Hull Inspection Module

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Hull Inspection Module"

Transkripsi

1 ABSTRAK D alam sebuah Industri Galangan Kapal, mutlak di perlukan adanya sebuah Pemeliharaan dan pemeriksaan yang kontinyu pada lambung kapal. Hal ini di maksudkan untuk peningkatan performa dari kapal itu sendiri. Kebijaksanaan pemeliharaan itu sendiri biasanya selalu berorientasi pada biaya yang rendah, resiko yang kecil, waktu yang singkat, dan kerja yang efisien. Hal tersebut bisa di dapat jika perusahaan mempunyai arsip data yang baik dari tiap pemeriksaan atau inspeksi yang di lakukan terhadap lambung kapal. Melihat banyaknya data data yang ada tiap inspeksi, kesalahan pemindahan data akibat faktor manusia sangat besar, apalagi data data tersebut nantinya akan dijadikan sebuah objek dalam pengambilan keputusan. Oleh karenanya di perlukan adanya suatu dukungan teknologi informasi yang nantinya dapat membantu dalam proses analisa pengambilan keputusan. Berdasarkan situasi tersebut kami membuat sebuah perangkat lunak yang nantinya di harapkan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak galangan. Perangkat lunak yang dikembangkan disini beri nama Hull Inspection Module, dimana di dalamnya terdapat tiga bagian utama yaitu, Preventive maintenance, Colective maintenance, dan Emergency maintenance. Perangkat lunak ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 sedangkan untuk mengembangkan Database Management System yang di gunakan untuk mengolah basis data, digunakan Microsoft SQL Server 2000 yang kompatibel dengan Visual Basic 6.0 ii

2 Implementasi dari perangkat lunak ini, memungkinkan penyimpanan dan pencarian data yang efisien di bandingkan dengan menggunakan banyak kertas kerja, mengurangi dampak baik dari segi biaya, waktu dan resiko yang ada untuk meminimalisasi kerugian yang di bebankan kepada pemilik kapal. Kata kunci : Hull Inspection Module, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft SQL Server 2000, Maintenance, Data Base Perawatan, Inspeksi iii

3 KATA PENGANTAR P Uji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat-Nya sehingga Sehingga pembuatan perangkat Lunak Hull Inspection Module dapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Perangkat Lunak ini dikembangkan dengan tujuan untuk mempermudah inspeksi lambung kapal yang selama ini kami menilai pelaksanaannya sangat rumit dan faktor Human Error dalam pelaksanaan inspeksi yang masih sangat tinggi. Dengan perangkat lunak ini juga nantinya diharapkan dapat menentukan waktu untuk maintenance yang tepat sehingga di peroleh performance dan safety yang optimum dari suatu kapal. Terima Kasih kami sampaikan kepada Japan Society for Promoting of Science (JSPS) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang dalam kerangka kerjasama DGHE-JSPS in Marine Transportation Engineering telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini. Juga kami sampaikan terima kasih kepada Prof. Kenji Ishida (International Maritime Education and Research Center-Kobe University) yang telah banyak memberikan komentar dan masukannya guna penyempurnaan penelitian ini. Juga kepada mahasiswa di Laboratorium keandalan dan Keselamatan Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK-TS yang telah banyak membantu dalam penulisan program komputer Hull Inspection Module ini. Laporan penelitian ini disusun sedemikian rupa sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat tersaji dengan jelas, ringkas dan aplikatif. Tentunya apa yang disajikan dalam laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu iv

4 sebagaimana lazimnya, masukan berupa saran dan perbaikan-perbaikan sangat kami butuhkan guna penyempurnaan selanjutnya. Surabaya, Nopember 2006 Penyusun, (Dr. Ketut Buda Artana, ST, MSc) v

