ANALISIS SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENGISIAN AVTUR PADA HEADER LINEDPPU NGURAH RAI DENPASAR-BALI. Disusun oleh : Swasta Adhitya NRP :
|
|
- Inge Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENGISIAN AVTUR PADA HEADER LINEDPPU NGURAH RAI DENPASAR-BALI Disusun oleh : Swasta Adhitya NRP :
2 Latar Belakang Tangki Hipotesa : Control valve tidak sesuai dengan karakteristik proses Pompa Pengendalian Tekanan : Debit Pinlet Bukaan Pompa Cv Poutlet Bukaan (120m3/jam) kecil Cv valve = 531 Debit maks (750m3/jam) Bukaan = ±68% Spec = 80%
3 Permasalahan: Bagaimana cara mengetahui karakteristik aliran fluida guna mendapatkan penyebabbukaanvalve yang sedikit untuk laju aliran 120 m3/jam Tujuan: melakukan analisis karakteristik aliran fluida guna mengetahui penyebab bukaan valve yang sangat kecil untuk laju aliran 120 m 3 /jam.
4 Batasan Masalah : Seluruh komponen dalam sistem perpipaan berkondisi baik. Aliran pada sistem perpipaan dalam kondisi tunak Incompressible fluid dan incompressible flow berlaku hukum kekekalan massa
5 Teori Dasar Kekekalan Massa Massa masuk = massa ke luar + massa terkumpul Metode Hardy Cross Qin= Qout Q1 + Q2 = Q3 + Q4 b Q1 Q4 a e Q2 c Q3 d
6 Teori Dasar (lanjutan) Persamaan Bernoulli Tekanan Inlet PCV351
7 Teori Dasar (lanjutan) Perhitungan Cv Control Valve C v : koefisien ukuran valve V : debit maksimal (m 3 /jam) G : specific gravity (0.83) P 1 : tekanan upstream (kg/cm 2 ) P 2 : tekanan downstream (kg/cm 2 )
8 Teori Dasar (lanjutan) Hubungan nilai Cv dengan bukaan valve
9 Metodologi Penelitian
10 Analogi Sistem Perpipaan H inlet PCV351
11 Perhitungan Koefisien Loss Pipa (42a)&(42b)
12 Perhitungan Koefisien Loss (Pipa 42a&42b) (lanjutan) K= KM+K m K(42a) = K(42b) =
13 Perhitungan Koefisien Loss Hasil Koefisien Loss Keseluruhan
14 Pemrograman Sistem Perpipaan Kondisi 1 (1input 2output) [G1] [HX] (G4) [G3] (G2) (G6) [G5]
15 Pemrograman Sistem Perpipaan Kondisi 2 (2input 1output) [G1] (G2) [HX] (G4) [G3] (G6) [G5]
16 Pemrograman Sistem Perpipaan Kondisi 3 (1input 2output Qhydrant) [G1] [HX] (G4) [G3] (G2) (QH)
17 Pemrograman Sistem Perpipaan Kondisi 4 (1input 1output) [G1] [HX] (G4) [G3] (G2)
18 Pemrograman Sistem Perpipaan Kondisi 5 (0input 2output) [G3] [HX] (G6) [G5] (G4)
19 Pemrograman Sistem Perpipaan Pinlet PCV351
20 Pemrograman Sistem Perpipaan Program Simulasi Lengkap
21 Simulasi & Perhitungan Tentukan tangki yang dibuka Tentukan pompa yang aktif Tentukan laju aliran avtur Didapat nilai Pinlet dari ketiga keadaan diatas NilaiCv didapat berdasarlajualiran & Pinlet Bukaan valve didapat dari grafik hubungan NilaiCv vstravel
22 Hasil Simulasi & Perhitungan 1 pompa aktif No. Kategori Cv Cv(%) 1. Cv tertinggi Cv (120 m 3 /jam) Cv terendah pompa aktif No. Kategori Cv Cv(%) 1. Cv tertinggi Cv terendah
23 Hasil Simulasi & Perhitungan 3 pompa aktif No. Kategori Cv Cv(%) 1. Cv tertinggi Cv terendah pompa aktif No. Kategori Cv Cv(%) 1. Cv tertinggi Cv terendah
24 Hasil Simulasi & Perhitungan 5 pompa aktif No. Kategori Cv Cv(%) 1. Cv tertinggi Cv terendah
25 Pembahasan Nilai Cv maksimal = atau bukaan±67%. Ada kemungkinan tambahan kapasitas proses. Nilai Cv minimal = atau bukaan±9 % diluar range operasi control valve. Untuk meningkatkan bukaan valve, Pinlet dikurangi dengan tambahan local loss Perancangan local loss Acuan Cv terbesar menjadi 770 Didapat Pinlet kg/cm 2 kg/cm 2 Sehingga koefisien local loss sebesar
