Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
|
|
- Ridwan Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 BAB I PENDAHULUAN A. Rasional Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (3) yang telah diamandemen, dinyatakan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Untuk mewujudkan amanat tersebut, Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, antara lain UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru. Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan wilayah yang sangat luas dan heterogen baik secara geografis maupun sosiokultural, memiliki berbagai permasalahan pendidikan, terutama pada daerah yang tergolong terdepan, terluar, dan tertinggal (daerah 3T). Permasalahan pendidikan di daerah 3T antara lain masalah kekurangan jumlah guru (shortage), distribusi guru tidak seimbang (unbalanced distribution), kualifikasi guru di bawah standar (under qualification), kompetensi guru yang masih rendah (low competencies), serta ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dan bidang yang diampu (mismatched). Permasalahan lainnya adalah angka putus sekolah yang masih relatif tinggi, angka partisipasi sekolah yang rendah, sarana Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
3 prasarana yang belum memadai, dan infrastruktur untuk kemudahan akses pendidikan yang terbatas. Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, daerah 3T perlu dikelola secara khusus dan sungguh-sungguh, terutama dalam mengatasi permasalahan-permasalahan pendidikan tersebut agar daerah 3T dapat maju bersama dan sejajar dengan daerah lain. Oleh karena itu, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menaruh perhatian khusus terhadap daerah 3T, mengingat daerah ini memiliki peran strategis dalam memperkokoh ketahanan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam rangka percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengembangkan Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI). Program MBMI ini meliputi (1) Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi dengan Kewenangan Tambahan (PPGT), (2) Program Sarjana Mendidik di Daerah 3T (SM-3T), dan (3) Program Kolaboratif Pendidikan Profesi Guru SMK Produktif (PPG Kolaboratif). Programprogram tersebut merupakan sebagian jawaban untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di daerah 3T. Program SM-3T diperuntukkan bagi para Sarjana Pendidikan yang belum bertugas sebagai guru PNS/Guru Tetap Yayasan untuk ditugaskan selama satu tahun di daerah 3T. Program SM-3T dirancang membantu penyelesaian masalah kekurangan guru, dan secara bersamaan mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
4 mandiri, memiliki sikap peduli sesama, dan memiliki jiwa besar mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai citacita luhur seperti yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa Indonesia. Setelah menyelesaikan masa penugasan 1 (satu) tahun di daerah 3T tersebut, peserta memperoleh kesempatan mengikuti program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan selama 1 (satu) tahun yang selanjutnya disebut dengan PPG pasca SM-3T (PPG SM-3T). Menurut UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan Profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program Sarjana yang mempersiapkan peserta memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Dengan demikian, program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non-Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar mereka dapat menjadi guru profesional setelah mereka memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan standar nasional pendidikan dan memperoleh sertifikat pendidik. Tujuan program PPG, seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 Tahun 2013 (sebagai pengganti Permendiknas No 8 Tahun 2009) adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan pembimbingan, dan pelatihan peserta didik serta melakukan penelitian, dan mampu mengembangkan profesionalisme secara berkelanjutan. Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
5 Sesuai dengan pengertian dan tujuan penyelenggaraan PPG seperti di atas, maka kurikulum PPG terdiri atas dua kegiatan pokok yaitu (1) workshop pengembangan perangkat dan proposal PTK serta sejenisnya, dan (2) Praktik pengalaman lapangan (PPL). Workshop pengemasan perangkat pembelajaran dilaksanakan pada semester I, sedangkan PPL dilaksanakan pada semester II. Pelaksanaan PPL sebagai implementasi rancangan perangkat yang telah dihasilkan oleh peserta dilaksanakan di sekolah mitra dengan persyaratan yang telah ditentukan. Untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan PPL perlu adanya pedoman khusus pelaksanaan PPL. B. Landasan PPL PPG SM-3T 1. UU No. 20 Tahun 2003, tentang Sisdiknas; 2. UU No. 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen; 3. PP No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2008 tentang GURU; 5. Permendiknas No. 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 6. Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program Pendidikan Profesi Guru. 7. Permendiknas Nomor 126 Tahun 2010 tentang Penetapan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Pendidikan Profesi Guru bagi Guru dalam Jabatan. Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
6 8. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan. 9. Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. 10. Surat Keputusan Rektor UNDIKSHA Nomor 281/H48/KP/ 2009 tentang Standar Akademik dan Kebijakan Akademik UNDIKSHA, C. Pengertian PPL PPG SM-3T Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang wajib ditempuh oleh peserta PPG SM-3T, dari berbagai program studi. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami dan memantapkan kompetensinya sebagai guru bidang studi. Pengalaman belajar selama mengikuti program ini mendukung ketercapaian kompetensi: (1) pengembangan kurikulum dan pembelajaran bidang studi secara kreatif dan inovatif, (2) perencanaan pembelajaran yang mendidik, (3) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik, (4) penilaian proses dan hasil belajar, dan (5) pelaksanaan kaidah-kaidah penelitian tindakan kelas (PTK). Program ini juga berkaitan dengan pemantapan kepribadian sebagai guru, serta berbagai pengalaman belajar yang memungkinkan untuk mengembangkan keprofesio-nalannya secara berkelanjutan. Ketercapaian kompetensi pada program ini dinilai melalui observasi dan uji kinerja. Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