5 DAFTAR ISI LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... ivi DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Luaran yang di harapkan Kegunaan Penelitian... 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pemeriksaan oleh Biro Klasifikasi Konsep Database Perawatan Kapal BAB 3 METODOLOGI...19 BAB 4 HULL INSPECTION MODULE Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tahapan Pelaksanaan Umum Database Preventive Maintenance Requirement Analysis Data Modelling Data Arsitektur Kerangka Perancangan Perangkat Lunak Physical Data Flow Diagram Tampilan Program Corrective Maintenance Emergency Maintenance vi

6 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA...82 vii

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Gambar 10. Gambar 11. Gambar 12. Gambar 13. Gambar 14. Gambar 15. Gambar 16. Gambar 17. Gambar 18. Gambar 19. Gambar 20. Gambar 21. Gambar 22. Gambar 23. Gambar 24. Gambar 25. Gambar 26. Gambar 27. Gambar 28. Gambar 29. Gambar 30. Gambar 31. Gambar 32. Gambar 33. Gambar 34. Gambar 35. Gambar 36. Gambar 37. Gambar 38. Gambar 39. Salah Satu Contoh Pekerjaan Inspeksi yang dilakukan Badan klasifikasi Hubungan antara annual, intermediate dan class renewal surveys (BKI, 2004) Konsep Hull Life Cycle Manager (HLCM) Hull Inspection Module Structure Management Decision Support Module Structure Repair Management Module Structure Diagram Alir Penelitian Simbol untuk Entiti Simbul untuk atribut Simbul untuk hubungan dua entiti Rencana bisnis proses preventive maintenance untuk lambung kapal Keterangan gambar rencana bisnis proses preventive maintenance untuk lambung kapal Entity Relationship Diagram ERD dari sistem Preventive maintenance untuk lambung kapal Model database inspection report dari preventive maintenance lambung kapal Model database non conformities report dari preventive maintenance lambung kapal Model database material demand and supply report dari preventive maintenance lambung kapal Model database monitoring report dari preventive maintenance lambung kapal Physical database general report dari preventive maintenance lambung kapal Architecture software yang direncanakan Tampilan Form input Data Tampilan Form Ship Data. Tampilan Form Inspection Report. Tampilan Form Non Conformities Report. Tampilan Form Material Demand & Supply Report Tampilan Form Monitoring Report Tampilan Form Manager of Class. Tampilan Form Inspector. Tampilan Form Inspection Detail Tampilan Form Superintendent Tampilan Form Ship Manager Tampilan Form Corrective Action Detail Tampilan Form Corrective Action Verified Detail Tampilan Form NC Detail. Tampilan Form Chief Officer. Tampilan Form Ship Master Tampilan Form Material Detail Tampilan Form logistic Staff. Tampilan Form Assistan Superintendent Tampilan Form Dock Monitoring. viii

