PROFIL PERUSAHAAN PERASURANSIAN DI INDONESIA, 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROFIL PERUSAHAAN PERASURANSIAN DI INDONESIA, 2013"

Transkripsi

1 Penawaran PROFIL PERUSAHAAN PERASURANSIAN DI INDONESIA, 2013 Februari, 2013 Pertumbuhan kinerja asuransi nasional pada 2011 sangat baik dibandingkan dengan industri lainnya. Hal ini disebabkan pada tahun tersebut relatif tidak ada bencana alam yang besar yang melanda negeri ini. Tercatat, pertumbuhan premi di 2011 merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir, namun sebaliknya pertumbuhan klaim menjadi yang terendah. Perekonomian Indonesia diukur dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mengalami peningkatan sebesar 15,6% dibandingkan tahun 2010 yakni dari Rp 6.422,9 triliun menjadi Rp 7.427,1 triliun. Pada periode yang sama, untuk industri asuransi, penerimaan premi bruto naik sebesar 29,6% dari Rp 125,1 triliun menjadi Rp 162,1 triliun. Dengan demikian, kontribusi sektor asuransi terhadap PDB sebagaimana dicerminkan oleh rasio antara premi bruto dan PDB mengalami kenaikan dari 1,95% pada tahun 2010 menjadi 2,18%. Adapun premi per jumlah penduduk atau densitas asuransi pada periode yang sama meningkat 42,36% menjadi Rp per orang. Kenaikan premi bruto tertinggi pada tahun 2011 diperoleh oleh asuransi jiwa (28,9%) yaitu sebesar Rp 97,2 triliun. Pasar industri perasuransian mengalami perubahan dengan total perusahaan perasuransian sebanyak 380 perusahaan yang terdiri dari 45 perusahaan asuransi jiwa, 85 perusahaan asuransi kerugian, 2 perusahaan penyelenggara program asuransi sosial dan jamsostek, 3 perusahaan penyelenggara asuransi untuk PNS dan TNI/Polri, 4 perusahaan reasuransi, dan 241 perusahaan penunjang usaha asuransi. Pemerintah juga mengeluarkan berbagai kebijakan di antaranya melalui Permenkeu No.53/PMK.010/2012 mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan reasuransi di tanah air untuk memenuhi tingkat solvabilitas minimal 100% dari modal minimum berbasis risiko per 1 Januari Ketentuan ini dalam rangka mendorong pertumbuhan industri perasuransian nasional dan meningkatkan upaya perlindungan terhadap tertanggung atau pemegang polis. Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan (Permenkeu No.152/PMK.010/2012) yang mengatur tentang jumlah dan asal direksi perasuransian dan akan berlaku enam bulan sejak ditetapkan. Perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi diwajibkan memiliki paling sedikit tiga orang direksi. Sedangkan bagi perusahaan penunjang usaha asuransi wajib memiliki anggota direksi paling sedikit dua orang. Direksi perusahaan wajib berdomisili di Indonesia. Secara keseluruhan, laporan ini merangkum data profil perusahaan yang terkait dengan industri asuransi. Sehingga diharapkan akan berguna bagi para pemain yang terkait langsung dengan sektor industri asuransi, terutama bagi para pengambil keputusan, serta sektor industri terkait lainnya seperti perbankan, supplier dan investor. Laporan yang disusun setebal 550 halaman ini, kami tawarkan dengan harga Rp (Lima Juta Rupiah) per-copy dalam edisi bahasa Indonesia. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi PT Media Data Riset melalui Telp (021) , Fax (021) , sales@mediadata.co.id, atau dengan mengunjungi website Formulir pemesanan kami lampirkan bersama penawaran ini. Pemesanan untuk luar negeri atau luar Jakarta akan ditambah biaya kirim. Demikian penawaran ini kami sampaikan dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Jakarta, Februari 2013 PT Media Data Riset Drs. Dudi Kusdian Direktur 1

2 DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN 2. INDUSTRI PERASURANSIAN DI INDONESIA 2.1. Kondisi Umum Perasuransian di Indonesia Jumlah perusahaan perasuransian Premi Bruto Klaim bruto Kekayaan dan investasi Laba bersih Produk baru Transaksi ke dan dari luar negeri Perusahaan asuransi terbaik Industri Asuransi Jiwa Gambaran Umum Pendapatan premi Klaim dibayar Investasi Laba bersih Perusahaan asuransi jiwa terbaik Pemain baru asuransi jiwa 2.3. Industri Asuransi Umum Pendapatan premi Klaim dibayar Hasil underwriting Investasi Beban usaha Modal sendiri Laba bersih Pangsa pasar Pemain baru asuransi umum 2.4. Industri Reasuransi 2.5. Industri Asuransi dan Reasuransi dengan Prinsip Syariah Gambaran Umum Premi bruto dan klaim bruto Rasio klaim Pangsa pasar Kekayaan dan Investasi Pemain asuransi syariah bertambah 2.6. Unit Link Produk unitlink baru 2.7. Perusahaan Penunjang Asuransi 2.8. Kebijakan dan Regulasi Kesehatan keuangan perusahaan perasuransian Tata kelola perusahaan perasuransian Pengetatan penerbitan produk asuransi baru Aturan loan to value (LTV) bagi pembiayaan syariah Ketentuan down payment (DP) Kewajiban keterbukaan informasi asuransi Penerapan PSAK 62 atau IFRS Kebijakan usaha asuransi dan reasuransi dengan prinsip syariah Penerbitan izin baru perusahaan perasuransian Pencabutan izin usaha perusahaan perasuransian 3. PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Perusahaan Asuransi Jiwa 1. PT ACE Life Assurance 2. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha 3. PT AIA Financial 4. PT Asuransi Allianz Life Indonesia 5. PT Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin 6. PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Giri Artha (Amanah Githa) 7. PT Avrist Assurance 8. PT Asuransi Aviva Indonesia 9. PT AXA Financial Indonesia 10. PT AXA Life Indonesia 11. PT AXA Mandiri Financial Services 12. PT BNI Life Insurance 13. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera 14. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya 16. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya 17. PT Asuransi Cigna 18. PT CIMB Sun Life 19. PT Commonwealth Life 20. PT Equity Life Indonesia 21. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 22. PT Great Eastern Life Indonesia 23. PT Heksa Eka Life Insurance (Heli) 24. PT Indolife Pensiontama 25. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 26. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 27. PT Asuransi Takaful Keluarga 28. PT Asuransi Kresna Life 29. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 30. PT Zurich Topas Life 31. PT MAA Life Assurance 32. PT Asuransi Jiwa Mega Life 33. PT Multicor Life Insurance 34. PT Asuransi Jiwa Nusantara 35. PT Panin Life 36. PT Pasaraya Life Insurance 37. PT Prudential Life Assurance 38. PT Asuransi Jiwa Recapital 39. PT Asuransi Jiwa Sequis Life 40. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 41. PT Sun Life Financial Indonesia 42. PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 43. PT MNC Life Assurance 3.2. Perusahaan Asuransi Umum 1. PT ACE Ina Insurance 2. PT Asuransi Adira Dinamika 3. PT Bess Central Insurance 2

