Pengantar Psikologi Pendidikan
|
|
- Herman Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Pengantar Psikologi Pendidikan Pengertian, Sejarah, Riset dalam Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi Ainul Mardiah, M.Sc. Program Studi Psikologi
2 Proverb Didiklah anak mu sesuai dengan zamannya karena ia tidak akan hidup di zaman mu (Ali bin Abi Thalib) When I taught, I touched the future (Christa McAuliffe, Teacher and astrounaut) I wanna live 300 years from now, you wanna know how to do it? (Ike, Chang) Belajar itu Sedekah, Mengajar itu Ibadah (anonymus)
3 Sejarah Psikologi Pendidikan Penggunaan psikologi sudah ada sejak zaman dulu meskipun istilah psikologi pendidikan belum banyak dikenal orang. Contohnya: give me an example, plz
4 Sejarah Psikologi Pendidikan Bapak Psikologi Pendidikan adalah Johann Friedrich Hervart ( ): konsep utamanya adalah proses belajar atau memahami sesuatu bergantung padapengenalan individu terhadap hubungan antara ide yang baru dengan pengetahuan yang dimiliki. Prinsip belajar ini lebih dikenal dengan Apersepsi. William James (1842) memberikan memberikan ceramah tentang Talks to teacher, tentang peranan psikologi dalam pendidikan anak, bagaimana laboratorium tidak bisa memberikan informasi mengajarkan anak secara efektif akan tetapi melalui proses observasi langsung terhadap proses belajar mengajar.
5 Sejarah Psikologi Pendidikan Jhon Dewey ( ). Idenya adalah: pertama, anak adalah active learner, kedua anak tidak harus di didik soal akademik tapi juga bagaimana beradaptasi dengan lingkungan, tiga setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang baik Psikologi berkembang di Amerika ditandai dengan berkembangnya psikologi kognitif: Jean Piaget, Bruner, dan D. Ausbel. Psikologi humanisme: J.J. Rousseau, A. Maslow, C. Rogers. Aliran Behaviorisme: J.B. Watson, E.L. Thorndike dan B.F. Skinner
6 Sejarah Psikologi Pendidikan E. L. Thorndike ( ), Psikologi pendidikan harus berfokus pada bukti saintifik. B.F. Skinner (1938), basic teori dari Thorndike yang mengembangkan konsep learning, yaitu memberikan reinforcement setiap kali siswa mencapai target belajar. Benjamin Bloom menciptakan taksonomi keahlian berfikir mulai dari, mengingat, memahami (comprehending), sintesis, dan evaluasi, dan tugas guru adalah membantu mengembangkan kemampuan berifikir
7 Definisi Psikologi Pendidikan Psikologi pendidikan adalah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan yang berguna dalam proses belajar mengajar (Reber, 1988). Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber sumber untuk membantu tugas guru dalam proses belajar mengajar (Barlow, 1985). Educational psychology is a systematic study of the process and factors involved in the educational of human being ( Witherington, 1978)
8 Quiz Famili Karakteristik guru terbaik yang pernah kamu miliki 5 karakteristik guru terburuk yang pernah kamu miliki
9 Survey Membuktikan
10 Effective Teaching PROFESIONAL KNOWLEDGE AND SKILL: COMMITMENT, MOTIVATION, AND CARING
11 Penelitian di dalam psikologi pendidikan Kenapa riset penting? Metode riset
12 Mengapa riset penting dalam psikologi pendidikan? Memilih metode belajar mengajar yang tepat Menghilangkan judgment yang didasarkan pada perasaan
13 Metode Riset dalam Psikologi Pendidikan Deskriptif: observasi, interview, kuesioner, focus group, jurnal pribadi, etnographi, Eksperimen Korelasi Program evaluation research Action research
14 Metode Riset dalam Psikologi Pendidikan Riset deskriptif adalah: penelitian yang bertujuan menggambarkan kondisi di lapangan tanpa Penelitian Korelasi adalah: melihat hubugan antara satu variable dengan variable lainnya. Penelitian eksperimen adalah: penelitian yang melihat pengaruh hal tertentu terhadap hal lainnya, dengan cara memanipulasi variable independennya.
15 Metode Riset dalam Psikologi Pendidikan Action Research. Riset yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri dalam upaya untuk memahami dan mengimprove cara mengajarnya.