8 Gambar 40. User Interface Inspection Report Input Data menu create using Visual Basic 6 Gambar 41. User Interface Failure Report Input Data menu create using Visual Basic 6 Gambar 42. User Interface Material Report Detail Input Data menu create using Visual Basic 6 Gambar 43. User Interface Repair Work Detail Input Data menu create using Visual Basic 6 Gambar 44. User Interface Repair List Outsource Input Data menu create using Visual Basic 6 Gambar 45. User Interface Repair List Outsource Detail Input Data menu create using Visual Basic 6 Gambar 46. User Interface Ship Master menu create using Visual Basic 6 Gambar 47. User Interface Superintendent menu create using Visual Basic 6 Gambar 48. User Interface Ship Manager menu create using Visual Basic 6 Gambar 49. User Interface FMEA Form Data Search menu create using Visual Basic 6 Gambar 50. User Interface Quay Time Data Search menu create using Visual Basic 6 Gambar 51. User Interface Inspection Report Data Search menu create using Visual Basic 6 Gambar 52. User Interface Inspection Report Detail Data Search menu create using Visual Basic 6 Gambar 53. User Interface Repair Work Detail Data Search menu create using Visual Basic 6 Gambar 54. User Interface Material Report Detail Data Search menu create using Visual Basic 6 Gambar 53. User Interface Repair Work Detail Data Search menu create using Visual Basic 6 Gambar 54. User Interface Material Report Detail Data Search menu create using Visual Basic 6 Gambar 55. User Interface Repair Work Detail Data Search menu create using Visual Basic 6 Gambar 56. User Interface Repair Work Detail Data Search menu create using Visual Basic 6 Gambar 57. Main Menu Module Gambar 58. Module Search Ship Data Gambar 59. Fill Ship Data Module Gambar 60. Fill Inspection Report Data Module Gambar 61. FILL Inspection Report Detail Data Module Gambar 62. Fill Branch Manager of Class Data Module Gambar 63. Fill Inspector Data Module Gambar 64. Fill Damage and Failure Report Data Module Gambar 65. Fill Damage and Failure Detail Report Data Module Gambar 66. Fill Corrective Action Detail Data Module Gambar 67. Fill Material Demand and Supply Report Data Module Gambar 68. Fill Monitoring Report Data Module Gambar 69. Fill Repair List Outsource Report Data Module Gambar 70. Module Search Hull Emergency Maintenance Inspection Detail Report Data Gambar 71. Module Search Hull Emergency Maintenance Damage and Failure Report Data Gambar 72. Module Search Hull Emergency Material Demand and Supply Detail Report Data Gambar 73. Module Search Hull Emergency Maintenance Repair Work Detail Report Data Gambar 74. Module Search Hull Emergency Maintenance Repair List Outsource Work Detail Report Data ix

9 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah K apal yang berfungsi sebagai alat transportasi laut harus diawasi dan dipantau oleh pemilik kapal, dioperasikan dan dirawat oleh anak buah kapal, dirawat dan diperbaiki oleh perusahan dok / galangan kapal serta dipantau dan diperiksa oleh badan klasifikasi dan kesyahbandaran agar selalu mencapai performance dan safety yang optimum. Eksploitasi dalam operasi atau kinerja kapal akan mengakibatkan kontruksi kapal terutama lambung kapal akan kehilangan sebagian atau seluruh mutu awalnya sehingga mengganggu pemakaian kapal selanjutnya. Proses pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan lambung kapal membutuhkan waktu dan biaya untuk memepertahankan fungsi dan usia kapal. Agar dapat mempertahankan sebagian atau seluruh mutu awal dari kontruksi lambung kapal yang merupakan usaha untuk memperpanjang fungsi dan usia operasi kapal, maka mengharuskan owner merencanakan serta menjadwalkan pemeliharaan/perawatan dan pemerikasaan untuk dilakukan pemeliharaan dan perbaikan oleh anak buah kapal / galangan kapal. Secara umum dapat dikatakan bahwa aktifitas pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan dan melakukan perbaikan, jika terjadi kerusakan. Aktifitas pencegahan telah dilaksanakan, maka kerusakan dapat dihindarkan. Namun dalam praktek, hal ini sulit terlaksana secara kontinyu. Yang sering terjadi di lapangan adalah walaupun aktivitas pencegahan telah dilakukan, tetapi kerusakan 1

10 masih tetap terjadi. Pada umumnya mencegah kerusakan lebih baik daripada memperbaiki setelah rusak. Kebijaksanaan pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan yaitu selalu berorientasi pada biaya rendah, waktu yang singkat dan resiko yang kecil. Biaya pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan terbesar biasanya bukan dari biaya pencegahan atau perbaikan, akan tetapi biaya yang timbul karena perbaikan yang dilakukan dengan skala besar. Pola pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan yang tepat dapat berkontribusi pada biaya, meminimalkan komponen rusak, mengembangkan kualitas, meningkatkan produktivitas dan keandalan komponen/sistem. Pola pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan yang benar, diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi dan usia kapal. Sebaliknya, jika pola perawatan kurang baik, maka akan mengurangi atau bahkan mempercepat kerusakan kapal. Dengan kata lain, pola perawatan dan pemeriksaan yang tepat diharapkan akan mengoptimalkan biaya, waktu, dan resiko yang diperlukan dalam beroperasinya kapal. Hal ini akan mengefektifkan dan mengefisienkan anggaran operasional dan waktu yang dibutuhkan serta resiko yang ada dari proses pemeliharaan /perawatan dan pemerikasaan secara umum. Pola pemeliharaan lambung kapal yang diterapkan kapal terutama oleh perusahaan pelayaran merupakan perawatan yang rutin dilakukan pada saat kapal docking, sedangkan perawatan harian yang sering dilakukan adalah perawatan diperuntukan mesin. Oleh karena itu,perlu dilakukannya perawatan lambung kapal secara rutin dengan manajemen perawatan yang efesien, terencana, terkontrol, dan efektif. Untuk sistem pengendalian arsip data pemeliharaan kapal pada saat ini masih banyak menggunakan sistem lama atau manual, dimana sistem ini memiliki kekurangan dalam hal keefesien dan keefektifan data yang akan diarsip. 2

11 Pemeliharaan yang efesien, terencana, terkontrol, dan efektif dapat terlaksana dengan baik apabila manajemen perawatan yang digunakan oleh perusahaan memiliki sistem pengendalian arsip data yang baik. Sehingga untuk perawatan terutama perawatan hull kapal yang dilakukan harian akan terlaksana dengan baik dengan menggunakan sistem pengendalian arsip data yang baik seperti halnya untuk perawatan mesin kapal yang dilakukan harian sehingga perawatan pencegahan dapat terlaksana dengan baik. Kebutuhan akan informasi berupa data-data yang cepat, tepat, dan sistematis yang berkelanjutan merupakan suatu hal pokok yang menjadi kebutuhan saat ini oleh pihak-pihak yang bersangkutan dalam hal pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan terutama lambung kapal. Prosedur ini akan menggunakan sistem database dalam proses pengaturan, pemilihan, pengelompokkan, dan pengoperasian data sehingga terbentuk suatu laporan menyeluruh tentang pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan lambung kapal. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat menampilkan sebuah kerangka kerja berdasarkan informasi keandalan untuk perencanaan yang efisien, aplikatif dan mampu sebagai pilihan terbaik dalam penyesuaian atau pengembangan model pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan lambung kapal. Hal ini mengingat semakin kompetitifnya hasil jual produk sehingga kebutuhan akan data-data dan informasi tersebut menjadi sesuatu yang dominan untuk menghasilkan keputusan yang akurat dalam hal pemeliharaan/perawatan dan perbaikan lambung kapal. Oleh karena itu perlu adanya suatu perangkat lunak yang akan membantu proses sistem pengendalian arsip data pemeliharaan yang dapat dilaksanakan dengan efesien, terencana, terkontrol, dan efesien yang membantu proses pemeliharaan hull kapal terutama manajemen perawatan dalam devisi yaitu devisi armada yang mengatur segala pemeliharaan kapal yang dimiliki. Kami menyebut perangkat lunak ini sebagai HULL INSPECTION MODULE. 3

12 Hull Inspection Module ini kami kembangkan dengan bantuan sebuah bahasa pemrograman buatan dari microsoft yaitu visual basic 6.0. Software ini sekarang menjadi bahasa pemrograman standar untuk PC karena pemakaiannya yang luas dan juga memiliki fitur yang canggih seperti internet, intranet, database, network dan pembuatan aplikasi yang user friendly. 1.2 Perumusan Masalah Adapun permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana konsep pemeliharaan kapal yang dapat mengurangi waktu, biaya, dan resiko yang ada? Bagaimana menerapkan pola pemeliharaan kapal terutama lambung kapal yang terlaksana dengan efesien, terencana, terkontrol, dan efektif, dengan sistem pengendalian arsip data yang memadai bagi perusahaan dari sistem manul kedalam sistem komputerisasi? Bagaimana membuat prosedur pemeliharaan kapal yang menggunakan sistem pengendalian data arsip dengan komputerisasi dalam proses pengaturan, pemilihan, pengelompokkan, dan pengoperasian data sehingga kekurangan dari sistem manual dapat dikurangi semaksimal mungkin. Bagaimana menentukan down time periode dari historical data. maintenance 4