3 4. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia 5. PT Asuransi Artarindo 6. PT Arthagraha General Insurance (AGGI) 7. PT Asuransi Asoka Mas 8. PT Asuransi Astra Buana 9. PT Asuransi AXA Indonesia 10. PT Asuransi Bangun Askrida 11. PT Batavia Mitratama Insurance 12. PT Berdikari Insurance 13. PT Asuransi Bhakti Bhayangkara 14. PT Asuransi Binagriya Upakara 15. PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk 16. PT Asuransi Bintang Tbk 17. PT Asuransi Bosowa Periskop 18. PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur 19. PT Asuransi Buana Independent 20. PT Asuransi Umum Bumiputeramuda PT Asuransi Central Asia 22. PT Victoria Insurance 23. PT Chartis Insurance Indonesia 24. PT China Taiping Insurance Indonesia 25. PT Citra International Underwriters 26. Pt Asuransi Dayin Mitra Tbk 27. PT Mandiri AXA General Insurance 28. PT Asuransi Eka Lloyd Jaya 29. PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) 30. PT Asuransi Hanjin Korindo 31. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk 32. PT Asuransi Himalaya Pelindung 33. PT Asuransi Indrapura 34. PT Asuransi Intra Asia 35. PT MNC Asuransi Indonesia 36. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 37. PT Asuransi Jasaraharja Putera 38. PT Asuransi Jasa Tania Tbk 39. PT Asuransi Jaya Proteksi 40. PT Asuransi Jaya Proteksi Takaful 41. PT Asuransi Karyamas Sentralindo 42. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) 43. PT Kurnia Insurance Indonesia 44. PT LIG Insurance Indonesia 45. PT Lippo General Insurance Tbk 46. PT MAA General Insurance 47. PT Asuransi Maipark Indonesia 48. PT Maskapai Asuransi Sonwellis 49. PT Asuransi Umum Mega 50. PT Asuransi Mega Pratama 51. PT Asuransi Mitra Maparya 52. PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika 53. PT Asuransi Msig Indonesia 54. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 55. PT PAN Pacific Insurance 56. PT Panin Insurance Tbk 57. PT Asuransi Parolamas 58. PT Asuransi Nipponkoa Indonesia 59. PT Asuransi Purna Artanugraha 60. PT Asuransi QBE Pool Indonesia 61. PT Asuransi Raksa Pratikara 62. PT Asuransi Rama Satria Wibawa 63. PT Asuransi Ramayana Tbk 64. PT Asuransi Raya 65. PT Asuransi Recapital 66. PT Asuransi Reliance Indonesia 67. PT Asuransi Samsung Tugu 68. PT Sarana Lindung Upaya 69. PT Asuransi Sinar Mas 70. PT Sompo Japan Insurance Indonesia 71. PT Asuransi Staco Mandiri 72. PT Avrist General Insurance 73. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia 74. PT Central Sejahtera Insurance 75. PT Asuransi Tri Pakarta 76. PT Asuransi Tugu Kresna Pratama 77. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia 78. PT Asuransi Takaful Umum 79. PT Asuransi Umum Videi 80. PT Asuransi Wahana Tata 81. PT Malacca Trust Wuwungan Insurance 82. PT Zurich Insurance Indonesia 83. PT Asuransi Summit Oto 3.3. Perusahaan Asuransi Sosial 1. PT Jamsostek (Persero) 2. PT Jasa Raharja (Persero) 3. PT Asabri (Persero) 4. PT Askes (Persero) 5. PT Taspen (Persero) 3.4. Perusahaan Reasuransi 1. PT Reasuransi International Indonesia 2. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 3. PT Reasuransi Nasional Indonesia 4. PT Tugu Reasuransi Indonesia 3.5. Perusahaan Pialang Asuransi 1. PT Proteksi Antar Nusa 2. PT Perdana Wahana Sentosa 3. PT Premier Investama Bersama 4. PT AA Pialang Asuransi 5. PT Abadi Proteksindo Artha 6. Howden Insurance Brokers Indonesia 7. PT Adi Antara Asia 8. PT Advis Terapan Proteksindo 9. PT Aigra Insurance Brokers 10. PT Andromeda International 11. PT Antara Intermediary Indonesia 12. PT Anugerah Atma Adiguna 13. PT Anugerah Bersama Berkah Abadi 14. PT Anugrah Medal Broker 15. PT Brocade Insurance Broker 16. PT AON Indonesia 17. PT Artha Jasa Indonesia 18. PT Artha Raharja Insurance Broker 19. PT Asia International Insurance Brokers 20. PT Asta Kanti 21. PT Asia Finance Risk 22. PT Axle Asia 3

4 23. PT Bahtera Mitra Jasa 24. PT BGIB Insurance Broker 25. PT Bhineka Cipta Lestari Ins Brokers 26. PT Maju Anugerah Proteksi 27. PT Bina Dana Sejahtera 28. PT Bina Kridatama Nusantara Ins Brokers 29. PT Bina Murindo Insurance Broker 30. PT Binakarya Sarana Insurance Brokers 31. PT Binasentra Purna 32. PT Bringin Sejahtera Makmur 33. PT Buana Jasa Pratama 34. PT Buana Lintas Persada 35. PT Caraka Mulia Insurance Brokers 36. PT Central Antar Jasa Insurance Brokers 37. PT Cipta Integra Duta 38. PT Cipta Uni Jasa Insurance Brokers 39. PT Dharma Honoris Raksa Paramitha 40. PT Dinda Pradana Insurance Brokers 41. PT Dritama Brokerindo 42. PT Duta Semesta Raya Ins Brokers 43. PT Bumi Insurance Broker 44. PT Estika Jasatama 45. PT Experta Jamin Lindung Kencana 46. PT Felima Orient Pacific Ins Brokers 47. PT Fistlight Indonesia Insurance Brokers 48. PT Fred Marius Sabini Insurance Broker 49. PT Fresnel Perdana Mandiri 50. PT Gelora Karya Jasatama 51. PT Global Insurance Broker 52. PT Global Risk Management 53. PT Grasia Media Utama 54. PT Hagati Brokerindo 55. PT IBS Insurance Broking Service 56. PT IB Insurance Brokers 57. PT Indomobil Insurance Consultant 58. PT Indonesia Insurance Brokers 59. PT Indosurance Broker Utama 60. PT Insco Multi Pratama 61. PT Insurance Broking Consultant (IBC) International 62. PT Intercoastal Indonesia 63. PT Istpro Inti Nusa 64. PT Jardine Lloyd Thompson 65. PT Jasa Advisindo Sejahtera 66. PT Java Insurance Brokers 67. PT Jaya Proteksindo Sakti 68. PT Jupiter Ins Brokers and Consultants 69. PT Kali Besar Raya Utama 70. PT Krida Upaya Tunggal 71. PT Laren Insurance Broker 72. PT Lead Insurance Brokers 73. PT Lumbung Sari Insurance Brokers 74. PT Madani Karsa Mandiri 75. PT Magnus Mitra Sejahtera 76. PT Makna Mandiri Insurance Brokers 77. PT Manggala Artha Sejahtera 78. PT Manunggal Bhakti Suci 79. PT Marsh Indonesia 80. PT Megah Putra Manunggal 81. PT Metanoia Mulia Agung 82. PT Metropolitan Krida Jaya 83. PT Mitra Dhana Atmharaksha 84. PT Mitra Harmoni Insurance Brokers 85. PT Mitra Iswara & Rorimpandey 86. PT Mitra Jasa Pratama 87. PT Mitra Sentosa Paramaabadi 88. PT Mitra Sinergi Proteksindo 89. PT Mitra Mandiri Pialang Asuransi 90. PT Multi Artha Insurance Brokers 91. PT Multi Asih Pratama 92. PT Multi Mitra Trust 93. PT Multiniaga Intermedia Proteksi 94. PT Munich Lloyd International Brokers 95. PT Nadi Jasa Pratama 96. PT National Insurance Brokers 97. PT Nugraha Perkasa Mandiri 98. PT Nusantara Ins Broker & Consultant 99. PT Pacific Indonesia Berjaya 100. PT Paladin International 101. PT Panasonic Ins Service Indonesia 102. PT Partnerindo Inti Cipta 103. PT Pasindo Utama 104. PT Pegasus Insurindo 105. PT Pentapro Indonesia 106. PT Perisai Bhakti Rahardjo 107. PT Perisai Indonesia 108. PT Proasia Broker Asuransi 109. PT Proteksindo Insurance Brokers 110. PT Rajawali Pialang Asuransi 111. PT Rama Mitra Jasa 112. PT Rimas Proteksindo Utama 113. PT Risk Service Indonesia 114. PT Royal Imperium Broker Services 115. PT Saksama Arta 116. PT Sapta Miles Indonesia 117. PT Sarana Janesia Utama 118. PT Rajawali Insurance Brokers 119. PT Sedana Pasifik Servistama 120. PT Sehati Mitra Realita Indonesia Wali Nusa 121. PT Sentana Mitra Kualita 122. PT Shinta Inserve 123. PT Siar Perdana Asuransi 124. PT Sino Insurance Brokers 125. PT Talisman Insurance Brokers 126. PT Terraspan Indonesia 127. PT Toyota Tsusho Ins Broker Indonesia 128. PT Trust Insurance Broker 129. PT Tri Dharma Proteksi 130. PT Tugu Insurance Brokers 131. PT United Insurance Services 132. PT Vega Prima Insurindo 133. PT Visi Bersama Serantau 134. PT Web Proteksi Solusindo 4

5 135. PT Willis Indonesia 136. PT Best Proteksi Indonesia 137. PT Brilliant Insurance Brokers 138. PT Inter Rajasa Putra 139. PT Jets Indonesia 140. PT Pertani Sejahtera 141. PT Proteksi Pradana 142. PT Safe Insurance Brokers 143. PT Sathya Wahana Indonesia 3.6. Perusahaan Pialang Reasuransi 1. PT Artha Dana Mandiri 2. PT Personal Worldwide Services 3. PT Adhi Lintas Tanase 4. PT Adi Pratama Asia 5. PT AON Benfield Indonesia 6. PT Asiare Binajasa 7. PT Asrinda Arthasangga 8. PT Best One Asia Reinsurance Brokers 9. PT Cipta Colemon Asia Reinsurance Broker 10. PT Esa Bina Sejati 11. PT Holmes Reinsurance Brokers 12. PT IBS Reinsurance Brokers 13. PT IBU Reinsurance Broker Utama 14. PT Jasa Cipta Rembaka 15. PT Mandirire International 16. PT Mega Jasa Reinsurance Brokers 17. PT Hanofer Indonesia 18. PT Paragon Reinsurance Brokers 19. PT Parare International 20. PT Pialang Reasuransi Dekai Indonesia 21. PT Simas Reinsurance Brokers 22. PT Tala Re International 23. PT Trinity Re 24. PT United Pialang Reasuransi 25. PT Chartered Reinsurance Brokers 3.7. Perusahaan Penilai Kerugian 1. PT Ardilla Solorina 2. PT Axis International Indonesia 3. PT Bahtera Arthaguna Parama 4. PT Bahtera Arung Persada 5. PT Cunningham Lindsey Indonesia 6. PT Dharma Nilaitama 7. PT Emcajaya Utama 8. PT General Adjuster Indonesia 9. PT Insight Adjuster 10. PT Insurindo Loss Adjusters 11. PT Japenansi Nusantara 12. PT Mclarens Indonesia 13. PT Multipilar Jasa Pirsanusa 14. PT Nippon Kaiji Kentei Kyokai Indonesia 15. PT Pandu Halim Perkasa 16. PT Partnerindo Adjastama 17. PT Pramayasa Vaisha Adjuster 18. PT Prima Adjusterindo Mandiri 19. PT Radita Hutama Internusa 20. PT Royal Conocean Int. Adjustment 21. PT Sapalans Makarti 22. PT Sapta Pirsa Mandiri 23. PT Satria Dharma Pusaka Crawford THG 24. PT Sthira Budi Madhyasta 25. PT Utama Nilai Sentosa 3.8. Perusahaan Konsultan Aktuaria 1. PT Bestama Aktuaria 2. PT Bina Putera Jaga Hikmah 3. PT Budi Bayu Sejahtera 4. PT Bumi Dharma Aktuaria 5. PT Bumi Persada Aktuaria 6. PT Daya Mandiri Dharmakonsilindo 7. PT Dian Artha Tama 8. PT Eldridge Gunaprima Solution 9. PT Gemma Mulia Inditama 10. PT Jasa Aktuaria Pensiun Dan Asuransi 11. PT Jasa Aktuaria Prapta Sentosa Gunajasa 12. PT Jasa Aktuaria Tiwikrama 13. PT Kaia Magna Consulting 14. PT Katsir Imam Sapto Sejahtera 15. PT Kompujasa Aktuaria Indonesia 16. PT Mercer Aktuaria Konsultan 17. PT Mitra Jasa Prima 18. PT Padma Radya Aktuaria 19. PT Pointera Aktuarial Strategis 20. PT Prima Bhaksana Lestari 21. PT Quattro Asia Consulting 22. PT Ras Actuarial Consulting 23. PT Rileos Pratama 24. PT Sentra Jasa Aktuaria 25. PT Sienco Aktuarindo Utama 26. PT Sigma Prima Solusindo 27. PT Tower Watson Purbajaga 3.9. Perusahaan Agen Asuransi 1. PT Eka Agency Management 2. PT Rezeki Andriyani Perkasa 3. PT Aglow Consulting 4. PT Dewata Utama Agency 5. PT Indo As 6. PT Adhisata Utama 7. PT Arthamas Konsulindo 8. PT Aetna Global Benefits Indonesia 9. PT Bina Citra Utama 10. PT Daya Proteksi Agency 11. PT Dial Agency 12. PT Doddy Mitra 13. PT Ernast Lentera Indonesia 14. PT Jaminan Prima Usaha 15. PT Japanindo Insurance Services 16. PT Mutiara Prima Consuvindo 17. PT Satria Utama 18. PT Sinar Artha Konsulindo 19. PT Sinar Mentari Pratama 20. PT Supardi Mitra 21. PT Tiara Pertiwi 5

6 FORMULIR PEMESANAN PT MEDIA DATA RISET Jl. SMA XIV No. 12 A, Cawang UKI, Jakarta Phone : (021) , Fax : (021) , sales@mediadata.co.id WS PENAWARAN PROFIL PERUSAHAAN PERASURANSIAN DI INDONESIA, 2013 Februari, 2013 Edisi Bahasa Indonesia Nama (Mr/Mrs/Ms) Position Nama Perusahaan Alamat Telepon Fax : Tanda Tangan Tanggal Harga : Edisi Bhs. Indonesia - Rp (lima juta rupiah) Catatan : Di luar Jakarta dan luar negeri; ditambah biaya pengiriman (Jasa Kurir) Pembayaran ( ) : Cash Cheque Transfer to - PT MEDIA DATA RISET AC. NO BANK MANDIRI CABANG DEWI SARTIKA JAKARTA 6

Daftar Perusahaan Asuransi Swasta di Indonesia

Daftar Perusahaan Asuransi Swasta di Indonesia 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70

Lebih terperinci

Usaha Pialang Asuransi dan Reasuransi Insurance and Reinsurance Brokerage

Usaha Pialang Asuransi dan Reasuransi Insurance and Reinsurance Brokerage Usaha Pialang Asuransi dan Reasuransi Insurance and Reinsurance Brokerage TABEL : 7.4 / TABLE 7.4 REKAPITULASI PERHITUNGAN LABA/RUGI TAHUN 2014 RECAPITULATION OF PROFIT / LOSS IN 2014 PENDAPATAN HASIL

Lebih terperinci

MODAL SENDIRI NAMA PERUSAHAAN LIABILITAS

MODAL SENDIRI NAMA PERUSAHAAN LIABILITAS Usaha Pialang Asuransi dan Reasuransi Insurance and Reinsurance Brokerage TABEL : 7.6 / TABLE 7.6 ASET, LIABILITAS, DAN MODAL SENDIRI TAHUN 2010 - TAHUN 2014 ASSETS, LIABILITIES, AND EQUITIES IN 2010-2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jaminan finansial bagi dirinya sendiri dan atau ahli warisnya

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jaminan finansial bagi dirinya sendiri dan atau ahli warisnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu ciri masyarakat modern adalah masyarakat-masyarakat yang tidak hanya memikirkan kehidupannya saat ini, tetapi juga kehidupannya di masa yang akan

Lebih terperinci

OVERVIEW TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN APBN

OVERVIEW TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN APBN OVERVIEW TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN APBN 2 KUASA PENGGUNA ANGGARAN Menteri/Pimpinan Lembaga selaku PA berwenang menunjuk kepala Satker yang berstatus Pegawai Negeri Sipil untuk melaksanakan

Lebih terperinci

INDUSTRI ASURANSI INDONESIA DAN POSISI BUMN ASURANSI

INDUSTRI ASURANSI INDONESIA DAN POSISI BUMN ASURANSI INDUSTRI ASURANSI INDONESIA DAN POSISI BUMN ASURANSI Biro Riset LM FEUI Pemerintah telah menaikkan jumlah modal perusahaan asuransi melalui lalu menerbitkan PP No 39/28 tentang Perubahan Kedua Atas PP

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT MSIG (dahulu dikenal sebagai PT Mitsui Sumitomo ) adalah perusahaan asuransi kerugian joint venture antara Mitsui Sumitomo Insurance Company Limited (didirikan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah. Perusahaan yang besar merupakan perusahaan yang

Lebih terperinci

Lampiran Daftar Tabel. Tabel 1.1 Harga Saham Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun (dalam rupiah)

Lampiran Daftar Tabel. Tabel 1.1 Harga Saham Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun (dalam rupiah) Lampiran Daftar Tabel Tabel 1.1 Harga Saham Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011 (dalam rupiah) No. Nama Perusahaan Kode Tahun 2008 2009 2010 2011 1 Asuransi Jasa

Lebih terperinci

untuk setiap DMU dalam sampel

untuk setiap DMU dalam sampel LAMPIRAN I KONSEP MATEMATIS DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) 1. Konsep Dasar DEA Efisiensi relatif dari suatu DMU didefinisikan sebagai suatu rasio perbandingan dari jumlah terbobot dari output dibagi jumlah

Lebih terperinci

DAFTAR IZIN UNIT USAHA SYARIAH PERUSAHAAN ASURANSI UMUM

DAFTAR IZIN UNIT USAHA SYARIAH PERUSAHAAN ASURANSI UMUM DAFTAR PERUSAHAAN ASURANSI UMUM Perusahaan Asuransi Umum Unit Usaha Syariah NO 1 PT Asuransi Adira Dinamika Graha Adira Jl. MT Haryono Kav. 42 Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12780 Graha Atrium Lantai 8

Lebih terperinci

... Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan : E mail

... Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan : E mail Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com W alaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 lalu hanya sebesar 5,02%, namun industri asuransi Indonesia secara umum

Lebih terperinci

KOORDINASI MANFAAT DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

KOORDINASI MANFAAT DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL KOORDINASI MANFAAT DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL MOKHAMMAD CUCU ZAKARIA Kepala Cabang Utama Surabaya Surabaya, 14 Desember 2016 1 Dasar Hukum COB Pelaksanaan COB sebelumnya Perbandingan COB

Lebih terperinci

SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) - BPJS KESEHATAN KOMUNITAS 2015

SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) - BPJS KESEHATAN KOMUNITAS 2015 SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) - BPJS KESEHATAN KOMUNITAS 2015 Benarkah? Apa yang Terjadi di Sekitar Kita? Jika ada sanakfamili, tetangga, lingkungan anda yang terkena serangan jantung/perlu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran umum PT Reasuransi Internasional Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran umum PT Reasuransi Internasional Indonesia BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Gambaran umum PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia (PT. ReINDO) didirikan pada tanggal 12 November 1996 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Produk asuransi unit link mulai diperkenalkan di Inggris pada

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Produk asuransi unit link mulai diperkenalkan di Inggris pada BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Unit Link 78 Produk asuransi unit link mulai diperkenalkan di Inggris pada tahun 1960-an, sedangkan di Amerika Serikat mulai dipasarkan pada tahun 1970-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dunia saat ini mengalami beberapa perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dunia saat ini mengalami beberapa perubahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dunia saat ini mengalami beberapa perubahan yang cukup signifikan. Di kawasan Eropa dan Amerika Serikat terjadi penurunan sedangkan dikawasan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan

Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Indomobil Wahana trade Bank DKI Bank Bukopin. Artha Prima Finance Fasfood Indonesia Selamat sempurna Bank Panin Serasi autoraya Lautan Luas. Astra Sedaya Finance Bank

Lebih terperinci

LAPORAN BERKALA BANCASSURANCE NAMA BANK : POSISI BULAN a) : PERIODE b) :

LAPORAN BERKALA BANCASSURANCE NAMA BANK : POSISI BULAN a) : PERIODE b) : 359 LAMPIRAN 20 LAPORAN BERKALA BANCASSURANCE NAMA BANK : POSISI BULAN a) : PERIODE b) : Perusahaan Asuransi Premi Diterima Pihak Model Jenis Nama Jumlah Jumlah Valuta Total Akumulasi Bulan Fee Based Nilai

Lebih terperinci

UPDATE IMPLEMENTASI COB

UPDATE IMPLEMENTASI COB UPDATE IMPLEMENTASI COB BPJS KESEHATAN Jakarta, 25 Juni 2015 AGENDA I REGULASI II IV SKEMA COB & IMPLEMENTASI PERUBAHAN SKEMA 2 UU NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL Perpres No

Lebih terperinci

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL PROGRAM JAMINAN KESEHATAN BPJS KESEHATAN

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL PROGRAM JAMINAN KESEHATAN BPJS KESEHATAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL PROGRAM JAMINAN KESEHATAN BPJS KESEHATAN Budi Mohamad Arief Grup Pemasaran BPJS Kesehatan 13 Agustus 2015 APAKAH SETIAP PENDUDUK PERLU MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN?? Tarif

Lebih terperinci

1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Kehadiran industri asuransi merupakan hal yang rasional dan tidak terelakkan lagi pada situasi dimana sebagian besar pengusaha dan anggota masyarakat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL...v DAFTAR GAMBAR.viii DAFTAR LAMPIRAN...ix

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL...v DAFTAR GAMBAR.viii DAFTAR LAMPIRAN...ix DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL...v DAFTAR GAMBAR.viii DAFTAR LAMPIRAN...ix I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang....1 1.2 Perumusan Masalah...6 1.3 Tujuan Penelitian...6 1.4 Manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah : Asuransi kerugian mempunyai sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Riwayat perjalanan sejarah berdirinya asuransi kerugian di Indonesia sama tuanya dengan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 1. Perputaran total aktiva pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 adalah : a. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk yang

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL INDUSTRI ASURANSI UMUM INDONESIA

BAB IV PROFIL INDUSTRI ASURANSI UMUM INDONESIA BAB IV PROFIL INDUSTRI ASURANSI UMUM INDONESIA 4.1. PROFIL UMUM Peranan industri asuransi Indonesia terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) masih rendah, selama tahun 2001-2008, aset industri asuransi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Perusahaan Asuransi Umum dengan Prinsip Syariah Perusahaan Asuransi Jiwa yang memiliki Unit Syariah

BAB I PENDAHULUAN Perusahaan Asuransi Umum dengan Prinsip Syariah Perusahaan Asuransi Jiwa yang memiliki Unit Syariah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri asuransi jiwa syariah kian berkembang di Indonesia. Perkembangan industri tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhan jumlah perusahaan dalam 8 tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dana pensiun. (Tariqullah Khan dan Habib Ahmed, 2008: 48) (2012), tiga diantaranya merupakan asuransi jiwa syariah.

BAB I PENDAHULUAN. dan dana pensiun. (Tariqullah Khan dan Habib Ahmed, 2008: 48) (2012), tiga diantaranya merupakan asuransi jiwa syariah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga intermediasi secara umum dapat diklasifikasikan ke dalam tiga bentuk, yaitu lembaga depositori, lembaga intermediasi investasi, dan lembaga intermediasi yang

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya kegiatan perekonomian saat ini menyebabkan banyak produk baru serta layanan jasa bermunculan. Disatu sisi, konsumen akan dibuat senang dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pola kehidupan manusia yang semakin maju pada saat ini akan mempengaruhi risiko yang akan terjadi pada kehidupan manusia itu sendiri. Risiko-risiko

Lebih terperinci

KUESIONER. Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini.

