PENGGUNAAN UNITY 3D UNTUK PENELUSURAN VIRTUAL PADA RUMAH SUSUN DI TAMBORA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGGUNAAN UNITY 3D UNTUK PENELUSURAN VIRTUAL PADA RUMAH SUSUN DI TAMBORA"

Transkripsi

1 PENGGUNAAN UNITY 3D UNTUK PENELUSURAN VIRTUAL PADA RUMAH SUSUN DI TAMBORA Caroulina Stephanie Sitepu, Sigit Wijaksono, Bonny A.Suryawinata Universitas Bina Nusantara, Jln K. H Syahdan 9, Kemanggisan, caroltephu@gmail. com ABSTRACT Digital technology which keeps growing, resulting in a lot of change in every a discipline of sciences. Including changes in media visualization on architecture. Visualization in architecture could consist of the final results of the depiction or media presentations in explaining projects or information on architecture. In this final project aims to help the residents of the vertical housing to find out the location of vertical housing facilities and find out every function of the facilities. Knowledge aims to be residents of the vertical housing know the contents of every room, if there is an emergency then the occupant of the vertical housing knowing the fastest evacuation routes. Based the work used is descriptive Experiments and experiments done by testing the game design into an object. While the descriptive design was done by means of gathering information about game engine in the form of student thesis journals, the international journal, information from the game's website and the photos will serve as the location of land for the object and then applied along with the 3D object that has been created. The final product is game. Game walkthrough vertical housing. game tracing this will be made as educational games. Key Search : Architecture Vertical Housing, Walkthrough, The 3D games ABSTRAK Teknologi digital yang semakin berkembang,mengakibatkan banyaknya perubahan di setiap disiplin ilmu. Termasuk didalamnya perubahan pada media visualisasi pada arsitektur. Visualisasi pada arsitektur terdiri dari hasil akhir penggambaran ataupun media pembelajaran dalam menjelaskan proyek atau informasi mengenai arsitektur. Pada tugas akhir ini bertujuan untuk membantu kepada Penghuni Rusun untuk mengetahui letak dari fasilitas-fasilitas Rumah Susun tersebut dan mengetahui setiap fungsi dari fasilitas tersebut. Pengetahuan ini bertujuan agar penghuni Rusun mengetahui isi dari setiap ruang,jika terjadi keadaan gawat maka sang penghuni Rusun mengetahui jalur evakuasi tercepat. Metodelogi dalam pengerjaan yang digunakan ialah eksperimen dan deskriptif Eksperimen dilakukan dengan menguji perancangan game ke dalam objek. Sedangkan pada perancangan deskriptif Deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi tentang game engine berupa jurnal-jurnal skripsi mahasiswa,jurnal internasional,informasi dari website game dan foto-foto lokasi yang akan dijadikan sebagai lahan untuk objek dan kemudian diaplikasikan bersama dengan objek 3D yang telah dibuat. Produk akhirnya ialah game. Game ini berupa penelusuran akan rusun. Game penelusuran ini dibuat sebagai game edukasi. Kata Kunci : arsitektur rumah susun, penelusuran, game 3D 1