13 1.3 Batasan Masalah Secara umum, ruang lingkup materi / substansi dari studi ini adalah sebagai berikut: A. Studi pemilihan difokuskan pada konsep pemeliharaan /perawatan dan pemeriksaan yang hanya dilakukan untuk lambung kapal. Hull Inspection Module ini dibuat dengan mengikuti regulasi yang dikeluarkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia. Semua data-data yang akan dianalisa dan dikerjakan, hanya diambil dari data-data hasil pemilihan perawatan dan pemeriksaan untuk lambung kapal. Tidak mengambil data-data lain diluar proses perawatan dan pemeriksaan untuk lambung kapal. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah : A. Menentukan, mengembangkan dan mengevaluasi teknologi dan rekayasa hardware-software yang bisa dipergunakan dalam pemilihan pola perawatan dan pemeriksaan untuk lambung kapal yang lebih baik, cepat, tepat dan efisien. Melakukan evaluasi pada pola perawatan dan pemeriksaan yang digunakan pada suatu jenis kapal. Membangun sebuah database yang komprehensif kepada pihak pemilik kapal, pengoperasian kapal maupun Biro klasifikasi kapal dengan maksud mampu melaksanakan pola pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan yang tepat. 5

14 1.5 Luaran Yang Diharapkan Luaran penelitian ini adalah berupa sebuah software yang dapat dipergunakan oleh perusahaan pelayaran dalam melakukan pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, serta pelaporan proses perbaikan lambung kapal. Software ini diberi nama Hull Inspection Module dimana diharapkan software ini dapat dihubungkan/ di-interface-kan dengan modul-modul data perawatan kapal lainnya. 1.6 Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini adalah : A. Dapat memberikan akses data dalam proses inspeksi dari berbagai tempat dengan cepat. Dapat memberikan historical data perawatan lambung kapal yang berguna untuk mengetahui dan memprediksi kapan suatu komponen pada lambung kapal harus di perbaiki atau di ganti. Hasil database akan sangat bermanfaat untuk tujuan penelitian dan kajian-kajian terhadap strategi optimal dalam pemeliharaan/perawatan dan pemeriksaan untuk lambung kapal. Proses Update Database sangat mudah dan kemungkinan terjadinya Human Error sangat kecil. Dengan tersimpannya data-data perawatan dan optimalisasi pemeriksaan dalam database yang tersusun rapi dan aman, maka dapat memperjelas detil proses perawatan dan optimalisasi pemeriksaan yang terjadi. Data yang didapatkan semakin detil dan akurat yang berfungsi sebagai media informas 6

15 7

3. BAB III LANDASAN TEORI

3. BAB III LANDASAN TEORI 3. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Perawatan (Maintenance) 3.1.1 Definisi Perawatan (Maintenance) Definisi Perawatan menurut Jay Heizer dan Barry Render (2001), adalah segala kegiatan yang di dalamnya adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan PT.TAMBANGAN RAYA PERMAI berdiri pada tahun. 1995, bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan kapal.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan PT.TAMBANGAN RAYA PERMAI berdiri pada tahun. 1995, bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan kapal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan PT.TAMBANGAN RAYA PERMAI berdiri pada tahun 1995, bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan kapal. Seiring dengan perkembangan zaman pada tahun

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Komputer Berbasis Android untuk Estimasi Biaya Reparasi Kapal Interaktif

Perancangan Aplikasi Komputer Berbasis Android untuk Estimasi Biaya Reparasi Kapal Interaktif G47 Perancangan Aplikasi Komputer Berbasis Android untuk Estimasi Biaya Reparasi Kapal Interaktif Dave Hansel dan Triwilaswandio Wuruk Pribadi Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Koperasi pegawai PT Prosam Plano adalah koperasi yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Koperasi pegawai PT Prosam Plano adalah koperasi yang bergerak di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi pegawai PT Prosam Plano adalah koperasi yang bergerak di bidang penjualan barang, simpanan dan pinjaman. Koperasi Pegawai ini didirikan untuk membantu perekonomian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan merambah ke

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS WEBSITE

PROPOSAL PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS WEBSITE PROPOSAL PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS WEBSITE PT CIPTA FASE KREATOR Jl. Kemang Sari IV No. 21, Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat 17412 HP : 0856-9546-7680 Email : cfk@ciptafasekreator.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini berbagai macam teknologi khususnya dalam bidang teknologi informasi telah banyak diterapkan di berbagai bidang. Baik itu di bidang pendidikan, keuangan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

STIKOM SURABAYA. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk berfikir lebih maju. Didorong oleh perkembangan teknologi, manusia menginginkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah sesuatu yang tak dapat dipungkiri telah banyak merubah dan mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan dikembangkan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJIAN (STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA) TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: ACHMAD RIFKY ABDILLAH

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJIAN (STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA) TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: ACHMAD RIFKY ABDILLAH RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJIAN (STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA) TUGAS AKHIR Disusun Oleh: ACHMAD RIFKY ABDILLAH 0834015053 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Technologia Vol 8, No.1, Januari Maret 2017 40 SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Mayang Sari, S.Kom, M.Kom mayang@fti.uniska-bjm.ac.id Yusri Ikhwani,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gudang adalah tempat penyimpanan barang-barang material yang bersifat sementara sebelum ada pemakaian, untuk memenuhi kebutuhan operasi suatu perusahaan serta melindungi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 Latar Belakang Setiap perusahaan atau institusi yang beroperasi secara

Lebih terperinci

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Perpustakaan Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli perpustakaan dan sumber lain, diantaranya : (BSNI, 2009) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor manusia (human error). Salah satu bidang yang

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor manusia (human error). Salah satu bidang yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini peranan sistem informasi dalam suatu organisasi tidak dapat diragukan lagi. Dukungannya dapat membuat sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia untuk berlomba memanfaatkan informasi sesuai dengan tujuannya. Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pengolahan data akademik dan pengarsipan mengenai absensi pada Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) di Malang masih menggunakan cara manual, dengan kata

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK DEVICE TESTING BERBASIS INTRANET PADA PT BAKRIE TELECOM, TBK

BINUS UNIVERSITY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK DEVICE TESTING BERBASIS INTRANET PADA PT BAKRIE TELECOM, TBK BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK DEVICE TESTING BERBASIS INTRANET PADA PT BAKRIE TELECOM,

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi HALAMAN PERSEMBAHAN...vii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan Kerja Praktek di suatu instansi perusahaan yakni latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning)

Sistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning) Sistem Pemakaian (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning) Albert Suwandhi 1) Fendy Sugito 2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email: albertsuwandhi@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Peran penting sistem informasi terhadap aktifitas bisnis suatu perusahaan sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang secara kredit

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Berbasis Komputer untuk Proses Manajemen Mutu pada Pembangunan Kapal Baru

Perancangan Aplikasi Berbasis Komputer untuk Proses Manajemen Mutu pada Pembangunan Kapal Baru G129 Perancangan Berbasis Komputer untuk Proses Manajemen Mutu pada Pembangunan Kapal Baru Renny Rahmadi Putra, dan Triwilaswandio Wuruk Pribadi Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan,

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi dan komputer merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar terutama dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tanpa data dan informasi yang memadai dan akurat, setiap pihak yang memerlukan informasi keuangan dari suatu badan usaha akan mengambil keputusan yang salah dan tanpa

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC.NET 2008 Ricky Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah suatu alat pendukung manusia dalam menjalankan aktifitas. Saat ini, teknologi komputer banyak mengalami kemajuan. Dalam perkembangan teknologi, komputer

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan aplikasi komputer, mendorong terbentuknya suatu sistem yang mampu menampung kegiatan dan permasalahan pada karyawan

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persediaan produk dalam proses awal dan kemudian dikurangi persediaan produk

BAB I PENDAHULUAN. persediaan produk dalam proses awal dan kemudian dikurangi persediaan produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi di Indonesia yang semakin pesat memacu perusahaan-perusahaan menggunakan sistem komputer dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah perancangan sistem dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setiap tindakan yang diberikan dokter IGD, selalu

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setiap tindakan yang diberikan dokter IGD, selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) terletak di jalan Raya Manyar 9 Surabaya yang berdiri sejak tanggal 20 Desember 2010, telah memiliki sebuah Instalasi Gawat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan suatu media

BAB 1 PENDAHULUAN. yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan suatu media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat, berbicara tentang teknologi dan informasi, komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, sejalan dengan kemajuan zaman maka penggunaan komputer semakin meningkat dan perannya sangat penting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat dewasa ini, Teknologi Informasi juga mendukung perkembangan Sistem Informasi sehingga mempengaruhi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008 SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008 Adi Wijaya Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengadaan barang jasa di Kabupaten Sidoarjo membuat sibuk Pemerintah

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengadaan barang jasa di Kabupaten Sidoarjo membuat sibuk Pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengadaan barang jasa di Kabupaten Sidoarjo membuat sibuk Pemerintah Terutama pada pengadaan barang jasa yang bersamaan di tiap - tiap Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Berbasis Komputer untuk Proses Manajemen Mutu pada Pembangunan Kapal Baru

Perancangan Aplikasi Berbasis Komputer untuk Proses Manajemen Mutu pada Pembangunan Kapal Baru JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-326 Perancangan Berbasis Komputer untuk Proses Manajemen Mutu pada Pembangunan Kapal Baru Renny Rahmadi Putra dan Triwilaswandio

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENGAJUAN REKOMENDASI UKL-UPL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENGAJUAN REKOMENDASI UKL-UPL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENGAJUAN REKOMENDASI UKL-UPL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Yunita Sari Jurusan Manajemen Informatika POLTEK

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK BUSINESS TRAINING CENTER PROYEK MADYA

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK BUSINESS TRAINING CENTER PROYEK MADYA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK BUSINESS TRAINING CENTER PROYEK MADYA Oleh: Nama : Citra Yuridiwira NIM : 04208150 Program : SI (Strata Satu) Program Studi : Sistem Informasi PROGRAM STUDI SISTEM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Project Performance Management merupakan salah satu komponen dalam Project Management yang berfungsi sebagai controller dan monitoring terhadap pengerjaan project yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Pada model Linear Programming untuk optimalisasi produksi terdiri dari beberapa variabel. Berikut adalah variabel yang digunakan dalam model Linear Programming:

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xix DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun. komputerisasi akan mempermudah aktivitas sehari-hari.

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun. komputerisasi akan mempermudah aktivitas sehari-hari. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia informasi dan teknologi dewasa ini mengalami kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun tidak disadari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah memanfaatkan perkembangan

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG Sujono 1), Melati Suci Mayasari 2) 1) Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2) Manajemen

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vi viii x xii xiv xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah sistem yang terorganisir dengan baik, guna kelancaran aktifitas disuatu lembaga atau instansi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tiga kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi lima kelas IPA dan tiga kelas IPS. mengajar pada SMAN 1 Driyorejo sangat terganggu.

BAB I PENDAHULUAN. tiga kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi lima kelas IPA dan tiga kelas IPS. mengajar pada SMAN 1 Driyorejo sangat terganggu. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SMAN 1 Driyorejo beralamat Jl. Raya Tenaru-Gresik, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi terkomputerisasi sehingga kebutuhan akan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

SISTEM INVENTORY STOCK BARANG DI CV. BERKAH ALAM SKRIPSI

SISTEM INVENTORY STOCK BARANG DI CV. BERKAH ALAM SKRIPSI SISTEM INVENTORY STOCK BARANG DI CV. BERKAH ALAM SKRIPSI OLEH : RISKY ALFIAN NPM : 0735010004 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRY UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... VI Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A TAMPILAN LAYAR LAMPIRAN B LISTING PROGRAM

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... VI Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A TAMPILAN LAYAR LAMPIRAN B LISTING PROGRAM DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACTION... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN Rin Rin Meilani Salim Jurusan Sistem Informasi STMIK Mikroskil rinrin.meilani@gmail.com Abstrak Pengelolaan data yang baik pada sebuah restoran sangat diperlukan

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Realisasi Anggaran Pendapatan (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar)

Perancangan dan Implementasi Realisasi Anggaran Pendapatan (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar) Perancangan dan Implementasi Anggaran (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar) Dedi Suhendro AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar didihendra5@ymail.com Trika Aprilila AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam kegiatan usaha. Ini tidak lepas dari perkembangan dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, khususnya teknologi komputer sebagai mesin pengolah dan penyimpanan data sangat berperan penting dalam menunjang setiap pekerjaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil tahun 2008/2009

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil tahun 2008/2009 AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil tahun 2008/2009 APLIKASI PENGELOLAAN PROYEK PADA PERUSAHAAN CV. TELADAN INDAH Anggan Ferryano 2005110031 Andhy Mulya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang teknologi informasi agar tidak tertinggal dan mampu bersaing secara

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang teknologi informasi agar tidak tertinggal dan mampu bersaing secara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini perkembangan teknologi semakin maju dan pesat khususnya teknologi informasi yang mulai digunakan di berbagai bidang baik oleh perusahaan, instansi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan perusahaan, komputer adalah alat bantu yang mutlak diperlukan sabagai pendukung pemrosesan data dan informasi. Penyediaan informasi yang cepat dan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA TOKO KOMPUTER

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA TOKO KOMPUTER PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA TOKO KOMPUTER TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai derajat Sarjana Teknik Informatika Oleh: Tony Vincent 07 07 05286

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAMBANG DI PT SEBUKU IRON LATERITIC ORES

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAMBANG DI PT SEBUKU IRON LATERITIC ORES PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAMBANG DI PT SEBUKU IRON LATERITIC ORES TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Disusun oleh : Larhotdianto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi yang pesat pada era modern di zaman ini, membuat penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis untuk tetap terus mengikuti perkembangannya. Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari sistem informasi jual beli barangyang rancang, berikut keterangannya. 1. Tampilan Form Login Form Login merupakan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING PROGRESS PROYEK DI PT DIFARA EPC BERBASIS DESKTOP TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING PROGRESS PROYEK DI PT DIFARA EPC BERBASIS DESKTOP TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING PROGRESS PROYEK DI PT DIFARA EPC BERBASIS DESKTOP TUGAS AKHIR Disusun Oleh : Dinda Fadli Rasyidi (0835010062) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL Yohannes Yahya Welim 1, Muhammad Iqbal 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih dan merupakan batas tertinggi untuk setiap jenis belanja yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kartu kredit merupakan alat pembayaran pengganti uang tunai yang dapat digunakan oleh konsumen untuk ditukarkan dengan barang dan jasa yang diinginkannya di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tanpa data dan informasi yang memadai dan akurat, setiap pihak yang memerlukan informasi keuangan terutama yang berakaitan dengan pemasukkan kas dari suatu badan usaha

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xivv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xivv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xivv DAFTAR TABEL... xix DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Karyawan merupakan orang

BAB I PENDAHULUAN. kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Karyawan merupakan orang 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Setiap perusahaan atau badan usaha selalu membutuhkan faktor tenaga kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Karyawan merupakan orang pribadi yang di pekerjakan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memberikan gaji setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda-beda. Dimana gaji yang diberikan kepada para tenaga kerja juga berbeda sesuai dengan jabatan

Lebih terperinci