KUESIONER. Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini. KUESIONER PENGANTAR Kuesioner ini khusus ditujukan bagi para manager menengah (middle manager) pada perusahaan jasa yang ada di Semarang, guna mengetahui pengaruh teknik Total Quality Management (TQM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Peran divisi..., Mulyaning Wulan..., FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Peran divisi..., Mulyaning Wulan..., FE UI, 2010. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi seperti sekarang ini, persaingan yang ketat menyebabkan industri bisnis mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perusahaan sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik. Selama lima tahun belakangan yaitu tahun 2011 hingga 2015, aset industri

BAB I PENDAHULUAN. baik. Selama lima tahun belakangan yaitu tahun 2011 hingga 2015, aset industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan asuransi di Indonesia menunjukkan angka kemajuan yang baik. Selama lima tahun belakangan yaitu tahun 2011 hingga 2015, aset industri asuransi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut William G. Zikmun, et al (2009:118) mengenai variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang memiliki variasi nilai atau yang merubah

Lebih terperinci

69 DAFTAR PUSTAKA Adyani, Lyla Rahma. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas (ROA) (Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di BEI periode Desember 2005-September 2010). Skripsi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi semakin pesat khususnya dalam lembaga keuagan syariah yang. semakin gencar dipromosikan oleh pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi semakin pesat khususnya dalam lembaga keuagan syariah yang. semakin gencar dipromosikan oleh pemerintah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah Indonesia yang semakin membaik, lembaga keuangan seperti Bank, Pasar Modal dan Asuransi semakin pesat khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia akan dihadapkan pada ketidakpastian di masa yang akan datang. Ketidakpastian ini sewaktu-waktu dapat memberikan keuntungan dan juga kerugian. Risiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri asuransi untuk tumbuh dan berkembang. Masih besarnya potensi. persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2014.

BAB I PENDAHULUAN. industri asuransi untuk tumbuh dan berkembang. Masih besarnya potensi. persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2014. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke empat di dunia. Besarnya populasi di Indonesia disertai dengan angka usia produktif yang tinggi membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perasurasian, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak

BAB I PENDAHULUAN. Perasurasian, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Undang-Undang Nomor 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasurasian, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Didirikan pada 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

Lebih terperinci

Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun

Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun 15/05/2017 Laba Commonwealth Life 2016 Tumbuh 17 Persen http://mediaasuransinews.co.id/2017/05/15/laba-commonwealth-life-2016-tumbuh-17-persen/

Lebih terperinci

ASURANSI JIWA GENERALI INDONESIA, DPLK AIA FINANCIAL, DPLK ASURANSI JIWA TUGU MANDIRI, DPLK ALLIANZ INDONESIA, DPLK

ASURANSI JIWA GENERALI INDONESIA, DPLK AIA FINANCIAL, DPLK ASURANSI JIWA TUGU MANDIRI, DPLK ALLIANZ INDONESIA, DPLK Berikut adalah daftar Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Menara Dynaplast Lt. 7 AIA FINANCIAL, DPLK Jl. MH. Thamrin No. 1 Lippo Karawaci Tangerang

Lebih terperinci

AAJI Web User Manual Guide

AAJI Web User Manual Guide PRESENTATION TOPIC EVENT NAME AAJI Web User Manual Guide Visitor Website AAJI Periode Total Visitor Rata-rata Vistor per Hari 1 Sept - 31 Oct 2016 17691 290 Total Visitor 10000 9500 9000 8500 8000 7500

Lebih terperinci

10 Lembaga Asuransi Terpopuler

10 Lembaga Asuransi Terpopuler 10 Lembaga Asuransi Terpopuler No Nama Jumlah Asuransi Nasabah Produk 1 Jamsostek 11,5 juta - Jaminan Kecelakaan kerja - Jaminan hari tua - Jaminan kematian - Jaminan pemeliharaan kesehatan Keunggulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, Menurut Sugiyono (2013), penelitan deskriptif adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, Menurut Sugiyono (2013), penelitan deskriptif adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai dengan bulan September 2016. Tempat penelitian dilakukan di PT. AMN dengan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Dalam industri keuangan, selain perbankan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menjual produk atau jasa sangat membutuhkan pelanggan untuk kelangsungan usaha mereka, walaupun produk dan jasa berbeda dalam hal apa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com I ndustri pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalami pertumbuhan positif dalam enam tahun terakhir (2011-2016),

Lebih terperinci

Data populasi Perusahaan

Data populasi Perusahaan Data populasi Perusahaan Lampiran i No Kode Nama Perusahaan Kriteria sampel 1 2 3 4 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 Sampel 1 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk 801 1419 1,658

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun

BAB I PENDAHULUAN. terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun internasional mulai merambah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 K U E S I O N E R

LAMPIRAN 1 K U E S I O N E R LAMPIRAN K U E S I O N E R Kuesioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui posisi brand Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR) di kalangan masyarakat, baik pemegang polis CAR ataupun bukan pemegang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang akan terjadi di masa yang akan datang. Perusahaan asuransi mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. yang akan terjadi di masa yang akan datang. Perusahaan asuransi mempunyai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan nonbank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang

Lebih terperinci

BPJS KESEHATAN KCU JAKARTA PUSAT

BPJS KESEHATAN KCU JAKARTA PUSAT BPJS KESEHATAN KCU JAKARTA PUSAT Januari 2016 APAKAH SETIAP PENDUDUK PERLU MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN?? Tarif Biaya Pelayanan Kesehatan terus mengalami kenaikkan Pergeseran Pola Penyakit dari infeksi ringan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. seperti: perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, dan lembaga jasa

BAB I. PENDAHULUAN. seperti: perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, dan lembaga jasa BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri jasa keuangan merupakan salah satu komponen yang ada didalam sistem perekonomian Indonesia. Industri jasa keuangan terdiri dari berbagai lembaga seperti:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan asuransi terbaik tahun 2008 yang merupakan hasil kajian atas 135

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan asuransi terbaik tahun 2008 yang merupakan hasil kajian atas 135 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) mengumumkan peringkat perusahaan asuransi terbaik tahun 2008 yang merupakan hasil kajian atas 135 perusahaan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari 54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009:38) pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut : Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 01/03/2017, Hal. 22 Bancassurance Jadi Andalan

Bisnis Indonesia 01/03/2017, Hal. 22 Bancassurance Jadi Andalan Bisnis Indonesia 01/03/2017, Hal. 22 Bancassurance Jadi Andalan Investor Daily 01/03/2017, Hal. 23 Joint Venture Kuasai 60% Produk Asuransi Jiwa Harian Kontan 01/03/2017, Hal. 24 Unitlink Pendapatan Tetap

Lebih terperinci

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Media Indonesia, 13/2, Hal 16, Manulife slumps as profit fall 62 percent

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Media Indonesia, 13/2, Hal 16, Manulife slumps as profit fall 62 percent INDUSTRI ASURANSI JIWA Media Indonesia, 13/2, Hal 16, Manulife slumps as profit fall 62 percent Suara Pembaruan, 12/2, Hal 10, Bank Victoria dan MNC Life Jalin Kerja Sama: Beri Perlindungan untuk Deposan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. PT (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) didirikan sebagai realisasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. PT (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) didirikan sebagai realisasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) didirikan sebagai realisasi komitmen Pemerintah untuk mengembangkan ekspor non migas nasional.