26 Pembahasan (lanjutan) Pengujian pengaruh tambahan local loss Debit 50 m3/jam, bukaan tetap berkisar±9% Debit 120 m3/jam, bukaan bertambah sedikit±26.8% dari 25.9% Solusi terakhir, penggantian control valve dengan Cv 705 karena range operasi control valve mencakupi range proses. Bukaan valve untuk laju aliran 120 m3/jam menjadi±36% dari sebelumnya±25.9
27 Kesimpulan Kapasitas valve terlalu besar untuk proses di DPPU Ngurah Rai Penambahan kapasitas proses tidak mungkin karena range kerja control valve pada bukaan 13%-80% sedangkan bukaan valve terendah diluar range operasinya yaitu sebesar 9%. Upaya meningkatkan bukaan valve dengan menambahkan local loss dengan nilai koefisien =
28 Kesimpulan (lanjutan) Penambahan local loss tidak mampu memperbesar bukaan valve secara signifikan untuk laju aliran kecil 50m 3 /jam dan laju aliran kondisi normal 120 m 3 /jam. Penggantian control valve harus dilakukan dengancontrol valve yang memiliki nilai Cv 705 karenarange kerjacontrol valve mencakupirange nilai Cv yang dihasilkan simulasi. Bukaanvalve untuk 120 m 3 /jam mencapai 36%. Hal ini lebih baik dibanding sebelumnya.
29 TERIMA KASIH
ANALISIS SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENGISIAN AVTUR PADA HEADERLINE DPPU NGURAH RAI DENPASAR-BALI
ANALISIS SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENGISIAN AVTUR PADA HEADERLINE DPPU NGURAH RAI DENPASAR-BALI Swasta Adhitya ; Totok Soehartanto ; Gunawan Nugroho Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri Institut
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA Oleh : ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember Arya Dwi Prayoga 2408100097 Pembimbing : Fitri
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya Arya Dwi Prayoga, Fitri Adi Iskandarianto,
Lebih terperinciOleh : Heldi Usman
TUGAS AKHIR ANALISA SISTEM PENGENDALIAN PRESSURE PADA PCV 351 DI DPPU NGURAH RAI-DENPASAR BALI Oleh : Heldi Usman 2407 100 047 Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO Permasalahan
Lebih terperinciPerancangan Automatic Backwash pada Tangki Sand Filter di IPA 1 PDAM Gresik
SEMINAR TUGAS AKHIR Perancangan Automatic Backwash pada Tangki Sand Filter di IPA 1 PDAM Gresik Oleh : Nur Rahmah Awaliyah Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA LATAR BELAKANG (1) LUMPUR TERFILTER
Lebih terperinciTotok Soehartanto, Ronny Dwi Noriyati, Heldi Usman
TANK MOV 201 TANK 301A P 301 A 351 A P 351 A P 301 B P 351 B 301B 351B P 301 C P 351 C 301C 351C Control valve MOV 202 TI 351 FIC 351 PCV 351 AIS SV351 P-34 PIC 351 HEADER ANALISA SISTEM PENGENDALIAN PRESSURE
Lebih terperinciPERANCANGAN AUTOMATIC BACKWASH PADA TANGKI SAND FILTER DI IPA I PDAM GRESIK (Nur Rahmah Awaliyah; Dr. Ir.Totok Soehartanto, DEA)
PERANCANGAN AUTOMATIC BACKWASH PADA TANGKI SAND FILTER DI IPA I PDAM GRESIK (Nur Rahmah Awaliyah; Dr. Ir.Totok Soehartanto, DEA) Program Studi S-1 Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri - Institut Teknologi
Lebih terperinciKISI-KISI DAN RUBRIK PENILAIAN (Tes Sumatif) PERTEMUAN PERTAMA. 1. Apakah yang dimaksud dengan fluida ideal? 2. Perhatikan gambar berikut!
