerbangan Indonesia semakin meningkat, ditunjukkan dengan semakin banyak pemain maskapai penerbangan yang masuk ke pasar Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Citilink Indonesia Profil Perusahaan Gambar 1.1 Logo Citilink

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Citilink Indonesia Profil Perusahaan Gambar 1.1 Logo Citilink BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Citilink Indonesia 1.1.1 Profil Perusahaan Citilink adalah Unit Strategi Bisnis (USB) yang mandiri dari PT. Garuda Indonesia Airlines. Citilink lebih ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan unik karena sikap dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan unik karena sikap dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan unik karena sikap dan pemilihan terhadap objek setiap orang berbeda. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 56,5 persen dari total jumlah penduduk (Kelas Menengah dan Perilaku

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 56,5 persen dari total jumlah penduduk (Kelas Menengah dan Perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 2000 setelah melewati krisis ekonomi pada dua tahun sebelumnya, perlahan perekonomian Indonesia tumbuh positif. Pertumbuhan perekonomian yang positif ini

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Keberhasilan fenomenal Southwest Airlines di Amerika Serikat sebagai

BAB I. PENDAHULUAN. Keberhasilan fenomenal Southwest Airlines di Amerika Serikat sebagai BAB I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Keberhasilan fenomenal Southwest Airlines di Amerika Serikat sebagai maskapai Low Cost Carrier (LCC) dapat dilihat dari keuntungan yang diperoleh setiap tahunnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mudah dan terpercaya. Hal ini dapat dirasakan dengan bertambahnya

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mudah dan terpercaya. Hal ini dapat dirasakan dengan bertambahnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada kemajuan hidup masyarakat saat ini, kebutuhan akan fasilitas pelayanan yang mudah dan terpercaya. Hal ini dapat dirasakan dengan bertambahnya perusahaan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan pariwisata khususnya di Indonesia semakin meningkat pesat. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari sarana infrastruktur yang semakin tertata rapi sehingga

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI GARUDA INDONESIA SURAKARTA DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN ANTARMASKAPAI

STRATEGI PROMOSI GARUDA INDONESIA SURAKARTA DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN ANTARMASKAPAI 3 STRATEGI PROMOSI GARUDA INDONESIA SURAKARTA DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN ANTARMASKAPAI Adwitiya Ridho Febri Handono Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri

Lebih terperinci

LISA COMPANY PROFILE SEJARAH KAMI

LISA COMPANY PROFILE SEJARAH KAMI LISA COMPANY PROFILE SEJARAH KAMI LISA Tour & Travel adalah portal penyedia pemesanan tiket pesawat dan kereta api secara online dengan tenaga yang profesional. Kami menyediakan berbagai informasi seputar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era perdagangan bebas atau dalam persaingan yang sangat ketat dimana konsumen menjadi lebih dinamis dalam memilih suatu produk. Perkembangan bisnis

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1. Alasan Pemilihan Masalah Jasa penerbangan Indonesia saat ini diwarnai dengan munculnya pemain-pemain baru di dalam industri penerbangan domestik. Hal tersebut didukung oleh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i DAFTAR ISI... i DAFTAR LAMPIRAN... iv Sistematika Pembahasan BAB III... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i DAFTAR ISI... i DAFTAR LAMPIRAN... iv Sistematika Pembahasan BAB III... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... i DAFTAR ISI... i DAFTAR LAMPIRAN... iv 1.1 Rumusan Masalah... 5 1.2 Tujuan Penelitian... 5 1.3 Manfaat penelitian... 5 1.2. Sistematika Pembahasan... 6 BAB II... Error!

