BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan
|
|
- Djaja Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian PTK atau penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada kelas X ( Sepuluh ) IPS 4 di SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo, dengan jumlah siswa 20 orang yang mana terdiri dari 11 orang siswa putra dan 9 orang siswa putri. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang diawali dengan observasi awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan dilaksanakan 1 tindakan, ditiap akhir tindakan yang ke-3 diadakan evaluasi siklus.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 5 halaman Observasi Awal Observasi awal dilakukan sebelum pelaksanaan siklus, hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara keseluruhan kemampuan dari siswa pada awalnya sebelum diadakan tindakan. Kemampuan siswa pada observasi awal ini dituangkan kedalam nilai pada lembar pengamatan. Disamping itu, dengan adanya observasi awal dapat diketahui kemampuan siswa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Sama halnya untuk peneliti sebagai guru yang juga di amati keefektifan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini terhadap kemampuan passing atas siswa kelas X IPS 4 SMA Negeri 2 Limboto. Untuk itu, peneliti dengan dibantu oleh guru bersama-sama melakukan perencanaan untuk observasi awal. Dengan menetapkan lebih dahulu kelas yang menjadi subjek, waktu pelaksanaan dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan seperti sarana dan prasarana.
2 Adapun deskripsi tentang hasil observasi yaitu penelitian dilakukan terhadap 20 orang siswa kelas X IPS 4 DI SMA Negeri 2 limboto pada hari kamis tanggal 12 desember 2013 atas kerjasama guru mitra disekolah. Sedangkan yang diamati dalam observasi awal ini adalah gerakan-gerakan dasar passing atas dalam bola voli sebelum adanya tindakan atau penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Hasil dari tes gerakan dasar pada kegiatan observasi awal ini adalah : a. Sikap awal ( A ) Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa seluruh siswa dengan persentase 100% belum mampu melakukan tehnik dasar passing atas dalam bola voli dengan baik dan benar sesuai dengan rata-rata nilai yang siswa peroleh yakni 42,9 yang termasuk dalam kriteria kurang ( K ). b. Gerakan ( B ) Untuk tahap gerakan yang merupakan bagian inti dari gerak dasar tehnik passing atas ini siswa hanya bisa memperoleh nilai rata-rata 39,2 yang dapat diklasifikasikan dalam kriteria kurang ( K ). Sebab komponen-komponen gerakan yang dinilai, seluruhnya belum dapat dilakukan dengan baik oleh seluruh atau 100% siswa. Masih banyak gerakan-gerakan yang belum benar dan perlu diperbaiki. c. Gerakan lanjutan ( C ) Seluruh siswa (100%) masih belum mampu melakukan gerakan dasar ini. Aspek-aspek tertentu yang masih diabaikan dalam gerakan lanjutan yang padahal
3 berpengaruh penting untuk meningkatkan kemampuan passing atas. Karenanya seluruh siswa hanya bisa memperoleh nilai rata-rata 42,1 yang juga masih tergolong kurang ( K ). Hasil tes kegiatan siswa pada observasi awal menunjukkan bahwa 20 dari 20 siswa belum dapat melakukan passing atas dengan baik dan benar. Yang mana persentasenya adalah 100% siswa belum mampu dengan perolehan rata-rata yang termasuk dalam kriteria kurang ( K ). Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 55. Hasil capaian yang diperoleh dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut : No. Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Siswa Presentase ( % ) Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali - - Jumlah Tabel persentase hasil pengamatan kegiatan siswa pada data awal / hasil observasi awal Grafik hasil pengamatan kegiatan siswa pada data awal / hasil observasi :
