BAB I PENDAHULUAN. terbesar dan memiliki peran penting dalam pembangunan suatu negara khususnya di
|
|
- Suhendra Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Seperti yang kita ketahui bahwa pajak merupakan penerimaan negara yang terbesar dan memiliki peran penting dalam pembangunan suatu negara khususnya di Indonesia. Dari tahun ke tahun dapat dilihat bahwa penerimaan dari sektor pajak terus memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penerimaan negara. Penerimaan dari sektor pajak selalu dikatakan merupakan primadona dalam membiayai pembangunan nasional. Sedangkan penerimaan dari migas, yang dahulu selalu menjadi andalan penerimaan negara, sekarang ini sudah tidak bisa diharapkan sebagai sumber penerimaan keuangan negara yang terus-menerus lagi, karena sifatnya yang tidak dapat diperbaharui. Ditengah-tengah kondisi perekonomian dunia yang sedang mengalami krisis keuangan global, sangat diperlukan sumber penerimaan yang tetap bagi suatu negara untuk terus bisa berkembang. Jadi, tanpa penerimaan pajak yang optimal maka proses pembangunan suatu negara tidak akan berkembang dengan baik. Oleh sebab itulah penulis tertarik untuk mengambil bidang pajak sebagai topik pembahasan dalam skripsi ini. Pemerintah selalu berupaya dalam meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat Indonesia dalam membayar pajak. Namun, faktanya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih sangat rendah dan Wajib Pajak belum melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan benar. Yang seringkali membuat masyarakat tidak mau membayar pajak adalah karena besarnya jumlah pajak yang harus dibayar akibat adanya sanksi pajak serta minimnya pengetahuan masyarakat tentang tata cara 1
2 membayar pajak, dan rendahnya kepedulian masyarakat terhadap pembangunan bangsa ini. Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan minat masyarakat untuk membayar pajak. Salah satu upaya pemerintah dalam rangka menarik minat masyarakat adalah diberlakukannya suatu fasilitas perpajakan berupa penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunset Policy. Sunset Policy ini dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak maupun yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak namun telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk masyarakat tidak mau membayar pajak yang tertunggak oleh karena besarnya sanksi yang harus dibayar. Selama berlakunya Sunset Policy di Indonesia, peningkatan penerimaan negara dari sektor perpajakan mengalami peningkatan. Untuk pelaporan pajak, Wajib Pajak dapat menyampaikannya secara langsung atau melalui pos tercatat pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dimana Wajib Pajak terdaftar. Di ibu kota Jakarta ini banyak terdapat Kantor Pelayanan Pajak yang dibagi sesuai dengan wilayah kerja masing-masing. Salah satunya adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua yang terletak di Jalan KS Tubun nomor 10, Jakarta Barat. Alasan penulis memilih kantor ini sebagai obyek penelitian adalah karena tempat yang mudah dijangkau dan kantor setempat telah bersedia untuk memberikan data-data yang mendukung untuk dilakukannya survei penelitian. Melalui penulisan skripsi ini, penulis berharap mendapatkan data yang diperlukan sebagai obyek untuk dilakukannya penelitian, sehingga dapat mengetahui apakah dengan diberlakukannya Sunset Policy pemerintah mendapat peningkatan kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak dan peningkatan penerimaan pajak selama 2
3 tahun dilaksanakannya kebijakan tersebut. Oleh karena itulah, penulis merasa tertarik untuk mengambil judul EVALUASI DAMPAK PENERAPAN SUNSET POLICY TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK DUA. I.2 Ruang Lingkup Penelitian Agar dalam penulisan dan pembahasan dapat terarah dan hasilnya dapat dengan mudah dipahami bagi penulis dan pembaca, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian hanya yang berkaitan dengan dampak pelaksanaan Sunset Policy pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua dari periode awal tahun 2007 sampai 28 Februari tahun 2009, terhadap peningkatan jumlah Wajib Pajak yang terdaftar baik itu Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Wajib Pajak Badan dan peningkatan penerimaan pajak, atau dengan kata lain tahun sebelum dan selama dilaksanakannya Sunset Policy. Objek pajak yang diteliti adalah PPh Pasal 25 dan PPh Pasal 29. I.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan jumlah Wajib Pajak yang terdaftar meliputi Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Wajib Pajak Badan serta peningkatan penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua. 2. Menganalisa hambatan-hambatan apa yang timbul dalam pelaksanaan Sunset Policy pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua. 3. Menganalisa apakah Sunset Policy efektif dalam menarik minat masyarakat untuk membayar pajak. 3
4 Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah terhadap kebijakan yang telah dilaksanakan dalam hal ini Sunset Policy 2. Dapat menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca khususnya dalam bidang perpajakan 3. Bagi penulis, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan studi perbandingan antara ketentuan kebijakan pelaksanaan Sunset Policy dengan pelaksanaannya pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua. I.4 Metodologi Penelitian Agar tercapainya tujuan dan manfaat yang maksimal, penulis menggunakan beberapa metodologi penelitian untuk mendukung dalam pencapain hasil penelitian, antara lain : 1. Jenis dari risetnya adalah eksploratoria (kualitatif, naturalis) 2. Risetnya adalah deskriptif analisis 3. Dimensi waktu risetnya adalah melibatkan banyak waktu tertentu dan banyak sample. 4. Riset yang dilakukan peneliti mendalam tetapi hanya melibatkan satu obyek saja (studi kasus). 5. Metode pengumpulan yang dilakukan peneliti adalah kontak langsung dengan melakukan wawancara dan tidak langsung dengan suatu observasi, data arsip, dan analitikal 6. Lingkungan penelitian yang dilakukan peneliti adalah lingkungan riil (field research) 4