16
17 Terima Kasih Ainul Mardiah, M.Sc
Psikologi Fungsionalisme
Modul ke: Psikologi Fungsionalisme Tokoh dan perebedaan dengan strukturalisme Fakultas Psikologi Ainul Mardiah, M.Sc Program Studi Psikologi Sejarah Aliran Fungsionalisme Fungsionalisme adalah aliran psikologi
Lebih terperinciI. IDENTITAS MATA KULIAH
1 SILABUS I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan Kode Mata Kuliah &SKS : MDK 2 SKS Program Studi/Jurusan : Bimbingan dan Konseling / Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Dosen :
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH Deskripsi Mata Kuliah
SILABUS MATA KULIAH Nama mata kuliah Kode Mata Kuliah Bobot SKS Program Studi Dosen Standar Kompetensi : Pendidikan : TAR-11003 : 2 SKS : PGMI dan KI : Dr. H. Abdul Wahib, M.Ag. : Setelah mengikuti mata
Lebih terperinciSatuan Acara Pembelajaran (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI F- 0621 Tgl Berlaku : Februari 2014 Issue/Revisi : --- Jml Halaman : 17 Satuan Acara Pembelajaran (SAP) Nama/Kode Mata Kuliah Sistem Kredit Semester
Lebih terperinciModel-Model Pembelajaran Matematika
Model-Model Pembelajaran Matematika Pendidikan Matematika FST Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd. tretnom@unikama.ac.id Pengertian 1. Teknik: penerapan secara khusus metode pembelajaran sesuai dengan kemampuan
Lebih terperinciPERBANDINGAN ANTARA TEORI BELAJAR DISIPLIN MENTAL, BEHAVIORISME DAN KOGNITIFISME
PERBANDINGAN ANTARA TEORI BELAJAR DISIPLIN MENTAL, BEHAVIORISME DAN KOGNITIFISME Disiplin Mental Behaviorisme Kognitifisme Belajar merupakan penyeimbangan dari kekuatan, kemampuan dna potensipotensi yang
Lebih terperinciLandasan Psikologis Pendidikan
Landasan Psikologis Pendidikan Disajikan pada Diklat Pengembangan Kompetensi Gadik Secapa POLRI SUKABUMI 250110 Oleh BABANG ROBANDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JANUARI 2010 Landasan Psikologis pendidikan
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN (2 SKS) (Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah Psikologi Pendidikan)
SILABUS MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN (2 SKS) (Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah Psikologi ) DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar gejala manusia bidang pendidikan dan penerapannya,
Lebih terperinciSIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING
SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK213 Psikologi Islam dan Barat (Minggu 1) Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD PERBINCANGAN Definisi Psikologi Barat dan Islam menekankan fungsi akal
Lebih terperinciE.E.L. THORNDIKE Belajar merupakan peristiwa asosiasi antara stimulus (S) dengan respon (R) Supaya tercapai hubungan antara S dengan R, dibutuhkan kem
TEORI BELAJAR Rosita E.K., M.Si E.E.L. THORNDIKE Belajar merupakan peristiwa asosiasi antara stimulus (S) dengan respon (R) Supaya tercapai hubungan antara S dengan R, dibutuhkan kemampuan untuk melakukan
Lebih terperinciHOW STUDENTS LEARN + COGNITIVE LEARNING THEORY Modul Keterampilan Pembelajaran dan Berfikir Kritis
HOW STUDENTS LEARN + COGNITIVE LEARNING THEORY Modul Keterampilan Pembelajaran dan Berfikir Kritis Putri R. Ayuningtyas putrir.ayuningtyas@unissula.ac.id PENDAHULUAN Mahasiswa diharapkan dapat memahami
Lebih terperinciPengantar Modifikasi Perilaku
Modul ke: 01 Ainul Fakultas Psikologi Pengantar Modifikasi Perilaku Pengertian, Sejarah, Review Psikologi belajar, Ruang lingkup, Manfaat mempelajari Modifikasi Perilaku Mardiah, S.Psi, M.Sc. Program Studi
Lebih terperinci1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN 1 Pertanyaan: 2 1. Apakah arti psikologi? 2. Apa arti pendidikan? 3. Apa arti Psikologi Pendidikan? PENGERTIAN PSIKOLOGI 3 the scientific study of mind and behavior (or behavior and
Lebih terperinciKONSEP UMUM PSIKOLOGI BELAJAR PAI
KONSEP UMUM PSIKOLOGI BELAJAR PAI PSIKOLOGI BELAJAR Adalah ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip perilaku manusia dalam penerapannya bagi belajar dan pembelajaran Psikologi Belajar memberi kontribusi bagi
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD SE-KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI
ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD SE-KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI Febry Fahreza 1) 1) Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Bina Bangsa Meulaboh email: fahrezza25@gmail.com
Lebih terperinciTeori Pendidikan dan Teori Belajar dalam Kurikulum. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B.
