ANALISA STRENGTH, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) PADA CV. REJEKI MAPAN LESTARI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA STRENGTH, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) PADA CV. REJEKI MAPAN LESTARI"

Transkripsi

1 ANALISA STRENGTH, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) PADA CV. REJEKI MAPAN LESTARI Juwita Gautama 1 dan Ir. Teguh Sriwidadi, MM 2 Universitas Bina Nusantara, Waru Raya No. 18, Cengkareng-Jakarta Barat, j.wita@hotmail.com 1 ; teguhfemale@gmail.com 2 ABSTRACT CV. Rejeki Mapan Lestari is a manufacture company on the field of plastic waste management system. In the present, the industry has been advancing rapidly, the advancement of the industry with no doubt due to the raising public awareness on regards of environment quality degradation from the uncontrolled amount of plastic waste. Thus, inducing many parties in the society to come up with a resolve for the issue by turning waste into reusable goods. Other indication of the industry advancement is shown by the increasing number of newcomers trying to penetrate the industry which drive the competition more intense. For instance the implementation of recycle and reuse policy, such as creation of a new product made from the waste. Other than mention policy the sign of the for the survival of the corporation, organization are being drived to make a precise business strategies, the sole purpose of this experiment is to described that the company has used the right strategies. The research is conducted with a descriptive method, the researcher is gathering the data with two medium, questionnaire and interview followed by the extraction method using various way such as Matrix IFE, Matrix EFE, SWOT/TOWS, Matrix IE, and Matrix QSPM which result in various alternative strategies that could be the viable option for CV. Rejeki Mapan Lestari. In this paper it could be concluded that CV Rejeki Mapan Lestari is highly advised in using a product development strategy by extending product variant and adding product that meet the markets need, for instance Plastic Flake. (JG) Keywords : SWOT, Strategy Business ABSTRAK CV. Rejeki Mapan Lestari adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang daur ulang limbah plastik. Saat ini, perusahaan daur ulang limbah plastik mengalami perkembangan yang cukup baik, hal ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat yang semakin peduli terhadap lingkungan hidup yang semakin memburuk akibat dari sampah plastik yang menumpuk, sehingga banyak pihak-pihak yang memikirkan cara untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan mendaur ulang limbah plastik tersebut menjadi barang yang dapat dimanfaatkan kembali. Perkembangan industri yang baik tentu ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan yang masuk ke dalam industri sehingga membuat persaingan menjadi sangat ketat. Untuk dapat tetap bersaing di dalam industri ini, maka perusahaan perlu menerapkan suatu strategi bisnis yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi yang jelas tentang perumusan strategi yang tepat bagi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Metode analisis dilakukan dengan beberapa alat analisis, seperti Matriks IFE, Matriks EFE, SWOT/TOWS, Matriks IE, dan Matriks QSPM dan menghasilkan beberapa alternatif strategi yang dapat dipilih oleh CV. Rejeki Mapan Lestari. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan strategi bisnis yang sebaiknya diterapkan oleh CV. Rejeki Mapan

2 Lestari adalah strategi pengembangan produk yaitu dengan menambahkan jenis varian produk seperti plastik flake. (JG) Kata kunci : SWOT, Strategi Bisnis. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa sampah, khususnya sampah plastik saat ini telah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi masyarakat pada umumnya dan para pecinta lingkungan pada khususnya. (Mustika Ranto Gulo, 2013) yang dikutip dari artikel Opini Nusantara mengungkapkan bahwa plastik merupakan jenis sampah atau limbah yang proses penguraiannya membutuhkan waktu yang lama yaitu sekitar tahun. Selain sulit untuk diurai alam, plastik juga merupakan produk yang tidak ramah lingkungan karena untuk memproduksi satu ton kantong plastik membutuhkan 1800 liter minyak mentah, dan setiap satu kantong plastik menghasilkan polusi udara sebesar 544 gram. Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Budi S Sadiman yang dikutip dari artikel investor daily penggunaan plastik di Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 22,58% pada semester I-2013 dibandingkan semester yang sama tahun lalu sebanyak 1,55 juta ton. Hal ini mengakibatkan kekhawatiran masyarakat akan jumlah yang ada di Indonesia. Disamping kekhawatiran masyarakat akan jumlah sampah plastik yang berlimpah, ada beberapa pihak yang melihat keberadaan sampah plastik ini sebagai suatu peluang bisnis. Dan dengan semakin banyaknya jumlah sampah yang kian menumpuk maka semakin banyak pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan ini salah satunya dengan membuka bisnis daur ulang limbah plastik. Hal ini pada akhirnya menyebabkan banyaknya jumlah pemain dalam bisnis daur ulang limbah plastik. Dengan banyaknya jumlah pemain dalam industri ini sehingga dapat dipastikan adanya persaingan yang ketat dan tajam dan hal ini mengakibatkan perusahaan harus bisa menetapkan strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan atau paling tidak dapat bertahan hidup di pasar. CV. Rejeki Mapan Lestari merupakan sebuah perusahaan firma yang bergerak pada bidang daur ulang limbah plastik untuk pembuatan biji plastik daur ulang, perusahaan ini mengelolah tiga jenis biji plastik daur ulang yaitu PP (Polypropylene), ABS dan HIPS. Jenis pertama yaitu PP (Polypropylene) merupakan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan botol minum untuk bayi, dan peralatan rumah tangga. Yang kedua adalah jenis ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) merupakan jenis plastik yang digunakan sebagai rangka/casing peralatan elektronik, misalnya seperti monitor komputer, printer, dan keyboard, dan yang ketiga adalah HIPS (High Impact Polystyrene) yang merupakan jenis plastik yang digunakan untuk membuat komponen listrik dan mainan. Apabila dilihat dari usia perusahaan, CV. Rejeki Mapan Lestari merupakan salah satu pemain baru dalam industri ini karena baru beropersional dalam industri ini selama 5 tahun lalu yakni sejak tahun Tentu saja untuk bisa masuk serta bersaing dengan pemain yang sudah ada dalam industri ini, maka perusahaan harus bisa menetapkan strategi yang tepat untuk dapat bersaing dengan pemain lain. Dalam menetapkan strategi untuk perusahaan, maka sangat penting untuk terlebih dahulu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perusahaan baik itu faktor eksternal maupun internal. Dari faktor eksternal akan dapat diketahui apa yang menjadi ancaman (Threats) dan apa yang menjadi peluang (Opportunities) bagi perusahaan. Sedangkan dari Faktor internal, akan dapat diketahui apa yang menjadi kekuatan (Strengths) dan apa yang menjadi kelemahan (Weaknesseses). Barulah setelah itu dapat dirumuskan strategi apa yang sesuai untuk diterapkan oleh perusahaan. Permasalahannya adalah perusahaan yang masih baru dalam industri daur ulang ini tidak memiliki struktur organisasi yang terstruktur sehingga dalam pengambilan keputusan atau strategi perusahaan tidak dilakukan dengan sistematis atau terstruktur. Pengambilan keputusan juga hanya dilakukan oleh pihak manajer puncak (top manager) dan tidak adanya penetapan strategi yang spesifik untuk mencapai tujuan perusahaan serta menghadapi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Padahal perusahaan sedang berada dalam industri yang memiliki tingkat

3 persaingan yang ketat sehingga seharusnya pemilihan strategi merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan bagi perusahaan untuk mempertahankan dirinya. Dengan adanya permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka pemilihan strategi bisnis bagi CV. Rejeki Mapan Lestari yang berjudul Analisa Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT) pada CV. Rejeki Mapan Lestari 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang terdapat diatas, dapat di identifikasi masalah yang muncul adalah: 1. Apakah kekuatan dan kelemahan yang ada pada CV. Rejeki Mapan Lestari? 2. Bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh CV. Rejeki Mapan Lestari? 3. Strategi apakah yang tepat untuk diterapkan oleh CV. Rejeki Mapan Lestari agar bisnis yang dijalankan dapat tetap berkembang? 1.3 Ruang Lingkup Agar penelitian ini lebih terfokus dan memiliki tujuan yang jelas, maka diperlukan pembatasan masalah, yaitu: 1. Hal yang diteliti hanyalah pada strategi bisnis CV. Rejeki Mapan Lestari. 2. Penelitian ini dilakukan pada masa bimbingan penelitian. 3. Penelitian ini hanyalah sebagai pertimbangan atau saran bagi perusahaan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh CV. Rejeki Mapan Lestari. 2. Untuk dapat mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi oleh CV. Rejeki Mapan Lestari. 3. Untuk dapat mengetahui strategi apa yang tepat untuk diterapkan oleh CV. Rejeki Mapan Lestari agar bisnis yang dijalankannya dapat tetap berkembang. KAJIAN PUSTAKA Hasil penelitian terdahulu yang berjudul Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) Analysis for Farming System Businesses Management: Case of Wheat Farmers of Shadervan District, Shoushtar Township, Iran oleh Ahmad Reza Ommani. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem manajemen dalam bisnis pertanian, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya dan mengevaluasi strategi manajemen perusahaan dengan mengacu pada perubahan yang terjadi apakah sudah sesuai dan sejalan dengan misi dan visi perusahaan. Hasil penelitian terdahulu berikutnya berjudul Strategic Planning for a Lubricant Manufacturing Company oleh Maryam Saghaei, Leila Fazayeli dan Mohammad Reza Shojaee, penelitian ini menggunakan analisa SWOT dan model QSPM, manfaat dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi yang cocok diterapkan pada perusahaan minyak di Iran, mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kondisi perusahaan. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode

4 wawancara, serta unit analisis yaitu CV. Rejeki Mapan Lestari dimana time horizon nya adalah cross sectional. Jenis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif, data kualitatif yang digunakan adalah pernyataan visi dan misi perusahaan, tujuan perusahaan dan data mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode, yaitu observasi, riset lapangan, dan riset kepustakaan dan sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi, dan memilih strategi terdiri dari 7 teknik dan 3 tahapan yakni: 1. Tahap masukan adalah tahap dasar untuk merumuskan strategi, menggunakan : a. Matriks EFI (Evaluasi Faktor Internal) b. Matriks EFE (Evaluasi Faktor Eksternal) c. Matriks profil persaingan kompetitif ( CPM = Competitive Profile Matrix) 2. Tahap pencocokan adalah upaya menghasilkan strategi alternative yang dapat dijalankan dengan memadukan faktor-faktor eksternal dan internal.yakni : a. Matriks (SWOT = Strength Weakness Opportunities Threats), Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. b. Matriks Portofolio (IE = Internal Eksternal), menempatkan berbagai divisi dari suatu organisasi dalam 9 sel. c. Matriks (Grand Strategy = Strategi Besar), bersadarkan 2 dimensi penilaian yakni posisi persaingan dan pertumbuhan pasar. 3. Tahap keputusan adalah upaya menghasilkan alternative strategi berdasarkan analisis objektif tahapan yang kemudian di pilih strategi yang spesifik menggunakan matriks (QSPM = Quantitative Strategic Planning Matrix). HASIL DAN BAHASAN Dari matriks Perencanaan Strategi (QSPM) pada CV. Rejeki Mapan Lestari memiliki strategi alternatif yaitu strategi pengembangan produk dengan total nilai daya tarik sebesar 4.461, strategi penetrasi pasar sebesar dan integrasi ke belakang sebesar Hal ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan produk lebih dapat direkomendasikan untuk diterapkan dibandingkan dengan strategi strategi penetrasi pasar dan strategi integrasi ke belakang dan strategi alternatif terbaik untuk dapat diterapkan yang sesuai untuk CV. Rejeki Mapan Lestari adalah strategi pengembangan produk. Alternatif kedua adalah strategi penetrasi pasar dan alternatif ketiga adalah strategi integrasi ke belakang. 1. Tahap Masukan. Tabel 1 Hasil Matriks Internal Factors Evaluation (IFE) No Faktor-Faktor Internal Bobot Peringkat Score Kekuatan 1 Memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman. 2 Tata letak mesin produksi yang teratur sehingga proses produksi dapat berjalan lancar. 3 Adanya pengorganisasian atau pembagian tugas yang spesifik. 4 Memiliki hubungan kerjasama dengan para pemasok Harga produk yang bersaing No Faktor-Faktor Internal Bobot Peringkat Score

5 Kelemahan 1 Pemasok bahan baku merupakan individu, sehingga jumlah bahan baku di dapatkan tidak menentu setiap harinya 2 CV. Rejeki Mapan Lestari hanya memproduksi 3 jenis bahan baku plastik daur ulang diantara 12 jenis bahan baku plastik daur ulang yang ada 3 Belum adanya program pelatihan pada tenaga kerja. 4 Jumlah tenaga kerja yang dimiliki masih sedikit Tidak adanya kegiatan yang mendukung untuk memasarkan produk. 6 Tidak adanya riset dan pengembangan (Research and Development) untuk memproduksi produk daur ulang berjenis lain. Total Tabel 2 Hasil Matriks Eksternal Factors Evaluation (EFE) No Faktor-Faktor External Bobot Peringkat Score Peluang 1 Adanya peningkatan pemakaian plastik daur ulang pada industri makanan dan minuman. 2 Adanya trend go green yang sedang berkembang. 3 Banyaknya jumlah bahan baku sehingga harga bahan baku dapat diperoleh dengan harga yang lebih terjangkau. 4 Terbukanya pemanfaatan limbah daur ulang

6 5 Adanya peningkatan penggunaan plastik karena gaya hidup masyarakat yang semakin ingin praktis terutama masyarakat di Indonesia No Faktor-Faktor External Bobot Peringkat Score Ancaman 1 Banyaknya jumlah pemain dalam bidang usaha yang sama Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang terus meningkat. 3 Adanya perubahan selera konsumen. 4 Tingginya posisi tawar konsumen Tidak stabilnya harga bahan baku plastik (fluktuasi) Total Tabel 3. Tabel Competitive Profile Matrix Faktor penentu keberhasilan 1.Kualitas Bahan Baku. 2.Loyalitas Konsumen 3.Kualitas Sumber Daya Manusia. 4.Kualitas Mesin Produksi 5. Harga produk yang bersaing. 6.Kualitas produk. 7.Lokasi Perusahaan Bobot CV. Rejeki Mapan Lestari CV. Cahaya Mutiara CV. Happy Plastikindo Peringk at Nilai Peringk at Nilai Perin gkat Nilai 0, , , ,432 0, ,3 4 0,3 3 0,225 0, , , ,424 0, ,96 3 0,72 3 0,72 0, , , ,171 0, , , ,418 0, , , ,668 Jumlah Dari tahap input ini yaitu di hasilkan jumlah nilai skor IFE untuk CV. Rejeki Mapan Lestari adalah sebesar nilai ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi internal yang cukup kuat, dan perusahaan ini sudah mampu memanfaatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan. Dan nilai skor EFE

7 sebesar nilai ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi eksternal yang cukup kuat, karena nilai yang diperolehnya di atas nilai rata-rata, yakni 2.50 dan nilai ini juga menunjukkan bahwa perusahaan ini sudah mampu memanfaatkan peluang dan mengurangi ancaman. Berdasarkan hasil matriks CPM, CV. Rejeki Mapan Lestari memiliki dua pesaing utama dalam industri daur ulang, yaitu CV. Cahaya Mutiara dan CV. Happy Plastikindo. Nilai yang telah dibobot untuk CV. Rejeki Mapan Lestari adalah 3.476, CV. Cahaya Mutiara dan CV. Happy Plastikindo Hal ini menunjukkan bahwa CV. Rejeki Mapan Lestari bila dibandingkan dengan pesaingnya sudah sangat kuat. CV. Rejeki Mapan Lestari sudah mampu bersaing dengan kedua perusahaan yang sejenis. Untuk itu diharapkan agar perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaannya. 2. Tahap Pencocokan Strategi SO: Integrasi ke Belakang Strategi WO: Pengembangan produk Strategi ST: Integrasi ke Belakang Strategi WT: Pengembangan Produk Strategi WT: penetrasi Pasar Tabel 4. Matriks SWOT Gambar 1 Matriks IE

8 Gambar 2 Matriks Grand Strategy Tabel 5 Hasil analisis tahap pencocokan Strategi Alternatif Pengembangan Produk Penetrasi pasar Integrasi ke belakang Tahap pencocokan Matriks SWOT, Matriks IE, dan Matriks Grand Strategy Matriks SWOT, Matriks IE, dan Matriks Grand Strategy Matriks SWOT, Matriks IE, dan Matriks Grand Strategy Dari tahap ini menghasilkan beberapa strategi alternatif dari matriks SWOT menghasilkan strategi integrasi ke belakang, penetrasi pasar dan pengembangan produk. Dari matriks IE berpacu pada hasil dari matriks IFE dan EFE, dimana terdapat pada kolom 1 yaitu divisi menjaga dan mempertahankan. Metode Grand Strategy didasarkan pada dimensi competitive position dan market growth. Untuk kuadran 1 dan 2, perusahaan memiliki posisi pertumbuhan yang cepat, dan bila pertumbuhan pasar nya lambat maka diposisikan di kuadran 3 dan 4. Berdasarkan hasil matriks grand strategy dapat disimpulkan bahwa CV. Rejeki Mapan Lestari memiliki pertumbuhan pasar yang cepat dan disertai dengan posisi kompetitif yang kuat dimana CV. Rejeki Mapan Lestari menempati kuadran 1 jadi CV. Rejeki Mapan Lestari mendapat alternatif strategi yaitu strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan produk, dan strategi integrasi ke belakang. 3. Tahap Keputusan Berdasarkan hasil dari tahap pencocokan yaitu menghasilkan strategi penetrasi pasar pengembangan produk dan integrasi ke belakang maka ketiga strategi tersebut dimasukan dalam tahap keputusan Tabel 6 Hasil Matriks QSPM CV. Rejeki Mapan Lestari STRATEGI-STRATEGI ALTERNATIF Penetrasi Pasar Integrasi ke Belakang Pengembangan Produk Faktor Internal Bobot AS TAS AS TAS AS TAS No Kekuatan 1 Memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman. 2 Tata letak mesin produksi yang teratur sehingga proses produksi dapat berjalan lancar. 3 Adanya

9 pengorganisasia n atau pembagian tugas yang spesifik. 4 Memiliki hubungan kerjasama dengan para pemasok. 5 Harga produk yang bersaing. No Kelemahan 1 Pemasok bahan baku merupakan individu, sehingga jumlah bahan baku di dapatkan tidak menentu setiap harinya 2 CV. Rejeki Mapan Lestari hanya memproduksi 3 jenis bahan baku plastik daur ulang diantara 12 jenis bahan baku plastik daur ulang yang ada 3 Belum adanya program pelatihan pada tenaga kerja. 4 Jumlah tenaga kerja yang dimiliki masih sedikit. 5 Tidak adanya kegiatan yang mendukung untuk memasarkan produk. 6 Tidak adanya riset dan pengembanga n (R&D) untuk memproduksi produk daur ulang berjenis

10 lain. Total 1.00 Faktor Eksternal Bobot AS TAS AS TAS AS TAS No Peluang 1 Adanya peningkatan pemakaian plastik daur ulang pada industri makanan dan minuman. 2 Adanya trend go green yang sedang berkembang. 3 Banyaknya jumlah bahan baku sehingga harga bahan baku dapat diperoleh dengan harga yang lebih terjangkau. 4 Terbukanya pemanfaatan limbah daur ulang. 5 Adanya peningkatan penggunaan plastik karena gaya hidup masyarakat yang semakin ingin praktis terutama masyarakat di Indonesia. Ancaman 1 Banyaknya jumlah pemain dalam bidang usaha yang sama. 2 Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang terus meningkat. 3 Adanya perubahan selera konsumen

11 4 Tingginya posisi tawar konsumen. 5 Tidak stabilnya harga bahan baku plastik (fluktuasi) Total Berdasarkan tabel matriks QSPM CV. Rejeki Mapan Lestari di atas, dapat dilihat bahwa Strategi Pengembangan Produk memiliki total nilai daya tarik yang lebih tinggi yaitu sebesar dibandingkan dengan strategi penetrasi pasar dan integrasi ke belakang. Nilai ini menunjukkan bahwa Strategi Pengembangan Produk lebih menarik untuk diterapkan bagi perusahaan SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1. CV. Rejeki Mapan Lestari memiliki faktor-faktor internal yaitu: a) Kekuatan (Strength) Kekuatan dari CV. Rejeki Mapan Lestari yaitu sumber daya manusia yang dimiliki merupakan sumber daya manusia yang berpengalaman, tata letak mesin produksi yang teratur, pengorganisasian dan pembagian tugas yang spesifik, hubungan kerjasama yang dilakukan dengan para pemasok tergolong sangat baik, serta harga produknya yang bersaing. b) Kelemahan (Weakness) Adapun kelemahan dari CV. Rejeki Mapan Lestari yaitu pemasok yang bekerjasama dengan CV. Rejeki Mapan Lestari merupakan individu sehingga jumlah bahan baku yang didapatkan tidak menentu, CV. Rejeki Mapan Lestari juga hanya memproduksi tiga jenis bahan baku plastik daur ulang yaitu jenis PP (Polypropylene), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) dan HIPS (High Impact Polystyrene), meskipun memiliki tenaga kerja yang berpengalaman akan tetapi CV. Rejeki Mapan Lestari belum memiliki program pelatihan bagi tenaga kerjanya, jumlah tenaga kerja yang dimiliki perusahaan masih tergolong sedikit, perusahaan juga belum memiliki sistem informasi manajemen yang dapat membantu perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan pemasok, dan perusahaan juga belum pernah melakukan riset dan pengembangan (Research and Development) untuk memproduksi produk daur ulang berjenis lainnya. 2. CV. Rejeki Mapan Lestari memiliki faktor-faktor eksternal yaitu: a) Peluang (Opportunity) Adapun peluang bagi CV. Rejeki Mapan Lestari untuk dapat menjalankan bisnisnya dalam industri daur ulang. Peluang itu adalah adanya peningkatan pemakaian plastik dalam industri makanan dan minuman, tren go green yang sedang berkembang pesat, jumlah bahan baku sangat banyak sehingga harga yang didapatkan juga lebih terjangkau, terbukanya pemafaatan limbah daur ulang serta meningkatnya penggunaan plastik di Indonesia karena gaya hidup masyarakatnya yang ingin praktis. b) Ancaman (Threat)

12 Ancaman bagi CV. Rejeki Mapan Lestari dalam menjalankan bisnisnya dalam industri daur ulang yaitu jumlah pemain yang banyak dalam industri ini, harga bahan bakar minyak yang terus meningkat, selera konsumen yang berubah-ubah, dan posisi tawar konsumen yang tinggi serta harga bahan baku plastik yang tidak stabil. 3. Dari hasil pengolahan data pada perhitungan matriks QSPM dalam tahap keputusan strategi yang cocok untuk diterapkan oleh CV. Rejeki Mapan Lestari adalah strategi pengembangan produk dengan nilai daya tarik sebesar yang merupakan nilai yang paling tinggi dibandingkan 2 strategi lainnya yaitu strategi penetrasi pasar dan strategi integrasi ke belakang. Strategi penetrasi pasar memiliki nilai daya tarik sebesar dan strategi integrasi ke belakang memiliki nilai daya tarik sebesar Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis menyarankan agar perusahaan sebaiknya menerapkan strategi pengembangan produk, strategi pengembangan produk dapat dilakukan dengan menambahkan varian produk seperti plastik flake atau yang lebih dikenal dengan plastik giling atau plastik cacah. Perusahaan sebaiknya juga tidak hanya terpaku pada strategi pengembangan produk saja karena situasi dan kondisi pada sebuah industri yang tidak menetap. Perusahaan dapat menerapkan kedua strategi alternatif lainnya yaitu strategi penetrasi pasar dan strategi integrasi ke belakang agar dapat merespon peluang dan ancaman baru yang akan muncul di masa mendatang. Strategi penetrasi pasar dapat dilakukan dengan melakukan iklan pada media cetak dan media elektronik sehingga pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan juga dapat meningkat, selain itu perusahaan juga dapat melakukan event-event tentang daur ulang, dan mendirikan komunitas cinta lingkungan atau komunitas go green. Strategi integrasi ke belakang dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan sendiri plastik-plastik yang dapat dijadikan bahan baku biji plastik daur ulang, sehingga jumlah bahan baku yang didapatkan lebih sesuai dan lebih terjamin kualitasnya. REFERENSI David, F. R. (2004). Manajemen Strategis (9th ed.). Jakarta: Salemba Empat. David, F. R. (2006). Manajemen Strategis (10th ed.). Jakarta: Salemba Empat. David, F. R. (2010). Manajemen Strategis (13 ed.). Salemba Empat: Jakarta. Fuad, M.,. (2006). Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Gloria C. Kismadi, M. M. (2004). Manajemen Stratejik Konsep, Kasus, dan Implementasi. Jakarta: PT. Grasindo. Heru Soviyan, S. (2013, Maret 13). Retrieved Oktober 17, 2013, from Herugan: Januar, A. (2009, November 30). Academia. Retrieved September 29, 2013, from Jogiyanto. (2005). Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: Andi Offset. Manullang, M. (2005). Dasar-dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Maryam, S., & shojaee, M. r. (2012). Australian Journal of Business and Management Research Vol.1 No.10. Strategic Planning for a Lubricant Manufacturing Company Using SWOT Analysis, QSPM model (one of the Top companies of Iranian Oil, Gas and Petrochemical Products Exporters' Association), Miswan. (2008, Juni 25). Retrieved September 9, 2013, from miswans.com: Mustika Ranto Gulo, S. M. (2013, November 16). Retrieved November 18, 2013, from Opini Nusantara: Nainggolan, P. (2011, Juni 29). Retrieved Oktober 18, 2013, from Kompasiana: Nawawi, H. (2005). Manajemen Strategi. Yogyakarta: Gadjah Mada Pers.

13 Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Ommani, A. R. (2011). African Journal of Business Management Vol. 5 (22). Strengths, weaknesses, opportunities and threats (SWOT) analysis for farming system businesses management: Case of wheat farmers of Shadervan District, Shoushtar Township, Iran. Pearce, J. A., & Robbinson, R. B. (2007). Manajemen Strategi. Jakarta: Salemba Empat. Purwanto, E. (2009). Pentingnya Perumusan Strategi dalam Sistem Manajemen Strategik. Putri, R. (2013, Febuary 24). Retrieved Oktober 17, 2013, from Bussines Lounge: Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Render, J. H. (2010). Operations Management. Jakarta: Salemba Empat. Riadi, M. (2013, Maret 4). Retrieved Oktober 17, 2013, from Kajian Pustaka: Robbins, S. P., & Coulter, M. (2010). Manajemen Edisi 10 Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Robbins, S. P., & Coulter, M. (2005). Management 8th Edition. Singapore: Pearson Education International. Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Segaf. (2011, September 3). Analisa Lingkungan Perusahaan. Retrieved from uin-malang: uinmalang.ac.id Umar, H. (2005). Strategic Management in Action. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Widhiyanti, L. Y. (2012). uny. Retrieved September 17, 2013, from uny: http: // Zulkarnaen, M. (2013, Agustus 10). Retrieved Agustus 29, 2013, from Centro: RIWAYAT PENULIS Juwita Gautama lahir di Jakarta pada tanggal 26 Februari 1992 Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada tahun 2014.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa sampah, khususnya sampah plastik saat ini telah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi masyarakat pada umumnya dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari

LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari Kepada yth, General Manager CV. Rejeki Mapan Lestari Bapak The Kian Hoa Di tempat Saya adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dari

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007, p7), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

(Library Reasearch) dan penelitian lapangan (Field research),yaitu:

(Library Reasearch) dan penelitian lapangan (Field research),yaitu: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yagn digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL Hana Mareta Rachmawati 1*, Ahmad Juang Pratama 1 1 Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 119 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER Akhmad Rayaldy Prodi S1 Manajemen Bisnis

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM 1 PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix

Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix FADHILAH PRASETYANINGTYASSAKTI NARDIYAH Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Jl.

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data 15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yakni Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, khususnya di Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Agroforestry yang membawahi

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA Williamto Siwu Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 19 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu ruang lingkup perusahaan atau gejala

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori Sayuran Organik Manajemen Strategi

2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori Sayuran Organik Manajemen Strategi 2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1 Sayuran Organik Pertanian organik adalah salah satu teknologi pertanian yang berwawasan lingkungan serta menghindari penggunaan bahan kimia dan pupuk yang bersifat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Laju Pertumbuhan Industri Percetakan Sumber: kementrian perindustrian 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Laju Pertumbuhan Industri Percetakan Sumber: kementrian perindustrian 2014 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Percetakan merupakan teknologi atau seni yang memproduksi salinan dari sebuah image dengan sangat cepat, seperti kata-kata atau gambar di atas kertas, kain, dan permukaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut Stephen P. Robins dan Mary Coulter (2012:9) manajemen adalah mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kedua tempat usaha di kota Bogor, yaitu KFC Taman Topi dan Rahat cafe. KFC Taman Topi berlokasi di Jalan Kapten Muslihat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan

Lebih terperinci

Analisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo

Analisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo Analisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo Andry Suryadi 0700730650 ABSTRAK Sunburst Adventurindo adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengorganisasian untuk berpetualang. Jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesaingan bisnis di Indonesia pada jaman ini semakin ketat dan berkembang dengan pesat antara perushaan satu dengan perusahaan lain nya. Pada perusahaan flexible packaging

Lebih terperinci

ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA

ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA Yasmin Ahmad Zaky, Masruroh Jalan Al-Hidayah no. 66, Pondok Jaya, Pondok Aren, Bintaro 7, Tangerang Selatan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 41 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX)

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) Gezang Putri Agung dan Fuad Achmadi Project Management, Magister Management Technology, ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto (2005: 234) adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di Kompleks Perumahan Cikunir, Jatibening, Jakarta dan memiliki perkebunan sayuran

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM Amanda Nur Cahyawati, Dwi Hadi Sulistyarini, Suluh Elman Swara Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jln. MT. Haryono

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut (Sanders, Tom J., 2012) Penelitian manajemen strategis cenderungdilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA Oleh TIARA YUNIANDARI 1200996404 ISMANINGTIAS 1201002381 SKRIPSI PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Mitra Alam. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed methods research design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung Dini Haris Wulandari, Woro Priatini, Herry Ryana Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung)

Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung) Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung) Business Development Strategies Of Processing Fish Floss (Case Study Of Rumah Abon In Bandung) Rizkia Aliyah, Iwang

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas,

IV. METODE PENELITIAN. (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas, IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Pusat Koperasi Pemasaran Belimbing Dewa Depok (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas, Depok. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN 18 BAB III METODA PENELITIAN A. Waktu Penelitian No Kegiatan Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian 1. Studi kepustakaan 2. Penyusunan desain penelitan 3. Penyusunan teknis pelaksanaan pengambilan data

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203 FORMULASI STRATEGI BISNIS PADA KONVEKSI INGLORIOUS INDUSTRIES DI KOTA BANDUNG TAHUN 2017-2021 FORMULATION OF BUSINESS STRATEGY

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek dan Tempat Penelitian Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh Industri Hilir Teh (IHT) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di Cibiru,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada usaha sate bebek H. Syafe i Cibeber, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA

PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA Irma Wardani,Mohamad Hanif Khoirudin Staf Pengajar Program Studi Agroteknologi UNIBA

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Kaliduren Estates yang berlokasi di Perkebunan Tugu/Cimenteng, Desa Langkap Jaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA. Elvira Maharani

ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA. Elvira Maharani ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA Elvira Maharani Universitas Binsa Nusantara. Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, 35 III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pemilihan daerah penelitian dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data 27 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Lokasi tempat pelaksanaan Program Misykat DPU DT berada di kelurahan Loji Gunung Batu, Kecamatan Ciomas, Kotamadya Bogor, Jawa Barat. Waktu pengumpulan data selama

Lebih terperinci

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti 50 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan tujuan yang akan diteliti pada penulisan skripsi ini, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di peternakan domba Tawakkal Farm (TF) Jalan Raya Sukabumi Km 15 Dusun Cimande Hilir No. 32, Caringin, Bogor. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY 7.1. Tahapan Masukan Tahapan masukan terdiri dari matriks EFE (External Factors Evaluation) dan IFE (Internal

Lebih terperinci

III..METODOLOGI. A. Lokasi dan Waktu Kajian

III..METODOLOGI. A. Lokasi dan Waktu Kajian 31 III..METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu Kajian 1. Lokasi Kajian Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Lembaga yang menjadi subyek kajian ialah Unit Pelaksana Kegiatan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3 Yulita Veranda Usman 1, Wiwi Yaren 2 1,2) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasila 1) yulita@univpancasila.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada restoran tradisional khas Jawa Timur Pondok Sekararum yang terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi

Lebih terperinci

Prosiding Teknik Industri ISSN:

Prosiding Teknik Industri ISSN: Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-8499 Usulan Strategi untuk Meningkatkan Daya Saing Distro X di Kota Bandung Menggunakan Metode Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (MPSK) Proposed of Strategy

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.

Lebih terperinci

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi ABSTRAK Mobile Information Technology (MIT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail penjualan notebook, berlokasi di Bandung Electronic Centre lantai 1 G3. MIT didirikan pada tahun 2007. MIT penjualan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pia Apple Pie yang berada di Jalan Pangrango 10 Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Metode Kerja Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Metode Kerja Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di CV. Bening Jati Anugerah yang terletak di Desa Parung Kabupaten Bogor. Waktu pelaksanaan penelitian April sampai dengan Agustus

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik 96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di perusahaan Tyas Orchid yang berkantor di Bukit Cimanggu City Blok Q6 No 19 Jl. KH. Sholeh Iskandar, Bogor. Pemilihan objek

Lebih terperinci

PLANNING DEVELOPMENT STRATEGY IN HOTEL (INN) AMURA PRATAMA GUEST HOUSE IN BANDUNG USING SWOT ANALYSIS AND IE MATRIX METHOD

PLANNING DEVELOPMENT STRATEGY IN HOTEL (INN) AMURA PRATAMA GUEST HOUSE IN BANDUNG USING SWOT ANALYSIS AND IE MATRIX METHOD PERENCANAAN PENGEMBANGAN STRATEGI BISNIS PADA HOTEL (PENGINAPAN) AMURA PRATAMA GUEST HOUSE DI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA SWOT MATRIKS DAN IE MATRIKS PLANNING DEVELOPMENT STRATEGY IN

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut David (2008) strategi merepresentasikan tindakan yang akan diambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Gama Catering yang beralamat di Komp. Bumi Panyileukan Blok G 13 No. 20 Kota Bandung. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (2006) penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada kawasan Objek Wisata Alam Talaga Remis di Desa Kadeula Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data 13 BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu Kegiatan ini dibatasi sebagai studi kasus pada komoditas pertanian sub sektor tanaman pangan di wilayah Bogor Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km 37 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan AAPS, perusahaan yang bergerak di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada produksi karet remah di PT ADEI Crumb Rubber Industry yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kel. Satria, Kec. Padang Hilir,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DOMESTIK PT. CIPTA TERAS ADI BUSANA, JAKARTA UTARA. Oleh EKO SUGENG HARAFI H

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DOMESTIK PT. CIPTA TERAS ADI BUSANA, JAKARTA UTARA. Oleh EKO SUGENG HARAFI H ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DOMESTIK PT. CIPTA TERAS ADI BUSANA, JAKARTA UTARA Oleh EKO SUGENG HARAFI H24103082 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan Negara Indonesia. Faktanya, faktor penentu kemajuan perekonomian suatu Negara tidak lagi semata-mata

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Oey Liang Lee yang dikutip dari buku karya Drs. M. Manullang (Manullang, 2005) Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA A. Kerangka Pemikiran LPBA Muyassaroh merupakan salah satu lembaga pembelajaran bahasa Arab untuk mampu membaca kitab kuning tanpa harakat secara mudah dan cepat serta

Lebih terperinci