Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif
|
|
- Yenny Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif Teori Kepribadian Freud Teori Neo Freud Gaya Hidup Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING
2 Pendahuluan: Kepribadian Konsumen Memahami kepribadian konsumen adalah penting bagi pemasar karena kepribadian bisa terkait dengan perilaku konsumen. Perbedaan dalam kepribadian konsumen akan memengaruhi perilakunya dalam memilih atau membeli produk atau jasa, karena konsumen akan membeli barang yang sesuai dengan kepribadiannya. Manfaat lainnya adalah pemasar bisa membuat program komunikasi yang sesuai dengan kosnumen yang dituju. Program komunikasi bisa dirancang agar sesuai dengan relevan dengan karakteristik konsumen yang dituju.
3 Iklan, misalnya, dianggap berhasil sebagai salah satu model komunikasi pemasaran jika ia mampu mengkomunikasikan produknya, sehingga seusai dengan sasaran konsumen yang memiliki kesamaan atau karakteristik atau kepribadian. Konsumen akan berkomentar bahwa produk tersebut memang cocok untuk saya. Pernyataan tersebut untuk diharapkan oleh para pemasar sebagai indicator dari komuniasi pemasaran yang berhasil.
4 Kepribadian Menurut Para Ahli: Schiffman dan Kanuk, 2010: Kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang merespon lingkungannya. Engel, Blackwell and Miniard 1995 Kepribadian berarti banyak hal. Dalam studi konsumen, kepribadian merupakan respon konsisiten terhadap rangsangan lingkungan Mowen dan Minor 1998 Pola perilaku termasuk pemikiran dan emosi yang mencirikan tiap-tiap adptasi individu pada berbagai situasi dalam hidupnya. Solomon 1999 Kepribadian menunjuk kepada wajah psikologis yang unik dan bagaimana ia secar konsisten mempengaruhi respon seseorang terhadap lingkungan
5 Dari beberapa definisi kepribadian yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa kepribadian berkaitan dengan adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri (inner psychological characteristics) manusia, perbedaan karakteristik tersebut menggambarkan ciri unik dari masing-masing individu. Perbedaan karakteristik akan memengaruhi respon individu terhadap lingkungannya (stimulus) secara konsisten.
6 Karakteristik Kepribadian Kepribadian Menggambarkan Perbedaan Individu Kepribadian Menunjukan Konsistensi dan Berlangsung Lama Kepribadian Dapat Berubah
7 Sigmund Freud Psikoanalisis Kepribadian (Psychoanalitic Theory or Personality). Teori tersebut dianggap sebagai landasan dari psikologi modern. Teori ini menyatakan bahwa kebutuhan yang tidak disadari (unconscious needs) atau dorongan dari dalam diri manusia (drive), seperti dorongan seks dan kebutuhan biologis adalah inti dari motivasi dan kepribadian manusia. Freud kemudian membagi kepribadian manusia atas tiga unsur yang saling berinteraksi, yaitu Id, Superego dan Ego.
8 Id : Id adalah aspek biologis dalam diri manusia yang ada sejak lahir, yang mendorong munculnya kebutuhan fisiologis seperti rasa lapar, haus dan nafsu seks. Manusia akan secara alami memenuhi kebutuhan tersebut untuk menghindari tensi dan mencari kepuasan sesegera mungkin. Inilah yang disebut bahwa unsur Id akan melakukan prinsip kepuasan (pleasure principle atau immediate satisfaction).
9 Iklan berdasarkan Id
10 Ego: Superego adalah aspek psikologis pada diri manusia yang menggambarkan sifat manusia untuk tunduk dan patuh kepada normanorma sosial, etika dan nilai-nilai masyarakat. Superego adalah kecenderungan sifat manusia yang selalu ingin berbuat baik sesuai dengan norma dan etika, serta aturan-aturan yang ada di masyarkat. Superego bisa dianggap sebagai unsur yang berfungsi untuk mengurangi atau menekan nafsu biologis (Id) yang ada dalam diri manusia.