5 7. Unit analisisnya adalah suatu Instansi Pemerintah di Jakarta Barat I.5 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam skripsi ini akan memberikan gambaran secara garis besar mengenai tahap-tahap pembahasan dalam setiap bab yang ada. Sehingga dapat membantu pembaca memiliki gambaran besar dari suatu bab. Berikut sistematika pembahasan dalam skripsi ini : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang Latar Belakang Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan Dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan menguraikan tentang teori-teori yang dipakai seperti tentang Pemahaman Tentang Pajak, Surat Pemberitahuan, Pajak Penghasilan, Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pemahaman Tentang Sunset Policy. BAB III OBJEK PENELITIAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Latar Belakang Objek Penelitian, Kegiatan Yang Dilakukan Oleh KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Sepanjang Tahun 2008 Dan 2009, Wawancara, Observasi, Dokumentasi dan Konfirmasi. BAB IV PEMBAHASAN Bab ini merupakan inti pembahasan dari keseluruhan penulisan skripsi ini yang berisi tentang Peran Pajak Dalam Pembangunan, Latar Belakang Adanya Sunset Policy, Sunset Policy Dalam Rangka Meningkatkan Minat Masyarakat 5
6 Membayar Pajak, Masa Berlaku Sunset Policy, Sunset Policy Dalam Rangka Peningkatan Kepemilikan NPWP, Sunset Policy Dalam Rangka Peningkatan Kepemilikan NPWP, Sunset Policy Dalam Rangka Peningkatan Penerimaan Pajak, Penerapan Sunset Policy Pada KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua, Perhitungan Jumlah Wajib Pajak Terdaftar Pada KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua dan Perhitungan Penerimaan Pajak KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini, penulis akan memberikan Simpulan terhadap hasil penelitian yang dilakukan, serta memberikan Saran dari simpulan yang ada, sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan Sunset Policy pada KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua. 6
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Dengan semakin berkembangnya suatu zaman
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Dengan semakin berkembangnya suatu zaman menuntut pula perkembangan di bidang perpajakan. Reformasi pajak yang dilakukan pemerintah indonesia pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam tersebut digunakan dalam melakukan pengembangan struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibayarkan oleh Masyarakat Indonesia atau dikenal dengan sebutan Wajib Pajak Dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu penerimaan terbesar negara Indonesia berasal dari pajak yang dibayarkan oleh Masyarakat Indonesia atau dikenal dengan sebutan Wajib Pajak Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor perpajakan merupakan salah satu atau sebagian besar sumber penerimaan negara
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan iuran wajib yang diberlakukan bagi setiap wajib pajak atas obyek pajak yang dimilikinya dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia selalu giat
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia selalu giat membangun negerinya dari segala aspek kehidupan. Dan demi terciptanya kesejahteraan rakyat,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. pembangunan yang mengalami peningkatan khususnya di sektor industri dan perbankan,
BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber pemasukan yang penting bagi negara. Dalam pembangunan yang mengalami peningkatan khususnya di sektor industri dan perbankan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang, dengan. 2. Fungsi mengatur Fungsi stabilitas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak menurut Pasal 1 UU No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan umum dan tata cara perpajakan adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Dampak Pelaksanaan Program Kebijakan Sunset Policy terhadap Jumlah Penyampaian SPT Tahunan pada KPP Pratama Tangerang Timur Program Kebijakan Sunset
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Barang Kena Pajak dan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean sebagai pajak tidak
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak dan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean sebagai pajak tidak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Sunset Policy Terhadap Jumlah Wajib Pajak Terdaftar
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sunset Policy Terhadap Jumlah Wajib Pajak Terdaftar Prinsip dasar utama dari Sunset Policy adalah penegakan sistem self assessment seutuhnya, yang berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. uang sebanyak-banyaknya untuk kas negara. Semakin tinggi pemasukan pajak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak dilihat dari sudut pandang pemerintah merupakan salah satu sumber penerimaan untuk membiayai pengeluaran baik rutin maupun pembangunan. Sebagai sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besarnya pajak terutang yang harus dibayar oleh Wajib Pajak. Pemberlakuan self
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Self assessment system yang diterapkan di Indonesia memberikan wewenang kepada Wajib Pajak untuk menghitung, membayar, dan melaporkan besarnya pajak terutang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar dalam membiayai pertumbuhan negara Indonesia. Pertumbuhan negara Indonesia