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tabel 1.1 Daftar Maskapai Penerbangan di Indonesia Nama Maskapai Penerbangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tabel 1.1 Daftar Maskapai Penerbangan di Indonesia Nama Maskapai Penerbangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rencana Induk Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengenai Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025, menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30% BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majunya perekonomian di Indonesia ditandai dengan berkembangnya industri di Indonesia. Setiap negara dituntut untuk dapat meningkatkan sektor-sektor industri yang memiliki

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Rumah.com adalah sebuah perusahaan media online yang ideal untuk pencarian properti, seperti rumah, bangunan komersial, dan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL BISNIS. Asal mula sang pendiri mendirikan bisnis tour and travel ini dikarenakan melihat

BAB II PROFIL BISNIS. Asal mula sang pendiri mendirikan bisnis tour and travel ini dikarenakan melihat BAB II PROFIL BISNIS 2.1. Sejarah Berdirinya Usaha Asal mula sang pendiri mendirikan bisnis tour and travel ini dikarenakan melihat adanya peluang bisnis yang bagus yaitu banyaknya mahasiswa yang berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri penerbangan melonjak tajam dalam satu dekade terakhir di Indonesia. Sejumlah armada bersaing ketat merebut pasar domestik dan regional. Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dahulu, sarana transportasi laut menjadi pilihan utama bagi masyarakat menengah ke

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dahulu, sarana transportasi laut menjadi pilihan utama bagi masyarakat menengah ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia adalah Negara kepulauan, maka membutuhkan banyak sarana transportasi untuk menunjang proses perdagangan, bisnis, dan segala transaksi maupun urusan antar

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mobilitas masyarakat saat ini memang bisa dibilang sangat tinggi dan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mobilitas masyarakat saat ini memang bisa dibilang sangat tinggi dan Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobilitas masyarakat saat ini memang bisa dibilang sangat tinggi dan Indonesia mempunyai wilayah kepulauan terbesar di dunia maka tidak heran apabila banyak orang yang

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut: 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan faktor internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar terbesar di dunia. Pertumbuhan industri penerbangan juga cenderung

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar terbesar di dunia. Pertumbuhan industri penerbangan juga cenderung BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang penelitian Industri penerbangan merupakan salah satu sektor industri yang memiliki pangsa pasar terbesar di dunia. Pertumbuhan industri penerbangan juga cenderung relatif

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. sejarah PT Garuda Indonesia sebagai induk dari SBU Citilink. Sebagai national

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. sejarah PT Garuda Indonesia sebagai induk dari SBU Citilink. Sebagai national 8 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Sebelum masuk ke SBU Citilink yang merupakan unit usaha mandiri yang berada didalam lingkup perusahaan PT Garuda Indonesia maka perlu melihat sejarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa sejenisnya dengan memaksimalkan kinerja perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa sejenisnya dengan memaksimalkan kinerja perusahaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan berlomba untuk memenangi persaingan. Begitu pula dengan perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pasar penerbangan di Indonesia adalah pasar yang potensial, hal ini didasarkan pada karakteristik demografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Selain

Lebih terperinci

mempengaruhi eksistensi maskapai penerbangan di Indonesia pada umumnya, karena setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki

mempengaruhi eksistensi maskapai penerbangan di Indonesia pada umumnya, karena setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum dan Objek Observasi Setiap manusia di dunia memiliki kebutuhan dan keinginan dalam usaha untuk mempertahankan hidup, namun sering kali manusia tidak suka memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jasa transportasi merupakan salah satu bidang usaha yang memegang

BAB I PENDAHULUAN. Jasa transportasi merupakan salah satu bidang usaha yang memegang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa transportasi merupakan salah satu bidang usaha yang memegang peranan penting dalam perekonomian terutama kebutuhan mobilisasi manusia dari satu tempat ke tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat

Lebih terperinci

BAB III DATA PENELITIAN

BAB III DATA PENELITIAN 42 BAB III DATA PENELITIAN 3.1 Strategi Pemasaran di Patent Ikasatya Tour & Travel Patent Ikasatya Tour & Travel ini masih termasuk perusahaan yang baru dan merupakan salah satu biro perjalanan di Salatiga

Lebih terperinci

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada tahun 2012 pertumbuhan mall sangat pesat, rencananya akan dibangun enam mall terbesar di wilayah Jakarta dan tiga diantaranya berukuran sangat besar. Dan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri jasa transportasi udara sejak awal berkembang dalam menanggapi peningkatan potensi pergerakan manusia yang tersebar dalam berbagai segmentasi masyarakat, baik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan salah satu yang unik yang disebut Airline Low Cost Carrier (LCC)

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan salah satu yang unik yang disebut Airline Low Cost Carrier (LCC) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia usaha penerbangan saat ini telah berkembang pesat dengan berbagai perubahan strategi bagi operator dalam menggunakan berbagai model penerbangan salah satu

Lebih terperinci

BERITA PERS. AirAsia Skyrider Club Hadir Di Indonesia!