Teori Pendidikan dan Teori Belajar dalam Kurikulum Oleh Fauzan AlghiFari / 15105241008 / TP-B http://fauzanfari.blogs.uny.ac.id A. TEORI PENDIDIKAN BEHAVIORISME Teori behaviorisme adalah teori belajar
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kinerja adalah ukuran dari hasil pekerjaan yang telah dilakukan
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kinerja Kinerja adalah ukuran dari hasil pekerjaan yang telah dilakukan individu. Untuk mengerti tentang kinerja, individu harus dapat membedakan action dan outcome. Adanya suatu
Lebih terperinciToleransi keterlambatan 15 menit, lebih dari itu diperbolehkan masuk, tetapi tidak boleh tanda tangan di daftar hadir. Tugas sesuai deadline HP silent
Aturan Berpakaian Sifat semi formal (dari bahan selain kaos dan jeans) Sepatu tertutup, u perempuan diperkenankan memakai yang terbuka diujungnya asalkan style stiletto atau wedges Toleransi keterlambatan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Mata kuliah PPLK merupakan mata kuliah integrasi dari materi-materi mengenai alat ukur psikologi yang dipelajari seprti alat tes kecerdasan, inventori, dan kepribadian. Mahasiswa yang sedang mengambil
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui learning approach yang dominan digunakan oleh siswa middle school tingkat 6, 7, dan 8 di Bandung International School. Sesuai maksud dan tujuan penelitian,
Lebih terperinciOleh: Dadang Sukirman Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
PRINSIP PEMBELAJARAN Oleh: Dadang Sukirman Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia A. Kompetensi yang diharapkan: Mahasiswa diharapkan dapat
Lebih terperinciTeori Belajar. Oleh : Putri Siti Nadhiroh Putrinadhiroh.blogs.uny.ac.id
Teori Belajar Oleh : Putri Siti Nadhiroh Putrinadhiroh.blogs.uny.ac.id Pengertian Teori Belajar Teori belajar merupakan suatu kegiatan seseorang untuk mengubah perilaku mereka. Seluruh kegiatan belajar
Lebih terperinciAgus Triyanto, M.Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011
Agus Triyanto, M.Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011 Teori Belajar Behavioristik Tokoh Teori Behavioristik a. Edward Lee Thorndike
Lebih terperinciPandangan tentang Pembelajaran
Pandangan tentang Pembelajaran Sejarah perkembangan teori-teori belajar Tiga teori berkaitan dengan pembelajaran Behaviorism Cognitive psychology Metafora (Meyer, 1992) Learning as response acquisition
Lebih terperinciResume 5# Pengembangan Kurikulum Yasyfa Harashta/ /TP-B 2015
Resume 5# Pengembangan Kurikulum Yasyfa Harashta/15105244001/TP-B 2015 Teori pendidikan merupakan landasan dalam pengembangan praktik-praktik pendidikan, misalnya pengembangan kurikulum, proses belajar
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Metode Pembelajaran. - Ceramah - Diskusi - Presentasi Tugas. - Diskusi. - Presentasi Tugas.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) 1. Program Studi : Pendidikan 2. Mata Kuliah : 3. Kode Mata Kuliah : 051101 4. Semester : Genap 5. SKS : 2 6. Dosen Pengajar : Harry Dwi Putra, S.Pd., M.Pd. 7. Capaian
Lebih terperinciMENGAPA KITA PERLU MEMPELAJARI BPF?
MENGAPA KITA PERLU MEMPELAJARI BPF? Apa yang perlu Anda ketahui/pahami dan harus Anda lakukan sebagi seorang guru Sains (Fisika) sebelum dan dalam Proses Belajar Mengajar agar para siswa memperoleh hasil
Lebih terperinciPENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR
PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR A. KONSEP & LINGKUP PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Sebuah teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sekitar apa, bagaimana dan mengapa
Lebih terperinciKonsep dan Makna Belajar
Konsep dan Makna Belajar 1. Konsep Belajar. Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit (tersembunyi).
