SEJARAH SINGKAT KOTA SABANG
|
|
- Hadi Doddy Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SABANG-PULAU WEH
2 SEJARAH SINGKAT KOTA SABANG 1881 Didirikan Kolen Station oleh Belanda 1895 Dibuka pelabuhan bebas dan dikelola oleh SabangMactscappij 1942 Sabang diduduki oleh Jepang, mengalami kehancuran fisik dan Sabang sebagai pelabuhan bebas ditutup Perpres No. 10 Tahun 1963 tentang penetapan Pelabuhan Bebas Sabang 1965 Berdasarkan UU No.10 tahun 1965 dibentuk Kotapraja Sabang 1970 UU No. 4 tahun 1970 ditetapkan Sabang sebagai Daerah Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas 1985 Dengan UU No.10 tahun 1985 Status Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang dicabut 1998 Sabang termasuk Pulo Aceh dijadikan sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) yang diresmikan di Manado oleh Presiden RI BJ. Habibie dengan Keppres No. 171 Tanggal 26 September Perpu No. 1 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas Perpu No. 2 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang 2000 UU RI No. 36 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas & UU RI No. 37 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Peresmian Sabang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas oleh Wakil Presiden RI Megawati Sukarno Putri pada tanggal 22 Desember 2000 di Sabang
3 POSISI SABANG PADA JALUR PELAYARAN INTERNASIONAL
4 KONDISI UMUM KOTA SABANG Letak Luas 122,14 Km 2 Batas Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat Daerah Melingkupi Topografi Wilayah Geologis Wilayah Terdiri 05º º54 28 LU dan 95º º22 36 BT Berbatasan dengan Selat Malaka Berbatasan dengan Laut Andaman Berbatasan dengan Selat Malaka Berbatasan dengan Laut Andaman Pulau Weh (15.189,38 ha) Pulau Rubiah (35,79 ha) Pulau Klah (18,66 ha) Pulau Seulako (5,5 ha) Gugusan Pulau Rondo (50,67 ha) terdiri dari: - Pulau Rondo - Pulau Batulah Barat - Pulau Batulah Timur - Pulau Batulah Selatan - Pulau Batulah Utara Datar (71,43 Ha) Landai (516,61Ha) Bergelombang (1.170,13Ha) Berbukit (2.035,76Ha) Bergunung (2.215,42Ha) Sangat Curam (2.625,87Ha) Batu Gamping Koral Tufa, Aglomerat Lava, Kubah, Andesit Lempung, Pasir, Kerikil, dan Kerakal ± 70 % Dataran Vulkanik ± 17 % Batuan Sedimen ± 13 % Endapan Batuan Aluvial
5 Kecamatan, Kemukiman dan Desa/Gampong. 1. Kecamatan Sukakarya terdiri atas 3 mukim dan 8 gampong meliputi: a. Mukim Sabang, meliputi: - Gampong Kuta Ateuh; - Gampong Kuta Timu; dan - Gampong Kuta Barat. b. Mukim Paya Raya, meliputi: - Gampong Aneuk Laot; - Gampong Krueng Raya; dan - Gampong Paya Seunara. c. Mukim Iboih, meliputi: - Gampong Batee Shok; dan - Gampong Iboih. 2. Kecamatan Sukajaya terdiri atas 4 mukim dan 10 Gampong, meliputi: a. Mukim Ie Meulee, meliputi: - Gampong Ie Meulee; - Gampong Ujoeng Kareung; dan - Gampong Anoe Itam. b. Mukim Cot Ba U, meliputi: - Gampong Cot Ba U; dan - Gampong Cot Abeuk. c. Mukim Balohan, meliputi: - Gampong Balohan; dan - Gampong Jaboi. d. Mukim Paya, meliputi: - Gampong Beurawang; Pemerintah Kota Sabang - Gampong Keuneukai; dan - Gampong Paya.