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu pemasukan negara yang memiliki kontribusi cukup besar dalam membiayai pertumbuhan negara Indonesia. Pertumbuhan negara Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpengaruh dengan perubahan-perubahan kondisi dari dampak globalisasi. Sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini pertumbuhan dan perkembangan setiap aspek kehidupan semakin pesat. Aspek pendidikan, teknologi, bahkan ekonomi pun sangat terpengaruh dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut ketentuan Pasal 1 angka 1 UU Nomor 16 Tahun 2009 perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, hal ini dikarenakan pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara berkembang yang masih melakukan banyak pembangunan dan perbaikan diberbagai sektor untuk memajukan negara dan bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan penerimaan negara dari Sektor Perpajakan memegang peranan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan penerimaan negara dari Sektor Perpajakan memegang peranan penting di negara kita. Melalui penerimaan negara atas pembayaran pajak yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran. ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, pengertian atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya suatu negara melakukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya suatu negara melakukan pembangunan di segala bidang, baik itu dalam bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan, dan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepentingan yang sama untuk mengetahui masalah perpajakan di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengadaan dana merupakan masalah yang penting bagi tercapainya tujuan pembangunan nasional. Sumber pembiayaan pembangunan berasal dari dalam negeri dan luar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemerintah selalu ingin mensejahterakan rakyatnya dan ini dapat dilihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah selalu ingin mensejahterakan rakyatnya dan ini dapat dilihat dengan usaha pemerintah dalam melakukan pembangunan nasional. Pembangunan nasional adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan masyarakat dan perkembangan zaman, di antaranya dengan. mengembangkan e-government sebagai trend global birokrasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya kehidupan tidak pernah lepas dari sebuah tuntutan akan perkembangan. Hal ini dibuktikan dengan perubahan dari zaman ke zaman. Sudah selayaknya dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam pembangunan, tidak akan tercapai apabila tidak ada kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan di Indonesia sangatlah penting untuk mensejahterakan masyarakat. Dalam pembangunan, tidak akan tercapai apabila tidak ada kerja sama antara pemerintah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pajak dapat memperbaiki hal tersebut dan menjadi solusi yang efektif.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai salah satu negara berkembang sebenarnya memiliki banyak potensi untuk menjadi negara yang lebih maju. Tetapi pada kenyataannya, Indonesia belum bisa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu instrumen suatu negara termasuk Indonesia dalam. memperoleh pendapatan untuk melaksanakan kegiatan pemerintahan adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Salah satu instrumen suatu negara termasuk Indonesia dalam memperoleh pendapatan untuk melaksanakan kegiatan pemerintahan adalah dengan memungut pajak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan. Pembangunan tersebut untuk mensejahterakan rakyat indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang melakasanakan pembangunan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan nasional. Pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijadikan salah satu sektor penerimaan negara yang sangat utama. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pajak mempunyai peranan yang penting bagi negara, karena pajak dijadikan salah satu sektor penerimaan negara yang sangat utama. Hal ini dapat dilihat jelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undangundang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undangundang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi) yang
Lebih terperinciAnalisis Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak. Penjualan Atas Barang Mewah Pada KPP Pratama Jakarta. Kebayoran Lama
Analisis Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Pada KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama Abstrak KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama merupakan gabungan dari tiga unit kantor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pajak bersifat dinamik, sifat ini dibuktikan dari pajak selalu mengikuti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak bersifat dinamik, sifat ini dibuktikan dari pajak selalu mengikuti perkembangan. Perbaikan dan perubahan mendasar selalu dilakukan dalam segala aspek
Lebih terperinciBAB I 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis organisasi menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Begitu pula dengan perkembangan di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelaksanaan dan pembangunan nasional tersebut serta bertujuan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Di Indonesia salah satu penerimaan Negara yang sangat penting bagi pelaksanaan dan pembangunan nasional tersebut serta bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah suatu negara, terutama Indonesia dalam melaksanakan kegiatannya sangat memerlukan dana yang jumlahnya semakin tahun semakin meningkat. Direktorat Jenderal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya sektor ekonomi. Naiknya harga minyak dunia, tingginya tingkat inflasi,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia saat ini sedang mengalami berbagai permasalahan di berbagai sektor khususnya sektor ekonomi. Naiknya harga minyak dunia, tingginya tingkat inflasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang nomor 16 tahun 2009
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontribusi dari sektor pajak tetap menjadi primadona terhadap anggaran penerimaan negara. Target pendapatan negara masih didominasi penerimaan dari sektor pajak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya selaku wajib pajak. Oleh sebab itu, pemerintah membuat program
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang diperoleh dari masyarakatnya selaku wajib pajak. Oleh sebab itu, pemerintah membuat program baru dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah yang berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, untuk penyelenggaraan program pemerintah sangat kompleks dengan pembangunan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pembangunan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : sunset policy, penerimaan pajak Orang Pribadi. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sunset policy yang diterapkan oleh Direktorat Jendral Pajak dengan maksud meningkatkan penerimaan pajak dari Wajib Pajak Orang Pribadi. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melaksanakan dan membiayai pembangunan sendiri. Bagi negara, pajak adalah salah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Kemandirian suatu bangsa, dapat diukur dari kemampuan bangsa untuk melaksanakan dan membiayai pembangunan sendiri. Bagi negara, pajak adalah salah satu sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional adalah kegiatan yang terus-menerus berlangsung secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional adalah kegiatan yang terus-menerus berlangsung secara berkesinambungan yang memiliki tujuan awal, yaitu untuk mensejahterakan rakyat baik secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan nasional, sebagaimana tertuang dalam alinea II Pembukaan Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan nasional adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pajak dapat dinikmati oleh semua rakyat Indonesia. terutang dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan. Sebagaia timbal balik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan roda pemerintahan, diperlukan sarana dan prasarana yang tentunya tidak terlepas dari masalah pembiayaan pembangunan yang tidak sedikit. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah dalam rangka memperoleh data yang digunakan untuk tujuan tertentu (Kerlinger, 2004). Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis perkembangan Tingkat Kepatuhan Pajak Pertambahan Nilai Pengusaha Kena Pajak Badan dilihat dari penyampaian SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai dan Surat Ketetapan
Lebih terperinciKONTRIBUSI PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI (PPh OP) TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PATI
KONTRIBUSI PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI (PPh OP) TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PATI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber penerimaan negara berasal dari berbagai sektor, baik sektor internal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber penerimaan negara berasal dari berbagai sektor, baik sektor internal maupun eksternal. Salah satu sumber penerimaan negara dari sektor internal adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu pemerintahan Daerah memiliki tujuan untuk membangun daerahnya dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Suatu pemerintahan Daerah memiliki tujuan untuk membangun daerahnya dan mensejahterakan warganya. Untuk itu dibutuhkan pendapatan daerah yang diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Negara dalam menjalankan tugas rutin dan pembangunan Nasional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Negara dalam menjalankan tugas rutin dan pembangunan Nasional memerlukan biaya. Biaya tersebut antara lain, diperoleh dari penerimaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Sebagian masyarakat telah menganggap pajak sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Saat ini, pajak bukan lagi merupakan sesuatu yang asing bagi masyarakat Indonesia. Sebagian masyarakat telah menganggap pajak sebagai salah satu kewajiban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah kontribusi rakyat kepada Negara yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan kegiatan yang berlangsung terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan kegiatan yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik materil maupun
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 30/PJ/2008 TENTANG
L1 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 30/PJ/2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 27/PJ/2008 TATA CARA PENYAMPAIAN, PENGADMINISTRASIAN, SERTA PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
Lebih terperinciPENDAHULUAN. yang cukup besar. Salah satu cara memenuhi pembiayaan tersebut berasal dari