7 D. Tujuan PPL mencakup kegiatan pembelajaran dan non-pembelajaran. Tujuan umum kegiatan pembelajaran adalah agar peserta PPG memiliki pengalaman nyata dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi penguasaan materi bidang studi secara utuh. Tujuan kegiatan pembelajaran dalam PPL sebagai berikut. 1) Membentuk dan memantapkan kemampuan profesional guru secara utuh. 2) Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran. 3) Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik. 4) Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka meningkatkan motivasi belajar. 5) Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok. 6) Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan pembelajaran. Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
8 7) Menilai capaian pembelajaran peserta didik dengan menggunakan instrumen yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). 8) Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan kegiatan pengayaan atau remedial. 9) Menyusun rancangan dan melakukan penelitian tindakan kelas sebagai salah satu upaya mengembangkan profesionalitas guru. 10) Melakukan remedial teaching bagi peserta didik yang membutuhkan. Tujuan kegiatan non mengajar dalam PPL adalah mendalami, berpartisipasi, dan/atau mempraktikkan kegiatan-kegiatan nonmengajar meliputi: manajemen pendidikan sekolah, kultur sekolah, ekstra kurikuler (kepramukaan, UKS, majalah dinding, dll), rapat-rapat sekolah, layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik. Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
9 BAB II Sistem, Prosedur, dan Kegiatan PPL A. Sistem PPL PPL menerapkan pendekatan supervisi klinis dan tindakan reflektif dengan prinsip berkelanjutan, terstruktur, dan relevan dengan perangkat pembelajaran. Supervisi Klinis adalah suatu bentuk bimbingan profesional yang diberikan kepada peserta PPG sesuai dengan kebutuhannya untuk meningkatkan profesionalitas sebagai guru. Supervisi klinis dilaksanakan dengan prinsip-prinsip: (1) hubungan kolegial dan interaktif yang sinergis dan terbuka; (2) demokratis; (3) berbasis kebutuhan dan aspirasi peserta; dan (4) mengutamakan prakarsa dan tanggung jawab peserta. Langkah-langkah dalam supervisi klinis adalah: (1) pengamatan kinerja oleh guru pamong dan dosen pembimbing, (2) peserta menilai kinerjanya sendiri (self assessment), (3) diskusi dengan guru pamong dan dosen pembimbing, dan (4) merencanakan perbaikan. B. Prosedur dan Kegiatan Prosedur dan kegiatan PPL dilakukan dengan pola blok. Prosedur dan kegiatan PPL tersebut dijelaskan sebagai berikut. Prosedur dan kegiatan PPL dilaksanakan selama satu semester, yaitu pada semester kedua tahun akademik. Di semester pertama peserta PPG menyelesaikan workshop SSP yang menghasilkan perangkat Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
10 pembelajaran untuk semua jenjang satuan pendidikan (SMP, SMA, SMK, dan PLB). Pada semester kedua, peserta PPG mengimplementasikan perangkat pembelajaran sesuai dengan kalender akademik sekolah mitra. PPL dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut. (1) Persiapan dan Eksplorasi Sumber Belajar. (2) Implementasi Hasil Workshop ke dalam Praktik Pembelajaran yang terdiri dari: A melaksanakan kegiatan mengajar terjadwal (praktik terbimbing dan praktik mandiri), B melakukan konsultasi dan refleksi praktik pembelajaran yang telah dilakukan, C membuat jurnal aktivitas, D mengoreksi pekerjaan siswa, E mendiagnosa kesulitan belajar, F melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan G mengikuti kegiatan manajemen sekolah (rapat-rapat sekolah, administrasi sekolah, dan kegiatan sekolah lainnya). (3) Ekstra-kurikuler. (4) Penyusunan Laporan dan Seminar Hasil PTK. Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
11 BAB III Pelaksanaan PPL A. Tempat Kegiatan PPL dilaksanakan di sekolah mitra Undiksha. Kriteria sekolah mitra pada pelaksanaan PPL PPG SM-3T adalah (1) Sekolah mitra sebagai lokasi PPL PPG sekurang-kurangnya memiliki peringkat akreditasi B, (2) Sekolah Mitra terikat dalam nota kesepahaman antara dinas pendidikan kabupaten/kota dengan LPTK penyelenggara PPG yang masih berlaku. Pola kemitraan bersifat kolaboratif. Berdasarkan kriteria seperti di atas dan juga kebutuhan sekolah mitra, maka ditetapkan 9 sekolah mitra PPL PPG SM-3T Undiksha tahun Sekolah-sekolah tersebut adalah sebagai berikut (a) SMA Negeri 1 Singaraja (b) SMA Negeri 2 Singaraja (c) SMK Negeri 1 Singaraja (d) SMK Negeri 2 Singaraja (e) SMP Negeri 1 Singaraja (f) SMP Negeri 2 Singaraja (g) Sekolah Dasar Laboratorium Undiksha (h) Sekolah Dasar Negeri 3 Banjar Jawa (i) Sekolah Dasar Negeri 4 Kaliuntu Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
12 B. Tahapan Pelaksanaan Pada tahapan pelaksanaan PPL, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan, yaitu 1) persiapan PPL, 2) pelaksanaan PPL, dan 3) penilaian PPL. 1) Persiapan Pelaksanaan PPL Persiapan PPL meliputi kegiatan sebagai berikut: a) penetapan peserta PPL; b) pendataan dan pemetaan sekolah; c) penetapan Dosen Pembimbing (DP); d) koordinasi dengan sekolah mitra untuk menetapkan Guru Pamong (GP) dan jadwal pelaksanaan PPL; e) pembekalan PPL 2) Pelaksanaan PPL Pelaksanaan PPL meliputi kegiatan sebagai berikut. a) Penyerahan peserta PPL oleh pihak Undiksha ke sekolah mitra. b) Pelaksanaan PPL di sekolah mitra. c) Penarikan peserta PPL. 3) Penilaian PPL Proses penilaian, komponen penilaian, dan kriteria kelulusan kegiatan PPL sebagai berikut. a) Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian proses dan produk. Secara umum, komponen penilaian terdiri atas: (a) kemampuan mengemas perangkat Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
13 pembelajaran, (b) praktik mengajar, (c) kegiatan nonmengajar, (d) kompetensi sosial dan kepribadian, (e) portofolio, (f) laporan PPL, dan (g) laporan PTK. Seluruh aspek penilaian menggunakan instrumen penilaian disertai deskriptornya. b) Penilaian dilakukan oleh GP dan DP. c) Peserta dinyatakan lulus PPL apabila mencapai nilai sekurang-kurangnya B. 4) Kegiatan Peserta selama PPL a) Observasi dan Orientasi Lapangan Beberapa kegiatan yang dilakukan peserta PPG pada tahap observasi dan orientasi lapangan sebagai berikut. (1) Mempersiapkan diri dengan berbagai instrumen yang diperlukan untuk pelaksanaan observasi dan orientasi lapangan. (2) Berkonsultasi dengan kepala sekolah mitra untuk menentukan sasaran observasi, dan menyusun jadwal kegiatan harian. (3) Mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan dengan: melihat situasi dan kondisi sekolah, seperti kondisi guru, fasilitas sekolah, prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah; mewawancarai kepala sekolah, staf TU, guru bidang studi, guru BK, wali kelas, dan petugas perpustakaan sekolah; mengamati aktivitas peserta didik di dalam dan di luar kelas; serta aktivitas guru di dalam dan di luar kelas. Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
