Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke:"

Transkripsi

1 Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Ringkasan Sejarah dan Aliran Psikologi Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. Program Studi Psikologi

2 Definisi Psikologi Psikologi berasal dari dua kata Yunani psyche dan logos. Psyche berarti jiwa, dan logos berarti ilmu. Psikologi adalah ilmu kejiwaan. Banyak ahli memberikan definisi dari sudut pandang ilmu mereka masing-masing dan muncul sesuai perkembangannya. Pendapat lain: Psikologi mencakup karakterologi dan tipologi. Psikologi adalah jiwa selalu diekspresikan melalui raga atau badan. Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku.

3 Jejak Permanen Tingkah Laku Tingkah laku dalam psikologi tidak hanya berarti tingkah laku nyata itu sendiri (tertawa, memukul), tetapi juga meliputi ekstensi atau perpanjangan dari tingkah laku nyata. Ekstensi terdapat pada bekas-bekas atau efek permanen yang terdapat pada tubuh akibat tingkah laku. Misal, bekas di wajah karena sering tertawa, sehingga dengan melihat wajah bisa mengetahui bahwa orang itu periang. Ekstensi tingkah laku dapat juga ditemui pada buku harian. Dengan membaca buku harian maka dapat mengenali keadaan kejiwaannya. Jejak permanen lainnya: kebiasaan sehari-hari, cara berbicara, cara berpikir, pandangan hidup, cita-cita, kecerdasan, sikap, dsb.

4 Tingkah Laku Ekspresi Jiwa Adanya jejak permanen tingkah laku inilah yang memungkinkan psikologi mempelajari jiwa manusia melalui tingkah laku. Prinsip mutlak dalam psikologi, yaitu bahwa tingkah laku merupakan ekspresi dari jiwa. Namun demikian, tidak semua yang terdapat dalam jiwa diekspresikan dalam tingkah laku. Terdapat 3 macam ekspresi, yaitu: Ekspresi verbal, Ekspresi grafis, Ekspresi motoris.

5 Kualitas Kehidupan Kejiwaan Ekstensi dan jejak permanen tingkah laku tidak hanya terdapat dalam kesadaran individu, tetapi juga terdapat dalam ketidaksadarannya, Freud, Tiga kualitas kehidupan kejiwaan manusia, yaitu: Kesadaran atau Consciousness, Bawah sadar atau Subconsciousness, Ketidaksadaran atau Unconciousness.

6 Klasifikasi Taraf Hidup Tingkah laku tidak hanya pada manusia, tetapi juga terdapat pada hewan dan tumbuhan. Aristoteles, SM., menyatakan bahwa taraf hidup secara sistematis diklasifikasikan dalam 3 tingkatan: Anima Vegetativa, taraf hidup terrendah pada tumbuhan, Anima Sensitiva, taraf hidup pada hewan. Anima Intelektiva, taraf hidup tertinggi pada manusia.

7 Taraf Anima Intelektiva Pada taraf Anima Intelektiva, terdapat kehidupan yang lebih dari kehidupan sadar saja tetapi terdapat: Potensi kecerdasan. Kemampuan menyimpan rangsang yang dapat sebagai jejakjejak kesadaran sehingga dapat bereaksi terhadap hal-hal yang sudah lewat. Kemampuan belajar. Reaksi manusia sering dikaitkan dengan rangsang tertentu, sehingga dapat bereaksi sebelum timbul rangsang, maka juga mampu bereaksi terhadap masa yang akan datang. Manusia juga memiliki kemampuan memilih yang lebih tinggi sehingga tidak hanya memilih yang dikehendaki, tetapi juga dapat mengubah situasi yang dikehendaki.

8 Terbentuknya Aliran Psikologi Secara garis besar, sejarah psikologi dapat dibagi dalam 2 tahap, yaitu masa sebelum dan masa sesudah psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri. Kedua tahap ini dibatasi oleh berdirinya laboratorium psikologi yang pertama di Leipzig tahun 1879 oleh Wilhelm Wundt. Setelah Wundt mendirikan lab psikologi, para ahli menyelidiki gejala kejiwaan secara lebih sitematis dan obyektif, ditemukan metode2 baru sehingga dapat disusun teori-teori psikologi yang terlepas dari ilmu induknya. Sejak itu, psikologi mulai bercabang ke dalam aliran-aliran. Dengan bertambah ahli maka menambah keragaman berpikir yang tidakdapat disatukan. Karena itulah, maka mereka yang merasa satu pikiran, sependapat, menggabungkan diri dan menyusun suatu aliran tersendiri.

9 Aliran-Aliran Psikologi Pengaruh Yunani Kuno. Ilmu Faal, Fungsionalisme, Trait, Psikoanalisa, Neo-Analisis Behaviorisme Gestalt Psikologi, Psikologi modern, Psikologi kognitif, Eksistensialis dan humanistis Interaksional, Positif Psikologi.

10 Sejarah Psikologi Sejarah psikologi diperlukan untuk memahami peranan tiap aliran dan tokoh dalam suatu rangkaian yang besar serta bagaimana aliran dan tokoh tersebut mewakili pemikiran yang berbeda-beda itu saling memengaruhi atau saling mengkritik. Perkembangan aliran psikologi akan dijelaskan secara berurutan satu demi satu pada materi selanjutnya. Secara garis besar, akan dijelaskan saat ini.

11 Pengaruh Yunani Kuno Pada mulanya, ahli-ahli filsafat zaman Yunani Kuno mulai berpikir tentang gejala-gejala kejiwaan. Saat itu, belum ada pemikiran nyata atau empiris, tetapi teori dikemukakan berdasarkan argumentasi logis. Psikologi masih merupakan bagian dari filsafat. Tokoh-tokoh: Plato SM, Aristoteles SM.

