HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA NASIONAL. Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
|
|
- Sudomo Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA NASIONAL Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan 1
2 RISIKO APA YANG ADA DI TEMPATMU? SIAPKAH KITA MENGHADAPI? 2
3 Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Mengapa perlu Latihan Serentak? Mengapa 26 April? UU No. 24/2007 tentang PB disahkan UU No. 24/2007 adalah perangkat hukum pertama yang merubah paradigma PB dari responsif ke preventif (pengelolalaan risiko bencana) Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap karakteristik bencana dan risikonya kurangnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman yang ada di sekitarnya. Belum ada pelatihan secara teratur karena kewaspadaan dan kesiapsiagaan belum menjadi budaya 3
4 TEMA : Membangun Kesadaran, Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana 4
5 TAGLINE : SIAP UNTUK SELAMAT! 5
6 TUJUAN UMUM 1. Memperingati 10 Tahun disahkannya UU 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana 2. Promosi kegiatan Simulasi Nasional Kesiapsiagaan Bencana pada tanggal 26 April untuk dijadikan Simulasi Nasional Kesiapsiagaan Bencana yang dilaksanakan serentak 3. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi ancaman bencana 6
7 SASARAN 1. Meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat serta pemangku kepentingan dalam menghadapi risiko bencana se tempat; 2. Meningkatkan partisipasi, dan membangun budaya gotong royong, kerelawanan serta kedermawanan para pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah; 3. Mengukur tingkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menghadapi ancaman bencana 7
8 Bagaimana Negara Lain mempersiapkan masyarakatnya menghadapi bencana? JEPANG Hari Pencegahan Bencana setiap tanggal 1 September melaksanakan gladi dan simulasi bencana nasional secara massal/serentak Amerika Serikat melakukan kegiatan Bulan Kesiapsiagaan Nasional, yang dilaksanakan setiap bulan September Korea Selatan Hari Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Bencana setiap bulan Mei 8
9 Kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Kegiatan utama : Evakuasi Mandiri (Rumah, Sekolah, Gedung, RS, Mall, Pabrik, Masyarakat) Uji Sirine Peringatan Dini Uji Shelter se-indonesia Kegiatan tambahan : Lomba film dokumenter kegiatan Simulasi Nasional Kesiapsiagaan Bencana Lomba foto dokumenter kegiatan Simulasi Nasional Kesiapsiagaan Bencana Lomba Jingle Kesiapsiagaan Lomba design poster infografis kesiapsiagaan bencana Lomba design maskot Lomba menyusun materi/panduan kesiapsiagaan
10 TARGET PESERTA 10 JUTA? 15 JUTA? 20 JUTA? Evakuasi Mandiri dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia TARGET PESERTA : Pekerja atau pelaku dunia usaha Aparat Pemerintah Profesional dan karyawan swasta Anggota TNI Akademisi dan guru sekolah / madrasah Anggota Polri Mahasiswa dan murid sekolah / Aparatur pemerintah daerah (termasuk madrasah pemadam kebakaran, RS, Tagana, dll) Masyarakat umum
11 Pihak-Pihak Terkait Filosofi : membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan dan kedermawanan Pemerintah Pemerintah Daerah Private Sector / Swasta Universitas Masyarakat TNI, POLRI Kemendagri, Kemkominfo, Kemendikbud, Kemenag, Kemenko PMK, Kemensos, Kemenkes, BMKG, PVMBG, BNPP, KPPA, Kemenpora Ristek Dikti, KLHK BPBD BASARDA Damkar, Dinkes, Diknas,Dinsos, Dikbud Dll BUMN, Pertamina Artha Graha, Baznas BRI, BRI,Danamon, HIPMI, PHRI, PLN, Jasamarga Lingkar, Garuda Indonesia Sinar Mas Group, Asosiasi Perhotelan Indonesia, FASI, TELKOM, Media Sampoerna,dll ITB UI UGM UPN Pusat Studi Bencana (PSB) Dll Planas PRB, PMI, IOM, Save The Children, MPBI,Dompet Dhuafa, MDMC, LPBI NU, Caritas, Oxfam, Plan, KPB, HFI, Forum PRB,Pramuka, TAAT s, Senkom, Lembaga Keagamaan, PKPU,DRP dll 11
12 Koordinator & Pelaksana STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI INTENSIF DENGAN PARA PIHAK UNTUK INTERNALISASI BUDAYA AMAN BENCANA Pemerintah CSO LEMBAGA USAHA MEDIA MASA PEMPUS PEMDA Lembaga Internasional INGO AKADEMISI ORMAS Asosiasi Profesi FORUM PRB LU Pusat LU Daerah MEDIA CETAK MEDIA ELEKTRONIK MEDIA SOSIAL Pemanfaatan jejaring pemerintah Pemanfaatan jejaring Forum CSO Pemanfaatan jejaring Forum CSO Pemanfaatan Jejaring social media Lembaga Keagamaan
13 BIROKRASI FORMAL K/L, DUNIA USAHA DAN MASYARAKAT Dukungan legal formal dari Leading Sector : Surat Edaran bersifat himbauan berparisipasi dari BNPB kepada TNI, POLRI, BMKG, Kemendagri, Kemendikbud, Kemenkes, Kemensos, Kemenag, Kemenpora, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Surat Edaran bersifat himbauan dari BNPB kepada seluruh Penggiat Kebencanaan (NGO, Dunia Usaha, Tokoh-tokoh Masyarakat dll) untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukung.
14 Media Cetak MEDIA MASSA Koran, Majalah, Buletin, dsb (Nasional dan Daerah) Media Elektronik Televisi (Nasional dan Daerah) Radio (Nasional dan Daerah) Media Sosial: Twitter resmi Kemkominfo, Bakohumas, Pranata Humas Indonesia, dan twitter pribadi Tenaga Humas Pemerintah Pranata Humas, Facebook resmi BNPB, HKBN, Kemkominfo Penyebaran pesan, animasi, dan materi sederhana yang terjadwal pada akun facebook, Instagram dan website resmi HKBN, Penyebaran info melalui grup WA, path dan Instagram, disaster channel, dll Menyiapkan hashtag serentak untuk penyebaran informasi Web, media cetak, televisi, radio dan media luar ruang
15 Rangkaian Kegiatan Internalisasi/Sosialisasi HKBN di Pusat Penyelenggaraan Talkshow : BNPB mengundang stakeholder terkait peran dan implementasi kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana pada minggu pertama bulan April 2017, sekaligus pencanangan HKBN. Dalam talkshow ini BNPB mengajak seluruh stakeholder untuk berpartisipasi dalam menyebar luaskan informasi gerakan kesiapsiagaan serta mengajak latihan Kesiapsiagaan (Simulasi / Geladi) secara serentak.
16 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Waktu Tempat 1 Direktif Januari 2017 BNPB 2 Rapat Persiapan Februari 2017 BNPB 3 Rapat Internalisasi & Sosialisasi Maret 2017 BNPB 4 Audiensi Maret 2017 BNPB 5 Diseminasi Maret 2017 Jakarta 6 Publikasi di Media Maret 2017 Jakarta 7 Talkshow Minggu I April 2017 Jakarta 8 Lomba Kesiapsiagaan Minggu I April 2017 Pemerintah Daerah 9 Persiapan Akhir HKBN Minggu III April 2017 Pemerintah Pusat 10 Seleksi & Penilaian Lomba Minggu III April 2017 Pemerintah Pusat 11 Pelaksanaan HKBN 26 April 2017 Serentak Se-Indonesia 12 Rapat Evaluasi Kegiatan Minggu I Mei 2017 BNPB
17 PROGRESS JAN Rapat Persiapan Internal BNPB Rapat Kepanitian Finalisasi Konsep HKBN (penyusunan KAK, Buku panduan kegiatan) FEB MARET Internalisasi HKBN di Internal BNPB Menyusun materi sosialisasi : video grafis, buku pedoman latihan, poster, logo, flyer, website, content web dan sosmed HKBN Sosialisasi HKBN -> 17 Februat (50 peserta dari KL,CSO) Sosialisasi HKBN melalui Rakernas BNPB di Jogja Sosialisasi HKBN -> 17 Maret (180 peserta dari KL Pusat, BPBD, CSO dan Lembaga Usaha Rapat Persiapan Talkshow Roadshow HKBN ke daerah (seluruh Unit kerja di BNPB) Bersurat resmi ke Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Organisasi Sosial Masyarakat, dan Dunia Usaha untuk berkomitmen menggerakan masyarakat/kelompok-kelompok dampingan 17
18 RENCANA TINDAK LANJUT: 1. Sosialisasi kepada Bakohumas dan media publik secara umum (30 Maret) 2. Audiensi dengan pimpinan beberapa Kementerian dan Lembaga terkait ( Minggu I dan II April 2017) 3. Road show Pejabat BNPB dalam rangka menjaring partisipasi dan memastikan komitmen dari BPBD dan Pelaku PB di daerah (Maret s.d April 2017) -> ST Sestama 4. Talkshow HKBN (4 April 2017) 5. Inventarisasi Komitmen dari Lembaga yg mengorganisir pelaksanaan latihan/simulasi (penghitungan target peserta)
19 Time Line Rapat Persiapan Finalisasi Konsep Penyusunan materi sosialisasi Pembentukan kepanitiaan Sosialisasi 1 HKBN Sosialisasi di Media Cetak dan Radio selama 1 bulan Diseminasi dan Publikasi Latihan Kesiapsiagaan Seleksi, penilaian Lomba Rapat Evaluasi Kegiatan Januari Februari Maret Minggu I April Minggu III April 26 April Minggu 1 Mei Direktif Rapat Internalisasi Talkshow (4 Maret) Sosialisasi ke-2 (17 Audiensi dg Maret pimpinan lembaga Sosialisasi ke-3 : Bakohumas 30 Maret Maret Korespondensi ke seluruh pelaku PB Latihan Kesiapsiagaan di seluruh wilayah yang berpartisipasi
20 TERIMA KASIH AYO!!...bergabung latihan, kita siap untuk selamat! #SiapUntukSelamat Infobencana BNPB Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA Graha BNPB, Jl. Pramuka Kav. 38 Jakarta Telp/Fax: ; SMS ; Pusdalops: Website:
HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA NASIONAL. 17 Maret 2017 Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA NASIONAL 17 Maret 2017 Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan 1 Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Mengapa perlu Latihan Serentak? Mengapa 26 April? UU No. 24/2007 tentang
Lebih terperinciBUKU PANDUAN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA 26 APRIL
BUKU PANDUAN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA 26 APRIL 2017 BUKU PANDUAN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA 26 APRIL 2017 DAFTAR ISI Hari Kesiapsiagaan Bencana 2017 Latar Belakang... 2 Tujuan Kegiatan.... 8 Tema Kegiatan...
Lebih terperinciKEJADI AN GEMPA LEBAK, 23 JANUARI 2018 MENUNJUKAN KESI APSI AGAAN KHUSUSNYA WARGA KOTA JAKARTA BELUM SI AP MENGANTI SI PASI BAHAYA GEMPABUMI
KEJADI AN GEMPA LEBAK, 23 JANUARI 2018 MENUNJUKAN KESI APSI AGAAN KHUSUSNYA WARGA KOTA JAKARTA BELUM SI AP MENGANTI SI PASI BAHAYA GEMPABUMI Apakah Anda sudah menyerap informasi dan mengembangkan informasi
Lebih terperinciBUKU PANDUAN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA 26 APRIL 2018
BUKU PANDUAN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA 26 APRIL 2018 DAFTAR ISI Hari Kesiapsiagaan Bencana 2018 Latar Belakang... 2 Maksud.... 7 Tujuan...... 7 Sasaran... 8 Tema Kegiatan... 8 Kebijakan & Strategi...
Lebih terperinciEKSPOSE HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL TAHUN 2016 SEKRETARIS UTAMA
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA EKSPOSE HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL TAHUN 2016 SEKRETARIS UTAMA PENDAHULUAN 1. Pemantauan dan evaluasi
Lebih terperinciPERAN KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA
PERAN KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG PENANGGULANGAN B. Wisnu Widjaja Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan TUJUAN PB 1. memberikan perlindungan kepada masyarakat
Lebih terperinciBUKU PANDUAN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA 26 APRIL 2018
BUKU PANDUAN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA 26 APRIL 2018 DAFTAR ISI Latar Belakang... 2 Maksud.... 7 Tujuan...... 7 Sasaran... 7 Tema Kegiatan... 7 Kebijakan & Strategi... 8 Waktu & Pelaksanaan Kegiatan..
Lebih terperinciKEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA DISAMPAIKAN OLEH : EKO PUTRO SANDJOJO MENTERI DESA, PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPELAKSANAAN PROGRAM Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
PELAKSANAAN PROGRAM Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BNPB Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Bidakara Hotel Jakarta, 9 Maret 2014 PROGRAM DALAM RENAS
Lebih terperinciKEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA Sekilas Berdirinya BNPB Indonesia laboratorium bencana Terjadinya bencana besar : Tsunami NAD dan Sumut, 26 Desember 2004,
Lebih terperinciPanduan Wawancara. Kepala Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah. A. Tahap Perencanaan dalam Kampanye Sekolah Aman Bencana
Panduan Wawancara Kepala Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Pertanyaan untuk Informan sebagai berikut: A. Tahap Perencanaan dalam Kampanye Sekolah Aman Bencana 1. Bagaimana anda menganalisis
Lebih terperinciPERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA
PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA Gun Gun Siswadi SAM BIDANG KOMUNIKASI dan MEDIA MASSA www.kominfo.go.id @kemkominfo KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
Lebih terperinciKomunikasi Amnesti Pajak: Tujuan Umum
Komunikasi Outline 1. Tujuan Umum Komunikasi Amnesti Pajak 2. Tarif dan Batas Waktu 3. Timeline Komunikasi Amnesti Pajak 4. Strategi Komunikasi Berdasarkan Audience 5. Materi Promosi Komunikasi Amnesti
Lebih terperinciKONDISI TEKTONIK INDONESIA
KONDISI TEKTONIK INDONESIA 2 Bencana Tsunami Aceh dan Sumatra Utara Desember 2004 Bencana Gempabumi Yogyakarta dan Jawa Tengah Mei 2006 Bencana Tsunami Pangandaran Juli 2006 UU No. 24 Tahun 2007 : Penanggulangan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG
DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDRAFT RENCANA AKSI PENGURANGAN RISIKO BENCANA KABUPATEN AGAM Tahun Kalender: April December 2019
DRAFT PENGURANGAN RISIKO BENCANA KABUPATEN AGAM Tahun Kalender: April2016 - December 2019 Nama Kota/Kabupaten Provinsi Target capaian Focal Point Sumatera Barat Masyarakat dan Organisasi Tangguh Bencana
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. dilakukan dalam proses pengurangan Risiko bencana di wilayah rawan bencana. Kabuaten Sinjai, dapat disimpulkan temuan sebagai berikut;
BAB VI PENUTUP Dari hasil temuan lapangan dan pembahasan yang dilakukan maka dapat disusun kesimpulan dari hasil penelitian ini. Adapun kesimpulan dari penelitian meliputi ringkasan temuan, kontribusi
Lebih terperinciGERAKAN PEMBANGUNAN DESA SEMESTA (GERAKAN DESA) BERBASIS KAWASAN UNTUK PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia GERAKAN PEMBANGUNAN DESA SEMESTA (GERAKAN DESA) BERBASIS KAWASAN UNTUK PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN Jakarta, 28
Lebih terperinciSiaran Pers BNPB: BNPB Menginisiasi Pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Selasa, 25 April 2017
Siaran Pers BNPB: BNPB Menginisiasi Pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Selasa, 25 April 2017 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginisiasi Hari Kesiapsiagaan Bencana dengan mengajak semua
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. sebelumnya, pada penelitian yang berjudul Strategi Kampanye Public
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, pada penelitian yang berjudul Strategi Kampanye Public Relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam
Lebih terperinciPERSYARATAN & KETENTUAN LOMBA KREATIVITAS KEBENCANAAN TANGGUH AWARD 2018
PERSYARATAN & KETENTUAN LOMBA KREATIVITAS KEBENCANAAN TANGGUH AWARD 2018 Indonesia merupakan negara besar yang dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, namun letak geografis wilayah Indonesia juga memiliki
Lebih terperinciINDONESIA Kerangka Acuan Kegiatan Pendukung: PAMERAN, IGNITE STAGE, PANGGUNG PRB, KERAJINAN DAERAH dan WISATA KULINER
INDONESIA 2014 Kerangka Acuan Kegiatan Pendukung: PAMERAN, IGNITE STAGE, PANGGUNG PRB, KERAJINAN DAERAH dan WISATA KULINER Jenis Kegiatan Pameran, Ignite Stage, Panggung PRB, Kerajinan Daerah dan Wisata
Lebih terperinciHASIL RUMUSAN KOMISI A BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
HASIL RUMUSAN KOMISI A BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI 1. Pemerintah daerah bertanggungjawab dalam penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam wilayahnya, yang meliputi pengalokasian dana,
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 Latar Belakang
Kerangka Acuan Kegiatan Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 Mewujudkan Komitmen Sekolah Aman Bencana dalam Pelaksanaan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030 Latar Belakang Indonesia
Lebih terperinciKerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Draft 2
Kegiatan Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Draft 2 Working Session Safe School Sekolah Aman Bencana Tanggal Sabtu, 17 Oktober 2015; 08.00 12.00 Tempat Latar Belakang Ballroom
Lebih terperinciPENANGANAN KEDARURATAN BENCANA AKIBAT LIMBAH B3. Oleh : Yus Rizal (BNPB)
PENANGANAN KEDARURATAN BENCANA AKIBAT LIMBAH B3 Oleh : Yus Rizal (BNPB) PENDAHULUAN Pengelolaan limbah B3 bencana non alam (gagal teknologi) Penyelenggaraan PB : Pra bencana (pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan)
Lebih terperinciINDONESIA 2013. PUNCAK PERINGATAN BULAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA Pengurangan Risiko Bencana, Investasi Untuk Bangsa Mataram, 7-11 Oktober 2013
INDONESIA 2013 PUNCAK PERINGATAN BULAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA Pengurangan Risiko Bencana, Investasi Untuk Bangsa Mataram, 7-11 Oktober 2013 Latar Belakang Kerugian akibat kejadian bencana sejak tahun
Lebih terperinciSAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
ii SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT Pemberian Air Susu Ibu (ASI) adalah pemenuhan hak bagi ibu dan anak. ASI sebagai makanan bayi terbaik ciptaan Tuhan tidak dapat tergantikan dengan makanan
Lebih terperinciPERAN PUSDALOPS PB PROVINSI BALI SEBAGAI PUSAT OPERASI PENANGGULANGAN BENCANA
PERAN PUSDALOPS PB PROVINSI BALI SEBAGAI PUSAT OPERASI PENANGGULANGAN BENCANA 1 Latar Belakang Bali adalah icon pariwisata Indonesia dan dunia memerlukan keadaan an yang kondusif serta penangnanan kebencanaan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PERMEN-KP/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci10/14/14. Peran Forum/Platform PRB dalam Rencana Nasional Penanggulangan Bencana Sugeng Triutomo Tenaga Ahli BNPB/IABI
VISI DAN MISI RPJPN 2005-2025 Peran Forum/Platform PRB dalam Rencana Nasional Penanggulangan 2015-2019 Sugeng Triutomo Tenaga Ahli BNPB/IABI RPJPN 2005-2025 (UU 17/2007) 1. Mewujudkan masyarakat, berbudaya
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA STRATEGI PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAN BPBD MELALUI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL KEBENCANAAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA STRATEGI PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAN BPBD MELALUI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL KEBENCANAAN URUSAN PEMERINTAHAN DALAM KONSTRUKSI UU 23/2014 TENTANG PEMDA
Lebih terperinci+ Latar Belakang. n Indonesia merupakan negara rawan bencana. n Terdapat ruang rusak berat SD/SMP. n Terdapat ruang kelas MI dan MTs.
Latar Belakang Sugeng Triutomo Tenaga Ahli, BNPB Program Sekolah Aman di Indonesia n Indonesia merupakan negara rawan bencana n Secara kualitatif 75% sekolah di Indonesia berada pada daerah risiko bencana
Lebih terperinciJakarta, 26 Februari 2015
Kerangka Acuan (TOR) Lokakarya Akuntabilitas 1 Pendanaan Kemanusiaan Jakarta, 26 Februari 2015 A. LATAR BELAKANG Bencana beragam penyebab di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tercatat 11.274 kejadian,
Lebih terperinciKerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional
Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Kegiatan Tanggal Tempat Latar Belakang WORKING SESSION Safe School Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana Sabtu, 17 Oktober 2015; pukul 08.00
Lebih terperinciKESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007
KESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007 LUKMAN SEMBIRING, SKM, M.Kes,- Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat INKES MEDISTRA LUBUK PAKAM Penyelenggaraan
Lebih terperinciPENURUNAN INDEKS RISIKO BENCANA DI INDONESIA
PENURUNAN INDEKS RISIKO BENCANA DI INDONESIA 14 DESEMBER 2016 DISIAPKAN OLEH : DIREKTORAT PRB, BNPB INDONESIA DAN BENCANA Secara geografis Indonesia terletak pada rangkaian cincin api yang membentang sepanjang
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PUSAT KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA achmad yurianto a_yurianto362@yahoo.co.id 081310253107 LATAR BELAKANG TREND KEBENCANAAN MANAJEMEN
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TENGAH
SALINAN BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG DUNIA USAHA TANGGUH BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BUPATI KARANGANYAR, ESA Menimbang : a.
Lebih terperincinegeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan
Lebih terperinci@pfa.ui. #BewareofDepression
#BewareofDepression @pfa.ui #BewareofDepression Latar Belakang Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2017, depresi merupakan gangguan mental umum yang secara global dialami oleh lebih dari
Lebih terperinciMATRIKS SANDINGAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA 1 BNPB KEMENDAGRI KEMENSOS CATATAN. Pemerintahan Daerah
MATRIKS SANDINGAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA 1 UNDANG- UNDANG BNPB KEMENDAGRI KEMENSOS CATATAN UU 24 / 2007 tentang PB UU 32 / 2004 tentang Pemerintahan Daerah UU 33
Lebih terperinciPemberdayaan Apoteker dalam Peningkatan Efektifitas Pengawasan Iklan Obat Tradisional
Pemberdayaan Apoteker dalam Peningkatan Efektifitas Pengawasan Iklan Obat Tradisional disampaikan oleh: Drs. Ondri Dwi Sampurno, M.Si, Apt. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN. Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT
KERANGKA ACUAN Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT 1. Format Pelatihan Hotel Splash Bengkulu (tgl. 15 dan 17 Oktober 2014) dan di Aula Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2017 NOMOR : 7 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2017 NOMOR : 7 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA CILEGON,
Lebih terperinciBAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja a. Program : Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Lebih terperinciBogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat.
Latar Belakang Setifikasi halal pada perdagangan internasional mendapatkan perhatian baik dalam memberikan perlindungan konsumen umat Islam diseluruh dunia, maupun sebagai stategi menghadapi tantangan
Lebih terperinciKEMENTERIAN ESDM DISKUSI STRATEGI PUBLIKASI MEDIA SOSIAL PEMERINTAH (KESDM) DAN KIAT MENJARING 1 JUTA FOLLOWER. Jakarta, November 2017
KEMENTERIAN ESDM DISKUSI STRATEGI PUBLIKASI MEDIA SOSIAL PEMERINTAH (KESDM) DAN KIAT MENJARING 1 JUTA FOLLOWER Jakarta, November 2017 Rapat Tim Komunikasi Kebijakan dan Kinerja Kementerian Energi dan Sumber
Lebih terperinciPeraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017: Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017: Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai ekbis.sindonews.com Dengan pertimbangan bahwa penyaluran bantuan sosial 1 kepada masyarakat dilakukan secara efisien agar
Lebih terperinciINTERNET DASAR DEFINISI INTERNET
INTERNET DASAR Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN DEFINISI INTERNET Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orangorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hadirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintahan
Lebih terperinci2. Apa saja yang perlu dipersiapkan di dalam merancang kegiatan sosialisasi atau pelatihan penanggulangan banjir tersebut?
PERTANYAAN INFORMAN 1 INFORMAN 2 INFORMAN 3 INFORMAN 4 1. Apa saja kegiatan yang dilakukan didalam pelaksanaan atau pelatihan bencana banjir? Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam ini adalah berupa workshop
Lebih terperinciBENCANA NON ALAM DARI SUDUT PANDANG BNPB. Dibawakan Oleh: dr. Fuadi Darwis, MPH. MARS. Dewan Pengarah BNPB 21 Februari 2018, Nusa Dua Bali
BENCANA NON ALAM DARI SUDUT PANDANG BNPB Dibawakan Oleh: dr. Fuadi Darwis, MPH. MARS. Dewan Pengarah BNPB 21 Februari 2018, Nusa Dua Bali Presiden Republik Indonesia pada pembukaan konfrensi internasional
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi komunikasi bencana yang dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan pengelolaan komunikasi bencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah di bidang industri media informasi. Dalam media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia industri di berbagai bidang telah banyak berkembang, salah satunya adalah di bidang industri media informasi. Dalam media informasi ini terdapat
Lebih terperinciB. ISU BENCANA DAN KEBAKARAN
PETA RAWAN MULTI HAZARD SELINDO KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUATAN KEBIJAKAN PRB DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI DAERAH OLEH : Ir. MOHAMMAD MASDUKI D I R E K T U R PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) ARIFIN RUDIYANTO Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Rapat Koordinasi
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
PETIKAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASIA AFRIKA TAHUN 2015 DALAM RANGKA PERINGATAN KE-60 KONFERENSI ASIA AFRIKA
Lebih terperinciLampiran 1 Instrumen Penelitian Pedoman dan Hasil Wawancara
LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Penelitian Pedoman dan Hasil Wawancara No Parameter Variabel Indikator Penilaian Keterangan Ya Tidak 1 Kebijakan dan panduan 2 Rencana tanggap darurat Kebijakan Adanya kebijakan
Lebih terperinciHasil Diskusi KELOMPOK SIAGA
Hasil Diskusi KELOMPOK SIAGA Anggota Kelompok No Anggota Kelompok Moderator Notulen 1 Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu 2 Dinas Kesehatan Kab. Bengkulu Tengah 3 Dinas Kesehatan Kota Bengkulu 4 Dinas Kesehatan
Lebih terperinciRAPAT KOORDINASI PENYUSUNAN RENCANA AKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA BANJIR BANDANG DI BIMA
RAPAT KOORDINASI PENYUSUNAN RENCANA AKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA BANJIR BANDANG DI BIMA Disampaikan oleh : Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Perdesaan Kementerian Perencanaan
Lebih terperinciLayanan Peringatan Daerah
Layanan Peringatan Daerah Pembagian Peran dalam InaTEWS BMKG Jakarta Peringatan dan Saran Pemerintah Daerah Arahan Evakuasi Masyarakat Berisiko Rantai Peringatan Tsunami Pusat Peringatan Dini Tsunami Nasional
Lebih terperinciGUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI ACEH
GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciHasil yang diharapkan Hasil yang dicapai Peserta. Rekomendasi Dokumentasi
c. d. e. f. g. h. i. Hasil yang diharapkan Hasil yang dicapai Peserta Lokasi Waktu Rekomendasi Dokumentasi 3. Laporan kegiatan yang disusun oleh Unit LIDi PB diberikan kepada Kepala Pelaksana BPBD dan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pada hasil analisis data dari penelitian tentang Kampung Bahasa sebagai City
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penyajian data yang telah diuraikan, serta didasarkan pada hasil analisis data dari penelitian tentang Kampung Bahasa sebagai City Branding Kota Pare Kediri, maka
Lebih terperinciPengantar Sensus Penduduk (SP) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh BPS setiap 10 tahun sekali pada tahun yang berakhiran nol. Tujuan pelaksanaan SP adalah mendapatkan data dasar kependudukan terkini.
Lebih terperinciPENGUMUMAN Nomor: 004/I.17/H/2015
PENGUMUMAN Nomor: 004/I.17/H/2015 Rekruitmen Manajemen Nasional Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan Bencana (HPCRED) Konteks Muhammadiyah memiliki komitmen pada
Lebih terperinciBudaya, kekayaan dan keindahan alam, keanekaragaman hayati dibalik kerawanan gempa bumi. ekspedisi. Palu-Koro
Budaya, kekayaan dan keindahan alam, keanekaragaman hayati dibalik kerawanan gempa bumi ekspedisi Palu-Koro Paradoks Indonesia. Indonesia adalah negeri kepulauan terbesar di dunia; Memiliki 17.500 pulau
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuesioner Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Becana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
LAMPIRAN Kuesioner Peraturan Kepala Badan Nasional Becana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Lampiran 1. Aspek dan Indikator Desa/Kelurahan Tangguh Aspek Indikator Ya Tidak
Lebih terperinciKUESIONER. Petunjuk Pengisian; Mohon berikan pendapat dengan memberikan tanda silang ( X) pada kotak yang sesuai!
KUESIONER 1 Petunjuk Pengisian; Mohon berikan pendapat dengan memberikan tanda silang ( X) pada kotak yang sesuai! A. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN 1. Sektor Usaha 1. Hotel 3. Tour & Travel 2. Restaurant 4.
Lebih terperinciBencana terkait dengan cuaca dan iklim [Renas PB ]
KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA Bencana terkait dengan cuaca dan iklim [Renas PB 2010-2014] Banjir Tanah longsor Kekeringan Kebakaran hutan dan lahan Gelombang
Lebih terperinciPROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kata Pengantar Proses demokratisasi telah mengubah paradigma semua Kementerian/Lembaga Pemerintah saat ini dimana transparansi, akuntabilitas dan
Lebih terperinciHASIL SURVEY MASTEL TENTANG WABAH HOAX NASIONAL. Masyarakat Telematika Indonesia Jakarta, 13 Februari 2017
HASIL SURVEY MASTEL TENTANG WABAH HOAX NASIONAL Masyarakat Telematika Indonesia Jakarta, 13 Februari 2017 1 HEBOH HOAX NASIONAL PRESIDEN JOKO WIDODO MENKOPOLHUKAM PANGLIMA TNI Hentikan Penyebaran Berita
Lebih terperinciPedoman Penyusunan Program Kedaruratan PLB3
Pedoman Penyusunan Program Kedaruratan PLB3 oleh: Kasubdit Tanggap Darurat dan Pemulihan Non Institusi DIREKTORAT PEMULIHAN KONTAMINASI DAN TANGGAP DARURAT LIMBAH B3 DIRJEN PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum 3.1.1 Kedudukan Humas dan Fungsi Dalam Struktur Organisasi (Fungsional) Praktikan Dewi Aryanti Gambar 3.1 Struktur pusat informasi dan humas Sumber
Lebih terperinciMarketing adalah 4 P. Produk Promosi Price (Harga) Place (Tempat Distribusi)
Marketing adalah 4 P Produk Promosi Price (Harga) Place (Tempat Distribusi) Promosi Bauran promosi merupakan tugas dari perusahaan dalam mendistribusikan total anggaran promosi melalui lima alat promosi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bencana. Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua daerah tidak pernah terhindar dari terjadinya suatu bencana. Bencana bisa terjadi kapan dan dimana saja pada waktu yang tidak diprediksi. Hal ini membuat
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2014
LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2014 I. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Sejak diluncurkan Undang-Undang no.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Lebih terperinciProgram/Kegiatan Tahun Indikator Kinerja Output dan Outcome A. ADMINISTRASI PELAYANAN PERKANTORAN. jumlah surat, peraturan
NO Program/Kegiatan Program/Kegiatan Tahun 2016 Indikator Kinerja Output dan Outcome Kegiatan Satuan Target Real isasi 1 2 3 4 5 6 7 A ADMINISTRASI PELAYANAN PERKANTORAN Penyediaan barang 1 1 cetakan dan
Lebih terperinciPENANGGULANGAN BENCANA NON ALAM MENGHADAPI PENINGKATAN ANCAMAN EMERGING INFECTIOUS DISEASE
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA PENANGGULANGAN BENCANA NON ALAM MENGHADAPI PENINGKATAN ANCAMAN EMERGING INFECTIOUS DISEASE IR. DODY RUSWANDI, MSCE DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN Jakarta,
Lebih terperinciKemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi
Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi PRITA KEMAL GANI Founder & Director London School of Public Relations - Jakarta Makassar, 06 November 2012 Pendahuluan
Lebih terperinciDiskusi Panel. Disampaikan oleh : Ir. Harmensyah., Dipl, SE, MM Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB. Bali, 21 Februari 2018
Diskusi Panel Disampaikan oleh : Ir. Harmensyah., Dipl, SE, MM Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB Bali, 21 Februari 2018 1 Sendai Framework for DRR 2015-2030 STRATEGI PENANGGULANGAN BENCANA
Lebih terperinci1. Memahami pengertian dan ruang lingkup hunian / shelter
KODE UNIT : O.842340.044.01 JUDUL UNIT : MenyediakanPelayananHunian (Shelter) DESKRIPSIUNIT : Unit kompetensi ini menjelaskan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang dipersyaratkan untuk Petugas Pelayanan
Lebih terperinciCAKUPAN IMUNISASI. Pekan Imunisasi Sedunia. Bersama WUJUDKAN. yang tinggi dan merata." Panduan April 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI Panduan Pekan Imunisasi Sedunia 24-30 April 2015 Bersama WUJUDKAN CAKUPAN IMUNISASI yang tinggi dan merata." "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata." -1 World
Lebih terperinciPROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT HARAPAN JL. SENOPATI NO 11 MAGELANG 2016 KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN PENDAHULUAN Rumah Sakit sebagai salah
Lebih terperinciBAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA
BAB II Rencana Aksi Daerah (RAD) VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA 2.1 Visi Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Derah Kabupaten Pidie Jaya, menetapkan Visinya
Lebih terperinciMANAGEMEN OF DECEASED IN DISASTER (PENATALAKSANAAN KORBAN MATI KARENA BENCANA) D R. I. B. G D S U R Y A P U T R A P, S P F
MANAGEMEN OF DECEASED IN DISASTER (PENATALAKSANAAN KORBAN MATI KARENA BENCANA) D R. I. B. G D S U R Y A P U T R A P, S P F D I P R E S E N T A S I K A N P A D A : P E M B E K A L A N F A S I L I T A T
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Publikasi sebagai salah satu aktivitas humas yang memiliki pengaruh sangat besar bagi lembaga dalam usahanya untuk menyampaikan informasi kepada publik.
Lebih terperinciPeraturan dan Persyaratan Sayembara Desain Logo Ombudsman Republik Indonesia
OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik Peraturan dan Persyaratan Sayembara Desain Logo Ombudsman Republik Indonesia I. Definisi Dan Tema Logo 1. Definisi Lambang atau Logo
Lebih terperinciRENCANA AKSI PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN SUMBAWA ( 2016 S/D 2021 )
AKSI PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN SUMBAWA ( 2016 S/D 2021 ) Nama Kota/Kabupaten Provinsi Target capaian Focal Point Nusa Tenggara Barat Masyarakat dan Organisasi Tangguh Bencana Kabupaten Drs.
Lebih terperinciMatrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD BPBD Provinsi Banten Tahun 2014
Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD BPBD Provinsi Banten SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode
Lebih terperinciMewujudkan Tata Kelola Penanggulangan Bencana Secara Tertib, Transparan Dan Akuntabel
Mewujudkan Tata Kelola Penanggulangan Bencana Secara Tertib, Transparan Dan Akuntabel (Rakernas BNPB 2018) Drs. Bintang Susmanto, Ak., MBA, CA, QIA Inspektur Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jalan Jendral Sudirman No. 438 Telepon/Fax. (0761) 855734 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB IV RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN
BAB IV RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2013-2015 Penyelenggaraan penanggulangan bencana bertujuan untuk menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS DESIGNSTART COMPETITION
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS DESIGNSTART COMPETITION PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS DESIGNSTART COMPETITION 20172018 A. NAMA LOMBA DESIGNSTART COMPETITION 2017/2018 B. DESKRIPSI LOMBA Designstart adalah
Lebih terperinci70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA. 70 tahun Palang Merah Indonesia mengabdi untuk kemanusiaan dan kemerdekaan
TOR PERINGATAN HUT PMI KE 70 17 SEPTEMBER 2015 A. PENDAHULUAN 70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA Peringatan HUT PMI ke-70 pada 17 September 2014 mendatang, adalah menjadi momentum dimana PMI dari sisi usia
Lebih terperinciPerencanaan Evakuasi
Perencanaan Evakuasi Menyelamatkan diri dari tsunami adalah persoalan keluar dari jangkauan gelombang tsunami dan air genangan tepat pada waktunya. Apakah Perencanaan Evakuasi itu? Prinsip-prinsip dalam
Lebih terperinciPENGUMUMAN. Nomor: 167/I.16/H/2016
PENGUMUMAN Nomor: 167/I.16/H/2016 Rekruitmen Personil Manajemen Nasional Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan Bencana (HPCRED) #2 Konteks Muhammadiyah memiliki
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN DARI DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL MEWAKILI MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
Lebih terperinci