Sejarah dan Aliran Psikologi

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sejarah dan Aliran Psikologi"

Liani Sugiarto
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Modul ke: 13 Rizka Fakultas PSIKOLOGI Sejarah dan Aliran Psikologi Psikologi di Jerman Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI

2 Psikologi Jerman Sebelum PD II 1879 pertama kali didirikanlah laboratorium psikologi di Leipzig (Jerman), oleh Wilhelm Wundt). Dianggap sebagai sebuah awal dari berdirinya ilmu psikologi sebagai ilmu yang mandiri.

3 James McKeen Cattell ( ) Mengalami pertikaian dengan Wundt, yang menyebabkan Wundt melarang Cattel menggunakan lab nya. Cattel tetap meneruskan percobaannya secara sembunyi-sembunyi. Ketika tiba kembali di Amerika Serikat, ia melanjutkan penelitiannya dan menemukan apa yang dinamakan kapasitas individual.

4 Atas dasar penemuannya tentang kapasitas individual ini, kemudian Cattel menciptakan alat untuk mengukur kapasitas atau kemampuan individu, yang kemudian dikenal dengan nama Psikotest atau Mental Test.

5 G. Stanley Hall ( ) Hall merupakan orang pertama yang mendapat gelar Doktor dalam psikologi di Jerman dengan tesisnya berjudul The Muscular Perception of Space (1878). Hall adalah seorang yang sangat aktif dan produktif. Ia termasuk salah seorang yang mendorong timbulnya psikologi di Amerika Serikat.

6 Ia membangun salah satu laboratorium psikologi yang tertua di Amerika Serikat, yaitu di Universitas John Hokins (1884). Pada tahun 1887 ia menerbitkan American Journal of Psychology dan pada tahun 1892 ia mendirikan American Psychological Association (APA) dan menjadi presidennya yang pertama. APA sampai sekarang masih berdiri dan merupakan suatu organisasi sarjana psikologi yang terbesar di Amerika Serikat.

7 Hugo Munsterberg ( ) Pada tahun 1882 bulan September, ia memulai studi di University of Leipzig, Jerman. Dia mulai di bidang psikologi sosial. Ia kemudian memasuki laboratorium psikologi di Leipzig. yang telah menjadi dasar pelatihan dari banyak psikolog Amerika. Pada tahun 1885, ia menerima gelar Ph.D. gelar dalam psikologi dengan disertasinya tentang doktrin adaptasi alami.

Oswald Kulpe (1862-1915) Pada 1881-1887 Külpe belajar pertama di Universitas Leipzig, kemudian di Universitas Berlin, diikuti oleh setengah tahun di University of Göttingen di bawah

8 Oswald Kulpe ( ) Pada Külpe belajar pertama di Universitas Leipzig, kemudian di Universitas Berlin, diikuti oleh setengah tahun di University of Göttingen di bawah GE Müller. Pada tahun 1887 Külpe kembali ke University of Leizig, di mana ia dianugerahi Ph.D.. Sumbangan Kulpe yang terbesar adalah meletakkan dasar-dasar studinya pada proses berpikir.

9 Ia mengemukakan pemikiran yang berjudul On the modern psychology of thought. Menurutnya, proses berpikir yang tinggi tidak terikat pada penginderaan dan dapat pula diteliti secara eksperimental. Untuk membuktikan pendapatnya tersebut, Kulpe telah mengadakan eksperimeneksperimen yang menggunakan metode instropeksi eksperimen sistematis.

10 Obyek penelitian diminta untuk menceritakan kembali pengalamannya selama mengerjakan tugas-tugas yang rumit. Dengan metode ini Kulpe berhasil membuktikan bahwa proses berpikir bebas dari penginderaan Introspeksi eksperimen sistematik Kulpe mengembangkan laporan yang subyektif, kualitatif, sangat detail dan subyek-subyek mengenai proses berpikir alami mereka.

11 Lightner Witmer ( ) Tidak ada catatan mengenai apa yang sebenarnya Witmer lakukan ketika ia bekerja sebagai asisten Wundt. Karena Witmer adalah orang yang sangat tertutup, sehingga tidak ingin berbagi informasi mengenai dirinya dengan orang lain. Selama Witmer menjadi asisten Wundt, mereka berdua memiliki perbedaan pendapat.