14 (4) Menyusun laporan kegiatan harian disertai dengan bukti-bukti yang relevan. (5) Mendiskusikan laporan dengan GP dan DP untuk mendapatkan pengarahan dan balikan yang diperlukan. (6) Membuat laporan tentang proses dan hasil kegiatan obeservasi dan orientasi lapangan yang disertai pembahasan untuk menemukan implikasi bagi pengembangan rencana pengemasan pembelajaran yang mendidik. b) Praktik mengajar Peserta PPG melakukan kegiatan praktik mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Praktik mengajar mandiri diamati oleh DP, GP, dan kalau memungkinkan mengikutsertakan teman sejawat (open lesson). Pada dasarnya semakin banyak peserta melakukan praktek pembelajaran maka akan semakin banyak pengalaman yang mereka peroleh. Hal itu diharapkan akan menambah dan meningkatkan kompetensi pedagogis mereka. Peserta diupayakan sekurang-kurangnya membuat 10 rencana pembelajaran/konseling dan minimal melaksanakan 10 kali praktik mengajar/konseling (bimbingan dan mandiri)sebelum mengikuti uji kinerja. RPP/Perencanaan Konseling tersebut di luar PTK dan Lesson Study. Beberapa diantara praktik yang dilaksanakan peserta dinilai oleh guru pamong (GP) dan dosen pembimbing (DP). Minimal guru pamong dan dosen pembimbing Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
15 memberikan 3 kali penilaian pada masing-masing jenis praktik mengajar (terbimbing dan mandiri). Namun demikian, untuk situasi khusus hal tersebut sangat bergantung pada mata pelajaran dan kondisi sekolah mitra (banyak kelas). c) Pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial Peserta PPG menampilkan kompetensi kepribadian, dan sosial, seperti: kerja sama, etos kerja, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, sopan santun, dan sebagainya, selama pelaksanaan PPL. d) Melaksanakan kegiatan non-mengajar Selama PPL peserta PPG melaksanakan kegiatan non mengajar, seperti: manajemen pendidikan sekolah, mengikuti rapat guru, piket sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler (seperti pramuka, kesenian, olah raga), penanganan kesulitan belajar peserta didik, dan sebagainya. e) Menyusun Laporan PPL Laporan PPL memuat seluruh kegiatan PPL meliputi kegiatan praktik mengajar (observasi dan orientasi lapangan, praktik mengajar) dan kegiatan non-mengajar (penanganan kesulitan belajar peserta didik, kegiatan ekstra kurikuler, dan manajemen sekolah). Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
16 f) Menyusun Laporan PTK Laporan PTK memuat latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan, metode yang digunakan, hasil perubahan pada peserta didik, guru, dan sistem pembelajaran, pembahasan atau refleksi, kesimpulan dan rekomendasi penelitian. g) Menyusun Laporan Lesson Study Laporan Lesson Study memuat latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan, Prosedur Lesson Study yang digunakan, hasil pelaksanaan dan refleksi, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi. h) Mengumpulkan Portofolio Peserta PPG mengumpulkan perangkat RPP yang telah disempurnakan beserta seluruh perangkat lainnya sebagai portofolio. Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
17 BAB IV Evaluasi dan Uji Kinerja A. Evaluasi PPL Sistem evaluasi yang dilakukan selama peserta PPL terdiri atas penilaian proses dan produk. Penilaian proses mencakup praktik mengajar, kegiatan non mengajar, dan aspek sosial kepribadian. Penilaian produk mencakup perangkat pembelajaran, dan laporan selama PPL. Penilaian proses dan produk PPL dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru pamong. Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut. No Aspek yang dinilai Bobot 1 Praktik mengajar 1 s.d. n 4 2 Kegiatan non mengajar 3 3 Kompetensi sosial dan kepribadian 2 4 Laporan (PPL, PTK, Lesson Study) 1 Jumlah 10 B. Uji Kinerja Setelah pelaksanaan PPL selesai, dilakukan uji kinerja. Uji kinerja (UK) bertujuan mengukur kemampuan mengelola pembelajaran mulai dari perencanaan pembelajaran sampai dengan evaluasi. Uji kinerja dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut. a) UK dilaksanakan dalam konteks kelas riil. Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
18 b) UK dinilai oleh tiga penilai, yaitu dosen pembimbing lapangan (DPL), guru pamong (GP), dan guru independen (GI) atau Asosiasi Profesi (AP) yang memenuhi persyaratan. c) Penilaian dilakukan melalui pengamatan dengan skala penilaian 100. d) Pelaksanaan Uji kinerja bertempat di sekolah mitra. e) Durasi waktu pelaksanaan UK 2 JP (1 kali pertemuan). Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
19 BAB V DESKRIPSI TUGAS PIHAK TERLIBAT A. Tugas Kepala Sekolah 1) Mengidentifikasi kelas yang memungkinkan untuk dijadikan tempat PPL. 2) Menugaskan beberapa guru yang diperlukan untuk menjadi guru pamong. 3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan PPL di sekolah. 4) Memberikan orientasi kepada peserta tentang kondisi sekolah, sarana prasarana dan fasilitas lain. 5) Menerima peserta dan mensosialsisasikan keberadaan mereka di sekolah kepada staf guru dan staf administrasi. 6) Bertanggung jawab dalam penilaian peserta terkait tentang Kompetensi sosial dan kepribadian serta kegiatan nonmengajar. B. Tugas Guru pamong: 1) Memberikan informasi kepada peserta tentang sarana dan prasarana terkait dengan mata pelajaran yang diampunya, kondisi siswa dan data yang berkaitan dengan penyusunan proposal PTK dan lesson study serta pelaksanaannya. 2) Memperkenalkan peserta kepada siswa pada awal kegiatan (sebelum mereka melakukan praktik mengajar) 3) Bersama dosen pembimbing dan peserta, merencanakan dan menyusun jadwal praktik mengajar peserta Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