6 KEPENDUDUKAN Jumlah Penduduk Jiwa Laju Pertumbuhan 4,48% Kepadatan 264 Jiwa/Km2 Rasio (%) Perempuan: Jiwa (48,92 %) Laki-laki: Jiwa (51,08 %) Mata Pencaharian Angkatan Kerja Pegawai Pemerintah, Nelayan, Petani, Wiraswasta, Buruh, dll Jumlah Angkatan Kerja Orang Jumlah Pengangguran 6,06 % Angka Kemiskinan 18,31% PDRB Perkapita (Rp) PDRB Perkapita Harga Berlaku : Rp ,94 Inflasi 4,16 % ( harga perkiraan)
7
8 LISTRIK Kebutuhan listrik penduduk di Kota Sabang diperoleh dari jaringan listrik PLN dengan menggunakan PLTD. Hampir seluruh penduduk di Kota Sabang sudah dapat terlayani karena distribusi jaringan listrik kerumahrumah telah tersedia menggunakan jaringan kabel yang dipasang dipinggir jalan menggunakan tiang-tiang listrik PLTD Aneuk Laot - Sabang Ketersediaan Tenaga Listrik PT. PLN Persero No Uraian Kemampuan 1. Daya Terpasang KW 2. Daya Mampu KW 3. Gardu Distribusi 74 unit/7.352 KVA 4. Saluran Udara Tegangan Menengah KMS 5. Saluran Kabel Tegangan Menengah KMS 6. Jaringan Tegangan Rendah KMS AIR MINUM POTENSI LISTRIK GEOTERMAL Penyediaan air bersih di Kota Sabang dikelola oleh PDAM Tirta Aneuk Laot Kota Sabang. Sumber air baku yang dikelola berasal dari Danau Aneuk Laot dan Air Terjun Pria Laot. Tahun 2009 debit air yang disalurkan sebesar 50 l/dt dengan jumlah daerah yang dilayani 9 gampong dengan jumlah pelanggan sebanyak pelanggan yang melayani jiwa atau 62,5%. SUMBER AIR BAKU: 1. Danau Aneuk Laot 2. Mata Air Reteuk 3. Mata Air Pria Laot 4. Sirui 5. Paya Seumeshik 6. Paya Peutapen 7. Keunaika
9 CARA KE SABANG Pelabuhan Balohan Kapal Cepat Kapal Roro
10 Data Pengunjung Tahun Domestic Intl / (Agustus) / (Agustus) Data Diolah oleh Disbudpar Kota Sabang
11
12 TEMPAT WISATA 2014 event Pantai Pasir Putih Dan Pasir Hitam Laut Terbersih di Indonesia Sejarah Diving and Snorkeling Landscape
13 Culture 2014 Debus Pawai Budaya Festival Sabang Fair Pemilihan Duta Wisata Penyambutan Tamu Tarian Adat
14 Aktifitas Pariwisata di Iboih Taman Laut Snorkeling Sourvenir Sabang Penyewaan Alat Snorkeling Tugu KM O Indonesia
15 IE MEULEE Pantai Sumur Tiga Sun Rise Bungalow
16 UJONG KAREUNG Pantai Sumur Tiga Taman Laut Batu Daun
17 ANOI ITAM Exotic Landscape Benteng Jepang Posisi Melihat Ikan Blue Marlin
18 KUTA BAWAH BARAT Arena Pancing Ikan Danau Aneuk Laut Inai Tradisional
19 IE MEULEE Pantai Sumur Tiga Sun Rise Bungalow
20 UJONG KAREUNG Pantai Sumur Tiga Taman Laut Batu Daun
21 ANOI ITAM Exotic Landscape Benteng Jepang Posisi Melihat Ikan Blue Marlin
22 COT ABEUK Mountain Bike Pustaka Kampong
23 PAYA SEUNARA Pasantren Kue Tradisional
24 BALOHAN Teluk Balohan Makam Raja Mesjid Gurita View Sore
25 JABOI Gunung Api Jalan Ke Gunung Api Batee Tamon
26 Apa Yang Dapat Dikerja Selama KKN di Sabang Membuat Peta Kampong Mendata Potensi, mengemas dan mempromosikannya Berbagi Ilmu pengetahuan dengan masyarakat dan memberikan motivasi belajar kepada anak-anak sekolah Membuat konsep-konsep wisata di kampong termasuk petunjuk jalan yang bisa menjadi iconik bagi Wisatawan Membuat web Kampong Hal-hal lain yang akan ditemukan di lapangan nanti
27 Contoh Template Website Kampong
28 Demikian dan Terimakasih Sampai Jumpa di Kota Sabang
Profil Kota Sabang H. MUNAWAR LIZA ZAINAL
Profil Kota Sabang Ibukota : Kota Sabang Batas Daerah : Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia
Lebih terperinciBUKU PUTIH KOTA SABANG 2012
Bab 2 Gambaran Umum Kota 2.1 Geografi, Administratif dan Kondisi Fisik Wilayah Kota Sabang meliputi Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo, dengan luas sebesar 153 Km2, yang
Lebih terperinciQANUN KOTA SABANG NOMOR 2 TAHUN 2009 T E N T A N G PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KOTA SABANG
