Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat"

Transkripsi

1 Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Laboratorium: Statistika Bisnis Dan Ekonomi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Statistika Jurusan Statistika 24

2 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Fakultas MIPA Jurusan Statistika Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Laboratorium: Statistika Bisnis dan Ekonomi Kepala: Dr. Ir. Setiawan, MS. : setiawan@statistika.its.ac.id Anggota: 1. Dr. Suhartono, SSi. MSc. : suhartono@statistika.its.ac.id 2. Drs. Agus Suharsono, MS. : agus_s@statistika.its.ac.id 3. Dwi Endah Kusrini, SSi. MSi : dwi_endah@statistika.its.ac.id 4. Dra. Destri Susilaningrum, MS : destri_s@statistika.its.ac.id 5. Santi Putri, SSi. MSi. Jurusan Statistika 25

3 1. Rencana Penelitian 1.1 Perumusan Topik Penelitian Isu-isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan Permodelan Ekonometrika sebagai alat Model ekonometrika terdiri dari beberapa persamaan yang bersifat simultan, sehingga Pengembangan model ekonometrika untuk mengkaji fenomena ekonomi di Indonesia Pengembangan model system persamaan (SUR, Simultan) Panel Data Econometrics modeling bantu membutuhkan metode estimasi sebagai dasar perencanaan SUR Spatial Econometrics pengambilan yang sesuai. Statistika berperan kebijakan ekonomi pembangunan Simultaneous Spatial Econometrics kebijakan mengembangkan metode nasional. Bayesian Econometrics Model ekonomi estimasi Pemodelan Time Series untuk peramalan bisnis dan ekonomi Time Series Analysis terdiri dari model-model klasik dan modern, univariate dan multivariate, yang terus berkembang untuk kepentingan peramalan. Pengembangan model time series untuk mendapatkan ramalan yang akurat pada permasalahan bisnis dan ekonomi sebagai dasar untuk perencanaan yang efektif dan efisien. Pengembangan model ARIMAX dan/atau VARIMAX: Multi Intervention Model, Calendar Variation Model, dan Outlier Detection. Pengembangan model untuk data seasonal lebih dari satu periode (Multiple Seasonal Time Series Modeling) Pengembangan model time series modern: NN, ANFIS, Fuzzy Time Series, Ensemble model, Wavelet AR, Wavelet NN. Jurusan Statistika 26

4 Multivariate Analysis Categorical Data Analysis untuk pemodelan ketahanan pangan Multivariate Analysis terdiri dari beberapa model parametrik dan nonparametrik yang banyak melibatkan variable yang saling dependence dan interdependence. Categorical Data Analysis terdiri dari beberapa model klasik dan modern yang terus berkembang berkaitan dengan eksplorasi dan prediksi variable yang bersifat kategorik. Pengembangan metode multivariate yang melibatkan variabel-variabel bisnis dan ekonomi untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul dan mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Pengembangan model statistik yang melibatkan variabel-variabel kategorik pada permasalahan bisnis dan ekonomi untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Pengembangan model untuk analisis multivariate untuk kasus data respon biner PCA untuk menduga parameter regresi logistic dengan kasus data multicolinier Pengembangan model untuk analisis Diskriminan dan Cluster: Nonparametrik (Kernel, Spline Discriminant), NN, SVM, Fuzzy Cluster, Bayesian Discriminant, Ensemble method for Discriminant Analysis. Pengembangan model multiinterdependence-dependence: Path Analysis, SEM, PLS, Bayesian SEM Tingkat Ketahanan Pangan Dan Profil Social Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Analisis yang mempengaruhi Faktorfaktor ketahanan rumah tangga Nelayan/ masyarakat pesisir (meliputi ketahanan pangan, ekonomi dan kesehatan) Jurusan Statistika 27

5 Data Envelope Analysis Analysis Hierarchical Process (AHP) Pengukuran tingkat efisiensi dan ketidakefisienan pengeluaran didasarkan pada hasil/ keluaran yang diperoleh Analysis Hierarchical Process (AHP) merupakan salah satu metode kuantitatif yang berkembang pada dekade terakhir dan banyak diaplikasikan untuk menyelesaikan permasalahan bisnis dan ekonomi. Perbaiakan performance pada variable penyebab ketidakefisienan tersebut sehingga masalah efisiensi dapat teratasi Pengembangan pendekatan AHP pada permasalahan bisnis dan ekonomi untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Efisiensi kemampuan pelayanan rumahsakit ditinjau dari alokasi dana pemerintah, pelayanan medis dan managerial Pemetaan Kabupaten/ kota se Jawa Timur berdasarkan keefisienan pelayanan rumah sakit analisis efisiensi kelompok nelayan berdasarkan biaya melaut dan hasil tangkapan penerapan DEA pada Analisis Perbaikan untuk pengurangan biaya pelayanan Rumah sakit Pengembangan pendekatan AHP untuk evaluasi suatu proses bisnis dengan menggunakan model Logistic Least Square Pengembangan pendekatan AHP dengan menggunakan Regresi robust Perbandingan model AHP dengan Logistic Regresi Robust dan Logistic Least Square Jurusan Statistika 28

6 Market Mapping Analysis untuk pasar tradisional dengan menggunakan Metode Statistik Spatio-Temporal Model Market Mapping Analysis adalah sebuah studi dari berbagai kondisi pasar yang diplot pada peta untuk mengidentifikasi tren dan variabel yang sesuai antara konsumen dan produk. Spatio-Temporal merupakan salah satu perkembangan terakhir dalam pemodelan statistic yang melibatkan banyak variable dan banyak lokasi, dimana satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Pemetaan pasar dapat membantu pengelola pasar tradisional untuk menemukan masalah dan mencari tahu sumber masalah dengan memeriksa variabel yang terkait Pengembangan model spatiotemporal untuk kajian ekonomi di beberapa wilayah di Indonesia dalam rangka mendukung pembangunan nasional. Market Potensial Research pada pasar tradisional Analisis efek keberadaan pasar/ritel modern terhadap pasar/ritel tradisional dan penerapannya dalam Marketing Information System Pengelompokkan pasar tradisional dengan menggunakan Analisis Regresi Spasial Analisis Market Chain untuk melihat hubungan antara supplier dan pedagang Pemetaan Pasar Tradisional dengan menggunakan Market Mapping Analysis Pembuatan Decision Support System untuk menentukan kebijakan pembangunan pasar-pasar/ritel-ritel modern berdasarkan Market Mapping yang dihasilkan Generalized Space-Time Autoregressive Moving Average (GSTARIMA): untuk data non stasioner dan musiman. Nonlinear GSTAR: FFNN-GSTAR, VAR- GSTAR. Jurusan Statistika 29