20 4) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan praktik mengajar 5) Memberikan penilaian peserta terkait kegiatan praktik mengajar. 6) Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah terkait dengan penilaian tentang kompetensi sosial dan kepribadian serta kegiatan nonmengajar. 7) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan PTK dan Lesson Study. 8) Penangung jawab kegiatan akademik peserta. C. Tugas Dosen Pembimbing 1) Menyerahkan peserta kepada guru pamong masing-masing peserta. 2) Bersama guru pamong dan peserta, merencanakan dan menyusun jadwal praktik mengajar peserta. 3) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan praktik mengajar. 4) Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan PTK. 5) Memberikan penilaian praktik mengajar peserta. 6) Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah terkait penilaian kompetensi sosial dan kepribadian peserta. 7) Memberikan penilaian laporan PPL, PTK, dan Lesson Study peserta. Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
21 8) Sebagai perwakilan Undiksha (bisa dilakukan perwakilan dosen pembimbing) menarik peserta PPL dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekolah (Kepala Sekolah). Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
22 Lampiran 1. Jadwal PPL PPG SM-3T Undiksha Tahun 2017 No Kegiatan Rentang Waktu 1 Penerjunan 18 Juli Observasi (Guru Model, Lingkungan Sekolah, kegiatan sekolah, dll) 19 s.d. 22 Juli Pelatihan Mengajar Terbimbing 24 Juli s.d. 2 September September s.d. 16 Oktober 4 Pelatihan Mengajar Mandiri Uji Kinerja 17 s.d. 24 Oktober Perpisahan /Penarikan 25 s.d. 26 Oktober 2017 Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
23 Lampiran 2 : INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR I KEGIATAN AWAL 1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 2. II Melakukan kegiatan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan tujuan/indikator KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran 3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa 6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa Melaksanakan pembelajaran yang mencerminkan metode saintifik (mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring) 9. Menguasai kelas 10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
24 NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR 12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan C. Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran 13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 14. Menghasilkan pesan yang menarik 15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon ssiswa 18. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar E. Penilaian proses dan hasil belajar 19. Memantau kemajuan belajar selama proses Melakukan penilaian sesuai indikator/tujuan pembelajaran, misal: testulis, 20. kinerja, sikap, dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik. F. Penggunaan bahasa 21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar 22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III PENUTUP Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan Nilai = (skor total/120) x 100 Skor total... Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
25 Lampiran 3 : INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Peserta :... Prodi :... Sekolah :... Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik No. Aspek yang dinilai Skor 1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (mencakup kompetensi inti (KI): KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) 2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik) 3. Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi, dan kesesuaian dengan alokasi waktu) Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran meliputikegiatan awal, inti, dan penutup. Skenario pembelajaran mencerminkan metode saintifik (mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring) Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator/tujuan pembelajaran, misal: tes tulis, kinerja, sikap, dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik. 8. Kelengkapan instrumen penilaian (soal, kunci, pedoman penskoran) Skor Total Nilai = (skor total/40) x 100 Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
26 Lampiran 4 Petunjuk: INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL (Penilaian Oleh Sekolah) Aspek yang menjadi bahan pertimbangan dalam menilai kompetensi kepribadian dan sosial adalah terkait dengan: 1 Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib) 2 Penampilan (kerapian dan kewajaran) 3 Kesantunan berperilaku 4 Kemampuan bekerjasama 5 Kemampuan berkomunikasi 6 Komitmen 7 Keteladanan 8 Semangat 9 Empati 10 Tan ggung Jawab No Nama Peserta Nilai (0 100 ) Singaraja,...,... Penilai... Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
27 Lampiran 5 INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN NONMENGAJAR Peserta/Guru Mata Pelajaran:... Petunjuk: Berilah penilaian Bapak/Ibu terhadap peserta. Beberapa aspek (aktifitas) yang menjadi bahan penilaian adalah: manajemen sekolah, piket, partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler (pramuka, kesenian, olah raga), penanganan siswa yang mengalami kesulitan belajar. No 1 Nama Nilai (0-100) Keterangan (kegiatan yang diikuti/dibina) Singaraja,..., Penilai... Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
28 Lampiran 6 INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL Nama Peserta :... Prodi :... Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR 1 Rumusan Tujuan a. Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling b. Relevansi tujuan dengan permasalahan konseling 2 Rumusan Masalah a. Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang dialami konseling b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya masalah konseling c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan konseling 3 Teknik Pemecahan Masalah a. Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai dengan masalah konseling b. Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuan pemecahan masalah 4 Tahap Kegiatan Konseling a. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang akan dilakukan konselor dalam setiap langkah : 1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor dengan tujuan tahap pembukaan) 2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
29 NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR konselor dengan tujuan tahap transisi) 3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan konselor untuk mengubah perilaku konseli dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan) Aspek Layanan Konseling Individual 4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan konselor dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut) 5 Rencana Evaluasi Konseling a. Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan konseling b. Relevansi rumusan evaluasi dengan tahapan aktivitas konseling c. Kejelasan kriteria keberhasilan konseling d. Kejelasan tindak lanjut setelah konseling Skor total Nilai Peserta (skor total/80) x 100 Singaraja,..., Penilai... Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