12 Salah satunya adalah bahwa Witmer ingin untuk terus mengerjakan projeknya yang sebelumnya telah dimulai dengan James Cattell. Studi tentang waktu reaksi, tetapi Wundt bersikeras bahwa mereka berdua harus mempelajari nilai estetika bentuk visual yang berbeda, dan cabang-cabang yang berbeda lainnya psikologi seperti : psikologi pendidikan, dan psikologi perkembangan

13 Aliran-aliran psikologi pada masa itu masih bersifat umum dan fokus pada pencarian hukum-hukum serta dalill-dalil umum. Psikologi Jerman pada masa itu hanya membicarakan tentang: Karakteristik: Ilmu tentang karakter manusia. Tipologi: Ilmu untuk menggolong golongkan manusia ke dalam beberapa jenis karakter. Volker Psychologie: Ilmu mengenai fenomena mental kolektif

Keadaan Psikologi Jerman Saat Terjadi PD II Perkembangan psikologi yang sedang berada di puncak itu, ternyata harus terputus karena meningkatnya aktifitas partai Nazi

14 Keadaan Psikologi Jerman Saat Terjadi PD II Perkembangan psikologi yang sedang berada di puncak itu, ternyata harus terputus karena meningkatnya aktifitas partai Nazi menjelang Perang Dunia II. Terjadi peristiwa Hollocaust. Para tokoh tokoh penting Jerman yang keturunan Yahudi sudah melarikan diri dari Jerman, termasuk tokoh tokoh psikologi.

15 Psikologi Jerman Pasca Perang Dunia II Selama masa kekuasaanya, partai nazi hanya berminat pada psikologi untuk personil militer. Hubungan jerman barat dengan Amerika serikat sangat baik pasca perang dunia II, maka Psikologi Jerman pun mulai bangkit kembali. Bantuan-bantuan dari Amerika serikat mulai berdatangan dalam bentuk jurnal, buku-buku dan beasiswa. Progam-progam studi psikologi di jerman di buka di berbagai universitas di jerman.

Jerman Timur Iklim politik yang mengacu ke rusia juga menyebabkan perkembangan psikologi di Jerman Timur di batasi dan diarahkan oleh aksioma-aksioma

16 Jerman Timur Iklim politik yang mengacu ke rusia juga menyebabkan perkembangan psikologi di Jerman Timur di batasi dan diarahkan oleh aksioma-aksioma dialektika dan historika militerisme dan teori marxisme. Sedangkan penggunaan psikotes sama sekali dilarang oleh pemerintah Uny Soviet, yang berpengaruh di Jerman Timur.

17 Penyelenggaraan kongres IUPsyS (international Union of Phsychologi Societies) di Leipzig (Jerman Timur) pada tahun 1980 dalam rangka memperingati 100 tahun laboratorium wundt.

18 Edwin B. Holt ( ) Holt mengatakan bahwa tingkahlaku memiliki tujuan, bukan sekedar rangkaian refleks belaka. Manusia adalah dinamis, karena tujuan tingkahlaku manusia berubah-ubah dari waktu ke waktu. Timbul konsep psikodinamik yang memberikan sumbangan besar pada timbulnya psikoanalisis dari Freud dan aliran Psikodinamik dari Kurt Lewin.

19 Edward Chase Tolman ( ) Tolman mengatakan tingkah laku secara keseluruhan di sebut tingkah laku molar. Yang terdiri atas tingkah laku kecil yang dinamakan tingkah laku molekular (refleks). Psikologi di Jerman berkembang pesat setelah Jerman Barat dan Timur bersatu. Aliran yg berkembang masih terpengaruh kecenderungan di Amerika Serikat.

dokumen-dokumen yang mirip

Sejarah dan Aliran Psikologi

Modul ke: Sejarah dan Aliran Psikologi Psikologi sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri Fakultas PSIKOLOGI Rizka Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Awalnya, psikologi adalah ilmu