BERITA PERS. AirAsia Skyrider Club Hadir Di Indonesia! BERITA PERS DAPAT SEGERA DITERBITKAN AirAsia Skyrider Club Hadir Di Indonesia! AirAsia berkolaborasi dengan KidZania Jakarta memperkenalkan ACE the Skyrider, maskot dari Skyrider Club yang akan menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN Indonesia mengandalkan pariwisata sebagai salah satu sektor andalan pembangunan yang saat ini telah memberikan sumbangan dalam meningkatkan pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan TX Travel Sriwijaya merupakan salah satu dari cabang TX Travel dan merupakan cabang yang ke-183 dari 230 cabang yang ada saat ini. TX Travel Sriwijaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi mulai dikenal oleh masyarakat, mulai dari radio, televisi, faximile, hand

BAB I PENDAHULUAN. informasi mulai dikenal oleh masyarakat, mulai dari radio, televisi, faximile, hand BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis IT (Informasi Teknologi) dewasa ini memiliki perkembangan yang sangat pesat, akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta adanya lonjakan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi

BAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah berbagai data dan fakta diperoleh dari lapangan dan disesuaikan dengan teori yang menjadi dasar penelitian. Dengan demikian telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena yang terjadi pada industri penerbangan di Indonesia berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena yang terjadi pada industri penerbangan di Indonesia berkaitan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena yang terjadi pada industri penerbangan di Indonesia berkaitan dengan tingkat persaingan pada tahun 2015 antar maskapai penerbangan yang begitu tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan penerbangan dari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan penerbangan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan penerbangan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Peranan pesawat terbang sebagai sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produsen yang memprodusi sebuah produk maupun jasa, disitu mereka

BAB I PENDAHULUAN. produsen yang memprodusi sebuah produk maupun jasa, disitu mereka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia periklanan sedang sangat pesat berkembang saat ini. memang Periklanan tidak bisa dipisahkan dengan sebuah produk. Karena selama ada produsen yang memprodusi sebuah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga

BAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri modern ritel dewasa ini semakin pesat, baik pemain lokal maupun asing semakin agresif bermain dalam pasar yang empuk tersebut. Prospek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada tahun 2010, Indonesia yang memiliki populasi 237 juta jiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada tahun 2010, Indonesia yang memiliki populasi 237 juta jiwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2010, Indonesia yang memiliki populasi 237 juta jiwa (www.bps.go.id) menjadikannya sebagai negara terbesar ke empat di dunia setelah China, India, dan Amerika

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia sekarang ini tidak bisa terlepas dari alat komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan orang-orang di berbagai tempat, seperti kota, negara,

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman)

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) 1 Analyzing The Situations T: Ada dimana posisi Celebrity Fitness saat ini? J: kami market leader di Indonesia dalam

Lebih terperinci

PANDUAN AGEN MENJADI. Edisi 2.0/2/2016/II. Kudoplex Jl. Yado 1 No. 7, Radio Dalam Jakarta Selatan

PANDUAN AGEN MENJADI. Edisi 2.0/2/2016/II. Kudoplex Jl. Yado 1 No. 7, Radio Dalam Jakarta Selatan Edisi 2.0/2/2016/II PANDUAN MENJADI AGEN PT Kudo Teknologi Indonesia Kudoplex Jl. Yado 1 No. 7, Radio Dalam Jakarta Selatan 12140 +62 21 2751 3980 www.kudo.co.id Kudo Indonesia Kudo Indonesia Kudo Indonesia

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi dampak yang signifikan pada pelaku bisnis maupun pelanggan. Perekonomian modern menawarkan banyak alternatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat kelas menengah di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat kelas menengah di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat kelas menengah di Indonesia menumbuhkan minat masyarakat melakukan perjalanan termasuk jasa penerbangan. Daya beli masyarakat semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang melahirkan sejumlah konsep, cara berpikir, dan strategi baru dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang melahirkan sejumlah konsep, cara berpikir, dan strategi baru dalam dunia bisnis. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang melahirkan sejumlah konsep, cara berpikir, dan strategi baru dalam dunia bisnis. Transfer informasi semakin cepat, hal ini dapat dirasakan terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu.

