BAB IV PENUTUP. sebelumnya, pada penelitian yang berjudul Strategi Kampanye Public

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENUTUP. sebelumnya, pada penelitian yang berjudul Strategi Kampanye Public"

Transkripsi

1 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, pada penelitian yang berjudul Strategi Kampanye Public Relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam Program Bela Beli Kulon Progo (studi deskriptif kualitatif kampanye program Bela Beli Kulon Progo periode ) dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Strategi Kampanye Public Relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam Program Bela Beli Kulon Progo periode a. Program Bela Beli Kulon Progo merupakan program Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang dicanangkan pada tanggal 25 Maret Program ini merupakan ide atau gagasan dr. Hasto Wardoyo, SP.OG(K), Bupati Kulon Progo yang terinspirasi dari gerakan Beli Indonesia gagasan Ir. Heppy Trenggono. b. Tujuan Strategi kampanye public relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam Program Bela Beli Kulon Progo, sebagai berikut : 1) Membangun kesadaran dan pemahaman bahwa program Bela Beli Kulon Progo adalah program pengentasan kemiskinan yang berdasarkan atas kemandirian ekonomi 212

2 rakyat, yaitu memberdayakan masyarakat untuk berusaha dan berkarya dengan menghasilkan produk-produk lokal yang mampu memenuhi kebutuhan daerahnya sesuai potensi lokal yang dimiliki. 2) Membangun pemahaman dan komitmen pemangku kepentingan untuk mendukung program Bela Beli Kulon Progo. 3) Masyarakat dan pemangku kepentingan mampu mengimplementasikan program Bela Beli Kulon Progo, sehingga tujuan dari program tersebut dapat tercapai, yaitu dukungan masyarakat, baik masyarakat mampu memproduksi produk kebutuhan sendiri sesuai dengan potensi lokal maupun dukungan dalam bentuk mengutamakan untuk membeli produk-produk lokal Kulon Progo. c. Strategi kampanye public relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam Program Bela Beli Kulon Progo terdiri dari : 1) Perencanaan, terdiri dari : a) Perumusan tujuan kampanye program Bela Beli Kulon Progo. b) Menetapkan sasaran, yaitu masyarakat Kulon Progo, masyarakat luar Kulon Progo, SKPD Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, dan stakeholders (kelompok 213

3 tani, pelaku UMKM, pengusaha bangunan, mitra kerja dan pemborong yang berpengaruh terhadap realisasi program ini). c) Penyusunan pesan program Bela Beli Kulon Progo, yaitu Bela Kulon Progo, Beli Produk Kulon Progo. d) Pemilihan media. e) Pemilihan komunikator, yaitu dr. Hasto Wardoyo, SP.0G(K), Bupati Kulon Progo dan Penggagas ide program Bela Beli Kulon Progo. 2) Pelaksanaan (Aksi), dalam pelaksanaan kampanye program Bela Beli Kulon Progo menggunakan media sebagai penyampai pesan, terdiri dari : a) Pesan-pesan lisan atau face to face, dengan menyelipkan pesan program Bela Beli Kulon Progo dalam kegiatan safari subuh setiap Jumat dan Bedah Rumah setiap Minggu pagi. b) Media cetak, yaitu harian jogja, harian bernas, radar, dan majalah binangun produksi Humas Kabupaten Kulon Progo. c) Media elektronik, yaitu melalui siaran Bupati Menyapa di RRI dan program talkshow Bela dan Beli Kulon Progo di TVRI Jogja. 214

4 d) Media luar ruang, yaitu baliho yang diletakkan di titik-titik strategis di Kabupaten Kulon Progo. e) New media, menggunakan website Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk update info tentang program Bela Beli Kulon Progo. f) Pameran setiap satu tahun sekali, mulai dari Kulon Progo Expo 2013, 2014, 2015, dan Manunggal Fair ) Evaluasi Evaluasi yang dilakukan Humas Kabupaten Kulon Progo untuk strategi kampanye public relations program Bela Beli Kulon Progo merupakan bentuk evaluasi sumatif, yaitu evaluasi yang dilakukan diakhir program. Evaluasi yang dilakukan Humas Kabupaten Kulon Progo ini masih dalam bentuk evaluasi yang sederhana, belum ada data atau angka konkrit untuk setiap evaluasi yang dilakukan. d. Pesan dalam kampanye program Bela Beli Kulon Progo adalah Bela Kulon Progo, Beli Kulon Progo yang berarti apabila ingin membela Kulon Progo dengan cara membeli produk asli Kulon Progo. Dalam pesan tersebut mengandung unsur edukasi yaitu sangat penting untuk membela dengan cinta dan bangga pada produk lokal Kulon Progo dan unsur persuasi yaitu mengajak 215

5 masyarakat untuk membela Kulon Progo dengan membeli produk asli Kulon Progo. Pesan tersebut dirumuskan tidak jauh berbeda dengan nama program serta dirumuskan secara sederhana, praktis, mudah dipahami, mudah diingat agar masyarakat yang membaca atau mendengar akan langsung mengerti intinya. 2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Humas Kabupaten Kulon Progo dalam melakukan kampanye program Bela Beli Kulon Progo Faktor pendukung strategi kampanye public relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam program Bela Beli Kulon Progo, yaitu komunikator yang disegani, dr. Hasto Wardoyo, SP.OG(K), nama program yang mudah diingat, Bela Beli Kulon Progo, pesan yang mudah dipahami oleh khalayak sasaran, Bela Kulon Progo, Beli Produk Kulon Progo, dukungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan mengeluarkan surat edaran Bupati maupun peraturan daerah, dan stakeholders yang berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menjalankan program Bela Beli Kulon Progo. Sedangkan, faktor penghambatnya adalah ada sebagian masyarakat Kulon Progo yang masih kurang percaya akan kualitas produk lokal, masyarakat Kulon Progo di perbatasan lebih suka untuk membeli produk di luar Kulon Progo dikarenakan hemat biaya dan waktu. Selain itu, penghambat lainnya adalah penggunaan media 216

6 publikasi yang kurang beragam, yaitu Humas Kabupaten Kulon Progo belum menggunakan social media (seperti facebook, twitter, instagram) sebagai media publikasi dan penyampai pesan program Bela Beli Kulon Progo untuk menyasar masyarakat usia muda. B. Saran Berdasarkan penelitan yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai strategi kampanye public relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam program Bela Beli Kulon Progo, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Dalam proses perumusan strategi kampanye program Bela Beli Kulon Progo perlu adanya tahap merumuskan masalah atau problem agar sesuai dengan karakteristik target sasaran. 2. Perlu dilakukan evaluasi pada setiap kegiatan kampanye program Bela Beli Kulon Progo, sehingga dapat diketahui letak kekurangan pada kegiatan yang telah dilakukan dan dapat dijadikan bahan perbaikan atau acuan untuk peningkatan kampanye program Bela Beli Kulon Progo selanjutnya. 3. Perlunya untuk Humas Kabupaten Kulon Progo melakukan survei atau penelitian formal pada evaluasi dengan hasil berupa data atau angka, sehingga dapat diketahui secara jelas besar perubahan terhadap kegiatan kampanye public relations yang telah dilakukan. 217

7 4. Masih diperlukannya penggunaan media luar ruang berupa baliho yang diletakkan di tempat-tempat strategis, seperti perbatasan wilayah dan persimpangan lampu lalu lintas. 5. Penggunaan media yang lebih beragam, seperti social media untuk menjangkau kelompok sasaran usia muda agar bangga dengan produk buatan lokal. 6. Perlunya penayangan talkshow Bela dan Beli Kulon Progo yang terjadwal rutin di TVRI Jogja dikarenakan proses kampanye akan berjalan efektif apabila dilakukan secara continue atau terus menerus. 218

HASIL WAWANCARA. Bapak Drs. Ariyadi, MM selaku Kepala Bagian Humas Kabupaten. 1. Apa itu program Bela Beli Kulon Progo?

HASIL WAWANCARA. Bapak Drs. Ariyadi, MM selaku Kepala Bagian Humas Kabupaten. 1. Apa itu program Bela Beli Kulon Progo? Lampiran 1. HASIL WAWANCARA A. Hasil wawancara pada tanggal 30 Desember 2016 dengan narasumber Bapak Drs. Ariyadi, MM selaku Kepala Bagian Humas Kabupaten Kulon Progo 1. Apa itu program Bela Beli Kulon

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Humas Pemerintah Kabupaten Kulon Progo disimpulkan bahwa dalam manajemen isu pembebasan lahan bandara

Lebih terperinci

3. Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data BAB II MENGELOLA KINERJA TIM DALAM KAMPANYE A.

3. Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data BAB II MENGELOLA KINERJA TIM DALAM KAMPANYE A. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii SURAT PERNYATAAN... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR BAGAN... xiii

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Komunikasi eksternal yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia dalam menjalankan fungsi, tugas dan kewenangannya sebagai lembaga pengawas pelayanan publik dalam rangka public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lain. Namun dalam setiap usaha pembangunan ekonomi daerah

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lain. Namun dalam setiap usaha pembangunan ekonomi daerah BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Masalah Setiap daerah mempunyai corak pertumbuhan ekonomi yang berbeda dengan daerah lain. Namun dalam setiap usaha pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. peneliti lakukan dalam pelaksanaan program kampanye Tanya Saya oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. peneliti lakukan dalam pelaksanaan program kampanye Tanya Saya oleh BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data primer dan sekunder yang telah peneliti lakukan dalam pelaksanaan program kampanye Tanya Saya oleh Humas BPJS Ketenagakerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Publikasi sebagai salah satu aktivitas humas yang memiliki pengaruh sangat besar bagi lembaga dalam usahanya untuk menyampaikan informasi kepada publik.

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO SAMBUTAN PADA UPACARA 17 MARET 2016 KABUPATEN KULON PROGO Wates : Kamis, 17 Maret 2016

BUPATI KULON PROGO SAMBUTAN PADA UPACARA 17 MARET 2016 KABUPATEN KULON PROGO Wates : Kamis, 17 Maret 2016 BUPATI KULON PROGO SAMBUTAN PADA UPACARA 17 MARET 2016 KABUPATEN KULON PROGO Wates : Kamis, 17 Maret 2016 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua. Marilah kita senantiasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah komunikasi melalui media massa, yakni surat kabar, majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan distribusi yang berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. Menjunjung tinggi nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Polisi merupakan kelompok sosial yang menjadi bagian dari masyarakat. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang berbeda dengan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi suatu lembaga bisa menjadi lebih dikenal oleh

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi suatu lembaga bisa menjadi lebih dikenal oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyebaran informasi menjadi penting bagi suatu organisasi, perusahaan maupun lembaga dalam menginformasikan kebijakan serta acara acara yang dilakukan oleh organisasi,

Lebih terperinci

BAB III SAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB III SAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA 56 BAB III SAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Sajian Data Bab ini berisikan sajian data dari hasil wawancara dan observasi yang berhubungan dengan strategi Customer Relationship Management yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi didunia telah berkembang sangat pesat. Didorong dengan kemajuan manusia untuk dapat berfikir lebih modern dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan pertimbangan Undang-undang nomor 22 tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan pertimbangan Undang-undang nomor 22 tahun 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan pertimbangan Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Lalu lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung

Lebih terperinci

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PEMERINTAH DAERAH

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PEMERINTAH DAERAH 16 LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PEMERINTAH DAERAH I. MATRIK TINGKAT DAMPAK DAN KEMUNGKINAN TERJADINYA RISIKO KEMUNGKINAN/

Lebih terperinci

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL Oleh : PRIYATIN BAMBANG GAIS SUTOKO ANANG JUHAINI Disampaikan untuk Presentasi Mata Kuliah Perencanaan & Penyusunan Program Media Informasi LALU

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. yaitu Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Data yang

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. yaitu Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Data yang BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Pada Bab II peneliti akan memaparkan gambaran umum objek penelitian yaitu Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Data yang diperoleh peneliti berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran digilib.uns.ac.id BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan melalui wawancara dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran Promosi

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy Talkshow Kick Andy tayang di stasiun televisi Metro TV tanggal 1 Maret 2006. Program ini berawal dari ide dari pemilik stasiun televisi Metro TV sendiri

Lebih terperinci

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat.

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat. Latar Belakang Setifikasi halal pada perdagangan internasional mendapatkan perhatian baik dalam memberikan perlindungan konsumen umat Islam diseluruh dunia, maupun sebagai stategi menghadapi tantangan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu berinteraksi dengan sesama manusia sebagai aplikasi dari proses sosial

BAB I PENDAHULUAN. perlu berinteraksi dengan sesama manusia sebagai aplikasi dari proses sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya manusia sebagai makhluk sosial, dalam kehidupan seharihari, perlu berinteraksi dengan sesama manusia sebagai aplikasi dari proses sosial tersebut. Untuk

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara

BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara TEMU LAPANG PETANI DALAM RANGKA PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN PENYULUHAN PENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI BERAS NASIONAL (P2BN) Wates, 06 Desember 2012 Assalamu alaikum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perkembangan media televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di kalangan masyarakat.sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam menjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan karyawannya. Dalam hal ini Public

Lebih terperinci

Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C ABSTRAKSI

Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C ABSTRAKSI Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal Nama : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C 007 065 ABSTRAKSI Komunikasi eksternal adalah komunikasi antara pimpinan organisasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam 4 tahap, sesuai dengan tahapan krisis menurut Finks, yaitu: dan melakukan perubahan pejabat struktural;

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam 4 tahap, sesuai dengan tahapan krisis menurut Finks, yaitu: dan melakukan perubahan pejabat struktural; BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut: a. Pasca kecelakaan yang menimpa pesawat AirAsia QZ8501 rute

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI Proses monitoring dan evaluasi merupakan pengendalian yakni bagian tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Monitoring atau pemantauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) adalah suatu institusi dalam melindungi masyarakat dari produk obat dan makanan yang membahayakan

Lebih terperinci

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

Perubahan Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016

Perubahan Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO Perubahan Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jl. Perwakilan No. 1 Wates, Kulon Progo Telp.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Melalui Program Kunjungan Studi Periode Juni- September Mulai dari

BAB V KESIMPULAN. Melalui Program Kunjungan Studi Periode Juni- September Mulai dari BAB V KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah di peroleh mengenai Aktivitas Sub Penerangan Setjen DPR Dalam Sosialisasi Kelembagaan DPR Pada Mahasiswa Melalui Program Kunjungan Studi Periode Juni-

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Investor Relations Pemerintah Kabupaten Kendal

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Investor Relations Pemerintah Kabupaten Kendal BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN 1. Investor Relations Pemerintah Kabupaten Kendal Investor relations merupakan salah satu kegiatan bagian hubungan masyarakat. Dalam praktek yang dijalankan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

Oleh Ketua KPID Sulsel Makassar, 26 Fabruari 2013

Oleh Ketua KPID Sulsel Makassar, 26 Fabruari 2013 DASAR PEMIKIRAN PENERBITAN SURAT EDARAN KPID SULSEL TTG PENETAPAN HARI-HARI BESAR & AGENDA PUBLIK YANG PENTING DIBUATKAN ILM PADA MEDIA PENYIARAN DI SULAWESI SELATAN Oleh Ketua KPID Sulsel Makassar, 26

Lebih terperinci

PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS

PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS Yogyakarta, 08 09 Maret 2018 DASAR PEMASARAN DAN KOMUNIKASI PEMASARAN? 1. Menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen 2. Menetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sangat pesat sekali perkembangan dunia informasi dan media massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang penting dalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 58 TAHUN : 2014 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN STRATEGIS CEPAT TUMBUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO,

Lebih terperinci

PERINGATAN HUT KE-42 KORPRI KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2013 Jum at, 29 November 2013

PERINGATAN HUT KE-42 KORPRI KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2013 Jum at, 29 November 2013 BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Upacara PERINGATAN HUT KE-42 KORPRI KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2013 Jum at, 29 November 2013 Asasalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas merupakan salah satu fungsi manajemen yang mengevaluasi opini, sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur suatu individu

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)) pada bab. sebelumnya, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB IV PENUTUP. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)) pada bab. sebelumnya, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut : BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Aktivitas Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Periode 2016 (studi Deskriptif Kualitatif Program Promosi Kesehatan

Lebih terperinci

Cerdas untuk Mencerdaskan

Cerdas untuk Mencerdaskan Cerdas untuk Mencerdaskan ANTI KORUPSI INFORMASI Korupsi informasi menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan. Perkembangannya sangat cepat tetapi tidak disadari oleh para pengguna informasi. Bahkan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan masyarakat) modern berkembang paling pesat di negeri-negeri yang

BAB I PENDAHULUAN. hubungan masyarakat) modern berkembang paling pesat di negeri-negeri yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dilihat dari sejarahnya, ilmu dan praktek PR (public relations atau hubungan masyarakat) modern berkembang paling pesat di negeri-negeri yang menganut sistem

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN BAB V PENUTUP Bab terakhir ini akan menjelaskan kesimpulan hasil penelitian yang sudah dilakukan dan dianalis. Bab ini juga memberikan saran terkait dengan masalah yang diteliti untuk pengembangan selanjutnya

Lebih terperinci

SOSIALISASI PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2017

SOSIALISASI PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2017 SOSIALISASI PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2017 1.1. SASARAN SOSIALISASI KPU Kabupaten memiliki sasaran sosialisasi dari berbagai unsur. Diantaranya adalah: a) Pemilih Pemula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai sangat tinggi. Hal ini terlihat dari manfaat bahasa yang dapat digunakan manusia untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara. UPACARA BENDERA TANGGAL 17 AGUSTUS 2013 TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO Wates, 17 Agustus 2013

BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara. UPACARA BENDERA TANGGAL 17 AGUSTUS 2013 TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO Wates, 17 Agustus 2013 BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara UPACARA BENDERA TANGGAL 17 AGUSTUS 2013 TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO Wates, 17 Agustus 2013 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian. Yang saya

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

CAKUPAN IMUNISASI. Pekan Imunisasi Sedunia. Bersama WUJUDKAN. yang tinggi dan merata." Panduan April 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN RI

CAKUPAN IMUNISASI. Pekan Imunisasi Sedunia. Bersama WUJUDKAN. yang tinggi dan merata. Panduan April 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN RI KEMENTERIAN KESEHATAN RI Panduan Pekan Imunisasi Sedunia 24-30 April 2015 Bersama WUJUDKAN CAKUPAN IMUNISASI yang tinggi dan merata." "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata." -1 World

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dikatakan sebagai makhluk yang memiliki derajat yang paling tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal budi yang tidak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini Public Relations menjadi salah satu bagian yang penting dalam perusahaan. Peran public relations diperlukan guna menunjang operasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM Implementasi Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Pemerintah Kota Bogor sepanjang tahun 2015, masih memerlukan langkah-langkah penyempurnaan.

Lebih terperinci

SKRIPSI PERENCANAAN KAMPANYE KEUNGGULAN UNS MELALUI PROGRAM ACARA UNS MENYAPA DI TATV ( PERIODE NOVEMBER 2008-SEPTEMBER 2009)

SKRIPSI PERENCANAAN KAMPANYE KEUNGGULAN UNS MELALUI PROGRAM ACARA UNS MENYAPA DI TATV ( PERIODE NOVEMBER 2008-SEPTEMBER 2009) SKRIPSI PERENCANAAN KAMPANYE KEUNGGULAN UNS MELALUI PROGRAM ACARA UNS MENYAPA DI TATV ( PERIODE NOVEMBER 2008-SEPTEMBER 2009) SKRIPSI Diajukan sebagai syarat memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Sos)

Lebih terperinci

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara FESTIVAL KREASI OLAHAN GEBLEK SE-KULONPROGO DI WADUK SERMO KOKAP Tanggal, 24 Maret 2013

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara FESTIVAL KREASI OLAHAN GEBLEK SE-KULONPROGO DI WADUK SERMO KOKAP Tanggal, 24 Maret 2013 BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara FESTIVAL KREASI OLAHAN GEBLEK SE-KULONPROGO DI WADUK SERMO KOKAP Tanggal, 24 Maret 2013 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian. Yang kami hormati,

Lebih terperinci

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI EFEKTIVITAS PERAN HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK ANTAR KARYAWAN ( Studi kasus PT. Kereta Api Indonesia DAOP I Jakarta) Nama NPM PRODI : Aji prakoso : 1B815829 : ILMU

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 20 TAHUN : 2016 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG STRATEGI KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI BERBASIS KOMUNITAS DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM

Lebih terperinci

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014 PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran (1) (2) (3) (5) (6) 1. Pembinaan, Pemantapan Otonomi Daerah dan Pengembangan

Lebih terperinci

Komunikasi Amnesti Pajak: Tujuan Umum

Komunikasi Amnesti Pajak: Tujuan Umum Komunikasi Outline 1. Tujuan Umum Komunikasi Amnesti Pajak 2. Tarif dan Batas Waktu 3. Timeline Komunikasi Amnesti Pajak 4. Strategi Komunikasi Berdasarkan Audience 5. Materi Promosi Komunikasi Amnesti

Lebih terperinci

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara PENYULUHAN MENGENAI DESAIN, MANAJEMEN DAN PROMOSI BAGI PENGRAJIN BATIK SERTA PENDAMPING POSDAYA-KAKB

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara PENYULUHAN MENGENAI DESAIN, MANAJEMEN DAN PROMOSI BAGI PENGRAJIN BATIK SERTA PENDAMPING POSDAYA-KAKB BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara PENYULUHAN MENGENAI DESAIN, MANAJEMEN DAN PROMOSI BAGI PENGRAJIN BATIK SERTA PENDAMPING POSDAYA-KAKB Wates, 8 Januari 2013 Assalammu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera

Lebih terperinci

ANALISIS MODEL DAN MEDIA KOMUNIKASI PEMBANGUNAN 1 Kamaruddin Hasan 2

ANALISIS MODEL DAN MEDIA KOMUNIKASI PEMBANGUNAN 1 Kamaruddin Hasan 2 ANALISIS MODEL DAN MEDIA KOMUNIKASI PEMBANGUNAN 1 Kamaruddin Hasan 2 Poin-poin penting yang disampaikan dalam panel forum dengan Optimalisasi Komunikasi Pembangunan Partisipatif menuju Aceh yang lebih

Lebih terperinci

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014 LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014 PPID Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kabupaten Kulon Progo A. Gambaran Umum Sebagai badan publik, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo telah membentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan masyarakat (Humas) sangat berkembang dan di mana posisi humas bisa juga menentukan sukses dan di kenalnya sebuah perusahaan yang memiliki citra yang

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG ICCN CAREER EXPO 2016

LATAR BELAKANG ICCN CAREER EXPO 2016 LATAR BELAKANG Salah satu penjamin kualitas sumber daya manusia adalah bidang akademik, yang dalam hal ini adalah perguruan tinggi. Pusat karir yang ada di berbagai universitas dan institusi di Indonesia

Lebih terperinci

b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan

b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan 1 Persentase pengelolaan arsip secara baku oleh SKPD 5 5 10 15 25 25 Sumber :Kantor Arsip,Perpustakaan dan Dokumentasi Kab.Temanggung 2013 b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan Peningkatan SDM pengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi

BAB I PENDAHULUAN. anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya.

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 4.1.25 URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 4.1.25.1 KONDISI UMUM Informasi merupakan hal yang penting dan praktis bagi masyarakat sebagai alat untuk mengontrol setiap langkah dan kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Jakarta periode : Jumlah Pelanggaran Jumlah Kecelakaan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Jakarta periode : Jumlah Pelanggaran Jumlah Kecelakaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemacetan lalu lintas sudah menjadi masalah sehari-hari warga Jakarta. Hal ini disebabkan pertumbuhan jalan dan pertambahan jumlah kendaraan yang tidak seimbang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memperhatikan adalah mengarah kepada dan mempersiapkan diri untuk melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu perbuatan. 1

Lebih terperinci

Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia. Direktorat Literasi & Edukasi Keuangan Malang, 26 Januari 2015

Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia. Direktorat Literasi & Edukasi Keuangan Malang, 26 Januari 2015 Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia Direktorat Literasi & Edukasi Keuangan Malang, 26 Januari 2015 Cerdas mengelola ı wisely, future wealthy Masa depan Manage sejahtera wisely, ı future wea Strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi bahasa yaitu sebagai sarana komunikasi. Sarana komunikasi secara

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi bahasa yaitu sebagai sarana komunikasi. Sarana komunikasi secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fungsi bahasa yaitu sebagai sarana komunikasi. Sarana komunikasi secara garis besar dibedakan menjadi dua macam, yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Pemilihan Bupati Bantul Periode yang telah dijelaskan pada bab

BAB IV PENUTUP. Pemilihan Bupati Bantul Periode yang telah dijelaskan pada bab BAB IV PENUTUP Berdasarkan pembahasan mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan Strategi Kampanye KPUD Bantul dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pemilihan Bupati Bantul Periode 2015-2020

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan oleh setiap instansi. Humas mengambil bagian penting dalam proses penetapan

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan oleh setiap instansi. Humas mengambil bagian penting dalam proses penetapan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan Masyarakat (humas) merupakan kelembagaan atau fungsi pelayanan publik yang diperlukan oleh setiap instansi. Humas mengambil bagian penting dalam proses

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. 1. Sejarah Berdirinya Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Kabupaten ini berawal dari dikeluarkannya Undang-Undang (UU)

BAB II GAMBARAN UMUM. 1. Sejarah Berdirinya Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Kabupaten ini berawal dari dikeluarkannya Undang-Undang (UU) BAB II GAMBARAN UMUM A. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo 1. Sejarah Berdirinya Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo merupakan provinsi yang terletak di bagian barat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. masa pemerintahan Bapak Hasto ini di pengaruhi oleh : 2. Pemerintah pada masa kepemimpinan Bapak Hasto Wardoyo sudah

BAB IV PENUTUP. masa pemerintahan Bapak Hasto ini di pengaruhi oleh : 2. Pemerintah pada masa kepemimpinan Bapak Hasto Wardoyo sudah BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pada bab ini peneliti akan menjabarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti dengan melakukan wawancara terhadap pemerintah Kabupaten Kulon Progo yaitu Kepala

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian melalui observasi dan wawancara di organisasi non profit Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP), peneliti dapat menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi manusia. Manusia menggunakan bahasa sebagai media untuk mengungkapkan pikirannya, baik yang dilakukan secara lisan

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, salam sejahtera bagi kita sekalian. Salam Olah Raga!

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, salam sejahtera bagi kita sekalian. Salam Olah Raga! BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara LOMBA BALAP SEPEDA TINGKAT NASIONAL DAN LOKAL TAHUN 2013 Tanggal, 16 Februari 2013 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, salam sejahtera bagi kita sekalian. Salam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Informasi telah memainkan peran yang sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan utama bagi seluruh masyarakat, salah satunya masyarakat di Indonesia. Kebutuhan

Lebih terperinci

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN DESEMBER 2012 Wates, 17 Desember 2012

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN DESEMBER 2012 Wates, 17 Desember 2012 BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN DESEMBER 2012 Wates, 17 Desember 2012 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati, Saudara-saudara

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dianalisis dan dibahas pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Jaringan Media Komunitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan kemajuan dari suatu negara adalah melalui perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi menjadi salah satu syarat untuk suatu negara

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi?

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi? Daftar Pertanyaan Interview Narasumber :1. NOVANDA ( Pemilik KWIK ) 2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) TAHAP PERENCANAAN 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi? 2. Siapa sasaran target

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA TEKS IKLAN

BAHASA INDONESIA TEKS IKLAN BAHASA INDONESIA Kelas XII Semester V Bab II TEKS IKLAN 1. Konsep Text Iklan Dalam kehidupan sehari-hari, tentu tidak asing dengan hal yang bernama iklan, hampir setiap hari bertemu dengan iklan. Iklan

Lebih terperinci

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK Proses monitoring dan evaluasi merupakan pengendalian yakni bagian tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Monitoring atau pemantauan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2016 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DATA INFORMASI GEOSPASIAL DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PUBLIKASI DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN DOKUMEN RENCANA KERJA SATUAN PERANGKAT DAERAH MELALUI WEBSITE

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PUBLIKASI DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN DOKUMEN RENCANA KERJA SATUAN PERANGKAT DAERAH MELALUI WEBSITE LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PUBLIKASI DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN DOKUMEN RENCANA KERJA SATUAN PERANGKAT DAERAH MELALUI WEBSITE BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN

Lebih terperinci