4 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Kurang Sekali Kurang Cukup Baik Baik Sekali Untuk itu dapat disimpulkan bahwa dalam penguasaan gerak ini sendiri siswa kelas X IPS 4 di SMA Negeri 2 Limboto secara keseluruhan atau 100%-nya masih belum mampu melakukan passing atas dengan baik dan benar. Oleh karenanya peneliti menganggap perlu diadakan penelitian, dengan dibantu oleh guru mitra kemudian mendiskusikan dan merencanakan alur atau jalannya penelitian yang diawali dengan siklus I Siklus 1 Siklus 1 dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dasar siswa yang dilihat perlu ditingkatkan berdasarkan hasil temuan pada observasi awal. Yang mana siklus I dilakukan dalam 3 hari, dalam sehari 1 tindakan dan diakhir siklus yaitu pada tindakan ke-3 di penelitian hari ke-4 diadakan evaluasi siklus. Sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa sebelum adanya pelaksanaan siklus guru bersama peneliti lebih dahulu merancang alur penelitian yang akan dilaksanakan. Pada siklus I diawali dengan menyiapkan tindakan yang akan dilakukan pada siswa dan apa saja yang diperlukan saat
5 meneliti ynag kemudian dituangkan kedalam RPP. Setelah seluruh sarana dan prasarana disiapkan kemudian peneliti melaksanakan siklus I. Pada siklus I, yang menjadi yang objek untuk diteliti dan ditingkatkan adalah passing atas melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Sama halnya dengan observasi awal, siklus I selain kegiatan siswa yakni hasil belajar yang diamati juga kegiatan peneliti sebagai guru atau pengajar dalam hal ini meliputi penerapan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Adapun deskripsi singkat mengenai hasil siklus I yaitu penelitian masih dilakukan terhadap 20 orang siswa kelas X IPS 4 DI SMA Negeri 2 limboto pada tanggal 13, 14 dan 20 desember 2013 atas kerjasama guru mitra disekolah. Sedangkan subyek maupun obyek yang diamati daam siklus ini masih sama yakni kegiatan siswa dan peneliti sebagai guru yang mana pada siswa yang diamati adalah peningkatan kemampuan passng atas dan pada guru adalah penggunaan model pembelajaran yang diterapkan. Adapun hasil dari tes gerakan dasar siswa pada kegiatan siklus I ini adalah : a. Sikap awal ( A ) Diihat secara individu, 6 ( 30 % ) siswa sudah dapat melakukan rangkaian gerakan awal dengan baik ( B ). Sedangkan sisanya 15 ( 70% ) siswa tergolong dalam kriteria cukup ( C ). Secara keseluruhan siswa dengan persentase 100 sudah mengalami peningkatan. Dengan rata-rata nilai yang peroleh yakni 68,3yang termasuk dalam kriteria cukup ( C ). b. Gerakan ( B ) Untuk tahap gerakan yang merupakan bagian inti dari gerak dasar tehnik passing atas ini siswa sudah lebih meningkat memperoleh nilai rata-rata 71,2 yang
6 dapat diklasifikasikan dalam kriteria cukup ( C ). Yang mana sudah 11 ( 55% ) siswa termasuk dalam kriteria baik ( B ) dan sisanya 9 ( 45% ) siswa termasuk dalam kriteria cukup ( C ) c. Gerakan lanjutan ( C ) Sama halnya dengan gerakan-gerakan sebelumnya, pada gerakan lanjutan hasil belajar juga meningkat. Hal ini terbukti dengan capaian rata-rata secara keseluruhan yakni 65,4 dan termasuk dalam kriteria cukup ( C ). Dengan 4 ( 20 % ) siswa sudah temasuk dalam kriteria baik ( B ) dan sisanya 16 ( 80% ) termasuk dalam kategori cukup ( C ). Hasil capaian yang diperoleh dapat dilihat ada tabel dan grafik berikut: No. Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Siswa Persentase ( % ) Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali - - Jumlah Tabel persentase hasil pengamatan kegiatan siswa pada siklus I
7 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Kurang Sekali Kurang Cukup Baik Baik Sekali Grafik hasil pengamatan kegiatan siswa pada siklus I Berdasarkan hasil tes kegiatan siswa pada siklus I, dapat dilihat bahwa 5 dari 20 siswa sudah dapat melakukan passing atas dengan baik dan benar. Yang mana persentasenya adalah 25% siswa sudah mampu dengan perolehan nilai yang termasuk dalam kriteria baik ( B ). Dan sisanya 15 ( 75% ) siswa sudah tergolong dalam kategori cukup ( C ). Untuk itu secara keseluruhan rata-rata yang dicapai adalah 68,3 yang termasuk dalam kriteria cukup ( C ). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 57 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru yaitu: A. Kegiatan pendahuluan 1. Formasi barisan 2. Berdoa 3. Absensi