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu. I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu. Semua individu membutuhkan pengiriman barang yang cepat dan aman untuk memastikan barang yang

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

Sumber: BPS, 2004 Gambar 1. Grafik Data Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jan-Nov 2004)

Sumber: BPS, 2004 Gambar 1. Grafik Data Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jan-Nov 2004) I. PENDAHULUAN Latar Belakang Penumpang angkutan udara dari waktu ke waktu cenderung meningkat, hal ini terlihat dari pengguna Bandara Soekarno-Hatta seperti terlihat dari Gambar 1. orang 1000000 900000

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor Price Perceptions (Persepsi akan Harga) yang terdapat pada penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor Price Perceptions (Persepsi akan Harga) yang terdapat pada penelitian 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang terdapat dalam bab IV, terdapat beberapa kesimpulan, antara lain : 1. Faktor Price Perceptions (Persepsi

Lebih terperinci

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan aspek yang sangat penting bagi semua perusahaan yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.

Lebih terperinci

Tahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?

Tahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan? 71 LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Awal kepada Perusahaan Tahap I 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT XL Axiata Tbk? 2. Apa visi dan misi PT XL Axiata Tbk? 3. Bagaimana struktur organisasi

Lebih terperinci

Sistem Pengendalian Managemen Southwest Airlines Corporation

Sistem Pengendalian Managemen Southwest Airlines Corporation Sistem Pengendalian Managemen Southwest Airlines Corporation Class: Executive B 30 C Disususn Oleh : Group 10 Pranandang Adi Laksana Ryan Cipta Kusuma Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL Nurcholisoh/35212481/3DD01 Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo,SE, MM Manajemen Pemasaran/ D3 Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma 2014 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL BAB I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan globalisasi berjalan dengan sangat pesat dan seiring dengan berjalannya waktu, manusia dituntut lebih aktif baik dalam kehidupan pribadi dan profesional.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Beberapa tahun belakangan, industri penerbangan nasional berkembang dengan cukup pesat. Harga tiket penerbangan untuk berbagai rute domestik secara rata-rata

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang

UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang sangat pesat, terutama pada jasa penerbangan yang setiap tahun selalu meningkat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam melakukan implementasi MPR dalam kegiatan IMC tidak lepas dari perencanaan yang dilator belakangi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekstrem dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan. mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 2002:83).

BAB I PENDAHULUAN. ekstrem dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan. mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 2002:83). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan, bahkan secara ekstrem dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia.pelayanan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alat transportasi adalah suatu alat penunjang kemudahan yang berperan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Alat transportasi adalah suatu alat penunjang kemudahan yang berperan bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat transportasi adalah suatu alat penunjang kemudahan yang berperan bagi aktivitas setiap manusia untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Contohnya seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

Berikut ini contoh tampilan SMS :

Berikut ini contoh tampilan SMS : Mixchrome Multimedia Digital Advertising Indonesia Ruko B 107 Lantai 2 Jl Menur Pumpungan No 62 Surabaya Email : admin@digitaladvertising.co.id Surabaya, Juni 2017 Nomor Hal Lampiran : 150-DF-VI-2017 :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Nasution,2004:47) Parasuraman, et al . (dalam Purnama,2006: 19)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Nasution,2004:47) Parasuraman, et al . (dalam Purnama,2006: 19) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini industri jasa di Indonesia menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industry jasa, di sisi lain meningkatnya keperluan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah semakin pesat dan merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi informasi adalah

Lebih terperinci