LEMBARAN DAERAH KOTA SABANG TAHUN 2009 Nomor 2 QANUN KOTA SABANG NOMOR 2 TAHUN 2009 T E N T A N G PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KOTA SABANG BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciRENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SABANG
QANUN KOTA SABANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SABANG TAHUN 2012 2032 PEMERINTAH KOTA SABANG QANUN KOTA SABANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA TAHUN
Lebih terperinciKEADAAN UMUM 5.1 Keadaan Umum Kota Sabang Visi dan misi
28 V. KEADAAN UMUM 5.1 Keadaan Umum Kota Sabang 5.1.1 Visi dan misi Visi Kota Sabang seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Sabang 2007-2012 adalah : Terwujudnya Pemerintahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kota Sabang 1. Kondisi Geografis Letak Kota Sabang sangat strategis karena diapit oleh selat dan samudera, yaitu Selat Malaka di sebelah utara dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Sabang merupakan salah satu daerah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang wilayahnya berbentuk kepulauan dan berada di wilayah paling barat Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendekatan pengelolaan perikanan sejak tahun 1940-an menggunakan pendekatan konvensional dimana pendekatan yang dipakai lebih sektoral sehingga sedikit mengabaikan kaidah-kaidah
Lebih terperinciKECAMATAN SUKAJAYA DESA ANOI ITAM
TAPP YUDI SAPUTRA TIPP KECAMATAN SUKAJAYA DESA ANOI ITAM DATA DESA KONDISI GEOGRAFIS Batas wilayah Sebelah Utara berbatasan dengan Ujong Kareng Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Samudra Hindia Sebelah
Lebih terperinciKONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Wilayahnya mencakup daratan bagian pesisir timur Pulau Sumatera dan wilayah kepulauan,
Lebih terperinciKECAMATAN SUKAJAYA KOTA SABANG TAHUN 2014
KECAMATAN SUKAJAYA KOTA SABANG TAHUN 2014 LETAK GEOGRAFIS GAMPONG COT ABEUK Gampong Cot Abeuk Termasuk dalam wilayah Kemukiman Cot Bak U Kecamatan Sukajaya Kota Sabang dengan luas wilayah ± 6 km². Secara
Lebih terperinciSISTEM JARINGAN TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM DI KOTA SABANG
ISSN 2302-0253 13 Pages pp. 22-34 SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM DI KOTA SABANG Mulkan 1, Renni Anggraini 2, M. Isya 2 1) Magister Teknik Sipil Program Banda Aceh 2) Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM KOTA SABANG
47 IV. GAMBARAN UMUM KOTA SABANG 4.1 Kondisi Fisik 4.1.1 Geografi dan Administrasi Kota Sabang terdiri dari lima buah pulau, yaitu: Pulau Weh sebagai pulau terbesar dan merupakan pusat ibukota, Pulau Klah,
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SABANG NOMOR 10 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KOTA SABANG TAHUN 2015
PERATURAN WALIKOTA SABANG NOMOR TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KOTA SABANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA SABANG 2014 RKPK 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR : : :... i iv vi BAB I
Lebih terperinciBab II Gambaran Umum Kota
Bab II Gambaran Umum Kota 2.1 Gambaran Wilayah 2.1.1 Geografi, Administratif dan Kondisi Fisik Wilayah Kota Sabang meliputi Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo, dengan luas
Lebih terperincimewujudkan lingkungan permukiman di Kawasan Prioritas yang teratur, aman, dan sehat, sesuai kebutuhan kehidupan dan penghidupannya
Latar Belakang Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komonitas (PLPBK) merupakan Program dari PNPM Mandiri Perkotaan dimana Program ini di sususn untuk masyarakat belajar mengelola pembangunan Lingkungan