8 4. Siswa melakukan pemanasan dibawah bimbingan guru B. Kegiatan inti 1. Guru menjelaskan secara umum materi yang akan dipelajari baik secara teori maupun dicontohkan dengan praktek langsung cara melakukan passing atas dengan baik, kemudian membagi siswa ke dalam beberapa kelompok berdasarkan ketentuan dalam model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 2. Dalam kelompok asal siswa mendapat materi, kemudian bergabung ke kelompok ahli yang ditentukan oleh guru berdasarkan sub bab yang diterima oleh siswa yang selanjutnya mencari pemecahan masalah yang dan dipahami bersama. 3. Siswa yang tergabung dalam kelompok ahli, kembali ke kelompok asalnya dan bertanggung jawab menjelaskan dan memberi pengetahuannya yang dikuasai berdasarkan materi atau sub babnya masing-masing pada anggota kelompok yang lain dalam kelompok asal. 4. Guru memberikan praktek tugas gerak dasar pada masing-masing siswa secara berkelompok untuk melakukan passing atas menurut hasil pembelajaran secara kooperatif tipe jigsaw tadi. C. Kegiatan penutup 1. Formasi barisan ( barisan awal ) 2. Guru mengarahkan dan mengevaluasi serta mengoreksi apabila masih terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam pemahaman serta
9 penguasaan gerak atau praktek gerakan dasar passing atas yang dilakukan oleh siswa. 3. Cooling down ( pendinginan ) 4. Absensi 5. Berdoa dan bubar Dari aspek yang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan gerakan-gerakan yang diakuan oleh siswa, apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru. untuk data selengkapmya dapat dapat dilihat pada lampiran 9 halaman Refleksi Hasil Tindakan SiklusI Data yang diperoleh dari hasil pemantauan dan evaluasi kemudian di analisis. Hasil dari tahap ini kemudian digunakan untuk merefleksi, apakah siswa sudah dapat meningkatkan kemampuan passing atas dalam permaian bola voli. Sebagai bahan pertimbangan apa yang dilakukan pada siklus selanjutnya. Serta untuk mencari kekurangan siklus-siklus serta pelaksanaan refleksi selanjutnya hingga mencapai indikator kinerja yang ditetapkan Berdasarkan hasil evaluasi siklus I dengan rata-rata nilai yang diperoleh adalah 68,3 dengan persentase 25% siswa sudah mampu melakukan passing atas sedangkan indikator capaiannya yakni 75% dari seluruh siswa, maka peneliti dengan dibantu guru mitra menganalisis kekurangan maupun kesalahan-kesalahan yang masih terdapat pada pelaksanaan siklus I. Adapun kekurangan yang didapati yakni dari sisi peneliti sebagai guru belum maksimal dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam hal ini saat pembagian kelompok dan
10 keaktifan siswa kurang diperhatikan. Dari sisi siswa masih belum dapat menerapkan hasil diskusinya sepenuhnya karena dalam pembelajaran kooperti tipe jigsaw ini siswa dituntut untuk dapat mempertanggung jawabkan materi yang didapat, sedang yang ditemukan pada siklus I ini sebagian siswa belum mampu bertanggung jawab penuh terhadap teman-teman kelompok awalnya sehingga berdampak pada hasil penguasaan rangkaian gerak dasar passing atas. Maka dari itu dari, dengan melihat indikator capaian yang belum memenuhi standarisasinya serta permasalahan diatas dapat disimpulkan perlu pelaksanaan siklus berikutnya dengan berpatokan dari kelebihan maupun kekurangan pada siklus I, yakni pelaksaan penelitian lanjutan dalam hal ini pelaksanaan siklus II Siklus II Siklus II dilaksanakan berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus I yang masih perlu ditindak lanjuti. Dalam hal ini yang menjadi yang objek untuk diteliti dan ditingkatkan adalah passing atas melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Dalam siklus II selain kegiatan siswa yakni hasil belajar yang diamati juga kegiatan peneliti sebagai guru atau pengajar dalam hal ini meliputi keefektifan penerapan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Untuk persiapan siklus II, peneliti bercermin pada apa yang sudah diperoleh dari siklus satu yang kemudian di refleksi yang sebagai bahan perbaikan untuk siklus ini. Selain juga dengan apa yang memag sudah sesuai apa yang diharapkan. Yang kemudian peneliti melanjutkan kembali penelitiannya sesuai dengan yang direncanakan bersama.