30 Lampiran 7 INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA LAYANAN KONSELING KELOMPOK ATAU KLASIKAL Nama Peserta :... Prodi :... Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR Relevansi Topik dengan Kebutuhan atau 1 kompetensi konseling 2 Ketepatan perumusan tujuan pelayanan 3 Relevansi teknik/metode dengan tujuan bimbingan 4 Relevansi alat dan media dengan topik bimbingan 5 Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang dilakukan 1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK dengan tujuan tahap pembukaan) 2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK dengan tujuan tahap transisi) 3) Inti kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan oleh guru BK untuk mengubah perilaku konseling dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan) 4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan guru BK dengan tujuan tahap penutupan, Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
31 NO ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut) 6 7 Kelengkapan RPLBK (sumber materi/referensi, dukungan alat bantu, dukungan data/pemetaan kebutuhan konseling) Orisinalitas dan kreativitas dalam melakukan persiapan/menyusun RPLBK Skor Total... Nilai = (skor total/50) x 100 Singaraja,..., Penilai... Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
32 Lampiran 8 INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Nama Peserta :... Prodi :... Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik NO ASPEK PROGRAM SKOR 1 Dasar Pemikiran a. Menggambarkan Kebutuhan Konseling b. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem pendidikan nasional c. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan layanan BK sebelumnya d. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah 2 Tujuan Program a. Mengarah pada pencapaian perkembangan konseli secara optimal b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah dan pendidikan nasional c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus 3 Bidang Layanan a. Mencakup seluruh aspek perkembangan konseling b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh konseli c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial, belajar dan karir Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
33 NO ASPEK PROGRAM SKOR 4 Strategi Layanan a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan b. Realistis untuk dapat dilaksanakan c. Menggambarkan kekinian yang memungkinkan diapresiasi konseling d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media yang memadai 5 Personel Layanan a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan kewenangan layanan b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan c. Menggambarkan tanggungjawab seluruh personel sekolah d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi layanan 6 Waktu Pelaksanaan Layanan a. Sesuai dengan kalender akademik sekolah b. Memiliki keseimbangan antar layanan c. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli dan sekolah d. Terjadwal dengan baik 7 Fasilitas Pendukung a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber pembiayaannya b. Kesediaan tempat penyelenggaraan bimbingan dan konseling secara memadai c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai kebutuhan d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai 8 Rencana Evaluasi a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program, proses dan hasil Layanan b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek evaluasi c. Memiliki kejelasan metode dan waktu Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
34 NO ASPEK PROGRAM SKOR evaluasi d. Melibatkan personel yang memiliki keahlian dan kewenangan e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan program BK selanjutnya Skor total Nilai Peserta (skor total/80) x 100 Singaraja,..., Penilai... Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
35 Lampiran 9 Sistematika Laporan PTK BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah dan Pemecahannya Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Hipotesis Tindakan BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian Teori Hasil Penelitian yang Relevan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Prosedur Penelitian BAB IV HASIL PENEITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
36 Lampiran 10 Laporan PPL Laporan PPL disusun secara indifidu yang dirancang sejak awal PPL di Sekolah mitra. Laporan PPL ditanda tangani oleh penyusun, disetujui Guru Pamong dan Dosen Pembimbing serta disyahkan oleh kepala sekolah mitra. Laporan ini akan dinilai oleh Dosen Pembimbing. Laporan PPL berisi semua dokumen akademis dan nonakademis dengan format sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN 1. Nama Sekolah dan Alamat Sekolah 2. Profil Sekolah BAB II KEGIATAN AKADEMIK 1. Kegiatan Akademik Harian 2. Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing 3. RPP yang diimplementasikan BAB III KEGIATAN NONMENGAJAR 1. Kegiatan Sosial 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler (jika ada) BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA 1. Kendala yang Dihadapi 2. Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil 3. Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah Penjelasan Laporan PPL: Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
37 BAB I PENDAHULUAN Nama Sekolah dan Alamat Sekolah (jelas) Profil Sekolah (lihat lampiran format profil sekolah) BAB II KEGIATAN AKADEMIK Kegiatan Akademik Harian (uraikan kegiatan anda sehari-hari terkait dengan kegiatan bersifat akademik, misal konsultasi dengan GP, DP, diskusi dengan teman semata pelajaran, penyususnan RPP, kegiatan mencari sumber belajar :internet, perpustakaan, dll) Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing (uraikan proses pembimbingan oleh GP dan DP, misalkan proses pembimbingan bersifal indifidual ataukah kelompok, kapan dilakukan pembimbingan dan refleksi pembelajaran, bagaimana proses pembimbingan yang dapat anda lakukan dari GP; langsung/ lewat / telfon atau yang lain). RPP yang diimplementasikan (sertakan RPP yang telah anda implementasikan selama melaksanakan PPL) BAB II KEGIATAN NON MENGAJAR Kegiatan Sosial (uraikan kegiatan sosial apa saja yang telah anda ikuti di sekolah selama PPL. Jelaskan juga kapan pelaksanaannya dan mekanismenya). Kegiatan nonmengajar (uraikan kegiatan nonmengajar yang telah anda laksanakan selama PPL. Kegiatan yang dimaksud misalnya adalah: piket, manajemen sekolah, kegiatan ekstra kurikuler). Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