7 1.2 Peta Jalan Penelitian Topik Penelitian Kajian Metode Pendugaan Model Statistika Spasial Studi Kasus Model Ekonometrik a Spasial Pertumbuha n Ekomomi Jawa Timur dan Jawa Tengah Capaian PENELITIAN HIBAH PASCA (TAHUN I) Menyusun spesifikasi model ekonometrika spasial pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan persamaan tunggal Mengkaji pemberian bobot pada pendugaan model ekonometrika spasial persamaan tunggal PENELITIAN HIBAH PASCA (TAHUN II) Menyusun spesifikasi model ekonometrika spasial pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan persamaan simultan. Mengkaji metode 2SLS dan MLE dengan memperhatikan gabungan antara adanya data panel dan efek spasial PENELITIAN HIBAH PASCA (TAHUN III) Mengkaji metode 3SLS dan MLE dengan memperhatikan data panel dan efek spasial, serta penerapannya pada model pertumbuhan ekonomi Membandingkan kinerja hasil estimasi metode 3SLS dan MLE Luaran Luaran Luaran (1). 5 judul thesis (1) 5 Judul thesis (2,) 3 Artikel (2) Artikel yang publikasi seminar, dipublikasikan Internsional (ICOMS) seminar (3). Artikel berkala (sedang proses) nasional/ (3) Artikel berkala (1) 3 Judul thesis, 1 disertasi (2) Artikel yang dipublikasikan seminar nasional/ (3) Artikel berkala Buku dengan judul: Ekonometrika (suatu pendekatan Spasial dan persamaan simultan) Jurusan Statistika 30

8 Pengembang an Model Ekonometrik a Spasial Pertumbuha n Ekonomi untuk Menganalisis Dampak Pembanguna n Jembatan Suramadu Model Ekonomterika Spasial Pertumbuhan Ekonomi : dampak pembangunan jembatan suramadu terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar jembatan suramadu Luaran (1) TA S1 dan Tesis S2 (2) seminar nasional/, (3) artikel berkala (4) PKM Buku dengan judul: Ekonometrika (suatu pendekatan Spasial dan persamaan simultan) Pengembang an Model Ekonometrik a dengan pendekatan Bayesian dan Spasial Metode 2SLS Bayesian Metode SUR Bayesian Metode 3SLS Bayesian Bayesian Spasial Economtrics Model luaran luaran luaran luaran (1) TA S1 dan S2 (1) TA S1 dan S2 (1) TA S1 dan S2 (1) tesis S2 dan disertasi S3 (2) Seminar nasional/ (2) Seminar nasional/ (2) Seminar nasional/internasio (2) Seminar nasional/internasiona Jurusan Statistika 31

9 Market Mapping Analysis untuk Pasar Tradisional dengan menggunaka n Metode Statistik Analysis Hierarchical PENELITIAN UNGGULAN KERJASAMA INDUSTRI Market Potensial Research pada Untuk Revitalisasi Pasar Tradisional (1) 3 judul tugas akhir nal l (3) Jurnal terindeks (3) Jurnal terindeks (3) Jurnal terindeks (3) Jurnal terindeks (4) PKM (4) PKM (4) PKM (4) PKM PENELITIAN LABORATORIUM DAN NON UNGGULAN Analisis efek pendirian pasar/ritel modern terhadap pasar/ritel tradisional dan penerapannya dalam Marketing Information System Pengelompokkan pasar tradisional dengan menggunakan Analisis Regresi Spasial PENELITIAN RISET STRATEGI NASIONAL Analisis Market Chain untuk melihat hubungan antara supplier dan pedagang di Pasar Tradisional Pemetaan Pasar Tradisional dengan menggunakan Market Mapping Analysis Luaran Luaran Luaran (1). 3 judul tugas akhir dan 1 Judul PKM Mahasiswa Mahasiswa (2,) 1 Artikel publikasi seminar International (ICIBC) UNDIP Semarang (3). Artikel berkala (sedang proses) PENELITIAN DOSEN MUDA (2) Artikel yang dipublikasikan melalui seminar nasional/ (3) Artikel berkala PENELITIAN JURUSAN (1). 3 judul tugas akhir dan 1 Judul PKM (2) Artikel yang dipublikasikan melalui seminar nasional/ (3) Artikel berkala PENELITIAN RISET STRATEGI NASIONAL Buku Aplikasi Metode Statistik Dalam Marketing Research Buku Aplikasi Analytic Hierarchy Process dalam Marketing Research Jurusan Statistika 32

10 Process (AHP) Ketahanan pangan, ekonomi, kesehatan masyarakat pesisir Perbandingan Metode Analytic Hierarchy Proces Dan Metode Regresi Logarithmic Least Square Perbandingan Metode Regresi Logaritmic Least Square dan Regresi Robust untuk mendekati Metode Analytic Hierarchy Process Aplikasi Analytic hierarchy process dalam Marketing Research Perbandingan Metode Analytic Hierarchy Proces Dan Metode Regresi Robust Luaran Luaran Luaran (1) 2 judul tugas akhir (2,) 1 Artikel publikasi seminar Nasional UNPAH Bandung (3). Artikel berkala (sedang proses) (1) 3 judul tugas akhir dan 1 Judul PKM Mahasiswa (2) Artikel yang dipublikasikan melalui seminar nasional/ (3) Artikel berkala Status Gizi Nelayan berdasarkan rumah tangga Ber PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) (1). 3 judul tugas akhir dan 1 Judul PKM Mahasiswa (2) Artikel yang dipublikasikan melalui seminar nasional/ (3) Artikel berkala Status Gizi Keluarga Nelayan Berdasarkan Tingkat Perekonomian Keluarga Luaran Luaran 1. TA 3. TA 2. seminar nasional/ 4. seminar nasional/ Buku Aplikasi Regresi logistic Jurusan Statistika 33

11 Tingkat efisiensi kelompok nelayan berdasarkan biaya melaut dan hasil tangkapan Kajian Pendugaan Model VARIMAX.Stu di Kasus Model VARIMAX. untuk Pertumbuha n Ekomomi di Indonesia. Penentuan Tingkat Efisiensi Biaya Melaut Kelompok Nelayan Dengan Metode DEA Pemetaan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Berdasarkan Keefisienan Biaya Melaut Pada Kelompok Nelayan Luaran Luaran 1. TA 1. TA 2. seminar nasional/ 3. Jurnal 2. seminar nasional/ 3. Jurnal Nasional/Internasional Nasional/Internasional Autoregressive Menyusun spesifikasi Mengkaji metode Membandingkan Vector Modeling pendugaan VARIMA (Vektor validasi model Simulation with pertumbuhan ekonomi Autoregressi Moving estimasi antara Innovative Outlier di Indonesia dengan Average) dan metode VAR, pendekatan model penerapannya pada VARX, VARIMA dan Vektor Autoregresi model pertumbuhan VARIMAX. (VAR) ekonomi Vector Mengkaji metode Mengkaji metode Autoregressive Vektor Autoregresi VARIMAX (Vektor Modeling for dengan Autoregressi Moving Inflation Data in memperhatikan Average dengan outlier) Indonesia. adanya efek outlier dan penerapannya pada (VARX) dalam data. model pertumbuhan ekonomi Luaran Luaran Luaran Luaran (1). 2 Jurnal (1) 2 Judul thesis (1) 2 Judul thesis, (1) 2 Judul thesis, Internasional Buku Aplikasi Metode DEA Dalam Statistika Buku Time Series (Suatu pendekatan model VARX dan VARIMAX) Jurusan Statistika 34

12 Pengembang an Model Time Series untuk peramalan listrik jangka pendek sebagai dasar optimalisasi distribusi dan perencanaan produksi di pembangkit listrik PENELITIAN JURUSAN Pengembangan model TLSAR berbasis model linear dan nonlinear untuk peramalan listrik jangka pendek di Jawa-Bali (2) Artikel yang dipublikasikan melalui seminar nasional/ (2) Artikel yang dipublikasikan melalui seminar nasional/ (2) Artikel yang dipublikasikan melalui seminar nasional/internasio nal (3) Artikel berkala (3) Artikel berkala (3) Artikel berkala (4) PKM (4) PKM (4) PKM RISET FUNDAMENTAL RISET TERAPAN RISET FUNDAMENTAL Pengembangan model Pengembangan model TLSAR berbasis model TLSAR berbasis model hybrida time series hybrida time series (gabungan model (gabungan model klasik klasik dan modern dan modern berbasis berbasis machine machine learning: NN, learning: NN, Fuzzy Fuzzy Time Series, Time Series, ANFIS) ANFIS) Pengembangan model TLSAR ensemble berbasis model hybrida time series (gabungan model klasik dan modern berbasis machine learning: NN, Fuzzy Time Series, ANFIS) LUARAN LUARAN LUARAN LUARAN (1) TA S1 dan Tesis (1) TA S1 dan Tesis S2 (1) TA S1 dan Tesis S2 (1) TA S1 dan S2 (2) Paper (2) Paper pada (2) Paper pada seminar Tesis S2 pada seminar nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM seminar nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM (2) Paper pada seminar nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM Buku dengan judul: Analisis Runtun Waktu Terapan Jurusan Statistika 35

13 Pengembang an Model Time Series untuk peramalan curah hujan dan variabel iklim yang lain untuk menunjang ekonomi pertanian (ketahanan pangan) Pengembang an Model Time Series berbasis model klasik (ARIMAX dan VARIMAX) dan modern (machine PENELITIAN JURUSAN Pengembangan model hybrida berbasis ARIMA dan ANFIS untuk peramalan curah hujan di Kabupaten Malang RISET TERAPAN (PENELITIAN UNGGULAN DESENTRALISASI 2012) Pengembangan model hybrida ensemble peramalan curah hujan untuk mendukung perencanaan dalam ketahanan pangan RISET TERAPAN Pengembangan model hybrida SPATIO- TEMPORAL untuk peramalan curah hujan di beberapa lokasi sebagai dasar perencanaan dalam ketahanan pangan RISET FUNDAMENTAL Kajian bobot lokasi dan estimasi SUR pada model GSTAR untuk peramalan data spatio temporal nonlinear dan musiman LUARAN LUARAN LUARAN LUARAN (1) TA S1 dan Tesis (1) TA S1 dan Tesis S2 (1) TA S1 dan Tesis S2 (1) TA S1 dan S2 (2) Paper (2) Paper pada (2) Paper pada seminar Tesis S2 pada seminar nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM seminar nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM (2) Paper pada seminar nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM PENELITIAN RISET TERAPAN RISET TERAPAN RISET JURUSAN Pengembangan model ensemble variasi kalender untuk peramalan di perusahaan ritel Pengembangan model ARIMAX (Model Intervensi, Variasi Kalender) untuk peramalan pada ekonomi makro Pengembangan model peramalan berbasis machine learning (NN, SVM, Fuzzy, dan ANFIS) pada data ekonomi mikro dan makro. FUNDAMENTAL Pengembangan model peramalan ensemble dan hybrida berbasis model klasik dan machine learning (NN, SVM, Fuzzy, Buku dengan judul: Analisis Runtun Waktu Terapan Buku dengan judul: Analisis Runtun Waktu Terapan Jurusan Statistika 36

14 learning: NN, SVM, Fuzzy, ANFIS) untuk penyelesaia n masalah bisnis dan ekonomi (mikro dan makro) dan ANFIS) pada data ekonomi mikro dan makro. LUARAN LUARAN LUARAN LUARAN (1) TA S1 dan Tesis (1) TA S1 dan Tesis S2 (1) TA S1 dan Tesis S2 (1) TA S1 dan S2 (2) Paper (2) Paper pada (2) Paper pada seminar Tesis S2 pada seminar nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM seminar nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM (2) Paper pada seminar nasional dan/atau (3) Paper pada jurnal yang terindeks SCOPUS atau Thomson Reuter (4) PKM RISET FUNDAMENTAL RISET TERAPAN RISET INDUSTRI Jurusan Statistika 37

15 2. Rencana Pengabdian Masyarakat No Jenis Kegiatan Nama Kegiatan Frekuensi/Tempat Keterangan 1 Pelatihan 2 Pemberdayaan Masayarakat 3 Konsultasi Pemodelan ekometrika untuk penunjang keputusan bisnis (berbasis R) Setahun sekali di Lab Modul Pelatihan tersedia Pemodelan Spatial Ekonometrika (MATLAB) Setahun sekali di Lab Modul Pelatihan tersedia Analisis Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi (R) Setahun sekali di Lab Modul Pelatihan tersedia Peramalan Bisnis untuk mendukung Perencanaan yang efektif (R) Pemodelan Spatio-Temporal untuk Perencanaan Ketahanan Pangan Pelatihan Pembuatan Pakan ikan dan pemasarannya di dersa. Setahun sekali di Lab Setahun sekali di Lab Berdasarkan permintaan Modul Pelatihan tersedia Modul Pelatihan tersedia Modul Pelatihan tersedia Pelatihan Marketing Research untuk industri Setahun sekali di Lab Modul Pelatihan tersedia Pemetaan karyawan di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Pengembangan desa mandiri ekonomi berbasis produk pertanian dengan pembenahan market chain Konsultasi Marketing Research untuk Revitalisasi Pasar Tradisional di PD Pasar Surya Berdasarkan permintaan Berdasarkan permintaan Berdasarkan permintaan Promosi Jurusan Promosi Jurusan Promosi Jurusan 4 Pembinaan UMKM Pembuatan Web-site UMKM desa Berdasarkan permintaan Promosi Jurusan Jurusan Statistika 38

16 \ 3. Indikator Kinerja Kunci (KPI) No Jenis Luaran Base-line Target Capaian Publikasi Ilmiah Jurnal Internasional Jurnal Nasional Terakreditasi Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah Sebagai pembicara utama 3 (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah Visiting Lecturer 4 (incoming/outgoing) 5 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) Jur. Nasional Tidak Terakreditasi Seminar Lokal Seminar Internasional Bab dalam Buku Internasional Bab dalam Buku Nasional Nasional Lokal Internasional Nasional Lokal Internasional Paten Biasa /Sederhana Hak Cipta (Software) Desain Produk Industri Jurusan Statistika 39

17 Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu Teknologi Tepat Guna Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial Buku Ajar Laporan penelitian Jumlah Dana Kerjasama Penelitian (milyar rupiah) Regional Nasional Internasional 11 Angka partisipasi dosen dalam penelitian Pelatihan Pemberdayaan masyarakat Jumlah pengabdian masyarakat Pembinaan UMKM Konsultasi/kajian Lulusan yang dihasilkan melalui kegiatan penelitian Difusi/alih teknologi S1/D4/D Jurusan Statistika 40

18 S S Proposal PKM yang dihasilkan PKM yang didanai Prestasi mahasiswa dari penelitian dan pengabdian masyarakat PKM yang mendapat medali PIMNAS Award/kejuaraan lain tingkat nasional Award/kejuaraan tingkat Surabaya, 31 Januari 2012 Kepala Laboratorium, Dr. Ir. Setiawan, MS NIP Jurusan Statistika 41

Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2012-2015 Laboratorium: Statistika Sosial Dan Pemerintahan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Statistika

Lebih terperinci

Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2012-2015 Laboratorium: Statistika Komputasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Statistika Jurusan Statistika

Lebih terperinci

Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2012-2015 Laboratorium: Statistika Lingkungan Dan Kesehatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Statistika

Lebih terperinci

Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2012-2015 Laboratorium: Statistika Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Statistika Jurusan Statistika

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN WORKSHOP STATISTIKA 2015 WORKSHOP ON MODERN SPATIO-TEMPORAL MODELING

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN WORKSHOP STATISTIKA 2015 WORKSHOP ON MODERN SPATIO-TEMPORAL MODELING LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN WORKSHOP STATISTIKA 2015 WORKSHOP ON MODERN SPATIO-TEMPORAL MODELING PROGRAM STUDI S2 STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI PARAMETER GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) DENGAN VARIABEL EKSOGEN BERTIPE METRIK

PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI PARAMETER GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) DENGAN VARIABEL EKSOGEN BERTIPE METRIK PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI PARAMETER GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) DENGAN VARIABEL EKSOGEN BERTIPE METRIK Reza Mubarak ) dan Suhartono ) ) Program Pasca Sarjana Jurusan Statistika, Institut

Lebih terperinci

HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016

HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016 HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016 1 Setiap Pengusul hanya boleh mengajukan 1 proposal untuk skema dan tahun

Lebih terperinci

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN Outline 1. Visi, Misi dan Tujuan 2. Program Akademik 3. Kompetensi 4. Program Kerja 5. Struktur Organisasi 6. Rumpun Penelitian Visi Sebagai pusat layanan dan pengembangan

Lebih terperinci

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN.

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN. LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN http://ekonomi.fp.ub.ac.id Outline available at website: http://ekonomi.fp.ub.ac.id 1. Visi, Misi dan Tujuan 2. Program Akademik 3. Kompetensi 4. Program Kerja 5. Struktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari sumber tetap yang terjadinya berdasarkan indeks waktu t secara

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari sumber tetap yang terjadinya berdasarkan indeks waktu t secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Time Series atau runtun waktu adalah serangkaian data pengamatan yang berasal dari sumber tetap yang terjadinya berdasarkan indeks waktu t secara berurutan

Lebih terperinci

HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)

HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016 1 Setiap Pengusul hanya boleh mengajukan 1 proposal

Lebih terperinci

PEMODELAN GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) SEASONAL PADA DATA JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA EMPAT KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH

PEMODELAN GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) SEASONAL PADA DATA JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA EMPAT KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH PEMODELAN GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) SEASONAL PADA DATA JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA EMPAT KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH SKRIPSI Disusun oleh: RONNY GUSNADI 24010211140083 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak permasalahan yang muncul baik di bidang ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak permasalahan yang muncul baik di bidang ekonomi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak permasalahan yang muncul baik di bidang ekonomi, manajemen, pendidikan, maupun kesehatan. Pada bidang ekonomi, permasalahan itu kian kompleks seiring

Lebih terperinci

Pemodelan Inflasi di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta dengan pendekatan GSTAR

Pemodelan Inflasi di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta dengan pendekatan GSTAR JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) 7-0 (0-X Prin D-7 Pemodelan Inflasi di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta dengan pendekatan GSTAR Laily Awliatul Faizah dan Setiawan Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan bentuk topografi yang sangat beragam, dilewati garis katulistiwa, diapit dua benua dan dua samudera. Posisi ini menjadikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sistem perdagangan internasional, setiap negara mempunyai mata uangnya masing-masing sebagai alat tukar atau alat pembayaran yang sah, dalam melakukan pembayaran

Lebih terperinci

PERAMALAN BEBAN PEMAKAIAN LISTRIK JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN

PERAMALAN BEBAN PEMAKAIAN LISTRIK JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN PERAMALAN BEBAN PEMAKAIAN LISTRIK JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN HYBRID AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE NEURAL NETWORK Disusun oleh : Berta Elvionita Fitriani 24010211120005

Lebih terperinci

PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH

PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH Tri Mulyaningsih ), Budi Nurani R ), Soemartini 3) ) Mahasiswa Program Magister Statistika Terapan Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan sifatnya peramalan terbagi atas dua yaitu peramalan kualitatif dan peramalan kuantitatif. Metode kuantitatif terbagi atas dua yaitu analisis deret berkala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Model regresi adalah persamaan matematik yang dapat meramalkan nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. Model regresi adalah persamaan matematik yang dapat meramalkan nilai-nilai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Model regresi adalah persamaan matematik yang dapat meramalkan nilai-nilai suatu variabel tak bebas dari nilai-nilai variabel bebas (Walpole, 1982: 340). Pada regresi

Lebih terperinci

PERAMALAN LAJU INFLASI, SUKU BUNGA INDONESIA DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

PERAMALAN LAJU INFLASI, SUKU BUNGA INDONESIA DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) PERAMALAN LAJU INFLASI, SUKU BUNGA INDONESIA DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) SKRIPSI Oleh : PRISKA RIALITA HARDANI 24010211120020 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sering terdapat tenggang waktu (time lag) antara kesadaran akan peristiwa atau kebutuhan mendatang dengan peristiwa itu sendiri. Adanya waktu tenggang ini merupakan

Lebih terperinci

SKRIPSI PEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SEKTOR INDUSTRI DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE REGRESI SPASIAL

SKRIPSI PEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SEKTOR INDUSTRI DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE REGRESI SPASIAL SKRIPSI PEMODELAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SEKTOR INDUSTRI DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE REGRESI SPASIAL Disusun Oleh : Loviana 5303012012 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali dijumpai data dari suatu kejadian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali dijumpai data dari suatu kejadian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali dijumpai data dari suatu kejadian yang mempunyai keterkaitan dengan kejadian pada waktu-waktu sebelumnya. Data semacam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Peramalan merupakan upaya memperkirakan apa yang terjadi pada masa mendatang berdasarkan data pada masa lalu, berbasis pada metode ilmiah dan kualitatif yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peramalan merupakan suatu kegiatan memprediksi nilai dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. Peramalan merupakan suatu kegiatan memprediksi nilai dari suatu BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peramalan merupakan suatu kegiatan memprediksi nilai dari suatu variabel berdasarkan nilai yang diketahui dari variabel tersebut pada masa lalu atau variabel yang berhubungan.

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Redaman hujan, GSTAR, VARIMA.

Abstrak. Kata kunci : Redaman hujan, GSTAR, VARIMA. Pemodelan Multivariate untuk Curah Hujan dan Redaman Hujan di Surabaya Indra Subrata 2207 100 628 Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Elektro Kampus ITS Sukolilo,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG DISERTASI DAN PUBLIKASI ARTIKEL DI JURNAL ILMIAH SEBAGAI TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peramalan yang tepat dari suatu data penjualan produk di waktu-waktu yang akan dating merupakan salah satu dasar utama perencanaan produksi, inventori, dan distribusi

Lebih terperinci

Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya *

Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya * PERAMALAN DATA CURAH HUJAN DENGAN SEASONAL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (SARIMA) DENGAN DETEKSI OUTLIER SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PRODUKSI PERTANIAN DI KABUPATEN MOJOKERTO Ary Miftakhul Huda

Lebih terperinci

ANALISIS INFLASI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI NON PARAMETRIK B-SPLINE

ANALISIS INFLASI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI NON PARAMETRIK B-SPLINE ANALISIS INFLASI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI NON PARAMETRIK B-SPLINE SKRIPSI Oleh : ALVITA RACHMA DEVI 24010210120017 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA 24010211130039 Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK

PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR REGRESSION SKRIPSI Disusun Oleh : DESY TRISHARDIYANTI ADININGTYAS 24010211130047 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan ukuran yang sangat bermanfaat atas kegiatan dan kesejahteraan perekonomian suatu negara. Menurut teori ekonomi makro, PDB merupakan

Lebih terperinci

Peramalan Harga Beras di Perum BULOG Divre Jatim

Peramalan Harga Beras di Perum BULOG Divre Jatim Peramalan Harga Beras di Perum BULOG Divre Jatim Disusun oleh : Woro Morphi H (1309030010) Dosen Pembimbing : Dr. Suhartono, S.Si, M.Sc Pendahuluan Latar Belakang, Perumusan Masalah,Tujuan Penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. barang dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Jenis

BAB I PENDAHULUAN. barang dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Jenis 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Transportasi merupakan kegiatan mengangkut atau membawa barang dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Jenis transportasi yang digunakan, yaitu transportasi

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ARIMA DENGAN FUZZY AUTOREGRESSIVE (FAR) DALAM PERAMALAN INTERVAL HARGA PENUTUPAN SAHAM. (Studi Kasus pada Jakarta Composite Index)

PERBANDINGAN ARIMA DENGAN FUZZY AUTOREGRESSIVE (FAR) DALAM PERAMALAN INTERVAL HARGA PENUTUPAN SAHAM. (Studi Kasus pada Jakarta Composite Index) PERBANDINGAN ARIMA DENGAN FUZZY AUTOREGRESSIVE (FAR) DALAM PERAMALAN INTERVAL HARGA PENUTUPAN SAHAM (Studi Kasus pada Jakarta Composite Index) SKRIPSI Oleh : MUHAMMAD FITRI LUTFI ANSHARI J2E 009 005 JURUSAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: laju inflasi, GSTAR, invers jarak, normalisasi korelasi silang. iii

ABSTRAK. Kata kunci: laju inflasi, GSTAR, invers jarak, normalisasi korelasi silang. iii ABSTRAK Kurniawati. 2016. PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL GENERA- LIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE DENGAN PEMBOBOT INVERS JARAK DAN NORMALISASI KORELASI SILANG PADA LAJU INFLASI KO- TA SURAKARTA, YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

SKRIPSI JURUSAN STATISTIKA PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN 4 KOTA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR)

SKRIPSI JURUSAN STATISTIKA PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN 4 KOTA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN 4 KOTA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) SKRIPSI Disusun Oleh : LINA IRAWATI NIM : 24010211140072 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi tentang rata-rata bersyarat pada Y

BAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi tentang rata-rata bersyarat pada Y BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari- hari sering dijumpai data time series yang terdiri dari beberapa variabel yang saling terkait yang dinamakan dengan data time series

Lebih terperinci

PERAMALAN OUTFLOW UANG KARTAL DI BANK INDONESIA WILAYAH JAWA TENGAH DENGAN METODE GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR)

PERAMALAN OUTFLOW UANG KARTAL DI BANK INDONESIA WILAYAH JAWA TENGAH DENGAN METODE GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) PERAMALAN OUTFLOW UANG KARTAL DI BANK INDONESIA WILAYAH JAWA TENGAH DENGAN METODE GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) SKRIPSI Disusun Oleh : AUKHAL MAULA FINA NIM. 24010212120014 DEPARTEMEN STATISTIKA

Lebih terperinci

SKRIPSI JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SKRIPSI JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG APLIKASI MODEL REGRESI SPASIAL UNTUK PEMODELAN ANGKA PARTISIPASI MURNI JENJANG PENDIDIKAN SMA SEDERAJAT DI PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI Oleh: Restu Dewi Kusumo Astuti NIM : J2E009002 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

SISTEMATIKA USULAN. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. METODE PENELITIAN BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Tabel Anggaran Biaya Jadwal Penelitian

SISTEMATIKA USULAN. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. METODE PENELITIAN BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Tabel Anggaran Biaya Jadwal Penelitian SISTEMATIKA USULAN SISTEMATIKA USULAN HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN IDENTITAS DAN URAIAN UMUM BARU DAFTAR ISI RINGKASAN BAB 1. PENDAHULUAN Tabel Rencana Target Capaian Tahunan BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL SPATIAL AUTOREGRESSIVE (SAR)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL SPATIAL AUTOREGRESSIVE (SAR) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL SPATIAL AUTOREGRESSIVE (SAR) SKRIPSI Disusun Oleh: RAHMAH MERDEKAWATY 24010212140062 DEPARTEMEN

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN

RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2016-2020 Tim Penyusun Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Diponegoro Rencana Induk Penelitian Memberikan arah prioritas

Lebih terperinci

PREDIKSI INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

PREDIKSI INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) PREDIKSI INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) SKRIPSI Disusun Oleh : TIKA NUR RESA UTAMI 240 102 111 300 59 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN

Lebih terperinci

oleh KURNIAWATI M

oleh KURNIAWATI M PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE DENGAN PEMBOBOT INVERS JARAK DAN NORMALISASI KORELASI SILANG PADA LAJU INFLASI KOTA SURAKARTA, YOGYAKARTA, DAN SURABAYA oleh KURNIAWATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peramalan pada dasarnya merupakan proses menyusun informasi tentang kejadian masa lampau yang berurutan untuk menduga kejadian di masa depan (Frechtling, 2001:

Lebih terperinci

Prediksi Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi Menggunakan Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) dengan Metode Fuzzy C-Means Clustering

Prediksi Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi Menggunakan Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) dengan Metode Fuzzy C-Means Clustering SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 T - 12 Prediksi Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi Menggunakan Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) dengan Metode Fuzzy C-Means Clustering

Lebih terperinci

PEMODELAN INFLASI DI KOTA SEMARANG, YOGYAKARTA, DAN SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN GSTAR. Oleh : Laily Awliatul Faizah ( )

PEMODELAN INFLASI DI KOTA SEMARANG, YOGYAKARTA, DAN SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN GSTAR. Oleh : Laily Awliatul Faizah ( ) Seminar Hasil Tugas Akhir PEMODELAN INFLASI DI KOTA SEMARANG, YOGYAKARTA, DAN SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN GSTAR Oleh : Laily Awliatul Faizah (357) Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Setiawan, MS. Jurusan Statistika

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN. TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN. TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN) Kode/Nama Rumpun Ilmu :.../... Bidang Fokus :... Format Halaman Sampul Usulan Penelitian Dosen Madya USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan

Lebih terperinci

Disusun: Maslim Rajab Syafrizal NRP Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Setiawan, M.Si Dr. Sutikno, S.Si, M.Si. 1/24/2012 Seminar Hasil

Disusun: Maslim Rajab Syafrizal NRP Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Setiawan, M.Si Dr. Sutikno, S.Si, M.Si. 1/24/2012 Seminar Hasil 1/24/2012 Seminar Hasil 1 PROSEDUR GENERALIZED SPATIAL TWO STAGE LEAST SQUARES UNTUK MENGESTIMASI MODEL SPATIAL AUTOREGRESSIVE WITH AUTOREGRESSIVE DISTURBANCES STUDI KASUS PEMODELAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA PENELITIAN PT

EVALUASI KINERJA PENELITIAN PT EVALUASI KINERJA PENELITIAN PT 2013-2015 TAHAPAN Penilaian Kinerja Penelitian Verifikasi Data Kinerja Penelitian Hasil Analisis Data Kinerja Penelitian B D A C Pengisian Data Secara Online Kinerja Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Annisa Nurul Aini, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Annisa Nurul Aini, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Statistika merupakan salah satu cabang ilmu matematik yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, mempresentasikan, menganalisis, dan menginterpretasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Krugman dan Maurice (1994) dalam Aziz (2011), kurs adalah harga sebuah mata uang dari suatu negara yang diukur dan dinyatakan dengan mata uang lainnya. Karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Pemegang saham merupakan pemlik sebenarnya dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data runtun waktu dari fenomena real seperti data finansial biasanya bersifat nonstasioner. Tipe data runtun waktu finansial biasanya dicirikan oleh pola-pola seperti

Lebih terperinci

SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR

SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR Pemodelan Prediksi Jumlah Kasus Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Surabaya dengan Metode Integer valued Autoregressive Moving Avarage (INARMA) Arma Fauziyatul Mafrida

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK Oleh: Agista Dyah Prabawati (1308 100 026) Dosen Pembimbing: Dra. Destri Susilaningrum,

Lebih terperinci

ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PADA DATA INFLASI KOTA SEMARANG

ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PADA DATA INFLASI KOTA SEMARANG ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PADA DATA INFLASI KOTA SEMARANG SKRIPSI Disusun Oleh : NOVIA DIAN ARIYANI 24010211120016 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

PENGARUH INSIDEN BOM BALI I DAN BOM BALI II TERHADAP BANYAKNYA WISATAWAN MANCANEGARA YANG DATANG KE BALI

PENGARUH INSIDEN BOM BALI I DAN BOM BALI II TERHADAP BANYAKNYA WISATAWAN MANCANEGARA YANG DATANG KE BALI TUGAS AKHIR - ST 1325 PENGARUH INSIDEN BOM BALI I DAN BOM BALI II TERHADAP BANYAKNYA WISATAWAN MANCANEGARA YANG DATANG KE BALI I G B ADI SUDIARSANA NRP 1303100058 Dosen Pembimbing Ir. Dwiatmono Agus Widodo,

Lebih terperinci

BAGIAN SATU PENDAHULUAN

BAGIAN SATU PENDAHULUAN BAGIAN SATU PENDAHULUAN P e d o m a n P e n e l i t i a n U A D 1 A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) sebagai bagian integral pembangunan nasional harus ditujukan

Lebih terperinci

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model Ni Kadek Sukerti STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan

Lebih terperinci

PROYEKSI DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) MENGGUNAKAN VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

PROYEKSI DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) MENGGUNAKAN VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) PROYEKSI DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) MENGGUNAKAN VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) SKRIPSI Disusun Oleh : INDRA SATRIA 240 102 111 300 43 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN

KETENTUAN UMUM PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN KETENTUAN UMUM PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN (DRAF PEDOMAN EDISI X) Skema Penelitian dan Kewenangan Pengelolaan dan Pengusulan Penelitian Berdasarkan Kelompok Perguruan Tinggi Pengelolaan Kelompok Perguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia hingga saat ini telah mengalami beberapa tahap perubahan. Salah satunya adalah ketika terjadi krisis moneter pada pertengahan tahun

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Anita Nur Qomariah NRP

SKRIPSI. Anita Nur Qomariah NRP SKRIPSI STUDI KLASIFIKASI KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TIMUR BERDASARKAN VARIABEL - VARIABEL SOSIAL EKONOMI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS DISKRIMINAN DAN REGRESI LOGISTIK Oleh : Anita Nur Qomariah NRP.1302.109.017

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi

BAB 1 PENDAHULUAN. konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diare adalah suatu penyakit dengan gejala adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Iklim Iklim ialah suatu keadaan rata-rata dari cuaca di suatu daerah dalam periode tertentu. Curah hujan ialah suatu jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah pada kurun waktu

Lebih terperinci

Prediksi Curah Hujan dengan Model Deret Waktu dan Prakiraan Krigging pada 12 Stasiun di Bogor Periode Januari Desember 2014.

Prediksi Curah Hujan dengan Model Deret Waktu dan Prakiraan Krigging pada 12 Stasiun di Bogor Periode Januari Desember 2014. Jur. Ris. & Apl. Mat. Vol. 1 (2017), no. 1, 1-52 Jurnal Riset dan Aplikasi Matematika e-issn: 2581-0154 URL: journal.unesa.ac.id/index.php/jram Prediksi Curah Hujan dengan Model Deret Waktu dan Prakiraan

Lebih terperinci

AUTOREGRESSIVE (MSVAR) SKRIPSI

AUTOREGRESSIVE (MSVAR) SKRIPSI PEMODELAN MARKOV SWITCHING VECTOR AUTOREGRESSIVE (MSVAR) SKRIPSI Disusun Oleh: HAYUK PERMATASARI 24010210130066 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 PEMODELAN

Lebih terperinci

ESTIMASI MODEL SIMULTAN SPASIAL PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR

ESTIMASI MODEL SIMULTAN SPASIAL PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR ESTIMASI MODEL SIMULTAN SPASIAL PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR Firda Fadri Manajemen Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Walisongo Gempol Email: firda.fadri@gmail.com ABSTRAK Model ekonometri spasial

Lebih terperinci

PEMODELAN MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE

PEMODELAN MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE PEMODELAN MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE asa M arga ro) C ng Semara SKRIPSI Oleh : FIQRIA DEVI ARIYANI 24010210120021 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014 PEMODELAN

Lebih terperinci

PERAMALAN LAJU INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

PERAMALAN LAJU INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) PERAMALAN LAJU INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) SKRIPSI Disusun Oleh : Fitrian Fariz Ichsandi 24010210141024 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian Ekonometrika. 1.2 Ekonometrika Merupakan Suatu Ilmu

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian Ekonometrika. 1.2 Ekonometrika Merupakan Suatu Ilmu 1.1 Pengertian Ekonometrika BAB I. PENDAHULUAN Apakah ekonometrika itu?. Ekonometrika berarti pengukuran masalah ekonomi (economic measurement) secara kuantitatif. Walaupun pengukuran merupakan bagian

Lebih terperinci

Model Space Time Autoregressive (STAR) Orde 1 Dan Penerapannya Pada Prediksi Harga Beras Di Kota Manado, Tomohon Dan Kabupaten Minahasa Utara

Model Space Time Autoregressive (STAR) Orde 1 Dan Penerapannya Pada Prediksi Harga Beras Di Kota Manado, Tomohon Dan Kabupaten Minahasa Utara Model Space Time Autoregressive (STAR) Orde 1 Dan Penerapannya Pada Prediksi Harga Beras Di Kota Manado, Tomohon Dan Kabupaten Minahasa Utara 1 Rahmadania Paita, 2 Nelson Nainggolan, 3 Yohanes A.R. Langi

Lebih terperinci

PERAMALAN CURAH HUJAN BULANAN DI KOTA MEDAN DENGAN METODE BOX-JENKINS TUGAS AKHIR ELLA CHRISTY SARI GULTOM

PERAMALAN CURAH HUJAN BULANAN DI KOTA MEDAN DENGAN METODE BOX-JENKINS TUGAS AKHIR ELLA CHRISTY SARI GULTOM PERAMALAN CURAH HUJAN BULANAN DI KOTA MEDAN DENGAN METODE BOX-JENKINS TUGAS AKHIR ELLA CHRISTY SARI GULTOM 062407161 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEMODELAN VEKTOR AUTOREGRESIF X TERHADAP VARIABEL MAKROEKONOMI DI INDONESIA

PEMODELAN VEKTOR AUTOREGRESIF X TERHADAP VARIABEL MAKROEKONOMI DI INDONESIA PEMODELAN VEKTOR AUTOREGRESIF X TERHADAP VARIABEL MAKROEKONOMI DI INDONESIA SKRIPSI Disusun Oleh : Nama : Bony Yudhistira Nugraha NIM : J2E 004 216 PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi kota terbesar nomor 3 (tiga) di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Selain sebagai kota

Lebih terperinci

PEMODELAN KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION (SUR) SPASIAL

PEMODELAN KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION (SUR) SPASIAL PEMODELAN KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION (SUR) SPASIAL Dibyo Adi Wiboao 1), Setiawan 2), dan Vita Ratnasari 3) 1) Program Studi Magister Statistika, Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Probabilitas dan statistika, matematika fuzzy dan grey system theory merupakan tiga teori dan metode yang paling banyak diaplikasikan dalam penelitian dari sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manfaat Peramalan Pada dasarnya peramalan adalah merupakan suatu dugaan atau perkiraan tentang terjadinya suatu keadaan dimasa depan, tetapi dengan menggunakan metode metode tertentu

Lebih terperinci

PENGANTAR ANALISA RUNTUN WAKTU

PENGANTAR ANALISA RUNTUN WAKTU DIKTAT KULIAH PENGANTAR ANALISA RUNTUN WAKTU Dr.rer.nat. Dedi Rosadi, M.Sc.Eng.Math. Email: dedirosadi@ugm.ac.id http://dedirosadi.staff.ugm.ac.id Program Studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

KONSEP DASAR EKONOMETRIKA

KONSEP DASAR EKONOMETRIKA BAHAN AJAR EKONOMETRIKA AGUS TRI BASUKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA KONSEP DASAR EKONOMETRIKA 1.1. Konsep Dasar Ekonometrik Ekonometrika adalah penggunaan analisis komputer serta teknik pembuatan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN KELEMBAGAAN

PANDUAN PENELITIAN KELEMBAGAAN PANDUAN PENELITIAN KELEMBAGAAN A. PENDAHULUAN Dalam rangka peningkatan mutu tata kelola dan pencitraan publik serta peningkatan manajemen kelembagaan, fakultas, jurusan, program studi dan unit-unit yang

Lebih terperinci

SISTEM PREDIKSI HARGA CENGKEH DI JAWA BARAT MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE

SISTEM PREDIKSI HARGA CENGKEH DI JAWA BARAT MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE SISTEM PREDIKSI HARGA CENGKEH DI JAWA BARAT MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE Hari Fajri Setiawan 1), Gunawan Abdillah 2), Agus Komarudin 3) Program Studi Informatika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan SKEMA PENELITIAN TERAPAN BAB 5,6 DAN 7: PSN, P3S DAN PUSN PENELITIAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN BANTUAN UNPAD LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN BANTUAN UNPAD LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN BANTUAN UNPAD LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Tahun: 2006 Universitas Fakultas : Padjadjaran : MIPA 1. Judul Penelitian : STUDI PENGEMBANGAN MODEL SPATIO TEMPORAL

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. [8 Januari 2006] 1 ( )

1. PENDAHULUAN. [8 Januari 2006] 1  ( ) 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi ramalan curah hujan sangat berguna bagi petani dalam mengantisipasi kemungkinan kejadian-kejadian ekstrim (kekeringan akibat El- Nino dan kebanjiran akibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak data runtun waktu yang memiliki pola musiman dan tren. Pola ini sering terjadi pada data bisnis dan ekonomi (Makridakis, 1999). Data-data dalam bidang

Lebih terperinci

Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL. Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi

Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL. Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi JUDUL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indeks harga saham merupakan suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham dalam suatu periode, dengan adanya indeks maka dapat diketahui tren yang

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN GROJOGAN SEWU MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE EXOGENOUS (ARIMAX) DENGAN VARIASI KALENDER

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN GROJOGAN SEWU MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE EXOGENOUS (ARIMAX) DENGAN VARIASI KALENDER PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN GROJOGAN SEWU MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE EXOGENOUS (ARIMAX) DENGAN VARIASI KALENDER Oleh SAHETI ULLY FATWA M0109058 SKRIPSI ditulis dan diajukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI perpustakaanunsacid digilibunsacid BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian pertama bab kedua ini diberikan tinjuan pustaka yang berisi penelitian sebelumnya yang mendasari penelitian ini Pada bagian kedua bab

Lebih terperinci

PENENTUAN MODEL KEMISKINAN DI JAWA TENGAH DENGAN MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)

PENENTUAN MODEL KEMISKINAN DI JAWA TENGAH DENGAN MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) PENENTUAN MODEL KEMISKINAN DI JAWA TENGAH DENGAN MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) SKRIPSI Disusun Oleh : SINDY SAPUTRI 24010210141007 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... vii 1. PENDAHULUAN...1

Daftar Isi. Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... vii 1. PENDAHULUAN...1 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... vii 1. PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang... 1 1.1.1 Isu-isu Pokok Pembangunan Ekonomi Daerah... 2 1.1.2 Tujuan... 5 1.1.3 Keluaran... 5

Lebih terperinci

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 3 (2015), Hal ISSN :

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 3 (2015), Hal ISSN : PRISMA FISIKA, Vol. III, No. (05), Hal. 79-86 ISSN : 7-80 Pemodelan Kebutuhan Daya Listrik Di Pt. PLN (Persero) Area Pontianak dengan Menggunakan Metode Gauss-Newton Mei Sari Soleha ), Joko Sampurno *),

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL. (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar, dan NIDN)

USULAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL. (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar, dan NIDN) Format Halaman Sampul Penelitian Tim Pascasarjana...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... USULAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan

Lebih terperinci

BAB 11 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 11 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 11 11.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara formal yang diselenggarakan

Lebih terperinci