PENDAHULUAN A. Latar Belakang PKLM Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang sedang berkembang. Hal itu menuntut Indonesia untuk melakukan pembangunan di segala bidang. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sektor perpajakan dalam beberapa tahun terakhir ini di dalam pemerintahan dijadikan andalan sebagai sumber penerimaan dalam negeri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan adalah kegiatan yang berkesinambungan dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. penerimaan pajak. Dalam meningkatkan penerimaan negara tersebut. Undang-undang, dan reformasi perpajakan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Kebijakan Sunset Policy Semakin berat beban dan dana yang perlukan negara dalam menjalankan pemerintahan dan pembiayaan pembangunan, mengharuskan pemerintah berusaha meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber pendanaan dan pemasukan bagi Negara berasal dari pajak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah negara membutuhkan sumber pendanaan untuk melakukan Pembangunan Nasional yang dilakukan secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berupa kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan yang mengacu pada Pasal 1 Undang Undang Nomor 28 Tahun 2007 Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang
Lebih terperinciSusanti, Liberti Pandiangan
PENGARUH PENERAPAN EKSTENSIFIKASI WAJIB PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SERPONG PADA TAHUN 2010-2012 Susanti, Liberti Pandiangan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber penerimaan merupakan satu hal yang sangat wajar. Berkaitan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan penerimaan negara terbesar. Dominasi pajak sebagai sumber penerimaan merupakan satu hal yang sangat wajar. Berkaitan dengan hal itu, pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor yang ikut mendorong pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian global di Indonesia, merupakan salah satu faktor yang ikut mendorong pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membiayai pembangunan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 211, 2008 KEUANGAN. PAJAK. NPWP. Tata Cara. Pemeriksaan. Pembukuan. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4953) PERATURAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik kesejahteraan material maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional adalah kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan dalam jangka waktu tertentu yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengeluaran negara, baik untuk pembiayaan pembangunan maupun untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang sangat penting dalam menopang pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dalam negeri. Besarkecilnya pajak akan menentukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Atas Pelaksanaan Sunset Terhadap Jumlah Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Senen Program Sunset diberlakukan pada awal Januari 2008
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendapatan negara adalah semua penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan yang digunakan untuk membiayai belanja negara, dimana penerimaan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperbaharui. Berbeda dengan pajak yang mempunyai umur tidak terbatas, dengan melihat semakin bertambahnya jumlah penduduk.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan penerimaan negara terbesar. Kurang lebih 2/3 penerimaan Negara saat ini dihasilkan dari pajak. Pajak sebagai sumber penerimaan merupakan satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu peneriman di negara Indonesia yang sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu peneriman di negara Indonesia yang sangat penting bagi pelaksanakan dan pembangunan nasional serta bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Indonesia merupakan Negara yang cukup kaya akan sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai rakyat yang cinta akan tanah air, masyarakat harus mempunyai jiwa sosialisasi dan kegotongroyongan yang tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunannya. Bisa dikatakan, hampir semua sektor-sektor yang ada di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai Negara berkembang, Indonesia senantiasa berusaha untuk meningkatkan pembangunannya. Bisa dikatakan, hampir semua sektor-sektor yang ada di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penilitian Pajak merupakan pendapatan negara yang dipungut dari masyarakat sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku sehingga pembayaran pajak tersebut dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang membutuhkan dana untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang membutuhkan dana untuk membiayai pembangunan. Sumber dana pembangunan berasal dari berbagai sumber pendapatan negara dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai 80% dari penerimaan negara. Direktorat Jenderal Pajak sebagai bagian dari
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan tumpuan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan, penerimaan pajak merupakan sumber penerimaan Negara terbesar saat ini yaitu mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah dari hasil penerimaan pajak (Sutanto 2013). Kontribusi pajak dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan utama negara yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan pengeluaran pemerintah. Untuk menjalankan kegiatan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Negara Indonesia terus berkembang dan pembangunan yang dilaksanakan dewasa ini sangat meningkat. Pembangunan dalam suatu negara merupakan usaha mengadakan perubahan-perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan target pemasukan sumber dana negara. Pemasukan sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk memenuhi kewajiban pembangunan bangsa, maka pemerintah harus memaksimalkan target pemasukan sumber dana negara. Pemasukan sumber dana negara salah satunya yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negeri misalnya pinjaman luar negeri dan hibah (garant), sedangkan sumber dana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemajuan bangsa Indonesia didasari oleh pembangunan nasional yang bersumber dari penerimaan negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia saat ini sedang mengalami berbagai permasalahan di berbagai sektor khususnya sektor ekonomi. Naiknya harga minyak dunia, tingginya tingkat inflasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dalam suatu negara merupakan salah satu hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional dalam suatu negara merupakan salah satu hal yang sangat penting. Pembangunan nasional meliputi aspek material dan spiritual. Di dalam aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) meningkatkan kualitas pendidikan dilingkungan kampus.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, perguruan tinggi dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikan dilingkungan kampus. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara. Tanpa pajak, Negara tidak akan bisa melaksanakan kegiatan pembangunan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pajak pada hakikatnya memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah Negara. Tanpa pajak, Negara tidak akan bisa melaksanakan kegiatan pembangunan karena pajak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun diubah/disempurnakan dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, pajak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang telah diubah/disempurnakan dalam Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai dengan tahun 2012 terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 1.1 Perkembangan Penerimaan Pajak (triliun rupiah)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tahun Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara terbesar dari dalam negeri. Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013, menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dinyatakan berhasil dapat diukur dengan seberapa besar
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan dinyatakan berhasil dapat diukur dengan seberapa besar laba yang diperoleh oleh perusahaan tersebut. Karena alasan inilah setiap perusahaan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Salah satu sumber penerimaan dalam negeri yang terbesar dan sangat penting dalam suatu negara adalah penerimaan dalam sektor pajak. Sistem pemungutan pajak yang dianut oleh Indonesia adalah sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu sumber penerimaan negara terbesar adalah berasal dari sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sumber penerimaan negara terbesar adalah berasal dari sektor pajak. Penerimaan tersebut akan digunakan untuk membiayai keperluan-keperluan rumah tangga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah disempurnakan terakhir dengan UU No. 28 Tahun 2007 pasal 1 ayat 1, pajak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan UU No. 6 Tahun 1983 Pasal 1 ayat 1 sebagaimana yang telah disempurnakan terakhir dengan UU No. 28 Tahun 2007 pasal 1 ayat 1, pajak adalah kontribusi wajib
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis yang melanda Indonesia berdampak buruk terhadap pembangunan nasional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis yang melanda Indonesia berdampak buruk terhadap pembangunan nasional. Pemerintah sangat bergantung pada pinjaman luar negeri untuk membiayai pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pelaksanaan Kegiatan Ekstensifikasi 1. Analisis Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan/atau Memiliki Tempat
Lebih terperinciNama Penulis: Hasliani Mayaswari Hisnani. Nama Dosen Pembimbing. Murtedjo, SE., Ak, MM
EVALUASI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN EKSTENSIFIKASI WAJIB PAJAK DAN INTENSIFIKASI PAJAK SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU Nama Penulis: Hasliani Mayaswari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan penerimaan Negara dari sektor perpajakan memang penting di Negara kita. Melalui penerimaan Negara atas pembayaran pajak yang dilakukan oleh masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Pembangun Nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Pembangun Nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dalam dunia kerja, keberadaan pengolahan data menjadi informasi secara terkomputerisasi menjadi sangat penting.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di tengah krisis yang terjadi di Indonesia sebagai imbas dari krisis Eropa dan Amerika yang melemahkan perekonomian Indonesia, hanya Usaha Mikro, Kecil dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan tanpa mendapat jasa timbal secara langsung dan digunakan untuk membayar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dimana setiap warga negara yang memenuhi syarat secara hukum, wajib untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat padat. Dimana setiap warga negara yang memenuhi syarat secara hukum, wajib
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan sosial ekonomi, teknologi, dan informasi telah mengubah berbagai aspek perilaku bisnis dan perekonomian dunia. Salah satu ciri utama globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Salah satu faktor pendukung perekonomian negara ialah rakyat. Rakyat berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian, pembangunan yang dilakukan bertujuan
Lebih terperinci