Lebih terperinciANALISIS DEBIT DRAINASE PRIMER DI KOTA SABANG TERHADAP PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN
ISSN 2302-0253 9 Pages pp. 21-29 ANALISIS DEBIT DRAINASE PRIMER DI KOTA SABANG TERHADAP PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN Amir Hamzah Isa 1, Eldina Fatimah 2, Azmeri 3 1) Magister Teknik Sipil Program Banda Aceh
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI WILAYAH PERENCANAAN 2.1. KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI
BAB II DESKRIPSI WILAYAH PERENCANAAN 2.1. KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI Kabupaten Kendal terletak pada 109 40' - 110 18' Bujur Timur dan 6 32' - 7 24' Lintang Selatan. Batas wilayah administrasi Kabupaten
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN JUDUL TESIS DAN PROGRAM STUDI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... ix INTISARI... xi
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI DAERAH STUDI
BAB II 2.1. Tinjauan Umum Sungai Beringin merupakan salah satu sungai yang mengalir di wilayah Semarang Barat, mulai dari Kecamatan Mijen dan Kecamatan Ngaliyan dan bermuara di Kecamatan Tugu (mengalir
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR PRIORITAS PADA ZONA PARIWISATA DI KOTA SABANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOCATION QUOTIENT (LQ) DAN ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP)
ISSN 2088-9321 ISSN e-2502-5295 pp. 233-242 INFRASTRUKTUR PRIORITAS PADA ZONA PARIWISATA DI KOTA SABANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOCATION QUOTIENT (LQ) DAN ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) Herry Akbar 1,
Lebih terperinci3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 Deskripsi umum lokasi penelitian 3.1.1 Perairan Pantai Lovina Kawasan Lovina merupakan kawasan wisata pantai yang berada di Kabupaten Buleleng, Bali dengan daya tarik
Lebih terperinciProfil Kabupaten Aceh Besar
Ibukota Batas Daerah Profil Kabupaten Aceh Besar : Jantho : Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, Kota Sabang dan Kota Banda Aceh Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Jaya Sebelah Barat
Lebih terperinciPenyelidikan Geolistrik Schlumberger di Daerah Panas Bumi Jaboi Kota Sabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
Penyelidikan Geolistrik Schlumberger di Daerah Panas Bumi Jaboi Kota Sabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Oleh : Sri Widodo, Edi Suhanto Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral Sari Daerah penyelidikan
Lebih terperinciProfil Kota Lhokseumawe
Ibukota Batas Daerah Luas Letak Koordinat Jumlah Penduduk : Jiwa (2010) Kecamatan : 4 Mukim : 9 Desa/kelurahan : 68/0 Kode area telepon : - Situs web resmi : - Profil Kota Lhokseumawe : Banda Sakti : Sebelah
Lebih terperinci2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah
2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukota Samarinda berdiri pada tanggal 7 Desember 1956, dengan dasar hukum Undang-Undang
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PANGLIMA LAOT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM LAUT DI KOTA SABANG
205 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PANGLIMA LAOT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM LAUT DI KOTA SABANG Oleh: Andri Kurniawan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Aceh Abstract At Nanggroe
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.. Luas Wilayah Kota Tasikmalaya berada di wilayah Priangan Timur Provinsi Jawa Barat, letaknya cukup stratgis berada diantara kabupaten Ciamis dan kabupaten Garut.