Lebih terperinciEDUCATIONAL PSYCHOLOGY
EDUCATIONAL PSYCHOLOGY Syafrimen, PhD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Secara etimologis, Psikologi berasal dari kata psyche yang berarti jiwa atau nafas hidup,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah dalam dunia pendidikan di Indonesia yang sedang terjadi saat ini adalah kualitas pendidikan. Untuk menuju pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas
Lebih terperinciTEORI PENGUATAN OLEH SKINNER
TEORI PENGUATAN OLEH SKINNER A. Bentuk Teori Skinner B.F. Skinner (104-1990) berkebangsaan Amerika dikenal sebagai tokoh behavioris dengan pendekatan model instruksi langsung (directed instruction) dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan kurikulum sains dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK) menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta informasi yang sangat cepat perlu upaya proaktif dari pemerintah seperti perubahan kurikulum sains. Perubahan kurikulum
Lebih terperinciPeta Kompetensi Strategi Pembelajaran MatematikA/PEMA4301/4sks
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah ini berisi materi tentang matematika dan pendidikan matematika; strategi dan pendekatan pembelajaran matematika; perkembangan teori belajar dan aplikasinya pada pembelajaran
Lebih terperinciApa Implikasi dari Inti Psikologi Kognitif Terhadap Pembelajaran Matematika?
Apa Implikasi dari Inti Psikologi Kognitif Terhadap Pembelajaran Matematika? Fadjar Shadiq, M.App.Sc (fadjar_p3g@yahoo.com & www.fadjarp3g.wordpress.com) Sebagian dari ahli teori belajar atau ahli psikologi
Lebih terperinciBelajar dan Pembelajaran
Belajar dan Pembelajaran Psikologi Pendidikan 1 PENGERTIAN BELAJAR BELAJAR MERUPAKAN SUATU PROSES PERUBAHAN TINGKAH LAKU SEBAGAI HASIL INTERAKSI INDIVIDU DENGAN LINGKUNGANNYA DALAM MEMENUHI MKEBUTUHAN
Lebih terperinciDAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN DI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009
164 Varia PENGARUH Pendidikan, MODEL Vol. 20, No. PEMBELAJARAN 2, Desember 2008 NHT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN DI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009
Lebih terperinci2015 PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI PENEMUAN TERHAD AP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP KELAS VIII PAD A POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ilmu fisika merupakan salah satu dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang fenomena alam sehingga dalam pembelajarannya diperlukan kegiatan yang dapat mengarahkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL
PENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL SKRIPSI Oleh : Siti Nurjanah NIM K4307049 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperincia. Apakah sains? b. Jenis pengetahuan 1) declartive 2) contextul 3) procedural c. Tujuan sains di SD Page 1 of 12
Sains di SD a. Apakah sains? b. Jenis pengetahuan 1) declartive 2) contextul 3) procedural c. Tujuan sains di SD Page 1 of 12 Apakah sains?
Lebih terperinciSILABUS. I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan Kode Mata Kuliah : UNK 217 SKS : 2 sks II. DESKRIPSI MATA KULIAH
1 I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan Kode Mata Kuliah : UNK 217 SKS : 2 sks II. DESKRIPSI MATA KULIAH SILABUS Mata kuliah ini menyajikan konsep dasar gejala jiwa manusia dalam
Lebih terperinciSILABUS. A. Identitas Mata Kuliah
UNIVERSITAS PENDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN A. Identitas Mata Kuliah SILABUS Kode Mata Kuliah IP301 Nama Mata Kuliah Psikologi
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA BALOK GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DALAM KONSEP BILANGAN BULAT
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Sejarah menunjukkan bahwa matematika sudah dipergunakan oleh manusia pada zaman dahulu. Matematika itu sendiri
Lebih terperinciBERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENELITIAN TENTANG BELAJAR. Matrikulasi Fakultas Psikologi Program Pasca Sarjana UMBY
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENELITIAN TENTANG BELAJAR Matrikulasi Fakultas Psikologi Program Pasca Sarjana UMBY Science adalah Suatu proses yang menghasilkan suatu dalil yang didukung data, dengan cara