11 Iklan Super Ego:
12 Ego Ego merupakan pengendalian diri yang disadari oleh individu. Ego merupakan unsur yang bisa disadari dan dikontrol oleh manusia. Ego berfungsi menjadi penengah antara Id dan Superego. Ego berusaha menyimbangkan apa yang ingin dipenuhi oleh ID dan apa yang dituntut oleh Superego agar sesuai dengan norma sosial. Ego bekerja dengan prinsip realitas (reality principle), yaitu ia berusaha agar manusia dapat memenuhi kebutuhan fisiologisnya tetapi sesuai aturan baik dan buruk menurut masyarakat.
13 Iklan berdasarkan Ego
14 Hierarki Kebutuhan Maslow Schiffman dan Kanuk (2010) mengutip pendapat para peneliti yang menggunakan teori Freud dalam studi perilaku konsumen dengan mengatan bahwa motivasi (human drive) manusia sebagian besar tidak disadari, sehingga konsumen sering kali tidak menyadari atau tidak tahu alasan sesunggunya mereka membeli suatu produk. Karena itu apa yang dibeli dan dikonsumi merupakan gambaran kepribadian konsumen tersebut. Pakaian dan aksesori yang dipakai adalah memperlihatkan kepribadian dari konsumen.
15 Gambaran Kepribadian berdasarkan barang yang dibeli
16 Teori Neo Freud Beberapa pakar tidak setuju dengan Teori Psikoanalitik yang menekankan dominanya peran insting dan seks atau faktor biologis dalam pembentukan kepribadian manusia. Mereka mengembangkan suatu teori kepribadian yang disebut sebagai Teori Sosial Psikologi atau Teori Neo-Freud.
17 Teori Neo Freud Teori tersebit berbeda dengan Freud dalam dua hal berikut: Lingkungan sosial yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian manusia bukan insting manusia Motivasi berperilaku diarahkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
18 Neo Freud Teori ini merupakan kombinasi dari sosial dan psikologi. Teori ini menekankan bahwa manusia berusaha untuk memenuhi apa yang dibutuhkan dan tujuannya. Teori Neo- Freud menyatakan bahwa hubungan sosial adalah faktor dominan dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian manusia. Para tokoh teori sosial-psikologi adalah Afred Adler, Karen Horney, Harry Stack Sullivan dan Fromm.
19 Neo Freud (Karen Horney) Juga membahas rasa khawatir tersebut pada diri manusia sebagai dampak dari hubunganantaraorangtua dan anak, dan individu selalu ingin mengatasi masalah khawatir tersebut. Karen Hornet, mengemukakan model kepribadian manusia, yang terdiri atas 3 kategori:
20 Compliant Individual Adalah kepribadian yang dicirikan adanya ketergantungan seseorang kepada orang lain. Individu-individu yang cenderung mendekati orang lain. Mereka mempunyai hasrat untuk dikasihi, diingini, dan dihargai. Aggressives Individual Adalah kepribadian yang dicirikan adanya motivasi untuk memperoleh kepuasan, Orang seperti ini cenderung berlawanan dengan orang lain, selalu ingin dipuji dan cenderung memisahkan diri dengan orang lain Detached Individual Kepribadian yang dicirikan selalu ingin bebas, mandiri, mengandlkan diri sendiri, dan ingin bebas dari kewajiban. Orang tersebut biasanya menghindari orang lain. Mereka suka kemandirian, kemerdekaan, kebebasan dari kebajiban.
21 Teori Ciri (Trait Theory) Jika teori Freud dan Neo-Freud menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengidentifikasi kepribadian konsumen, misalnya menggunakan teknik pengamatan (personal observation), pelaporan pengalaman diri oleh konsumen (self-reported), dan teknik proyeksi (projective technique), Teori Ciri menggunakan pendekatan kuantitatif dalam mengukur kepribadian konsumen. Trait Theory menggunakan asumsi: bahwa semua individu memilik karakter berbeda, karakter tersebut bersifat konsisten dan dapat diukur perbedaanya antara individu yang satu dengan yang lain.