KISI-KISI DAN RUBRIK PENILAIAN (Tes Sumatif) PERTEMUAN PERTAMA A. Kisi-kisi tes sumatif No. Indikator kegiatan. Mendeskripsikan tentang fluida dinamis. Menyimpulkan pengaruh luas penampang terhadap kecepatan
Lebih terperinciREDESAIN GAS METERING STATION
REDESAIN GAS METERING STATION A m i n B a k r i H. S u g e n g Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 (UNISMA) Jl. Cut Meutia No. 83 Bekasi, Indonesia Telp. 021-88344436, 021-8802015
Lebih terperinciBAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN
BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN 3.1 PERANCANGAN ALAT PENGUJIAN Desain yang digunakan pada penelitian ini berupa alat sederhana. Alat yang di desain untuk mensirkulasikan fluida dari tanki penampungan
Lebih terperinciMulai. Perencanaandesainalat. Pembuatanalat. Pengujian. Pengujian 2 Pengujian pada ukuran tabung udara (tinggi : 54,67 inci, diameter : 3 inci)
Lampiran 1. Flow Chart pelaksanaan penelitian Mulai Perencanaandesainalat Pembuatanalat Pengujian Pengujian 1 Pengujian pada ukuran tabung udara (tinggi : 19,68 inci, diameter : 5 inci) Pengujian 2 Pengujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab berikut ini akan dijabarkan mengenai latar belakang, permasalahan, pendekatan masalah yang diambil, tujuan dan manfaat yang akan dicapai,beserta sistematika laporan dari penelitian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DATA
BAB III ANALISA DATA 3.1 Permasalahan 3.1.1 Penurunan Produksi Untuk memenuhi kebutuhan operasi PLTGU Blok 1 dan diperoleh suplai demin water (air demineralisasi) dari water treatment plant (WTP) PLTGU.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gedung ini direncanakan untuk tempat penginapan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data-data gedung Gedung ini direncanakan untuk tempat penginapan Berikut data-data gedung tersebut: Tingkat : 6 lantai Tinggi bangunan :24 m Pada lantai pertama terdiri
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi fluida
BAB II DASAR TEORI 2.1 Definisi fluida Fluida dapat didefinisikan sebagai zat yang berubah bentuk secara kontinu bila terkena tegangan geser. Fluida mempunyai molekul yang terpisah jauh, gaya antar molekul
Lebih terperinciSIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN TINGGI AIR JATUH 2.3 M DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD
SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN TINGGI AIR JATUH 2.3 M DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik HERTO
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. m (2.1) V. Keterangan : ρ = massa jenis, kg/m 3 m = massa, kg V = volume, m 3
BAB II DASAR TEORI 2.1 Definisi Fluida Fluida dapat didefinisikan sebagai zat yang berubah bentuk secara kontinu bila terkena tegangan geser. Fluida mempunyai molekul yang terpisah jauh, gaya antar molekul
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Sebelum melakukan pengujian pada sistem Bottle Filler secara keseluruhan, dilakukan beberapa tahapan antara lain :
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini akan membahas mengenai pengujian dan analisis pada alat Bottle Filter yang berbasis mikrokontroler. Tujuan dari pengujian adalah untuk mengetahui apakah alat yang
Lebih terperinciBAB III DINAMIKA PROSES
BAB III DINAMIKA PROSES Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah membaca bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Dinamika Proses dalam Sistem Kendali. Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti kuiah ini
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM PERPIPAAN AIR UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN KEBUN VERTIKAL
BAB IV PERANCANGAN SISTEM PERPIPAAN AIR UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN KEBUN VERTIKAL 4.1 Kondisi perancangan Tahap awal perancangan sistem perpipaan air untuk penyiraman kebun vertikal yaitu menentukan kondisi
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (212) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran pada Pipa Bahan Bakar untuk Kebutuhan Awal Pembakaran Gas Turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Gas
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Air adalah karunia Allah SWT yang secara alami ada di seluruh muka bumi. Makhluk hidup, termasuk manusia sangat tergantung terhadap air. Untuk kelangsungan hidupnya,
Lebih terperinciAlat ukur aliran sangat diperlukan dalam industri oil, bahan kimia, bahan makanan, air, pengolahan limbah, dll.
BAB III. ALAT UKUR ALIRAN FLUIDA LEARNING OUTCOME Bab III ini adalah mahasiswa diharapkan dapat:. memahami jenis dan prinsip kerja alat ukur aliran,. melakukan analisis kuantitatif pada alat ukur aliran
Lebih terperinciMODUL 1.02 ALIRAN FLUIDA
MODUL 1.0 ALIRAN FLUIDA Oleh : Indar Kustiningsih, ST., MT. LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON BANTEN 008 Modul 1.0 ALIRAN FLUIDA I. Tujuan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI SISTEM KENDALI INSTRUMENTASI INDUSTRI
MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI SISTEM KENDALI INSTRUMENTASI INDUSTRI A. Tujuan Praktikum 1. Memahami penggunaan NI MyRIO sebagai unit input dan output 2. Menggunakan NI MyRIO sebagai pengatur ketinggian
Lebih terperinciJUDUL TUGAS AKHIR ANALISA KOEFISIEN GESEK PIPA ACRYLIC DIAMETER 0,5 INCHI, 1 INCHI, 1,5 INCHI
JUDUL TUGAS AKHIR http://www.gunadarma.ac.id/ ANALISA KOEFISIEN GESEK PIPA ACRYLIC DIAMETER 0,5 INCHI, 1 INCHI, 1,5 INCHI ABSTRAKSI Alat uji kehilangan tekanan didalam sistem perpipaan dibuat dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pengujian Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui performansi dari sistem perpipaan air untuk penyiraman kebun vertikal yang telah dibuat meliputi pengujian debit airnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembuatan alat simulator radiator sebagai bentuk eksperimen. Dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam pembuatan alat simulator radiator sebagai bentuk eksperimen. Dan team membuat alat simulator radiator agar dapat digunakan dan dimanfaatkan sebagai praktikum
Lebih terperinciBAB III METODELOGI STUDI KASUS. Mulai. Studi literatur dan kajian pustaka
BAB III METODELOGI STUDI KASUS 3.1 Diagram Alir Studi Kasus Mulai Studi literatur dan kajian pustaka Pengumpulan data Pengamatan di lapangan Pengamatan daily report Interview Dokumentasi Data input: Tekanan
Lebih terperinciKAJIAN EXPERIMENTAL KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI DENGAN NANOFLUIDA Al2SO4 PADA HEAT EXCHANGER TIPE COUNTER FLOW
KAJIAN EXPERIMENTAL KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI DENGAN NANOFLUIDA Al2SO4 PADA HEAT EXCHANGER TIPE COUNTER FLOW Disusun Oleh : Nama : David Erikson N P M : 20408919 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing
Lebih terperinciFLUID CIRCUIT FRICTION EXPERIMENTAL APPARATUS BAB II
BAB II FLUID CIRCUIT FRICTION EXPERIMENTAL APPARATUS 2.1 Tujuan Pengujian 1. Mengetahui pengaruh factor gesekan aliran dalam berbagai bagian pipa pada bilangan reynold tertentu. 2. Mengetahui pengaruh
Lebih terperinciIX Strategi Kendali Proses
1 1 1 IX Strategi Kendali Proses Definisi Sistem kendali proses Instrumen Industri Peralatan pengukuran dan pengendalian yang digunakan pada proses produksi di Industri Kendali Proses Suatu metoda untuk
Lebih terperinci8. FLUIDA. Materi Kuliah. Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
8. FLUIDA Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Tegangan Permukaan Viskositas Fluida Mengalir Kontinuitas Persamaan Bernouli Materi Kuliah 1 Tegangan Permukaan Gaya tarik
Lebih terperinciMenghitung besarnya kerja nyata kompresor. Menghitung besarnya kerja isentropik kompresor. Menghitung efisiensi kompresi kompresor
Menghitung besarnya kerja nyata kompresor Menghitung besarnya kerja isentropik kompresor Menghitung efisiensi kompresi kompresor Menghitung besarnya kebutuhan daya kompresor Menghitung koefisien prestasi(cop)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dapat dilakukan berdasarkan persamaan kontinuitas yang mana prinsif dasarnya
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengukuran Laju Aliran Fluida dapat dilakukan berdasarkan persamaan kontinuitas yang mana prinsif dasarnya berasal dari hukum kekekalan massa seperti yang terlihat pada Gambar
Lebih terperinciDesain Rehabilitasi Air Baku Sungai Brang Dalap Di Kecamatan Alas 8.1. DATA SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU LAPORAN AKHIR VIII - 1
8.1. DATA SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU Pada jaringan distribusi air bersih pipa merupakan komponen yang paling utama, pipa berfungsi untuk mengalirkan sarana air dari suatu titik simpul ke titik simpul yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. DAFTAR ISI iv. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR NOTASI... xiii
ABSTRAK Suplai air bersih di Kota Tebing Tinggi dilayani oleh PDAM Tirta Bulian. Namun penambahan jumlah konsumen yang tidak diikuti dengan peningkatan kapasitas jaringan, penyediaan dan pelayanan air
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA
BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA Untuk mendapatkan koefisien gesek pada saluran pipa berpenampang persegi, nilai penurunan tekanan (pressure loss), kekasaran pipa dan beberapa variabel
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 1, (2016) ISSN: ( Print) B36
B36 Simulasi Numerik Aliran Tiga Dimensi Melalui Rectangular Duct dengan Variasi Bukaan Damper Edo Edgar Santosa Putra dan Wawan Aries Widodo Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut
Lebih terperinciMODUL KULIAH : MEKANIKA FLUIDA DAN HIROLIKA
MODUL KULIAH : MEKANIKA FLUIDA DAN SKS : 3 HIROLIKA Oleh : Acep Hidayat,ST,MT. Jurusan Teknik Perencanaan Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain Universitas Mercu Buana Jakarta 2011 MODUL 12 HUKUM KONTINUITAS
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK.