Lebih terperinciDAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. penerus yang akan melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan suatu wadah untuk membangun generasi penerus yang akan melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Modul ke: 12 Drs. Fakultas EKONOMI & BISNIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Ali Mashar, MM Program Studi Manajemen Bagian Isi Pendahuluan Tujuan Pelatihan Metode-metode Pelatihan Evaluasi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Konsep Model Pembelajaran Cooperative Script
8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Model Pembelajaran Cooperative Script Model pembelajaran merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyelenggaraan proses belajar mengajar
Lebih terperinciKEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM PEMBUATAN SOAL HOT (HIGHER ORDER THINKING) DAN KESESUAIAN PENULISAN SOAL DI SMP NEGERI 1 KRAGAN REMBANG
KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM PEMBUATAN SOAL HOT (HIGHER ORDER THINKING) DAN KESESUAIAN PENULISAN SOAL DI SMP NEGERI 1 KRAGAN REMBANG Skripsi Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciTUJUAN PEMBELAJARAN SEBAGAI KOMPONEN PENTING DALAM PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN SEBAGAI KOMPONEN PENTING DALAM PEMBELAJARAN Oleh Drs. Samsul Hidayat, M.Ed (WI Madya BKD & Diklat Provinsi NTB) Abstraksi Seorang pengajar/guru/ Widyaiswara dalam merencanakan pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di M.Ts NU 05 Sunan Katong Kaliwungu mulai tanggal 11 Maret 2014 s.d. 11 April 2014. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGKAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA BERORIENTASI PEMBERDAYAAN KARAKTERISTIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI JEMBRANA
PENGEMBANGKAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA BERORIENTASI PEMBERDAYAAN KARAKTERISTIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI JEMBRANA I Putu Suka Arsa 1, Agus Adiarta 2 1,2 Fakultas Teknik dan Kejuruan
Lebih terperinci2013 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK
ABSTRAK Marlina, 2013. Penelitian ini berangkat dari permasalahan kurangnya prestasi belajar siswa pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat SDN Paniis Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Belajar merupakan usaha memperoleh perubahan tingkah laku, ini mengandung makna ciri proses belajar adalah perubahan- perubahan tingkah laku dalam diri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Fisika Fisika merupakan salah satu mata pelajaran jurusan IPA yang terbilang sulit dipahami dan sangat membosankan. Namun pelajaran fisika juga bisa
Lebih terperinciPENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Rupert C. Lodge dalam Philosophy of Education (1974: 23) menyatakan bahwa dalam pengertian yang luas pendidikan itu menyangkut seluruh pengalaman. Semua yang kita sebut atau kita
Lebih terperinciTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PLPG PGSD UAD 2016
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PLPG PGSD UAD 2016 Kompetensi Inti : Memahami teori belajar dan prinsip pembelajaran yang dapat diterapkan pada Pendidikan Anak Usia Dini Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan
Lebih terperinciPengenalan Konsep Kognitif 1
Pengenalan Konsep Kognitif 1 Kognisi merupakan aktivitas mental pengetahuan, yang melibatkan perolehan, penyimpanan, pencarian, dan penggunaan. Menurut Matlin, kognisi membicarakan tentang proses-proses
Lebih terperinciMELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PRACTICE STUDENT PROCESS SKILLS AT RATE OF REACTION INFLUENCE FACTORS SUBJECT
Lebih terperinciHIRARKI BELAJAR: SUATU TEORI DARI GAGNE
HIRARKI BELAJAR: SUATU TEORI DARI GAGNE Fadjar Shadiq, M.App.Sc Widyaiswara PPPG Matematika A da tulisan menarik yang dikemukakan Bell (1978:97) berikut ini: Understanding of theories about how people
Lebih terperinciTeori Belajar dalam Pembelajaran Matematika
Teori Belajar dalam Pembelajaran Matematika I. Aliran Psikologi Tingkah Laku Teori Thorndike Teori Skinner Teori Ausubel Teori Gagne Teori Pavlov Teori baruda Teori Thorndike Teori belajar stimulus-respon
Lebih terperinciMATERI : 1. Human Information Processing 2. Persepsi 3. Pattern Recognition & Pandemonium 4. Perhatian 5. Memori 6. Mnemonic
MATERI : 1. Human Information Processing 2. Persepsi 3. Pattern Recognition & Pandemonium 4. Perhatian 5. Memori 6. Mnemonic Sumber : Lindsay, PH & Norman, DA. 1977. Human Imformation Processing : An introduction
Lebih terperinciPenanaman Nilai-nilai Keagamaan pada Siswa. Oleh: Siti Bahiroh
Penanaman Nilai-nilai Keagamaan pada Siswa Oleh: Siti Bahiroh TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN (BLOOM) COGNITIVE Knowledge (pengetahuan) Siswa dapat menghafal, menulis dan menerjemahkan surat Al-`Ashr sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam rangka menghadapi era kompetisi yang mengacu pada penguasaan
