ABSTRAK. Kata kunci :Volume timbulan sampah, kebutuhan armada pengangkut sampah, BOK Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana,

Transkripsi

1 ABSTRAK Peningkatan jumlah samapah di Kabupaten Jembrana, khususnya Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana, diikuti oleh peningkatan jumlah penduduk dan menyebabkan penumpukan sampah dibeberapa wilayah. Penyebab kondisi ini terjadi karena keterbatasan jumlah armada pengangkut sampah yang belum cukup untuk mengangkut volume sampah per hari di Kecamatan Negara dan Kecamtan Jembrana. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi volume timbulan sampah dari tahun 2016 sampai tahun 2025, memprediksi kebutuhan armada pengangkut sampah dari tahun 2016 sampai tahun 2025, dan untuk mengetahui seberapa besar subsidi dari Pemerintah yang dibutuhkan armada pengangkut sampah. Dalam analisis ini diperlukan data data pendukung diantaranya adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data survey perjalanan yang bertujuan untuk mencari data mengenai kecepatan perjalanan, serta jarak perjalanan. Data sekunder yang diperlukan yaitu data timbulan sampah orang/ hari/ liter, data jumlah penduduk, peta Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana, jumlah armada yang ada, serta jumlah pelanggan PDAM di Kecamtan Negara dan Kecamatan Jembrana. Volume timbulan sampah di Kecamatan Negara dan kecamatan Jembrana dari tahun 2016 sampai tahun 2025 berturut turut: 180,851, 182,933, 185,036, 187,165, 189,326, 191,521, 193,706, 195,958, 198,209, 200,491m 3 /hari. Kebutuhan armada pengangkut sampah di Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana dari tahun 2016 sampai tahun 2025, dari tahun 2016 sampai tahun 2023 di butuhkan 9 armada, dari tahun 2024 sampai tahun 2025 dibutuhkan 10 armada. Dari hasil perhitungan BOK subsidi yang dibutuhkan armada pengangkut sampah berdasarkan tabel 4.21 sebesar Rp /tahun. Kata kunci :Volume timbulan sampah, kebutuhan armada pengangkut sampah, BOK Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana, i

2 UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Analisis Armada Pengangkut sampah Kabupaten Jembrana (Studi Kasus : Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana). Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak dapat terwujud tanpa bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT. selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ir. I Gusti Raka Purbanto, MT. selaku dosen pembimbing II, kepada keluarga tercinta dan teman teman yang selalu memberikan semangat, motivasi, dan doa. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan sebagai bahan pertimbangan dan penyempurnaan laporan penulis. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih dan semoga laporan ini dapat berguna bagi para pembaca. Denpasar, Februari 2017 Penulis ii

3 DAFTAR ISI ABSTRAK... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalh... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sampah Sumber Sampah Jenis Sampah Timbulan Sampah Teknik Oprasional Tahap Pewadahan Sampah Tahap Pengumpulan Sampah Tahap Pemindahan Sampah Tahap Pangangkutan Sampah Analisis Faktor Manajemen Pengangkutan Sampah Jenin Kendaraan Pengangkut Sampah Gerobak Mobil Pick Up Truk Datar Dump Truck Arm-Roll Truck Proses Pemelihan Rute Jenis Peralatan Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Proyeksi Penduduk dengan Metode Aritmatik Proyeksi Penduduk dengan Metode Geometrik Proyeksi Penduduk dengan Metode Least Square Penentuan Metode Proyeksi Jumlah Penduduk Biaya Oprasional Kendaraan Biaya Tetap (fixed cost) Biaya Tidak Tetap (standing cost) Biaya Tambahan (overhead) Perhitungan Biaya Oprasional (BOK) per Tahun Perhitungan BOK Tetap per Tahun Perhitungan BOK Tidak Tetap per Tahun Perhitungan BOK Total per Tahun iii

4 Perhitungan BOK per Kilometer BAB III METODE PENELITIAN Kerangka Penelitian Penentuan Lokasi Penelitian dan Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Pengumpulan Data Primer Pengumpulan Data Sekunder Metode Pengolhan dan Analisis Data BAB IV ANALISIS DATA Gambaran Umum Daerah Penelitian Prediksi Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana tahun Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana Penentuan Metode Proyeksi Jumlah Penduduk Timbulan Sampah Per Hari di Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana Timbulan Sampah di Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara Proyekdi Timbulan Sampah di Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara dari Tahun Analisis Pengolahan Angkutan Sampah Berdasarkan Armada, Rute Dan Waktu HCS (Hauled container system)/sintem Kontainer Angkat SCS (Stationary Container System)/Sistem Kontainer Tetap Proyeksi Jumlah Ritasu per Hari dari Tahun Analisis Biaya Oprasional Kendaraan Perhitungan BOK Dump Truck Perhitungan BOK Arm Roll Truck Retribusi Sampah Kebutuhan Subsidi Armada Pengangkut Sampah BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA iv

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Pola individual langsung Gambar 2.2 Pola Individual tidak langsung Gambar 2.3 Pola komunal langsung Gambar 2.4 Pola komunal tidak langsung Gambar 2.5 Pola penyapuan jalan Gambar 2.6 Pola pengangkutan dengan sistem pengosongan kontainer cara 1 15 Gambar 2.7 Pola pengangkutan dengan sistem pengosongan kontainer cara 2 16 Gambar 2.8 Pola pengangkutan dengan sistem pengosongan kontainer cara 3 16 Gambar 2.9 Pola pengangkutan dengan sistem kontainer tetap Gambar 3.1 Kerangka penelitian Gambar 4.1 Grafik Proyeksi Jumlah Penduduk Negara dan Jembrana v

6 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Besar Timbulan Sampah... 6 Tabel 2.2 Besar Timbulan Sampah Berdasarkan Klasifikasi kota... 7 Tabel 2.3 Timbulan Sampah per Kapital... 7 Tabel 2.4 Timbulan Sampah Daerah Komersial dan Industri... 7 Tabel 2.5 Berat Jenis untuk Komponen dan Campuran Sampah... 8 Tabel 2.6 Tipe Pemindahan Tabel 2.7 Konstanta Empiris Waktu Angkut a dan b Tabel 2.8 Jenis Peralatan Tabel 2.9 Kebutuhan Peralatan/Bangunan dan Personil Tabel 2.10 Komponen BOK Tbael 4.1 Luas wilayah, jumlah penduduk, dan jumlah kk di Kecamatan Negara tahun Tabel 4.2 Luas wilayah, jumlah penduduk, dan jumlah kk di Kecamatan Jembrana Tahun Tabel 4.6 Jumlah pendududk Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana dari tahun Tabel 4.7 Perhitungan metode least square Tabel 4.8 Hasil perhitungan penduduk Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana Tabel 4.9 Standar deviasi dari perhitungan aritmatik Tabel 4.10 Standar deviasi dari perhitungan geometrik Tabel 4.11 Standar deviasi dari perhitungan least square Tabel 4.12 Prediksi penduduk Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana tahun dengan metode gemetrik Tabel 4.13 Volume timbulan sampah di Kecamatan Negara tahun Tabel 4.14 Volume timbulan sampah di Kecamatan Jembrana tahun Tabel 4.15 Proyeksi timbulan sampah Kecamtan Negara dan Kecamatan Jembrana Tabel 4.16 Hasil on board survey sistem kontainer angkat armroll truck Tabel 4.17 Hasil rata-rata on board survey system kontainer tetap Dump truck Tabel 4.18 Jumlah rit/hari berdasarkan timbulan sampah tahun Tabel 4.19 Pelanggan PDAM Kecamatan Negara Tabel 4.20 Pelanggan PDAM Kecamatan Jembrana Tabel 4.21 Subsidi total per tahun vi

7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Jembrana merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Luas wilayah Kabupaten Jembrana adalah 841,80km 2 dengan Jumlah penduduk Kabupaten Jembrana sebesar jiwa (BPS Kabupaten Jembrana, 2015). Khususnya di Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana sebanyak jiwa (data pengolahan hasil regristrasi per Kecamatan akhir tahun 2016). Peningkatan jumlah penduduk berdampak pada peningkatan sampah, namun tidak disertai dengan penyediaan sarana dan prasarana yang sebanding oleh pemerintah. Pengelolaan sampah harus semakin diperhatikan karena hingga saat ini sampah masih menjadi masalah serius secara nasional. Sistem penanganan sampah kota yang ada sekarang masih mengandalkan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai tempat pengelolaan sampah, hal ini harus semakin diperhatikan karena berhubungan dengan efisiensi waktu dan biaya. Transportasi sampah adalah subsistem persampahan yang bersasaran membawa sampah dari lokasi pemindahan atau dari sumber sampah secara langsung menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan optimasi subsistem ini diharapkan pengangkutan sampah menjadi mudah, cepat, serta biaya relatif murah dengan tujuan akhir meminimalkan penumpukan sampah yang akan memberi dampak bagi kesehatan masyarakat dan keindahan kota. Rute pengangkutan sampah yang dibuat haruslah efektif dan efisien sehingga didapatkan rute pengangkutan yang paling optimum. Namun, keadaan ini tidak ditunjang dengan sistem pengangkutan yang efektif dan efisien khususnya pada sebagian penentuan rute pelayanan pengangkutan sampah sehingga terjadi penumpukan sampah di beberapa wilayah. Maka dari itu perlu dilakukan perbaikan sistem pengelolaan pengangkutan sampah yang berdasarkan atas waktu, rute, dan jumlah armada. Bila perbaikan sistem vii

8 pengangkutan sampah dapat dilaksanakan maka kinerja pengangkutan sampah dapat membantu menangani permasalahan penumpukan sampah di Kabupaten Jembrana. 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian di atas yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Berapakah volume timbulan sampah dari tahun 2016 sampai tahun 2025 di Kabupaten Jembrana, khususnya Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana? 2. Berapakah kebutuhanarmada pengangkut sampah sesuai dengan volume sampah yang di hasilkan dari tahun 2016 sampai tahun 2025 di Kabupaten Jembrana, khususnya Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana? 3. Seberapa besar jumlah subsidi yang dibutuhkan untuk amada pengangkut sampah di Kabupaten Jembrana yang telah di oprasikan ditinjau dari Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan restribusi yang telah ditentukan? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Untuk memprediksikan volume timbulan sampah dari tahun 2016 sampai tahun 2025 di Kabupaten Jembrana, khususnya pada Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana. 2. Untuk memprediksikan kebutuhan armada pengangkut sampah sesuai dengan volume sampah yang dihasilkan dari tahun 2016 sampai tahun 2025 di Kabupaten Jembrana, khususnya pada Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana. 3. Untuk mengetahui seberapa besar jumlah subsidi yang dibutuhkan untuk amada pengangkut sampah di Kabupaten Jembrana yang telah di oprasikan ditinjau dari Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan restribusi yang telah ditentukan. viii

9 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Pemerintah Kota, Sebagai alternatif solusi mengenai pengoptimalan rute pengangkutan sampah di Kabupaten Jembrana, khususnya Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana. 2. Bagi Masyarakat, Dapat mengetahui informasi tentang sistem pengangkutan sampah, cara pembuangan sampah, serta waktu pembuangan sampah. 3. Bagi Kalangan Akademik, Dapat dijadikan salah satu referensi untuk memperluas pemahaman mengenai kondisi Kabupaten Jembrana, khususnya dalam bidang pengangkutan sampah. 1.5 Batasan Masalah Untuk mengarahkan agar penelitian dan permasalahan yang dikaji lebih mendetail dan sesuai dengan tujuan penulisan tugas akhir ini, maka dalam penelitian ini ada beberapa batasan yang dibuat yaitu: 1. Wilayah yang diteliti adalah Kabupaten Jembrana yang meliputi 2 kecamatan yaitu Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana. 2. Perhitungan volume sampah memperhitungkan prediksi sampai tahun 2025 sesuai dengan asumsi data jumlah timbulan sampah yang sama dengan tahun Dalam analisis mengenai jumlah armada pengangkutan sampah yang diperlukan, dampaknya terhadap volume lalu lintas tidak diperhitungkan. 4. Pengelolaan sampah dibatasi pada pengangkutan dari sumber sampah sampai di TPA Peh, pengelolaan di TPA Peh tidak dianalisis. 5. Waktu pengangkutan dan rute perjalanan hanya dari pukul Wita sampai Wita. ix