12 Ilmu Faal Ahli Ilmu Faal tertarik pada gejala kejiwaan, mengemukakan teori yang besar pengaruhnya bagi perkembangan psikologi. Teori-teori tentang syaraf sensoris dan motoris, pusat sensoris dan motoris di otak, dan hukum yang mengatur kerja syaraf. Tokoh-tokoh: C. Bell , F, Magendie , J. P. Muller , P. Borca

13 Aliran Fungsionalisme Aliran Fungsionalisme lebih mengutamakan memelajari fungsi-fungsi jiwa dari pada memelajari struktur-strukturnya, dibuktikan dengan munculnya teknik evaluasi psikologi atau psikotes J. M. Cattell. Tokoh-tokoh: William James , J. M. Cattell Banyak mendapat kritik karena masih dianggap terlalu abstrak.

14 Trait -1 Pendekatan trait adalah umum dalam kebudayaan. Kita mudah menggambarkan seseorang yang ekstrovert, teratur, egois. Atau bahwa pesilat itu pendiam, introvert, dan pemalu. Pada masa Yunani Kuno, Hipocrates menggolongkan manusia dlm 4 temperamen: Sanguine, Melankolik, Kolerik, plegmatik. Carl Jung: Extrovert dan Introvert. Myers-Briggs: subklasifikasi karya Jung menjadi: sensingintuiting, thinking-felling, judging-percepting. McCrae & Costa: Big Five: Extroversion, Agreeableness, Conscientiousness, Neuroticism, Openness. R. B. Cattell: 16PF Sixteen Personality Factors Questionnaire, hasil metode kuantitatif mengobyektifkan struktur kepribadian. Gondon allport: penjelasan pada slide berikut.

15 Trait -2 Gordon Allport: Keunikan seseorang digambarkan sebagai individual trait. Tiga tahap Individual Trait (Personal Disposition) adalah: Cardinal Trait (sifat pokok), sifat pokok yang sangat mudah terlihat pada seseorang, bahkan pada semua perilakunya. Sifatnya meluas dan menutupi trait-trait lainnya. Mis. Nixonian, Kennedyesque. Central Trait (sifat sentral), sifat yang menandai perilaku seseorang, adanya ciri-ciri khas dari orang tsb. Mis: pemarah, kaku, tegas, bertanggungjawab. Secondary Trait, trait yang berpengaruh hanya pada situasi tertentu dan kurang mendeskripsikan kepribadian. Mis, suka coklat, suka pink, suka mutiara.

16 Aliran Psikoanalisa Para ahli tertarik pada penyakit jiwa Psikoneurosis, berusaha mencari sebab-sebab penyakit, dan teknik terapi yang tepat. Mulai dari teknik terapi magnetisme dan hipnotisme, dan disimpulkan bahwa di belakang kesadaran manusia, terdapat ketidaksadaran yang menyebabkan penyakit kejiwaan. Tokoh: Sigmund Freud Secara sistematis menganalisis kualitas kejiwaan serta dinamikanya untuk menerangkan kepribadian dan diterapkan dalam teknik psikoterapi. Dikenal juga sebagai Psikologi dalam Depth Psychology, karena tidak hanya menerangkan segala yang nampak dari luar, tetapi berusaha menerangkan apa yang terjadi di dalam atau di bawah kesadaran.

17 Aliran Neo-Analisis/ Neo-Analytic Aliran ini menyadari pentingnya perasaan akan diri (ego) yang muncul sepanjang hidup akibat dari interaksi dan konflik dengan orang lain. Perasaan akan diri (ego) sebagai inti kepribadian individu, tidak sama dengan pengertian ego menurut Freud. Aliran ini diawali dengan pikiran dasar psikoanalisis, namun dikembangkan ke arah yang baru. Terjadi perkembangan teori self, dan berfokus pada motivasi dan interaksi sosial. Tokoh-tokoh: Carl Jung, - Alfred Adler, Karen Horney, - Melanie Klein, Erik Erikson.

18 Aliran Behaviorisme Psikologi hanya memelajari hal-hal yang benarbenar obyektif dan hanya mengakui tingkah laku nyata yang dapat dilihat dan dapat diukur sebagai obyek psikologi, yang disebut Aliran Behaviorisme. Tokoh-Tokoh: J. B. Watson, , E. C. Tolman , B. F. Skinner

19 Aliran Psikologi Gestalt Aliran ini menolak ajaran Wundt, dan berpendapat bahwa gejala kejiwaan harus dilihat sebagai keseluruhan yang utuh, tidak terpecah-pecah, dan harus dilihat sebagai suatu Gestalt. Tokoh-Tokoh: M. Wertheimer K. Koffka , W. Kohler

20 Psikologi Modern Terbentuk 1930an, memusatkan perhatian pada keunikan dan kehormatan individu. Tokoh-Tokoh: Gordon Allport, kedinamisan sistem psikofisik dalam penyesuaian diri yang unik dengan lingkungan. Kurt Lewin, melihat sistem yang mendasari perilaku yang tampak Henry Murray, mempelajari kehidupan manusia, faktor yang memengaruhi dan perbedaan individu.

21 Aliran Kognitif Kurt Lewin , mengembangkan aliran Psikologi Kognitif, merupakan perpaduan aliran Behaviorisme dengan Psikologi Gestalt. Aliran ini menitikberatkan pada proses-proses sentral (sikap, ide, harapan)untuk mewujudkan tingkah laku, terutama memelajari hal2 yg terjadi dalam alam kesadaran kognisi, khususnya memelajari hubungan antar manusia. Tokoh-Tokoh: F. Heider, L. Festinger.