2 PENDAHULUAN Kemajuan Teknologi Digital telah mempengaruhi cara berpikir dalam desain pada Arsitektur. Topik yang diambil adalah mengenai Game 3D. 3D semakin sering digunakan karena didapati informasi secara utuh dan akurat sesuai keadaan nyata. Sedangkan pada penggunaan media Game 3D pengguna atau user dapat melakukan penelusuran dan interaksi secara virtual pada bangunan. Aplikasi ini diharapkan juga dapat mengenalkan tentang pemanfaatan game engine pada Arsitektur,selain itu hasil yang didapati bisa menjadi media pembelajaran atau edutaiment (educational entertainment, yaitu salah satu bentuk edukasi yang dibuat menyenangkan) kepada Penghuni Rusun untuk mengetahui bagaimana prosedur dalam hak memiliki ataupun menyewa rumah susun tambora,serta pemberitahuan informasi dari letak fasilitas-fasilitas Rumah Susun tersebut sehingga calon penghuni rumah susun mengetahui setiap fungsi dari fasilitas tersebut. Pengetahuan ini bertujuan agar penghuni rusun dapat merawat setiap fasilitas yang tersedia dan selain itu juga dengan mengetahui isi dari setiap ruang, jika terjadi keadaan gawat maka calon penghuni rusun mengetahui jalur evakuasi tercepat. Diharapkan dengan pembuatan game ini membantu Program Pemerintah mengenai Revitalisasi Rusun melalui pengenalan Rusun Tambora yang akan dibangun nantinya. Di dalam penggunaan Game engine ini untuk membuat Penelusuran Rusun Tambora yang akan dibangun dan dikonsepkan Pemerintah DKI Jakarta secara virtual didalam game. Penelusuran dilakukan dengan menjelajahi beberapa ruang. Penelusuran ini berfungsi menjelaskan kepada calon penghuni bagaimana Rusun Tambora baru melalui virtual dapat terlihat lebih manusiawi dan tertata rapi. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atau penghuni rusun supaya lebih memperhatikan kondisi lingkungan dan bangunan dan dapat menjaga fasilitas-fasilitas yang telah diberikan. Sehingga bisa menjadikan Rusun tersebut rusun yang terawat dan nyaman Dalam Tugas Akhir ini,permasalahan dititk beratkan pada : Bagaimana cara mengimplementasikan objek ke dalam Unity3D game engine dan membuat game engine tersebut dapat memberikan sesuatu informasi yang dapat diketahui oleh masyarakat umum,mengenai Rusun tambora secara virtual? Tujuan pada penelitian ini ialah : Untuk menggambarkan bagaimana Unity game engine dapat digunakan untuk penelusuran. Kajian Pustaka yang digunakan :"Pembuatan 3D Interactive Walkthrough Gedung D3 PENS-ITS" oleh Nurul Hidayatulloh, Rosiyah Faradisa,dan Moh Hasbi Assidiqi. Latar belakang mereka membuat skripsi ialah banyak pengembang real estate menggunakan 3D Walkthrough, yakni video 3D yang meperlihatkan gedung dengan tampilan 3 dimesi, video ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan produk bangunan kepada konsumen. Namun 3D Walkthrough kurang interaktif, karena hanya melihatkan kondisi gedung tanpa ada interaksi terhadap yang melihat / konsumen. Kemudian mereka mendapat temuan-temuan masalah yang akan dipecahkan. Mereka menggunakan metode pengambilan data dan melakukan Modeling 3D,Teksturing,Rendering,Pengaplikasian 3D,Rendering Akhir. Sehingga didapati kesimpulanuntuk modeling bangunan yang kompleks, dapat digunakan fungsi Hide untuk mempermudah dalam editing dan eksporting. Selain itu kajian pustaka lainnya yang digunakan ialah : "The Investigation on Using Unity3D Game engine in Urban Design Study " oleh Aswin Indraprastha & Michihiko Shinozaki. Latar belakang : Sepanjang sejarah, gambar arsitektur menjadi media utama bagi arsitek untuk menyajikan ide-ide dan visi kepada masyarakat. Tidaklah mengherankan bahwa informasi tentang ide dan visi yang lebih penting bagi masyarakat (atau, klien) dibandingkan referensi gambar teknik atau rekayasa. Visualisasi arsitektur merujuk kepada media di mana arsitek digunakan untuk mengkomunikasikan ide-ide kepada klien. Metode yang digunakan ;Melakukan penelitian dan percobaan dari beberapa game untuk di implementasikan ke visualisasi arsitektur. Sehingga di dapati kesimpulan : Meskipun Unity3D memiliki potensi untuk memfasilitasi pengembangan aplikasi yang dapat menjadi penampil 3D dan simulasi 3D dengan fitur interaksi pada saat yang sama, ia memiliki beberapa keterbatasan mengenai fungsinya sebagai aplikasi game tujuan umum mesin, yang mengarah ke beberapa menahan diri khususnya dalam kondisi non-komputer bidang ilmu. 2

3 METODE PENELITIAN Metode yang digunakan pada penelitian kali ini metode penelitian eksperimental dan deskriptif. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian. Jadi penelitian eksperimen dalam pendidikan adalah kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan/tindakan/treatment perancangan game terhadap objek 3D atau menguji hipotesis tentang ada-tidaknya pengaruh tindakan itu jika dibandingkan dengan tindakan lain. Metode Deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan hasil data dari dokumen resmi,foto-foto lapangan ataupun data-data yang dapat dijadikan petunjuk lainnya untuk digunakan dalam mencari data dengan interpretasi yang tepat. Deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi tentang game engine berupa jurnal-jurnal skripsi mahasiswa,jurnal internasional,informasi dari website game dan foto-foto lokasi yang akan dijadikan sebagai lahan untuk objek. Teknik ini dilakukan setelah peneliti sudah merancang Rumah Susun Tambora. Perancangan ini dilakukan untuk membuat objek (Rusun Tambora) yang sesuai konsep Pemerintah mengenai Revitalisasi Tambora. Pada perencanaan bangunan Rumah Susun Tambora akan di buat bedasarkan hasil dari Dinas Perumahan DKI. Sehingga sesuai dengan kondisi aslinya. Game yang dihasilkan berupa penelusuran akan Objek tersebut. Penelusuran ini berfungsi untuk mendapatkan Informasi mengenai Rusun Tambora baru beserta informasi mengenai jalur evakuasi ataupun jalur tercepat dalam keadaan bahaya. Selain itu di dalam game tersebut akan terdapat beberapa informasi mengenai ruang-ruang yang tetap bersangkut paut pada Program Pemerintah DKI mengenai Revitalisasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Desain sistem dibuat dengan mengacu pada kebutuhan aplikasi yang dibagi menjadi 2, yaitu fungsionalitas dan non fungsionalitas. Kebutuhan fungsionalitas aplikasi didefinisikan sebagai berikut: Melihat/Menelusuri Rumah Susun (objek) dan Navigasi Elemen-elemen game pada perancangan Didalam pengerjaannya digunakan elemen-elemen dasar didalam game menurut Teresa Dillion. Elemen Dasar Game yang akan digunaakan : - Game Rule Game rule merupakan aturan perintah, cara menjalankan, fungsi objek dan karakter di game world. Pada aturan permainan yang ada ialah user sebagai kamera utama. - Plot Plot biasanya berisi informasi tentang hal-hal yang akan dilakukan oleh player dalam game dan secara detail,perintah tentang hal yang harus dicapai dalam game. Game ini merupakan game edukasi dengan cara menelusuri setiap area didalam objek. Daerah yang akan ditelusuri ialah : Ruang administrasi, Area Pendidikan untuk anak, area reatil / tempat usaha, unit biasa,unit Difable,Tangga Darurat,Lift,dan ruang bersama. Di setiap penelusuran terhadap Ruang-ruang tersebut akan diberikan interface berupa penjelasan mengenai Ruangan tersebut. Penjelasan yang berfungsi agar Penghuni mengetahui keberadaan Ruang tersebut dan mengetahui secara jelas fungsi Ruang tersebut. - Thema Di dalam biasanya ada pesan moral yang akan disampaikan oleh Pembuat melalui game tersebut. Pesan itu berupa pengetahuan akan Fasilitas-Fasilitas Ruang yang terdapat di dalam Rusun Tambora. - Object Objeknya berupa Rusun Tambora yang akan dibangun oleh Pemerintah DKI Jakarta. Objeknya didapatkan dari Dinas Perumahan Daerah Jakarta sehingga objeknya valid. - Text, grafik dan sound Game biasanya merupakan kombinasi dari media teks, grafik maupun suara, walaupun tidak harus semuanya ada dalam permainan game 3

4 - Animasi Animasi ini selalu melekat pada dunia game, khususnya untuk gerakan karakter karakter yang ada dalam game, properti dari objek. Tombol Navigasi Sistem Navigasi dan tombol pada Aplikasi sudah dibuat secara default oleh Unity3D Engine. Tetapi untuk dirubah sesuai keinginan juga bisa. Tabel Tombol Navigasi yang sudah default pada Unity engine NO PERINTAH TOMBOL HASIL 1 Bergerak ke kiri A Menggerakkan tampilan sesuai dengan arah kiri 2 Bergerak ke kanan D Menggerakkan tampilan sesuai dengan arah kanan 3 Bergerak Maju W Menggerakkan tampilan sesuai dengan arah depan 4 Bergerak Mundur S Menggerakkan tampilan sesuai dengan arah belakang 5 Melompat SPASI Menggerakkan tampilan seakan aktor pengguna sedang melompat sumber : unity.com Perancangan Diagram Flowchart pada Game Gambar 1. Diagram Flow Chart Menu Perancangan game Perancangan game yang akan dikerjakan meliputi: - Cerita ; Menggambarkan penelusuran user (pengguna) mencakup sebagai camera dan player yang menelusuri Rusun Tambora. Kemudian user mendapati pilihan-pilihan untuk memulai permainan. Pada menu utama akan ditampilkan menu awal yaitu " Play ; Guide ; contact ; quit. Setelah memasuki ke dalam permainan,user akan melihat tampilan game pada layar PC. User akan menelusuri area sekitar rusun tambora dan area di dalam rusun tambora. Pada tampilannya user akan di hadapkan dengan objek berupa 3D dari rumah susun tambora. Rumah susun tersebut harus di telusuri oleh user. Penelusuran ini berfungsi agar user (calon penghuni rusun) mengetahui isi dari rusun dan adanya informasi dari dalam rusun dapat menjadikan Penghuni rusun menjadi lebih baik dalam mengelolah rusun. Di dalam rusun user akan di hadapkan dengan pilihan-pilihan. Ketika pilihan itu dipilih user akan mendapati adanya path (jalur) yang harus di ikuti user. Penelusuran akan selesai ketika adanya jalur tangga darurat dan path evakuasi di temukan. - Bahasa yang digunakan ; Bahasa Indonesia pada percakapan,bahasa Inggris dan bahasa indonesia pada menu tampilan. - Tokoh utama ; User atau pengguna dan mencakup sebagai kamera utama. 4

5 - Lingkungan latar belakang ; Lingkungan yang dijelaskan ialah objeknya atau Rumah Susun dan fasilitas pendukungnya. - Input dari user ; Mouse dan keyboard. - Konsep cara bermain ; Game ini merupakan game penelusuran,user harus mengikuti alur penelusuran setiap area yang sudah ditentukan. Perencanaan Kerja - Pembuatan Modeling Pada Perencanaan dibuat denah pada Software Autocad. Selain denah gambar yang diperlukan ialah tampak dan potongan. Gambar 2. Pembuatan Denah dan Tampak pada Autocad - Pembuatan objek 3D Setelah denah kemudian dibuat objek 3D. Objek ini kemudian di export kedalam file. fbx Gambar 3. Pengerjaan Model 3D pada Sketchup - Pembuatan scene Scene adalah ruang atau level map dunia 3D yang menjadi area aplikasi atau interaksi actor dengan lingkungan 3D. Proses pembuatan scene dapat dilakukan dengan proses drag and drop asset yang telah dibuat dari project viewer ke dalam scene viewer. Gambar 4. Scene pada Unity - Pembuatan permukaan pada Unity 3D Permukaan ini berupa Terain. Permukaan nantinya digunakan sebagai permukaan atau alas seluruh model 3D. Gambar 5. Peletakan Permukaan 5

6 - Penambahan first person control. Setelah file FBX berhasil diimport, selanjutnya yakni menambahkan Control View dengan pandanngan orang pertama, dimana nantinya user dapat menelusuri massa bangunan. Gambar 6. First person controler - Pemberian Lghting pada Objek Pemberian cahaya dilakukan agar massa bangunan/objek dapat terlihat dengan jelas Gambar 7. Pemberian Cahaya pada objek - Pemberian Script untuk menggerakan Objek Penggunaan script sangat penting dikarenakan merupakan salah satu aspek yang membuat game tersebut dapat melakukan aktifitas-aktifitas yang diinginkan game developer terhadap gamenya tersebut. Gambar 8. Pemberian Script pada Unity3D Kendala-kendala dalam Pengerjaan Kendala-kendala yang masih ditemukan dalam percobaan penggunaan software Unity3D game engine ialah file yang di export ke dalam asset Unity seperti tidak bisa ditampilkan seluruhnya. ketika kursor digerakkan dinding objeknya tidak kelihatan. Kemudian peneliti masih harus mempelajari script dalam penyempurnaan didalam game engine tersebut. Script ini sangat berperan penting dalam menambahkan interaksi dan membuat menu. - Tampilan Format File 3Ds. Kendalanya file yang di export ke dalam asset Unity seperti tidak bisa ditampilkan seluruhnya.ketika kursor digerakkan dinding objeknya tidak kelihatan Gambar 9. Objeknya tidak seutuhnya 6

7 - Format File yang terlalu besar sehingga Objeknya tidak jalan di game Format File yang terlalu besar sehingga objeknya tidak jalan di game. Ini dikarenakan objeknya terlalu banyak menggunakan vertex (line). Didalam settingan render pada game,semua vertex akan di render biarpun vertex tersebut tidak kelihatan di dalam tampilan atau scene Gambar 10. FPSnya terlalu lambat - Ketika game dijalankan Ini berarti objeknya terlalu vertex,sehingga mengakibatkan performa PC yang digunakan peneliti tidak sanggup untuk menjalankan objek yang banyak menggunakan vertex. Gambar 11. Tampilannya berhenti dalam jangka waktu yang lama - Gambar pada objek tidak dapat di detect oleh Unity Gambar 12. Pada Jendela tidak kelihatan file jpeg Dari permasalahan yang terjadi ketika di export,peneliti mencari solusi dalam hal peng- export objek ke dalam Unity3D game Engine tersebut. Akhirnya peneliti menggunakan file. fbx. Dalam hal ini file format. fbx dapat memperlihatkan objeknya secara keseluruhan. Analisis Pada Game - Area Pendidikan Untuk Anak Terdapat pada Lantai Dasar pada Rusun Tambora. Area ini berupa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Taman Kanak-Kanak. Gambar 13. Taman Kanak-Kanak 7

8 - Area Lobby dan Kantor Administrasi Kantor Administrasi terdapat di depan Lobby dan PAUD. Area ini berfungsi untuk mengatur segala keperluan dari sistem kerja Rusun Tambora. Gambar 14. Lobby Entrance - Area Retail atau Tempat Usaha Area Retail atau tempat usaha berada pada lantai dasar dan lantai dua. Pada Lantai dasar sebanyak 6 unit dan pada lantai dua sebanyak 4 unit. Area Gambar 15. Area Retail - Area Unit Difable Pada game akan dijelaskan area ini hanya untuk diperuntukkan orang khusus. Gambar 16. Area Difable - Area Tangga Darurat Pada penulusuran di dalam game edukasi Rusun,Tangga darurat merupakan salah satu area terpenting dikarenakan jika kurang pengetahuan area ini dapat disalahgunakan. Pada pengaplikasian di dalam game, user akan di beri jalur (path) jika terjadi kebakaran. Gambar 17. Area Tangga Darurat - Area Ruang Bersama Area Bersama ini terletak pada tower utama di setiap lantainya. Area ini berupa area bagi para penghuni untuk berkumpul dan melakukan acara Gambar 18. Area Ruang Bersama 8

9 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan antara lain : Hasil yang diharapkan dalam pemanfaatan Unity Engine dalam perancangan Rumah Susun dapat membantu memperkenalkan presentasi Arsitektur dalam media game; Diharapkan hasilnya dapat berjalan dan berfungsi dengan baik serta tepat sasaran. Agar para calon penghuni mengetahui adanya fasilitas-fasilitas Rusun yang harus dikelolah dengan baik; Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil saran antara lain : Melakukan perbaikan untuk desain interaksi yang telah ada; Perlu dilakukan pengembangan dan penelitian lebih lanjut agar aplikasi ini dapat berjalan dan diterima oleh masyarakat. REFERENSI Asfari,Ully., Bambang Setiawan, Nisfu Asrul Sani. (2012). Pembuatan Aplikasi Tata Ruang Tiga Dimensi Gedung Serba Guna Menggunakan Teknologi Virtual Reality [Studi Kasus: Graha ITS Surabaya]. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas TeknologiInformasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),Surabaya. Hidayatulloh,Nurul.,Rosiyah Faradisa,Moh Hasbi Assidiqi. (2011). Pembuatan 3D Interaktive Walkthrough Gedung D3 PENS-ITS, D3 Multimedia Broadcasting, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya,Surabaya. Kemalaputri,Firziani. (2000). Perancangan Ruang Terbuka Rumah Susun Tambora,Jakarta Barat. Jurusan Budi Daya Pertanian,Fakultas Pertanian,Institut Pertanian Bogor,Bogor. Rollings,Andrew., Dave Morris. (2003). Game Architecture and Design: A New Edition. New York:NRG. RIWAYAT PENULIS Penulis bernama Caroulina Stephanie Sitepu. Penulis dilahirkan di Kota Pontianak,Kalimantan Barat pada tanggal 12 Agustus Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Penulis menamatkan Sekolah Dasar di SD. Kristen Maranatha Pontianak,kemudian menamatkan SMP di SMP Santo Thomas 3 Medan dan SMA di SMA Kristen Kalam Kudus Medan. Sekarang penulis melanjutkan perguruan tinggi di Universitas Bina Nusantara Jakarta. Penulis mengambil Jurusan Arsitektur untuk Strata 1. Penulis pernah menjadi technical delegate pada ASEAN WORLD SKILL di jakarta pada tahun Dan penulis pernah kerja praktek pada Aaron Purbo Architecture Studio sebagai junior architect pada tahun

BAB 3 METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan utuk

BAB 3 METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan utuk BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dan deskriptif. Metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan utuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan Teknologi Digital telah mempengaruhi cara berpikir dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan Teknologi Digital telah mempengaruhi cara berpikir dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan Teknologi Digital telah mempengaruhi cara berpikir dalam desain pada Arsitektur. Sekarang banyak Arsitek yang menggunakan software tidak hanya sebagai alat

Lebih terperinci

INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS

INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS NO PERBAN DINGAN JURNAL 1 Nurul Hidayatulloh, Rosiyah Faradisa,Moh Hasbi Assidiqi 1 JUDUL PEMBUATAN INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS 2 LATAR BELAKAN G Banyak pengembang real estate Walkthrough,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pada Penggunaan Aplikasi Unity Game Engine,user akan melakukan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pada Penggunaan Aplikasi Unity Game Engine,user akan melakukan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Analisa Unity Game Engine Pada Penggunaan Aplikasi Unity Game Engine,user akan melakukan penelusuran sendiri.seperti penggunaan game pada umumnya. Sehingga pada Tugas Akhir

Lebih terperinci

PEMBUATAN 3D INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS

PEMBUATAN 3D INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS PEMBUATAN 3D INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS Nurul Hidayatulloh, Rosiyah Faradisa, Moh Hasbi Assidiqi Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci

REFERENSI. Akbar,Nuh,Agus Ridwan,Nurlela.(2011). Tugas1 Perancangan Sistem Plambing dan Sanitasi.Jurusan Teknik Sipil,Universitas Gunadarma

REFERENSI. Akbar,Nuh,Agus Ridwan,Nurlela.(2011). Tugas1 Perancangan Sistem Plambing dan Sanitasi.Jurusan Teknik Sipil,Universitas Gunadarma 100 REFERENSI Rujukan dari Buku : Aldrich,Clark.(2009). Learning Online with Games, Simulations, and Virtual Worlds: Strategies for Online Instruction. USA: IGI Global Rollings,Andrew.,Dave Morris.(2003).Game

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan dalam mengembangkan Visualisasi 3D Gedung Tower Universitas Mercu Buana ini melalui dua tahap yaitu: Tahap Pra produksi Tahap Produksi 3.1. Tahap Pra

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini merupakan simulasi singkat mengenai perbedaan daging dengan struktur 3 dimensi agar mudah dipahami, dimana pengenalan menggunakan animasi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem dalam penelitian ini adalah model proses Prototype. Model prototype (Prototyping model)

Lebih terperinci

Pembuatan Aplikasi Visualisasi 3D Interaktif Sebagai Media Pemasaran Perumahan Adam Regency Pengembang CV. Dua Tangkai TUGAS AKHIR

Pembuatan Aplikasi Visualisasi 3D Interaktif Sebagai Media Pemasaran Perumahan Adam Regency Pengembang CV. Dua Tangkai TUGAS AKHIR Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Visualisasi 3D Interaktif Sebagai Media Pemasaran Perumahan Adam Regency Dengan Pengembang CV. Dua Tangkai TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNITY3D

PENGEMBANGAN APLIKASI PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNITY3D PENGEMBANGAN APLIKASI PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNITY3D Rudhieka Syamsiaya Sulistyanto 5208100034 Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Langkah Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan model pengembangan multimedia yang dikembangkan oleh Luther. Model pengembangan multimedia ini terdiri dari 6 tahap,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan pada sistem yang beroperasi pada perangkat komputer, game yang dikembangkan adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM 3.1 Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita BAB V IMPLEMENTASI KARYA Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita dalam desain dan pembuatan game bergenre vehicular combat untuk anak-anak. Sebelum memulai mendesain,

Lebih terperinci

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN 1.1 Teknologi Virtual Building Virtual Building (A Virtual Building Solution) adalah sebuah konsep yang digunakan oleh perusahaan pembuat software ArchiCAD, di

Lebih terperinci

Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal INFORM Vol. 1, No. 1, (2016) ISSN: 2502-3470 1 Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Anik Vega Vitianingsih Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Dr. Soetomo

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun program Aplikasi Simulasi Pembelajaran Routing Protocol

Lebih terperinci

Rancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine. Damar Pradiptojati

Rancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine. Damar Pradiptojati Rancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine Damar Pradiptojati - 5210100032 PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan seseorang atau organisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Rancangan Awal Pemodelan Blender merupakan software grafis 3 Dimensi yang sangat baik. Tidak hanya menyediakan fasilitas untuk membuat object 3D dengan mudah tapi juga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi game penjumlahan matematika, maka langkah selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Implementasi

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Kajian Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dan menjangkau setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam perusahaan pengembang properti. Di masa sekarang ini penjualan rumah perlu diimbangi

Lebih terperinci

APLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI

APLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI APLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI 5208100702 LATAR BELAKANG Penyajian simulasi manasik haji lebih praktis Pesatnya Perkembangan Teknologi Grafis dalam Pencitraan Digital Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Analisis Masalah Penelitian ini bertujuan menghasilkan aplikasi yang menarik, dan mengedukasi masyarakat terhadap object koleksi Museum Aceh. Penelitian ini

Lebih terperinci

Aplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado

Aplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9-10 Oktober 2015 Aplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado Debby E. Sondakh 1) Julio Kolopitawondal 2), Janto Motulo 3) Universitas

Lebih terperinci

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Proses pembuatan media belajar ini diawali dengan menetapkan tujuan, pencarian ide, penetapan target audience, pengambilan data dengan melakukan observasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Aplikasi Pembelajaran Interaktif Menurut Supriyanto dalam Rizkiansyah (2013) Aplikasi adalah program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan perancangan simulasi 3 dimensi pembuatan E-KTP berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. - Menu bar - Component Inspektor - Tool Box - Libraries - Stage

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. - Menu bar - Component Inspektor - Tool Box - Libraries - Stage SILABUS MATAKULIAH Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 2 September 2013 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A2 53413 / Pemrograman Mobile I Program Studi : Teknik Informatika D3 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem 3.1.1. Deskripsi Masalah Museum adalah tempat bersejarah atau pameran benda bersejarah yang dikumpulkan dari sumbangan ataupun penemuan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA Pembuatan Antarmuka (Interface Design)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA Pembuatan Antarmuka (Interface Design) BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Produksi Untuk pembuatan aplikasi, akan dibahas mengenai bagaimana pembuatan desain marker, pembuatan tampilan aplikasi, pembuatan objek 3D, Audio dan video dan pembuatan

Lebih terperinci

Bab III. Analisa dan Perancangan Sistem

Bab III. Analisa dan Perancangan Sistem Bab III Analisa dan Perancangan Sistem Pada bab ini membahas tentang analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem meliputi kebutuhan fungsional, kebutuhan non fungsional, use case diagram, dan deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Pengembangan Multimedia 3.1.1 Konsep Dasar Multimedia 3.1.1.1 Virtual Reality/Realitas Maya Konsep Virtual Reality (VR) merujuk pada prinsip,metode

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 ANALISA SISTEM Analisa rancang bangun aplikasi virtual museum konferensi asia afrika menggunakan blender ini adalah dengan menggabungkan gambar, animasi, teks dan suara yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Virtual Tour 4.1.1 Perangkat Keras Spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan program ini adalah : Prosesor Intel Pentium IV

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iqro adalah sebuah metode pengajaran membaca Al-Qur an yang menekankan siswa untuk banyak berlatih membaca. Metode iqro dilengkapi dengan enam jilid buku panduan yang

Lebih terperinci

Visualisasi Sistem Informasi Pendaftaran Kadaster 3D Studi Kasus: Rumah Susun Grudo, Surabaya

Visualisasi Sistem Informasi Pendaftaran Kadaster 3D Studi Kasus: Rumah Susun Grudo, Surabaya JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)) A-655 Visualisasi Sistem Informasi Pendaftaran Kadaster 3D Studi Kasus: Rumah Susun Grudo, Surabaya Isna Dwi Lestari dan Yanto

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : augmented reality, marker, 3-dimensi, villa, brosur. viii

ABSTRAK. Kata kunci : augmented reality, marker, 3-dimensi, villa, brosur. viii ABSTRAK Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang sangat berkembang di Indonesia. Kedatangan wisatawan yang berlibur ke Bali menyebabkan meningkatnya kebutuhan hunian lengkap dengan fasilitasnya. Tingkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1. Perangkat Yang Digunakan Untuk mendukung game Battle Force, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang digunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA BAB V IMPLEMENTASI KARYA Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita dalam desain dan pembuatan game bergenre rhythm untuk remaja. Sebelum memulai mendesain, terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN KARYA BAB IV IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN KARYA 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan oleh STIKOM

Lebih terperinci

Pengenalan Sekolah MTsN Kutablang Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android

Pengenalan Sekolah MTsN Kutablang Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android Pengenalan Sekolah MTsN Kutablang Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android M.RAISUL FADHA a*, YUL HENDRA a a Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Almuslim Jl. Almuslim

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Virtual reality adalah teknologi yang powerfull dan menarik yang bertujuan untuk meniru dunia nyata dengan lingkungan yang dihasilkan oleh komputer dan melibatkan semua indra. Banyak

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 1 RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 Muhamad Firdaus, Handang Wahyu Nugroho Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek dari film-film

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Animasi Animasi iklan adalah animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini sesuai dengan namanya animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan

Lebih terperinci

FM-UDINUS-BM-08-05/R0

FM-UDINUS-BM-08-05/R0 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A22. 53413 / Pemrograman Mobile 1 Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl Revisi : 2 Juni 2013 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Animasi adalah sebuah kata yang paling umum dikenal sampai saat ini sesuai dengan namanya, animasi secara keseluruhan dikerjakan

Lebih terperinci

Panduan Dokumentasi Proyek kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

Panduan Dokumentasi Proyek kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Panduan Dokumentasi Proyek kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Tulis dengan bahasa yang baik, susun dengan rapi untuk BAB I - V. Boleh gunakan bahasa yang kurang formal pada bagian BAB VI. AREA/TOPIK PEMBAHASAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PEMODELAN 3D GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VIRTUAL REALITY

RANCANG BANGUN PEMODELAN 3D GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VIRTUAL REALITY RANCANG BANGUN PEMODELAN 3D GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VIRTUAL REALITY SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana komputer IMAM

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Konsep Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut: Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah sebagai media pembelajaran mengenai tata letak dan fungsi organ tubuh.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN 3.1.1 Analisa Permasalahan Media pembelajaran pengenalan hewan untuk anak-anak pada umumnya berada pada media berupa buku, dan video.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Pendidikan di Indonesia saat ini masih terus berkembang. Salah satunya dalam bidang informatika komputer. Di Indonesia saat ini mempelajari ilmu komputer

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sekarang ini banyak dilakukan pembangunan oleh banyak pihak seperti pembangunan tempat tinggal atau kantor. Proses pembangunan pada lokasi daerah memerlukan denah lokasi daerah yang akurat dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

Handouts Animasi Interaktif (KA-MI-TK)

Handouts Animasi Interaktif (KA-MI-TK) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penjelasan sistem dan perkembangan IT secara umum 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan Tugas Akhir Tujuan penulisan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat kelulusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dengan memasuki Dunia Teknologi yang serba komputerisasi, sangat pentinganya pembelajaran di mulai saat sekolah dasar,dan biasanya komputerisasi sudah di terapkan Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan model pengembangan multimedia yang dikembangkan oleh Luther. Model pengembangan multimedia ini terdiri dari

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID David Angga Panna, Laurent, Firman, Gintoro School of Computer Science, Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah yang ingin penulis angkat dalam rancang bangun 3 dimensi simulasi pembuatan kapal selam berbasis multimedia adalah bagaimana merancang

Lebih terperinci

Fino Nurcahyo Nugrohoadi

Fino Nurcahyo Nugrohoadi Fino Nurcahyo Nugrohoadi 5210100019 Kebutuhan informasi yang akurat dan men-detail dari sebuah pencitraan digital Perkembangan teknologi grafis yang semakin meningkat Penggunaan Game Engine untuk pengembangan

Lebih terperinci

ANALISIS. memungkink. haji. berikut.

ANALISIS. memungkink. haji. berikut. BAB II II ANALISIS S KEBUTUHAN SISTEM Dalam penelitian perancangan dan implementasi interaksi untuk media pembelajaran manasik berbasis teknologi AR,, akan dikembangkann beberapa memungkink kan pengguna

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM GAME PC HACK & SLASH BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN UNITY 3D

PERANCANGAN PROGRAM GAME PC HACK & SLASH BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN UNITY 3D 82 NET 12 PERANCANGAN PROGRAM GAME PC HACK & SLASH BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN UNITY 3D Darmawan Napitupulu* *Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI *Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan aplikasi simulasi

Lebih terperinci

SKRIPSI. PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI KATALOG RUMAH BERBASIS ANDROID (Studi Kasus: Perumahan Muna Permai Kudus)

SKRIPSI. PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI KATALOG RUMAH BERBASIS ANDROID (Studi Kasus: Perumahan Muna Permai Kudus) SKRIPSI PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI KATALOG RUMAH BERBASIS ANDROID (Studi Kasus: Perumahan Muna Permai Kudus) Oleh : Muhammad Rifa i 2010-51-039 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 KONSEP (CONCEPT) Aplikasi ini dibuat untuk pembelajaran bagi user menentukan benda yang tepat dalam ruangan yang tepat, dimana user lebih dominan pada kegiatan bermain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan aplikasi perangkat ajar IPA Simulasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah aplikasi Pembelajaran Berbasis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah aplikasi Pembelajaran Berbasis 32 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah aplikasi Pembelajaran Berbasis Multimedia tentang Fungsi Aljabar, yaitu suatu aplikasi yang membantu user

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan membahas tentang implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi pembelajaran bahasa inggris menggunakan

Lebih terperinci

APLIKASI VIRTUAL IKLAN PERUMAHAN DENGAN SISTEMAUGMENTED REALITY

APLIKASI VIRTUAL IKLAN PERUMAHAN DENGAN SISTEMAUGMENTED REALITY APLIKASI VIRTUAL IKLAN PERUMAHAN DENGAN SISTEMAUGMENTED REALITY RADEN WIRAWAN wirawan_raden@yahoo.com Departemen Sistem Komputer, STMIK Bina Adinata, Bulukumba, Sulawesi Selatan ABSTRAK Rumah merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran pokok di semua jenjang pendidikan sekolah. Namun, bagi sebagian orang

BAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran pokok di semua jenjang pendidikan sekolah. Namun, bagi sebagian orang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi mata pelajaran pokok di semua jenjang pendidikan sekolah. Namun, bagi sebagian orang matematika

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 DESAIN LAYOUT 3D MODEL Proses desain layout 3D Model dilakukan menggunakan aplikasi Blender 2.77. Dalam Blender 3D, proses desain dilakukan pada sebuah jendela yang bernama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Saat ini pembelajaran mengenai bahasa relatif monoton dan menjenuhkan serta terlihat kuno dan biasa. Di mana media pembelajaran bersifat monoton dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT MUSIK PIANO AUGMENTED REALITY BERBASIS DESKTOP

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT MUSIK PIANO AUGMENTED REALITY BERBASIS DESKTOP PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT MUSIK PIANO AUGMENTED REALITY BERBASIS DESKTOP TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) Program

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI ANDROID PEGENALAN GEDUNG PEMERINTAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI ANDROID PEGENALAN GEDUNG PEMERINTAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI ANDROID PEGENALAN GEDUNG PEMERINTAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG Rohmat Indra Borman 1), Ansori 2) 1) Sistem Informasi Akuntansi, Universitas Teknokrat Indonesia 2)

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi berbasis Website untuk Jejaring dan Komunikasi dalam Organisasi Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN)

Pengembangan Aplikasi berbasis Website untuk Jejaring dan Komunikasi dalam Organisasi Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Pengembangan Aplikasi berbasis Website untuk Jejaring dan Komunikasi dalam Organisasi Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Wilfridus Bambang Triadi Handaya 1, Hakim Hartanto 2 1 Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang. 1.2 Identifikasi Masalah BAB 1

1.1 Latar Belakang. 1.2 Identifikasi Masalah BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Lingkup Tugas akhir, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. 1.1 Latar Belakang Algoritma adalah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Antar Muka Tampilan pertama kali yang muncul ketika aplikasi dijalankan adalah halaman menu utama. Menu Utama aplikasi menampilkan empat pilihan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 48 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah penulis melakukan analisa dan perancangan seperti pada konsep sebelumnya maka selanjutnya penulis akan membahas langkah-langkah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat membuat

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu Perusahaan atau Instansi Pemerintah dahulu cenderung menggunakan gambar 2D atau maket untuk memberikan informasi tentang bangunannya. Maket adalah salah

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME WILD FIRE MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

PEMBUATAN GAME WILD FIRE MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PEMBUATAN GAME WILD FIRE MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 Ade Cita Nugraha, Emha Taufiq Luthfi STMIK AMIKOM Yogyakarta email : emhataufiqluthfi@gmail.com Abstraksi Game banyak digunakan untuk refreshing sehingga

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan

Lebih terperinci

Perancangan Prototipe Sistem Pencarian Tempat Parkir Kosong dengan Kamera Web Sebagai Pemantau

Perancangan Prototipe Sistem Pencarian Tempat Parkir Kosong dengan Kamera Web Sebagai Pemantau Perancangan Prototipe Sistem Pencarian Tempat Parkir Kosong dengan Kamera Web Sebagai Pemantau Bobby Wirawan / 0522010 E-mail : Leon_bobby@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memudahkan penulis dalam melakukan penelitian. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan oleh penulis:

BAB III METODE PENELITIAN. memudahkan penulis dalam melakukan penelitian. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan oleh penulis: 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan yang dilakukan untuk memudahkan penulis dalam melakukan penelitian. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18 PENGENALAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH 8 Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Menggunakan tool-tool macromedia flash untuk melakukan pengolahan obyek - Membuat animasi sederhana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perancangan simulasi ini yaitu tentang simulasi rel kereta api Medan - Danau Toba yang akan digambarkan secara 3 dimensi. Selain itu juga terdapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X berbasis Multimedia, yaitu suatu Aplikasi yang membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi Aljabar berbasis Multimedia, yaitu suatu Aplikasi yang membantu User

Lebih terperinci