PSIKOLOGI KEPRIBADIAN kuliah2 EMPAT ALIRAN BESAR TEORI-TEORI KEPRIBADIAN
|
|
- Surya Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PSIKOLOGI KEPRIBADIAN kuliah2 EMPAT ALIRAN BESAR dalam TEORI-TEORI KEPRIBADIAN Disusun oleh Para dosen Psikologi Kepribadian F.Psikologi Universitas Indonesia
2 Tugas Mahasiswa dalam Kelas Presentasi 8 kelompok (2 kelompok/aliran 10 menit Masing-masing kelompok mempresentasikan: a. Concept of Humanity b. Keywords Berdasarkan buku Feist & Feist
3 EmpatAliranbesardalamTeori-teori KEPRIBADIAN dantokoh-tokohnya PSIKODINAMIKA : Sigmund Freud, Alfred Adler, Carl Gustav Jung, Melanie Klein, Karen Horney, Erich Fromm BEHAVIORISME/LEARNING: Burhuss Frederic Skinner, Albert Bandura HUMANISTIK: Abraham Maslow, Carl Ransom Rogers DISPOSITIONAL/TRAIT: Gordon Willard Allport, Paul T.Costa,Jrand Robert Roger McCrae Mahasiswa harap membiasakan diri menuliskan nama para teoris dengan LENGKAP dan BENAR!
4 Presentasi Kelompok Mahasiswa Pendekatan Psikodinamik Slide akan dilanjutkan SETELAH presentasi mahasiswa.
5 PANDANGAN DASAR tentang MANUSIA SIGMUND FREUD ALFRED ADLER Classical/Orthodox Psychoanalysis MahlukBIOLOGIS PENURUNAN KETEGANGAN (Drive Reduction Theory) dan MENGHINDAR darirasa SAKIT sertamencari KESENANGAN. KETAKSADARAN Individual Psychology ManusiamemilikiMINAT SOSIAL danperasaan MENYATU DNG SELURUH UMAT MANUSIA. Manusia adalah mahluk yg dikendalikan oleh KESADARANnya
6 PANDANGAN DASAR tentang MANUSIA CARL GUSTAV JUNG KAREN HORNEY Analytical Psychology Mahluk PSIKIS Biologis yang kompleks dan memiliki banyak dorongan-dorongan berlawanan. Pandangan Jung tidak pesimistik maupun optimistik, tidak deterministik maupun purposif. Psychoanalytic Social Theory PSIKE manusia ditentukan faktor-faktorsosial DAN KULTURAL. Menekankan terpenuhinya kebutuhancinta DAN SAYANG pada masa anak untuk mencapai Kepribadian yang Sehat.
7 PANDANGAN DASAR tentang MANUSIA ERICH FROMM MELANIE KLEIN Humanistic Psychoanalysis Object relations theory Kondisieksistensialmanusia: terpisah dari kesatuan dng alam danmanusia-manusialain DAN memilikipenalaran, imajinasi, pandangan ke masa depan KESADARAN diri(selfawareness BASICANXIETY (loneliness and isolation) membutuhkanframe of orientation danobject of devotion DAN ingin menyatu kembali dengan alam dan sesama manusia. Manusia sejak lahir memiliki kehidupan fantasi yang aktif. Fantasi ini merupakan representasi psikisdariunconscious id instincts.
8 Aliran PSIKODINAMIKA: Deterministik vs Free-Choice Apakah perilaku ditentukan oleh kekuatan yang tidak dapat dikendalikannya atau individu dapat memilih untuk berperilaku seperti yang diinginkan? Deterministik Free Choice Freud Jung Horney Adler Klein Fromm
9 Aliran PSIKODINAMIKA: Pessimism vs Optimism Apakah manusia ada untuk hidup dalam kesusahan, konflik, masalah atau manusia dapat berubah dan berkembang menjadi sehat psikologis, bahagia, fully functioning? Pessimism Optimism Freud Jung Horney Adler Fromm Klein
10 Aliran PSIKODINAMIKA: Causality vs Teleology Apakah perilaku individu ditentukan oleh pengalaman masa lalu atau tingkah laku dijelaskan dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan masa depan? Causality Teleology Freud Jung Fromm Adler Klein Horney
11 Aliran PSIKODINAMIKA: Unconcious vs Conscious Apakah seseorang aware atas tingkah lakunya dan mengapa ia bertingkah-laku demikian atau seseorang bertingkah-laku tanpa adanya awareness akan kekuatan yang melatarbelakangi tingkah lakunya? Unconcious Concius Freud Adler Klein Horney Jung Fromm
12 Aliran PSIKODINAMIKA: Biological vs Social Apakah kepribadian seseorang lebih banyak ditentukan oleh faktor biologis atau sebagian besar dibentuk oleh hubungan sosialnya? Biological Social Freud Klein Fromm Adler Jung Horney
13 Aliran PSIKODINAMIKA: Uniqueness vs Simmilarities Apakah segi utama kepribadian seseorang adalah kekhasan/ individualitasnya ataukah persamaan-persamaan karakteristik dengan manusia-manusia lain? Uniqueness Simmilarities Adler Freud Klein Jung Fromm Horney
14 Presentasi Kelompok Mahasiswa Pendekatan Behavioristik Slide akan dilanjutkan SETELAH presentasi mahasiswa.
15 PANDANGAN DASAR tentang MANUSIA B.F SKINNER ALBERTH BANDURA Behavioral Analysis Manusia dikontrol oleh lingkungan, tidak memiliki kebebasan untuk bertingkah laku. Terdiri dari sejumlah respons terhadap stimulus tertentu. Tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pengalaman yang memperoleh reinforcement. Social Cognitive Theory Manusia memiliki fleksibilitas untuk belajar berbagai tingkah laku dlm situasi berbeda, memiliki kemampuan untuk mengatur kehidupannya sendiri melalui interaksi diantara tiga aspek: tingkah laku, lingkungan dan faktor personal. Manusia dapat mengontrol lingkungan dan kualitas kehidupan mereka.
16 Aliran BEHAVIORISTIK/BELAJAR: Deterministik vs Free-Choice Apakah perilaku ditentukan oleh kekuatan yang tidak dapat dikendalikan individu atau individu dapat memilih untuk berperilaku seperti yang diinginkan? Deterministik Free Choice Skinner Bandura
17 Aliran BEHAVIORISTIK/BELAJAR : Pessimism vs Optimism Apakah manusia ada untuk hidup dalam kesusahan, konflik, masalah atau manusia dapat berubah dan berkembang menjadi sehat psikologis, bahagia, fully functioning? Pessimism Optimism Skinner Bandura
18 Aliran BEHAVIORISTIK/BELAJAR: Causality vs Teleology Apakah perilaku individu ditentukan oleh pengalaman masa lalu atau tingkah laku dijelaskan dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan masa depan? Causality Teleology Skinner Bandura
19 Aliran BEHAVIORISTIK/BELAJAR: Unconcious vs Conscious Apakah seseorang aware atas tingkah lakunya dan mengapa ia bertingkah-laku demikian atau seseorang bertingkah-laku tanpa adanya awareness akan kekuatan yang melatarbelakangi tingkah lakunya? Unconscious Conscious Skinner Bandura
20 Aliran BEHAVIORISTIK: Biological vs Social Apakah kepribadian seseorang lebih banyak ditentukan oleh faktor biologis atau sebagian besar dibentuk oleh hubungan sosialnya? Biological Social Skinner Bandura
21 Aliran BEHAVIORISTIK/BELAJAR: Uniqueness vs Simmilarities Apakah segi utama kepribadian seseorang adalah kekhasan/ individualitasnya ataukah persamaan-persamaan karakteristik dengan manusia-manusia lain? Uniqueness Simmilarities Skinner Bandura
22 Presentasi Kelompok Mahasiswa PendekatanHumanistik Slide akan dilanjutkan SETELAH presentasi mahasiswa.
23 PANDANGAN DASAR tentang MANUSIA ABRAHAM MASLOW CARL ROGERS Holistic Dynamic Theory Person Centered Theory Manusia secara utuh terus menerus dimotivasi oleh kebutuhannya, yang merupakan potensi untuk berkembang ke arah kondisipsikologisyang sehat Manusia memiliki potensi untuk berkembang menjadi fully-functioning person dalam kondisi terapeutik yang optimal, yaitu terdapatnyacongruence, unconditional positive regard dan empathy pada terapis.
24 AliranHUMANISTIK: DeterministikvsFree-Choice Apakah perilaku ditentukan oleh kekuatan yang tidak dapat dikendalikan individu atau individu dapat memilih untuk berperilaku seperti yang diinginkan? Deterministik Free Choice Rogers 10 Maslow
25 AliranHUMANISTIK: Pessimism vsoptimism Apakah manusia ada untuk hidup dalam kesusahan, konflik, masalah atau manusia dapat berubah dan berkembang menjadi sehat psikologis, bahagia, fully functioning? Pessimism Optimism Rogers Maslow
26 AliranHUMANISTIK: Causality vsteleology Apakah perilaku individu ditentukan oleh pengalaman masa lalu atau tingkah laku dijelaskan dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan masa depan? Causality Teleology Maslow Rogers
27 AliranHUMANISTIK: Unconscious vsconscious Apakah seseorang aware atas tingkah lakunya dan mengapa ia bertingkah-laku demikian atau seseorang bertingkah-laku tanpa adanya awareness akan kekuatan yang melatarbelakangi tingkah lakunya? Unconscious Conscious Maslow Rogers
28 AliranHUMANISTIK: Biological vssocial Apakah kepribadian seseorang lebih banyak ditentukan oleh faktor biologis atau sebagian besar dibentuk oleh hubungan sosialnya? Biological Maslow Rogers Social
29 AliranHUMANISTIK: Uniqueness vssimilarities Apakah segi utama kepribadian seseorang adalah kekhasan/ individualitasnya ataukah persamaan-persamaan karakteristik dengan manusia-manusia lain? Uniqueness Simmilarities Rogers Maslow
30 Presentasi Kelompok Mahasiwa Pendekatan Trait/Pensifatan Slide akan dilanjutkan SETELAH presentasi mahasiswa.
31 PANDANGAN DASAR tentang MANUSIA GORDON WILLARDALLPORT Psychology of the Individual ROBERTMC.CRAE & PAUL T. COSTA Trait & Factor Theory Setiap Manusia adalah mahluk yang Unik/memiliki Individualitas masingmasing. Manusia: goal-oriented, proactive, motivated by a variety of forces, conscious. Manusia memiliki kemampuan untuk menilai dan melaporkan berbagai segi dirinya sendiri, jadi memiliki selfconsciousness. Faktor genetis menentukan kepribadian. Individual differences penting.
32 Aliran TRAIT: Deterministik vs Free-Choice Apakah perilaku ditentukan oleh kekuatan yang tidak dapat dikendalikan individu atau individu dapat memilih untuk berperilaku seperti yang diinginkan? Deterministik Free Choice Allport Costa & Mc Crae?
33 Aliran TRAIT: Pessimism vs Optimism Apakah manusia ada untuk hidup dalam kesusahan, konflik, masalah atau manusia dapat berubah dan berkembang menjadi sehat psikologis, bahagia, fully functioning? Pessimism Optimism Allport Costa & Mc Crae?
34 Aliran TRAIT: Causality vs Teleology Apakah perilaku individu ditentukan oleh pengalaman masa lalu atau tingkah laku dijelaskan dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan masa depan? Causality Teleology Allport Costa & Mc Crae?
35 AliranTRAIT: Unconscious vsconscious Apakah seseorang aware atas tingkah lakunya dan mengapa ia bertingkah-laku demikian atau seseorang bertingkah-laku tanpa adanya awareness akan kekuatan yang melatarbelakangi tingkah lakunya? Unconscious Conscious Allport Costa & Mc Crae
36 AliranTRAIT: Biological vssocial Apakah kepribadian seseorang lebih banyak ditentukan oleh faktor biologis atau sebagian besar dibentuk oleh hubungan sosialnya? Biological Costa & Mc Crae Allport Social
37 Aliran TRAIT: Uniqueness vs Simmilarities Apakah segi utama kepribadian seseorang adalah kekhasan/ individualitasnya ataukah persamaan-persamaan karakteristik dengan manusia-manusia lain? Uniqueness Similarities Allport Costa & McCrae
38 BERIKUT INI ADALAH PERBANDINGAN ANTARA KE- EMPAT PENDEKATAN UTAMA DALAM TEORI-TEORI KEPRIBADIAN
39 PERBANDINGAN 4 ALIRAN: Deterministik vs Free-Choice Apakah perilaku ditentukan oleh kekuatan yang tidak dapat dikendalikan individu atau individu dapat memilih untuk berperilaku seperti yang diinginkan? Costa & Mc.Crae? Deterministik Free Choice Freud Jung Horney Adler Rogers Klein Fromm Allport Bandura Skinner Maslow
40 PERBANDINGAN 4 ALIRAN: Pessimism vs Optimism Apakah manusia ada untuk hidup dalam kesusahan, konflik, masalah atau manusia dapat berubah dan berkembang menjadi sehat psikologis, bahagia, fully functioning? Costa & Mc.Crae? Pessimism Optimism Freud Jung Horney Adler Fromm Skinner Allport Bandura Klein Rogers Maslow
41 PERBANDINGAN 4 ALIRAN: Causality vs Teleology Apakah perilaku individu ditentukan oleh pengalaman masa lalu atau tingkah laku dijelaskan dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan masa depan? Costa & Mc.Crae? Causality Teleology Freud Jung Fromm Allport Adler Klein Horney Rogers Skinner Bandura Maslow
42 PERBANDINGAN 4 ALIRAN: Unconcious vs Conscious Apakah seseorang aware atas tingkah lakunya dan mengapa ia bertingkah-laku demikian atau seseorang bertingkah-laku tanpa adanya awareness akan kekuatan yang melatarbelakangi tingkah lakunya? Unconscious Conscious Freud Adler Klein Horney Bandura Allport Jung Skinner Fromm Rogers Costa & Mc.Crae Maslow
43 PERBANDINGAN 4 ALIRAN: Biological vs Social Apakah kepribadian seseorang lebih banyak ditentukan oleh faktor biologis atau sebagian besar dibentuk oleh hubungan sosialnya? Biological Social Freud Klein Fromm Adler Jung Skinner Bandura Costa & Mc.Crae Horney Maslow Rogers Allport
44 PERBANDINGAN 4 ALIRAN: Uniqueness vs Simmilarities Apakah segi utama kepribadian seseorang adalah kekhasan/ individualitasnya ataukah persamaan-persamaan karakteristik dengan manusia-manusia lain? Uniqueness Similarities Adler Allport Freud Klein Jung Bandura Fromm Horney Skinner Rogers Maslow Costa & Mc.Crae
45 Teori Kepribadian sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan what, why, how mengenai perilaku manusia 1. WHAT? What goals is the theorist trying to achieve? What questions is the personality theorist trying to answer? What do we seek to explain with a theory of personality? Jadi pertanyaan what akan merujuk pada ciriciri pribadi dan bagaimana ciri-ciri pribadi ini saling terkait.
46 Contoh: seseorang dng ciri kepribadian pencemas, tangguh, kebutuhan berprestasi tinggi. Apakah ia pencemas dan tangguh karenamemilikikebutuhanprestasitinggi? Ataukah ia tangguh dan memiliki kebutuhan prestasi tinggi karena ia pencemas? Jadi jawaban atas pertanyaan What? Adalah Struktur Kepribadian = Segi-segi kepribadian yang mantap dan menetap = satuan-satuan yang membentukkepribadian, seperti: respons, habit, trait, type
47 Beberapa cara merumuskan Struktur Kepribadian : a. Sebagai sebuah sistem = kumpulan bagianbagian yg amat saling terkait dan membentuk apa yg disebut fungsi kepribadian atau kepribadian yg berfungsi. Sejumlah teori menyebutkan beberapa bagian kepribadian saja (jadi teori ini memiliki sisten yg sederhana ). Sejumlah teori lain memiliki sistem yg lebih kompleks.
48 b. Memiliki hirarki atau kurang memiliki hirarki. Contoh struktur berhirarki: pucuk hirarki menjadi orang baik memiliki bagian bawah hirarki seperti bersikap ramah terhadap or yg memerlukan bantuan dsb. Teori-teori yg tidak mementingkan hirarki Teori-teori yg tidak mementingkan hirarki hanya menyebutkan sejumlah sistem kepribadian yg saling mempengaruhi. Contoh: sejumlah habitsyg dikemukakan para behaviorist.
49 Struktur sistem hirarki kompleks sederhana ada kurang / tidak ada
50 2. WHY? Teori Kepribadian sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan what, why, how Why? merujuk pada alasan seseorang berperilaku tertentu = segi motivational kepribadian = segi dinamis kepribadian. Contoh: a. Dalam mencari kekayaan, mengapa or tsb memilih jalan itu? b. Seorang anak berprestasi tinggi disekolah apakah karena ingin menyenangkan ortu nya?, atau mengembangkan bakat2nya? atau menaikkan self-esteem nya? atau untuk bersaing dan menunjukkan superiotas terhadap teman2nya?
51 Jadi jawaban atas pertanyaan Why? Adalah Proses Kepribadian = segi-segi motivasionaldinamik dari kepribadian Atas pertanyaan kenapa manusia bertingkah laku, teoripsikodinamikaakanmenjawab: Untuk menurunkan ketegangan dan mencari kenikmatan! Atas pertanyaan yang sama, teori Humanistik akan menjawab: Semua manusia memiliki sejumlah bakat/potensi yg ingin diaktualisasikannya!
52 3. HOW? Teori Kepribadian sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan what, why, how How? merujuk pada berbagai determinan kepribadian. budaya Berbagai Determinan Kepribadian lingkungan genetika kelas/kelompok sosial keluarga temperamen, kecerdasan
53 Contoh: Bagaimana faktor-faktor genetik seseorang mempengaruhi pembentukan kepribadiannya? Bagaimana faktor-faktor lingkungan dan pengalaman pembelajaran sosial mempengaruhi perkembangan kepribadiannya? Bagaimana faktor-faktor biologisdanlingkungansalingberinteraksi? Jadi jawaban atas pertanyaan How? Adalah Perkembangan Kepribadian = proses pembentukan kita masing-masing menjadi manusiayang unik.
54 Jawaban atas pertanyaan bagaimana seseorang mengembangkan kepribadian yg bermasalah bagi dirinya sendiri dan bagi orang-orang sekitarnya? Bagaimana kita dapat membantu mengubah orang demikian? Dan mengapa orang-orang bermasalah kadang-kadang tidak mau atau tidakdapatberubah, dijawaboleh: 4.Psikopatologi 5. Psikoterapi
55 SKEMA PERKEMBANGAN BERBAGAI TEORI KEPRIBADIAN DALAM KELOMPOK: PSIKODINAMIKA BEHAVIORISTIK HUMANISTIK
56 FIRST FORCE
57 SECOND FORCE
58 THIRD FORCE
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI Subtitle MENGAPA INDIVIDU BERPERILAKU AGRESIF? PENDEKATAN-PENDEKATAN BIOLOGIS PSIKODINAMIKA BEHAVIOR HUMANISTIK KOGNITIF Memandang perilaku dari sudut pandang pemfungsian
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian I Kode Mata Kuliah : PSI-207 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan teori Psikologi Indikator :
Lebih terperinciSejarah dan Aliran-Aliran Psikologi
Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Eksistensialisme dan Humanisme Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Perkembangan Aliran-Aliran Pesatnya
Lebih terperinciDasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I
Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I Psikologi itu apa? Psikologi berasal dari dua kata dalam bahasa Latin yaitu psyche =jiwa dan logos =ilmu Psikologi adalah studi
Lebih terperinciKepribadian Pola perilaku Memberikan karakter pada Pemikiran seseorang sepanjang waktu Motif dalam berbagai Emosi situasi berbeda relatif stabil
Teori Kepribadian Kepribadian Pola perilaku Pemikiran Motif Emosi Memberikan karakter pada seseorang sepanjang waktu dalam berbagai situasi berbeda relatif stabil Trait Cara-cara dan kebiasaan dalam Berperilaku
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATAKULIAH: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 2 KODE MATAKULIAH/SKS = IT /3 SKS
TIU: Agar mahasiswa mengetahui dan memahami teori kepribadian dari Barat, yakni teori-teori belajar, disposisi, dan humanistik, serta perkembangan terkini psikologi kepribadian (Learned Helplessness, Learned
Lebih terperinciPendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:
Pendahuluan By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1 Gunawan: DEFINISI KLINIS DALAM PSIKOLOGI Asal kata clinical (klinike = Greek) yaitu bed atau pertaining to bed (tempat tidur atau berkaitan dengan
Lebih terperinciSejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke:
Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Ringkasan Sejarah dan Aliran Psikologi Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Definisi Psikologi
Lebih terperinciPENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR
PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR A. KONSEP & LINGKUP PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Sebuah teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sekitar apa, bagaimana dan mengapa
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Pengajar : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II : Dwi
Lebih terperinciTheories And Intervention
Theories And Intervention INTERVENSI Upaya merubah pikiran, perasaan, dan atau perilaku individu serta keadaan sosial dengan sengaja sesuai tujuan yang dikehendaki Tujuan; Pemecahan masalah; Memperbaiki
Lebih terperinciSIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 913 Kaedah Terapi Minggu 2
SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK 913 Kaedah Terapi Minggu 2 Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqh & Sains Teknologi (UTM) Sinopsis: Kursus ini akan membincangkan
Lebih terperinciPARADIGMA KEPRIBADIAN. By : Farida Harahap, M.Si Kartika N.F, M.Si
PARADIGMA KEPRIBADIAN By : Farida Harahap, M.Si Kartika N.F, M.Si Manusia : Unik dan Kompleks Unik terdapat perbedaan individual antar manusia dan dengan makhluk-makhluk yang lain. Kompleks melibatkan
Lebih terperinciSTUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I
STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 2016 TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 2* KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS
TIU : Agar mahasiswa memahami teori-teori serta mengenal beberapa pandangan dan teori dari dunia timur dan barat 1 Pengantar dan Teori-teori Aliran Behavioristik A. Konsep dan lingkup psikologi : memahami
Lebih terperinci(Personality Development, Elizabeth B. Hurlock) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
CAHPTER FIVE Persistence and Change (Personality Development, Elizabeth B. Hurlock) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Dari Bapak Dr. H. A. Juntika Nurihsan,
Lebih terperinci1 st force Psychodynamic Theory
Psikologi Umum 1 TIGA MAZHAB BESAR 1 st force Psychodynamic Theory Ursa Majorsy Roadmap tiga mazhab 1 2 3 1 st force: Psychodynamic Theory Psikoanalisa Freud, Jung, adler, Horney 2 nd force: Behavioral
Lebih terperinciPSYCHODINAMIC AND HUMANISTIC PSYCHOTHERAPY. Kuliah 6
PSYCHODINAMIC AND HUMANISTIC PSYCHOTHERAPY Kuliah 6 TRANSFERENCE AND COUNTERTRANSFERENCE Tugas psikoanalis: memahami sumber dan arti simptom klien serta membantu klien untuk melakukan hal yang sama dengan
Lebih terperinciPSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Neo-Freudian
PSIKOLOGI UMUM 1 Aliran Neo-Freudian Carl Jung Alfred Adler Karen Horney Abraham Maslow Carl Rogers Pemikiran/karakteristik tokoh-tokoh Neo-Freudian: 1. Mengembangkan konsep EGO Tidak hanya memfasilitasi
Lebih terperinciFenomenologi Intuitif Carl Rogers: Psikolog (Aliran Humanisme) D. Tiala (pengampu kuliah Psikoterapi dan Konseling Lintas Budaya)
Fenomenologi Intuitif Carl Rogers: Psikolog (Aliran Humanisme) D. Tiala (pengampu kuliah Psikoterapi dan Konseling Lintas Budaya) Carl Ransom Rogers lahir pada tanggal 8 Januari 1902 di Oak Park, Illinios,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1 KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS
TIU : Agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai serta teori-teori psikologi 1 Hakekat Psikologi Kepribadian 1. Macam-macam istilah Psikologi Kepribadian pengertian watak, tempe ramen,
Lebih terperinciSejarah dan Aliran-Aliran Psikologi
Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Psikologi Modern Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Psikologi Modern Teori-teori kepribadian modern
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATAKULIAH: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1 KODE MATAKULIAH/SKS = IT / 3 SKS
TIU: Agar mahaswa mengetahui dan memahami kepribadian dan teori-teori kepribadian, khususnya teori Pkoanalitik dan NeoPkoanalitik Minggu Pokok 1 Pengantar Teori Kepribadian 2 Freud: Pkoanalis A. Apa itu
Lebih terperincikepada terapis, kemudian terapis memberikan interpretasi melalui arahan-arahan saat proses terapi berlangsung, yang memunculkan insight untuk pasien.
1. Pemikiran Freud Yang Berevoulsi Teori psikodinamika adalah teori yang berusaha menjelaskan hakikat dan perkembangan kepribadian. Unsur-unsur yang diutamakan dalam teori ini adalah motivasi, emosi dan
Lebih terperinciHolistik dan Humanistik. Mata Kuliah Kepribadian II
Holistik dan Humanistik Mata Kuliah Kepribadian II Perspektif Holistik Berkaitan dengan gerakan Gestalt Holistik memandang bahwa organisme merupakan keseluruhan (unified whole) Pikiran dan tubuh merupakan
Lebih terperinciPENDEKATAN DALAM ABNORMALITAS
PENDEKATAN DALAM ABNORMALITAS PERILAKU MANUSIA 4 Kategori dasar indikasi tingkah laku abnormal (Maher & Maher, 1985) 1. Tingkah laku yang sangat merugikan diri sendiri atau sangat merugikan orang lain
Lebih terperinciPRIBADI CARL ROGERS. Setelah mendapat gelar doktor dalam psikologi Rogers menjadi staf pada Rochester Guidance Center dan kemudian menjadi
9 PRIBADI CARL ROGERS Carl Rogers adalah seorang psikolog yang terkenal dengan pendekatan terapi klinis yang berpusat pada klien (client centered). Rogers kemudian menyusun teorinya dengan pengalamannya
Lebih terperinciDiskusikanlah...! Genetik atau hasil belajar? Tunggal atau jamak? Kepribadian. Tetap atau Berubah? Ada atau tidak?
Teori Kepribadian Diskusikanlah...! Genetik atau hasil belajar? Tunggal atau jamak? Kepribadian Tetap atau Berubah? Ada atau tidak? Diskusikanlah...! Watak (Disposition) Kepribadian? Samakah? Karakter?
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sikap (Attitude) 2.1.1 Definisi Sikap Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Berdasarkan batasan tersebut,
Lebih terperincii Universitas Kristen Maranatha A b s t r a k
A b s t r a k Penelitian ini hendak mengetahui gambaran pengembangan ilnu psikologi dalam perpektif Islam terkait kesehatan mental. Seperti telah diketahui, abad XXI ditandai semangat untuk kembali pada
Lebih terperinciPendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi
Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian Adhyatman Prabowo, M.Psi Psikoanalisa Ego (Neo analisis) Behavioristik Kognitif Trait Humanistik Psikoanalisa Analogi: Manusia dipandang sebagai sekumpulan dorongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUHAN. detail yang berbeda. Nilai berasal dari bahasa latin, dari kata value
BAB I PENDAHULUHAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kata moral sering dipakai dengan pengertian yang lain yaitu budi pekerti, akhlak, nilai etika dan sebagainya, meskipun satu dengan
Lebih terperinciProduksi Iklan Multimedia dan Interaktif
Modul ke: Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif Teori Kepribadian Freud Teori Neo Freud Gaya Hidup Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Trait Factor Theories
Modul ke: Psikologi Kepribadian I Trait Factor Theories Fakultas Psikologi Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Gordon Allport: Prinsip dasar tingkah laku:
Lebih terperinciPSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.
PSIKOLOGI SDM Modul ke: MOTIVASI INDIVIDU www.mercubuana.ac.id Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum :
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung
Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Manusia dalam Pandangan Carl G. Jung
Lebih terperinciMODEL KEPRIBADIAN SEHAT. Lia Aulia Fachrial, M.SI
MODEL KEPRIBADIAN SEHAT Lia Aulia Fachrial, M.SI Tujuan Mengenali ciri-ciri individu yang sehat memiliki kepribadian sehat berdasarkan teoriteori psikologi Mampu membuat perbedaan antara individu yang
Lebih terperinciDEFINISIKEPRIBADIANEPRIBADIAN
MANUSIA DAN KEPRIBADIAN DEFINISIKEPRIBADIANEPRIBADIAN Susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu manusia tersebut. Ciri-ciri watak seseorang
Lebih terperinciModul ke: Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi
Modul ke: 03 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Kompetensi Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan apa saja yang
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
Issue/Revisi : A0 Tanggal : 28 Agustus 2017 Mata Kuliah : Teori Kepribadian Kontemporer Kode MK : PSY 202 Rumpun MK : Mata Kuliah Wajib Semester : 4 Dosen Pengampu : Clara Moningka S.Psi, M.Si Bobot (sks)
Lebih terperinciPSIKOTERAPI: PENDEKATAN EKSISTENSIAL-HUMANISTIK
HOW THE BLIND DREAM Dream content analysis in 11 congenitally blind (CB), 14 late blind (LB) and 25 sighted controls (SC). Sensory impressions (Did you see anything? If so, was it in color? Did you taste?
Lebih terperinciTeori-Teori Perkembangan
Slide 1 Perkembangan Peserta Didik BAB 2 Teori-Teori Perkembangan Slide 2 Definisi Teori seperangkat gagasan yang saling berkaitan yang menolong untuk menerangkan data, serta membuat ramalan Hipotesis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) pada buku karangan Aristotetea yang berjudul Nicomacheon Ethics
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) 1. Kesejahteraan Psikologis Bradburn menterjemahkan kesejahteraan psikologis berdasarkan pada buku karangan Aristotetea yang
Lebih terperinciTRAIT FACTOR THEORY EYSENCK, CATTELL, GOLDBERG. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: 13 Yoanita Fakultas PSIKOLOGI TRAIT FACTOR THEORY EYSENCK, CATTELL, GOLDBERG Eliseba, M.Psi Program Studi Psikologi HANS EYSENCK Dasar umum sifat-sifat kepribadian berasal dari keturunan, dalam
Lebih terperinciTeori Pendidikan dan Teori Belajar dalam Kurikulum. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B.
Teori Pendidikan dan Teori Belajar dalam Kurikulum Oleh Fauzan AlghiFari / 15105241008 / TP-B http://fauzanfari.blogs.uny.ac.id A. TEORI PENDIDIKAN BEHAVIORISME Teori behaviorisme adalah teori belajar
Lebih terperinciMODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek
MODEL TERAPI KONSELING Teori dan Praktek Ragam model terapi konseling Terapi Psikoanalitik / Freud, Jung, Adler Terapi Eksistensial humanistik / May, Maslow, Frank Jourard Terapi Client-Centered / Carl
Lebih terperinciPresented by : M Anang Firmansyah PERILAKU KONSUMEN
Presented by : M Anang Firmansyah PERILAKU KONSUMEN Pengertian perilaku konsumen menurut : 1. James F. Engel et : Perilaku konsumen : sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam
Lebih terperinciTugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Lanjut
Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Lanjut Oleh : LUGTYASTYONO BN 9810500081 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN S U R A K A R T A 2011 1. Apa pengertian
Lebih terperinciPsikologi Konseling Pendekatan Konseling Non- Directive
Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Konseling Pendekatan Konseling Non- Directive Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dasar Filsafi Carl Rogers Mengenai Manusia Manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan kejiwaan itu terjadi karena tidak terkendalinya emosi dan perasaan dalam diri. Tidak
Lebih terperinciUNESA, GROWING WITH CHARACTER BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teori Gestalt telah berkembang sejak sekitar abad Ke 19. Dimulai dengan Gestalt I, kemudian berkembang terus hingga menuju ke Gestalt II. Gestalt II ini kemudian memunculkan
Lebih terperinciPendekatan. Humanistik. Farida Harahap, M.Si
Pendekatan Humanistik Farida Harahap, M.Si Sejarah : Pasca Perang Dunia II Era industrialisasi Teori yang sudah ada : Psikoanalisis Behaviourisme Isu Sosial : Manusia digantikan mesin Latar Belakang Irasional,
Lebih terperinciTeori Psikologi Kepribadian Kontemporer
Modul ke: Teori Psikologi Kepribadian Kontemporer Cognitive Social Learning Psychology Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Teoretikus dari pembelajaran
Lebih terperinciEstim kendiri remaja. Sinopsis:
Estim kendiri remaja Sinopsis: Penekanan pengalaman awal kanak-kanak dalam pembentukan estim kendiri tidak bermaksud ia bersifat kekal dan tidak boleh diubah suai lagi. Sungguhpun pengalaman awal telah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : KESEHATAN MENTAL KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS
TIU : Agar mahasiswa memahami batasan sehatan mental, berbagai perspektif pribadian sehat dan ruang lingkup sehatan mental Sub dan Sasaran Belajar 1 Pengantar A. Orientasi Kesehatan Mental : memahami dan
Lebih terperinciAlfred Adler. Individual Psychology
Alfred Adler Individual Psychology Manusia lahir dengan tubuh yang lemah dan inferior, suatu kondisi yang mengarah pada perasaan inferior sehingga mengakibatkan ketergantungan kepada orang lain. Manusia
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH SEMESTER KODE SKS PRODI DOSEN : PSIKOLOGI TEATER : V : MKK058 : 3 SKS : SENI TEATER : NUNUK NUR SHOKIYAH, M.Si KOMPETENSI : Mahasiswa mampu mengetahui, mamahami dan menjelaskan
Lebih terperinciPsikologi Konseling Agustini, M.Psi., Psikolog MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Psikologi Konseling Psikologi Konseling Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 15 61033 Agustini, M.Psi., Psikolog Abstract Dalam perkuliahan ini akan
Lebih terperinciSTRUKTUR KEPRIBADIAN MANUSIA PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN FILSAFAT
STRUKTUR KEPRIBADIAN MANUSIA PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN FILSAFAT Suhermanto Ja far UIN Sunan Ampel Surabaya, Jalan Ahmad Yani No. 117, Surabaya, Jawa Timur 60237 e-mail: suhermanto.jafar@gmail.com Abstract
Lebih terperinciKonsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)
Konsep Dasar Motivasi (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini) Motif Alasan yang disadari oleh indv untuk bertingkah laku pada suatu tujuan Motivasi Suatu proses dimana kebutuhan2 mendorong
Lebih terperinciDesain dan Pengembangan Pelatihan
Modul ke: Desain dan Pengembangan Pelatihan Teori Pembelajaran Efektif Fakultas PSIKOLOGI EY Eka Kurniawan, M. Psi eyeka13@gmail.com Program Studi Psikologi Renungan Tell me and I forget. Teach me and
Lebih terperinciTeori-teori Belajar. Teori Humanistik. Afid Burhanuddin. Memahami teori toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran.
Teori-teori Belajar Afid Burhanuddin Belajar Mengajar Kompetensi Dasar Memahami teori toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran Indikator Memahami hakikat teori pembelajaran Memahami
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Psikologi Dalam Semester : III (Tiga) Kode : MKK02107 Sks : 3 Program : Seni Pedalangan Dosen : Nunuk Nur Shokiyah, M.Si KOMPETENSI : tentang pengertian psikologi, psikologi
Lebih terperinciPaket 10 PSYCHOLOGICAL WELL BEING
Paket 10 PSYCHOLOGICAL WELL BEING Pendahuluan Psikologi kesehatan sebagai pengetahuan social-psychological dapat digunakan untuk mengubah pola health behavior dan mengurangi pengaruh dari psychosocial
Lebih terperinciPsikologi Konseling Psychoanalysis Therapy and Person Center Therapy
Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Konseling Psychoanalysis Therapy and Person Center Therapy Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Psychoanalysis Therapy
Lebih terperinciKONSEP DASAR KEPRIBADIAN Hall & Linzey Linzey kesan yang paling menonjol yang ditujukan seseorang terhadap orang lain organisasi yang dinamis
PENGERTIAN KONSEP DASAR KEPRIBADIAN Hall & Linzey Linzey kesan yang paling menonjol yang ditujukan seseorang terhadap orang lain Allport organisasi yang dinamis teori kepribadian. Psikoanalisis Behavioristik
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : PSIKOLOGI DALAM SEMESTER : III (Tiga) KODE : MKK02107 SKS : 3 PROGRAM : SENI PEDALANGAN DOSEN : NUNUK NUR SHOKIYAH, M.Si KOMPETENSI : Mahasiswa mampu mengetahui, mamahami
Lebih terperinciMAKALAH TERAPAN. Penerapan Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
MAKALAH TERAPAN Penerapan Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah teori Belajar dan Pembelajaran Dosen Pengampu: Imron
Lebih terperinciPsikologi Konseling Pendekatan Konseling Rasional Emotif (Rational Emotive Therapy)
Modul ke: Psikologi Konseling Pendekatan Konseling Rasional Emotif (Rational Emotive Therapy) Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pendekatan Kognitif Terapi kognitif: Terapi
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I (REPLIKASI)
EFEKTIVITAS METODE PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I (REPLIKASI) Titik Kristiyani Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Abstract This study aims to investigate
Lebih terperinciTEORI MASLOW. presented by : M Anang Firmansyah
TEORI MASLOW presented by : M Anang Firmansyah Human needs arrange himself in Hierarchies 5 Set of goals : Organisasi 1. Kebutuhan Fisik - Gaji 2. Kebutuhan Rasa Aman - Jaminan pensiun 3. Social needs
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (KBBI,edisi
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal
Lebih terperinci3 Aspek-aspek Psikoanalitis dari Kepribadian 71
1'l1t Daftar lsi Mac:am-mac:am Pengukuran Kepribadian 39 Tes Laporan Diri 39 Tes Q-Sort 41 Penilaian Orang Lain 42 Pengukuran Biologis 45 Observasi Perilaku 47 Wawancara 49 Perilaku Ekspresif 51 Analisls
Lebih terperinciKONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA
KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA Ns. Wahyu Ekowati MKep., Sp Jiwa 1 TUJUAN PEMBELAJARAN Memahami konseptual model dalam keperawatan jiwa Memahami konsep dasar masing masing model konseptual keperawatan
Lebih terperinciSatuan Acara Pembelajaran (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI F- 0621 Tgl Berlaku : Februari 2014 Issue/Revisi : --- Jml Halaman : 17 Satuan Acara Pembelajaran (SAP) Nama/Kode Mata Kuliah Sistem Kredit Semester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan menjadi calon-calon pemimpin bangsa maupun menjadi calon penggerak kehidupan bangsa dari sumbangsih
Lebih terperinciPSIKOLOGI KEPRIBADIAN II Rencana Mutu Pembelajaran
` FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II Rencana Mutu Pembelajaran Nanik Prihartanti Nama Dosen Prgram Studi : Dr. Nanik Prihartanti, M.Si. : Psikologi Nama Mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai seni kreatif
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. Amalia (2010) dengan penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Tokoh
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI 2.1 Kajian Pustaka Berdasarkan hasil studi pustaka yang telah dilakukan, ditemukan beberapa hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini, baik
Lebih terperinciTEORI HUMANISTIK (ABRAHAM MASLOW)
TEORI HUMANISTIK (ABRAHAM MASLOW) Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Belajar yang diampu oleh: Mariyah Kibtiyah, M.Si Agus Subekti 1101120636 Azhari Norrahman 1101120640 Budiyanto 1101120641
Lebih terperinciCARL ROGERS (CLIENT CENTERED THERAPY)
Biografi CARL ROGERS (CLIENT CENTERED THERAPY) 1. Carl Rogers dilahirkan di Illionis 8 Januari 1902 USA. 2. Ia menaruh perhatian atas ilmu pengetahuan alam dan biologi. Pengaruh filsafat J. Deway mendorong
Lebih terperinciGEJALA KONASI--MOTIVASI. PERTEMUAN KE 10
GEJALA KONASI--MOTIVASI PERTEMUAN KE 10 aprilia_tinalidyasari@uny.ac.id MOTIVASI Motivasi adalah sesuatu daya yang menjadi pendorong seseorang bertindak, dimana rumusan motivasi menjadi sebuah kebutuhan
Lebih terperinciPSIKOLOGI SOSIAL. Diri sosial (social self)
1 PSIKOLOGI SOSIAL Pengertian Psikologi Sosial Psikologi sosial adalam merupakan cabang ilmu dari psikologi yang baru muncul dan intensif dipelajari pada tahun 1930. Secara sederhana objek material dari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Psychological Well Being. perspektif besar mengenai psychological well being yang diturunkan dari dua
14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Psychological Well Being 1. Konsep Psychological Well Being Konsep psychological well being sendiri mengacu pada pengalaman dan fungsi psikologis yang optimal. Sampai saat
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : AKTUALISASI DIRI KODE MATA KULIAH / SKS : HM / 2 SKS
b 1 Pengertian A. Pengertian : memahami dan menjelaskan pengertian aktualisasi diri B. Kepribadian sehat : memahami dan menjelaskan pribadian yang sehat C. Daya dorong Aktualisasi diri : memahami dan menjelaskan
Lebih terperinciPERSONALITY : OVERVIEW. Novia sinta R
PERSONALITY : OVERVIEW Novia sinta R PENGERTIAN KEPRIBADIAN Meskipun sulit mendefinisikan kepribadian Biasanya dibedakan mnrt 2ciri : 1. konsisten : orang memiliki sifat yg melekat & pola tindakan yg muncul
Lebih terperinciSEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI. Pertemuan 4
SEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI Pertemuan 4 aprilia_tinalidyasari@yahoo.com SEJARAH PSIKOLOGI 1. Psikologi sebagai bagian dari filsafat obyeknya asal usul jiwa, ujud jiwa, akhir dan jadinya jiwa, hubungan
Lebih terperinciTeori-Teori Perkembangan
Perkembangan Peserta Didik 1 BAB 2 Teori-Teori Perkembangan 2 Definisi Teoriseperangkat gagasan yang saling berkaitan yang menolong untuk menerangkan data, serta membuat ramalan HipotesisPernyataan atau
Lebih terperinciKadang-kadang motivasi itu jelas, tak jelas, tak nampak, atau merupakan gabungan dari beberapa motif. Kita dapat mengetahui motivasi seseorang dari:
MOTIVASI MOTIVASI Motivasi: kondisi psikologis yang bersifat internal yang menimbulkan/mendorong, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku dalam mencapai tujuan tertentu. Kadang-kadang motivasi itu jelas,
Lebih terperinciKONSEP PSIKOLOGI SOSIAL PROF MADYA DR. MA ROF REDZUAN
KONSEP PSIKOLOGI SOSIAL PROF MADYA DR. MA ROF REDZUAN Jabatan Sains Kemasyarakatan dan Pembangunan Fakulti Ekologi Manusia, UPM DEFINISI PS Hidup manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain dan
Lebih terperinciLANDASAN PSIKOLOGI. Imam Gunawan
LANDASAN PSIKOLOGI Imam Gunawan PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Pendekatan tentang perkembangan manusia menurut Sukmadinata (2008) ialah: 1. Pendekatan pentahapan: perkembangan individu berjalan melalui tahapan-tahapan
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Object Relation Theories
Modul ke: Psikologi Kepribadian I Object Relation Theories Fakultas Psikologi Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Relasi Objek Teori Relasi Objek: 1. Pentingnya pola
Lebih terperinciM O D U L A) APA ITU PSIKOLOGI? Kode Mata Kuliah : M P B
M O D U L Kode Mata Kuliah : M P B Bobot S K S : 3 SKS Dosen Pengampu : Firman T. Rahman, S.Sos, M.Si Nama Mata kuliah : Pengantar Psikologi Topik/Pokok Bahasan : Tentang Psikologi Pokok-Pokok Perkuliahan
Lebih terperinciPERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK
31 Jurnal Sains Psikologi, Jilid 6, Nomor 1, Maret 2017, hlm 31-36 PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK Fadhil Hikmawan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada fadhil_hikmawan@rocketmail.com
Lebih terperinciModul ke: Psikologi Sosial I. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi
Modul ke: 01 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Perkenalan Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Mengajar di UMB dua matakuliah: Sosiologi dan
Lebih terperinciSE S J E A J R A A R H DA D N A N A L A I L R I A R N A N PSI S KO K LOGI G Pertemuan 4
SEJARAH DAN ALIRAN PSIKOLOGI Pertemuan 4 SEJARAH PSIKOLOGI 1. Psikologi sebagai bagian dari filsafat obyeknya asal usul jiwa, ujud jiwa, akhir dan jadinya jiwa, hubungan jasmani dan rohani Plato Aristoteles
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I
Modul ke: Psikologi Kepribadian I Fakultas Psikologi Kepribadian dan Konsep-Konsep yang Terkait Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Kepribadian Teori psikologi kepribadian
Lebih terperinciZHAFRAN FADHIL DAMARA ( ) ANNISA WIDYA SARI ( MUH. RAHMAT FAHREZA ( )
TUGAS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN ALFRED ADLER (INTI TEORI, STRUKTUR KEPRIBADIAN DAN DINAMIKA KEPRIBADIAN) ZHAFRAN FADHIL DAMARA (1471042015) ANNISA WIDYA SARI (14710420 MUH. RAHMAT FAHREZA (1371041032) FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terkadang dalam prakteknya, anak tidak selalu memahami arti. mendengarkan ceramah dari guru, mengerjakan tugas, dan belajar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. muncul dari perubahan konteks sosio-ekonomi, politik dan budaya. Konteks ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor LSM di Indonesia kini tengah menghadapi berbagai tantangan yang muncul dari perubahan konteks sosio-ekonomi, politik dan budaya. Konteks ini termasuk perubahan
Lebih terperinci