11 Deskripsi singkat mengenai hasil siklus II yaitu, penelitian masih juga dilakukan terhadap 20 orang siswa kelas X IPS 4 DI SMA Negeri 2 limboto pada tanggal 21, 27 dan 28 desember 2013 atas kerjasama guru mitra disekolah. Sedangkan subyek maupun obyek yang diamati daam siklus ini masih sama yakni kegiatan siswa dan peneliti sebagai guru yang mana pada siswa yang diamati adalah peningkatan kemampuan passng atas dan pada guru adalah keefektifan model pembelajaran yang diterapkan. Adapun hasil dari tes gerakan dasar siswa pada kegiatan siklus II ini adalah : a. Sikap awal ( A ) Diihat secara individu, 18 ( 90% ) siswa sudah dapat melakukan rangkaian gerakan awal dengan baik ( B ). Sedangkan sisanya 1 ( 5% ) siswa tergolong dalam kriteria cukup ( C ) dan 1 ( 5% ) siswa tergolong dalam kriteria kurang ( K ). Sedangkan secara keseluruhan dirata-ratakan siswa dengan persentase 100 rata-rata sudah mengalami peningkatan. Dengan rata-rata nilai yang peroleh yakni 81,2yang termasuk dalam kriteria baik ( B ). b. Gerakan ( B ) Untuk tahap gerakan yang merupakan bagian inti dari gerak dasar tehnik passing atas ini siswa juga mengalami peningkatan dengan memperoleh nilai ratarata 77,5yang dapat diklasifikasikan dalam kriteria baik ( B ). Yang mana sudah 18 ( 90% ) siswa termasuk dalam kriteria baik ( B ) dan sisanya 2 ( 10% ) siswa termasuk dalam kriteria cukup ( C ) c. Gerakan lanjutan ( C ) Sama halnya dengan gerakan-gerakan sebelumnya, pada gerakan lanjutan hasil belajar juga meningkat. Hal ini terbukti dengan capaian rata-rata secara
12 keseluruhan yakni 80,8dan termasuk dalam kriteria baik ( B ). Dengan 18 ( 90 % ) siswa sudah temasuk dalam kriteria baik ( B ) dan sisanya 2 ( 10% ) termasuk dalam kategori cukup ( C ). Adapun hasil evaluasi siklus II dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut : 4.3 Tabel Persentase Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus II No. Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Siswa Presentase ( % ) Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali - - Jumlah % 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Kurang Sekali Kurang Cukup Baik Baik Sekali Grafik hasil pengamatan kegiatan siswa pada siklus II
13 Berdasarkan hasil tes kegiatan siswa pada siklus II, dapat dilihat bahwa seluruh siswa sudah dapat melakukan passing atas dengan baik dan benar. Yang mana persentasenya adalah 100% siswa sudah mampu dengan perolehan nilai yang termasuk dalam kriteria baik ( B ). Untuk itu secara keseluruhan rata-rata yang dicapai adalah 79,8 yang termasuk dalam kriteria baik ( B ). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 58. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru yaitu: A. Kegiatan pendahuluan 1. Formasi barisan 2. Berdoa 3. Absensi 4. Siswa melakukan pemanasan dibawah bimbingan guru B. Kegiatan inti 1. Guru menjelaskan secara umum materi yang akan dipelajari baik secara teori maupun dicontohkan dengan praktek langsung cara melakukan passing atas dengan baik, kemudian membagi siswa ke dalam beberapa kelompok berdasarkan ketentuan dalam model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 2. Dalam kelompok asal siswa mendapat materi, kemudian bergabung ke kelompok ahli yang ditentukan oleh guru berdasarkan sub bab yang diterima oleh siswa yang selanjutnya mencari pemecahan masalah yang dan dipahami bersama.
14 3. Siswa yang tergabung dalam kelompok ahli, kembali ke kelompok asalnya dan bertanggung jawab menjelaskan dan memberi pengetahuannya yang dikuasai berdasarkan materi atau sub babnya masing-masing pada anggota kelompok yang lain dalam kelompok asal. 4. Guru memberikan praktek tugas gerak dasar pada masing-masing siswa secara berkelompok untuk melakukan passing atas menurut hasil pembelajaran secara kooperatif tipe jigsaw tadi. C. Kegiatan penutup 1. Formasi barisan ( barisan awal ) 2. Guru mengarahkan dan mengevaluasi serta mengoreksi apabila masih terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam pemahaman serta penguasaan gerak atau praktek gerakan dasar passing atas yang dilakukan oleh siswa. 3. Cooling down ( pendinginan ) 4. Absensi 5. Berdoa dan bubar Dari aspek yyang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan gerakan-gerakan yang diakuan oleh siswa, apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru. untuk data selengkapmya dapat dilihat pada lampiran 9 halaman Refleksi Hasil Tindakan SiklusII
15 Data yang diperoleh dari hasil pemantauan dan evaluasi kemudian di analisis. Hasil dari tahap ini kemudian digunakan untuk merefleksi, apakah siswa sudah dapat meningkatkan kemampuan passing atas dalam permaian bola voli. Sebagai bahan pertimbangan apa yang dilakukan pada siklus selanjutnya. Serta untuk mencari kekurangan siklus-siklus serta pelaksanaan refleksi selanjutnya hingga mencapai indikator kinerja yang ditetapkan Berdasarkan hasil evaluasi siklus II dengan rata-rata nilai yang diperoleh adalah 79,8 dengan 100% siswa sudah dapat melakukan passing atas dengan kriteria baik sedangkan indikator capaiannya yakni 75%, maka peneliti dengan dibantu guru mitra menyimpulkan bahwa penelitian sudah dapat diterima karena sudah memenuhi indikator capaian yang ditargetkan. Dan tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. 4.2 Pembahasan Proses pembelajaran dilaksanakan di lapangan terhadap 20 orang siswa yang terdiri dari 11 laki-laki dan 9 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan 2 siklus selama 7 hari di SMA Negeri 2 Limboto pada siswa kelas X IPS 4. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah : a) Siswa dibariskan menjadi 5 baris dan dilanjutkan dengan pemanasan b) Guru menjelaskan secara singkat materi passing atas yang akan dipelajari. c) Siswa kemudian dibagi menjadi 5 kelompok kecil yang masing-masing terdiri atas 4 orang d) Guru membagi materi pada masing-masing anggota kelompok berdasarkan sub bab yang telah ditentukan
16 e) Dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang, 1 orang mendapat bagian sikap awal, 2 orang mendapatkan sub bab mengenai sikap saat gerakan dan 1 orang anggota lainnya mendapatkan bagian terakhir yakni mengenai gerakan lanjutan f) Masing-masing anggota kelompok yang mendapatkan materi yang sama kemudian bergabung menjadi satu kelompok yang biasa disebut kelompok ahli, mendiskusikan, memecahkan masalah yang ditemui hingga dapat menguasai materi yang didapatkan. g) Anggota kelompok yang tergabung dalam kelompok ahli kemudian kembali ke kelompok asalnya dan bertanggung jawab menjelaskan kembali ke anggota kelompoknya yang lain. h) Guru mengamati dan mengevaluasi apabila masih terdapat kesalahan maka diperbaiki hingga dapat dilakukan dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil penelitian, setelah diberi tindakan pada siklus I mengalami peningkatan dengan rata-rata sebanyak 26,9 dari rata-rata awal 41,4 menjadi 68,3. Dengan persentase 25% dari siswa sudah mampu melakukan passing atas dengan baik. Namun perolehan ini masih belum mencapai indikator yng ditargetkan sehingga diadakan penelitian lanjutan yakni penelitian pada siklus II. Tindakan kembali diberikan pada siswa dengan beberapa hal yang diperbaiki baik dari sisi guru maupun siswa yang kemudian rata-rata hasilnya meningkat sebesar 11,5 dari rata-rata 68,3 menjadi 79,8. Untuk itu, dengan perolehan 79,8 dengan persentase 100% siswa tergolong dalam kriteria baik,
17 maka dari itu indikator capaian yang ditargetkan sudah sesuai harapan dan hipotesis yang telah diajukan dapat diterima. Adapun hasil penelitian ini dituangkan dalam grafik dan tabel sebagai berikut: Tahap Penelitian Tidak Tuntas Tuntas Jumlah Observasi Awal 100% - 100% Siklus I 75% 25% 100% Siklus II - 100% 100% Tabel 4.4 Tabel persentase ketuntasan siswa dalam pembelajaran. Grafik persentase ketuntasan siswa dalam pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Tidak Tuntas Tuntas Observasi Awal Siklus I Siklus II Pada observasi awal 100% siswa masih dibawah rata-rata atau terhitung belum tuntas sehingga diadakan penelitian dan pemberian tidakan pada siklus I.
18 Di siklus I hasil belajar mengalami peningkatan dari yang tadinya 100% siswa terhitung kurang mampu melakukan passing atas dengan baik meningkat dengan kriteria cukup dan baik dengan persentase ketuntasan 25% tuntas dan sisanya 75% belum tuntas. Melihat hal ini kemudian diadakan penelitian selanjutnya pada siklus II yang akhirnya mencapai target dengan 100% siswa memperoleh kriteria baik dan mampu melakukan passing atas dengan baik. Dengan ini, penelitian meningkatkan passing atas melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat menjadi solusi pembelajaran untuk guru. Namun juga masih perlu pembenahan demi perkembangan pembelajaran itu sendiri.
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang terdiri dari 10 orang peserta didik putra dan 10
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas VII.3 SMP Negeri 1 Bonepantai. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli melalui
29 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten Gorontalo, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENILAIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN. SDN 5 Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ( PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 5 Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas VII SMP N 2 Limboto yang berjumlah 20 orang. 12 orang putra dan 8 orang
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan passing bawah yang dimiliki siswa dengan menggunakan metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Titidu Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Titidu Kabupaten Gorontalo, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo
Lebih terperinciBAB 1V DESKRIPSI HASIL PENILAIAN. Peneliti melaksanakan proses penelitian di laksanakan di SMP Satap Negeri Bone Baru
BAB 1V DESKRIPSI HASIL PENILAIAN 4.1. Deskripsi Tentang Pelaksanaan Tindakan Peneliti melaksanakan proses penelitian di laksanakan di SMP Satap Negeri Bone Baru Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun ajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tindakan kelas ini. Peneliti mengacu pada
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian Untuk melakukan penelitian tindakan kelas ini. Peneliti mengacu pada beberapa metode penelitian tindakan kelas yang dapat dipergunakan, yaitu metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Tapa pada siswa kelas VIII.5 semester ganjil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Di SMK N 1 Suwawa Kec. Suwawa Kab. Bone bolango, yang menjadi penelitian adalah kelas XI TKJ C yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini menyajikan materi kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil observasi dan analisis serta refleksi dari kegiatan penelitian. Adapun hasil
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 48 Hulonthalangi sebanyak dua siklus. Tiap siklus diselenggarakan sesuai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konsentrasikan pada siswa kelas XI Analisis Kimia 2 dengan jumlah peserta didik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diselenggarakan di SMK Negeri 1 Gorontalo Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Penelitian konsentrasikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas V SDN Ngurenrejo Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V. Jumlah siswa 19
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota Gorontalo pada bulan April tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII A SMPN. 1 Waway Karya
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII A SMPN. 1 Waway Karya semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 orang dengan siswa laki-laki 17
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo, yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teknik dasar lay up
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan disekolah SMA Negeri 2 Kota Gorontalo, yang bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia di sekolah ini sehingga lebih mudah untuk menerapkan tindakan kelas pada
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Batudaa Pantai. Alasan pemilihan loksai ini karena peneliti adalah guru pengajar mata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian di laksanakan di SMK 1 Suwawa, kec. Suwawa, Kab. Bone Bolango. Penelitian ini merupakan suatu penelitian
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi ix x xi xii BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah berlangsung dalam dua siklus, tindakan dilaksanakan berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas IV SDN Kepohkencono 01 Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV. Jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada kelas X B yang jumlahnya 34 siswa yang terdiri dari 15 siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini, model yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan
Lebih terperinciIII. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak
III. METODE TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Tindakan Kelas Rancangan tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 1
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Deskriptif Kualitatif, bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwaperitstiwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2012.
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2012. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di MI Muallimin Widodaren Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Sragen tahun pelajaran 2015/2016, yang beralamat di Jl. Dr.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Penelitian
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN No. 10 Kota Barat yang berlokasi di Jl. Baluntas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012.
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 6 Tilongkabila pada siswa kelas V semester genap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Ulapato Kecamatan Telaga biru Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan selama 3(tiga) bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristis Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo, khususnya di kelas XI Akuntansi yang jumlah siswanya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setting Penelitian menjelaskan tentang lokasi berlangsungnya penelitian, pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas VII MTs
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas VII MTs Negeri Suwawa Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Pada bab ini dipaparkan temuan-temuan penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan kegiatan penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas V SDN Lembang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN. VII 5 yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini di laksanakan di SMP Negeri 2 LIMBOTO, dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan olahraga SMA Al Islam 1 Surakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu melakukan pengamatan lokasi tempat penelitian, kondisi sekolah,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi data lingkungan sekolah Pada bagian ini sebelum melaksanakan rangkaian proses penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan pengamatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Tempat Penelitian Tempat atau lokasi penelitian di kelas IV SD Negeri Kalibalik 03 Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang peningkatan pemahaman siswa tentang materi peristiwa proklamasi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dibahas hasil-hasil penelitian yang memperlihatkan tentang peningkatan pemahaman siswa tentang materi peristiwa proklamasi kemerdekaan RI melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan dikonversi ke dalam data kualitatif. Hal ini ditujukan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pemilihan metode penelitian dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemiss dan MC Taggart. PTK ini terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus terdapat
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dengan puskesmas campus dan berdampingan dengan Jl. Abri.
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD negeri 2 Metro Timur, yang terletak di Jl. Ki Hajar Dewantara No. 94 15A Kec. Metro Timur berhadapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Botumoito Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 2 SUSUKAN kelas VII F semester 2 tahun pelajaran 2013/2014, dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa, terdiri dari siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Menguneng 01 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang pada siswa kelas IV semester 2 tahun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya
17 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya yang beralamatkan di jalan Pendidikan No 32 Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gorontalo Kelurahan
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian dan Subyek Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gorontalo Kelurahan Buladu, Kecematan Kota Barat, Kota
Lebih terperinciPROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 SD Negeri 02 Sawangan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Sawangan Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan keprofesionalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Karangdowo yang berlokasi di desa Kupang, kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan peneliti adalah jenis kualitatif yaitu penelitian tindakan kelas. Adapun model PTK yang akan peneliti adopsi pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah SMA Batik 1 Surakarta. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Temuireng Kecamatan Jati Kabupaten Blora. SD ini memiliki halaman di depan sekolahan yang cukup
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Negeri 1 Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Adapun yang menjadi sasaran
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Adapun yang menjadi sasaran penelitian
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di kelas XI IPS 3 semester ganjil tahun ajaran 2008/2009 Sekolah Menengah Atas Laboratorium Percontohan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Cikancana I
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Cikancana I Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur. Pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas menurut Kemmis (1983, dalam Rochiati Wiraatmadja, 2009 :
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya. (Arikunto, 2006 : 158) adapun penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2 Limboto Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di lapangan bola basket SMA Negeri Kebakkramat. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBab III Metode Penelitian
24 Bab III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneletian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Negararatu
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Peneletian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Negararatu Natar Kabupaten Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015. 3.1.2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan adalah pendekatan kontekstual. Pemilihan pendekatan ini didasarkan pendapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah kelas X-2. pelaksanaan penelitian ini pada semester genap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksnakan di SMA Negeri 4 Gorontalo. Objek pada penelitian ini adalah kelas X-2. pelaksanaan penelitian ini pada semester
Lebih terperinciPENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER
Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 5, No. 1, Juni 2016 PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER Stephani Yane 1, Amalia Pratami 2 Program Studi Pendidikan Jasmani
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dalam upaya memperbaiki pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Negeri Boto Kecamatan Jaken Kabupaten Pat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan diteliti.
24 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian perlu menetapkan suatu metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan diteliti. Keberhasilan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada tahun ajaran Sekolah ini beralamatkan di Kecamatan Tapa. Sekolah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango pada tahun ajaran 2011-2012. Sekolah ini beralamatkan di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (PTK) atau disebut classroom action research.
24 1.1. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut classroom action research. Penelitian tindakan kelas merupakan upaya
Lebih terperinciJurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa
Jurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa di Kelas V SDN 7 Tibawa Kabupaten Gorontalo PENERAPAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan nyata
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinci