PERAN ORANG TUA DALAM MEMBATASI TAYANGAN TELEVISI BAGI ANAK DI PERGURUAN TK PERMATA BANGSA BINJAI BARAT
|
|
- Hadian Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEDOMAN WAWANCARA (Dilaksanakan dengan teknik wawancara mendalam) PERAN ORANG TUA DALAM MEMBATASI TAYANGAN TELEVISI BAGI ANAK DI PERGURUAN TK PERMATA BANGSA BINJAI BARAT (Studi Kasus terhadap Wacana di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun di Indonesia) Oleh : Deby Aqmarina ( ) Adapun beberapa pertanyaan yang diajukan kepada para orang tua sebagai informan utama penelitian ini adalah: 1. Apakah Bapak/Ibu selalu menemani atau memantau anak anda ketika menonton televisi? 2. Berapa kali dalam satu hari anak Bapak/Ibu menonton televisi? 3. Berapa jam dalam satu hari anak Bapak/Ibu menonton televisi? 4. Apakah Bapak/Ibu membiasakan anak menonton kartun saja? 5. Apakah Bapak/Ibu tau tayangan kartun apa yang menjadi favorit anak anda? 6. Apakah Bapak/Ibu tau dan memahami tayangan kartun favorit anak anda yang menjadi konsumsinya setiap kali menonton televisi? 7. Apakah Bapak/Ibu memberikan dukungan anak anda terhadap tayangan kartun favoritnya tersebut? 8. Setujukah Bapak/Ibu jika anak anda menonton tayangan kartun itu? 9. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai kartun favoritnya tersebut? 10. Apakah anak Bapak/Ibu tidak mau menonton tayangan kartun yang lain selain daripada kartun favoritnya tersebut? 11. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai tayangan-tayangan televisi saat ini? 12. Tahukah/pahamkah Bapak/Ibu mengenai simbol panduan dalam menonton televisi seperti R (Remaja), D (Dewasa), BO (Bimbingan Orang Tua) dan lain sebagainya? 13. Bagaimana Bapak/Ibu membatasi tayangan televisi jika bersimbolkan bukan untuk anak anda? 14. Tahukah Bapak/Ibu jika KPI berencana untuk menghapus beberapa tayangan kartun di Indonesia? 15. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai wacana tersebut? 16. Bagaimanakah Bapak/Ibu menyaring tayangan-tayangan televisi saat ini (kebanyakan untuk orang dewasa) agar tidak menjadi konsumsi anak Bapak/Ibu jika KPI menghapus tayangan kartun favorit anak anda? 17. Apakah kiat/strategi Bapak/Ibu agar anak anda tetap menonton tayangan kartun favoritnya dirumah agar tidak menonton tayangan lainnya?
2 Informan I : Ibu Winda Peneliti : Apakah Bapak/Ibu selalu menemani atau memantau anak anda ketika menonton televisi? Narasumber : Selalu, selalu menemani dan memantau tontonannya, tidak saya lewatkan waktu-waktu dia menonton tv Peneliti : Buk, berapa kali dalam satu hari anak Ibu menonton televisi? Narasumber : Gak terlalu sering lah, paling tidak 2-3 kali, karna si adek tu kecilkecil udah banyak kegiatan di luar sekolah, kayak les-les, piano, sempoa, les di sekolah juga dia ikut Peneliti : Berapa jam dalam satu hari anak Ibu menonton televisi? Narasumber : Ya itu tadi, paling cuma 30-2 jam karna hari Minggu cuma hari yang full ia menonton televisi, dan cuma boleh kartun. Yaa selagi gak ada acara keluarga, liburan keluarga atau ada pekerjaan rumah (PR), saya masih mengizinkan ia untuk menonton kartun full pada hari Minggu itu, kadang juga ditemeni ayahnya Peneliti : Apakah Ibu membiasakan anak menonton kartun saja? Narasumber : Yaa tentu aja, memang harus kartun aja tontonannya. Kan masih anak dibawah umur dan jangan sampe nonton yang lain-lain lah Peneliti : Apakah Ibu tau tayangan kartun apa yang menjadi favorit anak anda? Narasumber : Iya tau, paling suka dia Spongebob Squarepants Peneliti : Apa Ibu tau dan memahami tayangan kartun favoritnya itu? Apa yang terkandung di dalamnya, bagaimana pesannya, bagaimana dampaknya Narasumber : Paham, itu kan banyak ngajarin tentang persahabatan, tolong menolong, lucu pula, baik, positif, kadang ada juga ejek-ejekan, jahil, tapi itu kan biasa, anak-anak juga ngerti dan kita juga harus kasih tau juga kan saya sesekali nonton bareng si anak Peneliti : Apakah Ibu memberikan dukungan anak anda terhadap tayangan kartun favoritnya tersebut?
3 Narasumber : Dukung aja kok, kan masih kartun. Lagian selalu dibawah awasan saya Peneliti : Apakah anak Ibu tidak mau menonton tayangan kartun yang lain selain daripada kartun favoritnya tersebut? Narasumber : Selama ini saya selalu ngebimbing Kheysa supaya nonton kartun lain yang bermanfaat juga namun memang dari pemantauan saya sih iya, dia masih lebih milih Spongebob daripada yang lain Peneliti : Nah saya mau bertanya nih Buk, menurut Ibu mengenai tayangantayangan televisi saat ini itu gimana sih? Narasumber : Kita semua juga tau ya, kebanyakan untuk dewasa, apalagi sinetron-sinetron yang gak mendidik Peneliti : Ibu tau dan paham tidak mengenai simbol panduan dalam menonton televisi seperti R (Remaja), D (Dewasa), BO (Bimbingan Orang Tua) dan lain sebagainya? Narasumber : Paham saya paham Peneliti : Nah, jadi bagaimana Ibu membatasi tayangan televisi jika bersimbolkan bukan untuk Kheysa? Narasumber : Kan masih dalam pengawasan saya, jadi gak khawatir lah bisa saya saring secara langsung juga, dan selagi masih dalam pemantauan saya ketika ia menonton televisi, saya selalu mengizinkannya menonton kartun tersebut meskipun sudah ada simbol seperti itu dan selama saya menemani Kheysa menonton Spongebob, rasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, nak. Namanya juga kartun. Walaupun ada kartun yang terdapat cuplikan seperti mencuri, kekerasan dan hal negatif lainnya. Tapi untuk kartun Spongebob Squarepants, menurut saya aman aman aja Peneliti : Ibu tahu gak kalau KPI berencana untuk menghapus beberapa tayangan kartun di Indonesia? Narasumber : Tau tau, itukan wacana sudah lumayan lama Peneliti : Bagaimana pendapat Ibu mengenai wacana tersebut?
4 Narasumber : Bagus sih kalo ada kartun yg menurut mereka gak baik, tapi kalo spongebob saya rasa positif-positif aja kok, harusnya KPI itu perhatiin tayangan lain aja.. udah tau tayangan anak-anak itu dikit Peneliti : Apa kiat/strategi Ibu agar anak anda tetap menonton tayangan kartun favoritnya dirumah agar tidak menonton tayangan lainnya? Narasumber : Yah apa boleh buat ya, saya pasti membiasakan anak saya nonton kartun lain dulu, kan masih banyak kartun lain yang positif juga, selain itu pasang tv berlangganan khusus anak-anak aja saya, biar gak jadi pikiran dan buat khawatir orang tua seperti saya Peneliti : Wah, iya Bu. Kalau begitu, saya rasa cukup pertanyaanpertanyaan yang telah saya ajukan dan saya udah dapat informasi yang banyak nih. Terima kasih banyak ya, Bu Narasumber : Iya, Nak sama-sama Informan II : Ibu Sri Bulanna Peneliti : Apakah Ibu selalu menemani atau memantau anak anda ketika menonton televisi? Narasumber : Gak selalu, Nak. Namanya juga ada kerjaan diluar. Yang lebih sering itu Bibinya, pembantu rumah tangga saya dirumah Peneliti : Berapa kali dalam satu hari anak Ibu menonton televisi? Narasumber : 2 atau 3 kali lah Peneliti : Berapa jam Bu kira-kira? Narasumber : Paling lama 4 jam saya rasa Peneliti : Apa Ibu membiasakan anak menonton kartun saja? Narasumber : Pastilah, lagian dia gak suka yang lain-lain, memang anak-anak kan sukanya kartun Peneliti : Apakah Ibu tau tayangan kartun favoritnya apa? Narasumber : Iya tau, dia suka Tom & Jerry, nak. Vino itu suka kali sama kucing, jadi dia saya liat suka kali juga sama kartun Tom & Jerry. Tapi nggak juga sih, dia masih mau nonton kartun lain kayak
5 Boboy Boy itu, Upin & Ipin pun dia suka. Saya dukung aja kartunkartun itu sih, gak berbahaya kok menurut saya. Sesekali saya menemani dia nonton dulu, kalo gak berbahaya ya udah, saya lepas dia nonton sendiri. Kan kartun itu gak kayak sinetron-sinetron sekarang yang buat anak-anak berimajinasi berlebihan Peneliti : Apakah Ibu tau dan memahami tayangan kartun favoritnya tersebut? Dampaknya, manfaatnya Narasumber : Sedikit banyaknya saya paham, sebenarnya sebelum betul-betul melepas anak saya nonton tv sama bibinya, saya selalu nemani dulu dan mantau dulu Peneliti : Ibu memberikan dukungan anak anda terhadap tayangan Tom & Jerry itu untuk ditonton Vino? Narasumber : Dukung-dukung aja sih, Vino anak yang penurut loh gak pernah macem-macem seperti yang ditakutkan orang tua kalo nonton Tom & Jerry Peneliti : Emang menurut Ibu bagaimana kartun Tom & Jerry itu? Narasumber : Yang saya liat cuma kejar-kejaran kucing sama tikus saja, tapi sebenernya ngajarin kalo binatang sudah dipukul-pukul, ketimpa ini itu, barang yang berat dan sakit, eh gak mati-mati, tapi ya itu tadi kalo anaknya gak paham atau salah memaknai kartun itu, ya saya kasih tau Peneliti : Nah, bagaimana menurut Ibu mengenai tayangan-tayangan televisi saat ini? Narasumber : Semua juga tau, gak mendidik ya. Lebih banyak gak mendidik daripada yang mendidik, kasian nanti anak-anak ya termasuk Vino malah jadi nonton yang aneh-aneh kalo gak di awasi Peneliti : Tahukah/pahamkah Ibu mengenai simbol panduan dalam menonton televisi seperti R (Remaja), D (Dewasa), BO (Bimbingan Orang Tua) dan lain sebagainya? Narasumber : Iya saya tau, tapi itu sih setau saya kalo tayangan bukan buat anak-anak kebanyakan tayang malam
6 Peneliti : Bagaimana Ibu menyaring tayangan televisi jika bersimbolkan bukan untuk Vino? Narasumber : Pasti saya kasih tau, Alhamdulillah anaknya penurut, Vino itu anak yang mudah di kasih tau, menurut saya karena sekolah disini dia jadi anak yang penurut. Kalau kedapatan simbol yang bukan untuknya tapi dia gak sengaja nonton tayangan itu, saya pasti kasih tau. Saya pasti nasehati sebelumnya kalau itu bukan untuknya, kadang sedikit saya beri gimmick seperti tayangan itu banyak hantunya, Nak. Dengan gitu, Vino langsung nurut. Lagian Vino itu tidak terlalu banyak punya kesempatan nonton tayangan yang bersimbol seperti itu, jam 8 paling tidak dia udah tidur. Jadi saya gak perlu khawatir Peneliti : Tahukah Ibu jika KPI berencana untuk menghapus beberapa tayangan kartun di Indonesia? Narasumber : Wah, belum tau saya Nak, apa aja itu kartunnya? Peneliti : Tom & Jerry termasuk Bu, karena katanya mengandung kekerasan seperti yang Ibu sampaikan tadi, selain itu Spongebob, Little Krisna, Crayon Sinchan, dan lain-lain. Bagaimana menurut pendapat Ibu? Narasumber : Ya kalo menurut KPI itu tayangan gak pantes ditayangin, harusnya yang dihapus itu cuplikan-cuplikannya aja. Jangan kartunnya juga, nanti anak-anak nonton apa? Malah sekarang tayangan televisi banyak yang aneh-aneh, memang sih gak semua kartun dihapuskan, tapi yang jadi favorit mereka nanti gimana. Pasti orang tua lah paling berperan lagi Peneliti : Nah, jadi apa kiat/strategi Ibu agar Vino bisa tetap menonton tayangan kartun favoritnya dirumah agar tidak menonton tayangan lainnya? Narasumber : Apa boleh buat, beli VCD atau DVD lah yang banyak untuk penggantinya nonton tv, sebelumnya saya ajarin juga ke pembantu rumah tangga saya, bibinya, supaya bisa melakukan hal yang sama ketika saya lagi gak nemani Vino nonton tv.
7 Peneliti Narasumber : Iya Bu, kalau begitu terima kasih atas waktunya ya, Bu. Maaf buat Vino udah nungguin kita ngobrol padahal dia sudah minta pulang : Gak papa, Nak. Sama-sama Informan III : Bapak Hendra Sucitra Peneliti : Apa Sir selalu menemani atau memantau anak anda ketika menonton televisi? Narasumber : Selalu, tapi si bungsu jarang nonton tv lebih sering nonton kartun di smartphone saya lo, nonton di youtube atau liat-liat fotonya dari hp saya Peneliti : Berapa kali dalam satu hari Chintya menonton televisi? Narasumber : Paling 2 kali, sebelum pergi sekolah itupun kalo sempat, sama sore setelah siap semua aktivitas Peneliti : Berapa jam Sir kira-kira? Narasumber : 2 jam 3 jam lah udh paling lama sekali itu Peneliti : Apakah Sir selalu membiasakan anak menonton kartun saja? Narasumber : Pasti, gak ada tayangan lain yang saya izinkan selain kartun Peneliti : Apakah Bapak/Ibu tau tayangan kartun apa yang menjadi favorit Chintya? Narasumber : Menurut gerak geriknya, dia suka simpan gambar Spongebob, suka koleksi barang-barang bentuk Spongebob, kotak pensil, tas, semua alat tulis dia Spongebob, tontonannya pun Spongebob Peneliti : Apakah Sir tau dan memahami tayangan kartun favorit anak anda yang menjadi konsumsinya itu? Narasumber : Sewaktu saya ikut nonton Spongebob saya paham lah, kartun, warna kuning, cuma isinya lelucon sama cerita-cerita positif Peneliti : Apakah Sir memberikan dukungan anak anda terhadap tayangan kartun favoritnya tersebut? Narasumber : Selagi gak berbahaya saya dukung, itu kan jangkauannya memang untuk anak-anak, jd anak-anak gak berpikiran jauh dari yang kita
8 Peneliti Narasumber kira kalo nonton kartun seperti Spongebob ini, batasannya masih ada dan ceritanya buat anak-anak suka : Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai kartun favoritnya tersebut? : Lucu, ngajarin yang baik-baik, gak ngandung kekerasan, baguslah Peneliti : Apakah Chintya tidak mau menonton tayangan kartun yang lain selain daripada kartun favoritnya tersebut, Sir? Narasumber : Semenjak saya paralelkan tv saya ke kamar saya dan istri, dia masih mau nonton kartun lain, pas di smartphone saya pun gitu Peneliti : Paralel tv? Bagaimana itu, Sir? Narasumber : Iya, TV dirumah saya hanya ada 3, di kamar saya dan istri, di kamar anak sulung saya dan di ruang televisi. Jadi tiap kali nonton tv, anak-anak saya yang lain yang masih kecil-kecil itu nonton tv nya ya disitu. Tapi, yang membedakan itu channel nya hanya saya dan istri yang bisa menggantinya. Alias saya paralel kan tv itu ke kamar saya. Itu ya supaya anak-anak saya tidak menonton yang aneh-aneh, terutama Chintya anak bungsu saya, jadi apa yang saya tonton, itulah yang mereka tonton Peneliti : Wah, menarik sekali, Sir. Menurut Sir tayangan-tayangan televisi saat ini itu gimana? Narasumber : Waduh, merusak imajinasi anak, gak real sama sekali, kalo anakanak nonton kan bisa berimajinasi jauh dari umurnya dia, Ketika yang tidak mungkin dapat terjadi malah bisa terjadi padahal dibuat melalui setting dan efek-efek aja, tak ada yang real. Itu kan tak dapat dijangkau pemikirannya oleh anak-anak. Masa ada manusia berubah jadi binatang, masa ada tuyul-tuyul bertingkah lucu, tayangan seperti apa itu Peneliti : Tahukah/pahamkah Sir mengenai simbol panduan dalam menonton televisi seperti R (Remaja), D (Dewasa), BO (Bimbingan Orang Tua) dan lain sebagainya?
9 Narasumber : Tau, tapi gak semua saya liat nyantumkan simbol seperti itu, sinetron Tuyul-tuyul itu coba misalnya, apa coba. Selain tidak mendidik, gak ada pula simbolnya. Kalo anak-anak yang gak diawasi orang tua nonton begituan? Saya sih langsung ambil tindakan saja Peneliti : Apa tindakan yang Sir lakukan dalam membatasi tayangan televisi jika bersimbolkan bukan untuk Chintya? Narasumber : Saya ganti. Toh channel nya yang bisa ganti cuma saya. Gak khawatir-khawatir amat haha Peneliti : Sir tau kalau KPI berencana untuk menghapus beberapa tayangan kartun di Indonesia? Narasumber : Tau saya, saya baca langsung dari website resmi KPI Peneliti : Bagaimana menurut pendapat Sir? Narasumber : Bagus, karna itu jugalah saya paralelkan tv ke kamar saya, tapi harusnya yang dihapus jangan itu. Coba liat tv sekarang, sinetron sekarang, mana yang lebih baik dihapus. Peneliti : Jadi bagaimanakah Sir menyaring tayangan-tayangan televisi saat ini (kebanyakan untuk orang dewasa) dan kiat apa yang Sir lakukan agar tidak menjadi konsumsi Chintya, apa itu terus pakai tv yang di paraelelkan seperti sekarang atau bagaimana? Narasumber : Saya larang, betul-betul saya larang. Disiplin itu nomor satu, apalagi bagi anak-anak seusia anak saya yang paling kecil ini, disiplin harus dibentuk dari usianya sekarang. Jam 8 saya tekankan sudah tidur, istirahat karna besok sekolah, sudah masuk kamar, matikan lampu, tidur dan saya sepakat pasang tv berlangganan dengan istri saya, biar kalo saya dan istri sedang tidak mengontrolnya dirumah, si anak bisa tenang nonton. Saya pesankan juga sama yang jagain dia dirumah. Apa boleh buat ya, daripada nonton sinetron? Peneliti : Iya Sir, kalau begitu cukup informasi yang saya dapatkan, Sir. Terima kasih banyak atas waktunya, Sir Narasumber : Sama-sama
10 Informan IV : Ibu Nurul Peneliti : Apakah Ibu selalu menemani atau memantau anak anda ketika menonton televisi? Narasumber : Selalu, selalu saya temani Peneliti : Berapa kali dalam satu hari anak Ibu menonton televisi? Narasumber : 3 kali paling, Nak Peneliti : Berapa jam dalam satu hari anak Ibu menonton televisi? Narasumber : Paling lama saya tekankan itu 4 jam Peneliti : Apakah Ibu membiasakan anak menonton kartun saja? Narasumber : Pasti, Latifah gak boleh nonton tayangan lain selain kartun. Kartun kan bikin kreativitas anak-anak bertambah juga Peneliti : Apa Ibu tau tayangan kartun apa yang menjadi favorit Latifah? Narasumber : Tau nak, Sinchan tuh favoritnya Peneliti : Tau dan paham gak Ibu mengenai tayangan kartun favorit Latifah itu? Narasumber : Paham sih, berapa kali saya ikut nonton. Yang saya liat justru Sinchan itu ngajarin yang gak bener, walaupun memang lucu, tapi ya Sinchan itu kan anak kecil, ceritanya juga saya liat lucu-lucunya. Tapi terkadang kita liat juga sendiri, adegan-adegannya sering kali tidak sopan seperti membuka celana, nakal, menggoda lawan jenis yang lebih tua. Jadi sebenarnya itu patut jadi perhatian yang berwenang, jika mau menayangkan kartun itu mbok ya cuplikan seperti itu dihapus Peneliti : Jadi Ibu memberikan dukungan atau tidak kalau Latifah nonton kartun itu? Narasumber : Ya gak terlalu Nak, ya karna alasan itu tadi Peneliti : Apa Latifah tidak mau menonton tayangan kartun yang lain selain daripada kartun favoritnya tersebut? Narasumber : Selama ini saya pake tv berlangganan khusus anak-anak, dan syukur anak saya gak melulu nonton Sinchan lagi, nontonnya Upin & Ipin, Barbie, dan kartun-kartun lain
11 Peneliti : Bagaimana menurut Ibu mengenai tayangan-tayangan televisi saat ini? Narasumber : Banyak yang harus diperhatikan sama pemerintah ya, namanya penontonnya itu gak cuma orang dewasa, anak-anak juga kadang nonton tv, kan sinetron-sinetron itu gak bagus untuk anak-anak Peneliti : Tahukah/pahamkah Ibu mengenai simbol panduan dalam menonton televisi seperti R (Remaja), D (Dewasa), BO (Bimbingan Orang Tua) dan lain sebagainya? Narasumber : Tau, saya paham. Tapi karna dirumah pakenya tv berlangganan, yang ada tayangannya ya untuk anak-anak aja, lainnya gak dan saya gak perlu khawatir dan terlalu dibatasi lah.. saya udah percaya sama tv berlangganan itu Peneliti : Tahukah Ibu jika KPI berencana untuk menghapus beberapa tayangan kartun di Indonesia? Narasumber : Tau, saya pernah baca di berita-berita online Peneliti : Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai wacana tersebut? Narasumber : Ya menurut saya, kalo mau hapus ya hapuslah cuplikan yang dianggap pornografi, kekerasan itulah. Jangan kartunnya, untuk rumah-rumah yang gak pasang tv berlangganan seperti saya nanti tontonan yang salah justru di tonton Peneliti : Bagaimanakah Ibu nantinya menyaring tayangan-tayangan televisi saat ini (kebanyakan untuk orang dewasa) agar tidak menjadi konsumsi Latifah Ibu jika KPI menghapus tayangan kartun favorit anak anda? Narasumber : ya, Mudah-mudahan tv berlangganan yang saya pasang saat ini selalu kasih tayangan yang bermanfaat dan khusus anak-anak Peneliti : Jadi kiat/strategi Ibu agar anak anda tetap menonton tayangan kartun favoritnya dirumah agar tidak menonton tayangan lainnya? Narasumber : Tetap saya gunakan tv berlangganan yang sekarang, karna saya gak ngerasa rugi juga, malah lebih bisa mengontrol anak nonton tv Peneliti : Baiklah Bu, terima kasih sudah mau menjawab pertanyaanpertanyaan saya dan mengobrol, maaf mengganggu waktunya, Bu
12 Narasumber : Tidak merepotkan, sama-sama Informan V : Ibu Elliyah Peneliti : Apakah Ibu selalu menemani atau memantau anak anda ketika menonton televisi? Narasumber : Selalu, tapi anak saya gak gitu sering nonton tv, seringnya main game dari smartphone saya sih Peneliti : Berapa kali dalam satu hari anak Ibu menonton televisi? Narasumber : Sekali dua kali paling itupun gak selalu, Dek Peneliti : Berapa jam dalam satu hari anak Ibu menonton televisi? Narasumber : Ya paling lama biasanya 2 jam Peneliti : Apa Ibu membiasakannya menonton kartun saja? Narasumber : Ya tentulah, anak dibawah umur tontonannya apalagi kalau gak kartun Peneliti : Apakah Ibu tau tayangan kartun apa yang menjadi favorit anak anda? Narasumber : Hmm kalau tidak salah, Spongebob paling dia suka Peneliti : Apakah Ibu tau dan memahami tayangan kartun favorit anak anda yang menjadi konsumsinya tersebut? Narasumber : Ya sedikit banyaknya saya paham lah, lucu sih kan kadangkadang saya juga ikut selalu nonton bareng anak saya Peneliti : Ibu mendukung tayangan kartun itu jadi favoritnya? Narasumber : Dukung aja, kan masih kartun. Bukan yang program tv yang aneh-aneh Peneliti : Setujukah Ibu jika anak anda menonton tayangan kartun itu? Narasumber : Setuju Peneliti : Bagaimana menurut Ibu mengenai kartun favoritnya tersebut? Pesan positifnya atau ada dampak negatifnya? Narasumber : Lucu, positif, banyak pesan-pesan didalamnya, tentang persahabatan, dan lain-lain lah kalo negatifnya paling yang seperti jahil, mengejek, itu biasa lah. Namanya juga kartun, pastilah isinya cuma sekedar lelucon dan setau saya kartun Spongebob
13 Squarepants justru ngajarin hal-hal yang positif. Selama ini saya dukung-dukung aja Rangga nonton kartun itu kok, tapi dia tetep saya ajarin nonton kartun lain, masih banyak kartun-kartun mendidik lainnya Peneliti : Apakah Rangga tidak mau menonton tayangan kartun yang lain selain daripada kartun favoritnya tersebut? Narasumber : Gak juga sih, masih mau nonton kartun lain kok memang sih lebih dominan ke Spongebob Peneliti : Bagaimana menurut Ibu mengenai tayangan-tayangan televisi saat ini? Narasumber : Gak mendidik sama sekali, terlalu berimajinasi yang gak masuk akal, terutama sinetron-sinetron ya. Kasihan anak-anak sekarang, di dominasi sama tayangan malah yang begituan Peneliti : Tahukah/pahamkah Ibu mengenai simbol panduan dalam menonton televisi seperti R (Remaja), D (Dewasa), BO (Bimbingan Orang Tua) dan lain sebagainya? Narasumber : Ya tau nak, R itu Remaja, D dewasa, SU semua umur, BO bimbingan orang tua tapi biasanya saya nemani dia terus meskipun bersimbol SU, kurang yakin saya karna yang sudah disaring sedemikian, diberi tanda SU sekalipun, kadang kedapatan juganya cuplikan yang bukan untuk SU. Itu yang seharusnya menjadi perhatian Komisi Penyiaran Indonesia Peneliti : Bagaimana Ibu membatasi tayangan televisi jika bersimbolkan bukan untuk Rangga? Narasumber : Saya kasih tau dulu pastinya, tapi anak saya nakal orangnya, pecicilan sana sini, aktif kali, tapi sebenernya dia kadang-kadang masih mau nurut jadi saya kasih tau dia gak boleh ditonton, dan saya juga harus nemani dia nonton tv Peneliti : Ibu tau gak kalau KPI berencana untuk menghapus beberapa tayangan kartun di Indonesia?
14 Narasumber : Benarnya itu nak? Ya saya pernah denger tapi cuma baca-baca di blog, gak tau kebenarannya apa gak. Buktinya sekarang masih tayang kok kartun-kartun yang dilarang itu Peneliti : Bagaimana pendapat Ibu mengenai wacana tersebut? Narasumber : Mereka salah, harusnya sinetron-sinetron gak penting yang dihapus, udahlah acara untuk anak-anak itu sedikit, mau dihapus Peneliti : Bagaimana nantinya Ibu menyaring tayangan-tayangan televisi saat ini (kebanyakan untuk orang dewasa) agar tidak menjadi konsumsi Rangga kalau KPI benar-benar menghapusnya? Narasumber : Pertama yang pasti saya pantau betul-betul lah jangan sampe dia nonton yang selain kartun, rusak nanti imajinasinya, saya kasih tau juga, saya nasehati Peneliti : Apa kiat/strategi Ibu agar Rangga tetap menonton tayangan kartun favoritnya dirumah agar tidak menonton tayangan lainnya? Narasumber : Beli VCD apa DVD lah ya banyak-banyak untuk stok, atau cari amannya pasang tv berlangganan untuk anak-anak aja, kalo dia mau nonton tv Peneliti : Begitu ya, Bu. Kalau begitu, terima kasih atas waktunya Bu, maaf kalau saya mengganggu Narasumber : Gak kok, Dek. Sama-sama ya
15 Selain daripada informan utama, adapun beberapa panduan wawancara terhadap informan tambahan sedikit berbeda dari informan utama karena hanya bertujuan untuk membandingkan data atau validasi data. Informan Tambahan I : Bapak Ibrahim Peneliti : Benarkah adanya Ibu Winda selalu menemani atau memantau Kheysa ketika menonton televisi? Narasumber : Benar, itu juga himbauan saya supaya dia pantau terus karna saya kan juga sibuk gak bisa mantau anak saya juga Peneliti : Berapa kali dalam satu hari anak Bapak dan Ibu Winda menonton televisi? Narasumber : Setau saya dia banyak kegiatan sih kayaknya, jadi gak terlalu sering nonton tv Peneliti : Berapa jam dalam satu hari Kheysa menonton televisi? Narasumber : Ya dia kan lebih sering sama ibunya, paling gak ya itulah yang dibilang ibunya 30 menit sampe 2 jam aja Peneliti : Apakah Bapak dan Ibu memang membiasakan anak menonton kartun saja? Narasumber : Namanya anak-anak pastilah, istri saya juga saya himbau demikian Peneliti : Apakah tayangan favorit Kheysa itu Spongebob? Narasumber : Ya benar Peneliti : Apakah Bapak tau dan paham mengenai kartun Spongebob? Narasumber : Spongebob nya favorit dia, ya kalo spongebob aja ngertilah, bagusnya itu kartunnya gak ngajarin macem-macem. istriku pun tau itu paham lah kan kalo hari Minggu nontonnya sama saya juga kalo gak kemana-mana Peneliti : Apakah Bapak memberikan dukungan anak anda terhadap tayangan kartun favoritnya tersebut sama seperti Ibu Winda? Narasumber : Setuju sama istri saya, kami mendukung-dukung saja
16 Peneliti : Apakah anak Bapak dan Ibu memang tidak mau menonton tayangan kartun yang lain selain daripada Spongebob tersebut? Narasumber : Ya saya liat dia fanatic kali sama Spongebob, tapi sebenarnya kalo lagi nonton sama saya, saya bilang ke dia gantilah, nak. Nanti monoton tontonan adek, itu-itu aja ya saya yang ikut nonton pun muak juga lah Peneliti : Tahukah/pahamkah Bapak/Ibu mengenai simbol panduan dalam menonton televisi seperti R (Remaja), D (Dewasa), BO (Bimbingan Orang Tua) dan lain sebagainya? Narasumber : Iya betul, paham nya istri saya. Saya juga paham namanya simbolnya itu nampak pas kita nonton kan, terus kalo kadang ada dia kepanjangan singkatan itu. Langsung ngertilah kita Peneliti : Apakah kiat/strategi Bapak dan Ibu agar anak anda tetap menonton tayangan kartun favoritnya dirumah agar tidak menonton tayangan lainnya? Narasumber : Setujulah saya kalo gitu, pasang tv berlangganan lah kalo memang kartun-kartun itu dihapus, lebih aman malah pikiran kita pun aman Peneliti : Kalau begitu hampir semua jawaban Bapak dan Ibu Winda tepat ya, maaf jika saya mengganggu, terima kasih Narasumber : Sama-sama Informan Tambahan II : Ibu Sisca Peneliti Narasumber Peneliti : Apakah Sir Ghuan selalu menemani atau memantau anak anda ketika menonton televisi? : Ya, beliau paling dekat dengan anak bungsu saya. Lebih sering itu kalo si Tya main-main hp ayahnya, antar jemput pun ayahnya, semua ayahnya yang kontrol sendiri : Berapa kali dalam satu hari anak Bapak dan Ibu menonton televisi?
17 Narasumber : Ya sekitar gitulah, gak banyak kok dia nonton tv Peneliti : Berapa jam dalam satu hari anak Bapak dan Ibu menonton televisi? Narasumber : Tepat, 2 sampe 3 jam saja Peneliti : Apakah Bapak dan Ibu memang membiasakan anak menonton kartun saja? Narasumber : Ya, coba kita liat tayangan tv sekarang, rusak, imajinasi anak pun rusak lah Peneliti : Benarkah Chintya memang menyukai kartun Spongebob? Narasumber : Menurut pengelihatan saya juga ya Spongebob memang dia suka Peneliti : Apakah memang Bapak dan Ibu tau dan memahami tayangan kartun favorit anak anda yang menjadi konsumsinya setiap kali menonton televisi? Narasumber : Pahamlah, daripada sinetron-sinetron mending Spongebob Peneliti : Apakah Ibu juga memberikan dukungan anak anda terhadap tayangan kartun favoritnya tersebut? Narasumber : Saya dan suami dukung-dukung saja Peneliti : Apakah anak Bapak dan Ibu tidak mau menonton tayangan kartun yang lain selain daripada kartun favoritnya tersebut? Narasumber : Ah gak juga lah, namanya anak-anak masak kartunnya itu-itu aja, tapi mungkin karna dia jarang nonton tv, main hp ayahnya, jadinya yang kami liat dia sukanya sama kartun itu aja Peneliti : Tahukah/pahamkah Ibu mengenai simbol panduan dalam menonton televisi seperti R (Remaja), D (Dewasa), BO (Bimbingan Orang Tua) dan lain sebagainya? Narasumber : Paham, saya yakin suami saya pun paham lah Peneliti : Bagaimana Bapak/Ibu membatasi tayangan televisi jika bersimbolkan bukan untuk anak anda? Benarkah adanya televisi dirumah Bapak dan Ibu paralel ke kamar Bapak dan Ibu? Narasumber : Dipantau teruslah sambil nonton ya, gimana lagi. Ya memang benar televisi dirumah saya seperti itu, suami saya sangat disiplin soalnya
18 Peneliti : Apa kiat/strategi Bapak dan Ibu agar anak anda tetap menonton tayangan kartun favoritnya dirumah agar tidak menonton tayangan lainnya? Narasumber : Sebelumnya saya kasih tau suami, karna kita berdua itu samasama sibuk diluar, gak sempat ngontrol anak 24 jam ya mendingan pasang aja lo tv berlangganan, dirumah yang ada paling itu anak saya yang ke empat sama yang terakhir ini, selebihnya sekolah diluar kota. Jadi kan udah gitu bisa makin terkontrol meskipun gak diawasi Peneliti : Ya sudah, kalau begitu terima kasih Bu atas obrolan dari telepon ini, maaf sekali saya mengganggu Narasumber : Tidak sama sekali kok, sama-sama
19 BIODATA PENELITI Nama : Deby Aqmarina Tempat/ Tanggal Lahir : Binjai/ 8 Mei 1993 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jalan Gatot Subroto no. 245 Binjai Agama : Islam Riwayat Pendidikan : 1. TK Aisyah Binjai ( ) 2. SD Swasta Gajah Mada Binjai ( ) 3. SMP Negeri 1 Binjai ( ) 4. SMA Negeri 5 Binjai ( ) Nama Orangtua : 1. Ayah : H. Thomas Eddy 2. Ibu : Hj. Supami Alamat Orangtua : Jalan Gatot Subroto no. 245 Binjai Pekerjaan Orangtua :1. Ayah : Wiraswasta 2. Ibu : Wiraswasta
PERAN ORANG TUA DALAM MEMBATASI TAYANGAN TELEVISI BAGI ANAK DI PERGURUAN TK PERMATA BANGSA BINJAI BARAT
PERAN ORANG TUA DALAM MEMBATASI TAYANGAN TELEVISI BAGI ANAK DI PERGURUAN TK PERMATA BANGSA BINJAI BARAT (Studi Kasus terhadap Wacana di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun di Indonesia) Diajukan Oleh: Deby
Lebih terperinciBagan I : DATA UMUM ORANGTUA DAN ANAK. a. Data Orangtua. 1. Nama Ayah : Agus. 2. Nama Ibu : Tri Handayani. 3. Umur Ayah : 39 tahun
PEDOMAN WAWANCARA (Dilaksanakan dengan teknik wawancara mendalam) PENDAMPINGAN ORANGTUA DENGAN AKTIVITAS ANAK MENONTON TELEVISI (Studi Kasus pada keluarga di Perumahan Meranti Permai, Kecamatan Siantar
Lebih terperinciBAB VI PERSEPSI REMAJA TERHADAP UNSUR KEKERASAN DALAM SINETRON DI TELEVISI
BAB VI PERSEPSI REMAJA TERHADAP UNSUR KEKERASAN DALAM SINETRON DI TELEVISI 6.1. Persepsi Remaja terhadap Unsur Kekerasan dalam Sinetron di Televisi Remaja yang menjadi responden dalam penelitian sebagian
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Suami Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciPERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta
PERTANYAAN WAWANCARA Nama: Jenis kelamin: Jabatan: Pendidikan terakhir: Lama bekerja: Pendapatan/bulan : 3juta 1. Saat ini ibu sedang menggunakan bank apa? Sudah berapa lama ibu menggunakan bank
Lebih terperinciLEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)
LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah
Lebih terperinciKeindahan Seni Pendatang Baru
Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya
Lebih terperinciPROSES PENGUMPULAN DATA
LAMPIRAN PROSES PENGUMPULAN DATA 1. Berapa sering menonton televisi 2. Apa yang biasanya ditonton 3. Sinetron islami apa lagi yang sering ditonton 4. Bagaimana bisa mengetahui sinetron JIL 5. Mengapa tertarik
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam
100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur
Lebih terperinciKak Rya = Batak Admin service
Kak Rya = Batak Admin service 1. Gimana rasanya kerja disini kakak? Ada suka dan ada dukanya juga 2. Menurut kakak gimana temen temennya disini? Ada yang baik, judes, macem macem deh 3. Menurut kakak gimana
Lebih terperinciLAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC
LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA ASPEK KOGNITIF. 1. Apakah anda mengetahui iklan pepsodent versi ayah adi dan dika?
PANDUAN WAWANCARA ASPEK KOGNITIF 1. Apakah anda mengetahui iklan pepsodent versi ayah adi dan dika? : iya, saya tahu 2. Jika ya, bagaimana menurut anda tentang iklan tersebut? : Menurut saya iklannya itu
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: 1. Komunikasi Keluarga a. Keluarga Bapak Rubai (48 tahun) Peneliti : Bagaimana
Lebih terperinci1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?
Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal
Lebih terperinciTranskrip Wawancara. Informan 1. : Nilam Rahmadani. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan
80 Transkrip Wawancara Informan 1 Nama : Nilam Rahmadani Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari 1996 Alamat Hobi : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan : Nonton, travelling, renang dan olahraga
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Indonesia
1 LAMPIRAN 2 I. Identitas Pribadi Subjek 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Suku Bangsa Pedoman Wawancara Lampiran 1: Pedoman Wawancara II. Gambaran Pribadi Subjek 1. Masa Kecil Subjek (Prob: Peristiwa
Lebih terperinciPedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?
1. Apa tugas Adik sebagai pembimbing? 2. Materi-materi apa saja yang Adik berikan saat membimbing kegiatan public 3. Metode seperti apa yang Adik gunakan dalam membimbing kegiatan public 4. Upaya apa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Siswa SD kelas IV hingga VI umumnya berada pada masa kanakkanak akhir yang berusia 6-12 tahun. Masa kanak-kanak akhir merupakan periode pertumbuhan yang lambat dan
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tradisi baru dalam pola hidup masyarakat kita. televisi yang menghasilkan audio (suara) dan visualisasi (gambar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Televisi menjadi media yang paling sering digunakan karena televisi adalah salah satu media massa yang paling mudah untuk diperoleh, selain itu setiap orang dari berbagai
Lebih terperinciSAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.
SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai
Lebih terperinciI. Arga ( tentang Dia dan Dia )
I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik
Lebih terperinciDaftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)
Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang
Lebih terperinciRumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?
Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka
Lebih terperinciBAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)
BAB II A. PROFIL INFORMAN 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) WE adalah mahasiswa perempuan asal Riau. WE menempuh pendidikannya di kota Yogyakarta sejak tahun 2013. WE memilih berkuliah
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan
99 HASIL WAWANCARA Subyek I Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan Malem mbak. Lansung aja ya mbak kita ngobrol-ngobrol. Mbak, tertarik tidak pada tari Jawa? Apa yang membuat mbak tertarik pada tari Jawa?
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Ibu menjadi tokoh sentral dalam keluarga. Seorang manajer dalam mengatur keuangan, menyediakan makanan, memperhatikan kesehatan anggota keluarga dan memperhatikan
Lebih terperinciMama : kamu udah pulang rif? kalau mau makan bilang sama bibi aja ya.. Arif : mau kemana lagi ma?
DRAMA BROKEN HOME Pada sebuah keluarga konglomerat yang ternama di Indonesia. yang di pandang masyarakat sebagai keluarga yang harmonis. Tinggalah seorang anak yang bernama arif dan abang nya yang bernama
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...
LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Latar Belakang Pendidikan 1. Pendidikan terakhir : Cukup 2. Latar belakang pendidikan : Cukup 3. Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Cukup
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN Kategori Data yang Didapat Dari Hasil Wawancara. Fiksi Baru (mutakhir) Gambar Bahasa Kesukaan. Hiburan Hobi
BAB 4 PEMBAHASAN Hasil penelitian tentang tanggapan pustakawan dan pengguna terhadap cd permainan untuk menjadi koleksi perpustakaan SD Charitas menghasilkan beberapa kategori yang digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciInterview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi?
Lampiran 1 : Interview Guide Interview Guide Strategi Promosi 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? 3. Siapa yang menjadi target audiens
Lebih terperinciGambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.
Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima
Lebih terperinciPage 1. Menurut saya penting sekali, nanti berguna bagi dirinya sendiri untuk menghindari hal-hal negatif dari ligkungannya.
Page 1 10/6/16 Gambaran Pengetahuan dan Sikap Guru Terhadap Perilaku Seksual Remaja Quastion No. 1 Apa yang dimaksud pengertian perilaku seksual remaja? Dari mana bapak/ibu memperoleh informasi mengenai
Lebih terperinciterbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia salah satu negara berkembang yang memiliki populasi penduduk terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai 254,9 juta jiwa.
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta
90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan
Lebih terperinciPersahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36
Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun
Lebih terperinciPertanyaan Wawancara. 1. Sejak kapan anda memulai berjualan buku di Lapangan Merdeka? 3. Dari manakah anda mendapatkan pasokan buku untuk dijual?
Pertanyaan Wawancara 1. Sejak kapan anda memulai berjualan buku di Lapangan Merdeka? 2. Mengapa anda memilih berjualan buku? 3. Dari manakah anda mendapatkan pasokan buku untuk dijual? 4. Bagaimana caranya
Lebih terperinciKARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak
KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak Daftar Isi Bagian 1. Prinsip-prinsip Pengasuhan Anak Selalu Ada Kelebihan dan Kekurangan 11 Siapa Saya dan Apa Peran Saya 15 Saya, Asisten dan
Lebih terperinciDalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku
Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan
Lebih terperinciDialog Percakapan Informan 1. : Sebelumnya kenalin nama aku ade Ci, oia, jadi gini Ci aku mau. ngomong-ngomong sebentar sama Elvi bisa ya?
Lampiran A. Dialog Percakapan Informan 1 : Sore ci, siapa namanya ci? Respoden : elvi : Sebelumnya kenalin nama aku ade Ci, oia, jadi gini Ci aku mau ngomong-ngomong sebentar sama Elvi bisa ya? : oia boleh
Lebih terperinci: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu
Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinci"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris
PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella
Lebih terperinciWe see, we observe, we investigate, we conclude, we solve
We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve Elle Ugh. Panas banget sih pagi ini. Apa matahari dan alam nggak bisa lebih bersahabat dikit? Tega banget manggang gue pagi-pagi begini. Oh iya.
Lebih terperinciLDR (Long Distance relationship)
LDR (Long Distance relationship) Abis gue tanyain tentang cowok yang di taksir Siska, Diki ngerasa dia butuh pacar baru. Akhirnya dia buka facebook.. nyari-nyari cewek. dia nemu tuh nama sama cewek cantik
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
113 LAMPIRAN Pedoman Wawancara 114 Tujuan penelitian: - untuk mengetahui alasan siswa menggunakan jejaring sosial Ask.Fm. - untuk mengetahui keterbukaan diri siswa melalui jejaring sosial Ask.Fm. 1 Apa
Lebih terperinciANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ
1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik
Lebih terperinciBAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV
54 BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV Untuk dapat bersaing dengan program-program yang disajikan televisi lain, berbagai cara
Lebih terperinciWawancara Partisipan 1
55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan
Lebih terperinciBELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 1 BELAJAR DASAR FOOTPRINT
BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 1 BELAJAR DASAR FOOTPRINT BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 2 KATA SAMBUTAN Jiahhhh pake kata sambutan segala... biar kayak Lurah gitu ya? Abis mo ditulis Kata Pengantar,
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan
Lebih terperincia. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan
LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami
Lebih terperinciEh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.
Saat kamu merasakan cinta terhadap seseorang tapi tidak bisa memberitahunya, apa yang akan kamu lakukan? Terus diam atau memberanikan diri untuk mengungkapkannya? Lita memilih untuk diam, karena dia pikir
Lebih terperinciInforman S1 S2 S3 S4 S5
89 C. Deskripsi Hasil Penelitian dalam Bentuk Table. Tabel.6 Identitas Informan Informan S1 S2 S3 S4 S5 Nama Martini Hj. Zubaidah Maria Theresia Sriwahyuni Yustina Ekowati, S.Pd Agnes Efitiani Usia 46
Lebih terperinciCINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna
CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi di segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi di segala bidang. Berbagai perkembangan itu semakin kuat sejalan dengan tuntutan reformasi
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan film terhadap masyarakat, hubungan antara televisi, film dan masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa seperti halnya televisi dan film mempunyai dampak tertentu bagi para penontonnya. Dalam banyak penelitian tentang dampak serial televisi dan film
Lebih terperinciKebanyakan dari apa yang saya amati dan diceritakan oleh klien-klien saya, mereka mengatakan bahwa sebenar-nya mereka itu kesal dengan dirinya
Sekarang kita akan membahas satu topik yang sangat seru sekali yaitu tentang kedisiplinan. Anda mungkin sering mendengar bahwa banyak orang tua atau mungkin Anda sendiri yang mengatakan saya akan mendisiplinkan
Lebih terperinciDATA PERCAKAPAN. pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas)
Lampiran I DATA PERCAKAPAN 1. Percakapan, dan (konteks peneliti mengajak anak bercerita pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas) : Kau suka pelajaran apa th? : Gelas suka, bola suka. : Apa?
Lebih terperinciAndai Dia Tahu.
Andai Dia Tahu By: @avamisu Ibu, bantu aku sekuat dirimu. Ajari aku sehalus dirimu. Aku terpuruk ibu. Aku tersesat dan aku tak tahu bagaimana caranya kembali tanpa sosokmu. Aku mempercepat langkahku menuju
Lebih terperinciLEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV
67 Lampiran 1. Panduan Observasi LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV Jumlah siswa : No Aspek yang di amati 1 Kegiatan belajar mengajar 2 Ketepatan waktu
Lebih terperinciTRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA
147 TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 1. Transkip Data Peristiwa Tutur 1 Hari/Tanggal : Minggu, 22 Juni 2014 Waktu : 16.56 WIB : Aplikasi percakapan WhatsApp Z : Penjaga foto kopi : Objek kedua : Assalamualaikum.
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan
LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Kepala Perpustakaan 1. Konsep automasi perpustakaan sesuai dengan tujuan perpustakaan 2. Sistem automasi dapat meningkatkan kinerja perpustakaan 3. Sistem automasi dapat menyediakan
Lebih terperinciLampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)
131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?
Lebih terperinci1. Bagaimana kondisi lampu taman menurut pendapat anda? (Menunjuk satu bagian lampu taman yang tidak berfungsi).
LEMBAR WAWANCARA STUDI EVALUASI KUALITAS ELEMEN PENDUKUNG TAMAN PADA TAMAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA Hari/Tanggal/Bulan : Resi Hari Murti Adjie
Lebih terperinciLAMPIRAN BIODATA DIRI
LAMPIRAN BIODATA DIRI A. Identitas Nama : IRNA SYAFITRI Nim : 080904052 Departemen : Ilmu Komunikasi Stambuk 2008 Tempat/Tanggal lahir : Kisaran, 22 Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Golongan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN
LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan
Lebih terperinci: Benar-benar menyebalkan! Kenapa sih mereka? Selalu saja ngerjain orang, emangnya aku salah apa sih! Kenapa hidupku begitu suram seperti ini.
dan adalah teman baik. Mereka selalu bersama. sangat peduli pada, begitu juga. Mereka berteman sejak menjadi murid baru di SMP Pelita Harapan, tempat bersekolah. Di sekolah, sangat terkenal, dia adalah
Lebih terperinciI #GALAUSEKOLAH Penggalauan pada bab ini menceritakan kegalauankegalauan yang terjadi di sekolah, mulai dari guru sampai pelajaran yang bikin galau
I #GALAUSEKOLAH Penggalauan pada bab ini menceritakan kegalauankegalauan yang terjadi di sekolah, mulai dari guru sampai pelajaran yang bikin galau GALAU KARENA GURU Hal ini pastinya pernah dialami oleh
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
3. Penyebabnya adalah preeklamsi. Sebenarnya saya gak ada darah tinggi, Cuma 4. waktu umur 7 bulan mual-mual masih ada baru naik tensi 130/90. Baru periksa 5. lab hasilnya ada protein urin positif satu.
Lebih terperinci(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)
Preeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttttttt!!! Seperti biasa alarm gue bunyi maksud bangunin gue dari mimpi gue barusan yang bertemakan pernikahan kuda Nill. Alarm sih bunyi tepat pukul 6 pagi. Tapi mohon maaf lahir
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)
107 PEDOMAN WAWANCARA Hari, tanggal : Sabtu, 3 juli 2010 Waktu : 15.15 Tempat : Kostan, Sekeloa Nara Sumber : Diana Umur : 20 tahun pendidikan terakhir Pekerjaan : SMA : Mahasiswi Eksistensi Komunitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah bibi subjek pertama dan dirumah subjek sendiri selaku subjek
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih setengah bulan mulai dari tanggal 9 Juni 2013 sampai tanggal 26 Juni 2013. Waktu selama kurang lebih
Lebih terperinciPERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak
PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK HARMONIS 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak didalam keluarga? 2) Apakah anda sering berkomunikasi dengan keluarga?
Lebih terperinciIngatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ
Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang
Lebih terperinciDIAN NANDA MUSTIKAWATI
DIAN NANDA MUSTIKAWATI SUBTLE OF BLUE Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com SUBTLE OF BLUE Oleh: Dian Nanda Mustikawati Copyright 2016 by Dian Nanda Mustikawati PENERBIT Nulisbuku.com www.nulisbuku.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan serta komunikasi,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan serta komunikasi, munculah yang namanya internet. Internet berfungsi sesuai dengan kebutuhan penggunanya atau
Lebih terperinciResponden 1. NO Pertanyaan Jawaban 1. Sejak berapa lama ibu berkarier Saya masuknya itu 2005, jadi sudah
PEDOMAN WAWANCARA 1. Sejak berapa lama ibu berkarier menjadi Pegawai Negeri Sipil? 2. Kenapa memilih menjadi PNS? 3. Bagaimana pandangan ibu mengenai wanita karier? 4. Apakah yang mendasari ibu ingin menjadi
Lebih terperinciElly Risman Musa, Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati
Elly Risman Musa, Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati Pemerintah setengah hati memberantas pornografi, meski ada tujuh dari sepuluh anak SD yang diteliti Yayasan Kita dan Buah Hati ternyata telah terpapar
Lebih terperinciLAMPIRAN. I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa?
I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa? LAMPIRAN 3. Apa pekerjaan ayah dan ibu anda? 4. Dimana ayah dan ibu anda tinggal? 5. Apakah ayah dan ibu
Lebih terperinciPedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual
85 Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi
Lebih terperinciThis is the beginning of everything
This is the beginning of everything Sudah cukup lama rasanya aku tak berhubungan lagi dengan Tomi. Dan sekarang, aku sudah kuliah. Ya, kuliah. Aku menjadi mahasiswa sekarang. Dimana inilah saat-saat yang
Lebih terperinciJempol yang Gatal. Oleh: Jehan Amelia
Jempol yang Gatal Oleh: Jehan Amelia (@Jehanamelia) "Erin, kan udah ibu bilang, kalau hujan jemurannya di angkat!" teriak Ibuku dari pintu belakang rumah. Aku mendelik ke arah pintu kamarku, astaga gumamku
Lebih terperinciA. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran
A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai
Lebih terperinciLampiran Hasil Wawancara. Tempat dan tanggal : Bandung, 15 Februari Hetty ( Ibu Izzati)
Lampiran Hasil Wawancara Tempat dan tanggal : Bandung, 15 Februari 2009 Narasumber : 1. Sri Izzati 2. Hetty ( Ibu Izzati) Hobi Izatti apa? Izzati: Aku suka nulis-nulis. Lagipula aku juga jadi tim penulis
Lebih terperinciHasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal
Hasil Wawancara Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Pertanyaan berdasarkan empathy : 1. Apa perasaan anda saat pertama kali melihat poster garansi kekecewaan ini? 2. Apakah menurut
Lebih terperinciDIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH
DIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH EKOR CICAK Diandra Creative Ekor Cicak Penulis: Dimas Pramata dan Dewi Nurkhikmah Editor: Tata Bahasa: Dewi Nurkhikmah Tata Letak: Sampul: Diterbitkan Oleh: Diandra Creative
Lebih terperincidi SLB Negeri 1 Bantul pada siswa tunarungu tingkat SD? 4. Bagaimana pelaksanaan metode yang digunakan pada siswa tunarungu
INSTRUMEN WAWANCARA Identitas Guru Bimbingan Konseling Nama : Alamat : Umur : Jabatan : Riwayat pendidikan : 1. Bagaimana pendapat anda tentang keagamaan di SLB Negeri 1 Bantul? 2. Apa saja program kerja
Lebih terperinciPada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.
SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Nama Peneliti : Pusparini NIM : 462012064 Saya adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Bandar Lampung yang memiliki anak berusia antara 7-14 tahun. Jumlah responden
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang di kelurahan Gedong Meneng Kota Bandar Lampung yang memiliki anak berusia antara 7-14 tahun. Jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan internet di Indonesia dari tahun ke tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan internet di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat dan diikuti juga dengan meningkatnya pengguna internet. Hal ini didukung oleh
Lebih terperinciANALISIS MARKET RESEARCH UKSW
1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua: 2 Jalan-jalan: 6 kalo misalnya lagi gak ada acara tu pergi travelling atau ngapain gt, tapi kalo misalnya ada acara, ya fokus diacara itu. (AD, P, Sosial, 2013)
Lebih terperinciKAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.
KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD Nama : Maulida Insani Nim : 1606063 Prodi Mata Kuliah : PGSD : Bimbingan dan Konseling Dosen pengampu : Arie Rakhmat Riyadi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil berpikir probabilistik siswa dalam menyelesaikan masalah
Lebih terperinciTranskrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund
Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) NAMA PRODUSER PENYIAR STASIUN RADIO ON AIR : Angie Rasidy : Ari Dagienkz dan Miund : Motion
Lebih terperinci