22 Aliran Humanistik Muncul Aliran Humanistik yang menyatukan pandangan Behaviorisme dan Psikoanalisa, yang memandang manusia secara keseluruhan sebagai manusia itu sendiri yang meng-alam-i dan menghayati. Tokoh-Tokoh: Abraham Maslow , Carl Rogers

23 Aliran Interaksional Kepribadian dan situasi saling berinteraksi mempengaruhi perilaku, yg diekspresikan dg cara berbeda di dalam situasi yang berbeda. Tokoh-Tokoh: Harry Stack Sullivan, meyakini ada diri sosial, Henry Murray, kepribadian sbg studi mengenai kehidupan, yang menganalisa interaksi antara individu dalam berbagai situasi selama hidup. Walter Mischel, perilaku seseorang sangat bervariasi, tergantung pada situasinya

24 Positif Psikologi Pergerakan dlm psikologi modern yg berfokus pada atribut positif dalam kehidupan, seperti: Mengeksplorasi kekuatan manusia, Berbagi kebahagiaan. Mengajarkan coping yang efektif, Mengajarkan kesehatan. Memberikan dukungan secara sukarela, Meningkatkan kekuatan manusia yang bekerja terisolasi dan kadang dalam keprihatinan. Banyak memperhatikan orang lain.

25 Manfaat Positif Psikologi Lama kelamaan problem manusia menurun, Masyarakat lebih terdidik dari sebelumnya, Kualitas kehidupan lebih baik, Kesehatan masyarakat meningkat, Tujuan Psikologi positif adalah membentuk kehidupan yg baik bagi kita dan yang dicintai. Bagi individualis, membantu individu berpikir risiko bagi orang lain, masyarakat dan bangsa. Bagi destruktif, menekankan aktualisasi diri dan kontribusinya pada orang lain dan dunia.

26 Terima Kasih Dra. Anna Amanah, Psi., MSi.

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Pendekatan Trait & Type Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Pendekatan Tipe dan Trait Tipe,

Lebih terperinci

Kepribadian Pola perilaku Memberikan karakter pada Pemikiran seseorang sepanjang waktu Motif dalam berbagai Emosi situasi berbeda relatif stabil

Kepribadian Pola perilaku Memberikan karakter pada Pemikiran seseorang sepanjang waktu Motif dalam berbagai Emosi situasi berbeda relatif stabil Teori Kepribadian Kepribadian Pola perilaku Pemikiran Motif Emosi Memberikan karakter pada seseorang sepanjang waktu dalam berbagai situasi berbeda relatif stabil Trait Cara-cara dan kebiasaan dalam Berperilaku

Lebih terperinci

SEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI. Pertemuan 4

SEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI. Pertemuan 4 SEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI Pertemuan 4 aprilia_tinalidyasari@yahoo.com SEJARAH PSIKOLOGI 1. Psikologi sebagai bagian dari filsafat obyeknya asal usul jiwa, ujud jiwa, akhir dan jadinya jiwa, hubungan

Lebih terperinci

SE S J E A J R A A R H DA D N A N A L A I L R I A R N A N PSI S KO K LOGI G Pertemuan 4

SE S J E A J R A A R H DA D N A N A L A I L R I A R N A N PSI S KO K LOGI G Pertemuan 4 SEJARAH DAN ALIRAN PSIKOLOGI Pertemuan 4 SEJARAH PSIKOLOGI 1. Psikologi sebagai bagian dari filsafat obyeknya asal usul jiwa, ujud jiwa, akhir dan jadinya jiwa, hubungan jasmani dan rohani Plato Aristoteles

Lebih terperinci

Diskusikanlah...! Genetik atau hasil belajar? Tunggal atau jamak? Kepribadian. Tetap atau Berubah? Ada atau tidak?

Diskusikanlah...! Genetik atau hasil belajar? Tunggal atau jamak? Kepribadian. Tetap atau Berubah? Ada atau tidak? Teori Kepribadian Diskusikanlah...! Genetik atau hasil belajar? Tunggal atau jamak? Kepribadian Tetap atau Berubah? Ada atau tidak? Diskusikanlah...! Watak (Disposition) Kepribadian? Samakah? Karakter?

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran Psikologi Modul ke: 09 Rizka Fakultas PSIKOLOGI Sejarah dan Aliran Psikologi Psikologi Gestalt Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI http://mercubuana.ac.id Latar belakang Psikologi Gestalt Saat aliran behaviorisme

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Psikologi Modern Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Psikologi Modern Teori-teori kepribadian modern

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Psikologi Gestalt Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Tokoh-Tokoh Franz Brentano 1838 1917 Christian

Lebih terperinci

Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi

Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian Adhyatman Prabowo, M.Psi Psikoanalisa Ego (Neo analisis) Behavioristik Kognitif Trait Humanistik Psikoanalisa Analogi: Manusia dipandang sebagai sekumpulan dorongan

Lebih terperinci

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI Subtitle MENGAPA INDIVIDU BERPERILAKU AGRESIF? PENDEKATAN-PENDEKATAN BIOLOGIS PSIKODINAMIKA BEHAVIOR HUMANISTIK KOGNITIF Memandang perilaku dari sudut pandang pemfungsian

Lebih terperinci

M O D U L A) APA ITU PSIKOLOGI? Kode Mata Kuliah : M P B

M O D U L A) APA ITU PSIKOLOGI? Kode Mata Kuliah : M P B M O D U L Kode Mata Kuliah : M P B Bobot S K S : 3 SKS Dosen Pengampu : Firman T. Rahman, S.Sos, M.Si Nama Mata kuliah : Pengantar Psikologi Topik/Pokok Bahasan : Tentang Psikologi Pokok-Pokok Perkuliahan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sikap (Attitude) 2.1.1 Definisi Sikap Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Berdasarkan batasan tersebut,

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Eksistensialisme dan Humanisme Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Perkembangan Aliran-Aliran Pesatnya

Lebih terperinci

Carl Rogers, Abraham Maslow

Carl Rogers, Abraham Maslow Ursa Majorsy Mazhab Humanistik 3 Carl Rogers, Abraham Maslow Psikologi Umum 1 Aliran humanistik muncul pada tahun 1940-an sebagai reaksi ketidakpuasan terhadap pendekatan psikoanalisa dan behavioristik.