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK. Seminar Oleh : Wahid Abdurrahman 2409 105 006 Pembimbing : Hendra Cordova
Lebih terperinciJENIS JENIS FIELD INSTRUMENT. ditulis oleh Rekayasa Listrik - 21 December 2014
JENIS JENIS FIELD INSTRUMENT ditulis oleh Rekayasa Listrik - 21 December 2014 Level Meter Level meter berfungsi untuk mengetahui tingkat ketinggian suatu fluida di dalam sebuah tangki, cara mengukur level
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan 3.1.1 Instalasi Alat Uji Alat uji head statis pompa terdiri 1 buah pompa, tangki bertekanan, katup katup beserta alat ukur seperti skema pada gambar 3.1 : Gambar
Lebih terperinciBab 4 Simulasi Kasus dan Penyelesaian Numerik
28 Bab 4 Simulasi Kasus dan Penyelesaian Numerik Pada bab berikut dibahas tentang simulasi suatu kasus yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyumbatan aliran (bottleneck) serta mencari solusi numerik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisa aliran berkembang..., Iwan Yudi Karyono, FT UI, 2008
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Suatu sistem transfer fluida dari suatu tempat ke tempat lain biasanya terdiri dari pipa,valve,sambungan (elbow,tee,shock dll ) dan pompa. Jadi pipa memiliki peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Manusia membutuhkan air dalam kuantitas dan kualitas tertentu dalam melakukan aktivitas dan menopang kehidupannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Dalam kegiatan operasional industri minyak banyak ditemukan berbagai macam alat pengoperasian untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam wujud peralatan
Lebih terperinciBAB IV PEMODELAN POMPA DAN ANALISIS
BAB IV PEMODELAN POMPA DAN ANALISIS Berdasarkan pemodelan aliran, telah diketahui bahwa penutupan LCV sebesar 3% mengakibatkan perubahan kondisi aliran. Kondisi yang paling penting untuk dicermati adalah
Lebih terperinciBAB III PENGOLAHAN DATA
BAB III PENGOLAHAN DATA 3.1 Aplikasi Katup Kontrol Pada PT Polychem PT Polychem adalah sebuah perusahaan yang memproduksi produkproduk kimia, di perusahaan ini banyak menggunakan katup kontrol dalam proses
Lebih terperinciSimulasi Numerik Kontrol Dinamik Kerja Pompa Pengisian LPG. di Konsorsium CPO Tanjung Mas Semarang. berdasarkan flowrate di filling shed
Simulasi Numerik Kontrol Dinamik Kerja Pompa Pengisian LPG di Konsorsium CPO Tanjung Mas Semarang berdasarkan flowrate di filling shed Oleh : Aldian Surya P Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gas, cair dan padat yang disebut dengan fluida tiga fasa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minyak bumi merupakan salah satu hasil olahan yang berasal dari dalam bumi yang banyak digunakan dalam mesin bakar dewasa ini. Tidak heran jika proses produksi minyak
Lebih terperinciProses Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat Densitas 1,66; Viskositas 110 Cp; Volume Liter Ke Hopper Pengalengan Selama 20 Menit
TUGAS UNIT OPERASI II : MEKANIKA FLUIDA Proses Pengosongan Mixer Batch Larutan Cat Densitas 1,66; Viskositas 110 Cp; Volume 20000 Liter Ke Hopper Pengalengan Selama 20 Menit Disusun oleh : Kelompok 7 Abrar
Lebih terperinciPanduan Praktikum 2012
Percobaan 4 HEAD LOSS (KEHILANGAN ENERGI PADA PIPA LURUS) A. Tujuan Percobaan: 1. Mengukur kerugian tekanan (Pv). Mengukur Head Loss (hv) B. Alat-alat yang digunakan 1. Fluid Friction Demonstrator. Stopwatch
Lebih terperinciDitulis Guna Melengkapi Sebagian Syarat Untuk Mencapai Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) Jakarta 2015
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI ANALISIS SISTEM PENURUNAN TEMPERATUR JUS BUAH DENGAN COIL HEAT EXCHANGER Nama Disusun Oleh : : Alrasyid Muhammad Harun Npm : 20411527 Jurusan : Teknik
Lebih terperinciMekanika Fluida II. Karakteristik Saluran dan Hukum Dasar Hidrolika
Mekanika Fluida II Karakteristik Saluran dan Hukum Dasar Hidrolika 1 Geometri Saluran 1.Kedalaman (y) - depth 2.Ketinggian di atas datum (z) - stage 3.Luas penampang A (area cross section area) 4.Keliling
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan pemakaian peralatan instrument tidak hanya sebagai alat ukur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pemakaian peralatan instrument tidak hanya sebagai alat ukur saja, disamping itu juga sebagai alat pengontrol. Oleh karena kedua fungsi tersebut erat kaitannya
Lebih terperinciGas Management System Bandung, 21 s/d 25 Juli 2009
Gas Management System Bandung, 21 s/d 25 Juli 2009 PT Transportasi Gas Indonesia Let's getting Increased Performance for Gas Boostering Station and Optimizing Our Compressor's RESUME GAS MANAGEMENT SYSTEM
Lebih terperinciBAB V PERBANDINGAN SISTEM AKTUASI KATUP
BAB V PERBANDINGAN SISTEM AKTUASI KATUP 5.1 Perbandingan Dengan Sistem Terdahulu Sistem aktuasi katup terdahulu menggunakan tekanan di titik ukur sebagai masukan terhadap sistem pengendali FCV15. FCV15
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi Fluida
BAB II DASAR TEORI 2.1 Definisi Fluida Fluida dapat didefinisikan sebagai zat yang berubah bentuk secara kontinu bila terkena tegangan geser. Fluida mempunyai molekul yang terpisah jauh, gaya antarmolekul
Lebih terperinciPerencanaan Ulang Instalasi Perpipaan dan Pompa pada Chlorination Plant PLTGU PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik
Perencanaan Ulang Instalasi Perpipaan dan Pompa pada Chlorination Plant PLTGU PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik Oleh : Dunung Sarwo Jatikusumo 2110 038 017 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Heru Mirmanto, MT Latar
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Proporsional Integral Derivative (PID) Didalam suatu sistem kontrol kita mengenal adanya beberapa macam aksi kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA
BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA Untuk mendapatkan koefisien gesek dari saluran pipa berpenampang persegi, nilai penurunan tekanan (pressure loss), kekasaran pipa dan beberapa variabel
Lebih terperinciALIRAN PADA PIPA. Oleh: Enung, ST.,M.Eng
ALIRAN PADA PIPA Oleh: Enung, ST.,M.Eng Konsep Aliran Fluida Hal-hal yang diperhatikan : Sifat Fisis Fluida : Tekanan, Temperatur, Masa Jenis dan Viskositas. Masalah aliran fluida dalam PIPA : Sistem Terbuka
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) F-130
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-130 Perancangan Sistem Surge Absorber Untuk Mencegah Terjadinya Water Hammer pada Pipeline Sistem Pendistribusian Avtur di
Lebih terperinciAnalisis Aliran Fluida Terhadap Fitting Serta Satuan Panjang Pipa. Nisa Aina Fauziah, Novita Elvianti, dan Verananda Kusuma Ariyanto
Analisis Aliran Fluida Terhadap Fitting Serta Satuan Panjang Pipa Nisa Aina Fauziah, Novita Elvianti, dan Verananda Kusuma Ariyanto Jurusan teknik kimia fakultas teknik universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Lebih terperinciGambar 4.21 Grafik nomor pengujian vs volume penguapan prototipe alternatif rancangan 1
efisiensi sistem menurun seiring dengan kenaikan debit penguapan. Maka, dari grafik tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem akan bekerja lebih baik pada debit operasi yang rendah. Gambar 4.20 Grafik
Lebih terperinciGambar 3-15 Selang output Gambar 3-16 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk Gambar 3-17 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Dosen Penguji... iii Halaman Persembahan... iv Halaman Motto... v Kata Pengantar... vi Abstrak... ix Abstract...
Lebih terperinciBab 4. Analisis Hasil Simulasi
Bab 4 Analisis Hasil Simulasi Pada bab ini, akan dilakukan analisis terhadap hasil simulasi skema numerik Lax-Wendroff dua langkah. Selain itu hasil simulasi juga akan divalidasi dengan menggunakan data
Lebih terperinciFLUIDA DINAMIS. GARIS ALIR ( Fluida yang mengalir) ada 2
DINAMIKA FLUIDA FLUIDA DINAMIS SIFAT UMUM GAS IDEAL Aliran fluida dapat merupakan aliran tunak (STEADY ) dan tak tunak (non STEADY) Aliran fluida dapat termanpatkan (compressibel) dan tak termanfatkan
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Model Dinamika Sistem Fluida
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Model Dinamika Sistem Fluida 2 Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai bagaimana tahapan dalam menurunkan model matematis dari system yang mengandung variable
Lebih terperinciLosses in Bends and Fittings (Kerugian energi pada belokan dan sambungan)
Panduan Praktikum Fenomena Dasar 010 A. Tujuan Percobaan: Percobaan 5 Losses in Bends and Fittings (Kerugian energi pada belokan dan sambungan) 1. Mengamati kerugian tekanan aliran melalui elbow dan sambungan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Dalam pengujian ini bahan yang digunakan adalah air. Air dialirkan sling pump melalui selang plastik ukuran 3/4 menuju bak penampung dengan variasi jumlah
Lebih terperinciBAB III PEMODELAN ALIRAN DAN ANALISIS
BAB III PEMODELAN ALIRAN DAN ANALISIS 3.1 Sistematika Pemodelan Untuk mengetahui pengaruh penutupan LCV terhadap kondisi aliran, perlu dilakukan pemodelan aliran. Pemodelan hanya dilakukan pada sebagian
Lebih terperinciSIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN VARIASI PANJANG PIPA PEMASUKAN DAN VARIASI TINGGI TABUNG UDARA MENGGUNAKAN CFD
SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN VARIASI PANJANG PIPA PEMASUKAN DAN VARIASI TINGGI TABUNG UDARA MENGGUNAKAN CFD SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciSIMULASI ALIRAN FLUIDA MELALUI PENDEKATAN SISTEM DINAMIK
SIMULASI ALIRAN FLUIDA MELALUI PENDEKATAN SISTEM DINAMIK Edi Sutoyo Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Ibn Khaldun Bogor e-mail : edi.sutoyo@ft.uika-bogor.ac.id ABSTRAK Penerapan
Lebih terperinciEFISIENSI PEMISAHAN KEROSENE-AIR DI T-JUNCTION DENGAN POSISI SUDUT SIDE ARM 45 0
EFISIENSI PEMISAHAN KEROSENE-AIR DI T-JUNCTION DENGAN POSISI SUDUT SIDE ARM 45 0 Oleh: EGA T. BERMAN SEMINAR NASIONAL VIII REKAYASA DAN APLIKASI TEKNIK MESIN DI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Analisa Aliran Turbulen Terhadap Aliran Fluida Cair Pada Control Valve AGVB ANSI 150 Dan ANSI 300
TUGAS AKHIR Analisa Aliran Turbulen Terhadap Aliran Fluida Cair Pada Control Valve AGVB ANSI 150 Dan ANSI 300 Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Fluida Fluida dapat didefinisikan sebagai zat yang berubah bentuk secara kontiniu bila terkena tegangan geser. Fluida mempunyai molekul yang terpisah jauh, gaya antar
Lebih terperinciPanduan Praktikum 2009
PERCOBAAN 3 BERNOULLI S PRINCIPLE A. TUJUAN PERCOBAAN Tujuan dari pelaksanaan percobaan ini adalah untuk : 1. Mendemonstrasikan hukum Bernoulli 2. Mengukur tekanan sepanjang venturi tube 3. Mengetahui
Lebih terperinciKehilangan tenaga sekunder dalam pipa terjadi karena adanya perubahan penampang pipa, sambungan, belokan dan katup. Pada pipa panjang, kehilangan
Kehilangan tenaga sekunder dalam pipa terjadi karena adanya perubahan penampang pipa, sambungan, belokan dan katup. Pada pipa panjang, kehilangan tenaga sekunder jauh lebih kecil daripada kehilangan tenaga
Lebih terperinciAnalisa Aliran Control Valve HCB BAB IV ANALISA FLOW CONTROL VALVE HCB UNTUK STEAM PADA PT POLICHEM INDONESIA TBK
38 BAB IV ANALISA FLOW CONTROL VALVE HCB UNTUK STEAM PADA PT POLICHEM INDONESIA TBK 4.1 Aplikasi Control Valve Pada PT Polichem Indonesia Tbk. PT Polichem Indonesia Tbk. adalah sebuah perusahaan yang memproduksi
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI ALAT DAN PROSEDUR PENGUJIAN
BAB III DESKRIPSI ALAT DAN PROSEDUR PENGUJIAN 3.1 RANCANGAN ALAT PENGUJIAN Pada penelitian ini alat uji yang akan dibuat terlebih dahulu di desain sesuai dengan dasar teori, pengalaman dosen pembimbing
Lebih terperinciDinamika Level Cairan pada Sistem Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi dengan Arus Recycle
Dinamika Level Cairan pada Sistem Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi dengan Arus Recycle Yulius Deddy Hermawan *, Yogi Suksmono, Dini Utami Dewi, dan Wina Widyaswara Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciUsulan Perbaikan Sistem Distribusi Air Bersih dengan Menggunakan Pressure Reducing Valve
Usulan Perbaikan Sistem Distribusi Air Bersih dengan Menggunakan Pressure Reducing Valve untuk Mengatur Tekanan pada Bangunan Gedung X Tinggi 40 Lantai Miftahudin Teknik Mesin, Program Sarjana, Universitas
Lebih terperinciSISTEM PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS AIR TANGKI REAKTOR TRIGA 2000 DENGAN SPEKTROMETER GAMMA ON-LINE
SISTEM PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS AIR TANGKI REAKTOR TRIGA 2000 DENGAN SPEKTROMETER GAMMA ON-LINE Prasetyo Basuki dan Sudjatmi K.A Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri-BATAN, Jl. Tamansari no. 71,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, laju perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah maju, dengan mengedepankan digitalisasi suatu perangkat, maka akan berdampak pada kemudahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS
47 BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS 4.1 PENDAHULUAN Bab ini menampilkan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan masing-masing variabel yang telah ditetapkan dalam penelitian. Hasil pengukuran
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Safety Instrumented System pada Sistem Pengisian Bahan Bakar Pesawat di DPPU Pertamina Juanda Ade Nugrahani, itri Adi Iskandarianto dan Ya umar
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Pompa Hidram dan Proses Kerjanya Proses kerja pompa hidram (Gambar 1) di awali dengan aliran air dari sumber masuk melalui pipa pemasukan atau pipa penghubung dengan posisi pompa lebih
Lebih terperinciSigma Epsilon, ISSN
PERHITUNGAN NOISE HIDRODINAMIKA DALAM KATUP KONTROL PADA SISTEM INSTRU- MENTASI DAN KENDALI MENGGUNAKAN SMART PLANT Demon Handoyo, Djoko H. Nugroho Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir-BATAN ABSTRAK PERHITUNGAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tabel 5.1 Hasil perhitungan data NO Penjelasan Nilai 1 Head kerugian mayor sisi isap 0,14 m 2 Head kerugian mayor sisi tekan 3,423 m 3 Head kerugian minor pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. Dalam pemenuhan air tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air menjadi kebutuhan manusia yang sangat penting, begitu juga dengan seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. Dalam pemenuhan air tersebut manusia melakukan berbagai
Lebih terperinciLABORATORIUM TEKNIK KIMIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015
LABORATORIUM TEKNIK KIMIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015 MODUL : Aliran Fluida PEMBIMBING : Emmanuella MW,Ir.,MT Praktikum : 8 Maret 2017 Penyerahan : 15 Maret 2017 (Laporan) Oleh : Kelompok : 3 Nama
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMEN PENGARUH PEMBEBANAN GENERATOR PADA PERFORMA SISTEM ORGANIC RANKINE CYCLE (ORC)
CHRISNANDA ANGGRADIAR (2109 106 036) Dosen Pembimbing Ary Bachtiar Khrisna Putra, ST, MT, Ph.D STUDI EKSPERIMEN PENGARUH PEMBEBANAN GENERATOR PADA PERFORMA SISTEM ORGANIC RANKINE CYCLE (ORC) Latar Belakang
Lebih terperinciFISIKA FLUIDA YUSRON SUGIARTO, STP, MP, MSc yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id. Didit kelas D: Arga kelas G:
FISIKA FLUIDA YUSRON SUGIARTO, STP, MP, MSc yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id Didit kelas D: 08574577471 Arga kelas G: 085694788741 Fluida Mengalir MENU HARI INI Kontinuitas Persamaan Bernouli Viskositas
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA 4.1 DATA Selama penelitian berlangsung, penulis mengumpulkan data-data yang mendukung penelitian serta pengolahan data selanjutnya. Beberapa data yang telah terkumpul
Lebih terperinciAPLIKASI SIMULASI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEKANIKA FLUIDA PADA FISIKA
APLIKASI SIMULASI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEKANIKA FLUIDA PADA FISIKA Juwairiah 1), Hafsah 2), Dany Erlangga 3) 1,2) Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan
Lebih terperinciTRANSFER MOMENTUM FLUIDA DINAMIK
TRANSFER MOMENTUM FLUIDA DINAMIK Fluida dinamik adalah fluida dalam keadaan bergerak atau mengalir. Syarat bagi fluida untuk mengalir adalah adanya perbedaan besar gaya antara dua titik yang dijalani oleh
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA.1 PERHITUNGAN DATA Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan data mentah berupa temperatur kerja fluida pada saat pengujian, perbedaan head tekanan, dan waktu
Lebih terperinciBAB II ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA. beberapa sifat yang dapat digunakan untuk mengetahui berbagai parameter pada
BAB II ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA.1 Sifat-Sifat Fluida Fluida merupakan suatu zat yang berupa cairan dan gas. Fluida memiliki beberapa sifat yang dapat digunakan untuk mengetahui berbagai parameter pada
Lebih terperinci