Lebih terperinciSiti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN GARIS GARIS PADA SEGITIGA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES BERDASARKAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS VIII SMP Siti Nurhayati 21,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pusat kajian statistik pendidikan Amerika (National Center for Educational
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pusat kajian statistik pendidikan Amerika (National Center for Educational Statistic, USA), menunjukkan bahwa prestasi sains Indonesia di tingkat SMP pada Trend International
Lebih terperinciProgram Pascasarjana - UNY TEORI BELAJAR. (Learning Theory) Oleh. Dr. H. MUKMINAN. PPs. UNY /
Program Pascasarjana - UNY TEORI BELAJAR (Learning Theory) Oleh Dr. H. MUKMINAN PPs. UNY - 2015/2016 Email: mukminan@yahoo.co.id HP: 08157956800 1 Hand-Out Untuk Perkuliahan Program Doktor (S3) Program
Lebih terperinciPeningkatan Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Penggunaan Pendekatan Modifikasi APOS
Peningkatan Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Penggunaan Pendekatan Modifikasi APOS Yerizon Jurusan Matematika FMIPA UNP Padang E-mail: yerizon@yahoo.com Abstrak. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh
Lebih terperinciDESKRIPSI MATA KULIAH
DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah Belajar Pembelajaran Teknik Elektro Kode MK EL 500 Jurusan / Progam Pendidikan Teknik Elektro Semester Ganjil SKS 2 SKS Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bellanita Maryadi, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan manusia yang berkualitas. Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang IPA merupakan pengetahuan yang sistematis dan tersusun secara teratur, berlaku umum (universal) dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen (Carin dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya (Fa turrahman dkk,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan semua manusia di dunia ini, baik anakanak dan orang dewasa, bahkan para orang tua juga masih membutuhkannya. Pendidikan dapat membuat
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA SEBAGAI DETERMINAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA SEBAGAI DETERMINAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA TEACHERS TEACHING SKILLS AND STUDENT LEARNING READINESS AS A DETERMINANT OF THE STUDENT LEARNING OUTCOMES
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv vi ix xiv BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3.
Lebih terperinciWeek 2. Teaching Program Pengembangan Program Pengajaran Fisika
Week 2 Development of Physics Teaching Program Pengembangan Program Pengajaran Fisika Dra. Mitri Irianti,MSi. BASIC SKILLS OF TEACHING Keterampilan Dasar Mengajar 1. Skill in opening and closing the lessons
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kurikulum merupakan inti dari bidang pendidikan dan memiliki pengaruh terhadap seluruh kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH
PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN
Lebih terperinciOleh : Muh. Mustakim, M.Pd.I
Oleh : Muh. Mustakim, M.Pd.I Hakikat Belajar Belajar merupakan proses mencapai berbagai dan sikap untuk bekal hidup di masa mendatang. macam kompetensi, Belajar adalah proses mendapatkan perubahan dalam
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP CAHAYA
1 A n t o l o g i U P I V o l u m e E d i s i N o. J u n i 2016 PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP CAHAYA Iing Farikhin¹, Umar², Hana Yunansah³
Lebih terperinciJurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Tujuan Pembelajaran Mahasiswa diharapkan dapat: Menjelaskan Pengertian Pembelajaran Menjelaskan ciri-ciri
Lebih terperinciBAB II MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW
BAB II MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP terdiri dari materi Fisika, Biologi, Kimia dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa. Kempat elemen IPA tersebut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan teknologi, menuntut adanya peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menuntut adanya peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan pendidikan ini mencakup
Lebih terperinciKata Kunci : Supervisi Akademik, Kompetensi Guru Dalam Mengelola KBM, PAIKEM