Lebih terperinci

3 Aspek-aspek Psikoanalitis dari Kepribadian 71

3 Aspek-aspek Psikoanalitis dari Kepribadian 71 1'l1t Daftar lsi Mac:am-mac:am Pengukuran Kepribadian 39 Tes Laporan Diri 39 Tes Q-Sort 41 Penilaian Orang Lain 42 Pengukuran Biologis 45 Observasi Perilaku 47 Wawancara 49 Perilaku Ekspresif 51 Analisls

Lebih terperinci

PSIKOLOGI UMUM. Pertemuan 1

PSIKOLOGI UMUM. Pertemuan 1 PSIKOLOGI UMUM aprilia_tinalidyasari@uny.ac.id Pertemuan 1 Pengertian Psikologi UMUM Berasal dari kata PSIKOLOGI DAN UMUM PSIKOLOGI Berasal dari Kata Yunani Psyche: jiwa Logos: ilmu ; ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

PSIKOLOGI UMUM. Lidyasari, M.Pd. Pertemuan 1

PSIKOLOGI UMUM. Lidyasari, M.Pd. Pertemuan 1 PSIKOLOGI UMUM Oleh: Aprilia Tina Lidyasari, M.Pd Pertemuan 1 Pengertian PsikologiUMUM Berasal dari kata PSIKOLOGI DAN UMUM PSIKOLOGI Berasal dari Kata Yunani Psyche: jiwa Logos: ilmu ; ilmuyang mempelajaritentang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1 KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1 KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS TIU : Agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai serta teori-teori psikologi 1 Hakekat Psikologi Kepribadian 1. Macam-macam istilah Psikologi Kepribadian pengertian watak, tempe ramen,

Lebih terperinci

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR A. KONSEP & LINGKUP PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Sebuah teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sekitar apa, bagaimana dan mengapa

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Psikologi Kognitif Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Perkembangan Teori Teori Tolman B = f (S, A).

Lebih terperinci

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN kuliah2 EMPAT ALIRAN BESAR TEORI-TEORI KEPRIBADIAN

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN kuliah2 EMPAT ALIRAN BESAR TEORI-TEORI KEPRIBADIAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN kuliah2 EMPAT ALIRAN BESAR dalam TEORI-TEORI KEPRIBADIAN Disusun oleh Para dosen Psikologi Kepribadian F.Psikologi Universitas Indonesia Tugas Mahasiswa dalam Kelas Presentasi 8 kelompok

Lebih terperinci

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI MODUL PERKULIAHAN ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI Manusia sebagai Pelaku Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Broadcasting Sofia Aunul Abstract Pemahaman komunikasi dengan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian I Kode Mata Kuliah : PSI-207 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan teori Psikologi Indikator :

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Pendekatan Psikoanalisa Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Alur Isi Frans Anton Mesmer 1734

Lebih terperinci

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Hasil penelitian m buktikan t dapat kesamaan antara praktek pengajaran kuno dgn pengajaran modern dewasa ini. Hal ini diperkuat dgn beberapa pendapat yg dikemukakan

Lebih terperinci

Psikologi Fungsionalisme

Psikologi Fungsionalisme Modul ke: Psikologi Fungsionalisme Tokoh dan perebedaan dengan strukturalisme Fakultas Psikologi Ainul Mardiah, M.Sc Program Studi Psikologi Sejarah Aliran Fungsionalisme Fungsionalisme adalah aliran psikologi

Lebih terperinci

Pengertian Psikologi

Pengertian Psikologi 1 Pengertian psyche Pengertian Psikologi Psikologi berasal dari kata Yunani psyche yang artinya jiwa. Logos berarti ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi berarti : ilmu yang mempelajari tentang

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran Psikologi Modul ke: 13 Rizka Fakultas PSIKOLOGI Sejarah dan Aliran Psikologi Psikologi di Jerman Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI http://mercubuana.ac.id Psikologi Jerman Sebelum PD II 1879 pertama kali

Lebih terperinci

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 913 Kaedah Terapi Minggu 2

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 913 Kaedah Terapi Minggu 2 SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK 913 Kaedah Terapi Minggu 2 Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqh & Sains Teknologi (UTM) Sinopsis: Kursus ini akan membincangkan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATAKULIAH: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1 KODE MATAKULIAH/SKS = IT / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATAKULIAH: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1 KODE MATAKULIAH/SKS = IT / 3 SKS TIU: Agar mahaswa mengetahui dan memahami kepribadian dan teori-teori kepribadian, khususnya teori Pkoanalitik dan NeoPkoanalitik Minggu Pokok 1 Pengantar Teori Kepribadian 2 Freud: Pkoanalis A. Apa itu

Lebih terperinci

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL A. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU Individu, berasal dari kata in (tidak) dan divided (terbagi) - (B.Inggris), dan Individum tak terbagi (B.Latin).

Lebih terperinci

Psikologi: Definisi, Sejarah, dan Metode

Psikologi: Definisi, Sejarah, dan Metode Modul 1 Psikologi: Definisi, Sejarah, dan Metode Dra. Nina Ariyani Martini, M.Lib. M PENDAHULUAN odul 1 ini menyajikan pembahasan tentang definisi psikologi, sejarah perkembangan psikologi serta metode-metode

Lebih terperinci

Pengantar Psikologi Sejarah & Definisi. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

Pengantar Psikologi Sejarah & Definisi. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA Pengantar Psikologi Sejarah & Definisi Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA Sejarah Psikologi Psikologi berasal dari kata Yunani yakni psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Bisa disimpulkan

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I

Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I Psikologi itu apa? Psikologi berasal dari dua kata dalam bahasa Latin yaitu psyche =jiwa dan logos =ilmu Psikologi adalah studi

Lebih terperinci

Modul ke: Psikologi Sosial I. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Modul ke: Psikologi Sosial I. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Modul ke: 01 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Perkenalan Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Mengajar di UMB dua matakuliah: Sosiologi dan

Lebih terperinci

Psikologi Kepribadian I

Psikologi Kepribadian I Modul ke: Psikologi Kepribadian I Fakultas Psikologi Kepribadian dan Konsep-Konsep yang Terkait Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Kepribadian Teori psikologi kepribadian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berpikir adalah kegiatan yang tidak mungkin untuk dihindari. Karena halhal sederhana yang akan dilakukan nantinya merupakan hasil dari proses pemikiran. Begitu juga

Lebih terperinci

PERSONALITY : OVERVIEW. Novia sinta R

PERSONALITY : OVERVIEW. Novia sinta R PERSONALITY : OVERVIEW Novia sinta R PENGERTIAN KEPRIBADIAN Meskipun sulit mendefinisikan kepribadian Biasanya dibedakan mnrt 2ciri : 1. konsisten : orang memiliki sifat yg melekat & pola tindakan yg muncul

Lebih terperinci

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 2016 TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Pengaruh Yunani Kuno dan Roma dalam Psikologi Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Pengaruh

Lebih terperinci

Modul ke: Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Modul ke: Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Modul ke: 03 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Kompetensi Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan apa saja yang

Lebih terperinci

Psikologi Konseling Pendekatan Konseling Rasional Emotif (Rational Emotive Therapy)

Psikologi Konseling Pendekatan Konseling Rasional Emotif (Rational Emotive Therapy) Modul ke: Psikologi Konseling Pendekatan Konseling Rasional Emotif (Rational Emotive Therapy) Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pendekatan Kognitif Terapi kognitif: Terapi

Lebih terperinci

Kepribadian dan Perilaku Konsumen

Kepribadian dan Perilaku Konsumen Kepribadian dan Perilaku Konsumen Definisi Kepribadian adalah ciri-ciri kejiwaan dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang berespon terhadap lingkungannya Kepribadian cenderung mempengaruhi

Lebih terperinci

PENGANTAR PSIKOLOGI (Kajian Mini Riset)

PENGANTAR PSIKOLOGI (Kajian Mini Riset) PENGANTAR PSIKOLOGI (Kajian Mini Riset) Jl. KH. Abdurrahman Wahid Kel. Talang Bakung Kec. Jambi Selatan Kota Jambi Kode Pos. 36135 Telp./Fax. 0741-570298 Cp. 082136949568 Email : sumarto.manajemeno@gmail.com

Lebih terperinci

DAFTAR IS1. 6. Pengertian Persomliy Ditinjau dari Bidang Psikologi 30

DAFTAR IS1. 6. Pengertian Persomliy Ditinjau dari Bidang Psikologi 30 DAFTAR IS1 PENGANTAR PENERBIT.... 5 KATA PENGANTAR... 7 DAFTAR IS1... 9 DAFTAR GkMBAR... 17 DAFTAR TABEL... 19 BAB I PENDAHULUAN... 21 A. Pengertian Psikologi Kepribadian... 23 1. Pengertian Personalig

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Psikologi Dalam Semester : III (Tiga) Kode : MKK02107 Sks : 3 Program : Seni Pedalangan Dosen : Nunuk Nur Shokiyah, M.Si KOMPETENSI : tentang pengertian psikologi, psikologi

Lebih terperinci

PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM

PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM SEJARAH DAN DEFINISI PSIKOLOGI A. FILSUF YUNANI KUNO Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani: Psyche = Jiwa dan Logos = Ilmu. Jadi secara harfiah, psikologi

Lebih terperinci

PSIKOLOGI KOGNITIF (Diringkas oleh Hanna Widjaya Dosen PPS Unpad Bandung)

PSIKOLOGI KOGNITIF (Diringkas oleh Hanna Widjaya Dosen PPS Unpad Bandung) PSIKOLOGI KOGNITIF (Diringkas oleh Hanna Widjaya Dosen PPS Unpad Bandung) BUKU: COGNITION 3rd Ed. 1994 Margaret W. Matlin Harcourt Brace Publishers KOGNISI? Aktivitas Mental Melibatkan: Perolehan Penyimpanan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH SEMESTER KODE SKS PRODI DOSEN : PSIKOLOGI TEATER : V : MKK058 : 3 SKS : SENI TEATER : NUNUK NUR SHOKIYAH, M.Si KOMPETENSI : Mahasiswa mampu mengetahui, mamahami dan menjelaskan

Lebih terperinci

Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung

Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Manusia dalam Pandangan Carl G. Jung

Lebih terperinci

KONSEP PSIKOLOGI SOSIAL PROF MADYA DR. MA ROF REDZUAN

KONSEP PSIKOLOGI SOSIAL PROF MADYA DR. MA ROF REDZUAN KONSEP PSIKOLOGI SOSIAL PROF MADYA DR. MA ROF REDZUAN Jabatan Sains Kemasyarakatan dan Pembangunan Fakulti Ekologi Manusia, UPM DEFINISI PS Hidup manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain dan

Lebih terperinci

Persepsi, Memori, Daya Bayang, Bahasa, Penyelesaian Masalah, Pemahaman/Penalaran, Pmbuatan Keputusan

Persepsi, Memori, Daya Bayang, Bahasa, Penyelesaian Masalah, Pemahaman/Penalaran, Pmbuatan Keputusan PSIKOLOGI KOGNITIF BUKU: COGNITION 3rd Ed. 1994 Margaret W. Matlin Harcourt Brace Publishers KOGNISI? Aktivitas Mental Melibatkan: Perolehan Penyimpanan Pencarian Penggunaan Pengetahuan MATLIN Membicarakan:

Lebih terperinci

Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif

Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif Modul ke: Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif Teori Kepribadian Freud Teori Neo Freud Gaya Hidup Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Menyampah' dari Perspektif Psikologi (2) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya

Menyampah' dari Perspektif Psikologi (2) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya Menyampah' dari Perspektif Psikologi (2) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya Dipublikasikan pada Harian Surabaya Post, 20 Juli 2008 Kalau pada edisi lalu kita membahas perilaku

Lebih terperinci

TRAIT FACTOR THEORY EYSENCK, CATTELL, GOLDBERG. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

TRAIT FACTOR THEORY EYSENCK, CATTELL, GOLDBERG. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi Modul ke: 13 Yoanita Fakultas PSIKOLOGI TRAIT FACTOR THEORY EYSENCK, CATTELL, GOLDBERG Eliseba, M.Psi Program Studi Psikologi HANS EYSENCK Dasar umum sifat-sifat kepribadian berasal dari keturunan, dalam

Lebih terperinci

PARADIGMA KEPRIBADIAN. By : Farida Harahap, M.Si Kartika N.F, M.Si

PARADIGMA KEPRIBADIAN. By : Farida Harahap, M.Si Kartika N.F, M.Si PARADIGMA KEPRIBADIAN By : Farida Harahap, M.Si Kartika N.F, M.Si Manusia : Unik dan Kompleks Unik terdapat perbedaan individual antar manusia dan dengan makhluk-makhluk yang lain. Kompleks melibatkan

Lebih terperinci

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENELITIAN TENTANG BELAJAR. Matrikulasi Fakultas Psikologi Program Pasca Sarjana UMBY

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENELITIAN TENTANG BELAJAR. Matrikulasi Fakultas Psikologi Program Pasca Sarjana UMBY BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENELITIAN TENTANG BELAJAR Matrikulasi Fakultas Psikologi Program Pasca Sarjana UMBY Science adalah Suatu proses yang menghasilkan suatu dalil yang didukung data, dengan cara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Feist (2010:134) kajian mengenai sifat manusia pertama kali

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Feist (2010:134) kajian mengenai sifat manusia pertama kali BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis A. Teori Lima Besar (Big Five Model) 1. Sejarah Big Five Model Menurut Feist (2010:134) kajian mengenai sifat manusia pertama kali dilakukan oleh Allport dan

Lebih terperinci

HAKEKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN (S1-PGSD UNY )

HAKEKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN (S1-PGSD UNY ) HAKEKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN (S1-PGSD UNY ) aprilia_tinalidyasari@uny.ac.id HAKEKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN TUJUAN: mahasiswa dapat menyebutkan definisi psikologi, pendidikan dan psikologi pendidikan serta

Lebih terperinci

KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA

KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA Ns. Wahyu Ekowati MKep., Sp Jiwa 1 TUJUAN PEMBELAJARAN Memahami konseptual model dalam keperawatan jiwa Memahami konsep dasar masing masing model konseptual keperawatan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJUAN PUSTAKA. dan sebuah karakter unik yang memberikan konsistensi sekaligus individualis bagi

BAB 2 TINJUAN PUSTAKA. dan sebuah karakter unik yang memberikan konsistensi sekaligus individualis bagi BAB 2 TINJUAN PUSTAKA 2.1 Kepribadian Secara umum kepribadian (personality) suatu pola watak yang relatif permanen, dan sebuah karakter unik yang memberikan konsistensi sekaligus individualis bagi perilaku

Lebih terperinci

Pendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:

Pendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan: Pendahuluan By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1 Gunawan: DEFINISI KLINIS DALAM PSIKOLOGI Asal kata clinical (klinike = Greek) yaitu bed atau pertaining to bed (tempat tidur atau berkaitan dengan

Lebih terperinci

TEORI ORGANISMIK KURT GOLDSTEIN

TEORI ORGANISMIK KURT GOLDSTEIN 1878-1965 TEORI ORGANISMIK KURT GOLDSTEIN 1 Kurt Goldstein Teori organismik / holistik (holism : holos :Yunani = lengkap, utuh, seluruhnya). Gestalt : wertheimer, Koffka & Kohler menentang Wundt. Bertolak

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : PSIKOLOGI DALAM SEMESTER : III (Tiga) KODE : MKK02107 SKS : 3 PROGRAM : SENI PEDALANGAN DOSEN : NUNUK NUR SHOKIYAH, M.Si KOMPETENSI : Mahasiswa mampu mengetahui, mamahami

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Issue/Revisi : A0 Tanggal : 28 Agustus 2017 Mata Kuliah : Teori Kepribadian Kontemporer Kode MK : PSY 202 Rumpun MK : Mata Kuliah Wajib Semester : 4 Dosen Pengampu : Clara Moningka S.Psi, M.Si Bobot (sks)

Lebih terperinci

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI PENDAHULUAN Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Secara Etimologis : kata filsafat berasal

Lebih terperinci

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK 31 Jurnal Sains Psikologi, Jilid 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm 31-36 PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK Fadhil Hikmawan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada fadhil_hikmawan@rocketmail.com

Lebih terperinci

Pengenalan Konsep Kognitif 1

Pengenalan Konsep Kognitif 1 Pengenalan Konsep Kognitif 1 Kognisi merupakan aktivitas mental pengetahuan, yang melibatkan perolehan, penyimpanan, pencarian, dan penggunaan. Menurut Matlin, kognisi membicarakan tentang proses-proses

Lebih terperinci

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi Filsafat Umum Modul ke: 02 Pengantar ke Alam Filsafat 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Obyek Kajian Filsafat Obyek Materi: segala sesuatu yang ada atau yang mungkin

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tipe Kepribadian Kepribadian (personality) adalah suatu pola watak yang relatif permanen dan sebuah karakter unik yang memberikan konsistensi sekaligus individualitas bagi perilaku

Lebih terperinci

PSIKOLOGI ALIRAN BEHAVIORISME

PSIKOLOGI ALIRAN BEHAVIORISME PSIKOLOGI ALIRAN BEHAVIORISME Behaviorisme adalah sebuah aliran dalam psikologi yang didirikan oleh John B. Watson pada tahun 1913 yang berpendapat bahwa perilaku harus merupakan unsur subyek tunggal psikologi.

Lebih terperinci

MAKALAH Pemikiran Alder dan Jung. Mata Kuliah : Sejarah Aliran Psikologi Dosen Pengampu : Dewi Khurun Aini, M. A

MAKALAH Pemikiran Alder dan Jung. Mata Kuliah : Sejarah Aliran Psikologi Dosen Pengampu : Dewi Khurun Aini, M. A MAKALAH Pemikiran Alder dan Jung Mata Kuliah : Sejarah Aliran Psikologi Dosen Pengampu : Dewi Khurun Aini, M. A Disusun oleh : Bagas Rizal Firmansyah ( 1707016076 ) Dwi Uji Astuti ( 1707016052 ) Khoirurrozikin

Lebih terperinci

MODEL KEPRIBADIAN SEHAT. Lia Aulia Fachrial, M.SI

MODEL KEPRIBADIAN SEHAT. Lia Aulia Fachrial, M.SI MODEL KEPRIBADIAN SEHAT Lia Aulia Fachrial, M.SI Tujuan Mengenali ciri-ciri individu yang sehat memiliki kepribadian sehat berdasarkan teoriteori psikologi Mampu membuat perbedaan antara individu yang

Lebih terperinci

CARL ROGERS (CLIENT CENTERED THERAPY)

CARL ROGERS (CLIENT CENTERED THERAPY) Biografi CARL ROGERS (CLIENT CENTERED THERAPY) 1. Carl Rogers dilahirkan di Illionis 8 Januari 1902 USA. 2. Ia menaruh perhatian atas ilmu pengetahuan alam dan biologi. Pengaruh filsafat J. Deway mendorong

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-4. Oleh: M. Jainuri, S.Pd., M.Pd. Pendidikan Matematika. STKIP YPM Bangko. Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.

Pertemuan Ke-4. Oleh: M. Jainuri, S.Pd., M.Pd. Pendidikan Matematika. STKIP YPM Bangko. Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M. Pertemuan Ke-4 Oleh: M. Jainuri, S.Pd., M.Pd Pendidikan Matematika Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd STKIP YPM Bangko 1 Teori Belajar Kognitif Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual

Lebih terperinci

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD) Universitas Negeri Jakarta ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD) Unit Pelaksana Teknis UPT MKU UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016 Universitas Negeri Jakarta MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

MODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek

MODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek MODEL TERAPI KONSELING Teori dan Praktek Ragam model terapi konseling Terapi Psikoanalitik / Freud, Jung, Adler Terapi Eksistensial humanistik / May, Maslow, Frank Jourard Terapi Client-Centered / Carl

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan hasil ekspresi atau ungkapan kejiwaan seorang yang

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan hasil ekspresi atau ungkapan kejiwaan seorang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan hasil ekspresi atau ungkapan kejiwaan seorang yang diekspresikan dalam wujud media tulis. Untuk itu, karya sastra dihasilkan melalui imajinasi dan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KEPRIBADIAN Hall & Linzey Linzey kesan yang paling menonjol yang ditujukan seseorang terhadap orang lain organisasi yang dinamis

KONSEP DASAR KEPRIBADIAN Hall & Linzey Linzey kesan yang paling menonjol yang ditujukan seseorang terhadap orang lain organisasi yang dinamis PENGERTIAN KONSEP DASAR KEPRIBADIAN Hall & Linzey Linzey kesan yang paling menonjol yang ditujukan seseorang terhadap orang lain Allport organisasi yang dinamis teori kepribadian. Psikoanalisis Behavioristik

Lebih terperinci

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu PSIKOLOGI KOMUNIKASI Modul ke: 01 Fakultas Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Public Relation www.mercubuana.ac.id Psychology: * The science

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif manusia dalam kehidupannya, dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Sastra seni kreatif menggunakan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Pengajar : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II : Dwi

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Behaviorisme Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Tokoh Tokoh: Ivan P. Pavlov 1849 1936 John Broadus

Lebih terperinci

(Personality Development, Elizabeth B. Hurlock) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

(Personality Development, Elizabeth B. Hurlock) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian CAHPTER FIVE Persistence and Change (Personality Development, Elizabeth B. Hurlock) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Dari Bapak Dr. H. A. Juntika Nurihsan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dengan demikian, istilah ilmu jiwa merupakan terjemahan harfiah dari

BAB II LANDASAN TEORI. Dengan demikian, istilah ilmu jiwa merupakan terjemahan harfiah dari BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Psikologi Sosial Kata psikologi mengandung kata psyche yang dalam bahasa Yunani berarti jiwa dan kata logos yang dapat diterjemahkan dengan kata ilmu. Dengan demikian, istilah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATAKULIAH: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 2 KODE MATAKULIAH/SKS = IT /3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATAKULIAH: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 2 KODE MATAKULIAH/SKS = IT /3 SKS TIU: Agar mahasiswa mengetahui dan memahami teori kepribadian dari Barat, yakni teori-teori belajar, disposisi, dan humanistik, serta perkembangan terkini psikologi kepribadian (Learned Helplessness, Learned

Lebih terperinci

TEORI TEORI BELAJAR. Oleh : Jumari Ismanto, M.Ag 1 BAB I PENDAHULUAN

TEORI TEORI BELAJAR. Oleh : Jumari Ismanto, M.Ag 1 BAB I PENDAHULUAN TEORI TEORI BELAJAR Oleh : Jumari Ismanto, M.Ag 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia memperoleh sebagaian besar dari kemampuannya melalui belajar. Belajar adalah suatu peristiwa yang terjadi didalam

Lebih terperinci

Estim kendiri remaja. Sinopsis:

Estim kendiri remaja. Sinopsis: Estim kendiri remaja Sinopsis: Penekanan pengalaman awal kanak-kanak dalam pembentukan estim kendiri tidak bermaksud ia bersifat kekal dan tidak boleh diubah suai lagi. Sungguhpun pengalaman awal telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. upaya mengaktifkan siswa belajar. Pelaksanaan pengajaran yang menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. upaya mengaktifkan siswa belajar. Pelaksanaan pengajaran yang menjadikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembelajaran agar tercapainya hasil yang maksimal siswa harus terlibat secara aktif dalam proses tersebut. Dengan kata lain siswa ikut dalam menentukan keberhasilan

Lebih terperinci

PENERBIT UNIVERSITI MALAYSIA SABAH Kota Kinabalu Sabah Malaysia 2015

PENERBIT UNIVERSITI MALAYSIA SABAH Kota Kinabalu Sabah Malaysia  2015 MOHD. DAHLAN HJ. A. MALEK NURUL HUDANI MD. NAWI PENERBIT UNIVERSITI MALAYSIA SABAH Kota Kinabalu Sabah Malaysia http://www.ums.edu.my 2015 Ahli Majlis Penerbitan Ilmiah Malaysia (MAPIM) Universiti Malaysia

Lebih terperinci

MEMAHAMI INDIVIDU PERILAKU ORGANISASI

MEMAHAMI INDIVIDU PERILAKU ORGANISASI MEMAHAMI INDIVIDU DALAM PERILAKU ORGANISASI BAB II PERILAKU ORGANISASI Pengertian Perilaku Individu Perilaku didefinisikan sebagai suatu sikap atau tindakan serta segala sesuatu yang dilakukan manusia

Lebih terperinci

A. Klasifikasi Pendekatan Menurut Northrop

A. Klasifikasi Pendekatan Menurut Northrop BAB III Berkembangnya proyektif sbg protes terhadap teori yang bersifat Strukturalism & Behaviorism, yang memandang manusia sebagai suatu kumpulan dari berbagai aspek. 1 A. Klasifikasi Pendekatan Menurut

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Psikologi Sosial 1 Kode Mata Kuliah : PSI-1221 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 300 menit Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan teori Psikologi Sosial 2. Pemahaman

Lebih terperinci

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Oleh : Putu Ronny Angga Mahendra, S.Pd. M.Pd puturonny87@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra Dra. G.A Mas Darwati,

Lebih terperinci

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TUJUAN ILMU, TERMASUK PSIKOLOGI KEPRIBADIAN ADALAH: UNTUK MENGERTI SUATU GEJALA ATAU

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TUJUAN ILMU, TERMASUK PSIKOLOGI KEPRIBADIAN ADALAH: UNTUK MENGERTI SUATU GEJALA ATAU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TUJUAN ILMU, TERMASUK PSIKOLOGI KEPRIBADIAN ADALAH: UNTUK MENGERTI SUATU GEJALA ATAU FENOMENA KEPRIBADIAN SESEORANG. MENGERTI FENOMENA ----- MEMBUAT PERAMALAN-PERAMALAN ------ SELAJUTNYA

Lebih terperinci

Carl Jung. Analytical Psychology. Asumsi

Carl Jung. Analytical Psychology. Asumsi Carl Jung Analytical Psychology Asumsi Fenomena yang berhubungan dengan kekuatan gaib atau magis (Occult) yang diturunkan oleh leluhur bisa dan memang berpengaruh pada kehidupan manusia Manusai bukan hanya

Lebih terperinci

Perkembangan Sepanjang Hayat: Pengantar

Perkembangan Sepanjang Hayat: Pengantar Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat: Pengantar Karisma Riskinanti, M.Psi., Psi Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Definisi Teori Syarat-syarat Teori Macam Teori Perkembangan

Lebih terperinci

Psikologi Kepribadian I Psikologi Konstitusi dan Personologi

Psikologi Kepribadian I Psikologi Konstitusi dan Personologi Modul ke: Psikologi Kepribadian I Psikologi Konstitusi dan Personologi Fakultas Psikologi Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pandangan Dasar tentang Manusia Hippocrates

Lebih terperinci

Menyampah' dari Perspektif Psikologi (1) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya

Menyampah' dari Perspektif Psikologi (1) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya Menyampah' dari Perspektif Psikologi (1) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya Dipublikasikan pada Harian Surabaya Post, 13 Juli 2008 Beberapa waktu yang lalu, saya menunggu kedatangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan ungkapan atau hasil kreatifitas pengarang yangmempergunakan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan ungkapan atau hasil kreatifitas pengarang yangmempergunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan ungkapan atau hasil kreatifitas pengarang yangmempergunakan media bahasa dan diabadikan untuk kepentingan estetis (keindahan). Didalam karya

Lebih terperinci