38 BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA Kendala yang Dihadapi (uraikan kendala yang telah anda alami baik yang akademis maupun nonakademis) Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil (uraikan upaya yang telah anda lakukan terkait dengan kendala yang anda hadapi, sebagaimana yang telah anda uraikan dibagian sebelum ini dan bagaimana hasil yang telah diperoleh) Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah (tulis kesan yang telah anda peroleh selama mengikuti PPL. Tulis pula saran untuk perbaikan pelaksanaan PPL yang akan datang serta rekomendasi yang dapat anda sampaikan ke sekolah maupun pihak terkait). Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
39 Lampiran 11 PROFIL SEKOLAH A. IDENTITAS SEKOLAH I. Nama Sekolah : Jenis Sekolah : Negeri/Swasta NSS : Izin Operasional: Luas Tanah : Alamat Sekolah : Kecamatan : Kabupaten : Propinsi : II. Kepala Sekolah Nama Lengkap : NIP. : Tempat/Tgl Lahir : Status Kepegawaian : PNS/GTT/ Pendidikan Terakhir : Jurusan : III. Ketua Komite Sekolah Nama : Alamat : B. DATA SISWA Banyaknya Siswa Kelas Banyak Rombel Pria Wanita Jumlah Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
40 Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir Tahun Banyak Siswa Kelas 6/9/12 Lulus Tidak Lulus Rata-rata Nilai UN Tiga Tahun Terakhir Tahun Rata-rata Nilai UN C. DATA GURU DAN KARYAWAN Guru No Nama Guru Pendidikan Status Masa Kerja (PNS/GTT/H onorer/.) Karyawan No Nama Pendidikan Status Masa Kerja (PNS/GTT/H onorer/.) Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
41 D. SARANA DAN PRASARANA No Fasilitas Kuantitas 1 Ruang Kelas...Ruang 2 Lab 3 Lapangan 4 Perpustakaan 5 Kamar Manadi...,..., Mengetahui, Kepala Sekolah... (Nama dan Stempel) Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA
PEDOMAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU SM-3T
Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA 2017 i PEDOMAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU SM-3T KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
Lebih terperinciPanduan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PPG-SM3T UNESA TAHUN 2015
Panduan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PPG-SM3T UNESA TAHUN 2015 A. Rasional Masalah mendasar dunia pendidikan, terutama yang terkait dengan guru ialah: distribusi guru yang tidak merata, relevansi
Lebih terperinciPanduan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PPGT UNESA TAHUN 2015
Panduan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PPGT UNESA TAHUN 2015 A. Rasional Masalah mendasar dunia pendidikan, terutama yang terkait dengan guru ialah: distribusi guru yang tidak merata, relevansi terhadap
Lebih terperinciSurabaya,...,... Penilai (...) NIP/NIK. Skor total Nilai peserta= X
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Peserta :... Prodi :.... Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET
PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN PROFESI GURU SM3T FKIP UNS TAHUN 2017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan
Lebih terperinciPanduan Program Pengelolaan Pembelajaran(PPP) Universitas Negeri Surabaya Tahun 2015
Panduan Program Pengelolaan Pembelajaran(PPP) Universitas Negeri Surabaya Tahun 2015 A. Rasional Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program Pendidikan Profesi Guru, menyebutkan bahwa setiap tenaga kependidikan
Lebih terperinciPanduan. Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) Universitas Negeri Surabaya
2014 Panduan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) Universitas Negeri Surabaya Panduan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) Universitas Negeri Surabayaa KATA PENGANTAR Program Pengalaman Pembelajaran
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T
Pengantar INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T A. Instrumen penilaian kinerja mahasiswa PPG SM3T pada kegiatan Praktik
Lebih terperinciALAT PENILAIAN KEMAMPUAN CALON GURU (APKCG) PPL MAHASISWA PPG SM-3T UNDIKSHA
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN CALON GURU (APKCG) PPL MAHASISWA PPG SM-3T UNDIKSHA Nama Mahasiswa : NIM/Kelas : Kelas Jurusan/Program Studi : Fakultas : Sekolah tempat PPL : Waktu Pelaksanaan : Guru Pamong Dosen
Lebih terperinciTIM PENYUSUN. : Dr. Samingan, M.Si.
TIM PENYUSUN Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Anggota : Dr. Djufri, M.Si. : Dr. Samingan, M.Si. : Drs. Rusman, M.Si. : 1. Dra. Erni Maidiyah,M.Pd. 2. Drs. Denni Iskandar, M.Pd. 3. Dra. Ruaida, M.Si. 4.
Lebih terperinciKURIKULUM NASIONAL PPG SM3T 2014 DAN IMPLEMENTASINYA DI PROGRAM PPG SM-3T UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014
KURIKULUM NASIONAL PPG SM3T 2014 DAN IMPLEMENTASINYA DI PROGRAM PPG SM-3T UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 SOSIALISASI KURIKULUM NASIONAL PPG SM3T 2014 DAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Nama Nim Tempat Praktek :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Tanggal :... Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka
Lebih terperinciiia ;- R :":F =. = ji ER i. c r;e +e i!3 ,i d a. df9 <: $ s -<zpa>.dl 1 E EF;JE:J f; F 9-!.= et F! i+i ;E ' S d;; FT i ttl Ed ^EiE ; it o/i\
iia ;- $ s 2 R :":F =. = ji ER i. c r;e +e,i d a. df9
Lebih terperinciKeterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ...
Lampiran 1 KELOMPOK NAMA DOSEN LEMBAR PENILAIAN PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO :.. :.. Na No Nama Mahasiswa NIM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Aspek Yang Dinilai Kehadiran (x 1 ) (bobot
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH 3T (SM-3T)
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH 3T (SM-3T) A. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan wilayah yang luas dan secara geografis maupun sosiokultural sangat heterogen,
Lebih terperinciFORM PENILAIAN UJIAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
FORM PENILAIAN UJIAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI KOLABORATIF PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciLAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD...
Lampiran 1. Halaman Judul LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD... Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Disusun oleh: UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2014 1 Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan
Lebih terperinci1 ::. Magang III PANDUAN MAGANG III
1 ::. Magang III PANDUAN MAGANG III FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2016 2 ::. Buku Panduan 3 ::. Magang III KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada
Lebih terperinciPEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2014 TENTANG PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH PEDOMAN
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL II
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL II STANDAR KOMPETENSI 1. Mahasiswaterampil menerapkan paradigma baru pendidikan dan model inovatif sebagai usaha reformasi pendidikan masa kini. 2. Mahasiswa
Lebih terperinciKESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH
288 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.3 Juli 2017, 288-294 KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH Rahmat
Lebih terperinciINSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR
INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR A. BIODATA GURU YANG DISUPERVISI 1. Nama Guru Yang Disupervisi : 2. NIP / NBM : 3. Pangkat / Golongan : - 4. Jenis Kelamin : 5. Tempat, tgl lahir : 6. Pendidikan Terakhir
Lebih terperinciPANDUAN PPG. Pendidikan Profesi Guru 2017
i PANDUAN PPG Pendidikan Profesi Guru 2017 DIREKTORAT PEMBELAJARAN Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi P uji syukur kami panjatkan ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Lebih terperinciKARTU BIMBINGAN PPL DI SEKOLAH MITRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015
KARTU BIMBINGAN PPL DI SEKOLAH MITRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 No Hari, tanggal Materi Bimbingan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Tanda tangan Pembimbing LEMBAR OBSERVASI
Lebih terperinciINSTRUMEN PORTOFOLIO PEMILIHAN GURU, KEPALA MADRASAH, DAN PENGAWAS BERPRESTASI
INSTRUMEN PORTOFOLIO PEMILIHAN GURU, KEPALA MADRASAH, DAN PENGAWAS BERPRESTASI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MALANG 2017 IDENTITAS PESERTA PEMILIHAN GURU MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2017 KANTOR KEMENTERIAN
Lebih terperinciKebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling
Kebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling Direktur Penjaminan Mutu Jogjakarta, 10 Maret 2018 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 1 DEMAND SIDE SUPPLY SIDE Kebutuhan
Lebih terperinciDOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG
APPRENTICESHIP II MAGANG II Acep Haryudin, M.Pd DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG PROGRAM MAGANG 2 Program Magang 2 bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya
Lebih terperinciPANDUAN PPG Pendidikan Profesi Guru 2017
i PANDUAN PPG Pendidikan Profesi Guru 2017 DIREKTORAT PEMBELAJARAN Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi P uji syukur kami panjatkan ke
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Membuka Dan Menutup Pelajaran Guru sangat memerlukan keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan sikap mental
Lebih terperinciSTANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN A. Rasional Standar proses proses pembelajaran merupakan acuan penyelenggaraan serta bentuk akuntabilitas perguruan tinggi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas
53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting dalam pembentukan generasi muda penerus bangsa yang
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan penting dalam pembentukan generasi muda penerus bangsa yang berkemampuan, cerdas, dan handal dalam pelaksanaan pembangunan
Lebih terperinciNegeri 2 Teupah Barat Kabupaten Simeulue Tahun Pelajaran 2014/2015. Oleh: PARIOTO, S.Pd 1 ABSTRAK
145 Upaya Meningkatkan Kualitas Guru Melalui Konsep Pembelajaran Learning Together Di Sma Negeri 2 Teupah Barat Kabupaten Simeulue Tahun Ajaran 2014/ /2015 Oleh: PARIOTO, S.Pd 1 ABSTRAK Pembelajaran learning
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PPL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL MAHASISWA. Choirul Huda, Djoko Adi Susilo ABSTRAK
PENGEMBANGAN MODEL PPL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL MAHASISWA Choirul Huda, Djoko Adi Susilo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model PPL keguruan mahasiswa
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2008
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2008 Disampaikan dalam Seminar Pendidikan dengan teman Isu isu Strategis Sertifikasi Guru di Jawa Barat yang diselenggarakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Ruang lingkup penelitian ini adalah pembelajaran yang
Lebih terperinciKELAS MICRO TEACHING
KELAS MICRO TEACHING I. PENGERTIAN Pembelajaran Micro Teaching diartikan sebagai suatu proses pembelajaran yang didesain dalam ukuran mikro/kecil yang memuat seluruh aspek dalam pembelajan, kecuali aspeknya
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG Disusun oleh Nama : Linda Astrini NIM : 2101409020 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciKurikulum Program PPG Matematika
Published on Jurusan Pendidikan Matematika (http://pendidikan-matematika.fmipa.uny.ac.id) Home > Kurikulum Kurikulum Program PPG Matematika Submitted byhenrylutfi on Wed, 2012-08-29 11:11 Struktur Kurikulum
Lebih terperinciPENYUSUNAN PORTOFOLIO GURU SEBAGAI INSTRUMEN SERTIFIKASI GURU Disampaikan dalam Seminar Pendidikan Nasional, di Hotel Bumi Wiyata Depok, 2009
PENYUSUNAN PORTOFOLIO GURU SEBAGAI INSTRUMEN SERTIFIKASI GURU Disampaikan dalam Seminar Pendidikan Nasional, di Hotel Bumi Wiyata Depok, 2009 Liliana Muliastuti, M.Pd. (Pembantu Dekan I Fakultas Bahasa
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM PENGAKRABAN DENGAN LINGKUNGAN II (PROBALING II)
PANDUAN PROGRAM PENGAKRABAN DENGAN LINGKUNGAN II (PROBALING II) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : 4101409138 Prodi : Pendidikan matematika JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciLAMPIRAN INSTRUMEN PELAKSANAAN PTS
LAMPIRAN INSTRUMEN PELAKSANAAN PTS Berdasarkan definisi tersebut, maka ciri utama PTS adalah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki situasi atau melakukan inovasi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI KONSELOR
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI KONSELOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi
Lebih terperinciUNIVERSITAS PGRI MADIUN UNIT PRAKTIK KEPENDIDIKAN (UPK) Jl. Setiabudi No. 85 Telp. (0351) Madiun 63118
PENGUMUMAN PERSIAPAN UJIAN PPL Nomor: 77/D.5/UPK/UNIPMA/2017 Kepada mahasiswa Universitas PGRI Madiun semester VII yang melaksanakan PPL tahun akademik 2017/2018 diberitahukan bahwa ujian PPL dapat dilaksanakan
Lebih terperinciINSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP
INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP a. Cara Pengisian Instrumen: Beri tanda checklist (V) pada; ) 0 apabila tidak ada ) apabila Ada/Kurang atau tidak lengkap ) apabila Ada/Cukup /Cukup Lengkap )
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I
Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I STANDAR KOMPETENSI 1. Mahasiswa terampil menerapkan paradigma baru pendidikan dan model inovatif sebagai usaha reformasi pendidikan masa kini. 2.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinci2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN Disusun oleh : Nama : Annisa Candra Sekar NIM : 5401409029 Prodi : PKK S1 (Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i
Lebih terperinciPANDUAN PESERTA PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH 3T (SM-3T)
A. Latar Belakang PANDUAN PESERTA PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH 3T (SM-3T) Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan wilayah yang luas dan secara geografis maupun sosiokultural sangat heterogen, pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada ranah dunia pendidikan, keberadaan peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh : Nama : PRADIPTA ARDI N NIM : 2401409032 Prodi : Pendidikan Seni Rupa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Berdasarkan : Permendikbud no. 22/2016 Tentang Standar Proses endidikan Dasar &
Lebih terperinciFORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK. No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A.
Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NPma.1 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Prastiti Yuana Dewi PUKUL : 07.45-09-15 WIB NO. MAHASISWA : 13208241012
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PPL 1 MICROTEACHING
BUKU PANDUAN PPL 1 MICROTEACHING PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci1. Kegiatan Perkuliahan Pertemuan ke-
1. Kegiatan Perkuliahan Pertemuan Garis Besar Materi/Kegiatan ke- I 1. Pendahuluan (Mekanisme perkuliahan, tata tertib dan materi keprofesian Guru) 2. Arahan Pembuatan Tugas (Analisis minggu efektif, Prota,
Lebih terperinci2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1314, 2014 KEMENDIKBUD. Instruktur. Kursus Dan Pelatihan. Kompetensi. Kualifikasi. Standar. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Mega Eriska R.P. NIM : 4101409069 Prodi : Pendidikan Matematika, S1 FAKULTAS MATEMTAIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : 3301409100 Jurusan/Prodi : HKn/PPKn FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Aprilia Setianingrum NIM : 4101409073 Program studi : Pendidikan Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinci2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.
A. Rasional Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 2 ayat (2) tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan yang sesuai dengan Standar Nasional
Lebih terperinciPANDUAN MAGANG. UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H Ahmad Dahlan no. 3 Purworejo 54111
PANDUAN MAGANG UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H Ahmad Dahlan no. 3 Purworejo 54111 PANDUAN MAGANG UM Purworejo 2016 Hal. 1 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53
DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 54 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30
DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 34 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Dwi Ratna Safitri NIM : 7101409195 Prodi : Pendidikan Ekonomi ( Koperasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinci2. Keadaan Fisik Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik pengalaman lapangan dilaksanakan kurang lebih selama dua setengah bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri
Lebih terperinciMelaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Orientasi utama dari evaluasi konteks adalah:
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Model Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasi dengan model CIPP. Komponen evaluasi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Konteks (context)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang
BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Saryono, (dalam Yanti dan Munaris, 0:) PTK merupakan
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE
PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan
Lebih terperinciPPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia
PPL BLOK WAKTU Oleh: 1. Pendahuluan a) Latar Belakang Program Pengalaman Lapangan Kependidikan bagi mahasiswa LPTK merupakan salah satu mata kuliah wajib dari kelompok MKPBM dengan bobot 4 SKS. Dalam pelaksanaannya,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut: Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan
Lebih terperinciUNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) TAILOR MADE PELAKSANAAN PLPG PSG RAYON 107 UNIVERSITAS LAMPUNG UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013 Panitia Sertifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek sosial dari program pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek sosial dari program pembangunan nasional yang harus diperhatikan dan menjadi sesuatu yang sangat penting karena berhubungan
Lebih terperinciPRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk penelitian yang ruang lingkupnya
Lebih terperinci1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian
1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian Kinerja Guru 1 3. Instrumen Penilaian Praktek Mengajar:
Lebih terperinciPROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Lebih terperinciSERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Panduan Penyusunan KTSP jenjang Dikdasmen BSNP KURIKULUM 2013? (Berbasis Scientific Approach)
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciLampiran 5: INSTRUMEN KEGIATAN PPL-REAL. Petunjuk Umum
Lampiran 5: INSTRUMEN KEGIATAN PPL-REAL Petunjuk Umum Dalam PPL-Real kegiatan mahasiswa di sekolah latihan tidak hanya mengajar, tetapi juga ada kegiatan nonmengajar seperti yang dituangkan dalam Program
Lebih terperinciALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG)
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) PETUNJUK 1. Kumpulkan dokumen perangkat dari guru sebelum pengamatan, cacatan hasil pengamatan selama dan sesudah, serta cacatan kemajuan dan hasil belajar peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan dapat ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru merupakan salah satu faktor penentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Menurut Kunandar, (2010 : 66) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas berfokus pada kelas atau proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Lebih terperinciTEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 Penegasan Istilah Istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan terutama untuk
Lebih terperinciPEDOMAN OBSERVASI NO KEGIATAN OBSERVASI 1. Dimanakah letak SD Negeri Tegalrejo? 2. Dimanakah alamat SD Negeri Tegalrejo itu? 3. Bagaimanakah kedaan
114 LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA NO. PERNYATAAN / PERTANYAAN 1. Assalammuallaikum warohmathullahi wabarhokhatuh 2. Selamat siang bapak. 3. Mohon maaf, jika berkenan saya ingin wawancara dengan bapak tentang
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinci