Kata Kunci : sampah, angkutan sampah, sistem angkut sampah

Transkripsi

1 ABSTRAK Transportasi sampah adalah sub-sistem persampahan yang bersasaran membawa sampah dari lokasi pemindahan atau dari sumber sampah secara langsung menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pada Kecamatan Medan Kota ini terdapat kawasan pertokoan, perdagangan, pasar yaitu pusat pasar sambu, fasilitas olahraga yaitu stadion teladan. Hal inilah yang menjadi alasan pembahasan angkutan sampah di Kota Medan khususnya Kecamatan Mean Kota untuk dijadikan sampel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem dan pola pengangkutan sampah, mengetahui kebutuhan transportasi pengangkutan sampah, dan mengetahui kebutuhan transportasi pengangkutan sampah pada tahun Metode yang digunakan untuk mengetahui sistem pengangkutan dan pola pengumpulan sampah ialah metode karakteristik pola pengangkutan sampah. Metode yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan transportasi pengangkutan sampah adalah metode Hauled Container System (HCS) dan Stationary Container System (SCS). Metode untuk mengetahui kebutuhan transportasi pengangkutan sampah pada tahun 2020 adalah metode prediksi timbulan sampah. Data yang digunakan adalah data topografi wilayah, kondisi jalan, jumlah alat angkut sampah, waktu perjalanan angkutan sampah, jumlah penduduk dan laju pertumbuhan kota di Kecamatan Medan Kota. Sistem pengangkutan dan pola pengumpulan untuk daerah Kecamatan Medan Kota adalah sistem kontainer sampah dengan pola individual tidak langsung. Kebutuhan gerobak/becak sampah pada tahun 2013 adalah 185 unit dan kendaraan pengangkut sampah yang dibutuhkan untuk volume sampah 94,724 ton/hari dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdiri dari 12 unit tipper truck ukuran 6m 3 untuk 2 ritasi/hari dan 4 unit armroll truck ukuran 10m 3 dengan 10 bak kontiner untuk 3 kali ritasi/hari (2,207 jam/ritasi). Kebutuhan gerobak/becak sampah pada tahun 2020 adalah 201 unit dan kendaraan pengangkut sampah tahun 2020 dengan prediksi volume sampah 101,797 ton/hari adalah 12 unit tipper truck ukuran 6m 3 untuk 2 ritasi/hari dan 4 unit armroll truck ukuran 10m 3 untuk 3 ritasi/hari dengan 12 bak kontiner. Kata Kunci : sampah, angkutan sampah, sistem angkut sampah iv

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR ISTILAH... xiii DAFTAR SINGKATAN... xiv DAFTAR NOTASI... xv BAB I. PENDAHULUAN... 1 I.1 Umum... 1 I.2 Latar Belakang... 2 I.3 Perumusan Masalah... 4 I.4 Tujuan Penelitian... 4 I.5 Manfaat Penelitian... 5 I.6 Ruang Lingkup Penelitian... 5 I.7 Sistematika Penulisan... 6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 7 II.1 Pengertian Sampah... 7 II.2 Klasifikasi Sampah... 7 II.2.1 Klasifikasi Sampah Berdasarkan Sumbernya... 7 II.2.2 Klasifikasi Sampah Berdasarkan Bentuknya... 9 II.2.3 Klasifikasi Sampah Berdasarkan Sifatnya... 9 II.3 Karakteristik Sampah II.4 Teknik Operasional Penanganan Sampah v

3 II.5 Timbulan Sampah II.5.1 Faktor Yang Mempengaruhi Timbulan Sampah II.5.2 Metode Perhitungan Timbulan Sampah II.5.3 Besaran Timbulan Sampah II.5.4 Penentuan Jumlah Sampel Analisis Timbulan Sampah 16 II.5.5 Prediksi Jumlah Timbulan Sampah II.6 Pewadahan Sampah II.7 Pengumpulan Sampah II.7.1 Teknik Operasional Pengumpulan Sampah II.7.2 Pola Pengumpulan Dan Persyaratan II.7.3 Pedoman Pelaksanaan Pengumpulan II.8 Pengangkutan Sampah II.8.1 Jenis Alat Angkut Sampah II.8.2 Metode Pengangkutan Sampah II.8.2 Pola Pengangkutan Sampah II.9 Penelitian terdahulu BAB III. METODOLOGI PENELITIAN III.1 Umum III.2 Lokasi Penelitian III.3 Langkah Kerja Penelitian BAB IV. ANALISIS DATA IV.1 Penentuan Jumlah Timbulan Sampah di Kecamatan Medan Kota IV.2 Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Medan Kota vi

4 IV.2.1 Gambaran Umum Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Medan Kota IV.2.2 Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah IV.3 Pola Pengumpulan Sampah Di Kecamatan Medan Kota IV.4 Hauled Container System (HCS) IV.4.1 Hasil Pengamatan Dilapangan (Kondisi Eksisting) IV.4.2 Analisa Armroll Truck Sistem HCS (Untuk Kondisi Ideal) IV.5 Stationary Container System (SCS) IV.5.1 Hasil Pengamatan Dilapangan (Kondisi Eksisting) IV.5.2 Analisa Tipper Truck Sistem SCS (Untuk Kondisi Ideal) IV.6 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Terapung IV.7 Kebutuhan Alat Pengangkut Sampah di Kecamatan Medan Kota IV.8 Prediksi Timbulan Sampah Pada Tahun 2020 di Kecamatan Medan Kota IV.9 Kebutuhan Alat Pengangkut Sampah Di Kecamatan Medan Kota Pada Tahun BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan V.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Medan Kota... 3 Gambar 2.1 Diagram Teknik Operasional Pengelolaan Persampahan (SNI ) Gambar 2.2 Sistem Pengumpulan Sampah Secara Langsung Gambar 2.3 Sistem Pengumpulan Sampah Secara Tidak Langsung Gambar 2.4 Gerobak Sampah Gambar 2.5 Becak Sampah Gambar 2.6 Pickup Sampah Gambar 2.7 Truk Compactor Sampah Gambar 2.8 Truk Penyapu Jalan Gambar 2.9 Dump Truk Sampah Gambar 2.10 Armroll Truk Sampah Gambar 2.11 Pola Pengosongan Bak Kontainer HCS Cara I Gambar 2.12 Pola Pengosongan Bak Kontainer HCS Cara II Gambar 2.13 Pola Pengosongan Bak Kontainer HCS Cara III Gambar 2.14 Pola Pengangkutan Sampah Sistem SCS Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Gambar 4.1 Pengelompokan Kawasan di Kecamatan Medan Kota Gambar 4.2 Timbulan Sampah Berdasarkan Kawasan Gambar 4.3 Peringkat Pemilihan Pola Pengumpulan Sampah di Kecamatan Medan Gambar 4.4 Pola Pengosongan Bak Kontainer HCS Cara II viii

6 Gambar 4.5 Lokasi TPS di Kecamatan Medan Kota Gambar 4.6 Pola Pengangkutan Sampah Sistem SCS Gambar 4.7 Rute Pelayanan Kelurahan Sudirejo I Gambar 4.8 Rute Pelayanan Kelurahan Teladan Timur Gambar 4.9 Rute Pelayanan Kelurahan Sudirejo II Gambar 4.10 Rute Pelayanan Kelurahan Teladan Barat Gambar 4.11 Rute Pelayanan Kelurahan Pasar Merah Barat Gambar 4.12 Rute Pelayanan Kelurahan Kotamatsum III Gambar 4.13 Rute Pelayanan Kelurahan Sitirejo I Gambar 4.14 Rute Pelayanan Kelurahan Masjid ix

7 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Timbulan Sampah Berdasarkan Sumbernya Tabel 2.2 Jenis Pewadahan Berdasarkan Sumber Sampahnya Tabel 2.3 Klasifikasi Jalan Menurut Frekuensi Penyapuan Tabel 2.4 Proses Pemilihan Alat Angkut Persampahan Berdasarkan Pola Pengumpulan sampah Tabel 2.5 Nilai Koefisien Konstanta (kecepatan) Tabel 4.1 Jumlah Penduduk dan Rumah di Kecamatan Medan Kota tahun Tabel 4.2 Timbulan Sampah di Kota Medan dari tahun Tabel 4.3 Timbulan Sampah Berdasarkan Kawasan Tabel 4.4 Klasifikasi Pola Pengangkutan Sampah Dari Sumber Sampah Ke Alat Angkut Tabel 4.5 Lokasi TPS Kecamatan Medan Kota... Tabel 4.6 Waktu pelayanan TPS Kecamatan Medan Kota Tabel 4.7 Kriteria Penentuan Jumlah Alat Angkut Tabel 4.8 Nilai Koefisien Konstanta (kecepatan) Tabel 4.9 Rute Pelayanan Kelurahan Sudirejo I Tabel 4.10 Rute Pelayanan Kelurahan Teladan Timur Tabel 4.11 Rute Pelayanan Kelurahan Sudirejo II Tabel 4.12 Rute Pelayanan Kelurahan Teladan Barat Tabel 4.13 Rute Pelayanan Kelurahan Pasar Merah Barat x

8 Tabel 4.14 Rute Pelayanan Kelurahan Kotamatsum III Tabel 4.15 Rute Pelayanan Kelurahan Sitirejo I Tabel 4.16 Rute Pelayanan Kelurahan Mesjid Tabel 4.17 Lokasi TPS Terapung Kecamatan Medan Kota Tabel 4.18 Banyaknya Sampah dan Truk Sampah Pada Kota Medan Berdasarkan Kecamatan tahun Tabel 4.19 Perbandingan Jumlah Alat Angkut Sampah Pada Kondisi eksisting dan Hasil Analisa Perhitungan Tabel 4.20 Medan dalam Angka Tabel 4.21 Perbandingan Jumlah Alat Angkut Sampah Pada Tahun 2013 & xi

9 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A : Perhitungan Arm Roll Truck Pengangkut Sampah Dengan Sistem HCS LAMPIRAN B : Perhitungan Tipper Truck Pengangkut Sampah Dengan Sistem SCS LAMPIRAN C : Perhitungan Timbulan Sampah Pada Tahun 2020 Di Kecamatan Medan Kota LAMPIRAN D : Daftar Nama Petugas Truck Tipper dan Tipper TPS Terapung Kecamatan Medan Kota LAMPIRAN E : Daftar Kendaraan Arm Roll Truck Kecamatan Medan Kota LAMPIRAN F : Pengamatan Lapangan Tipper Truck di Kecamatan Medan Kota LAMPIRAN G : Foto Dokumentasi xii

10 DAFTAR ISTILAH Arm roll truck : jenis kendaraan angkut sampah yang berfungsi mengangkut bak komunal Door to door Factor off route Hauled container system Open dumping Stationary container system Tipper truck : langsung dari rumah yang satu ke rumah lain : faktor kehilangan jam kerja : sistem pengangkutan sampah bak terangkut : pembuangan secara terbuka : sistem pengangkutan sampah bak tetap : jenis kendaraan angkut sampah dengan bak tetap Transfer depo : lokasi penampungan sampah sementara dari sumber sampah untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir Waste handling Waste minimization : penanganan sampah : pengurangan volume sampah xiii

11 DAFTAR SINGKATAN HCS TPA TPS SCS SNI : Hauled Container System : Tempat Pembuangan Akhir : Tempat Pembuangan Sementara : Stationary Container System : Standar Nasional Indonesia xiv

12 DAFTAR NOTASI a b c Ct Cs Ci Cp Cqn Cd : empiris muatan yang konstan terus menerus : empiris muatan yang konstan : ukuran rata-rata kontainer : jumlah kontainer yang dikosongkan sekali ritasi : peningkatan / pertumbuhan kota : laju pertumbuhan sektor industri : laju pertumbuhan sektor pertanian : Laju peningkatan pendapatan perkapita : koefisien kepadatan Cj : jumlah penduduk / 106 Dbc f H H SCS Nd np P p Pc P HCS Ps Qn : waktu untuk menempuh jarak dari kontainer ke kontainer lain : faktor penggunaan kontainer. : waktu kerja : waktu yang dibutuhkan SCS : jumlah ritasi dalah satu hari : jumlah lokasi kontainer yang diambil per rit : jumlah jiwa yang menjadi sampel : laju pertumbuhan penduduk : waktu untuk pengisian : waktu pengambilan HCS : jumlah penduduk : timbulan sampah pada n tahun mendatang xv

13 Qt r S t1 t2 T HCS T SCS Uc Vd V w x : timbulan sampah pada tahun awal perhitungan : rasio kompaksi. : waktu yang dibutuhkan untuk bongkar muat : waktu dari pool kendaraan ke kontainer ke-1 : waktu dari kontainer terakhir ke pool : waktu per ritasi HCS : waktu per ritasi SCS : waktu untuk mengosongkan kontainer : jumlah sampah terkumpul : volume mobil pengumpul : faktor off route : jarak tempuh xvi