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGELOLA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BERBASIS PAIKEM DI SD NEGERI 2 GROBOGAN, KECAMATAN GROBOGAN, KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER I TAHUN
Lebih terperinciDIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK1313 Psikolgi Pembelajaran
DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK1313 Psikolgi Pembelajaran Minggu 4 (Terakhir) Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqh Sains & Teknologi (UTM) Penilaian
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI MALANG
TEORI-TEORI PENDIDIKAN Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Yang dibina oleh Bapak Drs. H. M.A. Prawoto, M.Pd The Learning University Oleh: INNECKE KARTIKA W.W. VANI IKAWATI
Lebih terperinciEMPAT OBJEK LANGSUNG MATEMATIKA MENURUT GAGNE Fadjar Shadiq
EMPAT OBJEK LANGSUNG MATEMATIKA MENURUT GAGNE Fadjar Shadiq Penganut psikologi tingkah laku (behaviourist) seperti Thorndike, Skinner, atau Gagne memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA OLEH TIM PENYUSUN KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
Lebih terperinciMODELS OF TEACHING AND LEARNING (Model-model Pengajaran)
MODELS OF TEACHING AND LEARNING (Model-model Pengajaran) Where Do They Come From and How Are They Used? Model merupakan gambaran mental yang membantu kita untuk menjelaskan sesuatu dengan lebih jelas terhadap
Lebih terperinciPENGERTIAN BELAJAR 1. BELAJAR ADALAH SUATU PROSES ADAPTASI ATAU PENYESUAIAN TINGKAH LAKU YANG BERLANGSUNG SECARA PROGRESIF (SKINNER) 2
KONSEP BELAJAR PENGERTIAN BELAJAR 1. BELAJAR ADALAH SUATU PROSES ADAPTASI ATAU PENYESUAIAN TINGKAH LAKU YANG BERLANGSUNG SECARA PROGRESIF (SKINNER) 2. BELAJAR ADALAH PEROLEHAN PERUBAHAN TINGKAH LAKU YANG
Lebih terperinciABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung.
ABSTRACT Cindy Maria 0532010 The Program of Magister Psychology August 2008 Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X
Lebih terperinciTeori Teori Belajar: Behaviorisme, Kognitif, dan Gestalt
Teori Teori Belajar: Behaviorisme, Kognitif, dan Gestalt Jika menelaah literatur psikologi, kita akan menemukan sejumlah teori belajar yang bersumber dari aliran aliran psikologi. Di bawah ini akan dikemukakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah ; (1) menyiapkan
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah jenjang pendidikan vokasi untuk menciptakan tenaga terampil dan siap kerja. Seperti dalam penjelasan pasal 15
Lebih terperinciMODUL GURU PEMBELAJAR
Kode Mapel : 805GF000 MODUL GURU PEMBELAJAR MATAPELAJARAN PLB AUTIS KELOMPOK KOMPETENSI B PEDAGOGIK: TEORI BELAJAR DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN PROFESIONAL: PRINSIP PENGEMBANGAN INTERAKSI, KOMUNIKASI,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal yang tidak dipahami kemudian dilihat, diamati hingga membuat seseorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan menjadi salah satu hal yang penting bagi setiap manusia. Melalui pendidikan seseorang dapat belajar mengenai banyak hal, mulai dari hal yang tidak
Lebih terperinciDesain dan Pengembangan Pelatihan
Modul ke: Desain dan Pengembangan Pelatihan Tujuan Pembelajaran dalam Pelatihan Fakultas PSIKOLOGI EY Eka Kurniawan, M. Psi eyeka13@gmail.com Program Studi Psikologi Bagian Isi Prinsip Training Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar sejak lahir dan dilakukan secara terus-menerus selama merasa itu hidup,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam hidup selalu melakukan kegiatan belajar. Manusia belajar sejak lahir dan dilakukan secara terus-menerus selama merasa itu hidup, karena manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan tingkah laku yang sesuai. Sanjaya (2006:2) mengatakan bahwa pendidikan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang mendasar yang harus dimiliki oleh manusia, karena dengan pendidikan manusia akan lebih mampu untuk mengembangkan potensi
Lebih terperinciPengantar Psikologi Umum I
Modul ke: Pengantar Psikologi Umum I Sejarah psikologi bagian dari fisiologi Fakultas Psikologi Ainul Mardiah, M.Sc Program Studi Psikologi William Harvey (1578-1657) Dokter berkebangsaan inggris, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang Sekolah Dasar
Lebih terperinciCecep Kustandi II Dodik Mulyono II Arum Setyowati. Landasan Teori. Pembelajaran
Cecep Kustandi II Dodik Mulyono II Arum Setyowati Landasan Teori Pembelajaran Teori Belajar & Pembelajaran learning theory bersifat deskriptif instructional theory bersifat preskriptif Teori Penguatan
Lebih terperinci