Lebih terperinci

Mengurangi Kerentanan Ekonomi Melalui Asuransi Mikro: Tantangan dan Potensi di Indonesia. Hotel Sunan, Surakarta 29 Oktober 2015

Mengurangi Kerentanan Ekonomi Melalui Asuransi Mikro: Tantangan dan Potensi di Indonesia. Hotel Sunan, Surakarta 29 Oktober 2015 Mengurangi Kerentanan Ekonomi Melalui Asuransi Mikro: Tantangan dan Potensi di Indonesia Hotel Sunan, Surakarta 29 Oktober 2015 2 Latar Belakang Pertumbuhan sektor Asuransi mengalami peningkatan selama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini yang. dilakukan dengan adanya perantara dalam kegiatannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini yang. dilakukan dengan adanya perantara dalam kegiatannya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini yang seiring dengan perkembangan jumlah pelaku ekonomi, perkembangan jumlah kebutuhan barang dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. serta salam tak henti tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah

KATA PENGANTAR. serta salam tak henti tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam tak henti tercurah kepada Nabi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat, khususnya di bidang ekonomi sangat berpengaruh pada

Lebih terperinci

10 TOP LOSERS ON STOCK

10 TOP LOSERS ON STOCK Bulan / Minggu Kode Saham 10 TOP LOSERS ON STOCK Nama Saham Point NAB Oktober / 1 UNVR Unilever Indonesia -875 (03/10/2014) LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk -725 113,842,373,000 EMTK Elang Mahkota Teknologi

Lebih terperinci

Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba

Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Unggulkan Pendapatan Premi Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 39 Terus Jaga Kinerja

Lebih terperinci

_ Mahasiswa _ Wiraswasta _ Lainnya.. Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat

_ Mahasiswa _ Wiraswasta _ Lainnya.. Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat L1 N = 200 Kuesioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui posisi brand AXA Life di kalangan masyarakat, baik pemegang polis AXA atauupun bukan pemegang polis AXA. Kami mengharapkan partisipasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat internasional, Perhimpunan bank-bank umum nasional (Perbanas)

BAB I PENDAHULUAN. tingkat internasional, Perhimpunan bank-bank umum nasional (Perbanas) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya peningkatan daya saing industri perbankan nasional di tingkat internasional, Perhimpunan bank-bank umum nasional (Perbanas) mengusulkan adanya merger Bank

Lebih terperinci

PRAKTIK ASURANSI SYARIAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH

PRAKTIK ASURANSI SYARIAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH 0 PRAKTIK ASURANSI SYARIAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Multi Situs pada Asuransi Bumiputera Syariah dan Asuransi Manulife

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP)

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) Nomor : In.11/Pokjaulp-IAINBKL/P.Konstr./019/III/2016 Program : Pendidikan Tinggi IAIN Bengkulu Pekerjaan : Pembangunan Gedung Perpustakaan Terpadu IAIN Bengkulu Lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebanyak 81 perusahaan asuransi umum (General Insurance) bersaing dengan ketat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sebanyak 81 perusahaan asuransi umum (General Insurance) bersaing dengan ketat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebanyak 81 perusahaan asuransi umum (General Insurance) bersaing dengan ketat untuk memperebutkan pangsa pasar bisnis asuransi. (Sumber: Media Asuransi Edisi 293 Juni

Lebih terperinci

GENERAL INSURANCE OUTLOOK 2016

GENERAL INSURANCE OUTLOOK 2016 GENERAL INSURANCE OUTLOOK 2016 Provided by : The General Insurance Association of Indonesia Insurance Outlook 2016 Seminar Tuesday, 24th of November 2015 1 MARKET STRUCTURE Description 2013 2014 Sep.2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perjanjian bahwa si pemilik kapal dibebaskan dari pembayaran

BAB I PENDAHULUAN. dengan perjanjian bahwa si pemilik kapal dibebaskan dari pembayaran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsep asuransi bermula dari sekitar tahun 2250 SM oleh bangsa Babylonia yang hidup di daerah lembah sungai Euphrat dan Tigris, pada waktu itu apabila seorang pemilik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri asuransi syariah di Indonesia pada lima tahun terakhir terindikasi mengalami perlambatan pertumbuhan kinerja

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun Harian Analisa 24/08/2016, hal. 17 AIA Menangkan Top Agent Of The Year AAJI Untuk Empat Tahun Berturut-Turut Investor Daily 24/08/2016,

Lebih terperinci

Analisis EVA (Economic Value Added) Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi

Analisis EVA (Economic Value Added) Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi 1 Analisis EVA (Economic Value Added) Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi Analysis of EVA (Economic Value Added) as a Tool for Measuring Financial Performance of Insurance

Lebih terperinci

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN SENDIRI PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM adalah perlindungan asuransi

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A. PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A. LATAR BELAKANG 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun

Lebih terperinci

BPJS Kesehatan Divisi Regional VII

BPJS Kesehatan Divisi Regional VII BPJS Kesehatan Divisi Regional VII dr. A. Nandi Wahyu S, MM Pengantar Landasan Hukum Profil BPJS Kesehatan Divre Jatim Kepesertaan & Iuran Pelayanan Kesehatan Koordinasi Manfaat (COB) Pengantar MENGAPA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya selalu dihadapkan dalam dua hal, yaitu hal-hal baik dan hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya selalu dihadapkan dalam dua hal, yaitu hal-hal baik dan hal-hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keinginan dan kebutuhan setiap manusia makin bertambah setiap hari, dan manusia selalu memiliki hasrat untuk mewujudkannya. Keinginan dan kebutuhan itu mencakup kebutuhan

Lebih terperinci

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini EX-CC-AAJI-06-001 Senin, 13 Juni 2016 / 11:30 WIB Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-yakin-penuhi-wajib-sbn-tahun-ini Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan melonjak tajam ke level Rp /dollar AS pada 22 Januari 1998

BAB I PENDAHULUAN. dan melonjak tajam ke level Rp /dollar AS pada 22 Januari 1998 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis moneter yang terjadi pada Juli 1997 telah memporakporandakan perekonomian beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan Indonesia. Di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah perusahaan asuransi di Indonesia untuk asuransi jiwa sebanyak 98

BAB I PENDAHULUAN. jumlah perusahaan asuransi di Indonesia untuk asuransi jiwa sebanyak 98 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan asuransi saat ini sangat pesat. Sampai tahun 2013 jumlah perusahaan asuransi di Indonesia untuk asuransi jiwa sebanyak 98 perusahaan, untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah seluruh elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah seluruh elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah seluruh elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. Populasi pada penelitian ini adalah

Lebih terperinci

HASIL PEMBUKAAN FILE PENAWARAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI (PEMBORONGAN)

HASIL PEMBUKAAN FILE PENAWARAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI (PEMBORONGAN) HASIL PEMBUKAAN FILE T-01 Peningkatan Jalan Parungpanjang - Bunar (11 km) Rp 33.344.156.024,44 DAN HARGA HARGA 1 PT. DEWANTO CIPTA PRATAMA Rp 28.620.000.000,00 2 PT. MEKARJAYA ABADIPRATAMA Rp 25.269.820.587,09

Lebih terperinci

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN DAN PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP IMBAL HASIL DAN RISIKO SAHAM PADA PERUSAHAAN ASURANSI DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE

ANALISIS HUBUNGAN DAN PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP IMBAL HASIL DAN RISIKO SAHAM PADA PERUSAHAAN ASURANSI DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE ANALISIS HUBUNGAN DAN PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP IMBAL HASIL DAN RISIKO SAHAM PADA PERUSAHAAN ASURANSI DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1999-2004 GROUP PENELITIAN VINCENTIUS ARIO B. W. 0300438673

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Keputusan Direktorat Jendral Lembaga Keuangan No.

DAFTAR PUSTAKA.  Keputusan Direktorat Jendral Lembaga Keuangan No. DAFTAR PUSTAKA Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. 2007. Performa Bisnis Asuransi Jiwa, AAJI, Jakarta Abas Salim. 1999. Dasar-dasar Asuransi (Principle of Insurance), Citra Niaga Rajawali Pers, Jakarta Http://informasi-asuransi.blogspot.com/

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah singkat PT Panin Financial Tbk (PNLF) didirikan tanggal 19 Juli 1974 dengan nama PT Asuransi Jiwa Panin Putra dan memulai kegiatan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut data Biro Pusat Statistik, laju pertumbuhan PDB pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 6,5% dari tahun 2010, laju pertumbuhan PDB pada sektor jasa mengalami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel. Mengumpulkan data, dilakukan secara purposive sampling.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel. Mengumpulkan data, dilakukan secara purposive sampling. 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian, sedangkan

Lebih terperinci

INDUSTRI ASURANSI JIWA

INDUSTRI ASURANSI JIWA INDUSTRI ASURANSI JIWA Beritastu.com, 15/2, 2015, Premi Bruto AJB Bumiputera 1912 Capai Rp5,8 Triliun http://www.beritasatu.com/ekonomi/349388-2015-premi-bruto-ajb-bumiputera-1912-capai-rp-58- triliun.html

Lebih terperinci

IUP OPK PENGANGKUTAN DAN PENJUALAN

IUP OPK PENGANGKUTAN DAN PENJUALAN IUP OPK PENGANGKUTAN DAN PENJUALAN No Nama Perusahaan No SK Tgl SK 1 PT SUMBER BARA No. 1117.K/30/DJB/2011 4 Oktober 2011 5 Tahun 2 PT GARUDA SAPTA PERKASA COAL No. 1119.K/30/DJB/2011 4 Oktober 2011 5

Lebih terperinci

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saham adalah sebuah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Saham adalah sebuah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saham adalah sebuah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (emiten) yang menyatakan bahwa pemilik saham tersebut

Lebih terperinci

URUTAN PENAWARAN HASIL KOREKSI ARITMATIK PENGADAAN PENYEDIA JASA KONSTRUKSI

URUTAN PENAWARAN HASIL KOREKSI ARITMATIK PENGADAAN PENYEDIA JASA KONSTRUKSI KEGIATAN : PENINGKATAN JALAN DAN PENGGANTIAN JEMBATAN PROVINSI DI BALAI PENGELOLAAN JALAN WILAYAH PELAYANAN I PAKET : T.05/10 NAMA PAKET : PENINGKATAN JALAN BEKASI - NAROGONG (1,50 KM) 5.602.348.809,76

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 461/KMK.05/1997 TENTANG

MENTERI KEUANGAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 461/KMK.05/1997 TENTANG MENTERI KEUANGAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 461/KMK05/1997 TENTANG PENGGUNAAN CUSTOMS BOND SEBAGAI JAMINAN PEMBAYARAN PUNGUTAN BEA MASUK, CUKAI, DENDA ADMINISTRASI, DAN PAJAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Krisis keuangan yang terjadi di Eropa dan beberapa negara Asia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Krisis keuangan yang terjadi di Eropa dan beberapa negara Asia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Krisis keuangan yang terjadi di Eropa dan beberapa negara Asia mengancam perekonomian negara-negara berkembang, termasuk industri asuransinya. Namun, di Indonesia

Lebih terperinci

Perkembangan Reksadana Syariah. Reksa Dana Total. Reksa Dana Syariah. Reksa Dana Konvensional. Prosentase

Perkembangan Reksadana Syariah. Reksa Dana Total. Reksa Dana Syariah. Reksa Dana Konvensional. Prosentase REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Reksadana Jumlah 101 120 100 80 9.303,47 60 40 20 0 jan Feb Mar Apr 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Lebih terperinci

Perkembangan Reksadana Syariah. jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Reksadana Syariah NAB Reksadana Syariah

Perkembangan Reksadana Syariah. jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Reksadana Syariah NAB Reksadana Syariah REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 Perkembangan Reksadana 9.928,47 109 Jumlah 120 100 80 60 40 20 0 jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli 2010 2011 2012 2013

Lebih terperinci