22 Gaya Hidup Gaya Hidup adalah konsep yang lebih baru dan mudah terukur dibandingkan kepribadian. Gaya hidup didefinisikan sebagian pola dimana orang hidup dan menggunakan uang dan waktunya Engle, Blackwell dan Miniard, Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana Ia menggunakan waktu dan uang, Solomon, 1999.
23 Gaya Hidup Gaya hidup lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaiman ia hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya. Gaya hidup berbeda dengan kepribadian. Kepribadian lebih menggambarkan krakteristik terdalam yang ada pada diri manusia. Kepribadian merefleksikan krakteristik internal dari konsumen, gaya hidup menggambarkan manifestasi eksternal dari karakteristik tersebut, yaitu perilaku seseorang.
24 Gaya Hidup dan pilihan barang/jasa: Misal; seseorang yang memiliki kepribadian pemberani mungkin lebih menykai kegiatan atau hobi yang menantang alam.
25 Gaya Hidup dan Iklan Gaya hidup sering kali digambarkan dengan kegiatan, minat dan opini dari seseorang (activites, interest, and opinions). Gaya hidup seseorang biasanya tidak permanen dan cepat berubah. Misalnya seseorang yang baru saja dipromosikan jadi direktur, niscaya akan berubah gaya hidupnya.
26 Psikografik Konsep yang terkait dengan gaya hidup adalah psikografik. Psikografik adalah suatu instrument untuk mengukur gaya hidup yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa diapai untuk menganalisis data yang sangat besar. Psikografik biasanya dipakai untuk melihat segemen pasar. Analisis psikografi sering jgua diartikan sebagai suatu riset konsumen yang menggambarkan segmen konsumen dalam hal kehidupan mereka, pekerjaan, dan aktivitas lainnya. Psikografik sering diartikan juga sebagai pengukuran AIO (activity, interest, opinion), yaitu pengukuran kegiatan, minat dan pendapat konsumen.
27 Psikografik Psikografik memuat beberapa penyataan yang mengambarkan kegiatan, minat dan pendapat konsumen. Aktivitas Minat Opini Demografik Bekerja Keluarga Diri Sendiri Usia Hobi Rumah Isu Sosial Pendidikan Kegiatan Sosial Perkerjaan Politik Pendapatan Liburan Masyarakat Bisnis Pekerjaan Hiburan rekreasi Ekonomi Keluarga Besar Anggota Klub Fashion Pendidikan Jenis Rumah Masyarakat Makanan Produk Geografi Belanja Media Masa Depan Kota Besar Olahrga Keberhasilan Budaya Siklus Hidup
28 Terima Kasih Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom
PERILAKU KONSUMEN Kepribadian Dan Gaya Hidup
PERILAKU KONSUMEN Kepribadian Dan Gaya Hidup Tri Dhiah Cahyowaty M.Si Modul 3 KEPRIBADIAN Setiap individu memiliki karakteristik tersendiri yang unik. Sekumpulan karakteristik perilaku yang dimiliki oleh
Lebih terperinciKepribadian dan Perilaku Konsumen
Kepribadian dan Perilaku Konsumen Definisi Kepribadian adalah ciri-ciri kejiwaan dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang berespon terhadap lingkungannya Kepribadian cenderung mempengaruhi
Lebih terperinciProduksi Iklan Multimedia dan Interaktif
Modul ke: Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif Definisi Perilaku Konsumen Kepentingan Mempelajari Perilaku Konsumen Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. oleh Soemanagara (2006:2), yaitu komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Konsumen 2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen William Albright mengungkapkan definisi komunikasi dalam buku yang dikutip oleh Soemanagara (2006:2), yaitu komunikasi merupakan
Lebih terperinciBAB 4 AFEKSI KONSUMEN
BAB 4 AFEKSI KONSUMEN Afeksi dan kognisi adalah bentuk tanggapan psikologis lainnya yang dapat muncul dalam situasi seperti ketika berbelanja bahan pangan. Afeksi mengacu pada tanggapan perasaan sedangkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasararan merupakan suatu konsep serta kegiatan baik perseorangan maupun organisasi di dalam memuaskan kebutuhan masyarakat.
Lebih terperinciMinggu-12. Product Knowledge and Price Concepts. Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (1)
Product Knowledge and Price Concepts Minggu-12 Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (1) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam berinteraksi dengan lingkungannya. dan berinteraksi di dunia. Menurut Assael, gaya hidup adalah A mode of
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Gaya Hidup Gaya hidup menurut Kotler (2002:192) adalah pola hidup seseorang di dunia yang iekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Pemasaran didefinisikan secara luas, dan beberapa ahli dibawah ini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran didefinisikan secara luas, dan beberapa ahli dibawah ini mengemukakan menurut pandangan mereka masing-masing. Kotler dan
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud
Modul ke: Psikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud Fakultas Psikologi Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pandangan Dasar Manusia Pandangan
Lebih terperinciPERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN
PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN Meet -3 BY.Hariyatno.SE.Mmsi PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN Perilaku konsumen adalah studi yang terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka
Lebih terperinciSIKAP, MOTIVASI DAN KEBUTUHAN KONSUMEN
SIKAP, MOTIVASI DAN KEBUTUHAN KONSUMEN SIKAP KONSUMEN Apa itu Sikap Konsumen? Karakteristik Sikap Konsumen Fungsi Sikap Konsumen Model Struktural dari Sikap Konsumen Pembentukan Sikap Konsumen Apa itu
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORETIS
BAB II KERANGKA TEORETIS A. Motivasi 1. Pengertian Motivasi Motivasi berasal bahasa latin yang berbunyi movere yang berarti dorongan dan menggerakkan. Pentingnya motivasi Karena motivasi adalah hal yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini. Definisi tersebut sering berbeda antara para ahli yang satu dengan ahli yang lain. Perbedaan ini
Lebih terperinciPENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELI
PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELI Di tengah gaya hidup berbusana global yang masuk ke Indonesia, pemunculan batik dengan gaya trendi memang sangat menarik perhatian. Baju dari tekstil tradisional
Lebih terperinciPerilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication
Modul ke: Perilaku Konsumen Pengantar Fakultas Ilmu Komunikasi Hikmah Ubaidillah, M.IKom Program Studi Marketing Communication www.mercubuana.ac.id DEFINISI PERILAKU KONSUMEN Engel, Blackwell dan Miniard
Lebih terperinciBERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI Subtitle MENGAPA INDIVIDU BERPERILAKU AGRESIF? PENDEKATAN-PENDEKATAN BIOLOGIS PSIKODINAMIKA BEHAVIOR HUMANISTIK KOGNITIF Memandang perilaku dari sudut pandang pemfungsian
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengertian Konsumsi dan Konsumen Konsumsi berasal dari bahasa Belanda consumptie. Pengertian konsumsi secara tersirat dikemukakan oleh Holbrook
Lebih terperinciWulansari Budiastuti, S.T., M.Si.
Modul ke: Fakultas FIKOM Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Definisi dan Manfaat Psikologi Komunikasi Karakteristik
Lebih terperinciProduksi Iklan Multimedia dan Interaktif
Modul ke: Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif Pemecahan Masalah Tipe Perilaku Konsumen Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN. Kepribadian dan Gaya Hidup. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: PERILAKU KONSUMEN Kepribadian dan Gaya Hidup Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli.
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Konsumen dapat memperoleh semua kebutuhannya di pasar, karena pasar menyediakan berbagai kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 2.1 Teori Tentang Pemasaran Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. Pemasaran adalah proses
Lebih terperinciProduksi Iklan Multimedia dan Interaktif
Modul ke: Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif Pengertian kelompok Tipe-Tipe Kelompok Kominkasi Lisan Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sebelum membeli suatu produk atau jasa, umumnya konsumen melakukan evaluasi untuk
BAB II LANDASAN TEORI A. Proses Pengambilan Keputusan Membeli Sebelum membeli suatu produk atau jasa, umumnya konsumen melakukan evaluasi untuk melakukan pemilihan produk atau jasa. Evaluasi dan pemilihan
Lebih terperinciKEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP
KEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP A. Personality dan Life Style Berdasarkan penelitian, motivasi dari setiap manusia dapat dijelaskan dengan pendekatan kepribadian. Namun, beberapa peristiwa seperti, kekacauan
Lebih terperinciPSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Neo-Freudian
PSIKOLOGI UMUM 1 Aliran Neo-Freudian Carl Jung Alfred Adler Karen Horney Abraham Maslow Carl Rogers Pemikiran/karakteristik tokoh-tokoh Neo-Freudian: 1. Mengembangkan konsep EGO Tidak hanya memfasilitasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA A. Perilaku Konsumtif 1. Pengertian Perilaku Konsumtif Menurut Schiffman & Kanuk (2004), konsumen yang melakukan pembelian dipengaruhi motif emosional seperti hal-hal yang bersifat
Lebih terperinciProduksi Iklan Multimedia dan Interaktif
Modul ke: Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif Arti Motivasi Teori Kebiutuhan Motivasi dan Strategi Pemasaran Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING
Lebih terperinciSIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 913 Kaedah Terapi Minggu 2
SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK 913 Kaedah Terapi Minggu 2 Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqh & Sains Teknologi (UTM) Sinopsis: Kursus ini akan membincangkan
Lebih terperinciPendekatan Interpretif Pendekatan ini untuk menggali secara
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Pendekatan Perilaku Konsumen Pokok-Pokok Perkuliahan : Pendekatan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1 KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS
TIU : Agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai serta teori-teori psikologi 1 Hakekat Psikologi Kepribadian 1. Macam-macam istilah Psikologi Kepribadian pengertian watak, tempe ramen,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. pembeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Dimana. mengarah kepada keputusan pembelian.
11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keputusan pembelian Keputusan pembelian merupakan tahap dari proses keputusan pembeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Dimana konsumen mengenal masalahnya,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Perilaku Pembelian Kepribadian
7 TINJAUAN PUSTAKA Perilaku Pembelian Perilaku konsumen adalah proses yang dilakukan oleh konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk, dan jasa sehingga tercapainya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen 2.1.1 Definisi Perilaku Konsumen Menurut American Marketing Association (Peter dan Olson, 2013:6), perilaku konsumen sebagai dinamika interaksi antara pengaruh
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan konsumsi terhadap suatu ataupun beragam barang atau jasa. Konsumen
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Perilaku Konsumen Setiap manusia dapat dikatakan konsumen apabila manusia tersebut melakukan kegiatan konsumsi terhadap suatu ataupun beragam barang atau jasa. Konsumen sendiri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. persaingan bisnis, perusahaan harus mampu memberikan nilai (value) yang lebih
BAB II LANDASAN TEORI Perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan (memakai, mengkonsumsi dan menghabiskan produk (barang dan jasa) termasuk proses yang mendahului
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Perilaku Konsumen 1.2.1 Perilaku Konsumen Menurut Pater dan Olson (2013:6), perilaku konsumen sebagai dinamika interaksi antara pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan
Lebih terperinciKarakteristik manusia komunikan. Rahmawati Z
Karakteristik manusia komunikan Rahmawati Z Kenalilah Dirimu. Pemeran utama dalam proses komunikasi adalah manusia. Sebagai psikolog, kita memandang komunikasi justru pada perilaku manusia komunikasi.
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Konsumen dan Perilaku Konsumen Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, mendefinisikan bahwa konsumen adalah setiap
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Perilaku Konsumen Pemahaman tentang perilaku konsumen berkaitan dengan segala cara yang dilakukan orang untuk mendapatkan barang konsumsi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengambilan keputusan membeli merupakan suatu proses pemecahan masalah
BAB II LANDASAN TEORI A. TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI 1. Pengertian Pengambilan Keputusan Membeli Pengambilan keputusan membeli merupakan suatu proses pemecahan masalah (John Dewey dalam Engel, Blackwell
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR PSIKOGRAFIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MULIA SAMARINDA
PENGARUH FAKTOR PSIKOGRAFIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MULIA SAMARINDA Rury Septiyaningrum 1. Elfreda Aplonia Lau 2, Eka udhyani 3 Fakultas Ekonomi, Manajemen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kebutuhan manusia yang semakin kompleks, kebutuhan-kebutuhan tersebut
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah maju dan membawa para pelaku usaha kepada persaingan ketat. Selain itu perkembangan dunia usaha juga didorong oleh kebutuhan manusia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen 2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen Pengertian Menurut Prasetijo (2005:15) perilaku konsumen dimaknai sebagai proses yang dialalui oleh seseorang dalam mencari,
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini menganalisis tentang preferensi konsumen terhadap paket wisata Kusuma Agrowisata. Kerangka pemikiran teoritis disusun berdasarkan penelusuran
Lebih terperinciProses Pengambilan Keputusan Konsumen
MODUL PERKULIAHAN Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 14 Abstract Membahas proses dalam pengambilan keputusan pembelian.
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep
II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Perilaku konsumen Menurut Kotler dan Keller (2009:166), Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Perilaku Konsumen
7 TINJAUAN PUSTAKA Perilaku Konsumen Konsumen terdiri dari dua jenis yaitu konsumen individu dan organisasi. Konsumen yang membeli barang atau jasa digunakan untuk kebutuhan sendiri dinamakan konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obesitas bukan merupakan penyakit namun keberadaannya bisa menimbulkan banyak penyakit. Orang yang mengalami obesitas mempunyai timbunan lemak lebih banyak dari berat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perilaku Konsumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah sikap atau sifat dari individu, kelompok dan organisasi dalam memilih, menilai, dan menggunakan
Lebih terperinciConsumer Behavior Lecturers: Mumuh Mulyana Mubara Mumuh Mulyana Mubar k, SE.
Consumer Behavior Sessi Consumer Behavior Lecturers: Mumuh Mulyana Mubarak, SE. 2 1 Model Perilaku Engel et. al. 1994 Pengambilan Keputusan Konsumen Pengaruh Lingkungan Perbedaan Individu Proses keputusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang digunakan adalah penelitian yang dilakukan oleh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang digunakan adalah penelitian yang dilakukan oleh Llistyorin (2012) pengujian atas faktor gaya hidup terhadap keputusan pembelian
Lebih terperinciPerilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication
Modul ke: Perilaku Konsumen Pengantar Fakultas Ilmu Komunikasi Hikmah Ubaidillah, M.IKom Program Studi Marketing Communication www.mercubuana.ac.id APLIKASI MANAJERIAL KONSEP PERILAKU KONSUMEN 1. ANALISIS
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Keputusan Pembelian Konsumen. Menurut Setiadi (2008:415) berpendapat bahwa pengambilan keputusan
BAB II LANDASAN TEORI A. Uraian Teori 1. Pengertian Keputusan Pembelian Konsumen Menurut Setiadi (2008:415) berpendapat bahwa pengambilan keputusan konsumen, adalah proses pengintergasian yang mengkombinasikan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran adalah proses untuk merencanakan dan melaksanakan perancangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide, barang, dan layanan untuk menimbulkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Tujuan akhir dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan, tidak terkecuali manusia. Menurut
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan, tidak terkecuali manusia. Menurut Asmadi (2008), kebutuhan setiap individu berbeda-beda, namun pada dasarnya mempunyai kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran didefinisikan secara luas, dan beberapa ahli dibawah ini
14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran didefinisikan secara luas, dan beberapa ahli dibawah ini mengemukakan menurut pandangan mereka masing-masing. Kotler dan Armstrong (2008 : 5)
Lebih terperinciBab 3. Model Perilaku Konsumen
Bab 3 Model Perilaku Konsumen PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsumen Konsumen adalah seseorang yang membeli suatu produk/jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan tujuan pembeliannya, Kotler menklasifikasikan konsumen menjadi dua kelompok
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan barang dan jasa. Menurut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam rangka memperoleh suatu pedoman guna lebih memperdalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Yang Melandasi Permasalahan Dalam rangka memperoleh suatu pedoman guna lebih memperdalam masalah, maka perlu dikemukakan suatu landasan teori yang bersifat ilmiah. Dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat mencapai tujuan organisasinya. Salah satunya adalah merancang strategi pemasaran yang efektif. Pemasaran merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Gaya Hidup. bidang ilmu pengetahuan masing-masing tokoh yang mengemukakannya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gaya Hidup 1. Pengertian Gaya Hidup Gaya hidup mempunyai banyak artian dan diartikan sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan masing-masing tokoh yang mengemukakannya. Menurut seorang
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Rianawati (2005) judul Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Rianawati (2005) judul Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Produk Aqua (Studi pada Masyarakat Desa Slimbung Kecamatan Ngadiluwih
Lebih terperinciPSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Psikoanalisa
PSIKOLOGI UMUM 1 Aliran Psikoanalisa Sigmund Freud 3 sumber utama yang mempengaruhi gerakan Psikonalisa: 1. Ketidaksadaran Mental events mulai dari yang sama sekali tidak disadari sampai yang jelas disadari.
Lebih terperinciPASAR KONSUMEN. dan Perilaku Pembelian Konsumen
PASAR KONSUMEN dan Perilaku Pembelian Konsumen Topik Pembahasan Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen Bagaimana karakteristik pembeli Bagaimana proses pengambilan keputusan pembelian
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN. Sikap. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING
Modul ke: PERILAKU KONSUMEN Sikap Fakultas ILMU KOMUNIKASI www.mercubuana.ac.id SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING PENGERTIAN SIKAP Allport (1956) dan dikutip
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori tentang Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam
Lebih terperinciProduksi Iklan Multimedia dan Interaktif
Modul ke: Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif Instrument Conditioning Observational Learning Aplikasi dalam Komsar Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING
Lebih terperinciBAB II STRATEGI PEMASARAN, PERILAKU KONSUMEN DAN MOTIVASI KONSUMEN
BAB II STRATEGI PEMASARAN, PERILAKU KONSUMEN DAN MOTIVASI KONSUMEN A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian strategi pemasaran Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sikap (Attitude) 2.1.1 Definisi Sikap Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Berdasarkan batasan tersebut,
Lebih terperinciBAB II TEORI MOTIVASI DAN PERILAKU KONSUMEN. Motivasi dalam Bahasa Inggris disebut motivation yang berasal dari Bahasa
BAB II TEORI MOTIVASI DAN PERILAKU KONSUMEN A. Teori Motivasi 1. Pengertian Motivasi Konsumen Motivasi dalam Bahasa Inggris disebut motivation yang berasal dari Bahasa Latin movere yang berarti dorongan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penentuan Pokok Bahasan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penentuan Pokok Bahasan Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern menyebabkan banyaknya pembangunan mall atau shopping centre. Hal ini menjadikan satu
Lebih terperinciBab II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam konteks
Bab II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam konteks penelitian ini, meliputi perilaku konsumen, motivasi konsumen, loyalitas konsumen, produk, bauran pemasaran, merek
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. penjualan dan periklanan. Tjiptono (2007 : 37) memberikan definisi pemasaran
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan dan periklanan. Tjiptono (2007 :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak pernah lepas dari perilaku konsumsi untuk dapat memenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Manusia tidak pernah lepas dari perilaku konsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam melakukan perilaku konsumsi, konsumen harus mampu untuk mengambil keputusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Landasan penelitian terdahulu adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan judul penelitian yang akan dilakukan saat ini.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang bagaimana individu,kelompok dan organisasi memilih, membeli,
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori dan Penurunan Hipotesa 1. Perilaku Konsumen Menurut kotler (2008) yang menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu,kelompok dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. psikografis. Gaya hidup seseorang juga dapat melambangkan prestise seseorang
BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Gaya Hidup Gaya hidup merupakan salah satu cara mengelompokkan konsumen secara psikografis. Gaya hidup seseorang juga dapat melambangkan prestise
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di kota Bandung akhir-akhir ini banyak bermunculan pusat-pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Di kota Bandung akhir-akhir ini banyak bermunculan pusat-pusat perbelanjaan baru sehingga masyarakat Bandung memiliki banyak pilihan tempat untuk membeli barang-barang
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Para pemasar mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis antara
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Perilaku Konsumen Setiap manusia mempunyai karakter dan kepribadian yang berbeda dengan orang lain, sehingga menghasilkan perilaku yang berbeda pula dalam membelanjakan uangnya.
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. permasalahan penelitian yang dimuat oleh peneliti untuk mempermudah peneliti
BAB II KERANGKA TEORI Kerangka teori merupakan suatu kumpulan teori-teori yang mendukung dalam permasalahan penelitian yang dimuat oleh peneliti untuk mempermudah peneliti dalam pengaplikasiannya saat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup meraka. Menurut definisi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1 Perilaku Konsumen The American Marketing Association (Setiadi, 2005:3) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. fashion involvement, hedonic shopping value dan impulsive buying behavior.
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang shopping life style, fashion involvement, hedonic shopping value dan impulsive buying behavior. Selain teori-teori tersebut,
Lebih terperinciDASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN
Modul ke: DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN Fakultas FIKOM SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id Segmentasi pasar
Lebih terperinciKepribadian Konsumen
Kepribadian Konsumen Kelompok 2 : Katarina Pramilu Sopi ( 145030207111022) Ella Vina ( 145030201111100 ) Cony Erlina Purwita ( 145030207111081 ) Athiyyah Rahma (145030200111101) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. intuitif (Kasali, 2007). Hal senada juga dilakukan oleh PT. SidoMuncul
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketidakjelasan segmentasi pasar sering kali membuat pemasar (marketer) ataupun industri cenderung untuk menerapkan segmentasi secara intuitif (Kasali, 2007). Hal
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN. Proses dalam pembelian produk susu untuk batita (1-3 tahun) dapat
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Perilaku Konsumen Proses dalam pembelian produk susu untuk batita (1-3 tahun) dapat diprediksi dengan mengetahui bagaimana perilaku konsumen
Lebih terperinciPerilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication
Modul ke: Perilaku Konsumen Pengantar Fakultas Ilmu Komunikasi Hikmah Ubaidillah, M.IKom Program Studi Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Tujuan Pembelajaran 1. Memahami jenis kebutuhan dan motivasi
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Selain itu kegiatan pemasaran juga menunjang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pemasaran 1) Definisi Pemasaran Pemasaran menurut Kotler (2010: 5) yaitu sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.
Lebih terperinciKepribadian Pola perilaku Memberikan karakter pada Pemikiran seseorang sepanjang waktu Motif dalam berbagai Emosi situasi berbeda relatif stabil
Teori Kepribadian Kepribadian Pola perilaku Pemikiran Motif Emosi Memberikan karakter pada seseorang sepanjang waktu dalam berbagai situasi berbeda relatif stabil Trait Cara-cara dan kebiasaan dalam Berperilaku
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
II. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran memiliki arti yang sama sekali berbeda dengan penjualan. Pemasaran merupakan sutu kegiatan jual beli yang didalamnya meliputi kegiatan penyaluran barang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya untuk
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya untuk mempermudah dalam pengumpulan data, metode analisis data yang digunakan dalam pengolahan data, maka
Lebih terperinci