Lebih terperinciLAPORAN STUDI ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT (EHRA) KOTA SABANG. Kelompok Kerja Sanitasi Kota Sabang
LAPORAN STUDI ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT (EHRA) KOTA SABANG Kelompok Kerja Sanitasi Kota Sabang Kota Sabang November 2012 KATA PENGANTAR Bismillahiraahmanirrahim Dengan memanjatkan puji dan syukur
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM WILAYAH
3 GAMBARAN UMUM WILAYAH 3.1. Batas Administrasi dan Luas Wilayah Kabupaten Sumba Tengah merupakan pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibentuk berdasarkan UU no.
Lebih terperinci4 KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
4 KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Kabupaten Sukabumi 4.1.1 Letak geografis Kabupaten Sukabumi berada di wilayah Provinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh 96 km dari Kota Bandung dan 119 km
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa Pelabuhan Sunda Kelapa berlokasi di Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara, pelabuhan secara geografis terletak pada 06 06' 30" LS,
Lebih terperinciKONDISI UMUM WILAYAH STUDI
16 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI Kondisi Geografis dan Administratif Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49
Lebih terperinci4 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
33 4 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Umum Kepulauan Seribu Wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu terletak di sebelah Utara Teluk Jakarta dan Laut Jawa Jakarta. Pulau Paling utara,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kajian pariwisata berbasis masyarakat di Pantai Iboih, Sabang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian kajian pariwisata berbasis masyarakat di Pantai Iboih, Sabang dilakukan untuk menemukan peran serta masyarakat Sabang, khususnya di kawasan
Lebih terperinci28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec
BAB III KONDISI UMUM LOKASI Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kota Banjarbaru, Kabupaten Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
Lebih terperinci5 GENANGAN AKIBAT TSUNAMI
5 GENANGAN AKIBAT TSUNAMI 5.1 Tsunami Pulau Weh Kejadian gempabumi yang disertai tsunami dengan kekuatan 9,1-9,3 MW atau 9,3 SR (Lay et al. 2005; USGS 2004) mengakibatkan terjadi kerusakan ekosistem mangrove,
Lebih terperinciGampong Jaboi Kec. Suka Jaya Kota Sabang
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) REVIEW PROGRAM PLPBK TINGKAT KOTA Gampong Jaboi Kec. Suka Jaya Kota Sabang KONDISI GEOGRAFIS : Gampong Jaboi mempunyai luas 490,14 Ha Batas wilayah
Lebih terperinciBUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA SABANG
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA SABANG TAHUN 2012 KELOMPOK KERJA SANITASI KOTA SABANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SABANG Jalan Laksamana Muda Yos Sudarso No.45 Telp.(0651) 22922
Lebih terperinciKajian Prioritas Penanganan Sistem Drainase Kota Sabang-Provinsi Aceh
IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Kajian Prioritas Penanganan Sistem Drainase Kota Sabang-Provinsi Aceh Azmeri* 1, Eldina Fatimah 2, Nina Shaskia 3, Amir Hamzah Isa 4 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
53 IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis Selat Rupat merupakan salah satu selat kecil yang terdapat di Selat Malaka dan secara geografis terletak di antara pesisir Kota Dumai dengan
Lebih terperinciBAB III: DATA DAN ANALISA PERENCANAAN
BAB III: DATA DAN ANALISA PERENCANAAN 3.1 Data Lokasi Gambar 30 Peta Lokasi Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 62 1) Lokasi tapak berada di Kawasan Candi Prambanan tepatnya di Jalan Taman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu kaya, indah dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu kaya, indah dan menakjubkan. Kondisi kondisi alamiah seperti letak dan keadaan geografis, lapisan tanah yang subur
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan umum Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2000 TENTANG
Menimbang : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2000 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS
Lebih terperinciPROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) Disampaikan pada Acara : Rapat Koordinasi dan Evaluasi PLPBK Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2014 Sabang, 5 November 2014 Disajikan Oleh :
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
9 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Umum Kecamatan Megamendung Kondisi Geografis Kecamatan Megamendung Kecamatan Megamendung adalah salah satu organisasi perangkat daerah Kabupaten Bogor yang terletak
Lebih terperinciKEADAAN UMUM WILAYAH KABUPATEN KATINGAN DAN KOTA PALANGKA RAYA
31 KEADAAN UMUM WILAYAH KABUPATEN KATINGAN DAN KOTA PALANGKA RAYA Administrasi Secara administratif pemerintahan Kabupaten Katingan dibagi ke dalam 11 kecamatan dengan ibukota kabupaten terletak di Kecamatan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum Kasus 2.1.1 Sejarah Gambar 2.1.1 Logo Kota Sabang Sekitar tahun 301 sebelum Masehi, seorang Ahli bumi Yunani, Ptolomacus berlayar ke arah timur dan berlabuh di sebuah
Lebih terperinciKONDISI UMUM. Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Barat, Bogor Utara, Bogor Selatan, dan Tanah Sareal (Gambar 13).
28 IV. KONDISI UMUM 4.1 Wilayah Kota Kota merupakan salah satu wilayah yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Kota memiliki luas wilayah sebesar 11.850 Ha yang terdiri dari 6 kecamatan dan 68 kelurahan.
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kota Bandar Lampung Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, tiga perempat wilayahnya terdiri atas laut. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2000 TANGGAL 21 DESEMBER 2000 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2000 TANGGAL 21 DESEMBER 2000 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH
III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Karakteristik Wilayah Studi 1. Letak Geografis Kecamatan Playen terletak pada posisi astronomi antara 7 o.53.00-8 o.00.00 Lintang Selatan dan 110 o.26.30-110 o.35.30 Bujur
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -
IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI 4.1 Kondisi Geografis Kota Dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37-101 o 8'13
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI STUDI. KL 4099 Tugas Akhir. Bab 2
Desain Pengamananan Pantai Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Desain Pengamanan Pantai Pulau Karakelang
Lebih terperinciQANUN KOTA SABANG NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SABANG TAHUN
LEMBARAN DAERAH KOTA SABANG TAHUN 2004 Nomor 19 QANUN KOTA SABANG NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SABANG TAHUN 2004-2014 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan
Lebih terperinciGambar 2 Peta Lokasi Penelitian
33 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Wilayah dan Kependudukan Kabupaten Maluku Tengah merupakan Kabupaten terluas di Maluku dengan 11 Kecamatan. Kecamatan Leihitu merupakan salah satu Kecamatan
Lebih terperinciTabel 3.13 Capaian Kinerja Meningkatnya Pelayanan Energi Listrik kepada Masyarakat dan kepada Dunia Usaha Tabel 3.
PEMERINTAH KOTA SABANG Jl. Diponegoro Nomor 20, Sabang Telp. (0652) 21040, Fax (0652) 22202 Tahun 2016 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Ringkasan Eksekutif... iii Daftar Isi... vi Daftar Tabel... viii Daftar
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 26 Administrasi Kabupaten Sukabumi berada di wilayah Propinsi Jawa Barat. Secara geografis terletak diantara 6 o 57`-7 o 25` Lintang Selatan dan 106 o 49` - 107 o 00` Bujur
Lebih terperinci4 KEADAAN UMUM. 4.1Keadaan umum Kabupaten Sukabumi
16 4 KEADAAN UMUM 4.1Keadaan umum Kabupaten Sukabumi 4.1.1 Letak geografis Kabupaten Sukabumi berada di wilayah Provinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh 96 km dari Kota Bandung dan 119 km dari Kota Jakarta.
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Administrasi
IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik 4.1.1 Wilayah Administrasi Kota Bandung merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak pada 6 o 49 58 hingga 6 o 58 38 Lintang Selatan dan 107 o 32 32 hingga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan keindahan alamnya. Keindahaan alam yang terdapat di Indonesia sangat berpotensi menjadi obyek wisata yang
Lebih terperinciProfil Kabupaten Aceh Singkil
Profil Kabupaten Aceh Singkil Ibukota Batas Daerah Luas : Singkil : Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Subulussalam Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah Barat berbatasan dengan
Lebih terperinciIII. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1. Letak Geografis dan Administrasi Pemerintahan Propinsi Kalimantan Selatan memiliki luas 37.530,52 km 2 atau hampir 7 % dari luas seluruh pulau Kalimantan. Wilayah
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM LOKASI STUDI
IV. KONDISI UMUM LOKASI STUDI 4.1. Letak Geografis Posisi geografis Wilayah Pengembangan Kawasan Agropolitan Ciwidey menurut Peta Rupa Bumi Bakorsurtanal adalah antara 107 0 31 30 BB 107 0 31 30 BT dan
Lebih terperinci6 STRATEGI MITIGASI TSUNAMI
6 STRATEGI MITIGASI TSUNAMI 6.1 Kerusakan Ekosistem Mangrove Akibat Tsunami Tsunami yang menerjang pesisir Kecamatan Sukakarya dengan tinggi gelombang datang (run up) antara 2-5 m mengakibatkan kerusakan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Wilayah Administratif Kabupaten Tanggamus
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Gambaran Umum Kabupaten Tanggamus 1. Wilayah Administratif Kabupaten Tanggamus Secara geografis wilayah Kabupaten Tanggamus terletak pada posisi 104 0 18 105 0 12 Bujur Timur dan
Lebih terperinciINVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR
INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR 1 1. PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Kelurahan Fatubesi merupakan salah satu dari 10 kelurahan yang
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI WILAYAH KAJIAN
24 BAB III DESKRIPSI WILAYAH KAJIAN 3.1. Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu Kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis
Lebih terperinciProfil Kabupaten Bireuen
Ibukota Batas Daerah Profil Kabupaten Bireuen : Bireuen : Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bencana alam agar terjamin keselamatan dan kenyamanannya. Beberapa bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana alam menimbulkan resiko atau bahaya terhadap kehidupan manusia, baik kerugian harta benda maupun korban jiwa. Hal ini mendorong masyarakat disekitar bencana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kota Balikpapan di pulau Kalimantan Timur Sumber: RTRW Kota Balikpapan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balikpapan merupakan salah satu kota yang terletak di pulau Kalimantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Timur. Balikpapan terdiri dari 5 kecamatan, diantaranya kecamatan
Lebih terperinciQANUN KOTA SABANG NOMOR 4 TAHUN 2009 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA SABANG TAHUN
LEMBARAN DAERAH KOTA SABANG TAHUN 2009 Nomor 4 QANUN KOTA SABANG NOMOR 4 TAHUN 2009 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA SABANG TAHUN 2007-2027 BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM
Lebih terperinci4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
27 4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Daerah Kota Serang 4.1.1 Letak geografis Kota Serang berada di wilayah Provinsi Banten yang secara geografis terletak antara 5º99-6º22 LS dan 106º07-106º25
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang pariwisata, pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pembangunan, pengusahaan obyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan kekayaan keindahan alam yang beraneka ragam yang tersebar di berbagai kepulauan yang ada di Indonesia dan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kondisi Geografi dan Iklim Kota Madiun Gambar 4.1. Peta Wilayah Kota Madiun Kota Madiun berada di antara 7 o -8 o Lintang Selatan dan 111 o -112 o Bujur Timur. Kota Madiun
Lebih terperinciREDESAIN PELABUHAN ULEE LHEUE SEBAGAI PELABUHAN FERRY INTERNASIONAL DI BANDA ACEH
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN PELABUHAN ULEE LHEUE Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik diajukan oleh : RAMADHANI GURUH PRASETYO
Lebih terperinciKEADAAN UMUM KOTA BANDA ACEH. Tabel 4. Luas dan Persentase Wilayah Kecamatan di Kota Banda Aceh NO KECAMATAN LUAS (Km 2 )
38 KEADAAN UMUM KOTA BANDA ACEH 4.1. Kota Banda Aceh 4.1.1. Letak Geografis Secara geografis Kota Banda Aceh terletak antara 5 30 05 0 35 LU dan 95 30 99 0 16 BT, dengan ketinggian rata-rata 0,80 meter
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain
56 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain sebagai pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, pendidikan,
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
41 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Provinsi Lampung 1. Keadaan Umum Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di Republik Indonesia dengan areal daratan seluas 35.288 km2. Provinsi
Lebih terperinciLAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NATUNA 2X7 MW
LAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NATUNA 2X7 MW PT PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU MARET 2010 Hal 1 LAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NATUNA 2X7 MW KABUPATEN
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian deskriptif korelatif adalah penelitian yang bertujuan
30 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian deskriptif korelatif adalah penelitian yang bertujuan memberikan gambaran atau diskripsi tentang suatu keadaan atau objek, pendekatan yang
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu:
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu: a. Pengelolaan kawasan perairan pantai yang dilakukan oleh panglima laot lhok terdiri atas tiga konsep
Lebih terperinciBAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI
BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI 3.1 Deskripsi Umum Lokasi Lokasi perancangan mengacu pada PP.26 Tahun 2008, berada di kawasan strategis nasional. Berda satu kawsan dengan kawasan wisata candi. Tepatnya
Lebih terperinciIV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan,
31 IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Gambaran Umum Wilayah Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional (UU RI No 24 Tahun 2007). penduduk yang besar. Bencana yang datang dapat disebabkan oleh faktor alam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SABANG NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
PERATURAN WALIKOTA SABANG NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SABANG, Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan Pasal
Lebih terperinciPOTENSI BAHAN GALIAN PASIR KUARSA DI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, PROVINSI LAMPUNG
Potensi bahan galian pasir kuarsa di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung (Agung Mulyo) POTENSI BAHAN GALIAN PASIR KUARSA DI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, KABUPATEN LAMPUNG
Lebih terperinciLAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NIAS SELATAN 2x3 MW
LAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NIAS SELATAN 2x3 MW PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA MARET 2010 LAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NIAS SELATAN 2x3 MW KABUPATEN
Lebih terperinciProfil Kabupaten Bener Meriah
Ibukota Batas Daerah Luas Letak Koordinat Profil Kabupaten Bener Meriah : Simpang Tiga Redelong : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara dan Bireuen Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten
Lebih terperinciMalahayati Dusun TGK.Disayang Dusun Teuku Teungoh
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Gampong Lampulo (Per Dusun) Nama Dusun di Jumlah Luas Kepadatan Luas (Ha) Gampong Penduduk Wilayah Penduduk Lampulo (Jiwa) (Ha) (Jiwa/Ha) Dusun Teuku 1002 13,5
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak dan Batas Wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar
Lebih terperinciPENGARUH INTRUSI AIR LAUT TERHADAP AKUIFER PANTAI PADA KAWASAN WISATA PANTAI IBOIH SABANG (187A)
PENGARUH INTRUSI AIR LAUT TERHADAP AKUIFER PANTAI PADA KAWASAN WISATA PANTAI IBOIH SABANG (187A) Mellisa Saila 1, Muhajjir 1, dan Azmeri 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, FT Universitas Syiah Kuala,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara administratif, daerah penelitian termasuk dalam wilayah Jawa Barat. Secara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lokasi Daerah Penelitian Secara administratif, daerah penelitian termasuk dalam wilayah Jawa Barat. Secara geografis, daerah penelitian terletak dalam selang koordinat: 6.26-6.81
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN JUDUL Fasilitas Out Bound Pengembangan Obyek Wisata Suban
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN JUDUL Fasilitas Sarana yang memudahkan dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan. Out Bound - Batas luar - Belajar menuju luar Pengembangan Suatu tahap atau proses pembangunan
Lebih terperinciKEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG
KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG Geografis dan Administrasi Kabupaten Sintang mempunyai luas 21.635 Km 2 dan di bagi menjadi 14 kecamatan, cakupan wilayah administrasi Kabupaten Sintang disajikan pada Tabel
Lebih terperinciPenyelidikan Head On di Daerah Panas Bumi Jaboi Wilayah Kota Sabang - Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
Penyelidikan Head On di Daerah Panas Bumi Jaboi Wilayah Kota Sabang - Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Oleh : Sri Widodo, Edi Suhanto Subdit Panas Bumi - Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral Badan
Lebih terperinci